pendeteksi posisi menggunakan sensor accelerometer mma7260q

Upload: safik-dwi-nova

Post on 08-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    1/12

    Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    Berbasis Mikrokontroler Atmega 32

    I. PENDAHULUANI.1 Latar Belakang

    IMU (Inertial Measurement Unit) merupakan suatu unit dalam modul elektronik ang

    mengumpulkan data ke!epatan angular dan akselerasi linear ang kemudian dikirim ke "PU

    ("entral Pro!essing Unit) untuk mendapatkan data ke#eradaan dan pergerakan suatu #enda. IMU

    terdiri dari kom#inasi a!!elerometer (sensor per!epatan) dan gros!ope(sensor ke!epatan angular).

    A!!elerometer digunakan untuk mengukur per!epatan suatu #enda dan gros!ope digunakan untuk 

    mengukur ke!epatan rotasi dari suatu #enda. $aat ini pengem#angan sensor IMU untuk mengola%

    data dengan menggunakan mikrokontroler tela% #anak dilakukan. Untuk memperole% kualitas data

    masukan ang #aik perlu digunakan &ilter digital untuk mengurangi noise dari keluaran sensor. Akan

    tetapi' karena keter#atasan mikrokontroler #it ang digunakan' maka perlu diper%atikan algoritma

    &iltering ang tepat dan tidak memerlukan aktu pemrosesan ang terlalu lama agar dapat

    meng%asilkan data ang optimal. *ilter eksponensial dan &ilter +alman merupakan pili%an ang sering

    digunakan untuk proses digital &iltering terutama pada kondisi dimana noise !ukup dominan. *ilter 

    +alman tela% #anak diaplikasikan untuk prediksi %asil per%itungan koordinat orientasi gerak dinamik 

    dari sensor IMU' demikian pula dengan &ilter eksponensial' se#a# selain tidak memerlukan proses

    ang rumit ,uga le#i% optimal #ila di#andingkan dengan &ilter digital ang lain' karena dalam &ilter 

    eksponensial %ana dengan mengu#a% parameter eksponensial dapat digunakan untuk &iltering dalam

     #er#agai respon.

    I.- u,uan

    u,uan dari penelitian ini adala% meran!ang dan mem#uat sistem instrumentasi a!!elerometer 

    se#agai sala% satu komponen IMU untuk mendeteksi posisi/,arak dengan menggunakan

    mikrokontroler Amega 0- ang kemudian akan diisualisasikan se!ara 0D dengan menggunakan

    isual " 2.

    I.0 Pem#atasan Masala%

    Dalam penelitian ini penulis mem#atasi permasala%an se#agai #erikut 3

    1. $ensor a!!elerometer ang digunakan memiliki 0 dera,at ke#e#asan.

    -. Pem#uatan sistem instrumentasi untuk menerapkan sensor a!!elerometer se#agai pendeteksi ,arak/posisi.

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    2/12

    0. Dalam pengu,ian sistem pendeteksi ,arak ini %ana digunakan untuk ara% sum#u negati&.

    4. Pada pengu,ian dilakukan 0 sum#u se!ara #ersamaan.

    5. 6ange per!epatan ang digunakan se#esar 1'5 g sampai 7 g.

    7. $istem isualisasi 0D ang digunakan adala% komputer dengan #antuan #a%asa pemrograman

    8isual " 2.

    9. Mikrokontroler ang digunakan adala% Amega 0-dengan pemrograman "ode 8ision A86 

    menggunakan #a%asa ".

    . AD" ang digunakan adala% AD" internal #it mikrokontroler Amega 0-.

    II. DA$A6 E:6I

    -.1 A!!elerometer MMA9-7;<

    A!!elerometer adala% alat ang digunakan untuk mengukur per!epatan' mendeteksi dan

    mengukur getaran (i#rasi)' dan mengukur per!epatan aki#at graitasi (inklinasi). A!!elerometer 

    dapat digunakan untuk mengukurgetaran pada mo#il' mesin' #angunan' dan instalasi pengamanan.

    A!!elerometer ,uga dapat diaplikasikan pada pengukuran aktiitas gempa #umi dan peralatan=

     peralatan elektronik' seperti permainan 0 dimensi' mouse komputer' dan telepon. Untuk aplikasi

    ang le#i% lan,ut' sensor ini #anak digunakan untuk keperluan naigasi.Per!epatan merupakan suatukeadaan #eru#a%na ke!epatan ter%adap aktu. Bertam#a%na suatu ke!epatan dalam suatu rentang

    aktu dise#ut per!epatan (a!!eleration). Namun ,ika ke!epatan semakin #erkurang daripada

    ke!epatan se#elumna' dise#ut perlam#atan (de!eleration). Per!epatan ,uga #ergantung pada

    ara%/orientasi karena merupakan penurunan ke!epatan ang merupakan #esaran ektor. Beru#a%na

    ara% pergerakan suatu #enda akan menim#ulkan per!epatan pula. Untuk memperole% data ,arak dari

    sensor a!!elerometer' diperlukan proses integral ganda ter%adap keluaran sensor.

    Proses peng%itungan ini dipengaru%i ole% aktu !uplik data' se%ingga ,eda aktu !uplik data

    (dt) %arus selalu konstan dan di#uat seke!il mungkin $e!ara seder%ana' integral merupakan luas

    daera% di #aa% suatu sinal selama rentang aktu tertentu. Untuk le#i% ,elasna dapat dili%at pada

    >am#ar 1.

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    3/12

    >am#ar 1 Proses integral ter%adap suatu sinal.

    Persamaan pengintegralan pada persamaan (-) masi% memiliki error ang !ukup #esar.

    Untuk le#i% mengoptimalkan %asil pengintegralan maka dapat digunakan metode 6unge=+utta

    dengan pendekatan trape?oidal seperti pada persamaan (4).

    Dari persamaan (4) dapat diketa%ui #a%a %asil integral saat ini dipengaru%i ole% %asil integral

    $e#elumna masukan saat ini dan masukan se#elumna' serta aktu !uplik 

    antar data masukan (%).

    Per!epatan ang diperole% dari %asil pengukuran a!!elerometer pada kenataanna #ukanla% data

     per!epatan #enda murni' melainkan ,uga terdapat derau.

     Nilai a merupakan per!epatan #enda sesunggu%na' nilai r adala% random noise' dan d adala% dri&t

    noise. Pada penelitian ini digunakan sensor a!!elerometer MMA9-7;< dengan tiga sum#u

     pengukuran' aitu ter%adap sum#u @' sum#u ' dan sum#u ?. $ensor a!!elerometer ini digunakan

    untuk mengukur per!epatan #enda dalam satuan graitasi (g). $ensor ini dapat mengukur per!epatan

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    4/12

    dari 1'5 g sampai 7 g. $ensor a!!elerometer MMA9-7;< dengan rangkaian pendukung ang

    terintegrasi dapat dili%at pada >am#ar -.

    >am#ar - Break out a!!elerometer MMA9-7;

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    5/12

    adala% dalam %al keter#atasan ke!epatan pemrosesan/aktu komputasi ang sangat tergantung

    dengan kemampuan mikrokontroler atau komputer ang digunakan.

    -.-.1 *ilter Eksponensial

    *ilter eksponensial merupakan &ilter linier rekursi& seder%ana. *ilter eksponensial se!ara umum

    digunakan dalam analisis kaasan aktu. Persamaan &ilter eksponensial orde - dapat dili%at pada

    Persamaan (7).

    -.-.- *ilter +alman

    *ilter +alman merupakan sala% satu solusi optimal dalam mem&ilter data dari sinal pada suatu

     proses ang linier. *ilter +alman digunakan pada proses ang dapat dinatakan dalam #entuk 

     persamaan state linier seperti pada pada persamaan ().

    Persamaan dapat dio#serasi dengan model pengukuran ang memetakan state @ ke keluaran

    seperti dituliskan pada persamaan ()

    $elisi% nilai antara pengukuran se#enarna k   dan estimasi pengukuran dise#ut se#agai residual atau

     pengukuran innoation. ika nilai residual adala% nol' maka %al itu menun,ukkan #a%a %asil

    estimasi sama dengan %asil pengukuran. Nilai +k adala% &aktor gain pada &ilter +alman.

    Pada &ilter +alman dipili% nilai +k se%ingga estimasi posteriori adala% optimal atau mempunai

    error ang minimum. Nilai Pk minimum diperole% ,ika nilai +k dapat menediakan estimasi ang

    mempunai !oarian!e minimum. Penelesaian untuk mendapatkan Pk minimum ditun,ukkan pada

     persamaan (11).

     Nilai estimasi priori di#erikan pada persamaan (1-) ang diperole% dengan meng%ilangkan noise k.

    Pen,elasan dari diagram #lok sistem pada >am#ar 0 dapat di,elaskan se#agai #erikut 3

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    6/12

    1. $ensor a!!elerometer MMA9-7;< digunakan untuk mengeta%ui #esarna per!epatan suatu

     #enda ang kemudian akan dikirim ke mikrokontroller.

    -. Mikrokontroler Amega 0- digunakan untuk menerima data dari sensor' mengu#a%na men,adi

    data digital' memproses data se!ara digital' dan melakukan komunikasi serial antara mikrokontroler dengan komputer.

    0. +omputer digunakan untuk menampilkan data posisi dan tampilan #erupa gam#ar 0 dimensi

    dengan menggunakan isual "2.

    $ensor a!!elerometer #eroperasi pada tegangan -'- C 0'7 olt dengan tegangan tipikal 0'0 olt (8dd).

    +eluaran sensor a!!elerometer #erupa tegangan analog ang merepresentasikan data per!epatan

    dalam satuan graitasi (g). $ensor a!!elerometer MMA9-7;< memiliki tingkat sensitiitas ang

    dapat dipili% aitu 1'5 g/ - g/ 4 g/ 7 g. ingkat sensitiitas dapat dipili% dengan melakukan

     pengesetan pada pin g=sele!t1 dan g=sele!t-. +oneksi masukan dan keluaran pin=pin pada

    a!!elerometer 

    MMA9-7;< dapat dili%at pada >am#ar 4.

    >am#ar 4 +on&igurasi pin=pin a!!elerometer MMA9-7;<

    0.- Peran!angan Perangkat Lunak 

    Mikrokontroler Atmega0- digunakan untuk mem#a!a sinal analog dari sensor a!!elerometer'

    kemudian mengu#a%na men,adi data digital #it dan mengola%na dengan algoritma ang tela%

    ditentukan kemudian mengirimkan %asil ak%ir data ke komputer. $e!ara umum diagram alir 

     pemrograman pada sistem pendeteksi ,arak dapat dili%at pada >am#ar 5.

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    7/12

    >am#ar 5 Diagram alir pemrograman utama sistem pendeteksi ,arak.

    0.-.1 Peran!angan *ilter Digital

    A. *ilter Eksponensial

    *ilter eksponensial ang digunakan adala% &ilter eksponensial orde -. Pengu,ian dilakukan dengan

    menentukan nilai parameter &aktor pengali (a)' kemudian mengamati sinal keluaran ang optimal.

    Parameter a dapat di!ari dengan persamaan (9). $etela% dilakukan peng%itungan didapatkan nilai

     parameter a pada sum#u @ dan adala% ;'0 dan a pada sum#u ? adala% ;'-. B. *ilter +alman *ilter 

    +alman ang diaplikasikan pada mikrokontroler Amega 0- tidak %ana meng%ilangkan random

    noise tetapi &ilter ini ,uga meng%itung nilai posisi dengan mengintegralkan se#anak - kali sinal

    masukan &ilter. ampilan respon keluaran sensor a!!elerometer serta tampilan nilai #esaran posisi

    dari ketiga sum#u sensor diterapkan pada komputer menggunakan #antuan perangkat lunak 

    Mi!roso&t 8isual $tudio -;;.

    Berdasarkan %u#ungan antara proses' pengukuran' dan &ilter +alman' maka dapat di#uat

    diagram alir program seperti pada >am#ar 7.

    >am#ar 7 Diagram alir program &ilter +alman

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    8/12

    0.-.- Penentuan *aktor +ali#rasi

    *aktor kali#rasi merupakan suatu konstanta ang digunakan untuk mengkali#rasi antara %asil integral

    ganda dari per!epatan dengan ,arak se#enarna. Pada penelitian ini' akan di!ari &aktor kali#rasi %asil

    integral dari &ilter digital ang digunakan. Pada ak%irna' pengu,ian #ertu,uan untuk menentukan &ilter digital ang paling sesuai se%ingga meng%asilkan data ,arak ang paling mendekati ,arak se#enarna

    atau dengan kata lain tingkat kesala%anna ke!il.

    A. *aktor kali#rasi sistem dengan &ilter eksponensial

    B. a#el - *aktor kali#rasi sum#u @ negati& dengan &ilter eksponensial.

    B. *aktor kali#rasi sistem dengan &ilter +alman

    a#el 0 *aktor kali#rasi sum#u @ negati& dengan &ilter kalman.

    Dari a#el 0 diperole% &aktor kali#rasi rata=rata pada

    sum#u @ se#esar 7'-9-1417' dengan !ara ang sama seperti penentuan &aktor kali#rasi pada

    sum#u @' maka diperole% &aktor kali#rasi pada sum#u se#esar 7'-9-1417 dan sum#u ? se#esar 

    9'0;1555..

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    9/12

    I8. PEN>UIA DAN ANALI$I$

    4.1 Pengu,ian +arakteristik A!!elerometer MMA9-7;<

    Pada #agian ini dilakukan pengu,ian tegangan o&&set sensor. Pengu,ian tegangan o&&set

    dilakukan dengan !ara mengukur tegangan dengan menggunakan multimeter.

    a#el 4 Hasil pengu,ian tegangan keluaran o&&set masing=masing sum#u.

    Dari a#el 4 terli%at #a%a tegangan o&&set rata=rata sum#u @ se#esar 1'71 olt' sum#u

    se#esar 1'9- olt' dan sum#u ? se#esar -'45 olt suda% mendekati tegangan o&&setideal aitu se#esar 

    1.75 olt' k%usus untuk sum#u ? te gangan o&&set ideal ditam#a% dengan ;' olt karena dalam

    keadaan de&ault tela% mengalami per!epatan se#esar 1 g.

    4.- Pengu,ian arak 

    Pengu,ian ,arak dilakukan dengan menerapkan &a!tor kali#rasi ang didapat dari per!o#aan

    se#elumna. Hasil pengu,ian ang didapat kemudian di#andingkan dengan ,arak se#enarna se%ingga

    didapat #esaran error.

    4.-.1 Pengu,ian arak dengan *ilter Ekponensial

    A.Pengu,ian arak masing= masing $um#u $e!ara erpisa%

    a#el 5 Hasil pengu,ian ,arak sum#u @ dengan &ilter Eksponensial

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    10/12

    Dari a#el 5 dapat diamati #a%a error rata=rata pada sum#u @ dengan menggunakan &ilter 

    eksponensial se#esar 1'; dengan tingkat kesala%an ,arak ;';9 !m C -'97 !m dengan !ara ang

    sama seperti pada pengu,ian ,arak sum#u @' maka diperole% error rata=rata pada sum#u se#esar -'5 dengan tingkat kesala%an ,arak ;'9- !m C -'-5 !m dan sum#u ? se#esar 4'- dengan

    tingkat kesala%an ,arak 1'0 !m =-'59 !m.

    B. Pengu,ian arak 0 $um#u $e!ara Bersamaan

    Dengan !ara ang sama seperti pada pengu,ian ,arak pada masing = masing sum#u dilakukan

     pengu,ian ,arak 0 sum#u se!ara #ersamaan pada ,arak 0; !m' 45 !m' dan 7; !m se%ingga diperole%

    %asil se#agai #erikut.

    a#el 7 Hasil pengu,ian ,arak 0 sum#u se!ara #ersamaan

    dengan &ilter eksponensial

    Dari a#el 7 dapat di%itung error rata=rata pada ketiga ,arak terse#ut diatas pada sum#u @

    se#esar 9'; ' sum#u se#esar 7'1 dan sum#u ? se#esar '- .

    4.-.- Pengu,ian arak dengan *ilter +alman

    A. Pengu,ian arak masing= masing $um#u $e!ara erpisa%

    a#el 9 Hasil pengu,ian ,arak sum#u @ dengan &ilter kalman

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    11/12

  • 8/19/2019 Pendeteksi Posisi Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7260Q

    12/12

    5.- $aran

    Untuk pengem#angan sistem le#i% lan,ut' maka dapat di#erikan saran=saran se#agai #erikut

    1. $ensor a!!elerometer MMA9-7;< memiliki tingkat sensitiitas ang sangat tinggi' se%ingga

    segala %al ang memungkinkan ter,adina error pada sinal keluara perlu diminimalisasi' seperti

    kesta#ilan tegangan masukan dan koneksi antar komponen

    -. Metode integral dapat dikem#angkan dengan #er#agai ariasi algoritma pengintegralan

    0. 8ariasi metode &ilter digital ang lain dapat digunakan untuk mendapatkan sinal data keluaran

    sensor ang le#i% #aik 

    4. Aplikasi a!!elerometer se#agai pendeteksi posisi dapat dikem#angkan dengan perangkat nirka#el

    (ireless) dan peran!angan instrumentasi ang dapat di#aa ke mana=mana (porta#le).