pemrograman delphi pascal bagian i

Pemrograman Delphi Pascal Bagian I February 21, 2011

1

BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI PASCAL

Oleh: Zainal Abidin

Borland Delphi 7 merupakan salah satu compiler yang digunakan untuk membangun suatu software aplikasi desktop. Bahasa pemrograman yang digunakan pada Borland Delphi 7 adalah salah satu varian dari bahasa Pascal yang disebut dengan Delphi Pascal. A. KOMENTAR Komentar adalah tulisan pada kode program yang digunakan untuk kepentingan dokumentasi. Compiler tidak akan menerjemahkan komentar. Komentar ditandai dengan kurung kurawal { } dan (* *) untuk komentar yang memiliki panjang lebih dari satu baris. Komentar ditandai dengan garis miring ganda // untuk komentar yang hanya satu baris. B. IDENTIFIER Identifier adalah nama untuk mengidentifikasi konstanta, tipe data, variabel, procedure, function, unit, program dan field pada record. Pendefinisian identifier harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: � Panjang nama suatu identifier maksimum 63 karakter, selebihnya akan diabaikan oleh

compiler. � Identifier harus diawali dengan abjad atau karakter garis bawah _. � Karakter berikutnya bisa abjad, karakter garis bawah atau angka. � Identifier tidak dapat mengandung karakter spasi ataupun simbol-simbol, seperti: $, #, &

dan %. � Nama identifier tidak boleh sama dengan kata kunci. Hindari penggunaan nama yang sama dengan identifier yang sudah didefinisikan oleh Delphi Pascal. Gunakan nama yang deskriptif, spesifik dan menunjukkan fungsinya, sehingga mudah dimengerti dan memudahkan kita ketika melakukan debugging. C. KATA KUNCI Kata kunci adalah kata yang memiliki peran khusus dalam bahasa Delphi Pascal. Kata yang termasuk kata kunci tidak boleh menjadi identifier. Berikut ini adalah daftar kata yang termasuk kata kunci.

Kata Kunci Peranan const pendefinisi konstanta type pendefinisi tipe data var pendefinisi variabel

D. DIRECTIVE Directive adalah kata yang memiliki peran khusus dalam bahasa Delphi Pascal yang tergantung pada lokasi. Compiler directive adalah informasi yang diberikan kepada compiler tentang metode kompilasi compiler tersebut. Compiler directive berbentuk sintaks khusus


2

pada blok komentar yang diawali dengan karakter $. Compiler directive dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: � Switch directive � Parameter directive � Conditional directive Compiler directive dapat dikirimkan melalui parameter command line, jika kita menggunakan parameter command line untuk melakukan kompilasi. Compiler directive juga dapat diletakkan dalam configuration file, yaitu: dokumen dengan ekstensi .cfg. Semua compiler directive yang diletakkan dalam program akan meng-override compiler directive, baik dari dokumen .cfg maupun command line. E. KONSTANTA Konstanta adalah identifier yang bersifat tetap selama program berjalan. Pendefinisian konstanta dilakukan pada blok yang diawali dengan kata kunci const. Konstanta dapat diletakkan pada bagian interface, implementation atau dalam suatu rutin. Lokasi konstanta akan berpengaruh terhadap pengenalan konstanta tersebut oleh bagian lain pada program. • Jika konstanta diletakkan pada bagian interface, maka konstanta tersebut dapat dikenali

oleh unit lain.

• Jika konstanta diletakkan pada bagian implementation, maka konstanta tersebut hanya dikenali oleh unit tersebut.

• Jika konstanta diletakkan dalam suatu rutin, maka konstanta tersebut dapat dikenali oleh rutin tersebut.

F. TIPE DATA Bagian yang sangat penting dalam pemrograman adalah mendefinisikan berbagai tipe data baru sesuai dengan kebutuhan program. Untuk mendefinisikan tipe data baru, gunakan kata kunci type. Pendefinisian tipe data ini dapat diletakkan dimana saja sesuai kebutuhan dengan konsekuensi logis yang sama dengan const. Setiap pemrograman selalu menggunakan variabel. Sebelum suatu variabel digunakan, variabel tersebut harus didefinisikan terlebih dahulu. Kita menggunakan kata kunci var untuk menandai area pendefinisian variabel. Peletakan area pendefinisian variabel ini dapat dilakukan dimana saja dengan konsekuensi logis yang sama dengan type dan const. Setiap variabel yang didefinisikan harus mempunyai tipe. Kita menggunakan tanda titik dua : untuk mendefinisikan tipe suatu variabel. Dalam Delphi Pascal ada beberapa kelompok tipe data, yaitu: boolean, integer, real, karakter, string, set, array, record dan enumerated. Berbagai tipe data tersebut digunakan untuk melakukan suatu operasi, yaitu: operasi boolean, operasi aritmatika, operasi bitwise, operasi string dan operasi set. Operator selalu terlibat pada setiap operasi, operator adalah semacam fungsi yang merupakan bagian dari bahasa Delphi Pascal yang memiliki peran utama sebagai pembentuk ekspresi.


3

1. Boolean Boolean adalah tipe data yang nilainya adalah true atau false. Boolean disimpan dengan lebar 1 byte (= 8-bit). 2. Integer Integer adalah bilangan bulat. Integer memiliki beberapa varian yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu: generik dan fundamental. Sebisa mungkin gunakan tipe generik karena akan dioptimasi sesuai dengan sistem operasi dan prosesor yang digunakan oleh komputer.

Tipe Generik

Tipe Data Jangkauan Format integer -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647 signed 32-bit

cardinal 0 hingga 4.294.967.295 unsigned 32-bit

Tipe Fundamental Tipe Data Jangkauan Format shortint -128 hingga 127 signed 8-bit smallint -32.768 hingga 32.767 signed 16-bit longint -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647 signed 32-bit int64 -263 hingga 263-1 signed 64-bit byte 0 hingga 255 unsigned 8-bit word 0 hingga 65.535 unsigned 16-bit

longword 0 hingga 4.294.967.295 unsigned 32-bit Secara umum, operasi aritmatika terhadap integer akan menghasilkan tipe integer atau cardinal. Operasi akan menghasilkan int64 hanya jika salah satu operand adalah int64. Bila operasi menghasilkan nilai yang lebih besar dari jangkauan integer, maka nilai integer akan berputar kembali ke nilai awal dari jangkauan. 3. Real 4. Karakter 5. String 6. Set

7. Array Array adalah kumpulan data yang bertipe sama. Elemen array dapat diakses dengan menggunakan indeks yang berada pada kurung kotak [ ] . Delphi Pascal menyediakan beberapa tipe array, yaitu: static array, dynamic array dan open array. 7.1. Array Statik Bentuk umum definisi array adalah:

NamaArray = array [Tipe Indeks] of Tipe Dasar; NamaArray = array [Tipe Indeks, …] of Tipe Dasar;

NamaArray = array of Tipe Dasar;


4

Tipe Indeks adalah tipe yang digunakan untuk melakukan pemberian indeks array. Tipe indeks yang paling sering adalah [min ..maks], min adalah indeks minimum dan maks adalah indeks maksimum. Tipe indeks lain yang dapat digunakan adalah: [Byte], [ShortInt] atau [Char]. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan array statik:

Kode Arti ArrayChar=array [Char] of integer; Array #0 hingga #255 dari integer ArrayByte=array [Byte] of integer; Array 0 hingga 255 dari integer ArrayInt=array [ShortInt] of integer; Array -128 hingga 127 dari integer MyArray: array [0..4] of integer; Mendefinisikan array yg terdiri dari 5 elemen integer MyAbjadArray: array [‘A’..’Z’] of integer;

Mendefinisikan array yg terdiri dari 26 elemen integer dgn tipe indeks karakter dari ‘A’ hingga ‘Z’

x:= MyArray [2] + MyArray [3]; Menjumlahkan nilai dari MyArray ke-2 dgn MyArray ke-3

7.2. Array Dinamik 7.3. Array Terbuka

8. Record 9. Enumerated

10. Buffer

G. REFERENSI Bahri, K. S. dan Sjachriyanto, Wawan. 2005. Pemrograman Delphi. Penerbit Informatika:

Bandung

pemrograman delphi pascal bagian i

Documents