pencegahan pencemaran air tanah akibat limbah rumah tangga
TRANSCRIPT
PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR TANAH AKIBAT LIMBAH RUMAH TANGGA DI UBUNG
BALI
Anggun Prima Gilang Rupaka
21080111400051
Latar Belakang
• Lingkungan mempunyai daya dukungdan daya lenting
• Daya dukung berarti kemampuanlingkungan untuk dapat memenuhikebutuhan sejumlah makhluk hidupagar dapat tumbuh dan berkembangsecara wajar didalamnya.
• Daya lenting berarti kemampuan untukpulih kembali kepada keadaansetimbang.
• Populasi manusia yang bertambahmenyebabkan pemenuhan kebutuhanyang bertambah juga.
• Hal ini dapat mengorbankan lingkunganjika dipenuhi tanpa memikirkanpemenuhan kebutuhan di masa yang akan datang (konservasi)
Pemenuhan kebutuhan
Mendorong berkembangnya industri
SDA yang diambil semakin banyak
Industri mengeluarkan limbah yang mencemarilingkungan.
Muncul bahan-bahan sintetik yang tidak alami (insektisida, obat-obatan, dan sebagainya) yang dapat meracuni lingkungan.
Faktor-faktor sampingan terjadinyapencemaran lingkungan
Faktor Industrialisasi
Faktor Urbanisasi
Faktor Kepadatan Penduduk
Faktor Gaya Hidup
Faktor Perkembangan ekonomi
Perumusan Masalah
• Akibat selanjutnya lingkungan semakinrusak dan mengalami pencemaran. Pencemaran lingkungan terbagi atas tigajenis, berdasarkan tempatterjadinya, yaitu pencemaranudara, pencemaran air dan pencemarantanah. Di Indonesia, kerusakanlingkungan akibat pencemaran udara, air dan tanah sudah sangat kritis. Khususnyadi daerah kumuh yang pernah terjadibencana lingkungan sepertisampah, banjir dan masih banyak lagi.
Tujuan Penulisan
• Mengetahui tingkat pencemaran air tanah akibat limbah domestik danindustri di Kabupaten Ubung, Bali.
• Mengetahui solusi bagi pencemaranbaik secara administratif, penggunaanteknologi dan edukasi.
Pembahasan
Pencemaran Air
• Polutan dalam air mencakup unsur-unsur kimia, pathogen / bakteri danperubahan sifat Fisika dan kimia dariair.
SumberPencemar
Limbah industri. Penggundulan
lahanLimbah
pertanian
Limbahpengolahan kayu
Limbah RumahTangga
Pengelompokan Polutan
POLUTAN
Buanganbahankimia
anorganik
organik
•Kandungan E coli dan Coliformsnya melebihi baku mutu
•Tidak layak dijadikan sumber air minumSumur 1
•Kandungan BOD, COD, pH, E Coli dan Colifroms nya dibawah baku mutu
•Layak untuk dijadikan sumber air minumSumur 2
•Kandungan BOD, COD, pH, E Coli dan Colifroms nya dibawah baku mutu
•Layak untuk dijadikan sumber air minumSumur 3
•Mengandung E Coli dan Coliforms, kekeruhan 175 mg SiO2/l
•Tercemar dan tidak layak untuk dikonsumsiSumur 4
•Mengandung E. Coli 3/100 ml, bakteri Coliforms 150/100 ml dan kekeruhan137,5 mg SiO2/l
• tidak layak untuk dikonsumsiSumur 5
Solusi
Edukasikepada
masyarakat
MenerapkanTeknologi
TindakanAdministratif
Kesimpulan
• Dari hasil penelitian didapatkan bahwaair sumur yang berasal dari air sumurbor tidak mengalami pencemaran olehbakteri, sehingga air sumur bor dapatdikonsumsi menjadi air minum.
• Namun air dari sumur terbukatercemar bakteri E Coli dan Coliforms
• Permasalahan pembuangan tinja danair seni di daerah tersebut diatasidengan direncanakan sebuah tangkiseptik yang terletak di gang/jalan, perencanaan ini dilaksanakan karenalahan yang dikuasai oleh penduduksekitar tidak cukup untukmerencanakan tangki septik di halamanrumah.
Sekian dan Terima Kasih