pendahuluan -...

4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sanitasi merupakan usaha yang dilakukan untuk mengurangi jumlah mikroba dengan memperhatikan kebersihan peralatan yang digunakan. Adanya kegiatan sanitasi tersebut dimaksudkan untuk menjaga kesehatan karena berkurangnya jumlah mikroba yang berhubungan langsung dengan produk. Penerapan sanitasi bisa dilakukan pada kehidupan sehari-hari, pada industri pangan, dan lain sebagainya. Manfaat yang diperoleh dengan menerapkan sanitasi yaitu mengurangi kontak dengan mikroba, sehingga menjadi lebih sehat, selain itu penerapan sanitasi pada industri makanan akan menghasilkan produk yang sehat dengan kualitas yang bagus. Saat ini, banyak tumbuh industri-industri rumah tangga yang bergerak pada bidang pangan. Industri-industri tersebut masih menggunakan peralatan tradisional, serta masih belum memperhatikan pentisngnya sanitasi. Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya penerapan sanitasi kadang menjadi kendala suatu industri untuk menerapkan sanitasi. Peralatan merupakan objek yang berhubungan langsung dengan produk yang diolah. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus dan sehat,suatu industri harus menerapkan sanitasi pada alat yang digunakan. Peralatan yang digunakan harus rutin dibersihkan agar kebersihannya tetap

Upload: lamhanh

Post on 03-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sanitasi merupakan usaha yang dilakukan untuk mengurangi jumlah

mikroba dengan memperhatikan kebersihan peralatan yang digunakan.

Adanya kegiatan sanitasi tersebut dimaksudkan untuk menjaga kesehatan

karena berkurangnya jumlah mikroba yang berhubungan langsung dengan

produk. Penerapan sanitasi bisa dilakukan pada kehidupan sehari-hari, pada

industri pangan, dan lain sebagainya. Manfaat yang diperoleh dengan

menerapkan sanitasi yaitu mengurangi kontak dengan mikroba, sehingga

menjadi lebih sehat, selain itu penerapan sanitasi pada industri makanan akan

menghasilkan produk yang sehat dengan kualitas yang bagus.

Saat ini, banyak tumbuh industri-industri rumah tangga yang bergerak

pada bidang pangan. Industri-industri tersebut masih menggunakan peralatan

tradisional, serta masih belum memperhatikan pentisngnya sanitasi.

Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya penerapan sanitasi kadang

menjadi kendala suatu industri untuk menerapkan sanitasi.

Peralatan merupakan objek yang berhubungan langsung dengan

produk yang diolah. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus

dan sehat,suatu industri harus menerapkan sanitasi pada alat yang digunakan.

Peralatan yang digunakan harus rutin dibersihkan agar kebersihannya tetap

2

terjaga. Peralatan yang digunakan dalam pengolahan makanan harus sesuai

dengan standar yang telah ditetapkan. Pengetahuan mengenai sanitasi yang

baik kadang merupakan salah satu persoalan yang ada pada industri

menengah. Padahal, kehigienisan suatu produk merupakan hal yang sangat

diutamakan untuk produk pangan agar terhindar dari kontaminan atau

cemaran yang akan membahayakan konsumen.

Perusahaan yang dipilih dalam kerja praktek tersebut yaitu sebuah

usaha kecil menengah di desa Gumiwang RT 3/X Kecamatan Purwanegara,

Kabupaten Banjarnegara yang bernama “Suka Nicky”. Pada rumah produksi

“Suka Nicky” tersebut memproduksi keripik tempe. Pada industri tersebut

juga memproduksi tempe yang kemudian diolah kembali menjadi keripik

tempe. Selain keripik tempe pada industri tersebut juga memproduksi abon

ikan, keripik kulit lele, dodol jambu biji, dan lain sebagainya. Industri tersebut

merupakan industri yang sudah mulai dikenal oleh masyarakat. Sehingga

untuk meningkatkan kepercayaan konsumen mengenai kualitas produk yang

dihasilkan, industri tersebut harus memperhatikan sanitasi alat.

1.2 Batasan Masalah

1. Kerja praktek dilakukan di industri keripik tempe “Sika Nicky” Desa

Gumiwang RT /X Bawang, Banjarnegara Jawa Tengah.

2. Kerja praktek dilaksanakan pada tanggal 22 Juli sampai dengan 22

Agustus 2013.

3

3. Hal yang menjadi bahasan pada kerja praktek tersebut yaitu evaluasi

sanitasi peralatan produksi.

4. Evaluasi penerapan sanitasi peralatan menggunakan panduan dari

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

nomor HK. 03.1.2.0.12.2206 Tahun 2013 tentang cara Produksi yang Baik

untuk Industri Rumah Tangga.

1.3 Tujuan Kerja Praktek

2. Mengidentifikasi kesesuaian penerapan sanitasi alat terhadap keamanan

pangan pada industri Suka Nicky

3. Mengevaluasi penerapan sanitasi alat terhadap keamanan pangan pada

industri Suka Nicky.

1.4 Manfaat

2. Bagi perusahaan

a. Menerapkan sanitasi alat dalam industri sehingga mengurangi adanya

kontaminasi dari peralatan.

b. Menghasilkan produk yang sehat dengan kualitas tinggi dengan

menerapkan sanitasi alat.

4

3. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa memperoleh pengalaman kerja praktek pada industri scara

nyata yang dapat dijadikan bekal saat turun ke lapangan kerja.

b. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari saat

kuliah pada industri secara nyata.

c. Sebagai saranauntuk pendalaman materi atau bidang yang dipelajari

selama masa pendidikan perkuliahan di perguruan tinggi.

d. Mahasiswa dapat mengetahui proses produksi yang baik, mulai dari

penyediaan bahan baku sampai dengan penyimpanan produk akhir.