pemerintah kota bandung laporan realisasi …

43
LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015 Kecamatan Panyileukan Kota Bandung 1 PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI ANGGARAN Per 31 Desember 2015 (Dalam Rupiah) Urusan Pemerintahan : 1 . 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Unit Organisasi : 1 . 20 . 37 Kecamatan Panyileukan Kode Rekening Uraian Anggaran Realisasi Lebih/ Kurang 5 BELANJA 17.492.268.644 17.113.197.238 (379.071.406) 5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 5.326.777.406 5.140.068.216 (186.709.190) 5.1.1 Belanja Pegawai 5.326.777.406 5.140.068.216 (186.709.190) 5.2 BELANJA LANGSUNG 12.165.491.238 11.973.129.022 (192.362.216) 5.2.1 Belanja Pegawai 1.008.500.000 993.575.000 (14.925.000) 5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 7.210.837.732 7.092.634.436 (118.203.296) 5.2.3 Belanja Modal 3.946.153.506 3.886.919.586 (59.233.920) SURPLUS / DEFISIT (17.492.268.644) (17.113.197.238 379.071.406 SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN TAHUN BERJALAN (17.492.268.644) (17.113.197.238 379.071.406 Bandung, 31 Desember 2015 Camat Panyileukan Dra. Hj. UUM SUMIATI ,M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19691022 198803 2 001

Upload: others

Post on 27-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

1

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN Per 31 Desember 2015

(Dalam Rupiah)

Urusan Pemerintahan : 1 . 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian Unit Organisasi : 1 . 20 . 37 Kecamatan Panyileukan

Kode Rekening

Uraian Anggaran Realisasi Lebih/ Kurang

5 BELANJA 17.492.268.644 17.113.197.238 (379.071.406)

5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 5.326.777.406 5.140.068.216 (186.709.190)

5.1.1 Belanja Pegawai 5.326.777.406 5.140.068.216 (186.709.190)

5.2 BELANJA LANGSUNG 12.165.491.238 11.973.129.022 (192.362.216)

5.2.1 Belanja Pegawai 1.008.500.000 993.575.000 (14.925.000)

5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 7.210.837.732 7.092.634.436 (118.203.296)

5.2.3 Belanja Modal 3.946.153.506 3.886.919.586 (59.233.920)

SURPLUS / DEFISIT (17.492.268.644) (17.113.197.238 379.071.406

SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN TAHUN BERJALAN (17.492.268.644) (17.113.197.238 379.071.406

Bandung, 31 Desember 2015

Camat Panyileukan

Dra. Hj. UUM SUMIATI ,M.Si Pembina Tingkat I

NIP. 19691022 198803 2 001

Page 2: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

2

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014

(Dalam Rupiah)

Urusan Pemerintahan : 1 . 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian Unit Organisasi : 1 . 20 . 37 Kecamatan Panyileukan

KD. REK URAIAN 2015 2014

1 ASET

1 . 1 ASET LANCAR

1 . 1 . 1 Kas 0,00 0,00

1 . 1 . 2 Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00

1 . 1 . 3 Piutang 0,00 0,00

1 . 1 . 4 Piutang Lainnya 0,00 0,00

1 . 1 . 5 Persediaan

18,591,950.00

23,206,500.00

JUMLAH ASET LANCAR

18,591,950.00

23,206,500.00

1 . 2 INVESTASI JANGKA PANJANG

1 . 2 . 1 Investasi Non Permanen 0,00 0,00

1 . 2 . 2 Investasi Permanen 0,00 0,00

JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 0,00 0,00

1 . 3 ASET TETAP

1 . 3 . 1 Tanah 1.018.059.000,00 1.018.059.000,00

1 . 3 . 2 Peralatan dan Mesin

5,299,415,515.10

3,108,795,639.10

1 . 3 . 3 Gedung dan Bangunan

7,419,304,170.00

5,723,004,460.00

1 . 3 . 4 Jalan, Jaringan dan Instalasi 189.217.790,00 189.217.790,00

1 . 3 . 5 Aset Tetap Lainnya 32.885.550,00 32.885.550,00

1 . 3 . 6 Konstruksi dalam Pengerjaan 0 0

1 . 3 . 7 Akumulasi Penyusutan 0 0

JUMLAH ASET TETAP 13,958,882,025.10 10,071,962,439.10

1 . 4 DANA CADANGAN

1 . 4 . 1 Dana Cadangan 0,00 0,00

JUMLAH DANA CADANGAN 0,00 0,00

1 . 5 ASET LAINNYA

1 . 5 . 1 Tagihan Piutang Penjualan Angsuran 0,00 0,00

1 . 5 . 2 Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

0,00 0,00

1 . 5 . 3 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00

1 . 5 . 4 Aset Tidak Berwujud 4.886.906,00 4.886.906,00

1 . 5 . 5 Aset Lain-lain 0,00 0,00

1 . 5 . 6 Aset Rusak Berat/ Proses Penghapusan 91.505.000,00 91.505.000,00

JUMLAH ASET LAINNYA 96.391.906,00 96.391.906,00

JUMLAH ASET 14,073,865,881.10 10,191,560,845.10

Page 3: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

3

KD. REK URAIAN 2015 2014

2 KEWAJIBAN

2 . 1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

2 . 1 . 1 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 0,00 0,00

2 . 1 . 2 Utang Bunga 0,00 0,00

2 . 1 . 3 Utang Pajak 0,00 0,00

2 . 1 . 4 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0,00 0,00

2 . 1 . 5 Pendapatan Diterima Dimuka 0,00 0,00

2 . 1 . 6 Utang Jangka Pendek Lainnya 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 0,00 0,00

2 . 2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

2 . 2 . 1 Utang Dalam Negeri 0,00 0,00

2 . 2 . 2 Utang Luar Negeri 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN 0,00 0,00

3 EKUITAS DANA

3 . 1 EKUITAS DANA LANCAR

3 . 1 . 1 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

0,00 0,00

3 . 1 . 2 Cadangan untuk Piutang 0,00 0,00

3 . 1 . 3 Cadangan untuk Persediaan 18,591,950.00 23,206,500.00

3 . 1 . 4 Dana yang harus disediakan untuk

pembayaran Utang Jangka Pendek 0,00 0,00

3 . 1 . 5 Pendapatan yang Ditangguhkan 0,00 0,00

JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR 18,591,950.00 23,206,500.00

3 . 2 EKUITAS DANA INVESTASI

3 . 2 . 1 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang

0,00 0,00

3 . 2 . 2 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 13,958,882,025.10 10,071,962,439.10

3 . 2 . 3 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (Tidak termasuk Dana Cadangan)

96.391.906,00 96,391,906.00

3 . 2 . 4 Dana yang harus disediakan untuk

pembayaran hutang Jangka Panjang 0,00 0,00

JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI 14,055,273,931.10 10,168,354,345.10

3 . 3 EKUITAS DANA CADANGAN

3 . 3 . 1 Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 0,00 0,00

JUMLAH EKUITAS DANA CADANGAN 0,00 0,00

JUMLAH EKUITAS DANA 14,073,865,881.10 10,191,560,845.10

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 14,073,865,881.10 10,191,560,845.10

Bandung, 31 Desember 2015

Camat Panyileukan

Dra. Hj. UUM SUMIATI ,M.Si Pembina Tingkat I

NIP. 19691022 198803 2 001

Page 4: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

4

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

LAPORAN OPERASIONAL Per 31 Desember 2015

(Dalam Rupiah)

Urusan Pemerintahan : 1 . 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian Unit Organisasi : 1 . 20 . 37 Kecamatan Panyileukan

No. Urut Uraian Saldo 2015 Kenaikan/

(Penurunan) %

5 PENDAPATAN – LO

5.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) – LO

5.1.1 Pendapatan Pajak Daerah – LO

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LO

Lain-lain PAD Yang Sah – LO

PENDAPATAN TRANSFER – LO

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat –LO

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya – LO

Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya – LO

Bantuan Keuangan – LO

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LO

Pendapatan Hibah – LO

Dana Darurat – LO

Pendapatan Lainnya – LO

SURPLUS NON OPERASIONAL – LO

Surplus Penjualan Aset Non Lancar – LO

Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang – LO

Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya – LO

PENDAPATAN LUAR BIASA – LO

Pendapatan Luar Biasa – LO

BEBAN

BEBAN OPERASI

Beban Pegawai – LO

Beban Barang dan Jasa

Beban Bunga

Beban Subsidi

Beban Hibah

Beban Bantuan Sosial

Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyisihan Piutang

Beban Lain-lain

Page 5: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

5

No. Urut Uraian Saldo 2015 Kenaikan/

(Penurunan) %

BEBAN TRANSFER

Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah

Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya

Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya

Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa

Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya

Beban Transfer Dana Otonomi Khusus

DEFISIT NON OPERASIONAL

Defisit Penjualan Aset Non Lancar – LO

Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang – LO

Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya – LO

BEBAN LUAR BIASA

Beban Luar Biasa

SURPLUS/ DEFISIT LO

Bandung, 31 Desember 2015

Camat Panyileukan

Dra. Hj. UUM SUMIATI ,M.Si

Pembina Tingkat I

NIP. 19691022 198803 2 001

Page 6: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

6

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Per 31 Desember 2015

(Dalam Rupiah)

Urusan Pemerintahan : 1 . 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian Unit Organisasi : 1 . 20 . 37 Kecamatan Panyileukan

Uraian 2015 2014

EKUITAS AWAL

SURPLUS/DEFISIT-LO

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR:

Koreksi Nilai Persediaan

Selisih Revaluasi Aset Tetap

Koreksi ekuitas lainnya

EKUITAS AKHIR

Bandung, 31 Desember 2015 Camat Panyileukan

Dra. Hj. UUM SUMIATI ,M.Si

Pembina Tingkat I

NIP. 19691022 198803 2 001

Page 7: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

7

BAGIAN I PENDAHULUAN

I.1. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Dalam aspek pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai implementasi dari Undang-

undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang

nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah

Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,

Camat Panyileukan selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun

dan menyampaikan Laporan Keuangan yang meliputi:

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

2. Neraca

3. Laporan Operasional (LO)

4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)

Laporan dimaksud sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintahan.

Adapun maksud dari penyusunan Laporan Keuangan ini adalah:

a. Menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan

seluruh transaksi yang dilakukan oleh Kecamatan Panyileukan Kota

Bandung selama satu periode pelaporan.

b. Menyajikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dalam rangka

meningkatkan keterbandingan laporan keuangan baik terhadap anggaran

antar periode maupun antar entitas.

c. Menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, dan

kinerja keuangan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan

mengenai alokasi sumber daya.

Sedangkan tujuan penyusunan laporan adalah untuk menyajikan

informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk

menunjukan akuntabilitas entitas atas sumber daya yang dipercayakan

kepadanya, dengan:

a. Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan

mengenai sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya ekonomi;

Page 8: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

8

b. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap

anggarannya;

c. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai

aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;

I.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Landasan hukum penyusunan laporan keuangan Kecamatan

Panyileukan Kota Bandung:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbandaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang

Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

10. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang

Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung

Tahun Anggaran 2014;

11. Peraturan Walikota Bandung Nomor 542 Tahun 2008 tentang Sistem

dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1053

Page 9: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

9

Tahun 2011 tentang Perubahan Keenam Peraturan Walikota Bandung

Nomor 542 Tahun 2008 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan

Keuangan Daerah;

12. Peraturan Walikota Bandung Nomor 193 Tahun 2015 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung

Tahun Anggaran 2015;

I.3. Sistematika Laporan Keuangan

I. PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA ANGGARAN

II. NERACA KOMPARATIF SKPD

III. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)

IV. CATAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK)

Bagian I Pendahuluan

Bagian II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, Dan Indikator

Pencapaian Target Kinerja APBD

Bagian III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD

Bagian IV Kebijakan Akuntansi

Bagian V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan

Rincian dan Penjelasan Masing-Masing Pos-Pos Pelaporan Keuangan

Bagian VI Penjelasan Atas Informasi-Informasi Non Keuangan

Bagian VII Penutup

Page 10: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

10

BAGIAN II

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN, DAN INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

II.1. Ekonomi Makro

Program-program di bidang pengelolaan keuangan daerah telah berhasil

meningkatkan dan mendukung tujuh agenda prioritas Kota Bandung, hal ini

terlihat dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan oleh Kecamatan

Panyileukan Kota Bandung, diantaranya:

a) Di Bidang Pendidikan, mengadakan Rapat Koordinasi setiap 3 bulan,

dengan melibatkan berbagai potensi masyarakat Tingkat Kecamatan;

b) Di Bidang Kesehatan, diantaranya Pembinaan, Pelayanan rutin

kesehatan, pelaksanaan Imunisasi, upaya lainnya dalam memberikan

pelayanan kesehatan masyarakat baik melalui Rumah Sakit Pemerintah

maupun swasta, bagi Keluarga miskin diupayakan untuk memperoleh

Askesos, Pembuatan SKTM, bantuan untuk Posyandu

c) Di Bidang Kemakmuran, diantaranya peningkatan sarana prasarana

ekonomi, penambahan Permodalan, mengembangkan UKM,

mengikutsertakan UKM dalam Pameran dan Pelatihan kewirausahaan.

d) Di Bidang Lingkungan Hidup, diantaranya mengoptimalkan GP4LH,

OPSIH, JUMSIH-HAT, Penegakan Perda K-3, P2BN, Penghargaan bagi

yang Peduli Lingkungan Hidup

e) Di Bidang Olah raga, Diantaranya Mengiventarisir potensi dan elemen

olah raga, mengadakan kegiatan keolah ragaan baik yang bersifat

persahabatan maupun kompetensi.

f) Di Bidang Seni Budaya, diantaranya menginpentarisir potensi seni

budaya, memberikan bantuan sarana dan prasarana kesenian dan

mengembangkan potensi seni budaya dengan mengikutsertakan dalam

pameran, perlombaan dan pelatihan.

g) Di Bidang Agama diantaranya melakukan upaya penertiban administrasi

status kepemilikan tempat ibadah, mengoptimalkan kegiatan pengajian

rutin, peringatan hari besar keagamaan, mengadakan kegiatan kegiatan

lain dalam upaya mewujudkan kerukunan umat beragama dan

peningkatan pengelolaan administrasi DKM.

Page 11: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

11

II.2. Kebijakan Keuangan

Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam

rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang di nilai dengan uang,

termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan

hak dan kewajiban daerah dalam kerangka Anggaran, Belanja dan

Pembiayaan. Hal tersebut menjadikan Keuangan Daerah merupakan salah

satu factor penentu dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi Pemerintahan,

Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan kepada Masyarakat.

Kebijakan keuangan daearah diarahkan untuk meningkatkan

struktur keuangan yang lebih baik melalui peningkatan kemampuan

keuangan daearah, pengelolaan keuangan daerah dan pengawasan keuangan

daerah. Kebijakan tersebut diharapkan meningkatkan kontribusi pendapatan

asli daerah terhadap APBD. Hal tersebut ditempuh melalui peningkatan

target penerimaan daerah. Untuk belanja dapat melakukan efisiensi terhadap

belanja administrasi umum dan operasional/pemeliharaan, selektif dalam

belanja modal serta memacu investasi pada daerah yang diprioritaskan.

Untuk pembiayaan mengoptimalkan pemanfaatan sumber penerimaan

daerah dalam menutupi deficit tahun anggaran berjalan dan pengeluaran

lainnya.

Kebijakan keuangan meliputi komponen-komponen dan kinerja

pelayanan yang diharapkan pada setiap kewenangan Pemerintah Daerah

yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran.

II.2.a Pendapatan

Pendapatan asli daerah

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung bukan merupakan SKPD

penghasil jadi tidak terdapat kontribusi pendapatan asli daerah baik dari

retribusi maupun dari sumber pendapatan lainnya.

II.2.b Belanja

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan

pelayanan public, pengaturan alokasi belanja diupayakan untuk efisien,

efektif dan proporsional. Sesuai amanat Undang-undang nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa belanja daerah

diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan

masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah.

Belanja pada dasarnya untuk membiayai kegiatan pada Kecamatan

Panyileukan Kota Bandung yang dibiayai oleh APBD Kota Bandung tahun

anggaran 2015 (Belanja Langsung) sebesar Rp. 7.182.400.000,00., dengan

Page 12: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

12

realisasi sebesar Rp. 6.987.456.040.00., dengan kondisi belanja tersebut di

atas prosentase penyerapan anggaran sebesar 97,39 %.

II.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, urusan wajib yang

dilaksanakan oleh Kecamatan Panyileukan Kota Bandung tahun anggaran

2015 adalah Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian, adapun tabel pencapaian kinerja terlampir.

Tabel 2.1.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

SATU-

AN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

Meningkatkan

Kepuasan

Masyarakat terhadap pelayanan publik di Kecamatan Panyileukan

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Meningkatnya

kualitas

pelayanan publik di Kecamatan Panyileukan

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

Nilai 75 80 82,5 85 87,5

Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

% 100 100 100 100 100

Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

Nilai 825 850 875 900 925

Meningkatnya kinerja penyelenggara

an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat

waktu

% 60 95 96 97 98

Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat

waktu

% 60 95 96 97 98

Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

% 25 75 100 100 100

Persentase RW Juara % 20 50 60 70 80

Persentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif

% 60 70 75 80 85

Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 0,7 1 : 1 1 : 1,2 1 : 1,5 1 : 2

Page 13: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

13

BAGIAN III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD

III.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD

Sebagaimana dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa

struktur APBD telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah bahwa dalam Catatan Atas Laporan Keuangan harus

menyajikan iktisar pencapaian kinerja APBD yang berisi gambaran

realisasi pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan

selama pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015.

Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan dapat diuraikan melalui

program dan kegiatan dari masing-masing urusan tersebut disajikan

sebagai berikut:

Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI

(Rp.) %

BELANJA 11,582,400,000 11,280,479,973 97.39%

BELANJA TIDAK LANGSUNG 4,400,000,000 4,293,023,933 97.57%

BELANJA LANGSUNG 7,182,400,000 6,987,456,040 97.29%

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 849.878.960 807.456.246 96.84%

01.02 Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

99.010.000 80.005.800 94.96%

01.08 Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor 98.473.660 97.712.900 97.01%

01.09 Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan

Kerja

25.000.000 21.282.500 99.77%

01.10 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 54.040.000 53.962.900 99.94%

01.11 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

48.040.000 47.145.500 99.43%

01.12 Kegiatan Penyedian Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

26.600.000 26.420.500 100.00%

01.13 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

316.854.000 306.624.500 97.87%

01.14 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 17.050.000 16.905.000 99.10%

01.15 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

12.750.000 12.145.000 99.00%

01.17 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman 55.400.000 51.851.500 99.81%

01.18 Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

76.661.300 76.400.146 85.69%

01.19 Penyediaan Jasa tenaga Pendukung/ Administrasi Perkantoran/ Teknis Perkantoran

20.000.000 17.000.000 85,00%

Page 14: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

14

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI

(Rp.) %

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3.731.723.828 3.632.217.576 99.17%

02.03 Kegiatan Penyediaan Pembangunan gedung kantor

1.509.825.710 1.478.169.210 99.46%

02.05 Kegiatan Pengadaan Kendaraan dinas/operasional

275.150.000 272.240.000 100.00%

02.07 Kegiatan pengadaan perlengkapan gedung kantor

611.793.796 604.538.976 97.50%

02.10 Kegiatan Pengadaan Pengadaan Mebelair 93.700.000 92.205.400 97.09%

02.22 Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

879.398.070 861.589.990 100.00%

02.24 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional

361.856.252 323.474.000 98.28%

03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 73.111.500 72.460.500 98.40%

03.02 Kegiatan Pengadaaan pakaian dinas beserta perlengkapan

30.111.500 30.111.500 0.00%

03.05 Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

43.000.000 42.349.000 98.40%

05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

38.470.000 37.562.000 91.49%

05.04 Kegiatan Pembinaan Kinerja Aparatur 38.470.000 37.562.000 91.49%

06 Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

51,251,000.00

51,251,000.00

100.00%

06.01 Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

4,892,000.00

4,892,000.00

100.00%

06.04 Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

46,359,000.00

46,359,000.00

100.00%

22 Program Inovasi pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan

5,358,350,000.00

5,325,661,500.00

99.39%

22.01 Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup RW 4,153,350,000.00

4,132,650,000.00

99.50%

22.02 Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup PKK 400,000,000.00

398,230,000.00

99.56%

22.03 Kegiatan Pemberdayaan lingkup Karang Taruna

405,000,000.00

398,530,000.00

98,40%

22.04 Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup LPM 400,000,000.00

396,251,500.00

99.06%

30 Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

2,101,931,950.00 2,085,746,200.00 99,23%

30.01 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

72,675,000.00 72,613,050.00 99,91%

30.02 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan

390,845,000.00 387,420,150.00 99,12%

Page 15: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

15

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI (Rp.) %

30.03 Kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan

Kelurahan

1,192,338,950.00 1,184,793,450.00 99,37%

30.04 Kegiatan Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat

Kecamatan dan Kelurahan

247,475,000.00 245,020,150.00 99,01%

30.05 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan

74,698,000.00 74,406,950.00 99,61%

30.07 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

123,900,000.00 121,492,450.00 98,06%

III.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah Ditetapkan dan solusi pemecahan masalah

Berdasarkan evaluasi, secara umum permasalahan yang

dihadapi dalam pencapaian target kinerja adalah sebagai berikut:

1. Kuantitas dan Kualitas SDM yang ada di lingkungan Kecamatan

Panyileukan masih perlu ditingkatkan lagi.

2. Terbatasnya anggaran yang dikelola Kecamatan Panyileukan untuk

melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

3. Penyelenggaraan pelayanan belum optimal.

4. Belum adanya standar pelayanan minimal kecamatan.

Solusi pemecahan masalah

Secara umum dalam upaya pencapaian sasaran ditetapkan

strategi adalah sebagai berikut:

1. Komitmen internal dan sinergi aparatur Pemerintah Kecamatan

dan warga Kecamatan Panyileukan.

2. Ketertiban dan keamanan di Kecamatan Panyileukan yang

terjamin.

3. Kepemimpinan Kecamatan Panyileukan yang ditunjang

kemampuan manajerial yang unggul, dan mampu menjadi

motivator dan dinamisator lingkungan kecamatan.

4. Sumber Daya Manusia (pegawai) Kecamatan Panyileukan yang

menjunjung profesionalisme, berkomitmen kuat terhadap tujuan

organisasi serta memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Page 16: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

16

5. Kebijakan kecamatan yang terintegrasi dengan kebijakan kota,

mampu menjamin kesinambungan program dan berbasis pada

kebutuhan lokal.

6. Adanya mekanisme dan standar kerja yang mampu memacu

peningkatan kinerja setiap pegawai.

7. Tersedianya prasarana dan sarana kantor yang dapat

dimanfaatkan secara optimal dan terpelihara.

Page 17: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

17

BAGIAN IV KEBIJAKAN AKUNTANSI

IV.1. Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 beserta perubahannya tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu bahwa Camat Panyileukan

sebagai entitas akuntansi menyusun pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 berupa Laporan Keuangan

SKPD yang terdiri dari Laporan Realisasi APBD, Neraca dan Catatan

Atas Laporan Keuangan.

IV.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

a. Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan

Kecamatan Panyileukan adalah basis kas untuk pengakuan

pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi

Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan asset, kewajiban, dan

ekuitas dana dalam Neraca.

b. Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa

pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas

diterima oleh kas daerah serta belanja dan pengeluaran pembiayaan

diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah.

c. Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa asset, kewajiban, dan

ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi,

atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada

keuangan Pemerintah Kota Bandung, bukan pada saat kas diterima

atau dibayar oleh kas daerah.

d. Asas bruto berarti pengakuan serta pencatatannya tidak

diperkenalkan secara neto, penerimaan setelah dikurangi

pengeluaran pada suatu unit organisasi.

Page 18: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

18

IV.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Beberapa informasi penting yang perlu disajikan, sehubungan

dengan basis pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan

Keuangan adalah sebagai berikut:

a. Penyusunan Neraca Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

menganut substansi mengungguli bentuk formalnya (substansi

overform).

b. Asas yang digunakan adalah akrual yang dimodifikasi (modified

accrual basis) / kas yang dimodifikasi (modified cash basis).

c. Periode akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Neraca

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung adalah tahun anggaran

2014 (Periode 1 Januari sampai 31 Desember 2014).

d. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki

oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari

mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan diharapkan

dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta

dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya

nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi

masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara

karena alasan sejarah dan budaya.

e. Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di Bank yang setiap

saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan.

(1) Pencatatan kas menggunakan asas dasar kas (cash basis).

(2) Kas dinyatakan dalam Rupiah. Apabila dalam kas terdapat

valuta asing maka valuta asing tersebut dikonversikan

terlebih dahulu berdasarkan nilai kurs pada tanggal

transaksi. Pada akhir tahun, saldo kas dalam valuta asing

dikonversi ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs

pada tanggal neraca.

(3) Nilai kas pada tanggal neraca adalah hasil kas opname di

masing-masing Bendahara.

f. Piutang adalah hak atau klaim kepada pihak ketiga yang

diharapkan dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi.

Page 19: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

19

(1) Piutang dapat berupa tagihan hasil penjualan barang,

kewajiban pihak ketiga yang belum dilunasi, seperti

pajak/restribusi atau pinjaman uang yang belum dilunasi

pada saat pencatatan.

(2) Piutang dinilai serta disajikan di neraca sebesar nilai

nominal.

(3) Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas piutang

tersebut.

(4) Piutang Pajak / Retribusi diakui sebagai piutang apabila

telah diterbitkan dasar ketetapan pajak / retribusi yaitu

Surat Keputusan Pajak Daerah / Surat Keputusan Retribusi

Daerah (SKPD/SKRD).

g. Persediaan adalah barang yang diperoleh dengan maksud untuk

mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah dan atau

untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

(1) Persediaan pada akhir periode akuntansi dicatat

berdasarkan hasil inventarisasi fisik persediaan. Saldo

persediaan dinilai dan disajikan dalam neraca berdasarkan:

a) Harga pembelian terakhir apabila diperoleh dengan

pembelian.

b) Harga standar atau biaya produksi bila diperoleh dengan

memproduksi sendiri.

c) Harga wajar atau estimasi harga pasar, bila persediaan

diperoleh dengan cara lain seperti donasi.

(2) Jenis-jenis persediaan:

a) Persediaan Pakai Habis, adalah barang-barang yang

bekas penggunaannya tidak dapat digunakan kembali,

misalnya ATK.

b) Persediaan Tak Habis Pakai, adalah persediaan yang

dapat digunakan berulang kali, misal kotak file.

c) Persediaan untuk dijual, misal aspal dalam drum, obat-

obatan, alat-alat kedokteran, bibit tanaman, benih ikan

dan sebagainya.

Page 20: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

20

h. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah adalah jumlah yang

dibayar oleh pemerintah daerah untuk penyertaan modal dalam

Badan Usaha Milik Negara/Daerah atau lembaga keuangan lainnya

dimana pemerintah daerah memiliki kepentingan yang dinyatakan

dalam perjanjian. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah dicatat

dalam neraca sebesar nilai nominal.

i. Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat

lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan

kepemerintahan dan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Aset tetap dapat diperoleh melalui pembelian dan atau

pembangunan yang sumber dananya baik sebagian atau

seluruhnya berasal dari APBD, hibah atau donasi, pertukaran

dengan aset lainnya dan dari sitaan atau rampasan. Aset tetap

dicatat dengan nilai historis. Untuk keperluan penyusunan neraca

awal suatu entitas, biaya perolehan aset tetap yang digunakan

adalah nilai wajar pada saat neraca awal tersebut disusun. Aset

tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah tidak

memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos aset

lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya. Nilai tercatat (carrying

amount) aset adalah nilai buku aset, yang dihitung dari biaya

perolehan suatu aset setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Kebijakan penilaian asset tetap telah mengacu kepada Peraturan

Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan yang menyatakan bahwa penyusunan Neraca Awal

menggunakan nilai wajar pada saat penyusunan. Dalam hal

penyusutan asset tetap, penerapan akuntansi penyusutan belum

dilakukan karena kebijakan akuntansi mengenai masa manfaat

asset dan metode penyusutan belum ditetapkan.

j. Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat berdasarkan Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D) yang diterbitkan atas pekerjaan tersebut.

Apabila penilaian konstruksi dalam pengerjaan berdasarkan SP2D

yang diterbitkan tidak memungkinkan, maka konstruksi dalam

pengerjaan dicatat berdasarkan harga perolehan yang

diestimasikan. Apabila biaya perolehan suatu konstruksi dalam

pengerjaan dinyatakan dalam valuta asing, penyajian dalam

Page 21: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

21

neraca dicatat dengan nilai rupiah berdasarkan nilai tukar ( kurs

tengah BI ) pada saat perolehan.

k. Dana Bergulir adalah program berupa bantuan pinjaman

penyaluran dana kepada pihak ketiga sesuai dengan program

Pemerintah Daerah. Pengelolaan dana tersebut diserahkan kepada

Tim Teknis/Bank Jabar Banten Cabang Kota Bandung. Jumlah

yang dicatat di neraca adalah sebesar dana yang telah diserahkan

dari Pemerintah Daerah ke Tim Teknis/Bank Jabar Banten Cabang

Kota Bandung.

l. Kewajiban Jangka Pendek adalah kelompok kewajiban yang

diselesaikan dalam waktu kurang dari dua belas bulan setelah

tanggal pelaporan. Kewajiban adalah utang yang timbul dari

peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran

keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

Kewajiban jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban

dalam valuta asing (valas) dikonversikan ke dalam Rupiah

berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada tanggal transaksi.

Kewajiban jangka pendek terdiri dari:

(1) Bagian Lancar Kewajiban Jangka Panjang Kepada

Pemerintah Pusat. Merupakan bagian kewajiban jangka

panjang kepada Pemerintah Pusat, yang telah jatuh tempo

dalam satu periode akuntansi.

(2) Kewajiban Perhitungan Fihak Ketiga. Merupakan kewajiban

jangka pendek kepada fihak ketiga yang akan jatuh tempo

dalam satu periode akuntansi.

(3) Kewajiban Bunga, Denda, dan Commitment Fee.

a) Kewajiban Bunga adalah bagian beban bunga yang telah

jatuh tempo dan harus dibayar dalam suatu periode

akuntansi. Kewajiban bunga dicatat sebesar persentase

tertentu sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam

perjanjian.

b) Denda adalah kewajiban yang timbul sebagai akibat dari

kewajiban pokok pinjaman dan atau bunganya yang

tidak dapat dilunasi tepat waktu sesuai perjanjian.

Page 22: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

22

c) Commitment Fee adalah kewajiban yang harus dibayar

sebesar persentase tertentu terhadap jumlah pinjaman

yang belum atau tidak ditarik sampai batas waktu yang

telah disepakati dalam perjanjian pinjaman.

m. Kewajiban Jangka Panjang merupakan kewajiban yang harus

dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu periode

akuntansi. Kewajiban jangka panjang dapat berasal dari dalam

negeri maupun luar negeri. Kewajiban jangka panjang dicatat pada

saat dana tersebut diterima sebesar nilai nominal. Kewajiban

dalam valuta asing (valas) dicatat berdasarkan nilai tukar (kurs

tengah BI) pada tanggal transaksi.

Kewajiban jangka panjang terdiri dari:

(1) Kewajiban Kepada Pemerintah. Kewajiban jangka panjang

kepada pemerintah adalah bagian kewajiban kepada

pemerintah pusat yang akan jatuh tempo lebih dari satu

periode akuntansi.

(2) Kewajiban Bunga dan Jasa Bank Jangka Panjang.

Kewajiban bunga dan jasa bank jangka panjang merupakan

kewajiban atas bunga pinjaman serta jasa bank jangka

panjang yang akan jatuh tempo lebih dari satu periode

akuntansi.

n. Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang

merupakan selisih antara aset dan kewajiban.

Ekuitas dana terdiri dari:

(1) Ekuitas Dana Lancar adalah selisih antara aset lancar dan

kewajiban jangka pendek. Ekuitas dana lancer terdiri atas

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), cadangan untung

piutang, cadangan untuk persediaan dan dana yang harus

disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek.

(2) Ekuitas dana investasi, mencerminkan kekayaan

pemerintah yang tertanam dalam investasi jangka panjang,

aset tetap, aset lainnya dikurangi dengan kewajiban jangka

panjang. Ekuitas dana yang diinvestasikan merupakan

selisih antara jumlah nilai investasi jangka panjang, asset

tetap, asset lainnya (tidak termasuk dana cadangan) dengan

Page 23: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

23

jumlah nilai hutang jangka panjang. Ekuitas dana yang

diinvestasikan meliputi dana yang diinvestasikan dalam

investasi permanen, diinvestasikan dalam asset tetap,

dinvestasikan dalam asset tetap lainnya, dan sebagai

pemikiran yang mengurangi (contra account) adalah dana

yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka

panjang.

(3) Ekuitas dana cadangan, mencerminkan kekayaan

pemerintah yang dicadangkan untuk tujuan tertentu sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

IV.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan

a. Kebijakan akuntansi anggaran

(1) Kebijakan akuntansi anggaran bertujuan untuk mengatur

perlakuan akuntansi anggaran mencakup definisi, pengakuan

dan pengukuran/penilaian.

(2) Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan

dilaksanakan Pemerintah Kota Bandung meliputi rencana

pendapatan, belanja dan pembiayaan yang diukur dalam

satuan mata uang rupiah dan disusun menurut klasifikasi

tertentu secara sistimatis untuk satu periode.

(3) Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban

dan pengendalian manajemen yang digunakan untuk

membantu pengelolaan pendapatan, belanja dan pembiayaan.

(4) Anggaran diakui pada saat ditetapkan oleh Kepala Daerah atau

pejabat yang berwenang selaku pejabat/pelaksana tugas Kepala

Daerah tentang penjabaran APBD, serta pada saat anggaran

dialokasikan.

b. Kebijakan akuntansi pendapatan

(1) Kebijakan akuntansi pendapatan bertujuan untuk mengatur

perlakuan akuntansi pendapatan mencakup definisi,

pengakuan, pengukuran/penilaian dan pengungkapan

pendapatan.

Page 24: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

24

(2) Pendapatan adalah semua penerimaan kas daerah yang

menambah ekuitas dana dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan yang menjadi hak Pemerintah Kota Bandung,

dan tidak perlu dibayar kembali oleh Pemerintah Kota

Bandung.

(3) Pendapatan diklasifikasikan menurut sumber dan pusat

pertanggungjawaban. Sumber pendapatan dirinci berdasarkan

kelompok, jenis dan objek pendapatan, sedangkan pusat

pertanggungjawabannya dirinci berdasarkan bagian atau fungsi

dan unit organisasi Pemerintah Kota Bandung.

(4) Pendapatan mencakup pendapatan asli daerah (PAD), dana

perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah.

(5) Akuntansi dan pembukuan pendapatan dilaksanakan

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan

penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah nettonya.

(6) Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (recurring)

atas penerimaan pendapatan pada periode pendapatan maupun

periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang pendapatan

periode berkenaan.

(7) Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non

reccuring) atas penerimaan pendapatan yang terjadi pada

periode penerimaan pendapatan dibukukan sebagai pengurang

pendapatan pada periode yang sama.

(8) Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non

reccuring) atas penerimaan pendapatan yang terjadi pada

periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas

dana lancer pada periode ditemukan koreksi dan pengembalian

tersebut.

(9) Pendapatan diukur dengan mata uang rupiah pada saat kas

diterima. Apabila pendapatan diukur dengan mata uang asing,

maka harus dikonversikan ke dalam mata uang rupiah

berdasarkan kurs tengah BI pada saat terjadi pendapatan.

Page 25: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

25

c. Kebijakan akuntansi belanja

(1) Kebijakan akuntansi belanja bertujuan untuk mengatur

perlakuan akuntansi belanja mencakup definisi, pengakuan,

pengukuran/penilaian dan pengungkapan belanja.

(2) Belanja adalah semua pengeluaran kas daerah yang

mengurangi ekuitas dana dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya

kembali oleh Pemerintah Kota Bandung atau sebagai

penurunan aktiva dan atau kenaikan utang yang digunakan

untuk berbagai kegiatan pemerintahan dalam suatu periode

akuntansi.

(3) Belanja diklasifikasikan menurut urusan pemerintahan sebagai

urusan wajib dan urusan pilihan, serta menurut fungsi dan

pusat pertanggungjawaban. Penggunaan belanja dirinci

berdasarkan kelompok, jenis, objek dan rincian objek belanja,

sedangkan pusat pertanggungjawabannya dirinci berdasarkan

bidang atau fungsi dan unit organisasi Pemerintah Kota

Bandung.

(4) Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Kas

Daerah yang menjadi beban daerah dan pada saat SPJ

disahkan.

(5) Kelompok belanja tidak langsung merupakan belanja

administrasi umum yang dianggarkan tidak terkait secara

langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan

pemerintahan pada SKPD berkenaan.

(6) Kelompok belanja langsung merupakan belanja yang

dianggararkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan

program dan kegiatan pemerintahan pada saat SKPD

berkenaan.

(7) Belanja barang dan jasa digunakan untuk pengeluaran

pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang

dari 12 (dua belas) bulan dan atau pemakaian jasa dalam

melaksanakan program dan kegiatan Pemerintahan Daerah.

(8) Belanja modal digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan

dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan asset

Page 26: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

26

tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12

(dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan

Pemerintahan Daerah.

(9) Belanja barang dan jasa serta belanja modal diakui pada saat

aktiva atau jasa yang dibeli telah diterima dan/atau hak

kepemilikannya telah berpindah.

(10) Koreksi atas pengeluaran belanja (penerimaan kembali belanja)

yang terjadi pada periode pengeluaran belanja dibukukan

sebagai pengurangan belanja. Apabila diterima pada periode

berikutnya dibukukan sebagai penambah ekuitas dana lancer

(menambah pendapatan lainnya).

(11) Belanja diukur dengan menggunakan mata uang rupiah pada

saat terjadi pengeluaran kas. Belanja yang diukur dengan mata

uang asing harus dikonversikan ke dalam mata uang rupiah

berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada saat terjadinya

belanja.

d. Kebijakan akuntansi asset

(1) Kebijakan akuntansi asset bertujuan mengatur perlakuan

akuntansi asset meliputi defines, pengakuan,

pengkuran/penilaian, dan pengungkapan asset.

(2) Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai/dimiliki oleh

Pemerintah Kota Bandung sebagai akibat peristiwa masa lalu

dan dari mana manfaat ekonomi/social dimasa depan

diharapkan dapat diperoleh baik oleh Pemerintah Kota

Bandung maupun masyarakat serta dapat diukur dalam satuan

uang. Dalam pengertian ini yang dimaksud asset Pemerintah

Kota Bandung tidak mencakup hutan alam, kekayaan dalam

laut, maupun kandungan tambang yang belum diolah oleh

Pemerintah Kota Bandung.

(3) Aset disini mencakup juga asset-aset yang dikuasai Pemerintah

Kota Bandung namun belum didukung dengan bukti

kepemilikan formal yang sah termasuk sumber-sumber daya

yang dipelihara karena alas an sejarah dan budaya. Tujuannya

Page 27: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

27

untuk menjaga kelengkapan, keamanan, dan kelestarian asset

agar semua asset terdaftar dan terawasi.

(4) Aset bersejarah tidak harus diungkap dalam neraca namun

asset tersebut harus diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan

Keuangan, nilai perolehan ataupun nilai wajar tidak harus

diungkapkan namun biaya rekonstruksi, pemeliharaan harus

dibebankan sebagai belanja tahun terjadinya pengeluaran.

(5) Suatu asset dapat diakui dan dicatat dalam akuntansi apabila

asset tersebut mempunyai manfaat masa depan dan

mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

(6) Semua asset yang tercatat dalam neraca harus diukur nilainya

dengan satuan uang rupiah, jika terdapat asset yang diperoleh

dengan mata uang asing harus dikonversikan ke dalam mata

uang rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia.

(7) Untuk pertanggungjawaban, asset dinilai dengan menggunakan

biaya perolehan, dimana jika biaya perolehan tidak diketahui

digunakan penaksiran atau nilai wajar atas biaya perolehan

asset yang bersangkutan sesuai Standar Akuntansi

Pemerintahan.

(8) Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang

dibayarkan atau nilai wajar yang diberikan untuk memperoleh

suatu asset pada saat perolehan atau suatu konstruksi

mencerminkan seluruh biaya yang dikeluarkan sampai dengan

asset tersebut dalam kondisi dan tempat siap untuk

dipergunakan.

(9) Aset tidak dicatat dan tidak diakui jika pengeluaran telah

terjadi dan manfaat ekonominya dipandang tidak mungkin

diperoleh Pemerintah Kota Bandung setelah periode akuntansi

berjalan.

(10) Aset diakui pada saat timbulnya, diterimakan atau diserahkan

hak kepemilikannya dan/atau pada saat penguasaannya

berpindah.

(11) Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau sebesar nilai wajar

dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh asset tersebut.

Page 28: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

28

Pengakuan asset dalam akuntansi terjadi bersamaan dengan

perolehan asset yang bersangkutan.

(12) Aset diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau

fungsinya dalam aktifitas operasi Pemerintah Kota Bandung.

Page 29: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

29

BAGIAN V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

(Rincian dan Penjelasan Masing-Masing Pos-Pos Pelaporan Keuangan)

Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran sampai dengan 31

Desember 2015, diketahui realisasi pendapatan sebesar Rp. 0,00 atau

mencapai 0.00% dari target tahun 2015 sebesar Rp. 0,00. Realisasi

belanja sebesar Rp. 17.113.197.238,00. atau mencapai 97,83% dari

anggaran tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 17.492.268.644,00.

Neraca Kecamatan Panyileukan Kota Bandung per 31 Desember

2015 menyajikan informasi mengenai posisi aset, kewajiban, dan

ekuitas dana. Neraca Kecamatan Panyileukan Kota Bandung per 31

Desember 2015 ditutup dengan jumlah aset sebesar Rp.

14,346,570,876.10 atau naik sebesar 37,32% dibandingkan dengan

posisi per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp. 10.464.265.840,10

Nilai aset sebesar Rp. 14,346,570,876.10 tersebut terdiri dari

asset lancar sebesar Rp. 18,591,950.00, asset tetap sebesar Rp.

14,231,587,020.10 dan Aset Lainnya Rp. 96.391.906,00 sedangkan

dari sisi kewajiban dan ekuitas dana yang terdiri dari kewajiban jangka

pendek ditutup sebesar Rp. 0,00, ekuitas dana lancar Rp.

18,591,950.00 dan ekuitas dana yang diinvestasikan sebesar Rp.

14,327,978,926.10 Dengan demikian jumlah kewajiban dan ekuitas

dana yang dimiliki Kecamatan Panyileukan Kota Bandung per 31

Desember 2015 adalah sebesar Rp. 14,346,570,876.10.

Rincian dan Penjelasan masing-masing Pos Laporan Keuangan

V.1. Pendapatan

Realisasi pendapatan periode 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2015 sebesar Rp. 0,00. (Kecamatan Panyileukan Kota

Bandung bukan merupakan SKPD Penghasil)

Page 30: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

30

V.2. Belanja

Struktur belanja dalam APBD Kota Bandung Tahun 2015 pada

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung sesuai Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, Belanja daerah terdiri dari dua bagian yaitu Belanja

Tidak Langsung dan Belanja Langsung.

Realisasi Belanja periode 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2015 adalah sebesar Rp. 17.113.197.238,00. Terdiri dari:

a. Belanja Operasi sebesar : Rp. 13,226,277,652.00

,yaitu:

- Belanja Pegawai : Rp. 6,133,643,216.00

- Belanja Barang dan Jasa : Rp. 7,092,634,436.00

Jumlah : Rp. 13,226,277,652.00

b. Belanja Modal sebesar : Rp. 3,886,919,586.00

,yaitu:

- Belanja Peralatan dan Mesin

: Rp. 2,190,619,876.00

- Belanja Bangunan dan

Gedung

: Rp. 1,696,299,710.00

Jumlah : Rp. 3,886,919,586.00

V.3. Pembiayaan

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung merupakan SKPD yang

hanya mempunyai anggaran pendapatan dan belanja, khusus untuk

pembiayaan ada di SKPKD.

V.4. Aset

31 Desember

2015

31 Desember

2014

V.4.1 Kas di Bendahara Penerimaan

0,00 0,00

Nilai saldo kas di Bendaharan Penerimaan per 31 Desember 2015

sebesar Rp. 0.00, dan nilai saldo per 31 Desember 2014 adalah

Page 31: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

31

Rp. 0.00, kas di Bendaharan Penerimaan per 31 Desember 2015

sebesar Rp. 0.00,

V.4.2 Kas di Bendahara Pengeluaran

0,00 0,00

Saldo kas tersebut telah sesuai dengan Berita Acara Opname Kas

dan Register Penutupan Kas tanggal 31 Desember 2015.

V.4.3 Piutang Retribusi 0,00 0,00

Piutang Retribusi per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 0.00,

dan nilai saldo per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 0.00,

Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 0.00,

V.4.4 Persediaan 18,591,950.00 23,206,500.00

Saldo Persediaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

18,591,950.00, dan saldo persediaan per 31 Desember 2014

sebesar Rp. 23,206,500.00

Saldo Persediaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

18,591,950.00, yang terdiri dari:

- Persediaan Pakai Habis (ATK,

materai dan alat kebersihan)

: Rp. 5,855,000.00

- Persediaan Untuk Dijual /

Diserahkan

: Rp. 0.00

- Persediaan Barang Cetakan : Rp. 2,441,000.00

- Alat Kebersihan Rp. 10,295,950.00

Jumlah : Rp. 18,591,950.00

Saldo per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 18,591,950.00, telah

sesuai dengan Berita Acara Opname Persediaan tanggal 31

Desember 2015

a) Persediaan Habis Pakai

- Saldo Akhir Tahun 2014

Persediaan Habis Pakai

: Rp. 20,473,500.00

Page 32: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

32

- Penambahan selama Tahun

2015

: Rp. 749,136,950.00

Jumlah : Rp. 769,610,450.00

- Dikeluarkan selama Tahun

2015

: Rp. 753,459,500.00

Saldo Akhir per 31 Desember

2015

: Rp. 16,150,950.00

b) Persediaan Untuk Dijual /Diserahkan Rp. 0,00, tidak

terdapat persediaan untuk dijual/ diserahkan.

c) Persediaan Cetakan

- Saldo Akhir Tahun 2014 : Rp. 2.733.000,00

- Penambahan selama Tahun 2015

: Rp. 132.457.000,00

Jumlah : Rp. 135,190,000.00

- Dikeluarkan selama Tahun

2015

: Rp. 132,749,000.00

Saldo Akhir per 31 Desember

2015

: Rp. 2,441,000.00

*Catatan: Perincian lihat lampiran Berita Acara Opname Persediaan

V.4.5 Aset Tetap 14.231.587.020,10 10.344.667.434,10

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

14.231.587.020,10, dan saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 10.344.667.434,10

Adapun Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 14.231.587.020,10, yang terdiri dari:

- Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014 : Rp 10.344.667.434,10

- Mutasi Penambahan Aset Tahun 2015 : Rp 3.886.919.586,00

- Saldo per 31 Desember 2015 : Rp 14.231.587.020,10

Page 33: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

33

Penambahan Aset Tetap Tahun 2015 sebesar Rp. 3,886,919,586.00

, yang terdiri dari

- Peralatan dan Mesin : Rp. 2,190,619,876.00

- Gedung dan Bangunan Rp. 1,696,299,710.00

- Jalan, Jaringan dan Instalasi Rp. 0,00

- Aset Tetap Lainnya : Rp. 0,00

Jumlah : Rp. 3,886,919,586.00

*Catatan: Nilai aset tetap peralatan dan Mesin merupakan penjumlahan Saldo aset tetap tahun 2014 dan belanja modal peralatan dan

mesin dengan rincian berikut ini:

Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 terdiri

dari:

- Saldo Aset Tetap peralatan dan

mesin per 31 Desember 2014

: Rp. 3,381,500,634.10

- Belanja modal peralatan dan mesin

tahun 2015

: Rp. 2.190.619.876,00

Jumlah : Rp. 5.572.120.510,10

- Mutasi dari SKPD lain : Rp. 0.00

Saldo per 31 Desember 2015 : Rp. 5.572.120.510,10

V.4.6 Aset Lainnya 96.391.906,00 96.391.906,00

Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2014 sebesar Rp.

96.391.906,00,

Penambahan Aset Tahun 2014 sebesar Rp. 96.391.906,00, yang

terdiri dari :

- Aset Rusak Berat/ Proses

Penghapusan

: Rp. 91.505.000,00

- Aset Tidak Berwujud :

Rp. 4.886.906,00

Jumlah : Rp. 96,391,906.00

Page 34: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

34

*Catatan: Penambahan Nilai aset Lainnya merupakan pengurangan dari

Aset Tetap Peralatan dan Mesin dikarenakan terdapat 1 (satu) unit

kendaraan (mutasi dari SKPD lain) yang hilang dan pada saat ini masih

dalam proses penghapusannya

V.5. Kewajiban

31 Desember

2015

31 Desember

2014

V.5.1 Uang Muka dari BUD 0,00 0,00

Saldo uang muka dari BUD per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

0.00, merupakan saldo yang berasal dari:

- UYHD sebesar

Telah disetor ke kas daerah bulan Desember

2015

: Rp. 0,00

- Realisasi Penerimaan SP2D untuk kegiatan

belanja selama tahun 2015

: Rp. 0,00

Jumlah : Rp. 0,00

V.5.2 Pendapatan yang

ditangguhkan

0,00 0,00

Saldo Pendapatan yang ditangguhkan per 31 Desember 2015

sebesar Rp. 0.00, tidak ada pendapatan bunga bank atau

pendapatan bunga bank sebesar Rp. 0.00,

V.6. Ekuitas Dana

31 Desember 2015

31 Desember 2014

V.6.1 SiLPA/SiKPA 0,00 0,00

Saldo SiLPA/SiKPA per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 0,00,.

Sehingga saldo SiLPA/SiKPA per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

0,00

Page 35: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

35

V.6.2 Cadangan Persediaan 18,591,950.00 23,206,500.00

Saldo Cadangan Persediaan per 31 Desember 2015 sebesar

Rp. 18,591,950.00 , merupakan saldo persediaan berdasarkan

opname persediaan per 31 Desember 2015 dengan rincian sebagai

berikut:

- Persediaan Pakai Habis (ATK,

materai dan alat kebersihan)

: Rp. 5,855,000.00

- Persediaan Untuk Dijual / Diserahkan

: Rp. 0,00

- Persediaan Barang Cetakan : Rp. 2,441,000.00

- Persediaan Alat Kebersihan : Rp. 10,295,950.00

Jumlah : Rp. 18,591,950.00

V.6.3 Ekuitas Dana

Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

14.231.587.020,10 10.344.667.434,10

Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 14.231.587.020,10

, dan saldo per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 10.344.667.434,10

, Adapun saldo aset tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

14.231.587.020,10, yang berasal dari:

- Saldo Aset Tetap per 31 Desember

2014

: Rp. 10.344.667.434,10

- Mutasi Penambahan Aset Tahun

2015

: Rp. 3,886,919,586.00

- Saldo per 31 Desember 2015 : Rp. 14.231.587.020,10

Page 36: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

36

BAGIAN VI PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah membawa dampak terhadap perubahan

Struktur Organisasi pada Pemerintah Kota Bandung yaitu dengan

lahirnya Peraturan Daerah nomor 14 tahun 2007 tentang struktur

Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung.

VI.1. Susunan Organisasi Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 Tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di

Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Panyileukan

memiliki susunan organisasi sebagai berikut :

1. Camat

a. Sekretaris Kecamatan

b. Sub bagian Umum dan Kepegawaian

c. Sub bagian Program dan Keuangan

2. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :

a. Seksi Pemerintahan

b. Seksi Keamanan dan Ketertiban

c. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

d. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

e. Seksi Pelayanan

3. Kelompok Jabatan Fungsional

4. Lurah

5. Sekretaris Kelurahan

6. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :

a. Seksi Pemerintahan

b. Seksi Kemasyarakatan

c. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

d. Seksi Pelayanan

Page 37: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

37

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL SKRETARIS

KECAMATAN

SUB.BAG. KEUANGAN &

PROGRAM

SUB.BAG. UMUM &

KEPEGAWAIAN

KELURAHAN CIPADUNG KULON

KELURAHAN CIPADUNG WETAN

KELURAHAN CIPADUNG KIDUL

KELURAHAN MEKARMULYA

CAMAT

SEKSI PEMERINTAHAN

SEKSI KETENTRAMAN & KETERTIBAN

SEKSI PENDIDIKAN & KEMASYARAKATAN

SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN &

LINGKUNGAN HIDUP

SEKSI PELAYANAN

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Panyileukan sebagai berikut:

VI.2. Keadaan Pegawai Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Panyileukan

Kota Bandung keadaan sampai dengan per 31 Desember 2014

sebanyak 55 orang, adapun rinciannya sebagai berikut:

NO Unit Kerja Eselon

Fungsional Pelaksana

Jumlah II III IV IV III II I

1. Kecamatan Panyileukan

2 7 1 13 1 24

2. Kelurahan

Cipadung Kulon

6 1 7

3. Kelurahan

Cipadung Wetan

6 3 9

4. Kelurahan

Cipadung Kidul

6 1 7

5. Kelurahan

Mekarmulya

6 1 1 8

Page 38: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

38

VI.3. Tugas Dan Fungsi Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun

2008 maka Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi

Kecamatan sebagai berikut :

Camat

- Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada

Camat untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah.

- Untuk melaksanakan tugas poko dimaksud, Camat

mempunyai fungsi:

a. Mengkoordinasikan Pemberdayaan Masyarakat

b. Mengkoordinasikan Ketentraman dan Ketertiban Umum

c. Mengkoordinasikan Penerapan Penegakan Peraturan

Perundang-undangan

d. Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan fasilitas

Pelayanan Umum

e. Membina Pemerintahan Kelurahan diwilayah Kerjanya

Sekretaris Kecamatan

- Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas Kecamatan dibidang Kesekretariatan.

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Sekretariat mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan rencana Program kegiatan

Kecamatan

b. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kesekretariatan

Kecamatan dan Kelurahan

c. Pelaksanaan Pengkoordinasian penyusunan rencana,

program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan

Kelurahan

d. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi

e. Fasilitasi dan Pengkoordinasian kegiatan Kecamatan

dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas poko dan

fungsi Kecamatan

Page 39: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

39

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan

pengendalian administratif kegiatan kesekretariatan dan

Kecamatan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat

sesusai dengan tugas pokok dan fungsinya

Sub.Bag.Umum dan Kepegawaian

- Sub.Bag.Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas secretariat kecamatan dibidang

umum dan kepegawaian

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Sub.Bag.Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan

lingkup administrasi umum dan kepegawaian

b. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang

meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan

Kecamatan, penyelenggaraan kerumahtanggaan

Kecamatan,pengelolaan perlengkapan dan administrasi

perjalanan dinas serta pelaksanaan administrasi

kepegawaian

c. Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan

kepegawaian

Sub.Bag.Program dan Keuangan

- Sub.Bag.Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas secretariat Kecamatan dibidang

Program dan Keuangan

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Sub.Bag.Program dan Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi

program dan keuangan Kecamatan

b. Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan

penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan

Page 40: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

40

Kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program

serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Kecamatan

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi

kegiatan penyiapan bahan penyususnan rencana anggaran,

koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengeloaan

dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan

keuangan Kecamatan

d. Pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan

administrasi program dan Keuangan Kecamatan

Seksi Pemerintahan

- Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Kecamatan dibidang Pemerintahan

- Untuk meaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan materi bahan lingkup Pemerintahan

b. Pembinaan rukun warga dan rukun tetangga

c. Pelayanan administrasi pertanahan

d. Pembinaan administrasi Pemerintahan Kelurahan

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Pemerintahan

dengan Instansi terkait

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup Pemerintahan

Seksi Ketentraman Dan Ketertiban

- Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang

Ketentraman dan Ketertiban

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman

dan ketertiban

b. Pembinaan ketentraman dan ketertiban

c. Pembinaan potensi perlindungan masyarakat

d. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan

penanggulangan bencana

Page 41: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

41

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Ketentraman dan

Ketertiban dengan Instansi terkait

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban

Seksi Pendidikan Dan Kemasyarakatan

- Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang

Pendidikan dan Kemasyarakatan

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup Pendidikan dan

Kemasyarakatan

b. Inventarisasi dan fasilitasi masalah social Kemasyarakatan

c. Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal

d. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan ditingkat

Kecamatan dan Kelurahan

e. Fasilitasi pembinaan bidang Keagamaan, Ketahanan

Keluarga, Partisipasi dan Pemberdayaan Perempuan serta

generasi muda

f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan

dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait

g. Pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan

kemasyarakatan

Seksi Ekonomi, Pembangunan Dan Lingkungan Hidup

- Seksi ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Kecamatan dibidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan

hidup

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

mempunyai fungsi :

a. Penyusuna data dan bahan materi lingkup ekonomi,

pembangunan dan lingkungan hidup

Page 42: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

42

b. Fasilitasi pembinaan bidang Koperasi, usaha kecil dan

menengah

c. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan

pembangunan

d. Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik,

fasilitas umum dan fasisilitas sosial

e. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya

pelestarian lingkungan hidup

f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan

ketahanan pangan, pembangunan serta lingkugan hidup

dengan Instansi terkait

g. Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan

dan lingkungan hidup

Seksi Pelayanan

- Seksi Pelayanan mempunyai tugas Pokok melaksanakan

sebagian tugas Kecamatan dibidang Pelayanan

- Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Seksi Pelayanan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan

b. Pelayanan data dan informasi Kecamatan

c. Pelayanan administrasi kependudukan

d. Pelayanan administrasi umum lainnya

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan

Instansi terkait Pelaporan pelaksanaan lingkup Pelayanan.

Page 43: PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN REALISASI …

LAPORAN KEUANGAN 2015 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015

Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

43

BAGIAN VII

P E N U T U P

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yang merupakan salah

satu bagian Laporan Keuangan APBD Kota Bandung Tahun Anggaran

2014 disusun dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah sebagai implementasi dari Undang-undang nomor 17 tahun

2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang nomor 1 tahun 2004

tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58

tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan

Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

Namun demikian, Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) ini

disusun dengan mengungkapkan beberapa penjelasan terhadap

Laporan Keuangan secara keseluruhan sehingga diharapkan dapat

dengan mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca secara luas atau

oleh pemeriksa baik intern maupun ekstern ataupun oleh manajemen

entitas pelaporan lainnya.

Semoga dengan tersusunnya Catatan atas Laporan Keuangan

(CaLK) ini dapat memberikan penjelasan dan informasi yang berguna

sebagai media pertanggungjawaban serta sebagai upaya untuk lebih

meningkatkan kinerja keuangan di lingkup Pemerintah Kota Bandung

pada umumnya dan Kecamatan Panyileukan Kota Bandung pada

khususnya.

Bandung, 24 Februari 2016

CAMAT PANYILEUKAN

Dra. Hj. UUM SUMIATI, M.Si Pembina Tingkat I

NIP. 19691022 198803 2 001