pemrograman mikrokontroler bagian i

2

Click here to load reader

Upload: zainal-abidin

Post on 29-Jun-2015

114 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemrograman Mikrokontroler Bagian I

PENGGUNAAN VARIABEL February 8,

2011

Sistem Mikrokontroler – Instrumentasi Meteorologi 2011 Halaman 1

Penggunaan Variabel CodeVisionAVR C

Oleh: Zainal Abidin

Penentuan variabel merupakan hal pertama yang harus diperhatikan sebelum membuat program di CodeVisionAVR C. Penentuan variabel didasarkan atas beberapa hal, yaitu: � Ketelitian � Jangkauan � Algoritma Program � Kapasitas Memori

Berikut ini adalah variabel yang diizinkan penggunaannya pada CodeVisionAVR C:

Gambar 1. Jenis variabel di CodeVisionAVR C

Jika diinginkan sebuah program yang melibatkan operasi hitung (penambahan, pengurangan dan perkalian) dengan ketelitian 0 desimal dan jangkauan terbesar, maka dipilih variabel yang berupa bilangan bulat, memiliki nilai negatif dan berukuran 32 bit, yaitu: long int. Program penghitung pulsa (counter) merupakan salah satu contoh pengguna variabel long int . Dengan menghubungkan sinyal masukan ke kaki PB.0 mikrokontroler (µC) AVR, maka pulsa akan dihitung oleh Counter0 dan ditampung pada register TCNT0. Semua register pada µC menggunakan variabel unsigned char (0-255). Sinyal masukan berasal dari sensor kedalaman sumur bor yang memiliki tiga kondisi, yaitu: naik, turun dan diam. Pulsa yang terhitung harus mengikuti kondisi sensor, yaitu: jika diberikan interupsi naik , maka jumlah pulsa harus dikurangkan dengan pulsa sesudah interupsi. Dan jika diberikan interupsi turun , maka jumlah pulsa harus ditambahkan dengan pulsa sesudah interupsi. Sedangkan jika diberikan interupsi diam, maka jumlah pulsa tetap (=tidak ada penambahan dan tidak ada pengurangan). Hasil perhitungan pulsa tersebut ditampung pada sebuah variabel long int

Page 2: Pemrograman Mikrokontroler Bagian I

PENGGUNAAN VARIABEL February 8,

2011

Sistem Mikrokontroler – Instrumentasi Meteorologi 2011 Halaman 2

dan ditampilkan pada Layar LCD Alphanumerik. Fungsi output adalah fungsi yang digunakan untuk menampilkan suatu variabel pada display (LCD dan UART). Ada dua fungsi output yang lazim digunakan pada CodeVisionAVR C, yaitu: printf dan sprintf . PRINTF Baris program (script) untuk menjalankan fungsi printf adalah sebagai berikut:

printf(“fmtstr”, variabel) Format dari fmtstr adalah sebagai berikut:

SPRINTF CATATAN PENTING � Semua register pada µC menggunakan variabel unsigned char (0-255). � Semua variabel yang digunakan pada CodeVisionAVR C memiliki nilai awal=0, kecuali

jika diatur dengan nilai tertentu pada saat deklarasi variabel. REFERENSI User Manual of CodeVisionAVR Version 1.24.8. HP Info Tech.