pencemaran air minum (bersih)

11
PENCEMARAN AIR MINUM (BERSIH) Kelompok : Gunung Kelud NENDA ANDINTYA (115090301111008) EGA RULY PURNAMA (115090301111003) M ISMAIL SHOLEH (11509030111009)

Upload: nenda-andintya

Post on 29-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pencemaran Air Minum (Bersih)

PENCEMARAN AIR MINUM (BERSIH)

Kelompok : Gunung KeludNENDA ANDINTYA (115090301111008)EGA RULY PURNAMA (115090301111003)M ISMAIL SHOLEH (11509030111009)

Page 2: Pencemaran Air Minum (Bersih)

DEFINISI• Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.

• Alasan kesehatan merupakan dasar bagi penentuan standar kualitas air bersih.

Page 3: Pencemaran Air Minum (Bersih)

• Adapun standar kualitas air tersebut ditunjukkan oleh kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologi, dan radiobiologis.

• Sehingga apabila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping (ketentuan umum permenkes no. 416/menkes/PER/IX/1990

Page 4: Pencemaran Air Minum (Bersih)

STANDAR KUALITAS AIR1. Persyaratan Kualitas, ada 4 yaitu: Persyaratan Fisik Secara fisik air bersih harus jernih, tidak berbau

dan tidak berasa. Selain itu juga suhu air bersih sebaiknya sama dengan suhu udara atau kurang lebih 25⁰C, dan apabila terjadi perbedaan maka batas yang diperbolehkan adalah 25⁰C ± 3⁰C

Persyaratan Kimiawi Air bersih tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia dalam jumlah yang melampaui batas. Beberapa persyaratan kimia antara lain adalah : pH, total solid, zat organik, CO2agresif, kesadahan, kalsium (Ca), besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), chlorida (Cl), nitrit, flourida (F), serta logam berat

Page 5: Pencemaran Air Minum (Bersih)

Persyaratan Bakteorologis Air bersih tidak boleh mengandung kuman,

patogen dan parasitik yang mengganggu kesehatan. Persyaratan bakteriologis ini ditandai dengan tidak adanya bakteri E. coliatau fecal colidalam air

Persyaratan Radioaktifitas Persyaratan radioaktifitas mensyaratkan bahwa air bersih tidak boleh mengandung zat yang menghasilkan bahan-bahan yang mengandung radioaktif, seperti sinar alfa, beta dan gamma

Page 6: Pencemaran Air Minum (Bersih)

2. Persyaratan Kuantitas (Debit)Persyaratan kuantitas dalam penyediaan air

bersih adalah ditinjau dari banyaknya air baku yang tersedia. Artinya air baku tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan kebutuhan daerah dan jumlah penduduk yang akan dilayani

Persyaratan kuantitas juga dapat ditinjau dari standar debit air bersih yang dialirkan ke konsumen sesuaidengan jumlah kebutuhan air bersih. Kebutuhan air bersih masyarakat bervariasi, tergantung pada letak geografis, kebudayaan, tingkat ekonomi, dan skala perkotaan tempat tinggalnya

Page 7: Pencemaran Air Minum (Bersih)

Besarnya konsumsi air berdasarkan kategori kota dapat dilihat pada tabel

berikut

Page 8: Pencemaran Air Minum (Bersih)

3. Persyaratan KontinuitasAir baku untuk air bersih harus dapat

diambil terus menerus dengan fluktuasi debit yang relatif tetap, baik pada saat musim kemarau maupun musim hujan.

Akan tetapi kondisi ideal tersebut hampir tidak dapat dipenuhi pada setiap wilayah di Indonesia, sehingga untuk menentukan tingkat kontinuitas pemakaian air dapat dilakukan dengan cara pendekatan aktifitas konsumen terhadap prioritas pemakaian air.

Page 9: Pencemaran Air Minum (Bersih)

4. Persyaratan Tekanan AirKonsumen memerlukan sambungan air

dengan tekanan yang cukup, dalam arti dapat dilayani dengan jumlah air yang diinginkan setiap saat. Untuk menjaga tekanan akhir pipa di seluruh daerah layanan, pada titik awal distribusi diperlukan tekanan yang lebih tinggi untuk mengatasi kehilangan tekanan karena gesekan, yang tergantung kecepatan aliran, jenis pipa, diameter pipa, dan jarak jalur pipa tersebut.

Page 10: Pencemaran Air Minum (Bersih)

PENCEMARAN AIR

Menurut Peraturan Nomor 82 Tahun 2001 – PP 82/2001. Tentang Pengendalian Pencemaran Air, yang dimaksud dengan pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain di dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air menurun sampai ke titik tertentu yang menyebabkan tidak lagi berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Page 11: Pencemaran Air Minum (Bersih)

Penentuan tingkat pencemaran air didasarkan pada baku mutu air sesuai dengan peruntukannya. Klasifikasi kualitas air menurut PP 82/2001 ditetapkan menjadi tiga kelas sesuai dengan peruntukannya, yaitu:1. Kelas I, air yang diperuntukannya dapat dapat

digunakan untuk air baku air minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut

2. Kelas II, air ikan air tawar, yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman

3. Kelas III, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut