pencahayaan alami 1- 2013

59
PENCAHAYAAN ALAMI Kuliah Fisika Bangunan 2 LABORATORIUM SAINS BANGUNAN JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Upload: okie-kristina-sugiarto

Post on 17-Jan-2016

348 views

Category:

Documents


79 download

DESCRIPTION

fisika bangunan 2

TRANSCRIPT

Page 1: Pencahayaan Alami 1- 2013

PENCAHAYAAN ALAMI

Kuliah Fisika Bangunan 2

LABORATORIUM SAINS BANGUNANJURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA

Page 2: Pencahayaan Alami 1- 2013

Cahaya

1. Syarat utama untuk melihat2. Melihat keindahan3. Kenyamanan4. Kesehatan5. Menyenangkan

Page 3: Pencahayaan Alami 1- 2013

CAHAYA

SINAR

1. Gelombang elektromagnet2. Kecepatan 3X108 m/det

1. Berkas cahaya yang mengarah ke satu tujuan

2. Suatu bentuk energi

Page 4: Pencahayaan Alami 1- 2013

Matahari

1. Sumber pencahayaan alami2. Sumber energi3. Radiasi

Page 5: Pencahayaan Alami 1- 2013

Radiasi Matahari

1. Penyebab semua ciri umum iklim2. Sangat mempengaruhi kehidupan manusia3. Merupakan sumber energi

Page 6: Pencahayaan Alami 1- 2013

Keuntungan Cahaya Matahari

1. Bersifat alami (natural)2. Tersedia berlimpah3. Gratis4. Terbaharui5. Spektrum cahaya lengkap6. Daya panas dan kimiawi7. Dinamis

Page 7: Pencahayaan Alami 1- 2013

Kekurangan Cahaya Matahari

1. Intensitas tidak mudah diatur2. Radiasi panas3. Memudarkan warna

Page 8: Pencahayaan Alami 1- 2013

SPEKTRUM RADIASI

Page 9: Pencahayaan Alami 1- 2013

Sunlight (Cahaya Matahari)

Memiliki spektrum lengkap dari Ultra Violet sampai dengan Infra merah

Sky light (Cahaya langit)Cahaya bola langit, ideal sebagai sumber penerangan alami

Artificial light (Cahaya Buatan)Buatan manusia

Sumber Cahaya

Page 10: Pencahayaan Alami 1- 2013

Istilah Pencahayaan

Arus Cahaya (luminous flux, flow=lumen)Banyak cahaya yang dipancarkan ke segala arah oleh sebuah sumber cahaya per detik

Intensitas Sumber Cahaya (light intensity, luminous intensity = candela)Kuat cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah sumber cahaya ke arah tertentu1 candela (1 lilin) = 1 lumen per 1 sudut bola (steradian) = 4Πr2 =12,57 lumen

Page 11: Pencahayaan Alami 1- 2013

Intensitas Sumber Cahaya

1 Lilin (candela)Cahaya yang dihasilkan oleh sebuah lilin kecil= intensitas 1/60 cm2 radiator hitam pada titik leleh platina

Page 12: Pencahayaan Alami 1- 2013

1 fc (footcandle, lumen/ft2) =10,79 lx (lux,lumen/m2)

1 lux (lx) adalah iluminan (E) pada bidang bola berjari-jari 1 m yang bertitik pusat sumber berkekuatan cahaya (I) sebesar 1 cd

1 lumen (lm) adalah arus cahaya (Φ ) pada 1m2 bidang bola berjari-jari 1 m yang bertitik pusat sumber berkekuatan cahaya (I) sebesar 1 cd

Page 13: Pencahayaan Alami 1- 2013

Langit Rancangan (Design Sky Light)

Page 14: Pencahayaan Alami 1- 2013

Langit Rancangan (Design Sky Light)

Luminan langit sebagai patokan perancangan

Standart Indonesia dipakai 10.000 lux

Page 15: Pencahayaan Alami 1- 2013

Faktor Cahaya Siang Hari (Daylight Factor/DF)

Perbandingan iluminan di suatu titik di dalam ruangan dengan titik di luar ruangan.

Harga DF konstan. Bila cahaya di luar meredup maka cahaya di ruangan juga meredup.

Page 16: Pencahayaan Alami 1- 2013

Hukum Kwadrat Terbalik (Inverse Square Law)

Intensitas cahaya

akan menjadi seperempatnya

setiap kali jarak digandakan

Page 17: Pencahayaan Alami 1- 2013

Iluminasi dan Luminasi

Page 18: Pencahayaan Alami 1- 2013

Strategi Perencanaan Pencahayaan ALAMI

1. Pembayangan2. Pengaturan letak dan dimensi bukaan3. Pemilihan warna dan tekstur permukaan

material

Page 19: Pencahayaan Alami 1- 2013

PEMBAYANGAN

Page 20: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 21: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 22: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 23: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 24: Pencahayaan Alami 1- 2013

aquatower

Page 25: Pencahayaan Alami 1- 2013

sun shading

Page 26: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 27: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 28: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 29: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 30: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 31: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 32: Pencahayaan Alami 1- 2013

powershade

Page 33: Pencahayaan Alami 1- 2013

Powershade color

Page 34: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 35: Pencahayaan Alami 1- 2013

Shadowglass

Page 36: Pencahayaan Alami 1- 2013

Solafin

Page 37: Pencahayaan Alami 1- 2013

metal feather

Page 38: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 39: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 40: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 41: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 42: Pencahayaan Alami 1- 2013

PENGATURANLETAK & DIMENSIBUKAAN

Page 43: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 44: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 45: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 46: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 47: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 48: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 49: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 50: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 51: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 52: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 53: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 54: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 55: Pencahayaan Alami 1- 2013

PEMILIHAN WARNA& TEKSTURPERMUKAAN MATERIAL

Page 56: Pencahayaan Alami 1- 2013
Page 57: Pencahayaan Alami 1- 2013

Metal WiremeshSun Shading

Page 58: Pencahayaan Alami 1- 2013

solarscreen

Page 59: Pencahayaan Alami 1- 2013

…. sekian