pendahuluan uang yang sudah kita kenal merupakan

9

Click here to load reader

Upload: sifrafehr

Post on 15-Jun-2015

988 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDAHULUAN Uang Yang Sudah Kita Kenal Merupakan

UANG

PENDAHULUAN

Uang yang sudah kita kenal merupakan bagian yang integral dari kehidupan kita

sehari-hari. Di dalam masyarakat modern dewasa ini, di mana mekanisme perekonomian

berdasarkan lalu lintas barang dan jasa semua kegiatan-kegiatan ekonomi tentunya

memerlukan uang sebagai alat pelancar guna mencapai tujuannya.

Golongan-golongan dalam masyarakat yang menerima penghasilan berupa

honorarium, upah, gaji, premi, dividen, dan segala sesuatu dalam bentuk uang sebagai

kontar-prestasi atas balas jasa, akan menggunakanya kembali untuk memenuhi

kebutuhannya akan barang-barang konsumsi, membayar jasa pihak ketiga ataupun

ditabungannya. Demikian juga dalam bidang produksi, penukaran barang-barang atau

jasa-jasa, pembagaian pendapatan dan lain-lainnya akan berjalan lancar dengan

mempergunakan uang sebagai perantara.

Dengan adanya penggunaan dan pembentukan yang terjadi dari penghasilan,

maka dapat terwujudlah suatu arus uang yang biasa disebut sebagai sirkulasi/peredaran

uang. Di mana uang disini akan beredar, terus berpindah tangan dan akan mengalami

pertambahan sesuai dengan bertambahnya kegiatan ekonomi.

DEFINISI UANG

Uang dapat diartikan sebagai sesuatu yang secara umum diterima di dalam

pembayaran untuk pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta untuk pembayaran utang-

utang. Juga sering dipandang sebagai kekayaan yang dimiliki dan dapat digunakan untuk

membayar sejumlah tertentu utang dengan kepastian dan tanpa penundaan. Namun

definisi ini merupakan definisi yang fungsional, yang mana uang didefinisikan sebagai

segala sesuatu yang menunjukan fungsi tertentu. Apa yang menjadikan sesuatu menjadi

uang adalah tergantung pada pemilihan masyarakat, hukum dan sejarahnya. Meskipun

pemilihan tentang apa yang bertindak sebagai uang adalah tergantung pada beberapa

faktor, namun ada beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai pedoman.

Page 2: PENDAHULUAN Uang Yang Sudah Kita Kenal Merupakan

KRITERIA UANG

a. Acceptability dan Cognizability

Persyaratan utama dari sesuatu menjadi uang adalah diterimanya secara umum

dan diketahuinya secara umum. Serta penggunaannya sebagai alat tukar,

penimbun kekayaan, standar cicilan utang tumbuh secara luas karena kegunaan

dari uang untuk ditukarkannya dengan barang-barang dan jasa-jasa.

b. Stability of Value

Manfaat dari sesuatu yang menjadi uang memberikan adanya nilai uang. Maka

diperlukan menjaga nilai uang agar tetap stabil. Karena kalau tidak, uang tidak

akan diterima secara umum, karena masyarakat mencoba menyimpan

kekayaannya dalam bentuk barang-barang yang nilainya stabil.

c. Elasticity of Supply

Jumlah uang yang beredar harus mencukupi kebutuhan dunia usaha

(perekonomian). Ketidakmampuan penyediaan uang untuk mengimbangi kegiatan

usaha akan mengakibatkan perdagangan macet dan pertukaran dilakukan seperti pada

perekonomian barter, di mana barang ditukar dengan barang yang lain secara

langsung.

Karena itu, Bank Sentral sebagai pencipta uang tunggal harus mampu melihat

perkembangan perekonomian yang selanjutnya harus mampu menyediakan uang yang

cukup bagi perkembangan perekonomian tersebut. Dan sebaliknya Bank Sentral harus

bertindak dengan cepat seandainya dirasa uang yang beredar terlalu banyak

dibandingkan dengan kegiatan perekonomian, dalam hal ini Bank Sentral harus

mengurangi jumlah uang yang beredar. Jadi kemampuan Bank Sentral dan lembaga-

lembaga keuangan yang lain dalam hal penyediaan uang harus dijamin tetap baik

(bersifat elastis).

d. Portability

Uang harus mudah dibawa untuk urusan setiap hari. Bahkan transaksi dalam

jumlah yang besar dapat dilakukan dengan uang dalam jumlah (fisik) yang kecil jika

nilai nominalnya besar.

Page 3: PENDAHULUAN Uang Yang Sudah Kita Kenal Merupakan

e. Durability

Dalam pemindahan uang dari tangan yang satu ke tangan yang lain mengharuskan

uang tersebut dijaga nilai fisiknya. Bila tidak, rusak ataupun robek akan

menyebabkan penurunan nilainya dan merusakkan kegunaan moneter dari uang

tersebut.

f. Divisibility

Uang digunakan untuk memantapkan transaksi dari berbagai jumlah. Sehingga

uang dari berbagai nominal harus dicetak untuk mencukupi/melancarkan transaksi

jual-beli. Untuk menjamin dapat ditukarkannya uang satu dengan yang lainnya,

semua jenis uang harus dijaga agar tetap nilainya.

JENIS-JENIS UANG

A. Berdasarkan Bahan (material)Uang dapat dibedakan Menjadi :

1) Uang logam

2) Uang kertas

Yang mana dalam pembuatan uang logam tergantung dari berbagai jenis logam

yang digunakan, antara lain: emas, perak, perunggu. Sedangkan uang kertas,

berdasarkan perkembangan perekonomian akan mempunyai diversifikasi yaitu

sebagai uang kartal (currencies) dan uang giral (deposit money). Uang kartal

adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan atau Bank Sentral, dalam

bentuk uang kertas dan logam. Sedangkan uang giral adalah uang yang

dikeluarkan oleh suatu bank-bank umum.

B. Berdasarkan Nilainya

- Uang bernilai penuh (full bodied money).

- Uang yang tidak bernilai penuh (representative full bodied money) atau

dikenal dengan “uang bertanda” (token money).

Yang dimaksud uang bernilai penuh adalah uang yang nilainya terkandung

(intrinsik) sama dengan nilai nominalnya. Atau uang yang nilainya sebagai suatu

Page 4: PENDAHULUAN Uang Yang Sudah Kita Kenal Merupakan

barang untuk tujuan-tujuan yang bersifat moneter sama besarnya dengan nilainya

sebagai barang biasa. Dan yang dimaksud uang bernilai tidak penuh atau biasa

disebut “token money” atau uang yang bertanda, artinya uang yang nilai

instrisiknya lebih kecil daripada nilai nominalnya. Uang ini sendiri tidak

mempunyai nilai yang berarti sebagai suatu barang, tetapi uang ini dalam

peredaran “mewakili” sejumlah logam tertentu dengan nilai barangnya sama

dengan nilai nominal uangnya.

Dalam perkembangan jaman, nilai uang itu biasanya mempunyai nilai

yang tidak penuh dalam artian bahwa nilai yang terkandung (intrinsiknya) lebih

kecil daripada nilai nominalnya. Dan untuk saat ini, uang tidak mewakili sejumlah

logam tertentu, dengan kata lain, uang tersebut tidak dapat ditukarkan dengan

seberat logam tertentu di bank. Penggunaan uang kertas sebagai uang yang tidak

bernilai penuh sangat bermanfaat sekali. Karena dalam penggunaan uang kertas

ini dapat dilakukan pembayaran-pembayaran atau penyelesaian transaksi-

transaksi dalam jumlah yang besar dengan mudah tanpa mengalami kesulitan

seperti kalau kita melakukan pembayaran atau menyelesaikan transaksi-transaksi

dalam jumlah besar dengan uang logam.

C. Berdasarkan Lembaga/Badan Pembuatnya :

1. Uang kartal yaitu uang yang dicetak/dibuat dan diedarkan oleh Bank Sentral.

Di Negara kita yang dimaksud uang kartal adalah uang kita dari beberapa

nominal : Rp.50.000,- , Rp.20.000,- , Rp.10.000,- , dan seterusnya.

2. Uang giral yaitu yang dibuat dan diedarkan oleh Bank-bank Umum

(komersial) dalam bentuk Demand Deposit atau yang sering kita dengar

adalah Check.

D. Berdasarkan Kawasan/Daerah berlakunya uang :

1. Uang domestik yaituuang yang berlaku hanya di suatu Negara tertentu, di luar

Negara tersebut mungkin/tidak berlaku. Misal, uang Negara kita berlaku

secara sah di dalam Indonesia namun tidak berlaku di luar Indonesia.

Page 5: PENDAHULUAN Uang Yang Sudah Kita Kenal Merupakan

2. Uang Internasional yaitu uang yang berlaku tidak hanya dalam satu Negara

tetapi mungkin berlaku atau diakui berlaku de berbagai Negara. Misal, US$

diakui di berbagai Negara sebagai alat pembayaran Internasional.

ARTI PENTING UANG DALAM PEREKONOMIAN

Arti penting uang dalam produksi

Produsen memproduksi dan menjual barang/jasanya sehingga menerima

keuntungan dalam bentuk uang pada investasi kapitalnya. Bila keuntungan

diperoleh dengan mudah, misal pada masa makmur, jumlah uang yang

ditanamkan pada pabrik-pabrik dan peralatan baru meningkat. Investasi ini

menguntungkan bagi masyarakat karena adanya aliran barang-barang dan jasa-

jasa di pasar yang semakin meningkat.

Arti penting uang dalam pertukaran dan konsumsi

Uang diterima umum dan digunakan secara luas dalam pertukaran merangsang

aliran barang-barang dari produsen ke konsumen. Pendapatan konsumen dalam

bentuk : upah,gaji,sataupun sewa, memudahkan mereka untuk memenuhi

keinginannya dengan menukarkan uang tersebut dengan barang-barang dan jasa-

jasa.

Kelancaran daripada sistem pertukaran uang ini meningkatkan standar hidup

masyarakat sebagaimana dengan meningkatnya produksi dan selanjutnya

dipasarkannya untuk ditukarkan dengan uang.

Arti penting uang pada masyarakat

Umumnya masyarakat menggunakan uang untuk membeli barang-barang dan

jasa-jasa, dimana ini menjamin kesediaan masyarakat dalam menukarkan uangnya

dengan barang-barang dan jasa-jasa. Sehingga setiap orang puas pada

pekerjaannya yang sudah sesuai untuk mendapatkan penghasilan dalam bentuk

uang. Pembagian spesialisasi (tugas) merupakan cirri khas daripada masyarakat

modern yang akan meningkatkan produksi, pertukaran dan kesejahteraan

masyarakat.

Page 6: PENDAHULUAN Uang Yang Sudah Kita Kenal Merupakan

NETRALITAS UANG

Sebenarnya masalah netralitas uang itu sendiri merupakan masalah yang sangat teoritis

sekali dan merupakan masalah lama dalam ekonomi moneter sendiri, meskipun demikian

perlu juga dimengerti tentang definisi “netralitas uang”, yaitu Uang dikatakan netral jika

keseimbangan yang baru, keseimbangan lama terganggu akibat adanya perubahan jumlah

uang beredar, dicapai dimana seluruh variabel riil mempunyai nilai sebagaimana sebelum

adanya perubahan jumlah uang yang beredar. Uang dikatakan tidak netral bila model

yang digunakan tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas.