pemetaan dp2m

51
Pemetaan Penelitian Sislitabmas DP2M 2013

Upload: rully-indrawan

Post on 21-Jun-2015

302 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemetaan dp2m

Pemetaan

Penelitian Sislitabmas

DP2M 2013

Page 2: Pemetaan dp2m

RULLY INDRAWAN, lahir di Bogor 26 Maret 1961. Dosen PNS (IVE) Kopertis IV dpk Unpas, menjadi Guru Besar sejak 2001. Saat ini menjabat Asdir I Pasca Sarjana Unpas, Staf Ahli Dewan Pertimbangan Presiden RI Bidang Pembangunan dan Otda. Anggota Komite Perencana Propinsi Jabar, Reviewer Penelitian Dikti Kemendikbud, Ketua Litbang

Pag. Pasundan, Ketua Plt Dekopinwil Jabar. Wk.Ketua Tim Koperasi Award Nasional.

Rektor IKOPIN (2007-2011). Unpas, Purek II (2004-

2008); Purek I (2003-2004); Ketua Lemlit

(1994-2004); Sekretaris Lemlit (1991-1994); dan Sek.Jur. Ek.

Koperasi (1985-1991).

Penghargaaan: Dosen Teladan I Kopertis Wilayah IV dan Finalis Dosen Teladan Nasional (1991).

Bakti Koperasi dari Presiden RI sebagai Rektor IKOPIN (2011). Satya Lencana Pembangunan bidang Perkoperasian dari Presiden RI (2012)

Profesor Assistent di Waseda University Tokyo Jepang (2008-2010).

Wakil Ketua Forum Penelitian Kantor Menpera RI (2008-2010).

Staf Ahli Ketua DPD RI (2007-2010). Ketua Korpri Kopertis Wilayah

IV (2007-2010). Tim Revitalisasi Koperasi Nasional (2011-2012).

rullyindrawan.wordpress.com

Page 3: Pemetaan dp2m

Materi Pokok disampaikan pada Work Shop Penelitian Unsil Tasikmalaya, 22 Februari. FE Unmuh Jakarta, 27 Februari. Univ.Trisakti Jakarta, 6 dan 22 Maret FE Univ. Yarsi Jakarta, 2 April . Univ. Patimura Ambon, 16 April Unv.Wiralodra, Indramayu, 10 Mei Univ.Sul Khaerun, Ternate, 22 Juni Kopertis Wilayah IV, Bdg. 4-5 September UKIM-Unidar Ambon 8 SeptemberKopertis Wilayah IV, Bdg. 25-27 Sept.Kopertis Wilayah II, Lampung 24 Okt

STIES Subang 27 Okt Adm. Niaga Polban,30 Okt

LPPM Polban, Bdg 14 Nop FE Untan, Pontianak 23 Nop

Unsika, Karawang 24 Nop UIMakasar, 28-29 Nop

Univ 45 Makasar , 29-30 Nop ULK, Pakan Baru, Riau 3-4 Des

Univ Trisakti, Jkt 4 Desember ITENAS Bandung, 5 DesemberSTSI Bandung, 5-6 Desember

LPPM Universitas Trisakti, Jakarta 15 Januari Univ.Esa Unggul, Jakarta 15 Januari

Fisip Unpas, Bdg. 17,Januari Unsera, Banten 28 Januari

MM Universitas Trisakti, Jkt 29 Januari STISI Tekom, Bdg. 12 Februari

LP3EI Bandung, Bdg. 16 FebruariSTIE Ekuitas, 23 FebruariSTIE YA, Garut, 3 Maret

Univ.Garut, 6 MaretProgram Pasca Sarjana Usakti, Jakarta, 7

MaretKopertis XII, Sorong, 13-14 Maret

Kopertis IV, 19 MaretSTIE INABA, 19 Maret

2013

2012

Page 4: Pemetaan dp2m

Sistimatika

1Kebijakan Penelitian DP2M

2013

2Pemetaan Nasional

Penelitian

3Sistem Informasi

Manajemen Penelitian dan PPM

4Jurnal Ilmiah

Page 5: Pemetaan dp2m

Kebijakan Penelitian DP2M Dikti 2013

1

Page 6: Pemetaan dp2m

Kebijakan dan Skim Penelitian

•Hibah Penelitian Desentralisasi;

•Hibah Penelitian Kompetitif Nasional

Page 7: Pemetaan dp2m

1.Kelompok Mandiri2.Kelompok Utama3.Kelompok Madya (5 PTS)4.Kelompok Binaan (>400 PTS)

2013

Pengelompokan PT (untuk desentralisi):

2013Pemetaan ulang, PT Anda mau dimana?

Page 8: Pemetaan dp2m

A. Hibah Penelitian Desentralisasi meliputi:1. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT);2. Penelitian Hibah Bersaing (PHB);3. Penelitian Fundamental (PF);4. Penelitian Tim Pascasarjana (PPS);5. Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PEKERTI);6. Penelitian Disertasi Doktor (PDD); dan7. Penelitian Dosen Pemula (PDP).

B. Hibah Penelitian Kompetitif Nasional meliputi:1.Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS);2. Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID);3. Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (KLN);4. Penelitian Kompetensi (HIKOM);5. Penelitian Strategis Nasional (STRANAS); dan6. Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia (MP3EI).

Page 9: Pemetaan dp2m

Ada yang masuk PT kelompok Mandiri;

Semakin banyak yang masuk PT kelompok Madya;

Meningkatkan dana penelitian yang ditempatkan di DIPA Kopertis untuk PT kelompok Binaan

Agenda bersama 2013, Kopertis Wilayah IV di Tahun 2013, adalah:

Apa yang harus kita Siapkan?

Page 10: Pemetaan dp2m

Pemetaan Penelitian 2013

2

Page 11: Pemetaan dp2m

Latar Belakang

1. Perlu peningkatan peran serta Perguruan Tinggi dalam konteks persaingan global dengan memberikan otonomi dan desentralisasi penelitian yang lebih luas.

2. Bertambahnya jumlah program dan jumlah proposal penelitian pada setiap skim penelitian di DP2M-DIKTI

3. Meningkatnya jumlah pendanaan penelitian

Page 12: Pemetaan dp2m

Tujuan Pemetaan Kinerja Penelitian

1. Mendapatkan gambaran kinerja penelitian pada Perguruan Tinggi sebagai dasar dalam penyusunan dan penyempurnaan program-program penelitian di Ditlibatmas.

2. Sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam penetapan mekanisme desentralisasi penelitian pada Perguruan Tinggi

3. Sebagai salah satu pertimbangan dalam penetapan dan pengalokasian dana penelitian desentralisasi di PT

Page 13: Pemetaan dp2m

Variabel Utama Pemetaan Kinerja PT

1. Ketersediaan SDM (Guru Besar, Doktor, S2)2. Keberadaan dan aktivitas pusat

penelitian/pusat studi/pusat kajian3. Sumber dana penelitian4. Luaran penelitian5. Pengelolaan Penelitian di Perguruan Tinggi6. Ketersediaan sarana dan prasarana penelitian

Page 14: Pemetaan dp2m

Variabel Utama Tolok Ukur Kinerja Penelitian

No Komponen Bobot (%)

1 Jumlah dosen berdasarkan strata (SDM) 102 Penelitian pada pusat studi / pusat kajian 103 Penelitian dosen dengan dana DP2M Dikti 204 Penelitian dosen dengan dana dari luar

DP2M Dikti10

5 Luaran penelitian 356 Manajemen LP/LPPM 15

(Rincian Variabel)

Page 15: Pemetaan dp2m

Variabel Pendukung Tolok Ukur Kinerja Penelitian

1. Jumlah mahasiswa (student body) pada setiap perguruan tinggi

2. Aktivitas pusat studi/kajian di luar kegiatan penelitian

3. Ketersediaan sarana dan prasarana penelitian4. Ketersediaan payung penelitian/roadmap

pada pusat studi/pusat kajian

Page 16: Pemetaan dp2m

1. Khawatir tahun 2013 kinerja penelitian kita menurun, karena banyak Lemlit belum memahami teknis mengakses sistem;

2. Tanggal 16 Maret terakhir pengiriman untuk skim MP3EI, Rapid, Dosen Pemula ada indikasi menurunnya jumlah proposal yang dikirim;

3. Skim desentralisasi pada umumnya, dikirim terakhir tanggal 10 April 2013. Sudahkah tersosialisasi?;

4. Bila jumlah proposal sedikit, serapan anggaran yang ditempatkan di kopertis maupun PT Madya, akan menurun dan berdampak pada penempatan dana tahun-tahun mendatang.

Tantangan bersama 2013:

Page 17: Pemetaan dp2m

Sislitbmas 2013

3

Page 18: Pemetaan dp2m

SIMP2M?

• Sistem informasi manajemen untuk mengelola kegiatan hibah Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan PKM

• Berorientasi pada transparansi, efisiensi dan akuntabilitas• Melingkupi proses:

1. pengajuan dan seleksi proposal penelitian2. monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian3. pelaporan hasil penelitian

• Out come:1. Menjadi pangkalan data penelitian dan pengabdian2. Menjadi sumber data akurat bagi DIKTI dalam menyempurnakan

kegiatan hibah3. Dapat melayani kebutuhan pihak eksternal yang terkait dengan data

penelitian dan pengabdian

Page 19: Pemetaan dp2m

Simlitabmas

Page 20: Pemetaan dp2m

Pengajuan Usul Hibah

Seluruh proposal dikirim ke Dit.Litabmas berupa soft-copy melalui SIM-Litabmas (secara on-line)

Soft-copy proposal diunggah melalui SIM-Litabmas

Basisdata Dit. Litabmas

Page 21: Pemetaan dp2m

Seleksi Usulan Hibah

Direkap scr otomatis berdasarkan skim, PT, dan bidang

Plotting proposal untuk masing-masing reviewer secara elektronik (oleh DitLitabmas)

Secara individu reviewer mengunduh soft-copy proposal dari SIM-Litabmas dimanapun mereka berada (selama periode evaluasi), melakukan evaluasi, dan mengunggah hasilnya

Soft-copy Proposal

Page 22: Pemetaan dp2m

Pelaksanaan MONEV HIBAH

Seluruh soft-copy laporan dan dokumen diupload SIM-Litabmas (secara on-line)

diunggah melalui SIM-Litabmas

Basisdata Dit. Litabmas

Secara individu pemonev mengunduh soft-copy laporan dan dokumen pendukung dari SIM-Litabmas dimanapun

mereka sebelum monev

Reviewer Kegiatan Monev melakukan monev (dng telah memahami materinya) dan

langsung mengunggah hasilnya

Page 23: Pemetaan dp2m

Pelaporan dan Monitoring Terpusat

Soft-copy laporan diupload SIM-Litabmas (secara on-line)

diunggah melalui SIM-Litabmas

Basisdata Dit. Litabmas

Secara individu pembahas mengunduh soft-copy

laporan dari SIM-Litabmas di manapun mereka

berada sebelum seminar

Pembahas melakukan review saat paparan hasil dan langsung mengunggah

hasilnya

Page 24: Pemetaan dp2m
Page 25: Pemetaan dp2m
Page 26: Pemetaan dp2m
Page 27: Pemetaan dp2m
Page 28: Pemetaan dp2m
Page 29: Pemetaan dp2m
Page 30: Pemetaan dp2m
Page 31: Pemetaan dp2m
Page 32: Pemetaan dp2m
Page 33: Pemetaan dp2m
Page 34: Pemetaan dp2m
Page 35: Pemetaan dp2m

Jurnal Ilmiah

4

Page 36: Pemetaan dp2m

Pendahuluan

• Seorang merasa perlu untuk mempublikasikan tulisan ilmiahnya dalam jurnal karena, untuk: (a) memperoleh pengakuan komunitas keilmuan, (b) bentuk komitmen mengembangkan ilmu yang telah dipilih, (c) menye-barluaskan ilmu pengetahuan yang dikuasai untuk kemaslahatan umum, (d) bentuk sosialisasi kompetensi, dan (e) syarat formal (mahasiswa dan dosen)

• Tulisan dalam jurnal ilmiah merupakan diseminasi pemikiran kepada komunitas keilmuannya melalui media yang relavan dengan disiplin ilmu baik lingkup nasional maupun antarbangsa.

• Artikel ilmiah untuk jurnal diutamakan bersumber dari hasil penelitian yang dilakukan dan dapat dipertanggungjawabkan

Page 37: Pemetaan dp2m

• Mengutip data Pusat Penelitian Perkembangan Iptek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Pusppiptek-LIPI), dalam kurun waktu 2001-2010, lembaga penelitian dan pengembangan di Korea Selatan, KAIST, menghasilkan jumlah publikasi internasional terbesar, yaitu 20.183 publikasi. Lembaga JST Jepang (13.604) dan CSIRO Australia (11.611). Indonesia (LIPI) memiliki 417 publikasi ilmiah.

• Menurut United States Patent and Trademark Office (USPTO) permohonan paten dari Jepang ke AS selama tahun 2010 mencapai 44.811. Jerman mengajukan 12.363 aplikasi paten, sedangkan Korea Selatan 11.671. Sementara itu, paten dari Indonesia di AS pada tahun yang sama hanya enam permohonan.

Page 38: Pemetaan dp2m

2005 2006 2007 2008 2009 2010

4.87 5.49 5.85 6.04 4.68 4.49

9.69 10.26 9.7 9.37.17 6.85

3.33.9 4.21 5.57

6.14 7.09

Rasio Publikasi Ilmiah di Malaysia, Singapura, dan Thailand dibanding Indonesia

Thailand Singapura Malaysia

Sumber: diolah dari data SCImagoJR

Page 39: Pemetaan dp2m

National Universi

ty of Singapore

Chulalongkorn Universi

ty

Universiti Putra

Malaysia

University of th

e Philippines D

iliman

University of In

donesia

Vietnam National Universi

ty

Institut P

ertanian Bogor

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

40000

45000

50000 49227

9081

37311570 1124 518 512

Jumlah Publikasi Perguruan Tinggi Terkemuka ASEAN(Data Scopus sd Januari 2009)

WASMEN MANALU

Sumber: WASMEN MANALU, IPB

Page 40: Pemetaan dp2m

Memilih Jurnal yang Tepat

• Akses Internet cari yang sesuai (rumpun, kualifikasi, dampak ilmiah, status akreditasi);

• Baca dua atau tiga terbitan jurnal yang dipilih• Pahami Guideline for Authors (GFA) atau

Introduction to Authors (ITA) untuk setiap jurnal yang dipilih;

• Kenali isu terbaru yang sedang berkembang dalam tulisan-tulisan pada jurnal yang dipilih;

• Reputasi reviewer nya.

Page 41: Pemetaan dp2m

• Dampak keilmuanya (reputasi bidang ilmu);• Daya jangkau distribusi; • Asal penulis serta reviewer;• Sering tidaknya dijadikan acuan untuk penulis

bidangnya; • Kecepatan dalam melayani usulan pemuatan tulisan;• Konsinstensi intensitas dan frekuensi penerbitan

Page 42: Pemetaan dp2m
Page 43: Pemetaan dp2m
Page 44: Pemetaan dp2m

• 1. Daftar Jurnal Ilmiah Akreditasi LIPI : http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/Daftar-Jurnal-Ilmiah-Akreditasi-LIPI.html

2. Daftar Jurnal Ilmiah Hasil Akreditasi Dikti : http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/Daftar-Jurnal-Hasil-Akreditasi-DIKTI.html

Page 45: Pemetaan dp2m
Page 46: Pemetaan dp2m
Page 47: Pemetaan dp2m

Proses Pengiriman Artikel

Submitted

Reviewed

Accepted

Published

Page 48: Pemetaan dp2m

• Lamanya proses setiap tahapan berbeda untuk masing-masing jurnal;

• Saat ini pada umumnya komunikasi untuk setiap tahapan dalam proses dilakukan melalui e-mail, terutama bila jurnal tersebut sudah mengembangkan Journal online system;

• Konsekwensi finansial untuk setiap proses, khususnya dalam tahapan akhir diatur berbeda untuk setiap jurnal;

• Pada beberapa kasus, adakalanya penulis bisa langsung berhubungan dengan pihak reviewer untuk proses perbaikan.

Page 49: Pemetaan dp2m

Penilaian Pemuatan

• Bobot artikel: sangat spesifik - sangat populer• Ide keberlakuan isi: global, regional, nasional, lokal• Dampak pada pengembangan ilmu: tinggi, sedang, rendah• Kontribusi pada penguatan ilmu (tinggi, sedang, rendah)• Kemutahiran bahan kepustakaan/teori yang diacu: Sangat

baik- sangat buruk)• Kelengkapan kepustakaan acuan : Sangat lengkap- Sangat

kurang• Mutu Pembahasan: sangat baik- sangat kurang)• Kelayakan penulis : baik,cukup,kurang

Page 50: Pemetaan dp2m

What’s Your Message?HATUR NUHUN

Page 51: Pemetaan dp2m

1. STSIP Banjar: 1. Prosuder, bidang, waktu,2. Mawaridi, Tangerang. 10 April Dipa Tahun ini atau sekarang.

Mendapatkan pasword.3. Siska, politik non-binaan. Anggaran dan fungsi kelompok4.