pencemaran lingkungan kelas 10
DESCRIPTION
great animationsTRANSCRIPT
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
YDSTR™
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
YDSTR™
WE LOVE BIOLOGYT
H
E
P
O
W
E
R
TERIMA KASIH KEPADA IBU NENI UMI URBANIWATI
O
F
L
O
V
E
ANGGOTA KELOMPOK
• Iqbal Muhammadin (14)
• Maulana Rahmat R (18)
• Santoso Aji (23)
• Yudistira (29)
PENGERTIAN• Pencemaran lingkungan adalah masuknya substansi-
substansi bahaya kedalam lingkungan sehingga kualitaslingkungan menjadi berkurang atau fungsinya tidaksesuai dengan peruntukannya.
• Menurut UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982, pencemaran lingkungan adalahmasuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zatenergi, dan atau komponen lain ke dalam lingkunganatau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatanmanusia atau oleh proses alam sehingga kualitaslingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yangmenyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidakdapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
POLUTANPolutan atau bahan pencemaran adalah bahan/benda yang
menyebabkan pencemaran, baik secara langsungmaupun tidak langsung, seperti sampah. Secarasifat, polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
• polutan fisik; yaitu polutan yang fisiknya mencemarkanlingkungan. Contohnya: pecahan botol, pecahankeramik, besi tua.
• polutan kimiawi; yaitu polutan yang berbentuk senyawakimia baik senyawa sintetis maupun yang alami, yangkarena konsentrasinya cukup tinggi sehingga dapatmenimbulkan pencemaran. Contohnya: gasCO, CO2, SO4, logam Pb(timbal), merkuri.
• polutan biologis; yaitu polutan yang berbentuk makhlukhidup yang dapat menimbulkan pencemaran.Contohnya: bakteri E.Coli, tumbuhan gulma, dansebagainya.
MACAM PENCEMARAN
• Pencemaran Udara
• Pencemaran Air
• Pencemaran Tanah
Pencemaran UdaraPencemaran udara dapat bersumber dari manusia atau dapat
berasal dari alam. Pencemaran oleh alam, misalnya letusangunung berapi yang mengeluarkan debu, gas CO, SO2, danH2S.
Zat-zat lain yang umumnya mencemari lingkungan, antara lain:• Oksida karbon (CO dan CO2) dapat mengganggu
pernapasan, tekanan darah, saraf, dan mengikat Hbsehingga sel kekurangan O2.
• Oksida sulfur (SO2 dan SO3) dapat merusak selaput lendirhidung dan tenggorokan.
• Oksida nitrogen (NO dan NO2) dapat menimbulkan kanker.• Hidrokarbon (CH4 dan C4H10), menyebabkan kerusakan
saraf pusat.• Ozon (O3) menyebabkan bronkithis dan dapat
mengoksidasi lipida.
Cara Pencegahan dan
Penanggulangan• Perlu dibatasi penggunaan bahan bakar yang menghasilkan
CO.• Menerapkan program penghijauan di kota-kota untuk
mengurangi tingkat pencemaran.• Memilih lokasi pabrik dan industri yang jauh dari keramaian
dan pada tanah yang kurang produktif.• Gas-gas buangan pabrik perlu dibersihkan dahulu sebelum
dikeluarkan ke udara bebas. Pembersihan dapatmenggunakan alat tertentu, misalnya cottrell yangberfungsi untuk menyerap debu. Meningkatnya kadarkarbon dioksida di atmosfer juga dapat membahayakankelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di bumi ini.Konsentrasi karbon dioksida yang berasal dari sisapembakaran, asap kendaraan, dan asap pabrik dapatmenimbulkan efek rumah kaca (green house effect).
Efek rumah kaca dapat mengakibatkan:
1) Adanya pemanasan global yang mengakibatkan naiknya suhu di bumi.
2) Mencairnya es yang ada di kutub, sehingga mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
3) Tenggelamnya daratan (pulau) sebagai akibat dari mencairnya es di kutub.
Pencemaran Air
Air adalah materi yang essensial bagi kehidupanmanusia, akan tetapi air juga dapat menjadimalapetaka antara lain sebagai pembawamikroorganisme patogen maupun zat zat yangtermasuk dalam golongan B3, bahan berbahaya danberacun. Hal ini diantaranya adalah sebagai akibatdari semakin luas dan kompleks nya masalahpencemaran air, terutama untuk negara berpenduduksangat padat dengan kemajuan industri yang jugasemakin pesat .
INDIKATOR BAHWA PERAIRAN TELAH
TERCEMAR ADALAH ADANYA PERUBAHAN
1. SUHU.
2. pH.
3. WARNA, RASA DAN BAU.
4. TIMBULNYA ENDAPAN, KOLOID, BAHANTERLARUT.
5. MIKROORGANISME.
6. MENINGKATNYA RADIOAKTIFITAS AIR.
1. SUHU:
LIMBAH INDUSTRI (panas) suhu perairan kadaroksigen terlarut mengganggu kehidupan organismeair.
2. pH.Air yg memenuhi syarat untuk kehidupan, mempunyai pH
antara 6,5 – 7,5 . perubahan pH sebagai akibat darilimbah industri yg dibuang ke perairan akanmengganggu kehidupan organisme air.
3. Warna, bau dan rasa.
Tingkat pencemaran air tidak tergantung dari warna air,sering kali bahan yg sangat beracun, tidak berwarna.Limbah industri yg berwarna akan merubah warnaperairan.
Bau dapat timbul langsung dari limbah industri(makanan), dapat juga berasal dari proses degradasilimbah organik(protein) oleh mikrobia.
Rasa, apabila air berasa, berarti telah terjadi pelarutangaram garaman. Adanya perubahan rasa pada air inidapat diikuti pula dengan perubahan pH air.
4. endapan, kolloid, bahan terlarut
• Berasal dari limbah industri yg berbentuk padat dantidak larut dengan sempurna maka akan mengendap.Sebagian yg dapat larut akan membentuk koloid.Endapan dan koloid dapat menghalangi sinar mataharike perairan.
• Apabila endapan dan koloid berasal dari limbahorganik maka akan terjadi degradasi limbah olehmikroorganisme dan hal ini akan mengurangi oksigenterlarut.
• Jika berasal dari limbah industri yg banyakmengandung bahan anorganik, maka akan memberikanion ion logam yg sebagian besar bersifat racun(Cr,Pb,Hg dll).
5. Mikroorganisme.Terutama pada limbah industri pengolahan/pembuatan
bahan makanan yg kaya akan zat organik, akan menyebabkan berkembangnya mikroorganisme yg berperan dalam degradasi bahan organik tsb.
6. Meningkatnya radioaktifitas air.
Pemanfaatan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir semakin berkembang pesat. Aplikasi teknologi nuklir antara lain pada bidangkedokteran, biologi farmasi, pertanian, peternakan, pertambangan dll. Berbagai zat radioaktif dapat menyebabkan kerusakan biologis.
XE BIOLOGY
AIR UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA
HARUS MEMENUHI PERSARATAN
• FISIK
Bersih, jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan sejuk.
• KIMIA
tidak mengandung zat kimia, zat beracun atau zat yangberbahaya bagi kesehatan.
• BIOLOGIS
Tidak mengandung kelompok mikroorganisme patogen dan penghasil racun (Salmonella, Shigella, Clostridium) dan bacteri Coli.
BERDASARKAN KEHADIRAN Escherichia coli,
AIR MINUM DIGOLONGKAN MENJADI 4 KELAS
• UTAMA / SANGAT MEMUASKAN
Apabila dalam air minum sama sekali tidak ditemukan E coli.
• MEMUASKAN
Apabila dalam 100 ml air minum ditemukan 1 – 2 E coli.
• DIRAGUKAN
Apabila dalam 100 ml air minum ditemukan 3 – 10 E coli.
• JELEK / KOTOR
Apabila dalam 100 ml air minum ditemukan > 10 E coli.
Sedangkan untuk air mandi, memenuhi sarat apabila dalam 100 ml air didapatkan E coli < 200.
Unsur Sumber Pengaruh
Kadmium Limbahindustri, pertambangan, pengelasan.
Limbahindustri, pertambangan, pengelasan.
Arsen Pertambangan industri kimia
Toksik, karsinogenik
Tembaga Pengelasan logam,limbahindustri&domestik,Pertambangan
Toksik terhadaptanaman padakonsentrasi sedang.
Merkuri Limbah industripestisida, batu bara
Toksik akut dan kronis
Perak Pertambangan, laslistrik, limbahprosesing film,desinfeksi air
Kulit menjadi berwarnabiru abu abu, juga padamembran mucous danMata
Boron Limbah deterjen Toksik terhadap tanaman
Cara Pencegahan• 1. Gunakan air dengan bijaksana.
• 2. Kurangi penggunaan deterjen.
• 3. Kurangi konsumsi obat-obat kimia.
• 4. Kelola sampah rumah tangga dengan baik.
• 5.Kurangi penggunaan obat nyamuk dan pembasmi serangga.
• 6. Kurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai.
• 7. Menanam pohon.
• 8. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
• 9. Menggalakkan industri daur ulang.
• 10. Pengelolaan limbah pada industri rumah tangga
PENCEMARAN TANAH
Faktor-faktor yang
mengakibatkan terjadinya
pencemaran tanaha) pembuangan bahan sintetis yang tidak dapat
diuraikan oleh mikroorganisme, seperti plastik, kaleng, kaca, sehingga menyebabkan oksigen tidak bisa meresap ke tanah.
b) penggunaan pestisida dan detergen yang merembes ke dalam tanah dapat berpengaruh terhadap air tanah, flora, dan fauna tanah.
Gejala pencemaran tanah dapat diketahui dari tanah yang tidak dapat digunakan untuk keperluan fisik manusia. Misalnya :
• tidak dapat ditanami tumbuhan
• tandus
• kurang mengandung air tanah
Cara Pencegahan dan
Penanggulangana. Sebelum dibuang ke tanah senyawa sintetis seperti
plastik sebaiknya diuraikan lebih dahulu, misalnya dengan dibakar.
b. Untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya dilakukan proses daur ulang, seperti kaca, plastik, kaleng, dan sebagainya.
c. Membuang sampah pada tempatnya.
d. Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan.
e. Penggunaan pupuk anorganik secara tidak berlebihan pada tanaman.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH