pencegahan cacat pada morbus hansen

Upload: miraristaharahap

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pencegahan Cacat Pada Morbus Hansen

    1/2

    Mira Ristaman Harahap/0090840017

     Prevention of Disability (POD) Morbus Hansen

    Tujuan utama pencegahan cacat adalah agar tidak ada cacat yang timbul atau bertambah berat

    setelah penderita terdaftar dalam program pengobatan dan pengawasan.1 cara terbaik untuk 

    melakukan POD adalah dengan melaksanakan diagnosis dini kusta, pemberian pengobatan MDT

    yang cepat dan tepat.  !etiap kali penderita mengambil obat di puskesmas, petugas harus

    memeriksa kondisi tubuh mulai dari kepala, tangan,dan kaki. Petugas perlu memberikan nasihat

    cara pencegahan cacat pada daerah yang sering menimbulkan cacat.1 

    Dilakukan pemeriksaan penderita meliputi"1

    1. Pemeriksaan mataPeriksa mata penderita apakah berkedip secara teratur atau salah satu mata berkedip

    terlambat, pemeriksaan #isus berkurang atau tidak.

    . Pemeriksaan tangan

     $yeri tekan pada saraf, dapat dilihat dari raut muka penderita. $. ulnaris dapat diraba di

    atas siku bagian dalam. !elain itu juga dilakukan pemeriksaan kekuatan otot dan rasa

    raba.

    %. Pemeriksaan kakiPemeriksaan ini meliputi pemeriksaan nyeri tekan pada saraf, kekuatan otot dan rasa

    raba.

    Tabel 1. &ungsi !araf dan 'ecacatan1

  • 8/18/2019 Pencegahan Cacat Pada Morbus Hansen

    2/2

    Tabel . klasifikasi Tingkat 'ecacatan Di (ndonesia1

    !ehingga dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan pada format pencatatan  Prevention of 

     Disability )POD* ada atau tidaknya kriteria dibawah ini"1

    1. +agofthalmus baru terjadi dalam bulan terakhir,

    . $yeri raba saraf tepi,%. 'ekuatan otot berkurang dalam bulan terakhir,

    -. asa raba berkurang dalam bulan terakhir,

    /. 0ercak pecah atau nodul pecah,. 0ercak aktif )meradang* diatas lokasi saraf tepi.

    !elanjutnya, dengan mengenali gejala dan gejala reaksi kusta yang disertai ganguan saraf 

    serta memulai pengobatan dengan kortikosteroid sesegera mungkin. 0ila terdapat gangguan

    sensibilitas, penderita diberi petunjuk sederhana misalnya memakai sepatu untuk melindungikaki yang telah terkena, memakai sarung tangan bila bekerja dengan benda yang tajam atau

     panas dan memakai kacamata untuk melindungi mata. !elain itu diajarkan pula cara merawat

    kulit seharihari, hal ini dimulai dengan memeriksa ada atau tidak memar, luka dan ulkus.

    !etelah itu, tangan dan kaki direndam disikat dan diberi minyak agar tidak kering dan pecah. 

    Sumber"

    ahayuningsidah, euis. 21. Analisis Kualitasc Hidup Penderita Kustadi Puskesmas Kedaung .

    Depok. 3ni#ersitas (ndonesia.

    'osasih 4, 5isnu ( M, !jamsoeDaili 6. 'usta (n" Djuanda 4, 7am8ah M, 4isah ! editors. Ilmu

     Penyakit Kulit Dan Kelamin./th 6d.9akarta" 0alai Penerbit &'3(. P.::.