pencegahan penyebaran · 1 day ago · oleh : dr angga fajriansyah, spm – ketua satgas covid-19...

40
EDISI NO. 07 / 2020 Media Informasi dan Edukasi Kesehatan Mata ISSN 2598-0084 PMN RS Mata Cicendo Meraih Akreditasi KARS Internasional Pencegahan penyebaran

Upload: others

Post on 29-Jul-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

EDISI NO. 07 / 2020

Media Informasi dan Edukasi Kesehatan Mata

ISSN 2598-0084

• PMN RS Mata Cicendo Meraih Akreditasi KARS Internasional

COVID-19Pencegahan penyebaran

Page 2: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab
Page 3: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

28

6

Daftar IsiDAFTAR ISI, 3 PENGANTAR, 4 REPORT PANENJO, SEPUTAR COVID-19, 6 Tentang Novel Coronavirus (NCOV), 12 PROFIL PANENJO, Perjalanan Prof. dr. Arief Sjamsulaksan K, Sp.M(K), MM, M.Kes, PhD, 14ARTIKEL PANENJO,

PERTAHANAN PERMUKAAN OKULAR, 18WISATA PANENJO, Merpati Putih PMN RS Mata Cicendo, 22 PANENJO NEWS, PMN RS Mata Cicendo kini berstandar Internasional, 24ARTIKEL KESEHATAN, Menjaga Kesehatan

Buah Hati Saat Pandemi COVID-19, 26PROMOSI KESEHATAN, New Normal ? Jangan Khawatir Periksa Mata, 28 Sudut Pandang, Gizi Seimbang Saat Menjalankan Ibadah Puasa Di Tengah Pandemi Covid-19, 30PANENJO NEWS, 34

143

Page 4: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PengantarRedaksi Panenjo

Penanggung Jawab Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo

Pemimpin Umum Direktur Perencanaan dan Umum

Pemimpin Redaksi Kepala Instalasi Pemasaran Promosi Kesehatan & Humas

Sekretaris Redaksi & SirkulasiAnnisa Gustarina, SMB

Dewan Redaksi• Dr.dr.FetiKarfiati,SpM(K),MKes.• Hartono, SKM, M.Kes• dr. Antonia Kartika, SpM(K), MKes. • dr. Maula Rifada, SpM• dr. Angga Fajriansyah, SpM• dr. Anne Susanty, SpA• Ria Darmasari, SIP, MM• Nicky RAF• Agus Suhendar, S.Si.

Staf Redaksi• Agus Suhendar, S.Si• Annisa Gustarina, SMB• Meliza Indiana, S.IKom • Riatna• Agus Rizki Soekandar, ST • FerdianMusliansyah,AMd 

Sahabat Mata yang tercinta, Panenjo kembali hadir di hadapan anda untuk menyajikan berbagai informasi baik tentang kesahatan maupun kesehatan pada umumnya serta beberapa cerita ringan yang semoga dapat menambah referensi anda semua.

“Serangan” Virus Corona atau Covid-19 benar-benar mengguncangkan dunia termasuk negara kita tercinta Indonesia. Dr. Angga Fajriansyah, Sp.M akan mengulasnya pada Panenjo edisi ketujuh ini.

Kami juga dengan bangga akan menyampaikan berita gembira bahwasannya Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung berhasil lulus akreditasi Internasional.

RubrikprofilkaliiniakanmenampilkanProf.dr.AriefSjamsulaksanK,Sp.M(K), MM, M.Kes, PhD, setelah reporter kami mewawancarainya disela kesibukannya.

Di dalam badan yang sehat,terdapat jiwa yang sehat. Itulah prinsip yang diyakini oleh karyawan RS Mata Cicendo, sehingga mereka tetap berolahraga diantaranya berlatih pencak silat Merpati Putih.

Selain tulisan di atas masih banyak yang kami persembahkan pada edisi ini.Kami ucapkan terima kasih anda sahabat Mata menjadi pembaca setia kami.

Salam Sehat Mata.

Irayanti, dr, SpM(K), MARS

“Panenjo” & say “hello”

4

Page 5: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

5

Page 6: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

REPORT PANENJO

SEPUTAR COVID-19OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo

PernahDiidentifikasiSebelumnyaPadaManusia. Virus Penyebab Covid-19 Ini Dinamakan Sars-Cov-2

• Berdasarkan Bukti Ilmiah, Covid-19 Dapat Menular Dari Manusia Ke Manusia Melalui Percikan Batuk/Bersin (Droplet), Tidak Melalui Udara.

• Orang Yang Paling Berisiko Tertular Penyakit Ini Adalah Orang Yang Kontak Erat Dengan Pasien Covid-19 Termasuk Yang Merawat Pasien Covid-19

Definisi Operasional• Coronavirus : Keluarga Besar Virus Yang

Menyebabkan Penyakit Mulai Dari Gejala Ringan Sampai Berat

• Ada Setidaknya 2 Jenis Coronavirus Yang Diketahui Menyebabkan Penyakit Dengan Gejala Berat Seperti Middle East Respiratory Syndrome (Mers) Dan Severe Acute Respiratory Syndrome (Sars)

• Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Adalah Penyakit Jenis Baru Yang Belum

6

Page 7: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

REPORT PANENJO

7

Page 8: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

REPORT PANENJO

• Setiap Pegawai Diwajibkan Menjaga Kesehatan Pribadi Dan Lingkungan Dengan Istirahat Yang Cukup Dan Mengkonsumsi Makanan

• Bergizi Dan Tidak Merokok• Hindari Lembur• Batasi Bepergian Ke Tempat Umum

Sesudah Bekerja• Selalu Menjaga Kebersihan Sepanjang

Hari, Juga Sepulang Dari Rumah Sakit & Sesampainya Dirumah Langsung Cuci Tangan,

• Mengganti Baju Dari RS & Mandi.• Bekerjasama Dalam Mempercepat

Waktu Tunggu Pasien Di Rumah Sakit

Bagi Seluruh Pegawai PMN RS Mata Cicendo• Wajib Mengukur Suhu Tubuh Saat Masuk

Lingkungan Rumah Sakit• Apabila Mengalami Gejala Infeksi Saluran

Pernafasan Atas (Ispa)/Dan Atau Demam, Segera Memeriksakan Diri Ke IGD Dan Melaporkan Ke Tim PPI

• Lakukan Kebersihan Tangan 6 Langkah Pada “5 Momen Kebersihan Tangan”, Sebelum Menyentuh Wajah, Mata Dan Mulut

• Wajib Membersihkan Area Kerja Dengan Menggunakan Cairan Disinfektan (Tidak Mengandalkan Petugas Kebersihan)

• Membawa Alat Makan / Minum Dan Alat Ibadah Masing – Masing

• Melakukan Rekam Kehadiran Dengan Wajah, Tidak Dengan Jari

8

Page 9: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

REPORT PANENJO

Edukasi Bagi Pasien• Membawa Alat Ibadah Masing – Masing (Mukena, Sajadah, Sarung)• Cara Cuci Tangan & Etika Batuk Dipasang Di Dinding Ruang Tunggu & Didepan Pintu Poli

Ruang Dokter. • Bila Batuk Disarankan Memakai Masker• Jam Kunjung Pasien Ditiadakan Sampai Batas Waktu Yang Akan Kami Beritahukan• Pasien Yang Sedang Di Rawat Inap Hanya Diperbolehkan Ditunggu Oleh 1 Orang Yang

Dalam Keadaan Sehat (Tidak Sedang Demam/Flu)• Pasien Rawat Jalan/Poliklinik Memasuki Gedung Rawat Jalan Diantar 1 Orang Pengantar Untuk Mengurangi Kepadatan• Semua Penunggu Pasien Diminta Untuk Melakukan Cuci Tangan Sebelum Dan Sesudah

Memasuki Ruangan Rawat Inap Dengan Hand Sanitizer

Bagi Front Liner(Satpam, Petugas Parkir, Front Office)• Satpam Wajib Melakukan Pemeriksaan

Suhu Dengan Thermal Gun Kepada Setiap Orang Yang Datang Ke Pmn Rs Mata Cicendo Bandung

• Satpam Menginformasikan: Anak Kecil Dibawah 14 Tahun Dilarang Untuk Ikut Mengantar Pasien, Kecuali Yang Akan Berobat.

• Wajib Menanyakan Kepada Pasien Yang Datang Apakah Sedang Mengalami Batuk, Pilek, Gangguan Pernapasan, Demam Atau Sehabis Pulang Dari Negara – Negara Berisiko Tinggi. Jika Terdapat Salah Satu Jawaban“Ya” Wajib Melaporkan Kepada Dokter Di IGD

Bagi Petugas Kebersihan• Wajib Membersihkan Secara Berkala Area

- Area:- Permukaan Meja Kerja Ruang

Dokter,SlitlampCover,FrontOffice,Tombol Lift

- Gagang Pintu- Kaca- Gagang Telepon

• Membersihkan Lantai, Mengelap Kursi Tunggu Pasien Dengan Alkohol / Desinfektan Lain Setiap 2 Jam Sekali.

• Membersihkan Mesjid Secara Berkala, Karpet Dilepas Guna Memudahkan Pembersihan Lantai, Alat Solat Dicuci Berkala

• Menggunakan Alat Pelindung Diri Saat Melakukan Cleaning

9

Page 10: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

REPORT PANENJO

CARA MEMAKAI DAN MELEPAS APD COVER ALL

CARA MEMAKAI DAN MELEPAS APD GOWN/JUBAH

10

Page 11: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

REPORT PANENJO

PEMAKAIAN APD DI PMN RS MATA CICENDOPEMAKAIAN APD DI PMN RS MATA CICENDO

PEMAKAIAN APD DI PMN RS MATA CICENDO PEMAKAIAN APD DI PMN RS MATA CICENDO

PEMAKAIAN APD DI PMN RS MATA CICENDO

11

Page 12: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

REPORT PANENJO

Tentang Novel Coronavirus (NCOV)

1. Virus corona merupakan virus jenis apa, penularan melalui apa?

- Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS

- Penularannya dari hewan ke manusia (zoonosis) dan penularan dari manusia ke manusia sangat terbatas.

- Untuk 2019-nCoV masih belum jelas bagaimana penularannya, diduga dari hewan ke manusia karena kasus-kasus yang muncul di Wuhan semuanya mempunyai riwayat kontak dengan pasar hewan Huanan

2. Seperti apa tanda-tanda virus ini, gejalanya?

- Gejalanya demam >380C, batuk, sesak napas yang membutuhkan perawatan di RS. Gejala ini diperberat jika penderita adalah usia lanjut dan mempunyai penyakit penyerta lainnya, seperti penyakit paru obstruktif menahun atau penyakit jantung

3. Bagaimana mengantisipasi penularan virus corona?

- Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di pintu masuk negara, baik di bandara, pelabuhan maupun lintas batas darat negara.

12

Page 13: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

REPORT PANENJO

- Di pintu masuk negara terutama yang ada akses langsung dengan Wuhan atau Cina, mengaktifkan penggunaan thermal scanner sebagai deteksi awal gejala demam pada pelaku perjalanan yang masuk. Jika ada yang “tertangkap” dengan alat ini maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan jika perlu dirujuk ke RS rujukan untuk perawatan lebih lanjut.

4. Dampak yang ditimbulkan akibat virus corona?

- Untuk 2019-nCoV, dari kasus-kasus yang ditemukan saat ini, dampaknya tidak terlalu besar dan angka kematiannya kecil (hingga tanggal 19 Januari 2020 terjadi 2 kematian dari 198 kasus yang dilaporkan di Wuhan). Hingga saat ini WHO belum memberlakukan travel restriction untuk Wuhan. Namun demikian tetap harus diwaspadai karena sumber penularan dan perkembangan virus ini masih belum jelas

- Berbeda dengan MERS dan SARS yang juga disebabkan oleh corona virus, dimana kedua penyakit ini mempunyai dampak yang sangat besar baik dalam sektor kesehatan maupun sosial ekonomi dunia

5. Apakah sudah ada laporan terkait virus corona di indonesia?

Hingga saat ini belum ada laporan terkait virus corona di Indonesia

6. Bagaimana Kesiap-siagaan Indonesia dalam antisipasi virus ini?

- Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota, RS Rujukan, Kantor Kesehatan

Pelabuhan (KKP) dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengahdapi kemungkinan masuknya penyakit ini

- Bandara2 di seluruh Indonesia terutama yang mempunyai penerbangan langsung dari Cina, meningkatkan kewaspadaan diantaranya dengan mengaktifkan thermal scanner, memberikan health alert card dan KIE pada penumpang

- Akan dilakukan simulasi kesiapan yang akan melibatkan lintas sektor untuk mengantisipasi jika penyakit ini masuk ke Indonesia

- Penyebaran KIE kepada masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada terhadap penyakit ini

7. Himbauan untuk warga seperti apa?

- Agar tidak panik dan tetap waspada.- Bila melakukan perjalanan ke Cina

terutama Kota Wuhan:o Menerapkan PHBS dengan sering

mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih tangan mengandung alkohol

o Menghindari kontak dengan hewan, pasar hewan dan agar tidak mengonsumsi daging mentah atau daging hewan liar

o Menghindari kontak dengan orang sakit

o Jika mengalami gejala2 demam dan gangguan pernapasan, menghindari keluar rumah kecuali untuk berobat, segera berobat, gunakan masker dan menerapkan etika bersin/batuk

o Bila gejalanya muncul saat sudah kembali ke tanah air, agar segera berobat dan menyampaikan riwayat perjalanannya kepada dokter

13

Page 14: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PROFILE PANENJO

Perjalanan Prof. dr. Arief Sjamsulaksan K, Sp.M(K), MM, M.Kes, PhD

CITA CITA ketika masa kecil ingin menjadi seorang insinyur electro karena dia menyukai hal hal yang kecil. Tetapi setelah menginjak remaja cita-citanya berubah ingin menjadi seorang peneliti atau bisa dikatakan sebagai inventor, ingin menciptakan sesuatu karena rasa ketidakpuasannya terhadap sesuatu. Namun….sejalan dengan kondisi akhirnya pria ini menjadi dokter. Itulah Prof. dr. Arief Sjamsulaksan K, Sp.M(K), MM, M.Kes, PhD salah seorang Guru Besar Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung dan juga bertugas di Pusat Mata Nasional RS.Mata Cicendo Bandung.

14

Page 15: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PROFILE PANENJO

Prof. dr. Arief Sjamsulaksan K, Sp.M(K), MM, M.Kes, PhD dilahirkan di Bandung 50 tahun lalu, memiliki seorang putra bernama Mohamad Yazid Aulia Kartasasmita hasil pernikahannya dengan Dr. Reva Farah Dwiyana, dr., SpKK-K., M.Kes.

Menjadi dokter mata apakah sudah merupakan keinginan sejak masuk fakultas kedokteran Unpad ? Tanya reporter Panenjo ketika bertatap muka di RS Mata Cicendo Bandung beberapa waktu lalu.

Prof Arief menceritakan bahwa pada awalnya tidak keinginan sama sekali menjadi dokter mata, dibenaknya. Adalah Dr. dr. Iwan Sovani, Sp.M(K), M.Kes, MM dan Dr Pandji A Akbar, SpM(K) sekitar tahun 1996 memperkenalkan ilmu kesehatan mata kepadanya dan lama kelamaan dia sangat tertarik.

Menurut Arief, dia terarik karena kedokteran mata mengabungkan antara ilmu medical dan surgical secara keseluruhan, jadi ilmu bedah dan ilmu medisnya berbarengan di dalam satu profesi dan katanya lagi mata itu unik serta mata itu delicate dan kecil. “Paling berperan ya dr. Iwan Sovani yang mempromosikan dan menarik-narik saya

ambil spesialis mata, bahkan dr. Iwan juga yang memperkenalkan retina kepada saya,” kata Arief di ruang Perpustakaan Bag Mata FK Unpad/RS Mata Cicendo. Setelah menjadi dokter spesialis mata cita cita lainnya juga dia wujudkan dengan menjadi dosen dan seorang peniliti di Fakultas Kedokteran UNPAD.Menambah ilmu pengetahuan sudah menjadi kewajiban bagi Arief, berbagai strata pendidikan dia jalani baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga gelar Ph.D nya diraih di negeri Sakura.

15

Page 16: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PROFILE PANENJO

Ketika ditanya motivasinya menjadi pengajar dan peneliti selain dokter yang menyembuhkan pasien, Prof Arief yang sapaan akrabnya Kojip ini mengungkapkan, sebetulnya ada Journey dalam hidup.

“Sayaselaluberfikir,kalausayahanyamenjadi seorang dokter, maka yang saya obati hanya orang yang bertemu dengan saya. Tetapi kalau saya menjadi dosen maka yang saya obati secara tidak langsung pasien yang bertemu dengan murid saya. Kalau saya jadi peneliti maka yang saya obati adalah pasien-pasien yang menggunakan hasil penelitian saya jadi lebih luas,” papar Arief.

Sehingga sambung Arief, apa yang dihasilkan sebagai dokter, dosen dan

hasil penelitiannya akan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. ”Pendapat saya ini sesuai dengan ajaran agama, sebaik- baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat. Maka saya tidak merasa cukup untuk menjadi dokter saja tetapi mesti jadi dosen dan peneliti,” tukasnya serius.

Prof Arief kini jabatan formalnya adalah Wakil Rektor Bidang

Akademik Universitas Padjadjaran Bandung, sedangkan pada organisasi profesi dia sebagai Ketua Indonesian Vitreo Retinal Society (INAVRS). Sebelumnya Arief juga pernah menjadi Sekretaris Program Studi llmu Kesehatan Mata, Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Mata, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Kedokteran seluruhnya di lingkungan Universitas Padjadjaran.

Arief tidak menampik ketika disebutkan bahwa kesibukannya yang ”luar biasa” itu akan menyita waktunya bersama dengan keluarga. Dia menyebutkan, disela-sela kesibukannya setiap hari mereka menyempatkan diri untuk mengobrol apa saja. Disamping itu mereka sisihkan waktu lebih banyak tatkala hari libur. Bahkan katanya lagi, pada akhir tahun keluarga kecil ini menyempatkan diri berlibur.

16

Page 17: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PROFILE PANENJO

“Di rumah sudah terbiasa dengan lingkungan kedokteran, istri saya dokter dan berasal dari keluarga dokter pula, kemudian anak saya mahasiswa kedokteran. ”Jadi sudah saling mengerti gitu lah,”..ucap dokter yang punya hobi naik motor gede bersama sang istri ini.

Setelah cita-citanya sebagai dokter, pengajar serta peneliti dialaminya, ternyata dokter mata ahli retina ini masih menyimpan mimpinya yaitu mendirikan sekolah gratis yang berkualitas tinggi. Niat ini lahir setelah pengalamannya sebagai dosen di perguruan tinggi tidak sedikit mahasiswa yang kualitasnya kurang bagus diakibatkan pendidikan di sekolah menengahnya tidak bagus. ”Kalau di luar negeri predikat pendidikan tinggi itu dimulai dari pendidikan dasar menengah yang berkualitas, sehingga input ke perguruan tingginya bagus pula,” katanya bersemangat.

Dia meyebutkan sekolah yang bagus yang dimaksud bukan sekedar baik fasilitasnya tapi bagus proses pendidikannya, seperti di Jepang atau Finlandia dia mencontohkan.

Di akhir pembicaraan dengan Panenjo, Prof Arief berpesan kepada kaum

milenialnegeriini,janganterlaluberfikirhasil karena pepatah orang pintar menyebutkan, tidak ada hasil yang mengkhianati proses, artinya suatu hasil yang baik pasti prosesnya sempurna. ”Generasi milenial sekarang banyak yang “keracunan” media, melihat orang kaya itu sudah punya segala, atau melihat dokter hebat terkenal uangnya banyak. Mereka tidak pernah tahu atau tidak ingin tahu untuk menjadi seorang yang sukses itu belajarnya giat sejak muda, gigih berusaha dan pastinya fokus. Jangan sampai milenial itu menjadi generasi instan, padahal segalanya harus dilihat secara detail dan dipelajari bahwa segala sesuatu itu berproses,” tandasnya.

17

Page 18: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

TULISAN PANENJO

PERTAHANAN PERMUKAAN OKULAR Nasika Celia Dendy, dr / Maula Rifada dr, SpM (K)

Permukaan bola mata yang terhubung secara langsung dengan dunia luar berperan penting dalam menjaga mata dari kerusakan dan paparan mikroorganisme. Pertahanan permukaan okular didapatkan dari pertahanan mekanik, kimia, dan imunitas pada kelopak mata, lapisan air mata, konjungtiva serta kornea.1,2,3

Mikroorganismedipermukaanbolamatayangtidakmenyebabkaninfeksidisebutdenganfloranormal.Gangguanpadapertahananmatabagianluarmenyebabkanfloranormalmenjadipatogendanmenimbulkan proses infeksi.2,4,5

Struktur dan Fungsi Mata Eksternal Struktur pada mata eksternal terdiri dari kelopak mata, lapisan air mata, konjungtiva, dan kornea yang bekerja secara sinergis mempertahankan keadaan normal epitel dan melindungi mata dari infeksi.1,2,6

Kelopak MataKelopak mata merupakan struktur mata terdepan yang langsung terpapar dengan lingkungan luar. Struktur kelopak mata terdiri dari kulit dan jaringan ikat, otot protaktor yaitu orbikularis okuli, septum orbita, lemak, otot retraksi yaitu otot levator palpebra, otot Muller, otot kapsulopalpebra dan otot tarsal inferior, tarsus serta konjungtiva.2,4,7

Gambar 2.1 Potongan melintang dari kelopak mataDikutip dari: Weisenthal RW dkk2

Kulit kelopak mata sangat tipis dan jaringan ikat pada kelopak mata tidak memiliki jaringan lemak, sehingga darah dan cairan lain dapat berkumpul di bawah kulit yang dapat menyebabkan pembengkakan kelopak mata bila

terjadi suatu reaksi radang. Kelopak mata atas memiliki bulu mata dua kali lipat lebih banyak dan lebih panjang dibandingkan kelopak mata bawah, dan tersusun 2 sampai 3 baris di tepi kelopak mata.2,4,7

Kelopak mata memiliki kelenjar meibom yang terdapat sekitar 30-40 saluran di kelopak mata atas dan 20-30 di kelopak mata bawah. Lipid yang dihasilkan kelenjar meibom akan tersebar bersama kandungan lapisan air mata lainnya saat berkedip. Perubahan produksi dapat dikaitkan dengan proses penuaan.2,7,8

Partikel-pertikel kecil seperti debu, debris yang masuk permukaan mata akan ditangkap oleh bulumatadanmerangsangrefleksberkedip.Lacrimal Functional Unit (LFU) merupakan rangkaian struktur terintegrasi yang bertanggung jawab dalam pengatur produksi lapisan air mata, terdiri dari kelenjar lakrimal, kelenjar meibom, kelopak mata, epitel kornea, epitel konjungtiva serta saraf sensorik dan motorik yang

18

Page 19: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

TULISAN PANENJO

mempersarafinya.Rangsangandarilingkunganluar, seperti rangsangan mekanik, psikogenik atau rangsangan kimia dapat mengaktifkan LFU untuk mensekresikan lapisan air mata.1,2,9

Proses berkedip akan mendistribusikan lapisan air mata ke seluruh permukaan mata yang dapat membantu membuang debris dari permukaan mata. Waktu kontak mikroba dan iritan dengan permukaan mata dapat berkurang dengan adanya gerakan berkedip. Rata-rata manusia berkedip 10-15 kali per menit.2,3,8

Lapisan Air MataLapisan air mata tersusun dari tiga lapisan, yaitu lapisan lipid, akuos dan musin. Lapisan terluar adalah lapisan lipid yang dihasilkan oleh kelenjar meibom. Lapisan akuos dihasilkan oleh kelenjar air mata. Lapisan musin adalah lapisan air mata yang melekat pada kornea dan konjungtiva bulbi.3,4,1

Lubrikasi adalah fungsi utama lapisan lipid untuk menjaga permukaan kornea agar tetap halus saat berkedip dan mencegah penguapan lapisan akuos. Stabilitas lapisan air mata dipertahankan oleh adanya lapisan lipid.1,7,10

Lapisan akuos merupakan komponen utama lapisan air mata yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri. Komponen akuos memiliki kandungan elektrolit, air, protein, dan metabolit lain. Natrium, kalium, klorida, dan bikarbonat termasuk komponen elektrolit pada akuos. Komponen air dalam akuos terdiri dari urea, glukosa, laktat, sitrat, askorbat, dan asam amino. Anti bakteri didapat dari protein dalam lapisan akuos yaitu lisozim, laktoferin, defensin, fosfolipid A2, lipokain, dan interferon. Imunoglobulin yang terdapat pada lapisan air mata yaitu imunoglobulin A, imunoglobulin M, imunoglobulin D, dan imunoglobulin E. Sitokin dan faktor pertumbuhan yang disekresikan oleh kelenjar lakrimal akan membantu proses penyembuhan luka pada permukaan mata dengan cara bermigrasinya ke sel epitel kornea dan konjungtiva.1,3,4

KonjungtivaKonjungtiva secara anatomi dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu konjungtiva tarsal, konjungtiva forniks, dan konjungtiva bulbi. Konjungtiva tarsal terdapat di dalam kelopak mata yang berawal dari perbatasan antara mukosa dan kulit di kelopak mata. Konjungtiva akan melipat ke belakang tepi superior dan inferior tarsus membentuk konjungtiva forniks superior dan inferior. Konjungtiva bulbi melapisi permukaan anterior mata dari limbus hingga sklera anterior.4,6,7

Konjungtiva merupakan selaput lendir tipis. Pembesaran folikel konjungtiva dan pembengkakan kelenjar getah bening preaurikular dan submandibular mengawali proses infeksi pada konjungtiva.2,9,11

Jaringan limfoid konjungtiva yang tersebar dari konjungtiva bulbi sampai konjungtiva tarsal berperan dalam proses imunitas lokal di konjungtiva dan membantu memodulasi respon imun pada permukaan okular. Jaringan limfoid konjungtiva merupakan bagian dari jaringan mukosa di bagian tubuh lain seperti saluran pernafasan, saluran kemih dan usus. Jaringan limfoid ini berperan dalam proses imunitas mukosa, karena berisikan sel imun seperti limfosit T, limfosit B, sel plasma, sel mast dan makrofag.12-14

KorneaKornea memiliki struktur transparan yang membentuk permukaan anterior bola mata dengan ukuran diameter horizontal 11-12 mm dan diameter vertikal 10-11 mm. Ketebalan kornea pada bagian sentral lebih tipis yaitu 0.5 mm, sedangkan bagian perifer memiliki ketebalan 1 mm.3,4,7

Kornea memiliki mikroimun yang berbeda di bagian sentral dan perifernya. Pada bagian sentral kornea kandungan imunoglobulin G (IgG) hanya sedikit jika dibandingkan dengan bagian perifer yang banyak mengandung IgG dan imunoglobulin M (IgM) dari sel plasma. Sel

19

Page 20: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

radangsepertineutrofil,monosit,danlimfositdapat bermigrasi menuju bagian tengah kornea bila terdapat rangsangan dari bakteri, virus, ataupun parasit.9,12,14

Infeksi Pada Permukaan Okular Infeksi pada permukaan okular dapat terjadi akbat prosedur operasi, trauma, kontak seksual, lensa kontak, aerosol, dan vektor atau secara hematogen yang jarang terjadi. Tingkat keparahan suatu infeksi bergantung pada interaksi antara virulensi yang dimiliki patogen dan respon imunitas dari sel inang. Keseimbangan kedua faktor tersebut dapat menentukan lamanya infeksi yang terjadi.2,8,15

VirulensiVirulensi dimiliki oleh mikroorganisme patogen untuk meningkatkan patogenitasnya dalam menimbulkan suatu infeksi. Infeksi pada permukaan okular memerlukan kemampuan mikroorganisme untuk dapat melekat, menghindari, menginvasi, dan bereplikasi. Perlekatan mikroorganisme patogen pada epitel permukaan okular menjadi tahap pertama proses infeksi. Mikroorganisme akan menghasikan adhesin, yaitu protein yang berada padapermukaansepertifimbriauntukberikatandengan epitel sel inang. Virus akan menghasilkan glikoprotein untuk menempel pada permukaan sel seperti heparin sulfat pada virus herpes simpleks atau asam sialik pada adenovirus.2,4

Mikroorganisme saat melekat akan menghidari interaksi dengan respon imunitas pada sel inang. Invasi adalah tahapan selanjutnya dimana mikroorganisme dapat masuk ke dalam sel. Mikrooganisme dapat secara utuh menginvasi epitel, seperti Neisseria gonorrhoae, Neisseria meningitidis, Corynebacterium diphteriae, Shigellaspecies,Haemophilusinfluenzae,Listeria monocytogenes, Fusarian species. Mikroorganisme lain harus memecah epitel terlebih dahulu. Protease mikrobakterium dapat membantu mempermudah lisisnya sel epitel dengan mendegradasi ekstraselular matriks dan mengaktifkan matriks metalloproteinase kornea, untuk memicu penghancuran otomatis. Eksotoksin yang dihasilkan oleh bakteri seperti Streptococcus, Staphylococcus, dan

Pseudomonas auroginosa dapat memicu nekrosis kornea. Jamur mengeluarkan kolagenase, elastase dan alkalin protease untuk menghancurkan kolagen dan proteoglikan pada komponen kornea, serta menurunkan imunoglobulin, komplemen, interleukin, dan sitokininflamasilainnya.2,15

Setelah melakukan proses invasi, mikroogranisme akan melakukan proses replikasi dan beberapa akan bertahan di sel inang setelah infeksi akut. Infeksi primer herpes simpleks dan varicella zoster menjadi contoh menetapnya mikroorganisme dalam sel ganglion trigeminus. Perbedaan spesies dan strain mikroorganisme akan mempengaruhi kemampuan untuk menimbulkan infeksi pada sel inang.2,4

Respon Imunitas Permukaan OkularSistemimunitaspadamatamemilikimodifikasipada beberapa organ dan jaringannya yang disebut dengan imunitas regional. Perbedaan respon imun regional dari setiap organ terjadi karena adanya perbedaan lingkungan imunitas di beberapa jaringan. Permukaan mata, konjungtiva, dan kornea memiliki imunitas regional yang berbeda. Mata memiliki sistem modulasi imunitas yang istimewa yaitu immune privilage, yang akan memberikan sistem pertahanan terhadap mikroorganisme patogen tanpadisertaireaksiinflamasi.Sistemimunitasini memiliki tujuan agar fungsi visual mata tidak terganggu.9,12,14

Respon imun permukaan mata di awali dari struktur kelopak dan bulu mata yang menjadi pertahanan terdepan. Komponen adneksa yang berperandalamrefleksberkedipyangakanmembantu menghasilkan, menyebarkan dan membasahi lapisan air mata ke permukaan okular yang sensitif. Epitel permukaan mata akan membentuk ikatan kuat untuk menghindari invasi mikroorganisme pathogen. Lapisan air mata yang memiliki komponen antimikrobial berperan penting saat terjadi invasi mikroorganisme. Mukosa konjungtiva akan memproses antigen secara lokal. Jaringan limfoid konjungtiva berperan dalam kekebalan lokal dan membantu modulasi respon imun permukaan okular.2,12,13

TULISAN PANENJO

20

Page 21: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

DAFTAR PUSTAKA

1. DarttDA,DanaR,D’amorePNJY.ImmunologyInflammationandDiseasesofTheEye.Dalam:Elsevier.2010. hlm. 18–32.

2. Weisenthal RW, Daly MK, Freitan D, Feder RS. Orlin SE, dkk. External Disease and Cornea. Dalam: Basic and Clinical Science Course. American Academy of Ophthalmolgy. 2019. hlm. 217-245.

3. Bolaños-Jiménez R, Navas A, López-Lizárraga EP, Ribot FM de, Peña A, Graue-Hernández EO, dkk. Ocular Surface as Barrier of Innate Immunity. Open Ophthalmol J. 2015;9(1): 49–55.

4. Forrester John V, Dick Andrew D, McMenamin Paul G, Roberts Fiona PE. The Eye Basic Sciences in Practice. Edisi ke-4. Edinburgh: Elsevier. 2016. hlm. 462–85.

5. RatnumnoiR,KeorochanaN,SontisombatC.Normalfloraofconjunctivaandlidmargin,aswellasits antibiotic sensitivity, in patients undergoing cataract surgery at Phramongkutklao Hospital. Clin Ophthalmol. 2017;11: hlm. 237–41.

6. Ramos T, Scott D, Ahmad S. An Update on Ocular Surface Epithelial Stem Cells: Cornea and Conjunctiva. Stem Cells Int. 2015; hlm. 1–7.

7. Brar VS, Law SK, Lindsey JL, Al E. Fundamentals and Principles of Ophthalmology. Dalam: Basic and Clinical Science Course. American Academy of Ophthalmolgy. 2019. hlm. 51–83, 291-313.

8. Sthapit Purmina R TN ratna. Conjungtival Flora of Normal Human Eye. JSM Ophthalmol. 2015;(2):2–5. 9. Abul K. Abbas, Andrew H. Lichtman SP. Basic Immunology. Edisi Ke-5. Philadelphia: Elsevier; 2016. hlm.1–

43. 10. CwiklikL.Tearfilmlipidlayer:Amolecularlevelview.BiochimBiophysActa-Biomembr.

2016;1858(10):2421–30. 11. Taylor AW. Ocular Immune Privilege and Transplantation. Front Immunol. 2016;7(2): hlm. 14–6. 12. SenHN,AlbiniTA,BurkhholderBM,DahrSS,DoddsEM,LevequeTK,atal.UveitisandOcularInflamation.

Dalam: Basic and Clinical Science Course. American Academy of Ophthalmolgy. 2019. hlm. 20–32. 13. MastropasquaR,AgnifiliL,FasanellaV,NubileM,GnamaAA,FalconioG,etal.TheConjunctiva-

Associated Lymphoid Tissue in Chronic Ocular Surface Diseases. Microsc Microanal. 2017;23(4):697–707. 14. Hori J, Yamaguchi T, Keino H, Hamrah P, Maruyama K. Immune privilege in corneal transplantation. Prog

Retin Eye Res. 2019;72(1): hlm.1-6.15. Getahun E, Gelaw B, Assefa A, Assefa Y, Amsalu A. Bacterial pathogens associated with external ocular

infections alongside eminent proportion of multidrug resistant isolates at the University of Gondar Hospital, northwest Ethiopia. BMC Ophthalmol. 2017;17(1): hlm. 1–10.

Immune privilage pada kornea bertujuan untuk mempertahankan kejernihan kornea. Fisiologi limbus berperan dalam mempertahankan sifat avaskular dan jumlah reseptor sel radang yang sedikit di bagian tengah kornea yang akan menghambat respon imun.3,9,14

SimpulanMata memiliki sistem pertahanan yang dapat mencegah dari kerusakan akibat mikroorganisme patogen. Flora normal dapat berada di permukaan okular tanpa menimbulkan suatu reaksi infeksi karena terdapat sistem pertahanan okular. Pertahanan okular didapat dari struktur yang ada di permukaan mata bagian depan. Pertahanan mekanik, unsur kimia yang ada di struktur tersebut serta immune privilege pada mata akan bekerja beriringan dalam menjaga permukaan mata tetap baik dalam melakukan fungsinya. Infeksi pada permukaan okular akan terjadi bila terdapat kerusakan pada sistem pertahanan tersebut. Mikroorganisme patogen akan melakukan proses invasi pada epitel permukaan bolamatadanmenimbulkanreaksiinflamasi.Olehsebabitupertahananstrukturmatabagiandepanmenjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya proses infeksi yang dapat menurunkan fungsi visual pada mata.

TULISAN PANENJO

21

Page 22: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

WISATA PANENJO

Merpati Putih PMN RS Mata Cicendo

BERAWAL dari keinginan meningkatkan kebugaran tubuh dan menanamkan jiwa kesatria, sekelompok karyawan Pusat Mata Nasional RSM Cicendo Bandung sepakat mengadakan kegiatan “Eskul” berupa berlatih beladiri asli Indonesia yaitu pencak silat. Di RS Mata Cicendo memang terdapat beberapa – katakanlah grup hobi baik kesenian, olah raga, kerohanian atau kegiatan rekreasi lainnya.

Sekelompok karyawan yang berinisiatif menekuni pencak silat ini memilih bergabung dengan perguruan Merpati Putih (MP).

Menurut Ketua Kolat Merpati Putih Cicendo Muhamad Iqbal Nasruloh yang

didampingi sie Humas, Indrayana mereka memilih Merpati Putih karena MP mengutamakan teknik

pernafasan, konsentrasi dan tidak kalah pentingnya berlatih beladiri dengan tangan kosong. ”Jadi kita tidak

usah repot repot bawa alat “, jelas Iqbal.

Iqbal yang profesi resminya sebagai perawat ini menceritakan, kegiatan ini sebenarnya relative baru dimulai di RS

Mata Cicendo yatu awal bulan Agustus 2019 lalu. Mereka berlatih dua kali dalam seminggu, tentunya selepas tugas di

Rumah sakit.

Namun meski baru berlatih sekitar lima bulan mereka sudah dapat mempelihatkan kebolehannya dalam

Acara puncak HUT RS Mata Cicendo Bandung, awal Januari 2020.

Ratusan pasang mata yang menyaksikan acara tersebut dibuat terperangah dibarengi decak kagum ketika para karyawan ini bergantian

22

Page 23: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

WISATA PANENJO

memecahkan benda keras seperti beton cor dan beberapa buah I hebel.

Olah raga bela diri ini tidak hanya diperuntukan bagi kaum adam, namun terbuka bagi kaum hawa bahkan anak anak.

Seorang anggota wanita yang kesehariannya bertugas sebagai security menyebutkan, bahwa dia sangat menikmati pencak silat ini.” Saya ikut MP di Cicendo ini selain untuk kebugaran juga sebagai latihan bela diri untuk melangkapi keterampilan diri sebagai petugas keamanan rumah sakit,” tegasnya sambil tersenyum. Namun kata Risma lagi, bisa bela diri bukan untuk pamer tampi berguna bagi peningkatan kepercayaan diri.

Kepada Panenjo yang menemuinya sebelum mereka latihan di lantai 4 Gedung G RSM Cicendo, Iqbal dan Indrayana bergantian memaparkan bahwa mereka akan tetap makin serius melaksanakan latihan rutin yang berfokus pada latihan olah nafas yang bertujuan untuk memperbaikidanmengefisienkanproses metabolisme tubuh serta meningkatkan kebugaran tubuh.

”Kegiatan ini juga sangat cocok untuk dewasa akhir, lansia

penderita darah tinggi dan diabetes,”sambung Indrayana.

Iqbal Nasruloh juga memaparkan program Kolat Merpati Putih

Cicendo kedepannya akan menyusun langkah pelatihan

sitematis, untuk melatih getaran pada manusia. Jika getaran sudah terlatuh

lanjut Iqbal, akan bisa membantu mengolah insting atau insight seseorang sehinggadapatmeningkatkansensitifitasnya,dalam hal ini lebih khusus menajamkan instingagaranggotadapatberaktifitastanpamenggunakan indra penglihatan. Tentunya apabila program ini tercapai, akan dapat membantu pasien-pasien RS Mata Cicendo yang mengalami keterbatasan penglihatan atau pun kebutaan bisa melakukan aktifitaskesehariandenganlebihmudahsertatidak ketergantungan kepada orang lain.

Luar biasaaa…Bravo Merpati Putih Kolat Cicendo.

23

Page 24: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PMN RS Mata Cicendo kini berstandar Internasional

PANENJO NEWS

Mencapai tujuan itu bukanlah perjalanan yang singkat dan mesti dilalui dengan proses yang telah ditetapkan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit.

Setelah lulus akreditasi nasional dengan predikat paripurna di tahun 2017 lalu, PMN RS Mata Cicendo tidak hentinya meningkatkan kualitas pelayanan, fasilitas kesehatan, kompetesi sumber daya manusia serta penerapan prosedur di Rumah Sakit. Untuk menentukan bahwa sebuah Rumah Sakit layak menyandang predikat berstandar internasional, Komite Akreditasi Rumah sakit mengirimkan utusannya langsung melalukan survey on the spot untuk menguji apakah 17 standar Rumah Sakit yang telah ditetapkan itu terpenuhi minimal 95 persen. Sebagai catatan saja, dari setiap standar tersebut terdapat beberapa elemen penilaian.

Setelah dilakukan survey oleh 6 orang profesional anggota Komite Akreditasi Rumah Sakit akhirnya di tengah bencana wabah Covid-19 yang melanda negeri tercinta ini, Komite Akreditasi Rumah Sakit menyatakan Pusat Nasional RS. Mata Cicendo Bandung Lulus Akreditasi Internasional atau rumah sakit bintang enam. Menanggapi hasil akreditasi ini Direktur Utama PMN RS.Mata Cicendo dr. Irayanti , Sp.M(K), MARS mengungkapkan rasa syukurnya. Kepada

reporter, Agus Suhendar yang menemui di ruang kerjanya, dokter Ira mengatakan, merasa senang juga bahagia dan menurut dia pencapain ini bukan pekerjaan yang dilakukannya sendiri tetapi baik dari pimpinan, struktural, instalasi semua staf sangat berperan dalam proses akreditasi internasional ini, serta akhirnya berkat Ridho Allah SWT lah hal ini bisa terjadi.

Seperti kita ketahui lanjut Irayanti, akreditasi ini bukan sekedar penilaian berkas tetapi implementasi, apalagi akreditasi internasional setiap standar harus hamper mencapai nilai hampir sempurna.”Artinya penilaian implementasi di lapangan sampai ke staf yang paling bawah, bukan hanya para dokter, pejabat struktural tapi sampai ke pelaksana termasuk Security dan Cleaning Service pun, tidak luput dari penilaian,”papar Bu Ira.

Visi menjadi Rumah Sakit Mata berstandar internasional sudah tercapai. Tetapi Irayanti sebagai Direktur Utama akan selalu mengingatkan kepada jajarannya bahwa prestasi ini harus dipertahankan bahkan masih ada yang harus ditingkatkan. Ira akan terus memantau pelaksanaan di lapangan, karena kalau tidak bisa menurun lagi. ”Insyaa Allah kami akan melaksanakan standar-standar pelayanan, operasional dan prosedur kita buat secara konsisten,” tandasnya.

24

Page 25: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PANENJO NEWS

Dinyatakannya Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Bandung lulus akreditasi internasional oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit nyaris bersamaan dengan musibah pademik Covid-19 di persada ibu pertiwi ini.

Mengenai hal ini Direktur Utama RS Mata Cicendo dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa situasi wabah Corona ini adalah ujian terbesar dari akreditasi khususnya standar PPI.

Apa yang kita latihkan selama ini masih kata Irayanti, kini menjadi kenyataan. Menjaga kebersihan, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), kebersihan alat, kebersihan diri, lingkungan memang harus dilakukan dengan baik dan benar. ”Sebagai contoh cara mencuci tangan yang benar. Kadang-kadang dianggap remeh. Tapi ternyata sekarang terbukti mencuci tangan dengan sabun dan air menglir ini merupakan menangkal awal virus Covid-19,” tuturnya serius.

Jadikan Sebagai Budaya.Sementara itu Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang PMN RS.Mata Cicendo Bandung, DR, Dr,FetiKarfiati,Sp.M(K),MKesmengungkapkankegembiraan dan kebanggaan atas diraihnya predikat Rumah Sakit Mata berstandar internasional seusai akreditasi lalu.

Feti menyebutkan, lulus akreditasi internasional sangat penting karena itu merupakan pengakuan Komite Akreditasi Rumah Sakit setelah mereka (KARS-Red), melakukan survey langsung selama beberapa hari di RS. Mata Cicendo. Namun yang lebih utama ujar Feti, adalah implementasi di

lapangan sehingga dapat dirasakan oleh pasien khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. ”Para pasien dan masyarakat harus merasakan bahwa RS.Mata Cicendo itu benar-benar berstandar internasional” katanya serius.

OlehkarenaituungkapKarfiati,seluruhlapisankaryawan RS Mata Cicendo senantiasa harus mempertahankan predikat ini dengan berkerja lebih giat dan tidak lupa mesti bekerja dengan hati.

Akreditasi internasional ini sangat terkait dengan sumber daya manusia.“Seluruh standar internasional yang telah dilakukan selama persiapan hingga dilaksanakannya survey, harus tetap dilakukan oleh seluruh karyawan tanpa kecuali secara sungguh-sungguh dengan hati sehingga akhirnyamenjadibudaya.”..Tegasdr.FetiKarfiati. Apa kata mereka tentang lulus akreditasi internasional. Hartono, SKM, M.Kes : Mempertahankan dan meningkatkan jauh lebih berat dari meraih. Oleh karena itu seluruh karyawan tidak boleh cepat puas dengan predikat Bintang Enam.

Dr.Friska Mardianty: Persiapan setahun lebih tidak sia sia. Bimbingan seluruh direksi serta kerjasama yang amat solid dari seluruh lapisan di RS.Mata Cicendo merupakan kunci keberhasilan kita. Tinggal tantangan kedepan telah menanti yaitu mempertahankannya. Setiap tahun akan dievaluasi oleh karena itu kami harus tetap ingat jargon : KITA BISA, HARUS BISA, PASTI BISA - CICENDO HEBAT.

25

Page 26: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

ARTIKEL KESEHATAN

Menjaga Kesehatan Buah Hati Saat Pandemi COVID-19Sejak diumumkan kasus pertama Corona di Indonesia tanggal 2 Maret 2020, orangtua tidak terkecuali yang mempunyai anak usia sekolah mempunyai rasa khawatir baik menyangkut kesehatan anaknya maupun mengenai kelanjutan sekolah yang sampai saat ini masih menggunakan sistem daring.

Beberapa catatan untuk orangtua dalam melakukan aktivitas bersama anak-anaknya dirumah:

1. TenangPastikan orangtua menjaga supaya keadaan tetap tenang, terutama orangtua yang mempunyai anak yang telah beranjak remaja. Berita mengenai Covid 19 pada beberapa anak akan menjadikan mereka mempunyai rasa khawatir yang berlebihan.

2. Bahagia dengan Ibadah Beribadah selama masa pandemi dapat dilakukan bersama anak. Hal ini tentu berbeda dengan sebelumnya terutama bagi orangtua bekerja. Rasa kebersamaan ini dapat memberikan rasa bahagia pada anak yang pada akhirnya akan timbul kelekatan anggota keluarga satu sama lain. Saat mendampingi anak usahakan tidak terganggu dengan pekerjaan dari kantor atau tempat orangtua bekerja. Kalaupun dibutuhkan rapat/ meeting, waktu yang diperlukan tidak sebanyak saat dahulu bekerja. Optimalkan waktu bersama dengan anak. Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua selama anak di rumah dapat bermacam-macam. Hal ini menyesuaikan dengan usia, hobi, dan kreasi setiap orangtua. Aktivitas ini dapat disesuaikan ataudimodifikasidaritugasatautantanganyang diberikan dari sekolah. Misalnya terdapat tantangan dari sekolah untuk anak mengisi jurnal atau kegiatan Ramadhan. Hal ini dapat dikreasikan oleh orangtua dengan

26

Page 27: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

ARTIKEL KESEHATAN

penambahan membuat kartu lebaran. Untuk anak remaja, pembuatan jurnal atau kegiatan Ramadhan dapat ditambahkan dengan menuliskan hal-hal apa saja yang anak dapat syukuri pada setiap hari di bulan Ramadhan dalam masa pandemi yang tidak didapatkan pada Ramadhan sebelumnya, misalnya menghapalkan surat pendek, sholat berjamaah 5 waktu bersama Bapak dan Ibu maupun tadarus bersama.

3. Olahraga

Olahraga bersama di rumah merupakan salah satu cara kegiatan orangtua dan anak selain dari menyehatkan keduanya. Olahraga dapat dimulai dari senam sederhana, menggunakan alat maupun dilakukan dalam bentuk permainan seperti petak umpet, lompat tali, main congklak, kejar-kejaran, main lempar bola. Bila anak lelah atau ingin bermain namun tidakmembutuhkanaktivitasfisikyangberlebihan, permainan dapat dilakukan dengan cara bermain bermain catur, lego, melukis, atau masak bersama.

4. MembacaUntuk anak-anak yang telah mampu membaca, kegiatan dirumah akan menjadi

lebih menyenangkan. Rekomendasikan buku bacaan favorit ibu atau bapak saat kecil yang dapat membantu anak untuk lebih berimajinasi. Untuk anak remaja, kegiatan ini dapat dibalik yaitu anak yang merekomendasikan bacaan favorit nya kepada orangtua, lalu bersama-sama mendiskusikannya. Anak-anak yang belum mampu membaca, dapat didongengkan. Hal ini dapat dilakukan saat pagi hari ataupun sebelum tidur.

5. GawaiBeberapa anak menyukai gawai bukan hanya untuk mengerjakan pekerjaan sekolahnya namun juga sebagai sarana rekreasi, misalnya bermain game,menontonfilm,mendengarkanmusik, maupun mencari berita terbaru. Keberadaan orangtua dalam mendampingi anaknya saat menggunakan gawai mutlak diperlukan. Pastikan anak tidak menonton atau melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan usianya. Perhatikan untuk anak-anak yang telah mempunyai akun media sosial, pastikan aktivitas masih dalam batas norma yang berlaku.

Pandemi Covid 19 ini adalah hal yang bukan saja harus dihadapi dengan bijak oleh orangtua namun bagaimana kita juga dapat menemukan waktu berharga dengan anak yang mungkin saja saat sebelum pandemi hilang karena kesibukan. Pastikan mental kita siap untuk jangka waktu yang belum dapat ditentukan, selalu bahagia dan menjaga kesehatan buah hati, karena orangtua yang sehat dan bahagia akan menghasilkan anak-anak yang hebat.

Salam PanenjoAnne Susanty, dr, Sp.A

27

Page 28: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PROMOSI KESEHATAN

New Normal ? Jangan Khawatir Periksa MataOleh : Agus Suhendar, S.Si

Sahabat Mata, istilah new normal saat ini sangat mudah ditemui masyarakat dalam berbagai platform media. New normal dikatakan sebagai cara hidup baru di tengah pandemi virus corona yang angka kesembuhannya semakin meningkat.

Beberapa daerah telah membuat aturan terkait penerapan new normal sambil terus melakukan upaya pencegahan COVID-19. Masyarakat diharapkan mengikuti aturan tersebut dengan selalu menerapkan protokol kesehatan

Apa maksudnya new normal?New normal atau kenormalan baru adalah langkah percepatan penanganan COVID-19 dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Skenario new normal dijalankan dengan mempertimbangkan kesiapan daerah dan hasil riset epidemiologis di wilayah terkait.

Presiden Jokowi telah meminta seluruh jajarannya mempelajari kondisi lapangan untuk mempersiapkan tatanan normal yang baru di tengah pandemi COVID-19. Dari berbagai sumber, ada 4 provinsi serta

28

Page 29: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PROMOSI KESEHATAN

25 kabupaten/kota yang tengah bersiap menuju new normal.

Penerapan new normal nantinya bersamaan dengan pendisiplinan protokol kesehatan yang dikawal jajaran Polri dan TNI. Selanjutnya, tatanan normal yang baru akan diperluas jika dinilai efektif. Bagaimana Sahabat Mata yang memiliki keluhan pada Mata & harus kontrol rutin, namun masih khawatir atau ragu ke rumah sakit? TIDAK PERLU TAKUT, PMN RS Mata Cicendo di masa Pandemi Covid-19 ini menerapkan standar Keselamatan & Kesehatan bagi Pengunjung/Pasien/Karyawan sesuai Protokol Kesehatan.

Beberapa hal yang kami terapkan antara lain : 1. Agar tertata dengan baik, serta

mempertimbangkan physical distancing, pasien control PMN RS Mata Cicendo diberlakukan pendaftaran online atau melalui SMS Gateway dan harus hadir sesuai waktu reservasi nya.

2. Pengecekan Suhu Tubuh dilakukan bagi pasien/pengunjung/karyawan sebelum memasuki area rumah sakit.

3. Wajib menggunakan Masker bagi pasien/pengunjung/karyawan di seluruh area rumah sakit sebagai upaya pencegahan penularan penyakit dalam hal ini covid-19.

4. Menjaga Jarak ketika mengantri maupun duduk setidaknya satu meter.

5. Fasilitas Mencuci Tangan sebelum memasuki area rumah sakit yang disediakan di setiap akses pintu masuk.

6. Skrining atau Deteksi Dini Covid-19 dilakukan sebelum memasuki area rumah sakit. Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan kesehatan seluruh pasien/pengunjung.

7. Pengaturan Ruang Bedah & Rawat secara terpisah bagi pasien mata dengan COVID-19.

8. Seluruh Petugas Rumah Sakit telah dilengkapi APD sesuai standar dan sesuai level.

9. Penerapan Resep Elektronik 10. PMN RS Mata Cicendo memiliki Buku

Pedoman Pelayanan Kesehatan Mata dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

29

Page 30: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

SUDUT PANDANG

GIZI SEIMBANG SAAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Oleh : Yuni Kristina, SSTInstalasi Gizi

Memasuki tahun 2020, dunia dikejutkan dengan wabah virus yang banyak merenggut nyawa manusia. Wabah tersebut kini kita kenal dengan istilah Covid-19 (Corona Virus Disease 2019), yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus baru yang bernama corona. Virus ini dapat ditularkan melalui droplet atau percikan yang keluar dari batuk atau nafas orang yang terinfeksi, dengan cara :- Percikan tadi terhirup langsung oleh orang

sehat, atau- Percikan tadi menempel di berbagai benda

disekitar. Orang yang sudah menyentuh benda atau permukaan tersebut, kemudian menyentuh mata, hidung ,dan mulut, maka orang tersebut akan tertular. Mata, mulut, dan hidung merupakan area masuknya virus ke dalam tubuh. Itulah mengapa kita tidak diperkenankan menyentuh area tersebut sebelum mencuci tangan dengan bersih.

Orang yang terinfeksi virus corona akan menunjukan gejala, mulai dari gejala ringan hingga berat.

Berbagai upaya dapat kita lakukan untuk mencegah terinfeksi virus tersebut. Selain rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak (social distancing), meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) menjadi salah satu upaya yang sangat penting. Imunitas atau kekebalan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, meniadakan kerja

toksin dan faktor virulen lainnya yang bersifat antigenic dan imunogenik. Kekebalan tubuh yang baik dapat diperoleh melalui konsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Zat gizi mempengaruhi system imun atau kekebalan tubuh melalui mekanisme pengaturan ekpkresi dan produksi sitokin yang berperan penting dalam merespon terjadinya infeksi. Zat gizi yang berperan besar tersebut adalah protein hewani, vitamin dan mineral. Sebagian besar vitamin dan seluruh mineral tidak dapat dibuat atau disintesis di dalam tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tersebut, diperlukan konsumsi makanan yang beraneka ragam agar memperoleh gizi yang seimbang.

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip

Masa Inkubasi rata-rata 5-6 hari, sepanjang 14 hari.Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan

pneumonia, sindrom pernapasan akut dan bahkan kematian.HasilrontgenpasienCovid-19menunjukkaninfiltratpneumonia

luas di kedua paru.

30

Page 31: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

SUDUT PANDANG

keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,kebersihan,danberatbadanideal.Padaumumnya zat gizi terdiri dari :- Zat Gizi Makro, yaitu zat gizi yang dibutuhkan

tubuh dalam jumlah besar. Satuan ukuran zat gizi makro adalah gram. Zat gizi makro terdiri dari protein, karbohidrat, dan lemak

- Zat Gizi Mikro, adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil. Satuan ukuran zat gizi mikro adalah milligram atau microgram. Walaupun dibutuhkan dalam jumlah kecil namun fungsinya sangat besar. Selain membantu tubuh memproduksi enzim dan hormon, zat gizi mikro berperan besar dalam system kekebalan tubuh. Zat gizi mikro terdiri dari vitamin dan mineral.

Memasuki bulan Ramadhan tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seluruh umat Muslim, mengingat banyaknya manfaat yang dapat kita rasakan untuk kesehatan jika kita menjalaninya dengan baik. Namun apa jadinya apabila kita berpuasa di tengah pandemi saat ini? inilah tantangannya, tidak sedikit orang beranggapan atau merasa khawatir apabila berpuasa disaat pandemi akan menurunkan daya tahan tubuh. Sebetulnya tidak perlu khawatir, selama kita penuhi asupan gizi yang seimbang maka tubuh pun akan memiliki kekebalan yang baik, tentu saja diikuti dengan perilaku hidup yang sehat diantaranya rajin cuci tangan,rutinmelakukanaktivitasfisik,dantidakmerokok.

Tidak ada perbedaan kebutuhan gizi seseorang saat sebelum puasa ataupun saat menjalankan ibadah puasa, yang berbeda hanyalah pola dan jadwalnya saja sedangkan jumlah dan komposisi dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan gizi setiap individu. Melalui pengaturan pola makan

Keterangan :- Tabel tersebut menjelaskan bahwa setiap 100

gram nasi dapat diganti atau setara dengan kentang 210 gr, atau ubi jalar 120 gr, atau roti tawar 70 gr, dan seterusnya.

- Sebaiknya pilih satu jenis sumber karbohdrat dalam setiap kali makan. Agar makanan yang kita konsumsi beraneka ragam, pada jam makan berikutnya kita boleh pilih sumber karbohidrat yang berbeda dengan waktu makan sebelumnya.

- Jumlah zat gizi pada setiap satuan bahan makanan penukar tersebut adalah : Energi : 175 kal, Protein : 4 gr, dan Karbohidrat : 40 gram.

yang baik dengan gizi seimbang, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Agar memperoleh asupan gizi yang seimbang, maka dalam setiap porsi makanan harus mengandung :

1. Karbohidrat Bahan makanan sumber karbohidrat banyak ditemukan pada makanan pokok, salah satu contohnya adalah nasi. Fungsi nasi bisa digantikan dengan sumber karbohidrat lainnya, yang dalam hal ini kita sebut istilah Bahan Makanan Penukar. Berikut ini beberapa contoh Bahan Makanan Penukar per 100 gr nasi.

Tabel 1. Daftar Bahan Makanan Penukar Sumber Karbohidrat

Energi : 175 kal, Protein : 4 gr, Karbohidrat : 40 gr

BAHAN MAKANAN SATUAN

Kentang 210 gr

Ubi 135 gr

Singkong 120 gr

Talas 125 gr

Roti tawar 70 gr

Mie basah 200 gr

Mie kering 50 gr

Biskuit 40 gr

Havermut 45 gr

31

Page 32: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

SUDUT PANDANG

2. Protein HewaniBahan makanan sumber protein hewani banyak ditemukan pada lauk pauk yang bersumber dari hewan seperti daging sapi, daging ayam, ikan, telur, udang, dan sebagainya. Berikut beberapa contoh bahan makanan penukar untuk protein hewani :

3. Protein Nabati Bahan makanan sumber protein nabati banyak ditemukan pada lauk pauk yang bersumber dari tumbuhan (nabati) seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Berikut beberapa contoh bahan makanan penukar untuk protein nabati :

4. Vitamin dan mineralMerupakan zat gizi mikro yang turut membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa vitamin dan mineral yang turut berperan dalam menjaga dan meningktakan dayatahan tubuh diantaranya :

Vitamin A : berperan dalam pemeliharaan sel epitel, dimana sel epitel merupakan salah satu jaringan tubuh yang terlibat dalamfungsiimunitasnonspesifik.Vitamin A menjaga struktur sel di kulit, saluran pernapasan, dan kesehatan usus. Komposisi ini membentuk penghalang

Tabel 2. Daftar Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Hewani

Energi : 50 - 75 kal, Protein : 7 gr, Lemak : 2 - 5 gr

Tabel 2. Daftar Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Nabati

Energi : 75 kal, Protein : 5 gr, Lemak : 3 gr, Karbohidrat : 7 gr

BAHAN MAKANAN SATUAN

Daging sapi 35 gr

Daging ayam tanpa kulit 40 gr

Daging ayam dengan tulang 100 gr

Telur ayam 55 gr

Ikan tanpa tulang 40 gr

Udang 35 gr

Keterangan :- Tabel tersebut menjelaskan bahwa setiap 35

gram daging sapi dapat diganti atau setara dengandagingayamfillet40gr,atauayamtulang 100 gr, atau telur 55 gr, atau udang 35 gr, dan seterusnya.

- Jumlah zat gizi pada setiap satuan bahan makanan penukar tersebut adalah : Energi : 50 - 75 kal, Protein : 7 gr, dan Lemak 2 - 5 gram.

- Proses pemasakan dengan menggunakan minyak atau santan akan menambah jumlah energi dan lemak di dalamnya.

Keterangan :- Tabel tersebut menjelaskan bahwa setiap 110

gram tahu dapat diganti atau setara dengan tempe (50 gr) / kacang hijau (25 gr), dan seterusnya.

- Jumlah zat gizi pada setiap satuan bahan makanan penukar tersebut adalah :Energi : 75 kal, Protein : 5 gr, Karbohidrat 7 gram, dan Lemak 2 gr.

- Proses pemasakan dengan menggunakan minyak atau santan akan menambah jumlah energi dan lemak di dalamnya.

BAHAN MAKANAN SATUAN

Tahu 110 gr

Tempe 50 gr

Kacang hijau 20 gr

Kacang merah 20 gr

Kacang tanah 15 gr

Kacang kedelai 25 gr

Oncom 40 gr

32

Page 33: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

SUDUT PANDANG

dan merupakan garis pertahanan pertama tubuh.

Bahan makanan sumber vitamin A : wortel, tomat, bayam merah, ubi jalar, paprika, labu kuning, jagung, apricot, blewah, jeruk, manga, semangka, minyak ikan, hati sapi dan hati ayam.

Vitamin C : berperan dalam meningkatkan fungsi imun dengan menstimulasi produksi interferon (protein yang melindungi diri dari serangan virus), selain itu berfungsi sebagai antioksidan yang akan melindungi sel dari stress oksidatif.

Bahan makanan sumber vitamin C : jambu biji, kiwi, papaya, jeruk, tomat, brokoli, strawberry, dan buah-buahan lainnya.

Vitamin D : berperan dalam imunomodulasi pada imunitas sel epitel system pernafasan, pencernaan, dan kulit.

Bahan makanan sumber vitamin D : ikan laut (ikan salmon, tongkol, tuna, kakap, makarel), susu, telur.

Vitamin E atau α-tocoferol : berperan penting dalam integritas membran sel yang mempengaruhi fungsi imunitas terutama sel-sel imun utamanya sel T helper dalam berinteraksi dengan antigen presenting cell (APC).

Bahan makanan sumber vitamin E : bayam, paprika, alpukat, tomat, telur, biji bunga matahari, kacang almond, udang, kiwi, brokoli, minyak zaitun, ikan salmon, tomat, tahu.

Zat besi (Fe) : berperan dalam pembentukan sel-sel limfosit, mencegah terjadinya infeksi dengan cara memisahkan besi dari mikroorganisme, karena besi diperlukan mikroorganisme untuk berkembang biak.

Bahan makanan sumber zat besi : daging sapi, daging ayam, udang, hati sapi, hati ayam, sayuran berdaun hijau.

Zinc atau Seng : berfungsi sebagai imunitas seluser dalam fungsi sel T dan pembentukan antibody oleh sel B serta dapat meningkatkan aktivitas natural cell killer.

Bahan makanan sumber Zinc : daging ayam, hati ayam, hati sapi, susu full cream, kacang merah, kacang hijau, tempe, udang.

Selenium : berperan sebagai antioksidan dan imunitas seluler. Kekurangan selenium dapat menyebabkan terjadinya penurunan IgM and IgG, terganggunya produksi antibody

Bahan makanan sumber Selenium : daging sapi,daging ayam, telur, ikan salmon, susu dan hasil olahannya, sereal.

33

Page 34: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PANENJO NEWS

RS Mata Cicendo sebagai Pusat Mata Nasional telah memiliki Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan

Mata dalam menghadapi Pandemi Covid-19

Dr dr Iwan Sovani, SpM(K), M.Kes, MM dilantik Kementerian Kesehatan RI secara virtual menjadi

Pejabat Fungsional Ahli Utama

Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni tahun 2020 diikuti oleh keuarga besar PMN RS Mata

Cicendo secara Virtual di tengan Pandemi Covid-19

Konsultasi Kesehatan Mata secara online PMN RS Mata Cicendo (CENDOL) menjadi pilihan Sahabat Mata untuk dapat berkonsultasi langsung dengan

Dokter Spesialis Mata

34

Page 35: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

PANENJO NEWS

Pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawas (Eselon III & IV) di lingkungan Kementerian

Kesehatan RI digelar secara virtual, yang diikuti pula oleh PMN RS Mata Cicendo.

Pelaksanaan Talkshow Edukasi Kesehatan Mata dilakukan secara jarak jauh, yang dilakukan antara

Stasiun Radio – PMN RS Mata Cicendo

Webinar antara Tim Penyusun Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan Mata dalam menghadapi

Pandemi Covid-19 dengan Pakar Epidemiologi dr Dicky Budiman, MSc PH, PhD(Cand)

Dr dr Andika Prahasta, SpM(K) Dokter Sub Spesialis Mata Glaukoma PMN RS Mata Cicendo

menjadi Panelist dari Indonesia pada Wound construction & Nucleus Management in SICS,

ISMSICS International Webinar

Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kemenkes RI memberi arahan dan bimbingan

melalui telekonferens bagi PMN RS Mata Cicendo sebagai kandidat WBK/WBBM tingkat nasional

PMN RS Mata Cicendo menerima donasi di tengah pandemi Covid-19 dari berupa APD, minuman

kesehatan, hand sanitizer, disinfektan dan lainnya. Terima kasih para donator semuanya yang peduli

dengan para Tenaga Kesehatan

35

Page 36: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

36

Page 37: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

Cara memberi Saran/Pengaduan/Komplain

Aku mau memberi

saran/komplain

dapat disampaikan melalui Ayo Bantu kami untuk terus berupaya meningkatkan Pelayanan semakin baik!

atau atau atau

37

Page 38: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

HASIL SURVEI KEPUASAN PELANGGAN MELALUI PENYUSUNAN INDEKS/SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

73,58 81,2

75,21

81,54

75,34 82,11

74,64

83,2

65

70

75

80

85

Rawat Jalan Rawat Inap

TAHUN 2016

TW ITW IITW IIITW IV

76,66 75,93

84,21

76,8174,92

84,83

75,94 74,65

84,38

76,3573,78

83,71

65

70

75

80

85

90

Rawat Jalan Reguler Rawat Jalan Paviliun Rawat Inap

TW I

TW II

TW III

TW IV

TAHUN 2017

77,6974,35

84,0678,7

74,12

85,1378,7 75,99

84,98

77,5374,44

84,9

657075808590

Rawat Jalan Reguler Rawat Jalan Paviliun Rawat Inap

TW I

TW II

TW III

TW IV

TAHUN 2018

79,2174,72

84,3478,52

75,46

84,7979,74

76,21

85,51

78,2775,09

84,76

657075808590

Rawat Jalan Reguler Rawat Jalan Paviliun Rawat Inap

TW I

TW II

TW III

TW IV

TAHUN 2019

79,0175,95

84,88

77,78

84,05 85,3

7075808590

Rawat Jalan Reguler Rawat Jalan Paviliun Rawat Inap

TW I

TW II

TAHUN 2020

38

Page 39: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab

OPHTHALMIC TRAINING CENTER (OTC)PUSAT MATA NASIONAL

RUMAH SAKIT MATA CICENDOJl. Cicendo No. 4 Bandung – 40117

www.cicendoeyehospital.org

Informasi lebih lanjut hubungi:Bagian Diklat dan Litbang Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata CicendoJl. Cicendo No. 4 BandungTelp. 022 – 423 1280, 81 Ext. 181Faks. 022 – 420 1960, 62E-mail: [email protected]

Pelatihan Dokter SpM

1. Eye Simulator2. Laser Retina3. Laser Glaukoma4. Fakoemulsifikasi5. Small Incision Cataract Surgery (SICS)6. Rekonstruksi, Onkologi, dan Okuloplasti

(ROO)7. Pediatrik Oftalmologi (PO) &

Strabismus (short and long term)8. Vitreoretina9. Glaukoma10. Refraksi, Low Vision, & Lensa Kontak11. Neuro Oftalmologi (NO)12. Oftalmologi Komunitas (Ofkom)

Pelatihan Perawat

1. Diagnostik2. IGD3. Refraksi, Low Vision, & Lensa Kontak4. Rekonstruksi, Onkologi, dan Okuloplasti

(ROO)5. Infeksi dan Imunologi6. Glaukoma7. Vitreoretina8. Katarak Bedah Refraktif (KBR)9. Neuro Oftalmologi (NO)10. Pediatrik Oftalmologi (PO) & Strabismus11. Oftalmologi Komunitas (Ofkom)12. Perawat Mata Masyarakat

(Community Eye Nurse)13.AsistenbedahFakoemulsifikasi14. Asisten bedah SICS15. Asisten bedah Vitreoretina16. Asisten bedah ROO17. Asisten bedah PO & Strabismus18. Asisten bedah Glaukoma

39

Page 40: Pencegahan penyebaran · 1 day ago · OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada Manusia. Virus Penyebab