pendekatan teori rational emotif

16
PENDEKATAN TEORI RATIONAL EMOTIF Disusun Oleh : 1. Fathatul Fikriyah ( 1114500015

Upload: fathatul-fikriyah

Post on 14-Apr-2017

107 views

Category:

Presentations & Public Speaking


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendekatan teori rational emotif

PENDEKATAN TEORI RATIONAL EMOTIF

Disusun Oleh : 1. Fathatul Fikriyah ( 1114500015

Page 3: Pendekatan teori rational emotif

KONSEP DASAR Menurut Albert Ellis, manusia pada

dasarnya adalah unik yang memiliki kecenderungan untuk berpikir rasional dan irasional.

3 pilar : 1. Antecedent event (A)2. Belief (B)3. Emotional consequence (C)

Page 4: Pendekatan teori rational emotif

HAKIKAT MANUSIA 1. Individu memiliki potensi yang unik untuk berfikir rasional dan

irrasional.2. Pikiran irasional berasal dari proses belajar, yang irasional didapat

dari orangtua dan budayanya.3. Manusia adalah makhluk verbal dan berfikir melalui simbol dan

bahasa. 4. Gangguan(self verbalising) yang terus menerus emosional yang

disebabkan oleh verbalisasi dan persepsi serta sikap terhadap kejadian merupakan akar permasalahan, bukan karena kejadian itu sendiri.

5. Individu memiliki potensi untuk mengubah arah hidup personal dan sosialnya.

6. Pikiran dan perasaan yang negatif dan merusak diri dapat diserang dengan mengorganisasikan kembali persepsi dan pemikiran, sehingga menjadi logis dan rasional.

Page 5: Pendekatan teori rational emotif

HAKIKAT KONSELINGKonseling rasional emotif dilakukan dengan menggunakan prosedur yang bervariasi dan sistematis yang secara khusus dimaksudkan untuk mengubah tingkah laku dalam batas-batas tujuan yang disusun secara bersama-sama oleh konselor dan klien.

Page 6: Pendekatan teori rational emotif

TUJUAN KONSELING 1. setiap individu bisa mendapatkan cara yang lebih

efektif untuk memenuhi kebutuhan menjadi bagian dari suatu kelompok, kekuasaan, kebebasan, dan kesenangan.

2. menolong individu agar mampu mengurus diri sendiri, supaya dapat menentukan dan melaksanakan perilaku dalam bentuk nyata.

3. Mendorong konseling agar berani bertanggung jawab.

4. Menghilangkan gangguan-gangguan emosional yang merusak diri sendiri

Page 7: Pendekatan teori rational emotif

KARAKTERISTIK PROSES KONSELING Aktif-direktif Kognitif-eksperiensial Emotif-ekspreriensial Behavioristik

Page 8: Pendekatan teori rational emotif

PERAN DAN FUNGSI KONSELOR Peran 1. konselor berusaha menunjukkan kepada klien bahwa

masalah yang dihadapinya berkaitan dengan keyakinannya yang tidak rasional.

2. Peranan konselor adalah meyadarkan klien bahwa pemecahan masalah yang dihadapinya merupakan tanggung jawab sendiri.

3. konselor berperan mengajak klien untuk menghilangkan cara berfikir dan gagasan yang tidak rasional.

4. mengembangkan pandangan-pandangan yang realistis dan menghindarkan diri dari keyakinan yang tidak rasional.

Page 9: Pendekatan teori rational emotif

Fungsi 1. mengajak dan membuka

ketidaklogisan pola berfikir klien dan membantu klien mengubah pikirannya yang irasional dengan mendiskusikannya secara terbuka dan terus terang.

Page 10: Pendekatan teori rational emotif

HUBUNGAN KONSELOR DAN KONSELI Terapis menunjukkan sikap penerimaan

mereka secara penuh. Terapis bisa menerima konselinya sebagai

orang yang tidak sempurna. Terapis memberikan penekanan pada

pentingnya membangun hubungan saling mengerti.

Terapis rasional emotif seringkali terbuka dan langsung dalam mengungkapkan keyakinan dan nilai mereka sendiri.

Page 11: Pendekatan teori rational emotif

TAHAP DAN TEKNIK KONSELING Tahap 1

Proses dimana konseli diperlihatkan dan disadarkan bahwa mereka tidak logis dan irrasional.

Tahap 2 konseli dibantu untuk yakin bahwa pemikiran dan perasaan negatif tersebut dapat ditantang dan diubah.

Tahap 3 konseli dibantu untuk secara terus menerus mengembangkan pikiran rsional serta mengembangkan fillosofi hidup yang rasional sehingga konseli tidak terjebak pada masalah yang disebabkan oleh pemikirian irasional.

Page 12: Pendekatan teori rational emotif

Teknik

Teknik – teknik emotif ( afektif )a. Assertive adaptiveb. Bermain peranc. Imitasi Teknik-teknik Behavioristika. Reinforcementb. Social modeling Teknik-teknik Kognitifa. Home work assignmentsb. Latihan assertive

Page 13: Pendekatan teori rational emotif

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Kelebihan 1. Rasional Emotif menawarkan dimensi kognitif dan menantang klien untuk meneliti

rasionalitas dari keputusan yang telah diambil serta nilai yang klien anut.2. Rasional Emotif memberikan penekanan untuk mengaktifkan pemahaman yang di

dapat oleh klien. 3. Rasional emotif menekankan pada praktek terapeutik yang komprehensif dan

eklektik.4. Rasional emotif mengajarkan klien cara-cara mereka bisa melakukanterapi sendiri

tanpa intervensi langsung dari terapis.

Kekurangan5. Rasional emotif tidak menekankan kepada masa lalu. 6. Rasional emotif kurang melakukan pembangunan hubungan antara klien dan terapis

sehingga klien mudah diintimidasi oleh konfrontasi cepat terapis.7. Klien dengan mudahnya terbius dengan oleh kekuatan dan wewenang terapis

dengan menerima pandangan terapis tanpa benar-benar menantangnya atau menginternalisasi ide-ide baru.

8. Kurang memperhatikan faktor ketidaksadaran dan pertahanan ego.

Page 14: Pendekatan teori rational emotif

ASUMSI BERMASALAH Tidak dapat dibuktikan Menimbulkan perasaan tidak enak

(kecemasan, kekhawatiran, prasangka) yang sebenarnya tidak perlu

Menghalangi individu untuk berkembang dalam kehidupan sehari-hari yang efektif.

Page 15: Pendekatan teori rational emotif

CONTOH KASUS Ada siswa mau ujian. Ia takut,cemas akan ujian nya nanti,ia takut tidak lulus.Padahal ujian masih 4 bulan lagi. Siswa tersebut berpikir irasional. Konselor membantu klien agar klien sadar dan bisa berpikir rasional karena jika klien tetap berpikir irasional itu akan membuat klien tidak siap menghadapi ujian dan bisa berakibat pada konsentrasi saat mengerjakan soal ujian dan bisa berakibat buruk. Konselor membantu klien mengubah pikiran irasional menjadi rasional sehingga klien menyadari akan pikirannya itu,klien bisa berpikir rasional dengan belajar selama 4 bulan itu dan menjadi siap menghadapi ujian.

Page 16: Pendekatan teori rational emotif

Danke