penatalaksanaan efusi pleura pada keganasan
DESCRIPTION
BERISI MENGENAI PENGATALAKSANAAN EFUSI PLEURATRANSCRIPT
PENATALAKSANAAN EFUSI PLEURA PADA KEGANASAN
PENATALAKSANAAN EFUSI PLEURA PADA KEGANASANTEXT BOOK READING
Andi Alief Utama ArmynDR. Dr. Irawaty Sp.PPENDAHULUAN50% pasien kanker metastasik efusi pleura.
> 75 % dari efusi akibat keganasan di akibatkan oleh kanker paru-paru dan kanker payudara
Angka bertahan hidup rendah(1 tahun 36%, 5 tahun 2%) PENDAHULUANGejala Efusi Pleura : Sesak nafas, orthopnea, batuk, dan nyeri dada.
Penyebab lain gejala sesak nafas pada tumor paru paru :fungsi paru-paru yang lemahparenchymal replacement oleh tumor obstruksi endobronchial, postobstructive pneumoniatoksisitas
EFUSI MALIGNANT PADA NON-SMALL CELL LUNG CANCERTerjadi pada 7% - 15% dari semua pasien tumor paru
cT4M0 (Stage III B) Wet III B penanganan sama dengan Stage IV
IASLC klasifikasi M1a
Survival rate nya lebih buruk daripada T4M0 tanpa efusi pleuraPATOGENESISMalignant = berkaitan langsung dengan keganasan
Paramalignant = tidak berkaitan langsung, tetapi akibat dari tumor primer.thoracic duct obstruction, efusi parapneumoniahipoalbuminemia
DIAGNOSISAnamnesa
Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaan PenunjangRadiologiThoracosintesisAnalisa Cairan PleuraRADIOLOGIChest X-ray : PA 200cc, Lateral 50ccCT scan Sensitivitas 88 %-100 % Spesifisitas 22 %-56 %. penebalan pleura circumferensial nodularitasketerlibatan pleura mediastinalumor pulmonary primer. Penegasan histologist adalah penting, disamping meyakinkan image pada CT scan.MRI efusi pleura yang sangat sedikitmembedakan efusi transudatif dari eksudatifPositron emission technology (PET) sensitivitas 96.8 % dan spesifisitas 88.5 %, Uji False-positive inflammatory pleura disease (parapneumonic effusion)THORACENTESIS & ANALISIS CAIRAN PLEURAThoracentesistransudatif atau eksudatif evaluasi sitologi, kemampuan paru-paru untuk reexpand. Keganasan 90%-97% eksudatif> 50% efusi pleura hemoragic keganasanKontraindikasi relatif efusi sedikit, bleeding disorder, antikoagulasi, dan mechanical ventilation. Komplikasi pneumothorax, hemotohrax, infeksi dan hemoptysisLights Criteria (accuracy 93%)PENANGANANMemperbaiki GejalaSesak nafasNyeri dada
Harapan hidup rendah(1 tahun 36%, 5 tahun 2%)
OBSERVASI Pasien yang tidak menunjukkan gejala efusi pleura
Tidak didapatkan cairan pada thoracentesis
Pasien lemah dan harapan hidup hanya beberapa hari
Diberikan terapi oksiden dan obat-obatan penenangSERIAL THORACENTESISUntuk menurunkan gejala akut, diagnosis dan menentukan rencana pengobatan
98% - 100% kembali dalam 1 bulan
Dianjurkan untuk pasien dengan harapan hidup beberapa hari hingga minggu, dan pasien yang terlalu lemah untuk pleurodesis dan chronic indwelling tunneled pleura cathether. Chest TubeMemberikan aposisi pada permukaan parietal dan pleura visceral untuk pleurodesis berikutnya.
Terapi paliatif pasien dengan efusi pleura berulang.PLEURODESISUntuk pasien yang menunjukkan gejala akibat efusi pleura
Pasien dengan harapan hidup kurang dari 2 sampai 3 bulan
PLEURODESISMenciptakan fibrosis dari ruang pleura yang menghilangkan ruang, baik dengan cara kimia ataupun mekanik.
Sclerosant Talc (bedak)BleomycinDoxycyclinc
PLEURODESISSclerosants dimasukkan ke dalam rongga pleura baik melalui chest tube, ataupun di ruang operasi selama thoracoscopy (VATS)
Efek sampingNyeri dadaAtelektasisPneumonia Demam Disritmia Empiema HipoksemiaChronic Indwelling Pleura CathetherPasien dengan trapped lung atau gagal pleurodesis, untuk rawat jalan.Kateter PleurxTingkat komplikasi yang rendahKenyamanan pasienPenurunan kebutuhan untuk rawat inap,Biaya lebih sedikitSclerosants dapat juga dimasukkan melalui kateter jika pleurodesis spontan tidak tercapai setelah beberapa minggu drainase. PLEURECTOMYTotal pleurectomy parietal memiliki tingkat keberhasilan hampir 100%
Biaya tinggi dalam hal morbiditas, mortalitas, dan hospital stay
Pilihan paliatif lain yang kurang invasif harus digunakan.
KESIMPULANMalignant Pleura Efusion merupakan kondisi klinis umum pada pasien dengan kanker paru-paru tahap akhir dan keganasan lain. Terapi Mengurangi GejalaPemilihan penangan yang tidak tepat dapat meningkatkan mortalitas dan menurunkan kualitas hidup.Pleurodesis atau pemasukan chronic indwelling tunneled pleura cathether merupakan cara paling umum saat ini digunakan untuk kontrol gejala.