pemilihan alat bantu kontrasepsi menggunakan metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal...

15
1 Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode Weighted Product (WP) Untuk Keluarga Berencana Deni Nirwansyah, Soewarto Hardhienata, Iyan Mulyana Email : [email protected] Program Studi Ilmu Komputer-FMIPA Universitas Pakuan Jl. Pakuan PO BOX 452, Bogor Telp/Fax (0251) 8375 547 Abstrak Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program yang mengatur jumlah anak sesuai dengan keinginan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah sistem pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi dengan menggunakan Metode Weighted Product (WP). Metode weighted product memerlukan proses normalisasi karena metode ini mengalikan hasil penilaian setiap atribut. Hasil perkalian tersebut belum bermakna jika belum dibandingkan (dibagi) dengan nilai standart. Bobot untuk atribut manfaat berfungsi sebagai pangkat positif dalam proses perkalian, sementara bobot biaya berfungsi sebagai pangkat negative. Hasil dari implementasi berupa aplikasi web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan aplikasi pengolahan database PHP MyAdmin MySQL dan Xampp. Pada tahap sebelumnya telah dijabarkan proses perancangan dan proses implementasi penerapan metode weighted product terhadap pemilihan alat bantu kontrasepsi. Berdasarkan hasil perhitungan, sistem dapat memberikan keputusan yang sesuai dengan nilai yang diinputkan.Hasil perangkingan sistem sesuai dengan alternatif dan kriteria yang telah ditentukan.Alternatif yang diinputkan yaitu jenis kontrasepsi yang berjumlah sebanyak 14 buah. kata kunci : Alat Kontrasepsi, weighted product, keluarga berencana. PENDAHULUAN Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program yang mengatur jumlah anak sesuai dengan keinginan. Dengan KB bisa mencegah sebagian besar kematian. Selain itu setiap keluarga menginginkan buah hati yang dapat tumbuh sehat, mendapat perhatian penuh dan tercukupi segala kebutuhan. Salah satu cara untuk mengurangi tingkat kematian ibu dan anak serta merencanakan jumlah dan waktu kehamilan adalah dengan menggunakan alat KB yang cocok. Dalam pemilihan jenis alat kontrasepsi terkadang banyak terjadi kesalahan atau kekeliruan. Hal ini menyebabkan hubungan antara pasangan menjadi tidak harmonis. Penerapan metode ini semata-mata untuk mengetahui pembobotan dan ranking dari masing-masing alat tersebut, sekaligus membantu pengguna untuk memberikan opini kedua setelah bertemu dengan pakar. Mengacu pada permasalahan di atas, Untuk itu dibutuhkan sebuah alat atau sistem yang dapat membantu pasangan suami dan istri, dalam menentukan atau memberi pertimbangan kepada pasangan dalam menentukan dan

Upload: tranthu

Post on 27-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

1

Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode WeightedProduct (WP) Untuk Keluarga Berencana

Deni Nirwansyah, Soewarto Hardhienata, Iyan MulyanaEmail : [email protected]

Program Studi Ilmu Komputer-FMIPA Universitas PakuanJl. Pakuan PO BOX 452, Bogor

Telp/Fax (0251) 8375 547

Abstrak

Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program yang mengatur jumlah anaksesuai dengan keinginan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah sistempendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi dengan menggunakan MetodeWeighted Product (WP). Metode weighted product memerlukan proses normalisasikarena metode ini mengalikan hasil penilaian setiap atribut. Hasil perkalian tersebutbelum bermakna jika belum dibandingkan (dibagi) dengan nilai standart. Bobot untukatribut manfaat berfungsi sebagai pangkat positif dalam proses perkalian, sementara bobotbiaya berfungsi sebagai pangkat negative. Hasil dari implementasi berupa aplikasi webyang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan aplikasipengolahan database PHP MyAdmin MySQL dan Xampp. Pada tahap sebelumnya telahdijabarkan proses perancangan dan proses implementasi penerapan metode weightedproduct terhadap pemilihan alat bantu kontrasepsi. Berdasarkan hasil perhitungan, sistemdapat memberikan keputusan yang sesuai dengan nilai yang diinputkan.Hasil perangkingansistem sesuai dengan alternatif dan kriteria yang telah ditentukan.Alternatif yangdiinputkan yaitu jenis kontrasepsi yang berjumlah sebanyak 14 buah.

kata kunci : Alat Kontrasepsi, weighted product, keluarga berencana.

PENDAHULUAN

Keluarga Berencana (KB)merupakan suatu program yang mengaturjumlah anak sesuai dengan keinginan.Dengan KB bisa mencegah sebagian besarkematian. Selain itu setiap keluargamenginginkan buah hati yang dapattumbuh sehat, mendapat perhatian penuhdan tercukupi segala kebutuhan. Salah satucara untuk mengurangi tingkat kematianibu dan anak serta merencanakan jumlahdan waktu kehamilan adalah denganmenggunakan alat KB yang cocok. Dalampemilihan jenis alat kontrasepsi terkadang

banyak terjadi kesalahan atau kekeliruan.Hal ini menyebabkan hubungan antarapasangan menjadi tidak harmonis.Penerapan metode ini semata-mata untukmengetahui pembobotan dan ranking darimasing-masing alat tersebut, sekaligusmembantu pengguna untuk memberikanopini kedua setelah bertemu dengan pakar.Mengacu pada permasalahan di atas, Untuk itudibutuhkan sebuah alat atau sistem yang dapatmembantu pasangan suami dan istri, dalammenentukan atau memberi pertimbangankepada pasangan dalam menentukan dan

Page 2: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

2

memahami jenis alat kontrasepsi yang akandigunakan.

Sistem penunjang keputusan inidapat membantu mengurangi kesalahandalam pemilihan atau mengurangiterjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.Oleh karena itu pada penelitian ini dikembangkan aplikasi untuk pemilihan alatbantu kontrasepsi menggunakan MetodeWeighted Product (WP), metode WeightedProduct (Wp) adalah metode penyelesaiandengan menggunakan perkalian untukmenghubungkan rating atribut, dimanarating harus dipangkatkan terlebih dahuludengan bobot atribut yang bersangkutan.Proses ini sama halnya dengan prosesnormalisasi.

TujuanTujuan dari penelitian ini adalah

untuk membuat sebuah sistem pendukungkeputusan dalam pemilihan alatkontrasepsi dengan menggunakan MetodeWeighted Product (WP).

Ruang LingkupRuang lingkup atau pembatas

masalah pada penelitian ini disajikansebagai berikut :

1. Sistem penunjang keputusan inihanya mencakup alat kontrasepsiyang umum yang digunakan olehpasangan suami istri.

2. System penunjang keputusan inidibangun menggunakan metodeWeighted Product.

3. Pembuatan system ini hanyaberdasarkan alat kontrasepsi manayang akan di bandingkan dan dipilih.

4. Output yang akan diberikan kepadauser adalah hasil setelah alatkontrasepsi tersebut di eksekusimenggunakan metode weightedproduct .

5. Perancangan program aplikasi inimenggunakan bahasa pemrogramanPHP dan MySQL sebagaidatabasenya.

Manfaat PenelitianManfaat penelitian ini disajikan

sebagai berikut :1. Menjadi media perantara bagi

pengguna aplikasi (masyarakat/userNon-Expert) untuk membantumengidentifikasi jenis alatkontrasepsi mana yang cocok danmemberi solusi atau alternative.

2. Menjadi referensi dalammembandingkan alat kontrasepsimana yang cocok untuk si pengguna.

3. Membantu pakar atau bidanterutama dalam hal melestarikankepakarannya.

4. Sebagai dokumentasi kepakaran.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Metode Weighted ProductMetode weighted product

memerlukan proses normalisasi karenametode ini mengalikan hasil penilaiansetiap atribut. Hasil perkalian tersebutbelum bermakna jika belum

Page 3: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

3

dibandingkan (dibagi) dengan nilaistandart. Bobot untuk atribut manfaatberfungsi sebagai pangkat positif dalamproses perkalian, sementara bobot biayaberfungsi sebagai pangkat negative.

Metode weighted productmenggunakan perkalian untukmenghubungkan rating atribut, dimanarating setiap atribut harus dipangkatkandulu dengan bobot yang bersangkutan.Proses ini sama halnya dengan prosesnormalisasi.

…. (1)

……(2)

Pengertian alat KontrasepsiKontrasepsi berasal dari kata

“Kontra” yang berarti mencegah ataumelawan dan “Konsepsi” yang berartipertemuan antara sel telur yang matangdan sperma yang mengakibatkankehamilan. Jadi, kontrasepsi adalah upayamencegah pertemuan sel telurmatang dan sperma untuk mencegahkehamilan. Kontrasepsi adalah obat, alat,efek atau tindakan yang dimaksudkanuntuk mencegah pembuahan di dalamRahim (Kehamilan).

Dari definisi kontrasepsi di atas, makapengertian alat kontrasepsi bisa dijabarkansebagai alat-alat yang digunakan sebagaipencegah kehamilan. Alat-alat inimempunyai mekanisme ‘mengganggu’atau ‘menghambat’, baik menggangu ataumenghambat proses normal saatovulasi, fertilisasi, maupun implantasi.

Pengertian PHPPHP merupakan bahasa berbentuk

skrip yang ditempatkan dalam server dandiproses disrever. Hasilnya akandikirimkan ke client tempat pemakaimenggunakan browser. PHP dikenalsebagai bahasa scripting, yang menyatudengan tag-tag di HTML, dieksekusidiserver, dan digunakan untuk membuathalaman web yang dinamis seperti halnyaActive Server Pages (SAP) atau JavaServer Pages (JSP). PHP merupakansebuah software open source.

Secara khusus, PHP dirancanguntuk membentuk web dinamis. Artinya,ia dapat membentuk suatu tampilanberdasarkan permintaan terkini, ataumungkin lebih mudahnya ia dapatdiupdate (dirubah isi kontennya tanpaharus masuk kedalam coding). Padaprinsipnya, PHP mempuyai fungsi yangsama dengan skrip-skrip seperti ASP(Active Server Pages), Cold Fusion,maupun Perl.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakandalam penelitian yang dilakukan adalahdengan menggunakan SistemDevelopment Life Cycle (SDLC). Dalamtahapan-tahapan ini dijelaskan prosespembuatan sistem serta langkah-langkahyang sesuai dengan tahapan sistem yangberlaku pada SDLC termasuk

Page 4: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

4

pengumpulan data. Tahapan-tahapantersebut dijelaskan dalam skema sepertipada Gambar berikut ini:

Gambar 1. System Development LiveCycle (SDLC)

Perencanaan SistemTahap perencanaan sistem ini

dilakukan dengan mencari informasikebutuhan data serta solusi yang tepatapabila sistem mulai dibuat. Dalam tahapini meliputi studi tentang teknologi yangdigunakan disertai pengamatan terhadapsistem yang sudah ada untuk melihatkekurangannya.

Tahap Analisis MasalahSetelah dilakukan proses analisis

sistem yang berjalan maka akan dilakukanproses identifikasi masalah. Tahap analisissistem merupakan tahap menganalisissistem baik yang sedang diterapkanmaupun melakukan pengembangan darisistem yang sudah ada. Pada tahap analisisdilakukan pula proses pengumpulan,penyeleksian dan pengelolaanperancangan data yang berhubungandengan sistem yang akan dibuat sehingga

dapat tercipta sistem yang dapatmemberikan kemudahan sertamemberikan solusi untuk mengatasipermasahan yang sedang terjadi.

Tahap PerancanganTahap perancangan ini dilakukan

proses perancangan sistem yang akandibuat yang meliputi :

a. Perancangan Basis DataPerancangan basis data yang dapatdilakukan menggunakan ERD(Entity Relationship Diagram)atau normalisasi, table relasi danlain sebagainya.

b. Perancangan Sistem SecaraKeseluruhanPerancangan yang dapat dilakukandengan menggunakan Flowchart,DFD (Data Flow Diagram),struktur navigasi dan lainsebagainnya. Serta rancangan padatiap – tiap form yang akan dibuatdan rancangan proses (flowchart)sistem secara umum.

Tahap ImplementasiTahap implemantasi ini membahas

tentang langkah – langkah pembuatanaplikasi pemilihan alat bantu kontrasepsimenggunakan metode Weighted Productuntuk keluarga berencana menggunakansoftware diantaranya Xampp, MacromediaDreamweaver, PHP, MYSQL.

Tahap Uji CobaTahap ini dibagi tiga bagian yaitu :

1. Uji Coba Struktural yaitu Uji cobayang dilakukan untuk mengetahuiapakah alur sistem yang dibuat sudahsesuai dengan rancangan (Flowchart).

2. Uji Coba Fungsional yaitu Uji cobayang dilakukkan untuk megetahui

Page 5: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

5

apakah komponen-komponen sistemsudah berfungsi dengan baik .

3. Uji Coba Validasi yaitu Uji cobayang dilakukan untuk mengetahuisystem apakah sudah berjalandengan benar.

Tahap PenggunaanSetelah uji coba dianggap valid

pada tahapan ini dilakukan pemasanganrangakaian kedalam sistem computerdengan menggunakan program yang telahdibuat dan siap digunakan.

Analisis Yang sedang BerjalanAnalisis ini dilakukan dengan

memahami sistem yang sedang berjalansaat ini. Proses pengamatannya adalahbagaimana sistem yang ada bekerja dandapat menghasilkan keputusan yang baikyang akan ditampilkan pada gambar 2berikut ini.

Gambar 2. Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis Yang Akan DikembangkanBerdasarkan sistem yang sedang

berjalan proses pemilihan alat tidak hanyadilakukan oleh ahli saja. Proses pemilihanalat kontrasepsi bisa juga diaplikasikanmenggunakan metode Weighted Product.

Dimana metode ini merengkingkan salahsatu alat berdasarkan nilai tertinggi yangakan ditampilkan pada gambar 3.

Gambar 3. Sistem yang akandikembangkan

Analisis DataDalam analisis data dilakukan

pengumpulan data yang dibutuhkan untukmembangun sistem. Pengumpulan data inididapat dari literatur dan hasil wawancaradengan orang yang ahli dibidangnyaA. Jenis dan Pembagian Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi banyak sekali jenis-nya, oleh sebab itu ada pembagian jeniskontrasepsi, berikut pembagian jeniskontrasepsi berdasarkan DepartemenKesehatan Republik Indonesia dan WorldHealth Organization (WHO).

Page 6: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

6

Tabel 1. Alat-alat Kontrasepsi

No Kontrasepsi

1 Pil Progesteron2 Suntikan DMPA NET-EN3 Implan4 Pil Kombinasi5 Suntikan Kombinasi6 AKDR7 Kondom Pria8 Kondom Wanita9 Spermisida

10 Senggama Terputus11 Metode Kalender12 Metode Anomarea Laktasi13 Tubektomi14 Vasektomi

B. Penyeleksian dengan MetodeWeighted Product, langkah-langkahyang perlu dilakukan adalah sebagaiberikut:1. Menentukan alternatif

Dalam menentukan alternatifyang akan digunakan terdapat 14alternatif yang merupakan objekyang akan dijadikanperbandingan, 14 alternatiftersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Alternatif yang akandigunakan

No Nama Alat Kontrasepsi

1 Pil Progesteron2 Suntikan DMPA NET-EN3 Implan4 Pil Kombinasi5 Suntikan Kombinasi6 AKDR7 Kondom Pria8 Kondom Wanita

9 Spermisida10 Senggama Terputus11 Metode Kalender12 Metode Anomarea Laktasi13 Tubektomi14 Vasektomi

2. Menentukan kriteriaKriteria yang digunakan sebagaiacuan penilaian dalam penelitianini yaitu lima buah kriteria, yaitusebagai berikut:

Tabel 3. Kriteria yang akan digunakan

No Kriteria

1 Usia

2Paritas (Kelahiran/JumlahAnak)

3 Tekanan Darah4 Riwayat Penyakit5 Pembiayaan

3. Menjabarkan kriterian danmenentukan bobot kriteriaPada tahapan ini sebelumdilakukan perhitungan harusditentukan terlebih dahulupenjabaran dari tiap-tiap kriteriadan pemberian bobot untukmasing-masing kriteria

Tabel 4. Pembobotan kriteria

kriteria Sub-KriteriaBobot

Usia< 20

0.320-34> 35

Paritas0

0.212-4

Page 7: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

7

≥ 5

TekananDarah

Normal

0.2

HipertensiSedangHipertensiBeratHipertensi

RiwayatPenyakit

P.Kardiovaskular

0.2

P.NeurologisDepresiP.ReproduksiP. EndokrinP.GastrointestinalAnemiaKanker

Tidak Ada

Pembiayaan

< 50.000

0.150.000 -100.000Tidak Ada

4. Menentukan nilai masing-masingalternatifDalam hal ini setiap alternatifharus memiliki nilai agar dapatdilakukan perhitungan danmembandingan masing-massingalternatif.

Tabel 5. Penilaian Alat Kontrasepsi

kriteria Sub-Kriteria Bobot

Usia< 20 0.320-34 0.3> 35 0.4

Paritas 0 0.1

1 0.22-4 0.3

≥ 5 0.4

TekananDarah

Normal 0.4HipertensiSedang 0.3HipertensiBerat 0.1Hipertensi 0.2

RiwayatPenyakit

P.Kardiovaskular 0.1P. Neurologis 0Depresi 0P. Reproduksi 0.2P. Endokrin 0.1P.Gastrointestinal 0.1Anemia 0.1Kanker 0.2Tidak Ada 0.2

Pembiayaan

< 50.000 0.150.000 -100.000 0.2100.000 –150.000 0.3Tidak Ada 0.4

Setelah menentukan kriteria dan nilaibobot-nya dan juga menentukan alternatifdan nilai alternatifnya, maka selanjutnyaadalah melakukan perhitungan denganmengambil sample dari data diatas yangtelah dibuat. Hal pertama yang harusdilakukan adalah memilih alternatif yangakan dibandingkan.

Langkah awal adalah menentukaninputan dari masing-masing kriteria agardapat diinputkan

Tahap PerancanganPada tahapan perancangan ini dibagi

menjadi dua bagian yaitu, perancangan

Page 8: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

8

secara basis data (database) danperancangan secara sistem.

Perancangan Basis DataTahapan perancangan basis data

dilakukan dengan membuat sebuahdatabase sebagai pusat penampungan datayang akan diolah oleh sistem. Perancanganbasis data ini menggunakan struktur ERD(Entity Relationship Diagram), yaitu relasiantar tabel dan struktur tabel.

Entity Relationship Diagram (ERD)Tahapan awal yang dilakukan

untuk pembuatan ERD atau EntityRelationship Diagram adalah menentukanentitas master terlebih dahulu yang akandiimplementasikan pada sistem.

Gambar 4. Entitas master

Menentukan Entitas Atribut

Gambar 5. Enity Relation Diagram

Perancangan SistemTahapan perancangan sistem

merupakan tahapan pembuatan sistem

secara tampilan maupun secara konsepnavigasi. Berikut penjabaran mengenaiperancangan sistem.

Data Flow Diagram (DFD)Perancangan sistem ini

menggunakan konsep dasar Data FlowDiagram (DFD) yang berfungsi untukmendefinisikan data yang masuk sertakeluaran pada suatu sistem secarakeseluruhan dan menggambarkanhubungan sistem dengan data apa sajayang dibutuhkan oleh sistem, dari manasumber informasi yang akan dihasilkansistem dan kemana informasi tersebutakan diberikan.

Diagram KonteksDiagram konteks ini

menggambarkan interaksi sistem denganlingkungannya yang terdiri dari suatuproses dan menunjukan ruang lingkupsistem secara keseluruhan beserta batasan– batasanya. Adapun Diagram konteksAplikasi Pemilihan Alat BantuKontrasepsi dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Diagram Konteks

Diagram Level 0Pada diagram level 0 ini terdapat 3

proses DFD yang lebih mendalam bisadilihat pada gambar 7. di bawah ini

Page 9: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

9

Gambar 7. Diagram Level 0

Diagram Level 1Dapat dilihat pada gambar 8

dibawah ini.

Gambar 8. Diagram Level 1

Perancangan Struktur NavigasiPerancangan struktur navigasi

yang dibuat pada sistem merupakanbentuk tampilan secara konseptualtampilan sistem yang akan dibuat.Perancangan ini berbentuk seperti baganyang teratur dan terstruktur yang akanditampilkan pada gambar 9.

Gambar 9. Struktur Navigasi Sistem

Perancangan FlowchartPada sistem ini data yang

digunakan berupa input nilai bobot yangtelah terdapat dalam database. Nilai yangterdapat dalam database berupa nilai bobotkriteria dan nilai alternatif kontrasepsi.Nilai-nilai tersebut nantinya akandikalkulasikan lalu hasilnya diambil nilaitertinggi sebagai hasil terbaik. Berikuttahapan sistem yang akan ditampilkanpada gambar 10 dan 12. proses sistem sertaflowchart program pada gambar 10 dan12.

Gambar 10. Tahapan Sistem

Page 10: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

10

Gambar 11. Flowchart proses MetodeWP

Gambar 12. Flowchart Program

Perancangan LayoutPerancangan pada tahap ini

merupakan proses merancang interfaceberupa form-form pada sistem yang akandibuat.1. Form Halaman Utama

Form halaman utama merupakantampilan awal pada sistem.

Gambar 13. Tampilan Halaman utama

2. Form Input Login AdminPada form Login berfungsi sebagaipintu masuk admin dalam melakukansuatu penginputan atau pemeliharaandata dengan menambah hak akses didalamnya. seperti gambar di bawahini

Gambar 14. Tampilan Login Admin

3. Form Input kriteria dan alternativeForm Input alternatif berfungsi untukinput data alat kontrasepsi sebagaialternatif yang akan dilakukanperangkingan. Form input kriteriaberfungsi untuk menambah kriteriabaru atau merubah nilai bobot kriteria.

Page 11: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

11

Gambar 15. Tampilan Input Kriteria

4. Form hasil perhitungan metodeWPForm hasil perhitungan merupakantampilan yang akan menampilkanoutput dari WP.

Gambar 16. Tampilan Hasil Analisamenggunakan metode WP

Tahapan ImplementasiTahapan implementasi merupakan

tahapan akhir yaitu untuk menerapkanhasil dari tahapan sebelumnya.Untukmengimplementasikannya dibagi menjadidua tahapan yaitu implementasi basis datadan implementasi program aplikasi yangjuga mengimplementasikan metode yangdigunakan yaitu metode Weighted Product(WP).

Implemntasi Basis DataDalam mengimplementasikan

basis data digunakan aplikasi pengolahanbasis data MySQL.Untuk perancanganstruktur tabel telah disesuaikan di tahapanperancangan sebelumnya.

Implementasi SistemImplementasi program aplikasi

menggunakan bahasa pemrograman PHP(Personal Home Page) dan menggunakaneditor Adobe Dreamweaver CS5 sertanotepad C++. Untuk tampilan atauinterface pada system disesuaikan dengankebutuhan system yang telah dibuat padatahapan perancangan sistem.

UJI Coba SistemUji coba sistem dilakukan untuk

mengetahui aapakah sistem dapat berjalansesuai dengan yang telah direncanakan.Ujicoba ini meliputi uji coba structural, ujicoba fungsional dan uji coba validasidengan menerapkan sistem pendukungkeputusan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tampilan Form Halaman UtamaPada tampilan halaman utama

merupakan halaman utama yang berisikaninformasi. Tampilan beranda terdapatgambar dibawah ini.

Page 12: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

12

Gambar 17. Form Halaman UtamaTampilan Form Halaman Analisa

Tampilan analisa merupakantampilan proses penginputan alternatifyang akan dibandingkan dan penginputannilai kriteria.Tampilan halaman analisaterdapat pada gambar dibawah ini.

Gambar 18.Tampilan form analisa

Tampilan Input AlternatifPada tampilan input alternatif dan

kriteria, dapat dilakukan oleh penggunauntuk memilih alternatif mana yang akandibandingkan dan disesuaikan dengankriteria yang ada, Pada halaman inidilakukan proses perhitunganmenggunakan metode Weighted Product.

Gambar 19. Tampilan InputAlternatif

Tampilan Form Hasil PerbandinganTampilan form perbandingan

menampilkan hasil pengolahan data yangsudah dipilih oleh user yang akandibandingan. Data yang ditampilkandiolah menggunakan metode WeightedProduct.

Gambar 20. Tampilan hasilperbandingan

Tampilan Back EndHalaman login admin

Halaman Login berfungsi untukmemasukin halaman dan terdapat tampilanusername, password dan tambahan untukhak akses yaitu admin.

Page 13: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

13

Gambar 21. Login Admin

Tampilan Data Alat KontrasepsiBerisikan nama atau jenis dari alat

kontrasepsi, halaman ini berfungsi untukmenambah atau menghapus sebuah data.

Gambar 22. Data alat Kontrasepsi

Tampilan Data KriteriaPada Tampilan Halaman Kriteria ini

admin dapat mengolah data kriteria berupatampilan update, edit, hapus, sesuai padagambar 20 di bawah ini.

Gambar 23. Data Kriteria

Tampilan Sub KriteriaPada Tampilan Halaman Sub

Kriteria ini admin dapat mengolah dataPenilaian berupa tampilan update, edit,hapus, seperti pada gambar 25.

Gambar 24. Sub Kriteria

KESIMPULAN DAN SARAN

KesimpulanDari hasil penelitian selama

perancangan dalam penerapan metodeWeighted Product untuk pemilihan alatkontrasepsi dan proses uji coba padasistem yang telah dilakukan, dapat diambilkesimpulan bahwa sistem pendukungkeputusan dapat diaplikasikan untuk

Page 14: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

14

menentukkan dan membandingkan alatkontrasepsi yang sesuai dengan kriteriayang telah ditetapkan yaitu usia, paritas(jumlah anak/kelahiran), tekanan darah,riwayat penyakit dan pembiayaan.Berdasarkan hasil perhitungan, sistemdapat memberikan keputusan yang sesuaidengan nilai yang diinputkan.Hasilperangkingan sistem sesuai denganalternatif dan kriteria yang telahditentukan.Alternatif yang diinputkanyaitu jenis kontrasepsi yang berjumlahsebanyak 14 buah. Masing-masingkontrasepsi memiliki bobot sesuai denganjenisnya.Jenis kontrasepsi dibagi menjadi4 bagian yaitu kontrasepsi hormonal,kontrasepsi non-hormonal, kontrasepsialamiah dan kontrasepsi mantap. Selainalternatif yang memiliki nilai padamasing-masing jenis, setiap kriteria jugadiberi bobot yang mencapai 100%, dengandipecah menjadi bentuk decimal (0,….. ).

SaranDari hasil penelitian ini metode sistem

penunjang keputusan dapat memberikanhasil terbaik untuk menetukan pemilihansuatu alat atau produk. Pada sistem inidirancang menggunakan metode WeightedProduct sebagai metode pemilihan danperbandingan alat kontrasepsi. Sebagaisaran sistem ini dapat dikembangkan kelingkup yang lebih luas yaitu denganmenambahkan perhitungan masakesuburan dan dapat menggunkan metodeSAW atau dengan metode logika fuzzy,selain itu dapat digunakan metode yanglain yang cocok untuk pemilihan danperbandingan.

DAFTAR PUSTAKA

1. BukuBiran Affandi, George Adriaansz, Eka

Rusdianto Gunardi, Harni

Koesno, 2011. Buku Panduan PraktisPelayanan Kontrasepsi, Edisi 3.Penerbit PT Bina Pustaka SarwonoPrawirohardjo, Jakarta.

Buku Panduan Skripsi UniversitasPakuan 2015, Bogor

Manuaba, Ida Ayu Chandranita, dr.,SpOG., dkk. 2010. IlmuKebidanan, Penyakit Kandungandan KB: Untuk Pendidikan Bidan,Edisi 2. Penerbit BukuKedokteran, Jakarta.

2. JurnalKamaludin Asep. 2012. Sistem

Pendukung Keputusan DalamPemilihan Alat KontrasepsiMenggunakan Simple AdditiveWeighting. Dokumen KaryaIlmiah. Jurusan TehnikInformatika, Fakultas Sains danTeknologi. Universitas Islam

Riza Alfita, 2010. Perancangan SistemPendukung Keputusan PenentuanPrioritas Produk UnggulanDaerah Menggunakan MetodeWeighted Product (WP), FakultasTeknik Universitas Trunojoyo,Madura .

3. Skripsi

Rendy Andika Wicaksono, 2014.Sistem Penunjang KeputusanPemilihan Alat Kontrasepsi

Page 15: Pemilihan Alat Bantu Kontrasepsi Menggunakan Metode ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal Deni Suryadi 065112186... · pendukung keputusan dalam pemilihan alat kontrasepsi

15

Untuk Keluarga BerencanaMenggunkan COMPOSITEPERFORMANCE INDEX (CPI).Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam UniversitasPakuan , Bogor

Ucapan Terima KasihPuji syukur kepada Tuhan YME

atas segala rakhmat dan hidayahnya yang

telah memberikan kekuatan, kesehatan

dan kesabaran untuk ku dalam

menyelesaikan skripsi ini…

“ Aku persembahkan cinta dan sayangku

kepada Orang tua ku, Pacarku dan adik ku

yang telah menjadi motivasi dan inspirasi

dan tiada henti memberikan dukungan

do'anya buat aku…

“Tanpa keluarga, manusia, sendiri di

dunia, gemetar dalam dingin.

”Terimakasih yang tak terhingga buat

dosen-dosen ku, terutama pembimbingku

yang tak pernah lelah dan sabar

memberikan bimbingan dan arahan

kepada ku…

Terimakasihku juga ku persembahkan

kepada para sahabatku yang senantiasa

menjadi penyemangat dan menemani

disetiap hariku. “Sahabat merupakan salah

satu sumber kebahagiaan dikala kita

merasa tidak bahagia.” Teruntuk teman-

teman angkatanku yang selalu membantu,

berbagi keceriaan dan melewati setiap

suka dan duka selama kuliah, terimakasih

banyak. "Tiada hari yang indah tanpa

kalian semua" ….