penajam. kab daerah no. 1 thn 2009.pdf · peraturan daerah kabupaten penajam paser utara nomor 1...

217
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional terutama pasal 19 ayat (3) dan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana termaktub pada Pasal 150 Ayat (3), maka Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara perlu menyusun dan menetapkan Dokumen Perencanaan Pembangunan Lima Tahunan Daerah; b. bahwa Dokumen Perencanaan Pembangunan Lima Tahunan Daerah sebagaimana huruf a merupakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2008-2013; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2008-2013. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Propinsi Kalimnatan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4182); 2. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARANOMOR 1 TAHUN 2009

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

TAHUN 2008-2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional terutama pasal 19ayat (3) dan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah sebagaimana termaktub pada Pasal 150 Ayat (3), makaPemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara perlu menyusundan menetapkan Dokumen Perencanaan Pembangunan Lima TahunanDaerah;

b. bahwa Dokumen Perencanaan Pembangunan Lima Tahunan Daerahsebagaimana huruf a merupakan Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun2008-2013;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf adan huruf b perlu membentuk Peraturan Daerah tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten PenajamPaser Utara Tahun 2008-2013.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2002 tentang PembentukanKabupaten Penajam Paser Utara di Propinsi Kalimnatan Timur(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 20,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4182);

2. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4389);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4421);

Page 2: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

- 2 -

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-UndangNomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lambaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata CaraPertanggung Jawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4027);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang PelaporanPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4124);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana KerjaPemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi PerangkatDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4262);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 8 Tahun 2008tentang Urusan Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Penajam PaserUtara (Lembaran Daerah Tahun 2008 Seri E Nomor 1, TambahanLembaran Daerah Nomor 6);

Dengan Pesetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

danBUPATI PENAJAM PASER UTARA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNANJANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAMPASER UTARA TAHUN 2008-2013.

Page 3: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

- 3 -

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Penajam Paser Utara.

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan olehpemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan denganprinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan RepublikIndonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

4. Bupati adalah Bupati Penajam Paser Utara.

5. Kepala Daerah adalah Kepala Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disingkat DPRD adalah DewanPerwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepatmelalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia;

8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMDadalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Penajam PaserUtara Tahun 2008-2013.

9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat daerah, yangselanjutnya disebut Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RenstraSKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkunganPemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk periode 5 (lima ) tahun ke depanterhitung sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2013.

10. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana KerjaPemerintah Daerah (RKP) adalah dokumen Perencanaan Daerah untuk periode 1(satu) tahun.

11. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periodeperencanaan.

12. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untukmewujudkan misi.

Pasal 2

RPJMD merupakan Dokumen Perencanaan Daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahunterhitung sejak Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013.

Pasal 3

RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupakan penjabaran dari Visi dan MisiKepala Daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah secara langsung tahun 2008.

Pasal 4

(1) RPJMD disusun berdasarkan :a. Visi, Misi dan Program bupatib. Hasil Penyempurnaan dari Musrenbang

Page 4: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

- 4 -

(2) RPJMD menjadi pedoman bagi:a. Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra – SKPD)b. Pemerintah Daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Pasal 5

(1) RPJMD disusun dengan sistemmatika sebagai berikut:BAB I : PENDAHULUANBAB II : GAMBARAN UMUM DAERAHBAB IV : VISI DAN MISIBAB V : STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAHBAB VI : ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAHBAB VII : ARAH KEBIJAKAN UMUMBAB VIII : PROGRAM PEMBANGUNANBAB IX : PENUTUP

(2) Uraian secara rinci RPJMD sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dimuat dalamLampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 6

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaksanakan program dalam RPJMD Tahun 2008-2013yang dituangkan dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD).

Pasal 7

Dalam rangka mencapai capaian sasaran, setiap tahun dilakukan evaluasi sebagai dasarpenyusunan perencanaan tahunan daerah.

Pasal 8

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah inidengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Ditetapkan di Penajampada tanggal 28 Januari 2009

BUPATI PENAJAM PASER UTARA,

Ttd

H. ANDI HARAHAP

Diundangkan di Penajampada tanggal 28 Januari 2009

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN PENAJAM PASER UTARA,

Ttd

H. SUTIMAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TAHUN 2009 SERI ENOMOR 1.

Page 5: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKAMENENGAH DAERAH

R P J M DKABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

2008 - 2013

PEMERINTAHKABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RUMAH GAKIN

SAWIT RAKYAT

Lampiran : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARANOMOR : 1 TAHUN 2009TANGGAL : 28 JANUARI 2009

Page 6: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur patut kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena atas

Rahmat dan HidayahNya Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2008 – 2013 dapat selesai.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Penajam Paser Utara Tahun 2008 – 2013 disusun sesuai amanat Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional dan berdasarkan Petunjuk Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksana Rencana Pembangunan Daerah.

RPJMD Kabupaten Penajam Paser Utara disusun dan disempurnakan melalui

beberapa tahapan yang meliputi kegiatan koordinasi dan konsultasi yang melibatkan

semua komponen dalam masyarakat melalui wadah Forum dan Musyawarah Rencana

Pembangunan, di tingkat Kabupaten. Dengan demikian diharapkan dokumen RPJMD

akan dibahas kembali secara intensif bersama DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara

untuk kemudian ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser

Utara.

Kami sadari bahwa penyusunan RPJMD ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan

penyusunan buku ini ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak

terkait yang telah banyak membantu dalam penyusunan RPJMD ini.

Besar harapan kami bahwa Dokumen RPJMD Kabupaten Penajam Paser Utara

ini dapat dilaksanakan secara konsisten, terintegrasi, terpadu dan transparan melalui

Page 7: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

koordinasi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan

pembangunan guna mencapai visi, misi pemerintah daerah dan pada akhirnya

mewujudkan kesejahteraan rakyat Penajam Paser Utara.

Penajam, 28 Januari 2009

Bupati Penajam Paser Utara,

Ttd

H. Andi Harahap, S.Sos.

Page 8: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan ............................................................................................................. 11.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 11.2. Maksud dan Tujuan RPJMD ....................................................................................... 41.3. Landasan Hukum ........................................................................................................ 51.4. Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya ........................................ 61.5. Sistematika Penulisan ................................................................................................. 7

Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah ......................................................................... 92.1. Kondisi Fisik Dasar ..................................................................................................... 92.1.1. Wilayah .................................................................................................................... 92.1.2. Luas Wilayah dan Tata Guna Tanah ...................................................................... 102.1.3. Topografi dan Iklim ................................................................................................ 122.1.4. Karakteristik dan Potensi Fisik Wilayah................................................................. 132.2. Kependudukan dan Kesejahteraan Masyarakat ......................................................... 162.2.1. Kependudukan ........................................................................................................ 172.2.2. Indeks Pembangunan Manusia ............................................................................... 212.2.3. Kemiskinan ............................................................................................................. 232.2.4. Pendidikan............................................................................................................... 242.2.5. Kesehatan................................................................................................................ 282.2.6. Sarana dan Prasarana Daerah.................................................................................. 312.2.7. Ketenagakerjaan...................................................................................................... 342.2.8. Pertanian ................................................................................................................. 362.2.9. Pertambangan.......................................................................................................... 422.2.10.Industri ................................................................................................................... 442.2.11.Pariwisata............................................................................................................... 452.2.12.Jaringan Listrik ...................................................................................................... 46

Bab III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan ................. 473.1. Perekonomian Daerah................................................................................................ 473.2. Pengelolaan Belanja Daerah ...................................................................................... 573.3. Kerangka Pendanaan Daerah ..................................................................................... 593.4. Pendapatan Perkapita ................................................................................................. 60

Bab IV Analisis Isu-isu Strategis ..................................................................................... 624.1. Isu-isu Strategis Pembangunan .................................................................................. 624.1.1. Kualitas Sumber Daya Manusia.............................................................................. 624.1.2. Infrastruktur Administrasi Kelembagaan Pemerintahan, Hukum & Keamanan .... 634.1.3. Kondisi Infrastruktur Fisik yang Belum Memadai ................................................. 644.1.4. Belum Optimalnya Pemanfaatan Sumber Daya Alam............................................ 65

Bab V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ............................................................................. 675.1. Visi Pembangunan Daerah......................................................................................... 675.2. Misi Pembangunan Daerah ........................................................................................ 675.3. Tujuan Strategis Pembangunan.................................................................................. 685.4. Agenda Utama ........................................................................................................... 705.5. Sasaran Pembangunan ............................................................................................... 71

Page 9: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Bab VI Strategi dan Arah Kebijakan ............................................................................... 736.1. Strategi Pembangunan ............................................................................................... 736.2. Arah Kebijakan .......................................................................................................... 75

VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Pemerintah ...................................... 787.1. Kebijakan Umum ....................................................................................................... 787.2. Program Pembangunan Daerah.................................................................................. 817.3. Kebijakan UmumKeuangan Daerah .......................................................................... 96

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas yg disertai Kebutuhan Pendanaan ......... 1198.1. Indikasi Rencana Program Prioritas......................................................................... 1198.2. Indikasi Kebutuhan Pendanaan Urusan Pemerintah Daerah ................................... 125

Bab IX Penetapan Indikator Kinerja Daerah ................................................................. 1319.1. Indikator Kinerja Proses Paruh Waktu .................................................................... 1329.2. Indikator Kinerja Hasil Penuh Waktu...................................................................... 1349.3. Indikator Pencapaian Misi ....................................................................................... 136

Bab X Penutup ............................................................................................................... 13910.1. Program Transisi .................................................................................................... 13910.2. Kaidah Pelaksanaan ............................................................................................... 139

Page 10: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

RPJMD 2008-2013KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

82

Page 11: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

1RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Penajam Paser Utara merupakan salah satu daerah kabupaten pemekaran di

Indonesia yang berdiri atas kemauan masyarakatnya untuk hidup lebih sejahtera dan

semangat demokrasi. Dalam rangka perjalanannya maka pemerintah Kabupaten Penajam

Paser Utara melakukan langkah-langkah strategis sesuai dengan visi misi Kepala Daerah

Kabupaten Penajam Paser Utara. Salah satu upaya tersebut adalah dengan pembentukan

RPJM Daerah. Agenda pertama pimpinan daerah terpilih Kabupaten Penajam Paser Utara

adalah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah yang

substansinya merupakan penjabaran dari visi dan misi. RPJMD Kabupaten Penajam Paser

Utara sebagai sebuah desain pembangunan jangka menengah (5 tahunan) setidaknya

mencakup 3 (tiga) unsur kerangka pembangunan yang menjadi satu kesatuan yang utuh

dalam proses pelaksanaan pembangunan. Ketiga aspek tersebut adalah pertama, kerangka

permasalahan pembangunan. Kerangka ini mencerminkan suatu pemahaman yang

komprehensif tentang kondisi objektif dari berbagai aspek atau sektor pembangunan yang

menjadi landasan dalam menentukan kerangka pembangunan berikutnya yaitu kerangka

intervensi pembangunan. Kerangka intervensi adalah serangkaian upaya strategis dan

sistematis dalam rangka mengubah kondisi ke arah yang lebih baik. Sebuah kerangka

intervensi mencerminkan suatu rumusan mengenai tujuan, pendekatan dan metodologi

dalam mewujudkan tujuan utama (goals) pembangunan, yaitu kesejahteraan masyarakat.

Kerangka terakhir adalah kerangka implementasi pembangunan. Kerangka ini

mencerminkan berbagai instrumen pembangunan yang meliputi kebijakan, program, dan

kegiatan pembangunan serta instrumen untuk pemantauan pelaksanaannya dan evaluasi

hasil-hasil pembangunan.

Page 12: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

2RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Gambar 1.

Unsur Kerangka Pembangunan

KERANGKA

PERMASALAHAN

PEMBANGUNAN

KERANGKA

INTERVENSI

PEMBANGUNAN

KERANGKA

IMPLEMENTASI

PEMBANGUNAN

Kondisi UmumDaerah

Isu Strategis

Visi Misi Strategi dan Prioritas

Pembangunan

KebijakanKeuangan

KebijakanPembangunan

ProgramPembangunan

Monitoring danEvaluasi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan

penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman

pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). RPJM Daerah memuat

arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan

program Satuan Kerja Perangkat Daerah, Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan

program kewilayahan, disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan

kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJM Daerah dijabarkan dalam Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP),

memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana

kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang

ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. RPJM Daerah dilengkapi dengan

matrik indikasi program yang merinci tujuan beserta indikator dan targetnya, sasaran

beserta indikator dan targetnya, kebijakan, dan program untuk masing-masing misi.

RPJM Daerah adalah rencana pembangunan untuk periode 5 tahun yang

merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang disusun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah. Dengan

demikian tahap awal dari penyusunan RPJM Daerah adalah penjabaran visi-misi, dan

program Kepala Daerah ke dalam rancangan awal. Rancangan awal ini dijadikan sebagai

pedoman bagi semua Satuan Kerja Pemerintah daerah (SKPD) dalam menyusun rencana

Page 13: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

3RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

strategisnya (Renstra-SKPD). Draft RPJM Daerah disusun dengan menggunakan Renstra-

SKPD dan menjadi bahan bagi Musrenbang Jangka Menengah. Rancangan akhir disusun

dengan mengakomodasi hasil Musrenbang dan kemudian ditetapkan menjadi RPJM

Daerah.

Persoalan yang sering muncul bagi pembangunan daerah adalah tidak terwujudnya

visi, misi daerah dalam kegiatan perangkat pemerintah daerah, kalaupun terwujud hanya

25-30%. Artinya sumberdaya pemerintah daerah banyak teralokasikan untuk kegiatan-

kegiatan yang tidak sesuai dengan visi dan misi daerah. UU 25 tahun 2004 dan UU 32

tahun 2004 telah menempatkan visi dan misi kepala daerah sebagai visi dan misi

pembangunan jangka menengah daerah. Dengan demikian apabila visi dan misi kepala

daerah tidak dikawal oleh suatu desain perencanaan pembangunan untuk masa 5 (lima)

tahun yang diterjemahkan dengan baik dalam program dan kegiatan yang terukur, dan

terintegrasi akan menjadikan visi dan misi kepala daerah hanya sekedar slogan belaka.

Melihat konfigurasi RPJM sebagai sumber ide didalam menetapkan agenda

pembangunan daerah maupun rencana kerja satuan perangkat daerah, maka RPJM

memiliki nilai strategis sebagai dasar, pedoman, dan acuan untuk tahap perencanaan

selanjutnya. Dengan demikian RPJM harus didesain agar memiliki tingkat kesesuaian

dengan RPJP Kabupaten Penajam Paser Utara, RPJP Propinsi Kalimantan Timur, RPJP

Nasional dan mampu menterjemahkan dengan tepat visi dan misi kepala daerah. RPJM

Daerah yang terukur, terintegrasi dan mempunyai keterkaitan antar sektor sehingga

mampu memberikan sinergitas dalam pembangunan daerah. Penentuan rencana kerja

perangkat daerah adalah suatu kebutuhan yang tidak terhindarkan yang dapat terwujud

dalam suatu format RPJM Daerah yang memiliki kerangka logis yang terukur dan

terkendali.

Bertitik tolak dari hal tersebut di atas, maka sudah saatnya pendekatan-pendekatan

dalam penyusunan dokumen RPJM diperluas dengan pendekatan yang lebih mendorong

masyarakat dan swasta agar memiliki harapan dan pilihan untuk masa depan yang lebih

baik. Dengan kata lain, bahwa pendekatan yang dipilih dalam Penyusunan Dokumen

RPJM perlu diperkaya dengan upaya-upaya memperkokoh kapasitas pemerintah daerah,

keberdayaan kelembagaan di masyarakat dan kepedulian pihak swasta yang kokoh, agar

pada masa berikutnya upaya perencanaan pembangunan dapat dijalankan secara

Page 14: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

4RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

berkelanjutan dan mandiri berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan yang

bersifat universal. Di samping itu perlu juga mendorong pemberdayaan yang hakiki dalam

penyusunan RPJM, baik bagi pemerintah daerah, swasta maupun masyarakat, agar mampu

mencapai keseimbangan daya lingkungan, daya sosial budaya dan daya ekonomi, serta

mendorong kemitraan sinergis antara pemerintah lokal, masyarakat dan pihak swasta.

Ketiga pilar pendekatan tersebut merupakan upaya untuk menggerakkan semua

sektor terkait untuk penyusunan dokumen RPJM secara integral dan menyeluruh dalam

satu kesatuan wilayah. Secara garis besar bentuk pelaksanaan penyusunan dokumen

RPJM tersebut adalah sebagai dasar untuk memberikan bantuan teknis konsultatif berupa

penyusunan dokumen RPJM pada Level Kebijakan dan Level Program. Hasil penelaahan

evaluatif atas level ini akan menjadi salah satu alat kontrol konsistensi proyek-proyek

yang hendak dievaluasi dengan tujuan strategis dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser

Utara. Sedangkan untuk alat kontrol lainnya dari kegiatan evaluasi ini adalah melakukan

cross check dengan para kelompok sasaran (target group). Ini akan menjadi resources

bagi perbaikan Renstrada agar sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004. Dengan demikian

RPJM akan dapat memberikan bantuan teknis konsultatif berupa pendampingan kepada

Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam rangka membantu terwujudnya

kemitraan sinergis dengan masyarakat, swasta dan kelompok peduli setempat.

1.2.Maksud dan Tujuan RPJMD

Maksud dari kegiatan penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Penajam Paser

Utara ini adalah untuk merumuskan program jangka menegah yang bersumber dari

aspirasi masyarakat dengan berpedoman pada RPJP Kabupaten Penajam Paser Utara.

Secara umum, penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Kabupaten Penajam Paser Utara bertujuan untuk:

1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara;

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar

ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah;

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pengawasan;

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara;

Page 15: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

5RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya Kabupaten Penajam Paser Utara

secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan;

6. Menjaga kesinambungan dan kesatuan arah antar Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Penajam Paser Utara.

1.3.Landasan Hukum

Penyusunan RPJMD Kabupaten Penajam Paser Utara 2008-2013 ini berdasarkan

peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

a. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia No. 4286);

b. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 66, tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia No. 4400);

c. Undang-undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara;

d. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

e. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia No. 4437);

f. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438);

g. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

h. Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang PengelolaanWilayah Pesisir dan Pulau-

pulau Kecil;

i. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimum;

j. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata-cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Page 16: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

6RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah.

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah.

1.4.Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana yang telah

diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004, maka keberadaan RPJM Daerah Kabupaten

Penajam Paser Utara Tahun 2008-2013 merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen

kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara khususnya dalam

menjalankan agenda pembangunan yang telah tertuang baik dalam RPJP Daerah

Kabupaten Penajam Paser Utara maupun RTRW Kabupaten Penajam Paser Utara, serta

dari keberadaannya akan dijadikan pedoman bagi SKPD untuk penyusunan Renstra

SKPD. Selanjutnya, untuk setiap tahunnya - selama periode perencanaan - akan

dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah

Kabupaten Penajam Paser Utara, selanjutnya akan dijadikan acuan bagi SKPD untuk

menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD. Diagram yang menggambarkan hubungan

RPJMD dan dokumen perencanaan lainnya disajikan pada Gambar 1 berikut.

Gambar 2.Hubungan RPJMD Penajam Paser Utara dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Pemerintah

Pusat

RincianAPBN

APBN

RKA–KL

RAPBN

Renja–KL

RKL

RenstraKL

RPJMNasional

RPJPNasional

diacupedoman

pedoman

pedomanpedoman

dijabarkan

pedoman

Pemerintah

Daerah

RincianAPBD

APBD

RKA–SKPD

RAPBD

Renja–SKPD

RKPDaerah

RenstraSKPD

RPJMDaerah

RPJPDaerah

diacupedoman

pedoman

pedoman

pedoman

dijabarkan

pedoman

diserasikan melalui Musrenbangdiperhatikan

UU SPPNUU KN

Sumber Data. RPJM Nasional

Page 17: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

7RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang

diamanatkan dalam UU No. 17 Tahun 2003, maka penjabaran RPJMD Kabupaten

Penajam Paser Utara ke dalam RKPD Kabupaten Penajam Paser Utara untuk setiap

tahunnya, akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara.

1.5.Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Maksud dan Tujuan RPJMD

1.3. Landasan Hukum

1.4. Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

1.5. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Kondisi Fisik Dasar

2.2. Kependudukan dan Kesejahteraan Masyarakat

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN

KERANGKA PENDANAAN

3.1. Perekonomian Daerah

3.2. Pengelolaan Belanja Daerah

3.3. Kerangka Pendanaan Daerah

3.4. Pendapatan Perkapita

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1. Isu–isu Strategis Pembangunan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, AGENDA UTAMA DAN SASARAN

5.1. Visi Pembangunan Daerah

5.2. Misi Pembangunan Daerah

Page 18: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

8RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

5.3. Tujuan Strategis Pembangunan

5.4. Agenda Utama

5.5. Sasaran Pembangunan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1. Strategi Pembangunan

6.2. Arah Kebijakan

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

PEMERINTAH

7.1. Kebijakan Umum

7.2. Program Pembangunan Daerah

7.3. Kebijakan Umum Keuangan Daerah

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI

KEBUTUHAN PENDANAAN

8.1. Indikasi Rencana Program Prioritas

8.2. Indikasi Kebutuhan Pendanaan Urusan Pemerintah Daerah

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PEMERINTAH

9.1. Indikator Evaluasi Kinerja Proses Paruh Waktu

9.2. Indikator Evaluasi Kinerja Hasil Penuh Waktu

9.3. Indikator Pencapaian Misi

BAB X PENUTUP

10.1. Program Transisi

10.2. Kaidah Pelaksanaan

Page 19: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

RPJMD 2008-2013KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Page 20: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

9RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Kondisi Fisik Dasar

2.1.1. Wilayah

Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan bagian integral dari wilayah

Propinsi Kalimantan Timur yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 7

Tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Propinsi

Kalimantan Timur. Secara administratif pemerintahan terbagi dalam 4 kecamatan, 24

kelurahan dan 23 desa sebagaimana dapat dilihat dalam Tabel 2.1 berikut.

Tabel 2.1Jumlah Desa, Kelurahan dan Kecamatan

di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2006

No Kecamatan Kelurahan DesaLuas Wilayah

(Km2)

1 Babulu 0 10 39.945

2 Waru 1 2 53.388

3 Penajam 19 2 120.737

4 Sepaku 4 9 117.236

Jumlah 24 23 333.306Sumber Data: BPS Penajam Paser Utara

Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terletak antara 00o54’78” –

01o30’00” Lintang Selatan dan 116o7’40.54” Bujur Timur. Mencakup 4 (empat)

Wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Babulu, Kecamatan Waru, Kecamatan

Penajam, dan Kecamatan Sepaku. Sedangkan batas-batas wilayah administrasi

Kabupaten Penajam Paser Utara adalah sebagai berikut.

Sebelah Utara: Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Loa Janan,

Kabupaten Kutai Kartanegara

Sebelah Timur: Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota

Balikpapan dan Selat Makasar.

Sebelah Selatan: Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser dan Selat Makasar .

Sebelah Barat: Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat dan Kecamatan

Longkali Kabupaten Paser.

Page 21: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

10RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Gambar 2Peta Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara

Sumber Data. BAPPEDA Kabupaten Penajam Paser Utara

2.1.2. Luas Wilayah dan Tata Guna Tanah

Dilihat dari tata guna tanah menunjukkan bahwa lahan yang diusahakan untuk

kegiatan pertanian mencakup areal seluas 166.390 Ha dari total luas wilayah

Kabupaten Penajam Paser Utara. Areal pertanian meliputi: lahan sawah seluas 30.563

Ha (9,17%), lahan kering 48.249 Ha (14,48%), hutan 51.840 Ha (15,55%), sedangkan

untuk perkebunan 15.520 Ha (4,66%) dan rawa/tambak/kolam seluas 20.218 Ha

(6,07%). Selebihnya seluas 166.916 Ha (50,08%) terdiri dari pekarangan dan

bangunan 39.763 Ha (11,93%), lahan tidur 22.242 Ha (6,67%) dan lain-lain seluas

104.911 Ha (31,00%). (Lihat Tabel 2.2)

Sebagian besar dari areal lahan sawah terdapat di Kecamatan Babulu dan

Penajam yang merupakan wilayah utama penghasil beras di Kabupaten Penajam Paser

Utara. Dari total luas areal lahan sawah seluas 30.563 Ha di wilayah Kabupaten

Penajam Paser Utara, 14.030 Ha (45,91%) dari total luas lahan sawah merupakan

lahan sawah yang belum diusahakan secara produktif, dan seluas 3.182 Ha (10,41%)

Page 22: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

11RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

dapat ditanami padi dua kali dalam setahun, sedangkan sisanya seluas 13.351 Ha

(43,68%) hanya dapat ditanami padi sekali dalam setahun. Salah satu faktor penyebab

utamanya adalah kondisi sistem irigasi yang belum memadai, yang diindikasikan

dengan kenyataan bahwa seluas 17.758 Ha (58,10%) areal persawahan di Kabupaten

Penajam Paser Utara merupakan sawah tadah hujan.

Tabel 2.2Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaannya

di Kabupaten Penajam Paser Utara

Jenis Penggunaan

Tanah

Luas (Ha)Total

Luas (Ha)%Kec.

Babulu

Kec.

Waru

Kec.

Penajam

Kec.

Sepaku

1. Sawah 9.258 2.500 17.975 830 30.563 9,17

2. Pekarangan & Bangunan 2.345 532 35.150 1.736 39.763 11,93

3. Lahan Kering (Tegal,

Ladang, Padang rumput)1.857 1.768 17.250 27.374 48.249 14,48

4. Hutan (Hutan Rakyat dan

Hutan Negara)9.040 505 21.250 21.045 51.840 15,55

5. Perkebunan 1.595 1.625 10.000 2.300 15.520 4,66

6. Rawa, Tambak, Kolam 1.595 360 14.112 4.151 20.218 6,07

7. Lahan Tidur 1.362 280 3.000 17.600 22.242 6,67

8. Lain-lain *) 12.893 47.818 2.000 42.200 104.911 31,48

Total 39.945 55.388 120.737 117.236 333.306 100,00

% 11,98 16,62 36,22 35,17 100,00

Sumber data: a) Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2003 (dianalisis lebih lanjut).b) Kecamatan Babulu, Waru, Penajam dan Sepaku Dalam Angka Tahun 2001.*) Terdiri atas: wilayah lautan, jalan dan lain-lain.

Luas wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari 333.06 Ha yang

terdiri dari 3.060,82 Km2 wilayah berupa daratan, dan 272,24 Km2 berupa lautan.

Secara umum, sebagian besar belum terolah dan dibudidayakan pemanfaatannya. Dari

data penggunaan lahan tahun 2005 pada Tabel 2.2 di atas terlihat bahwa 60% dari luas

areal yang ada masih berbentuk hutan lebat.

Page 23: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

12RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.3Penggunaan Lahan

Kabupaten Penajam Paser Utara 2005-2007

Jenis Penggunaan

Tanah

Luas (Ha)

2005 2006 2007

1. Pemukiman 2.808 2.808 3.547

2. Sawah 4.715 4.715 8.038

3. Pertanian Tanah Kering 10.740 10.740 9.657

4. Perkebunan 12.217 12.217 29.130

5. Kolam/Tambak 709 709 2.197

6. Industri 290 290 90

7. Pertambangan 48 48 242

8. Hutan Lebat 188.175 188.175 1.106

9. Hutan Belukar 50.075 50.075 163.131

10. Hutan Sejenis 15.253 15.253 27.960

11. Hutan Rawa 2.400 2.400 2.744

12. Semak Belukar 18.320 18.320 63.428

13. Lain-lain 7.810 7.810 2.290

Jumlah/Total 313.560 313.560 313.560

Sumber Data: BPS Penajam Paser Utara 2008

2.1.3. Topografi dan Iklim

Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari wilayah daratan dan

perairan laut. Wilayah perairan laut terbesar di tiga kecamatan yaitu kecamatan

Babulu, Waru dan Penajam dimana ketiga kecamatan tersebut berbatasan langsung

dengan Selat Makassar. Tinjauan dari aspek hidrologi terhadap Kabupaten Penajam

Paser Utara menunjukkan bahwa keberadaan sistem drainase yang belum memadai

menyebabkan banyaknya daerah genangan berupa rawa-rawa. Sementara itu, di

beberapa wilayah pesisir terjadi kecenderungan meningkatnya abrasi pantai oleh air

laut. Karena itu untuk menjaga kelestarian ekosistem wilayah pesisir, maka

pengelolaan hutan bakau (mangrove) perlu mendapat perhatian yang serius dari

pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Bedasarkan kajian data iklim pada masing-masing kecamatan dapat diketahui

bahwa rata-rata hari hujan di Kabupaten Penajam Paser Utara adalah sebanyak 10

hari perbulan dengan curah hujan rata-rata sebesar 230 mm per bulan. Sedangkan

curah hujan di atas 300 mm perbulan terjadi antara bulan Desember sampai dengan

Februari. Curah hujan sebesar 100 – 300 mm per bulan pada umumnya terjadi pada

bulan Maret sampai bulan juni, dan pada bulan juli sampai bulan Oktober.

Page 24: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

13RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Kondisi iklim di wilayah Propinsi Kalimantan Timur menunjukkan bahwa

karakteristik iklim di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara termasuk wilayah

iklim tropika humida. Temperatur udara rata-rata sebesar 260C dengan perbedaan

temperatur pada waktu siang dan malam berkisar antara 5-70C. Temperatur minimum

terjadi antara bulan Oktober sampai bulan Agustus, Berdasarkan pembagian iklim di

wilayah Kalimantan Timur, iklim Kabupaten Penajam Paser Utara termasuk zone 1

dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 1800 sampai 2000 mm/tahun dengan

rata-rata tahunan 1963 mm/tahun. Berdasarkan kriteria Oldeman Kabupaten ini

termasuk dalam zone iklim E1 dan E2 seperti dalam tabel berikut :

Tabel 2.4Banyaknya Curah Hujan Menurut Pos Pengamatan

per BulanBulan Babulu Waru Penajam Sepaku

Januari 21.0 9.0 _ 19.0

Februari 23.0 8.0 _ 15.0

Maret 23.0 3.0 _ 8.0

April 21.0 9.0 _ 19.0

Mei 12.0 4.0 _ 16.0

Juni 25.0 16.0 _ 13.0

Juli 13.0 10.0 _ 18.0

Agustus 10.0 7.0 _ 6.0

September 8.0 4.0 _ 4.0

Oktober 6.0 7.0 _ 10.0

Nopember 13.0 5.0 _ 16.0

Desember 14.0 6.0 _ 12.0

Total 189.0 88.0 _ 156.0

Sumber Data. BPS Kab. Penajam Paser Utara 2008

2.1.4. Karakteristik dan Potensi Fisik Wilayah

Berdasarkan pertimbangan karakteristik dan potensi wilayah Kabupaten

Penajam Paser Utara dibagi dalam 3 (tiga) wilayah pembangunan (WP), yaitu:

Wilayah Pembangunan (WP) pedalaman

Wilayah Pembangunan (WP) utara

Wilayah Pembangunan (WP) selatan

Page 25: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

14RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

WP pedalaman dicirikan oleh morfologi bergelombang sampai berbukit, tidak

atau kurang dipengaruhi oleh ekosistem pesisir dengan basis ekonominya sub sektor

kehutanan dan perkebunan yang ditenggarai oleh perkembangan kawasan khusus

kehutanan dan perkebunan. Dalam WP Pedalaman terbagi dalam 2 (dua) kawasan,

yaitu kawasan pedalaman dan kawasan pengembangan khusus, fungsi Kawasan

Pedalaman adalah sebagai pusat pemerintahan skala lokal, kegiatan ekonomi, industri

agro foresty, pertambangan, pertanian tanaman pangan lahan kering, perkebunan,

peternakan, kehutanan, pemukiman dan fasilitas sosial ekonomi. Jangkauan pelayanan

kawasan pedalaman meliputi Kelurahan Maridan, Kelurahan Pemaluan, Desa Bumi

Harapan, Desa Bukit Raya, Desa Sukaraja, Kelurahan Tengin Baru, Kelurahan

Sepaku, Desa Argomulyo, Desa Sukomulyo, Desa Semoi II, Desa Wonosari,

Kelurahan Mentawir dan Desa Karang Jinawi.

Fungsi dari Kawasan Pengembangan Khusus adalah sebagai pusat industri

agro foresty, pertambangan, pertanian tanaman pangan lahan kering, perkebunan,

kehutanan, pemukiman, dan fasilitas sosial ekonomi. Jangkauan pelayanan kawasan

pengembangan khusus meliputi Desa Labangka, Desa Babulu Darat, Desa Api-api,

Desa Sesulu, Kelurahan Waru, Kelurahan Nenang, Kelurahan Sepan, Kelurahan

Sotek, dan Desa Bukit Subur.

Sedangkan WP Utara dan WP Selatan dicirikan oleh morfologi pedataran

sampai bergelombang, banyak dipengaruhi oleh ekosistem pesisir dengan basis

ekonominya sektor perkotaan, pertanian tanaman pangan dan perikanan. WP Utara

mempunyai fungsi sebagai pusat pemerintahan skala regional dan skala lokal,

kegiatan ekonomi skala regional dan skala lokal, pertambangan, zona industri,

pariwisata, pertanian tanaman pangan lahan basah, perkebunan, perikanan,

peternakan, kehutanan, pemukiman dan fasilitas sosial ekonomi. Jangkauan pelayanan

WP Utara meliputi Kelurahan Penajam, Kelurahan Gunung Seteling, Kelurahan

Nenang, Kelurahan Petung, Desa Girimukti, Kelurahan Lawe-lawe, Kelurahan

Buluminung, Kelurahan Sepan, Kelurahan Pantailango, Kelurahan Gresik, Kelurahan

Riko, Kelurahan Jenebora, Desa Bukit subur, Kelurahan Sungai Parit, Kelurahan

Sesumpu, Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Pejala, Kelurahan Saloloang,

Kelurahan Tanjung Tengah, Kelurahan Pejala, Kelurahan Waru, Desa Sesulu dan

Desa Api-api.

Page 26: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

15RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Fungsi WP Selatan adalah sebagai pusat pemerintahan skala lokal, kegiatan

ekonomi, pertanian tanaman pangan lahan basah, pertambangan, perkebunan,

perikanan, peternakan, kehutanan, pemukiman, dan fasilitas sosial ekonomi.

Jangkauan WP Selatan meliputi Desa Babulu Darat, Desa Labangka, Desa Gunung

Makmur, Desa Sriraharja, Desa Rawamulya, Desa Gunung Intan, Desa Sumber Sari,

Desa Babulu Laut dan Desa Sebakung Jaya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 2.4.

Melihat perkembangan Wilayah Kecamatan yang terjadi saat ini, maka ada

potensi atau indikasi pemekaran wilayah kecamatan menjadi beberapa kecamatan

baru, antara lain:

Pembentukan Kecamatan Petung sebagai pemekaran dari kecamatan penajam

Pembentukan Kecamatan Maridan sebagai pemekaran dari Kecamatan Sepaku

Tabel 2.5Rencana Penetapan Wilayah Pembangunan (WP)

Di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2003 – 2012

No. WPPusat

Pertumbuhan

TotalPenduduk

Tahun 2012Fungsi Wilayah

1. WP Pendalaman:Kelurahan MaridanKelurahan PamaluanDesa Bumi HarapanDesa Bukit RayaDesa SukarajaKelurahan Tengin BaruKelurahan SepakuDesa ArgomulyoDesa SukomulyoDesa Babulu DaratDesa LabangkaDesa Gunung MakmurDesa SriraharjaDesa Rawa MulyaDesa Gunung IntanDesa Sumber SariDesa Babulu LautDesa Sebakung JayaDesa Semoi IIDesa WonosariKelurahan MentawirDesa Karang Jinawi

PerkotaanMaridan

34.440 Fungsi sebagai Pusatpemerintahan skalalokal, kegiatanekonomi,industri agroforesty, pertambangan,pertanian tanamanpangan lahan kering,perkebunan,kehutanan,pemukiman, danfasilitas sosialekonomi.

Page 27: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

16RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

No. WPPusat

Pertumbuhan

TotalPenduduk

Tahun 2012Fungsi Wilayah

Kawasan PengembanganKhusus:Desa LabangkaDesa Babulu DaratDesa Api–apiDesa SesuluKelurahan WaruKelurahan NenangKeluarahan SepanKelurahan SotekKelurahan Subur

2.346 Fungsi sebagai pusatindustri agro foresty,pertambangan,pertanian tanamanpangan lahan kering,perkebunan,kehutanan,dan fasilitassosial ekonomi.

2. WP Utara:Kelurahan PenajamKelurahan Gunung SetelingKelurahan PetungKelurahan Nipah-NipahDesa GirimuktiKelurahan Lawe-laweKelurahan BuluminungKelurahan Pantai langoKelurahan GersikKelurahan RikoKelurahan JeneboraDesa Bukit SuburKelurahan Sungai ParitKelurahan SesumpuKelurahan Kampung BaruKelurahan SaloloangKelurahan Tanjung TengahKelurahan PejalaKelurahan WaruDesa SesuluDesa Api-api

PerkotaanPenajamPetung

77.282 Fungsi pusatpemerintahan skalaregional dan skalalokal, Pertambangan,zona industri,pariwisata, pertaniantanaman pangan lahanbasah, perkebunan,perikanan, peternakankehutanan, pemukimandan fasilitas sosialekonomi

3. WP Selatan:Desa Rintik

PerkotaanBabulu

28.326 Fungsi sebagai pusatpmerintahan skalalokal, kegiatanekonomi, pertaniantanaman pangan lahanbasah, pertambangan,perkebunan, perikanan,peternakan, kehutanan,pemukiman, danfasilitas sosial ekonomi

Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, 2003-2012

2.2. Kependudukan dan Kesejahteraan Masyarakat

Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) merupakan seseorang,

keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau

gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, dan karenanya tidak dapat

menjalin hubungan yang serasi dan kreatif dengan lingkungannya, sehingga tidak

Page 28: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

17RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani dan sosial) secara memadai

dan wajar. Hambatan kesulitan dan gangguan tersebut dapat berupa kemiskinan,

keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku,

keterbelakangan atau keterasingan, kekumuhan, korban tindak kekerasan, kerentanan

sosial dan kondisi atau perubahan lingkungan (secara mendadak) yang kurang

mendukung atau menguntungkan seperti kejadian bencana alam.

2.2.1. Kependudukan

Selama periode tahun 2002-2007, penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara

meningkat dari 111.420 jiwa pada akhir tahun 2002 menjadi 140.288 jiwa pada akhir

tahun 2007. Proporsi penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara dapat dilihat pada

Piramida berikut:

Grafik 2.1.Piramida Penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara

Sumber Data.BPS Penajam Paser Utara 2008

Data mengenai jumlah penduduk menurut kelompok umur tahun 2007

menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia produktif yaitu 15-60 tahun sebanyak

91.127 jiwa dan jumlah penduduk usia belum produktif 0-14 tahun sebanyak .42.609

jiwa dan usia tidak produktif di atas 60 tahun sebanyak 6.552 jiwa. Berdasarkan data

tersebut maka dapat ditentukan rasio beban tanggungan (Dependensi Ratio/DR) yaitu

jumlah penduduk usia non produktif dibagi jumlah penduduk usia produktif dikali

100%, sehingga diketahui angka dependensi ratio Kabupaten Penajam Paser Utara

1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000

LAKI - LAKI8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000

PEREMPUAN

60 +55 – 5950 – 5445 – 4940 – 4435 – 3930 – 3425 – 2920 – 2415 – 1910 – 145 – 9

Page 29: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

18RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

sebesar 53,94%, yang artinya setiap 100 orang kelompok usia produktif menanggung

53 orang kelompok usia non produktif.

Tabel 2.6Banyaknya Penduduk Kabupaten PPU

Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2007

Usia(tahun)

Laki-laki(jiwa)

Perempuan(jiwa)

Jumlah Penduduk(jiwa)

0 – 4 6.957 6.628 13.5855 – 9 7.862 7.369 15.231

10 – 14 7.169 6.624 13.79315 – 19 6.614 6.233 12.84720 – 24 7.126 6.739 13.86525 – 29 7.787 6.929 14.71630 – 34 6.345 5.827 12.17235 – 39 5.932 5.552 11.48440 – 44 5.007 4.418 9.42545 – 49 4.039 3.394 7.43350 – 54 2.990 2.362 5.35255 – 59 2.174 1.659 3.833

60 + 3.517 3.035 6.552Jumlah 73.519 66.769 140.288

Sumber: Kantor Duknaker Kab. PPU 2008

Sedangkan angka-angka statistik secara terperinci tentang pendudukKabupatenPenajam Paser Utara dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.7Banyaknya Penduduk Kabupaten PPU Menurut Jenis Kelamin

Tahun 2002-2007

No TahunLaki-laki Perempuan

JumlahJiwa % Jiwa %

1 2 3 4 5 6 7

1 2002 58.563 52.56 52.857 47.44 111.420

2 2003 61.384 51.82 57.082 48.18 118.466

3 2004 62.373 51.87 57.867 48.13 120.240

4 2005 64.559 52.71 59.650 47,29 124.209

5 2006 67.696 52.13 62.158 47,86 129.854

6 2007 73.519 52.41 66.769 47,59 140.288Sumber: Kantor Duknaker Kab. PPU 2008

Penduduk pada akhir tahun 2007 sebesar 140.288 jiwa terdiri dari 73.519

penduduk laki-laki dan 66.769 penduduk perempuan dengan persentase pertumbuhan

10,05%. Rasio jenis kelamin penduduk pada tahun 2007 di Kabupaten Penajam Paser

Utara tercatat lebih besar dari angka 100 yaitu 110,11 yang artinya penduduk

perempuan lebih sedikit dibanding penduduk laki-laki.

Page 30: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

19RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.8Struktur Penduduk Kabupaten PPU

Berdasarkan Pendidikan Tertinggi yang DitamatkanTahun 2007

No. Jenis Pekerjaan Jumlah Penduduk

1. Tidak/ Belum Sekolah 29.067 jiwa

3. Tidak Tamat SD/ Sederajat 26.861 jiwa

4. Tamat SD/ Sederajad 37.833 jiwa

5. SMP/ Sederajad 20.566 jiwa

6. SMA/ Sederajad 21.378 jiwa

6. Diploma I/ II 1.069 jiwa

7. Akademi/ Diploma III/ S. Muda 1.585 jiwa

8. Diploma IV/ Strata I 1.789 jiwa

9. Strata II 121 jiwa

10. Strata III 19 jiwa

Jumlah 140.288 jiwa

Sumber: Kantor Duknaker Kab. PPU 2008

Jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, distribusi penduduk menurut umur

dan jenis kelamin serta pengelompokan umur berdasarkan usia sekolah merupakan

beberapa statistik penting yang diperlukan dalam perencanaan pembangunan. Secara

umum hal ini berkaitan dengan kepentingan penyusunan perencanaan dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan rakyat serta rencana intervensi program dalam berbagai

sektor seperti perencanaan tingkat kebutuhan pangan, kebutuhan sarana dan prasarana

pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur wilayah.

Penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara rata-rata mengalami peningkatan

sebesar 3.025 persen per tahun, dari 111.420 jiwa pada tahun 2002 menjadi 127.477

jiwa pada tahun 2006. Sedangkan jika dilihat dari sisi jenis kelamin maka terdapat

keseimbangan jumlah laki-laki dan perempuan.

Sejalan dengan derap langkah pembangunan sebuah daerah pemekaran maka

diperkirakan pertumbuhan penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara akan lebih

meningkat lebih cepat, sehubungan dengan pertumbuhan kawasan perkotaan yang

menjadi daya tarik terjadinya urbanisasi. Selengkapnya jumlah penduduk Kabupaten

Penajam Paser Utara menurut jenis kelamin disajikan pada Tabel 2.9 berikut ini.

Page 31: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

20RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.9Jumlah, Sex Ratio dan Pertumbuhan Penduduk

Kabupaten Penajam Paser Utara 2007

TahunJumlah Penduduk

TotalSex

RatioPertumbuhan

%Laki-laki Perempuan(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2002 58.563 52.857 111.420 110,80 1,002003 61.384 57.082 118.460 107,54 6,32004 62.373 57.867 120.240 107,78 1,52005 64.559 59.650 124.209 108,23 3,32006 66.258 61.219 127.477 108,23 2,632007 67.426 63.242 130.668 106.62 2,42

Sumber Data: BPS Penajam Paser Utara 2008

Selanjutnya dilihat dari persebaran penduduk perkecamatan maka terdapat

jumlah penduduk terbesar di Kecamatan Penajam yang pada tahun 2007 mencapai

57,745 jiwa atau hampir separoh dari jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser

Utara. Sedangkan wilayah dengan penduduk terpadat terdapat di Kecamatan Babulu

dengan kepadatan per Ha mencapai 80,08 jiwa.

Tabel 2.10Kepadatan Penduduk Penajam Paser Utara

per Kecamatan Tahun 2007

Sumber Data: BPS Penajam Paser Utara 2008

Dilihat dari aspek distribusi penduduk, sebaran penduduk di Kabupaten

Penajam Paser Utara di Kecamatan Penajam sebanyak 64.148 jiwa, di Kecamatan

Sepaku 31.491 di Kecamatan Babulu 29.691 jiwa, dan di Kecamatan Waru sebanyak

14.958 jiwa. Kepadatan penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara yang paling

tinggi terdapat di Kecamatan Babulu sebesar 74,3 jiwa/km2, dan terendah terdapat di

Kecamatan Sepaku dengan kepadatan penduduknya 26,9 jiwa/km2.

Gambaran mengenai komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur akan

mengindikasikan produktivitas yang dihasilkan oleh suatu daerah. Produktivitas

daerah yang tinggi akan ditandai dengan keberadaan penduduk usia produktif yang

cukup tinggi seimbang dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.

No. Kecamatan Luas areal(Ha)

JumlahPenduduk

Kepadatan/Ha

1 Babulu 399,45 31.989 80.08

2 Waru 533,88 12,815 23.14

3 Penajam 1207,37 57,745 47,83

4 Sepaku 1.172,36 28,119 23,98

Jumlah rata-rata 3.333,06 130,668 39,20

Page 32: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

21RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Jumlah pencari kerja yang belum ditempatkan sampai dengan akhir bulan

Desember 2007 sebesar 8.643 jiwa yang terdiri dari 4.960 laki-laki dan 3.683 wanita.

Tabel 2.11Pencari Kerja Menurut Kelompok Umur

yang Belum Ditempatkan pada Akhir Tahun 2007

No Kelompok Umur Laki-Laki Wanita Jumlah1 15 – 19 414 454 868

2 20 -29 3.483 2.830 6.313

3 30 – 44 1.210 12 1.222

4 45 – 54 31 14 45

3 55 + 1 - 1

Jumlah 5.139 3.310 8.449

Sumber: Kantor Duknaker Kab. PPU. 2008

2.2.2. Indeks Pembangunan Manusia

Manusia adalah subjek dan sekaligus sebagai objek pembangunan.

Kapabilitasnya akan sangat menentukan keberlanjutan peningkatan kesejahteraan

masyarakat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator

yang paling sering digunakan untuk menilai keragaan pembangunan manusia di

sebuah daerah/negara.

Perkembangan angka Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Penajam

Paser Utara adalah seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.12 di bawah ini. Dari tabel

tersebut terlihat bahwa semenjak kabupaten ini dibentuk terdapat kenaikan indeks

pembangunan manusia yang cukup signifikan. Di tahun 2004, angka IPM masih

sebesar 70,9 kemudian meningkat menjadi 71,5 pada tahun 2005.

Tabel 2.12Indeks Pembangunan Manusia

Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2004-2005

Uraian 2004 2005Angka Harapan Hidup (tahun) 70.5 70.9Angka Melek Huruf(Persen)

93.3 93.8

Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 7.2 7.4Rata-rata Pengeluaran riil per kapita disesuaikan (000 Rp) 613.900 615.100IPM 70.9 71.5PeringKat Nasional 110 116Sumber Data: Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nasional 2006

Page 33: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

22RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Pada Tabel 2.12 juga menunjukkan bahwa selama periode tahun 2004-2005

keempat indikator indeks pembangunan manusia mengalami peningkatan yang cukup

berarti. Angka harapan hidup yang pada tahun 2004 mencapai rata-rata 70.5 tahun

meningkat menjadi selama 70.9 tahun pada tahun 2005, angka melek huruf yang pada

tahun 2004 mencapai angka 93.3 persen meningkat menjadi 93,8 persen pada tahun

2005, kemudian rata-rata lama sekolah yang pada tahun 2004 mencapai angka rata-

rata 7,2 tahun meningkat menjadi rata-rata 7,4 tahun pada tahun 2005. Sedangkan

rata-rata pengeluaran riil perkapita pada tahun 2004 mencapai angka Rp.613.900

meningkat menjadi sebesar Rp.615.100 pada tahun 2005.

Tabel 2.13Perbandingan IPM Kabupaten Penajam Paser Utara

Tahun 2005

No Kabupaten

AngkaHarapan

Hidup(tahun)

AngkaMelekHuruf

(Persen)

Rata-rataLama

Sekolah(tahun)

Rata-rataPengeluaran

riil per kapitadisesuaikan

(000 Rp)

IPMPeringkatNasional

1 Kota Balikpapan 71.1 97.9 10.0 637.0 76.1 142 Kota Samarinda 70.0 96.6 9.7 638.6 75.1 263 Kota Bontang 71.7 98.1 9.9 617.1 74.9 284 Kota Tarakan 70.9 97.5 9.1 619.3 73.9 495 Bulongan 72.2 93.6 7.3 617.8 72.3 856 Nunukan 70.5 93.3 7.4 623.0 71.7 1007 Pasir 71.7 92.5 7.3 616.6 71.7 1028 Penajam Paser

Utara 70.9 93.8 7.4 615.1 71.5 1169 Kutai

Kertanegara 67.5 96.4 8.3 620.8 71.3 12810 Berau 68.9 93.7 7.6 617.4 70.7 14411 Malinau 67.8 90.1 6.7 639.4 70.3 15812 Kutai Timur 67.8 93.2 7.3 612.1 69.3 19613 Kutai Barat 69.4 88.3 6.8 618.5 69.2 202

KalimantanTimur 70.3 95.3 8.7 621.4 72.9 6

Nasional 68.1 90.9 7.3 619.9 69.6Sumber Data: Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nasional. 2006

Page 34: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

23RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Grafik 2.5Perbandingan IPM Penajam Paser Utara Dengan Kaltim dan Nasional

70.86 93.87.4

615.12

71.4670.3 95.3

8.69

621.43

72.9468.1

90.9

7.3

619.9

69.6

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

Nasional 68.1 90.9 7.3 619.9 69.6

Kaltim 70.3 95.3 8.69 621.43 72.94

PenajamPaser Utara 70.86 93.8 7.4 615.12 71.46

AHH AMH ALS Kons IPM

Sumber Data: Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nasional 2006

KeteranganAHH : Angka Harapan HidupAMH : Angka Melek HurufALS : Angka Lama SekolahKons : Pengeluaran Konsumsi Perkapita

Selanjutnya dalam perspektif perbandingan indeks pembangunan manusia

yang dicapai oleh Kabupaten Penajam Paser Utara sudah berada diatas capaian IPM

nasional namun masih berada di bawah capaian IPM Propinsi Kalimantan Timur.

Tabel 2.13 menunjukkan bahwa pada tahun 2005 IPM Kabupaten Penajam Paser

Utara mencapai angka 71,5 dibawah capaian Propinsi Kalimantan Timur yang

mencapai angka indeks 72,9. Selanjutnya dari sisi peringkat, Kabupaten Penajam

Paser Utara berada pada urutan 8 dari 13 kabupaten/kota yang ada di Propinsi

Kalimantan Timur serta urutan 116 dari 450 kabupaten/kota di Indonesia.

2.2.3. Kemiskinan

Secara Absolut tingkat kemiskinan yang terdapat di Penajam Paser Utara

masih cukup signifikan, data terakhir tahun 2006 menunjukkan bahwa sebanyak

19.000 orang atau sebesar 16.09 persen penduduk masih hidup dalam kemiskinan.

Namun demikian jika dilihat dari pola perkembangan data dari tahun 2005-2006

maka terdapat penurunan angka kemiskinan yang cukup signifikan. Pada tahun 2005,

dengan garis kemiskinan sebesar Rp.134.256 perkapita perbulan maka didapatkan

sebanyak 20.200 orang penduduk miskin atau sebesar 17.26 persen dari jumlah

penduduk. Sedangkan pada tahun 2006 dengan garis kemiskinan sebesar Rp.171.476

Page 35: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

24RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

perkapita perbulan ditemukan sebesar 19.000 orang atau sebesar 16.09 persen

penduduk miskin. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.14Jumlah dan Prosentase Penduduk Miskin

Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2005-2006

Uraian 2005 2006

Jumlah Penduduk Miskin 20.200 19.000Prosentase Penduduk Miskin 17,26 % 16,09 %Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 2,85 3,73Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 0,88 1,14

Garis Kemiskinan 134.256 171.476Sumber Data: Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nasional

Selanjutnya pada tabel di atas jika dilihat indeks kedalaman (P1) dan

keparahan kemiskinan (P2) terlihat adanya gejala kemerosotan. Pada tahun 2005

indeks kedalaman kemiskinan mencapai angka 2,85 yang kemudian meningkat

menjadi 3,73 pada tahun 2006. Hal ini juga berlaku pada indeks keparahan

kemiskinan, pada tahun 2005 indeks ini menunjukkan angka 0,88 yang kemudian

meningkat menjadi sebesar 1,14 pada tahun 2006.

Tabel 2.15Jumlah Kepala Keluarga Miskin

Penerima BLT Kabupaten PPU Tahun 2006

No Kecamatan Tahap I Tahap II Jumlah

1 Babulu 3.615 1.308 4.923

2 Waru 772 414 1.186

3 Penajam 3.306 1.851 5.157

4 Sepaku 3.024 676 3.700

Jumlah 10.717 4.249 14.966Sumber: BPS Kab. Penajam Paser Utara Dalam Angka 2006

Penelusuran data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2006 juga

menjelaskan angka kemiskinan yang tidak jauh berbeda. Tabel 2.15 menunjukkan

bahwa jumlah penerima BLT pada tahun 2006 mencapai angka 14.996 orang yang

tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

2.2.4. Pendidikan

Secara umum, keberadaan sarana dan prasana pendidikan SD, SMP dan SMA

terbilang sudah cukup memadai dipandang dari jumlah penduduk usia sekolah di

Kabupaten Penajam Paser Utara. Namun demikian seiring dengan derap langkah

Page 36: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

25RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

pembangunan daerah maka penguatan terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan

niscaya untuk diberlakukan.

Sampai dengan akhir bulan April 2008, jumlah TK di Kabupaten Penajam

Paser Utara sebanyak 57 buah dengan jumlah murid 2.319 siswa dan jumlah guru 190

orang. Selain itu tercatat jumlah SD/MI sebanyak 107 buah, SMP/MTs sebanyak 34

buah, SMA sebanyak 15 buah dan SMK sebanyak 4 buah. Hal ini dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel: 2.16

Data Perkembangan Pendidikan Kabupaten PPU (April, 2008)

Banyaknya Sekolah (Unit) Negeri Swasta Jumlah

▪ TK 2 55 57

▪ SD/MI 96 5 101

▪ SMP/MTs 20 14 34

▪ SMA 8 7 15

▪ SMK 3 1 4

Banyaknya Tenaga Pendidik (Orang) PNS Non PNS Jumlah

▪ TK 8 182 190

▪ SD/MI 882 261 1.143

▪ SMP/MTs 279 205 484

▪ SMA 159 120 279

▪ SMK 91 52 67

Banyaknya Murd (Siswa) Negeri Swasta Jumlah

▪ TK - 2.319 2.319

▪ SD/MI 18.653 367 19.020

▪ SMP/MTs 4.446 1.511 5.957

▪ SMA 2.166 897 3.063

▪ SMK 211 352 563

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. PPU. 2008

Selama periode 2002-2008, jumlah sekolah TK sebanyak 57 unit, SD/MI 101

unit, SMP/MTs sejumlah 34 unit dan SMA/MA sebanyak 24 unit. Dilihat pada Tabel

2.17 menunjukkan jumlah sekolah, murid, rata-rata murid dan guru persekolah serta

rasio guru murid SD di masing-masing kecamatan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selanjutnya jumlah murid mengalami peningkatan yaitu dari sejumlah 17.787 siswa

pada tahun 2002 meningkat menjadi sejumlah 18.257 siswa pada tahun 2006. Rata-

rata jumlah siswa persekolah pada tahun 2002 mencapai 180 siswa turun menjadi

rata-rata sebanyak 178 siswa pada tahun 2006. Sedangkan rasio guru/murid yang pada

tahun 2002 mencapai 1:21 mengamalami perbaikan menjadi 1:16 pada tahun 2006.

Page 37: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

26RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.17Rasio Kecukupan Sarana dan Prasarana Pendidikan SD

No KecamatanJumlahSekolah

JumlahMurid

JumlahGuru

Rata-rataPersekolah

RasioGuru dan

murid

Murid Guru

1 Babulu 28 3.670 163 131 6 22

2 Waru 12 2.095 122 175 10 17

3 Penajam 40 8.129 455 203 11 18

4 Sepaku 25 3.925 256 157 10 16

Jumlah 2007 95 17.819 686 166 9 18

2006 99 18.257 1.077 178 11 16

2005 99 17.999 937 182 9 19

2004 99 17.707 877 179 9 20

2003 99 17.647 867 178 9 20Sumber: BPS Kab. Penajam Paser Utara Dalam Angka 2008

Dalam tabel di atas, jika ditelusuri dari data per kecamatan tahun 2006 dapat

kita temukan bahwa dari 99 unit sekolah dasar yang ada di Penajam Paser Utara

sebanyak 38 unit diantaranya berada di Kecamatan Penajam, dengan jumlah siswa

sebanyak 8.315 siswa dan 455 orang guru, rasio guru per-murid mencapai 1:18.

Kemudian di Kecamatan Sepaku terdapat 25 unit SD dengan jumlah siswa sebanyak

4.049 siswa dan 256 orang guru, rasio guru per-murid mencapai 1:16. Di Kecamatan

Babulu terdapat 24 unit SD dengan jumlah siswa sebanyak 3.878 siswa dan 244 orang

guru, rasio guru per-murid mencapai 1:16. sedangkan di Kecamatan Waru terdapat

sejumlah 12 unit SD dengan jumlah murid sebanyak 2.015 dan guru sebanyak 122,

rasio guru per-murid mencapai 1:17.

Tabel 2.18 menunjukkan jumlah sekolah, murid, rata-rata murid dan guru per

sekolah serta rasio guru murid SMP/MTs di masing-masing kecamatan. Selama

periode 2002-2005, jumlah sekolah meningkat dari 17 unit sekolah pada tahun 2002

menjadi 38 unit pada tahun 2006. Selanjutnya jumlah murid juga mengalami

perubahan dari sejumlah 4.598 siswa pada tahun 2002 turun menjadi sejumlah 4.313

siswa pada tahun 2006. Rata-rata jumlah siswa per sekolah pada tahun 2002 mencapai

270 siswa turun menjadi 116 siswa pada tahun 2006. Sedangkan rasio guru/murid

yang pada tahun 2002 mencapai 1:19 mengalami penurunan menjadi 1:12 pada tahun

2006.

Page 38: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

27RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.18Rasio Kecukupan Sarana dan Prasarana Pendidikan SMP/MTs

No KecamatanJml

SekolahJml

MuridJml

Guru

Rata-rataPersekolah

RasioGurudan

muridMurid Guru1 Babulu 11 973 74 88 7 132 Waru 4 588 42 147 10 153 Penajam 15 1977 157 132 10 134 Sepaku 8 775 65 97 8 8

Jumlah 2006 38 4313 338 116 6 122005 38 4749 325 264 18 15

Jumlah 2004 18 4868 276 270 15 18Jumlah 2003 17 4697 275 276 16 17Jumlah 2002 17 4598 248 270 15 19

Sumber: BPS Kab. Penajam Paser Utara Dalam Angka 2007

Pada tabel di atas, penelusuran data per kecamatan tahun 2006 dapat kita

temukan bahwa dari 38 unit sekolah SMP/MTs yang ada di Penajam Paser Utara

sebanyak 15 diantaranya berada di Kecamatan Penajam, dengan jumlah siswa

sebanyak 1.977 siswa dan 157 orang guru, rasio guru per murid mencapai 1:13.

Kemudian di Kecamatan Sepaku terdapat 8 unit SMP/MTs dengan jumlah siswa

sebanyak 775 siswa dan 65 orang guru, rasio guru per murid mencapai 1:8. Di

Kecamatan Babulu terdapat 11 unit dengan jumlah siswa sebanyak 973 siswa, 74

orang guru, dan rasio guru per murid mencapai 1:13.

Tabel 2.19 menunjukkan jumlah sekolah, murid, rata-rata murid dan guru per-

sekolah serta rasio guru murid SMA/SMK/MA masing-masing kecamatan di

Kabupaten Penajam Paser Utara. Selama periode 2002-2006, jumlah sekolah

meningkat dari 9 unit sekolah pada tahun 2002 menjadi 11 sekolah pada tahun 2005.

Selanjutnya jumlah murid juga meningkat dari sejumlah 2.085 siswa pada tahun 2002

meningkat menjadi sejumlah 2.162 siswa pada tahun 2005. Rata-rata jumlah siswa per

sekolah pada tahun 2002 mencapai 232 siswa menjadi 197 siswa pada tahun 2005.

Sedangkan rasio guru/murid yang pada tahun 2002 mencapai 1:14 mengalami

penurunan menjadi 1:9 pada tahun 2005.

Page 39: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

28RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.19Rasio Kecukupan Sarana dan Prasarana Pendidikan SMA/SMK/MA

No Kecamatan

Jml Sekolah Jml Murid Jml Guru

Rata-rataPersekolah

RasioGurudan

muridMurid Guru

1 Babulu 6 797 69 133 12 11

2 Waru 1 450 11 450 11 41

3 Penajam 14 1958 134 140 10 14

4 Sepaku 3 704 43 235 14 17

Jumlah 2006 25 3909 257 240 12 21

2005 11 2162 242 197 22 9

Jumlah 2004 12 2607 195 217 16 13

Jumlah 2003 10 2296 147 230 15 16

Jumlah 2002 9 2085 146 232 16 14Sumber: BPS Kab. Penajam Paser Utara Dalam Angka 2007

Eksplorasi data per kecamatan tahun 2005 dapat kita temukan bahwa dari 25

sekolah yang ada di Penajam Paser Utara sebanyak 14 diantaranya berada di

Kecamatan Penajam, dengan jumlah siswa sebanyak 1.958 siswa dan 134 orang guru,

rasio guru per murid mencapai 1:14. Yang menjadi perhatian adalah di Kecamatan

Waru yang hanya memiliki 1 unit sekolah menengah atas sehingga dengan makin

bertambahnya jumlah murid maka perbandingan guru per murid mencapai rasio 1:41.

(Tabel 2.19)

2.2.5. Kesehatan

Sebagai daerah yang belum lama terbentuk maka keberadaan sarana pelayanan

kesehatan dapat dikatakan belum memadai. Hasil pendataan Podes tahun 2006

menunjukkan baru ada satu unit rumah sakit dan tahun 2007 berdiri Klinik Kesehatan

di Kelurahan Petung Kecamatan Penajam. Prasarana kesehatan lain yang sudah

tersedia, yaitu sebanyak 11 unit puskesmas, 43 unit pusban, 11 unit puskesmas

keliling dan 229 unit posyandu.

Page 40: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

29RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.20Prasarana Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2007

No Kecamatan PuskesmasPuskesmasPembantu

PuskesmasKeliling

Posyandu

1 Babulu 3 9 4 21

2 Waru 1 3 1 14

3 Penajam 3 7 3 103

4 Sepaku 4 11 3 90

Jumlah 2007 11 30 11 228

2006 11 43 11 229

2005 10 40 9 228

Jumlah 2004 9 38 9 224

Jumlah 2003 8 40 9 226Jumlah 2002 8 40 8 225

Sumber: BPS Kab. Penajam Paser Utara Dalam Angka 2006

Dalam tabel 2.20 di atas, distribusi prasarana kesehatan menyebar di seluruh

kecamatan. Di Kecamatan Babulu terdapat 3 unit puskesmas, 9 unit puskesmas

pembantu, 4 unit puskesmas keliling dan 21 unit posyandu. Kemudian di Kecamatan

Waru terdapat 1 unit puskesmas, 3 unit puskesmas pembantu, 1 unit puskesmas

keliling dan 14 unit posyandu. Di Kecamatan Penajam terdapat 3 unit puskesmas, 7

unit puskesmas pembantu, 3 unit puskesmas keliling dan 103 unit posyandu.

Selanjutnya di Kecamatan Sepaku terdapat sebanyak 4 unit puskesmas, 11 unit

puskesmas pembantu, 3 unit puskesmas keliling dan 103 unit posyandu.

Selanjutnya tenaga kesehatan yang ada terdiri dari:

Di Kecamatan Babulu terdapat 4 orang dokter, sebanyak 20 orang mantri

kesehatan, sebanyak 17 orang bidan, 31 orang dukun bayi terlatih dan sebanyak

21 orang dukun bayi yang belum terlatih.

Di Kecamatan Penajam terdapat 9 orang dokter umum, 2 orang dokter spesialis,

35 orang mantri kesehatan, 34 orang bidan, 51 orang dukun bayi terlatih dan

sebanyak 7 orang dukun bayi yang belum terlatih.

Di Kecamatan Sepaku terdapat 2 orang dokter, sebanyak 20 orang mantri

kesehatan, sebanyak 17 orang bidan, 31 orang dukun bayi terlatih dan sebanyak

21 orang dukun bayi yang belum terlatih.

Di Kecamatan Waru terdapat 4 orang dokter, sebanyak 10 orang mantri kesehatan,

sebanyak 6 orang bidan, 10 orang dukun bayi terlatih dan sebanyak 6 orang dukun

bayi yang belum terlatih.

Page 41: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

30RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tenaga, sarana, dan prasarana kesehatan di Kabupaten Penajam Paser Utara

meliputi rumah sakit, TT rumah sakit, dokter rumah sakit, perawat rumah sakit, bidan

rumah sakit, dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, puskesmas,

dan puskesmas pembantu.

Tabel 2.21Tenaga, Sarana, dan Prasarana Kesehatan

di Kabupaten PPU Tahun 2003-2007

No Uraian 2003 2004 2005 2006 2007

1 Rumah Sakit - - - - 1

2 TT Rumah Sakit - - - - 60

3 Dokter Rumah Sakit - - - - 11

4 Perawat Rumah Sakit - - - - 46

5 Bidan Rumah Sakit - - - - 23

6 Dokter Spesialis - - - - 4

7 Dokter Umum 9 9 11 20 21

8 Dokter Gigi 3 7 8 9 11

9 Perawat - 80 89 182 170

10 Bidan 36 50 54 93 94

11 Puskesmas 8 9 10 11 11

12 Puskesmas Pembantu 40 38 40 43 30

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. PPU. 2008

Derajad kesehatan di Kabupaten PPU dapat dilihat dari indikator-indikator

antara lain: rata-rata usia harapan hidup penduduk, angka kematian bayi per 1.000

kelahiran hidup, dan angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup

pada Tabel 2.22.

Tabel 2.22Derajad Kesehatan Penduduk Kabupaten PPU

Tahun 2003-2007

No Indikator Satuan 2003 2004 2005 2006 2007

1 Usia HarapanHidup

Tahun 60 65,36 65,7 66,70 68

2 AngkaKematian Bayi(AKB)

Per 1.000 15/1000 46 31 37 35

3 AngkaKematian Ibu (AKI)

Per100.000

248/1000 194/1000 3 2 2

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. PPU 2008

Page 42: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

31RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

2.2.6. Sarana dan Prasarana Daerah

Sarana dan prasarana merupakan salah satu aspek penting dalam kelancaran

proses pembangunan guna meningkatkan perekonomian daerah, karena tingkat

akseptabilitas suatu wilayah akan dapat mempengaruhi perkembangan sosial,

ekonomi dan budaya daerah

2.2.6.1. Sarana dan Prasarana Transportasi dan Perhubungan

Transportasi secara umum berfungsi sebagai katalisator dalam

mendukung pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah, dan pemersatu

wilayah. Infrastruktur transportasi mencakup transportasi jalan, angkutan

sungai, danau dan penyeberangan, transportasi laut dan udara. Di Kabupaten

Penajam Paser Utara transportasi jalan dan angkutan sungai, danau dan

penyeberangan merupakan moda transportasi utama yang berperan penting

dalam mendukung pembangunan serta mempunyai kontribusi terbesar dalam

melayani mobilitas manusia maupun distribusi komoditi perdagangan

terutama penyeimbangan antara kawasan pantai, kawasan pedalaman dan

kawasan perbatasan

Panjang jalan dan jembatan di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat

dijabarkan dalam tabel berikut.

Tabel 2.42Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan,

Kondisi, Kelas dan Status Jalan Tahun 2007

No UrianStatus Jalan

JumlahKabupaten Propinsi Nasional

A Jenis Permukaan

1 Diaspal 102,37 - 150.00 252,37

2 Kerikil 409,90 155.00 - 564,90

3 Tanah 104,36 - - 104,36

4 Lainnya - - - -

Jumlah 322,33 155.00 150.00 627,33

-

B Kondisi Jalan -

1 Baik (Mantap) 133,57 155,00 40.00 288,57

2 Sedang (<Mantap) 158,99 - 90.00 239,79

3 Rusak (Tidak Mantap) 40 - 20.00 296,18

4 Rusak Berat 73,34 - - 97,09

Jumlah 322,33 155.00 150.00 921,63

-

Page 43: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

32RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

No UrianStatus Jalan

JumlahKabupaten Propinsi Nasional

C Kelas Jalan -

1 Kelas I - - - -

2 Kelas II - - - -

3 Kelas III 616,63 155.00 155.00 926,63

4 Kelas IIIA - - - -

5 Kelas IIIB - - - -

6 Kelas IIIC - - - -

7 Kelas Tidak Dirinci 100 - - 100

Jumlah 327,33 155.00 150.00 627,33Sumber: Kabupaten Dalam Angka 2008

Secara keseluruhan panjang jalan yang melintasi Kabupaten Penajam

Paser Utara mencapai sepanjang 627.3 km. Sepanjang 322.33 km diantaranya

merupakan jalan kabupaten, kemudian sepanjang 155 km jalan propinsi dan

sepanjang 150 km jalan nasional.

Kondisi jalan beraspal di Kabupaten Penajam Paser Utara pada akhir

tahun 2007 dengan status mantap (baik dan sedang) adalah sepanjang 288.679

km. Namun demikian masih terdapat ruas-ruas jalan kabupaten beraspal tidak

mantap sepanjang 40,105 km yang belum mantap sehingga masih perlu

penanganan atau pemeliharaan untuk ruas jalan kabupaten tetap dalam kondisi

mantap. Di samping itu perlu peningkatan akses jalan menuju pusat-pusat

perekonomian, industri, wisata, dan pusat pengembangan wilayah.

Sarana transportasi sungai, danau dan penyeberangan di Kabupaten

Penajam Paser Utara pada beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan,

seiring dengan meningkatnya kegiatan perekonomian.

Armada angkutan sungai danau dan penyebrangan yang melayani

angkutan penumpang umum barang tercatat 6 unit kapal ferry (melayani

Penajam-Balikpapan) dengan 1 (satu) pelabuhan yang ada di Kabupaten

Penajam Paser Utara. Pelayanan angkutan laut secara umum diselenggarakan

melalui pelabuhan yang dikelola oleh PT. ASDP dan Pemerintah Kabupaten

Penajam Paser Utara melalui Kantor Perhubungan dan Pariwisata.

Adapun armada angkutan jalan (penumpang umum) yang beroperasi di

Kabupaten Penajam Paser Utara secara keseluruhan berjumlah sebanyak 1.597

angkutan. Kendaraan angkutan penumpang umum tersebut terdiri dari mobil

bus sebanyak 6 unit bus, mobil penumpang umum (MPU) sebanyak 199 unit

dan mobil barang 1.392 mobil barang.

Page 44: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

33RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.24Jumlah Barang/Penumpang yang Diangkut oleh

Angkutan Penyeberangan dan Rata-rata Tarif AngkutTahun 2007

No. Rincian Satuan BanyaknyaRata-rata Tarif

(Rp)1.2.3.4.5.6.7.8.

BarangPenumpangKendaraan bermotor roda duaJeep dan sedanMikrolet/ Pick UpTruk < 25 ton / Bus < 30 orangTruk > 25 ton / Bus > 30 orangSepeda

Tonorangunitunitunitunitunitunit

-49.45487.91768.89728.04333.61516.072

1

-3.500

15.067103.000

92.500175.900239.250

-

Sumber: PT. ASDP Indonesia Ferri (Persero) 2008

Untuk Jumlah barang/penumpang yang diangkut oleh Angkutan

Penyebrangan didominasi oleh Kendaraan roda dua sebanyak 87.917

kendaraan diikuti oleh Jeep dan sedan sebanyak 68.897 Kendaraan diikuti oleh

penumpang sebanyak 49.454 Orang, Truk/bus sebanyak 49.687 unit.

2.2.6.2. Sarana dan Prasarana Ekonomi

Sarana dan Prasarana Ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara

yang berupa pasar sampai dengan akhir tahun 2007 adalah sebanyak 10 buah

pasar yang ditempati oleh 1.500 pedagang. Adapun sebaran pada setiap

kecamatannya meliputi Kecamatan Penajam dengan 6 buah pasar dan 745

pedagang, Kecamatan Waru dengan 1 buah pasar dan 270 pedagang,

Kecamatan Babulu dengan 1 buah pasar dan 315 pedagang, dan Kecamatan

Sepaku dengan 2 buah pasar dan 305 pedagang.

Tabel 2.26Banyaknya Pasar dan Pedagang Menurut Kecamatan

Kecamatan Pasar Pedagang

Babulu 1 315Waru 1 270

Penajam 6 745Sepaku 2 305Jumlah 10 1.309

Sumber Data. BPS Penajam Paser Utara 2008

Sampai dengan akhir tahun 2007, koperasi yang ada di Kabupaten

Penajam Paser Utara berjumlah 141 koperasi yang tersebar di 4 kecamatan

dengan banyaknya simpanan anggota koperasi sebesar Rp.297.504.931,00 dan

modal luar koperasi sebesar Rp.4.024.522.750,00.

Page 45: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

34RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.27Banyaknya Koperasi dan Jumlah anggota per Kecamatan

Kecamatan KUD Non KUD Jumlah Jumlah Anggota

Babulu 3 19 21 380Waru 1 12 13 240Penajam 12 58 70 1.280Sepaku 6 31 37 620Jumlah 22 105 141 2.520

Sumber Data. BPS Penajam Paser Utara 2008

Tabel 2.28Banyaknya Koperasi Menurut Jenisnya Tahun 2007

No Jenis Banyaknya

1 Koperasi Unit Desa 22

2 Koperasi Pegawai Negeri 6

3 Koperasi Karyawan 11

4 Koperasi Pertanian 20

5 Koperasi Perkebunan 3

6 Koperasi Kehutanan 0

7 Koperasi Perikanan/ Nelayan 6

8 Koperasi Peternakan 1

9 Kioperasi Serba Usaha 56

10 Koperasi Perdagangan 1

11 Koperasi Perindustrian 1

12 Koperasi Pertambangan 1

13 Koperasi Kelompok Masyarakat 0

14 Koperasi Simpan Pinjam 7

15 Koperasi Lainnya

a. Koperasi Pondok Pesantren 1

b. Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat 0

c. Koperasi Angkotan 1

d. Koperasi TNI/ Polri 1

f. Koperasi Wanita 3

Sumber: Kantor Perindagkop Kab. PPU 2008

Lembaga perbankan yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara

meliputi 1 unit kantor cabang BPD, 1 unit kantor cabang BRI, 1 unit kantor

cabang BNI dan 1 unit BMT.

2.2.7. Ketenagakerjaan

Aspek ketenagakerjaan merupakan salah satu potensi pembangunan yang

sangat menentukan kerberhasilan proses pembangunan itu sendiri. Permasalahan yang

Page 46: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

35RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

muncul dalam aspek ketenagakerjaan adalah tingginya pertumbuhan jumlah penduduk

usia produktif yang tidak seimbang dengan pertumbuhan berbagai sektor

pembangunan daerah. Implikasinya tidak hanya pada rendahnya produktivitas daerah

tapi juga merembet pada berbagai permasalahan sosial lainnya.

Tabel 2.30Kontribusi Pekerja Sektoral

Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2007

No LAPANGAN USAHASharePDRB

(%)

SharePekerja

(%)Rasio

1 Pertanian 14.37 43.06 0.322 Pertambangan dan Pengalian 42.28 1.10 40.653 Industri Pengolahan 20.19 16.39 1.174 Listrik, Gas, dan Air Bersih 0.19 - -5 Bangunan 2.96 5.55 0.516 Perdagangan Hotel dan Restoran 12.68 10.92 1.147 Pengangkutan dan Komunikasi 1.16 8.77 0.138 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 2.58 0.86 2.859 Jasa-jasa 3.58 11.45 0.29

JUMLAH 100 100

Sumber Data : PDRB Kab.Penajam Paser Utara berbagai tahun terbitan 2008

Tabel 2.30 menunjukkan perbandingan share perekonomian Kabupaten

Penajam Paser Utara dan Jumlah pekerja yang ditampung oleh sektor tersebut. Dari

sembilan sektor yang ada maka produktivitas yang rendah pada semua sektor kecuali

sektor petambangan. Pada sektor pertanian, kontribusi yang dihasilkan sektor ini

hanya mencapaia angka 13% sedangkan jumlah pekerja yang ditampung sebesar

43.06 persen, artinya kontribusi yang dihasilkan sektor ini sedikit tapi menampung

jumlah pekerja yang cukup besar. Hal yang sama juga berlaku pada sektor-sektor

perekonomian lain, walaupun tidak separah sektor pertanian. Hal berbeda ditunjukkan

oleh sektor pertambangan, sektor ini memberi kontribusi sebesar 42,28% dari seluruh

produksi agregat dengan jumlah pekerja yang hanya mencapai 1,10% dari seluruh

angkatan kerja yang ada. Hasil perbandingan tersebut memberikan kesimpulan awal

tentang ketidakseimbanagan sektor perekonomian dengan jumlah angkatan kerja

produktif yang tersedia.

Page 47: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

36RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

2.2.8. Pertanian

A. Pertanian Tanaman Pangan

Secara umum produksi tanaman pangan utama yang dihasilkan oleh

Kabupaten Penajam Paser Utara adalah berupa padi, palawija dan tanaman sayur serta

buah-buahan semusim. Namun demikian, sama seperti daerah-daerah prural lain di

Indonesia, produksi tanaman pangan utama yang dihasilkan adalah berupa padi.

Seluruh kecamatan dalam hal ini menghasilkan produksi padi yang bervariasi.

Pada Tabel 2.29 ditunjukkan bahwa areal sawah terluas terdapat di Kecamatan Babulu

yaitu seluas 6.062 Ha dengan produksi pertahun sebesar 31,056 ton atau dengan

produktivitas lahan sebesar 5,12 ton/Ha. Sedangkan areal ladang padi terluas terdapat

di Kecamatan Sepaku yaitu seluas 329 Ha, namun produktivitas padi ladang tertinggi

terdapat di Kecamatan Penajam dengan produktivitas sebesar 2.29 ton/Ha.

Tabel 2.31Luas Panen Dan Produksi Padi

Menurut Kecamatan Tahun 2002-2007

NoKecamatan

Padi Sawah Padi LadangLuas Panen

(Ha)Produksi

(Ton)Produktivitas Luas Panen

(Ha)Produksi

(Ton)Produktivitas

1 Babulu 8.612 45.349 52,66 240 580 24,17

2 Waru 1.336 7.035 52,66 110 266 24,183 Penajam 3.572 18.810 52,66 347 839 24,184 Sepaku 1.272 3.517 27,65 677 1.637 24,18

Jumlah2007 14.792 74.711 5.050 1.374 3,322 2,47

2006 12.906 66.118 5,12 1.035 2.372 2,29

2005 11,081 57,104 5.15 1,461 3,562 2.44

2004 10,878 44,426 4.08 1,579 3,947 2.50

2003 7,700 29,526 3.83 615 1,627 2.65

2002 9,452 32,311 3.42 1,371 3,040 2.22Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan 2008

Penelaahan agregat produksi padi Kabupaten Penajam Paser Utara

menunjukkan bahwa selama periode 2002-2007 terdapat kecenderungan peningkatan

produktivitas padi sawah dan sedangkan ladang mengalami penurunan.

Selanjutnya produksi tanaman pangan lain yang tersebar di 4 kecamatan di

Penajam Paser Utara berupa tanaman palawija yang terdiri dari komoditas jagung, ubi

kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, dan kacang tanah. Daerah penghasil utama

jagung tertinggi terdapat di Kecamatan Babulu. Dengan luas areal 872 Ha dihasilkan

Page 48: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

37RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

sebanyak 1.999 ton komoditas jagung atau dengan rata-rata produktivitas sebesar 2,29

ton/ha.

Tabel 2.32Luas Panen Dan Produksi Palawija

Menurut Kecamatan Tahun 2007 (ton)

No KecamatanJagung Ubi Kayu Ubi Jalar Kacang Tanah Kedelai Kacang Hijau

Luas Prod Luas Prod Luas Prod Luas Prod Luas Prod Luas Prod

1 Babulu 872 1,999 212 3,001 633 5,897 32 34 - - 7 9

2 Waru 32 73 14 200 23 211 18 20 5 6 26 25

3 Penajam 91 210 35 514 20 187 8 8 - - 15 17

4 Sepaku 44 100 39 572 18 164 23 25 8 10 15 17Jumlah

2007 1,039 2,382 301 4,287 694 6,459 81 87 13 16 63 68

2006 1,051 2,307 359 5,058 516 4,874 96 103 1 1 36 40

2005 512 1,081 419 5,923 316 3,031 112 120 20 24 33 35

2004 913 1,917 373 5,201 344 3,142 106 112 10 12 67 71

2003 226 454 160 2,087 140 1,125 73 72 13 14 6 6Sumber: Kabupaten Dalam Angka Tahun 2008

Selanjutnya, daerah utama penghasil ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai

dan kacang hijau terdapat di Kecamatan Babulu. Pada tanaman ubi kayu dihasilkan

sebanyak 3.001 ton pada areal panen seluas 212 Ha atau dengan rata-rata

produktivitas sebesar 14,1 ton/Ha. Sedangkan pada tanaman ubi jalar dihasilkan

sebanyak 5.897 ton pada areal panen seluas 633 Ha atau dengan rata-rata

produktivitas sebesar 9,31 ton/Ha, hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.30 di atas.

Tanaman pangan lain yang juga dihasilkan di Kabupaten Penajam Paser Utara

adalah komoditas sayur-sayuran dan buah-buahan semusim. Tabel 2.31 menunjukkan

luas arel, produksi dan produktivitas Kabupaten Paser Penajam dalam komoditas

sayuran pada tahun 2007.

Page 49: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

38RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.33Luas Panen, Produksi Dan Produkvitas

Sayuran Semusim Tahun 2007

No Jenis Sayuran Luas (Ha)Produksi

(ton)Produktivitas

(Kg/Ha)

1 Bawang Daun 84 50 0,60

2 Kubis 44 45 1,02

3 Petsai/Sawi 172 183 1,07

4 Kacang Panjang 300 453 1,51

5 Cabe Besar 166 248 1,19

6 Tomat 176 516 2,93

7 Terong 224 481 2,15

8 Buncis 103 205 1,99

9 Ketimun 213 445 2,09

10 Labu Siam 40 44 1,11

11 Kangkung 171 212 1,51

12 Bayam 294 337 1,14

13 Cabe Rawit 164 217 1,32

JUMLAH2151 3436 19.63

Sumber: Kabupaten Dalam Angka Tahun 2008

Dari tabel di atas secara keseluruhan terdapat 2.151 hektar lahan yang

digunakan untuk menanam 13 macam tanaman sayuran semusim. Areal terluas dalam

hal ini digunakan untuk menanam komoditas kacang panjang seluas 300 Ha, bayam

seluas 294 Ha, terong seluas 224 Ha, kemudian tomat seluas 176 Ha. Sedangkan

dalam perspektif produktifitas maka ditemukan angka yang signifikan untuk

komoditas tomat sebesar 2,93 kg/Ha, terong sebesar 2,15 kg/Ha, dan keyimun sebesar

2,09 kg/Ha.

B. Pertanian Tanaman Perkebunan

Secara umum produksi pertanian tanaman perkebunan di Kabupaten Paenajam

Paser Utara terdiri dari kelapa sawit, karet, kelapa, kopi, lada dan Kakao. Dimana

produksi pertanian tanaman perkebunan tersebut ditinjau dari banyaknya petani,

tanaman menghasilkan, produksi, produktivitas. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel

berikut ini.

Page 50: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

39RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.34 Banyaknya Petani, Produksi DanProduktivitas Tanaman Perkebunan Tahun 2007

No Jenis TanamanBanyaknyaPetani (KK)

TanamanMenghasilkan

(Ha)

Produksi(Ton)

Produktivitas(Kg/Ha)

Produktivitas2

(Ton/Capita)1 Kelapa Sawit 4.839,00 11.455,90 195.115,80 17.031,9 40,32

2 Karet 1.210,00 5.018,00 2.697,10 53,75 2,2

3 Kelapa 1.488,00 18,00 1.734,86 566,07 1,16

4 Kopi 262,00 3,00 717,70 3.002,93 2,73

5 Lada 7.051,00 8,00 454,40 469,91 0,06

6 Kakao 220,00 142,00 96,45 679,23 0.44

Sumber: Kabupaten Dalam Angka Tahun 2008

Komoditas kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan utama di Penajam

Paser Utara. Pada tahun 2006, luas areal produksi 11.455,9 Ha dengan jumlah

produksi sebesar 195.115,8 ton. Sedangkan produktivitas lahan komoditas kelapa

sawit yang dicapai pada tahun 2007 adalah sebesar 17.031,9 kg/Ha dan produktivitas

berdasarkan tenaga kerja yang terlibat adalah sebesar 40,32 ton/petani..

Komoditas perkebunan lain yang cukup signifikan adalah komoditas Karet

dan Kelapa. Pada komoditas karet, luas areal produksi pada tahun 2006 mencapai

seluas 5.018 Ha dengan jumlah produksi sebesar 2.697,1 ton. Sedangkan

produktivitas komoditas Kelapa yang dicapai pada tahun 2006 adalah sebesar 566,07

kg/Ha dan produktivitas berdasarkan tenaga kerja yang terlibat untuk pertnian kelapa

adalah sebesar 1,16 ton/petani.

Selanjutnya persebaran komoditas perkebunan tersebut dapat ditemukan di

setiap wilayah kecamatan di Penajam Paser Utara. Tabel 2.32 menunjukkan

persebaran komoditas perkebunan rakyat di 4 wilayah kecamatan di Kabupaten

Penajam Paser Utara tahun 2002-2006.

Tabel 2.35 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan rakyatPer-Kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2002-2007

No KecamatanKopi Kelapa Kelapa Sawit Karet Lada

Luas Prod Luas Prod Luas Prod Luas Prod Luas Prod

1 Babulu 18,50 16,55 672,5 349,80 1.667,0 6.637,6 91,0 9,27 2,00 1,70

2 Waru 1,00 0,94 329,0 202,00 1.233,0 2.953,3 5,0 1,55 0,35 0,31

3 Penajam 112,00 60,83 2.561,0 2.345,85 1.921,0 6.251,0 80,5 13,05 13,00 8,92

4 Sepaku 57.50 37,08 249,0 139,50 1.167,0 121,8 90,0 29,30 2.0000 2.255,80

Jumlah 2007 189 16,55 4.811,50 3.037,70 5.988,0 15.963,7 266,5 53,17 2015,3 2.266,73

2006 283.00 0,94 3.421,0 2.703,15 5.496,0 13.852,2 245,5 47,12 17,25 1.940,61

2005 283.00 60,83 3.797,8 1.734,90 2.027,3 14.251,5 74.0 2.824,6 1.535,5 454,40

2003 1.425,00 37,08 4.633,0 4.633,00 17.120,5 82.321,0 5,563.0 3.772,0 1.561,0 257,30

2002 140.25 30,50 4.632,7 4.200,90 11.833,3 78.833,9 5,517.0 3.165,0 1.561,2 257,30

Sumber: Kabupaten Dalam Angka Tahun 2008

Page 51: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

40RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Daerah penghasil utama komoditas kopi adalah Kecamatan Penajam, jumlah

produksi pada tahun 2006 sebesar 60 ton lebih pada luas areal 112 Ha atau

dengan tingkat produktivitas sebesar 0,53 ton/Ha. Daerah penghasil lain yang

cukup signifikan adalah Kecamatan Sepaku dengan jumlah produksi sebesar

57 ton lebih pada luas areal 57.50 Ha atau dengan tingkat produktivitas

sebesar 0,99 ton/ha.

Daerah penghasil utama komoditas Kelapa juga ada di Kecamatan Penajam,

jumlah produksi pada tahun 2007 sebesar 2.345,85 ton pada luas areal 2.561

Ha atau dengan tingkat produktivitas sebesar 0,91 ton/Ha.

Daerah penghasil utama komoditas Kelapa sawit ada di Kecamatan Babulu,

jumlah produksi pada tahun 2007 sebesar 6.637,6 ton pada luas areal 1.667,8

Ha atau dengan tingkat produktivitas sebesar 3,97 ton/Ha.

Daerah penghasil utama komoditas Karet ada di Kecamatan Sepaku, jumlah

produksi pada tahun 2007 sebesar 29,3 ton pada luas areal 90 Ha atau dengan

tingkat produktivitas sebesar 3,3 ton/Ha.

Daerah penghasil utama komoditas Lada ada di Kecamatan Sepaku, jumlah

produksi pada tahun 2006 sebesar 2.255,80 ton pada luas areal 2.00 Ha atau

dengan tingkat produktivitas sebesar 11,279 ton/Ha.

C. Peternakan

Subsektor peternakan dapat dikatakan belum berkembang di Kabupaten

Penajam Paser Utara. Populasi ternak yang ada selama ini cenderung hanya menjadi

pekerjaan sambilan para petani atau belum dikelola secara profesioanl dengan

perhitungan skala ekonomi yang menguntungkan.

Tabel 2.36Populasi Ternak Per-kecamatan

Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2007

No Jenis TernakBanyaknya (ekor)

Babulu Waru Penajam Sepaku

1 Sapi 980 595 2,776 2,966

2 Kerbau 22 58 183 279

3 Kambing 2,305 213 369 491

4 Babi - - - -

5 Rusa - 203 - -

6 Ayam Ras 5,765 18,523 130,700 4,546

7 Ayam Buras 57,470 21,721 195,626 38,322

8 Itik 4,756 872 685 410Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan 2008

Page 52: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

41RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Pada Tabel 2.36 ditunjukkan populasi ternak yang ada di masing-masing

kecamatan, Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2007. Kecamatan Babulu

mempunyai keunggulan komparatif dalam ternak kambing dan ayam buras.

Selanjutnya Kecamatan Waru memiliki peternakan rusa, begitu juga pada Kecamatan

Penajam didominasi oleh peternakan ayam ras dan itik. Sedangkan Kecamatan

Sepaku mempunyai keragaman hayati cukum beragam, daerah ini mempunyai

keunggulan komoditas sapi, kerbau dan babi.

Program yang telah berjalan selama ini dan perlu mendapat catatan bagi

keberlanjutan pengembangan subsektor peternakan di Kabupaten Penajam Paser

Utara, antara lain:

Program penggemukkan sejumlah 5.000 Sapi di Kecamatan Sepaku

bekerjasama dengan Koperasi Ternak dan Nelayan Andalan (KTNA)

Kabupaten Penajam Paser Utara;

Program penggemukkan sejumlah 2.500 Sapi dengan sistem Gado (Bagi hasil)

di Desa Giri Mukti, Kecamatan Penajam;

Program penggemukkan dengan sistem pemeliharaan di bawah pohon kelapa

sejumlah 1.500 Sapi di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam.

D. Perikanan

Kabupaten Penajam Paser Utara mempunyai potensi yang cukup memadai

dalam subsektor perikanan darat dan laut. Dengan luas laut 272,24 Km2, Kabupaten

Penajam Paser Utara menyimpan potensi hasil perikanan yang melimpah, apalagi di

kawasan Selat Makassar merupakan jalur berkembang biaknya ikan yang mempunyai

nilai ekonomis yang cukup tinggi. Selain potensi perikanan laut juga terdapat

perikanan darat perikanan umum, tambak, kolam dan keramba dengan

kecenderungan jumlah areal yang terus bertambah.

Page 53: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

42RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.37Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (Ton) Tahun 2002-2007

No KecamatanPerikanan

Laut

Perikanan Darat

PerikananUmum

Tambak Kolam Keramba

1 Babulu 1.201,9 157,11.451,5

68,8 2,9

2 Waru 1.513,2 107,6901,5

14,5 17,9

3 Penajam 1.343,2 138,7 1.631,1 125,3 -

4 Sepaku 532,1 147,9 - 16,3 -

Jumlah 2007 4.590,4 551,3 3.984,1 206,3 22,3

2006 4.628,5 472,1 3.590,3 188,2 20,8

2005 4.523,7 503,1 - 158,9 20,8

Jumlah 2004 4.501,8 282,5 1.142,9 - -

Jumlah 2003 3.929,3 265,8 1.055,5 - -

Jumlah 2002 4.677,7 125,9 1.253,2 38,7 33,8

Sumber: Kantor Perikanan Sumber Daya Kelautan 2008

Tabel 2.37 menunjukkan produksi perikanan laut dan darat di masing-masing

kecamatan, Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2002-2007. Secara

keseluruhan terdapat stagnasi produksi perikanan laut di Kabupaten Penajam Paser

Utara. Pada tahun 2002 produksi perikanan laut mencapai 4.628,5 ton yang kemudian

menurun menjadi sebesar 4.590,4 ton pada tahun 2007.

Pada produksi perikanan laut, produksi tertinggi dihasilkan di Kecamatan

Waru yaitu sebesar 1.513,2 ton, kemudian di Kecamatan Penajam sebesar 1.343 ton,

Kecamatan Babulu sebesat 1.135,2 ton dan di Kecamatan Sepaku sebesar 532,1 ton.

Sedangkan pada produksi perikanan darat, produksi tertinggi dihasilkan di Kecamatan

Penajam yang mencapai sebesar 244 ton, kemudian di Kecamatan Babulu sebesar

134,6 ton, Kecamatan Waru sebesar 140 ton dan Kecamatan Sepaku sebesar 164,2

ton.

2.2.9. Pertambangan

Secara umum, Kabupaten Penajam Paser Utara mempunyai sumber daya

pertambangan dan penggalian yang cukup beragam, mulai bahan galian industri,

bahan galian mineral logam dan energi, serta bahan non migas.

a. Potensi bahan Galian Industri.

o Batu Gunung seluas 1.500 Ha dengan cadangan 480 juta m3 di Labangka;

o Lempung seluas 500 Ha dengan cadangan 11,5 juta m3 di Babulu;

o Pasir kwarsa ketebalan 1-6 m, ukuran butir 1/8 - 1/2 mm dengan kandungan

mineral kwarsa 99,99% terbesar di Penajam dan Babulu.

Page 54: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

43RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

b. Potensi bahan Galian Mineral Logam dan Energi:

o Galian Mineral logam (emas) dijumpai di DAS Riko, saat ini belum

dieksploitasi;

o Minyak dan Gas di wilayah Kecamatan Penajam yang sedang diusahakan dan

adanya potensi Migas yang terdapat di daerah lepas pantai;

o Galian Mineral Energi (Batubara), yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan

dengan luas 9.757,435 Ha, yang diusahakan oleh 8 perusahaan (Koperasi pada

Idi, PT. Bosowa Pasir Bara, PT. Kutai Tamindo Bumi Sakti, dan lain-lain),

baik pada tingkat penyelidikan umum, eksplorasi, maupun eksploitas;

o Pembangkit sumberdaya kelistrikan.

c. Potensi bahan non migas:

Beberapa potensi yang ada yakni,

1. Batu gamping

Sebaran batu gamping di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup luas dengan

sebaran umumnya memanjang ke arah Utara Selatan. Di Kecamatan Babulu, batu

gamping, memiliki sifat fisik lebih baik dengan kekerasan dan bidang perlapisan

yang memperhatikan flay bedded dimana rata-rata lapisan sekitar 30-50 cm.

Diameter singkapan mencapai 7.000 meter panjang dan 1.000 meter lebar dengan

ketebalan yang tersingkap sekitar 25 meter.

2. Lempung

Bahan galian lempung sebarannya di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup

luas dan banyak dimanfaatkan penduduk sebagai bahan dasar pembuatan

batubata, seperti di daerah Penajam dan Waru, bahan keramik baik sebagai

keramik kasar (gerabah) maupun beku (porselen), dan bahan baku utama industri.

Umumnya lempung ini membentuk morfologi pebukitan bergelombang dan

dataran rendah. Sedangkan pembawa batuan ini adalah formasi-formasi

Pemaluan, Pulubalang dan Balikpapan.

3. Pasir Kuarsa

Di Kabupaten Penajam Paser Utara sebaran pasir kuarsa menempati bagian

timur daerah ini sepanjang Pantai Penajam dan Sepaku I-III. Pasir kuarsa di

daerah Penajam dan Sepaku berwarna kelabu putih, bersifat lepas, putih bersih

kalau tercuci oleh air hujan, dengan butiran ketebundar membundar tanggung.

Page 55: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

44RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Ketebalan singkapan yang tersingkap 1-6 meter dengan matrix (penyemen)

lempung.

4. Batu Bara

Bahan galian mineral energi adalah batu bara, dimana endapan batu bara di

daerah Petung Sepaku singkapan batu bara berupa sisipan dalam batu pasir

bagian dari formasi Balikpapan, yang memiliki rata-rata ketebalan singkapan

sekitar 100-150 cm. Di Desa Rintik batubara tersingkap berasosiasi dengan serpih

kelabu gelap dan batu pasir ketebalan batubara mencapai 50 cm. Sebaran

batubara cukup bervariasi dari ketebalan beberapa sentimeter sampai dengan

beberapa meter, dan memanjang mengikuti pelemparan beberapa formasi batuan,

seperti Balikpapan, Pamaluan dan Pulubalang. Melihat kualitas batubara yang

dijumpai di daerah ini umumnya berkalori tinggi, dengan kilap bagus dan

kandungan debunya tidak begitu banyak. Jumlah perusahaan pertambangan yang

ada di Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2007 adalah sebanyak 33 (tiga

puluh tiga) perusahaan. Luas lahan perusahaan pertambangan Kabupaten

Penajam Paser Utara adalah 9.757,435 Ha. Kecamatan Sepaku merupakan

kecamatan yang paling banyak terdapat perusahaan pertambangan, yaitu 16

(enam belas) perusahaan dengan luas 3.248,801 Ha.

2.2.10. Industri

Sektor perindustrian dan perdagangan di Kabupaten Penajam Paser Utara baru

menjadi sektor pelengkap yang melayani kebutuhan lokal. Kedekatan lokasi

Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan sejauh ini belum mampu

dimanfaatkan secara optimal sebagai mesin pertumbuhan ekonomi alternatif selain

dari sektor pertanian dan pertambangan.

Tabel 2.38Banyaknya Perusahaan Menurut Kecamatan Tahun 2007

No KecamatanJenis Perusahaan

JumlahPerkebunan Industri

1 Babulu 4 156 160

2 Waru 4 176 180

3 Penajam 3 281 254

4 Sepaku 5 152 157

Jumlah 2007 16 765 781Sumber: Kantor Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi 2008

Page 56: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

45RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 2.35 di atas menunjukkan jumlah perusahaan yang ada di masing-

masing kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Secara keseluruhan, terdapat

781 perusahaan di Penajam Paser Utara yang masing-masing sebanyak 16 perusahaan

bergerak di bidang perkebunan dan sebanyak 765 perusahaan bergerak di bidang

industri. Jumlah perusahaan industri terbanyak ada di wilayah Penajam dengan 281

perusahaan industri dan perusahaan perkebunan terbanyak terdapat di Kecamatan

Sepaku yaitu sebanyak 5 perusahaan.

Tabel 2.39Banyaknya Tenaga Kerja Perusahaan

Menurut Kecamatan Tahun 2007

No KecamatanWNI

JumlahLK PR

1 Babulu 849 662 1.511

2 Waru 1.268 724 1.992

3 Penajam 1.432 996 2.428

4 Sepaku 467 557 1.024

Jumlah 2007 4.016 2.939 6.995Sumber: Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja 2008

Selanjutnya jumlah tenaga kerja yang dapat diserap oleh sektor industri dan

perdagangan ditunjukkan pada Tabel 2.36 di atas. Pada tahun 2007, jumlah tenaga

kerja yang dapat diserap mencapai 6.995 orang. Sedangkan jumlah tenaga kerja yang

terserap di Kecamatan Penajam mencapai sebanyak 1.432 orang, kemudian di

kecamatan Sepaku mencapai sebanyak 1.024 orang, di Kecamatan Babulu sebanyak

1.511 orang dan di Kecamatan Waru mencapai sebanyak 1.992 orang.

2.2.11. Pariwisata

Penajam Paser Utara adalah kabupaten dengan sejumlah keindahan alam yang

masih alami. Kondisi alam memiliki kontur beragam dengan beribu ekosistim di

dalamnya, membuat kabupaten ini memiliki keunikan alam tersendiri untuk

dikunjungi. Beberapa obyek wisata alam yang dimiliki Kabupaten Pasir diantaranya

adalah :

1. Pantai pasir putih di Tanjung Jumlai2. Pantai Nipah-nipah3. Sentra penggemukan dan pengembangan Sapi Brahm4. Bendung Babulu5. Bendung Waru6. Penangkaran rusa di Desa Api-Api7. Tempat wisata di Pulau Kuwangan dan Pulau Gusung.

Page 57: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

46RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Keindahan alam yang masih asli dan potensi wisata alam lainnya dapat

dikatakan mampu menarik wisatawan dalam jumlah yang signifikan. Umumnya

potensi yang ada masih bersifat lokal dan dikunjungi oleh masyarakat Penajam Paser

Utara Sekitarnya.

2.2.12. Jaringan Listrik

Cakupan pelayanan listrik di Kabupaten Penajam Paser Utara jika ditinjau dari

jumlah desa dan dusun yang terlayani belum mencapai 100%. Pada tahun 2005

jumlah produksi listrik yang dihasilkan Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai

31.671.000 Kwh yang berasal dari Petung sebesar 28.031.000 Kwh, Gersik sebesar

1.563.000 Kwh dan Sepaku sebesar 2.077.000 Kwh. Hingga mengalami kenaikan

produksi pada tahun 2007, dengan produksi listrik sebesar 34.583.057 Kwh

Selanjutnya jumlah pelanggan listrik yang terdaftar di PLN pada tahun 2005

mencapai sebanyak 14.567 pelanggan. Jika dibandingkan dengan jumlah KK yang

ada di Kabupaten Penajam Paser Utara yaitu sebanyak 33.803 KK maka dapat

dinyatakan bahwa cakupan pelayanan listrik baru mencapai 43,1%. Dan Pada tahun

2007 mengalami kenaikan menjadi 14.644 pelanggan.

Tabel 2.41Produksi, Penjualan dan Pemakaian Listrik Pada PLN Ranting dan Sub Ranting

PLN Rantin/SubRanting

ProduksiDiterima dari PLN

Satuan LainDikirim Ke PLN

Petung 30.459.498 0 16.418.120

Penajam 0 8.915.800 0

Maridan 0 3.967.920 1.623.392

Gersik 1.577.726 0 0

Sepaku 2.548.833 1.623.392 0

Total 2007 34.583.057 14.507.112 18.041.512

2006 34.607.239 12.527.040 13.205.000

2005 31.671.000 9.672.000 13.205.000

Sumber: BPS Penajam Paser Utara. 2008

Page 58: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

RPJMD 2008-2013KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Page 59: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

47RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB III

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

DAN KERANGKA PENDANAAN

3.1. Perekonomian Daerah

PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) Kabupaten Penajam Paser Utara

selama kurun waktu tahun 2000-2007 mengalami kenaikan sebesar Rp.987 milliar

yaitu dari Rp.1,220 trilliun pada tahun 2000 menjadi Rp.2,207 trilliun pada tahun

2007, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 (ADHK 2000) selama

kurun waktu yang sama mengalami kenaikan sebesar Rp.482 milliar yaitu dari

Rp.1,220 trilliun pada tahun 2000 menjadi Rp.1,702 trilliun pada tahun 2007. Hal

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.1Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)Kabupaten PPU

Tahun 2000-2007(Jutaan Rupiah)

No PDRB 2000 2003 2004 2005 2006r) 2007**)

1. ADHB 1.220.315 1.693.984 1.831.608 1.931.628 2.049.445 2.207.618

2. ADHK 1.220.315 1.507.187 1.549.149 1.613.636 1.639.973 1.702.082

Sumber: BPS Kab. PPU 2008Keterangan: r) = angka revisi *) = angka sementara

Selama kurun waktu 4 tahun terakhir, yaitu tahun 2004-2007, kontribusi sektor

primer cenderung terus mengalami penurunan yaitu dari 63,19% pada tahun 2004

menjadi 59,76% pada tahun 2007, kontribusi sektor sekunder cenderung mengalami

kenaikan yaitu dari 18,00% pada tahun 2004 menjadi 19,94% pada tahun 2007, dan

kontribusi sektor tersier juga cenderung mengalami kenaikan yaitu dari 18,80% pada

tahun 2004 menjadi 20,30% pada tahun 2007.

Page 60: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

48RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 3.2Struktur Perekonomian Kabupaten PPU

Tahun 2000-2007

No Kelompok SektorKontribusi Terhadap PDRB (%)

2000 2003 2004 2005 2006r) 2007*)

1. Primer 58,43 61,38 63,19 62,53 61,11 59,76

Pertanian 13,13 12,29 13,08 13,52 14,97 16,58Pertambangan & Penggalian 45,30 49,09 50,11 49,01 46,14 43,19

2. Sekunder 22,95 21,09 18,00 18,01 18,77 19,94

Industri Pengolahan 21,40 17,97 14,71 14,58 15,30 16,21

Listrik, Gas & Air Bersih 0,16 0,15 0,16 0,17 0,19 0,21

Bangunan 1,39 2,97 3,13 3,26 3,28 3,52

3. Tersier 18,61 17,53 18,80 19,46 20,12 20,30

Perdag., Hotel & Rest. 12,39 11,32 12,28 12,82 13,00 12,77

Pengangkutan & Komunikasi 1,25 1,17 1,23 1,27 1,30 1,31

Keuangan, Persewaan & JasaPerusahaan

2,38 2,15 2,21 2,28 2,29 2,40

Jasa-jasa 2,59 2,89 3,08 3,09 3,53 3,82

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber: BPS Kab. PPUKeterangan: r) = angka revisi *) = angka sementara

PDRB perkapita menurut harga berlaku (ADHB) selama 4 tahun terakhir

meningkat rata-rata 3,50% per tahun yaitu dari Rp.15,56 juta pada tahun 2004

menjadi Rp.17,74 juta pada tahun 2007, sedangkan PDRB perkapita menurut harga

konstan (ADHK 2000) meningkat rata-rata 0,99% per tahun yaitu dari Rp.13,16 juta

pada tahun 2004 menjadi Rp.13,68 juta pada tahun 2006. Dalam tabel berikut akan

dijelaskan PDRB perkapita Kabupaten Penajam Paser Utara periode tahun 2000-2007

tersebut.

Tabel 3.3PDRB Perkapita Kabupaten PPU

Tahun 2000-2007 (Dalam Jutaan Rupiah)No PDRB 2000 2003 2004 2005 2006 r) 2007 *)

1. ADHB 11,39 14,74 15,56 16,03 16,62 17,74

2. ADHK 11,39 13,11 13,16 13,39 13,30 13,68

Sumber: BPS Kab. PPUKeterangan: r) = angka revisi *) = angka sementara

Perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami pertumbuhan

dari tahun ke tahun. Perekonomian pada tahun 2004 mengalami pertumbuhan sebesar

2,78%, tahun 2005 sebesar 4,16%, tahun 2006 sebesar 1,63%, dan pada tahun 2007

mengalami pertumbuhan sebesar 3,79%. Hal tersebut dijelaskan pada tabel berikut.

Page 61: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

49RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 3.4Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten PPU Tahun 2003-2007

No Lapangan UsahaPertumbuhan (%)

2003 2004 2005 2006r) 2007*)

1. Pertanian 5,70 5,43 7,05 14,29 8,25

2. Pertambangan & Penggalian 3,54 2,85 2,07 -5,26 -1,86

3. Industri Pengolahan 1,67 -6,91 8,11 8,12 9,57

4. Listrik, Gas, dan Air 5,02 7,41 9,94 12,58 8,49

5. Bangunan 66,20 2,77 5,30 3,14 8,57

6. Perdagangan, Htl & Rest 5,29 13,46 3,53 1,72 5,46

7.Pengangkutan &Komunikasi

3,43 4,43 4,22 3,94 6,00

8. Keuangan 6,77 8,93 6,34 3,96 3,95

9. Jasa 8,50 7,86 3,68 16,87 16,87

PDRB 4,91 2,78 4,16 1,63 3,79

Sumber: BPS Kab. PPU 2008Keterangan: r) = angka revisi *) = angka sementara

Sumber-sumber keuangan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD),

dana perimbangan, dan pendapatan lain-lain yang sah. Selama periode tahun

anggaran 2003-2007, kemampuan daerah dalam membiayai penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan masih tergantung dana dari pusat berupa dana

perimbangan, karena pendapatan asli daerah hanya mampu memberi kontribusi

dalam pembiayaan rata-rata sebesar 12% per tahun. Lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 3.5 berikut.

Page 62: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

50RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 3.5Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Membiayai Kegiatan Pembangunan

Tahun Anggaran 2003-2007

NoJenis

Tahun Anggaran APBD (Rp)

1) Sisa Lebih Anggaran yg Lalu 2003 -

2004 12.258.131.258

2005 6.912.445.266

2006 127.079.185.355

2007 308.373.589.985

2)Pendapatan Asli Daerah(PAD)

2003 879.338.500

2004 2.000.269.400

2005 7.209.192.187

2006 10.112.420.836

2007 27.068.116.485

3) Dana Perimbangan 2003 22.912.205.800

2004 320.103.822.050

2005 509.778.077.015

2006 669.158.928.098

2007 577.595.152.840

4)Lain-lain Pendapatan yangSah

2003 42.148.441.000

2004 23.000.000.000

2005 45.995.000.000

2006 5.874.048.552

2007 62.498.674.546

No Jenis Tahun Anggaran APBD (Rp)

Pendapatan Daerah 2003 343.664.368.280

2004 345.104.091.450

2005 562.982.269.202

2006 707.771.348.934

2007 667.161.943.871

Sumber: Bag. Keuangan Setda Kab. PPU 2008

Ukuran agregat perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara dapat

dinyatakan dengan produk domestik regional bruto (PDRB). PDRB menunjukkan

jumlah produksi dan nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor kehidupan

masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.

Page 63: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

51RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 3.6Nilai dan Pertumbuhan PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara

Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2000 Tahun 2001 – 2006 (Juta Rp)

TahunKonstan Harga Berlaku

Nilai Produksi PertumbuhanNilai

ProduksiPertumbuhan

2001 1.220.316 1.220.3162002 1.436.613 17,72 1.514.696 24,12

2003 1.507.188 4,91 1.693.983 11,84

2004 1.549.149 2,87 1.831.608 8,12

2005 1.613.634 4,16 1.931.626 5,46

2006 1.639.973 1,63 2.049.446 6,10Sumber Data: BPS Penajam Paser Utara 2007

Tabel 3.6 menunujukkan nilai nominal dan Pertumbuhan PDRB Kabupaten

Penajam Paser Utara sepanjang tahun 2001-2006. Selama lima tahun terakhir

Kabupaten Penajam Paser Utara rata-rata mampu tumbuh sebesar 6,26 persen

pertahun atas dasar harga konstan dan rata-rata sebesar 11,12 persen atas dasar harga

berlaku.

Penelusurun lebih jauh dari data yang ada menunjukkan bahwa sektor-sektor

perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara sedang mengalami pertumbuhan yang

pesat, hal ini terkait dengan sifat daerah pemekaran yang pertumbuhannya banyak

dipicu oleh investasi pemerintah dalam bentuk APBD. Tabel 3.7 menunjukkan bahwa

pada tahun 2005 sektor pertanian tumbuh sebesar 7.05 persen yang kemudian

meningkat pada tahun 2006 menjadi sebesar 14.29 persen. Kemudian sektor

pertambangan dan penggalian pada tahun 2005 tumbuh sebesar 2.06 persen yang

kemudian menyusut pada tahun 2006 menjadi sebesar -5.26 persen. Sektor lain yang

perlu dicermati adalah sektor industri dan perdagangan yang banyak terkait dengan

mata pencaharian masyarakat. Sektor industri pada tahun 2005 tumbuh sebesar 8.11

persen yang kemudian menjadi sebesar 8.12 persen pada tahun 2006 Sedangkan

sektor perdagangan pada tahun 2005 tumbuh sebesar 3.53 persen yang kemudian

menyusut menjadi sebesar 1.72 persen pada tahun 2006.

Page 64: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

52RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Grafik 3.1Struktur Ekonomi Penajam Paser Utara Tahun 2006

Sumber Data: BPS Penajam Paser Utara

Tabel 3.7Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kab. Penajam Paser Utara

Tahun 2005 & 2006

Sumber Data: BPS Penajam Paser Utara 2007

Berdasarkan angka-angka pertumbuhan dan distribusi PDRB tersebut, maka

dapat kita kemukakan adalah bahwa sektor dominan yang ada di Kabupaten Penajam

Paser Utara adalah sektor pertambangan dan sektor pertanian (Grafik 3.1). Sedangkan

dari sisi pertumbuhan, semua sektor sedang mengalami pertumbuhan cukup pesat.

Kesimpulan awal yang dapat kita kemukakan adalah harus ditemukan cara untuk

menjaga momentum dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi disamping mulai

merintis upaya untuk mengembangkan sektor unggulan daerah non pertambangan

yang lebih bersifat sustain atau berkelanjutan.

Sektor 2005 2006

- Pertanian 7.05 14.29

- Pertambangan& Penggalian 2.07 -5.26

- Industri 8.11 8.12

- Listrik, Gas dan air Bersih 9.95 12.60

- Bangunan dan konstruksi 5.30 3.14

- Perdagangan 3.53 1.72

- Pengangkutan& komunikasi 4.22 3.95

- Bank Lembaga Keuangan 6.34 3.95

- Jasa-jasa 3.68 16.87

14%

46%

19%

0%

3%

12%

1%

2%

3% Pertanian

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas dan Air Bersih

Bangunan

Perdag, Hotel dan Restoran

Pengangkutan dan Komunikasi

Keu, dan Jasa Perusahaan

Jasa-Jasa

Page 65: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

53RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Dalam upaya memenuhi kebutuhan investasi untuk pembiayaan

pembangunan, maka kebijakan keuangan daerah diarahkan untuk mengembangkan

berbagai dukungan sumber-sumber, baik yang dari Pemerintah maupun swasta

(termasuk rumah tangga), investasi pemerintah yang selama ini sangat tergantung dari

sumber APBN terutama APBN murni dari Pemerintah Pusat harus diantisipasi,

mengingat pelaksanaan otonomi daerah akan menuntut kreativitas daerah dalam

menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD), selain itu juga belum

sepenuhnya dana perimbangan yang diserahkan ke daerah. Selain diarahkan kepada

pengembangan sumber, kebijakan keuangan daerah juga diarahkan kepada

tercapainya efektivitas dan efisiensi, akuntabilitas dan transparansi penggunaan

anggaran daerah.

Total biaya pembangunan yang diperlukan tahun 2003-2008 adalah sebesar

Rp.720.238.523.855, dana tersebut bersumber dari APBD Penajam Paser Utara. Dana

bersumber dari APBN sampai dengan tahun 2008 diharapkan dapat memberikan

kontribusi, APBD Propinsi dapat meningkat pada tahun 2007. Selanjutnya dana yang

bersumber dari Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) dapat mengalami peningkatan yang signifikan seiring dengan bertambahnya

investasi yang ditanamkan oleh masing-masing investor.

Target pembiayaan di atas akan terpenuhi apabila kondisi perekonomian

nasional membaik dan tidak terjadi suatu gejolak yang menyebabkan pertumbuhan

ekonomi regional terganggu. Sehingga dengan demikian minat investor untuk

berinvestasi di Kabupaten Penajam Paser Utara semakin besar. Lebih rinci dalam

Tabel 3.8.

Tabel 3.8Keperluan Investasi Pembangunan Penajam Paser Utara Berdasarkan Sumber

Pembiayaan Tahun 2003 - 2008 (Dalam Milyar Rupiah)

No. Uraian 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Total

1. Pemerintah

a. APBNlPLN - - - - - - -b. APBD

Propinsi- - - - - - -

c. APBDKabupaten

33.053.747.000 86.574.403.000 142.250.002.146 145.660.196.700 151.666.207.900 161.033.967.109 720.238.523.855

2.InvestasiSwasta

- - - - - - -

3. Non Fasilitas - - - - - - -Sumber Data : BPS Penajam Paser Utara 2008

Page 66: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

54RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Uraian lebih lanjut terhadap pembiayaan APBD Kabupaten Penajam Paser

Utara tahun 2005 dan 2006 yang akan datang terlihat pada Tabel 3.9 sebagai berikut.

Tabel 3.9Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Penajam Paser Utara

Tahun 2005 dan 2006 (dalam Rupiah)

Sumber Data: BPS Penajam Paser Utara 2007

Dalam rencana pembangunan tahunan sampai pada tahun 2008, arah

kebijaksanaan pembiayaannya adalah sebagai berikut.

a. Memprioritaskan anggaran untuk membiayai kegiatan pada dinas teknis yang

bertaggung jawab melayani masyarakat secara langsung.

b. Anggaran belanja rutin disusun berdasarkan pada bobot angka, ruang lingkup,

prioritas kegiatan, jumlah personil, berdasarkan banyaknya jumlah

sarana/prasarana serta aset yang dimiliki untuk dipelihara penggunaannya dalam

mendukung kelancaran pelayanan masyarakat dan peningkatan keuangan

daerah.

No Uraian 2005 2006

Persentase (%)I. Pendapatan Asli Daerah 2.270.624.300 10.112.420.836

a. Paiak Daerah 342.270.624.300 678.841.281b. Retribusi Daerah 630.794.450 740.863.136c. Bagian Laba Usaha Daerah 2.818.667.867d. Pendapatan lain-lain 1.297.479.850 5.874.048.552

Persentase (%)Dana Perimbangan 320.161.020.155 669.158.928.098

II. a.Bagi Hasil Pajak 68.219.251.155 100.693.580.708b.Bagi Hasil Bukan Pajak 203.180.931.965 481.516.599.3901. IHH - -2. IHPH - -3. Pemberian Atas Tanah N - -4. Landrent - -5. luran Exploitasi/Explorasi 16.893.552.375 32.837.463.2406. Minyak Bumi 48.995.044.800 110.969.000.0007. Gas Alam 131.175.563.600 331.270.000.000

c. DAU/Subsidi Daerah 34.030.000.000 31.970.000.000d. DAK/Bantuan Pemb. 8.884.000.000 47.154.628.000

Persentase (%)III SlLPA Tahun lalu 127.079.185.355

Page 67: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

55RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

c. Anggaran pembangunan lebih diarahkan dan diprioritaskan untuk membiayai

kegiatan yang menjadi kewenangan kabupaten sesuai dengan Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta mendukung arah dan

sasaran yang ditetapkan sebagai landasan untuk mewujudkan visi, misi serta

strategi Kabupaten Penajam Paser Utara.

d. Dalam pengembangan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten, serta

sebagai perekat kesatuan kabupaten.

e. Untuk alokasi pembiayaan pembangunan diarahkan pada program prioritas

pembangunan, yaitu: Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur.

Pembangunan pertanian dalam arti luas, pembangunan daerah perbatasan dan

lingkungan hidup, serta penunjang kegiatan utama. Pembiayaan pembangunan

khususnya yang bersumber dari APBD Kabupaten Penajam Paser Utara, perlu

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Pembiayaan program lebih diarahkan untuk: (1) Menangani kegiatan yang

mempunyai implikasi langsung pada pengadaan/peningkatan produksi non

migas terutama pertanian; (2) Komitmen pembangunan fasilitas pemerintahan

dan Islamic Center; (3) Peningkatan produksi distribusi/pemasaran dan

pelayanan; (4) Penciptaan lapangan kerja yang dapat menyelamatkan dan

memulihkan perekonomian tingkat dasar.

b. Pembiayaan pembangunan diarahkan pada; (1) Penggalian potensi sumber

pendapatan dengan memperhatikan kelestarian lingkungannya; (2) Mendukung

visi dan misi Kabupaten Penajam Paser Utara; (3) Pemberdayaan masyarakat

terutama pada ekonomi kerakyatan; (4) Meningkatkan efisiensi, efektivitas,

akuntabilitas, dan transparansi di bidang pembiayaan pembangunan sesuai

dengan prioritas.

Berdasarkan Pasal 16, ayat (3) dari UU Nomor 17 Tahun 2003, telah diuraikan

mengenai sumber-sumber pandapatan daerah, yang meliputi:

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang terdiri dari:

1). Pajak Daerah,

2). Restribusi Daerah,

3). Hasil Perusahaan dan Kekayaan Daerah,

4). Lain-lain Pendapatan Asli Daerah.

Page 68: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

56RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

b. Dana Perimbangan, yang terdiri dari:

1). Bagi Basil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak,

2). Dana Alokasi Umum (DAU),

3). Dana Alokasi Khusus (DAK),

4). Bagi Basil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak dari Propinsi.

c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.

Terkait dengan pos pendapatan daerah, dalam setahun ke depan perlu

diantisipasi beberapa faktor yang mempengaruhi pengelolaan Pendapatan Daerah,

antara lain menyangkut permasalahan: aparat pengelola keuangan, laju pertumbuhan

penduduk, laju inflasi, laju pertumbuhan ekonomi, dan tingkat suku bunga perbankan

serta besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita agar kinerja

perekonomian daerah dapat berjalan sesuai dengan target, dan skenario yang telah

ditetapkan. Pendapatan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2007

sebesar Rp.667.161.943.871,- sedang pada tahun 2008 diperkirakan akan naik

menjadi Rp.773.438.731.196,-. Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2007

sebesar Rp.27.068.116.485,- dan pada tahun 2008 diperkirakan akan menjadi

Rp.31.945.248.552. Secara rinci pendapatan daerah Kabupaten Penajam Pasir Utara

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.10.

Pendapatan Daerah Tahun 2007 dan Tahun 2008

No PENDAPATAN DAERAHJumlah

Tahun 2007 Tahun 2008

1. Pendapatan Asli Daerah:a. Pajak Daerahb. Retribusi Daerahc. Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah yang

Dipisahkand. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

27.068.116.4851.055.070.0004.021.200.0007.000.000.000

14.991.846.485

31.945.248.5521.550.000.0005.521.200.0008.000.000.000

16.874.048.552

2. Dana Perimbangan:a. Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajakb. Dana Alokasi Umumc. Dana Alokasi Khusus

577.595.152.840516.125.152.840

52.630.000.0008.840.000.000

658.334.808.098582.210.180.098

63.970.000.00012.154.628.000

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah:a. Hibahb. Dana Daruratc. Dana Bgi Hasil Pajak dari Pemerintah Propinsi &

Pemerintah Daerah Lainnyad. Dana Penyesuaian & Otonomi Khususe. Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah

Daerah Lainnya

62.498.674.5463.394.174.5461.750.000.000

12.120.000.00010.000.000.000

35.234.500.000

83.158.674.5464.504.174.5463.000.000.000

18.120.000.00015.000.000.000

42.534.500.000

Jumlah 667.161.943.871 773.438.731.196

Sumber: Dispenda Kab. PPU 2008

Page 69: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

57RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Untuk mewujudkan peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Penajam

Paser Utara, maka kebijakan pengelolaan pendapatan daerah antara lain berupa:

a. Meningkatkan manajemen tata-kelola pemungutan dan penerimaan Pendapatan

Daerah sesuai dengan mekanisme dan standar baku.

b. Meningkatkan Pendapatan Daerah melalui perluasan obyek dan intensifikasi

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah secara optimal.

c. Optimalisasi hasil usaha Badan Umum Milik Daerah (BUMD) agar

memberikan kontribusi yang optimal kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD)

pada khususnya dan kepada Penerimaan Daerah pada umumnya.

d. Merumuskan berbagai peraturan daerah terutama yang berkaitan dengan

peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

3.2. Pengelolaan Belanja Daerah

Dasar hukum kebijakan anggaran Pemerintah Daerah adalah Undang-undang

Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, dan UU Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Berdasarkan pada peraturan

perundang-undangan tersebut, telah dijelaskan bahwa APBD merupakan wujud dari

pengelolaan keuangan daerah yang ditetapkan setiap tahun anggaran dengan peraturan

daerah.

Penyusunan APBD sebagaimana ketentuan peraturan perundangan secara

tegas dinyatakan, bahwa APBD disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja yang

hendak dicapai, walaupun secara implisit tidak dinyatakan bahwa APBD disusun

dengan pendekatan kinerja berdasarkan fungsi dan urusan satuan kerja perangkat

daerah.

Pola penyusunan anggaran berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri

(Permendagri) Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah, telah dijelaskan bahwa struktur Belanja Daerah dibagi menjadi Belanja

Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Belanja tidak langsung merupakan belanja

yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan

kegiatan. Jenis belanja tidak langsung antara lain meliput: belanja pegawai, bunga,

subsidi, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak

terduga. Sedangkan belanja langsung adalah merupakan jenis belanja yang sengaja

Page 70: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

58RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

dianggarkan dan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

Jenis belanja langsung, antara lain meliputi: belanja pegawai, belanja barang dan jasa,

serta belanja modal.

Belanja Daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2008-2013

diarahkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kenaikan Belanja Daerah

diupayakan untuk membiayai program dan kegiatan yang esensial dan bernilai

produktif untuk peningkatan pelayanan publik. Dalam rangka mencapai efisiensi dan

efektivitas Belanja Daerah, kebijakan-kebijakan yang dapat ditempuh antara lain

meliputi:

a. Meningkatkan proporsi belanja modal dan investasi yang dapat memberi

dampak besar dalam peningkatan ekonomi rakyat serta mempunyai efek ganda

(multiplier effect) terhadap peningkatan bidang-bidang kehidupan lainnya.

b. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam Belanja Daerah melalui:

penyusunan standar harga dan tolok ukur kinerja serta intensifnya pengawasan

baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun oleh lembaga yang berwenang.

c. Meningkatkan akuntanbilitas dalam pengelolaan keuangan daerah antara lain

dengan penyusunan laporan akuntanbilitas oleh setiap SKPD dan pengendalian

kegiatan secara intensif oleh setiap pimpinan SKPD.

d. Mengimplementasikan anggaran berbasis kinerja secara terpadu dan sesuai

dengan peraturan perundangan yang berlaku.

e. Menjamin alokasi belanja daerah dengan memberikan skala prioritas yang

langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Pembiayaan Daerah merupakan pos baru dalam struktur Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD) yang berfungsi untuk menutup defisit anggaran atau

sebagai pos cadangan yang dimanfaatkan sebagai surplus anggaran. Dalam pola

penganggaran yang baru, struktur APBD dibagi dalam 3 (tiga) pos besar, yaitu: (i)

Pos Pendapatan Daerah, (ii) Pos Belanja Daerah, dan (iii) Pos Pembiayaan Daerah.

Kondisi penganggaran daerah jika pos Pendapatan Daerah melebihi pos

Belanja Daerah atau Surplus Anggaran, maka Pembiayaan Daerah akan diarahkan

untuk meningkatkan dana cadangan daerah, penyertaan modal daerah dan

pembayaran pokok utang/pinjaman, sedangkan jika Pendapatan Daerah lebih rendah

Page 71: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

59RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

dibanding dengan Belanja Daerah atau Defisit Anggaran, sedapat mungkin dapat

dicukupi dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun lalu.

Alternatif lain dengan melakukan Pinjaman Daerah, Menjual aset daerah atau

dengan alternatif kebijakan lain agar di dalam menutup defisit anggaran harus jelas

dan transparan dan penuh kehati-hatian, karena konsekuensinya sangat berhubungan

erat dengan beban pembangunan di masa-masa mendatang.

Kebijakan Pembiayaan Daerah pada tahun 2008 di Kabupaten Penajam Paser

Utara antara lain diarahkan untuk:

a. Menjaga agar keuangan daerah tetap dalam kondisi Surplus Anggaran, dan jika

terjadi Defisit Anggaran sedapat mungkin ditutup dengan Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun lalu.

b. Membentuk dana cadangan yang akan digunakan untuk kepentingan-

kepentingan yang sifatnya strategis, misalnya belanja pilkada, dan dana

cadangan bencana alam.

c. Mengembangkan investasi daerah dan penyertaan modal.

3.3. Kerangka Pendanaan Daerah

Sumber-sumber keuangan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD),

dana perimbangan, dan pendapatan lain-lain yang sah. Selama periode tahun anggaran

2003-2007, kemampuan daerah dalam membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan masih tergantung dana dari pusat berupa dana perimbangan, karena

pendapatan asli daerah hanya mampu memberi kontribusi dalam pembiayaan rata-rata

sebesar 12% per tahun.

Page 72: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

60RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 3.11Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Membiayai Kegiatan Pembangunan

Tahun Anggaran 2003-2007No Jenis Tahun Anggaran APBD (Rp)1) Sisa Lebih Anggaran yg Lalu 2003 -

2004 12.258.131.2582005 6.912.445.2662006 127.079.185.3552007 308.373.589.985

2) Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2003 879.338.5002004 2.000.269.4002005 7.209.192.1872006 10.112.420.8362007 27.068.116.485

3) Dana Perimbangan 2003 22.912.205.8002004 320.103.822.0502005 509.778.077.0152006 669.158.928.0982007 577.595.152.840

4) Lain-lain Pendapatan yang Sah 2003 42.148.441.0002004 23.000.000.0002005 45.995.000.0002006 5.874.048.5522007 62.498.674.546

No Jenis Tahun Anggaran APBD (Rp)Total Pendapatan Daerah 2003 343.664.368.280

2004 345.104.091.4502005 562.982.269.2022006 707.771.348.9342007 667.161.943.871

Sumber: Bag. Keuangan Setda Kab. PPU 2008

3.4. Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita merupakan salah satu indikator ekonomi untuk melihat

tingkat kemakmuran suatu daerah secara umum. PDRB Perkapita diperoleh dengan

membagi besaran nilai PDRB selama suatu tahun dengan penduduk pertengahan

tahun pada tahun yang bersangkutan. Jadi besaran PDRB Perkapita sangat tergantung

pada besaran PDRB yang terbentuk dengan pertumbuhan jumlah penduduk suatu

tahun. Pada Tabel 3.12 ditampilkan bahwa tingkat pendapatan perkapita masyarakat

Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2005 mencapai angka sebesar Rp.

13.160.000,- dan meningkat menjadi sebesar Rp. 13.390.000,- pada tahun 2006. Jika

dibandingkan di tingkat regional maka pendapatan perkapita tersebut masih berada

dibawah pendapatan perkapita Propinsi Kalimantan Timur namun demikian masih

berada diatas rata-rata pendapatan perkapita nasional. Pada tingkat regional

Kalimantan Timur, pendapatan perkapita pada tahun 2005 mencapai angka sebesar

Rp. 23.235.000,- dan menurun menjadi sebesar Rp. 14.700.000,- pada tahun 2006.

Page 73: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

61RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Sedangkan pada tingkat nasional pada tahun 2005 pendapatan perkapita sudah

mencapai sebesar Rp. 7.994.000,- dan pada tahun 2006 mencapai angka sebesar Rp.

8.385.000,-.

Tabel 3.12Perbandingan Pendapatan Perkapita

Kabupaten Penajam Paser Utara, Propinsi Kaltimdan Nasional Tahun 2005 – 2006

UraianPendapatan Perkapita Inflasi

2005 2006 2005 2006

Kab.Penajam Paser Utara 13.160.000 13.390.000 7,60 17,28

Kalimantan Timur 23.235.000 14.700.000 5,65 16,64

Nasional 7.994.000 8.385.000 17,10 6,60

Sumber data: Berbagai Publikasi BPS, diolah

Page 74: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

61RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Page 75: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

62RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB IV

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1. Isu-Isu Strategis Pembangunan

Isu-isu strategis pembangunan daerah Kabupaten Penajam Paser Utara adalah sebagai

berikut.

4.1.1. Kualitas Sumber Daya Manusia

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu isu

strategis karena merupakan modal pembangunan yang sangat dominan dalam proses

pembangunan. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa profesionalitas aparatur pemerintah

dinilai masih belum memadai di samping jumlah aparatur yang sangat terbatas. Pada sisi lain,

kualitas sumberdaya manusia masyarakat masih rendah hal ini terbukti dengan masih

rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di mana sebagian besar masyarakat hanya

berpendidikan Sekolah Dasar atau tidak tamat Sekolah Dasar. Keadaan ini tentunya dapat

menjadi kendala keberhasilan dan kecepatan pembangunan daerah Kabupaten Penajam Paser

Utara di masa kini dan di masa yang akan datang.

Permasalahan yang masih dihadapi dan berpotensi sebagai penghambat pembagunan

dalam pengembangan SDM adalah:

a. IPM Kabupaten Penajam Paser Utara relatif ketinggalan di Propinsi Kaltim.

b. Masih adanya sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai.

c. Kuantitas dan kualitas tenaga pengajar belum memadai.

d. Belum memadainya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

e. Belum tersedianya rumah sakit yang dapat dijadikan rujukan.

f. Masih adanya sarana dan prasarana kesehatan yang belum memadai.

g. Kuantitas dan kualitas tenaga medis belum memadai.

h. Masih adanya kelompok masyarakat yang masih hidup dalam taraf kemiskinan.

i. Adanya budaya-budaya lokal yang cenderung menghambat upaya pengembangan

pendidikan dan upaya kesehatan

j. Adanya perkembangan penyebaran NAPZA.

k. Lemahnya kordinasi antar tingkatan pemerintahan.

Page 76: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

63RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Sedangkan potensi yang perlu dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai modal

pembangunan pengembangan SDM adalah:

a. Adanya komitmen yang kuat dari pemda dalam mengembangkan sumberdaya manusia.

b. Cukup tingginya jumlah penduduk usia sekolah dan produktif.

c. Adanya kapasitas eksisting penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah serta

pelayanan kesehatan sosial

d. Adanya komitmen yang kuat dari pemda dalam menyediakan pelayanan kesehatan

bermutu.

e. Adanya pihak ketiga potensial dalam pengembangan inisiatif kesehatan.

f. Adanya perkembangan teknologi dan informasi khususnya di bidang kesehatan dan

pendidikan.

4.1.2. Infrastruktur Administrasi Kelembagaan Pemerintahan, Hukum dan

Keamanan.

Masalah ini dapat dipahami mengingat Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan

kabupaten yang baru saja terbentuk, usianya belum mencapai dua tahun. Dengan kondisi

infrastruktur yang terbatas, sulit bagi pemerintah daerah beserta

jajarannya untuk menyelenggarakan otonomi daerah secara efektif dan efisien. Sementara itu

supremasi hukum dan HAM perlu ditegakkan demikian halnya dengan stabilitas politik dan

keamanan yang diharapkan mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi kelangsungan

program pembangunan daerah.

Permasalahan yang masih dihadapi dan berpotensi sebagai biaya dan penghambat

pembangunan dalam pengembangan Infrastruktur Administrasi Kelembagaan

Pemerintahan, Hukum dan Keamanan adalah:

a. Belum memadainya kapasitas SDM aparatur.

b. Belum tuntasnya pembangunan sarana dan prasarana aparatur pemerintah daerah.

c. Belum memadainya partisipasi dan swadaya masyarakat dalam pembangunan daerah

d. Lemahnya kordinasi antar tingkatan pemerintahan

e. Korupsi, kolusi dan nepotisme.

Page 77: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

64RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Sedangkan potensi yang perlu dimanfaatkan dan dikembangukan sebagai modal

pembangunan pengembangan SDM adalah:

a. Berkembangnya paradigma tata pemerintahan yang baik (good governance) dalam

pengelolaan sektor publik.

b. Adanya pihak ketiga potensial dalam pengembangan pelayanan.

c. Adanya perkembangan teknologi dan informasi

d. Adanya komitmen yang kuat dari pemda dalam mengembangkan kapasitas pelayanan

pemerintah daerah

e. Kecukupan sumber daya manusia pemerintahan daerah.

f. Adanya kapasitas eksisting penyelenggaraan pemerintahan daerah.

4.1.3. Kondisi Infrastruktur Fisik yang Belum Memadai

Pembangunan infrastruktur fisik khususnya infrastruktur perhubungan darat (jalan)

masih sangat terbatas. Fungsi jalan sebagai urat nadi pembangunan masih belum mampu

menjangkau seluruh wilayah, khususnya wilayah pedesaan yang memiliki potensi ekonomi

yang besar maupun wilayah pedesaan yang terisolir.

Permasalahan yang masih dihadapi dan berpotensi sebagai biaya dan penghambat

pembagunan dalam pengembangan Infrastruktur adalah:

a. Belum maksimalnya penggunaan sarana dan prasarana irigasi yang tersedia.

b. Adanya perumahan rakyat yang tidak layak huni.

c. Belum optimalnya pengendalian tata ruang.

d. Belum optimalnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi darat

e. Lemahnya koordinasi antar tingkatan pemerintahan dalam mengembangkan

infrastruktur daerah.

f. Kerusakan infrastruktur yang diakibatkan oleh aktivitas perkebunan dan

pertambangan.

g. Ancaman bencana alam, Buruknya mutu jalan dan Belum memadainya mutu

prasarana jembatan.

Sedangkan potensi yang perlu dimanfaatkan dan dikembangukan sebagai modal

pembangunan pengembangan Infrastruktur adalah:

Page 78: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

65RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

a. Adanya komitmen yang kuat dari pemda dalam mengembangkan infrastruktur daerah.

b. Sumber daya alam yang beragam.

c. Adanya kapasitas eksisting infrastruktur daerah.

d. Posisi strategis Kabupaten Penajam yang dekat dengan Balikpapan.

e. Adanya pihak ketiga potensial dalam pengembangan infrastruktur.

f. Adanya perkembangan teknologi dan informasi khususnya di bidang pembangunan

infrastruktur.

4.1.4. Belum Optimalnya Pemanfaatan Sumberdaya Alam

Kendatipun sudah cukup banyak program-program yang dilaksanakan selama

Pembangunan Jangka Panjang Tahap I (PJPT I), namun pemanfaatan sumber daya alam

khususnya di sektor pertanian dalam arti luas dan sektor migas, masih jauh dari harapan. Hal

ini antara lain terbukti dengan masih rendahnya produktivitas dan kualitas hasil-hasil

pertanian serta masih luasnya lahan pertanian yang belum dimanfaatkan sebagaimana

mestinya.

Dengan program-program pembangunan yang terarah dan terpadu dalam pemanfaatan

sumber daya alam, maka secara bertahap diharapkan akan mampu memberikan kontribusi

terhadap pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten

Penajam Paser Utara. Dengan demikian Pemerintah Daerah akan lebih mampu dalam

menyelenggarakan otonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Permasalahan yang masih dihadapi dan berpotensi sebagai biaya dan penghambat

pembangunan dalam pengembangan SDA adalah:

a. Belum memadainya kapasitas sumberdaya manusia di bidang pengelolaan

sumberdaya alam dan lingkungan

b. Belum berkembangnya cara bertani dan berusaha masyarakat.

c. Lemahnya kordinasi antar tingkatan pemerintahan.

d. Overeksploitasi sumber daya alam kehutanan dan pertambangan

Page 79: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

66RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Sedangkan potensi yang perlu dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai modal

pembangunan pengembangan SDA adalah:

a. Adanya komitmen yang kuat dari Pemda dalam keberlanjutan pengelolaan SDA dan

lingkungan.

b. Keunggulan daerah di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

c. Berkembangnya pemikiran Millenium Development Goal dengan penekanan pada

pelestarian lingkungan hidup.

d. Adanya pihak ketiga potensial dalam pengelolaan pertambangan dan kehutanan

lestari.

Page 80: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

RPJMD 2008-2013KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Page 81: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

67RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi Pembangunan Daerah

Berdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini,

tantangan yang dihadapi dalam 20 tahun mendatang serta dengan memperhitungkan

modal dasar yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dan

amanat pembangunan yang tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Nasional 2006-

2026, maka Visi Pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2008-2013

adalah: Terwujudnya Kabupaten Penajam Paser Utara Sebagai Pusat Agribisnis

(Pertanian, Perkebunan, Perikanan) dan Agroindustri yang Berbasis Pada

Ekonomi Kerakyatan.

5.2. Misi Pembangunan Daerah

Dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara

tersebut ditempuh melalui 10 (sepuluh) misi pembangunan Kabupaten Penajam Paser

Utara sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan

yang professional.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat yang memadai.

3. Mewujudkan revitalisasi pertanian yang berkelanjutan untuk menciptakan

ketahanan pangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi Daerah.

4. Mewujudkan otonomi desa yang produktif melalui pemberdayaan masyarakat.

5. Meningkatkan sarana dan prasarana publik yang mendukung produktivitas

perekonomian dalam rangka pemerataan pembangunan

6. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, professional dan

bertanggungjawab, efisien dan efektif yang dapat memberikan kualitas pelayanan

publik yang prima.

7. Menciptakan rasa aman dan iklim berusaha yang kondusif untuk menumbuh

kembangkan kepercayaan dalam berinvestasi.

8. Peningkatan pranata kelembagaan ekonomi rakyat.

Page 82: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

68RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

9. Mengembangkan potensi wilayah dan penataan ruang yang berwawasan

lingkungan.

10. Meningkatkan kualitas kehidupan Sosial, Budaya yang Agamis

5.3 Tujuan Strategis Pembangunan

Dalam mencapai misi pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara

ditempuh melalui 3 (tiga) tujuan strategis pembangunan daerah yang dikemas dalam

gerakan pembangunan masyarakat desa mandiri (GERBANG MADANI) , yaitu:

1. Mewujudkan Penajam Paser Utara yang mandiri;

2. Membangun ekonomi rakyat yang produktif; dan

3. Mewujudkan Penajam Paser Utara yang aman, damai, dan religius.

Visi dan Misi akan tercapai jika seluruh Agenda, Tujuan, Sasaran dan Program

yang diuraikan pada Bab V dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu seluruh SKPD

harus menargetkan pencapaian indikator di bawah ini melalui kegiatan-kegiatan yang

benar-benar memiliki keterkaitan erat dengan Program, Strategi dan Agenda

dimaksud, serta sejalan dengan Permendagri No. 59 Tahun 2007. yang merupakan

perubahan dari Permendagri No 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah

Berkaitan dengan tujuan Pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara

yang Mandiri, maka indikator keberhasilan yang akan mewarnai pembangunan

Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang tahun 2008-2013 adalah:

1. Tingkat partisipasi kasar SMP dan SMA masing-masing berkisar antara sebesar

85-95 persen dan 75-85 persen.

2. Turunnya angka putus sekolah hingga dapat mencapai 3% sampai 0,5% untuk

tingkat SD, SMP dan SMA.

3. Terbangunnya 3 sekolah percontohan yang keluarannya siap kerja dan berjiwa

wirausaha.

4. Restrukturisasi organisasi perangkat daerah.

5. Berjalannya reformasi birokrasi berkaitan dengan distribusi, penilaian prestasi

dan kapasitas SDM aparatur.

6. Terbangunnya koneksi data base antar seluruh Unit Kerja.

7. Berkembangnya warung informasi di setiap kecamatan

8. Terwujudnya Teknologi Informasi yang dimanfaatkan secara efektif

Page 83: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

69RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

9. Kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif bagi pembangunan dan

akselerasi ekonomi daerah.

10. Tidak terjadi degradasi lingkungan hidup disetiap geliat pembangunan daerah.

11. Berkurangnya penduduk miskin di Penajam Paser Utara menjadi 17 % hingga

10%.

12. Berkurangnya balita kurang gizi sebanyak 10% sampai 20% per tahun.

13. Terjadinya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.

14. Penurunan angka kematian bayi dan ibu melahirkan masing-masing menjadi

16/1000 kelahiran dan 210/100.000 persalinan sampai tahun 2013.

Indikator pencapaian tujuan Terbangunnya Ekonomi Rakyat yang

Produktif, adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan 15% hingga 25% kunjungan wisatawan domestik

2. Berkembangnya industri pengolahan kecil dan menengah, terutama untuk

menciptakan klaster industri sektor perikanan dan pertanian.

3. Terjalinnya kerjasama antar propinsi, regional, dan internasional, terutama

untuk mengembangan komoditas unggulan.

4. Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penataan pemukiman dan

penyediaan perumahan layak huni.

5. Berkurangnya pengangguran terbuka 9 % hingga 15 % dari total angkatan kerja.

6. Peningkatan akses jalan (negara, propinsi, kabupaten, kecamatan, desa) dan

jembatan dalam meningkatkan akses ke sentra-sentra produksi dan usaha.

7. Menurunnya angka kecelakaan 10% hingga 20 % dibanding tahun 2008.

8. Terbangunnya fasilitas Telkom sebesar 10 % hingga 20 % hingga dibanding

tahun 2008.

9. Terwujudnya pelabuhan sebagai pusat kargo kawasan Penajam Paser Utara.

10. Terbangunnya jembatan Penajam Paser Utara dengan Balikpapan.

11. Teraplikasinya RT/RW sebagai basis pembangunan daerah.

12. Peningkatan kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB dengan tetap

mengacu pada standar pengelolaan tambang yang ramah lingkungan.

13. Peningkatan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB dengan tetap mengacu

pada kelestarian lingkungan.

Page 84: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

70RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

14. Efektifnya unit manajamen hutan dalam pemanfaatan dan pengendalian sumber

daya hutan.

15. Terbangunnya jalan akses agropolitan.

16. Terbentuknya kecamatan sebagai pusat jaringan pengembangan ekonomi.

17. Adanya infrastruktur agropolitan melalui 9 (sembilan) pilar untuk meningkatkan

produktifitas ekonomi masyarakat pedesaan.

18. Terbangunnya 6 (enam) model micro credit union yang di kelola oleh

masyarakat sebagai pendukung keuangan ekonomi pedesaan.

19. Berdirinya 14 hingga 24 klinik agropolitan untuk memfasilitasi pengembangan

ekonomi pedesaan baik yang bertumpu pada sektor pertanian, perkebunan

maupun perikanan.

20. Berkembangnya Koperasi dan UKM

21. Meningkatnya jumlah industri kecil, industri rumah tangga dan industri

menengah yang berbasis komoditas unggulan.

22. Terbinanya hubungan yang baik antara perusahaan-perusahaan besar dengan

pemerintah dan masyarakat.

Kemudian, untuk indikator pencapaian tujuan Mewujudkan Penajam Paser

Utara yang aman, damai dan religius, adalah:

1. Penurunan tingkat kriminalitas

2. Peningkatan rasa aman bagi semua warga negara

3. Peningkatan aktivitas keagamaan.

4. Harmonisasi kehidupan beragama

5. Peningkatan intensitas dialog keagamaan

6. Peningkatan citra aparatur dari sisi keagamaan

5.4. Agenda Utama

Agenda utama pembangunan jangka menengah 2008-2013 Kebupaten

Penajam Paser Utara adalah:

a. Peningkatan kwalitas sumber daya manusia yang medukung terciptanya

masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Page 85: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

71RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

b. Peningkatan infrastruktur administrasi kelembagaan pemerintah, hukum dan

keamanan yang mendukung terciptanya tata pemerintahan yang baik,

profesional dan inovatif.

c. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam yang mendorong kemandirian

ekonomi daerah dan kemakmuran masyarakat Penajam Paser Utara.

d. Pembangunan infrastruktur sosial dasar, ekonomi dan perhubungnan yang

mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Penajam Paser

Utara

5.5. Sasaran Pembangunan

Sasaran (objective) yang merupakan penjabaran dari tujuan, adalah kondisi yang

ingin dicapai setiap tahunnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Sasaran

pembangunan daerah yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Penajam

Paser Utara selama kurun waktu lima tahun sesuai dengan tujuan pembangunan

yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kabupaten Penajam Paser

Utara Tahun 2008 - 2013 adalah sebagai berikut

5.5.1 Sasaran dari tujuan Pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara

yang Mandiri, sepanjang tahun 2008-2013 adalah:

a. Dituntaskannya wajib belajar 12 tahun

b. Peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan

c. Meningkatnya pendidikan kejuruan searah dengan potensi dan

karakteristik daerah

d. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

e. Meningkatnya jumlah jaringan dan kualitas puskesmas

f. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan

g. Sistem jaminan kesehatan bagi penduduk

h. Diterapkannya prinsip-prinsip good governance pada semua tingkatan

pemerintahan

5.5.2 Sasaran Pembangunan dari tujuan Terbangunnya Ekonomi Rakyat yang

Produktif, adalah sebagai berikut:

Page 86: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

72RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

a. Meningkatnya ketahanan Pangan melalui optimalisasi produksi

pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan

b. Meningkatnya produktivitas dan daya saing, dan nilai tambah produk

pertanian

c. Peningkatan Kemandirian Desa

d. Meningkatnya infrastruktur desa

e. Pembangunan Infrastruktur daerah

f. Meningkatnya daya dukung dan kualitas prasarana jalan, jembatan

dan pelabuhan

g. Mewujudkan pengelolaan struktur daya air dan listrik yang lebih baik

h. Peningkatan perekonomian Daerah melalui optimalisasi usaha sektor

Riil

5.5.3. Sasaran dari tujuan Mewujudkan Penajam Paser Utara yang aman,

damai dan religius, adalah

a. Meningkatkan iklim lingkungan yang kondusif

b. Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pencegahan Bencana

c. Meningkatnya kerukunan kehidupan beragama antar umat beragama

d. Meningkatnya kehidupan sosial budaya yang berkualitas

Page 87: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

RPJMD 2008-2013KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Page 88: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

73RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1 Strategi Pembangunan

Berdasarkan analisis isu-isu strategis dengan analisis lingkungan strategis dan

analisis strategi pilihan, maka ditetapkan agenda pembangunan daerah Kabupaten

Penajam Paser Utara antara lain sebagai berikut.

a. Peningkatan kwalitas sumber daya manusia yang medukung terciptanya

masyarakat yang sehat dan sejahtera.

b. Peningkatan infrastruktur administrasi kelembagaan pemerintah, hukum dan

keamanan yang mendukung terciptanya tata pemerintahan yang baik, profesional

dan inovatif.

c. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam yang mendorong kemandirian

ekonomi daerah dan kemakmuran masyarakat Penajam Paser Utara.

d. Pembangunan infrastruktur sosial dasar, ekonomi dan perhubungan yang

mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Penajam Paser

Utara.

Keberhasilan suatu organisasi, termasuk Pemerintah Daerah sebagai salah satu

organsiasi publik, sangat dipengaruhi oleh kondisi internal organisasi, kondisi

lingkungan yang dihadapi dan strategi yang diterapkan oleh organisasi tersebut.

Ketepatan memilih strategi akan dapat mempercepat pencapaian tujuan yang dicita-

citakan. Identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang tepat dapat berfungsi

untuk lebih memfokuskan strategi dalam rangka pencapaian tujuan dan misi

organisasi pemerintahan secara sinergis dan efisien.

Pembangunan yang selama ini dilakukan dengan pemerintah bertindak sebagai

motor penggerak utama harus diubah, karena paradigma semacam itu terbukti

menciptakan pola pembangunan yang sentralistis serta menciptakan ketergantungan

masyarakat terhadap pemerintah. Di samping itu juga mematikan inisiatif dan

partisipasi masyarakat.

Selanjutnya keberpihakan pemerintah daerah terhadap masyarakat

berpenghasilan rendah (miskin) ditempuh melalui pemerataan pendapatan yang

Page 89: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

74RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan pembangunan yang secara langsung

dapat dimanfaatkan oleh kelompok sasaran.

Dengan bercermin pada kelemahan pola pembangunan sentralistis tersebut di

atas, maka dirasakan perlu untuk menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama

pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan manajemen

yang berbasis kebutuhan masyarakat (community-based management approach) untuk

mewujudkan kemampuan masyarakat dalam mencukupi kebutuhannya sendiri

(community self help). Dengan konsep ini bukan berarti bahwa pemerintah

melepaskan tanggungjawabnya tetapi lebih bergeser perannya sebagai fasilitator

pembangunan.

Berdasarkan pencermatan terhadap hal-hal di atas, maka langkah-langkah

strategis yang akan ditempuh secara berkelanjutan dan sistematis dalam kurun waktu

2009-2013 oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara adalah sebagai berikut :

1. Strategi Peningkatan kwalitas sumber daya manusia yang medukung terciptanya

masyarakat yang sehat dan sejahtera

2. Strategi Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam

3. Strategi Pengelolaan Sumber Daya Alam

4. Strategi Pembangunan Infrastruktur

Dalam rangka melaksanakan strategi-strategi di atas, serta untuk mewujudkan

penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bertanggungjawab, akan terus

diupayakan untuk melakukan reformasi birokrasi publik yang secara garis besar

mencakup aspek-aspek rethinking, restrukturisasi, revitalisasi, dan renewal. Aspek

rethinking sangat diperlukan demi terciptanya perubahan pola pikir, pola sikap, dan

pola tindak, sesuai dengan tuntutan paradigma baru pemerintahan dan pembangunan

berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam reformasi harus ada ”hijrah”: pola pikir, pola sikap, dan pola tindak

dari pola sentralistik ke desentralisasi, dari pola otoritarian kepada demokratisasi, dari

pola lama yang selalu berorientasi dan berpihak kepada pusat menjadi berpihak

kepada rakyat; dari pola lama pejabat harus dilayani menjadi harus melayani rakyat.

Demikian pula paradigma lama pemerintah sebagai motor penggerak dan pelaku

utama pembangunan harus bergeser menjadi fasilitator.

Dalam aspek restrukturisasi, terjadi perubahan yang sangat fundamental dalam

proses penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan Undang-undang No. 32

Page 90: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

75RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang No. 25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Perubahan mendasar dari

undang-undang tersebut adalah bahwa urusan kabupaten/kota menjadi semakin luas

karena Pemerintah (Pusat) menyerahkan seluruh urusan bidang pemerintahan kepada

kabupaten/kota, kecuali urusan politik luar negeri, pertahanan dan keamanan,

peradilan, agama, serta bidang moneter dan fiskal.

Dalam rangka Restrukturisasi, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara

akan melakukan berbagai upaya untuk melaksanakan urusan-urusan tersebut, antara

lain dengan menetapkan berbagai Peraturan Daerah bersama-sama dengan DPRD

Kabupaten Penajam Paser Utara. Sedangkan aspek revitalisasi sangat diperlukan

dalam melaksanakan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat

dengan tujuan memacu percepatan pembangunan daerah yang diharapkan mampu

mendorong dan mewujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat. Sementara aspek

renewal sangat diperlukan dalam pembangunan daerah agar mampu menjawab

tuntutan dan tantangan pembangunan yang selalu berkembang dalam era globalisasi.

6.2 Arah kebijakan

Untuk mewujudkan Agenda Utama tersebut, melalui masing-masing strategi

maka arah kebijakan adalah sebagai berikut:

6.2.1 Agenda Peningkatan kwalitas sumber daya manusia yang medukung terciptanya

masyarakat yang sehat dan sejahtera. Dapat ditempuh melalui Strategi

Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Strategi Mewujudkan Masyarakat

Sehat, arah kebijakanya sebagai berikut:

1. Meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana kesehatan, kuantitas dan

kualitas tenaga medis dan para medis dalam rangka meningkatkan

keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan

2. Meningkatkan kapasitas SDM dan profesionalisme tenaga pendidik melalui

kerjasama dan kemitraan dengan dunia usaha

3. Meningkatkan penanganan masalah gizi kurang dan gizi buruk pada ibu

hamil, bayi dan anak balita.

4. Meningkatkan ketersediaan obat generik esensial, pengawasan obat,

makanan dan keamanan pangan.

Page 91: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

76RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

5. Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan

mandiri

6.2.2 Peningkatan infrastruktur administrasi kelembagaan pemerintah, hukum dan

keamanan yang mendukung terciptanya tata pemerintahan yang baik,

profesional dan inovatif. Pada agenda kedua ini dapat ditempuh dengan strategi

mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

Arah kebijakannya adalah sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan sumber-sumber penerimaan, pengelolaan keuangan, dan

kekayaan daerah yang berkeadilan guna Mengimplementasikan sistem

pengelolaan keuangan yang ekonomis, efisien dan efektif.

2. Meningkatkan kesadaran dan penegakan hukum.

3. Meningkatkan kualitas pengelolaan dokumen, data dan informasi penduduk

untuk Meningkatkan partsipasi masyarakat dalam perencanaan

pembangunan daerah.

4. Meningkatkan koordinasi antar tingkatan pemerintahan.

5. mewujudkan pemerintahan yg baik dan bersih melalui inovasi pelayanan,

transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah.

6.2.3 Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam yang mendorong kemandirian

ekonomi daerah dan kemakmuran masyarakat Penajam Paser Utara. Pada

agenda ketiga dapat dicapai dengan pegelolaan sumber daya manusia. Agenda

ketiga ini dapat ditempuh dengan Strategi Pengelolaan Sumberdaya Alam.

Arah kebijakannya sebagai berikut:

1. Meningkatkan ketahanan pangan melalui swasembada tanaman pangan

serta mengembangkan bahan pangan alternatif.

2. Mengembangkan sentra produksi komoditas pertanian dan perkebunan

unggulan daerah melalui peningkatan kualitas budi daya, pengelolaan pasca

panen dan pengembangan jaringan pemasaran hasil pertanian.

3. Meningkatkan pengelolaan pertambangan yang berwawasan lingkungan

dan pengendalian kerusakan hutan.

Page 92: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

77RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

4. Memfasilitasi peningkatan produktivitas usaha industri skala mikro melalui

penguatan modal dan perluasan jaringan pemasaran komoditas industri

lokal.

2. Meningkatkan daya tarik, daya saing dan promosi pariwisata dan sektor

umum lainya dengan peran serta masyarakat dan pelaku pariwisata.

3. Mengembangkan kapasitas sumberdaya manusia dalam bidang pertanian

dan pemanfaatan teknologi serta investasi.

4. Memfasilitasi peningkatan produktivitas usaha pertanian pada umumnya

serta mengembangkan jaringan permodalan dan pemasaran produksi

perikanan.

5. Mengoptimalkan usaha kehutanan berbasis masyarakat pinggiran hutan.

6.2.4 Pembangunan infrastruktur sosial dasar, ekonomi dan perhubungan yang

mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Penajam Paser

Utara. Pada agenda keempat ini dapat dicapai dengan Strategi Pembangunan

Infrastruktur.

Arah kebijakannya sebagai berikut:

1. Mengembangkan dan meningkatkan prasarana jalan dan jembatan yang

menghubungkan antar wilayah strategis daerah melalui peningkatan

kemitraan dan kerjasama pembangunan sarana infrastruktur dengan pihak

swasta potensial.

b. Mengembangkan kapasitas SDM di bidang infrastruktur daerah.

c. Mengembangkan pranata dan kelembagaan pengelolaan infrastruktur daerah.

d. Mendayagunaan pemanfaatan teknologi yang efisien dan efektif dalam

pengembangan infrastruktur daerah.

2. Memelihara dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana irigasi untuk

mendukung produktivitas,meningkatkan kualitas dan pemerataan prasarana

dan sarana perumahan dan permukiman serta fasilitas umum yang

aksestabel.

3. Meningkatkan kualitas tata ruang yang produktif dan berwawasan

lingkungan dengan peran serta masyarakat untuk mencapai kawasan yang

memiliki RDTR dan RTBL

Page 93: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

77RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Page 94: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

78RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB VII

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMERINTAH

7.1. Kebijakan Umum

Untuk mencapai tujuan dan sasaran perlu pula dirumuskan kebijakan. Kebijakan

pembangunan ini sendiri pada dasarnya adalah penetapan pokok-pokok pikiran sebagai

suatu upaya untuk melanjutkan dan mempertajam penyelesaian masalah-masalah

mendesak, sekaligus sebagai percepatan upaya pemberdayaan masyarakat dalam

melaksanakan otonomi daerah, sehingga masyarakat dan daerah akan lebih maju,

sejahtera, dan mandiri.

Agar dalam pelaksanaan pembangunan daerah terdapat kesatuan arah dan

kebijakan umum yang jelas terhadap pemecahan masalah yang dihadapi oleh daerah,

maka sangat diperlukan adanya kesepakatan/kesatuan landasan berpijak (platform) antara

DPRD (legislatif) dan Pemerintah Kabupaten (eksekutif). Arah dan kebijakan itu akan

dirumuskan lebih lanjut oleh eksekutif dalam bentuk penentuan arah kebijakan umum dan

prioritas-prioritas serta yang berkaitan dengan pendanaan sesuai mekanisme yang berlaku

dan dinamika masyarakat yang berkembang.

Kebijakan pembangunan daerah juga mengandung arti sebagai operasionalisasi

dari visi dan misi daerah untuk jangka waktu tertentu. Oleh karena itu arah dan kebijakan

pembangunan yang kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam rencana pembangunan harus

seoptimal mungkin memperhatikan hal-hal berikut ini:

a. Permasalahan daerah yang mendesak dan harus segera diatasi, terutama

pengurangan resiko pada setiap aspek;

b. Aspirasi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat sebagai bentuk kebutuhan

riil, yang semua itu dapat dijaring melalui mekanisme formal seperti Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa dan kecamatan, Musrenbang

Page 95: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

79RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

di tingkat kabupaten, penjaringan aspirasi oleh DPRD, dan dialog antara

masyarakat dengan Bupati/eksekutif;

c. Prediksi perkembangan penyelanggaraan otonomi daerah dengan memperhatikan

urusan serta tugas pokok dan fungsi masing-masing dinas/instansi;

d. Kemampuan daerah khususnya pendanaan pembangunan, sumber daya alam yang

ada, sumber daya manusia yang dimiliki, dan kelembagaan yang ada.

Pembangunan daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai.

Untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan pembangunan daerah harus

memiliki arah yang jelas. Arah kebijakan pembangunan disusun berdasarkan analisis

kebutuhan pembangunan di daerah dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat,

kondisi dan kemampuan daerah, termasuk kinerja pelayanan pemerintah pada tahun-tahun

sebelumnya.

Arah Kebijakan Pembangunan ini selanjutnya menjadi instrumen (pedoman)

perencanaan bagi seluruh stakeholder pembangunan di daerah. Oleh karenanya, penting

bagi Pemerintah Daerah menyusun Arah Kebijakan. Pembangunan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang memuat pernyataan-pernyataan Kebijakan

Pembangunan selama lima tahun.

Pemerintah Kabupaten Panajam Paser Utara sebagai salah satu daerah yang

konsisten dalam pelaksanaan otonomi daerah telah menetapkan konsepsi pembangunan

berbasis pada pemberdayaan seluruh komponen yang ada dan terlibat pembangunan

daerah. Implementasi konsepsi ini setidaknya telah berhasil membentuk landasan

pembangunan yang kokoh bagi Panajam Paser Utara dalam mengejar ketertinggalan

terutama dalam bidang peningkatan Sumber Daya manusia, pembangunan infrastruktur

serta peningkatan ekonomi dan pendapatan masyarakat. Langkah selanjutnya untuk

menjamin peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat pada kabupaten ini di masa

depan masih menghadapi tantangan yang cukup berat. Disadari, bahwa pembangunan

ekonomi secara makro di Kabupaten Panajam Paser Utara masih mengandalkan pada

eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA). Hal ini tergambar dari peranan sektor

Pertambangan dan Penggalian masih mendominasi struktur ekonomi Kabupaten Panajam

Paser Utara.

Page 96: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

80RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Terkait dengan hal itu, kabupaten ini saat ini masih sangat tergantung pada SDA

yang tidak dapat diperbaharui, dan hal ini disadari makin lama akan berkurang, menipis

dan habis. Oleh karenanya, perlu dilakukan transformasi ketergantungan terhadap SDA

secara bertahap dari eksploitasi sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, kepada

pengembangan sumber daya yang dapat diperbaharui, ditingkatkan dan dikembangkan di

masa mendatang.

Berdasarkan kondisi obyektif yang ada pada Kabupaten Panajam Paser Utara,

serta berdasarkan keunggulan komparatif (comparative advantage) dan keunggulan

kompetitif (competitive advantage), kebijakan umum pembangunan pada kabupaten ini

diarahkan untuk:

a. Meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

dengan moral dan budi pekerti yang luhur, serta menjamin terselenggaranya

kehidupan bermasyarakat yang tertib dan tentram dengan dilandasi upaya

penegakan hukum

b. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan prioritas penanganan

kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan IPM, yang dilakukan dengan

berbagai upaya antara lain:

Peningkatan kecerdasan dengan penekanan pada lulusan yang berkualitas serta

penyiapan tenaga kerja terampil (memiliki basic skill to life);

Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat yang difokuskan pada upaya

peningkatan derajat kesehatan masyarakat, penanganan ibu hamil, bayi dan

balita serta pengembangan jaminan sosial;

Peningkatan pendapatan melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan guna

mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

c. Menciptakan pemerintahan yang baik dan bertanggungjawab yang ditandai adanya

kemampuan cara berpikir dan bertindak yang baru melalui pembenahan sistem

kepemerintahan, penyiapan kelembagaan/lembaga yang mutakhir dan penyiapan

SDM aparatur yang efisien dan berkelas;

d. Menyelenggarakan pengawasan yang efektif dengan memfungsikan lembaga

pengawas internal dan lembaga pengawas eksternal;

Page 97: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

81RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

e. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam proses penentuan kebijakan (tahap

formulasi, implementasi maupun evaluasi) melalui forum formal maupun informal;

f. Mengupayakan penegakan supremasi hukum dalam rangka mencapai ketertiban,

keamanan, dan ketentraman masyarakat;

g. Meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan PDRB dengan berbagai upaya,

antara lain:

Intensifikasi dan ekstensifikasi penggalian sumber pendapatan daerah, secara

efektif dan efisien;

Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana daerah yang sudah dimiliki;

Terobosan kebijakan yang menciptakan kondisi yang ideal bagi para investor

dengan pola kemitraan; serta

Membangun sarana dan prasarana produksi baru guna mewujudkan kemandirian

dalam rangka melaksanakan otonomi daerah.

h. Mewujudkan lingkungan hidup yang seimbang, terkendali dan lestari dengan

pendekatan pemberdayaan masyarakat serta perencanaan pembangunan yang

berwawasan lingkungan, dan pengurangan resiko bencana;

i. Pembangunan infrastruktur daerah dalam rangka memperkuat sistem ketahanan

pangan dan agribis yang didukung pendayagunaan tehnologi tepat guna.

j. Meningkatkan pengelolaan sumberdaya alam dengan memperhatikan keseimbangan

dan kelestarian lingkungan.

k. Menciptakan iklim demokratisasi dengan memberikan kesempatan masyarakat

untuk berpartisipasi sesuai hak dan kewajiban setiap warga negara sesuai dengan

kemampuannya.

7.2. Program Pembangunan Daerah

Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Penajam Pasir Utara, ditetapkan program-

program yang menjadi prioritas sebagai berikut:

1. MISI 1:

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui penyelenggaraan pendidikan

yang profesional

Page 98: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

82RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

SASARAN:

Untuk dapat mewujutkan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka sasaran

program yang akan dicapai adalah:

1. Dituntaskanya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa.

2. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik

3. Meningkatnya Pendidikan Kejuruan searah dengan potensi dan karakteristik

daerah

PROGRAM:

1. Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

2. Program pendidikan menengah

3. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

4. Program pendidikan nonformal

5. Program manajemen pelayanan pendidikan

6. Program pendidikan anak usia dini

7. Program pendidikan luar biasa

8. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

9. Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda

10. Program peningkatan peran serta kepemudaan

11. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup

pemuda

12. Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

13. Program peningkatan sekolah kejuruan

14. Program peningkatan pelayanan pendidikan bebas iuran (SPP) 12 (dua belas)

tahun

15. Program pengembangan kebijakan dan manajemen olah raga

16. Program pembinaan dan permasyarakatan olah raga

17. Program peningkatan sarana dan prasarana olah raga

18. Program pemuda dan olah raga

19. Program pengembangan kesenian siswa

20. Program peningkatan peran serta kepemudaan

Page 99: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

83RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

21. Program Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup

pemuda

2. MISI 2:

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang

memadai.

SASARAN:

Untuk dapat mewujutkan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka sasaran

program yang akan dicapai adalah:

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

2. Meningkatnya jumlah jaringan dan kualitas puskesmas

3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan

4. Sistem jaminan kesehatan bagi penduduk

PROGRAM:

1. Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

2. Program Upaya Kesehatan masyarakat

3. Program upaya Kesehatan perorangan

4. Program obat dan perbekalan kesehatan

5. Program Pengawasan Obat dan makanan

6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

7. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit menular

8. Program Pembangunan lingkungan Sehat

9. Program Pengadaan, peningkatan, perbaikan spras puskesmas, Pustu dan

pusban

10. Program manajemen dan kebijakan Pembangunan kesehatan

11. Program Pengadaan dan peningkatan sapras rumah sakit

12. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

13. Program pelayanan, perawatan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

14. Program Pembebasan biaya pelayanan kesehatan dasar

Page 100: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

84RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

15. Program keluarga berencana

16. Program kesehatan Reproduksi Remaja

17. Program Pelayanan Kontrasepsi

18. Program ketahanan dan pemberdayaan Keluarga

3. MISI 3:

mewujudkan revitalisasi pertanian yang berkelanjutan untuk mewujudkan derajat

kesehatan masyarakat yang memadai.

SASARAN:

Untuk dapat mewujutkan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka sasaran

program yang akan dicapai adalah:

1. Peningkatan ketahanan Pangan melalui optimalisasi produksi pertanian

tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan

2. Meningkatnya produktivitas dan daya saing, dan nilai tambah produk

pertanian

PROGRAM:

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

2. Program Pengembangan Agrobisnis

3. Program peningkatan ketahanan pangan pertanian / perkebunan / peternakan

dan perikanan

4. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian / perkebunan /

peternakan dan perikanan

5. Program peningkatan teknologi pertanian / perkebunan / peternakan dan

perikanan

6. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan/peternakan

dan perikanan

7. Program peningkatan produksi pertanian / perkebunan / peternakan/perikanan

8. Program pemberdayaan penyuluh lapangan pertanian / perkebunan /

peternakan/perikanan

9. Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan

Page 101: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

85RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

10. Program pengembangan budidaya perikanan

11. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

12. Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar

13. Program peningkatan dan pengembangan ekonomi lokal

14. Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan

15. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

16. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

17. Program peningkatan pemberdayaan pasar dalam dan luar negeri

18. Program pengembangan industri kecil dan menengah

19. Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi

20. Program pengembangan Kemitraan

21. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

22. Program peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

23. Program peningkatan ketahanan pangan

24. Pengembangan Institusi Pembenihan

25. Program pemberdayaan Penyuluh lapangan

26. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam

27. Pengembangan Usaha Tani

28. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam

29. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

30. Program peningkatan kesadaran dan penegakkan hukum dalam

pendayagunaan sumberdaya laut

31. Program pengembangan perikanan tangkap

32. Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan

33. Program Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar

34. Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim

Kepada masyarakat

35. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian

Sumberdaya Kelautan

36. Program Peningkatan Mitigasi bencana Alam Laut dan Perkiraan Iklim Laut

37. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam

Page 102: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

86RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

38. Program peningkatan produksi hasil ternak

39. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

40. Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

41. Program peningkatan pemasaran hasil produksi ternak

42. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya peternakan

4. MISI 4:

Mewujudkan kemandirian desa yang produktif melalui pemberdayaan masyarakat.

SASARAN:

Untuk dapat mewujutkan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka sasaran

program yang akan dicapai adalah:

1. Peningkatan Kemadirian Desa

2. Meningkatnya infrastruktur desa

PROGRAM:

1. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

2. Program peningkatan dan pengembangan ekonomi lokal

3. Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan

4. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

5. Program sentra - sentra industri potensial

6. Program peningkatan penguatan modal

7. Program peningkatan industri pedesaan

8. Program peningkatan industri kecil dan menengah

9. Program peningkatan ketahanan pangan pertanian / perkebunan / peternakan

dan perikanan

10. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian / perkebunan /

peternakan dan perikanan

11. Program peningkatan teknologi pertanian / perkebunan / peternakan dan

perikanan

12. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan/peternakan

dan perikanan

13. Program peningkatan produksi pertanian / perkebunan / peternakan/perikanan

Page 103: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

87RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

14. Program pemberdayaan penyuluh lapangan pertanian / perkebunan /

peternakan/perikanan

15. Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan

16. Program pengembangan budidaya perikanan

17. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

5. MISI 5:

Meningkatkan sarana dan prasarana publik yang mendukung produktivitas

perekonomian dalam rangka pemerataan pembangunan.

SASARAN:

Untuk dapat mewujutkan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka sasaran

program yang akan dicapai adalah:

1. Pembangunan Infrastruktur daerah.

2. Meningkatnya daya dukung dan kualitas prasarana jalan, jembatan dan

pelabuhan

3. Mewujudkan pengelolaan sumber daya air dan listrik yang lebih baik

PROGRAM:

1. Program pembangunan jalan dan jembatan

2. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

3. Program Peningkatan jalan dan penggantian jembatan

4. Program peningkatan sarpras kebinamargaan

5. Program infrastruktur perdesaan

6. Program Pembangunan Sistem informasi/data base jalan dan jembatan

7. Pembangunan sarana dan fasilitas perhubungan

8. Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ

9. Program peningkatan pelayanan angkutan

10. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan

11. Program pengendalian dan pengamanan lalulintas

Page 104: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

88RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

12. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

13. Program manajemen rekayasa dan keselamatan perhubungan

14. Program Penanganan Persampahan dan drainase lingkungan

15. Program Pengembangan bidang ketenagalistrikan

16. Program peningkatan sarpras permukiman, kelembagaan dan fasum bagimasyarakat

17. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

18. Program rehabilitasi /pemeliharaan normalisasi sungai

19. Program Normalisasi saluran pembuang/afour

20. Program Pegembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringanpengairan lainnya

21. Program penyediaan dan pengelolaan air baku

22. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

23. Program Pengembangan Air Bersih perdesaan dan Perkotaan

24. Program Pengembangan manajemen Pengelolaan Air bersih

6. MISI 6

Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, professional dan

bertanggungjawab, efisien dan efektif yang dapat memberikan kualitas pelayanan

publik yang prima.

SASARAN:

Untuk dapat mewujutkan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka sasaran

program yang akan dicapai adalah:

1. Diterapkannya prinsip-prinsip good governance pada semua tingkatan

pemerintahan.

PROGRAM:

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Page 105: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

89RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

3. Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

4. Program peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

5. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah

6. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat daerah

7. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

8. Program penataan kelembagaan pemerintahan dan ketatalaksanaan

9. Program peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah

10. Program penataan daerah otonomi baru

11. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

12. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

13. Program perencanaan pembangunan daerah

14. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan daerah

15. Program pengembangan data / informasi / statistik daerah

16. Program kerjasama pembangunan daerah

17. Program pengembangan wilayah perbatasan

18. Program penataan peraturan daerah dan perundang-undangan

19. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

20. Program Peningkatan Kesejahteraan Aparatur

21. Program Pembinaan dan Pengembangan aparatur

22. Program Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

23. Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

24. Program Perbaikan sistem Administrasi kearsipan

25. Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

26. Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan

27. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten

28. Program peninkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

29. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan daerah

30. Program peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

31. Program kinerja Aparatur Pemerintah Kabupaten

32. Program Peningkatan jumlah Aparatur

Page 106: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

90RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

33. Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS

34. Program pendidikan kedinasan

35. Program pelayanan administrasi perkantoran

36. Program penataan kelembagaan pemerintah dan ketatalaksanaan

37. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

38. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan

KDH/WKDH

39. Penataan administrasi kependudukan

40. Program Peningkatan pengelolaan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK)

41. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja (live Skill)

42. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

43. Program Perlindungan, Pengembangan lembaga dan ketenagakerjaan

7. MISI 7:

Menciptakan rasa aman dan iklim berusaha yang kondusif untuk menumbuh

kembangkan kepercayaan untuk berinvestasi.

SASARAN:

Untuk dapat mewujutkan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka sasaran

program yang akan dicapai adalah:

1. Meningkatnya iklim lingkungan yang kondusif

PROGRAM:

1. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

2. Program pelayanan perijinan

3. Program pendataan investasi dan perijinan

4. Program pemanfaatan ruang

5. Program perencanaan wilayah dan sumber daya alam

6. Program Penguatan Kelembagaan Perijinan satu atap

7. Program pemeliharaan trantibum serta penegakan perda

8. Program peningkatan sarana dan prasarana trantibum

9. Program pengembangan wawasan kebangsaan

Page 107: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

91RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

10. Program pendidikan politik masyarakat

11. Program penataan peraturan perundang – undangan

12. Program Perlindungan Masyarakat

8. MISI 8:

Peningkatan pranata kelembagaan ekonomi rakyat

SASARAN:

Untuk dapat mewujutkan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka sasaran

program yang akan dicapai adalah

1. Menumbuhkembangkan usaha yang komprehensif dan terpadu sehingga

UMKM dapat menjadi pilar utama dalam mendorong perekonomian

Daerah

2. Mendorong usaha besar dan kecil untuk meningkatkan produktivitas dan

pendapatan masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi yang mendukung

penguatan ekonomi kerakyatan

PROGRAM:

1. Program perencanaan pembangunan ekonomi

2 Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

3. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

4. Program perencanaan pemanfaatan ruang

5. Program pengembangan kebijakan ekonomi

6. Program pengembangan ekonomi lokal

7. Program peningkatan keberdayaan masyrakat pedesaan

8. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa

9. Program peningkatan kesempatan kerja

10. Program Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

Page 108: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

92RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

11. Program Peningkatan pemberdayaan pasar dalam dan luar negeri

12. Program pengembangan industri kecil dan menengah

13. Program penataan struktur industri

14. Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi

15. Program peningkatan kemampuan teknologi industri

16. Program sentra-sentra industri potensial

17. Program peningkatan standarisasi produk industri

18. Program pembinaan pedagang kaki lima

19. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

20. Program pengembangan klaster bisnis

21. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil

menengah

22. Program peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

23. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil

24. Program peningkatan kapasitas kelembagaan dan akses UMKM pada lembaga

keuangan

25. Program pengembangan kemitraan

26. Pemanfaatan Ruang terkoordinasi yang berorientasi pada perwilayahan kom

27. Program peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

28. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecilmenengah

29. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecilmenengah

30. Program pengembangan kemitraan

31. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

32. Program Sentra-sentra Industri Potensial

33. Program Peningkatan Kemaampuan SDM ndustri

Page 109: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

93RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

34. Program Perlindungan Konsumen dan Pegamanan Perdagangan

35.

Program Peningkatan kapasitas iptek sistem produksi

9. MISI 9:

Mengembangkan potensi wilayah dan penataan ruang yang berwawasan lingkungan.

SASARAN:

Untuk dapat mewujutkan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka sasaran

program yang akan dicapai adalah:

1. Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pencegahan Bencana

.

PROGRAM:

1. Program pengembangan kapasitas pengelolaan SDA dan LH

2. Program peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan LH

3. Program perlindungan dan konservasi SDA

4. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

5. Program peningkatan sarpras permukiman dan fasum bagi masyarakat

6. Program Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak

lingkungan

7. Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan

8. Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

9. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

10. Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan

11. Program Rehabilitasi hutan dan lahan

12. Program Perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan

13. Program pembinaan dan penertiban industri hasil hutan

14. Program perencanaan dan pengembangan hutan

15. Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam

16. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

18. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

20. Program peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan LH

Page 110: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

94RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

21. Program manajemen rekayasa dan keselamatan perhubungan

22. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

23. Program rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi sungai

24. Program rehabilitasi hutan dan lahan

25. Program bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial

26. Program pengendalian banjir

27. Pemanfaatan Ruang terkoordinasi yang berorientasi pada perwilayahan

komoditas dalam rangka menentukan komoditi unggulan

28. Program penyusunan RTRW Kabupaten dan RUTR serta RDTR

29. Program penanganan perbatasan daerah, kawasan rawan bencana,pulau –

pulau kecil terpencil

30. Program perencanaan pengembangan wilayah setrategis dan cepat tumbuh

31. Program pengembangan wilayah perbatasan

33. Program perencanaan tata ruang

34. Program perencanaan pembangunan daerah

35. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

36. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

37. Program Perencanaan Pembangunan Soaial dan Budaya

38. Program Pengembangan data/informasi dan statistik daerah

39. Program Kerja sama Pembangunan

40. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan

KDH/WKDH

10. MISI 10:

Meningkatkan kualitas kehidupan Sosial, Budaya yang Agamis

SASARAN:

Untuk dapat mewujutkan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka sasaran

program yang akan dicapai adalah:

1. Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pencegahan Bencana

PROGRAM:

Page 111: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

95RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

1. Program peningkatan pemberdayaan lembaga keagamaan

2. Program pelayanan, perawatan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

3. Program bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial

4. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

5. Program Pengembangan Nilai Budaya

6. Program Pengelolaan budaya Daerah

7. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

8. Pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS

9. Peningkatan peran perempuan dipedesaan

11. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

12. Program pembinaan anak terlantar

13. Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma

14. Program pembinaan panti asuhan/panti jompo

15. Program peningkatan pemberdayaan lembaga keagamaan

16. Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan

17. Program pengembangan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin

18. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

19. Program ketahanan dan pemberdayaan keluarga

20. Program perencanaan sosial dan budaya

21. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

22. Program peningkatan kesempatan kerja

23. Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenaga kerjaan

11. PROGRAM KEWILAYAHAN

Program kewilayahan adalah sekumpulan rencana kerja terpadu antar kementrian

atau lembaga dan satuan kerja perangkat daerah mengenai suatu atau beberapa wilayah,

daerah suatu kawasan. Dalam rangka meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan

masyarakat. Program Kewilayahan dapat berupa program lintas Satuan Kerja Perangkat

Daerah maupun dalam bentuk program Satuan Kerja Perangkat Daerah Adapun program

kewilayahan Kabupaten Penajam Paser Utara melipiuti:

Page 112: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

96RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

1. Program penyediaan air bersih

2. Program pengembangan sarana dan prasarana transportasi

3. Program pemanfaatan energi terbarukan yang berwawasan lingkungan.

4. Program pengembangan lingkungan sehat

5. Program Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana energy ketenagalistrikan di

pedesaan.

6. Program penjagaan kualitas lingkungan dengan mengintensifkan pengawasan dan

pengendalian

7. Program penjagaan kuantitas dan kualitas sumberdaya alam yang berkelanjutan

dan konservasi serta peningkatan peran serta masyarakat

8. Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

9. Program Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam dan nilai tambah

10. Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

11. Program Perlindungan dan konservasi sumber daya alam

12. Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

13. Program Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan

lingkungan hidup

14. Program Rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam

15. Program Rehabilitasi hutan dan lahan

16. Program Pengembangan dan pengawasan bidang pertambangan

17. Program Pengembangan kawasan budidaya air laut, air payau, dan air tawar

Program diatas merupakan isu yang harus ditangani secara wilayah. Jika hal itu hanya

ditangani dengan pendekatan sektoral, maka problematika yang ada tidak bisa

diselesaikan secara efektif dan efisien. Program kewilayahan menggambarkan bagaimana

daerah harus terus melakukan kerjasama dengan daerah lain. Dengan memiliki jaringan

dengan daerah lain yang baik, maka diharapkan pelayanan publik (sampah, air bersih,

jalan, energi, dsb) semakin baik.

Page 113: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

97RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

7.3. KEBIJAKAN UMUM KEUANGAN DAERAH

7.3.1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Kebijakan pengelolaan keuangan daerah tidak terlepas dari kebijakan

desentralisasi dan otonomi daerah yang dilakukan dengan menekankan pada prinsip

money follow function sebagai konsekuensi hubungan keuangan antara pemerintah pusat

dengan pemerintah daerah. Terbitnya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999

memberikan warna baru landasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pengelolaan

keuangan daerah berdasarkan pada Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tersebut

bertumpu pada upaya peningkatan efisiensi, efektifitas, akuntabilitas, dan transparansi

pengelolaan keuangan publik baik dari sisi pendapatan maupun belanja.

Inti perubahan yang akan dilakukan antara lain mempertajam esensi pengelolaan

keuangan daerah dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah yang menyangkut

penjabaran terhadap hak dan kewajiban daerah dalam mengelola keuangan publik,

meliputi mekanisme penyusunan, pelaksanaan dan penatausahaan, pengendalian dan

pengawasan, serta pertanggungjawaban keuangan daerah. Dalam pengelolaan keuangan

daerah Kabupaten Penajam Paser Utara dilandaskan pada peraturan perundang-undangan

yang berlaku yaitu:

1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 105 tahun 2001 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

Page 114: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

98RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

8. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

9. Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13

Tahun 2006.

Pengelolaan keuangan daerah meliputi seluruh kegiatan perencanaan, penguasaan,

penggunaan, pengawasan dan pertanggung jawaban. Keuangan daerah harus dikelola

secara tertib, taat perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan

bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Pengelolaan keuangan daerah yang tercermin dalam pengelolaan APBD

merupakan bagian penting dari proses pembangunan daerah. Terkait hal ini, arah

kebijakan anggaran Kabupaten Penajam Paser Utara difokuskan untuk mendukung

program-program guna mencapai visi dan misi Kabupaten Penajam Paser Utara tahun

2008-2013, serta dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan

masyarakat.

Pendapatan daerah Kabupaten Penajam Paser Utara sebagian besar masih berasal

dari Dana Bagi Hasil, terutama bagi hasil dari Sumber Daya Alam. Untuk optimalisasi

pendapatan daerah, maka diperlukan berbagai kebijakan melalui penggalian sumber-

sumber pendapatan baru, antara lain: pengembangan kawasan industri, pengembangan

kawasan wisata, pengembangan kawasan agropolitan dan atau minapolitan,

pengembangan sektor perdagangan, serta pengembangan kawasan pertambangan.

Belanja daerah digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka

mendukung terwujudnya good governance, pengelolaan keuangan daerah Kabupaten

Penajam Paser Utara dilakukan secara profesional, terbuka, dan bertanggungjawab sesuai

dengan perudang-undangan yang berlaku. Aturan pokok yang ditetapkan dalam Undang-

undang Dasar tersebut dijabarkan ke dalam asas-asas umum pengelolaan keuangan daerah

yang meliputi:

1. Asas tahunan;

Page 115: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

99RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

2. Asas universalitas;

3. Asas kesatuan;

4. Asas spesialitas;

5. Akuntabilitas berorientasi pada hasil;

6. Profesionalitas;

7. Proporsionalitas;

8. Keterbukaan dalam pengelolaan keuangan; dan

9. Pemeriksaan keuangan yang bebas dan mandiri.

Untuk mengimplementasikan kebijakan umum anggaran berpedoman pada prinsip-

prinsip penganggaran yaitu:

1. Partisipasi Masyarakat

2. Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran

3. Disiplin Anggaran

4. Keadilan Anggaran

5. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran.

7.3.2. Kebijakan Pendapatan Daerah

Berdasarkan struktur pendapatan daerah setelah otonomi, sumber penerimaan

pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten berasal dari pos (1) Pendapatan Asli Daerah

(PAD) yang bersumber dari pos pendapatan pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, (2) Dana

Perimbangan, (3) Dana Alokasi Umum (DAU), (4) Dana Alokasi Khsusus (DAK), dan

(5) Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi. Pengelolaan pendapatan

daerah bertujuan untuk mengoptimalkan sumber pendapatan daerah untuk meningkatkan

kapasitas fiskal daerah dengan tujuan memaksimalkan penyelenggaraan pemerintah

daerah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Kebijakan pengelolaan pendapatan daerah harus dilakukan secara cermat dan hati-

hati sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Upaya untuk meningkatkan

kapasitas fiskal daerah (fiscal capacity) tidak hanya dilakukan dalam rangka peningkatan

PAD, namun juga harus melihat dampaknya terhadap kegiatan ekonomi masyarakat

secara menyeluruh. Artinya peningkatan PAD tidak boleh memiliki dampak langsung

Page 116: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

100RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

terhadap penurunan pendapatan kelompok masyarakat tertentu. Peningkatan kapasitas

fiskal juga harus mempertimbangkan tata kelola (governance) tentang keuangan daerah,

karena peningkatan anggaran yang besar jika tidak dikelola dengan baik justru akan

menimbulkan masalah, sehingga arah pengelolaan pendapatan daerah adalah optimalisasi

fungsi anggaran yan meliputi fungsi perencanaan, distribusi dan stabilisasi.

Pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dalam

melaksanakan fungsi pelayanan dasar publik masih banyak bergantung pada penerimaan

dari Dana Bagi Hasil dan Dana Perimbangan yang terdiri dari DAU dan DAK. Adanya

otonomi daerah diharapkan dapat memacu daerah menuju ke tingkat kemampuan

keuangan yang lebih baik yang tercermin dengan semakin meningkatnya kapasitas fiskal

dan berkurangnya celah fiskal dari tahun ke tahun. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk

meningkatkan kapasitas fiskal dengan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan

daerah yang merupakan komponen kapasitas fiskal daerah.

Beberapa strategi yang akan dilakukan untuk menutup terjadinya kesenjangan fiskal:

1. Mengadakan kajian kemungkinan meningkatkan pendapatan melalui peningkatan

pajak, retribusi, penjualan jasa publik (charging for services) dan usaha daerah

lainnya yang sah dengan regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan

sektor swasta;

2. Menaikkan pendapatan dari pajak dan retribusi daerah melalui revitalisasitarif,

perluasan subyek, obyek pajak, dan retribusi;

3. Melakukan perbaikan administrasi penerimaan pendapatan dan belanja daerah

(revenue and spending administration);

4. Mengoptimalkan penerimaan dana bagi hasil dari pajak dan bukan pajak (PPh

perseorangan, PKB - BBNKB, PBBKB, BPHTP, dan PBB ).

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber pendapatan daerah

yang potensial untuk ditingkatkan, walaupun kontribusi PAD terhadap APBD masih

rendah. Untuk menentukan pengelolaan komponen PAD diperlukan identifikasi potensi

komponen PAD yang digunakan untuk mengetahui posisi komponen PAD sebagai

sumber pendapatan daerah dengan menganalisis rasio pertumbuhan jenis penerimaan

dengan proporsi atau sumbangannya terhadap rata-rata total penerimaan.

Page 117: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

101RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Salah satu tolok ukur dari perkembangan ekonomi daerah adalah besarnya

pendapatan daerah pada pos Pendapatan Asli Daerah (PAD). Besarnya PAD secara umum

menunjukkan kemajuan aktivitas perekonomian pada masyarakat yang dapat dijadikan

obyek pungut. Oleh karena itu, pencapaian target PAD merupakan faktor penting dalam

menilai laju pembangunan di daerah. Di dalam rangka memacu roda perekonomian

masyarakat, Kabupaten Penajam Paser Utara menerapkan kebijakan insentif dan

disinsentif untuk obyek-obyek pungut tertentu. Dari hal ini diharapkan akan mampu

berkontribusi terhadap pemerataan pendapatan masyarakat.

Pertumbuhan komponen Pajak Daerah, Retribusi Daerah akan menjadi faktor

yang penting dalam mendorong pertumbuhan PAD serta mendorong peningkatan

kemampuan peranan perusahaan daerah untuk dapat memberikan kontribusinya kepada

Pendapatan Asli Daerah. Sedangkan untuk Dana Perimbangan, komponen Bagi Hasil

Pajak serta komponen Bagi Hasil Bukan Pajak dan Bantuan Keuangan Provinsi adalah 2

unsur yang cukup penting dalam mendorong pertumbuhan Dana Perimbangan yang akan

diperoleh nantinya.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2003-2008), PAD di Kabupaten Penajam

Paser Utara lebih didominasi dari sumber Lain-Lain PAD yang Sah. Sumber Lain-Lain

PAD yang Sah ini antara lain terdiri atas komponen: (1) Penerimaan Jasa Giro; (2)

Penerimaan Bunga Deposito; (3) Pendapatan dari Pengembalian; (4) Sumbangan Pihak

Ketiga; dan (5) Penerimaan lain-lain. Sementara Pajak daerah dan retribusi daerah

merupakan sumber PAD yang belum mampu memberikan kontribusi signifikan, padahal

di daerah lain sektor tersebut merupakan andalan untuk mendulang Pendapatan Asli

Daerah. Rincian tentang realisasi pendapatan daerah Kabupaten Penajam Paser Utara

dalam kurun waktu 2003-2008 disajikan pada tabel berikut ini:

Page 118: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

102RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 7.1

Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara 2003-2008URAIAN PENERIMAAN 2003 2004 2005 2006 2007 2008

PENDAPATAN331.808.700.800,00 361.948.050.356,55 558.367.611.467,24 765.143.920.791,10 681.874.311.448,68 543.876.344.883,97

PENDAPATAN ASLI DAERAH646.692.850,00 11.486.764.294,39 13.353.270.919,03 28.262.983.320,10 31.364.862.072,68 31.978.813.418,97

Pajak Daerah300.805.450,00 124.975.569,68 664.524.310,43 740.337.569,00 363.871.440,00 284.802.135,00

Hasil Retribusi Daerah135.250.100,00 695.960.965,00 2.989.129.273,00 4.034.080.399,64 2.761.950.496,00 3.511.752.055,12

Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah Yang Dipisahkan - 603.814.374,26 1.818.667.867,02 2.283.817.370,39 7.991.410.038,53 8.068.073.816,13

Lain-Lain PAD Yang Sah210.637.300,00 10.062.013.385,45 7.880.949.468,58 21.204.747.981,07 20.247.630.098,15 20.114.185.412,72

DANA PERIMBANGAN286.989.495.550,00 299.853.814.529,16 499.745.514.248,21 672.699.786.271,00 561.437.194.376,00 481.989.769.465,00

Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil

Bukan Pajak 232.787.231.550,00 267.592.981.195,16 460.831.514.256,21 608.685.158.279,00 485.618.569.850,00 446.729.797.265,00

Dana Alokasi Umum (Dau)33.972.341.000,00 31.263.833.334,00 34.029.999.992,00 31.969.999.992,00 52.632.000.000,00 31.797.468.200,00

Dana Alokasi Khusus (Dak)20.229.923.000,00 997.000.000,00 4.884.000.000,00 32.044.628.000,00 23.186.624.526,00 3.462.504.000,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN

DAERAH YANG SAH 44.172.512.400,00 50.607.471.533,00 45.268.826.300,00 64.181.151.200,00 89.072.255.000,00 29.907.762.000,00

Pendapatan Hibah- - - - - -

Dana Darurat1.979.999.000,00 - - 7.495.000.000,00 5.750.000.000,00 2.000.999.000,00

Dana Bagi Hasil Pajak Dari

Propinsi Dan Pemerintah

Daerah Lainnya

3.692.513.400,00 12.107.471.533,00 6.768.826.300,00 12.386.151.200,00 17.487.755.000,00 14.281.763.000,00

Dana Penyesuaian Dan

Otonomi Khusus - - - - 10.000.000.000,00 -

Bantuan Keuangan Dari

Propinsi Atau Pemerintah

Daerah Lainnya

38.500.000.000,00 38.500.000.000,00 38.500.000.000,00 44.300.000.000,00 55.834.500.000,00 13.625.000.000,00

Page 119: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

103RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Sumber data Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara 2008

Sehubungan dengan fenomena di atas, serta agar sumber dari Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap PAD Kabupaten

Penajam Paser Utara, maka perlu dilakukan upaya intensifikasi yang serius terhadap

kedua sumber pendapatan tersebut. Yang perlu diingat dan diperhatikan dalam rangka

optimalisasi Retribusi dan Pajak Daerah ini adalah jangan sampai upaya ini intensifikasi

tersebut bermuara pada iklim yang tidak kondusif pada pertumbuhan investasi di

Kabupaten ini. Hal ini perlu diwaspadai karena upaya optimalisasi pemungutan pajak dan

retribusi daerah yang dilakukan tanpa pertimbangan yang matang, ujung-ujungnya hanya

akan memberatkan dunia usaha dan masyarakat umum, serta memicu keengganan

investor untuk berinvestasi di daerah tersebut.

Intinya, peningkatan pendapatan daerah harus difokuskan pada optimalisasi

pengelolaan jenis-jenis pendapatan yang dapat dikendalikan oleh Pemerintah Daerah,

yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

harus dilaksanakan secara hati-hati dan bijaksana dalam upaya untuk tetap menjaga

terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi berkembangnya dunia usaha dan masyarakat

dengan melihat kemampuan dunia usaha dan masyarakat untuk membayar pajak. Sejalan

dengan hal tersebut, upaya untuk meningkatkan PAD akan lebih difokuskan pada upaya

perbaikan manajemen penerimaan, terutama menyangkut perbaikan sistem dan prosedur

pengelolaan pajak dan retribusi daerah yang mengarah pada pemanfaatan Teknologi

Informasi (TI), penataan dan pengelolaan aset-aset daerah, baik yang dipisahkan maupun

tidak dipisahkan. Upaya lain yang harus dilakukan adalah meningkatkan upaya

penegakan hukum (law enforcement) terhadap wajib pajak dan wajib retribusi yang tidak

memenuhi kewajibannya, meningkatkan kesadaran wajib pajak dan wajib retribusi dan

pemutakhiran data potensi pajak dan retribusi daerah;

Di samping optimalisasi pendapatan dari sumber retribusi dan pajak daerah,

komponen hasil pengelolaan kekayaan daerah/bagian laba BUMD masih memerlukan

upaya peningkatan yang besar dengan menggali sumber-sumber penerimaan yang baru

dan meningkatkan penerimaan tahun-tahun sebelumnya dari sumber penerimaan yang

ada. Upaya ini hendaknya juga ditunjang oleh peningkatan kapasitas fiskal yang dapat

Page 120: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

104RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

dilakukan melalui pengembangan usaha-usaha daerah dengan memanfaatkan potensi

sumberdaya alam Kabupaten Penajam Paser Utara melalui kerjasama dengan investor.

Akan lebih ideal lagi jika usaha tadi juga dibarengi dengan memperkuat posisi tawar

(bargaining position) pemerintah daerah dalam mengoptimalkan jenis-jenis pendapatan

daerah yang tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh Pemerintah Daerah, seperti

Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, dengan tetap

memperhatikan serta mempertimbangkan peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku.

Dengan memperhatikan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Penajam Paser

Utara pada periode 5 (lima) tahun sebelumnya, serta mempertimbangkan berbagai faktor

yang berhubungan dengan perolehan pendapatan daerah, maka untuk periode lima tahun

mendatang (2008-2013) pendapatan daerah Kabupaten Penajam Paser Utara

diproyeksikan sebagai berikut:

Page 121: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

105RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 7.2

Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara

2008-2013

URAIAN PENERIMAAN 2008 2010 2011 2012 2013

PENDAPATAN628.225.406.351,79 720.817.161.589,68 831.109.257.884,41 948.493.369.791,77 1.072.663.149.932,91

PENDAPATAN ASLI

DAERAH44.450.344.442,88 63.910.432.490,41 79.725.847.769,19 104.329.240.395,00 128.571.033.423,65

Pajak Daerah411.782.542,63 655.991.290,10 696.024.365,46 733.224.701,13 831.275.817,58

Hasil Retribusi Daerah5.318.137.268,92 5.941.192.277,43 6.439.971.670,62 7.347.977.913,87 8.247.042.531,68

Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan12.885.186.003,96 21.540.047.306,82 32.399.603.002,80 49.740.052.757,30 64.150.397.541,08

Lain-Lain PAD Yang Sah25.835.238.627,37 35.773.201.616,06 40.190.248.730,30 46.507.985.022,70 55.342.317.533,31

DANA PERIMBANGAN544.182.665.152,82 611.045.126.540,40 694.291.833.813,71 774.930.049.117,25 860.501.628.672,55

Bagi Hasil Pajak / Bagi

Hasil Bukan Pajak504.819.301.582,97 563.168.672.557,22 635.494.965.446,30 709.690.393.824,31 786.174.615.728,03

Dana Alokasi Umum (Dau)33.060.825.871,24 35.164.256.114,85 37.226.710.575,75 40.297.518.921,03 44.286.459.834,16

Dana Alokasi Khusus

(Dak)6.302.537.698,61 12.712.197.868,33 21.570.157.791,67 24.942.136.371,91 30.040.553.110,36

LAIN-LAIN

PENDAPATAN DAERAH

YANG SAH39.592.396.756,09 45.861.602.558,87 57.091.576.301,51 69.234.080.279,52 83.590.487.836,72

Pendapatan Hibah- - -

Dana Darurat2.472.439.880,95 2.673.084.341,51 2.824.933.411,30 2.945.289.745,75 3.003.172.862,36

Dana Bagi Hasil Pajak

Dari Propinsi Dan

Pemerintah Daerah

Lainnya22.554.958.758,96 27.953.620.612,90 38.447.819.697,65 49.387.041.871,51 62.180.734.388,59

Dana Penyesuaian Dan

Otonomi Khusus- - - - -

Bantuan Keuangan Dari

Propinsi Atau Pemerintah

Daerah Lainnya14.564.998.116,19 15.234.897.604,45 15.818.823.192,57 16.901.748.662,26 18.406.580.585,77

Dari uraian di atas, dapat ditarik benang merah bahwa secara umum peningkatan

pendapatan daerah dapat dilakukan dengan dua cara:

Page 122: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

106RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

1) Peningkatan kapasitas terhadap sumber-sumber pendapatan yang ada, sehingga

menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara;

2) Menggali sumber-sumber pendapatan yaitu dengan melihat kemungkinan-

kemungkinan terhadap pemungutan akan sumber-sumber pendapatan daerah

yang belum ada selama ini, atau dengan kata lain menggali sumber-sumber

pendapatan baru.

Harapan tersebut diatas tentu senafas dan telah memaknai keinginan otonomi bahwa

kewenangan pada Pemerintah Kabupaten untuk menggali sumber-sumber pendapatan asli

daerah guna membiayai pembangunan daerahnya sendiri.

Untuk proyeksi di masa depan, terdapat beberapa hal yang cukup penting terkait

dengan prospek keuangan daerah, yakni antara lain:

1. Bahwa peranan sektor Pajak Daerah dan Retribusi dalam memberikan sumbangan

ke PAD, kedepan tampaknya akan semakin penting. Untuk itu, upaya untuk terus

melakukan intensifikasi melalui optimalisasi basis pajak tanpa harus menambah

beban kepada masyarakat, maupun melalui upaya-upaya yang terus menerus

dalam melakukan perbaikan dan senantiasa meningkatkan kesadaran wajib pajak

dan retribusi dalam memenuhi kewajibannya, adalah hal yang mutlak untuk tetap

dilanjutkan secara konsisten termasuk dalam upaya untuk terus meningkatkan

efisiensi di tubuh penyelenggara pemerintahan daerah Kabupaten Penajam Paser

Utara.

2. Upaya intensifikasi pajak sebagaimana yang telah disampaikan, tampaknya tidak

cukup hanya mengandalkan kondisi sarana prasarana kota yang ada seperti saat

ini. Untuk itu, di masa mendatang, prioritas pembangunan daerah harus

benar-benar fokus pada sektor-sektor yang mampu menarik investasi guna

mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dalam upaya meningkatkan daya beli

masyarakat yang dalam hal ini tentunya harus dilakukan dengan tanpa

mengesampingkan konsistensi dalam menekan ketimpangan pendapatan

masyarakat sebagai bentuk upaya untuk menekan angka kemiskinan serta tetap

memperhatikan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan masyarakat yang

ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Page 123: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

107RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

3. Perlunya penetapan formulasi kebijakan diatas, dimaksudkan agar peningkatan

pendapatan daerah pada tahun 2008-2013 diupayakan untuk tetap menjaga

penciptaan iklim yang kondusif bagi pengembangan dunia usaha, sehingga

keberadaannya diharapkan dapat mewujudkan stabilitas fiskal daerah khususnya

dalam memberikan ketersediaan melalui perluasan basis pajak tanpa harus

menambah beban kepada masyarakat maupun intensifikasi melalui upaya yang

terus menerus dalarn melakukan perbaikan kedalam dan senantiasa meningkatkan

kesadaran wajib pajak dan retribusi dalam memenuhi kewajibannya adalah hal

yang mutlak untuk tetap dilanjutkan secara konsisten termasuk dalarn upaya untuk

terus meningkatkan efisiensi, di tubuh penyelenggara pemerintahan daerah

Kabupaten Penajam Paser Utara.

7.2.3. Kebijakan Belanja Daerah

Sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, telah memberi peluang

sekaligus tantangan bagi daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan

kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa dan kreativitas sendiri berdasarkan

aspirasi masyarakat. Belanja daerah merupakan pengalokasian dan pendistribusian semua

pengeluaran daerah dalam periode tahun anggaran tertentu.

Kabupaten Penajam Paser Utara telah menerapkan sistem anggaran berbasis

kinerja dengan kemampuan anggaran terbatas yang disebabkan masih adanya beban

belanja aparatur yang masih tinggi. Untuk itu perlu adanya kebijakan alokasi belanja

mendasarkan pada prioritas program/kegiatan dengan pengendalian yang lebih baik

dalam perencanaan dan pelaksanaannya untuk tercapainya pengelolaan anggaran yang

efektif dan efisien, sehingga tidak semua belanja program/kegiatan yang telah

direncanakan urgen untuk dibiayai pada tahun anggaran yang bersangkutan.

Kebutuhan fiskal daerah diperlukan untuk melaksanakan fungsi layanan umum

dasar yang meliputi penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan, penyediaan

infrastruktur dan penanggulangan kemiskinan. Kebutuhan fiskal daerah dalam

melaksanakan fungsi layanan publik tersebut tercermin dalam rencana anggaran belanja

Page 124: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

108RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

yang meliputi belanja pembangunan/modal atau belanja langsung dan belanja

administrasi umum atau belanja tidak langsung.

Pengalokasian belanja pembangunan daerah atau belanja langsung dilaksanakan

antara lain dengan mendasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(Musrenbang) Daerah, hasil penjaringan aspirasi masyarakat oleh DPRD dengan

pendekatan participatory rural appraisal (PRA), dan arah kebijakan pembangunan lokal,

regional, dan nasional. Pembangunan diharapkan benar-benar realistis, transparan,

partisipatif, dan akuntabel serta mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan kondisi tersebut, pengelolaan belanja daerah diarahkan pada memperbesar

belanja langsung berupa program/kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan/

pelayanan dasar masyarakat, penanggulangan kemiskinan, pengurangan pengangguran,

dan penyediaan infrastruktur publik, serta kegiatan yang mendukung revitalisasi

perdesaan melalui pemberdayaan masyarakat. Sedangkan belanja tidak langsung

diupayakan lebih efisien dan efektif untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik

sebagai salah satu wujud reformasi birokrasi. Untuk lebih jelasnya, volume belanja untuk

periode lima tahun mendatang (2008-2013) pada masing-masing SKPD (Satuan Kerja

Perangkat Daerah) yang ada di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, diproyeksikan

sebagai berikut:

Page 125: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

109RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Tabel 7.3

Proyeksi Belanja pada Masing-Masing SKPD di Kabupaten Penajam Paser Utara

Tahun 2008-2013

SKPD 2008 2010 2011 2012 2013

BAPPEDA 13.664.820.000 15.148.075.042 16.208.440.295 17.018.862.310 17.529.428.179

DINAS KEHUTANAN,

PERKEBUNAN, DAN

PERTAMBANGAN 39.350.150.400 42.498.162.432 45.048.052.178 50.003.337.917 52.003.471.434

DINAS KESEHATAN 17.301.310.315 18.512.402.037 20.919.014.302 22.801.725.589 25.309.915.404

DINAS PEKERJAAN

UMUM 701.424.704.272 462.940.304.819 402.758.065.193 354.427.097.370 329.617.200.554

DINAS PENDAPATAN

DAERAH 4.069.101.000 4.435.036.859 4.612.438.333 4.750.811.483 4.988.352.058

DINAS PENDIDIKAN,

PEMUDA DAN

OLAHRAGA 178.131.471.950 188.819.360.267 194.483.941.075 202.263.298.718 212.376.463.654

DINAS PERTANIAN,

PETERNAKAN,

PERIKANAN, DAN

KELAUTAN 59.716.920.000 109.907.519.718 141.780.700.436 162.338.901.999 184.254.653.769

DINAS

KEPENDUDUKAN,

CAPIL, SOSIAL DAN

TENAGA KERJA 25.271.289.087 27.339.387.740 22.691.691.825 22.578.233.365 23.820.036.201

DINAS

PERHUBUNGAN,

KEBUDAYAAN DAN

PARIWISATA 78.291.032.432 63.415.736.270 52.635.061.104 45.792.503.161 44.418.728.066

DINAS

KOPERASI,UKM,

PERINDUSTRIAN DAN

PERDAGANGAN 7.160.044.600 7.589.647.276 8.120.922.585 8.283.341.037 8.697.508.089

Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan

Pemerintahan Desa 12.645.333.895 15.645.333.895 16.645.333.800 17.645.333.895 18.645.333.895

Badan Kepegawaian

Daerah 13.349.322.090 14.349.322.000 15.349.322.090 15.349.322.090 15.349.322.090

Inspektorat Kabupaten 5.869.523.384 6.369.523.384 6.869.523.384 7.369.523.384 7.869.523.384

Kantor Lingkungan

Hidup 1.150.647.258 1.650.647.258 2.250.647.258 2.750.647.258 3.350.647.258

Kantor Keluarga

Berencana dan

Pemberdayaan

1.568.826.909 2.068.826.909 2.668.826.909 3.268.826.909 3.768.826.909

Page 126: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

110RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Perempuan

Kantor Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan 501.036.500 1.001.036.500 1.601.036.500 2.101.036.500 2.701.036.500

Kantor Kesatuan Bangsa

dan Perlindungan

Masyarakat 409.006.000 909.006.000 1.509.006.000 2.009.006.000 2.509.006.000

Satuan Polisi Pamong

Praja 3.397.942.402 3.897.942.402 4.497.942.402 5097.942.402 5.597.942.402

KECAMATAN BABULU 732.066.710 811.530.836 843.992.069 894.631.593 921.470.541

KECAMATAN

PENAJAM 1.908.719.000 1.725.515.223 1.760.025.528 1.830.426.549 1.995.164.938

KECAMATAN SEPAKU 865.074.500 783.314.864 830.313.756 888.435.719 986.163.648

KECAMATAN WARU 550.000.000 550.000.000 650.000.000 700.000.000 850.000.000

RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH 8.896.000.000 7.879.472.102 8.194.650.986 9.178.009.105 10.004.029.924

SEKRETARIAT

DAERAH 196.366.616.366 153.459.671.939 139.648.301.465 143.837.750.509 152.468.015.539

SEKRETARIAT DPRD 20.768.188.102 21.268.188.102 21.868.188.102 22.468.188.102 22.968.188.102

Terkait hal di atas, kebijakan umum belanja daerah Kabupaten Penajam Paser

Utara adalah sebagai berikut:

a. Menyesuaikan sistem pengelolaan keuangan dengan peraturan perundangan

baru yang berlaku

b. Upaya penghematan, efisiensi, efektivitas anggaran belanja daerah secara

proporsional akan dilakukan melalui:

1). Memprioritaskan alokasi belanja daerah pada program dan kegiatan yang

memiliki dampak kuat terhadap pencapaian visi dan misi daerah dan

berdampak luas terhadap kepentingan masyarakat;

2). Mengefektifkan mekanisme musrenbang guna menghasilkan rencana

program dan kegiatan yang mampu memecahkan berbagai permasalahan

dan isu terkini di masyarakat;

3). Menekan belanja perjalanan dinas hanya untuk kegiatan-kegiatan yang

dianggap penting dan mendesak serta berdampak luas bagi kepentingan

pembangunan dan masyarakat ;

Page 127: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

111RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

4). Mengefektifkan mekanisme pengawasan dan pengendalian pembangunan

untuk menjamin program dan kegiatan yang telah ditetapkan berjalan

sebagaimana mestinya.

c. Pengembangan transparansi dan akuntabilitas, serta profesionalisme

pengeloaan keuangan daerah melalui:

1). Pengembangan dan pemantapan sistem informasi keuangan daerah mulai

dari perencanaan anggaran, penatausahaan hingga pelaporan sebagai bahan

pengambilan kebijakan;

2). Peningkatan kualitas aparat pengelola keuangan daerah;

3). Penciptaan pola pengawasan yang menjamin transparansi dan

akuntabilitas;

4). Penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan

pengelolaan keuangan daerah yang efisien, efektif dan transparan serta

akuntabel.

Dalam RAPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, beberapa kebijakan yang

menjadi asumsi belanja antara lain adalah :

(i) Belanja Tidak Langsung :

a. Belanja Pegawai.

- Untuk mengantisipasi kenaikan gaji berkala, tunjangan keluarga, mutasi

dan penambahan PNSD maka diperhitungkan kenaikan anggaran sebesar

15% hingga 20% dari jumlah belanja pegawai (gaji pokok dan tunjangan);

- Dianggarkan gaji untuk mengantisipasi pengangkatan tenaga kontrak yang

akan diangkat menjadi CPNSD.

- Dianggarkan tambahan penghasilan dalam bentuk uang makan.

b. Belanja bunga.

Untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran bunga pinjaman.

c. Belanja Hibah.

- Belanja hibah di Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara

diperuntukkan untuk Block Grant Desa/Kelurahan, Block

Page 128: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

112RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Grant TK/RA/RB, Block Grant TPQ, Block grant Madrasah

Diniyah/Majelis Taklim, Block Grant Pondok Pesantren, Block Grant

TK.SD/MI/SMP/MTS dan Block Grant SMA/SMK/MA.

- Belanja hibah juga untuk mendukung fungsi penyelenggaraan

pemerintah daerah yang dilakukan oleh instansi vertikal seperti

KPUD, semi pemerintah (seperti PMI, KONI, Pramuka, KORPRI,

dan PKK), perusahaan daerah, serta masyarakat dan organisasi

kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya

dalam APBD.

- Dalam menentukan organisasi atau lembaga yang akan diberikan

hibah akan dilakukan secara selektif dan rasional dengan

mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

- Dalam rangka akuntabilitas penggunaan hibah kepada

lembaga/organisasi maka pemberian hibah dilengkapi dengan naskah

perjanjian hibah antara pemerintah daerah dengan penerima hibah.

d. Belanja Bantuan Sosial.

- Dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi

masyarakat, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dapat

memberikan bantuan sosial kepada kelompok/anggota masyarakat

namun tetap dilakukan secara selektif/tidak mengikat dan jumlahnya

dibatasi.

- Bantuan keuangan kepada partai politik mengacu pada Peraturan

Daerah tentang Bantuan Keuangan Kepada Parpol di Kabupaten

Penajam Paser Utara.

e. Belanja Bagi Hasil

Belanja bagi hasil digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang

bersumber dari pendapatan kabupaten kepada pemerintah desa sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan.

f. Belanja Bantuan Keuangan

Page 129: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

113RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Belanja bantuan keuangan digunakan untuk menganggarkan bagian dana

perimbangan yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten untuk

dialokasikan ke desa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

g. Belanja tidak terduga.

Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya

tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan

bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya.

(ii) Belanja Langsung :

a. Belanja Pegawai

Belanja pegawai digunakan untuk pengeluaran honorarium/upah bagi PNS

dan non PNS dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan

daerah, dengan besaran honorarium disesuaikan dengan standar yang

ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

b. Belanja Barang/Jasa

- Belanja barang/jasa digunakan untuk pengeluaran pembelian/pengadaan

barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau

pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan

daerah.

- Belanja barang/jasa berupa belanja barang pakai habis, bahan/material,

jasa kantor, premi asuransi, perawatan kendaraan bermotor,

cetak/penggandaan, sewa rumah/gedung/gudang/parkir, sewa sarana

mobilitas, sewa alat berat, sewa perlengkapan dan peralatan kantor,

makanan dan minuman, pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja,

pakaian khusus dan hari-hari tertentu, perjalanan dinas, perjalanan dinas

pindah tugas dan pemulangan pegawai, pemeliharaan, jasa konsultansi,

dan lain-lain pengadaan barang/jasa, dan belanja lainnya yang sejenis.

- Penyediaan anggaran untuk belanja barang pakai habis disesuaikan

dengan kebutuhan nyata dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi

Page 130: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

114RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

SKPD, dengan mempertimbangkan jumlah pegawai dan volume

pekerjaan. Oleh karena itu, perencanaan pengadaan barang didahului

dengan evaluasi persediaan barang serta barang dalam pemakaian.

- Penyusunan rencana kebutuhan pengadaan barang dan jasa mempedomani

ketentuan tentang standar satuan harga barang dan jasa yang ditetapkan

dalam Keputusan Bupati.

c. Belanja Modal

- Belanja modal digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam

rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap yang

digunakan dalam kegiatan pemerintahan seperti dalam bentuk tanah,

peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan aset

tetap lainnya, yang memiliki kriteria antara lain : masa manfaatnya lebih

dari 12 (dua belas) bulan, merupakan obyek pemeliharaan, dan jumlah

nilai rupiahnya material sesuai dengan kebijakan akuntansi

7.2.4. Kebijakan Pembiayaan Daerah

Pendapatan Daerah tahun 2008-2013 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan

rata-rata sekitar 14,55 persen, sedangkan kebutuhan Belanja Daerah diproyeksikan akan

mengalami penurunan (pertumbuhan minus) rata-rata sekitar -5,07 persen. Namun

demikian, APBD Kabupaten Penajam Paser Utara diperkirakan mengalami defisit yang

cukup besar terutama pada periode 2008-20012, yakni minus Rp. 704.923.914.280,03

pada tahun 2008; Rp. 384.447.975.835,21 pada tahun 2010; berkurang menjadi Rp.

229.426.353.244,96 pada tahun 2011; serta defisit sebesar Rp. 98.393.996.631,63 pada

tahun 2012. Dengan pengetatan volume belanja yang dibarengi dengan upaya

optimalisasi pendapatan, pada tahun 2013 yang merupakan akhir periode RPJM 2008-

2013 diproyeksikan keuangan daerah Kabupaten Penajam Paser utara sudah sehat. Hal itu

ditunjukkan oleh APBD yang tidak lagi defisit, serta mencatat surplus sebesar Rp.

3.272.547.936,37

Page 131: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

115RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Lebih jelasnya, perkembangan proyeksi pendapatan dan belanja serta jumlah

surplus/defisit anggaran keuangan daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun

2008-2013 disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 7.4

Proyeksi Pendapatan, Belanja, dan Defisit/Surplus

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Anggaran 2008-2013

PROYEKSI 2008 2010 2011 2012 2013

PENDAPATAN628.225.406.351,79 720.817.161.589,68 831.109.257.884,41 948.493.369.791,77 1.072.663.149.932,91

BELANJA1.333.149.320.632 1.105.265.137.425 1.060.535.611.129 1.046.887.366.423 1.069.390.601.997

(DEFISIT)/

SURPLUS(704.923.914.280,03) (384.447.975.835,21) (229.426.353.244,96) (98.393.996.631,63) 3.272.547.936,37

Pembiayaan defisit anggaran bisa bersumber dari pinjaman daerah. Berdasarkan

Peraturan Pemerintah No. 107 tahun 2000 tentang pinjaman daerah, pemerintah daerah

dapat melakukan pinjaman daerah. Namun demikian, untuk merealisasikan pinjaman ini

perlu dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan beban keuangan daerah

pada masa yang akan datang. Pertimbangan tersebut tidak hanya didasarkan pada debt

service coverage ratio (DSCR) saja, tetapi juga perlu mempertimbangkan aspek prediksi

kondisi ekonomi daerah dalam jangka panjang.

Dalam perkembangan pelaksanaan APBD selama ini dan pada periode tahun

2008-2013, kebijakan untuk membiayai defisit anggaran diutamakan berasal dari sisa

lebih tahun anggaran sebelumnya. Dengan demikian adanya defisit anggaran tidak akan

membebani kewajiban keuangan daerah pada masa yang akan datang. Kebijakan defisit

anggaran justru diharapkan untuk meningkatkan kinerja perangkat daerah dalam

melaksanakan pembangunan daerah.

Kebijakan pembiayaan daerah akan dikelompokkan dalam kebijakan penerimaan

pembiayaan, dan kebijakan pengeluaran pembiayaan. Adapun kebijakan pada masing-

masing kelompok adalah:

Page 132: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

116RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

1) Kebijakan penerimaan pembiayaan

a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu.

Upaya untuk menutup defisit anggaran diutamakan berasal dari sumber-sumber

penerimaan pembiayaan daerah yang tidak akan menjadi beban bagi daerah di

masa mendatang, misalnya yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Tahun Lalu merupakan estimasi selisih lebih antara realisasi pendapatan dengan

belanja daerah, dan didefinitifkan dalam perubahan APBD. yang ditetapkan

dalam peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun

sebelumnya

b. Penerimaan kembali pengembalian Dana Bergulir.

Penerimaan kembali pengembalian dana bergulir digunakan untuk

menganggarkan penerimaan yang berasal dari pengembalian angsuran pokok

pinjaman dana bergulir.

c. Mengoptimalkan jenis-jenis penerimaan pembiayaan yang menjadi Piutang

Daerah dan Pencairan Dana Cadangan, serta sedapat mungkin menghindari

sumber penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari Pinjaman Daerah;

d. Sumber pengeluaran pembiayaan daerah sedapat mungkin hanya dialokasikan

untuk menutup keperluan yang menjadi kewajiban daerah dan tidak dapat

ditunda pengeluarannya.

2) Kebijakan pengeluaran pembiayaan

a. Penyertaan modal pemerintah daerah

Penyertaan modal (investasi) kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan

Koperasi dalam rangka pelayanan/pemberdayaan masyarakat untuk

pemberian dana bergulir kepada masyarakat, petani, dan nelayan.

b. Pembayaran Pokok Utang

Page 133: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

117RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Digunakan untuk melunasi pembayaran kewajiban pokok, terutama yang

jatuh temponya dalam kurun waktu 5 tahun mendatang (periodisasi RPJMD

2008-2013).

c. Mengalokasikan dana penyertaaan modal pada sektor-sektor usaha yang

mempunyai nilai ekonomis dan profitabilitas tertinggi.

Page 134: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

RPJMD 2008-2013KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Page 135: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

119RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB VIIIINDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITASYANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

8.1. Indikasi Rencana Program Prioritas

Prioritas pembangunan yang dirancang untuk pembangunan jangka

menengah 2008-2013 Kabupaten Penajam Paser Utara disusun berdasarkan

penjabaran dari Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih yang dituangkan dalam RPJMD

meliputi :

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penyelenggaraan

pendidikan yang professional.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk mewujudkan derajat

kesehatan masyarakat yang memadai.

3. Mewujudkan revitalisasi pertanian yang berkelanjutan untuk menciptakan

lketahanan pangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi Daerah.

4. Mewujudkan otonomi desa yang produktif melalui pemberdayaan masyarakat.

5. Meningkatkan sarana dan prasarana publik yang mendukung produktivitas

perekonomian dalam rangka pemerataan pembangunan

6. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, professional dan

bertanggungjawab, efisien dan efektif yang dapat memberikan kualitas

pelayanan publik yang prima.

7. Menciptakan rasa aman dan iklim berusaha yang kondusif untuk menumbuh

kembangkan kepercayaan dalam berinvestasi.

8. Peningkatan pranata kelembagaan ekonomi rakyat.

9. Mengembangkan potensi wilayah dan penataan ruang yang berwawasan

lingkungan.

10. Meningkatkan kualitas kehidupan Sosial, Budaya yang Agamis.

Adapun indikasi untuk masing-masing program prioritas pembangunan dalam upaya

mencapai keberhasilan pelaksanaan Visi dan Misi yang ditetapkan dalam RPJM

(2008-2013) adalah sebagai berikut:

Page 136: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

120RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Prioritas pembangunan 1 adalah, Peningkatan kualitas pendidikan yang mengarah

pada pendidikan kejuruan yang profesional. Indikasi program prioritasnya adalah

sebagai berikut :

a. Program wajib belajar dua belas tahun

b. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

c. Program pengembangan budaya baca dan perpustakaan Daerah

d. Program peningkatan sekolah kejuruan

e. Program pelayanan pendidikan bebas iuran (SPP) 12 (dua belas) tahun

Prioritas pembangunan 2 adalah, Peningkatan pelayanan kesehatan dan sarana

kesehatan guna mewujudkan masyarakat yang sehat. Indikasi program prioritasnya

adalah sebagai berikut :

a. Program pengadaan, peningkatan perbaikan Sapras Puskesmas dan

Puskesmas Pembantu

b. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit

c. Program obat dan perbekalan kesehatan

d. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

e. Program pembebasan biaya pelayanan kesehatan dasar

Prioritas pembangunan 3 adalah Mewujudkan revitalisasi pertanian dan

menciptakan ketahanan pangan daerah. Indikasi program prioritasnya adalah sebagai

berikut :

a. Program peningkatan teknologi pertanian / perkebunan / peternakan dan

perikanan

b. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian /

perkebunan/peternakan dan perikanan

c. Pengembangan institusi pembenihan

d. Program pemberdayaan penyuluh lapangan pertanian / perkebunan /

peternakan/perikanan

e. Program peningkatan pemasaran hasi produksi pertanian / perkebunan /

peternakan dan perikanan

f. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam

Page 137: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

121RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Prioritas pembangunan 4 adalah Mewujudkan kemandirian desa yang produktif

melalui pemberdayaan masyarakat. Indikasi program prioritasnya adalah sebagai

berikut :

a. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

b. Program peningkatan dan pengembangan ekonomi lokal

c. Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan

d. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

e. Program sentra - sentra industri potensial

f. Program peningkatan penguatan modal

Prioritas pembangunan 5. adalah Meningkatkan sarana dan prasarana publik yang

mendukung produktivitas perekonomian. Indikasi program prioritasnya adalah

sebagai berikut :

a. Program pembangunan jalan dan jembatan

b. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

c. Program Peningkatan jalan dan penggantian jembatan

d. Program peningkatan sarpras kebinamargaan

e. Program infrastruktur perdesaan

f. Pembangunan sarana dan fasilitas perhubungan

g. Program Penanganan Persampahan dan drainase lingkungan

h. Program Pengembangan bidang ketenagalistrikan

i. Program Penyediaan sarana air bersih dan listrik

j. Program Peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana transportasi

k. Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ

l. Program peningkatan sarpras permukiman, kelembagaan dan fasum bagi

masyarakat

m. Program Pegembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan

pengairan lainnya

n. Program Pengembangan Air Bersih perdesaan dan Perkotaan

o. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Page 138: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

122RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Prioritas pembangunan 6 adalah Penguatan kapasitas aparat pemerintah dan

penegakan tata kelola pemerintahan yang baik, professional dan inovatif. Indikasi

program prioritasnya adalah sebagai berikut :

a. Program pelayanan administrasi perkantoran

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

c. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

d. Program peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

e. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah

f. Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

g. Program peningkatan disiplin aparatur

h. Program penataan kelembagaan pemerintahan dan ketatalaksanaan

i. Program penataan daerah otonomi baru

j. Program perencanaan pembangunan daerah

k. Program pengembangan data / informasi / statistik daerah

l. Program kerjasama pembangunan daerah

m. Program pengembangan wilayah perbatasan

n. Program penataan peraturan daerah dan perundang-undangan

o. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

p. Program peningkatan kesejahteraan aparatur

q. Program pembinaan dan pengembangan aparatur

r. Program pengembangan komunikasi, infofrmasi dan media massa

s. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

t. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

u. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

v. Program penerapan tata pemerintahan yang baik

w. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan pengawasan

Prioritas pembangunan 7 adalah, Menciptakan rasa dan iklim berusaha yang

kondusif untuk menumbuh kembangkan kepercayaan dalam berinvestasi. Indikasi

program prioritasnya adalah sebagai berikut :

a. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Page 139: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

123RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

b. Program pelayanan perijinan

c. Program pendataan investasi dan perijinan

d. Program pemanfaatan ruang

e. Program penguatan kelembagaan perijinan satu atap

f. Program pemeliharaan trantibum serta penegakan perda

g. Program peningkatan sarana dan prasarana trantibum

h. Program pengembangan wawasan kebangsaan

i. Program pendidikan politik masyarakat

j. Program penataan peraturan perundang – undangan

k. Program perlindungan masyarakat

Prioritas pembangunan 8 adalah Peningkatkan Pranata Kelembagaan Ekonomi

Rakyat. Indikasi program prioritasnya adalah sebagai berikut :

a. Program pengembangan potensi lokal partisipatif

b. Program pengembangan koperasi dan UKM

c. Program peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

d. Program pengembangan industri dan perdagangan

e. Program perencanaan pembangunan ekonomi

f. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil

menengah

g. Program peningkatan kapasitas kelembagaan dan akses UMKM pada

lembaga keuangan

h. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha

kecil menengah

i. Program pengembangan kemitraan

j. Program sentra-sentra industri potensial

k. Program peningkatan kemaampuan SDM industri

l. Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi

Prioritas pembangunan 9 adalah Pengembangan potensi wilayah dan Tata Ruang

yang berwawasan lingkungan. Indikasi program prioritasnya adalah sebagai berikut ”

a. Pengembangan wilayah yang berwawasan lingkungan

b. Pemanfaatan potensi sumberdaya alam secera efektif dan efisien

c. Pengelolaan sumberdaya alam dengan nilai tambah

Page 140: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

124RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

d. Program pengembangan kapasitas pengelolaan SDA dan LH

e. Pemanfaatan ruang terkoordinasi yang berorientasi pada perwilayahan

komoditas dalam rangka menentukan komoditi unggulan

f. Program perencanaan pengembangan wilayah setrategis dan cepat tumbuh

g. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

Prioritas pembangunan 10 adalah Peningkatan kualitas kehidupan beragama dan

sosial budaya. Indikasi program prioritasnya adalah sebagai berikut :

a. Program peningkatan pemberdayaan lembaga keagamaan

b. Program pelayanan, perawatan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

c. Program bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial

d. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

e. Program pengembangan nilai budaya

f. Program pengelolaan budaya daerah

g. Program pengelolaan keragaman budaya

h. Pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS

i. Peningkatan peran perempuan dipedesaan

j. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

k. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

l. Program pembinaan anak terlantar

m. Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma

n. Program pembinaan panti asuhan/panti jompo

o. Program peningkatan pemberdayaan lembaga keagamaan

p. Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan

q. Program pengembangan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin

r. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

s. Program ketahanan dan pemberdayaan keluarga

t. Program perencanaan sosial dan budaya

u. Pogram pengendalian perumahan

v. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

w. Program peningkatan kesempatan kerja

x. Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenaga kerjaan

y. ProgramPeningkatan kehidupan sosial budaya yang berkualitas

Page 141: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

125RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

8.2. Indikasi Kebutuhan Pendanaan Urusan Pemerintah Daerah

Secara keseluruhan, anggaran belanja yang dibutuhkan untuk melaksanakan

semua program pada Kabupaten Penajam Paser Utara tahun anggaran 2008 (tahun

pertama RPJMD 2008-2013) adalah sebesar Rp. 1.395.852.791.298,-. Belanja tersebut

akan digunakan untuk membiayai urusan wajib sebanyak Rp. 1.258.129.045.297,82 ,-

serta urusan pilihan sebesar Rp. 137.723.746.000,-.

Dalam kaitan ini, terdapat 25 urusan yang termasuk dalam urusan wajib,

antara lain adalah (1) Pendidikan; (2) Kesehatan; (3) Pekerjaan Umum; (4)

Perumahan; (5) Penataan Ruang; (6) Perencanaan Pembangunan; (7) Perhubungan;

(8) Lingkungan Hidup; (9) Pertanahan; (10) Kependudukan dan Catatan Sipil; (11)

Pemberdayaan Perempuan; (12) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; (13)

Sosial; (14) Tenaga kerja; (15) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; (16) Penanaman

Modal; (17) Kebudayaan; (18) Pemuda dan Olah Raga; (19) Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri; (20) Pemerintahan Umum; (21) Kepegawaian; (22)

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; (23) Statistik; (24) Kearsipan; (25) Komunikasi

dan Informasi.

Sedangkan untuk urusan pilihan, terdapat 8 macam urusan, yaitu: (1)

Pertanian; (2) Kehutanan; (3) Energi dan Sumber Daya Mineral; (4) Pariwisata; (5)

Kelautan dan Perikanan; (6) Perdagangan; (7) Perindustrian; dan (8) Transmigrasi.

Belanja sebesar Rp. 1.258.129.045.297,82 ,- yang dialokasikan untuk

membiayai urusan wajib tersebut didistribusikan secara proporsional pada 25 urusan.

Dari 25 jenis urusan wajib itu, bidang Pekerjaan Umum menerima alokasi anggaran

yang paling besar yaitu Rp. 692.184.443.152,-. Anggaran sebesar itu dalam

pelaksanaannya dikendalikan oleh dua SKPD yaitu Dinas Pekerjaan Umum (Rp.

682.496.204.272,-) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (Rp. 6.510.000.000,-).

Selain Pekerjaan Umum, bidang urusan yang mendapat alokasi anggaran lebih

dari seratus miliar rupiah adalah Urusan Pendidikan dan Urusan Pemerintahan Umum.

Urusan pendidikan yang sebagian besar programnya dikonsentrasikan untuk

mendukung keberhasilan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

diproyeksikan mendapat kucuran dana sebesar Rp. 176.566.471.950,-. Sedang Urusan

Pemerintahan Umum direncanakan mendapat alokasi anggaran sebanyak Rp.

110.139.844.946,- pada tahun anggaran 2008. Dalam implementasinya, program-

Page 142: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

126RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

program yang termasuk dalam urusan Pemerintahan Umum ini dikendalikan oleh

enam SKPD, yaitu Sekretariat Derah, Dinas Pendapatan Daerah, Kecamatan Penajam,

Kecamatan Waru, Kecamatan Babulu, dan Kecamatan Sepaku.

Di luar tiga urusan di atas, beberapa urusan yang mendapat jatah anggaran

cukup besar lainnya adalah Urusan Perhubungan, Urusan Sosial, dan Urusan

Pertanahan. Untuk Urusan Perhubungan, pada tahun 2008 mendapat alokasi anggaran

sebesar Rp. 87.963.687.432,-. Sedang untuk urusan Sosial dan Urusan Pertanahan,

berturut-turut dianggarkan mendapat kucuran dana sebesar Rp. 48.579.881.216,- dan

Rp. 42.120.000.000,-.

Untuk Urusan-Urusan lainnya (yang termasuk dalam Urusan Wajib), untuk

tahun anggaran 2008 rata-rata mendapat alokasi anggaran dibawah Dua Puluh Milliar

Rupiah, dengan perincian masing-masing sebagai berikut: Urusan kesehatan sebesar

Rp. 17.301.310.315,-; Urusan Kepegawaian mendapat anggaran sebesar Rp.

16.500.926.800,-; Perencanaan Pembangunan sebesar Rp. 11.622.820.000,-; Urusan

Perumahan sebesar Rp. 6.500.000.000,-; Urusan Lingkungan Hidup Rp.

6.278.500.800,-; Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Rp. 5.405.905.087,-;

Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebesar Rp. 5.367.040.000,-; Urusan

Pemuda dan Olah Raga Rp. 3.565.000.000,-; Urusan Komunikasi dan Informasi

sebanyak Rp. 2.635.000.000,-; Urusan Tenaga Kerja dialokasikan Rp. 2.323.344.000,-

; Urusan Penataan Ruang Rp. 1.502.000.000,-; Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik

Dalam Negeri Rp. 1.049.500.000,-; Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera sebesar Rp. 690.655.600,-; Urusan Penanaman Modal dianggarkan Rp.

699.000.000,-; Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mendapat alokasi Rp.

564.569.000,-; dan untuk Urusan Kebudayaan direncanakan mendapat alokasi

anggaran Rp. 473.145.000,-

Berbeda dengan urusan wajib yang mempunyai plafond anggaran cukup besar,

urusan pilihan pada tahun anggaran 2008 diproyeksikan mendapat alokasi anggaran

belanja sebesar Rp. 137.723.746.000,-. Hal ini berarti volume anggaran untuk

membiayai urusan pilihan tidak sampai 11% dari total anggaran urusan wajib.

Anggaran untuk urusan pilihan tersebut didistribusikan secara proporsional kepada 7

(tujuh) bidang urusan.

Dari tujuh bidang urusan yang termasuk dalam urusan pilihan, urusan

pertanian mendapat alokasi anggaran paling besar yakni Rp. 73.657.920.000,-.

Page 143: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

127RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Pelaksanaan Program yang dibiayai oleh anggaran itu akan dikendalikan oleh dua

SKPD, yakni Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Selain untuk

Urusan Pertanian, urusan lain yang mendapat alokasi anggaran cukup besar adalah

Urusan Kelautan dan Perikanan yang pada tahun 2008 dialokasikan anggaran

sebanyak Rp. 11.416.000.000,-

Di luar dua urusan di atas, bidang-bidang lain yang masuk pada Urusan

Pilihan rata-rata diproyeksikan mendapat alokasi anggaran di bawah sepuluh Milliar

Rupiah, dengan rincian sebagai berikut: Urusan Kehutanan sebesar Rp.

7.483.150.400,-; Urusan Pariwisata direncanakan mendapat sebesar Rp.

5.604.200.000,-; Urusan Pedagangan sebesar Rp. 4.035.733.350,-; Urusan

Perindustrian mendapat alokasi Rp. 2.959.742.250,-; dan Urusan Energi dan Sumber

Daya Mineral diproyeksikan mendapat jatah anggaran sebesar Rp. 700.000.000,-.

Page 144: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

128RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Lebih jelasnya, alokasi anggaran untuk masing-masing urusan pada tahun

anggaran 2008 dapat disimak pada tabel berikut ini:

Tabel 8.1Alokasi Anggaran untuk Masing-Masing Urusan

Tahun Anggaran 2008 (Tahun Pertama RPJMD 2008-2013)

NO URUSAN ANGGARAN

URUSAN WAJIB 1.258.129.045.297,82

1 PENDIDIKAN 176.566.471.950

2 KESEHATAN 35.397.310.315

3 PEKERJAAN UMUM 692.184.443.152

4 PERUMAHAN 6.500.000.000

5 PENATAAN RUANG 1.502.000.000

6 PERENCANAAN PEMBANGUNAN 11.622.820.000

7 PERHUBUNGAN 87.963.687.432

8 LINGKUNGAN HIDUP 6.278.500.800

9 PERTANAHAN 42.120.000.000

10 KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 5.405.905.087

11 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 502.500.000

12KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGASEJAHTERA

690.655.600

13 SOSIAL 48.579.881.216

14 TENAGA KERJA 2.323.344.000

15 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 564.569.000

16 PENANAMAN MODAL 699.000.000

17 KEBUDAYAAN 473.145.000

18 PEMUDA DAN OLAH RAGA 3.565.000.000

19 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI 1.049.500.000

20 PEMERINTAHAN UMUM 110.139.844.946

21 KEPEGAWAIAN 16.500.926.800

22 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 5.367.040.000

23 STATISTIK

24 KEARSIPAN

25 KOMUNIKASI DAN INFORMASI 2.635.000.000

URUSAN PILIHAN 137.723.746.000

26 PERTANIAN 73.657.920.000

27 KEHUTANAN 7.483.150.400

28 ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL 700.000.000

29 PARIWISATA 5.604.200.000

30 KELAUTAN DAN PERIKANAN 11.416.000.000

31 PERDAGANGAN 4.035.733.350

32 PERINDUSTRIAN 2.959.742.250

Page 145: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

129RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Untuk tahun-tahun berikutnya, terutama yang masuk dalam periode

perencanaan RPJMD 2008-2013 Kabupaten Penajam Paser Utara, besaran anggaran

untuk masing-masing urusan (baik urusan wajib maupun urusan pilihan)

diproyeksikan tumbuh antara 7% hingga 15% tiap tahunnya. Pertumbuhan persentase

belanja itu terutama didasarkan pada pertimbangan tentang tingkat urgensi program

serta ketersediaan anggaran atau kemampuan keuangan daerah untuk membiayai

program dan atau kegiatan yang direncanakan tadi. Untuk lebih lengkapnya, proyeksi

anggaran belanja untuk masing-masing urusan dapat disimak pada matrik yang

terlampir pada bagian akhir dokumen RPJMD ini.

Sedangkan alokasi anggaran belanja untuk masing-masing SKPD selama

periode RPJMD 2008-2014 dapat di paparkan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 8.2Alokasi Anggaran Belanja pada Masing-Masing SKPD

Periode RPJMD 2008-2013

SKPD 2008 2010 2011 2012 2013

Bappeda 13.664.820.000 15.148.075.042 16.208.440.295 17.018.862.310 17.529.428.179Dinas Kehutanan, Perkebunan,Dan Pertambangan 39.350.150.400 42.498.162.432 45.048.052.178 50.003.337.917 52.003.471.434

Dinas Kesehatan 17.301.310.315 18.512.402.037 20.919.014.302 22.801.725.589 25.309.915.404

Dinas Pekerjaan Umum 701.424.704.272 462.940.304.819 402.758.065.193 354.427.097.370 329.617.200.554

Dinas Pendapatan Daerah 4.069.101.000 4.435.036.859 4.612.438.333 4.750.811.483 4.988.352.058Dinas Pendidikan, Pemuda DanOlahraga 178.131.471.950 188.819.360.267 194.483.941.075 202.263.298.718 212.376.463.654Dinas Pertanian, Peternakan,Perikanan, Dan Kelautan 59.716.920.000 109.907.519.718 141.780.700.436 162.338.901.999 184.254.653.769Dinas Kependudukan, Capil,Sosial Dan Tenaga Kerja 25.271.289.087 27.339.387.740 22.691.691.825 22.578.233.365 23.820.036.201Dinas Perhubungan,Kebudayaan Dan Pariwisata 78.291.032.432 63.415.736.270 52.635.061.104 45.792.503.161 44.418.728.066Dinas Koperasi,Ukm,Perindustrian DanPerdagangan 7.160.044.600 7.589.647.276 8.120.922.585 8.283.341.037 8.697.508.089Badan PemberdayaanMasyarakat dan PemerintahanDesa 12.645.333.895 15.645.333.895 16.645.333.800 17.645.333.895 18.645.333.895

Badan Kepegawaian Daerah 13.349.322.090 14.349.322.000 15.349.322.090 15.349.322.090 15.349.322.090

Inspektorat Kabupaten 5.869.523.384 6.369.523.384 6.869.523.384 7.369.523.384 7.869.523.384

Kantor Lingkungan Hidup 1.150.647.258 1.650.647.258 2.250.647.258 2.750.647.258 3.350.647.258Kantor Keluarga Berencanadan Pemberdayaan Perempuan 1.568.826.909 2.068.826.909 2.668.826.909 3.268.826.909 3.768.826.909Kantor Ketahanan Pangan danPenyuluhan 501.036.500 1.001.036.500 1.601.036.500 2.101.036.500 2.701.036.500Kantor Kesatuan Bangsa danPerlindungan Masyarakat 409.006.000 909.006.000 1.509.006.000 2.009.006.000 2.509.006.000

Satuan Polisi Pamong Praja 3.397.942.402 3.897.942.402 4.497.942.402 5097.942.402 5.597.942.402

Kecamatan Babulu 732.066.710 811.530.836 843.992.069 894.631.593 921.470.541

Kecamatan Penajam 1.908.719.000 1.725.515.223 1.760.025.528 1.830.426.549 1.995.164.938

Kecamatan Sepaku 865.074.500 783.314.864 830.313.756 888.435.719 986.163.648

Kecamatan Waru 50.000.000 550.000.000 650.000.000 700.000.000 850.000.000

Page 146: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

130RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Rumah Sakit Umum Daerah 8.896.000.000 7.879.472.102 8.194.650.986 9.178.009.105 10.004.029.924

Sekretariat Daerah 196.366.616.366 153.459.671.939 139.648.301.465 143.837.750.509 152.468.015.539

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada periode RPJMD 2008-2013, Dinas

Pekerjaan Umum Pemkab Penajam Paser Utara merupakan SKPD yang paling banyak

menerima alokasi anggaran. Jumlah yang baling besar diterima oleh SKPD tersebut

pada tahun 2008 yaitu sebesar Rp. 701.424.704.272,-. Namun untuk empat tahun

berikutnya, alokasi anggaran belanja untuk Dinas ini diproyeksikan turun secara

gradual hingga tinggal Rp. 329.617.200.554,- pada tahun 2013.

Selain Dinas Pekerjaan Umum, beberapa SKPD juga diproyeksikan berkurang

alokasi anggaran belanjanya mulai tahun 2010 hingga 2013. Beberapa SKPD yang

anggaran belanjanya diproyeksikan turun dengan prersentase yang cukup besar itu

antara lain adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan, dan Pariwisata (dari Rp.

78.291.032.432,- pada tahun 2008 menjadi Rp. 44.418.728.066,- pada tahun 2013)

dan Dinas Sekretariat Daerah (dari Rp. 196.366.616.366,- pada tahun 2008 menjadi

Rp. 152.468.015.539 pada tahun 2013). Penurunan volume belanja secara signifikan

ini dilakukan dalam rangka menekan tingkat defisit anggaran, dimana untuk tahun

2008 tingkat defisit anggaran pada kabupaten ini diproyeksikan lebih dari 700 miliar

rupiah. Kondisi defisit yang sangat besar itu jelas mencerminkan kondisi keuangan

daerah yang tidak sehat. Karena itu dengan upaya pengurangan alokasi belanja pada

beberapa SKPD itu diharapkan akan dapat membantu menyehatkan kondisi keuangan

daerah pada kabupaten ini.

Pengurangan volume belanja pada beberapa SKPD itu tentu harus di didasari

oleh pertimbangan yang bijak dan matang hingga tidak sampai mengakibatkan

menurunnya aktivitas pembangunan, terutama yang berkaitan langsung dengan

perbaikan tingkat kehidupan masyarakat. Atas dasar pertimbangan tersebut, pada

beberapa SKPD justru di tambah volume anggaran belanjanya. SKPD-SKPD yang

alokasi anggarannya diproyeksikan meningkat cukup besar selama periode 2008-2013

antara lain adalah Dinas Kehutanan, Perkebunan, dan Pertambangan (Rp.

39.350.150.400,- pada tahun 2008 menjadi Rp. 52.003.471.434,- pada tahun 2013);

Dinas Kesehatan (pada tahun 2008 sebesar Rp. 17.301.310.315,- menjadi Rp.

25.309.915.404,- pada tahun 2013); Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (dari

Rp. 178.131.471.950,- pada tahun 2008 menjadi Rp. 212.376.463.654,- pada tahun

Page 147: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

131RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

2013); serta Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (meningkat dari

Rp. 59.716.920.000,- pada tahun 2008 menjadi Rp. 184.254.653.769,- pada tahun

2013). Dalam konteks ini, peningkatan volume anggaran belanja pada beberapa

SKPD di atas terutama didasari oleh pertimbangan bahwa Dinas-Dinas tersebut

mempunyai program-program yang berkaitan langsung dengan visi misi RPJMD

Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2008-2013.

Page 148: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

130RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Page 149: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

131RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB IX

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Penetapan indikator pencapaian kinerja daerah dimaksudkan untuk mengetahui

dan menilai capaian indikator kinerja pelaksanaan kegiatan, program dan kebijakan

yang telah ditetapkan oleh suatu instansi pemerintah. Pencapaian indikator-indikator

kinerja tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah

masukan menjadi keluaran, atau proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang

dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan. Misalnya,

keterkaitan antara tingkat pencapaian kinerja outputs tertentu dengan proses

pencapaiannya seperti kecepatan dan keakurasian, ketaatan pada peraturan

perundangan dan keterlibatan kelompok target atau penerima manfaat.

Indikator penilaian kinerja evaluasi paruh dan penuh waktu pelaksanaan RPJM

Kabupaten Penajam Paser Utara mengacu kepada penilaian kinerja yang disebut

“Kondite”. Hasil penilaian akhir dari sistem Kondite yaitu predikat “Baik dan Buruk”.

Sistem penilaian memakai metode “Grafhicrating Scale” secara umum metode ini

menggunakan angka numeric sebagai Anchor. Nilai dari setiap kriteria berada antara

0-100 yang dibagi menjadi 5 (Lima) predikat, dimana setiap predikat mempunyai

interval tertentu, diantaranya adalah yang terendah untuk predikat capaian kinerja

“kurang”, predikat capaian kinerja “sedang”, predikat capaian kinerja “cukup”,

predikat capaian kinerja “baik”, dan interval tertinggi untuk predikat capaian kinerja

“baik sekali”.

Sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai

pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan. Evaluasi ini dilaksanakan

berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana

pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja mencakup masukan (input), proses

(process), keluaran (output), hasil (result), manfaat (benefit) dan dampak (impact).

Analisis tersebut antara lain dilakukan dengan cara membandingkan antara

indikator kinerja dengan realisasi, seperti : (1) perbandingan antara kinerja nyata

dengan kinerja yang direncanakan; (2) perbandingan antara kinerja nyata dengan

tahun-tahun sebelumnya; (3) perbandingan kinerja suatu instansi dengan instansi lain

yang unggul di bidangnya atau dengan sektor swasta; dan (4) perbandingan kinerja

nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional.

Page 150: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

132RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

9.1. Indikator Kinerja Proses Paruh Waktu (2008 – 2010)

Dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, pasal 3 ayat 1, 2 dan 3 menyatakan bahwa Perencanaan

Pembangunan Nasional mencakup penyelenggaraan perencanaan makro semua fungsi

pemerintahan yang meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu dalam wilayah

Negara Republik Indonesia. Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri atas

perencanaan pembangunan yang disusun secara terpadu oleh Kementerian/Lembaga

dan perencanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan

kewenangannya. Sedangkan Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana

dimaksud di atas menghasilkan: 1) Rencana pembangunan jangka panjang; 2)

Rencana pembangunan jangka menengah; dan 3) Rencana pembangunan tahunan.

Tahapan suatu perencanaan pembangunan (daerah) sesuai dengan ketentuan

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 4 Undang-undang nomor 25 tahun

2004 adalah sebagai berikut: 1) Penyusunan Rencana, meliputi: Rancangan Rencana

Pembangunan Nasional/Daerah, Rancangan Rencana Kerja Kementerian-

Lembaga/SKPD, Musyawarah Perencanaan Pembangunan, Rancangan Akhir

Rencana Pembangunan; 2) Penetapan Rencana, meliputi: RPJP Nasional dengan UU

dan RPJPD dengan Perda, RPJM dengan Keppres/Kepala Daerah, RKP/RKPD

dengan Keppres/Kepala Daerah; 3) Penyidikan Pelaksanaan; dan 4) Evaluasi Kinerja.

Pengukuran kinerja paruh waktu pelaksanaan RPJM Kabupaten Penajam Paser

Utara, Tahun 2005-2010 adalah suatu alat manajemen yang digunakan untuk

meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas dan juga digunakan

untuk menilai pencapaian tujuan dan sasaran (Goals and Objectives).

Pengukuran kinerja paruh waktu pelaksanaan RPJM Kabupaten Penajam

Paser Utara, Tahun 2005-2010 merupakan proses sistematis untuk pengumpulan,

menganalisa dan menggunakan informasi untuk menentukan efisiensi dan efektifitas

suatu kinerja seluruh instansi pemerintah dari satuan kerja perangkat daerah dalam

melaksanakan program–programnya sesuai dengan tugas-tugas yang dibebankan,

termasuk keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran program-program.

Evaluasi kinerja paruh waktu pelaksanaan RPJM Kabupaten Penajam Paser

Utara, Tahun 2005-2010 merupakan wujud nyata dari kewajiban dan mandat UU NO.

32 Tahun 2004 (direvisi dengan UU No. 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah)

yang secara nyata merupakan proses kegiatan penyelenggaraan pemerintahan,

Page 151: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

133RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

pelayanan publik dan permbangunan yang meliputi perencanaan, penetapan

kebijakan, koordinasi, pelestarian, penyempurnaan dan pengembangan.

Dalam pengukuran kinerja proses paruh waktu pelaksanaan RPJM Kabupaten

Penajam Paser Utara dilakukan penilaian dari aspek-aspek sebagai berikut:

1. Kaitan dengan tupoksi SKPD

2. Capaian pembangunan fisik

3. Keluaran (output) program/kegiatan

4. Hasil (outcame) program/kegiatan

5. Waktu penyelesaian program kegiatan

6. Besaran pendanaan program kegiatan

Dari indikator yang telah ditetapkan tersebut kemudian diberikan bobot

masing-masing indikator yang diserasikan dengan target-target RPJM yang telah

ditetapkan serta kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara,

sehingga didapat pembobotan indikator kinerja proses pelaksanaan RPJM Kabupaten

Penajam Paser Utara ditetapkan sebagai berikut: 1) Kaitan dengan tupoksi SKPD; 2)

Capaian pembangunan fisik; Keluaran (output) program/kegiatan; Hasil (outcame)

program/kegiatan; Waktu penyelesaian program kegiatan; Besaran pendanaan

program kegiatan. Sehingga dari hasil pembobotan tersebut jika diakumulasikan maka

seluruhnya akan berjumlah 100% (seratus persen)

Berdasarkan hasil pembobotan penilaian yang telah ditetapkan di atas, maka

dilakukan analisis kuantitatif dan kualitatif atas capaian kinerja paruh waktu

pelaksanaan RPJM Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan memberikan predikat

capaian kinerja pada masing-masing indikator kinerja dengan mengacu pada

formulasi yang terdiri dari prosentase bobot penilaian, hasil penilaian, serta hasil

perhitungannya.

Page 152: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

134RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

9.2. Indikator Kinerja Hasil Penuh Waktu (2010 – 2013)

Langkah pertama dalam evaluasi penuh waktu pelaksanaan RPJM adalah

penyiapan rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratik, menyeluruh,

dan terukur. Langkah kedua, masing-masing instansi pemerintah menyiapkan

rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan

yang telah disiapkan. Langkah berikutnya adalah melibatkan masyarakat

(stakeholders) dan menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-

masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan.

Sedangkan langkah keempat adalah penyusunan rancangan akhir rencana

pembangunan. Tahap berikutnya adalah penetapan rencana menjadi produk hukum

sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakannya.

Menurut Undang-Undang Sistem Perencanaan Nasional, penetapan rencana

pembangunan jangka panjang daerah yang ditetapkan sebagai Peraturan Daerah,

rencana pembangunan jangka menengah daerah ditetapkan sebagai Peraturan Kepala

Daerah, dan rencana pembangunan tahunan daerah ditetapkan sebagai Peraturan

Kepala Daerah.

Sedangkan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan

untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam

rencana melalui kegiatan-kegiatan koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan

rencana tersebut oleh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya, Kepala

Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana

pembangunan dari masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai

dengan tugas dan kewenangannya.

Evaluasi pelaksanaan rencana yaitu bagian dari kegiatan perencanaan

pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan

informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan.

Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum

dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja mencakup

masukan (input), proses (process), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat

(benefit) dan dampak (impact). Dalam rangka perencanaan pembangunan, setiap

Kementerian aau Lembaga, baik Pusat maupun Daerah, berkewajiban untuk

melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang merupakan dan/atau terkait dengan

fungsi dan tanggungjawabnya.

Page 153: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

135RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Dalam melaksanakan evaluasi kinerja proyek pembangunan, Kementrian atau

Lembaga, baik Pusat maupun Daerah, mengikuti pedoman dan petunjuk pelaksanaan

evaluasi kinerja untuk menjamin keseragaman metode, materi, dan ukuran yang

sesuai untuk masing-masing jangka waktu sebuah rencana.

Indikator kinerja hasil penuh waktu pelaksanaan RPJM Kabupaten Penajam

Paser Utara, dilakukan pengukuran dari aspek-aspek sebagai berikut:

a) Kesesuaian dengan Visi - RPJM

b) Kesesuaian dengan Misi - RPJM

c) Kesesuaian dengan Agenda Utama

d) Kesesuaian dengan Program Prioritas

e) Kesesuaian dengan Sasaran/Tujuan

f) Kesesuaian dengan Arah Kebijakan

Sedangkan untuk pembobotan indikator kinerja hasil pelaksanaan RPJM

Kabupaten Penajam Paser Utara ditetapkan berdasarkan indikator berikut ini: 1)

Kesesuaian dengan Visi – RPJM; 2) Kesesuaian dengan Misi – RPJM; 3) Kesesuaian

dengan Agenda Utama; 4) Kesesuaian dengan Program Prioritas; 5) Kesesuaian

dengan Sasaran/Tujuan; dan 6) Keseuaian dengan Arah Kebijakan. Berdasarkan

pembobotan yang dilakukan dari masing-masing indikator capaian kinerja maka

akumulasinya dicapai sebesar 100% (seratus persen).

Sedangkan untuk capaian kinerja hasil evaluasi penuh waktu pelaksanaan

RPJM Kabupaten Penajam Paser Utara, dilakukan dengan memberikan predikat

penilaian capaian kinerja pada masing-masing indikator, dengan mengacu pada

formulasi yang terdiri dari prosentase bobot penilaian, prosentase hasil penilaian, serta

prosentase hasil perhitungannya.

Page 154: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

136RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

9.3. Indikator Pencapaian Misi

No MISI REALISASI TARGET

2007 2008 2008 2010 2011 2012 2013

1 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan yangprofessional

1. Kenaikan Angka partisipasi murni (APM) (%) 174.3 203 215 227 240 253

a. SD/MI 97.41 98 100 102 105 108

b. SMP/MTs 41.59 50 55 60 65 70

c. SMA/MA/SMK 35.3 55 60 65 70 75

2. Kenaikan Angka partisipasi kasar (APK) (%) 55.16 131.8 147.3 155.45 168 175

a. SD/MI 85 92.5 95 97.5 97.5

b. SMP/MTs 71.30 71.8 82.3 85.45 88 90

c. SMA/MA/SMK 55.16 60 65 70 80 85

3. Penurunan jumlah murid drop out 10 10 10 10 10

2 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakatyang memadai1. Peningkatan prevalensi peserta KB aktif (%) 78.04 80 83 88 92 95

2. Kenaikan Jumlah RT bersanitasi baik (5) 50% 60% 70% 75% 80%

3. Penurunan angka kematian bayi (bayi/1000/KH) 48 40 35 30 25 20

4. Prevelansi gizi buruk < 5% 1% 1% 1% 1% 1%

5. Prevelansi gizi kurang <20% 12% 11% 10% 9.5% 9%

6. Daerah bebas rawan gizi (%) 50% 60% 70% 75% 80%

7. Peningkatan Usia Harapan Hidup

3 Mewujudkan revitalisasi pertanian yang berkelanjutan untuk menciptakan ketahanan panganyang mendukung pertumbuhan ekonomi Daerah

1. Penurunan jumlah pengangguran (%) 15% 12% 9% 7% 5%

2. Indeks Perkembangan Produk pertanian atas PDRB

Page 155: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

137RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

a. Tanaman bahan Makanan 127.07 130 140 150 160 170

b. Tanaman Perkebunan 169.74 170

c. Peternakan dan hasil-hasilnya 141.28

d. Perikanan 179.48 187 196 204 212 218

4 Mewujudkan otonomi desa yang produktif melalui pemberdayaan masyarakat.

1. Penurunan jumlah GAKIN dari jumlah total KK 12.5% 11.5% 10% 9.5% 8%

2. Dana partisipasi pembangunan (Rp.) dari tahun sebelumnya 10% 10% 10% 10% 10%

3. Peningkatan Angka Partisipasi Masyarakat dari tahun sebelumnya (%) 10% 10% 10% 10% 10%

4. Penurunan jumlah penduduk miskin dari jumlah penduduk 15% 13.5% 11.5% 10% 9%

5 Meningkatkan sarana prasarana publik penunjang produktivitas ekonomi masyarakat.

1. Rasio Kondisi Jalan

a. Panjang Jalan (Km) 921.63 5% 5% 5% 5% 5%

b. Panjang jalan yang beraspal (Km) 616.63 5% 5% 5% 5% 5%

c. Panjang Jalan aspal kondisi baik (Km) (%) 133.57 5% 5% 5% 5% 5%

d. Rasio kondisi jalan yang beraspal (%) 5% 5% 5% 5% 5%

2. Pelayanan Drainase (Ha) dari kebutuhan 10% 10% 10% 10% 10%

3. Pertumbuhan pasar permanen dari jumlah desa atau dusun 10 50% 60% 70% 80% 90%

4. Jumah desa teraliri listrik 50% 60% 70% 80% 90%

6 Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, professional danbertanggungjawab, efisien dan efektif yang dapat memberikan kualitas pelayanan public yangprima.1. Indeks Kepuasan Masyarakat 78.87 80 85 90 95 97.5

2. Pertumbuhan Jumlah SPM 50 10% 10% 5% 5% 5%

3. Pertumbuhan Jumlah Aparat yang mendapat Diklat (naik dari tahun sebelumnya) 150 10% 10% 5% 5% 5%

4. Pertumbuhan Jumlah Aparat Yang berpendidikan Pasca Sarjana (naik dari tahunsebelumnya)

8 10% 10% 15% 15% 15%

7 Menciptakan rasa aman dalam berusaha dan bekerja serta menumbuhkan kepercayaan untukberinvestasi

1. Tingkat jumlah penurunan kriminalitas (%) 10% 10% 10% 10% 10%

Page 156: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

138RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

2. Tingkat jumlah kriminalitas tertangani (%) 70% 80% 90% 100% 100%

3. Konflik Hubungan Industrial 10% 10% 10% 10% 10%

4. Pertumbuhan investasi 2.5% 3% 4% 5% 6%

5. Jumlah desa bordering

6. Pertumbuhan ekonomi (%) 30% 40% 50% 60% 70%

7. Pertumbuhan income per kapita (Rp.) (%) 4% 5% 5.75% 6% 6.25%

15.17

8 Peningkatan Pranata Kelembagaan Ekonomi Kerakyatan

Terbangunnya Kelembagaan yang memiliki orientasi Ekonomi Kerakyatan Base linedata

10 % *) 10 % *) 10 % *) 15 % *)

Peningkatan jumlah kredit untuk UMKM Base linedata

10 % *) 10 % *) 10 % *) 15 % *)

Meningkatya jumlah kemitraan usaha besar dan kecil Base linedata

10 % *) 10 % *) 10 % *) 15 % *)

Meningkatnya jumlah produksi Base linedata

10 % *) 10 % *) 10 % *) 15 % *)

9 Mengembangkan Potensi Wilayah dan Penataan Ruang yang berwawasan lingkungan

1.Pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana

2. Jumlah kasus pencemaran lingkungan 10% 10% 10% 10% 10%

3. Meningkatnya kemandirian perekonomian daerah

4. Pembukaan lahan produktif baru 10% 10% 5% 5% 2.5%

10 Meningkatkan kualitas kehidupan sosial, budaya yang agamis

1. Jumlah konflik antar suku, agama dan ras 10% 9% 8% 8% 7%

2. Pertumbuhan jumlah tempat ibadah 5% 5% 5% 5% 5%

3. Berkembangnya Budaya Daerah 147 5% 10% 15% 20% 25%

Keterangan :*) prosen tahun sebelumnya

Page 157: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM
Page 158: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

139RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB X

PENUTUP

10.1. Program Transisi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Penajam Paser

Utara Tahun 2008-2013 sebagai pedoman, landasan dan referensi dalam menyusun

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Kabupaten

Penajam Paser Utara. Selanjutnya menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah.

Program transisi adalah program yang akan dilakukan pada masa berakhirnya

RPJM 2008-2013 dan akan masuk pada RPJM 2014-2019. Dasar yang dipakai untuk

penyusunan program adalah Kerangka RPJM 2014-2019. Kerangka RPJM 2014-2019

dapat dipakai sebagai dasar penyusunan RKPD 2014. Program transisi sebagai

rancangan program indikatif 1 (satu) tahun ke depan setelah periode RPJM Daerah

berakhir. Program transisi ini digunakan untuk menjembatani kekosongan dokumen

perencanaan jangka menengah pada masa akhir jabatan kepala daerah.

Dalam implementasi program transisi ini, memerlukan komitmen dari semua

unsur pemerintahan (governance) meliputi legislatif, eksekutif serta masyarakat luas.

Mengingat program seperti ini memerlukan kesabaran dan kesamaan visi, agar tidak

terjadi penyalahgunaan dari pembiayaan yang cukup besar tersebut.

10.2. Kaidah Pelaksanaan

RPJMD Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2008-2013 yang telah disusun

ini, hendaknya dapat dilaksanakan secara konsisten, jujur, transparansi, partisipatif

dan penuh tanggung jawab dan merupakan pedoman bagi penyusunan bagi SKPD

dalam menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD)

dan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Page 159: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

140RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut.

1. Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara serta masyarakat termasuk dunia

usaha agar melaksanakan program-program dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2008-2013

dengan sebaik-baiknya.

2. Setiap SKPD berkewajiban untuk menyusun rencana strategis yang memuat

visi, misi, tujuan, trategis, kebijakan, program dan kegiatan pokok

pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang disusun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Penajam Paser Utara Tahun 2008-2013 yang nantinya akan menjadi pedoman

dalam menyusun Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD)

3. Setiap SKPD berkewajiban menjamin konsistensi antara Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2008, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2008-2013 dengan

Rencana Strategis Badan/Dinas/Instansi dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten/Kota.

4. Konsepsi prioritas dalam naskah dokumen RPJMD Kabupaten Penajam Paser

Utara 2008-2013 baik mengenai aspek program maupun wilayah hanya

mempunyai implikasi terhadap konsentrasi intervensi terhadap program dan

wilayah prioritas baik dalam kerangka anggaran maupun kegiatan dan tidak

berimplikasi terhadap peniadaan program maupun wilayah non prioritas.

5. Konsepsi diskripsi program utama dan program penunjang maupun kegiatan

pokok serta kegiatan penunjang tidak berimplikasi pada besaran pengalokasian

belanja, akan tetapi lebih kepada logika berpikir tentang pentingnya sebuah

program maupun kegiatan pokok dalam mewujudkan sasaran sub

agenda/agenda pembangunan.

Page 160: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

141RPJMD 2008-2013

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun

2008-2013. Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara

berkewajiban untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap

pelaksanaan/implementasi dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2008-2013 ke dalam pelaksanaan

dokumen Rencana Strategis Badan/Dinas/Instansi, agar terjaga keterpaduan dan

kesinambungan antara 2 Dokumen Perencanaan di atas dengan cara

membangun/menyusun mekanisme kontrol berupa Memoranda Anggaran Kegiatan

(MAK).

BUPATI PENAJAM PASIR UTARA,

Ttd

H. ANDI HARAHAP

Page 161: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 1. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA MELAUI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN YANG BERBASIS KOMPETENSI

TUJUAN : 1.

No URAIAN SATUAN1 1,1 Turunnya angka putus sekolah hingga 3-0,5% Persen 1 Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

1,2 Angka Partisipasi Sekolah (APM) Persen 2 Program pendidikan menengahPersen 3 Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

1,3 Rasio Jumlah Siswa per Jumlah sekolah Persen 4 Program pendidikan nonformal1,4 Meningkatnya Minat baca Masyarakat Persen 5 Program manajemen pelayanan pendidikan1,5 Meningkatnya Pembinaan Perpustakaan Persen 6 Program pendidikan anak usia dini

7 Program pendidikan luar biasa2 Meningkatkan kompetensi 1,6 Rasio Jumlah siswa per Jumlah guru 8 Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

tenaga pendidik 9 Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda10 Program peningkatan peran serta kepemudaan11 Program peningkatan upaya penumbuhan kewira usahaan dan kecakapan hidup pemuda12 Program upaya pencegahan penyalah gunaan narkoba

3 Meningkatnya Pendidikan 1,7 Terbangunnya Sekolah Kejuruan Unit 13 Program Peningkatan sekolah kejuruan

Kejuruan searah dengan

potensi dan karakteristik

daerah 14 Program peningkatan pelayanan pendidikan bebas iuran (SPP) 12 (dua belas) tahun

1 rosentase terpenuhinya sarana dan prasarana olahragaProsentase peningkatan peran serta kepemudaan Persen 15 Program pengembangan kebijakan dan manajemen olah ragaProsentase pengembangan dan keserasian kebijakan Persen 16 Program pembinaan dan permasyarakatan olah raga

1,8 Prosentase cabang olah raga yg berprestasi dan permasalahan Olah raga Persen 17 Program peningkatan sarana dan prasarana olah raga1,9 Peningkatan pembinaan kelompok seni dan budaya Persen 18 Program pemuda dan olah raga

Persen 19 Program Pengembangan Kesenian Siswa20 Program peningkatan peran serta kepemudaan21 Program Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

INDIKATORDituntaskannya wajib belajar 12 tahun

SASARAN PROGRAM SATKER (SKPD)

Page 162: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 2. MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN UNTUK MEWUJUDKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG MEMADAI

No URAIAN SATUAN

2 Peningkatan Kualitas Pelayanan 2,1 Penurunan Kematian Bayi Program peningkatan pelayanan 1 Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakatKesehatan 2,2 Penurunan kematian ibu melahirkan kesehatan yang berkualitas dan merata 2 Program Upaya Kesehatan masyarakat

2,4 Meningkatnya Usia Harapan Hidup 3 Program upaya Kesehatan perorangan2,5 Penduduk yang berkunjung ke 4 Program obat dan perbekalan kesehatan2,6 sarana pelayanan kesehatan 5 Program Pengawasan Obat dan makanan2,7 Prevelensi Gizi buruk < 5 % 6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat2,8 Prevelensi Gizi buruk < 20 % 7 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit menular2,9 Daerah Bebas rawan gizi (%) 8 Program Pembangunan lingkungan Sehat

9 Program Pengadaan, peningkatan, perbaikan spras puskesmas, Pustu dan pusban10 Program manajemen dan kebijakan Pembangunan kesehatan11 Program Pengadaan dan peningkatan sapras rumah sakit12 Program pelayanan kesehatan penduduk miskin13 Program pelayanan , perawatan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial14 Program Pembebasan biaya pelayanan kesehatan dasar

2,1 PUS yang menjadi peserta KB Aktif Program Keluarga Sejahtera 1 Program keluarga berencana2 Program kesehatan Reproduksi Remaja

1,1 Penurunan Rata-rata kelahiran (TFR) 3 Program Pelayanan Kontrasepsi4 Program ketahanan dan pemberdayaan Keluarga5 Program pelayanan, perawatan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN PROGRAM SATKER (SKPD)INDIKATOR

PROGRAM RPJMD KABUPATEN

Page 163: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 3. MEWUJUDKAN REVITALISASI PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN UNTUK MENCIPTAKAN KETAHANAN PANGAN YANG MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH

No URAIAN SATUAN

3 Peningkatan ketahanan Pangan 1 Program Pengembangan Agrobisnis dan Agroindustri 1 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Distanakikan/Hutbuntam

melalui optimalisasi produksi 3,1 Peningkatan Produktivitas tanaman 2 Program Pengembangan Agrobisnis Distanakikan/Hutbuntam

pertanian tanaman pangan, pangan dan hortikultura 3 Program peningkatan ketahanan pangan pertanian / perkebunan / peternakan dan perikanan Distanakikan

perkebunan, peternakan dan Ton 4 Program peningkatan pemasaran hasi produksi pertanian / perkebunan / peternakan dan perikanan Distanakikan

perikanan 5 Program peningkatan teknologi pertanian / perkebunan / peternakan dan perikanan Distanakikan

6 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan/peternakan dan perikanan Distanakikan

7 Program peningkatan produksi pertanian / perkebunan / peternakan/perikanan Distanakikan

8 Program pemberdayaan penyuluh lapangan pertanian / perkebunan / peternakan/perikanan Distanakikan/Ketahanan Pangan

9 Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan HITBUNTAM

10 Program pengembangan budidaya perikanan Distanakikan

11 Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Distanakikan

12 Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar Distanakikan

13 Program peningkatan dan pengembangan ekonomi lokal

14 Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan BPMPD

15 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa BPMPD

16 Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri UKM Perindagkop

17 Program peningkatan pemberdayaan pasar dalam dan luar negeri UKM Perindagkop

18 Program pengembangan industri kecil dan menengah UKM Perindagkop

20 Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi Distanakikan

23 Program pengembangan Kemitraan UKM Perindagkop

26 Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan UKM Perindagkop

28 Program peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi UKM Perindagkop

3,2 Ketersediaan bahan kebutuhan pokok Ton 2 Program Peningkatan ketahanan Pangan 1 Program Peningkatan Kesejahteraan petani Kan KP dan PP

2 Program peningkatan ketahanan pangan

3 Program peningkatan pemasaran hasi produksi pertanian / perkebunan / peternakan dan perikanan

4 Program peningkatan teknologi pertanian / perkebunan / peternakan dan perikanan

5 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan/peternakan dan perikanan

6 Pengembangan Institusi Pembenihan

7 Program pemberdayaan Penyuluh lapangan

8 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam Bappeda

3,3 Peningkatan produksi Perkebunan Ton 3 Program Peningkatan produksi serta pengelolaan dan 1 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Dis Hutbun

pemasaran hasil pertanian dan perkebunan 2 Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian / perkebunan

3 Program peningkatan teknologi pertanian / perkebunan

4 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan

5 Program pemberdayaan Penyuluh lapangan

6 Pengembangan Usaha Tani

Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam Bappeda

3,4 Peningkatan produksi perikanan Ton/kwt 4 Program Pengembangan sumberdaya perikanan dan kelautan 1 Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir Dis Tanakikan

3,5 Peningkatan produksi sumberdaya kelautan 2 Program peningkatan kesadaran dan penegakkan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut

3,6 Konsumsi ikan perkapita 3 program pengembangan budidaya perikanan

4 Program pengembangan perikanan tangkap

5 Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan

6 Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

7 Program Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar

8 Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim Kepada masyarakat

9 Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan

10 Program Peningkatan Kesadaran Penegakan Hukum dlm Pendayagunaan Sumberdaya Laut

11 Program Peningkatan Mitigasi bencana Alam Laut dan Perkiraan Iklim Laut

12 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam Bappeda

3,7 Peningkatan Populasi peternakan Ekor 5 Program Pengembangan dan peningkatan produksi peternakan 1 Program peningkatan produksi hasil ternak Dis Tanakikan

3,8 Peningkatan produksi peternakan Kg 2 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

3 Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

4 Program peningkatan pemasaran hasil produksi ternak

5 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya peternakan Bappeda

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN PROGRAM RPJMD KABUPATEN PROGRAM SATKER (SKPD) SATKER/SKPD

INDIKATOR

Page 164: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 4. MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN DESA YANG PRODUKTIF MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

No URAIAN SATUAN

1 Program Pengembangan Ekonomi lokal 1 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

4 Peningkatan Kemadirian Desa 4,1 Dana Partisipasi Pembangunan Rp partisipatif 2 Program peningkatan dan pengembangan ekonomi lokal

4,2 Peningkatan Angka Partisipasi Prosen 3 Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan

masyarakat dari Tahun sebelumnya 4 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

5 Program sentra - sentra industri potensial

6 Program peningkatan penguatan modal

7 Program peningkatan industri pedesaan

8 Program peningkatan industri kecil dan menengah

9 Program peningkatan ketahanan pangan pertanian / perkebunan / peternakan dan perikanan

10 Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian / perkebunan / peternakan dan perikanan

11 Program peningkatan teknologi pertanian / perkebunan / peternakan dan perikanan

12 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan/peternakan dan perikanan

13 Program peningkatan produksi pertanian / perkebunan / peternakan/perikanan

14 Program pemberdayaan penyuluh lapangan pertanian / perkebunan / peternakan/perikanan

15 Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan

16 Program pengembangan budidaya perikanan

17 Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

Dinas Tanakikan

Dinas Tanakikan

Dinas Tanakikan/Dinas Hutbun

Dinas Hutbun

Dinas Tanakikan/Dinas Hutbun

Dinas Tanakikan/Dinas Hutbun

Dinas Tanakikan/Dinas Hutbun

Dinas Tanakikan/Dinas Hutbun

Dinas Tanakikan/Dinas Hutbun

KOPUKMPERINDAG

KOPUKMPERINDAG

KOPUKMPERINDAG

BPMPD

BAPPEDA/KOPUKMPERINDAG

BPMPD

BPMPD

BAPPEDA/KOPUKMPERINDAG

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN PROGRAM RPJMD KABUPATEN PROGRAM SATKER (SKPD) SATKER/SKPD

INDIKATOR

Page 165: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 5. MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN PUBLIK YANG MENDUKUNG PRODUKTIFITAS PEREKONOMIAN DALAM RANGKA PEMERATAAN PEMBANGUNAN

No URAIAN SATUAN

5 Pembangunan Infrastruktur daerah 5,1 Peningkatan rasio jalan kabupaten yang baik km 10 1 Program pembangunan jalan dan jembatan Dis Kimpraswil &Truang

5,2 Peningkatan rasio jembatan yang baik meter 2 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

5,3 Jumlah ruas jalan yang dilengkapi rambu lalu lintas 3 Program Peningkatan jalan dan penggantian jembatan

dibanding yang seharusnya. buah 4 Program peningkatan sarpras kebinamargaan

5,4 Persimpangan jalan yg dipasang lampu traffic light (TL) 5 Program infrastruktur perdesaan

buah 6 Program Pembangunan Sistem informasi/data base jalan dan jembatan

5,5 Terpenuhinya kebutuhan fasilitas utama dan 7 Pembangunan sarana dan fasilitas perhubungan DisHub &Par

penunjang terminal penumpang dan barang buah 8 Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ DisHub &Par

5,6 Tercukupinya SDM penyelenggaraan pelayanan orang 9 Program peningkatan pelayanan angkutan DisHub &Par

transportasi dibanding dengan kebutuhan 10 Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan DisHub &Par

5,7 Terpenuhinya sarana dan prasarana uji KIR kendaraan buah 11 Program pengendalian dan pengamanan lalulintas DisHub &Par

bermotor 12 Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor DisHub &Par

buah 13 Program manajemen rekayasa dan keselamatan perhubungan DisHub &Par

14 Program Penanganan Persampahan dan drainase lingkungan DisHub &Par

5,8 Pengembangan jaringan listrik pedesaan 15 Program Pengembangan bidang ketenagalistrikan

5,9 Peningkatan jumlah fasilita Umum yang terbangun 16 Program peningkatan sarpras permukiman, kelembagaan dan fasum bagi masyarakat

5,1 Peningkatan jaringan irigasi utama yg baik prosen 11 Program penataan kelembagaan dan 1 Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Dis Kimpraswil &Truang

5,11 Peningkatan rasio kondisi jaringan irigasi pedesaan yg prosen Ketatalaksanaan sumber daya air 2 Program rehabilitasi /pemeliharaan normalisasi sungai

baik 3 Program Normalisasi saluran pembuang/afour

5,12 Pencapaian target perbaikan sungai km 4 Program Pegembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

5,13 Pencapaian taget pembangunan bangunan pengendali buah 5 Program penyediaan dan pengelolaan air baku

banjir 6 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

5,14 Pencapaian target pembinaan organisasi pengelola air organisasi 7 Program Pengembangan Air Bersih perdesaan dan Perkotaan

lokasi 8 Program Pengembangan manajemen Pengelolaan Air bersih .

5,15 Peningkatan pemenuhan kebutuhan air bersih unit

prosen

Program pengembangan Infrastruktur dan prasarana wilayah

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN PROGRAM RPJMD KABUPATEN PROGRAM SATKER (SKPD) SATKER/SKPD

INDIKATOR

Page 166: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 6. MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK, BERSIH, BERWIBAWA, PROFESIONAL DAN BERTANGGUNGJAWAB, EFISIEN DAN EFEKTIF YANG DAPAT MEMBERIKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA.

No URAIAN SATUAN

6 Diterapkannya prinsip-prinsip 6,1 Peningkatan kuantitas sarana prasarana aparatur buah Program administrasi pemerintahan, pengelolaan 1 Program pelayanan administrasi perkantoran 1 Semua SKPD

good governance pada semua 6,2 Peningkatan Kualitas sarana prasarana aparatur buah informasi dan kearsipan 2 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Bag Perlengkapan& Semua SKPD

tingkatan pemerintahan 3 Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur BKD

4 Program peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Bag Keuangan Setdakab/Semua SKPD

5 Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah Setdakab

6,3 Tingkat pelayanan pengaduan masyarakat prosen 6 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat daerah Sekretariat DPRD

6,4 Jumlah peraturan daerah yang disusun prosen 7 Program Peningkatan Disiplin Aparatur BKD/Bagian Ortal Setdakab

8 Program penataan kelembagaan pemerintahan dan ketatalaksanaan Bagian Ortal Setdakab

9 Program peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah Bagian Pemerintahan

10 Program penataan daerah otonomi baru Bagian Pemerintahan

11 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa BPM

12 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Badan Pemberdayaan Masyrakat

6,5 Ketetapan laporan pelaksanaan pembangunan prosen 13 Program perencanaan pembangunan daerah Bagian Penyusunan Program

6,6 Penyelesaian kegiatan sesuai waktu dan mutu yang prosen 14 Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan daerah BAPPEDA / BKD

direncanakan 15 Program pengembangan data / informasi / statistik daerah BAPPEDA

16 Program kerjasama pembangunan daerah BAPPEDA

17 Program pengembangan wilayah perbatasan BAPPEDA/Bagian Pemerintahan

18 Program penataan peraturan daerah dan perundang-undangan Bagian Hukum

19 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

20 Program Peningkatan Kesejahteraan Aparatur Bagian Keuangan

21 Program Pembinaan dan Pengembangan aparatur BAPPEDA /Bag Pemb Setdakab

22 Program Pengembangan komunikasi, infofrmasi dan media massa Bagian Humas

23 Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Bagian Humas

6,7 Tingkat kelengkapan administrasi kearsipan prosen 24 Program Perbaikan sistem Administrasi kearsipan Bag Umum /Bag Perlengkapan

6,8 Tingkat penerapan teknologi informasi kearsipan daerah bagi prosen 25 Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah Bag Umum /Bag Perlengkapan

masyarakat 26 Proram pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Bag Umum /Bag Perlengkapan

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten

6,9 Ketepatan penerbitan dokumen dan laporan keuangan jenis Program peningkatan kapasitas keuangan 1 Program peninkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

pemerintah Daerah 2 dan keuangan Bagian Keuangan

6.10 Peningkatan pajak daerah juta Rp 3 Program pengembangan dan pengelolaan keuangan daerah Dispenda

6.11 Peningkatan retribusi daerah juta Rp 4 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan daerah Bagian Keuangan

6.12 Peningkatan hasil penjualan daerah dan pengelolaan kekayaan juta Rp 5 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa BPM&PD

daerah

6.13 Peningkatan pendapatan daerah lainnya juta Rp

6.14 Rasio jumlah kegiatan yang dilaksanakan per jumlah Prosen

direncanakan

6.15 Jumlah pegawai sesuai dengan kebutuhan riil pemerintah prosen Peningkatan Kinerja dan pengembangan SDM aparatur Program peningkatan Disiplin Aparatur BKD/Satpol PP

Kabupaten Program peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur BKD

6.16 Jumlah Pengiriman Pegawai untuk mengikuti Pendidikan Orang Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

dan latihan (struktural, fungsional, teknik) Program kinerja Aparatur Pemerintah Kabupaten

.6.17 Tingkat kelulusan peserta pendidikan dan pelatihan pegawai Program Peningkatan jumlah Aparatur

(struktural, fungsional, teknik) Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS

.6.18 Penyelesaian dokumen kepegawaian tepat waktu prosen Program pendidikan kedinasan

6.19 Jumlah SKPD yang melaksanakan analisa jabatan prosen Program pelayanan administrasi perkantoran

6.20 Jumlah SKPD yang menyusun standart pelayanan publik SKPD program penataan kelembagaan pemerintah dan ketatalaksanaan Bag Ortala

6.21 Jumlah SKPD yang menyusun IKM SKPD

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian Inspektorat

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH/WKDH

6.22 Perkembangan penertiban akte kelahiran lembar 27 Program penataan administrasi kependudukan 1 Penataan administrasi kependudukan Dinas Kependudukan dan Capil

Penduduk ber KTP orang 2 Program Peningkatan pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN PROGRAM RPJMD KABUPATEN PROGRAM SATKER (SKPD) SATKER/SKPD

INDIKATOR

Page 167: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 7. MENCIPTAKAN RASA AMAN DAN IKLIM BERUSAHA YANG KONDUSIF UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN KEPERCAYAAN DALAM BERINVESTASI

No URAIAN SATUAN

7 Iklim berusaha yang kondusif 7,1 Peningkatan IKM yang memiliki ijin unit 1 Program pengembangan investasi daerah dan 1 Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

perijinan satu atap 2 Program pelayanan perijinan

3 Program pendataan investasi dan perijinan Dinas Perindustrian & Perdagangan

4 Program pemanfaatan ruang BAPEDA

5 Program perencanaan wilayah dan sumber daya alam

Program Penguatan Kelembagaan Perijinan satu atap Satgas perijinan

7,2 Penurunan jumlah pelanggaran Tramtib kasus 2 Program pemeliharaan ketentraman dan ketertiban 1 Program pemeliharaan trantibum serta penegakan perda Kantor Satpol PP

7,3 Penurunan jumlah pelanggaran penegakan PERDA kasus umum serta wawasan kebangsaan 2 Program peningkatan sarana dan prasarana trantibum Kantor Satpol PP

7,4 Rasio jumlah pamong praja per 10,000 penduduk 3 Program pengembangan wawasan kebangsaan Kesbang-Linmas

7,5 Presentasi organisasi masyarakat, parpol, pemuda,organisasi lembaga 4 Program pendidikan politik masyarakat Kesbang-Linmas

7,6 kemasyarakatan yang dibina 5 Program penataan peraturan perundang - undangan Bagian Hukum

7,7 Rasio jumlah Linmas per 10,000 penduduk 6 Program Perlindungan Masyarakat Kesbang-Linmas

7,8 Rasio POS Siskamling per jumlah desa/kelurahan

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN PROGRAM RPJMD KABUPATEN PROGRAM SATKER (SKPD) SATKER/SKPD

INDIKATOR

Page 168: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 8 Peningkatan pranata kelembagaan ekonomi rakyat

No URAIAN SATUAN

8 8,1 Potensi lokal yang tergali Prosen 1 Progaram Pengembangan Potensi lokal partisipatif 1 Program perencanaan pembangunan ekonomi BAPPEDA

2 Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

3 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

4 Program perencanaan pemanfaatan ruang

5 Program pengembangan kebijakan ekonomi

6 Program pengembangan ekonomi lokal BAPPEDA

7 Program peningkatan keberdayaan masyrakat pedesaan

8 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa

9 Program peningkatan kesempatan kerja Dinas Perindustrian & Perdagangan

10 Program Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

11 Program Peningkatan pemberdayaan pasar dalam dan luar negeri

12 Program pengembangan industri kecil dan menengah

13 Program penataan struktur industri

14 Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi

15 Program peningkatan kemampuan teknologi industri

16 Program sentra-sentra industri potensial

17 Program peningkatan standarisasi produk industri

18 Program pembinaan pedagang kaki lima

19 Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

20 Program pengembangan klaster bisnis Dinas Koperasi dan UKM

21 Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil

menengah

22 Program peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

23 Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil

24 Program peningkatan kapasitas kelembagaan dan akses UMKM pada lembaga

keuangan

25 Program pengembangan kemitraan Dinas Koperasi dan UKM

26 Pemanfaatan Ruang terkoordinasi yang berorientasi pada perwilayahan komoditas Bappeda

8,2 Peningkatan Volume Usaha Koperasi 2 Program Pengembangan Koperasi dan UKM 1 Program peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

8,3 Peningkatan Koperasi aktif 2 Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil

8,4 Peningkatan UKM yang di Bina menengah .

3 Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil

menengah

4 Program pengembangan kemitraan

5 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

8,5 Peningkatan Jumlah Industri kecil dan menengah 3 Program Pengembangan Industri dan Perdagangan 1 Program Sentra-sentra Industri Potensial

8,6 Peningkatan Unit Usaha Perdagangan Program Peningkatan Kemaampuan SDM industri

Program Perlindungan Konsumen dan Pegamanan Perdagangan

Program Peningkatan kapasitas \iptek sistem produksi

Program Pembinaan Pedagang kaki lima

Menumbuhkembangkan usaha yang

komprehensif dan terpadu sehingga

UMKM dapat menjadi pilar utama

dalam mendorong perekonomian

Mendorong usaha besar dan kecil

untuk meningkatkan produktivitas

dan pendapatan masyarakat.

Meningkatkan kualitas kelembagaan

dan organisasi yang mendukung

penguatan ekonomi kerakyatan

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN PROGRAM RPJMD KABUPATEN PROGRAM SATKER (SKPD) SATKER/SKPD

INDIKATOR

Page 169: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 9 MENGENGEMBANGKAN POTENSI WILAYAH DAN PENATAAN RUANG YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

No URAIAN SATUAN

9 Pelestarian Lingkungan Hidup dan 9,1 Peningkatan rata-rata baku mutu kualitas (kadar PH, BOD, prosen Program perlindungan dan konservasi SDA 1 Program pengembangan kapasitas pengelolaan SDA dan LH Badan Lingkungan Hidup

Pencegahan Bencana COD dan TSS) air sungai dan air tanah 2 Program peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan LH Badan Lingkungan Hidup

9,2 Peningkatan kualitas udara ambient prosen 3 Program perlindungan dan konservasi SDA Badan Lingkungan Hidup

9,3 Peningkatan volume sampah yang terangkut prosen 4 Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Badan Lingkungan Hidup

5 Program peningkatan sarpras permukiman dan fasum bagi masyarakat DPU. Cipta Karya

6 Program Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan

7 Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan Badan Lingkungan Hidup

8 Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana BAPPEDA

9 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam BAPPEDA

9,4 Penurunan luas areal lahan kritis Ha Program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan 1 Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan Dinas Perkebunan & Kehutanan

2 Program Rehabilitasi hutan dan lahan Dinas Perkebunan & Kehutanan

9,5 Peningkatan kelestarian kawasan pesisir pantai Ha 3 Program Perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan Dinas Perkebunan & Kehutanan

4 Program pembinaan dan penertiban industri hasil hutan Dinas Perkebunan & Kehutanan

5 Program perencanaan dan pengembangan hutan Dinas Perkebunan & Kehutanan

6 Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam Badan Lingkungan Hiup

7 Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Badan Lingkungan Hiup

8 Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana BAPPEDA

9 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam BAPPEDA

Program pencegahan dan penaggulangan bencana 1 Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana BAPPEDA

2 Program peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan LH Badan Lingkungan Hidup

3 Program manajemen rekayasa dan keselamatan perhubungan Dinas Perhubungan

4 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan DPU. Bina Marga

5 Program rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi sungai DPU. Pengairan

6 Program rehabilitasi hutan dan lahan Dinas Perkebunan & Kehutanan

7 Program bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial Dinas Sosial

8 Program pengendalian banjir DPU. Pengairan

Penataan Ruang Terkoordinasi 9,6 Tersusunnya Rencana/Study Tata Ruang Jenis Program Perencanaan dan pengendalian pembangunan 1 Pemanfaatan Ruang terkoordinasi yang berorientasi pada perwilayahan komoditas BAPPEDA

sesuai kebutuhan Daerah partisipatif dalam rangka menentukan komoditi unggulan

2 Program penyusunan RTRW Kabupaten dan RUTR serta RDTR BAPPEDA

3 Program penanganan perbatasan daerah, kawasan rawan bencana,pulau - pulau BAPPEDA/Bag. Pemerintahan

kecil terpencil /Dinas Tanakikan

4 Program perencanaan pengembangan wilayah setrategis dan cepat tumbuh BAPPEDA

5 Program pengembangan wilayah perbatasan

6 Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

7 Program perencanaan tata ruang

8 Program perencanaan pembangunan daerah

9 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

10 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

11 Program Perencanaan Pembangunan Soaial dan Budaya

12 Program Pengembangan data/informasi dan statistik daerah

13 Program Kerja sama Pembangunan

14 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH/WKDH

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN PROGRAM RPJMD KABUPATEN PROGRAM SATKER (SKPD) SATKER/SKPD

INDIKATOR

Page 170: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 10 MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN SOSIAL, BUDAYA YANG AGAMIS

No URAIAN SATUAN

10 Peningkatan kualistas pelayanan 10.1 Rasio tempat ibadah persatuan penduduk prosen Program Pelayanan Keagamaan yang berkualitas, merata 1 Program peningkatan pemberdayaan lembaga keagamaan Bagian Kesra Setdakab

sosial keagamaan dan terjangkau

prosen Program pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan 1 Program pelayanan, perawatan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

prosen sosial 2 Program bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial

3 Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

prosen

10.2 Peningkatan Even Seni dan Budaya prosen Program Memperkokoh ketahanan Budaya Program Pengembangan Nilai Budaya Dishub & Par

Peningkatan pembinaan kelompok seni dan budaya prosen Program Pengelolaan budaya Daerah Dishub & Par

Program Pengelolaan Keragaman Budaya Dishub & Par

11 Penanggulangan Kemiskinan dan 10.3 Penurunan keluarga prasejahtera 5 Pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS BPM&PD

Pengangguran 10.4 penurunan masyarakat penyandang masalah kesejahteraan 6 Peningkatan peran perempuan dipedesaan Kntor KB dan PP

sosial 7 Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

10.5 Peningkatan masyarakat penyandang masalah kesejahteraan 8 Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

sosial (PMKS) yang dibina 9 Program pembinaan anak terlantar

10 Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma

11 Program pembinaan panti asuhan/panti jompo Bag Kesra

12 Program peningkatan pemberdayaan lembaga keagamaan

13 Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan BPM&PD

14 Program pengembangan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin

15 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa BPM&PD

16 Program ketahanan dan pemberdayaan keluarga

17 Program perencanaan sosial dan budaya Bappeda

Pogram Pengendalian perumahan

10.6 Tingkat Kesempatan Kerja Program peningkatan kualitas, produktivitas dan Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja Dinas DUKCAPIL SOS & TK

perlindungan tenaga kerja Program peningkatan kesempatan kerja Dinas DUKCAPIL SOS & TK

Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenaga kerjaan Dinas DUKCAPIL SOS & TK

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN PROGRAM RPJMD KABUPATEN PROGRAM SATKER (SKPD) SATKER/SKPD

INDIKATOR

Page 171: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 1. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA MELAUI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN YANG BERBASIS KOMPETENSI

TUJUAN : 1.

No URAIAN SATUAN Formula Indikator Tahun Dasar Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 SATKER/SKPD1 1,1 Turunnya angka putus sekolah hingga 3-0,5% Persen 1

1,2 Angka Partisipasi Sekolah (APM) Persen Jumlah siswa usia Dini sekolah SD/MI 90,07 Prosen 91,56 92 93,5 95 96,5 98 Disdikpora

Jumlah Penduduk Usia Sekolah SD/MI (usia 7-12 thn)

2 Persen Jumlah siswa usia Dini sekolah SMP/MTs 54,18 Prosen 60,15 64,65 69,15 73,65 78,15 83

Jumlah Penduduk Usia Sekolah SD/MI (usia 13-15 thn)

3 Jumlah siswa usia Dini sekolah SMA/MA/SMK 40,05 Prosen 48,37 53,87 59,37 64,87 70,37 75,87

Jumlah Penduduk Usia Sekolah SMA/MA/SMK (usia 16-18 thn)

1,3 Rasio Jumlah siswa per Jumlah guru Prosen Jumlah Siswa SD/MI 1: 274 1: 234 220 210 200 190 180

Jumlah Guru SD/MI

Jumlah Siswa SMP/MTs 1: 12.76 1: 17,3 18 19 20 21 22

Jumlah Guru SMP/MTs

Jumlah Siswa SMA/MA/SMK 1: 13.43 1: 16,19 17 18 19 20 21

Jumlah Guru SMA/MA/SMK

Meningkatnya minat Baca Masyarakat Jumlah Pengunjung perpustakaan yang dibina 7,05 Prosen 9,05 11,05 13,05 15,05 17,05 19,05

Jumlah pengunjung perpustakaan

1,5 Prosentase terpenuhinya sarana dan prasarana olahraga Jumlah Sarana Olah Raga yang dibangun 68 Buah 73 75 77 79 81 83

1,6 Prosentase peningkatan peran serta kepemudaan Persen Jumlah Anggota organisasi pemuda yang berperan serta 18 Prosen 2 4 6 8 10 12

Jumlah Anggota organisasi pemuda

1,7 Prosentase pengembangan dan keserasian kebijakan Persen Jumlah Keserasian kebijakan yang dilakukan di Kecamatan X 100% Kebijakan

1,8 Prosentase cabang olah raga yg berprestasi dan permasalahan Olah raga Persen Jumlah Cabang Olah Raga yang Berprestasi 10 Cabg 12 14 16 18 20 22

Jumlah Cabang Olah Raga yang ada 70 Cabg 78

1,9 Peningkatan pembinaan kelompok seni dan budaya Persen Jumlah kelompok seni dan budaya yang dibina 83 Kelompk 88 89 90 91 92 93 HubPar

Persen Jumlah kelompok seni dan budaya yang ada 83 88

Meningkatnya Pendidikan

Kejuruan searah dengan potensi

dan karakteristik daerah

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

INDIKATORDituntaskannya wajib belajar 12

tahun

Meningkatkan kompetensi tenaga

pendidik

SASARAN Target2007

Page 172: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 2. MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN UNTUK MEWUJUDKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG MEMADAI

2008

No URAIAN SATUAN Formula Indikator 2008 2009 2010 2011 2012 2013 SATKER/SKPD

1 Peningkatan Kualitas Pelayanan Penurunan Kematian Bayi Jumlah Kasus kematian bayi (0-7hari) tahun nX1000 22 0,79 Prosen 10 0,36 0,31 0,26 0,21 0,16 0,11 Diskes

Kesehatan Jumlah Kelahiran hidup tahun n 2802 2788

Penurunan kematian ibu melahirkan Jumlah Kasus kematian Ibu Melahirkan tahun nX100.000 2 0,07 Prosen 3 0,11 0,08 0,07 0,06 0,05 0,04 Diskes

Jumlah Kelahiran hidup tahun I 2802 2788

Meningkatnya Usia Harapan Hidup Jumlah Orang yang berhasil mencapai umur tepat 1 tahun 66,8 Tahun 67 67 67 67,5 67,5 67,8 67,8 Diskes

Jumlah total tahun Orang yang hidup setelah

Penduduk yang berkunjung ke sarana Jumlah penduduk yang berobat ke sarana kesehatan x 100% 81570 64,09 Prosen 62.900 48,14 55,14 62,14 69,14 76,14 83,14 Diskes

Pelayanan Kesehatan Jumlah Penduduk 127280 130.668

Rumah Tangga Yang berperilaku Sehat dan bersih Jumlah Rumah tangga yang dikaji masuk strata III dan XIV Baseline data Prosen 5% 6% 7% 8% 9% 10% 11% Diskes

Jumlah Rumah tangga yang dikaji

Prevelensi Gizi buruk < 5 %

Prevelensi Gizi buruk < 20 %

Daerah Bebas rawan gizi (%) 100% 100% Prosen 100% 100% Prosen 100% 100% Prosen 100% Diskes

Persentase Posyandu Mandiri

PUS yang menjadi peserta KB Aktif Jumlah Peserta KB Aktif 13951 63,95 Prosen 21.289 86,18 86,68 87,18 87,68 88,18 88,68 KB dan PP

Jumlah PUS 21817 24704

Peningkatan Peran Kader perempuan Jumlah perempuan yang berperan Baseline data Orang 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% KB dan PP

Jumlah Perempuan Produktif Baseline data

Penurunan Rata-rata kelahiran (TFR)

TFR (Total Fertilite Rate) 2802

(Lahir Hidup)

0,89 Prosen 2788

(lahir Hidup)

0,36 0,31 0,26 0,21 0,16 0,11 KB dan PP

25

(lahir Mati)

10

(lahir mati)

Satuan Target

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI

PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN)

DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI

SASARAN

INDIKATOR

2007

Dasar

Page 173: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 3. MEWUJUDKAN REVITALISASI PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN UNTUK MENCIPTAKAN KETAHANAN PANGAN YANG MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH

No URAIAN SATUAN tahun dasar Satuan 2008 2009 2010 1011 2012 2013

1 Peningkatan ketahanan Pangan Program Pengembangan Agrobisnis dan Agroindustri

melalui optimalisasi produksi

pertanian tanaman pangan, Peningkatan Produksi tanaman pangan Ton Produksi th(n)-(th (n-1)x 100 %

perkebunan, peternakan dan dan hortikultura Produksi th(n-1)

perikanan a. Tanaman Pangan

- Padi 78.033 Ton 79.726 2,05% 2,01% 2,05% 2,03% 2,05%

- Jagung 2382 Ton 1567

- Kedelai 16 Ton 6,10% 6,10% 6,10% 6,10% 6,10% 6,10%

- Ubi Kayu 4287 Ton 1,70% 1,20% 1,70% 1,70% 1,70% 1,70%

- Ubi Jalar 6459 Ton 1,00% 1,30% 1,30% 1,30% 1,30% 1,30%

- Kacang Tanah 87 Ton 1,01% 1,20% 1,20% 1,20% 1,20% 1,20%

- Kacang Hijau 69 Ton 1,03% 1,10% 1,10% 1,10% 1,10% 1,10%

b. Hortikultura

- Mangga 1396 Ton 3,03% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00%

- Kubis 45 Ton 226 1,8% 1,8% 1,8% 1,8% 1,8%

- Petsai/ Sawi 183 Ton 405 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00%

Peningkatan Produktivitas tanaman pangan Ton Produktivitas th+H12(n)-(th (n-1)x 100 %

dan hortikultura Produktivitas th(n-1)

- PADI 5,09 Ton/Ha 1,04% 1,04% 1,04% 1,02% 1,04% 1,01%

- Jagung 2,09 Ton/Ha 1,08% 1,04% 1,04% 1,04% 1,04% 1,01%

- Kedelai 1 Ton/Ha 1,09% 1,04% 1,04% 1,04% 1,04% 1,04%

- Ubi Kayu 13,72 Ton/Ha 1,01% 1,01% 1,01% 1,01% 1,01% 1,01%

- Ubi Jalar 9,39 Ton/Ha 1,02% 1,01% 1,01% 1,04% 1,04% 1,04%

- Kacang Tanah 1,67 Ton/Ha 1,04% 1,04% 1,01% 1,04% 1,04% 1,04%

- Kacang Hijau 1 Ton/Ha 1,04% 1,04% 1,04% 1,04% 1,04% 1,04%

Peningkatan Produksi perkebunan Ton Produksi perkebunan th(n)-(th (n-1)x 100 % Dis Hutbun Tamb

Produksi th(n-1)

- Kelapa Sawit 197227.30 Ton 1,40% 1,40% 1,30% 1,30% 1,40% 1,30%

- Karet 2703.50 Ton 1,10% 1,10% 1,10% 1,10% 1,10% 1,10%

- Kelapa 3037.70 Ton 1,02% 1,02% 1,02% 1,02% 1,02% 1,02%

- Kopi 115.40 Ton 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00%

- Lada 2266'70 Ton 1,40% 1,40% 1,40% 1,40% 1,40% 1,40%

- Kakao 145.00 Ton 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00%

Peningkatan Produksi Perikanan Produksi perikanan th(n)-(th (n-1)x 100 %

Produktivitas th(n-1)

- Air tawar 228,6 Ton 1,40% 1,30% 1,30% 1,40% 1,30% 1,30%

- Air Payau 3984 Ton 1,40% 1,40% 1,40% 1,40% 1,40% 1,40%

- Budidaya Laut base line data Ton 0,1% 0,2% 0,3% 0,3% 0,3% 0,3%

Peningkatan Produksi Sumber daya kelautan Produksi sumber daya kelautan th(n)-(th (n-1)x 100 %

Produktivitas th(n-1)

- Penangkapan

- Perairan laut 4590,3 Ton 1,20% 1,20% 1,20% 1,20% 1,20% 1,20%

- Perairan Umum 551,4 Ton 1,10% 1,10% 1,10% 1,10% 1,10% 1,10%

- Pengolahan base line data Ton

Peningkatan Populasi peternakan Populasi Peternakan th(n)-(th (n-1)x 100 %

Produktivitas th(n-1)

- Sapi 7317 Ekor 7675 1,05% 1,05% 1,05% 1,05% 1,05%

- Kambing 3378 Ekor 3931 1,06% 1,06% 1,06% 1,06% 1,06%

- Ayam Buras 313139 Ekor 313139 1,03% 1,03% 1,03% 1,03% 1,03%

- Ayam ras 159534 Ekor 159534 1,03% 1,03% 1,03% 1,03% 1,03%

Peningkatan Produksi Peternakan Produksi peternakan th(n)-(th (n-1)x 100 %

Produktivitas th(n-1)

-Daging

- Sapi 75600 kg 1,03% 1,03% 1,03% 1,03% 1,03% 1,03%

- Kambing 3037 kg 1,02% 1,02% 1,02% 1,02% 1,02% 1,02%

- Ayam 237975 kg 1,03% 1,03% 1,03% 1,03% 1,03% 1,03%

- Telur

- Ayam Ras 15890 Butir 1,003 1,003 1,003 1,003 1,003 1,003

- Ayam Buras 3150 Butir 1,003 1,003 1,003 1,003 1,003 1,003

- Itik 254 Butir 1,002 1,002 1,002 1,002 1,002 1,002

Dis Tanakikan / Ketahanan

pangan&penyuluhan

Dis Tanakikan / Ketahanan

pangan&penyuluhan

SATKER

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI

YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN Formula Indikator

INDIKATOR

2007 TARGET

Page 174: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 4 MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN DESA YANG PRODUKTIF MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

No URAIAN SATUAN Tahun Dasar Satuan 2008 2009 2010 1011 2012 2013

1 Dana Partisipasi Pembangunan Jumlah dana Partisipasi Pembangunan baseline data Rp 1,50% 1,50% 1,50% 1,50% 1,50% 1,50% BPM&PD

2 Peningkatan Angka Partisipasi Angka Partisipasi Masyarakat baseline data Rp 1,50% 1,50% 1,50% 1,50% 1,50% 1,50% BPM&PD

masyarakat dari Tahun sebelumnya

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN,

PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

Target2007

SATKER

SASARAN Formula Indikator

INDIKATOR

Page 175: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 5. MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN PUBLIK YANG MENDUKUNG PRODUKTIFITAS PEREKONOMIAN DALAM RANGKA PEMERATAAN PEMBANGUNAN

No URAIAN SATUAN tahun dasar satuan 2009 2010 1011 2012 2013

Pembangunan Infrastruktur daerah 3,1 Peningkatan rasio jalan kabupaten yang baik km Panjang Jalan kabupaten yang baik s.d th ybs 133,57 km 200,57 250 300 350 400 450

Panjang jalan kabupaten s.d th dasar 616,63

3,2 Peningkatan rasio jembatan yang baik meter Jumlah Jembatan yang baik s.d th ybs 30 buah 30 30 30 30 30 30

Jumlah Jembatan s.d th dasar 30 30 30 30 30 30 30

3,3 Jumlah ruas jalan yang dilengkapi rambu lalu lintas Jumlah Ruas Jalan dengan Rambu Lalulintas cukup 20 buah 20 15 15 15 15 15

Jumlah Ruas Jalan yang direncanakan s/d th 2012 3 5 7 9 11 13 14

3,5 Terpenuhinya kebutuhan fasilitas utama dan Jumlah Pelabuhan yang ada 1 1 2 3

penunjang terminal penumpang dan barang buah Jumlah Pelabuhan yang direncanakan s/d 2012 3 3 3 3

3,6 Tercukupinya SDM penyelenggaraan pelayanan orang Jumlah SDM pelayanan ijin trayek yang ada 1 1 2 3 4 5 5

transportasi dibanding dengan kebutuhan Jumlah SDM pelayanan ijin trayek yang dibutuhkan s/d th 2012 5 5 5 5 5 5 5

3,7

Terpenuhinya sarana dan prasarana uji KIR kendaraan

bermotor buah Jumlah SDM pelayanan uji KIR kendaraan yang ada 1 Org 3 5 7 9 10 12

Jumlah SDM pelayanan uji KIR kendaraan yang dibutuhkan th 2012 12 12 12 12 12 12 12

Pengembangan jaringan listrik pedesaan jumlah pengembangan jaringan listrik pedesaan - - - 1 2 3

Jumlah jaringan listrik yang akan dikembangkan 3 3 5 3 3 3

Peningkatan jumlah fasilitas Umum yang terbangun Jumlah Fasilitas Umum yang dibangun/direhab BaseLine data 1,10% 1,16% 0,06% 1,22% 0,12% 1,28%

Jumlah fasilitas Umum tahun dasar BaseLine data

3,9 Peningkatan jaringan irigasi utama yg baik prosen 11 Jumlah jaringan irigasi utama yang baik BaseLine data 1,02% 1,04% 0,02% 1,06% 0,04% 1,08%

Jumlah jaringan irigasi utama yang ada BaseLine data

3.10 Peningkatan rasio kondisi jaringan irigasi pedesaan yg baik prosen Jumlah jaringan irigasi pedesaan yang baik BaseLine data 1,10% 1,16% 0,06% 1,22% 0,12% 1,28%

Jumlah jaringan irigasi pedesaan yang ada BaseLine data

3.12

Pencapaian taget pembangunan bangunan pengendali

banjir buah Jumlah bangunan pengendali banjir yang telah dibangun BaseLine data 1,10% 1,16% 0,06% 1,22% 0,12% 1,28%

Jumlah bangunan pengendali banjir yang direncanakan BaseLine data

3.13 Pencapaian target pembinaan organisasi pengelola air organisasi Jumlah HPPA yang berbadan Hukum 36 36 37 38 40

Jumlah HPPA yang ada 40 40 40 40 40

3.14 Peningkatan pemenuhan kebutuhan air bersih unit Jumlah Rumah Tangga yang memiliki akses air bersih BaseLine data 1,10% 1,16% 0,06% 1,22% 0,12% 1,28%

prosen Jumlah Rumah tangga yang ada 34789

SATKER

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI

KERAKYATAN

SASARAN

INDIKATOR 2008

TARGET2007

Page 176: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 6. MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK, BERSIH, BERWIBAWA, PROFESIONAL DAN BERTANGGUNGJAWAB, EFISIEN DAN EFEKTIF YANG DAPAT MEMBERIKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

No URAIAN SATUAN Tahun Dasar Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 Diterapkannya prinsip-prinsip Peningkatan kuantitas sarana prasarana aparatur buah Jumlah Sarana Prasarana Aparatur yang dibangun 1 1 2 3 4 5 7

good governace pada semua Jumlah Sarana Prasarana Aparatur yang dibutuhkan 17 Gedung 25 25 25 25 25 25

tingkatan pemerintahan

Tingkat pelayanan pengaduan masyarakat prosen Pengaduan

Jumlah peraturan daerah yang disusun Perda yang disusun 19 80% 80% 80% 80% 80% 80%

yang diperdakan 17 Perda

Ketetapan laporan pelaksanaan pembangunan prosen 3 Dok

Ketepatan penerbitan dokumen dan laporan keuangan jenis Dok

Peningkatan pajak daerah juta Rp Jumlah Penerimaan Pajak Daerah 366.871.440 87,78

Jumlah Penerimaan pajak yang direncanakan 1.055.070.000

Peningkatan retribusi daerah juta Rp Jumlah Penerimaan Retribusi Daerah 2.761.950.496 207,41

Jumlah Penerimaan Retribusi yang direncanakan 4.021.200.000

Peningkatan hasil penjualan daerah dan pengelolaan kekayaan juta Rp Jumlah Penerimaan 7.991.410.038,53 119,49

daerah Jumlah Penerimaan Retribusi yang direncanakan 7.000.000.000

Peningkatan pendapatan daerah lainnya juta Rp Jumlah Pendapatan 20.247.630.098 128,13

Jumlah Penerimaan Retribusi yang direncanakan 14.991.846.485

Jumlah pegawai sesuai dengan kebutuhan riil pemerintah Orang Jumlah Kebutuhan Pegawai saat ini

Kabupaten Jumlah Pegawai yang ada 1515

Tingkat kelulusan peserta pendidikan dan pelatihan prosen

(struktural, fungsional, teknik)

Struktural Jumlah peserta yang dikirim 40 persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah peserta yang lulus 40

Fungsional Jumlah peserta yang dikirim 37 persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah peserta yang lulus 37

Teknik Jumlah peserta yang dikirim 345 persen 88% 89% 91% 92% 94% 95%

Jumlah peserta yang lulus 299

Penyelesaian dokumen kepegawaian tepat waktu prosen

Jumlah SKPD yang melaksanakan analisa jabatan SKPD SKPD yang melaksanakan Analisa Jabatan 14 SKPD 14

Jumlah SKPD 15 25 25 25 25 25 25

Jumlah SKPD yang menyusun standart pelayanan publik SKPD SKPD yang menyusun Standart pelayanan 1 SKPD 1

Jumlah SKPD 15 25 25 25 25 25 25

Jumlah SKPD yang menyusun IKM SKPD SKPD yang Menyusun IKM 3 SKPD 3

Jumlah SKPD 15 25 25 25 25 25 25

Perkembangan penertiban akte kelahiran Jumlah Akte Yang dikeluarkan th n 4434 155,14

lembar

Jumlah Penduduk yang memiliki akte kelahiran 427,14

Jumlah penduduk yang belum memiliki akte kelahiran 22000

Penduduk ber KTP orang Jumlah KTP yang diterbitkan 93277

Jumlah Penduduk 127280

Tingkat Kesempatan Kerja Jumlah Tenaga Kerja yang tertampung 380 60,88 60,88 60,88 60,88 60,89 60,89

Jumlah Angkatan Kerja 1250

Peningkatan Upah Minimum Kabupaten Jumlah UMK th n(n-1) 815.000,00 6,07% 6,08% 6,09% 6,10% 6,11% 6,12%

Satker

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN

INDIKATOR

Formula Indikator 2007 Target

Page 177: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 7. MENCIPTAKAN RASA AMAN DAN IKLIM BERUSAHA YANG KONDUSIF UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN KEPERCAYAAN DALAM BERINVESTASI

No URAIAN SATUAN Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Peningkatan IKM yang memiliki ijin unit Jumlah IKM yang berijin 1

Jumlah IKM yang ada

Penurunan jumlah pelanggaran Tramtib kasus Jumlah Pelanggaran Trantib 231 79,65 Prosen 80% 81% 83% 85% 87% 89% Kantor Satpol PP

Jumlah kasus yang tertangani 184

Penurunan jumlah pelanggaran penegakan PERDA kasus - Kantor Satpol PP

Rasio jumlah pamong praja per 1,000 penduduk Jumlah Penduduk 127.280 1: 3531 1: 3100 1:2700 1:2200 1:2000 1:1700 Kantor Satpol PP

Jumlah Pamong Praja 26 Org

Presentasi organisasi masyarakat, parpol, pemuda, lembaga Jumlah Organisasimasy, parpol, pemuda yang ada baseline data prosen 1,20% 1,32% 1,47% 1,62% 1,77% 1,92% Kesbang-Linmas

organisasi kemasyarakatan yang dibina Jumlah Organisasimasy, parpol, pemuda yang dibina Bag Hukum

Rasio jumlah Linmas per 1,000 penduduk Jumlah Penduduk 127280 1:300 1:253 1:250 1:250 1:250 1:250 1:250 Kesbang-Linmas

Jumlah Linmas 423 Org

Rasio POS Siskamling per jumlah desa/kelurahan Jumlah Desa/Kelurahan baseline data Kesbang-Linmas

Jumlah Pos siskamling

1; 4895

2007

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARANSATKER

INDIKATOR

Formula Indikator TargetDasar

Dinas Perindustrian &

Perdagangan

Page 178: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 8 Peningkatan pranata kelembagaan ekonomi rakyat

No URAIAN SATUAN Tahun Dasar Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 20131

1

1 Peningkatan Volume Usaha Koperasi Jumlah volume usaha Kop th(n)-th(n-1)X100% 379.416.000.000 1,05% 1,05% 1,05% 1,05% 1,05% 1,05% KopUKMperindag

2 Peningkatan Koperasi aktif Jumlah Koperasi yang aktif th ybs 34 36 38 40 42 44 46

Jumlah Koperasi yang ada 312 312 312 312 312 312 312

3 Peningkatan UKM yang di Bina Jumlah UKM yang dibina th ybs baseline data prosen 1,20% 1,20% 1,20% 1,20% 1,20% 1,20%

Jumlah UKM yang ada

Peningkatan Jumlah Industri kecil dan menengah Jumlah industri kecil menengah th th(n)-th(n-1)X100% 821 Prosen 1,002% 1,002% 1,002% 1,002% 1,002% 1,002%

Peningkatan Unit Usaha Perdagangan Jumlah Unit usaha perdagangan th(n)-th(n-1)X100% 1309 Prosen 1,005% 1,005% 1,005% 1,005% 1,005% 1,005%

Peningkatan Kunjungan Wisata

20082007

Menumbuhkembangkan usaha yang

komprehensif dan terpadu sehingga UMKM

dapat menjadi pilar utama dalam mendorong

perekonomian Daerah

Mendorong usaha besar dan kecil untuk

meningkatkan produktivitas dan pendapatan

masyarakat.

Meningkatkan kualitas kelembagaan dan

organisasi yang mendukung penguatan

ekonomi kerakyatan

SatkerTarget

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA

EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN

INDIKATOR

Formula Indikator

Page 179: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 9 MENGENGEMBANGKAN POTENSI WILAYAH DAN PENATAAN RUANG YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

No URAIAN SATUAN Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 20131 Pelestarian Lingkungan Hidup dan Peningkatan rata-rata baku mutu kualitas (kadar PH, BOD, prosen Jumlah sampel air tanah dan air sungai dengan baku mutu baik Baseline data Prosen 75% 78,00% 81,00% 82,00% 83,00% 85,00% LH

Pencegahan Bencana COD dan TSS) air sungai dan air tanah Jumlah sampel yang diambil

Peningkatan volume sampah yang terangkut prosen Volume Sampah yang ada 745.200 PU&Kimpraswil

Volume Sampah yang terangkut 186120 24,98% m3/th 29% 34% 39% 44% 49% 54%

Penurunan luas areal lahan kritis Ha rencana penghijauan areal lahan kritis 168000 Ha 1,1% 1,1% 1,1% 1,1% 1,1% 1,1% HutBunTam

Luas areal lahan kritis th dasar

Peningkatan kelestarian kawasan pesisir pantai Ha Panjang Pantai yang tertanami mangrove Baseline data Ha Hutbuntam/Tanakikan

Panjang Pantai yang ada

Penataan Ruang Terkoordinasi Tersusunnya Rencana/Study Tata Ruang Jenis Rencana/Studi tata ruang 15 15 15 15 15 19 19 Bappeda&PU

sesuai kebutuhan Daerah Dok Rencana/Studi tata ruang yang ada 2 6 9 12 15 17 19

Pengembangan Kepariwisataan Peningkatan Pengelolaan Objek pariwisata Obyek Rencana Pengelolaan Obyek pariwisata 2 0 0 1 1 1 2 Hub Par

Jumlah Obyek Wisata yang ada 7 7 7 7 7 7 7

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI

KERAKYATAN

SASARAN

INDIKATORSatker

Target2007

Tahun Dasar

Page 180: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

VISI :

MISI : 10 MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN SOSIAL, BUDAYA YANG AGAMIS

Formula SATKER/SKPD

No URAIAN Indikator Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 20131 Peningkatan kualistas pelayanan , Rasio tempat ibadah persatuan penduduk Jumlah Tempat Ibadah X1000 Bagian Kesra Setdakab

sosial keagamaan Jumlah Penduduk

- Masjid,Musholla dan Langgar /1000 penduduk Baseline data Prosen

- Gereja / 1000 penduduk Baseline data

Peningkatan Jumlah Perempuan terlatih Jumlah Perempuan yang di latih Base line data Orang 10% 10% 10% 10% 10% 10% KB dan PP

Jumlah Perempuan yang akan dilatih

Peningkatan Even Seni dan Budaya Penyelenggaraan even seni dan budaya Base line data kali 5% 5% 6% 6% 7% 7% Hub Par

Penyelenggaraan even seni dan budaya yg direncanakan

2 Penanggulangan Kemiskinan dan Penurunan Keluarga Prasejahtera Jumlah Keluarga Pra sejahtera th(n) x100% 14979 43,06% Prosen 33% 31% 26% 21% 16% 11% BPMPD & Dukcapil sostek

Pengangguran Jumlah total Keluarga th (n) 34789

Peningkatan masyarakat penyandang masalah kesejahteraan Jumlah PMKS Yg dibina 50 7,44 Prosen 10% 10% 10% 10% 10% 10% Dukcapil sostek

sosial (PMKS) yang dibina Jumlah PMKS yang ada 672

TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGROBISNIS (PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN) DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SASARAN

INDIKATOR

2007 Target

Tahun Dasar

Page 181: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

LINTAS SKPD

Pagu Indikatif Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Tahun 2009Sumber

Pendanaan

Lokasi Kegiatan ( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi Kegiatan ( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi Kegiatan

3 4 ( Rp ) 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Program Pelayanan

Administrasi PerkantoranTerwujudnya

pelayanan

administrasi

kantor

24.956.988.987 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

23.478.043.696 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

23.612.862.791 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

24.947.836.501 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

26.834.161.503 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2. Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Meingkatnya

sarana dan

prasarana

30.486.112.187 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

24.619.403.563 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

24.082.273.157 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

24.832.154.881 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

26.231.233.133 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3. Program Peningkatan

Disipiln AparaturMeningkatnya

disiplin

aparatur

1.327.250.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.570.049.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

1.639.771.385 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.777.188.731 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.932.887.459 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA4. Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Maningkatnya

kapasitas SDM

5.287.235.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5.488.374.300 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

5.793.383.173 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5.425.227.210 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6.796.822.363 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5. Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

Meningkatnya

perkembanga

n sistem

pelaporan

kinerja

615.207.750 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

763.811.165 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

867.679.241 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

952.300.901 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.054.658.180 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6. Program Pembangunan

Jalan dan JembatanTerwujudnya

pembanguna

jalan dan

jembatan

508.508.308.772 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

########### APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

########### APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

270.093.087.429 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

254.574.327.513 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7. Program Intensifikasi

Penerimaan DaerahMeningkatnya

intensifikasi

penerimaan

1.438.214.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.567.653.260 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.630.359.390 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.679.270.172 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.763.233.681 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

8.Program Ekstensifikasi

Penerimaan DaerahMeningkatnya

Ekstensfikasi

penerimaan

300.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

327.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

340.080.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

350.282.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

367.796.520 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9. Program kemitraan

peningkatan pelayanan

publik

Terwujudnya

keitraan

penngkatan

pe;ayanan

publik

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10. Program Penerapan

tata pemerintahan yang

baik

Terwujudnya

tata

pemerintaha

yang baik

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11. Program Pembinaan

dan pengawasan bidang

pertambangan

Terbinanya

dan

pengawasan

bidang

perambanga

50.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

39.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

35.490.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

36.554.700 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

38.747.982 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

12. Program Peningkatan

profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur

pengawasan

Meningkatnya

profesionalism

e tenaga

pemeriksa

dan aparatur

160.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

124.800.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

113.568.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

116.975.040 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

123.993.542 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

13. Program Peningkatan

koordinasi pengawasanMeningkatnya

koordinasi

pengawasan

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

14. Program Pendidikan

menengahTerwujudnya

pendidikan

menengah

92.103.836.600,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

97.630.066.796 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

########### APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

104.581.327.552 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

108.764.580.654 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

15. Program Wajib belajar

pendidikan dasar

sembilan tahun

Terlaksananya

wajib belajar

9 thn

65.945.730.350,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

69.902.474.171 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

71.999.548.396 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

74.879.530.332 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

77.874.711.545 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

SKPDPROGRAM

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

Page 182: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Pagu Indikatif Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Tahun 2009Sumber

Pendanaan

Lokasi Kegiatan ( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi Kegiatan ( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi Kegiatan

3 4 ( Rp ) 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

SKPDPROGRAM

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

16. Program Peningkatan

mutu pendidik dan tenaga

kependidikan

Meningkatnya

mutu pendidik

dan tenaga

pengajar

10.019.487.500,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.620.656.750 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

10.939.276.453 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11.376.847.511 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11.831.921.411 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

17. Program Upaya

kesehatan masyarakatTerciptanya

kesehatan

masyarakat

1632000000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.744.980.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.971.266.700 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.148.875.079 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.385.106.204 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

18. Program

Pengembangan

lingkungan sehat

Berkembangn

ya lingkungan

sehat

90500000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

96.835.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

109.423.550 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

119.271.670 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

132.391.553 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

19. Program Menjaga

kualitas lingkungan

dengan mengintensifkan

pengawasan dan

pengendalian

Terwujudnya

kualitas

lingkungan

dan

intensifikasi

pengawasan

pengendalian

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

20. Program Menjaga

kuantitas dan kualitas

sumberdaya alam yang

berkelanjutan dan

konservasi serta

peningkatan peran serta

masyarakat

Terjaganya

kuantitas dan

kualitas SDA,

konservasi

dan partisipasi

masyarakat

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

21. Program

Mengendalikan kerusakan

hutan akibat penebangan

liar

Terjkendalinya

perusakan

hutan

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

22. Program

Pengembangan

sumberdaya perikanan

Berkembangn

ya Smber

daya

perkanan

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

23. Program

Pengembangan

sumberdaya peternakan

Berkembangn

ya sumber

daya

peternakan

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

24. Program

Pengembangan

sumberdaya perkebunan

Berkembangn

ya Sumber

daya

perkebunan

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

25. Program Peningkatan

keamanan dan

kenyamanan lingkungan

Meningkatnya

keamanan

sumber daya

perkebunan

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

26. Program

Pengembangan sistem

informasi potensi wilayah

yang efektif

Berkembangn

a sistem

informasi

wilayah

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

27. Program Pengelolaan

dan pemanfaatan

sumberdaya alam dan

nilai tambah

Terkelolanya

pemanfaatan

SDA dan nilai

tambah

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

28. Program

Perencanaan,

pemanfaatan dan

evaluasi tata ruang

wilayah

Terwujudnya

rencana

pemanfaatan

dan evaluasi

tata ruang

wilayah

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

29. Program

Pengembangan kinerja

pengelolaan

persampahan

Berkembangn

ya kinerja

pengelolaan

sampah

2.678.500.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.767.810.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.537.994.700 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.353.435.336 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.258.694.862 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

30. Program Pengendalian

pencemaran dan

perusakan lingkungan

hidup

Terkendalinya

perusakan

lingkunga

hidup

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Page 183: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Pagu Indikatif Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Tahun 2009Sumber

Pendanaan

Lokasi Kegiatan ( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi Kegiatan ( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi Kegiatan

3 4 ( Rp ) 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

SKPDPROGRAM

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

31. Program Perlindungan

dan konservasi sumber

daya alam

Telindinginya

SDA

1925000000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.079.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

2.203.740.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.446.151.400 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.543.997.456 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

32. Program Pengelolaan

ruang terbuka hijau (RTH)Terwujudnya

Ruang

Terbuka Hijau

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

33. Program Peningkatan

kualitas dan akses

informasi sumber daya

alam dan lingkungan

hidup

Meningkatnya

kualitas dan

akses SDA

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

34. Program Rehabilitasi

dan pemulihan cadangan

sumberdaya alam

Trwujudnya

rahabilitasi

dan

pemulihan

cadangan

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

35. Program Rehabilitasi

hutan dan lahanTerwujudnya

rahabilitasi

hutan dan

lahan

2.400.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.592.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

2.747.520.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.049.747.200 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.171.737.088 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

36. Program

Pengembangan dan

pengawasan bidang

pertambangan

Berkembangn

ya

pengawasan

bidang

pertambanga

APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

37. Program

Pengembangan kawasan

budidaya air laut, air

payau, dan air tawar

Berkembangn

ya kawasan

budidaya air

laut, payau

dan tawar

2.400.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4.416.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

5.696.640.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6.551.136.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7.468.295.040 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Page 184: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2008 - 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : DINAS KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PERTAMBANGAN

1 3 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Peningkatan kapasitas aparatur Mengikutsertakan Diklat, 184.000 APBD Pusat pendidikan 270.000 APBD Pusat pendidikan 400.000 APBD Pusat pendidikan 500.000 APBD Pusat pendidikan 600.000 APBD Pusat pendidikan 600.000 APBD Pusat pendidikan 2.554.000

bimtek, Seminar, Workshop, dan latihan dan latihan dan latihan dan latihan dan latihan dan latihan

& sosialisasi bagi aparatur

2 Peningkatan Kesejahteraan Pelatihan, penyuluhan, pendampingan dan 253.925 APBD Balai penelitian 309.150 APBD Balai Penelitian 450.000 APBD pusat penelitian 472.500 APBD pusat penelitian 496.125 APBD pusat penelitian 520.931 APBD pusat penelitian 2.502.631

Petani pemberian insentif bagi petani dan pelaku agribisnis Karet Getas Karet tanaman perkebunan tanaman perkebunan tanaman perkebunan tanaman perkebunan

3 Program Peningkatan ketahanan Penyusunan Database potensi 17.800 APBD Kab. PPU 134.911 APBD Kab. PPU 140.307 APBD Kab. PPU 145.920 APBD Kab. PPU 151.757 APBD Kab. PPU 157.827 APBD Kab. PPU 748.521

pangan (perkebunan) bidang perkebunan

Penanganan pasca panen dan 200.000 APBN Kab. PPU 250.000 APBN Kab. PPU 250.000 APBN Kab. PPU 262.500 APBN Kab. PPU 275.625 APBN Kab. PPU 289.406 APBN Kab. PPU 1.527.531

pengolahan hasil perkebunan

Penelitian dan pengembangan sumber daya perkebunan 150.000 APBN Kab. PPU 153.000 APBN Kab. PPU 156.060 APBN Kab. PPU 159.181 APBN Kab. PPU 618.241

Penelitian dan pengembangan teknologi pasca panen 100.000 APBN Kab. PPU 102.000 APBN Kab. PPU 104.040 APBN Kab. PPU 106.121 APBN Kab. PPU 412.161

Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu 45.900 APBD Kab. PPU 67.300 APBD Kab. PPU 69.992 APBD Kab. PPU 72.792 APBD Kab. PPU 75.703 APBD Kab. PPU 78.731 APBD Kab. PPU 410.419

produk perkebunan

4 Peningkatan Produksi Perkebunan Penyediaan sarana produksi Perkebunan 5.918.380 APBD Kab. PPU 9.306.150 APBD Kab. PPU 10.000.000 APBD Kab. PPU 12.000.000 APBD Kab. PPU 14.000.000 APBD Kab. PPU 14.420.000 APBD Kab. PPU 65.644.530

Pengembangan bibit unggul Perkebunan 39.300 APBD Kab. PPU 338.860 APBD Kab. PPU 349.026 APBD Kab. PPU 359.497 APBD Kab. PPU 370.281 APBD Kab. PPU 381.390 APBD Kab. PPU 1.838.354

Sertifikasi bibit Unggul Perkebunan 30.725 APBN Kab. PPU 34.825 APBD Kab. PPU 50.000 APBD Kab. PPU 51.000 APBD Kab. PPU 52.020 APBD Kab. PPU 53.060 APBD Kab. PPU 271.630

Monitoring, Evaluasi dan pelaporan kegiatan perkebunan 52.725 APBN Kab. PPU 58.125 APBD Kab. PPU 59.288 APBD Kab. PPU 60.473 APBD Kab. PPU 61.683 APBD Kab. PPU 62.916 APBD Kab. PPU 355.210

Pengembangan Perkebunan komoditas unggulan 14.818.050 APBN/APBD Kab. PPU 14.548.050 APBN/APBD Kab. PPU 30.000.000 APBD Kab. PPU 35.000.000 APBD Kab. PPU 40.000.000 APBD Kab. PPU 45.000.000 APBD Kab. PPU 179.366.100

- kelapa sawit 10.000 ha

- karet 10.000 ha

- lada 5000 ha

- Kelapa Dalam 1000 Ha

Pengawasan dan pengendalian keg. plasma perkebunan 100.120 APBN Kab. PPU 120.440 APBD Kab. PPU 122.849 APBD Kab. PPU 125.306 APBD Kab. PPU 127.812 APBD Kab. PPU 130.368 APBD Kab. PPU 726.895

Pembangunan Kebun entres karet 10 Ha 223.000 APBN Kab. PPU 248.675 APBD Kab. PPU 253.649 APBD Kab. PPU 258.721 APBD Kab. PPU 263.896 APBD Kab. PPU 269.174 APBD Kab. PPU 1.517.115

5 Peningkatan Penerapan Teknologi Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi 250.000 APBN Kab. PPU 275.000 APBN Kab. PPU 280.500 APBD Kab. PPU 286.110 APBD Kab. PPU 291.832 APBD Kab. PPU 297.669 APBD Kab. PPU 1.681.111

perkebunan Perkebunan

Pemeliharaan sarana Prasarana Teknologi 23.678 APBN Kab. PPU 24.925 APBN Kab. PPU 25.424 APBD Kab. PPU 25.932 APBD Kab. PPU 26.451 APBD Kab. PPU 26.980 APBD Kab. PPU 153.389

Perkebunan Tepat Guna

Pelatihan dan bimbingan Pengoperasian 100.000 APBN Kab. PPU 100.000 APBN Kab. PPU 102.000 APBD Kab. PPU 104.040 APBD Kab. PPU 106.121 APBD Kab. PPU 108.243 APBD Kab. PPU 620.404

teknologi tepat guna

6 Pengembangan Usaha Tani Pengembangan Perkebunan tanaman spesifik (Nilam dll) 39.300 APBD Sepaku 24.925 A:PBD Sepaku 300.000 APBD Kab. PPU 350.000 APBD Kab. PPU 400.000 APBD Kab. PPU 500.000 APBD Kab. PPU 1.614.225

7 Peningkatan Pemasaran Hasil Pembangunan Jalan Produksi dan jaln Usaha tani 100.000 APBN Kab. PPU 300.000 APBN Kab. PPU 5.059.000 APBD Kab. PPU 5.134.885 APBD Kab. PPU 5.211.908 APBD Kab. PPU 5.290.087 APBD Kab. PPU 20.695.880

produksi perkebunan

Promosi atas hasil produksi 351.250 APBD Dalam dan luar 356.519 APBD Dalam dan luar 361.867 APBD Dalam dan luar 367.295 APBD Dalam dan luar 1.436.930

Kab. PPU Kab. PPU Kab. PPU Kab. PPU

Pagu Indikatif Tahunan dan

Sasaran Transisi (Rp x

1000)

Tahun 2008

Pagu Indikatif

Lokasi Kegiatan(Rp) x 1.000

Tahun 2011

Sumber

Dana

Pagu Indikatif

Sumber

DanaLokasi Kegiatan(Rp) x 1.000 (Rp) x 1.000

Tahun 2009 Tahun 2010

Sumber

DanaLokasi Kegiatan(Rp) x 1.000

Tahun 2013No Program

Kerangka Anggaran Kerangka Regulasi

Indikasi KegiatanTahun 2012

Sumber Dana Lokasi Kegiatan(Rp) x 1.000(Rp) x 1.000Sumber

DanaLokasi Kegiatan

Sumber

DanaLokasi Kegiatan

Page 185: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

1 3 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

8 Pemanfaatan potensi sumber daya Pengembangan hutan tanaman 54.350 APBD Kab. PPU 55.165 APBD Kab. PPU 55.993 APBD Kab. PPU 56.833 APBD Kab. PPU 222.341

hutan

Pengembangan hasil hutan non kayu 440.751 APBD Kab. PPU 447.362 APBD Kab. PPU 454.073 APBD Kab. PPU 460.884 APBD Kab. PPU 1.803.070

Perencanaan dan pengembanganhutan kemasyarakatan 3.720.510 DAK-DR Kab. PPU 173.850 APBD Kab. PPU 173.850 APBD Kab. PPU 176.458 APBD Kab. PPU 179.105 APBD Kab. PPU 181.791 APBD Kab. PPU 711.204

Pengembangan pengujian dan pengendalian peredaran 65.725 APBD Kab. PPU 474.630 APBD Kab. PPU 72.625 APBD Kab. PPU 73.714 APBD Kab. PPU 74.820 APBD Kab. PPU 75.942 APBD Kab. PPU 297.102

hasil hutan

9 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pembuatan bibit/benih tanaman Kehutanan 228.445 APBD Kab. PPU 208.345 APBD Kab. PPU 225.400 APBD Kab. PPU 228.781 APBD Kab. PPU 232.213 APBD Kab. PPU 235.696 APBD Kab. PPU 922.090

Penanaman pohon pada kawasan hutan industri dan 7.151.650 DAK-DR Kab. PPU 7.151.650 DAK-DR Kab. PPU 1.025.675 APBD Kab. PPU 1.041.060 APBD Kab. PPU 1.056.676 APBD Kab. PPU 1.072.526 APBD Kab. PPU 4.195.937

hutan wisata

Pemeliharaan kawasan hutan industri dan hutan wisata 351.337 DAK-DR Kab. PPU 44.485 APBD Kab. PPU 44.485 APBD Kab. PPU 45.152 APBD Kab. PPU 45.830 APBD Kab. PPU 46.517 APBD Kab. PPU 181.984

Pembinaan, pengendalian dan pengawasan gerakan 275.854 APBD Kab. PPU 279.992 APBD Kab. PPU 284.192 APBD Kab. PPU 288.455 APBD Kab. PPU 1.128.492

Rehabilitasi hutan dan lahan

10 Perlindungan dan Konservasi Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan 414.160 APBD daerah rawan 422.443 APBD daerah rawan 430.892 APBD daerah rawan 439.510 APBD daerah rawan 448.300 APBD daerah rawan 1.715.795

Sumber daya hutan kebakaran Kab. PPU kebakaran Kab. PPU kebakaran Kab. PPU kebakaran Kab. PPU kebakaran Kab. PPU

Bimbingan teknis pengendalian kebakaran hutan dan lahan 152.900 APBD Kab. PPU 155.958 APBD Kab. PPU 159.077 APBD Kab. PPU 162.259 APBD Kab. PPU 165.504 APBD Kab. PPU 633.439

Penyuluhan kesadaran masyarakat mengenai dampak 68.000 APBD daerah rawan 69.360 APBD daerah rawan 70.747 APBD daerah rawan 72.162 APBD daerah rawan 73.605 APBD daerah rawan 281.713

perusakan hutan kebakaran Kab.PPU kebakaran Kab.PPU kebakaran Kab.PPU kebakaran Kab.PPU kebakaran Kab.PPU

Pengawasan peredaran hasil hutan 9.556 APBD daerah rawan 50.000 APBD daerah rawan 50.000 APBD daerah rawan 50.000 APBD daerah rawan 50.000 APBD daerah rawan 150.000

dan perambahan hutan illegal logging illegal logging illegal logging illegal logging illegal logging

11 Pembinaan dan penertiban industri Monitoring, evaluasi dan pelaporan industri hasil hutan 42.350 APBD Kab. PPU 43.197 APBD Kab. PPU 44.061 APBD Kab. PPU 44.942 APBD Kab. PPU 130.489

hasil hutan

12 Perencanaan dan Pengembangan Pengembangan hutan masyarakat adat 105.200 APBD Hutan adat 107.304 APBD Hutan adat 109.450 APBD Hutan adat 111.639 APBD Hutan adat 324.143

hutan Kab. PPU Kab. PPU Kab. PPU Kab. PPU

13 Pembinaan dan Pengawasan Sosialisasi regulasi mengenai kegiatan penambangan 75.725 APBD Daerah sekitar 77.240 APBD Daerah sekitar 78.784 APBD Daerah sekitar 80.360 APBD Daerah sekitar 233.324

bidang pertambangan bahan galian C lokasi pertambangan lokasi pertambangan lokasi pertambangan lokasi pertambangan

Monitoring dan Pengendalian kegiatan penambangan 84.500 APBD Lokasi 86.190 APBD Lokasi 87.914 APBD Lokasi 89.672 APBD Lokasi 91.466 APBD Lokasi 350.069

bahan galian C pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan

Pengawasan terhadap pelaksanaan 92.500 APBD Lokasi 94.350 APBD Lokasi 96.237 APBD Lokasi 98.162 APBD Lokasi 285.012

kegiatan penambangan galian C pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan

Koordinasi dan pendataan tentang hasil produksi 259.500 APBD Lokasi 264.690 APBD Lokasi 269.984 APBD Lokasi 275.383 APBD Lokasi 280.891 APBD Lokasi 1.075.065

dibidang pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan

Monitoring, Evaluasi dan pelaporan 182.100 APBD Lokasi 187.563 APBD Lokasi 193.190 APBD Lokasi 198.986 APBD Lokasi 204.955 APBD Lokasi 966.794

kegiatan pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan

Evaluasi pelaksanaan COMDEV Pertambangan 15.200 APBD Lokasi 15.656 APBD Lokasi 16.126 APBD Lokasi 16.609 APBD Lokasi 17.108 APBD Lokasi 80.699

pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan

14 Pengawasan dan Penertiban Pengawasan dan penertiban 17.500 APBD Lokasi 18.025 APBD Lokasi 18.566 APBD Lokasi 19.123 APBD Lokasi 73.213

kegiatan rakyat yang berpotensi kegiatan pertambangan rakyat pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan

merusak lingkungan Kab. PPU Kab. PPU Kab. PPU

Monitoring, evaluasi dan pelaporan dampak 25.000 APBD Lokasi 25.500 APBD Lokasi 26.265 APBD Lokasi 27.053 APBD Lokasi 27.865 APBD Lokasi 131.682

kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan pertambangan

pertambangan rakyat Kab. PPU Kab. PPU Kab. PPU Kab. PPU Kab. PPU

15 Pembinaan dan pengembangan Koordinasi pengembangan ketenagalistrikan 50.700 APBD Kab. PPU 53.235 APBD Kab. PPU 54.832 APBD Kab. PPU 56.477 APBD Kab. PPU 58.171 APBD Kab. PPU 273.415

bidang ketenagalistrikan

No Program

Indikasi Kegiatan

Lokasi KegiatanKerangka Anggaran Kerangka Regulasi

Tahun 2011

Pagu Indikatif

(Rp) x 1.000

Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010

Sumber Dana Lokasi Kegiatan

Tahun 2012 Tahun 2013

Pagu Indikatif

(Rp) x 1.000Sumber

DanaLokasi Kegiatan (Rp) x 1.000

Sumber

Dana

Pagu Indikatif Tahunan dan

Sasaran Transisi (Rp x

1000)(Rp) x 1.000Sumber

DanaLokasi Kegiatan

Sumber

DanaLokasi Kegiatan (Rp) x 1.000

Sumber

DanaLokasi Kegiatan (Rp) x 1.000

Page 186: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI DAN UKM

Sumber

Pendanaan

Lokasi

KegiatanRp

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan Rp

Sumber

Pendanaan

Lokasi

KegiatanRp

Sumber

Pendanaan

Lokasi

KegiatanRp

Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

1 2 3 4 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Program Pelayanan Administrasi PerkantoranTerwujudnya Pelayanan Adm

Perkantoran1.017.669.850 APBD Kab. PPU 1.068.553.343 APBD Kab. PPU 1.121.981.010 APBD Kab. PPU 1.178.080.060 APBD Kab. PPU 1.236.984.063 APBD Kab. PPU

2 Peningkatan Sarana Dan Prasarana AparaturMeningkatnya Sarana dan

Prasarana Aparatur658.392.500 APBD Kab. PPU 691.312.125 APBD Kab. PPU 725.877.731 APBD Kab. PPU 762.171.618 APBD Kab. PPU 800.280.199 APBD Kab. PPU

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Mmeningkatnya Disiplin

Aparatur88.162.000 APBD Kab. PPU 92.570.100 APBD Kab. PPU 97.198.605 APBD Kab. PPU 102.058.535 APBD Kab. PPU 107.161.462 APBD Kab. PPU

4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturTerwujudnya Aparatur yang

Profesional87.940.000 APBD Kab. PPU 92.337.000 APBD Kab. PPU 96.953.850 APBD Kab. PPU 101.801.543 APBD Kab. PPU 106.891.620 APBD Kab. PPU

5Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja & Keuangan

Terwujudnya Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

secara Baik dan Benar

10.812.500 APBD Kab. PPU

11.353.125

APBD Kab. PPU

11.920.781

APBD Kab. PPU

12.516.820

APBD Kab. PPU

13.142.661

APBD Kab. PPU

6Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

(IKM)

Berkembangnya Industri Kecil

dan menengah (IKM)741.820.370 APBD Kab. PPU

778.911.389APBD Kab. PPU

817.856.958APBD Kab. PPU

858.749.806APBD Kab. PPU

901.687.296APBD Kab. PPU

7Program Pengembangan Peningkatan Kapasitas IPTEK

Sistem Produksi

Berkembangnya kemampuan

IPTEK pada sistem produksi1.070.660.286 APBD Kab. PPU

1.124.193.300APBD Kab. PPU

1.180.402.965APBD Kab. PPU

1.239.423.114APBD Kab. PPU

1.301.394.269APBD Kab. PPU

8Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan.Terlaksananya 113.866.000 APBD Kab. PPU 119.559.300 APBD Kab. PPU 125.537.265 APBD Kab. PPU 131.814.128 APBD Kab. PPU 138.404.835 APBD Kab. PPU

9 Peningkatan dan Pengembangan Ekspor. Meningkatnya Eksport daerah 724.115.200 APBD Kab. PPU 760.320.960 APBD Kab. PPU 798.337.008 APBD Kab. PPU 838.253.858 APBD Kab. PPU 880.166.551 APBD Kab. PPU

10 Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 329.387.700 APBD Kab. PPU 345.857.085 APBD Kab. PPU 363.149.939 APBD Kab. PPU 381.307.436 APBD Kab. PPU 400.372.808 APBD Kab. PPU

11 Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan.Terwujudnya pedagang

kakilima dan asongan yang

mandiri

1.353.571.000 APBD Kab. PPU1.421.249.550

APBD Kab. PPU1.492.312.028

APBD Kab. PPU1.566.927.629

APBD Kab. PPU1.645.274.010

APBD Kab. PPU

12 Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang KondusifTerwujudnya Iklim Usaha Kecil

menengah yang kondusifAPBD Kab. PPU

-APBD Kab. PPU

-APBD Kab. PPU

-APBD Kab. PPU

-APBD Kab. PPU

13 Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif UKM

Tumbuhnya Kewirausahaan

dan keunggulan kompetitif

UKM dan Koperasi

615.000.000 APBD Kab. PPU 645.750.000 APBD Kab. PPU 678.037.500 APBD Kab. PPU 711.939.375 APBD Kab. PPU 747.536.344 APBD Kab. PPU

14Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UKM dan

Koperasi

Terwujudnya sistem

pendukung Usaha bagi UKM

dan Koperasi

2.823.960.350 APBD Kab. PPU2.965.158.368

APBD Kab. PPU3.113.416.286

APBD Kab. PPU3.269.087.100

APBD Kab. PPU3.432.541.455

APBD Kab. PPU

15 Peningkatan Kualitas Kelembagaan KoperasiMeningkatnya Koperasi yang

aktif dan berkualitas248.335.000 APBD Kab. PPU

260.751.750APBD Kab. PPU

273.789.338APBD Kab. PPU

287.478.804APBD Kab. PPU

301.852.745APBD Kab. PPU

9.883.692.756 10.377.877.394 10.896.771.263 11.441.609.827 12.013.690.318

NO

2009

PROGRAM/KEGIATAN

Pagu IndikatifINDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARANKERANGKA REGULASI

2010 2011 2012 2013

Page 187: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : Sekretariat Daerah (SETDA)

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi Kegiatan ( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi Kegiatan ( Rp ) Sumber

Pendanaa

n

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin

Terselenggaranya pelayanan

kesehatan penduduk miskin8.000.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

6.240.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

5.678.400.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

5.848.752.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

6.199.677.120 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA2. Program Kemitraan Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Terselenggaranya kemitraan

peningkatan pelayanan

kesehatan

1.200.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

936.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

851.760.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

877.312.800 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

929.951.568 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA3. Program Peningkatan Kesiagaan

dan Pencegahan Bahaya

Kebakaran

Meningkatnya kesiagaan dan

pencegahan bahaya kebakaran2.500.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

1.950.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

1.774.500.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.827.735.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.937.399.100 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA4. Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

Terselenggaranya perencanaan

pembangunan daerah100.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

78.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

70.980.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

73.109.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

77.495.964 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA5. Program Penataan Penguasaan,

Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

Terselenggaranya penataan

penguasaan, pemilikan,

penggunaan dan pemanfaatan

tanah

42.100.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

32.838.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

29.882.580.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

30.779.057.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

32.625.800.844 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA6. Program Peningkatan Promosi

dan Kerjasama Investasi

Meningkatnya promosi dan

kerjasama investasi500.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

390.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

354.900.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

365.547.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

387.479.820 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA7. Program Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi Investasi

Meningkatnya iklim investasi

dan realisasi investasi199.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

155.220.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

141.250.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

145.487.706 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

154.216.968 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARAProgram Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Meningkatnya pemberdayaan

kelembagaan kesejahteraan

sosial

32.966.457.750 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

25.713.837.045 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

23.399.591.711 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

24.101.579.462 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

25.547.674.230 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA12. Program Peningkatan

Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

Meningkatnya tingkat keamanan

dan kenyamanan lingkungan176.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

137.280.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

124.924.800 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

128.672.544 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

136.392.897 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA13. Program Pemeliharaan

Kantrantibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal

Berkurangnya tindak kriminal di

masyarakat270.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

210.600.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

191.646.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

197.395.380 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

209.239.103 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA14. Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

Terselenggaranya

pengembangan wawasan

kebangsaan

145.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

113.100.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

102.921.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

106.008.630 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

112.369.148 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA15. Program Pemberdayaan

Masyarakat untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan

Meningkatnya keterlibatan

masyarakat dalam menjaga

ketertiban dan kemananan

lingkungan

75.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

58.500.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

53.235.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

54.832.050 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

58.121.973 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA16. Program Pendidikan Politik

Masyarakat

Terselenggaranya pendidikan

politik masyarakat383.500.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

299.130.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

272.208.300 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

280.374.549 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

297.197.022 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA17. Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Terwujudnya pelayanan

administrasi perkantoran yang

efektif dan efisien

9.972.558.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

7.778.595.240 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

7.078.521.668 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

7.290.877.318 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

7.728.329.958 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA18. Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya sarana dan

prasarana aparatur20.094.935.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

15.674.049.300 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

14.263.384.863 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

14.691.286.409 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

15.572.763.593 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA19. Program Peningkatan Disipiln

Aparatur

Meningkatnya disipiln aparatur 277.575.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

216.508.500 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

197.022.735 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

202.933.417 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

215.109.422 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA20. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya kapasitas sumber

daya aparatur1.488.485.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

1.161.018.300 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

1.056.526.653 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.088.222.453 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.153.515.800 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

Tahun 2009

PROGRAM

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARANKERANGKA REGULASI

Page 188: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

21. Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Meningkatnya pengembangan

sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

83.404.750 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

65.055.705 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

59.200.692 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

60.976.712 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

64.635.315 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA22. Program Peningkatan

Pelayanan Tamu Daerah

Meningkatnya pelayanan tamu

daerah1.075.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

838.500.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

763.035.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

785.926.050 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

833.081.613 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA23. Program Pembinaan dan

Pengawasan Bidang Pertambangan

Terselenggaranya pembinaan

dan pengawasan bidang

pertambangan

50.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

39.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

35.490.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

36.554.700 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

38.747.982 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA24. Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan kepala

daerah/ wakil kepala daerah

Meningkatnya pelayanan

kedinasan kepala daerah/ wakil

kepala daerah

459.500.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

358.410.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

326.153.100 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

335.937.693 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

356.093.955 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA25. Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Meningkatnya Pengelolaan

Keuangan Daerah3.690.306.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

2.878.438.680 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

2.619.379.199 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

2.697.960.575 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

2.859.838.209 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA26. Program Pembinaan dan

Fasilitasi Pengelolaan Keuangan

desa

Terselenggaranya pembinaan

dan fasilitasi pengelolaan

keuangan desa

27.425.950.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

0 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

0 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

0 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

- APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA27. Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

Meningkatnya sistem

pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

1.250.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

975.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

887.250.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

913.867.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

968.699.550 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA28. Program Peningkatan

Profesionalisme Tenaga Pemeriksa

dan Aparatur Pengawasan

Meningkatnya profesionalisme

tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

160.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

124.800.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

113.568.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

116.975.040 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

123.993.542 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA29. Program Penataan dan

Penyempurnaan Kebijakan Sistem

dan Pengawasan

Terselenggaranya penataan dan

penyempurnaan kebijakan

sistem dan pengawasan

649.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

506.220.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

460.660.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

474.480.006 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

502.948.806 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA30. Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi dan

Informasi

Terselenggaranya pemanfaatan

teknologi dan informasi yang

optimal

4.207.615.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

3.281.939.700 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

2.986.565.127 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.076.162.081 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.260.731.806 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA31. Program Mengintensifikasikan

Penanganan Pengaduan

Masyarakat

Terselenggaranya penanganan

pengaduan masyarakat300.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

234.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

212.940.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

219.328.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

232.487.892 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA32. Program Penataan Peraturan

Perundang-undangan

Terselenggaranya penataan

peraturan perundang-undangan7.710.654.600 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

6.014.310.588 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

5.473.022.635 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

5.637.213.314 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

5.975.446.113 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA33. Program Penataan Daerah

Otonomi Baru

Terselenggaranya penataan

daerah otonomi baru175.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

136.500.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

124.215.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

127.941.450 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

135.617.937 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA34. Program Pembangunan Daerah Terselenggaranya

pembangunan daerah1.937.325.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

1.511.113.500 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

1.375.113.285 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.416.366.684 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.501.348.685 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA35. Program Pendidikan Kedinasan Terselenggaranya pendidikan

kedinasan6.120.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

4.773.600.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

4.343.976.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

4.474.295.280 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

4.742.752.997 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA36. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya kapasitas sumber

daya aparatur5.736.445.400 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

4.474.427.412 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

4.071.728.945 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

4.193.880.813 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

4.445.513.662 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA37. Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Terselenggaranya pembinaan

dan pengembangan aparatur4.644.481.400 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

3.622.695.492 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

3.296.652.898 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.395.552.485 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.599.285.634 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA38. Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan Media

Massa

Meningkatnya komunikasi da

informasi melalui media75.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

58.500.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

53.235.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

54.832.050 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

58.121.973 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA39. Program Kerjasama Informasi

dan Media Massa

Terselenggaranya kerjasama

informasi dan media massa2.260.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

1.762.800.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

1.604.148.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.652.272.440 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.751.408.786 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA40. Program Publikasi Terlaksananya Publikasi 300.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

234.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

212.940.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

219.328.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

232.487.892 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA41. Program Pengembangan dan

Pengawasan Bidang Pertambangan

Terselenggaranya

pengembangan dan

pengawasan bidang

pertambangan

50.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

39.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

35.490.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

36.554.700 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

38.747.982 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

Page 189: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

42. Program Pembinaan dan

Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan

Terselenggaranya pembinaan

dan pengembangan bidang

ketenagalistrikan

150.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

117.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

106.470.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

109.664.100 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

116.243.946 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA43. Program Pembinaan

kemahasiswaan

Terlaksananya pembinaan

kemahasiswaan2.000.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

1.560.000.000 APBD KAB. PENAJAM

PASER UTARA

1.419.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.462.188.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.549.919.280 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

Page 190: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efektif dan

efisien

3.311.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

2.946.790.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.064.661.600 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.432.420.992 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

3.741.338.881 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

2. Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Meningkatnya

sarana dan

prasarana

aparatur

1.091.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

970.990.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.009.829.600 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.131.009.152 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

1.232.799.976 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

3. Program

Peningkatan

Disipiln

Aparatur

Meningkatnya

disiplin aparatur

175.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

155.750.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

161.980.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

181.417.600 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

197.745.184 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA4. Program

peningkatan

kapasitas

sumber daya

aparatur

Meningkatnya

kapasitas

sumber daya

aparatur

800.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

712.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

740.480.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

829.337.600 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

903.977.984 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

5. Program

peningkatan

pengembangan

sistem

pelaporan

capaian kinerja

dan keuangan

Program

peningkatan

pengembangan

sistem

pelaporan

capaian kinerja

dan keuangan

28.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

24.920.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

25.916.800 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

29.026.816 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

31.639.229 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

6. Program

Upaya

Kesehatan

Masyarakat

Terwujudnya

Program Upaya

Kesehatan

Masyarakat

7.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

6.230.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

6.479.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

7.256.704 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

7.909.807 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

7. Program

Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

Terlaksananya

Program

Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

54.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

48.060.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

49.982.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

55.980.288 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

61.018.514 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

8. Program

Pengadaan,

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Rumah Sakit

Terselenggaran

ya pengadaan,

peningkatan

sarana dan

prasarana

rumah sakit

3.090.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

2.750.100.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

2.860.104.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.203.316.480 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

3.491.614.963 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

9. Program

pemeliharaan

sarana dan

prasarana

rumah

sakit/rumah

sakit jiwa/rumah

sakit paru-

paru/rumah

sakit mata

Terlaksananya

Program

pemeliharaan

sarana dan

prasarana

rumah

sakit/rumah

sakit jiwa/rumah

sakit paru-

paru/rumah

sakit mata

300.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

267.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

277.680.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

311.001.600 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

338.991.744 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

Tahun 2009

PROGRAM

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

Page 191: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

10. Program

Kemitraan

peningkatan

pelayanan

kesehatan

Program

Kemitraan

peningkatan

pelayanan

kesehatan

40.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

35.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

37.024.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

41.466.880 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

45.198.899 APBD KAB.

PENAJA

M PASER

UTARA

Page 192: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendana

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

Lokasi

Kegiatan

1 3 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 202 PROGRAM PELAYANAN ADMIINISTRASI Perkantoran Terwujudnya

pelayananadministrasiperkantoran yangefektif dan efisien

585.500.000 APBD Kab. PPU 649.905.000 APBD Kab. PPU 721.394.550 APBD Kab. PPU 800.747.951 APBD Kab. PPU 888.830.225 APBD Kab. PPU

3 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR

MeningkatnyaKapasitas SumberDaya AparaturLingkungan

350.000.000 APBD Kab. PPU 388.500.000 APBD Kab. PPU 431.235.000 APBD Kab. PPU 478.670.850 APBD Kab. PPU 531.324.644 APBD Kab. PPU

4 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR

Meningkatnyasarana danprasarana aparatur

536.500.000 APBD Kab. PPU 595.515.000 APBD Kab. PPU 661.021.650 APBD Kab. PPU 733.734.032 APBD Kab. PPU 814.444.775 APBD Kab. PPU

5 PROGRAM PENINGKATAN DISPLIN APARATUR Meningkatnyadisiplin aparatur

39.000.000 APBD Kab. PPU 43.290.000 APBD Kab. PPU 48.051.900 APBD Kab. PPU 53.337.609 APBD Kab. PPU 59.204.746 APBD Kab. PPU

6 PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN

DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN

BerkurangnyaTingkatPencemarand anKerusakanLingkungan

1.153.000.000 APBD Kab. PPU 1.279.830.000 APBD Kab. PPU 1.420.611.300 APBD Kab. PPU 1.576.878.543 APBD Kab. PPU 1.750.335.183 APBD Kab. PPU

7 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI

SUMBER DAYA ALAM

TerlindunginyaKawasanKonservasi danSumberdaya Alam

106.000.000 APBD Kab. PPU 117.660.000 APBD Kab. PPU 130.602.600 APBD Kab. PPU 144.968.886 APBD Kab. PPU 160.915.463 APBD Kab. PPU

8 100.000.000 APBD Kab. PPU 111.000.000 APBD Kab. PPU 123.210.000 APBD Kab. PPU 136.763.100 APBD Kab. PPU 151.807.041 APBD Kab. PPU

9 PROGRAM MENGINTENSIFKAN PENANGANAN

PENGADUAN MASYARAKAT

Terlakasananya 50.000.000 APBD Kab. PPU 55.500.000 APBD Kab. PPU 61.605.000 APBD Kab. PPU 68.381.550 APBD Kab. PPU 75.903.521 APBD Kab. PPU

10 PROGRAM PELAYANAN DI BIDANG

LINGKUNGAN HIDUP250.000.000 APBD Kab. PPU 277.500.000 APBD Kab. PPU 308.025.000 APBD Kab. PPU 341.907.750 APBD Kab. PPU 379.517.603 APBD Kab. PPU

11 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN

AKSES INFORMASI SDA DAN LINGKUNGAN

HIDUP

Tersedianya datadan Informasi yangakurat danakuntabel bidangSDA dan LH

40.000.000 APBD Kab. PPU 44.400.000 APBD Kab. PPU 49.284.000 APBD Kab. PPU 54.705.240 APBD Kab. PPU 60.722.816 APBD Kab. PPU

3.210.000.000 3.563.100.000 3.955.041.000 4.390.095.510 4.873.006.016

PROGRAM/KEGIATANNO

JUMLAH

PROGRAM REHABILITASI DAN PEMULIHAN

CADANGAN SUMBER DAYA ALAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGK

A

ANGGAR

KERANGKA

REGULASI

Page 193: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

N0

Program RpSumber

PendanaanLokasi

KegiatanRp

Sumber

PendanaanLokasi

KegiatanRp

Sumber

PendanaanLokasi

KegiatanRp

Sumber

PendanaanLokasi

KegiatanRp

Sumber

PendanaanLokasi

Kegiatan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 191 2. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

adm

Perkantoran

APBD Kab PPU 300.000.000 APBD Kab PPU 321.000.000 APBD Kab PPU 343.470.000 APBD Kab PPU 367.512.900 APBD Kab PPU

2 4. Program Peningkatan Disipiln

AparaturMeningkatnya

disiplin Aparatur

APBD Kab PPU 100.000.000 APBD Kab PPU 107.000.000 APBD Kab PPU 114.490.000 APBD Kab PPU 122.504.300 APBD Kab PPU

3. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya

Sarana &

Prasarana

Aparatur

APBD Kab PPU 80.000.000 APBD Kab PPU 85.600.000 APBD Kab PPU 91.592.000 APBD Kab PPU 98.003.440 APBD Kab PPU

3 Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya

Kesejahteraan

Petani

- 375.000.000 APBD Kab PPU 425.000.000 APBD Kab PPU 425.000.000 APBD Kab PPU 425.000.000 APBD Kab PPU

4 Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)Meningkatnya

Ketahanan

pangan Daerah

5.264.000.000 APBD Kab PPU 5.514.425.000 APBD Kab PPU 1.406.000.000 APBD Kab PPU 1.306.000.000 APBD Kab PPU 1.306.000.000 APBD Kab PPU

5 Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian/PerkebunanMemningkatnya

Pemasaran hasil

hasil Produksi

20.000.000 APBD Kab PPU 100.000.000 APBD Kab PPU 200.000.000 APBD Kab PPU 150.000.000 APBD Kab PPU 100.000.000 APBD Kab PPU

6 Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/

Perkebunan LapanganTerwujudnya

Penyuluh yang

Profesional

260.000.000 APBD Kab PPU 975.000.000 APBD Kab PPU 525.000.000 APBD Kab PPU 575.000.000 APBD Kab PPU 625.000.000 APBD Kab PPU

Total 5.544.000.000 7.444.425.000 3.069.600.000 3.005.552.000 3.044.020.640

Pagu Indikatif

TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2012 TAHUN 2013INDIKASI KEGIATAN TAHUN 2011

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

Page 194: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

RpSumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan RpSumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan RpSumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan RpSumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan RpSumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 2. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

adm

Perkantoran

APBD Kab PPU 500.000.000 APBD Kab PPU 535.000.000 APBD Kab PPU 572.450.000 APBD Kab PPU 612.521.500 APBD Kab PPU

2 4. Program Peningkatan Disipiln

AparaturMeningkatnya

disiplin Aparatur

APBD Kab PPU 35.000.000 APBD Kab PPU 50.000.000 APBD Kab PPU 53.500.000 APBD Kab PPU 57.245.000 APBD Kab PPU

3. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya

Sarana &

Prasarana

Aparatur

APBD Kab PPU 1.500.000.000 APBD Kab PPU 200.000.000 APBD Kab PPU 214.000.000 APBD Kab PPU 228.980.000 APBD Kab PPU

Total - 2.035.000.000 785.000.000 839.950.000 898.746.500

TAHUN 2013

KERANGKA

ANGGARAN

INDIKASI KEGIATANTAHUN 2011

Pagu Indikatif

TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2012PROGRAMN0

KERANGKA

REGULASI

Page 195: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : KANTOR KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

RpSumber

Pendanaan

Lokasi

KegiatanRp

Sumber

Pendanaan

Lokasi

KegiatanRp

Sumber

Pendanaan

Lokasi

KegiatanRp

Sumber

Pendanaan

Lokasi

KegiatanRp

Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 2. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

adm

Perkantoran

200.000.000 APBD Kab PPU 300.000.000 APBD Kab PPU 321.000.000 APBD Kab PPU 343.470.000 APBD Kab PPU 367.512.900 APBD Kab PPU

2 4. Program Peningkatan Disipiln

AparaturMeningkatnya

disiplin Aparatur

APBD Kab PPU 100.000.000 APBD Kab PPU 107.000.000 APBD Kab PPU 114.490.000 APBD Kab PPU 122.504.300 APBD Kab PPU

3. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya

Sarana &

Prasarana

Aparatur

APBD Kab PPU 80.000.000 APBD Kab PPU 85.600.000 APBD Kab PPU 91.592.000 APBD Kab PPU 98.003.440 APBD Kab PPU

3 Program Keluarga Berencana Terwujudnya

Keluarga

berencana

170.000.000 450.000.000 APBD Kab PPU 425.000.000 APBD Kab PPU 425.000.000 APBD Kab PPU 425.000.000 APBD Kab PPU

4 Program Kesehatan Reproduksi Remaja

(KRR)Meningkatnya

Kesehatan

reproduksi

remaja

68.000.000 APBD Kab PPU 150.000.000 APBD Kab PPU 160.500.000 APBD Kab PPU 171.735.000 APBD Kab PPU 1.306.000.000 APBD Kab PPU

5 Program Pelayanan Kontrasepsi Meningkatnya

pelayanan

kontrasepsi

120.000.000 APBD Kab PPU 140.000.000 APBD Kab PPU 149.800.000 APBD Kab PPU 150.000.000 APBD Kab PPU 100.000.000 APBD Kab PPU

Program Pembinaan Peran serta

masyarakat dalam PelayananKB/KR yang

mandiri

Meningkatnya

peran serta

masyarakat

dalam

pelayanan

KB/KR mandiri

Kab PPU 150.000.000 APBD Kab PPU 300.000.000 APBD Kab PPU 321.000.000 APBD Kab PPU - APBD Kab PPU

6 Program Promosi Kesehatan ibu, bayi dan

anak melalui kegiatan kelp. DimasyarakatTerwujudnya

kesehatan ibu,

bayi dan anak

260.000.000 APBD Kab PPU 975.000.000 APBD Kab PPU 525.000.000 APBD Kab PPU 575.000.000 APBD Kab PPU 625.000.000 APBD Kab PPU

Program Pengembangan Pusat Pelayanan

Informasi dan Konseling Kesehatan

Reproduksi Remaja (KRR)

Terwujudnya

Pelayanan

Informasi dan

konseling

kesehatan

reproduksi

remaja

- APBD Kab PPU - APBD Kab PPU - APBD Kab PPU - APBD Kab PPU - APBD Kab PPU

Program Peningkatan Penanggulangan

Narkoba , PMS dan HIV/AidsMenurunnya

Jumlah

Pengguna

Narkoba, PMS

dan HIV/Aids

21.000.000 APBD Kab PPU 25.000.000 APBD Kab PPU 26.750.000 APBD Kab PPU 28.622.500 APBD Kab PPU 30.626.075 APBD Kab PPU

Program Penyiapan tenaga pendamping

kelompok Bina KeluargaTerwujudnya

pendampingan

kelompok bina

Keluarga

- APBD Kab PPU 20.000.000 APBD Kab PPU 21.400.000 APBD Kab PPU 22.898.000 APBD Kab PPU 24.500.860 APBD Kab PPU

Program Pemberdayaan Perempuan Terwujudnya

Penyuluh yang

Profesional

- APBD Kab PPU 60.000.000 APBD Kab PPU 64.200.000 APBD Kab PPU 68.694.000 APBD Kab PPU 73.502.580 APBD Kab PPU

Program Penguatan kelembagaan

Pengarus utamaan Gender dan anakTerwujudnya

Penguatan

kelembagaan

Pengarus

utamaan

Gender dan

anak

- APBD Kab PPU 125.000.500 APBD Kab PPU 133.750.535 APBD Kab PPU 143.113.072 APBD Kab PPU 153.130.988 APBD Kab PPU

Program peningkatan peranserta dan

kesetaraan gender dalam pembangunanMeningkatnya

peranserta dan

kesetaraan

gender dalam

pembangunan

432.000.000 APBD Kab PPU 127.500.000 APBD Kab PPU 136.425.000 APBD Kab PPU 145.974.750 APBD Kab PPU 156.192.983 APBD Kab PPU

Program peningkatan kualitas dan

perlindungan permpuanMeningkatnya

kualitas dan

perlindungan

permpuan

- APBD Kab PPU 157.900.000 APBD Kab PPU 168.953.000 APBD Kab PPU 180.779.710 APBD Kab PPU 193.434.290 APBD Kab PPU

N0 PROGRAM

INDIKASI KEGIATANPagu Indikatif

TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2012 TAHUN 2013TAHUN 2011

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

Page 196: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : INSPEKTORAT KABUPATEN

1 3 4 10 11 12 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

2 Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efektif

dan efisien

1.466.000.000,00 APBD Kab PPU 1.627.260.000 APBD Kab PPU 1.773.713.400 APBD Kab PPU 1.933.347.606 APBD Kab PPU 2.107.348.891 APBD Kab PPU

3 Meningkatnya

sarana dan

prasarana

aparatur

517.240.000,00 APBD Kab PPU 574.136.400 APBD Kab PPU 637.291.404 APBD Kab PPU 694.647.630 APBD Kab PPU 757.165.917 APBD Kab PPU

4 Meningkatnya

Disiplin

Pegawai

38.100.000,00 APBD Kab PPU 42.291.000 APBD Kab PPU 46.943.010 APBD Kab PPU 51.167.881 APBD Kab PPU 55.772.990 APBD Kab PPU

5 Meningkatnya

sistem laporan

dan

pencapaian

kinerja SKPD

25.000.000,00 APBD Kab PPU 27.750.000 APBD Kab PPU 30.802.500 APBD Kab PPU 33.574.725 APBD Kab PPU 36.596.450 APBD Kab PPU

6 Teerlakasanan

ya Sistem

pengawasan

internal dan

pengendalian

pelaksanaan

Kebijakan KDH

1.849.400.000,00 APBD Kab PPU 2.052.834.000 APBD Kab PPU 2.278.645.740 APBD Kab PPU 2.483.723.857 APBD Kab PPU 2.707.259.004 APBD Kab PPU

7 Terwujudnya

Tenaga

Pemeriksa dan

Aparatur

Pengawasan

yang

Profesional

1.000.000.000,00 APBD Kab PPU 1.110.000.000 APBD Kab PPU 1.232.100.000 APBD Kab PPU 1.342.989.000 APBD Kab PPU 1.463.858.010 APBD Kab PPU

8 Terlaksananya

Koordinasi

Pengawasan

300.000.000,00 APBD Kab PPU 333.000.000 APBD Kab PPU 369.630.000 APBD Kab PPU 402.896.700 APBD Kab PPU 439.157.403 APBD Kab PPU

Jumlah 5.157.640.000,00 5.724.980.400,00 6.322.183.044,00 6.891.179.517,96 7.511.385.674,58

Lokasi

Kegiatan

2009

KERANGKA

REGULASI

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

INDIKASI KEGIATANProgram/Kegiatan

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan, capaian

kinerja, keuangan

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan

Aparatur Pengawasan

KERANGKA

ANGGARAN

Program Peningkatan Koordinasi Pengawasan

Sumber

Pendanaan

2010

RpSumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

2

No

PAGU INDIKATIF

2011

RpSumber

Pendanaan

Lokasi

KegiatanRp

2012 2013

RpSumber

Pendanaan

Lokasi

KegiatanRp

Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

Page 197: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : DIPENDUKCAPILSOSNAKER

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efektif dan

efisien

1.855.120.087 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

2.003.529.694 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.662.929.646 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.654.614.998 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.753.891.898 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

2. Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Meningkatnya

sarana dan

prasarana

aparatur

461.820.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

498.765.600 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

413.975.448 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

411.905.571 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

436.619.905 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3. Program

Peningkatan

Disipiln Aparatur

Meningkatnya

disiplin aparatur21.275.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

22.977.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

19.070.910 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

18.975.555 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

20.114.089 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA4. Program

peningkatan

kapasitas sumber

daya aparatur

Peningkatan

kapasitas

sumber daya

aparatur

357.550.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

386.154.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

320.507.820 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

318.905.281 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

338.039.598 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

5. Peningkatan

Pengembangan

Sistim Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Meningkatnya

pengembangan

sistim pelaporan

capaian kinerja

dan keuangan

25.275.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

27.297.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

22.656.510 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

22.543.227 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

23.895.821 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

6. Program

Penataan

Administrasi

Kependudukan

Tertatanya

administrasi

kependudukan

4.046.905.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

4.370.657.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.627.645.642 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.609.507.414 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.826.077.859 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA7. Program

Peningkatan

Kualitas dan

Produktiviitas

Tenaga Kerja

Meningkatnya

kualitas dan

produktiviitas

tenaga kerja

958.844.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.035.551.520 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

859.507.762 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

855.210.223 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

906.522.836 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

8. Program

Peningkatan

Kesempatan Kerja

Meningkatnya

kesempatan

kerja

190.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

205.200.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

170.316.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

169.464.420 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

179.632.285 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA9. Program

Perlindungan

Pengembangan

Lembaga

Ketenagakerjaan

Terwujudnya

perlindungan

pengembangan

lembaga

ketenagakerjaan

1.174.500.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.268.460.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.052.821.800 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.047.557.691 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.110.411.152 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

10. Fasilitasi dan

stimulasi

pembangunan

perumahan

masyarakat yang

kurang mampu

Terwujudnya

pengembangan

perumahan

4.000.000.000,00

APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

4.320.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.585.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.567.672.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.781.732.320 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

Tahun 2009

PROGRAM

PROGRAM

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

Page 198: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

11. Program

Pemberdayaan

Fakir Miskin,

Komunitas Adat

Terpencil (KAT)

dan PMKS

Terselenggarany

a pemberdayaan

fakir miskin,

Komunitas Adat

Terpencil (KAT)

8.085.000.000,00

APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

8.731.800.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

7.247.394.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

7.211.157.030 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

7.643.826.452 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

Page 199: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

12. Program

Pelayanan dan

Rehabilitasi

Kesejahteraan

Sosial

Terwujudnya

pelayanan dan

rehabilitasi

kesejahteraan

sosial35.000.000,00

APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

37.800.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

31.374.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

31.217.130 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

33.090.158 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

13. Program

Pemberdayaan

Kelembagaan

Kesejahteraan

Sosial

Terberdayanya

kelembagaan

kesejahteraan

sosial

85.000.000,00

APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

91.800.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

76.194.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

75.813.030 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

80.361.812 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

11. Program

Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat

Pedesaan

Meningkatnya

keberdayaan

masyarakat

pedesaan

3.385.000.000,00

APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.655.800.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.034.314.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.019.142.430 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3.200.290.976 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

12. Program

Peningkatan

Partisipasi

Masyarakat dalam

Membangun Desa

Meningkatnya

partisipasi

masyarakat

dalam

membangun

desa

395.000.000,00

APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

426.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

354.078.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

352.307.610 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

373.446.067 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

13. Program

Peningkatan

Peran Perempuan

di Perdesaan

Meningkatnya

peran

perempuan di

perdesaan

195.000.000,00

APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

210.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

174.798.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

173.924.010 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

184.359.451 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

Page 200: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA)

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Program

PelayananAdministrasi

Perkantoran

Terwujudnya

pelayananadministrasi

perkantoran yang

efektif dan efisien

839.920.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

915.512.800 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

952.133.312 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

980.697.311 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.029.732.177 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

2. ProgramPeningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Meningkatnya saranadan prasarana

aparatur

129.467.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

141.119.030 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

146.763.791 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

151.166.705 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

158.725.040 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

3. Program

PeningkatanDisiplin Aparatur

Meningkatnya

disiplin aparatur43.500.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

47.415.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

49.311.600 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

50.790.948 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

53.330.495 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA4. Program

PeningkatanKapasitas Sumber

Daya Aparatur

Meningkatnya

kapasitassumberdaya aparatur

234.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

255.060.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

265.262.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

273.220.272 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

286.881.286 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA5. Program

PeningkatanPengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian KinerjaKeuangan

Meningkatnya

pengembangansistem pelaporan

capaian kinerja

keuangan

26.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

28.340.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

29.473.600 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

30.357.808 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

31.875.698 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

6. Peningkatan

Kualitas Pelayanan

Administrasi

Peningkatan Kualitas

Pelayanan

Administrasi

272.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

296.480.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

308.339.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

317.589.376 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

333.468.845 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA7. IntensifikasiPenerimaan Daerah

Terwujudnyaintensifikasi

penerimaan daerah

1.438.214.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.567.653.260 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.630.359.390 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.679.270.172 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

1.763.233.681 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA8. Ekstensifikasi

Penerimaan Daerah

Terwujudnya

ekstensifikasi

penerimaan daerah

300.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

327.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

340.080.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

350.282.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

367.796.520 APBD KAB.

PENAJAM

PASER

UTARA

Tahun 2009

PROGRAM

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

Page 201: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : DISHUTBUDPAR

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efektif

dan efisien

1.302.090.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.054.692.900 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

875.395.107 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

761.593.743 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

738.745.931 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2 Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya

sarana dan

prasarana

aparatur

2.055.431.187 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.664.899.261 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.381.866.387 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.202.223.757 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.166.157.044 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3 Program

Peningkatan Disipiln

Aparatur

Meningkatnya

disiplin

aparatur

397.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

322.056.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

267.306.480 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

232.556.638 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

225.579.938 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4 Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Meningkatnya

kapasitas SDM

aparatur

397.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

322.056.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

267.306.480 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

232.556.638 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

225.579.938 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5 Peningkatan

Pengembangan

Sistim Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Meningkatnya

pengembang

an sistim

pelaporan

capaian

114.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

92.826.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

77.045.580 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

67.029.655 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

65.018.765 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6 Program

Pembangunan

Prasarana dan

Fasilitas

Perhubungan

Terwujudnya

prasarana dan

fasilitas

perhubungan

67.587.026.245 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

54.745.491.258 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

45.438.757.745 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

39.531.719.238 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

38.345.767.661 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7 Program

Peningkatan

Pelayanan

Angkutan

Meningkatnya

pelayanan

angkutan

254.340.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

206.015.400 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

170.992.782 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

148.763.720 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

144.300.809 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

8 Program

Pengendalian dan

Pengamanan Lalu

Lintas

Terwujudnya

lalu lintas yang

terkendali dan

aman

105.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

85.050.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

70.591.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

61.414.605 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

59.572.167 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9 Program

Pengembangan

Pemasaran

Pariwisata

Berkembangn

ya pemasaran

pariwisata

407.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

329.670.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

273.626.100 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

238.054.707 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

230.913.066 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10 Program

Pengembangan

Destinasi Pariwisata

Berkembangn

ya Destinasi

Pariwisata

4.681.800.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.792.258.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.147.574.140 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.738.389.502 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.656.237.817 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11 Program

Pengembangan

Kemitraan

Berkembangn

ya kemitraan

pariwisata

515.400.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

417.474.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

346.503.420 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

301.457.975 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

292.414.236 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

12 Program

Pengelolaan

Keragaman

Budaya

Keragaman

budaya

terkelola

dengan baik

473.145.000 KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

383.247.450 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

318.095.384 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

276.742.984 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

268.440.694 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

MISI I - 1

Page 202: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : DIPERTANAKKANLA

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Program

Pembangunan

Jalan dan

Jembatan

Tersedianya

fasilitas Jalan

dan

Jembatan

5.910.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.874.400.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

14.027.976.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

16.132.172.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

18.390.676.536 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2 Program

pengendalian

banjir

Terkendalinya

bencana

banjir pasang

air laut

600.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.104.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.424.160.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.637.784.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.867.073.760 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efektif

dan efisien

1.782.920.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.280.572.800 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4.231.938.912 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4.866.729.749 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5.548.071.914 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4 Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya

sarana dan

prasarana

aparatur

929.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.709.360.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.205.074.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.535.835.560 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.890.852.538 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5 Program

Peningkatan

Disipiln Aparatur

Meningkatnya

disipiln

aparatur

266.500.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

490.360.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

632.564.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

727.449.060 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

829.291.928 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6 Program

peningkatan

kapasitas

sumberdaya

aparatur

Meningkatnya

pengembang

an sistem

pelaporan

capaian

kinerja

keuangan

dan

keuangan

850.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.564.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.017.560.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.320.194.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.645.021.160 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7 Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

Keuangan dan

Meningkatnya

pengembang

an sistem

pelaporan

capaian

kinerja

222.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

408.480.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

526.939.200 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

605.980.080 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

690.817.291 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

8 Program

Pengembangan

Perikanan Tangkap

Berkembangn

ya perikanan

tangkap

3.475.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6.394.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

8.248.260.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9.485.499.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.813.468.860 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9 Program

Pengembangan

Kawasan Budidaya

Air Laut, Air Payau

dan Air Tawar

Terselenggara

nya

pengembang

an sistem

penyuluhan

perikanan

2.400.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4.416.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5.696.640.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6.551.136.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7.468.295.040 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10 Program Koordinasi

Pengembangan

Perikanan dan

Kelautan

Terlaksananya

Koordinasi

Pengembang

an Perikanan

dan Kelautan

dgn baik

500.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

920.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.186.800.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.364.820.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.555.894.800 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11 Program

Pengembangan

Data dan Informasi

Meningkatnya

pengembang

an data dan

informasi

perikanan

85.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

156.400.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

201.756.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

232.019.400 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

264.502.116 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

MISI I - 1

Page 203: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

12 Program

Peningkatan

Sumberdaya Pesisir

Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas

Sumberdaya

Pesisir

3.300.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6.072.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7.832.880.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9.007.812.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.268.905.680 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

13 Program

Peningkatan

Kesejahteraan

Petani

Meningkatnya

SDM Aparatur

/ Petani

Nelayan

600.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.104.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.424.160.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.637.784.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.867.073.760 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

18 Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

Meningkatnya

kesejahteraan petani1.590.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.925.600.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.774.024.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4.340.127.600 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4.947.745.464 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

19 Program Peningkatan

Ketahanan Pangan Pertanian/

Perkebunan

Meningkatnya

ketahanan pangan

pertanian/

perkebunan

5.250.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9.660.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

12.461.400.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

14.330.610.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

16.336.895.400 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

20 Program Peningkatan

Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/ Perkebunan

Meningkatnya

pemasaran hasil

produksi pertanian/

perkebunan

10.000.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

18.400.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

23.736.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

27.296.400.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

31.117.896.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

21 Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Pertanian/ Perkebunan

Meningkatnya

penerapan teknologi

pertanian/

perkebunan

1.700.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.128.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4.035.120.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4.640.388.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5.290.042.320 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

22 Program Peningkatan

Produksi Pertanian/

Perkebunan

Meningkatnya

produksi pertanian/

perkebunan

10.420.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

19.172.800.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

24.732.912.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

28.442.848.800 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

32.424.847.632 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

23 Program Pemberdayaan

Penyuluh Pertanian/

Perkebunan Lapangan

Terwujudnya

pemberdayaan

penyuluh pertanian/

perkebunan lapangan

240.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

441.600.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

569.664.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

655.113.600 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

746.829.504 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

24 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Ternak

Terwujudnya

pencegahan dan

penanggulangan

penyakit ternak

610.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.122.400.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.447.896.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.665.080.400 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.898.191.656 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

25 Program Peningkatan

Produksi Hasil Peternakan

Meningkatnya

produksi hasil

peternakan

1.923.500.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.539.240.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4.565.619.600 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5.250.462.540 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5.985.527.296 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

26 Program Peningkatan

Pemasaran Hasil Produksi

Peternakan

Meningkatnya

Pemasaran Hasil

Produksi Peternakan

4.868.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

8.957.120.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11.554.684.800 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

13.287.887.520 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

15.148.191.773 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

27 Program peningkatan

penerapan teknologi

petemakan

Meningkatnya

penerapan teknologi

peternakan

2.195.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4.038.800.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5.210.052.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5.991.559.800 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6.830.378.172 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

MISI I - 2

Page 204: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

MISI I - 3

Page 205: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : DINAS KIMPRASWIL

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 14 19 20

1. Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efektif

dan efisien

1.968.310.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.299.084.600 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.130.203.602 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

983.277.134 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

914.447.734 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2. Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya

sarana dan

prasarana

aparatur

3.395.109.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.240.771.940 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.949.471.588 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.715.534.997 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.595.447.547 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3. Program

Peningkatan Disipiln

Aparatur

Meningkatnya

disipiln

aparatur

70.300.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

46.398.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

40.366.260 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

35.522.309 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

33.035.747 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4. Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

384.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

253.836.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

220.837.320 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

194.336.842 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

180.733.263 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5. Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistim Pelaporan

Capaian Kinerja

Meningkatnya

pengembang

an sistim

pelaporan

capaian

18.250.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

12.045.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.479.150 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9.221.652 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

8.576.136 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6. Program

Pembangunan

Jalan dan

Jembatan

Terwujudnya

pembanguna

n jalan dan

jembatan

502.598.308.772 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

331.714.883.789 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

288.591.948.897 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

253.960.915.029 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

236.183.650.977 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7. Program

Pembangunan

Saluran Drainase/

Gorong-gorong

Terwujudnya

pembanguna

n saluran

drainase/

gorong-

5.780.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.814.800.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.318.876.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.920.610.880 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.716.168.118 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

8. Program

Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan

Terselenggara

nya

rehabilitasi/

pemeliharaan

jalan dan

jembatan

37.854.079.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

24.983.692.140 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

21.735.812.162 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

19.127.514.702 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

17.788.588.673 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9. Pengembangan

dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan

Pengairan

Terselenggara

nya

pengembang

an dan

pengelolaan

jaringan irigasi,

rawa dan

jaringan

pengairan

4.575.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.019.500.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.626.965.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.311.729.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.149.908.156 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

MISI I - 1

Page 206: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 14 19 20

PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

10. Program

pengembangan,

pengelolaan dan

konversi sungai,

danau dan sumber

daya air lainnya

Terlaksananya

Program

pengembang

an,

pengelolaan

dan konversi

sungai, danau

dan sumber

daya air

lainnya

19.600.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

12.936.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11.254.320.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9.903.801.600 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9.210.535.488 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11. Program

Pengembangan

Wilayah Strategis

dan Cepat Tumbuh

Terselenggarn

ya

pengembang

an wilayah

strategis dan

cepat tumbuh

106.252.247.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

70.126.483.350 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

61.010.040.515 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

53.688.835.653 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

49.930.617.157 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

12. Program

Pembangunan

Sarana dan

Prasarana

Perhubungan

Tersedianya

sarana dan

prasarana

perhubungan

15.750.000.000 KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.395.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9.043.650.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7.958.412.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7.401.323.160 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

13. Program

Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

Persampahan

Terlaksananya

Program

Pengembang

an Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

2.678.500.000,00 KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.767.810.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.537.994.700 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.353.435.336 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.258.694.862 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

14. Program

Pembinaan dan

Pengembangan

Bidang

Ketenagalistrikan

Terselenggara

nya

pembinaan

dan

pengembang

an bidang

ketenagalistrik

an

500.000.000,00 KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

330.000.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

287.100.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

252.648.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

234.962.640 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

MISI I - 2

Page 207: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI DAN UKM

Pagu IndikatifTahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Program

Penciptaan Iklim

Usaha Kecil

Menengah yang

Kondusif

Terciptanya

iklim usaha

kecil

menengah

yang kondusif

37.314.300 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

39.553.158 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

42.321.879 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

43.168.317 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

45.326.732 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Pengembangan

Kewirausahaan dan

Keunggulan

Kompetitif UKM

Berkembangn

ya

kewirausahaa

n dan

keunggulan

kompetitif UKM

87.027.450 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

92.249.097 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

98.706.534 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

100.680.664 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

105.714.698 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Pengembangan

Sistem Pendukung

Usaha bagi Usaha

Mikro Kecil

Menengah

Berkembangn

ya sistem

pendukung

usaha bagi

Usaha Mikro

Kecil

Menengah

269.667.550 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

285.847.603 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

305.856.935 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

311.974.074 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

327.572.778 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Peningkatan

Kualitas

Kelembagaan

Koperasi

Meningkatnya

kualitas

kelembagaan

koperasi

170.559.700 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

180.793.282 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

193.448.812 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

197.317.788 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

207.183.677 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efektif

950.620.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.007.657.730 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.078.193.771 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.099.757.647 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.154.745.529 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya

sarana dan

prasarana

aparatur

1.118.988.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.186.127.280 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.269.156.190 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.294.539.313 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.359.266.279 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Peningkatan Disipiln

Aparatur

Meningkatnya

disipiln

aparatur

114.900.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

121.794.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

130.319.580 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

132.925.972 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

139.572.270 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumberdaya

Aparatur

Meningkatnya

Kapasitas

Sumberdaya

Aparatur

55.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

58.300.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

62.381.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

63.628.620 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

66.810.051 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistim Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Meningkatnya

pengembang

an sistim

pelaporan

capaian

kinerja dan

keuangan

8.650.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9.169.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9.810.830 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.007.047 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.507.399 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Perlindungan

Konsumen dan

Pengaman

Perdagangan

Terwujudnya

perlindungan

konsumen

dan

pengaman

perdagangan

66.051.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

70.014.272 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

74.915.271 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

76.413.576 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

80.234.255 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

PROGRAM

Tahun 2009INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

MISI I - 1

Page 208: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Pagu IndikatifTahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendana

an

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

PROGRAM

Tahun 2009INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

Program

Peningkatan dan

Pengembangan

Ekspor

Meningkatnya

dan

berkembangn

ya ekspor

874.971.700 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

927.470.002 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

992.392.902 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.012.240.760 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.062.852.798 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Peningkatan

Efisiensi

Perdagangan

Dalam Negeri

Peningkatan

Efisiensi

Perdagangan

Dalam Negeri

446.551.950 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

473.345.067 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

506.479.222 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

516.608.806 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

542.439.246 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Peningkatan

Kapasitas Iptek

Sistem Produksi

Meningkatnya

kapasitas iptek

sistem produksi

821.301.150,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

870.579.219 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

931.519.764 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

950.150.160 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

997.657.668 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Pengembangan

Industri Kecil dan

Menengah

Berkembangn

ya industri

kecil dan

menengah

1.306.548.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.384.940.880 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.481.886.742 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.511.524.476 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.587.100.700 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program Penataan

Struktur Industri

Tertatanya

Struktur Industri

831.893.100,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

881.806.686 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

943.533.154 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

962.403.817 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.010.524.008 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

MISI I - 2

Page 209: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD DIKNASPORA

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efektif

dan efisien

1.907.520.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.021.971.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.082.630.336 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.165.935.549 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.252.572.971 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

peningkatan

sarana dan

prasarana aparatur

Meningkatnya

sarana dan

prasarana

aparatur'

2.189.250.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.320.605.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.390.223.150 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.485.832.076 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.585.265.359 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

peningkatan disiplin

aparatur

Meningkatnya

disiplin

aparatur

606.500.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

642.890.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

662.176.700 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

688.663.768 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

716.210.319 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

peningkatan

kapasitas sumber

daya aparatur

Meningkatnya

kapasitas

sumberdaya

aparatur

526.802.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

558.410.650 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

575.162.970 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

598.169.488 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

622.096.268 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

peningkatan

pengembangan

sistem pelaporan

capaian kinerja

Terlaksananya

program

peningkatan

pengembang

an sistem

148.960.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

157.897.600 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

162.634.528 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

169.139.909 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

175.905.505 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program Wajib

Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan

Tahun

Terlaksananya

Program Wajib

Belajar

Pendidikan

Dasar

Sembilan

Tahun

65.945.730.350 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

69.902.474.171 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

71.999.548.396 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

74.879.530.332 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

77.874.711.545 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Pendidikan

Menengah

Terselenggara

nya Program

Pendidikan

Menengah

92.103.836.600 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

97.630.066.796 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

100.558.968.800 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

104.581.327.552 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

108.764.580.654 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Pendidikan Non

Formal

Terselenggara

nya Program

Pendidikan

Non Formal

768.385.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

814.488.100 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

838.922.743 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

872.479.653 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

907.378.839 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program

Peningkatan Mutu

Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

Meningktanya

mutu

pendidik dan

tenaga

kependidikan

10.019.487.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.620.656.750 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.939.276.453 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11.376.847.511 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11.831.921.411 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program peningkatan peran

serta kepemudaan

Meningkatnya peran

serta kepemudaan

dalam pembangunan

1.015.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.075.900.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.108.177.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.152.504.080 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.198.604.243 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARAProgram peningkatan upaya

penumbuhan kewirausahaan

dan kecakapan hidup

pemuda

Mingkatnya jiwa

kewirausahaan dan

kecakapan hidup

pemuda

400.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

424.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

436.720.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

454.188.800 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

472.356.352 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

Program Pengembangan

Kebijakan dan Manajemen

Olahraga

Terwujudnya

Kebijakan dan

Manajemen Olahraga

yang baik

500.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

530.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

545.900.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

567.736.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

590.445.440

PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

MISI I - 1

Page 210: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga

Terlaksananya

Program Pembinaan

dan Pemasyarakatan

Olahraga

2.000.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.120.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.183.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.270.944.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.361.781.760

MISI I - 2

Page 211: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : DINAS KESEHATAN

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaa

n

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efektif

dan efisien

2.079.850.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.225.439.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.514.746.635 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.741.073.832 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.042.591.954 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Meningkatnya

sarana dan

prasarana

aparatur

704.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

753.280.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

851.206.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

927.814.976 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.029.874.623 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3 Program Peningkatan

Disipiln Aparatur

Meningkatnya

disipiln

aparatur

195.500.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

209.185.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

236.379.050 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

257.653.165 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

285.995.013 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Meningkatnya

kapasitas

sumber daya

aparatur

275.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

294.250.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

332.502.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

362.427.725 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

402.294.775 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5 Program Peningkatan

Pengembangan Sistim

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Meningkatnya

pengembang

an sistim

pelaporan

capaian

64.478.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

68.991.460 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

77.960.350 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

84.976.781 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

94.324.227 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6 Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan

Tersedianya

obat dan

perbekalan

kesehatan

2.035.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.177.450.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.460.518.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.681.965.165 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.976.981.333 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Terselenggara

nya upaya

kesehatan

masyarakat

1.625.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.738.750.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.964.787.500 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.141.618.375 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.377.196.396 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

8 Program Pengawasan

Obat dan Makanan

Terselenggara

nya

pengawasan

obat dan

makanan

134.194.815 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

143.588.452 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

162.254.951 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

176.857.896 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

196.312.265 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9 Program Pengembangan

Obat Asli Indonesia

Terlaksananya

Program

Pengembangan

Obat Asli

Indonesia

172.475.000 184.548.250 208.539.523 227.308.080 252.311.968

10 Program Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

masyarakat

Memudahkan

memonitor

kegiatan

promosi dan

informasi

sadar hidup

sehat

156.800.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

167.776.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

189.586.880 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

206.649.699 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

229.381.166 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

11 Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

Terwujudnya

upaya

perbaikan gizi

masyarakat

53.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

56.710.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

64.082.300 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

69.849.707 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

77.533.175 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

No PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

MISI I - 1

Page 212: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaa

n

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

No PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

12 Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Terselenggara

nya upaya

pengembang

an lingkungan

sehat

90.500.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

96.835.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

109.423.550 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

119.271.670 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

132.391.553 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

13 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Menular

Terselenggara

nya

pencegahan

dan

penanggulan

gan penyakit

menular

1.102.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.179.140.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.332.428.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.452.346.738 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.612.104.879 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

14 Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

Terselenggara

nya

standarisasi

pelayanan

kesehatan

244.857.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

261.996.990 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

296.056.599 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

322.701.693 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

358.198.879 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

15 Program Pelayanan

Kesehatan Penduduk

Miskin

Terselenggara

nya

pelayanan

kesehatan

penduduk

miskin

142.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

151.940.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

171.692.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

187.144.498 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

207.730.393 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

16 Program Pengadaan,

Peningkatan dan

Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/

Puskesmas Pembantu dan

Terwujudnya

pengadaan,

peningkatan

dan perbaikan

sarana dan

7.035.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7.527.450.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

8.506.018.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9.271.560.165 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10.291.431.783 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

17 Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

Terselenggara

nya kemitraan

peningkatan

pelayanan

kesehatan

25.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

26.750.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

30.227.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

32.947.975 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

36.572.252 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

18 Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Anak Balita

Meningkatnya

pelayanan

kesehatan

anak balita

75.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

80.250.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

90.682.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

98.843.925 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

109.716.757 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

19 Program peningkatan

pelayanan kesehatan

lansia

Terlaksananya

peningkatan

pelayanan

kesehatan

lansia

166.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

177.620.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

200.710.600 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

218.774.554 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

242.839.755 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

20 Program peningkatan

keselamatan ibu

melahirkan dan anak

Terwujudnya

peningkatan

keselamatan

ibu melahirkan

dan anak

235.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

251.450.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

284.138.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

309.710.965 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

343.779.171 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

21 Program Keluarga

Berencana

Terwujudnya

keluarga

berencana

171.365.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

183.360.978 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

207.197.905 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

225.845.717 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

250.688.745 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

22 Program Kesehatan

Reproduksi Remaja

Terwujudnya

Kesehatan

Reproduksi

Remaja

14.867.600 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

15.908.332 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

17.976.415 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

19.594.293 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

21.749.665 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

23 Program Pelayanan

Kontrasepsi

Terlaksananya

Pelayanan

Kontrasepsi

92.035.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

98.477.450 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

111.279.519 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

121.294.675 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

134.637.089 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

MISI I - 2

Page 213: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaa

n

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

No PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

24 Program Pembinaan Peran

Serta Masyarakat dalam

Pelayanan KB/KR mandiri

Terwujudnya

Pembinaan

Peran Serta

Masyarakat

dalam

Pelayanan

KB/KR mandiri

333.226.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

356.552.355 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

402.904.161 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

439.165.536 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

487.473.745 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

25 Program Promosi

Kesehatan Ibu, Bayi & Anak

Melalui Kelompok

Kegiatan di Masyarakat

Terlaksananya

Promosi

Kesehatan Ibu,

Bayi & Anak

Melalui

Kelompok

20.884.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

22.346.415 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

25.251.449 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

27.524.079 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

30.551.728 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

26 Program Pengembangan

Pusat Pelayanan Informasi

dan Konseling KRR

TerwujudnyaP

engembanga

n Pusat

Pelayanan

Informasi dan

Konseling KRR

37.987.000,00 40.646.090 45.930.082 50.063.789 55.570.806

27 Program Peningkatan

Penanggulangan Narkoba,

PMS termasuk HIV / AIDS

Terwujudnya

Peningkatan

Penanggulang

an Narkoba,

PMS termasuk

HIV / AIDS

20.289.500,00 21.709.765 24.532.034 26.739.918 29.681.308

MISI I - 3

Page 214: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

Rp

Sumber

Anggaran

Lokasi

Kegiatan Rp

Sumber

Anggaran

Lokasi

Kegiatan Rp

Sumber

Anggaran

Lokasi

Kegiatan Rp

Sumber

Anggaran

Lokasi

Kegiatan Rp

Sumber

Anggaran

Lokasi

Kegiatan

1 3 4 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1

Terwujudnya

pelayanan adm

perkantoran 1.109.750.000 APBD Kab PPU

1.187.432.500

APBD Kab PPU

1.270.552.775

APBD Kab PPU

1.359.491.469

APBD Kab PPU

1.454.655.872

APBD Kab PPU

2

Meningkatnya sarana

dan Prasarana

aparatur

1.097.750.000 APBD Kab PPU

1.174.592.500

APBD Kab PPU

1.256.813.975

APBD Kab PPU

200.000.000

APBD Kab PPU

214.000.000

APBD Kab PPU

3

Meningkatnya Disiplin

Aparatur 27.000.000 APBD Kab PPU28.890.000

APBD Kab PPU30.912.300

APBD Kab PPU33.076.161

APBD Kab PPU35.391.492

APBD Kab PPU

4 Menigkatnya

kapasitas Aparatur200.000.000 APBD Kab PPU 214.000.000 APBD Kab PPU 228.980.000 APBD Kab PPU 245.008.600 APBD Kab PPU 262.159.202 APBD Kab PPU

5

Terwujudnya Sistem

Pelaporan

pencapaian kinerja

keuangan yang

akuntabel 20.000.000 APBD Kab PPU

21.400.000

APBD Kab PPU

22.898.000

APBD Kab PPU

24.500.860

APBD Kab PPU

26.215.920

APBD Kab PPU

6. Meningkatnya

kualitas SDM

Aparatur

139.185.000

APBD Kab PPU

148.927.950

APBD Kab PPU

159.352.907

APBD Kab PPU

170.507.610

APBD Kab PPU

182.443.143

APBD Kab PPU

7.

Mningkatnya

Pemberdayaan

Masyaraat 35.079.655.000 APBD Kab PPU

35.430.451.550

APBD Kab PPU

35.784.756.066

APBD Kab PPU

36.142.603.626

APBD Kab PPU

36.504.029.662

APBD Kab PPU

8.

Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Publik 419.365.000 APBD Kab PPU

448.720.550

APBD Kab PPU

480.130.989

APBD Kab PPU

513.740.158

APBD Kab PPU

549.701.969

APBD Kab PPU

9.Meningkatnya Produk

Hukum daerah 230.775.000 APBD Kab PPU

246.929.250APBD Kab PPU

264.214.298APBD Kab PPU

282.709.298APBD Kab PPU

302.498.949APBD Kab PPU

10 -

Terselenggaranya

Pendidikan dan

Pelatihan pada

Masyarakat 823.500.000 APBD Kab PPU

881.145.000

APBD Kab PPU

889.956.450

APBD Kab PPU

898.856.015

APBD Kab PPU

907.844.575

APBD Kab PPU

11 -

Terwujudnya

Kelompok

Pembangunan desa

6.560.000.000 APBD Kab PPU

6.691.200.000

APBD Kab PPU

6.825.024.000

APBD Kab PPU

6.961.524.480

APBD Kab PPU

7.100.754.970

APBD Kab PPU

12

Berkembangnya

Lembaga Ekonomi

Pedesaan 385.000.000 APBD Kab PPU

411.950.000

APBD Kab PPU

440.786.500

APBD Kab PPU

471.641.555

APBD Kab PPU

504.656.464

APBD Kab PPU

13

Meningkatnya Angka

partisipasi

masyarakat 2.500.000.000,00 APBD Kab PPU

2.675.000.000

APBD Kab PPU

2.862.250.000

APBD Kab PPU

3.062.607.500

APBD Kab PPU

3.276.990.025

APBD Kab PPU

14

Meningkatnya Peran

Perempuan di

pedesaan 120.000.000 APBD Kab PPU

128.400.000

APBD Kab PPU

137.388.000

APBD Kab PPU

147.005.160

APBD Kab PPU

157.295.521

APBD Kab PPU

No.

Pembinaan Kelompok Masyarakat

Pembangunan Desa

Tahun 2009 Tahun 2010

Pemberdayaasn Masyarakat

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik

Program Peningkatan Mutu Produk Hukum

daerah

Program Peningkatan kualitas SDM

Aparatur

Penyelenggaraan Pendidikan dan

Pelatihan Tenaga Teknis Masyarakat

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013Program/ Kegiatan

Pagu Indikatif

Pengembangan Lembaga Ekonomi

Pedesaan

Peningkatan Partisipasi Masyarakat

Peningkatan Peran Perempuan di

Pedesaan

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

Peningkatan Pengembangan Sistim

Pelaporan pencapaian Kinerja Keuangan

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

4

Peningkatan Disiplin Aparatur

Page 215: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp )

Sumber

Penda

naan

Lokasi

Kegiatan

( Rp )

Sumber

Penda

naan

Lokasi

Kegiatan

( Rp )

Sumbe

r

Penda

naan

Lokasi

Kegiatan

( Rp )

Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp )

Sumbe

r

Penda

naan

Lokasi

Kegiatan

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20TerlaksananyaPembinaan danPengembanganAparatur

10.366.684.000

APBD KabupatenPenajamPaser Utrara

10.366.684.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

10.855.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

11.450.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

12.210.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtara

TerwujudnyaPelayanan AdministrasiPerkantoran

3.341.436.869

APBD

KabupatenPenajamPaser Utrara

3.341.436.869

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

3.515.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

3.785.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

3.985.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtara

Terciptanya DisiplinAparatur

58.950.000

APBD

KabupatenPenajamPaser Utrara

58.950.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

60.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

75.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

95.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtara

Meningkatnya Saranadan prasarana Aparatur

204.500.000

APBD

KabupatenPenajamPaser Utrara

204.500.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

220.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

255.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

300.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtara

Terolahnya Data danDokumenKepegawaian

1.705.750.000

APBD

KabupatenPenajamPaser Utrara

1.705.750.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

1.805.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

1.945.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtrara

2.300.000.000

APBD

KabupatenPenajamPaserUtara

Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

Pengelolahan Data DokumentasiKepegawaian

2

No

Pembinaan dan PengembanganAparatur

Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Peningkatan Disiplin Aparatur

INDIKASI KEGIATAN

PROGRAM KERANGKA

ANGGARANKERANGKA REGULASI

Tahun 2009

Page 216: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

PROVINSI / KABUPATEN / KOTA : PENAJAM PASER UTARA

RPJM DAERAH PERIODE : 2009- 2013

VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI PUSAT AGRIBISNIS YANG BERBASIS PADA EKONOMI KERAKYATAN

SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendanaa

n

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Program

Perencanaan Tata

Ruang

Terlaksananya

penataan

ruang sesuai

dgn aturan

yang berlaku

1.502.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.667.220.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.783.925.400 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.873.121.670 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.929.315.320 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2. Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efektif

dan efisien

1.555.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.726.050.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.846.873.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.939.217.175 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.997.393.690 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3. Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya

sarana dan

prasarana

aparatur

125.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

138.750.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

148.462.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

155.885.625 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

160.562.194 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

4. Program

Peningkatan Disipiln

Aparatur

Meningkatnya

disiplin

aparatur

130.250.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

144.577.500 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

154.697.925 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

162.432.821 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

167.305.806 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

5. Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

Meningkatnya

pengembang

an sistem

pelaporan

capaian

126.600.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

140.526.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

150.362.820 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

157.880.961 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

162.617.390 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

6. Program

Pengembangan

Data/ Informasi

Terselenggara

nya

Pengembang

an Data/

Informasi

2.456.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.726.160.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.916.991.200 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.062.840.760 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.154.725.983 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

7. Program

Perencanaan

Pengembangan

Kota-Kota

Menengah dan

Terselenggara

nya

perencanaan

pengembang

an kota-kota

150.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

166.500.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

178.155.000 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

187.062.750 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

192.674.633 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

8. Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Perencananan

Pembangunan

Daerah

Terselenggara

nya

perencanaan

pengembang

an kota-kota

menengah

dan besar

550.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

610.500.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

653.235.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

685.896.750 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

706.473.653 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

9. Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Terselenggara

nya

perencanaan

pembanguna

n daerah

1.677.875.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.862.441.250 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.992.812.138 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.092.452.744 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.155.226.327 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

10. Program

Perencanaan

Pembangunan

Ekonomi

Terselenggara

nya

perencanaan

pembanguna

n ekonomi

1.800.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.998.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.137.860.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.244.753.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

2.312.095.590 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

MISI I - 1

Page 217: Penajam. Kab Daerah No. 1 Thn 2009.pdf · PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PENAJAM

Pagu Indikatif

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

( Rp ) Sumber

Pendanaa

n

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendan

aan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

( Rp ) Sumber

Pendanaan

Lokasi

Kegiatan

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

PROGRAM

Tahun 2009

INDIKASI KEGIATAN

KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI

11. Program

Perencanaan Sosial

Budaya

Terselenggara

nya

perencanaan

sosial budaya

1.363.035.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.512.968.850 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.618.876.670 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.699.820.503 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

1.750.815.118 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

12. Program

Perencanaan

Prasarana Wilayah

dan Sumber Daya

Alam

Terselenggara

nya

perencanaan

prasarana

wilayah dan

sumber daya

alam

2.789.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.095.790.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.312.495.300 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.478.120.065 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

3.582.463.667 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

14. Program

Pengelolaan ruang

terbuka hijau (RTH)

Tersusunya

masterplan

hutan kota

200.000.000,00 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

222.000.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

237.540.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

249.417.000 APBD KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

256.899.510 APBD II KAB.

PENAJAM

PASER UTARA

MISI I - 2