pemerintah kota bontang -...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KOTA BONTANG
LAPORAn KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
KELURAHAN BELIMBING
KECAMATAN BONTANG BARAT
TAHUN 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
1
A. Gambaran Umum Organisasi
Kantor Kelurahan Bontang Belimbing merupakan Perangkat Daerah yang
berkedudukan di Wilayah Kecamatan Bontang Barat. Sebagai unsur pelaksanaan
Pemerintah Kota Bontang, Lurah Belimbing berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Walikota melalui Camat Bontang Barat. Kelurahan Belimbing dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 4 Tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan.
1. Letak Geografis dan Wilayah Administrasi
Luas wilayah Kelurahan Belimbing 872 Ha, atau 5,75% dari luas Kota
Bontang, dengan batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kelurahan Guntung
- Sebelah Selatan : Kelurahan Telihan
- Sebelah Timur : Kelurahan Loktuan
- Sebelah Barat : Kabupaten Kutai
2. Topografi
Kelurahan Belimbing terdapat di wilayah Kecamatan Bontang Barat Kota
Bontang, wilayahnya merupakan daratan datar dan berbukit dengan luas 872 Ha.
Ketinggian tanah berkisar 0 - 106 mdpl di atas permukaan laut. Luas sawah dan
ladang 627 Ha, untuk pemukiman dan perumahan seluas 171,5 Ha, sedangkan
peruntukan untuk jalan 120 Km dan jalur hijau 80 Ha.
3. Pemerintahan
Jumlah RT pada wilayah Kelurahan Belimbing berjumlah 51 RT dengan
jumlah penduduk per 31 Desember 2015 sebanyak 14.160 jiwa dengan rincian
sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
2
TABEL 2 : DATA JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN BELIMBIG
Per 31 Desember 2015
No RT Laki-laki Perempuan
Jumlah
Penduduk
Tahun 2012
1 RT. 01 235 232 467
2 RT. 02 107 109 216
3 RT. 03 235 212 447
4 RT. 04 162 140 302
5 RT. 05 153 119 272
6 RT. 06 163 138 301
7 RT. 07 107 89 196
8 RT. 08 228 176 404
9 RT. 09 124 90 214
10 RT. 10 117 100 217
11 RT. 11 175 161 336
12 RT. 12 230 209 439
13 RT. 13 82 71 153
14 RT. 14 55 47 102
15 RT. 15 75 65 140
16 RT. 16 73 64 137
17 RT. 17 134 99 233
18 RT. 18 235 232 467
19 RT.19 107 109 216
20 RT. 20 235 212 447
21 RT. 21 162 140 302
22 RT. 22 153 119 272
23 RT. 23 163 138 301
24 RT. 24 107 89 196
25 RT. 25 228 176 404
26 RT. 26 124 90 214
27 RT. 27 117 100 217
28 RT. 28 175 161 336
29 RT. 29 230 209 439
30 RT. 30 82 71 153
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
3
No RT Laki-laki Perempuan
Jumlah
Penduduk
Tahun 2012
31 RT. 31 55 47 102
32 RT. 32 75 65 140
33 RT. 33 73 64 137
34 RT. 34 134 99 233
35 RT. 35 235 232 467
36 RT. 36 107 109 216
37 RT. 37 235 212 447
38 RT. 38 162 140 302
39 RT. 39 153 119 272
40 RT. 40 163 138 301
41 RT. 41 107 89 196
42 RT. 42 228 176 404
43 RT. 43 124 90 214
44 RT. 44 117 100 217
45 RT. 45 175 161 336
46 RT. 46 230 209 439
47 RT. 47 82 71 153
48 RT. 48 55 47 102
49 RT. 49 75 65 140
50 RT. 50 73 64 137
51 RT. 51 134 99 233
JUMLAH 7.450 6.710 14.160
B. Aspek Strategis Organisasi
Dalam memenuhi amanah rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri,
maju, adil, dan makmur, pemerintah telah menetapkan target pembangunan nasional
untuk jangka waktu 20 tahun melalui UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Target tersebut kemudian dirinci
ke dalam target pembangunan jangka menengah dan jangka pendek. Target
pembangunan jangka pendek, yang berjangka waktu satu tahun, dituangkan dalam
Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
4
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi pengawalan pencapaian target rencana
jangka menengah pemerintah, Kelurahan Belimbing telah menyusun Rencana
Strategis (Renstra) 2011 2016. Renstra memuat visi, misi, program, dan kegiatan
yang dilakukan dalam tahun 2011 2016.
Perumusan rencana strategi dilakukan dengan melihat potensi dan tantangan
ke depan, sehingga diharapkan mampu untuk dilaksanakan sesuai tuntutan
perkembangan masyarakat dan selaras dengan Visi dan Misi Kelurahan belimbing.
Proses pembuatan rencana strategi ini memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
strategi (Kebijakan dan Program) dan Indikator Kinerja (Ukuran Keberhasilan dan
Kegagalan dalam Pelaksanaannya).
C. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi
Menurut Peraturan Walikota Bontang No. 20 Tahun 2013 tentang Rincian
Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Kelurahan Di
Lingkungan Pemerintah Kota Bontang adalah sebagai berikut :
Tugas Pokok dan Fungsi Lurah :
- menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana di atas, Lurah mempunyai
Fungsi :
1. Perencanaan dan pelaporan program kerja dan kegiatan;
2. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi
penyelengggaraan urusan tata pemerintahan;
3. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi
penyelengggaraan urusan ekonomi dan pembangunan;
4. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan urusan ketentraman dan ketertiban umum;
5. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial;
6. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan urusan pemeliharaan dan pengawasan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
7. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan urusan pembinaan lembaga dan organisasi kemasyarakatan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
5
8. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan urusan pelayanan masyarakat;
9. Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan dalam mendorong partisipasi
masyarakat dalam upaya meningkatkan kecerdasan masyarakat, hidup sehat,
kebersihan, keindahan dan kelestarian lingkungan;
10. Pemantauan dan evaluasi urusan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan;
11. Pengorganisasian dan pembinaan kepada bawahan;
12. Pelaksanaan tugas lain-lain.
D. Struktur Organisasi
Dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemeintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan, Kelurahan Belimbing ditunjang dengan Struktur Organisasi yang
berdasar pada Peraturan Daerah Kota Bontang No. 9 Tahun 2008 Tentang Bontang
Nomor 20 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan
Struktural Pada Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang. Bagan Struktur-
1 berikut merupakan Bagan Struktur Organisasi Kelurahan Belimbing.
BAGAN 1 : STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN BELIMBING
JABATAN FUNGSIONAL
Pengadminitrasian dan pengelola
Kegiatan Ekobang
Pengadminitrasian dan pengelola Data PMKS
PENGADMINISTRASI
UMUM & KEPEGAWAIAN
BENDAHARA BARANG
BENDAHARA
SEKRETARIS LURAH
VERIFIKATOR
Pengadminitrasian dan Petugas Operasional
Lapangan Trantib Wilayah
L U R A H
JABATAN FUNGSIONAL
KASI PEMERINTAHAN KASI KETENTRAMAN & KETERTIBAN KASI EKONOMI & PEMBANGUNAN KASI P M K S
Pengadministrasi Pertanahan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
6
E. Sumber Daya Manusia
Kelurahan Belimbing per tanggal 31 Desember 2015 memiliki sumber daya
manusia sebanyak 18 (delapan belas) orang PNS dan 4 (empat) orang Pegawai Non PNS,
dengan uraian lebih lanjut seperti pada tabel berikut.
Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan banyaknya SDM yang ada,
jumlah tersebut sudah mencukupi kebutuhan, sedangkan dari segi pendidikan relatif
belum memadai, sehingga masih perlu untuk meningkatkan mutu SDM pegawai.
F. Permasalahan Utama (Strategic Issued) yang dihadapi Organisasi
1. Pada unsur staf masih terjadi tumpang tindih dalam melakukan tugas pokok dan
fungsi, sehingga target yang diharapkan kurang maksimal.
2. Kurangnya pendidikan dan pelatihan bagi aparatur
TABEL 1 : DAFTAR PEGAWAI KELURAHAN BONTANG BELIMBING
PER 31 DESEMBER 2015
SDM Pangkat/Gol Ruang Jenis
Kelamin Pendidikan
Jumlah
Pegawai
IV III II I L P S2 S1 D3 SLTA SLTP SD
PNS - 6 12 - 10 8 2 6 3 7 - 18
CPNS - - - - - - - - - -
Non PNS - - - - 4 - - - 4 - 4
JUMLAH 22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
10
A. RENCANA STRATEGIS
Renstra adalah upaya untuk memberikan landasan dan arah kerja yang
secara umum menjadi indikator capaian kerja untuk periode 5 tahun mendatang.
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan analisa capaian yang telah dilakukan,
Proses pembahasannya dilakukan secara intensif. Renstra terdiri dari Visi, Misi dan
tujuan yang diturunkan menjadi sasaran, strategi dan kebijakan agar cita-cita yang
diharapkan dapat tercapai.
1. Visi
Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang mampu memberikan
pelayanan yang profesional kepada masyarakat, akuntabel, transparan,
menjamin adanya penegakan hukum serta responsif terhadap perkembangan
masyarakat, Oleh karena itu, sebagai perangkat daerah Kelurahan Belimbing
dituntut dan ditantang untuk selalau mengedepankan aspek keprofesionalan
pelayanan kepada masyarakat.
Dengan dasar itulah Kelurahan Belimbing memiliki Visi :
Terwujudnya Pelayanan Prima kepada Masyarakat
2. Misi
Untuk mewujudkan Visi Kelurahan Belimbing tersebut, perlu disusun Misi,
Adapun Misi yang diemban Kelurahan Belimbing adalah :
1. Meningkatkan Profesionalisme kinerja aparatur kelurahan
2. Meningkatkan Koordinasi dengan instansi terkait, ketua RT serta
kelembagaan masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas lingkungan yang tentram, tertib dan lestari .
3. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih
pendek dari tujuan, Sasaran merupakan bagian integrat dalam proses
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
11
perencanaan strategis yang berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya
dalam kegiatan atau aktivitas pemerintah kota.
Sasaran yang ingin dicapai Kelurahan Belimbing adalah :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat.
2. Terwujudnya peran aktif masyaraat
3. Penabahan lahan terbuka hijau
4. Indikator Kinerja
Dalam mengukur target yang akan dicapai oleh instasi pemerintah, perlu
dibuat indikator kinerja pemerintah sebagai alat ukur keberhasilan yang akan
dicapai dari kinerja program dan kegiatan yang telah di rencanakan sebelumnya.
Dengan demikian Kelurahan Belimbing menetapkan indikator kinerja sebagai
berikut :
a. Indeks kepuasan masyarakat;
b. Penurunan keluhan masyarakat terhadap pelayanan kelurahan;
c. Jumlah siskampling yang aktif;
d. Jumlah posyandu yang aktif;
e. Jumlah PKK yang aktif;
f. Skor PHBS dengan penilaian;
g. Prosentase pohon yang di tanam.
5. Strategi
a. Mengembangan data dan informasi yang akurat;
b. Peningkatan kapasitas dan Kinerja Aparatur Kelurahan;
c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan;
d. Pembinaan dan fasilitasi kegiatan kelembagaan masyarakat secara
berkelanjutan dan berkesinambungan;
e. Koordinasi SKPD dan Swasta (Perusahaan) dalam melakukan program di
kelurahan Belimbing;
f. Pelibatan SKPD dan Swasta perusahaan dalam Musrenbang kelurahan;
g. Pembangunan infrastuktur yang memadai untuk masyarakat;
h. Memelihara dan mewujudkan ketertiban dan keamanan masyarakat;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
12
i. Peningkatan kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup yang baik.
6. Kebijakan
a. Pengembangan data dan informasi;
b. Optimalisasi peran aparatur pemerintahan;
c. Pengembangankapasitas aparataur pemerintahan;
d. Pengembangan etos dan budaya kerja sumber daya manusia aparatur;
e. Pengembangan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan bagi
masyarakat;
f. Dukungan dana dan infrastruktur;
g. Dukungan pengembangan kapasitas kelembagaan masyarakat;
h. Dukungan moral dan semangat dari aparatur pemerintahan kelurahan;
i. Mendukung program kerja SKPD dan Swasta (Perusahaan);
j. Pembagian peran dalam pembangunan di kelurahan;
k. Monitoring dan evaluasi bersama terhadap kinerja masing-masing pihak;
l. Percepatan pembangunan infrastruktur ke daerah terpencil;
m. Peningkatan mutu infrastruktur yang ada;
n. Optimalisasi peran aparatur dalam pemeliharaan kantrantibmas dan
pencegahan tindak kriminalitas ;
o. Penyadaran secara berkesinambungan.
7. Program
Program merupakan keterpaduan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil tertentu yang dilaksanakan oleh Kantor Kelurahan Belimbing
guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Program Kelurahan Belimbing
untuk tahun 2014 adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan;
6. Program Penyebaraluasan Informasi Pembangunan Daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
13
7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat;
8. Program Fasilitasi Penyelenggraan Pemerintah Kecamatan/Kelurahan;
9. Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat;
10. Program Fasilitasi Peningkatan Sarana dan Prasana Lingkungan ;
11. Program Fasilitasi Partisipasi Masyarakat ;
B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja yang sebelumnya adalah penetapan kinerja merupakan
perubahan nomenklatur sesuai dengan Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 bahwa
yang dimaksud Perjanjian kinerja tersebut adalah lembar/dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator
kinerja dan diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau
kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi
yang tidak terarah
Penyusunan Perjanjian Kinerja Kelurahan Belimbing tahun 2015 mengacu
pada Renstra 2011-2016, Renja 2015 dan DPA Kelurahan Belimbing TA 2015.
Berikut kami sajikan Perjanjian kinerja awal dan perubahan sesuai dengan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 seperti dibawah ini :
PERJANJIAN KINERJA (AWAL) TAHUN 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 2 3 4
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Indeks kepuasan masyarakat skor 70
Penurunan keluhan masyarakat terhadap pelayanan
% 80
Terwujudnya peran aktif masyarakat Siskampling yang aktif % 45
Jumlah posyandu yang aktif % 30
Jumlah PKK yang aktif % 45
Skor PHBS dengan penilaian Skor 80
Penambahan ruang terbuka hijau Prosentase pohon yang di tanam % 85
Pada perjanjian kinerja Kelurahan Belimbing Tahun Anggaran 2015, terjadi
perubahan anggaran yang semula berjumlah Rp.5.469.720.000,00 setelah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
14
perubahan menjadi Rp 5.512.001.367,00 ada penambahan anggaran sebesar
Rp.42.281.367,00 atau 0,77%.
Adapun kegiatan yang mengalami perubahan adalah :
No. Program/Kegiatan Awal (Rp)
Perubahan (Rp)
1.
Program Pelayanan Administrasi Kantor
- Program jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan alat tulis kantor - Belanja cetak dan pengandaan - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Penyediaan jasa tenaga administrasi/ teknis perkantoran
-
40.000.000
32.520.000 28.745.000 41.320.000
274.570.000
676.800.000
30.000.000
38.830.000 38.325.000 83.320.000
354.570.000
568.982.367
2. Program Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur
- Pengadaan perlengkapan gedung kantor
- Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
- Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/ operasional
64.920.000
5.500.000
162.720.000
74.920.000
18.709.000
157.320.000
3. Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat - Pembinaan dan fasilitasi kegiatan
keagamaan
33.600.000
24.950.000
3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur - Pendidikan dan pelatihan formal
55.000.000
65.000.000
4. Program Fasilitasi Penyelengaraan pemerintahan kecamatan/ kelurahan - Pembinaan keamanan dan ketertiban
masyarakat tingkat kelurahan
65.700.000
60.900.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
16
Laporan Kinerja Kelurahan Belimbing adalah perwujudan kewajiban Satuan
Kerja Pemerintah Daerah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegagalan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui sistem
pertanggungjawaban secara periodik. Aktualisasi kinerja sebagai realisasi Penetapan
Kinerja dimuat dalam laporan laporan kinerja (performance accountability report), serta
menyajikan penjelasan tentang deviasi antara realisasi kegiatan dengan rencana serta
keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan.
Oleh karena itu dalam pencapaian sasaran yang dimulai dari perencanaan
strategis dan berakhir dengan penyerahan laporan kinerja kepada pemberi mandat
(wewenang). Pengukuran Kinerja merupakan Inti dari laporan kinerja yang digunakan
sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan
Misi Kelurahan Belimbing. Pengukuran tersebut merupakan suatu penilaian yang
sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan berupa, Input,
Output dan Outcome. Pengukuran tersebut dilakukan dengan memanfaatkan data
kinerja Internal Kelurahan Belimbing.
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran kinerja Kelurahan Belimbing Tahun 2015 yang dilaksanakan
adalah dengan membandingkan antara target kinerja sasaran dengan realisasi
kinerja sasaran atau dengan kata lain membandingkan capaian indikator kinerja
sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja pada 5 (lima) tahun yang
direncanakan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada
level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level
sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran
dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan antara
lain Rencana Kinerja Tahunan yang ditetapkan dengan jelas, Perjanjian Kinerja
(PK) serta Indikator Kinerja Utama (IKU).
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
17
Tabel. 3.1
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2015
Tabel. 3.2
Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015
No. Sasaran Indikator Kinerja
Tahun 2015
Target Realisasi/ Capaian
Persentase Capaian
1 2 3 6 7 8
1 Meningkatkan kualitas
pelayanan kepada
masyarakat.
Indeks kepuasan masyarakat Baik (70) 66,76 95 %
Penurunan keluhan masyarakat
terhadap pelayanan
80 % 77,78 % 95 %
2 Terwujudnya peran aktif
masyarkat
Siskamling yang aktif 45 % 40 % 85 %
Jumlah posyandu yang aktif 30 % 20 % 80 %
Jumlah PKK yang aktif 45 % 40 % 85 %
Skor PHBS dengan penilaian Baik (80) 78 % 85 %
3 Penambahan ruang terbuka
hijau
Prosentasi pohon yang di tanam 85% 85 % 100 %
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Capaian
Tahun 2014
Tahun 2015
Target Realisasi/ Capaian
Persentase Capaian
1 2 3 6 7 8
1 Meningkatkan kualitas
pelayanan kepada
masyarakat.
Indeks kepuasan
masyarakat
skor Kurang baik
Skor (55)
Baik
Skor (70)
Baik
Skor (66,78)
95 %
Penurunan keluhan
masyarakat terhadap
pelayanan
% 33,33 80 77,78 95 %
2 Terwujudnya peran
aktif masyarkat
Siskamling yang aktif % 10 45 40 85 %
Jumlah posyandu yang
aktif
% 10 30 20 80 %
Jumlah PKK yang aktif % 30 45 40 85 %
Skor PHBS dengan
penilaian
skor 53 80 78 85 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
18
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2015
dengan tahun lalu (tahun 2014) dan beberapa tahun terakhir (2012 dan
2013)
Tabel. 3.3
Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2015 Dengan
Tahun Lalu (Tahun 2014) dan Beberapa Tahun Terakhir
No Sasaran Indikator Kinerja Sat Realisasi
Th. 2015
Realisasi Tahun Lalu Presentase Kenaikan/Penurunan
Realisasi 2015 vs Tahun
2012 2013 2014 2012 2013 2014
1 Meningkatkan
kualitas pelayanan
kepada
masyarakat.
Indeks kepuasan
masyarakat
Skor 66,78 (baik)
43 45 55 1,5 % 1,8 % 3.7%
Penurunan
keluhan
masyarakat
terhadap
pelayanan
% 77,78 5,56 22,22 33,33
5,5% 18,88%
11,11%
2 Terwujudnya
peran aktif
masyarkat
Siskamling yang
aktif
% 40 10 30 10 13.88%
66,66%
66,66%
Jumlah posyandu
yang katif
% 20 0 0 10
10 %
Jumlah PKK
yang aktif
% 40 10 20 30 25% 25% 25%
Skor PHBS
dengan penilaian
Skor 78 44 54 53 1.8% 1.8% 1,8%
3 Penambahan
ruang terbuka
hijau
Jumlah pohon
yang di tanam
% 85 65 70 80 9.37% 16 % 20%
3 Penambahan ruang
terbuka hijau
Jumlah pohon yang di
tanam
% 80 85 85 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
19
b. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2015 dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis organisasi.
Tabel. 3.4
Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2015 Dengan Target
Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis
Organisasi
No. Sasaran Indikator Kinerja Sat Realisasi
Th. 2015
Target
Renstra
Tahun
Presentase
Capaian
Terhadap Target
Renstra Tahun
2015 2016 2015 2016
1 Meningkatkan
kualitas pelayanan
kepada masyarakat.
Indeks kepuasan
masyarakat
skor 66,78 70 75 95
Penurunan keluhan
masyarakat terhadap
pelayanan
% 77,78 80 85 95
2 Terwujudnya peran
aktif masyarakat
Siskamling yang aktif % 40 45 50 85
Jumlah posyandu yang aktif % 20 30 40 80
Jumlah PKK yang aktif % 40 45 50 85
Skor PHBS dengan
penilaian
skor 78 80 85 85
3 Meningkatkan lahan
terbuka hijau
Jumlah pohon yang di
tanam
% 85 85 90 100
c. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
Sasaran 1 :
Terwujutnya pelayanan prima kepada masyarakat
Pada sasaran sasaran ini dijelaskan bahwa, yang menunjang keberhasilan
dengan meningkatnya prosentase dari tahun 2014 sebesar 3,7%. Kegiatan
berupa Pelatihan dan peningkatan kapasitas aparatur menjadi prorioritas dalam
meningkatkan pelayanan. Ditambah lagi minat dan keinginan yang kuat dari para
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
20
aparatur kelurahan untuk meningkatkan kemampuan dalam pelayanan terhadap
masyarakat.
Dampaknya bisa dilihat pada mahirnya penggunaan tehnologi dalam pelayanan.
Sistem komputerisasi menjadi keberhasilan yang begitu dirasakan manfaatnya.
Segala administrasi disatukan dalam aplikasi SIPUT (Sistem Informasi
Kependudukan Terpadu). Aparatur yang terampil dalam menggunakan teknologi
komputerisasi merupakan pencapaian kinerja yang dapat memangkas waktu
dalam pelayanan.
Keberhasilan yang dirasakan juga sebagai dampak adalah pelayanan yang
semakin baik, ditandai dengan meningkatnya kunjungan untuk studi banding ke
Kelurahan Belimbing yang berasal dari daerah lain.
Sasaran 2 :
Terwujudnya peran aktif masyarakat
Pada sasaran 2 terdapat peningkatan prosentase kinerja sebesar 15% yang
terlihat dari jumlah swadaya masyarakat yang mencapai Rp.89.000.000 hal
tersebut dikarenakan program 50 juta per RT (prolita) yang berorientasi
pembangunan prasarana umum di mana masyarakat banyak berkontribusi, mulai
dari gotong royong, hibah tanah, swadaya materi dan lain sebagainya.
Perghargaan masyarakat banyak di dapat dari hasil pembangunan-
pembangunan di masyarakat seperti juara tiga dalam lomba Program Lima Puluh
Juta Per RT (prolita) tingkat Kota bontang serta juara satu lomba RT hijau tingkat
Kota Bontang.
Sasaran 3 :
Meningkatkan lahan terbuka hijau
Pada sasaran 3 terjadi peningkatan sebesar 20%, hal tersebut terjadi karena
program penghijauan berjalan dengan baik.
Bahwa target tersebut didukung dengan kerja sama antara masyarakat dan
perusahaan di wilayah Kelurahan dan ada juga bantuan dari masyarakat yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
21
terkena razia kepedudukan dimana masyarakat yang terkena razia dikenakan
sangsi berupa bibit tanaman.
d. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.
Salah satu analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya terutama pada
efisiensi penggunaan dana adalah ikut sertanya partisipasi beberapa
perusahaan yang berada di sekitar Kelurahan Belimbing, sehingga banyak
program-program pemerintah khususnya pada Pemerintahan Kelurahan
Belimbing yang dibantu oleh program perusahaan tersebut. Dengan demikian
maka anggaran yang seharusnya dipergunakan untuk kegiatan tersebut dapat
dipergunakan untuk program kegiatan yang lain. Seperti kegiatan Patroli
keamanan dan ketertiban masyarakat.
e. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Analisis penunjang keberhasilan pada pencapaian kinerja.
Sasaran 1
Terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat
Pada Sasaran 1, faktor yang menunjang keberhasilan sasaran tersebut yaitu
peningkatan sarana dan prasarana pelayana (ruang ber AC, computer yang
memadai, dan fasilitas ruangan yang bersih) dan didukung juga dengan
pegawai yang mempunyai kapasitas yang memadai (pelayanan yang baik,
ramah dan cepat, serta responsif dengan kondisi masyarakat kelurahan
Belimbing).
Skor 78,77 (baik) bukan berarti tidak perlu di tingkatkan, tahun depan
harus lebih di tingkatkan terutama kecepatan, kemudahan informasi tentang
pelayanan (melalui pamflet, slogan ataupun sosialisasi kemasyarakat) yang
menjadi titik perhatian.
Sasaran 2
Terwujutnya peran aktif masyarakat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
22
Pada sasaran 2 ada yang mengalami penurunan prosentase siskampling aktif,
hal ini di karenakan pola penjagaan sebelumnya di biayai memalui prolita
(penjaga malam di bayar melalui prolita) beralih menjadi swadaya masyarakat.
Hal inilah mungkin masyarakat terbebani sehingga tidak sedikit poskamling
yang tadinya aktif menjadi kurang aktif.
Akan tetapi ada peningkatan peran serta masyarakat di indikator lainnya
yaitu peningkatan sekor pola hidup bersih dan sehat ( PHBS) sekitar 1,8% atau
dengan penilaian baik dengan skor 78 (baik). Hal ini didukung dengan tingkat
kesadaran tinggi akan pentingnya lingkungan bersih dan sehat khususnya di
wilayah kelurahan Belimbing.
Sasaran 3
Penambahan lahan terbuka hijau .
Pada sasaran 3, terjadi peningkatan sebesar 80% dari tahun sebelumnya hal ini
terjadi karena program penghijauan yang dilaksanakan serentak bersama
masayarakat mendapat sambutan baik, tercermin dari anggaran prolita yang di
alokasikan untuk penghijauan. Hal itulah yang menjadi program prolita untuk
tahun ini sangat mendukung peningkatan prosentase pohon yang di tanam dan
penambahan lahan terbuka hijau.
C. REALISASI ANGGARAN
Dalam penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan kepada
masyarakat Kelurahan Belimbing Sumber dana dari APBD TA 2015 setelah
terjadi anggaran perubahan berjumlah Rp 4.247.152.834,- (Empat Milyar Dua
Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Seratus Lima Puluh Dua Ribu Delapan Ratus
Tiga Puluh Empat Rupiah). Rinciannya adalah sebagai berikut :
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai : Rp. 1.641.557.171,00
Belanja Langsung
1. Belanja Pegawai : Rp. 171.940.000,00
2. Belanja Barang dan Jasa : Rp. 4.163.794.150,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
23
3. Belanja Modal : Rp 56.800.000,00
Realisasi anggaran tersebut masing-masing :
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai : Rp. 1.641.557.171,00
Belanja Langsung
1. Belanja Pegawai : Rp. 171.940.000,00
2. Belanja Barang dan Jasa : Rp 4.163.794.150,00
3. Belanja Modal : Rp 56.800.000,00
Jumlah : Rp. 6.034.091.321,00
Catatan :
Jumlah Realisasi Anggaran Belanja : Rp. 6.034.091.321,00
Jumlah Anggaran yang tidak terealisasi : Rp. 566.085.537,00
o Belanja Pegawai (Belanja Tidak Langsung) Rp. 249.650.665,00
o Belanja Pegawai (Belanja Langsung) Rp 54.000.000,00
o Belanja Barang dan Jasa Rp. 262.367.872,00
o Belanja Modal Rp. 68.000,00
Tabel. 3.5
Daftar Rekapitulasi, Realisasi dan Prosentase Anggaran
Tahun 2015
Uraian Dana (Rp) Realisasi (Rp) Prosentase
(%)
Belanja Tidak langsung 1.641.557.171,- 1.549.530.506,- 94,39
1. Belanja Pegawai 1.641.557.171,- 1.549.530.506,- 94,39
Belanja langsung 4.392.534.150,- 4.273.391.826,- 97,29
1. Belanja Pegawai 171.940.000,- 171.940.000,- 100,00
2. Belanja Barang dan Jasa
4.163.794.150,- 4.044.819.826,- 97,14
3. Belanja Modal 56.800.000,- 56.632.000,- 99,70
Jumlah 6.034.091.321,- 5.822.922.332,- 93,55
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
24
Kesimpulan dari prosentase anggaran Kelurahan Belimbing menunjukkan bahwa
prosentase Belanja Tidak Langsung 82,66%, Belanja Langsung 93,55%, dan
Prosentase Jumlah Keseluruhan 92,15% dengan capaian kinerja 93,70%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing Tahun 2015
Halaman.
41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbig Tahun 2015
Halaman .
40
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kelurahan Belimbing yang merupakan
bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun 2015 dari segi pencapaiannya
sudah lebih baik, meskipun masih ada beberapa kegiatan yang belum memenuhi standar/
target yang diharapkan sebagian besar adalah dalam kegiatan pelayanan administrasi
kependudukan. Disadari atau tidak, dalam pelayanan ini harus melalui prosedur yang sudah
ditetapkan melalui Peraturan Daerah. Oleh karenanya masyarakat harus benarbenar
memenuhi prosedur ketentuan yang berlaku, untuk mendapatkan identitas kependudukan
tersebut.
Kendala lainnya yang terjadi dalam proses pelayanan masyarakat di Kantor
Kelurahan Belimbing adalah kendala teknis yang disebabkan masih sering terjadi gangguan
dalam sistem jaringan yang digunakan. Tuntutan pelayanan yang tinggi membutuhkan
personil yang memadai yang sesuai dengan volume kerja. Oleh karenanya, kedepan jajaran
Kelurahan Belimbing akan terus mengoptimalkan segala kemampuan dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan.
Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kegiatan maka pencapaian Kinerja
Instansi Pemerintah Kelurahan Belimbing tahun 2015 adalah 94,41%. Berdasarkan Skala
Ordinal, maka capaian tersebut dapat dikategorikan Berhasil
Dengan demikian Renstra dan Lakip ini diharapkan dapat memacu pelaksanaan
Good Governance dan Clean Government serta keterlibatan Stake Holder. Kedepan
diharapkan akan tercipta hasil kerja yang lebih baik dan berkualitas dalam rangka menuju
masyarakat mandiri dan sejahtera.
Lurah , M. Ihsan , S. STP NIP. 198409122003121002
BAB IV
PENUTUP