pemrograman berorientasi obyek

42
Sekreningsih Nita, S.Kom

Upload: tamah

Post on 05-Jan-2016

103 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK. Sekreningsih Nita , S.Kom. Beban Matakuliah dan Formulasi Penilaian. NA : (( 0, 1*P)+( 0,2 *T)+( 0,3 *UTS)+( 0, 4*UAS)) NILAI HURUF : A: 90 – 100C : 50 - 59 AB: 80 - 89D : 40 - 49 B: 70 - 79E: 0 - 39 BC: 60 - 70. Materi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Sekreningsih Nita, S.Kom

Page 2: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

1 Presensi dan Partisipasi 10%

2 Tugas / Quiz/ Proyek 20%

3 UTS 30%

4 UAS 40%

NA : ((0,1*P)+(0,2*T)+(0,3*UTS)+(0,4*UAS))NILAI HURUF :A : 90 – 100 C : 50 - 59AB : 80 - 89 D : 40 - 49B : 70 - 79 E : 0 - 39BC : 60 - 70

Page 3: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

1&2 Pengantar Delphi , IDE Delphi & Konsep OOP

3 Operator, Deklarasi danTipe Data

4-5 Percabangan

6-7 Kondisi (IF .. Then.. Else)

88 UTSUTS9-10 Prosedur dan Perulangan

11 Operator

12-13 ScrillBar

14-15 Function

1616 UASUAS

Page 4: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Pengantar Delphi(IDE Delphi )

& Konsep OOP

Pertemuan-I

Page 5: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Sebuah bahasa pemrograman (development language) yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program

Kegunaan : Membuat aplikasi windows Merancang aplikasi berbasis grafis Membuat program berbasis jaringan

(client/server) Merancang program .Net (berbasis internet)

Page 6: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendirididalamnya terdapat menu-menu yg memudahkan untuk membuat proyek program

Proses Kompilasi Cepat scr otomatis akan dibaca sbg program tanpa dijalankan terpisah .

Mudah Digunakansource code turunan pascal , shg tidak diperlukan penyesuaian .

Bersifat Multi Purphasedelphi dpt digunakan utk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi .

Page 7: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

OOP adalah metode pemrograman dengan membentuk sebuah aplikasi yang mendekati dunia sesungguhnya (dgn cara mendesian object utk menyelesaikan masalah)

Tiga Unsur OOP :1. Encapsulation atau Pemodelan

2. Inheritance atau Penurunan

3. Polymorpishm atau Polimorfisme

Page 8: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Konsep penggabungan data dengan Operator (object)/penyembunyian info/info hidding.

Contoh : saat kita melihat TV, kita tidak pernah tahu bagaimana proses percakapan yang terjadi antar alat yang berhubungan dengan TV sehingga menghasilkan gambar (dlm program ketika melakukan klik pd object dlm aplikasi program , kita tdk tahu apa yg dilakukan program shg ditampilkan hasil yg sesuai)

Page 9: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Sebuah Object yang diturunkan menjadi obyek baru tanpa menghilangkan sifat asli dari obyek tersebut

Contoh : TVmerupakan media elektronik yang digunakan untuk menyampaikan informasi visual kepada konsumen (scr umum tv mempunyai cara kerja yg sama dg media elektronik lain dlm proses penyampaian info,tetapi memp.sifat yg unik yg dpt membedakan dg media lain)

ATAU dlm aplikasi program penggunaan commond button , digunakan utk bberapa perintah yg berbeda .

Page 10: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Penggunaan berbagai macam obyek yg berbeda, tetapi secara fungsi bergantung pd satu obyek sbg induk dengan cara pelaksanaan yg berbeda

Contoh : TV dan Radio merupakan media elektronik yang mempunyai sistem yang sama tentang bagaimana menyampaikan suatu informasi, tetapi cara kerja masing-masing berbeda. (object simpan&update adl icon yg berasal dr induk yg sama yaitu commond buttton , tetapi cara kerja tsb berbeda-beda)

Page 11: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

POLIMORFISME

Memiliki arti “banyak bentuk”

Melakukan hal yang sama untuk berbagai data yang berbeda:

Mengirimkan pesan yang sama ke berbagai objek yang berbeda Tiap objek memberi respons dengan cara

yang berbeda:

Page 12: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Bentuk 2 Dimensi

Bentuk2D

luas

Lingkaran

luas

Segitiga

luas

Bujursangkar

luas

POLIMORFISME

Page 13: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Secara default ketika kita merancang suatu aplikasi program , mau tdk mau (tanpa disadari) bhw kita telah menerapkan OOP .Contoh : ketika merancang suatu Form (Tform1) baru, sadar/tdk sebenarnya form yg kita aktifkan adl turunan dari Tform sbg induknya), berlaku utk turunan yg lain , button Tbutton dls...Dlm Program : Type

Tform = class(tform)Label1=tlabel1End ;

Delphi & OOP

Page 14: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

IDE : Integrated Development Environment

(Bagian dari Delphi yg digunakan utk

menciptakan aplikasi)

Dg IDE pemrograman visual dapat merancang tampilan antarmuka pemakai dan penulisan listing program

IDE Delphi

Page 15: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Langkah-langkah mengaktifkan Delphi :

1. Klik Start

2. Pilih program files

3. Pilih Borland Delphi

4. Pilih dan klik Delphi 7

IDE Delphi

Page 16: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Jendela Utama Delphi

Page 17: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Fungsi-fungsi dlm Delphi

Page 18: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

1. Object tree view berisi daftar komponen yang sudah diletakkan di form designer

Object Tree View

Page 19: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Object inspector digunakan untuk mengatur tampilan komponen pd form .

Scr umum terbagi menjadi 2 tab : - Properties digunakan untuk menentukan setting suatu objek (penggantian nama,warna,jenis huruf,border,dll).- Event digunaka utk memberikan fungsi yg lebih detail dr fungsi sebenarnya (tombol simpan di klik , maka program akan menjalankan perintah penyimpanan data– event click)

Object Inspector

Page 20: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Gambar :

Object Inspector

Page 21: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Merupakan tempat yg digunakan utk merancang semua aplikasi program yg diambil dari komponen pallete

Form Designer

Page 22: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Merupakan kumpulan icon yg digunakan utk merancang suatu aplikasi user interface (semua icon dikelompokkan dlm berbagai komponen yg sesuai dg fungsi & keguanaanya)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Komponen Pallete

Page 23: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

1. Pointer mengembalikan fungsi mouse ke default

2. Frame membentuk suatu frame thd obyek yg ada didalamnya

3. Main Menu membuat menu utama

4. PopUp Menus

5. Label hanya utk menampilkan teks

6. Edit utk menampilkan dan input data (1 baris)

7. Memo = edit tetapi mempunyai kapasitas lebih besar (>1 baris)

8. Button digunakan utk melakukan eksekusi thd suatu proses

9. Check box digunakan utk menentukan pilihan lebih dari satu

10. Radio Button digunakan utk menentukan pilihan, tetapi hanya satu pilihan yg bisa digunakan

11. List box menampilkan pilihan dlm bentuk list

12. Combo box menampilkan pilihan dlm bentuk popup

13. ScrollBar merupakan icon yg berupa baris status

14. Group Box digunakan utk mengelompokkan suatu icon

15. Radio Group digunakan utk mengelompokkan pilihan

16. Panel objek berbingkai utk menampilkan teks/objek lain yg bersifat output .

17. Action List

Komponen Pallete

Page 24: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Code editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program menggunakan bahasa object Pascal. Kode program tidak perlu di tulis secara keseluruhan karena Delphi sudah menyediakan blok atau

kerangka untuk menulis kode program.

Code Editor

Page 25: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Digunakan untuk memudahkan berpindah antar file unit di dalam jendela code editor. Code explorer berisi daftar yang menampilkan semua tipe,class, properti , method, variabel global, rutin global yang telah didefinisikan di dalam unit. Saat memilih sebuah item dalam code explorer, kursor akan berpindah menuju implementasi dari item yang dipilih di dalam code editor.

Code Explore

Page 26: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Digunakan untuk memudahkan berpindah antar file unit di dalam jendela code editor. Code explorer berisi daftar yang menampilkan semua tipe,class, properti , method, variabel global, rutin global yang telah didefinisikan di dalam unit. Saat memilih sebuah item dalam code explorer, kursor akan berpindah menuju implementasi dari item yang dipilih di dalam code editor.

Code Explore

Page 27: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Secara dasar Delphi mempunyai struktur file sebagai berikut : a. File Project merupakan kepala dari file, artinya

seluruh file yang lain akan berada didalam file project, ekstensi dari file ini adalah *.dpr

b. File Form (interface) merupakan file yang berfungsi sebagai interface aplikasi yang menampung seluruh komponen visual aplikasi, ekstensi dari file ini adalah *.dfm

c. File Pas (Kode program) merupakan file yang menampung listing program dari sebuah aplikasi, ekstensi dari file ini adalah *.Pas

Struktur File Pada Delphi

Page 28: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Latihan dalam Aplikasi

Pertemuan-II

Page 29: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Langkah-Langkah : Buatlah Sebuah Folder dengan nama

Delphi(nim anda) pada direktori anda, seperti anton0981782

Latihan-1

Page 30: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Bukalah Program Delphi, dari menu File pilih Save All Ketik coba pada File name dan pastikan Delphi

Unit(*.pas) pada Save as Type // menyimpan file listing program

Ketik prjcoba pada File Name dan pastikan Delphi Project(*.dpr) pada Save as Type// menyimpan File Project

Apabila dilihat file yang tercipta adalah sebagi berikut :

Latihan-1

Page 31: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Apabila proram ditutup, maka untuk membukanya kembali maka anda harus membuka file yang berekstensi *.prj, atau type Delphi project

Rancanglah Form Seperti Berikut dan Set Properti untuk seluruh Komponen Seperti Tabel Berikut :

Latihan-1

Page 32: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Apabila proram ditutup, maka untuk membukanya kembali maka anda harus membuka file yang berekstensi *.prj, atau type Delphi project

Rancanglah Form Seperti Berikut dan Set Properti untuk seluruh Komponen Seperti Tabel Berikut :

Latihan-1

Page 33: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Aturlah property setiap komponen seperti berikut ini :

Latihan-1

Komponen Property Value Form1 Caption Mengenal Pemrograman Delphi…! Label1 Caption Welcome to Delphi Area

Font Tahoma Size 24 Style Bold Color Red

Label2 Visible False Button1 Caption Continue Button2 Caption Next

Font Tahoma Font Tahoma Size 12 Size 12 Style Bold Style Bold Color Black Color Black

Page 34: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Klik ganda pada button1 dan ketik listing program berikut : Label2.Caption := 'Selamat Belajar and Good Luck.....!'; Label2.Font.Color := clGreen; Label2.Font.Size := 16; Label2.Visible := true; button2.Visible := true;

Latihan-1

Pilih Menu Run dan pilih Run atau tekan tombol F9

Page 35: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Hasil dari program yang telah dijalankan :

Latihan-1

Page 36: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Coba ganti next dengan Close : isikan code : close ;

Latihan-1

Amati perubahannya !., Kemudian kesimpulankan ... !.

Page 37: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Aplikasi Salam Kenal : Desain Form ;

Latihan-2

Page 38: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Aplikasi Salam Kenal : Desain Form ;

Latihan-2

Page 39: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Desain Properties sbb :

Latihan-2

Object Name Caption

Label 1 Label 1 Nama Saya

Label 2 Label 2 ALamat

Label 3 Lnama -

Label 4 Lalamat -

Button 1 Bclose Close

Form 1 Form 1 Salam Kenal

Page 40: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Procedure Code sbb :

Latihan-2

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);begin Lnama.Caption := 'Bennita': Lalamat.Caption := 'Jl.Taman Salak/B226';end;end.

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);begin close ;end;

end.

Page 41: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Hasil RUN program spt berikut :

Latihan-2

Page 42: PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

See You Next Week

The end