pemuliaan tananaman
DESCRIPTION
PEMULIAAN TANANAMAN. MODUL 3 : DASAR GENETIK dan KERAGAMAN GENETIK. PENDAHULUAN. Penyerbukan sendiri yang berlanjut akan menghasilkan komposisi genetic yang berbeda pada keturunannya . Karena sifat yang diwariskan berasal dari kombinasi tetua-tetua yang dipergunakan . - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PEMULIAAN TANANAMANMODUL 3 : DASAR GENETIK
dan KERAGAMAN GENETIK
PENDAHULUANPenyerbukan sendiri yang berlanjut akan
menghasilkan komposisi genetic yang berbeda pada keturunannya. Karena sifat yang diwariskan berasal dari kombinasi tetua-tetua yang dipergunakan.
Pendugaan tentang komposisi genetic tersebut sangat penting dalam pelaksanaan suatu program pemuliaan tanaman. Keberhasilan program pemuliaan tanaman juga tergantung pada adanya Keragaman genetic dalam populasi sebagai bahan pemuliaan.
Materi ini akan disampaikan dalam satu kali tatap muka pada minggu ketiga
TUJUANPenguasaan materi dalam modul ini, yang
dirancang sebagai landasan dasar genetik dan keragaman genetik pada suatu program pemuliaan tanaman, akan dapat:
Menjelaskan tentang dasar genetic pada pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri
Menjelaskan keragaman genetic pada pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri
Dasar genetik tanamanTanaman menyerbuk sendiri sebagian
besar memiliki komposisi genetik HOMOSIGOT
Dari generasi ke generasi memiliki sifat yang sama
Proses homosigositas pada pasangan alel heterosigot berlangsung cepat.
Proporsi tanaman homosigot tergantung pasangan alel dan generasi selfing
Dasar genetik tanamanRumus untuk mengetahui proporsi
tanaman homosigot :{1-(1/2)m}n dimana m=generasi dan
n=pasangan alel heterosigotContoh : n=5 dan m=5, proporsi tanaman
homosigot untuk ke 5 pasangan alel setelah 5 generasi selfing adalah 85%
KERAGAMAN GENETIKKeragaman tanaman berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 3
yaitu:1. Keragaman genetik adalah keragaman yang disebabkan oleh
faktor genetik (diwariskan). 2. Keragaman yang teramati (fenotip) merupakan keragaman yang
disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan 3. Keragaman lingkungan adalah keragaman yang disebabkan oleh
faktor lingkungan Cara mendapatkan keragaman genetik :1. Introduksi 2. Koleksi 3. Hibridisasi 4. Mutasi5. Poliploidisasi
KLASIFIKASI SUMBER GENETIK TANAMANSpecies Budidaya Varietas komersialLandrace atau varietas lokal tradisionalBreeding lineSpecial genetic stock
Spesies LiarUntuk langsung digunakanUntuk digunakan secara tidak langsungPunya potensi untuk dimanfaatkan
Tanaman budidaya dan daerah keragamannya (Zeven and Zhukovsky, 1975; dan Zeven and de Wet, 1982) Daerah Chinese-Japanese
Prosomillet, Fox tail millet, Naked oat Soybean, Adzuki bean Leafy mustard Orange/Citrus, Peach, Apricot, Litchi Bamboo, Ramie, Tung oil tree, Tea
Daerah Indochinese-Indonesian Rice Rice bean, Winged bean Cucurbits/Ash gourd Mango, Banana, Rambutan, Durian, Bread fruit, Citrus/Lime, Grapefruit Bamboos, Nutmeg, Clove, Sago-palm, Ginger, Taros and Yam, Betel Nut,
Coconut Daerah Australian - Eucalyptus, Acacia, Macadamia nut
Daerah Hindustan Rice, Little millet Black gram, Green gram, Moth bean, Rice bean, Dolichos bean, Pigeonpea,
Cowpea, Chickpea, Horse gram, Jute Eegplant, Okra, Cucumber, Leafy mustard, Rat’s tail radish, Taris, Yams Citrus, Banana, Mango, Sunnhemp, Tree cotton Sesame, Ginger, Turmeric, Cardamon, Areanut, Sugarcane, Black pepper,
IndigoDaerah Central Asian
Wheat (Bread/Club/Shot),Rye Allium/onion, Garlic, Spinach, Peas, Beetroot, Faba bean Lentil, Chickpea Apricot, Plum, Pear, Apple, Walnut, Almond, Pistachio, Melon, Grape, Carrot,
Radish Hemp/Cannabis, Sesame, Flax, Safflower
Daerah Near-Eastern Wheat (Einkorn, Durum, Poulard, Bread), Barley, Rye/Secale Faba bean, Chickpea, French bean, Lentil, Pea Brassica oleracea, Allium, Melon, Grape, Plum,Pear, Appel, Apricot, Pistachio,
Fig, Pomegranate, Almond Safflower, Sesame, Flax Lupins, Medics
Daerah MediterraneanWheat (Durum, Turgidum), OatsBrassica oleracea, Lettuce, Beetroot, ColzaFaba bean, RadishOlive, Trifolium/Berseem, Lupin, Crocus, Grape, Fennel,
Cumin, Celery, LinseedDaerah African
Wheat (Durum, Emmer, Poulard, Bread)African rice, Sorghum, Pearl millet, Finger millet, TeffCowpea, Bottle gourd, Okra, Yams, CucumberCastor bean, Sesame, Niger, Oil palm, Safflower, FlaxCotton, Kenaf, CoffeeKola, Bambara groundnut, Date palm, Ensete, Melons
Daerah European-SiberianPeach, Pear, Plum, Apicot, Apple, Almond, Walnut, Pistachio,
CherryCannabis, Mustard (black), Chicory, Hops, Lettuce
Daerah South AmericanPotato, Sweet potato, XanthosomaLima ban, Amaranth, Chenopodium, Cucurbita,
Tomato, Tobacco, LupinPapaya, PineappleGroundnut, Sea Island cottonCassava, Cacao, Rubber tree, Passion fruit
Daerah Central American dan Mexican Maize, French bean, Potato, Cucurbita,
Pepper/Chili, Amaranth, Chenopodium, Tobacco, Sisal hemp, Upland cotton
Daerah North American Jerusalem artichoke, Sunflower, Plum,
Raspberry, Strawberry
REFERENSIHayward, M.D, N.O. Bosemark, I. Romagosa,
1993. Plant Breeding. Principles and Prospect. Chapman & Hall. P:33-51.
Mangoendidjojo, W. 2003. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 182 p.
Poehlman, J.M. and J.S. Quick. Crop Breeding in a Hungry World. 1980. In : Crop Breeding. Wood, D.R and M.N. Wood. Amer.Soc.Agron. and Crop.Sci. Soc. Amer. Inc. Wisconsin. P:1-19.
PROPAGASILatihan dan Diskusi1. Pada sepasang alel heterosigot Aa, berapa proporsi tanaman
homosigot AA setelah 1,2,3,4,5,6 generasi selfing?2. Pada 5 pasang alel heterosigot AaBbCcDdEe, berapa proporsi ke 5
pasang alel homosigot setelah 1,2,3,4,5,6 generasi selfing 3. Cari pusat keragaman (origin of diversity, Vavilov) tanaman
menyerbuk sendiri (10 tanaman)4. Daerah penyebaran di Indonesia (5 tanaman)
Pertanyaan (Evaluasi mandiri)1. Please explain what is the meaning of plant genetic variability !2. Jelaskan manfaat dari keragaman genetic dalam suatu populasi
Quiz – multiple choice (Evaluasi)Proyek (Eksplorasi entrepreneurship, penerapan topic
bahasan pada dunia nyata)
TERIMA KASIH