pemetaan persepsi guru pada penerapan … · gambar 2: diagram lingkaran pemetaan persepsi guru...

27
PEMETAAN PERSEPSI GURU PADA PENERAPAN KEMBALI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN SEDAYU SKRIPSI Oleh: Tri Wahyuningsih 12144600153 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016

Upload: trinhkhanh

Post on 07-Jul-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMETAAN PERSEPSI GURU PADA PENERAPAN KEMBALI

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN SEDAYU

SKRIPSI

Oleh:

Tri Wahyuningsih

12144600153

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2016

ii

PEMETAAN PERSEPSI GURU PADA PENERAPAN KEMBALI

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN SEDAYU

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Universitas PGRI Yogyakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Oleh:

Tri Wahyuningsih

NPM 12144600153

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2016

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaaan persepsi guru

kelas, guru agama, guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes), serta guru secara keseluruhan pada penerapan kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar se-Kecamatan Sedayu.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 266 guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Sedayu dan sample penelitian ini adalah 162 guru Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sedayu yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Data yang digunakan adalah data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Uji validitas instrumen menggunakan rumus Pearson Product moment, sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Spearman-Brown.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan persepsi guru pada penerapan kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sedayu untuk guru kelas sebesar 62%, guru agama sebesar 67%, guru Pendidikan, Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) sebesar 68%, serta secara guru keseluruhan sebesar 63%.

Kata kunci: Persepsi Guru, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

Sekolah Dasar

iii

ABSTRACT

This research aimed to determine how much the mapping perception

of classroom teacher, religious teacher, Physical Education, Sport and Health (teacher), and whole teachers on the reimplementation of Unit Level Curriculum (SBC) at Elementary Schools Sedayu.

This research was quantitative research. Populations of research were 266 Elementary School teachers. Samples were 162 teachers who were taken used proportional random sampling technique. The data used was quantitative data. Data collection technique used questionare and documentation. Data analysis technique used quantitative descriptive statistical analysis with a percentage. Validity test of the instrument used the formula of Pearson Product Moment, while the reliability test instrument used the Spearman-Brown formula.

The results showed that the mapping perception on the reimplementation of Unit Level Curriculum (SBC) for classroom teacher was 62%, religious teacher was 67%, teacher education, physical, sports, and health was 68% and overall was 63%.

Keywords: Teachers Perception, Education Unit Level Curriculum (SBC),

Elementary School

iv

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

“Jika mimpi adalah bunga tidur, impian laksana angan-

angan, dan cita-cita menanti sang fajar berseri menjemput

dipagi hari”. (penulis)

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Ibunda Sumilah dan Ayahanda Mujiyo Suyatno yang

selalu memberikan motivasi, semangat, cinta dan kasih

sayang dalam mendidik dan mendoakan dalam setiap

langkahku.

2. Simbah Kakung, mas Agus Setiawan, mas Dwi

Setiawan, mas Taufik, mas Ari, Mbak Yuli, Mbak

Sus, Mbak Efi yang selalu memotivasi saya supaya

mampu membanggakan keluarga.

3. Teman-teman seperjuangan selama berada di

Universitas PGRI Yogyakarta, khususnya PGSD Kelas

A4-2012.

4. Almamaterku UPY, tempatku menimba ilmu.

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pemetaan Persepsi Guru Pada Penerapan

Kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar Se-

Kecamatan Sedayu” dengan lancar dan tepat waktu. Penyusunan skripsi ini

bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik

tanpa adanya suatu usaha maksimal, bimbingan, dan bantuan baik moril maupun

materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Buchory MS, M.Pd., Rektor Universitas PGRI Yogyakarta,

yang telah memberikan kebijakan dan kesempatan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

2. Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, yang telah memberikan kebijakan dan kesempatan kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dhiniaty Gularso, S.Si, M.Pd., Ketua Program Studi PGSD dan dosen

pembimbing, yang telah membantu memberikan kemudahan dalam

menyusun skripsi ini.

4. Bapak/ Ibu Dosen Progam Studi PGSD Universitas PGRI Yogyakarta,

yang telah memberikan ilmu kepada penulis dan semoga ilmu tersebut dapat

bermanfaat bagi semuanya.

5. Kepala UPT Pengelolaan Pendidikan Dasar Kacamatan Sedayu, Kabupaten

Bantul, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan

penelitian SD Se- Kecamatan Sedayu.

6. Bapak / Ibu Kepala Sekolah SD Se- Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.

x

7. Bapak dan Ibu Guru SD Se- Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.

8. Teman-teman yang telah ikut membantu dan memberi semangat dalam

penyusunan skripsi ini.

9. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan dorongan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, maka saran dan

kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan selanjutnya.

Yogyakarta, 28 Juli 2016

Penulis

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. v

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ......................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... vii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 5

C. Pembatasan Masalah ................................................................ 5

D. Rumusan Masalah .................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ................................................................... 7

xii

BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS ............ 8

A. Kajian Teori ............................................................................. 8

1. Pemetaan ............................................................................ 8

2. Persepsi .............................................................................. 8

3. Konsep Guru ...................................................................... 11

4. Konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) ................................................................................ 17

5. Konsep Pengembangan Kurikulum 2013 .......................... 30

6. Perbedaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Kurikulum 2013 ............................................ 32

7. Pemetaaan Persepsi Guru Pada Penerapan Kembali

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ................ 36

B. Kajian Penelitian Terdahulu ................................................... 37

C. Kerangka Berpikir .................................................................. 39

D. Hipotesis Penelitian ................................................................ 40

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 42

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 42

B. Variabel Penelitian ................................................................ 42

C. Metode Penentuan Subjek ..................................................... 42

D. Definisi Operasional............................................................... 46

E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ................................ 46

xiii

F. Instrumen Penelitian .............................................................. 48

G. Teknik Analisis data .............................................................. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 57

A. Hasil Penelitian ..................................................................... 57

1. Analisis Pemetaan Persepsi Guru Kelas Pada Penerapan

Kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sedayu .......................... 57

2. Analisis Pemetaan Persepsi Guru Agama Pada

Penerapan Kembali Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar

Se-Kecamatan Sedayu ...................................................... 58

3. Analisis Pemetaan Persepsi Guru Pendidikan, Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) Pada Penerapan

Kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sedayu .......................... 60

4. Analisis Pemetaan Persepsi Guru Secara Keseluruhan

Pada Penerapan Kembali Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar

Se-Kecamatan Sedayu ...................................................... 62

B. Pembahasan ........................................................................... 63

xiv

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ................................. 102

A. Simpulan ............................................................................... 102

B. Implikasi ................................................................................ 102

C. Saran ...................................................................................... 102

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 104

LAMPIRAN

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1: Perbedaan Antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Kurikulum 2013 ............................................................ 32

Tabel 2: Perbandingan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

dan Kurikulum 2013 Dikaji dari Kegiatan Pembelajaran ................. 35

Tabel 3: Populasi Guru Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sedayu ...................... 43

Tabel 4: Penarikan Sampel Guru Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sedayu ........ 45

Tabel 5: Kisi-kisi Perbedaan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 .......................................... 49

Tabel 6: Hasil Analisis Validitas Butir Angket Pemetaan Persepsi Guru ...... 52

Tabel 7: Hasil Uji Reabilitas Butir Angket Pemetaan Persepsi Guru .............. 54

Tabel 8: Kerangka Persepsi dengan Persentase .............................................. 56

Tabel 9: Kriteria Persepsi Guru........................................................................ 62

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Kerangka penelitian ..................................................................... 40

Gambar 2: Diagram Lingkaran Pemetaan Persepsi Guru Kelas

Pada Penerapan Kembali Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar .......................................... 58

Se-Kecamatan Sedayu.

Gambar 3: Diagram Lingkaran Pemetaan Persepsi Guru Agama

Pada Penerapan Kembali Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar

Se-Kecamatan Sedayu .................................................................. 60

Gambar 4: Diagram Lingkaran Pemetaan Persepsi Guru

Pendidikan, Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

(Penjasorkes) Pada Penerapan Kembali Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar

Se-Kecamatan Sedayu. ................................................................. 61

Gambar 5. Diagram Lingkaran Pemetaan Persepsi Guru

Secara Keseluruhan Pada Penerapan Kembali

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sedayu. ..................................... 63

Gambar 6. Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 1........................... 64

Gambar 7. Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 2........................... 64

Gambar 8. Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 3........................... 65

xvii

Gambar 9. Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 4........................... 66

Gambar 10. Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 5 ........................ 66

Gambar 11. Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 6 ........................ 67

Gambar 12. Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 7 ........................ 67

Gambar 13. Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 8 ........................ 68

Gambar 14. Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 9 ........................ 69

Gambar 15. Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 10 ...................... 69

Gambar 16: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 11 ...................... 70

Gambar 17: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 12 ...................... 71

Gambar 18: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 13 ...................... 71

Gambar 19: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 14 ...................... 72

Gambar 20: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 15 ...................... 73

Gambar 21: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 16 ...................... 73

Gambar 22: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 17 ...................... 74

Gambar 23: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Kelas Butir 18 ...................... 75

Gambar 24: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 1 ...................... 75

Gambar 25: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 2 ...................... 76

Gambar 26: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 3 ...................... 77

Gambar 27: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 4 ...................... 77

Gambar 28: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 5 ...................... 78

Gambar 29: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 6 ...................... 79

Gambar 30: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 7 ...................... 79

Gambar 31: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 8 ...................... 80

xviii

Gambar 32: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 9 ...................... 81

Gambar 33: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 10 .................... 81

Gambar 34: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 11 .................... 82

Gambar 35: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 12 .................... 83

Gambar 36: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 13 .................... 84

Gambar 37: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 14 .................... 84

Gambar 38: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 15 .................... 85

Gambar 39: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 16 .................... 86

Gambar 40: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 17 .................... 86

Gambar 41: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Agama Butir 18 .................... 87

Gambar 42: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 1 .............. 88

Gambar 43: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 2 .............. 88

Gambar 44: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 3 .............. 89

Gambar 45: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 4 .............. 90

Gambar 46: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 5 .............. 90

Gambar 47: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 6 .............. 91

Gambar 48: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 7 .............. 92

Gambar 49: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 8 .............. 92

Gambar 50: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 9 .............. 93

Gambar 51: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 10 ............ 94

Gambar 52: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 11 ............ 94

Gambar 53: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 12 ............ 95

Gambar 54: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 13 ............ 96

xix

Gambar 55: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 14 ............ 96

Gambar 56: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 15 ............ 97

Gambar 57: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 16 ............ 98

Gambar 58: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 17 ............ 98

Gambar 59: Diagram Lingkaran Persepsi Guru Penjasorkes Butir 18 ............ 99

Gambar 60: Guru Kelas Mengisi Angket......................................................... 196

Gambar 61: Guru Kelas, guru Agama, dan guru Penjasorkes

Mengisi Angket ........................................................................... 196

Gambar 62: Guru Kelas Mengisi Angket......................................................... 197

Gambar 63: Guru Penjasorkes Mengisi Angket .............................................. 197

Gambar 64: Guru Agama Mengisi Angket ...................................................... 198

Gambar 65: Penyerahan Angket Penelitian .................................................... 198

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian ............................................................ 107

Lampiran 2: Surat Keterangan Menyelesaikan Penelitian ..................... 110

Lampiran 3: Daftar Responden Penelitian .............................................. 111

Lampiran 4: Intrumen Uji coba ............................................................... 116

Lampiran 5:Lembar Validasi .................................................................. 121

Lampiran 6:Hasil Uji coba ...................................................................... 124

Lampiran 7: Data Hasill Uji coba ........................................................... 133

Lampiran 8:Hasil Analisis Validitas dan Reabilitas Butir Angket ......... 135

Lampiran 9: Instrumen Penelitian ........................................................... 146

Lampiran 10:Hasil Penelitian Angket ..................................................... 151

Lampiran 11: Data Hasil Penelitian ........................................................ 181

Lampiran 12: Tabel Penentuan Sampel .................................................. 189

Lampiran 13: Tabel Nilai r Product Moment .......................................... 190

Lampiran 14: Daftar Rekapitulasi Jumlah Guru Sekolah Dasar

Kecamatan Sedayu ............................................................ 191

Lampiran 15: Daftar Responden Uji coba Penelitian ............................. 192

Lampiran 16: Blangko Konsultasi Bimbingan Penulisan Skripsi ........... 193

Lampiran 17: Dokumentasi ..................................................................... 196

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara umum pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh

individu untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, serta mengembangkan

potensinya. Konsep dasar pendidikan berjalan secara terus menerus sejak manusia

dilahirkan sampai akhir hayat. Tujuan pendidikan diharapkan menghasilkan

manusia berkualitas dan bertanggung jawab serta mampu mempersiapkan masa

depan. Pendidikan harus dilaksanakan dengan sesuai dengan tujuan pendidikan

nasional sehingga memperoleh hasil baik.

Pendidikan secara yuridis diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, memuat kurikulum sebagai salah satu

komponennya. Sebagaimana dalam pasal 36 ayat 2 bahwa kurikulum pada semua

jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai

dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Satuan pendidikan

meliputi taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, sampai perguruan

tinggi. Potensi daerah disesuaikan dengan adat istiadat daerahnya. Peserta didik

disesuaikan dengan kemampuan, bakat, dan minat yang dimiliki. Satuan

pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik yang dikembangkan dalam

kurikulum satuan pendidikan.

Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam

penyelenggaraan pendidikan. Secara umum kurikulum adalah suatu alat untuk

2

mencapai tujuan pendidikan serta pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada

semua jenis dan tingkat pendidikan di Indonesia. Kurikulum digunakan sebagai

acuan penyelenggaraan pendidikan dan indikator mutu pendidikan misalnya

rancangan kerja, kalender akademik, dan perangkat pembelajaran.

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dalam pasal 1 ayat 19 memuat bahwa kurikulum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu. Selain itu, kurikulum terdiri atas empat

komponen diantaranya tujuan, materi, proses belajar mengajar, dan evaluasi.

Komponen tersebut saling berkaitan erat, saling menunjang, dan merupakan satu

kesatuan yang utuh. Apabila komponen yang satu terjadi masalah maka akan

mempengaruhi komponen kurikulum lainnya.

Menurut penyegaran narasumber pelatihan guru untuk implementasi

kurikulum 2013 Jakarta, 26-28 Juni 2013, perkembangan kurikulum di Indonesia

mulai dikenal dengan istilah rencana pelajaran (1947), rencana pendidikan

sekolah dasar (1965), kurikulum sekolah dasar (1968), kurikulum Proyek Perintis

Sekolah (PPSP) (1973), kurikulum sekolah dasar (1975), kurikulum 1984 (1984),

kurikulum 1994 (1994), revisi kurikulum 1994 (1997), rintisan Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK) (2004), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) (2006), kurikulum 2013 (2015). Kurikulum disusun bersifat dinamis guna

menyesuaikan dengan perkembangan. Apabila kurikulum belum sesuai dengan

perkembangan maka kurikulum tersebut akan dilakukan pengkajian ulang serta

3

perbaikan. Pengkajian ulang serta perbaikan bertujuan untuk menyesuaikan

dengan arus globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengkajian

ulang serta perbaikan dilaksanakan oleh pemerintah yang dituangkan dalam

kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah tersebut diimplementasikan di setiap

satuan pendidikan.

Pengkajian ulang serta perbaikan kurikulum dapat disebabkan karena

kurangnya sarana prasarana, kesiapan guru yang belum maksimal, maupun

kesiapan terhadap sekolah, serta kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dari

pengajar. Selain itu, belum dilaksanakannya hal tersebut, maka menurut Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anis Baswedan memutuskan untuk

menghentikan terhadap kurikulum 2013 dengan diperkuat pernyataan yang

dikutip dari Metrotvnews.com dan dimuat pada Jumat, 05 Desember 2014 bahwa

“Penghentian ini dilandasi antara lain karena masih ada masalah dalam kesiapan

buku, sistem penilaian, penataran guru, pendamping guru dan pelatihan kepala

sekolah yang belum merata," jelas Anies.

Pada dasarnya penerapan kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) karena adanya masalah-masalah kurikulum 2013. Masalah yang dihadapi

kaitannya dengan penerapan kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dilaksanakan di seluruh sekolah pada semester genap apabila sekolah

tersebut baru melaksanakan kurikulum 2013 selama satu semester, akan tetapi

sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013 selama tiga semester tetap

menerapkan kurikulum tersebut.

4

Penerapan kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

dikarenakan kurikulum 2013 dianggap sebagai kebijakan yang dilaksanakan

secara terburu-buru dengan persiapan yang minim. Kurikulum tidak akan berjalan

secara efektif apabila perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tidak sesuai dengan

kurikulum yang berlaku disetiap satuan pendidikan.

Kurikulum yang berlaku di wilayah Yogyakarta seperti dikutip dari

harianjogja.com dan dimuat pada Sabtu, 24 Januari 2015 bahwa “Kepala Disdik

Kota Jogja, Edy Heri Suasana menjabarkan setelah turunnya SE Kemendikbud,

dari total 321 sekolah di Kota Jogja, hanya 35 sekolah yang kemudian

melanjutkan penggunaan K-2013. Sementara 286 sekolah sisanya kembali ke K-

2006”.

Terdapat 286 sekolah di Yogyakarta yang menerapkan kembali ke

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kecamatan Sedayu sebagai salah

satu kecamatan yang terdapat di Yogyakarta. Jumlah sekolah dasar yang berada di

kecamatan Sedayu berjumlah 24 sekolah dasar yang meliputi 20 sekolah dasar

negeri dan 4 sekolah dasar swasta. Selain itu, jumlah guru yang mengajar di

sekolah dasar di kecamatan Sedayu berjumlah 282.

Pada dasarnya sekolah-sekolah yang berada di kecamatan Sedayu terutama

untuk sekolah dasar belum siap menerapkan kurikulum 2013 sehingga kembali ke

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Masalah yang dihadapi sekolah

dasar tersebut diantaranya guru belum memahami sepenuhnya tentang kurikulum

2013, kurangnya sarana prasarana untuk mendukung dalam proses pembelajaran,

kesiapan guru sekolah dasar dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013

5

yang belum maksimal, dan persepsi guru sekolah dasar yang berbeda-beda.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pemetaan Persepsi Guru Pada Penerapan Kembali

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar Se-

Kecamatan Sedayu”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang tersebut, dapat diidentifikasi

masalah-masalah sebagai berkut:

1. Guru belum memahami sepenuhnya tentang kurikulum 2013

2. Kurangnya sarana prasarana untuk mendukung dalam proses pembelajaran

3. Kesiapan guru sekolah dasar dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum

2013 yang belum maksimal

4. Persepsi guru sekolah dasar berbeda-beda

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diindentifikasi, maka pembatasan

masalah pada pemetaan persepsi guru pada penerapan kembali Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sedayu.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka rumusan

masalah yang ditetapkan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

6

1. Bagaimana pemetaan persepsi guru Kelas pada penerapan kembali Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar se-Kecamatan Sedayu?

2. Bagaimana pemetaan persepsi guru Agama pada penerapan kembali

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar se-Kecamatan

Sedayu?

3. Bagaimana pemetaan persepsi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan (Penjasorkes) pada penerapan kembali Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar se-Kecamatan Sedayu?

4. Bagaimana pemetaan persepsi guru secara keseluruhan pada penerapan

kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar se-

Kecamatan Sedayu?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka

tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pemetaan persepsi guru Kelas pada penerapan kembali Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar se-Kecamatan Sedayu.

2. Mengetahui pemetaan persepsi guru Agama pada penerapan kembali

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar se-Kecamatan

Sedayu.

3. Mengetahui pemetaan persepsi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan (Penjasorkes) pada penerapan kembali Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar se-Kecamatan Sedayu.

7

4. Mengetahui pemetaan persepsi guru secara keseluruhan pada penerapan

kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar se-

Kecamatan Sedayu.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat yang diharapkan setelah mengadakan penelitian ini adalah :

1. Manfaat secara teori

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang

positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya

dalam bidang ilmu pendidikan.

2. Manfaat secara praktis

a. Bagi Guru

Memberikan pemahaman kepada guru tentang pelaksanaan kurikulum

yang dikembangkan dan dilaksanakan dalam setiap satuan pendidikan.

b. Bagi Sekolah

Memberikan masukan terhadap mutu pendidikan dari guru di

kecamatan Sedayu sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan

baik serta dapat memberikan dukungan terhadap penerapan kembali dari

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) secara optimal.

c. Bagi Peneliti

Memberikan pengetahuan, pengalaman baru dan menambah wawasan

serta pengetahuan tentang penerapan kembali Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP).