Pendekatan Brown-Gibson

Pendekatan Brown-Gibson• Prosedur :1. Eliminasi tempat yang tidak memenuhi kriteria

dasar, mungkin karena adanya masalah teknis atau keterbatasan dana untuk membeli tempat tersebut.

2. Hitunglah faktor objektif untuk mrngukur daya guna, Ofi untuk setiap tempat. Biasanya kita perkirakan semua ongkos yang relevan untuk menhitung jumlah ongkos tahunan untuk setiap tempat Ci. Kemudian kita tentukan Ofi dengan rumus : OFi=[{Ci∑i/Ci}]

3. Tentukan faktor subjektif utama (key) dan perkiraan ukuran faktor subjektifnya Sfi untuk setiap tempat :

• Turunan faktor bobot wi untuk tiap faktor subjektif (j=1,2,3…n) menggunakan prosedur perbandingan berpasangan (pairwais comparison). Jadi satu dipilih lebih dari yang lain atau mereka mempunyai bobot yang sama.

• Rangkinglah setiap tempat untuk setiap faktor subjektif secara terpisah Rij = (0<=Rij<=1, ∑Rij=1)

• Gabungkan untuk setiap tempat faktor bobot dan rangking tempat, Sfi=WiRji +W2Rj2 + ….WnRjn

• Gabungkan untuk tiap tempat ukuran faktor objektif Ofi dan ukuran faktor subjektif Sfi dengan memberi bobot masing-masing k dan k-1 untuk memperoleh LPM (location Preference Measure) yaitu :

• LPMi = k(Ofi) + (1-k)(Sfi), 0<k<1• Jika pemilihan tempat didasarkan hanya biaya2

objektif (k=1), maka faktor subjektif diabaikan.jika Ofi=4 xOSi, maka k=0,8(0,8/0,2=4) dsb.

• 5. Pilihlah tempat yang memaksimumkan LPM• Metode Brown-Gibson digunakan tidak hanya

untuk pemilihan alternatif lokasi pabrik/industri saja, tetapi untuk problem yang komplek yang memerlukan pertimbangan bersifat objektif (kuantitatif)