penawaran umum perdana saham – pt toba bara sejahtra · pdf file434 penawaran umum...

25

Upload: lamhuong

Post on 06-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

433

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Page 2: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

434

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

RINGKASAN EKSEKUTIF

1. Ringkasan

Marston telah menyusun sebuah estimasi Sumber Daya Batubara dan Cadangan Batubara untuk

areal konsesi TMU sesuai dengan pedoman dan definisi yang disajikan dalam Australasian Code

for Reporting of Exploration Results, Mineral Resources and Ore Reserves (JORC Code,

2004 Edition), beserta panduan pelengkap yang disajikan dalam Australian Guidelines for

Estimating and Reporting of Inventory Coal, Coal Resources and Coal Reserves (2003 Edition).

Tanggal efektif untuk estimasi Sumber Daya Batubara dan Cadangan Batubara untuk area

konsesi TMU adalah tanggal 31 Oktober 2011.

Estimasi sumber daya dan cadangan ini telah disusun dengan menggunakan data eksplorasi

yang disediakan oleh TMU untuk areal konsesi (lihat Gambar 1, Batasan Pit dan Lapisan).

Sumber Daya dan Cadangan Batubara JORC yang dilaporkan dalam dokumen ini didasarkan

pada model, rancangan pit dan rencana pertambangan yang diselesaikan tanggal 31 Oktober

2011.

Jangka Waktu

Marston tidak secara independen menegaskan hak kepemilikan atau melakukan verifikasi hukum

terhadap hak kepemilikan dari IUP TMU, dan Marston tidak melakukan verifikasi atas hak

berdasarkan hukum atas eksplorasi dan penggalian Batubara untuk IUP TMU. Oleh karenanya,

Marston mengandalkan informasi yang disediakan oleh TMU untuk keterangan mengenai hak

kepemilikan dan hak mineral untuk IUP TMU. TMU menyediakan Marston dengan hasil scan dari

dokumen IUP TMU sebagaimana yang telah didaftarkan pada pemerintah Indonesia. Dokumen

IUP memuat informasi berikut ini.

Nomor Izin: 540/3133/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2010

Pemegang Izin: PT Trisensa Mineral Utama

Tanggal Penerbitan: 14 Desember, 2010

Propinsi/Kabupaten/Kecamatan: Kalimantan Timur/Kutai Kartanegara/Loa Janan,

Muara Jawa, Sangasanga

Jenis Izin: Produksi/Eksploitasi

Komoditas: Batubara

Area: 3.414 ha

Berlaku hingga 14 Desember, 2023

o Konstruksi – 1 tahun

o Produksi – 10 tahun

o Pasca-pertambangan – 3 tahun

Page 3: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

435

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra TbkESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

RINGKASAN EKSEKUTIF

1. Ringkasan

Marston telah menyusun sebuah estimasi Sumber Daya Batubara dan Cadangan Batubara untuk

areal konsesi TMU sesuai dengan pedoman dan definisi yang disajikan dalam Australasian Code

for Reporting of Exploration Results, Mineral Resources and Ore Reserves (JORC Code,

2004 Edition), beserta panduan pelengkap yang disajikan dalam Australian Guidelines for

Estimating and Reporting of Inventory Coal, Coal Resources and Coal Reserves (2003 Edition).

Tanggal efektif untuk estimasi Sumber Daya Batubara dan Cadangan Batubara untuk area

konsesi TMU adalah tanggal 31 Oktober 2011.

Estimasi sumber daya dan cadangan ini telah disusun dengan menggunakan data eksplorasi

yang disediakan oleh TMU untuk areal konsesi (lihat Gambar 1, Batasan Pit dan Lapisan).

Sumber Daya dan Cadangan Batubara JORC yang dilaporkan dalam dokumen ini didasarkan

pada model, rancangan pit dan rencana pertambangan yang diselesaikan tanggal 31 Oktober

2011.

Jangka Waktu

Marston tidak secara independen menegaskan hak kepemilikan atau melakukan verifikasi hukum

terhadap hak kepemilikan dari IUP TMU, dan Marston tidak melakukan verifikasi atas hak

berdasarkan hukum atas eksplorasi dan penggalian Batubara untuk IUP TMU. Oleh karenanya,

Marston mengandalkan informasi yang disediakan oleh TMU untuk keterangan mengenai hak

kepemilikan dan hak mineral untuk IUP TMU. TMU menyediakan Marston dengan hasil scan dari

dokumen IUP TMU sebagaimana yang telah didaftarkan pada pemerintah Indonesia. Dokumen

IUP memuat informasi berikut ini.

Nomor Izin: 540/3133/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2010

Pemegang Izin: PT Trisensa Mineral Utama

Tanggal Penerbitan: 14 Desember, 2010

Propinsi/Kabupaten/Kecamatan: Kalimantan Timur/Kutai Kartanegara/Loa Janan,

Muara Jawa, Sangasanga

Jenis Izin: Produksi/Eksploitasi

Komoditas: Batubara

Area: 3.414 ha

Berlaku hingga 14 Desember, 2023

o Konstruksi – 1 tahun

o Produksi – 10 tahun

o Pasca-pertambangan – 3 tahun

Page 4: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

436

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

GAMBAR 1

D

Page 5: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

437

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

GAMBAR 1

D

Page 6: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

438

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Sebuah daerah perbatasan (buffer) selebar 50 m dari tepi batas IUP juga telah ditetapkan.

Marston memperkirakan Sumber Daya Batubara in-situ untuk areal IUP TMU adalah 43,2 juta

ton (Mt). Hasilnya terangkum berdasarkan area dalam Tabel 2.1 di bawah. Sekitar 21% dari

Sumber Daya Batubara diklasifikasikan sebagai Sumber Daya Terukur, 19% diklasifikasikan

sebagai Sumber Daya Terindikasi dan sisa 60% merupakan Sumber Daya Tereka. Sumber Daya

Batubara Terukur terletak di sisi timur poros anticline di Block 5A dan 5B (juga disebut sebagai

model EA).

Tabel 2.1 Ringkasan Estimasi Sumber Daya Batubara Berdasarkan Blok

Area Terukur (Mt)

Terindikasi (Mt)

Tereka (Mt)

Total (Mt)

ASH

(%, adb) CV (kcal/kg)

(adb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%, adb) VM

(% adb) RD Blok 1 0,0 0,0 2,8 2,8 1,28 Blok 4 0,0 4,1 11,8 15,9 3,24 5.570 4.600 15,47 30,19 0,21 40,32 1,28

Blok 5 (EA) 9,3 3,9 11,2 24,4 3,61 5.440 4.620 16,85 29,55 0,59 39,90 1,28 Total 9,3 8,0 25,8 43,2 3,46 5.490 4.610 16,31 29,80 0,44 40,07 1,28 Catatan: Kepadatan Relatif berdasarkan koreksi kepadatan Preston Sanders

Rangkuman Sumber Daya Batubara JORC yang dikategorikan berdasarkan daerah lapisan

Batubara dan model disajikan di dalam Tabel 2.2, Estimasi Sumber Daya Batubara – Blok 1,

Tabel 2.3, Estimasi Sumber Daya Batubara – Blok 4, dan Tabel 2.4, Estimasi Sumber Daya

Batubara – Blok 5 (EA).

Dikarenakan banyaknya lapisan yang ada serta persyaratan pengeboran dan coring yang luas,

tidak semua lapisan memenuhi kebutuhan akan adanya minimal tiga lubang kualitas yang

umumnya dibutuhkan untuk membuat grid yang berkualitas dengan baik. Marston melakukan

analisis lapisan demi lapisan untuk lapisan yang memuat dua titik kualitas, dan lapisan tersebut

dapat dianggap sebagai Sumber Daya Terukur dan Terindikasi jika:

1) kategori keyakinan untuk struktur lapisan menggambarkan area dengan Sumber Data

Terukur dan Terindikasi

2) lubang-lubang kualitas berada dalam poligon-poligon Sumber Daya Terindikasi yang

berkelanjutan dan tumpang tindih

3) kedua lubang kualitas menunjukkan konsistensi dalam seluruh parameter kualitas Batubara

terdekat pada model yang dibuat

Lebih lanjut, hanya sampel kualitas dengan nilai core recoveries 90% atau lebih diikutsertakan

untuk analisis ini.

Pada saat pemodelan, Blok 1 tidak memiliki kualitas yang memadai untuk menggambarkan dua

atau lebih poin untuk setiap lapisan, sehingga semua lapisan di Blok 1 dianggap masih Sumber

Daya Tereka. Garis bor di Blok 4 berjarak sekitar 400 m terpisah, dan hal tersebut mengakibatkan

lapisan Batubara di area ini hanya berada dalam kategori Terindikasi dan Tereka.

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Dokumen IUP juga memuat sebuah peta batasan IUP, beserta sebuah tabel koordinat

bujur/lintang dari noda batasan. Sebuah salinan dokumen IUP dapat dibaca di Lampiran A.

IUP ini merupakan sebuah IUP eksploitasi yang dikonversikan dari KP eksplorasi No.

540/103/KP- Er/DPE-IV/IX/2008 yang berlaku dari tanggal 3 September 2008 hingga tanggal 3

September 2011. IUP eksploitasi dengan berbagai hak dan kewajiban yang melekat padanya

menggantikan KP terdahulu.

Marston diberitahukan oleh TMU bahwa TMU akan menjadi operator dari properti tersebut, dan

Marston tidak mengetahui adanya permasalahan material dengan pihak ketiga seperti

perusahaan patungan, produksi gas atau minyak, taman nasional, hutan, atau peraturan

lingkungan hidup yang dapat mencegah TMU beroperasi di lokasi tersebut.

Marston telah diberitahukan bahwa telah diajukan gugatan hukum oleh sebuah perusahaan

minyak kelapa sawit agar dapat beroperasi di dalam areal konsesi TMU. Sebuah gugatan

diajukan oleh TMU terhadap Kantor Pertanahan Pusat dan perusahaan minyak kelapa sawit

tersebut telah diputuskan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dengan memenangkan

TMU di bulan Juni 2011. Marston telah diberitahukan oleh TMU bahwa berbagai gugatan

banding dan gugatan balik telah diputuskan dengan TMU sebagai pihak yang menang. Marston

tidak melakukan uji tuntas (due diligence) secara independen terhadap putusan-putusan

tersebut.

Sumber Daya Batubara

Marston telah disediakan dengan data dasar dari TMU dalam bentuk topografi, catatan lubang

pengeboran, analisa kualitas, laporan, dan peta. Verifikasi yang wajar terhadap data dasar ini

dilakukan melalui kunjungan lapangan dan analisa data literatur. Protokol-protokol standar yang

dikembangkan oleh Marston telah digunakan untuk mengkaji dan mengecek semua data yang

dimasukkan ke dalam model-model geologis dan kualitas untuk laporan ini. Pemodelan geologis

dan kualitas dilakukan dengan menggunakan Mincom™ MineScape™.

Setelah pengkajian model geologis dan kualitas, sebuah optimalisasi pit rutin digunakan untuk

mengembangkan sebuah pit yang memiliki potensi ekonomi dalam rangka memperkirakan

Sumber Daya Batubara. Telah ditetapkan bahwa sebuah rasio pengupasan (stripping ratio)

dengan incremental cutoff sebesar 15:1 bank meter cubic per ton (BCM/tonne) akan digunakan

untuk menentukan highwall akhir. Pembatasan-pembatasan tambahan telah diberlakukan

terhadap model untuk membatasi kedalaman pit hingga sekitar 150 m di bawah topografi

disebabkan oleh hambatan-hambatan geoteknis. Sebuah daerah perbatasan (buffer) selebar

200m di masing-masing sisi desa Tani Harapan (yang melintasi bagian selatan areal IUP) telah

ditetapkan dan digunakan dalam proses optimalisasi, yang melarang dibukanya pit di zona ini.

Page 7: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

439

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Sebuah daerah perbatasan (buffer) selebar 50 m dari tepi batas IUP juga telah ditetapkan.

Marston memperkirakan Sumber Daya Batubara in-situ untuk areal IUP TMU adalah 43,2 juta

ton (Mt). Hasilnya terangkum berdasarkan area dalam Tabel 2.1 di bawah. Sekitar 21% dari

Sumber Daya Batubara diklasifikasikan sebagai Sumber Daya Terukur, 19% diklasifikasikan

sebagai Sumber Daya Terindikasi dan sisa 60% merupakan Sumber Daya Tereka. Sumber Daya

Batubara Terukur terletak di sisi timur poros anticline di Block 5A dan 5B (juga disebut sebagai

model EA).

Tabel 2.1 Ringkasan Estimasi Sumber Daya Batubara Berdasarkan Blok

Area Terukur (Mt)

Terindikasi (Mt)

Tereka (Mt)

Total (Mt)

ASH

(%, adb) CV (kcal/kg)

(adb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%, adb) VM

(% adb) RD Blok 1 0,0 0,0 2,8 2,8 1,28 Blok 4 0,0 4,1 11,8 15,9 3,24 5.570 4.600 15,47 30,19 0,21 40,32 1,28

Blok 5 (EA) 9,3 3,9 11,2 24,4 3,61 5.440 4.620 16,85 29,55 0,59 39,90 1,28 Total 9,3 8,0 25,8 43,2 3,46 5.490 4.610 16,31 29,80 0,44 40,07 1,28 Catatan: Kepadatan Relatif berdasarkan koreksi kepadatan Preston Sanders

Rangkuman Sumber Daya Batubara JORC yang dikategorikan berdasarkan daerah lapisan

Batubara dan model disajikan di dalam Tabel 2.2, Estimasi Sumber Daya Batubara – Blok 1,

Tabel 2.3, Estimasi Sumber Daya Batubara – Blok 4, dan Tabel 2.4, Estimasi Sumber Daya

Batubara – Blok 5 (EA).

Dikarenakan banyaknya lapisan yang ada serta persyaratan pengeboran dan coring yang luas,

tidak semua lapisan memenuhi kebutuhan akan adanya minimal tiga lubang kualitas yang

umumnya dibutuhkan untuk membuat grid yang berkualitas dengan baik. Marston melakukan

analisis lapisan demi lapisan untuk lapisan yang memuat dua titik kualitas, dan lapisan tersebut

dapat dianggap sebagai Sumber Daya Terukur dan Terindikasi jika:

1) kategori keyakinan untuk struktur lapisan menggambarkan area dengan Sumber Data

Terukur dan Terindikasi

2) lubang-lubang kualitas berada dalam poligon-poligon Sumber Daya Terindikasi yang

berkelanjutan dan tumpang tindih

3) kedua lubang kualitas menunjukkan konsistensi dalam seluruh parameter kualitas Batubara

terdekat pada model yang dibuat

Lebih lanjut, hanya sampel kualitas dengan nilai core recoveries 90% atau lebih diikutsertakan

untuk analisis ini.

Pada saat pemodelan, Blok 1 tidak memiliki kualitas yang memadai untuk menggambarkan dua

atau lebih poin untuk setiap lapisan, sehingga semua lapisan di Blok 1 dianggap masih Sumber

Daya Tereka. Garis bor di Blok 4 berjarak sekitar 400 m terpisah, dan hal tersebut mengakibatkan

lapisan Batubara di area ini hanya berada dalam kategori Terindikasi dan Tereka.

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Dokumen IUP juga memuat sebuah peta batasan IUP, beserta sebuah tabel koordinat

bujur/lintang dari noda batasan. Sebuah salinan dokumen IUP dapat dibaca di Lampiran A.

IUP ini merupakan sebuah IUP eksploitasi yang dikonversikan dari KP eksplorasi No.

540/103/KP- Er/DPE-IV/IX/2008 yang berlaku dari tanggal 3 September 2008 hingga tanggal 3

September 2011. IUP eksploitasi dengan berbagai hak dan kewajiban yang melekat padanya

menggantikan KP terdahulu.

Marston diberitahukan oleh TMU bahwa TMU akan menjadi operator dari properti tersebut, dan

Marston tidak mengetahui adanya permasalahan material dengan pihak ketiga seperti

perusahaan patungan, produksi gas atau minyak, taman nasional, hutan, atau peraturan

lingkungan hidup yang dapat mencegah TMU beroperasi di lokasi tersebut.

Marston telah diberitahukan bahwa telah diajukan gugatan hukum oleh sebuah perusahaan

minyak kelapa sawit agar dapat beroperasi di dalam areal konsesi TMU. Sebuah gugatan

diajukan oleh TMU terhadap Kantor Pertanahan Pusat dan perusahaan minyak kelapa sawit

tersebut telah diputuskan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dengan memenangkan

TMU di bulan Juni 2011. Marston telah diberitahukan oleh TMU bahwa berbagai gugatan

banding dan gugatan balik telah diputuskan dengan TMU sebagai pihak yang menang. Marston

tidak melakukan uji tuntas (due diligence) secara independen terhadap putusan-putusan

tersebut.

Sumber Daya Batubara

Marston telah disediakan dengan data dasar dari TMU dalam bentuk topografi, catatan lubang

pengeboran, analisa kualitas, laporan, dan peta. Verifikasi yang wajar terhadap data dasar ini

dilakukan melalui kunjungan lapangan dan analisa data literatur. Protokol-protokol standar yang

dikembangkan oleh Marston telah digunakan untuk mengkaji dan mengecek semua data yang

dimasukkan ke dalam model-model geologis dan kualitas untuk laporan ini. Pemodelan geologis

dan kualitas dilakukan dengan menggunakan Mincom™ MineScape™.

Setelah pengkajian model geologis dan kualitas, sebuah optimalisasi pit rutin digunakan untuk

mengembangkan sebuah pit yang memiliki potensi ekonomi dalam rangka memperkirakan

Sumber Daya Batubara. Telah ditetapkan bahwa sebuah rasio pengupasan (stripping ratio)

dengan incremental cutoff sebesar 15:1 bank meter cubic per ton (BCM/tonne) akan digunakan

untuk menentukan highwall akhir. Pembatasan-pembatasan tambahan telah diberlakukan

terhadap model untuk membatasi kedalaman pit hingga sekitar 150 m di bawah topografi

disebabkan oleh hambatan-hambatan geoteknis. Sebuah daerah perbatasan (buffer) selebar

200m di masing-masing sisi desa Tani Harapan (yang melintasi bagian selatan areal IUP) telah

ditetapkan dan digunakan dalam proses optimalisasi, yang melarang dibukanya pit di zona ini.

Page 8: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

440

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA

UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA – MARET 2012

Tabel 2 .3 Estimasi Sumber Daya Batubara – Blok 4

Lapisan Terukur (Mt)

Terindikasi (Mt)

Tereka (Mt)

Total (Mt)

ASH

(%, adb) CV (kcal/kg)

(%, adb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%, adb) VM

(% adb) RD A 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

AA10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 AA20 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28

B 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 B10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 B20 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 C 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28

C20 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28

D1 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 D10 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D20 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 D30 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 D40 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D50 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 D60 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D70 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

E 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 E10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 H 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

H40 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 I 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

I10 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 I20 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 J 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

J10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 K 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28

K10 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 K20 0,0 1,3 0,0 1,3 1,79 5.810 4.730 14,68 30,53 0,24 40,99 1,25 K30 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 K40 0,0 0,0 0,7 0,7 1,28

L 0,0 2,0 0,0 2,0 2,96 5.590 4.670 15,40 29,32 0,16 40,92 1,28 L10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 L20 0,0 0,8 0,2 1,0 5,76 5.190 4.280 16,66 31,49 0,27 38,19 1,30

L304 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 L305 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28

M 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 M10 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28

N 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 N10 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 N20 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 O 0,0 0,0 0,6 0,6 1,28

O10 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 O20 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 O5 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 P 0,0 0,0 0,7 0,7 1,28 Q 0,0 0,0 0,6 0,6 1,28

Q10 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 R 0,0 0,0 0,6 0,6 1,28 S 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28

Total 0,0 4,1 11,8 15,9 3,24 5.570 4.600 15,47 30,19 0,21 40,32 1,28

ESTIM

ASI

SUM

BER

DA

YA D

AN

CA

DA

NG

AN

BA

TUBA

RA

UNTU

K PT

TRI

SEN

SA M

INER

AL

UTA

MA

– M

ARE

T 20

12

T

abel

2.

2 E

stim

asi C

adan

gan

Bat

ub

ara –

Blo

k 1

Lap

isan

T

eru

kur

(M

t)

Ter

indi

kasi

(M

t)

Ter

eka

(Mt)

To

tal

(Mt)

AS

H

(%, a

db

) C

V (

kcal

/kg

) (a

db

) C

V (

kcal

/kg

) (G

AR

) IM

(%

) T

M

(%)

TS

(%

, ad

b)

VM

(%

ad

b)

RD

O10

0,

0 0,

0 0,

0 0,

0

1,28

O

20

0,0

0,0

0,1

0,1

1,

28

O30

L 0,

0 0,

0 0,

1 0,

1

1,28

O

30U

0,0

0,0

0,2

0,2

1,

28

P

0,0

0,0

0,2

0,2

1,

28

Q

0,0

0,0

0,4

0,4

1,

28

Q10

0,

0 0,

0 0,

1 0,

1

1,28

H

20

0,0

0,0

0,0

0,0

1,

28

I 0,

0 0,

0 0,

3 0,

3

1,28

I1

0 0,

0 0,

0 0,

1 0,

1

1,28

I2

0 0,

0 0,

0 0,

1 0,

1

1,28

K

10

0,0

0,0

0,1

0,1

1,

28

K20

0,

0 0,

0 0,

3 0,

3

1,28

K

40

0,0

0,0

0,1

0,1

1,

28

L 0,

0 0,

0 0,

6 0,

6

1,28

L1

0 0,

0 0,

0 0,

0 0,

0

1,28

L2

0 0,

0 0,

0 0,

0 0,

0

1,28

L3

05

0,0

0,0

0,0

0,0

1,

28

M

0,0

0,0

0,1

0,1

1,

28

N

0,0

0,0

0,0

0,0

1,

28

N10

0,

0 0,

0 0,

0 0,

0

1,28

T

ota

l 0,

0 0,

0 2,

8 2,

8

1,28

Page 9: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

441

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA

UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA – MARET 2012

Tabel 2 .3 Estimasi Sumber Daya Batubara – Blok 4

Lapisan Terukur (Mt)

Terindikasi (Mt)

Tereka (Mt)

Total (Mt)

ASH

(%, adb) CV (kcal/kg)

(%, adb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%, adb) VM

(% adb) RD A 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

AA10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 AA20 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28

B 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 B10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 B20 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 C 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28

C20 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28

D1 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 D10 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D20 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 D30 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 D40 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D50 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 D60 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D70 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

E 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 E10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 H 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

H40 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 I 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

I10 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 I20 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 J 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

J10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 K 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28

K10 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 K20 0,0 1,3 0,0 1,3 1,79 5.810 4.730 14,68 30,53 0,24 40,99 1,25 K30 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 K40 0,0 0,0 0,7 0,7 1,28

L 0,0 2,0 0,0 2,0 2,96 5.590 4.670 15,40 29,32 0,16 40,92 1,28 L10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 L20 0,0 0,8 0,2 1,0 5,76 5.190 4.280 16,66 31,49 0,27 38,19 1,30

L304 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 L305 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28

M 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 M10 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28

N 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 N10 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 N20 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 O 0,0 0,0 0,6 0,6 1,28

O10 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 O20 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 O5 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 P 0,0 0,0 0,7 0,7 1,28 Q 0,0 0,0 0,6 0,6 1,28

Q10 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 R 0,0 0,0 0,6 0,6 1,28 S 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28

Total 0,0 4,1 11,8 15,9 3,24 5.570 4.600 15,47 30,19 0,21 40,32 1,28

ESTIM

ASI

SUM

BER

DA

YA D

AN

CA

DA

NG

AN

BA

TUBA

RA

UNTU

K PT

TRI

SEN

SA M

INER

AL

UTA

MA

– M

ARE

T 20

12

T

abel

2.

2 E

stim

asi C

adan

gan

Bat

ub

ara –

Blo

k 1

Lap

isan

T

eru

kur

(M

t)

Ter

indi

kasi

(M

t)

Ter

eka

(Mt)

To

tal

(Mt)

AS

H

(%, a

db

) C

V (

kcal

/kg

) (a

db

) C

V (

kcal

/kg

) (G

AR

) IM

(%

) T

M

(%)

TS

(%

, ad

b)

VM

(%

ad

b)

RD

O10

0,

0 0,

0 0,

0 0,

0

1,28

O

20

0,0

0,0

0,1

0,1

1,

28

O30

L 0,

0 0,

0 0,

1 0,

1

1,28

O

30U

0,0

0,0

0,2

0,2

1,

28

P

0,0

0,0

0,2

0,2

1,

28

Q

0,0

0,0

0,4

0,4

1,

28

Q10

0,

0 0,

0 0,

1 0,

1

1,28

H

20

0,0

0,0

0,0

0,0

1,

28

I 0,

0 0,

0 0,

3 0,

3

1,28

I1

0 0,

0 0,

0 0,

1 0,

1

1,28

I2

0 0,

0 0,

0 0,

1 0,

1

1,28

K

10

0,0

0,0

0,1

0,1

1,

28

K20

0,

0 0,

0 0,

3 0,

3

1,28

K

40

0,0

0,0

0,1

0,1

1,

28

L 0,

0 0,

0 0,

6 0,

6

1,28

L1

0 0,

0 0,

0 0,

0 0,

0

1,28

L2

0 0,

0 0,

0 0,

0 0,

0

1,28

L3

05

0,0

0,0

0,0

0,0

1,

28

M

0,0

0,0

0,1

0,1

1,

28

N

0,0

0,0

0,0

0,0

1,

28

N10

0,

0 0,

0 0,

0 0,

0

1,28

T

ota

l 0,

0 0,

0 2,

8 2,

8

1,28

Page 10: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

442

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Estimasi Sumber Daya Batubara mencakup Cadangan Batubara, yang dilaporkan pada Bagian

8.0 dari laporan ini dan tidak perlu ditambahkan ke dalamnya.

Coal Reserves

Marston telah menyusun sebuah Estimasi Cadangan Batubara Berdasarkan JORC Code untuk

IUP TMU. Estimasi tersebut didasarkan pada perencanaan pertambangan dengan menggunakan

metode tambang terbuka. Dengan menggunakan model geologi sumber daya Batubara dan

kualitas Batubara, Marston mengembangkan sebuah rencana pertambangan, yang secara teknis

dapat dicapai dan menguntungkan secara ekonomi (economically viable), dari mana sebuah

Cadangan Batubara dapat disimpulkan, sesuai dengan JORC Code. Cadangan Batubara per

tanggal 31 Oktober 2011 diperkirakan berada pada 8,0 Mt dari run-of-mine (ROM) Batubara,

dengan rasio pengupasan (stripping ratio) rata-rata sebesar 8,3 BCM/tonne untuk 67,5 juta bank

cubic meter (Mbcm) tanah.

Rencana pertambangan telah memperhitungkan semua faktor-faktor modifikasi (pertambangan,

metalurgi, ekonomi, pemasaran, legal, lingkungan hidup, sosial, dan pemerintahan) guna

mendemonstrasikan bahwa penggalian Batubara dapat dijustifikasi pada tanggal pelaporan guna

menentukan Cadangan Batubara.

Rencana pertambangan ini bukan merupakan studi kelayakan untuk konstruksi tambang, dan

bukan juga sebuah rencana produksi operasi pertambangan yang harus diikuti oleh TMU dalam

kegiatan aktualnya. Dokumen ini merupakan rencana yang bersifat wajar, teknis dan

menguntungkan secara ekonomi untuk mendukung estimasi Cadangan Batubara yang dapat

ditambang saat ini.

Marston mengembangkan sebuah model arus kas ekonomi guna menilai kelayakan ekonomi

Cadangan Batubara JORC yang dinyatakan dalam laporan ini berdasarkan sebuah rencana

pertambangan. Model ekonomi ini mencakup asumsi-asumsi untuk biaya kontraktor, beban

modal pertambangan yang terkait (jalanan, kantor, fasilitas pendukung). Sebuah harga Batubara

senilai US$65/ton FOB kapal digunakan guna membantu dalam analisa. Berdasarkan analisa,

merupakan pendapat Marston bahwa kriteria untuk estimasi Cadangan Batubara telah

dipenuhi.

Cadangan Batubara yang dinyatakan dalam laporan ini merupakan bagian dari dan dimasukkan

ke dalam Sumber Daya Batubara, yang juga dinyatakan dalam laporan ini. Sumber Daya

Batubara dan Cadangan Batubara tidak dapat digabungkan karena estimasi Cadangan Batubara

sudah dimasukkan ke dalam estimasi Sumber Daya Batubara.

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA

UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA – MARET 2012

Tabel 2.4 Estimasi Sumber Daya Batubara – Blok 5 (EA)

Lapisan Terukur (Mt) Terindikas

i (Mt)

Tereka (Mt) Total

(Mt) ASH

(%, adb) CV (kcal/kg)

(adb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%, adb) VM

(% adb) RD S11 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28

S114 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S115 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S12 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28

S125 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S13 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28

S134 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S135 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S14 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

S153 0,0 0,4 0,1 0,4 3,64 5.870 5.470 15,36 21,22 0,42 38,97 1,30 S154 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S155 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S156 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S157 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S158 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S159 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S16 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S17 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28

S175 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S18 0,0 0,0 0,8 0,8 1,28

S181 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S182 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S183 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 S184 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 S19 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 S20 0,5 0,5 0,0 1,0 5,05 5.550 4.890 16,19 26,24 1,63 38,87 1,29 S21 0,7 1,3 0,0 2,0 1,27 5.470 5.020 20,42 27,08 0,24 38,51 1,28 S23 0,6 0,7 0,0 1,3 1,56 5.860 5.030 14,51 26,67 0,36 42,06 1,27 S24 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 S25 0,3 0,3 0,0 0,6 7,41 5.430 4.620 14,81 27,60 2,05 39,32 1,30 S26 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 S27 0,0 0,0 0,9 0,9 1,28 S28 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S29 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28

S295 0,2 0,0 0,0 0,2 5,71 5.260 4.460 16,50 29,18 0,25 38,50 1,30 S3 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S30 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S31 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S32 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S33 0,6 0,0 0,0 0,6 2,94 5.340 4.570 18,78 30,35 0,22 38,72 1,29 S34 0,4 0,0 0,0 0,4 2,98 5.540 4.660 16,13 29,49 1,19 40,81 1,28 S35 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 S36 0,7 0,1 0,0 0,8 2,51 5.410 4.530 17,42 30,86 0,19 40,09 1,28 S37 0,5 0,0 0,0 0,6 2,96 5.490 4.530 16,60 31,13 0,22 39,74 1,28 S38 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S39 0,6 0,0 0,0 0,6 3,65 5.380 4.360 16,21 32,09 0,60 39,08 1,28 S4 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S40 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S41 1,1 0,1 0,0 1,2 3,04 5.460 4.400 16,19 32,51 0,31 40,11 1,27

S415 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S42 0,5 0,3 0,0 0,9 3,76 5.460 4.410 14,87 31,24 0,37 40,58 1,28 S43 0,6 0,1 0,0 0,8 2,29 5.410 4.480 17,06 31,27 0,21 40,83 1,27 S45 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S46 0,2 0,0 0,0 0,2 2,68 5,130 4,410 20,49 31,62 0,23 39,62 1,27 S47 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S48 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S49 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S50 0,5 0,0 0,0 0,5 2,28 5.330 4.420 17,32 31,41 0,84 40,00 1,28

S505 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S51 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28

S515 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S516 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S517 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S52 0,5 0,0 0,0 0,5 4,43 5.090 4.170 17,50 32,56 0,80 41,38 1,29 S53 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S54 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S55 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S56 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S57 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S583 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S584 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S59 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S6 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S60 0,1 0,0 0,0 0,2 7,38 5.070 3.880 15,10 34,89 1,42 42,61 1,27 S61 0,2 0,0 0,0 0,2 11,83 4.860 3.760 14,59 33,78 1,44 41,96 1,29 S62 0,3 0,0 0,0 0,3 21,84 4.150 3.250 13,86 32,52 0,86 38,99 1,35 S63 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S64 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S65 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S665 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S67 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S68 0,1 0,0 0,0 0,1 5,98 4.990 3.660 16,58 38,76 1,54 41,23 1,27 S8 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S9 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28

Total 9,3 3,9 11,2 24,4 3,61 5.440 4.620 16,85 29,55 0,59 39,90 1,28

Page 11: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

443

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Estimasi Sumber Daya Batubara mencakup Cadangan Batubara, yang dilaporkan pada Bagian

8.0 dari laporan ini dan tidak perlu ditambahkan ke dalamnya.

Coal Reserves

Marston telah menyusun sebuah Estimasi Cadangan Batubara Berdasarkan JORC Code untuk

IUP TMU. Estimasi tersebut didasarkan pada perencanaan pertambangan dengan menggunakan

metode tambang terbuka. Dengan menggunakan model geologi sumber daya Batubara dan

kualitas Batubara, Marston mengembangkan sebuah rencana pertambangan, yang secara teknis

dapat dicapai dan menguntungkan secara ekonomi (economically viable), dari mana sebuah

Cadangan Batubara dapat disimpulkan, sesuai dengan JORC Code. Cadangan Batubara per

tanggal 31 Oktober 2011 diperkirakan berada pada 8,0 Mt dari run-of-mine (ROM) Batubara,

dengan rasio pengupasan (stripping ratio) rata-rata sebesar 8,3 BCM/tonne untuk 67,5 juta bank

cubic meter (Mbcm) tanah.

Rencana pertambangan telah memperhitungkan semua faktor-faktor modifikasi (pertambangan,

metalurgi, ekonomi, pemasaran, legal, lingkungan hidup, sosial, dan pemerintahan) guna

mendemonstrasikan bahwa penggalian Batubara dapat dijustifikasi pada tanggal pelaporan guna

menentukan Cadangan Batubara.

Rencana pertambangan ini bukan merupakan studi kelayakan untuk konstruksi tambang, dan

bukan juga sebuah rencana produksi operasi pertambangan yang harus diikuti oleh TMU dalam

kegiatan aktualnya. Dokumen ini merupakan rencana yang bersifat wajar, teknis dan

menguntungkan secara ekonomi untuk mendukung estimasi Cadangan Batubara yang dapat

ditambang saat ini.

Marston mengembangkan sebuah model arus kas ekonomi guna menilai kelayakan ekonomi

Cadangan Batubara JORC yang dinyatakan dalam laporan ini berdasarkan sebuah rencana

pertambangan. Model ekonomi ini mencakup asumsi-asumsi untuk biaya kontraktor, beban

modal pertambangan yang terkait (jalanan, kantor, fasilitas pendukung). Sebuah harga Batubara

senilai US$65/ton FOB kapal digunakan guna membantu dalam analisa. Berdasarkan analisa,

merupakan pendapat Marston bahwa kriteria untuk estimasi Cadangan Batubara telah

dipenuhi.

Cadangan Batubara yang dinyatakan dalam laporan ini merupakan bagian dari dan dimasukkan

ke dalam Sumber Daya Batubara, yang juga dinyatakan dalam laporan ini. Sumber Daya

Batubara dan Cadangan Batubara tidak dapat digabungkan karena estimasi Cadangan Batubara

sudah dimasukkan ke dalam estimasi Sumber Daya Batubara.

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA

UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA – MARET 2012

Tabel 2.4 Estimasi Sumber Daya Batubara – Blok 5 (EA)

Lapisan Terukur (Mt) Terindikas

i (Mt)

Tereka (Mt) Total

(Mt) ASH

(%, adb) CV (kcal/kg)

(adb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%, adb) VM

(% adb) RD S11 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28

S114 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S115 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S12 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28

S125 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S13 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28

S134 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S135 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S14 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28

S153 0,0 0,4 0,1 0,4 3,64 5.870 5.470 15,36 21,22 0,42 38,97 1,30 S154 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S155 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S156 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S157 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S158 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S159 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S16 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S17 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28

S175 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S18 0,0 0,0 0,8 0,8 1,28

S181 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S182 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S183 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 S184 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 S19 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 S20 0,5 0,5 0,0 1,0 5,05 5.550 4.890 16,19 26,24 1,63 38,87 1,29 S21 0,7 1,3 0,0 2,0 1,27 5.470 5.020 20,42 27,08 0,24 38,51 1,28 S23 0,6 0,7 0,0 1,3 1,56 5.860 5.030 14,51 26,67 0,36 42,06 1,27 S24 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 S25 0,3 0,3 0,0 0,6 7,41 5.430 4.620 14,81 27,60 2,05 39,32 1,30 S26 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 S27 0,0 0,0 0,9 0,9 1,28 S28 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S29 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28

S295 0,2 0,0 0,0 0,2 5,71 5.260 4.460 16,50 29,18 0,25 38,50 1,30 S3 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S30 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S31 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S32 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S33 0,6 0,0 0,0 0,6 2,94 5.340 4.570 18,78 30,35 0,22 38,72 1,29 S34 0,4 0,0 0,0 0,4 2,98 5.540 4.660 16,13 29,49 1,19 40,81 1,28 S35 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 S36 0,7 0,1 0,0 0,8 2,51 5.410 4.530 17,42 30,86 0,19 40,09 1,28 S37 0,5 0,0 0,0 0,6 2,96 5.490 4.530 16,60 31,13 0,22 39,74 1,28 S38 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S39 0,6 0,0 0,0 0,6 3,65 5.380 4.360 16,21 32,09 0,60 39,08 1,28 S4 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S40 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S41 1,1 0,1 0,0 1,2 3,04 5.460 4.400 16,19 32,51 0,31 40,11 1,27

S415 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S42 0,5 0,3 0,0 0,9 3,76 5.460 4.410 14,87 31,24 0,37 40,58 1,28 S43 0,6 0,1 0,0 0,8 2,29 5.410 4.480 17,06 31,27 0,21 40,83 1,27 S45 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S46 0,2 0,0 0,0 0,2 2,68 5,130 4,410 20,49 31,62 0,23 39,62 1,27 S47 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S48 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S49 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S50 0,5 0,0 0,0 0,5 2,28 5.330 4.420 17,32 31,41 0,84 40,00 1,28

S505 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S51 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28

S515 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S516 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S517 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S52 0,5 0,0 0,0 0,5 4,43 5.090 4.170 17,50 32,56 0,80 41,38 1,29 S53 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S54 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S55 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S56 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S57 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S583 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S584 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S59 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S6 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S60 0,1 0,0 0,0 0,2 7,38 5.070 3.880 15,10 34,89 1,42 42,61 1,27 S61 0,2 0,0 0,0 0,2 11,83 4.860 3.760 14,59 33,78 1,44 41,96 1,29 S62 0,3 0,0 0,0 0,3 21,84 4.150 3.250 13,86 32,52 0,86 38,99 1,35 S63 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S64 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S65 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S665 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S67 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S68 0,1 0,0 0,0 0,1 5,98 4.990 3.660 16,58 38,76 1,54 41,23 1,27 S8 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S9 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28

Total 9,3 3,9 11,2 24,4 3,61 5.440 4.620 16,85 29,55 0,59 39,90 1,28

Page 12: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

444

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Estimasi cadangan ini didasarkan pada data yang diberikan oleh TMU. Verifikasi yang wajar atas

data dasar dilaksanakan selama dua kali kunjungan lapangan dan melalui analisa literatur

standar Marston terhadap hasil analisa geologis, geofisika dan kualitas Batubara. Estimasi

Cadangan Batubara sebagaimana yang dinyatakan adalah didasarkan pada pelaksanaan di

masa mendatang atas suatu rencana pertambangan yang mengasumsikan hal-hal berikut.

1. Tanah bisa diperoleh untuk tambang, pembuangan tanah dan transportasi Batubara ke

tempat pemuatan tongkang pada harga yang wajar yang disajikan dalam laporan.

2. Kontrak untuk pertambangan dan transportasi Batubara dapat diadakan pada harga yang

diestimasikan di dalam laporan.

3. Batubara dapat dipasarkan sebagaimana direncanakan dan pada harga yang diperkirakan

dalam laporan ini.

4. Konstruksi fasilitas pemuatan tongkang diselesaikan pada waktunya. Transportasi dan

pengangkutan menggunakan tongkang atas tonase Batubara melalui fasilitas penanganan

Batubara yang diusulkan dapat terpenuhi.

5. Pengeboran tambahan untuk dapat lebih menetapkan kontinuitas lapisan dan memberikan

profil yang lebih baik atas kualitas lapisan Batubara.

Marston tidak melihat alasan untuk percaya bahwa hal-hal tersebut tidak akan diselesaikan

dalam kegiatan usaha yang wajar dalam pengembangan tambang.

Rencana tambang dapat dimodifikasi, dan target produksi dapat dinaikkan, dengan ketentuan

bahwa segala perizinan dan persyaratan (AMDAL) dapat diperoleh dan kontrak dapat

dinegosiasikan kembali dengan para kontraktor pertambangan untuk peningkatan tonase. Elemen

utama berupa ketersediaan fasilitas penanganan dan pemuatan Batubara guna mengakomodir

segala peningkatan produksi yang diusulkan.

Rencana Tambang TMU yang Diperbaharui

Selama penyelesaian estimasi di bulan Oktober 2011, TMU mengindikasikan bahwa produksi

Batubara nominal telah dimulai di Blok 1 di bulan Oktober 2011. Tonase Batubara Blok 1 belum

diperhitungkan sebagai bagian dari Cadangan Batubara dalam studi ini dikarenakan tidak adanya

data kualitas yang tersedia pada saat penyajian model yang digunakan untuk studi ini. Sumber

daya dalam studi ini belum disesuaikan untuk segala pertambangan yang telah dilakukan di Blok

1 pada awal Oktober 2011.

Sebelum penyelesaian laporan ini, TMU juga telah menyusun rencana tambang untuk tahun 2012

hingga 2014 berdasarkan beberapa model geologis yang dikembangkan oleh personil TMU

selama Desember 2011. Ringkasan rencana yang diperlihatkan oleh TMU mengindikasikan

kisaran target produksi ada pada 0,48 Mt di tahun 2012, 1,04 Mt di tahun 2013 dan 1,2 Mt di

tahun 2014 per Revisi Rencana Produksi Maret 2012.

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Tidak ada proses pencucian atau pembersihan (beneficiation) tambahan yang diberlakukan

terhadap Batubara ROM; oleh karenanya, Cadangan Batubara ROM Coal Reserves adalah

sama dengan Cadangan Batubara Yang Dapat Dipasarkan (marketable). Berdasarkan asumsi-

asumsi ini, Cadangan Batubara Yang Dapat Dipasarkan per tanggal 31 Oktober 2011

diperkirakan sebesar 8.0 Mt Batubara ROM dengan rasio stripping (pengupasan) efektif rata-

rata sebesar 8,3 BCM/ton untuk tanah sebanyak 67,5 Mbcm. Tonase cadangan didasarkan

pada kepadatan tersesuaikan Preston-Sanders. Rangkuman Cadangan Batubara disajikan pada

Tabel 2.5 di bawah ini. Marston percaya bahwa estimasi Cadangan Batubara yang disajikan pada

Tabel 2.5 memenuhi persyaratan JORC Code. Sekitar 56% dari Cadangan Batubara adalah

Terbukti, sedangkan 44% adalah Rekaan. Kedua tabel di bawah; Tabel 2.6, dan Tabel 2.7,

menunjukkan cadangan berdasarkan lapisan di dalam masing-masing blok.

Tabel 2.5

Ringkasan Cadangan Batubara PT TMU (31 Oktober 2011)

Area Terbukti

(Mt) Terkira

(Mt) Total (Mt)

ASH

(%, arb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%, arb) VM

(%arb)

RD

Blok 4 0,0 1,8 1,8 2,8 4.620 15,4 29,9 0,2 33,5 1,28 Blok 5 (EA) 4,5 1,8 6,2 2,7 4.640 16,9 29,6 0,4 33,7 1,28

Total 4,5 3,6 8,0 2,7 4.640 16,6 29,7 0,4 33,7 1,28 Catatan:

1) Kepadatan Relatif berdasarkan koreksi kepadatan Preston Sanders. 2) Perbedaan-perbedaan kecil dalam angka total yang terdapat di tabel dikarenakan pembulatan.

Tabel 2.6

Ringkasan Cadangan Batubara– Blok 4

Lapisan Terbukti

(Mt) Terkira

(Mt) Total (Mt)

ASH

(%arb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%arb) VM

(%arb)

RD K20 0,0 0,4 0,4 1,8 4.710 14,7 30,5 0,2 33,3 1,25

L 0,0 1,1 1,1 2,7 4.660 15,4 29,3 0,1 34,1 1,28 L20 0,0 0,3 0,3 5,0 4.260 16,7 31,4 0,2 31,3 1,30

Total 0,0 1,8 1,8 2,8 4.620 15,4 29,9 0,2 33,5 1,28

Tabel 2.7 Ringkasan Cadangan Batubara – Blok 5 (EA)

Lapisan Terbukti (Mt)

Terkira (Mt)

Total (Mt)

ASH

(%, arb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%, arb) VM

(%arb)

RD S20 0,2 0,2 0,4 4,8 4.850 16,2 26,2 1,4 34,1 1,30 S21 0,4 0,7 1,1 1,4 5.000 20,4 27,1 0,2 35,2 1,28 S23 0,3 0,4 0,7 1,6 5.010 14,5 26,6 0,3 36,0 1,27 S25 0,1 0,1 0,2 6,7 4.580 14,8 27,6 1,7 33,2 1,31 S33 0,2 0,0 0,2 2,9 4.540 19,1 30,5 0,2 33,2 1,29 S34 0,1 0,0 0,2 3,3 4.610 16,1 29,4 1,0 34,0 1,29 S36 0,5 0,1 0,5 2,5 4.490 17,5 30,9 0,2 33,4 1,28 S37 0,4 0,0 0,4 3,1 4.480 16,6 31,2 0,2 32,5 1,28 S39 0,4 0,0 0,4 3,3 4.340 16,1 32,1 0,5 31,6 1,29 S41 0,9 0,0 0,9 2,6 4.390 16,2 32,5 0,3 32,3 1,27 S42 0,4 0,2 0,6 3,2 4.400 14,9 31,3 0,3 32,7 1,28 S43 0,4 0,0 0,5 2,2 4.440 17,3 31,5 0,2 33,6 1,27

Total 4,5 1,8 6,2 2,7 4.640 16,9 29,6 0,4 33,7 1,28

Page 13: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

445

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Estimasi cadangan ini didasarkan pada data yang diberikan oleh TMU. Verifikasi yang wajar atas

data dasar dilaksanakan selama dua kali kunjungan lapangan dan melalui analisa literatur

standar Marston terhadap hasil analisa geologis, geofisika dan kualitas Batubara. Estimasi

Cadangan Batubara sebagaimana yang dinyatakan adalah didasarkan pada pelaksanaan di

masa mendatang atas suatu rencana pertambangan yang mengasumsikan hal-hal berikut.

1. Tanah bisa diperoleh untuk tambang, pembuangan tanah dan transportasi Batubara ke

tempat pemuatan tongkang pada harga yang wajar yang disajikan dalam laporan.

2. Kontrak untuk pertambangan dan transportasi Batubara dapat diadakan pada harga yang

diestimasikan di dalam laporan.

3. Batubara dapat dipasarkan sebagaimana direncanakan dan pada harga yang diperkirakan

dalam laporan ini.

4. Konstruksi fasilitas pemuatan tongkang diselesaikan pada waktunya. Transportasi dan

pengangkutan menggunakan tongkang atas tonase Batubara melalui fasilitas penanganan

Batubara yang diusulkan dapat terpenuhi.

5. Pengeboran tambahan untuk dapat lebih menetapkan kontinuitas lapisan dan memberikan

profil yang lebih baik atas kualitas lapisan Batubara.

Marston tidak melihat alasan untuk percaya bahwa hal-hal tersebut tidak akan diselesaikan

dalam kegiatan usaha yang wajar dalam pengembangan tambang.

Rencana tambang dapat dimodifikasi, dan target produksi dapat dinaikkan, dengan ketentuan

bahwa segala perizinan dan persyaratan (AMDAL) dapat diperoleh dan kontrak dapat

dinegosiasikan kembali dengan para kontraktor pertambangan untuk peningkatan tonase. Elemen

utama berupa ketersediaan fasilitas penanganan dan pemuatan Batubara guna mengakomodir

segala peningkatan produksi yang diusulkan.

Rencana Tambang TMU yang Diperbaharui

Selama penyelesaian estimasi di bulan Oktober 2011, TMU mengindikasikan bahwa produksi

Batubara nominal telah dimulai di Blok 1 di bulan Oktober 2011. Tonase Batubara Blok 1 belum

diperhitungkan sebagai bagian dari Cadangan Batubara dalam studi ini dikarenakan tidak adanya

data kualitas yang tersedia pada saat penyajian model yang digunakan untuk studi ini. Sumber

daya dalam studi ini belum disesuaikan untuk segala pertambangan yang telah dilakukan di Blok

1 pada awal Oktober 2011.

Sebelum penyelesaian laporan ini, TMU juga telah menyusun rencana tambang untuk tahun 2012

hingga 2014 berdasarkan beberapa model geologis yang dikembangkan oleh personil TMU

selama Desember 2011. Ringkasan rencana yang diperlihatkan oleh TMU mengindikasikan

kisaran target produksi ada pada 0,48 Mt di tahun 2012, 1,04 Mt di tahun 2013 dan 1,2 Mt di

tahun 2014 per Revisi Rencana Produksi Maret 2012.

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Tidak ada proses pencucian atau pembersihan (beneficiation) tambahan yang diberlakukan

terhadap Batubara ROM; oleh karenanya, Cadangan Batubara ROM Coal Reserves adalah

sama dengan Cadangan Batubara Yang Dapat Dipasarkan (marketable). Berdasarkan asumsi-

asumsi ini, Cadangan Batubara Yang Dapat Dipasarkan per tanggal 31 Oktober 2011

diperkirakan sebesar 8.0 Mt Batubara ROM dengan rasio stripping (pengupasan) efektif rata-

rata sebesar 8,3 BCM/ton untuk tanah sebanyak 67,5 Mbcm. Tonase cadangan didasarkan

pada kepadatan tersesuaikan Preston-Sanders. Rangkuman Cadangan Batubara disajikan pada

Tabel 2.5 di bawah ini. Marston percaya bahwa estimasi Cadangan Batubara yang disajikan pada

Tabel 2.5 memenuhi persyaratan JORC Code. Sekitar 56% dari Cadangan Batubara adalah

Terbukti, sedangkan 44% adalah Rekaan. Kedua tabel di bawah; Tabel 2.6, dan Tabel 2.7,

menunjukkan cadangan berdasarkan lapisan di dalam masing-masing blok.

Tabel 2.5

Ringkasan Cadangan Batubara PT TMU (31 Oktober 2011)

Area Terbukti

(Mt) Terkira

(Mt) Total (Mt)

ASH

(%, arb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%, arb) VM

(%arb)

RD

Blok 4 0,0 1,8 1,8 2,8 4.620 15,4 29,9 0,2 33,5 1,28 Blok 5 (EA) 4,5 1,8 6,2 2,7 4.640 16,9 29,6 0,4 33,7 1,28

Total 4,5 3,6 8,0 2,7 4.640 16,6 29,7 0,4 33,7 1,28 Catatan:

1) Kepadatan Relatif berdasarkan koreksi kepadatan Preston Sanders. 2) Perbedaan-perbedaan kecil dalam angka total yang terdapat di tabel dikarenakan pembulatan.

Tabel 2.6

Ringkasan Cadangan Batubara– Blok 4

Lapisan Terbukti

(Mt) Terkira

(Mt) Total (Mt)

ASH

(%arb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%arb) VM

(%arb)

RD K20 0,0 0,4 0,4 1,8 4.710 14,7 30,5 0,2 33,3 1,25

L 0,0 1,1 1,1 2,7 4.660 15,4 29,3 0,1 34,1 1,28 L20 0,0 0,3 0,3 5,0 4.260 16,7 31,4 0,2 31,3 1,30

Total 0,0 1,8 1,8 2,8 4.620 15,4 29,9 0,2 33,5 1,28

Tabel 2.7 Ringkasan Cadangan Batubara – Blok 5 (EA)

Lapisan Terbukti (Mt)

Terkira (Mt)

Total (Mt)

ASH

(%, arb) CV (kcal/kg)

(GAR) IM

(%) TM

(%) TS

(%, arb) VM

(%arb)

RD S20 0,2 0,2 0,4 4,8 4.850 16,2 26,2 1,4 34,1 1,30 S21 0,4 0,7 1,1 1,4 5.000 20,4 27,1 0,2 35,2 1,28 S23 0,3 0,4 0,7 1,6 5.010 14,5 26,6 0,3 36,0 1,27 S25 0,1 0,1 0,2 6,7 4.580 14,8 27,6 1,7 33,2 1,31 S33 0,2 0,0 0,2 2,9 4.540 19,1 30,5 0,2 33,2 1,29 S34 0,1 0,0 0,2 3,3 4.610 16,1 29,4 1,0 34,0 1,29 S36 0,5 0,1 0,5 2,5 4.490 17,5 30,9 0,2 33,4 1,28 S37 0,4 0,0 0,4 3,1 4.480 16,6 31,2 0,2 32,5 1,28 S39 0,4 0,0 0,4 3,3 4.340 16,1 32,1 0,5 31,6 1,29 S41 0,9 0,0 0,9 2,6 4.390 16,2 32,5 0,3 32,3 1,27 S42 0,4 0,2 0,6 3,2 4.400 14,9 31,3 0,3 32,7 1,28 S43 0,4 0,0 0,5 2,2 4.440 17,3 31,5 0,2 33,6 1,27

Total 4,5 1,8 6,2 2,7 4.640 16,9 29,6 0,4 33,7 1,28

Page 14: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

446

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

TMU, yakni PT Toba Bara Sejahtra Tbk (“TBS”). TMU berencana untuk mengalokasikan

throughput sebesar 125.000 tpm melalui fasilitas penanganan dan pemuatan Batubara milik

Indomining dimulai pada bulan April 2013 (yang setara dengan kira-kira 1,125 Mt di tahun 2013

dan 1,5 juta ton per tahun (Mtpy) setelahnya). Untuk mencapai jetty Indomining, Batubara TMU

direncanakan akan diangkut sepanjang jalan segala cuaca berjarak 30 km ke jetty Indomining,

melalui areal konsesi yang dipegang oleh ABN, yang juga mengendalikan TBS. TMU berencana

untuk mengambil lahan seluas 18 ha untuk pembangunan jalan tersebut dan menggunakan jasa

kontraktor pihak ketiga untuk membangun jalan yang akan siap di bulan April 2013. TMU juga

berencana untuk membangun stockpile Batubara di dermaga Indomining, yang diperkirakan akan

selesai pada tahun 2012.

Marston berpendapat bahwa throughput efektif yang tersedia bagi TMU dari fasilitas milik NDM,

KE dan Indomining seharusnya cukup untuk memungkinkan jadwal produksi tambang yang

direncanakan sesuai dengan jangka waktu yang berlaku. Kontrak-kontrak akan perlu

diperpanjang dalam rangka memungkinkan kelanjutan pergerakan Batubara TMU melalui

fasilitas-fasilitas tersebut guna menjaga produksi di masa mendatang yang direncanakan.

Marston tidak mengkaji model-model geologis maupun rincian dari model rencana tambang yang

telah dikembangkan oleh TMU.

Namun, strategi produksi dasar yang diindikasikan oleh TMU tampak wajar, dengan berasumsi

bahwa semua infrastruktur yang direncanakan, termasuk jetty di KE serta jalanan angkut ke

jetty di Indomining, antara lain, telah dibangun sesuai rencana dan mulai operasional sesuai

jadwal. Elemen-elemen kunci untuk keberhasilan pelaksanaan seperti layaknya usaha produksi

tambang secara umum adalah:

keberlanjutan struktural lapisan dan kualitas lapisan;

desain pit yang dirancang dengan benar, serta batasan-batasan geoteknis terkait;

ketersediaan lahan pembuangan tanah, desain pembuangan dan strategi pembuangan

yang efektif;

pembelian lahan;

langkah-langkah pengendalian air yang efektif;

mobilisasi kontraktor dan ketersediaan armada;

perizinan dan persetujuan;

pembangunan infrastuktur transportasi Batubara, kapasitas throughput dan ketersediaan;

dan

harga Batubara dan pasar.

Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, rencana tambang yang telah disusun oleh Marston

bukan merupakan studi kelayakan untuk konstruksi tambang, dan juga bukan sebuah rencana

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Rencana-rencana tersebut mempertimbangkan model-model geologis independen, penentuan

lapisan Batubara dan desain pit, yang tidak dimasukkan ke dalam Estimasi Cadangan JORC.

Rencana produksi Batubara yang disusun oleh TMU mencerminkan pekerjaan pemodelan secara

in-house dan perencanaan tambang yang telah dilakukan oleh personil TMU, sedangkan Estimasi

Sumber Daya dan Cadangan Batubara JORC yang tertuang dalam laporan ini mencerminkan

pemodelan dan rencana tambang yang telah dilakukan oleh Marston hingga tanggal 31 Oktober

2011. Oleh karena itu, rencana produksi Batubara TMU memperhitungkan model geologis

tertentu, desain pit, lapisan Batubara, dan pekerjaan perancangan tambang, yang tidak

diperhitungkan oleh Marston dalam menyusun Estimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara

JORC yang tertuang dalam laporan ini.

Segala rencana produksi oleh TMU bergantung pada ketersediaan peralatan tambang

berdasarkan kontrak serta kapasitas dan kemampuan fasilitas penanganan Batubara yang akan

digunakan dalam pertambangan dan transportasi Batubara yang direncanakan. TMU telah

mengindikasikan bahwa TMU telah mendaftarkan dan sedang menjalani proses pemerolehan

persetujuan AMDAL untuk target-target produksi yang direncanakan. Saat ini TMU menggunakan

jetty bongkar muat Batubara di NDM, yang memiliki kapasitas sebesar 500.000 ton per tahun.

Dimulai pada bulan Juli 2012, TMU berencana untuk menggunakan beberapa jetty di areal

konsesi milik KE, dimana yang pertamanya saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan

diperkirakan akan operasional mulai bulan Juli 2012. Proyeksi TMU mengasumsikan bahwa jalan

pengangkutannya akan diperbaiki agar tahan cuaca selama tahun 2012 dan akan membeli tanah

seluas 70 hektar untuk ditambang pada tahun 2013.

TMU memberikan keterangan kepada Marston bahwa TMU telah mengadakan suatu perjanjian

dengan KE, dimana TMU berhak menggunakan jetty KE untuk hingga 20.000 ton per bulan (tpm)

dari bulan Juli 2012 hingga September 2012; hingga 40.000 tpm dari bulan Oktober 2012 hingga

pada saat dermaga kedua KE selesai dibangun; dan setelah itu, hingga 80.000 tpm sampai

Desember 2015. Marston secara independen tidak mengkaji perjanjian tersebut.

Rancangan konseptual awal untuk fasilitas-fasilitas KE telah disediakan untuk dikaji. Rencana

penempatan tumpukan (stockpile) Batubara, penanganan dan pemuatan tongkang dimaksudkan

untuk dilaksanakan melalui penggunaan bulldozer, front-end loaders (FEL) dan truk-truk kecil.

Batubara yang akan dimuat akan perlu di angkut dan didorong ke sebuah reclaim hopper yang

membawa Batubara ke conveyor pemuatan (loadout) tongkang, dan throughput akan bergantung

pada Batubara dijadwalkan secara baik dan tersedia untuk dimuat ke dalam tongkang.

Marston telah diinformasikan oleh TMU bahwa berdasarkan kerjasamanya dengan NDM dan KE,

TMU diwajibkan membayar kepada NDM dan KE sebuah harga spesifik per ton untuk throughput.

Guna menekan biaya, dimulai pada bulan April 2013, TMU berniat untuk menggunakan jetty di

areal konsesi yang dimiliki oleh Indomining, yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali

Page 15: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

447

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

TMU, yakni PT Toba Bara Sejahtra Tbk (“TBS”). TMU berencana untuk mengalokasikan

throughput sebesar 125.000 tpm melalui fasilitas penanganan dan pemuatan Batubara milik

Indomining dimulai pada bulan April 2013 (yang setara dengan kira-kira 1,125 Mt di tahun 2013

dan 1,5 juta ton per tahun (Mtpy) setelahnya). Untuk mencapai jetty Indomining, Batubara TMU

direncanakan akan diangkut sepanjang jalan segala cuaca berjarak 30 km ke jetty Indomining,

melalui areal konsesi yang dipegang oleh ABN, yang juga mengendalikan TBS. TMU berencana

untuk mengambil lahan seluas 18 ha untuk pembangunan jalan tersebut dan menggunakan jasa

kontraktor pihak ketiga untuk membangun jalan yang akan siap di bulan April 2013. TMU juga

berencana untuk membangun stockpile Batubara di dermaga Indomining, yang diperkirakan akan

selesai pada tahun 2012.

Marston berpendapat bahwa throughput efektif yang tersedia bagi TMU dari fasilitas milik NDM,

KE dan Indomining seharusnya cukup untuk memungkinkan jadwal produksi tambang yang

direncanakan sesuai dengan jangka waktu yang berlaku. Kontrak-kontrak akan perlu

diperpanjang dalam rangka memungkinkan kelanjutan pergerakan Batubara TMU melalui

fasilitas-fasilitas tersebut guna menjaga produksi di masa mendatang yang direncanakan.

Marston tidak mengkaji model-model geologis maupun rincian dari model rencana tambang yang

telah dikembangkan oleh TMU.

Namun, strategi produksi dasar yang diindikasikan oleh TMU tampak wajar, dengan berasumsi

bahwa semua infrastruktur yang direncanakan, termasuk jetty di KE serta jalanan angkut ke

jetty di Indomining, antara lain, telah dibangun sesuai rencana dan mulai operasional sesuai

jadwal. Elemen-elemen kunci untuk keberhasilan pelaksanaan seperti layaknya usaha produksi

tambang secara umum adalah:

keberlanjutan struktural lapisan dan kualitas lapisan;

desain pit yang dirancang dengan benar, serta batasan-batasan geoteknis terkait;

ketersediaan lahan pembuangan tanah, desain pembuangan dan strategi pembuangan

yang efektif;

pembelian lahan;

langkah-langkah pengendalian air yang efektif;

mobilisasi kontraktor dan ketersediaan armada;

perizinan dan persetujuan;

pembangunan infrastuktur transportasi Batubara, kapasitas throughput dan ketersediaan;

dan

harga Batubara dan pasar.

Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, rencana tambang yang telah disusun oleh Marston

bukan merupakan studi kelayakan untuk konstruksi tambang, dan juga bukan sebuah rencana

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

Rencana-rencana tersebut mempertimbangkan model-model geologis independen, penentuan

lapisan Batubara dan desain pit, yang tidak dimasukkan ke dalam Estimasi Cadangan JORC.

Rencana produksi Batubara yang disusun oleh TMU mencerminkan pekerjaan pemodelan secara

in-house dan perencanaan tambang yang telah dilakukan oleh personil TMU, sedangkan Estimasi

Sumber Daya dan Cadangan Batubara JORC yang tertuang dalam laporan ini mencerminkan

pemodelan dan rencana tambang yang telah dilakukan oleh Marston hingga tanggal 31 Oktober

2011. Oleh karena itu, rencana produksi Batubara TMU memperhitungkan model geologis

tertentu, desain pit, lapisan Batubara, dan pekerjaan perancangan tambang, yang tidak

diperhitungkan oleh Marston dalam menyusun Estimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara

JORC yang tertuang dalam laporan ini.

Segala rencana produksi oleh TMU bergantung pada ketersediaan peralatan tambang

berdasarkan kontrak serta kapasitas dan kemampuan fasilitas penanganan Batubara yang akan

digunakan dalam pertambangan dan transportasi Batubara yang direncanakan. TMU telah

mengindikasikan bahwa TMU telah mendaftarkan dan sedang menjalani proses pemerolehan

persetujuan AMDAL untuk target-target produksi yang direncanakan. Saat ini TMU menggunakan

jetty bongkar muat Batubara di NDM, yang memiliki kapasitas sebesar 500.000 ton per tahun.

Dimulai pada bulan Juli 2012, TMU berencana untuk menggunakan beberapa jetty di areal

konsesi milik KE, dimana yang pertamanya saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan

diperkirakan akan operasional mulai bulan Juli 2012. Proyeksi TMU mengasumsikan bahwa jalan

pengangkutannya akan diperbaiki agar tahan cuaca selama tahun 2012 dan akan membeli tanah

seluas 70 hektar untuk ditambang pada tahun 2013.

TMU memberikan keterangan kepada Marston bahwa TMU telah mengadakan suatu perjanjian

dengan KE, dimana TMU berhak menggunakan jetty KE untuk hingga 20.000 ton per bulan (tpm)

dari bulan Juli 2012 hingga September 2012; hingga 40.000 tpm dari bulan Oktober 2012 hingga

pada saat dermaga kedua KE selesai dibangun; dan setelah itu, hingga 80.000 tpm sampai

Desember 2015. Marston secara independen tidak mengkaji perjanjian tersebut.

Rancangan konseptual awal untuk fasilitas-fasilitas KE telah disediakan untuk dikaji. Rencana

penempatan tumpukan (stockpile) Batubara, penanganan dan pemuatan tongkang dimaksudkan

untuk dilaksanakan melalui penggunaan bulldozer, front-end loaders (FEL) dan truk-truk kecil.

Batubara yang akan dimuat akan perlu di angkut dan didorong ke sebuah reclaim hopper yang

membawa Batubara ke conveyor pemuatan (loadout) tongkang, dan throughput akan bergantung

pada Batubara dijadwalkan secara baik dan tersedia untuk dimuat ke dalam tongkang.

Marston telah diinformasikan oleh TMU bahwa berdasarkan kerjasamanya dengan NDM dan KE,

TMU diwajibkan membayar kepada NDM dan KE sebuah harga spesifik per ton untuk throughput.

Guna menekan biaya, dimulai pada bulan April 2013, TMU berniat untuk menggunakan jetty di

areal konsesi yang dimiliki oleh Indomining, yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali

Page 16: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

448

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

pendapat dan estimasi yang termuat di dalam laporan ini diberikan dengan itikad baik; namun

demikian, dalam penyusunan laporan ini, Marston secara substansial telah mengandalkan

informasi yang disediakan oleh para perwakilan TMU. Marston tidak memiliki alasan untuk

meragukan informasi yang telah diberikan berdasarkan pengecekan yang wajar yang telah

dilakukan. Marston telah melakukan verifikasi data yang meliputi kunjungan ke lokasi.

Marston adalah sebuah firma konsultan pertambangan yang bersifat independen dari TMU dan

para pihak afiliasinya. Pada tanggal laporan ini, Marston tidak memiliki dan belum pernah memiliki

suatu hubungan dengan TMU, maupun segala perusahaan afiliasinya, selain dari yang terjadi

akibat dari penyediaan jasa konsultasi independen dalam kegiatan bisnis yang wajar.

Marston tidak memiliki kepentingan keuangan (pecuniary interest) maupun kepentingan manfaat

pada hasil dari estimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara ini, dan honorarium Marston atau

pemberian pekerjaan selanjutnya tidak bergantung pada hasil dari estimasi atau keberhasilan

atau kegagalan transaksi yang menjadi dasar penggunaan laporan ini.

2.4 Pembatasan, Pengecualian dan Risiko Pertambangan

Pertambangan Batubara dilaksanakan dalam sebuah lingkungan dimana tidak semua peristiwa

dapat diprakirakan. Kegiatan pertambangan membawa risiko yang dapat disebabkan oleh kondisi

geologis, risiko terkait dengan kontraktor pertambangan, perubahan dalam perizinan dan

kerangka perundang-undangan, pendanaan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tambang,

bencana alam, kondisi politik, serta pasar dan harga Batubara.

Walau sebuah tim manajemen yang efektif dapat mengidentifikasi risiko-risiko yang diketahui dan

mengambil langkah-langkah untuk mengelola dan menekan risiko-risiko tersebut, masih terdapat

kemungkinan bahwa peristiwa yang tidak diperkirakan atau direncanakan akan terjadi. Oleh

karena itu, tidaklah dimungkinkan untuk secara mutlak menghilangkan risiko atau menyatakan

dengan pasti bahwa suatu peristiwa yang berkemungkinan memiliki dampak material terhadap

kegiatan pertambangan Batubara tidak akan terjadi.

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

produksi pengoperasian tambang yang harus diikuti oleh TMU dalam kegiatan aktual. Dokumen

ini merupakan rencana yang bersifat wajar, teknis dan menguntungkan secara ekonomi untuk

mendukung estimasi Cadangan Batubara JORC.

2.2 Pernyataan Estimasi JORC dan Pihak-Pihak yang Kompeten

Pernyataan-pernyataan berikut ini berlaku sehubungan dengan informasi dalam laporan ini yang

berhubungan dengan Hasil Eksplorasi, Sumber Daya Mineral dan Cadangan Ore. Informasi ini

didasarkan pada, dan secara akurat mencerminkan, informasi yang disusun oleh Para Pihak

Yang Kompeten.

Pihak-pihak Yang Kompeten

John Devon, B.Sc., MA, adalah salah satu Anggota Pendiri The Society for Mining, Metallurgy

and Exploration (SME, USA), dan adalah seorang Geologis Profesional Tersertifikasi Anggota

dari American Institute of Professional Geologists, yang kedua-duanya merupakan Organisasi

Profesional Luar Negeri Yang Diakui JORC (JORC Recognized Overseas Professional

Organizations (ROPO)). Beliau adalah seorang geologis dan bekerja pada Marston sebagai

Konsultan Kepala. Mr. Devon memiliki pengalaman yang terkait dengan mineralisasi yang

dilaporkan guna memenuhi syarat sebagai Pihak Yang Kompeten sebagaimana yang

didefinisikan di dalam Joint Ore Reserves Committee (JORC) Australasian Code for Reporting

of Identified Mineral Resources and Ore Reserves. Beliau telah menyetujui secara tertulis

atas dimasukkannya ke dalam laporan ini semua hal yang didasarkan pada informasi

dalam bentuk dan konteks sebagaimana disajikan.

Mathew Oommen, Ph.D., adalah Anggota dari The Society for Mining, Metallurgy and Exploration

(SME, USA), sebuah Organisasi Profesional Luar Negeri Yang Diakui JORC (JORC Recognized

Overseas Professional Organizations (ROPO)). Beliau adalah seorang engineer

pertambangan dan bekerja pada Marston sebagai Pimpinan Praktek Pertambangan. Mr.

Oommen memiliki pengalaman yang relevan sehubungan dengan mineralisasi yang dilaporkan

guna memenuhi syarat sebagai Pihak Yang Kompeten sebagaimana yang didefinisikan di dalam

Joint Ore Reserves Committee (JORC) Australasian Code for Reporting of Identified Mineral

Resources and Ore Reserves. Beliau telah menyetujui secara tertulis atas dimasukkannya

ke dalam laporan ini semua hal yang didasarkan pada informasi dalam bentuk dan

konteks sebagaimana disajikan.

2.3 Pernyataan Tidak Ada Kepentingan

TMU meminta Marston untuk menyusun sebuah penelitian terhadap Sumber Daya dan Cadangan

Batubara untuk IUP TMU. Laporan ini memberikan hasil dari penelitian tersebut. Pernyataan,

Page 17: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

449

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

pendapat dan estimasi yang termuat di dalam laporan ini diberikan dengan itikad baik; namun

demikian, dalam penyusunan laporan ini, Marston secara substansial telah mengandalkan

informasi yang disediakan oleh para perwakilan TMU. Marston tidak memiliki alasan untuk

meragukan informasi yang telah diberikan berdasarkan pengecekan yang wajar yang telah

dilakukan. Marston telah melakukan verifikasi data yang meliputi kunjungan ke lokasi.

Marston adalah sebuah firma konsultan pertambangan yang bersifat independen dari TMU dan

para pihak afiliasinya. Pada tanggal laporan ini, Marston tidak memiliki dan belum pernah memiliki

suatu hubungan dengan TMU, maupun segala perusahaan afiliasinya, selain dari yang terjadi

akibat dari penyediaan jasa konsultasi independen dalam kegiatan bisnis yang wajar.

Marston tidak memiliki kepentingan keuangan (pecuniary interest) maupun kepentingan manfaat

pada hasil dari estimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara ini, dan honorarium Marston atau

pemberian pekerjaan selanjutnya tidak bergantung pada hasil dari estimasi atau keberhasilan

atau kegagalan transaksi yang menjadi dasar penggunaan laporan ini.

2.4 Pembatasan, Pengecualian dan Risiko Pertambangan

Pertambangan Batubara dilaksanakan dalam sebuah lingkungan dimana tidak semua peristiwa

dapat diprakirakan. Kegiatan pertambangan membawa risiko yang dapat disebabkan oleh kondisi

geologis, risiko terkait dengan kontraktor pertambangan, perubahan dalam perizinan dan

kerangka perundang-undangan, pendanaan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tambang,

bencana alam, kondisi politik, serta pasar dan harga Batubara.

Walau sebuah tim manajemen yang efektif dapat mengidentifikasi risiko-risiko yang diketahui dan

mengambil langkah-langkah untuk mengelola dan menekan risiko-risiko tersebut, masih terdapat

kemungkinan bahwa peristiwa yang tidak diperkirakan atau direncanakan akan terjadi. Oleh

karena itu, tidaklah dimungkinkan untuk secara mutlak menghilangkan risiko atau menyatakan

dengan pasti bahwa suatu peristiwa yang berkemungkinan memiliki dampak material terhadap

kegiatan pertambangan Batubara tidak akan terjadi.

ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012

produksi pengoperasian tambang yang harus diikuti oleh TMU dalam kegiatan aktual. Dokumen

ini merupakan rencana yang bersifat wajar, teknis dan menguntungkan secara ekonomi untuk

mendukung estimasi Cadangan Batubara JORC.

2.2 Pernyataan Estimasi JORC dan Pihak-Pihak yang Kompeten

Pernyataan-pernyataan berikut ini berlaku sehubungan dengan informasi dalam laporan ini yang

berhubungan dengan Hasil Eksplorasi, Sumber Daya Mineral dan Cadangan Ore. Informasi ini

didasarkan pada, dan secara akurat mencerminkan, informasi yang disusun oleh Para Pihak

Yang Kompeten.

Pihak-pihak Yang Kompeten

John Devon, B.Sc., MA, adalah salah satu Anggota Pendiri The Society for Mining, Metallurgy

and Exploration (SME, USA), dan adalah seorang Geologis Profesional Tersertifikasi Anggota

dari American Institute of Professional Geologists, yang kedua-duanya merupakan Organisasi

Profesional Luar Negeri Yang Diakui JORC (JORC Recognized Overseas Professional

Organizations (ROPO)). Beliau adalah seorang geologis dan bekerja pada Marston sebagai

Konsultan Kepala. Mr. Devon memiliki pengalaman yang terkait dengan mineralisasi yang

dilaporkan guna memenuhi syarat sebagai Pihak Yang Kompeten sebagaimana yang

didefinisikan di dalam Joint Ore Reserves Committee (JORC) Australasian Code for Reporting

of Identified Mineral Resources and Ore Reserves. Beliau telah menyetujui secara tertulis

atas dimasukkannya ke dalam laporan ini semua hal yang didasarkan pada informasi

dalam bentuk dan konteks sebagaimana disajikan.

Mathew Oommen, Ph.D., adalah Anggota dari The Society for Mining, Metallurgy and Exploration

(SME, USA), sebuah Organisasi Profesional Luar Negeri Yang Diakui JORC (JORC Recognized

Overseas Professional Organizations (ROPO)). Beliau adalah seorang engineer

pertambangan dan bekerja pada Marston sebagai Pimpinan Praktek Pertambangan. Mr.

Oommen memiliki pengalaman yang relevan sehubungan dengan mineralisasi yang dilaporkan

guna memenuhi syarat sebagai Pihak Yang Kompeten sebagaimana yang didefinisikan di dalam

Joint Ore Reserves Committee (JORC) Australasian Code for Reporting of Identified Mineral

Resources and Ore Reserves. Beliau telah menyetujui secara tertulis atas dimasukkannya

ke dalam laporan ini semua hal yang didasarkan pada informasi dalam bentuk dan

konteks sebagaimana disajikan.

2.3 Pernyataan Tidak Ada Kepentingan

TMU meminta Marston untuk menyusun sebuah penelitian terhadap Sumber Daya dan Cadangan

Batubara untuk IUP TMU. Laporan ini memberikan hasil dari penelitian tersebut. Pernyataan,

Page 18: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

450

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

435

XX. LAPORAN PENILAI INDEPENDEN Berikut ini adalah salinan Laporan Penilai untuk aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011, yang dinilai oleh KJPP Nirboyo A., Dewi A. & Rekan.

Halaman ini sengaja dikosongkan.

Page 19: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

451

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra TbkPenawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

435

XX. LAPORAN PENILAI INDEPENDEN Berikut ini adalah salinan Laporan Penilai untuk aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011, yang dinilai oleh KJPP Nirboyo A., Dewi A. & Rekan.

Halaman ini sengaja dikosongkan.

Page 20: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

452

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Page 21: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

453

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Page 22: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

454

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Page 23: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

455

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Page 24: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

456

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Page 25: Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra · PDF file434 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK

457

Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk