penanganan pasien gawat darurat massal di luar rumah sakit

2

Click here to load reader

Upload: intan-firmallah

Post on 14-Apr-2016

48 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

penanganan paseien gawat darurat massal

TRANSCRIPT

Page 1: Penanganan Pasien Gawat Darurat Massal Di Luar Rumah Sakit

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT MASSAL DI LUAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Tanggal terbit Ditetapkan Oleh :Direktur RS.

PENGERTIANPenanganan pasien gawat darurat massal di luar rumah sakit adalah suatu penanganan pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat dan terancam nyawanya atau anggota badannya akan menjadi cacat.

TUJUANSebagai acuan untuk menangani pasien gawat darurat massal yang terjadi di luar rumah sakit.

KEBIJAKANPenanganan pasien gawat darurat massal di luar rumah sakit ditangani secara cepat, tepat dan proporsional serta memerlukan penaggulangan khusus yang terkait pada peraturan yang normal.

PROSEDUR1. Diterimanya korban musibah massal diluar rumah

sakit. Ketua Tim atau yang mewakili berangkat menuju lokasi untuk memastikan jenis, keadaan jumlah korban dan lokasi kejadian.

2. Ketua tim mempersiapkan atau menginstruksikan tenaga untuk siap.– Jumlah korban 5-10 orang, tenaga yang dikirim 1

dokter dan 4 perawat (tenaga diambil dan UGD dan ruangan).

– Jumlah korban lebih dad 10 orang. tenaga dikirim 1 dokter dan 4-10 orang perawat.

3. Ketua tim menginformasikan keadaan ke instansi terkait untuk koordinasi.

4. Ketua tim menginformasikan Unit Farmasi mempersiapkan obat-obatan yang diperlukan.

5. UGD mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk dibawa ke lokasi.

6. UGD mempersiapkan untuk menerima rujukan dari lokasi kejadian.

7. Ketua Tim menginstruksikan bagian kendaraan mempersiapkan ambulan untuk evakuasi pasien.

8. Petugas berangkat menuju lokasi.9. Pelaksanaan operasi penanggulangan musibah

massal.10.Pasien diobati di tempat.11.Pasien berat setelah diatur kedaruratannya

dievaluasi di rumah sakit.

UNIT TERKAIT UGD.

RSUD BIMA