pemetaan kerentanan airtanah terhadap · pdf filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta...

30
KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP PENCEMARAN Oleh M. Widyastuti

Upload: duongkhanh

Post on 06-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

KERENTANAN AIRTANAH

TERHADAP PENCEMARAN

Oleh

M. Widyastuti

Page 2: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

• Kepedulian dunia terhadap permasalahanpencemaran airtanah

• Pemetaan kerentanan airtanah terhadappencemaran termasuk ke dalam kelompok petaperlindungan airtanah, yang merupakan salahsatu kategori penting dalam pemetaan lingkungandengan tujuan khusus

• Peta kerentanan airtanah terhadap pencemaranmerupakan alat perencanaan penting untukmengatasi permasalahan, yang berdampakterhadap kualitas airtanah

• Pemetaan kerentanan mengalami perkembangan

PENGANTAR

Page 3: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

KONSEP KERENTANAN

• Asumsi bahwa lingkungan fisik mempunyai

tingkat perlindungan airtanah terhadap alam dan

dampak aktivitas manusia khususnya

pencemaran, atau dengan kata lain bahwa

kerentanan airtanah merupakan fungsi dari

faktor-faktor hidrogeologi.

• Interpretasi kondisi hidrogelogi ini bersifat

kualitatif dan tidak mencakup proses pergerakan

polutan dari permukaan ke dalam airtanah.

Page 4: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Kerentanan airtanah terhadap pencemaran (vulnerability

of groundwater to contamination) : Margat, 1960

Sifat alami sistem airtanah yang tergantung dari sensitivitas/kepekaan sistem tersebut terhadap dampak aktivitas manusia dan atau alamiah

DEFINISI KERENTANAN

Daly, et.al (2002)

Kerentanan intrinsik (intrinsic vulnerability) :kemudahan airtanah terhadap pencemaran hasil aktivitas manusia dan analisisnya didasarkan pada karakteristik hidrogeologi suatu wilayah tetapi tidak tergantung pada pencemar alami maupun buatan

Kerentanan spesifik (specific vulnerability) : kemudahan airtanah terhadap pencemaran hasil aktivitas manusia dan analisisnya didasarkan pada sifat-sifat fisik-kimia pencemar dan hubungannya terhadap sifat-sifat fisik-kimia sistem hidrogeologi.

Page 5: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Peta kerentanan airtanah berguna untuk :

• Pengelolaan dan pengambilan keputusan di pemerintahan, mengenai pemanfaatan lahan dan perlindungan airtanah

• Alat untuk memperkirakan potensi kerentanan airtanah secara lokal maupun regional, identifikasi daerah mudah terjadi kontaminasi, disain jaringan pemantauan, evaluasi kontaminasi airtanah khususnya nonpoint source

• Pembelajaran dan informasi bagi perencana, manager maupun pengambil keputusan mengenai perlindungan airtanah, resiko kontaminasi dan pencegahannya

KEGUNAAN PETA KERENTANAN

Page 6: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

KETERBATASAN PETA KERENTANAN

• Keterbatasan data (jumlah dan kualitas) dankaitannya dengan skala peta

• Keterbatasan deskripsi kondisi fisik (geologi danhidrogeologi)

• Keterbatasan metode umum yang diterima

• Keterbatasan verifikasi dan kontrol terhadapmetode perkiraan/penilaian kerentanan (jangkawaktu lama terhadap proses yang berpengaruhterhadap kerentanan airtanah

Page 7: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

METODE

• Metode HCS (hydrological complex and setting method)

• Metode sistem parametrik (parametric system method) yang terdiri dari :

a. Metode MS (matrix systems)

b. RS (rating systems)

c. PCSM (point count system models);

• Model hubungan analogi dan numeric (analogical relations and numerical models) :

Iv = (K(QI/SI))/MS (Marcolongo & Preto, 1987)

K : konduktivitas hidrolik

QI : infiltrasi

SI : ketebalan zona tak jenuh

MS : kelembaban tanah aktual

Page 8: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Main method for assesment of groundwater vulnerability

Page 9: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

METODE DRASTIC

D : Depth to the water table (Kedalaman muka airtanah)

R : Recharge (Imbuhan)

A : Aquifer media (Media akifer)

S : Soil media (Tekstur tanah)

T : Topography (Lereng)

I : Impact of vadose zone (Pengaruh zona tak jenuh)

C: Conductivity (Konduktivitas hidrolik)

Indeks DRASTIC = DwDr+ RwRr+AwAr+SwSr+TwTr+IwIr+CwCr

DRASTIC merupakan salah satu teknik dari metode PCSM

Metode PCSM ini sering pula disebut sebagai metode

pembobotan dan penilaian (parameter weighting and

rating method)

Page 10: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk
Page 11: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

1 0 1 2 Km

Sumber : 1. Peta Rupabumi Lembar 1408-241, 1408-242, 1408-223, dan 1408-224 Skala 1 : 25.000 2 . Peta A dminis trasi Kabupaten Sleman Propins i DIY 3 . Hasil Analisis, 2003

Dibuat Oleh : M. Widyastuti / 22101013

KEC . K ALA SA N

KEC . D E PO K

KEC .M L AT I

KEC .S LE M AN

KEC .T E M PE L

KEC .TU R I

KEC .S EY EG AN

KEC . P AKE M

KEC .N G AG LIK

KEC .N G EM P LA K

KEC . C A N GK R IN GA N

Caturhar jo

W edom artan i

Tr idadi

Suk oharjo

Sar ihar jo

Tr iharjo

Sardonohar jo

Donoharjo

Sinduhar jo

Pendow ohar jo

Bim om artan i

Um bulm ar tan i

W idodom artan i

S indum artan i

Minom ar tan i

KEC . K ALA SA N

KEC . D E PO K

KEC .M L AT I

KEC .S LE M AN

KEC .T E M PE L

KEC .TU R I

KEC .S EY EG AN

KEC . P AKE M

KEC .N G AG LIK

KEC .N G EM P LA K

KEC . C A N GK R IN GA N

Caturhar jo

W edom artan i

Tr idadi

Suk oharjo

Sar ihar jo

Tr iharjo

Sardonohar jo

Donoharjo

Sinduhar jo

Pendow ohar jo

Bim om artan i

Um bulm ar tan i

W idodom artan i

S indum artan i

Minom ar tan i

Tr im ulyo

424 000

424 000

428 000

428 000

432 000

432 000

436 000

436 000

440 000

440 000

91

44

00

0

91

44

00

0

91

48

00

0

91

48

00

0

91

52

00

0

91

52

00

0

U

414 000

414 000

423 000

423 000

432 000

432 000

441 000

441 000

450 000

450 000

913

500

0 91350

00

914

400

0 91440

00

915

300

0 91530

00

916

200

0 91620

00Daerah Penelit ian

Ja lan

Sun ga i

Bata s D e sa

Bata s K ecam atan

Leg end a :

PETA KERENTANAN

AIRTANAH BEBAS

TERHADAP PENCEMARAN

DAERAH PENELITIAN

Ti dak R e ntan

Aga k R entan

C ukup R e ntan

R entan

San ga t R en tan

Page 12: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

DRASTIC Indeks in various hydrogeological setting

Page 13: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuksemua tipe akuifer

Banyak metode yang telah dikembangkan untukanalisis kerentanan airtanah terhadap pencemaran(DRASTIC, GOD, SINTAC, AVI, ISIS, GLA, dll)

Kesulitan muncul ketika metode yang tidak secarakhusus untuk menilai kerentanan di akuifer karstditerapkan di daerah karst

Berbagai metode untuk analisis kerentanan akuiferkarst dikembangkan, antara lain : EPIK, REKS, RISKE, PI, COP, VURASS, IRISH, LEA, VULK, TIME-INPUT

Kerentanan di Karst Area

Page 14: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk
Page 15: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Skema Proses Hidrologi Akuifer Karst (Zwahlen, 2003)

Conseptual model of hydrodinamic behavior and transport processes

Page 16: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

METODE ANALISIS

EPIK, RISKE, VURASS

RATING SYSTEM

REKS, PI, COP, IRISH, TIME-INPUT

MATHEMATICAL MODEL

VULK

LEA

POINT COUNT SYSTEM MODELS

HYDROLOGICAL COMPLEX & SETTING METHOD

Page 17: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

No Metode Parameter Variabel Keterangan

1. EPIK

1. EpikarstMorfologi karst (ponor, dolin, karren,

lembah kering, rekahan)

Daerah uji :

Pegunungan Jura (St. Imier,

Bure), Median Prealps (St.

Gingolph) dan Helvetic Alps

(Lenk) Switzerland,

2. Protective cover (lapisan

protektif)

Ketebalan lapisan tanah

3. Infiltration condition (kondisi

infiltrasi)

Daerah tangkapan ponor dan alur

sungainya, koefisien limpasan, lereng,

penggunaan lahan

4. Karstic network development

(perkembangan jaringan karst)

Jaringan gua, ponor, hidrograf aliran,

uji perunut, kualitas air, mataair

2. RISKE

1. Rock type (jenis batuan)Jenis batuan, ketebalan lapisan batuan,

konduktivitas hidraulik (*)

Daerah uji :

Akifer karst Fontanilles dan

Cent-Fonts (Herault, S.

France), Plato Larzac (daerah

tangkapan mataair)2. Infiltration (infiltrasi)

Daerah tangkapan ponor dan alur

sungainya, koefisien limpasan, lereng,

penggunaan lahan (*)

3. Soil (tanah) Ketebalan lapisan tanah

4. Karstification (karstifikasi)Jaringan gua, ponor, hidrograf aliran,

uji perunut, kualitas air, mataair (*)

5. EpikarstMorfologi karst (ponor, dolin, karren,

lembah kering, rekahan) (*)

3. REKS

1. Rock (batuan)Jenis batuan, ketebalan lapisan batuan,

konduktivitas hidraulik (*)

Daerah uji :

Slovakia

2. EpikarstMorfologi karst (ponor, dolin, karren,

lembah kering, rekahan) (*)

3. Karstification (karstifikasi)Jaringan gua, ponor, hidrograf aliran,

uji perunut, kualitas air, mataair (*)

4. Soil cover (lapisan tanah) Ketebalan lapisan tanah

4. PI1. Protective cover (lapisan

protektif)

Lapisan tanah atas : kapasitas lapang

efektif,

lapisan tanah bawah : distribusi ukuran

butir (tekstur),

jenis batuan karst dan rekahan batuan

nonkarst dan karst, ketebalan semua

lapisan, rata-rata imbuhan tahunan,

tekanan artesis dalam akuifer

Daerah uji :

Engen, Swabian Alb, Jerman;

Hochifen-Gottesacker, Alps,

Jerman/Austria;

Winterstaude, Alps, Austria;

Unit Albiztur, Basque county,

Spanyol; Veldensteiner Mulde,

Franconian Alb, Jerman;

Tabel : Parameter dan Variabel Berbagai Metode untuk Analisis Kerentanan Airtanah di Daerah Karst

Page 18: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

No Metode Parameter Variabel Keterangan

4. PI

2. Infiltration condition

(kondisi

infiltrasi)

Infiltrasi langsung (relatif)

berdasarkan sifat-sifat

tanah, lereng, vegetasi,

proses aliran dominan :

aliran permukaan, aliran

bawah permukaan dan

infiltrasi

kondiktivitas hidraulik

jenuh,

ponor, sungai tenggelam

dan daerah tangkapannya

Unit Hidrogeologi of Mt. Cornacchia

dan Mt. della Meta, Latium, Italy;

Mühltalquellen, Thuringia, Jerman;

Sierra de Libar, Andalusia, Spanyol

5. VURASS

1. Input (masukan)

Hujan, evapotrasnpirasi,

limpasan permukaan,

retensi, penggunaan air

Daerah uji :

Sistem akuifer Alpine

2. Infiltration (infiltrasi)

Lapisan proteksi zona

takjenuh, infiltrasi (area/

terkonsentrasi), perkolasi/

imbuhan airtanah

3. Exfiltration (E)Hidrograf, storage dan

residence time

6. COP

1. Concentration of flow

(konsentrasi aliran)

Daerah tangkapan ponor :

jarak terhadap ponor, jarak

terhadap sungai tenggelam,

lereng, vegetasi

Daerah tangakapan bukan

ponor : kenampakan

permukaan/morfologi,

lereng, vegetasi

Daerah uji :

Akifer karbonat Sierra de Líbar and

Torremolinos di Spanyol Selatan

2. Overlaying layer (lapisan

menampal)

Tanah : tekstur dan

ketebalan

Batuan : jenis batuan dan

rekahan, ketebalan lapisan,

jenis akuifer

3. Precipitation (hujan)Jumlah dan intensitas

hujan

Tabel : Parameter dan Variabel Berbagai Metode untuk Analisis Kerentanan Airtanah di Daerah Karst

Page 19: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

No Metode Parameter Variabel Keterangan

7. Irish Tanah dan geomorfologi

Ketebalan dan permeabilitas

tanah bawah, kenampakan

karst/morfologi

Daerah uji :

Irlandia

8. VULK

1. Overlaying layer (lapisan

menampal)

Lapisan tanah atas, tanah

bawah, batuan bukan karst,

batuan karst takjenuh

2. Karstic network (jaringan

karst)

Porositas batuan, kecepatan

aliran, jarak aliran/ketebalan

lapisan, dispersitas

longitudinal media,

pelarutan, koefisien

pertukaran

9. LEA

1. Overlaying layer (lapisan

menampal)

Ketebalan lapisan tanah Daerah uji : England

dan Wales

2. Concentration of flow

(konsentrasi

aliran)

Daerah tangkapan sungai

tenggelam dan dolin, lereng

10. TIME-INPUT

1. Travel-TIME

Ketebalan lapisan tanah dan

sedimen takpadu, ketebalan

lapisan batuan, konduktivitas

hidraulik, patahan, bidang

perlapisan

Daerah uji :

Pegunungan karst

Zöbelboden

2. INPUT

Hujan, evapotranspirasi,

limpasan, perkolasi, aliran

permukaan dan bawah

permukaan

Tabel : Parameter dan Variabel Berbagai Metode untuk Analisis Kerentanan Airtanah di Daerah Karst

Page 20: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

METODE EPIK

EPIK (Epikarst (E), Protective cover (P), Infiltration

condition (I) dan Karst network development (K)

Protective Cover :

F = Ei + Pj + Ik + Kl

, , , = koefisien bobot parameter

Ei,Pj, Ik, Kl = kategori parameter

Page 21: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Karstic morphology observed (pertaining to epikarst

E1 Caves, swallow holes, dolines, karren fields, ruine-like relief, cestas

E2 Intermediate zone situated along doline alignments, uvalas, dry valleys, canyons, poljes

Karstic morphology absent E3 The rest of the catchment

A. Soil resting directly on limestone formations or on detrial formations with very high hydraulic conductivity

B. Soil resting on > 20 cm of low hydraulic conductivity geological formations **

Protective cover absent P1 0 – 20 cm

P2 20 – 100 cm 20 – 100 cm of soil and low hydraulic conductivity formations

P3 > 1 m of soil > 1 m of soil and low hydraulic conductivity formations

Protective cover important P4 - > 8 m of very low hydraulic conductivity formations or> 6 m of very low hydraulic conductivity formations with> 1 m of soil (point measurement necessary)

Tabel 1. Kategori dari Masing-masing Parameter EPIK

Sumber : Doerfliger & Zwahlen, 1988

Page 22: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Concentrated infiltration I1 Perennial or temporary swallow hole-banks and bed of temporary or perennial permanent stream supplying swallow hole, infiltrating surficial flow- areas of the water course catchment containing artificial drainage

I2 Areas of water course catchment which are not artificially drained and where the slope is greater than 10 % for ploughed (cultivated) areas and greater than 25 % for meadows and pastures

I3 Areas of water course catchment which are not artificially drained and where the slope is less than 10 % for ploughed (cultivated) areas and less than 25 % for meadows and pasturesOutside the catchment of a surface water course: bases of slopes and steep slopes (greater than 10 % for ploughed (cultivated) areas and greater than 25 % for meadows and pastures

Diffuse infiltration I4 The rest of the catchment

Well developed karsticnetwork

K1 Well developed karstic network with decimeter to metre sized conduits with little fill and well interconnected

Poorly developed karsticnetwork

K2 Poorly developed karstic network with poorlyinterconnected or unfilled drains or conduits, or conduitsof decimeter or smaller size

Mixed or fissure aquifer K3 Porous media discharge zone with a possible protectiveinfluence fissured non-karstic aquifer

Tabel 1. Kategori dari Masing-masing Parameter EPIK

Sumber : Doerfliger & Zwahlen, 1988

Page 23: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

E1 E2 E3 P1 P2 P3 P4 I1 I2 I3 I4 K1 K2 K3

1 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Tabel 2. Nilai Kategori Masing-masing Parameter EPIK

Sumber : Doerfliger & Zwahlen, 1988

Parameter E P I K

Koefisien bobot

Bobot relatif 3 1 3 2

Tabel 3. Koefisien Bobot Masing-masing Parameter EPIK

Sumber : Doerfliger & Zwahlen, 1988

Page 24: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

K1=1I1=1 I2=2 I3=3 I4=4

E1=1 E2=3 E3=4 E1=1 E2=3 E3=4 E1=1 E2=3 E3=4 E1=1 E2=3 E3=4

P1=1 9 15 18 12 18 21 15 21 24 18 14 27

P2=2 10 16 19 13 19 22 16 22 25 19 15 28

P3=3 11 17 20 14 20 23 17 23 26 20 16 29

P4=4 12 18 21 15 21 24 18 24 27 21 17 30

K2=2I1=1 I2=2 I3=3 I4=4

E1=1 E2=3 E3=4 E1=1 E2=3 E3=4 E1=1 E2=3 E3=4 E1=1 E2=3 E3=4

P1=1 11 17 20 14 20 23 17 23 26 20 26 29

P2=2 12 18 21 15 21 24 18 24 27 21 27 30

P3=3 13 19 22 16 22 25 19 25 28 22 28 31

P4=4 14 20 23 17 23 26 20 26 29 23 29 32

K3=3I1=1 I2=2 I3=3 I4=4

E1=1 E2=3 E3=4 E1=1 E2=3 E3=4 E1=1 E2=3 E3=4 E1=1 E2=3 E3=4

P1=1 13 19 22 16 22 25 19 25 28 22 28 31

P2=2 14 20 23 17 23 26 20 26 29 23 29 32

P3=3 15 21 24 18 24 27 21 27 30 24 30 33

P4=4 16 22 25 19 25 28 22 28 31 25 31 34

Sumber : Doerfliger & Zwahlen, 1988

Tabel 4. Nilai Indek Protektif

Page 25: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Kerentanan Indek Protektif F Zona Perlindungan Airtanah S

Sangat tinggi 9 – 19 S1

Tinggi 20 – 25 S2

Sedang > 25 S3

Rendah > 25, dengan kategori P4+(I3,4)

Rest of the catchment area

Sumber : Doerfliger & Zwahlen, 1988

Tabel 5. Hubungan antara Nilai Indek Perlindungan (F)

dengan Zona Perlindungan Airtanah (S)

Page 26: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

METODE COP

• COP merupakan metode rating system

• COP (Concentration of flow (C), Overlaying layer (O) dan

Precipitation (P)

Gambar : Ilustrasi Metode COP (Zwahlen, 2003)

Page 27: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Diagram Alir Metode COP (Pan European) (Zwahlen, 2003)

Page 28: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

KERENTANAN DAS TERHADAP PENCEMARAN

Formula : VI = RwRr + TwTr + LwLr (Eimers, et al., 2000)

Keterangan :

VI = Vulnerability Index

Rw = Bobot untuk hujan tahunan rerata

Rr = Nilai untuk hujan tahunan rerata

Tw = Bobot untuk topografi (slope)

Tr = Nilai untuk topografi ((slope)

Lw = Bobot untuk penggunaan lahan

Lr = Nilai untuk penggunaan lahan

Page 29: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Tabel : Kontribusi Faktor untuk Penilaian Karakteristik DAS

Faktor Faktor yang relevan Bobot

Lereng Perubahan elevasi pada permukaan

lahan yang mengindikasikan hujan

akan menjadi runoff atau infiltrasi

1

Rerata Hujan Tahunan Sumber air yang mengalirkan

limpasan permukaan ke sungai atau

danau

2

Penggunaan Lahan Tipe penggunaan lahan yang

mempengaruhi potensi sumber

pencemar yang berupa non point

sources

3

Sumber : Modifikasi dari Eimers, et al. (2000)

Page 30: PEMETAAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP  · PDF filepencemaran termasuk ke dalam kelompok peta ... resiko kontaminasi dan ... Konsep kerentanan airtanah berlaku umum untuk

Tabel : Kategori Faktor dan Nilai untuk Karakteristik DAS

Faktor Kategori Interval Nilai

Lereng (%) < 8

8 – 15

15 – 25

2

4

6

Rerata Hujan Tahunan

(mm/tahun)

1500 – 2000

2000 – 2500

2500 – 3000

>3000

5

7

9

10

Penggunaan Lahan Perairan

Belukar

Kebun Campuran

Tegalan

Sawah

Permukiman

1

4

5

6

7

8

Sumber : Modifikasi dari Eimers, et al. (2000)