LEARNING OBJECTIVE

BLOK BELAJAR SEPANJANG HAYAT

LEONARDO ALEXANDRA405110023

1.Mampu menjelaskan Demam Berdarah Dengue (DBD)

2.Mengetahui penyebab dan gejala DBD

3.Pengetahui langkah pengobatan DBD

4.Mengetahui dan menjelaskan cara-cara pencegahan DBD

5.Mengetahui dan menjelaskan tentang peningkatan kasus DBD di Jakarta dan Bali

1. DEMAM BERDARAH DENGUE

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yg ditularkan oleh virus dengue yg dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat2 ketinggian >1000 m diatas permukaan laut

2. PENYEBAB DBD

Penyebab DBD adalah Virus Dengue tipe DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4 yg termasuk dalam group B Arthropod borne viruses (arboviruses). Virus ini dapat berkembang biak didalam tubuh nyamuk dan juga di telur2 nyamuk hingga telur2 ini menjadi nyamuk dewasa.Virus tersebut masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk dan berkembang biak, setelah 4 hari akan timbul siklus demam DBD

2. GEJALA DBDa) Demam tinggi yg mendadak 2-7 hari (38oC-40oC)b) Manifestasi pendarahan, dengan batukc) Hepatomegali (pembesaran hati)d) Syiok, tekanan nadi menurun jd 20 mmHg atau

kurang, tekanan sistolik 80 mmHg atau lbh rendahe) Trombosit pada hari ke 3-7 menurun sampai

100.000/mmHgf) Hemokonsentrasi, meningkatnya nilai Hematokritg) Gejala lainnya dpt menyertai: anoreksia, lemah,

mual, muntah, sakit perut, diare kejang & sakit kepala

h) Pendarahan pada hidung dan gusii) Sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik

merah pada kulit krn pecah pembuluh darah

3. PENGOBATAN DBD

Pengobatan dengan cara penggantian cairan tubuh:

1. Penderita diberi minum sebanyak 1,5-2 liter dalam 24 jam (the, gula sirup, susu)

2. Gastroenteritis oral solution yaitu garam elektrolit (oralit) kalau perlu 1 sendok makan tiap 3-5 menit

4. PENCEGAHAN DBD Pencegahan tergantung pada vektornya (Aedes

aegypti) , dgn metode:1. Lingkungan

a. Pemberantasan Sarang Nyamukb. Pengelolaan Sampah padatc. 3M (Menguras, Menutup, Mengubur)

2. Biologis a. Menggunakan ikan pemakana jentik (ikan

cupang) b. Menggunakan bakteri (BtH-14)

3. Kimiawi a. Fogging (pengasapan) b. Pemberian bubuk abate pada tempat2 penampungan air

c. Pemberian larvasida.

5. PENINGKATAN KASUS DBD

a) Kepadatan penduduki. Jakarta: 12.951,8/km² (www.jakarta.go.id)

ii. Bali: 690,7/km² (www.baliprov.go.id)

b) Perkembangan kedua kota tsb Jakarta: ±40 pusat perbelanjaan (sekarang)

±11 Pusat perbelanjaan yg sedang di bangun

Bali: Banyak pusat wisata (pantai, danau, gunung)

5. PENINGKATAN KASUS DBD

c) Kurang kesadaran masyarakat kedua kota tsbsemakin banyak penduduk di suatu tempat maka

semakin banyak kemungkinan masyarakat tidak sadar dengan lingkungan

d) Ketinggian kota tsbi. Jakarta terletak di dataran rendah pada ketinggian rata-

rata 8 meter diatas permukaan laut (www.jakarta.go.id)

ii. * Lahan dengan ketinggian 100 - 500 m dpl seluas 211.923,85 * Lahan dengan ketinggian 500 - 1.000 dpl seluas 145.188,61 ha.* Lahan dengan ketinggian di atas 1.000 m dpl seluas 68.231,90 ha. (http://www.baliprov.go.id/index.php?page=28)

MIND MAPPING

UNFAMILIAR TERM Endemik = penyakit yg terdapat atau biasanya sering

terdapat dalam suatu populasi atau di daerah geografis setiap saat. (Kamus kedokteran Dorland ed. 31)