pemodelan data -...

36
KODE MK : ST 126 UT3 Agus Romadhona Pemodelan Data

Upload: hoangdat

Post on 20-Jul-2019

268 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KODE MK : ST 126 UT3

Agus Romadhona

Pemodelan Data

MODEL DATA

Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi. Fungsi dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami. Perkembangan model data merupakan representasi dari suatu reaksi terhadap model-model yang mendahuluinya. Sistem hierarkhi suatu basis data merupakan bagian dari perkembangan yang diciptakan untuk mengatasi kekurangan yang ada pada sistem berorientasikan file (file-oriented).

Basis data jaringan dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan dari desain hierarkhi. Basis data relasional muncul sebagai solusi baru untuk masalah-masalah yang muncul pada desain hierarkhi dan desain network dan seterusnya.

Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan tool konseptuall untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantic data & konsistensi konstrain

Lebih singkatnya ………………

MODEL DATA RELASIONAL

Pada model relasional, basis data akan “disebar” atau dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut baris data (row / record) dan lajur vertikal yang biasa disebut dengan kolom (column / field).

APA DAN MENGAPA

Langkah – langkah apa yang diperlukan untuk mendesain database ? Mengapa model E-R digunakan untuk membuat desain awal ? Apa konsep utama di dalam model E-R ? Apakah pedoman penggunaan model E-R yang efektif ?

Model Data Entity-Relationship (E-R) memungkinkan kita menggambarkan konteks objek dan hubungannya, dan digunakan secara luas untuk mengembangkan desain database awal.

Model Data tersebut dinamakan juga sebagai Diagram E-R (ERD).

DESAIN DATABASE

ENTITY DAN RELASI ?

Sebuah entiti adalah sebuah “benda” (thing) atau “objek”(object) di dunia nyata yang dapat dibedakan dari semua objek lainnya.

Entity sets adalah sekumpulan entiti yang mempunyai tipe yang sama. Kesamaan tipe ini dapat dilihat dari atribut/property yang dimiliki oleh setiap entiti.

Contoh :

• Kumpulan orang yang menyimpan uang pada suatu bank dapat

didefinisikan sebagai entiti set nasabah.

• Kumpulan orang yang belajar di perguruan tinggi didefinisikan

sebagai mahasiswa

Relasi atau Relationship adalah hubungan diantara beberapa

entiti. Relationship set adalah sekumpulan relasi yang

mempunyai tipe yang sama.

Intinya ada dua model data, yaitu : Entity Relationship Diagram (ERD) dan

model relasional. Keduanya menyediakan cara untuk mendeskripsikan

perancangan basis data pada peringkat logika.

Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM) : model yang dibuat

berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek

dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara

entitas-entitas itu.

Model Relasional atau Physical Data Model (PDM) : model yang

menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan

antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana

setiap kolom memiliki nama yang unik.

KOMPONEN MODEL E-R

Entitas; Orang, tempat, objek, event, konsep.

Tipe Entitas; Kategori / kelas untuk instan entitas sejenis. Biasanya dipresentasikan sebagai suatu Tabel.

Instan Entitas; Individu anggota suatu entitas, misalnya Andi, Rudy (orang), Jakarta, Surabaya (Kota), dsbnya. Biasanya direpresentasikan sebagai baris data dalam suatu tabel (Record).

Atribut; Ciri dan Karakteristik suatu tipe entitas. Biasanya direpresentasikan sebagai kolom data dalam suatu tabel (Field).

Instan Hubungan; Hubungan antar entitas. Biasanya direpresentasikan dengan nilai atribut (key) yang sama dalam tabel - tabel yang merepresentasikan entitas.

Tipe Hubungan; Kategori hubungan antar entitas (satu-ke-satu, satu-ke-banyak, banyak-ke-banyak).

NOTASI ENTITY RELATIONSHIP (E-R)

Pemodelan data dengan model E-R menggunakan Diagram E-R (ER Diagram) yang terdiri dari :

Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity

Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity

Elip, menggambarkan atribut-atribut entity

Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

Yang merupakan Entitas

o Suatu objek yang memiliki beberapa instan di database.

o Suatu objek yang memiliki beberapa atribut.

o Yang menjadi Objek pemodelan.

Yang bukan Entitas

o Pengguna database tersebut (End User).

o Output dari sistem database (misalnya laporan).

ENTITAS

Merupakan ciri atau karakteristik suatu tipe entitas.

Klasifikasi Atribut

o Atribut Sederhana /Komposit.

o Atribut Bernilai Tunggal dan Bernilai Banyak.

o Atribut Tersimpan / Tercatat dan Derivat.

o Atribut Identitas / Pengenal.

ATRIBUT

Dalam sebuah himpunan entitas harus dapat membedakan mana atribut yang berfungsi sebagai kunci (Primary key) dan yang bukan (Atribut Deskriptif)

Atribut Nim merupakan kunci dari Himpunan Entitas Mahasiswa, karena nim merupakan pengidentifikasi entitas yang paling unik untuk semua entitas dalam himpunan entitas tersebut.

Atrbut nama_mhs, Alamat_mhs, Tglhr_mhs merupakan atribut deskriptif

o Atribut Komposit

o Atribut Identitas Key

Merupakan atribut (atau sekumpulan atribut) yang secara unik mengidentifikasi masing-masing instan dari suatu tipe entitas.

Macamnya : Key Sederhana dan Key Komposit

Kandidat Key

Atribut yang dapat dijadikan sebagai Key, yaitu memenuhi persyaratan untuk menjadi Key Identitas.

Nilainya tidak akan berubah.

Tidak bernilai Null (Kosong).

Nilai bersifat unik

o Karakteristik Atribut Identitas Key

o Contoh Atribut Identitas Key

o Contoh Atribut Key Komposit

o Contoh Atribut Bernilai Banyak dan Atribut Derivat

o Contoh Atribut Bernilai Ganda/ Juga Komposit

KARDINALITAS/ DERAJAT RELASI

Kerdinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang

dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.

Macam Kardinalitas :

Satu ke Satu (One to One)

Satu ke Banyak (One to Many)

Banyak ke Satu (Many to One)

Banyak ke Banyak (Many to Many)

Satu ke Satu (One to One)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.

A B

entitas 1

entitas 2

entitas 3

entitas 4

entitas 1

entitas 2

entitas 3

entitas 4

Satu ke Banyak (One to Many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap hinpunan entitas pada himpunen entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

A B

entitas 1

entitas 2

entitas 3

entitas 4

entitas 1

entitas 2

entitas 3

entitas 4

Banyak ke Satu (Many to One)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap hinpunan entitas pada himpunen entitas B berhubungan banyak entitas pada himpunan entitas A.

A B

entitas 1

entitas 2

entitas 3

entitas 4

entitas 1

entitas 2

entitas 3

entitas 4

Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

A B

entitas 1

entitas 2

entitas 3

entitas 4

entitas 1

entitas 2

entitas 3

entitas 4

Contoh Relasi Satu Ke Satu (One to One)

Setiap dosen paling banyak mengepalai satu jurusan (walau tidak semua dosen mengepalai jurusan). Dan setiap jurusan dikepalai palinng bayak satu dosen.

Mengepalai : Foreign-Key (Kunci Asing) -> penghubung.

Dosen

NIDN

mengepalai

Nama

Almat

NIDN

KdJur

Prodi

KdJur NmJur

1 1

Contoh Relasi Satu Ke Banyak (One to Many)

Setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah, sedangkan setiap mata kuliah diajar paling banyak satu dosen.

Dosen

NIDN

Mengajar

Nama

Almat

NIDN

Ruang

Kuliah

KdMK NmMK

KdMK

Jam SKS Smt

1 N

Contoh Relasi Banyak Ke Banyak (Many to Many)

Setiap mahasiswa dapat mempelajari banyak mata kuliah dan setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh banyak mahasiswa.

Mahasiswa

NIM

Belajar

Nama

Almat

NIM

Nilai

MKuliah

KdMK NmMK

KdMK

SKS Smt

N N

1. Penentuan derajat relasi tergantung dari aturan

bisnis (business rule) yang ada ada di

perusahaan/instansi.

2. Walau notasi derajat relasi tidak sedominan notasi

yang lain, tapi derejat relasi sangat berperan dalam

tahap implementasi.

WAJIB DIINGAT

TAHAPAN MEMBUAT ERD

Ada 2 kelompok pentahapan yang biasa ditempuh, yaitu: 1. Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design). 2. Tahap otimasi Diagram E-R (final design).

Tahap pertama adalah untuk mendapatkan rancangan basis data minimal yang dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data terhadap sistem yang sedang ditinjau.

Tahap kedua, memperhatikan aspek-aspek efisiensi, performansi dan fleksibilitas

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT ERD (ERD-Awal)

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas .

3. Mengidentfikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.

4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

5. Melengkapi himpnan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (non key).

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

Mahasiswa MKuliah

Dosen

2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas.

Mahasiswa MKuliah

Dosen

NIM KdMK

NIDN

3. Mengidentfikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.

Mahasiswa MKuliah

Dosen

NIM KdMK

NIDN

belajar

mengajar

NIM KdMK

KdMK

NIDN

4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

Mahasiswa MKuliah

Dosen

NIM KdMK

NIDN

belajar

mengajar

NIM KdMK

KdMK

NIDN

N N

N

1

5. Melengkapi himpnan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (non key).

Mahasiswa MKuliah

Dosen

NIM KdMK

NIDN

belajar

mengajar

NIM KdMK

KdMK

NIDN

N N

N

1

Nama Almt

NmMK

Smt

Nilai Jam

Ruang

NmDS TTL

DIAGRAM E-R DENGAN KAMUS DATA

Objektif utama dari pembautan Diagram E-R adalah untuk menunjukkan objek-objek (himpunan entitas) apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang terjadi di antara objek-objek tersebut.

Pada sebuah sistem yang ruang lingkupnya lebar dan kompleks, penggambaran atribut-atribut dalam sebuah diagram E-R sering kali malah mengganggu objektif yang ingin dicapai tersebut.

Pemisahan atribut-atribut dari Diagram E-R dapat dinyatakan dalam sebuah Kamus Data.

Kamus Data berisikan daftar atribut yang diapit kurung kurawal ( { dan } ).

Atribut yang berfungsi sebagai key dibedakan dengan yang non-key dengan mengarisbawahi atribut tersebut.

Mahasiswa MKuliah

Dosen

belajar

mengajar

N N

N

1

Kamus Data: Mahasiswa = { NIM, Nama, Alamat} MKuliah = { KdMK, NmMK, SKS, Smt } Dosen = { NIDN, NmDS, TTL } Belajar = { NIM, KdMK, Nilai } Mengajar = { NIDN, KdMK, Jam, Ruang }

VARIAN ENTITAS

1. Himpunan Entitas Kuat/Bebas (Strong Entity Sets). Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).

2. Himpunan Entitas Lemah (Weak Entity Set). Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung.

Terdapat 2 (dua) varian yang menyatakan himpunan entitas, yaitu:

BERSAMBUNG