pen gen alan arus, tegangan dan tahanan listrik

21
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pengenalan Arus, Tegangan dan Tahanan Listrik Arus, Tegangan dan Tahanan Listrik Materi ‘Listrik’ adalah sekumpulan teori dan hukum yang dibuat oleh ahli dalam usahanya untuk menjelaskan hasil dan pengamatan setelah bertahun-tahun melakukan percobaan. Listrik merupakan salah satu bentuk tenaga yang tak dapat dilihat, walaupun pengaruhnya bisa berbentuk panas, magnit dan reaksi kimia. Pengaruh tersebut dipakai oleh alat-alat listrik kita sehari-hari untuk memberi kita sesuatu seperti cahaya, panas, gerak, batterei dan lain sebagainya. Istilah dasar listrik seperti Tegangan, Arus, dan Tahanan dipakai untuk menggambarkan aspek-aspek listrik yang berbeda seperti kekuatan listrik (tekanan), gerak listrik dan lawan dari gerak. Sebelum menjelaskan lebih jauh lagi istilah dasar, perlu untuk mengenal struktur ‘Rangkaian Dasar’ dan melihat ‘Teori Atom Listrik’. Teori Atom Listrik Para ahli berpikir bahwa listrik diproduksi oleh partikel yang sangat kecil sekali yang bermuatan listrik, disebut elektron dan proton. Partikel-partikel tersebut sangat kecil untuk dilihat, tetapi ada disetiap benda. Proton ditemukan di pusat kumpulan atom didalam inti. Elektron mengelilingi inti. inti juga berisi neutron yang tidak mempunyai muatan listrik. Gambar 1. Struktur Atom Gabungan proton, elektron, dan neutron membentuk atom dasar. Semua benda yang kita ketahui menggunakan bermacam-macam atom dasar seperti bangunan yang tersusun untuk membentuk karakteristiknya sendiri-sendiri. Inti (Nucleus) Nucleus terdiri dari kumpulan atom yang sangat banyak. Proton dan neutron terkandung dalam nucleus. Electron mengelilingi sekitar nucleus. 1. Proton Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 0/17

Upload: is-naim

Post on 19-Jun-2015

1.165 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Pengenalan Arus, Tegangan dan Tahanan Listrik

Arus, Tegangan dan Tahanan Listrik

Materi ‘Listrik’ adalah sekumpulan teori dan hukum yang dibuat oleh ahli dalam usahanya untuk menjelaskan hasil dan pengamatan setelah bertahun-tahun melakukan percobaan.

Listrik merupakan salah satu bentuk tenaga yang tak dapat dilihat, walaupun pengaruhnya bisa berbentuk panas, magnit dan reaksi kimia. Pengaruh tersebut dipakai oleh alat-alat listrik kita sehari-hari untuk memberi kita sesuatu seperti cahaya, panas, gerak, batterei dan lain sebagainya.

Istilah dasar listrik seperti Tegangan, Arus, dan Tahanan dipakai untuk menggambarkan aspek-aspek listrik yang berbeda seperti kekuatan listrik (tekanan), gerak listrik dan lawan dari gerak.

Sebelum menjelaskan lebih jauh lagi istilah dasar, perlu untuk mengenal struktur ‘Rangkaian Dasar’ dan melihat ‘Teori Atom Listrik’.

Teori Atom Listrik

Para ahli berpikir bahwa listrik diproduksi oleh partikel yang sangat kecil sekali yang bermuatan listrik, disebut elektron dan proton. Partikel-partikel tersebut sangat kecil untuk dilihat, tetapi ada disetiap benda. Proton ditemukan di pusat kumpulan atom didalam inti. Elektron mengelilingi inti. inti juga berisi neutron yang tidak mempunyai muatan listrik.

Gambar 1. Struktur Atom

Gabungan proton, elektron, dan neutron membentuk atom dasar. Semua benda yang kita ketahui menggunakan bermacam-macam atom dasar seperti bangunan yang tersusun untuk membentuk karakteristiknya sendiri-sendiri.

Inti (Nucleus)

Nucleus terdiri dari kumpulan atom yang sangat banyak. Proton dan neutron terkandung dalam nucleus. Electron mengelilingi sekitar nucleus.

1. ProtonAtom sendiri dapat dibagi dalam partikel yang disebut proton, elektron, dan neutron. Sebuah proton diasumsikan sebagai sebuah pertikel kecil yang bermuatan listrik positif. Proton merupakan bagian tengah, pusat, nucleus dari atom. Sejumlah proton didalam sebuah atom berbeda dari unsur yang satu dengan unsur lainnya.

2. ElektronSebuah elektron merupakan sebuah partikel kecil yang mempunyai muatan listrik negative. Elektron lebih berat daripada proton tetapi pengaruh listriknya benar-benar seimbang atau sama rata daripada proton.Elektron memutari orbitnya disekitar nucleus dan mungkin dalam situasi tertentu bergerak dari satu atom menuju atom lainnya.

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 0/17

Page 2: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

3. NeutronNeutron adalah sebuah partikel didalam atom nucleus yang tidak mempunyai muatan listrik.

Pernah dikira susunannya menempel pada sebuah proton, tetapi saat ini neutron dianggap sebagai partikel yang terpisah. Neutron dan proton dipercaya sebagai dasar bangunan batu yang semuanya tersusun dari inti atom.

Atom Bermuatan Listrik

Atom terdiri dari jumlah proton dan elektron yang sama, bisa mengandung listrik netral atau seimbang.

Atom bisa menjadi tidak seimbang karena penyusunan kembali elektron, dan oleh karena hal tersebut mungkin bisa bermuatan ‘positive’ atau ‘negative’.Apabila hal ini terjadi atom tersebut dinamakan ‘ION’.

Ion dan Ionisasi

Definisi Apabila sebuah atom normal habis atau mencapai sebuah elektron, keseimbangan listrik terganggu dan atom menjadi terionisasi atau bermuatan listrik.

Contoh: Atom Helium

Diagram 2. Atom Normal – Positif dan Negatif seimbang.4 proton, 4 elektron

Diagram 3 Ion Positif (kekurangan elektron)Bermuatan positif

Diagram 4. Ion Negatif (kelebihan elektron)Bermuatan Negatif

Atom yang membawa muatan listrik disebut ion, proses pembentukan ion dinamakan ionisasi.

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 1/17

Page 3: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Arus

Teori Aliran Arus Elektron

Apabila kekuatan listrik (Voltase) diterapkan pada sebuah konduktor, elektron dari tiap-tiap atom menekan keluar dari orbitnya dan menjadi “elektron bebas” yang mampu berpindah ke atom yang lain

Diagram 5. Perpindahan elektron dari atom ke atom laindidalam konduktor

Perpindahan elektron disebut “Aliran Elektron”.Elektron bergerak dari terminal negatif menuju terminal positif dalam sumber listrik pada rangkaian listrik.

Teori Aliran Arus Konvensional

Pada awalnya di tahun 1800-an para ahli tidak mengetahui tentang perpindahan elektron. Dan melalui perundingan konvensi mereka menganggap bahwa apa yang terjadi didalam konduktor yakni “Perpindahan Listrik dari Positif menuju Negatif”.Teori aliran arus konvensional terkatung-katung terlalu lama, banyak ahli yang memperdebatkan bahwa teori aliran arus elektron tersebut tidak tentu benar, sehingga saat ini kita mempunyai dua teori.

Simbol elektronik dan kedua teori tersebut digambarkan dalam buku referensi.

Catatan :Tetapi kalau dijelaskan secara spesifik, teori aliran arus yang dipakai dalam pelajaran kelistrikan otomotif yaitu” Aliran Arus Konvensional”.“ Perpindahan arus dari positif ke negatif”

Istilah Listrik

Arus

Perpindahan Arus

Diagram 6. Aliran Arus

Apabila anda menyambung sebuah batterei dan lampu dengan menggunakan kabel tembaga seperti yang digambarkan diatas, lampu tersebut akan menyala. Hal ini disebabkan karena perpindahan (aliran) listrik dari terminal baterai, didalam kabel tembaga, lampu dan kembali lagi menuju batterei melalui terminal tembaga.

Ampere (amps)

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 2/17

Page 4: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Merupakan satuan pengukuran dari aliran arus listrik; sama dengan kata amp, huruf “I”, dan “A” juga dipakai untuk menunjukkan aliran arus.

Besaran Simbol Satuan Pengukuran Simbol

Arus I Ampere (amp) A

Tegangan

Kekuatan Listrik (tekanan)

Diagram 7. Tegangan – Tekanan Listrik

Apabila sebuah lampu dihubungkan dengan batterei dan kabel, arus akan mengalir dari batterei menuju lampu dan lampu tersebut akan menyala.

Hal ini terjadi karena adanya kelebihan muatan negatif pada terminal negatif (-) dan berkurangnya muatan negatif pada terminal positif (+). Ketidakseimbangan muatan listrik tersebut menyebabkan tekanan listrik. Tekanan listrik menyebabkan aliran arus pada rangkaian tersebut.Apabila terjadi ketidakseimbangan muatan listrik, pelepasan menyebabkan tekanan, beban, atau kekuatan listrik antara muatan positif dan negatif yang mencoba untuk menyeimbangkan kembali. Sebab kekuatan listrik potensial untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Perbedaan antara muatan listrik dinamakan ‘perbedaan potensial’ atau PD. Satuan pengukurannya yaitu volt dengan simbol V. Tekanan elektromotif juga dipakai dengan simbol E atau EMF.

Besaran Simbol Satuan Pengukuran Simbol

Perbedaan potensial

PD Volt E atau V

Tekanan Elektromotif

EMF

Tahanan

Perlawanan dari aliran listrik

Diagram 8. Filamen lampu bolam memberikan perlawanan aliran arus.

Dalam sebuah rangkaian listrik, komponen seperti lampu bolam, akan membatasi aliran arus. Seluruh komponen dan rangkaian listrik mempunyai tahanan yang akan menyebabkan perlawanan aliran arus.

Bagian tahanan dari tiap-tiap rangkaian dipakai untuk mengubah energi listrik menjadi bentuk lain.

Contoh: Bola Lampu - CahayaCoil - Magnit

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 3/17

Page 5: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

Hukum Ohm menyatakan bahwa arus yang mengalir pada suatu

rangkaian sebanding dengan tegangan pada rangkaian dan

berbanding terbalik dengan resistansi rangkaian dalam keadaan

konstan.

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Elemen - Panas

Ohm

Satuan pengukuran ini dipakai untuk tahanan aliran arus. Juga diwakili dengan huruf “R” atau simbol .

Besaran Simbol Satuan Pengukuran Simbol

Tahanan R Ohm

Hukum Ohm

George Ohm dalam experimennya menunjukkan adanya hubungan atara tegangan, arus, dan tahanan.

Diagram berikut ini menunjukkan penjelasan yang lebih mudah dari apa yang telah diterangkan sebelumnya.

Diagram 9. Perubahan Tegangan.

Apabila kita meningkatkan tegangan dalam sirkuit, arus juga akan meningkat. Apabila kita menurunkan tegangan didalam sirkuit, arus akan turun juga.

Catatan:Untuk mempermudah penjelasan, perlu diingat bahwa tahanan lampu tetap konstan.

Diagram 10. Perubahan Tahanan.

Jika kita meningkatkan tahanan dalam sirkuit, arus akan menurun. Jika kita menurunkan tahanan dalam sirkuit, arus akan meningkat.

Catatan:Tegangan tetap konstan.

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 4/17

Page 6: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Rumus Hukum Ohm

George Ohm juga menyatakan dalilnya dalam bentuk rumus. Ini merupakan rumus dasar yang digunakan untuk menghitung nilai listrik. Nilai tersebut bisa dihitung selama dua nilai lainnya diketahui.

Rumus : I = E R

Dimana I = Arus listrik diukur dalam ampere.E = Tekanan listrik diukur dalam Volt.R = Hambatan/Tahanan diukur dalam Ohm.

Untuk menentukan tegangan jika arus dan tahanan diketahui, kita ubah rumus sebelumnya.E = I x R

Juga bisa diubah untuk menentukan tahanan jika arus dan tegangan diketahui.

R = E I

Cara yang mudah untuk mengingat dasar Hukum Ohm yaitu mengingat lingkaran kecil yang ditunjukkan pada diagram dibawah ini.

Jika anda mengetahui adanya dua nilai dalam sirkuit, anda dapat menentukan salah satu yang hilang dengan menggunakan rusmus Hukum Ohm dan berikut prosedurnya.

1. Tutuplah hruf yang tidak diketahui nilainya.2. Gantilah huruf sisanya dengan nilai yang sudah diketahui3. Pecahkan nilai yang hilang dengan menggunakan Rumus Hukum Ohm.

Diagram 11. Penggunaan Rumus Hukum Ohm.

Mengukur Ukuran Listrik

Pendahuluan

Instrumen percobaan dasar yang digunakan untuk mendiagnosa masalah dalam sirkuit listrik yaitu Voltmeter, Ohmmeter, dan Ammeter. Supaya cakap dalam memperbaiki kendaraan, perlu meningkatkan pemahaman meter ini.

Operasi Dasar

Tanpa menggunakan meter listrik tertentu, sebenarnya tidak mungkin dapat mendiagnosa kesalahan secara akurat dalam kendaraan bermotor, memeperbaiki beberapa komponen, atau menyesuaikan listrik dari berbagai jenis unit kontrol. Penting sekali bagi anda untuk mengenal secara lengkap karakteristik dan penggunaan sebuah bentuk instrumen percobaan. Yang paling banyak digunakan yaitu Voltmeter, Ammeter, dan Ohmmeter.

Ada dua bentuk susunan atau desain meter, analog dan digital. Masing masing alat ukur tersebut saat ini banyak digunakan dalam industri.

Voltmeter

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 5/17

Page 7: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Volmeter digunakan untuk mengukur tegangan (tekanan listrik) antara dua titik dalam sirkuit listrik.

Voltmeter bisa digunakan untuk mengukur tingkat tegangan yang ada dalam batterei. Voltmeter juga digunakan untuk mengukur turunnya tegangan dalam sirkuit.

Diagram 12. Voltmeter dihubungkan parallel dengan sirkuityaitu positif ke positif, negatif ke negatif.

Skala Voltmeter

Voltmeter digunakan untuk test otomotif yang mempunyai skala yang menunjukkan lebih dari satu tingkat tegangan.

Diagram 13. Sambungan Voltmeter

Mengukur Tegangan

Jika nilainya tidak diketahui, pilihlah nilai tertinggi pada saklar putar. Hal ini akan mencegah rusaknya meter tersebut. Hubungkan Voltmeter positif (+) (merah) pada batterei positif (+) dan negatif (-) (hitam) pada negatif (-) batterei.

Tempatkan skala yang sesuai:(Skala 0 – 20) (Skala 0 – 50)Sistem 12 Volt Sistem 24 Volt

Ammeter

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 6/17

Page 8: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Ammeter digunakan untuk mengukur aliran arus dalam sirkuit listrik.Ammeter dihubungkan seri dengan sirkuit. Putuskan sirkuit, kemudian sambung kembali dengan Ammeter.

Penggunaan Ammeter

Sirkuit yang akan ditest diatur dalam keadaan “OFF” (putuskan sirkuit dengan batterei atau pada hubungan dalam rangkaiannya).

Atur saklar (knob) putar pada skala tertinggi.Hubungkan jarum penduga/probe positif + (merah) pada pada input +supply (sisi baterai) dan jarum penduga negatif - (hitam) pada sambungan input komponen.Nyalakan rangkaian beban dan perhatikan penyimpangan yang ditunjukkan oleh jarum meter.

Jika pembacaan meter berada di bawah range, matikan rangkaian dan pindahkan saklar putar pada tingkat yang lebih kecil. Dengan demikian akan diperoleh hasil pembacaan yang lebih akurat.

Hitung pembacaan meter dengan membaca skala range dan pembagian skala.

Ohmmeter

Ohmmeter digunakan untuk mengukur resistansi komponen atau rangkaian. Ohmmeter juga dapat dipergunakan untuk mengetes saklar, kabel dan sekering untuk mengetahui apakah terputus serta rangkaian terbuka.

Perubahan skala tidaklah linier.

Catatan :Ke arah kanan perubahan hanya menandakan 1 satuan (terhadap nilai yang ditunjukkan oleh saklar putar)Ke arah kiri perubahan menunjukkan nilai yang lebih besar dari 100 atau 1000 kali.

Diagram 14. Ohmmeter

Ohmmeter harus memiliki sendiri baterai karena ohmmeter mengukur resistansi dengan mengalirkan arus melalui resistor. Oleh karena itu pada saat mengetes sebuah komponen atau rangkaian dengan menggunakan ohmmeter, sumber power supply harus diputus.

Ohmmeter mempunyai skala range yang menunjukkan lebih dari satu range nilai tahanan. Untuk menghitung resistansi, pembacaan pada skala dikalikan dengan nilai saklar putar yang dipilih.

Persiapan Penggunaan Ohmmeter

1. Pilih range yang dikehendaki.2. “Nolkan” meter.

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 7/17

Page 9: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Untuk melakukannya :

Diagram 15. Hubungkan kedua jarum penduga.

Diagram 16. Gunakan ‘penyesuai titik nol” hingga pembacaanmeter menunjukkan angka nol.

Catatan :Meter harus disetel pada angka nol setiap kali merubah skala range.

Prosedur Pengoperasian Ohmmeter

PERINGATAN : Untuk melindungi Ohmmeter terhadap kerusakan elektronis yang permanen ikuti langkah-langkah berikut dengan hati-hati.

Catatan :.Jangan sekali-kali menghubungkan Ohmmeter pada rangkaian yang beraliran arus.

Putuskan hubungan power supply pada rangkaian.

1. Hubungkan tester pada komponen atau rangkaian yang hendak dites.

2. Pilih skala yang paling sesuai.

3. Agar diperoleh akurasi maksimum nol-kan ohmmeter jika mengganti range.

4. Jika diperoleh pembacaan pada skala range yang sesuai, lihat nilai meter dan hitung resistansi dengan mengalikannya dengan nilai saklar range.

5. Selalu matikan meter jika tidak digunakan.

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 8/17

Page 10: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Diagram 17. Pengoperasian Ohmmeter

Multi Meter

Multimeter yang digunakan pada dasarnya ada dua (2) macam, yaitu tipe analog dan tipe digital. Masing-masing mempunyai kegunaan yang sama, keduanya dapat digunakan untuk mengukur tegangan, tahanan (ohm) dan aliran arus (ampere).

Meter-meter analog dihubungkan, dirubah skalanya dan diatur (dinolkan) sama seperti meter analog yang telah disebutkan di muka.

Penggunaan Multimeter Digital

Multimeter digital memiliki penggunaan yang luas. Multimeter digital jauh lebih akurat daripada multimeter tipe analog. Meter macam ini memiliki pilihan saklar range untuk memilih kuantitas yang akan diukur (tegangan, arus, resistansi, dan lain-lain).

Meter yang ditunjukkan pada gambar berikut tidak memiliki skala range untuk tiap pilihan pengukuran. Meter ini autoranging (tidak perlu diatur range-nya).

Penggunaan Meter

Diagram 18. Multimeter Digital

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 9/17

Tombol Range

Page 11: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Pengukuran Tegangan

Pilih DC V(arus searah) pada tombol range, pasang probe/colok merah positif (+) pada terminal positif baterai. Pasang probe hitam negatif (-) pada negatif baterai. Pembacaan tegangan akan ditampilkan di layar meter.

Diagram 19. Sambungan Voltmeter.

Pengukuran Arus

Catatan :Multimeter digital tidak bisa mengukur aliran arus besar, biasanya paling besar 10 ampere.

Pilih Am pada skala range. Lepaskan probe/jarum penduga merah positif (+) dan pasang pada terminal 10A. Matikan power supply dan putuskan hubungannya pada rangkaian dan hubungkan probe-probe meter dalam hubungan seri, nyalakan catu daya dan baca nilai yang ditunjukkan meter.

Diagram 20. Sambungan Ammeter

Pengukuran Tahanan

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 10/17

Page 12: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Lepaskan baterai. Pilih skala meter pada (ohm). Hubungkan probe/jarum penduga pada kedua ujung komponen. Pembacaan akan ditampilkan dalam , K (K=1000), atau M (M=mega/juta). Selalu matikan meter jika tidak sedang digunakan.

Diagram 21. Ohmmeter.

Hubungkan probe/jarum penduga pengukur seperti yang ditunjukan pada gambar. Satuan tahanan ditunjukkan pada layar dalam , K atau M.Yakinkan bahwa alat yang diukur tidak terhubung dengan baterai, jika terjadi maka bisa timbul kerusakan pada meter.

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 11/17

Page 13: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

TUGAS

Pertanyaan 1Jelaskan 3 langkah-langkah pencegahan yang diperlukan demi keamanan yang harus dilaksanakan dalam bekerja dengan rangkaian dan komponen listrik.Jawaban1. ……………………………………………………………………………………………………………………...2. ……………………………………………………………………………………………………………………...3. ……………………………………………………………………………………………...................................

Pertanyaan 2Jelaskan arti istilah Listrik dengan kata-kata anda sendiri.Jawaban…………………………………………………………….…………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………….…………….…………………………………………………………………………………………………………………………..

Pertanyaan 3Perhatikan gambar atom dasar berikut ini dan sebutkan bagian-bagian yang diberi nomor.

Pertanyaan 4Jelaskan dengan singkat arti istilah-istilah berikut ini :Jawaban

a. Proton – …………………………………………………………………………………………………………..

b. Elektron – …………………………………………………………………………………………………………..

c. Neutron –…………………………………………………………………………………………………………..

d. Aliran arus – …………………………………………………………………………………………………………..

e. Ion Positif – …………………………………………………………………………………………………………..

f. Ion Negatif – …………………………………………………………………………………………………………..

Pertanyaan 5Sebutkan dua macam teori tentang aliran arus dan jelaskan arah arus pada masing-masing teori.

1. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...………………………………………………………………………………………………….………..

2. ......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 6

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 12/17

Page 14: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Jelaskan dengan singkat arah aliran arus dalam rangkaian dasar di bawah ini .

.......................................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................................

Pertanyaan 7Jelaskan apa yang dibutuhkan agar terjadi aliran arus...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 8Jelaskan arti istilah-istilah elektronika berikut ini.

1. Arus - ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Tegangan - ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Resistansi -....................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 9Sebutkan satuan pengukuran dan simbol-simbol yang digunakan untuk setiap istilah elektronika di bawah ini.

Satuan Simbol1. Arus2. Tegangan3. Tahanan

……………………………..……………………………..……………………………..

……………………………..……………………………..……………………………..

Pertanyaan 10Jelaskan secara rinci pengertian anda mengenai hukum Ohm....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 11Jelaskan dengan kalimat anda sendiri berdasarkan Hukum Ohm hubungan antara :

1. Tegangan dan arus......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Tahanan dan arus......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 12Jelaskan fungsi rumus Hukum Ohm...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 13Sebutkan rumus-rumus yang dipergunakan dalam menghitung masing-masing satuan elektronika berikut.

1. Volt -..................................................................................................................................................

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 13/17

Page 15: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

2. Ampere - ..................................................................................................................................................

3. Ohm - ..................................................................................................................................................

Pertanyaan 14Jelaskan kegunaan Voltmeter..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 15Gambarkan pada diagram berikut bagaimana meletakkan probe voltmeter supaya dapat diukur tegangan pada lampu.

Pertanyaan 16Voltmeter dihubungkan secara …………………. dengan rangkaian.

Pertanyaan 17Jika kita tidak mengetahui tegangan pada rangkaian, jelaskan langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada voltmeter......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 18Jelaskan kegunaan Amperemeter...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 19Gambarkan pada diagram berikut ini bagaimana pemakaian Amperemeter meter supaya kita dapat memperoleh hasil pembacaan total aliran arus pada rangkaian.

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 14/17

Page 16: Pen Gen Alan Arus, Tegangan Dan Tahanan Listrik

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Pertanyaan 20Jelaskan bagaimana Amperemeter dihubungkan pada rangkaian...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 21Jelaskan kegunaan Ohmmeter...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 22Jelaskan 2 hal yang membedakan skala pembacaan meter pada Ohmmeter analog dibandingkan dengan Ampere dan Voltmeter.

1. ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pertanyaan 23Jelaskan bagaimana cara mempersiapkan Ohmmeter agar dapat dipergunakan dengan tepat.

1. ..................................................................................................................................................2. ..................................................................................................................................................

Pertanyaan 24Jelaskan langkah-langkah prosedur penggunaan Ohmmeter analog.

1. ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................

5. ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6. ..................................................................................................................................................

Pertanyaan 25Pada gambar berikut ini sebutkan bagian-bagian multimeter digital.

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik 50-002-1 15/17