pencemaran udara
TRANSCRIPT
Assalamualaikum wr. wb.
KELOMPOK 1DZAKY ZAKARIA YAHYA
FARAH HASNA PANGESTIINTAN SEPTIA ANGGRAENI
RATNA MIDAYANTISATRIO DIRI KAMULYANYESSI LESTARI SITINJAK
“PENCEMARAN UDARA KIAN
MENGKHAWATIRKAN”
PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA• Pengertian pencemaran udara berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 pasal 1 ayat 12 mengenai Pencemaran Lingkungan yaitu pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pencemaran yang berasal dari pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, sisa pertanian, dan peristiwa alam seperti kebakaran hutan, letusan gunung api yang mengeluarkan debu, gas, dan awan panas.
• Menurut Peraturan Pemerintah RI nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, PENCEMARAN UDARA adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
• Sedangkan menurut Mukono (2006), yang dimaksud PENCEMARAN UDARA adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi dan material karena ulah manusia (man made).
POLUTAN PRIMER Polutan primer yaitu zat kimia yang mengandung toksik dan masuk secara langsung ke udara dalam konsetrasi yang merugikan manusia. Zat kimia tersebut dapat berupa komponen alami udara yang konsentrasinya meningkat (misalnya CO2) .
POLUTAN SEKUNDER Polutan sekunder yaitu zat kimia yang merugikan manusia yang terbentuk dalam atmosfer melalui reaksi kimia di antara komponen udara yang ada. Contohnya sulfur trioksida (SO3) dan ozon (O3).
JENISPENCEM
ARAN UDARA(berdas
arkan
asalnya)
FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARAFaktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam.
Contoh : -abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi - gas-gas vulkanik - debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin - bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia.Contoh : - Hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan
bermotor - Bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri
yang memakai zat kimia organik dan anorganik. - Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara. - Pembakaran sampah rumah tangga. - Pembakaran hutan.
ZAT-ZAT YANG TERKANDUNG DALAM PENCEMARAN UDARA1. Karbon monoksida (CO)
Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor, pembakaran, proses mineral yang menyebabkan terganggunya Cardiovasculer.2. Nitrogen dioksida (NO2) Gas yang paling beracun. Nitrogen dioksida ini berasal dari pembakaran suhu tinggi dan peristiwa alam yang menyebabkan kerusakan saluran pernapasan manusia. Pada pembakaran mesin diesel akan dikeluarkan Nitrogen dioksida yang mencemari udara.3. Sulfur dioksida (SO2) Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik. 4. Partikulat (asap atau jelaga) Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap hitam tebal. 5. Hidrokarbon (HC) Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
6. Chlorofluorocarbon (CFC) Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi. Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat penyemprot (aerosol) pada parfum dan hair spray. 7. Timbal (Pb) Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup oleh manusia.
8. Karbon dioksida (CO2) Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA Pada sistem pernapasan (Respiracy System)
Udara tercemar masuk ke dalam tubuh melalui mulut sampai ke paru - paru kemudian terserap ke dalam aliran darah, menetap atau dapat disingkirkan dari paru - paru oleh sel rambut halus. Polutan gas dan partikel dapat merusak sistim pernapasan. Efek pada tanaman.Tanaman akan rusak akibat pencemaran udara dalam tiga cara, yaitu :a) Necrosis (daun rontok)b) Chlorosis (luntur atau perubahan warna pada daun)c) Perubahan pertumbuhan (alteration in grouts)Penyebabnya adalah belerang dioksida menyebabkan warna polos pada daun, kerusakan rumput dan juga tanaman kapas, gandum dan apel, dll.Fluorida juga menyebabkan Necrosis pada ujung-ujung daun.Peroxy Asil Nitrat (PAN) menyebabkan daun-daun berwarna bronze (kelabu).
Akibat Pada Atmosfer
Pengaruh langsung polusi udara khususnya partikulat
adalah mengurangi penglihatan (visibility) pada pilot
pesawat udara, sehingga menyulitkan pesawat untuk
mendarat (landing) dan lepas landas (take-off).
Penyebabnya adalah karbondioksida sisa dari
pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batubara,
dan lain-lain). Selain itu pengaruh dari CO2 juga dapat
mempengaruhi iklim/cuaca pada permukaan bumi.
Pengaruh lain bagi atmosfer bumi yang juga
membahayakan adalah menipisnya lapisan ozon. Lapisan
ozon ini berfungsi untuk menyaring sinar ultraviolet yang
dipancarkan oleh matahari, dan apabila kadar ozon dalam
lapisan itu berkurang, kadar sinar ultraviolet yang sampai
ke bumi akan bertambah. Dengan ini risiko untuk
menghadapi penyakit kanker kulit, katarak dan
menurunnya kekebalan tubuh akan meningkat.
Efek pada binatangSelain manusia, polusi/pencemaran udara juga mengakibatkan kematian pada binatang. Dimulai dari Donora dimana 20 % burung kenari dan 15 % dari anjing terinfeksi dan mati. Di Mexico sejumlah burung kenari, ayam, babi, angsa, bebek, anjing menjadi mati karena hidrogen sulfat dan juga pada daerah - daerah lain. Racun kronik umumnya diakibatkan dari tanaman yang telah terkontaminasi oleh polutan lalu dimakan oleh binatang sehingga menyebabkan kematian. Polutan yang terutama penyebab kematian adalah arsenik, timah dan molybdenum. Akibat Pada MaterialAkibat yang paling umum dari polusi udara pada material adalah mengotori permukaan bangunan, pakaian dan benda - benda lain. Selain itu ada beberapa akibat dari pengotoran material yaitu,
Pengotoran dari endapan asap akan menyebabkan pemudaran warna dan penggelapan permukaan material. Efek dari polusi udara pada logam adalah mempercepat korosi.Efek lain dari asap (smoke) pada karet akan menyebabkan peretakan karet.Efek sulfur pada pakaian dapat menyebabkan perubahan warna, luntur/pemudaran warna.Hidrogen sulfat bereaksi dengan timah akan menyebabkan warna kelabu dan hitam pada material
UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN UDARAUpaya pencegahan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu
sebagai berikut :• Penghijauan dan reboisasi dapat menurunkan polusi udara oleh CO2.• Pembuatan jalur hijau dikota-kota besar menjadi hal yang sangat
berarti. Secara alamiah tumbuhan menyerap CO2 untuk fotosintesis,dengan penghijauan berarti akan meningkatkan pengambilan CO2 udara oleh tumbuhan.
• Hal lain yang tidak kalah penting adalah memasang penyaring udara pada cerobong asap pabrik untuk menyaring partikel-partikel yang bercampur asap agar tidak terbebas ke udara.
• Menetapkan kawasan industri yang jauh dari kawasan pemukiman warga, mengurangi pemakaian minyak bumi dan batu bara pada industri dan pembangkit listrik.
• Memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan,seperti energi biogas, energi surya dan energi panas bumi untuk menggantikan energi minyak bumi dan batu bara.
• Pengawasan yang ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar dan melarang warga membakar semak belukar di sekitar hutan dalam membuka lahan pertanian.
• Di samping itu perlu diberikan sanksi yang tegas pada pihak-pihakyang secara sengaja melakukan pembakaran lahan atau hutan.