pemindah daya (power transmisi)
DESCRIPTION
sTRANSCRIPT
PEMINDAH DAYA (POWER TRANSMISI)
OLEHKELOMPOK
WILSEN LATUNDA G 130421026BAHRUN NIZAM LUBIS 130421030MALIK ARIFIN 130421031FRENCHO 130421029RAHMAN SONOWIJOYO 130421036
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA1
2
Pemindah daya (power transmisi) adalah proses memindahkan tenaga/daya dan putaran dari poros satu ke poros yang lain dan dibantu dengan alat yang sesuai kebutuhan, misalnya alat itu adalah kopling, sabuk, rantai, dan roda gigi.
PEMINDAH DAYA (POWER TRANSMISI)
Kopling Sabuk Rantai Roda Gigi
R.S.Khurmi dan J.K. Gupta, terbitan tahun 1999, penerbit Eurasia publishing house(Pvt)Ltd, Ram nagar, new delhi-110055
3
Klasifikasi Pemindahan daya
Pemindahan dayaPutaran tetap
Kopling -Kopling Tetap-Kopling Flexibel
Klos
Putaran berobahSabuk
-Sabuk Datar-Sabuk Bulat
-Sabuk V-Sabuk BergerigiRantai -Rantai Rol-Rantai Senyap
Roda gigi-R.G Lurus-R.G Miring
-R.G Kerucut-R.G Cacing
Elemen Mesin II, Ir. H. Awaluddin Thayyab, M.Sc.
4
Pemindahan daya dengan putaran tetap adalah proses memindahkan tenaga/daya dan putaran dari poros satu ke poros yang lain dengan tidak mengurangi kecepatan putar nya (rpm). Contohnya adalah Kopling dan Klos
Kopling Klos
http://teknik-mesin1.blogspot.com/2011/05/kopling.html
PUTARAN TETAP
5
1. KOPLING
Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana putaran inputnya akan sama dengan putaran outputnya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kopling
Kopling Kaku Kopling Universal Joint
PUTARAN TETAP
6
1. KOPLING
http://id.wikipedia.org/wiki/Kopling
PUTARAN TETAP
a. Kopling Tetap
Kopling Tetap adalah kopling yang kedua porosnya (input & output) sejajar dan tidak berpindah tempat/posisi.
Kopling Kaku
7
1. KOPLING
PUTARAN TETAP
http://id.wikipedia.org/wiki/Kopling
Kopling Flexibel adalah kopling yang kedua porosnya (input & output) tidah sejajar dan dapat berpindah tempat/posisi.
b. Kopling Flexibel
Kopling Oldham Kopling CV (constant-velocity)
8
2. KLOS
PUTARAN TETAP
http://id.wikipedia.org/wiki/Kopling
Klos (Type Diagfragma)
Klos adalah untuk mentransmisikan daya dari poros pengerak ke poros yang digerakkan dengan cara melepaskan atau hubungan kedua poros tersebut dalam keadaan diam maupun berputar tanpa harus menghentikan putaran dari poros penggerak.
9
`PUTARAN BEROBAH
http://juniarto30.blogspot.com/2010/01/blog-post.html
Pemindahan daya dengan putaran berobah adalah proses memindahkan tenaga/daya dan putaran dari poros satu ke poros yang lain yang dapat mengurangi besarnya daya dan kecepatan putar (rpm). Contohnya adalah sabuk, rantai, dan roda gigi.
Sabuk Rantai Roda Gigi
10
Transmisi sabuk adalah tenaga/daya/momen puntir yang transmisikan dari poros yang satu keporos yang lain melalui sebuah belt yang melingkar pada puli yang terpasang pada poros. Kemampuan transmisi dari system ini sangat ditentukan oleh karakter gesekan antara sabuk dan permukaan puli.
PUTARAN BEROBAH
1. SABUK
http://juniarto30.blogspot.com/2010/01/blog-post.htmlContoh contoh Sabuk
11
PUTARAN BEROBAH
1. SABUK
http://juniarto30.blogspot.com/2010/01/blog-post.html
a. Sabuk Datar
Sabuk datar adalah sabuk yang luas ketebalannya berbentuk persegi panjang, banyak digunakan di pabrik-pabrik dan bengkel, di mana jumlah daya yang akan dikirim dengan kapasitas sedang, dari satu katrol yang lain dengan jarak dua puli tidak lebih dari 8 meter terpisah.
Sabuk Datar
12
PUTARAN BEROBAH
1. SABUK
http://juniarto30.blogspot.com/2010/01/blog-post.html
b. Sabuk Bulat
Sabuk bulat umumnya digunakan pada thefactories dan lokakarya, di mana sejumlah besar daya yang akan dikirim, dari satu katrol yang lain, ketika dua puli lebih dari 8 meter terpisah.
Sabuk Bulat
13
PUTARAN BEROBAH
1. SABUK
http://juniarto30.blogspot.com/2010/01/blog-post.html
c. Sabuk V
Sabuk V yaitu adalah sabuk yang luas ketebalannya berbentuk V, banyak digunakan di pabrik-pabrik dan bengkel, di mana daya yang dikirim relatif besar, dan jarak dua puli relatif dekat.
Sabuk V
14
PUTARAN BEROBAH
1. SABUK
http://juniarto30.blogspot.com/2010/01/blog-post.html
c. Sabuk Gerigi
Sabuk Gigi adalah sabuk perpindahan positif dan dapat mengikuti gerakan relatif. Sabuk ini memiliki gigi, yang masuk ke dalam gigi puly dengan serasi. Sehingga ketika dikencangkan dengan benar, Sabuk ini tidak memiliki slip sedikitpun, berjalan pada kecepatan konstan, dan sering digunakan untuk mentransfer gerakan dengan waktu yang tepat.
Sabuk Gerigi
15
PUTARAN BEROBAH
2. RANTAI
http://juniarto30.blogspot.com/2010/01/blog-post.htmlRantai
Rantai digunakan untuk transmisi tenaga pada jarak sedang. Kelebihan transmisi ini dibanding dengan sabuk-puli adalah dapat digunakan untuk menyalurkan daya yang lebih besar.
16
PUTARAN BEROBAH
2. RANTAI
a. Rantai Rol
Rantai Roller adalah rantai yang dapat digunakan langsung dengan cara yang efisien untuk mentransmisikan daya antara poros poros yang paralel.
http://revoltvacimy.blogspot.com/2011/01/rantai-dan-sproket.html
Rantai Rol
17
PUTARAN BEROBAH
2. RANTAI
a. Rantai Senyap
Rantai senyap bertujuan untuk meneruskan daya dari sambungan sebelumnya yang didesain untuk mengangkut bahan-bahan material dan dioperasikan dengan getaran yang minimum.
http://revoltvacimy.blogspot.com/2011/01/rantai-dan-sproket.htmlRantai Senyap
18
PUTARAN BEROBAH
3. RODA GIGI
Roda gigi adalah roda bergerigi yang bertautan dengan roda lain. Proses pentautan gigi-gigi memberikan metode yang sangat positif dan efisien untuk mentransmisi tenaga dan mengurangi kecepatan atau menambah kecepatan.
Roda gigi lurus Roda gigi miring Roda gigi kerucut Roda gigi cacing
19
PUTARAN BEROBAH
3. RODA GIGI
a. Roda Gigi Lurus
Roda gigi lurus adalah roda gigi termudah di dalam pembuatannya karena giginya dipotong lurus terhadap bagian depan dan umumnya setiap roda gigi tersendiri dan tidak harus memiliki pasangan yang sejenis.
Roda gigi lurusR.S.Khurmi dan J.K. Gupta, terbitan tahun 1999, penerbit Eurasia publishing house(Pvt)Ltd, Ram nagar, new delhi-110055
20
PUTARAN BEROBAH
3. RODA GIGI
b. Roda Gigi Miring
Jenis roda gigi ini sangat mirip dengan spur dalam bentuknya kecuali dipotong menyudut pada permukaannya. Sudut ini memungkinkan roda gigi memiliki dua gigi dalam pentautan sepanjang waktu dan membuat bagian face pada roda gigi menjadi lebih panjang oleh karena itu memungkinkan pemindahan daya yang lebih besar. Sudut tersebut juga akan menghasilkan gaya aksial yang harus diperhitungkan saat pengaturan poros dan bearing. Roda gigi Miring
R.S.Khurmi dan J.K. Gupta, terbitan tahun 1999, penerbit Eurasia publishing house(Pvt)Ltd, Ram nagar, new delhi-110055
21
PUTARAN BEROBAH
3. RODA GIGI
c. Roda Gigi Kerucut
Roda gigi kerucut diambil dari faktor dimana roda gigi yang berpasangan biasanya memiliki bagian depan yang tirus atau miring. Semua poros roda gigi ini bekerja pada sudut 900 satu dengan lainnya tetapi tidak penting dengan garis tengah yang memotong.
Roda gigi KerucutR.S.Khurmi dan J.K. Gupta, terbitan tahun 1999, penerbit Eurasia publishing house(Pvt)Ltd, Ram nagar, new delhi-110055
22
PUTARAN BEROBAH
3. RODA GIGI
d. Roda Gigi Cacing
Roda gigi cacing hanya dapat diputar dengan menggunakan poros input. Poros input menyerupai ulir yang sangat kasar yang dibentuk pada poros. Roda memiliki potongan bentuk gigi yang dalam dengan panjang garis yang sesuai dengan ulir. Ulir diputar, sehingga terjadi penyekrupan pada roda, mentransfer daya dan mengurangi kecepatan. Roda digerakkan lewat pemasangan ini, yang meningkatkan kemampuan gearbox menahan beban yang tinggi lewat reduksi tunggal yang besar (reduksi 100:1 adalah hal yang mungkin di dalam instalasi ulir tunggal) Roda gigi Cacing
R.S.Khurmi dan J.K. Gupta, terbitan tahun 1999, penerbit Eurasia publishing house(Pvt)Ltd, Ram nagar, new delhi-110055