pemrograman java
DESCRIPTION
PEMROGRAMAN JAVA. Sejarah Java. diciptakan pada tahun 1991 oleh James Gosling et al. dari Sun Microsystems pada awalnya disebut dengan Oak, diambil dari nama pohon diluar jendela Gosling Namanya berubah menjadi Java karena sudah ada bahasa lain yang bernama Oak. Sejarah Java. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PEMROGRAMAN JAVA
Sejarah Java
• diciptakan pada tahun 1991
• oleh James Gosling et al. dari Sun Microsystems
• pada awalnya disebut dengan Oak, diambil dari nama pohon diluar jendela Gosling
• Namanya berubah menjadi Java karena sudah ada bahasa lain yang bernama Oak.
Sejarah Java
• Motivasi awal dari Java :Kebutuhan terhadap platform bahasa yang bersifat free, yang dapat di-implementasikan pada produk elektronik untuk konsumen, seperti toaster dan kulkas.
• Salah satu dari proyek pertama yang dibangun menggunakan java remote control hand-held pribadi yang bernama Star 7.
• Pada saat yang sama, World Wide Web dan Internet sedang populer. Gosling et. al. menyadari bahwa Java bisa juga digunakan untuk pemrograman pada internet.
Teknologi Java
Yang termasuk teknologi Java adalah:Bahasa pemrogramanDevelopment Environment Application Environment Deployment Environment
Teknologi Java : Bahasa Pemrograman
Sebagai bahasa pemrograman, selain dapat digunakan untuk menciptakan berbagai macam aplikasi, Java juga dpat digunakan sebagai bahasa pemrograman biasa.
Teknologi Java : development environment
Sebagai development environment, teknologiJava menyediakan berbagai fasilitas untuk :
• compiler • interpreter• documentation generator• class file packaging tool
Teknologi Java : aplikasi dan runtime environment
• Aplikasi Java merupakan program khusus yang dapat berjalan pada mesin apapun, yang telah memiliki Java Runtime Environment (JRE).
• Ada 2 deployment environment yang utama :1.JRE didapat dari Java 2 Software Development Kit (SDK), yang di
dalamnya terdapat kumpulan lengkap file class dari semua package Teknologi Java, termasuk class bahasa basic, class komponen GUI dan lain-lain.
2.Yang utama pada deployment environment lainnya adalah pada web browser.Sebagian besar browser komersial menyediakan penerjemah / interpreter untuk Teknologi Java dan runtime environment.
Fitur JavaBeberapa fitur java:
– Java Virtual Machine– Garbage Collection– Code Security
Fitur Java : Java Virtual Machine
Java Virtual Machine (JVM)– Mesin virtual yang diimplementasikan oleh software sehingga menyamai
mesin yang sebenarnya.– Menyediakan spesifikasi platform perangkat keras yang dapat meng-
compile semua program Java
Bytecode– Bahasa mesin khusus yang dimengerti oleh Java Virtual Machine (JVM)– bebas dari kekhususan berbagai jenis perangkat keras komputer, jadi
komputer dengan Java interpreter dapat mengeksekusi program java yang sudah ter-compile, tidak peduli jenis komputer apa yang telah meng-compile program tersebut.
Fitur Java : garbage collection
Fungsi Garbage collection:
– bertanggung jawab untuk mengosongkan memori. Pengosongan memori terjadi otomatis selama masa aktif dari program java.
– programmer dibebaskan dari beban untuk mengalokasikan kembali memori itu sendiri.
Fitur Java : code security
• Code security disampaikan di Java melalui implementasi dari Java Runtime Environment (JRE).
• JREMenjalankan kode yang telah ter-compile pada JVM dan
menampilkan class loading (melalui class loader), memverifikasi kode (melalui bytecode verifier) dan yang terakhir adalah mengeksekusi kode
Fitur Java : code security
Class Loader
• Bertanggung jawab untuk mengisi semua class yang dibutuhkan pada program java.
• Memberikan keamanan, dengan memisahkan namespace untuk class-class pada sistem file lokal, dimana semua class tersebut diimpor dari sumber pada jaringan.
• Setelah mengisi semua class, susunan memori dari pelaksanaan kemudian ditentukan. Hal ini memberikan proteksi untuk melawan akses yang tidak diinginkan pada kode terlarang sejak peta memory ditentukan selama runtime.
Fitur Java : code security
Bytecode verifier
Menguji format pada fragmen code dan mengecek fragmen code dari code ilegal yang dapat mengganggu akses pada objek.
Fase program Java
Gambar di bawah ini menjelaskan proses compiling and executing pada program Java
Fase program Java
Pemrograman dengan Java
Penamaan dalam Java
• Java classes, methods, dan Variables semuanya mempunyai nama. • Penamaan didalam java boleh memiliki kombinasi dari letters, numbers, dan Underscore character(_), tetapi karakter pertama dari penulisan nama haruslah dimulai dengan huruf.• Penulisan nama didalam java minimal terdiri dari satu karakter, dan tidak memiliki batasan maksimum.
Contoh penulisan nama yang dibolehkan didalam java.Hello ThisIsTest ABC A1B2 a_12
Contoh penulisan nama yang tidak dibolehkan didalam java.1Day _toupper dan lain lainditambah dengan reserved keywords
17Pemrograman Berorientasi Objek
Hasil dari sebuah konfrensi :• Nama class java, selalu dimulai dengan huruf besar.• Nama Methods dan Variables, dengan huruf kecil.• Nama Class, Methods dan Variabel jika terdiri dari dua atau lebih
suku kata, awal kata ke dua dan seterusnya awali dengan huruf besar.
Contoh untuk class.HelloWorld ThisIsTest
Contoh untuk methods dan variables.getString toUpperCase statusPerkawinan
18Pemrograman Berorientasi Objek
Penamaan dalam Java
Reserved Keywords
abstract continue float long short try
boolean default for native static void
break do goto now super volatile
byte double if null synchronized while
case else implements package this
catch extends import private throw
char false instanceof protected throws
class final iInt public transient
const finally interface return true
19Pemrograman Berorientasi Objek
Penamaan dalam Java
• Bahasa pemrograman java memiliki 2 katagori tipe data: primitive dan reference. Sebuah variabel dengan tipe primitive memuat sebuah nilai tunggal dengan format dan ukuran yang sesuai tipenya. Sedangkan Reference tipe data merupakan sebuah tipe data berjenis class, yang dapat memiliki fungsi atau metode.
20Pemrograman Berorientasi Objek
Tipe Data
Tipe Data Primitive
Kata Kunci Keterangan Size/Format
(integers)
byte Byte-length integer 8-bit two's complement
short Short integer 16-bit two's complement
int Integer 32-bit two's complement
long Long integer 64-bit two's complement
(real numbers)
float Single-precision floating point 32-bit IEEE 754
double Double-precision floating point 64-bit IEEE 754
(other types)
char A single character 16-bit Unicode character
boolean A boolean value (true or false) true or false
21Pemrograman Berorientasi Objek
Tipe Data
Contoh Tipe Data178 Int
8864L long37.266 double37.266D double87.363F float26.77e3 double
' c ' charTrue booleanFalse boolean
Secara umum, sederet digit dengan tanpa titik decimal (dalam notasi Internasional) atau koma decimal (notasi Indonesia) ditipekan sebagai sebuah integer. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah integer Long dengan menempatkan 'L' atau 'l' setelah angkanya. 'L' ditunjukkan agar tidak membingungkan dengan digit '1'. Sebuah deretan digit dengan ada sebuah titik desimalnya adalah bertipe double. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah float dengan menempatkan 'f' atau 'F' setelah angka. Sebuah karakter harfiah adalah sebuah karakter Unicode tunggal diantara tanda petik. Dua karakter Boolean adalah true dan false (benar dan salah)
22Pemrograman Berorientasi Objek
Contoh Tipe Data Primitive
Tipe Data
Arrays, class, dan interface adalah tipe-tipe referensi. Nilai dari variable tipe referensi, berbeda dengan tipe primitive, adalah sebuah referensi untuk (sebuah alamat dari) nilai atau kumpulan nilai dari nilai-nilai yang ditunjukkan oleh variable.
23Pemrograman Berorientasi Objek
Tipe Data Reference
Tipe Data
• Variabel Primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya di mana variabel tersebut berada.• contoh: int num = 10;
• Variabel reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori yang menunjuk ke lokasi memori di mana data sebenarnya berada.• contoh: String nama = “adi”
Pemrograman Berorientasi Objek 24
Variabel Tipe Data
Konstanta adalah sebuah tempat penyimpanan data didalam memory komputer yang mana nilai yang ada didalamnya sudah tidak dapat berubah selama program dijalankan. Sedangkan
Variabel sebaliknya, dimana nilai-nya dapat berubah selama program berjalan.
Tipe data didalam java, yang tergolong kedalam tipe data primitif :
Tipe Bit Range / Jangkauan Sub-Tipe
boolean 1 True or false
char 16 ‘\u0000’ to ‘\uFFFF’ -
byte 8 -128 … 127
Integershort 16 -32,768 … 32,767
int 32 -2,147,483,648 … 2,147,483,647
long 64 ‑9,223,372,036,854,775,808... 9,223,372,036,854,775,807
float 32 -3.4e+38…3.4e+38 Floating Pointdouble 64 -1.7e+308…1.7e+308
25Pemrograman Berorientasi Objek
Konstanta dan Variabel
Integer Konstanta dan Variabel adalah bilangan bulat posistif atau negatif dengan range yang sudah disebutkan pada tabel sebelumnya.
Contoh yang dibolehkan:120-1234569999999999L // tipe long
Contoh yang tidak diperbolehkan :1,024 // memiliki tanda berkoma9999999999 // terlalu besar untuk tipe int
Deklarasi variabel integer sbb:int var1, var2;short var3;int var4 = 100 // deklarasi dan inisialisasi nilai 100 ke var4
26Pemrograman Berorientasi Objek
Konstanta dan Variabel
Real Konstanta dan Variabel adalah bilangan pecahan posistif atau negatif dengan range yang sudah disebutkan pada tabel sebelumnya.
Contoh yang dibolehkan:12. // tipe double12E2 // tipe double12.0e2 // tipe double3.14159F // tipe float
Contoh yang tidak diperbolehkan :1,024.0 // memiliki tanda berkoma1.2e108F // terlalu besar untuk tipe float
Deklarasi variabel real sbb:double x;float pi = 3.14159F ;
27Pemrograman Berorientasi Objek
Konstanta dan Variabel
boolean Konstanta dan Variabel adalah data yang berisi nilai dua kemungkinan, yaitu nilai benar atau salah.
Contoh yang dibolehkan:truefalse
Deklarasi variabel boolean sbb:boolean test = false;
character Konstanta dan Variabel adalah character dan string didalam java menggunakan unicode character set. Dimana disimpan didalam bentuk 16 bit memori, yang memungkinkan menyimpan sebanyak 65,536 karakter. Nilai Karakter ditandai dengan diapit dengan dengan tanda petik tunggal. Data ini juga dapat direpresentasikan dengan escape character, seperti terlihat pada tabel dibawah ini. Sedangkan string diapit dengan tanda petik ganda.
28
Konstanta dan Variabel
Contoh yang dibolehkan:‘a’ ‘1’ “abc” “C”
Deklarasi variabel char sbb:char test = ‘A’;string test = ”Universitas Respati Yogyakarta”;
29Pemrograman Berorientasi Objek
Konstanta dan Variabel
Keeping Constants Consisten in a Program adalah bagaimana membentuk nilai konstanta menjadi tetap dan tidak dapat berubah sepanjang program berjalan. Untuk itu dapat dilakukan dengan menggunakan keyword “final” didepan tipe data dari sebuah konstanta. Dan nama constanta menggunakan huruf besar semua
Contoh program sbb:1. public class Constant {2. public static void main(String[] args) {3. final float PI = 3.14159F;4. Syatem.out.println(“2*pi = “ + 2*PI);5. }6. }
Hasilnya sbb:2*pi = 6.28318
Jika antara baris 3 & 4 disisipkan perintah sbb:PI = 3.0F
Hasilnya sbb:can’t assign a value to final variable: PI 1 error
30Pemrograman Berorientasi Objek
Konstanta dan Variabel
Latihan :Pertanyaan 1 – 8 jawablah dengan pernyataan valid atau tidak valid dan berikan alasannya kalau tidak valid.
1. 10.0 5. -100,0002. 123E-5 6. ‘T’3. ‘ ‘ ‘ 7. 3.141594. “Siapa kamu?” 8. True
Pertanyaan 9 – 11, apakah sama atau tidak nilai real disisi kiri dengan disisi kanan?
9. 4650.; 4.65E+310. -12.71; -1.27E111. 0.0001; 1.0e4
Pertanyaan 12 – 15, apakah valid atau tidak penulisan nama berikut, jika tidak berikan alasannya?
12. isVector 14. 2ndChance13. MyNewApp 15. MIN_DISTANCE
31Pemrograman Berorientasi Objek
Konstanta dan Variabel
Latihan :Pertanyaan berikut, jawablah dengan pernyataan valid atau tidak valid dan berikan alasannya kalau tidak valid, untuk penulisan deklarasi variabel dan konstanta berikut.
16. int firstIndex = 20;17. Final short MAX_COUNT = 100000;18. Char test = “Y”;
Pertanyaan terakhir, apakah legal atau tidak program dibawah ini, jika legal apa hasil dari program tersebut, jika tidak dimana letak kesalahannya?int I, j;final int k = 4;I = k * k;j = I / k;k = I + j;
32Pemrograman Berorientasi Objek
Konstanta dan Variabel
Operator
• Operator merupakan simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu penyataan (statement) dalam bahasa pemrograman apapun. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya. Contoh operasi antara lain penjumlahan, pengurangan, pembagian dan sebagainya.
3 + 8 * 43 8 4 adalah operand+ * adalah Operator
33Pemrograman Berorientasi Objek
• Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ’=’. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh :
int hitung = 4;
• yang unik dari operator ini dalam Java adalah kita dapat menggunakan operator ini secara berantai dalam suatu ekspresi, contoh:
int a, b, c;a = b = c = 99;
• Bentuk Umumnya sebagai berikut:variable_name = expression;
yaitu : menyimpan nilai dari expression ke dalam variable_name
34Pemrograman Berorientasi Objek
Operator Penugasan
Operator
• Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java:
• Nilai dari ekspresi dapat berupa proses kalkulasi matematik dimana kita sebut dengan assignmnet operator. Contoh
a = a + 10
35Pemrograman Berorientasi Objek
Operator Matematika
Type Symbol Algebraic Expression Java Expression
Additon + a + b a + b
Subtraction - a – b a – b
Multiplication * ab a*b
Division / a / b or a ÷ b a / b
Modulus (Remainder) % a mod b a % b
Operator
• Superioritas Operator.1. Operator dapat dikombinasikan ke dalam ekspresi yang kompleks
result = total + count / max - offset;
1. Operator memiliki superioritas yang terdefinisi secara baik, yang menentukan urutan mereka dievaluasi
2. Perkalian, pembagian dan remainder dievaluasi sebelum pengurangan, penjumlahan dan penggabungan string
3. Operator aritmatik dengan superioritas sama dievaluasi dari kiri ke kanan
4. Kurung dapat digunakan untuk memaksa urutan evaluasi
Contoh :a + b + c + d + e
1 432a + b * c - d / e
3 241
a / (b + c) - d % e2 341
a / (b * (c + (d - e)))4 123
36Pemrograman Berorientasi Objek
Operator
• Numeric Promotion of OperandsAdalah sebuah aturan dari hasil sebuah perhitungan matematik dimana
atruran tersebut adalah:
1. Jika dalam operand tersebut terdapat nilai double maka operand lain akan di konvert ke nilai double
2. Selain itu, jika dalam operand tersebut terdapat nilai float maka operand lain akan di konvert ke nilai float.
3. Selain itu, jika dalam operand tersebut terdapat nilai long maka operand lain akan di konvert ke nilai long
4. Selain itu, semua operand akan di konvert ke nilai int.
Contoh :Expression Result
1. 1 + 1 / 4 12. 1.0 + 1 / 4 1.03. 1 + 1.0 / 4 1.25
37Pemrograman Berorientasi Objek
Operator
• Ilustrasi Program1.public class TestPromotion {
2. public static void main(String[] args) {
3. System.out.println(1 + 1/4);
4. System.out.println(1.0 + 1/4);
5. System.out.println(1 + 1.0/4);
6. }
7.}
Jika dikompile dan dijalankan akan menghasilkan sbb:C:\>javac TestPromotion.java
C:\>java TestPromotion
1
1.0
1.25
38Pemrograman Berorientasi Objek
Operator
Assignment Conversion - Casting ConversionTerkadang kita perlu melakukan Assignment Conversion (konversi terhadap data dari satu tipe data ketipe data yang lain), konversi harus dilakukan secara hati-hati, untuk menhindari terjadinya kehilangan data. Adapun jenis assignment conversion ini adalah1.Widening Conversion : perubahan dilakukan dari tipe data yang kecil ketipe data yang lebih besar. Contoh :
int x = 4;double y;y = x; // legal y = 4.0
2.Narrowing Conversion : perubahan dilakukan dari tipe data yang besar ketipe data yang lebih kecil. Contoh :
int x;double y=1.25;x = y; // illegal, karena y bilangan pecahan.
39Pemrograman Berorientasi Objek
Operator
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan pemaksaan tipe data dengan menggunakan teknik “Casting”, yaitu dengan memberikan tipe data lain pada data yang ingin dirubah tipenya.Contoh :
x = (int) y;Contoh Program sbb:1.public class TestCast {2. public static void main(String[] args) {3. double x = 3.99, y = 1.1e384. System.out.println(“(int) x = “ + (int) x);5. System.out.println(“(int) y = “ + (int) y);6. }7.}
Hasil dari program diatas dbb:(int) x = 3(int) y = 2147483647 // nilai maksimal int, y lebih besar dari hasil
40Pemrograman Berorientasi Objek
Assignment Conversion - Casting ConversionOperator
Latihan :Perhatikan potongan program dibawah ini, legal atau tidak, hasil dari
potongan program tersebut. Jika legal hasilnya seperti apa, jika tidak baris mana yang salah, dan berikan solusinya.
1. int x = 16, y = 3;double result;result = x + y / 2.0;
2. int x = 16, y = 3;int result;result = x + y / 2.0;
41Pemrograman Berorientasi Objek
Assignment Conversion - Casting ConversionOperator
Java juga memiliki spesial assingment operators dengan mengkombinasikan assignment dengan binary operator menjadi sebuah ekpresi tunggal.
1. Assignment Statementa = a + 5;dapat digantikan dengan menggunakan Addition assignment
operator +=. Sehingga dituliskan sbb:a += 5;
2.Arithmatic Assignment OperatorsAssignment Operators Sample Expression Expanded Expression ResultAssume: int a = 3, b = 11;
+= a += 3 a = a + 3 6
-= a -= 2 a = a – 2 1
*= a *= 4 a = a * 4 12
/= a /= 2 a = a / 2 1
%= b %= 3 b = b % 3 2
42Pemrograman Berorientasi Objek
Assignment Statement & Assignment OperatorOperator
Operator Increment dan DecrementJava memiliki unary Increment Operator (++) dan unary Decrement Operator (--). Biasanya data disimpan dalam bentuk penambahan nilai integer dengan satu.
Bila anda perhatikan maka pernyataan ini akan sama maknanya, walaupun menggunakan cara yang berbeda-beda.
c = c + 1;c += 1;c++;
Tabel : Increment and Decrement OperatorOperator Sample Expression Expanded Expression Result
preincrement ++a Hasil cetak setelah a ditambah 1
postincrement a++ Hasil cetak sebelum a ditambah 1
Predecrement --a Hasil cetak setelah a dikurangi 1
postdecrement a-- Hasil cetak sebelum a dikurangi 1
43Pemrograman Berorientasi Objek
Operator
Contoh Program :
1. public class TestIncrement {2. public static void main(String[] args) {3. int i = 4, k = 0;4. k = i-- + 2 * i * ++i;5. System.out.println( “i = “ + i );6. System.out.println( “k= “ + k );7.
8. k = --i + 2 * i * i++;9. System.out.println( “i = “ + i );10. System.out.println( “k= “ + k );11. }12. }
Hasilnya :4
284
21
44Pemrograman Berorientasi Objek
Operator Increment dan DecrementOperator
Apabila 2 operand bernilai boolean (Contoh A dan B) dan keduanya digunakan dalam operasi AND, OR, XOR, dan NOT maka nilai yang dihasilkan antara lain:• Operasi AND hanya akan menghasilkan nilai true apabila kedua operand (A dan B) bernilai true; • Operasi OR hanya akan menghasilkan nilai false apabila kedua nilai operand false; • Operasi XOR hanya akan menghasilkan nilai true apabila salah satu operand-nya (bukan kedua-
duanya) bernilai true; sedangkan • Operasi NOT akan menghasilkan negasi atau kebalikan dari nilai sebelumnya.
Contoh Program : DemoOperatorLogika.java
45Pemrograman Berorientasi Objek
Logika
Operator
Relational and Logical Operator adalah dua buah type operator yang menghasilkan nilai boolean true atau false. Biasanya digunakan untuk mengontrol banyak pengulangan dan struktur percabangan didalam java.Tabel Relational Operators:
Pemrograman Berorientasi Objek 46
Operator Sample Expression MeaningRelatinal operators:
><
>=<=
x > yx < y
x >= yx <= y
True if x > yTrue if x > yTrue if x ≥ yTrue if x ≤ y
Equality operators:
==!=
x == yx != y
True if x = yTrue if x ≠ y
Relasi
Operator
Relasi
• Contoh Program: RelasiDemo.java
47Pemrograman Berorientasi Objek
Operator
Contoh Program:1. public class TestAnd {2. public static void main(String[] args) {3. int i = 10, j = 9;4. boolean test;5. test = i > 10 && j++ > 10;6. System.out.println(i);7. System.out.println(j);8. System.out.println(test);9.10. test = i > 10 & j++ > 10;11. System.out.println(i);12. System.out.println(j);13. System.out.println(test);14. }15. }
Pemrograman Berorientasi Objek 48
• ?: merupakan operator ternary.• Sintaks; exp1 ? Exp2 : exp3
Operator kondisi (?:)
Operator49Pemrograman Berorientasi Objek
Standard Input and Output
Pada bahasa pemrograman selalu digunakan sesuatu untuk membaca data untuk diproses, dan menulis kembali dalam bentuk cetakan setelah memperoleh sebuah hasil. Ini lah yang kita sebut standart input dan output.
Pemrograman java memiliki tiga standar input dan output objek. Yaitu: 1.System.in : merepresentasikan standard input stream, biasanya melalui keyboard.2.System.out : merepresentasikan standard output stream, biasanya melalui layar monitor.3.System.err : merepresentasikan standard error sttream, khusunya untuk menampilkan pesan-pesan error pada program.
50Pemrograman Berorientasi Objek
Standard Input and Output
Using the standard input stream:Digunakan untuk membaca data dari keyboard, atau dari media input
lainnya. Membaca data menggunakan metode standar java sangatlah komplek. Pada kesempatan ini kita akan mencoba menggunakan class BufferedReader dengan InputStreamReader untuk membaca data pada program-program berikut.
Untuk menggunakan class ini dan metode yang terdapat didalamnya haruslah mengimport paket java.io kedalam program yang kana dibuat.
Metoda yang digunakan sbb: readLine()
Contoh penggunaan sbb: BufferedReader stdin = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));………stdin.readLine();
51Pemrograman Berorientasi Objek
Standard Input and OutputContoh Program:1. import java.io.*;2. public class ReadStdIn {3. public static void main(String[] args) throws IOException {4. double v1; int i1; float b1;5. BufferedReader stdin = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));6. try {7. System.out.println("Enter a double value:
");8. v1 =
Double.parseDouble(stdin.readLine());9. System.out.println("Value = " + v1);10. System.out.println("Enter a int value: ");11. i1 = Integer.parseInt(stdin.readLine());12. System.out.println("Value = " + i1);13. System.out.println("Enter a float value: ");14. b1 = Float.parseFloat(stdin.readLine());15. System.out.println("Value = " + b1);16. }17. catch(Exception e) { 18. System.out.println("Error : " + e);19. }20. }21. }
52Pemrograman Berorientasi Objek
Standard Input and OutputLatihan :
Buatlah sebuah class konversi derajat Fahrenheit ke derajat Kelvins. Dimana derajat Fahrenheit diinput dari keyboard dengan rumus konversi sbb:
Dejarat Kelvin = ( 5. / 9. ) * (Derajat Fahrenheit – 32.) + 273.15
53Pemrograman Berorientasi Objek