pemerintah kabupaten rokan hulukabupaten karimun, kabupaten natuna, kabupaten kuantan sengingi dan...

59
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2021

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA PERUBAHAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2021

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

i

DAFTAR ISI

Daftar Isi i

Daftar Tabel ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 2

1.3 Maksud dan Tujuan 5

1.4 Sistematika Penulisan 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN

PEMUKIMAN

8

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 8

2.2 Sumber Daya Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 28

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 30

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perumahan

dan Kawasan Pemukiman

35

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN

KAWASAN PEMUKIMAN

36

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

36

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

38

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

39

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis 43

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 44

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 47

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 49

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 54

BAB VIII PENUTUP 56

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Menurut Tingkat Pendidikan

28

Tabel 2 Data Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Menurut Golongan/Ruang

29

Tabel 3 Data Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Yang Telah Mengikuti Diklat Perjenjangan Struktural

29

Tabel 4 Perlengkapan dan Peralatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

29

Tabel 5 Capaian Kinerja utama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012-2016

32

Tabel 6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012-2016

33

Tabel 7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012-2016

33

Tabel 8 Kriteria Pengembangan Ruang Kawasan Permukiman 40

Tabel 9 Luas Rencana Kawasan Permukiman di Kabupaten Rokan Hulu Hingga Tahun 2032

41

Tabel 10 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

44

Tabel 11 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

47

Tabel 12 Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

55

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai Kabupaten yang baru berusia 17 tahun, sudah banyak yang dilakukan

pemerintah untuk mengisi pembangunan, dapat dilihat akses-akses masyarakat yang

terpenuhi seperti infrastruktur jalan perdesaan, jalan perkotaan, infrastruktur kesehatan,

infrastruktur pendidikan, namun tidak dapat dipungkiri masih ada kekurangan-kekurangan

ataupun ketertinggalan yang harus dicapai, jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang

ada di Kabupaten Rokan Hulu, kondisi ini sangat dipengaruhi oleh karena Rokan Hulu

merupakan Kabupaten baru yang dimekarkan berdasarkan Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten

Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang

Perubahan Ketiga atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999.

Selain sebagai Kabupaten baru juga dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan

sumber daya alamnya. Pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hulu bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat diberbagai aspek kehidupan, untuk mencapai

tujuan dimaksud Pemerintah Daerah telah menetapkan landasan, arah dan kebijakan yang

dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2016-2021 yang telah

disahkan, sebagai acuan Pemerintah Daerah untuk menetapkan kebijakan tahunan/Rencana

Kerja Pemerintah Daerah dalam rangka melaksanakan pembangunan daerah yang

berkesinambungan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu

bertujuan pada pencapaian agenda pembangunan daerah yaitu “STRATEGI PEMBANGUNAN

DALAM KAWASAN dengan motto MEMBANGUN DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH

KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU”. Sebagaimana yang akan dituangkan

di dalam Rencana Strategis dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu.

Hal lain yang tidak kalah penting dalam pembangunan adalah selain ketersediaan

sumber daya, dana juga merupakan faktor penting dalam pembangunan. Dana yang besar,

sumber daya alam dan manusia yang memadai dan mendukung tidak akan dapat

menghasilkan suatu dampak atau hasil pembangunan yang berarti, bila tidak didukung oleh

suatu pengaturan, pengelolaan, pembatasan dan ketepatan atas pengalokasian sumber-

sumber serta pengontrolan/pengawasan yang terukur dan terarah. Untuk itu perencanaan

memegang peranan penting dalam proses awal pelaksanaan pembangunan.

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

2

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, terdapat 5 (lima) tujuan

pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: a) untuk mendukung

koordinasi antarpelaku pembangunan; b) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan

sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, maupun antara

pusat dan daerah; c) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; d) mengoptimalkan partisipasi masyarakat;

dan e) menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan

dan berkelanjutan. Untuk mencapai kelima tujuan tersebut, maka Dinas Perumahan dan

Kawasan Pemukiman harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) secara

optimal dan akuntabel.

Perencanaan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 adalah suatu proses

untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan

memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sedangkan Pembangunan Nasional adalah

upaya yang dilakukan oleh semua komponen bangsa dalam mencapai tujuan bernegara.

Untuk menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif, efisien dan bersasaran dalam

rangka pencapaian tujuan negara maka diperlukan suatu Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional yang disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap

perubahan.

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan

pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,

jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan

masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

merupakan suatu dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5

(lima) tahun, yang merupakan turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang

disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah.

1.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan rencana strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Rokan Hulu ini dibuat dengan mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional yang tertera pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, dimana undang-undang

tersebut adalah salah satu pendekatan penting untuk menunjang kesinambungan

pembangunan nasional serta dapat mendorong efektifitas dan efesiensi melalui sinkronisasi

dan peningkatan sinergi program antara pusat dengan daerah serta pembangunan lintas

sektor di daerah. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 juga dapat dipandang sebagai

instrumen bagi kelembagaan perencanaan partisifatif.

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

3

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,

Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang

Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan

Informasi Laporan Penyelanggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

4

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Nasional;

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-

2025;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-

2021;

24. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Sususun

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman;

25. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 67 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu;

26. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 71 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021.

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

5

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu

ini disusun sebagai sarana untuk mencapai dan mendukung penuh visi dan misi Kabupaten

Rokan Hulu dan sebagai satu pedoman yang mencerminkan arah, langkah dan kegiatan yang

akan dilakukan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam upaya mencapai tujuan

organisasi. Fokus utama yang dilakukan adalah mengidentifikasi dan menangani isu-isu

strategis yang berkembang dengan sasaran yang dinamis dan berkelanjutan berdasarkan

hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai sebelumnya. Kemudian titik beratnya berorientasi

pada tindakan yang nyata, sistematik dan akuntabel untuk merespon isu-isu strategis yang

berkembang sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

Secara umum esensi dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Rokan Hulu adalah mengidentifikasi kondisi yang ada pada saat ini,

kemudian memprediksi dan memproyeksikan kondisi yang diinginkan di masa yang akan

datang dalam rangka peningkatan kinerja, sekaligus memenuhi amanat yang terkandung

dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dimana pada pelaksanaan kinerjanya

nanti akan dipertanggung jawabkan kepada Bupati Rokan Hulu atas keberhasilan ataupun

kegagalannya.

Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Renstra Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu adalah:

1. Menjabarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu dan

mendukung sepenuhnya visi dan misi tersebut ke dalam bentuk program yang lebih

terarah dan terukur;

2. Sebagai dokumen perencanaan komprehensif yang menjamin konsistensi perumusan

kondisi dan masalah daerah yang ada saat ini, perencanaan arah kebijakan, pembuatan

strategi, sampai kepada pemilihan program strategis yang sesuai guna mengatasi isu

yang berkembang sesuai kebutuhan daerah atas program-program dan kegiatan

pembangunan;

3. Sebagai acuan utama dalam melaksanakan program-program pembangunan selama

lima tahun ke depan yang dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk Rencana Kinerja

Tahunan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan

Hulu pada tahun 2017 sampai dengan 2021;

4. Sebagai dasar bagi Bupati Rokan Hulu dalam mengukur dan menilai kinerja Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu pada setiap akhir

pelaksanaan tahun anggaran.

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

6

1.4. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan rencana strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Rokan Hulu ini dibuat dengan mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional yang tertera pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, dimana

peraturan perundang-undangan tersebut adalah salah satu pendekatan penting untuk

menunjang kesinambungan pembangunan nasional serta dapat mendorong efektifitas dan

efesiensi melalui sinkronisasi dan peningkatan sinergi program antara pusat dengan daerah

serta pembangunan lintas sektor di daerah. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 juga dapat

dipandang sebagai instrumen bagi kelembagaan perencanaan partisifatif.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah maka sistematika penyusunan dokumen rencana strategis Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 adalah

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

2.2. Sumber Daya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN

KAWASAN PERMUKIMAN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman

3.2. Telaahan visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

7

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Mengemukakan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman dalam lima tahun mendatang.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Mengemukakan strategi dan arah kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman dalam lima tahun mendatang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran, dan pendanaan indikatif didalam matrik.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Mengemukakan indikator kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

Menjelaskan program transisi untuk kurun waktu satu tahun dan membahas

kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman sebagai pedoman bagi tersusunnya dokumen perencanaan tahunan.

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Kabupaten Rokan Hulu merupakan salah satu kabupaten yang dimekarkan dari

Kabupaten Kampar. Kabupaten Rokan Hulu sebagai kabupaten yang baru memasuki usia satu

dasawarsa masih membutuhkan penyedian infrastruktur yang mampu memberikan pelayanan

dasar (basic need) bagi masyarakat sehingga ketersediaan pelayanan dasar dapat mendorong

tumbuh kembangnya sektor perekonomian masyarakat yang pada gilirannya dapat

memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.

Kabupaten Rokan Hulu dengan Ibu kota Pasir Pengaraian terletak dalam wilayah

Propinsi Riau, merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar, yang secara Yuridis formal

terbentuknya sejak diberlakukan Undang-undang Nomor 53 tahun 1999 tentang

pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir,

Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun , Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan

Kota Batam, kemudian direvisi menjadi Undang-undang Nomor II tahun 2003, Kabupaten

Rokan Hulu memiliki wilayah seluas 7.449,85 km2 atau 7,88% dari luas propinsi Riau. Dalam

perkembangannya sampai dengan Desember 2011 Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari 16

Kecamatan, 6 Kelurahan dan 143 Desa.

Secara Geografis Kabupaten Rokan Hulu terletak antara 1000-101o 52’ Bujur Timur dan

0’-10 30’ Lintang Utara. Disebelah Utara berbatas dengan Propinsi Sumatra Utara dan

Kabupater Rokan Hilir sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan XII Koto Kampar dan

Kecamatan Bangkinang Barat Kabupaten Kampar, disebelah Barat berbatas dengan Propinsi

Sumatera Barat, dan disebelah Timur berbatas dengan kecamatan Bangkinang Kabupaten

Kampar.

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman

Untuk mendukung kelancaran tugas dan kepentingan kerja Dinas Perumahan Dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Rokan

Hulu, susunan organisasi Dinas Perumahan Dan Permukiman terdiri dari:

1. Kepala Dinas;

2. Sekretaris, terdiri dari:

a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Sub Bagian Umum, Keuangan dan Perlengkapan.

3. Bidang Cipta Karya, terdiri dari:

a. Seksi Bangunan Gedung;

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

9

b. Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan;

c. Seksi Air Bersih.

4. Bidang Perumahan, terdiri dari:

a. Seksi Pembiayaan Perumahan;

b. Seksi Penyediaan Perumahan;

c. Seksi Pengembangan Infrastruktur Perumahan.

5. Bidang Kawasan Permukiman, terdiri dari:

d. Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman;

e. Seksi Pertanahan;

f. Seksi Pendataan, Pemanfaatan dan Pengendalian Permukiman.

Selanjutnya, tugas dan fungsi Kepala Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman

berserta jajarannya berdasarkan Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 36 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Sususun Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perumahan Dan

Permukiman adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah dengan tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di

bidang pendapatan daerah untuk membantu Kepala Daerah dalam menyelenggarakan

urusan Pemerintahan, dijabarkan ke dalam 9 (sembilan) fungsi, yaitu:

1) Perumusan sasaran urusan pemerintahan di bidang Perumahan dan Kawasan

Permukiman serta Cipta Karya;

2) Pengkoordinasian penyusunan tujuan dan program urusan pemerintahan di bidang

Perumahan dan Kawasan Permukiman serta cipta karya;

3) Pembinaan dan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang Perumahan dan

Kawasan Permukiman serta cipta karya;

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

5) Perumusan dan penetapan rencana trategis dan rencana kerja Dinas sesuai dengan

visi dan misi daerah;

6) Pelaksanaan hubungan kerja dengan SKPD, lembaga/instansi terkait dalam rangka

penyelenggaraan kegiatan Dinas;

7) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai Dinas;

8) Pelaksanaan tugas selaku Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang; dan

9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan Bupati selaku Kepala Daerah.

2. Sekretaris, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas yang

mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk,

menyedia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

10

kesekretariatan, meliputi urusan umum dan perlengkapan, perencanaan, keuangan,

evaluasi dan pelaporan, yang dijabarkan ke dalam 7 (tujuh) fungsi, yaitu:

1) Penyusun program teknis perencanaan, keuangan, evaluasi dan pelaporan serta

umum dan perlengkapan;

2) Penyelenggara program administrasi umum;

3) Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan

sub bagian;

4) Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan sub bagian;

5) Merencanakan operasionalisasi pengelolaan perencanaan, keuangan, evaluasi dan

pelaporan serta umum dan perlengkapan;

6) Memberi tugas kepada bawahan dalam pengelolaan perencanaan, keuangan,

evaluasi dan pelaporan serta umum dan perlengkapan; dan

7) Penyelenggaraan ke Dinasan yang bersifat internal.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris dibantu oleh Kepala Sub Bagian

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dan Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan

Perlengkapan.

Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, berkedudukan dibawah

dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang mempunyai tugas menyusun rencana

kebutuhan, pembinaan/pengendalian dalam bidang penyusunan anggaran,

perbendaharaan serta akuntansi dan tindak lanjut hasil laporan pemeriksaan serta

Perencanaan, evaluasi dan Pelaporan kinerja Dinas, yang dijabarkan ke dalam 17 (tujuh

belas) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan untuk

melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

2) Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan

tugas;

3) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bagian Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun

lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

4) Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang

berlaku:

5) Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan guna penyempurnaan lebih lanjut;

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

11

6) Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan dalam peningkatan

karier;

7) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan sebagai pedoman dan

landasan kerja;

8) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan;

9) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang

telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan bagi atasan;

10) Menyiapkan laporan akuntabilitas kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman;

11) Menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman;

12) Menyiapkan, menyusun dan melaporkan Laporan Realisasi Fisik Keuangan (RFK)

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman;

13) Menyiapkan, menyusun dan melaporkan bahan Rencana Kerja Anggaran (RKA)

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman;

14) Menyiapkan, menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman;

15) Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah atau tindakan

yang perlu diambil dibidang tugasnya;

16) Melakukan koordinasi antar Seksi dilingkungan Sekretariat; dan

17) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris baik secara tertulis maupun

lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas

Sekretariat.

Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Perlengkapan, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan

perencanaan dan administrasi umum, Keuangan dan perlengkapan, pelayanan,

koordinasi, urusan umum, surat menyurat, kearsipan, hubungan masyarakat, protokol,

pengembangan pegawai, mutasi pegawai, evaluasi kinerja dan kesejahteraan pegawai,

menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, pemeliharaan,

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

12

penghapusan, pengendalian dan inventarisasi barang inventaris, yang dijabarkan ke

dalam 38 (tiga puluh delapan) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Umum, Keuangan dan Perlengkapan sesuai

dengan peraturan yang telah ditetapkan;

2) Memberikan petunjuk kepada para bawahan di lingkungan Sub Bagian Umum,

Keuangan dan Perlengkapan, agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku, sehingga tercapai efektifitas pelaksanaan

tugas;

3) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Sub Bagian

Umum, Keuangan dan Perlengkapan dengan memberikan arahan, baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-

masing;

4) Memeriksa hasil kerja para bawahan di lingkungan Sub Bagian Umum, Keuangan

dan Perlengkapan guna penyempurnaan lebih lanjut;

5) Menilai prestasi kerja para bawahan di lingkungan Sub Bagian Umum, Keuangan

dan Perlengkapan berdasarkan hasil yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karier;

6) Sebagai Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK);

7) Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh

bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan (PPTK);

8) Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS, gaji dan tunjangan PNS

serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;

9) Menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);

10) Melakukan verifikasi SPM dan SPP;

11) Melakukan verifikasi harian atas penerimaan;

12) Melaksanakan akuntansi SKPD;

13) Menyiapkan laporan SKPD;

14) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijaksanaan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Sub Bagian Umum, Keuangan dan Perlengkapan;

15) Mencari, mengumpulkan, menghimpun serta mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan Sub Bagian Umum, Keuangan dan Perlengkapan;

16) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan

petunjuk teknis mengenai Sub Bagian Umum, Keuangan dan Perlengkapan;

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

13

17) Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan Sub

Bagian Umum, Keuangan dan Perlengkapan dan menyiapkan bahan-bahan dalam

rangka pemecahan masalah;

18) Melakukan penyusunan formasi pegawai;

19) Menyiapkan pengusulan pegawai yang mengikuti Ujian Dinas;

20) Menyiapkan pengusulan pegawai untuk mendapatkan tanda penghargaan dan

tanda jasa;

21) Menyelenggarakan pengolahan terhadap usul-usul mengenai urusan pemindahan

dan penugasan kepegawaian;

22) Menyiapkan usul-usul pemberian kenaikan gaji berkala dan tunjangan bagi pegawai

dalam lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman;

23) Melakukan tata usaha pemberhentian pegawai bukan karena pensiun;

24) Melakukan tata usaha pemberhentian karena pensiun normal, peremajaan,

keudzuran jasmani, meninggal dan karena tewas;

25) Melakukan dan menyiapkan daftar urut kepangkatan (ranglist) pegawai;

26) Melakukan pengurusan kearsipan tata naskah pegawai dari setiap pegawai;

27) Melakukan peningkatan disiplin pegawai dan menyiapkan dan melakukan

peningkatan kesejahteraan pegawai;

28) Menyiapkan usulan pemberian kenaikan gaji berkala dan tunjangan;

29) Menyiapkan dan membuat naskah yang berhubungan dengan cuti;

30) Melakukan penelitian naskah pegawai dan mengumpulkan bahan-

bahan/persyaratan yang diperlukan untuk pengurusan dan penyelesaian

sehubungan dengan hak-hak istri/suami dan anak-anak pegawai yang meninggal

dunia;

31) Menyiapkan tata naskah pegawai dan menyiapkan bahan-bahan/persyaratan yang

diperlukan untuk pengurusan dan menyelesaikan hak-hak sesuai dengan ketentuan

yang berlaku bagi ahli waris pegawai yang tewas (anak, istri atau ayah dan ibu

kandung pegawai yang bersangkutan apabila tidak punya anak istri);

32) Menyiapkan usul biaya perjalanan menjelang pensiun (dalam Masa MPP);

33) Menyiapkan usul pemulangan ke daerah bagi yang baru dipensiunkan dan usul

pemulangan janda pegawai yang meninggal dunia/tewas;

34) Melakukan tata usaha dan pengurusan taspen, dan asuransi kesehatan pegawai;

35) Menyusun rencana kebutuhan, melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan

penyaluran, pemeliharaan, penghapusan, pengendalian dan inventarisasi barang

inventaris;

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

14

36) Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris dan tentang langkah-langkah

atau tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya;

37) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum, Keuangan dan

Perlengkapan sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang

telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan bagi atasan; dan

38) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, baik secara tertulis

maupun lisan sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas

Sekretariat.

3. Kepala Bidang Cipta Karya, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas melalui Sekretaris yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan evaluasi dan koordinasi keciptakaryaan, yang dijabarkan ke dalam 3 (tiga)

fungsi, yaitu:

1) Menyiapkan bahan perumusan dan koordinasi program perencanaan bangunan dan

gedung;

2) Menyiapkan bahan perumusan dan koordinasi program perencanaan penataan

bangunan dan lingkungan; dan

3) Penyiapan bahan perumusan dan koordinasi program perencanaan air bersih.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Cipta Karya, dibantu oleh

Kepala Seksi Bangunan Gedung, Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan dan Kepala

Seksi Seksi Air Bersih.

Kepala Seksi Seksi Bangunan Gedung, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Cipta Karya yang mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan,

evaluasi dan koordinasi perencanaan bangunan dan gedung, yang dijabarkan ke dalam

25 (dua puluh lima) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Bangunan Gedung sesuai dengan peraturan yang

telah di tetapkan;

2) Melaksanaan perencanaan, bantuan teknis dan pengaturan terhadap penataan

bangunan;

3) Melaksanakan pengaturan, pemanfaatan dan pengurusan bangunan gedung

daerah/pemerintah daerah maupun gedung negara/ pemerintah dalam

penguasaannya;

4) Membantu pembuatan harga standar bangunan;

5) Memberikan bantuan teknis yang berkaitan dengan bangunan kepada pihak ketiga;

6) Pengawasan dan pengendalian Norma Standar Pedoman Manual (NSPM);

7) Memberikan laporan dan advis kepada Kepala Dinas terhadap permasalahan

bangunan yang dianggap membahayakan keselamatan manusia atau mengganggu

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

15

keindahan kota;

8) memberikan petunjuk kepada para bawahan di lingkungan Seksi Bangunan dan

Gedung, agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan

yang berlaku, sehinggga tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;

9) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Seksi Bangunan

Gedung dengan memberikan arahan, baik secara tertulis maupun lisan sesuai

dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

10) Memeriksa hasil kerja para bawahan di lingkungan Seksi Bangunan Gedung guna

penyempurnaan lebih lanjut dan menilai prestasi kerja para bawahan di lingkungan

Seksi Bangunan Gedung berdasarkan hasil yang telah dicapai untuk dipergunakan

sebagai bahan dalam peningkatan karir;

11) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijaksanaan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Seksi Bangunan Gedung;

12) Mencari, mengumpulkan, menghimpun serta mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan Bidang Seksi Bangunan Gedung;

13) Menyiapkan bahan–bahan dalam rangka penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan

petunjuk teknis mengenai Seksi Bangunan Gedung;

14) Menyiapkan bahan penetapan peraturan daerah mengenai bangunan gedung dan

lingkungan mengacu pada norma, standar, prosedur dan kriteria nasional (NSPK);

15) Menyiapkan bahan penetapan kebijakan dan strategi mengenai bangunan gedung;

16) Menyiapkan bahan penetapan kelembagaan bangunan gedung;

17) Menyiapkan bahan pendataan bangunan gedung;

18) Menyiapkan bahan penetapan penyiapan administrasi dan teknis untuk bangunan

gedung permanen, semi permanent, darurat, dan bangunan gedung yang dibangun

di seksi bencana;

19) Menyiapkan bahan penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan dengan

berbasis pemberdayaan masyarakat;

20) Menyiapkan bahan pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung dan rumah

Negara yang menjadi aset;

21) Menyiapkan bahan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-

undangan, pedoman dan standar teknis dalam penyelenggaraan bangunan gedung

dan lingkungannya;

22) Menyiapkan bahan pengawasan dan penertiban pembangunan, pemanfaatan, dan

pembongkaran bangunan gedung;

23) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Cipta Karya dan tentang

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

16

langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

24) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Bangunan Gedung sesuai dengan

sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk

dipergunakan sebagai bahan masukan bagi atasan; dan

25) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya baik secara

tertulis maupun lisan sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas Bidang Cipta Karya.

Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Cipta Karya yang mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan dan

pengawasan penataan bangunan dan lingkungan, terhadap pelaksanaan Rencana Tata

Bangunan Lingkungan (RTBL), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pelaksanaan Ruang

Terbuka Hijau (RTH), Pendataan, Perencanaan, Pemanfaatan serta Pengendalian

Bangunan dan Lingkungan Dilestarikan yang berskala lokal di Kabupaten Rokan Hulu,

yang dijabarkan ke dalam 23 (dua puluh tiga) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan sesuai dengan

peraturan yang telah ditetapkan;

2) Memberikan petunjuk kepada para bawahan di lingkungan Seksi Penataan

Bangunan dan Lingkungan, agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan yang berlaku, sehingga tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;

3) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Seksi Penataan

Bangunan dan Lingkungan dengan memberikan arahan, baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

4) Memeriksa hasil kerja para bawahan di lingkungan Seksi Penataan Bangunan dan

Lingkungan guna penyempurnaan lebih lanjut;

5) Menilai prestasi kerja para bawahan di lingkungan Seksi Penataan Bangunan dan

Lingkungan berdasarkan hasil yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karir;

6) menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijaksanaan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan;

7) Mencari, mengumpulkan, menghimpun serta mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan;

8) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan

petunjuk teknis mengenai Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan;

9) Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan Seksi

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

17

Penataan Bangunan dan Lingkungan dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka

pemecahan masalah;

10) Menyiapkan bahan penetapan peraturan daerah bidang Penataan Bangunan dan

Lingkungan;

11) Menyiapkan bahan penetapan kriteria penentuan dan perubahan fungsi ruang

kawasan/lahan wilayah dalam rangka penyelengaraan Penataan Bangunan dan

Lingkungan;

12) Menyiapkan sarana prasarana taman dan ruang publik;

13) Menyiapkan bahan Penetapan Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL) dan

Ruang Terbuka Hijau (RTH);

14) Menyiapkan petugas teknis sebagai salah satu anggota tim di Kabupaten dalam

rangka menerbitkan rekomendasi teknis Izin Mendirikan Bangunan (IMB);

15) Menyiapkan bahan Sosialisasi Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) bidang

Penataan Bangunan dan Lingkungan;

16) Menyiapkan bahan Pengembangan sistem informasi dan komunikasi Seksi Penataan

Bangunan dan Lingkungan;

17) Menyiapkan bahan penyebarluasan informasi Penataan Bangunan dan Lingkungan

kepada masyarakat;

18) Menyiapkan bahan pengembangan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat;

19) Menyiapkan bahan penetapan status bangunan gedung dan lingkungan yang

dilindungi dan dilestarikan yang berskala lokal;

20) Menyiapkan bahan pengawasan dan penertiban kelestarian bangunan gedung dan

lingkungan yang dilindungi dan di lestarikan yang berskala lokal;

21) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Penataan Bangunan dan

Lingkungan dan langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang

tugasnya;

22) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan

sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah

dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan bagi atasan; dan

23) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya baik secara

tertuis maupun lisan sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas Bidang Cipta Karya.

Kepala Seksi Air Bersih, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Cipta Karya yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

evaluasi dan koordinasi pelaksanaan perencanaan penyediaan air bersih, yang

dijabarkan ke dalam 21 (dua puluh satu) fungsi, yaitu:

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

18

1) Menyiapkan bahan perumusan dan koordinasi program perencanaan penyediaan

air bersih;

2) Merencanakan kegiatan Seksi Air Bersih berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya

serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai

dengan peraturan yang telah ditetapkan;

3) Memberikan petunjuk kepada para bawahan di lingkungan Seksi Air Bersih, agar

dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku,

sehingga tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;

4) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Seksi Air Bersih

dengan memberikan arahan, baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan

permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

5) Memeriksa hasil kerja para bawahan di lingkungan Seksi Air Bersih guna

penyempurnaan lebih lanjut;

6) Menilai prestasi kerja para bawahan di lingkungan Seksi Air Bersih berdasarkan

hasil yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan

karir;

7) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijaksanaan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Seksi Air Bersih;

8) Mencari, mengumpulkan, menghimpun serta mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan Seksi Seksi Air Bersih;

9) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan

petunjuk teknis mengenai Seksi Seksi Air Bersih;

10) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan peraturan daerah mengenai

kebijakan dan strategi pengembangan air minum;

11) Penetapan peraturan daerah NSPK pelayanan PS air minum berdasarkan SPM yang

disusun pemerintah daerah dan provinsi;

12) Memberikan rekomendasi penyelenggaraan pengembangan SPAM di wilayahnya;

13) Menyiapkan dan memfasilitasi penyelenggaraan sarana dan prasarana air bersih

dan sanitasi dengan berbasis pemberdayaan masyarakat;

14) Memfasilitasi penyelenggaraan (bantuan teknis) kepada kecamatan, pemerintah

desa, serta kelompok masyarakat di wilayahnya dalam penyelenggaraan

pengembangan SPAM;

15) Menyusunan rencana induk pengembangan SPAM wilayah administrasi;

16) Pengawasan seluruh tahapan penyelenggaraan pengembangan SPAM;

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

19

17) Mengevaluasi terhadap penyelenggaraan pengembangan SPAM yang utuh di

wilayahnya;

18) Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK;

19) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Seksi Air Bersih dan tentang

langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

20) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Air Bersih sesuai dengan sumber data

yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan

sebagai bahan masukan bagi atasan; dan

21) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Seksi Air Bersih baik secara

tertulis maupun lisan sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas Bidang Pasar dan Air.

4. Kepala Bidang Perumahan, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas memalui Sekretaris yang mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan,

evaluasi dan koordinasi perencanaan perumahan, yang dijabarkan ke dalam 3 (tiga)

fungsi, yaitu:

1) Menyiapkan bahan perumusan dan koordinasi program perencanaan Pembiayaan

Perumahan;

2) Menyiapkan bahan perumusan dan koordinasi program perencanaan Penyediaan

Perumahan; dan

3) Menyiapkan bahan perumusan dan koordinasi program perencanaan

pengembangan Infrastruktur Perumahan.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Perumahan dibantu oleh

Kepala Seksi Pembiayaan Perumahan, Kepala Seksi Penyediaan Perumahan dan Kepala Seksi

Pengembangan Infrastruktur Perumahan

Kepala Seksi Pembiayaan Perumahan, berkedudukan dibawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bidang Perumahan yang mempunyai tugas penyiapan bahan

perumusan, evaluasi dan koordinasi perencanaan pembiayaan perumahan, yang

dijabarkan ke dalam 16 (enam belas) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Pembiayaan Perumahan sesuai dengan peraturan

yang telah di tetapkan;

2) Menyiapakan kebijakan pembiayaan perumahan;

3) Menyiapkan kebijakan pengembangan sistem pembiayaan perumahan;

4) Menyiapkan kebijakan fasilitasi kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan

bagi masyarakat berpenghasilan rendah;

5) Menyiapkan dan mengendalikan kebijakan bantuan pembiayaan perumahan bagi

masyarakat berpenghasilan rendah;

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

20

6) Merencanakan dan menyusun norma, standar, posedur dan kriteria pembiayaan

perumahan;

7) Memberi bimbingan teknis dan supervisi pembiayaan perumahan;

8) Menyiapkan pelaksanaan dan pelaporan pembiayaan perumahan;

9) Merencanakan administrasi pembiayaan perumahan;

10) Memberikan petunjuk, membagi tugas dan memeriksa tugas serta menilai tugas

para bawahan di lingkungan Seksi Pembiayaan perumahan, agar dalam

melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku, sehinggga

tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;

11) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijaksanaan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Seksi Pembiayaan Perumahan;

12) Mencari, mengumpulkan, menghimpun serta mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan Seksi Pembiayaan Perumahan dan menyiapkan bahan – bahan

dalam rangka penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai

Seksi Pembiayaan Perumahan dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan,

strategi, dan program dibidang pembiayaan perumahan;

13) Menyiapkan bahan pelaksanaan penerapan dan penyesuaian pengaturan instrumen

pembiayaan dalam rangka penerapan sistem pembiayaan dan menyiapkan bahan

pemberdayaan pelaku pasar dan pasar perumahan;

14) Melakukan evaluasi penyelenggaraan seksi pembiayaan perumahan;

15) Memberikan masukan penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-

undangan bidang perumahan; dan

16) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya baik secara

tertulis maupun lisan sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas Bidang Cipta Karya.

Kepala Seksi Penyediaan Perumahan, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Perumahan yang mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan,

evaluasi dan koordinasi perencanaan Penyediaan perumahan, yang dijabarkan ke dalam

17 (tujuh belas) fungsi, yaitu:

1) Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan penyediaan perumahan

dan strategi nasional pembangunan dan pengembangan dan menyiapkan bahan

pelaksanaan peraturan perundang-undangan, produk NSPM, serta kebijakan dan

strategi nasional perumahan;

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

21

2) Menyiapkan bahan fasilitasi penyediaan rumah umum, rumah khusus dan rumah

swadaya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dalam penyelenggaraan

pembangunan perumahan dan PSU yang berdampak lokal;

3) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan strategi penyediaan perumahan dan

menyiapkan bahan pelaksanaan penyediaan perumahan untuk penampungan

pengungsi;

4) Menyiapkan bahan pelaksanaan bantuan pembangunan dan kelembagaan serta

penyelenggaraan perumahan dengan dana tugas pembantuan dan menyiapkan

bahan pembentukan kelembagaan perumahan;

5) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan strategi tentang lembaga pendukung

penyediaan perumahan;

6) Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dan

strategi tentang lembaga pendukung penyediaan perumahan, pendataan

perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku peyediaan perumahan swadaya;

7) Menyiapkan bahan penetapan kebijakan dan strategi dalam penyelenggaraan

pembangunan dan pengelolaan kawasan skala besar dan menyiapkan bahan

pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan skala besar

di wilayahnya;

8) Menyiapkan bahan pengendalian pelaksanaan penyelenggaran pembangunan dan

pengelolaan skala besar di wilayahnya dan menyiapkan bahan pelaksanaan

penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan bidang

perumahan;

9) Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan tentang penyediaan perumahan sesuai

dengan penataan ruang dan penataan pertanahan dan menyiapkan bahan

koordinasi pelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan para pelaku pendukung

penyediaan perumahan;

10) Menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kebijakan tentang

pemberdayaan para pelaku pendukung penyediaan perumahan;

11) Menyiapkan bahan penetapan peraturan daerah kebijakan strategi Kasiba/Lisiba

dan menyiapkan bahan penetapan peraturan daerah NSPK Kasiba dan Lisiba,

menyiapkan bahan penyelenggaraan pembangunan Kasiba dan Lisiba, menyiapkan

bahan pelaksanaan kerja sama swasta dan masyarakat dalam pembangunan

Kasiba/Lisiba;

12) Menyiapkan bahan penetapan dan penerbitan izin lokasi pembangunan dan

pengembangan perumahan baik itu Kasiba/Lisiba dan menyiapkan bahan

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

22

pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan Kasiba dan Lisiba serta

menyiapkan bahan evaluasi penyelenggaraan pembangunan Kasiba dan Lisiba;

13) Menyiapkan bahan penerbitan bahan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung

(SKBG);

14) Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK;

15) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Perumahan dan tentang

langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

16) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pembiayaan Perumahan sesuai

dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk

dipergunakan sebagai bahan masukan bagi atasan; dan

17) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perumahan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas Bidang Perumahan.

Kepala Seksi Pengembangan Infrastruktur Perumahan, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perumahan yang mempunyai tugas penyiapan

bahan perumusan, evaluasi dan koordinasi perencanaan Pengembangan Infrastruktur

perumahan, yang dijabarkan ke dalam 9 (sembilan) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengembangan Infrastruktur Perumahan sesuai

dengan peraturan yang telah di tetapkan;

2) Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pengembangan

infrastruktur perumahan dan menyiapkan bahan pelaksanaan peraturan

perundang-undangan, produk NSPM, NSPK serta kebijakan dan strategi

pengenmbangan infrastruktur perumahan;

3) Menyiapkan bahan perumusan dan koordinasi program perencanaan

pengembangan infrastruktur perumahan;

4) Menyiapakan kebijakan teknis, rencana dan program keterpaduan pengembangan

kawasan dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;

5) Menyiapkan strategi keterpaduan pengembangan kawasan dengan infarstruktur

bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;

6) Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPM dan

NSPK;

7) Menyiapkan, memantau, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan keterpaduan

rencana dan sikronisasi program antara pengembangan kawasan dengan

infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;

8) Menyiapkan administrasi Seksi Pengembangan Infrastruktur Wilayah; dan

9) Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perumahan.

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

23

5. Kepala Bidang Kawasan Permukiman, berkedudukan dibawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris yang mempunyai tugas penyiapan bahan

perumusan, evaluasi dan koordinasi kawasan permukiman, yang dijabarkan ke dalam 7

(tujuh) fungsi, yaitu:

a. Menyusun kebijakan dan startegi, perencanaan teknis, evaluasi dan pelaporan

kawasan pemukiman perkotaan, kawasan perdesaan dan kawasan permukiman

khusus;

b. Menyiapkan perumusan kebijakan bidang kawasan pemukiman perkotaan,

kawasan perdesaan dan kawasan permukiman khusus;

c. Pelaksanaan kebijakan bidang kawasan pemukiman perkotaan, kawasan perdesaan

dan kawasan permukiman khusus, serta fasilitasi penyediaan tanah;

d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang kawasan pemukiman

perkotaan, kawasan perdesaan dan kawasan permukiman khusus;

e. Penyusunan dan memperluas Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) bidang

kawasan pemukiman perkotaan, kawasan perdesaan dan kawasan permukiman

khusus;

f. Fasilitasi pembinaan kelembagaan dan pembinaan pembedayaan masyarakat di

bidang kawasan pemukiman perkotaan, kawasan perdesaan dan kawasan

permukiman khusus; dan

g. Pelaksanaan urusan bidang kawasan permukiman.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Kawasan Permukiman

dibantu oleh Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman, Kepala Seksi Pertanahan dan

Kepala Seksi Pendataan, Pemanfaatan dan Pengendalian Permukiman.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kawasan Pemukiman yang mempunyai tugas

menyiapkan bahan perumusan, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan perencanaan

penyehatan lingkungan permukiman, yang dijabarkan ke dalam 16 (enam belas) fungsi,

yaitu:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman sesuai dengan

peraturan yang telah ditetapkan;

2) Melaksanakan tugas pengaturan, perencanaan teknis, pembangunan, pengawasan

dan pengendalian pemenuhan kebutuhan infrastruktur drainase lingkungan, air

limbah domestik dan pengelolaan sampah skala permukiman;

3) Menyelenggarakan survey dan investigasi perencanaan teknis, pembangunan,

pengawasan, serta pengendalian pelaksanaan kegiatan rehabilitasi infrastruktur

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

24

drainase lingkungan, air limbah domestik dan pengelolaan sampah skala

permukiman;

4) Melakukan pemantauan, pengendalian, pengawasan infrastruktur drainase

lingkungan, air limbah domestik dan pengelolaan sampah skala permukiman;

5) Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data penyehatan lingkungan dan

tempat-tempat yang meliputi kualitas air bersih, air minum, air limbah, lingkungan

permukiman dan sampah permukiman;

6) Memberikan petunjuk kepada para bawahan di lingkungan Seksi Penyehatan

Lingkungan Permukiman, agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan yang berlaku, sehinggga tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;

7) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Seksi Penyehatan

Lingkungan Permukiman dengan memberikan arahan, baik secara tertulis maupun

lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

8) Memeriksa hasil kerja para bawahan di lingkungan Seksi Penyehatan Lingkungan

Permukiman guna penyempurnaan lebih lanjut;

9) Menilai prestasi kerja para bawahan di lingkungan Seksi Penyehatan Lingkungan

Permukiman berdasarkan hasil yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karir;

10) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijaksanaan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman;

11) Mencari, mengumpulkan, menghimpun serta mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman;

12) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan

petunjuk teknis mengenai Bidang Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman;

13) Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan Seksi

Penyehatan Lingkungan Permukiman dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka

pemecahan masalah;

14) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Kawasan Permukiman dan

tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

15) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman

sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah

dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan bagi atasan; dan

16) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kawasan Permukiman,

baik secara tertulis maupun lisan sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas Bidang-bidang Kawasan Permukiman.

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

25

Kepala Seksi Pertanahan, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Kawasan Pemukiman yang mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan perencanaan Pertanahan, yang

dijabarkan ke dalam 16 (enam belas) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Pertanahan sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan;

2) Melaksanakan tugas pengaturan, perencanaan teknis, pengawasan dan

pengendalian penanganan penyediaan lahan untuk perumahan dan kawasan

permukiman;

3) Melaksanakan tugas pengaturan, perencanan teknis, pengawasan pengendalian

penanganan penyediaan tanah fasilitas umum;

4) Meyiapkan bahan inventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong dalam Daerah

Kabupaten;

5) Menyiapkan bahan perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam

Daerah Kabupaten;

6) Memberikan petunjuk kepada para bawahan di lingkungan Seksi Pertanahan, agar

dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku,

sehinggga tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;

7) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Seksi Pertanahan

dengan memberikan arahan, baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan

permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

8) Memeriksa hasil kerja para bawahan di lingkungan Seksi Pertanahan guna

penyempurnaan lebih lanjut;

9) Menilai prestasi kerja para bawahan di lingkungan Seksi Pertanahan berdasarkan

hasil yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan

karir;

10) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijaksanaan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Seksi Pertanahan;

11) Mencari, mengumpulkan, menghimpun serta mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan Seksi Pertanahan;

12) Menyiapkan bahan–bahan dalam rangka penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan

petunjuk teknis mengenai Seksi Pertanahan;

13) Menginventarisasi permasalahan–permasalahan yang berhubungan dengan Bidang

kawasan Permukiman yang berkaitan dengan pertanahan dan menyiapkan bahan–

bahan dalam rangka pemecahan masalah;

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

26

14) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Seksi Pertanahan dan tentang

langkah–langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

15) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pertanahan sesuai dengan sumber

data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan

sebagai bahan masukan bagi atasan; dan

16) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kawasan Permukiman,

baik secara tertulis maupun lisan sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas Bidang-bidang Kawasan Permukiman.

Kepala Seksi Pendataan, Pemanfaatan dan Pengendalian Permukiman,

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kawasan

Pemukiman yang mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, evaluasi dan

koordinasi perencanaan Pengembangan Kawasan Permukiman, yang dijabarkan ke

dalam 19 (sembilan belas) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Pendataan, Pemanfaatan dan Pengendalian

Permukiman sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan;

2) Menyiapkan bahan perumusan dan koordinasi program perencanaan Kawasan

Pemakaman, Sosial Kemasyarakatan dan Jalan Lingkungan skala permukiman baik

perdesaan maupun perkotaan;

3) Melaksanakan tugas pengaturan, perencanaan teknis, pembangunan, pengawasan

dan pengendalian serta penyediaan lahan untuk Kawasan Pemakaman, Sosial

Kemasyarakatan dan Jalan Lingkungan skala permukiman baik perdesaan maupun

perkotaan;

4) Menyelenggarakan survey dan investigasi perencanaan teknis, pembangunan,

pengawasan, serta pengendalian pelaksanaan kegiatan rehabilitasi Kawasan

Pemakaman, Sosial Kemasyarakatan dan Jalan Lingkungan skala permukiman baik

perdesaan maupun perkotaan;

5) Menyiapkan bahan penetapan peraturan daerah kebijakan dan strategi

penanggulangan permukiman kumuh/nelayan serta menyiapkan bahan

penyelenggaraan penanganan kawasan kumuh perkotaan;

6) Menyiapkan bahan pengelolaan peremajaan/perbaikan penataan dan peningkatan

kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas dibawah 10 hektar serta

melaksanakan pengawasan dan pengendalian permukiman kumuh dalam rangka

menyiapkan bahan evalusi pelaksanaan program penanganan permukiman kumuh;

7) Menyiapkan bahan perumusan pencegahan dan mitigasi kawasan permukiman

kumuh pada daerah Kabupaten;

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

27

8) Menyiapkan bahan penyelenggaraan pembangunan fasiltas umum kawasan

permukiman baik perdesaan maupun perkotaan;

9) Memberikan petunjuk kepada para bawahan di lingkungan Seksi Pendataan,

Pemanfaatan dan Pengendalian Permukiman, agar dalam melaksanakan tugas

sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku, sehinggga tercapai efektifitas

pelaksanaan tugas;

10) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Seksi Pendataan,

Pemanfaatan dan Pengendalian Permukiman dengan memberikan arahan, baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya

masing-masing;

11) Memeriksa hasil kerja para bawahan di lingkungan Seksi Pendataan, Pemanfaatan

dan Pengendalian Permukiman guna penyempurnaan lebih lanjut;

12) Menilai prestasi kerja para bawahan di lingkungan Seksi Pendataan, Pemanfaatan

dan Pengendalian Permukiman berdasarkan hasil yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan karir;

13) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijaksanaan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Seksi Pendataan, Pemanfaatan dan Pengendalian Permukiman;

14) Mencari, mengumpulkan, menghimpun serta mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan Seksi Pendataan, Pemanfaatan dan Pengendalian

Permukiman;

15) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan

petunjuk teknis mengenai Seksi Pendataan, Pemanfaatan dan Pengendalian

Permukiman;

16) Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan Bidang

Kawasan Permukiman dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemecahan

masalah;

17) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Kawasan Permukiman dan

tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

18) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pendataan, Pemanfaatan dan

Pengendalian Permukiman sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan

kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan bagi

atasan; dan

19) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kawasan Permukiman,

baik secara tertulis maupun lisan sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas Bidang-bidang Kawasan Permukiman.

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

28

2.2 Sumber Daya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

a. Sumber Daya Manusia

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu perlu didukung oleh

sumber daya aparatur yang cukup handal dan profesional dalam melaksanakan tugas-

tugas dibidang perpustakaan dan kearsipan khususnya dalam meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat. Dalam melaksanakan peran, tugas pokok dan fungsinya, Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman masih mengalami hambatan terutama pada

sumber daya manusia dan perangkat penunjangnya. Sumber daya manusia di Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman masih terbatas jumlahnya termasuk kapasitas

maupun kapabilitasnya. Dengan perkembangan perpustakaan yang makin maju dan

bidang kearsipan yang makin dibutuhkan, maka pemenuhan kebutuhan sumber daya

manusia yang ahli tersebut dengan melaksanakan pengiriman staf untuk mengikuti

pendidikan dan pelatihan masih belum mencukupi.

Pengelolaan sumber daya manusia merupakan pengaturan dan pengambilan

kebijakan yang jelas, terarah dan berkesinambungan mengenai sumber daya manusia

pada suatu organisasi dalam rangka memenuhi kebutuhannya baik pada jumlah maupun

kualitas yang paling menguntungkan sehingga organisasi dapat mencapai tujuan secara

efisien, efektif, dan ekonomis. Organisasi modern menempatkan karyawan pada posisi

terhormat yaitu sebagai aset berharga (brainware) sehingga perlu dikelola sebagaimana

mestinya baik saat penerimaan, selama aktif bekerja maupun setelah purna tugas.

Peningkatan sumber daya manusia dalam jumlah yang cukup memadai merupakan

salah satu kebijakan manajemen untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat

Kabupaten Rokan Hulu dan sekitarnya. Jumlah sumber daya manusia disesuaikan

dengan tugas, fungsi dan beban kerja yang ada sehingga operasional Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Tabel 1 Data Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Menurut Tingkat Pendidikan

No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

1 STRATA-2 (S2) 3 orang

2 STRATA-1 (S1) 28 orang

3 DIPLOMA (D3) 2 orang

4 SLTA 38 orang

5 SLTP 1 orang

6 SD 1 orang

JUMLAH 73 orang

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

29

Tabel 2 Data Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Menurut Golongan/Ruang No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

1 GOLONGAN IV 2 orang

2 GOLONGAN III 33 orang

3 GOLONGAN II 36 orang

4 GOLONGAN I 2 orang

Jumlah 73 orang

Tabel 3 Data Pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Yang Telah Mengikuti Diklat Perjenjangan Struktural No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH ORANG

1 SPAMA/ DIKLAT PIM 2 1

2 SPAMA/ DIKLAT PIM 3 2

3 ADUM/ DIKLAT PIM 4 12

b. Sarana dan Prasarana

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Rokan Hulu tidak cukup mengandalkan dari jumlah dan kualitas

sumber daya manusianya saja. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut juga

menuntut adanya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai sehingga tercapai

kualitas kerja yang baik. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat

dalam mencapai maksud atau tujuan tertentu, sedangkan prasarana adalah segala yang

merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses atau usaha agar tujuan organisasi

tercapai.

Umumnya sarana dan prasarana digunakan antara lain untuk menunjang kegiatan

ketata-usahaan/administrasi kantor dan peningkatan kualitas kinerja sumber daya

aparatur serta penunjang pelaksanaan pelaksanaan program dan kegiatan Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman. Adapun sarana dan prasarana yang tersedia di

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu saat ini adalah

sebagai berikut:

Tabel 4 Perlengkapan dan Peralatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

No Jenis Barang Jumlah

1 Kamera digital 8 unit

2 Mobil jabatan 5 unit

3 Mobil operasional 24 unit

4 Sepeda motor roda 2 13 unit

5 Sepeda motor roda 3 2 unit

6 Pompa centrifugal 20 unit

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

30

7 Pompa submersible 11 unit

8 Pompa dosing 4 unit

9 Lemari 140 unit

10 Kursi 281 unit

11 Genset/generator 15 unit

12 Filling kabinet 14 unit

13 GPS 5 unit

14 Komputer PC AIO 9 unit

15 Komputer desktop 20 unit

16 Notebook 24 unit

17 Pompa air mobil tanki siram 6 unit

18 Printer 53 unit

19 Gerobak 25 unit

20 AC 23 unit

21 Mesin penghancur kertas 8 unit

22 Soundsystem 4 unit

23 Dispenser 2 unit

24 Rak piring 2 buah

25 Piring 24 buah

26 Tape kompo 1 unit

27 TV, Digital, Parabola 3 set

28 Stavol/stabilizer 7 unit

29 Mesin potong rumput 14 unit

30 Mesin fotocopy 1 unit (rusak)

31 Mesin absensi 1 unit (rusak)

32 Infocus 3 unit (1 rusak)

33 Telepon dan pabx 1 unit

34 Mesin tik 4 unit (rusak)

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam menjalankan tugas dan fungsinya di

bidang perindustrian dan perdagangan tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan

yang dihadapi baik internal maupun eksternal, akan tetapi permasalahan-permasalahan yang

dihadapi tersebut harus dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang dalam rangka

meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Rokan Hulu. Tantangan yang paling nyata dihadapi kedepan terkait

dengan perumahan dan kawasan pemukiman adalah bahwa dinamika pembangunan daerah

harus bergerak cepat yang diakibatkan oleh adanya perkembangan global diberbagai sektor

kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari, seiring dengan perkembangan global

tersebut, telah diantisipasi dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

31

Pemerintah Provinsi. Hal ini tentu berimplikasi pula terhadap kebijakan yang harus

dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu agar adanya sinergi dan

kesesuaian dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Analisis pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan kinerja nyata (realisasi)

dengan kinerja yang direncanakan. Analisis ini dilakukan dengan membandingkan antara

rencana dengan realisasi untuk masing-masing kelompok Indikator. Yaitu indikator input,

output dan outcome.

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

32

Tabel 5 Capaian Kinerja utama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012-2016

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi

SKPD Satuan

Target Renstra Tahun ke Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian tahun ke

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2106 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Jumlah rumah ibadah, surau suluk, balai adat, LKA dan sarana prasarana olah raga yang terbangun

kegiatan 43 25 33 13 3 33 25 11 8 3 77 100 33 62 100

2 Jumlah penataan areal pemakaman meter 760 1520 210 400 695 760 5.105 2.651 0 695 100 336 100 0 100

3 Jumlah unit pengolahan air bersih pada setiap kecamatan

unit 6 6 8 8 1 6 6 8 8 0 100 100 100 100 0

4 Jumlah los pasar yang tersedia unit 25 27 55 10 10 20 27 6 0 0 80 100 11 0 0

5 Jumlah retribusi air bersih perkotaan dan perdesaan

desa 31 67 67 67 67 31 67 15 32 25 100 100 22 48 37

6 Jumlah bangunan yang memiliki IMB unit 20 80 65 67 67 74 62 48 156 117 370 78 74 233 175

7 Persentase kawasan dan lingkungan yang tertata dengan baik

kegiatan 5 1 1 0 1 5 1 12 0 0 100 100 100 0 0

8 Jumlah tempat pembuangan sampah kota 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 100 100 100 0 100

9 Jumlah retribusi kebersihan dan persampahan

lokasi 10 10 10 11 2 10 10 10 11 0 100 100 100 100 0

10 Jumlah ruang terbuka hijau dan ruang publik yang tersedia

kawasan 7 7 7 7 7 6 7 7 0 7 86 100 100 0 100

11 Jumlah panjang jalan lingkungan/ hamparan semenisasi dalam kondisi baik

meter 9642 12.049 7336 1600 22.668 9542 36.538 38.381 0 22109 99 303 100 0 98

12 Jumlah panjang drainase dalam kondisi yang baik

meter 3024 3365 4950 1600 11.844 3024 7178 7.773 0 11.535 100 213 157 0 97

13 Jumlah gedung kantor dan rumah dinas aparatur pemerintah yang sesuai pemanfaatannya

unit 28 19 7 12 3 24 17 3 4 3 86 89 43 33 100

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

33

Tabel 6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012-2016

Tabel 7

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012-2016

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD Sat.

Target Renstra Tahun ke Realisasi Capaian Tahun ke

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2015 2014 2015 2106 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Jumlah rumah ibadah, surau suluk,

balai adat, LKA dan sarana

prasarana olah raga yang terbangun

Keg. 43 25 33 13 3 33 25 11 8 3 76,74 100 33,33 61,54 100

2 Jumlah penataan areal pemakaman meter 760 1520 210 400 695 760 5.105 2.651 0 695 100 0,34 1,26 0 100

3 Jumlah unit pengolahan air bersih

pada setiap kecamatan

unit 6 6 8 8 1 6 6 8 8 0 100 100 100 100 0

4 Jumlah los pasar yang tersedia unit 25 27 55 10 10 20 27 6 0 0 80 100 10,91 0 0

5 Jumlah retribusi air bersih

perkotaan dan perdesaan

desa 31 67 67 67 67 31 67 15 32 25 100 100 22,39 47,76 37,31

6 Jumlah bangunan yang memiliki

IMB

unit 20 80 65 67 67 74 62 48 156 117 370 77,50 73,85 232,84 174,63

7 Persentase kawasan dan lingkungan

yang tertata dengan baik

Keg. 5 1 1 0 1 5 1 12 0 0 100 100 1.200 0 0

8 Jumlah tempat pembuangan

sampah

kota 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 100 100 100 0 100

Uraian

Anggaran pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada Tahun ke Rasio antara realisasi dan anggaran tahun ke

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Belanja Langsung 4,460 4,464 5,360 4,979 4,891 3,391 4,013 4,626 4,699 4,826 76.04 89.91 86.31 94.39 98.67

Belanja Tidak langsung 146,627 234,675 184,665 186,032 62,433 92,223 21,208,834 161,665 123,848 57,740 62.90 9037.53 87.54 66.57 92.48

Total Belanja 151,087 239,139 190,026 191,011 67,324 95,614 21,212,848 166,292 128,548 62,566

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

34

9 Jumlah retribusi kebersihan dan

persampahan

lokasi 10 10 10 11 2 10 10 10 11 0 100 100 100 100 0

10 Jumlah ruang terbuka hijau dan

ruang publik yang tersedia

Kawa san 7 7 7 7 7 6 7 7 0 7 85,71 100 100 0 100

11 Jumlah panjang jalan lingkungan/

hamparan semenisasi dalam

kondisi baik

meter 9.642 12.049 7.33

6

1.60

0

22.66

8

9.542 36.538 38.381 0 22.109 98,96 303,25 0,52 0 97.533,

71

12 Jumlah panjang drainase dalam

kondisi yang baik

meter 3.024 3.365 4950 1.60

0

11.84

4

3.024 7.178 7.773 0 11.535 100 213.31 0.16 0 97,39

13 Jumlah gedung kantor dan rumah

dinas aparatur pemerintah yang

sesuai pemanfaatannya

unit 28 19 7 12 3 24 17 3 4 3 85,71 89,47 42,86 33,33 100

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

35

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam menjalankan tugas dan fungsinya di

bidang perumahan dan kawasan pemukiman tentunya tidak terlepas dari berbagai

permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal, akan tetapi permasalahan-

permasalahan yang dihadapi tersebut harus dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang

dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu. Tantangan yang paling nyata dihadapi

kedepan terkait dengan perumahan dan kawasan pemukiman adalah bahwa dinamika

pembangunan daerah harus bergerak cepat yang diakibatkan oleh adanya perkembangan

global diberbagai sektor kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari, seiring dengan

perkembangan global tersebut, telah diantisipasi dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan

oleh Pemerintah dan Pemerintah Provinsi. Hal ini tentu berimplikasi pula terhadap kebijakan

yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu agar adanya sinergi

dan kesesuaian dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Dalam usaha meningkatkan pelayanan kepada publik, Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman akan menghadapai tantangan yang tidak mudah karena akan langsung

bersentuhan kepada masyarakat, jadi persiapan untuk menghadapi tantangan tersebut harus

mempersiapkan aparatur yang bisa bersinggungan persuasif kepada masyarakat karena pola

pemikiran masyarakat tempatan yang sulit untuk menerima sebuah kebijakan yang sekiranya

akan mendatangkan kerugian bagi mereka.

Tapi jika hal tersebut dilakanakan dengan baik, maka akan terbuka peluang dalam

pengembangan pelayanan publik yang berimbas terhadap kenaikan PAD dan tertatanya pola

ruang yang sesuai dengan amanat didalam RTRW Kabupaten Rokan Hulu.

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

36

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Penentuan isu-isu strategis mutlak menjadi bagian dalam suatu proses perencanaan.

Keberhasilan mengidentifikasi isu-isu strategis dengan tepat pada gilirannya akan membuat

perencanaan disusun menjadi tepat sasaran, efektif, dapat diterima oleh pihak-pihak

terkait, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

86 Tahun 2017 memberikan penjelasan bahwa yang dimaksud isu-isu strategis adalah

kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di

masa datang. Hal-hal yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak

diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak

dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dalam jangka panjang. Di samping itu suatu isu strategis merupakan hal-hal

yang bersifat mendasar, jangka panjang, mendesak, serta menentukan tujuan di masa yang

akan datang.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman

Analisis Lingkungan Internal

Berdasarkan analisis yang dilakukan pada lingkungan internal, terdapat faktor

kekuatan dan kelemahan karena bersifat internal, kedua faktor tersebut berada dalam

jangkaunan kapasitas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk merubah atau

mempengaruhinya.

Unsur kekuatan antara lain:

a. Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

b. Tersedianya sarana dan prasarana untuk melaksanakan tupoksi Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman;

c. Adanya sumber daya aparatur yang sesuai dengan bidang tugas;

d. Adanya kenitraan aparatur untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-

masing

Unsur kelemahan antara lain:

a. Masih kurangnya sumber daya aparatur yang sesuai dengan bidang tugas baik secara

kualitas maupun kuantitas;

b. Masih adanya kekurangan sarana dan prasarana penunjang yang memadai;

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

37

c. Masih adanya kekurangan jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan teknis

pengadaan barang dan jasa;

d. Masih adanya kekurangan jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan keterampilan;

e. Sulitnya melakukan koordinasi untuk menghimpun data-data yang diperoleh

perencanaan;

f. Pencapaian wilayah pembangunan yang tersebar dan terdapat wilayah yang sulit

dijangkau.

Analisis Lingkungan Eksternal

Sama dengan analisis atas lingkungan internal maka pada analisis lingkungan

eksternal juga terdapat dua faktor utama, yaitu faktor peluang dan faktor ancaman. Karena

bersifat ekternal, sebagian besar dari kedua faktor tersebut berada diluar jangkauan Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu untuk mempengaruhinya,

atau paling tidak kemampuan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk

mempengaruhi kedua faktor tersebut lebih terbatas, kalau dihadapi secara terfokus dan

terarah.

Unsur Peluang antara lain:

a. Dengan diberlakunya Undang-undang no.32 Tahun 20014 tentang Pemerintahan

Daerah.undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, Undang-undang nomor 17 Tahun 2004 tentang Keuangan

Negara dan Peraturan Meneri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah serta rangkaian peraturan perundang-undangan

lainnnya yang mengarah kepada penciptaan good government;

b. Adanya pengalokasian dana sebagai penunjang Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Rokan Hulu;

c. Adanya partisipasi masyarakat dan pihak swasta dalam menunjang tugas pokok dan

fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu;

d. Letak geografis Kabupaten Rokan Hulu yang strategis.

Unsur Ancaman antara lain:

a. Adanya relugasi peraturan perundang-undangan;

b. Masih adanya kekurangan alokasi dana untuk menunjang tugas pokok dan fungsi

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu;

c. Kemampuan penyedia jasa konstruksi yang belum memadai di Kabupaten Rokan

Hulu, sehingga hasil pekerjaan kurang sesuai dengan yang diharapkan;

d. Rendahnya kualitas dan partisipasi tenaga pengawasan dilingkungan Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu;

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

38

e. Isu pemberantasan korupsi, sehingga staf yang ada enggan memikul tanggung jawab

dalam pelaksanaan pembangunan dilingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Rokan Hulu

ALI Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)

ALE 1. Tupoksi 1. SDM

2. Komitmen 2. Koordinasi

Peluang (O) SO WO

1. Peraturan Perundang-undangan

1.1. Optimalkan Tupoksi untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan

1.1. Tingkatkan SDM untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan

2. Alokasi Dana 1.2. Manfaatkan komitmen untuk menjalankan peraturan perundang-udangang

1.2. Tingkatkan koordinasi dalam menjalankan peraturan perundang-undangan

2.2. Optimalkan pengalokasian dana sesuai tupoksi

2.1. Manfaatkan alokasi dana untuk meningkatkan SDM

2.2. Laksanakan alokasi dana sesuai komitmen

2.2. Tingkatkan koordinasi dalam pengalokasian dana

Ancaman (T) ST WT

1. Regulasi peraturan 1.1. Maksimalkan tupoksi untuk mengantisipasi regulasi peraturan

1.1. Tingkatkan SDM dalam menghadapi regulasi peraturan

2. Kualitas perencana dan pengawasan

1.2. Gunakan komitmen terhadap regulasi peraturan

1.2. Tingkatkan koordinasi terhadap regulasi peraturan

2.1. Optimalkan tupoksi untuk meningkatkan kualitas tenaga perencana

2.1. Tingkatkan SDM tenaga perencana

2.2. Manfaatkan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga perencana

2.2. Tingkatkan koordinasi antar tenaga perencana

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu harus dibawa dan berkarya agar tetap

konsisten, eksis, antisipatif, inovatif, dan produktif, atau dapat juga dikatakan visi adalah

suatu gambaran keadaan masa depan yang diinginkan Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Rokan Hulu dalam jangka panjang.

Visi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu periode Tahun

2016-2021, yaitu:

“Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

39

melalui Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan,

Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang Harmonis dan Berbudaya”

Mengacu pada visi jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu di atas dan visi

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, maka Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Rokan Hulu mempunyai keinginan untuk mendukung upaya pencapaian visi

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui misi ketiga yaitu:

Misi Ketiga

“Mewujudkan ketersediaan infrastruktur jalan dari desa ke kota guna membuka bagi

peningkatan aksebilitas produksi perekonomian masyarakat pedesaan”

Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu visi ini

terkait dengan tata kelola pemerintahan yang baik menyangkut ketersediaan infrastruktur.

Keterkaitan antar visi, misi dengan Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Rokan Hulu tersebut menunjukkan komitmen yang ada untuk

mendukung tercapainya visi Kabupaten Rokan Hulu, disamping hal tersebut, misi tersebut

merupakan hal yang saat ini benar-benar menjadi tuntutan dalam memberikan pelayanan

bagi masyarakat. Khususnya dibidang pemenuhan infrastruktur perumahan dan kawasan

pemukiman. Keberhasilan pencapaian sebuah visi tidaklah lepas dari kesinambungan

antara rencana strategis, langkah strategis, keterkaitan misi dengan perencanaan serta

kebijakan dan komitmen yang kokoh dari pihak-pihak terkait.

Perwujudan misi yang telah diuraikan diatas, akan ditempuh melalui pelaksanaan

urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari kualitas penyelenggara pemerintahan,

pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Rencana strategis Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu berisi program yang mendukung kesuksesan

pelaksanaan misi Bupati Rokan Hulu yang ketiga.

Dalam menjalankan misi ketiga pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Rokan Hulu tidak terlepas dari faktor-faktor penghambat dan pendorong

pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dapat mempengaruhi

pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah.

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

1. Rencana Tata Ruang Wilayah

Sebagaimana diketahui bahwa perencanaan pembangunan adalah suatu proses yang

bersifat sistematis, terkoordinir dan berkesinambungan, karena sangat terkait dengan

kegiatan pengalokasian sumber daya, usaha pencapaian tujuan dan tindakan-tindakan

dimasa depan. Segala bentuk kegiatan pemanfaatan sumber daya harus diatur didalam

rencana tata ruang, dalam hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

40

pasal 2 ayat 3 bebunyi “Perencanaan pembangunan daerah mengintegrasikan rencana tata

ruang dengan rencana pembangunan daerah”, ini dapat dipahami seluruh produk-produk

perencanaan harus mengacu dengan rencana tata ruang daerah dalam hal ini RTRW

(Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten Rokan Hulu.

Tujuan penataan ruang wilayah kabupaten merupakan arahan perwujudan ruang

wilayah kabupaten yang ingin dicapai pada masa yang akan datang (20 tahun). Tujuan

penataan ruang wilayah kabupaten memiliki fungsi:

1. Sebagai dasar untuk memformulasikan kebijakan dan strategi penataan ruang

wilayah kabupaten;

2. Memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam RTRW

kabupaten; dan

3. Sebagai dasar dalam penetapan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang

wilayah kabupaten.

Kawasan permukiman merupakan kawasan di luar kawasan lindung yang digunakan

sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian masyarakat yang berada di

wilayah perkotaan dan perdesaan, dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan dan

diupayakan tidak melakukan peralihan fungsi terhadap lahan pertanian teknis.

Kawasan peruntukan permukiman harus dilengkapi dengan prasarana dan sarana

lingkungan, serta tempat kerja yang memberikan pelayanan dan kesempatan kerja terbatas

untuk mendukung perikehidupan dan penghidupan sehingga fungsi permukiman tersebut

dapat berdaya guna dan berhasil guna. Kriteria dari pengembangan kawasan permukiman,

diantaranya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 8 Kriteria Pengembangan Ruang Kawasan Permukiman

No Klasifikasi

Permukiman Kriteria Kawasan Pengembangan Ruang

1 Permukiman perkotaan

• Kemiringan lereng relatif landai 0-15 %

• Tidak pada daerah banjir

• Tidak pada daerah resapan

• Tersedia air baku yang cukup

• Bebas dari bahay gangguan setempat

• Aksesibilitas dan sirkulasi transportasi baik

• Tidak berada pada daerah rawan gempa

• Berorientasi langsung ke jalan arteri/kolektor

• Berada dekat dengan pusat kota

• Dapat dibangun akomodasi pariwisata perkotaan serta sarana sosial ekonomi sesuai kebutuhan

• Pemanfaatan air tanah dalam/sumur bor harus memperoleh izin gubernur

• Pembangunan perumahan skala besar diwajibkan menyediakan lahan kuburan sesuai peraturan daerah, minimum 5 % dari luas areal

• Pengembangan permukiman perkotaan harus didasarkan penataan sistem prasarana dasar

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

41

2 Permukiman perdesaan

• Ketinggian <1000 mdpl kecuali lahan yang sudah ditanami tanaman tahunan dan tidak menggangu kelestarian tanah dan air

• Mempunyai sistem dan atau potensi pengembangan pengairan dan drainase

• Bukan daerah kritis/bahaya lingkungan geologi

• Bangunan yang menunjang fungsi kawasan untuk kepentingan umum

• Adanya jalan sesuai kebutuhan

Pengembangan kawasan permukiman diarahkan untuk mendukung pengembangan

pusat-pusat kegiatan dan pusat pelayanan yang tersebar sebagaimana Rencana Struktur

Ruang Wilayah Kabupaten. Rencana kawasan permukiman di wilayah Kabupaten Rokan

Hulu hingga tahun 2032, terdiri atas permukiman perkotaan dan permukiman perdesaan.

Secara keseluruhan luas lahan untuk pengembangan kawasan permukiman di Kabupaten

Rokan Hulu sebesar 41.659 Ha, yang terdiri atas Kawasan permukiman perdesaan dan

Kawasan permukiman perkotaan. Secara lebih lengkap alokasi ruang untuk pengembangan

kawasan permukiman dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 9 Luas Rencana Kawasan Permukiman di Kabupaten Rokan Hulu Hingga Tahun 2032

No Kecamatan

Kawasan Permukiman

Total (Ha) Persentase

(%) Luas Kawasan

Permukiman

Pedesaan (Ha)

Luas Kawasan Permukiman

Perkotaan (Ha)

1 Bangun Purba 1659.111 161.318 1820.429 3.75

2 Bonai Darussalam 5485.04 198.653 5683.693 11.69

3 Kabun 1286.012 42.394 1328.406 2.73

4 Kepenuhan 5253.887 490.509 5744.396 11.82

5 Kepenuhan Hulu 2107.62 219.307 2326.927 4.79

6 Kunto Darussalam 2613.918 324.283 2938.201 6.05

7 Pagaran Tapah

Darussalam

2745.554 92.276 2837.83 5.84

8 Pendalian IV Koto 863.63 117.348 980.978 2.02

9 Rambah 1942.78 1264.192 3206.972 6.6

10 Rambah Hilir 2852.384 293.82 3146.204 6.47

11 Rambah Samo 2673.696 201.116 2874.812 5.92

12 Rokan IV Koto 2975.2 127.95 3103.15 6.38

13 Tambusai 3439.756 324.088 3763.844 7.74

14 Tambusai Utara 3438.627 297.132 3735.759 7.69

15 Tandun 1309.423 125.182 1434.605 2.95

16 Ujung Batu 2442.211 1232.263 3674.474 7.56

Total Kabupaten 43088.849 5511.831 48600.68 100

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

42

2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Kajian lingkungan hidup strategis merupakan suatu bentuk strategik untuk menuntun,

mengarahkan dan menjamin agar tidak terjadinya inkonsistensi terhadap lingkungan yang

berkelanjutan baik itu dalam proses penentuan kebijakan maupun dalam proses rencana

program dan kegiatan yang ada. Maka dari itu setiap produk-produk perencanaan harus

melihat dan menyikapi kajian lingkungan hidup agar perencanaan tersebut sesuai kaidah

dan norma peraturan yang berlaku.

Maksud dan Tujuan dari KLHS ini adalah memastikan bahwa prinsip pembangunan

berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu,

sekaligus sebagai perwujudan dari amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah.

Arah Kebijakan yang terkandung dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-

2016 berjumlah 54. Secara umum, Pokja PL menilai bahwa 47 arah kebijakan ini sudah baik

karena masing-masing item arah kebijakan sudah merefleksikan prinsip-prinsip

keterkaitan (antar wilayah, antar waktu, antar sektor dan antar kepentingan), prinsip

keseimbangan (ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan hidup), serta prinsip keadilan

(antar kelompok masyarakat dan antar gender). Namun, masih ada 1 arah kebijakan yang

perlu penguatan rekomendasi dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan,

pengendalian dan atau pengawasan pembangunan.

Isu strategis yang dihasilkan dari proses KLHS terdiri dari 9 (sembilan) isu strategis,

yaitu:

1. Pendangkalan dan kekeringan air sungai;

2. Tingginya ancaman kebakaran lahan dan hutan;

3. Meningkatnya luasan wilayah rawan banjir;

4. Terbatasnya kesempatan kerja dan peluang berusaha masyarakat;

5. Tingginya konflik sosial antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah, khusunya

dalam pemanfaatan lahan;

6. Pelayanan kesehatan yang bermutu pada tahap preventif, kuratif, dan rehabilitatif

belum seimbang;

7. Rendahnya ketersediaan pangan akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi areal

perkebunan;

8. Ketergantungan perekonomian daerah pada komoditas kelapa sawit;

9. Ketimpangan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

43

Pada umumnya, program-program pada RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-

2021 memiliki nilai manfaat yang besar dan berdampak positif terhadap beberapa isu

strategis. Namun, terdapat program pembangunan yang memerlukan

mitigasi/adaptasi/dan atau alternatif karena diprakirakan menimbulkan dampak negatif

pada isu strategis. Dari hasil kajian pengaruh didapatkan 1 arah kebijakan dan 1 program

prioritas yang diperkirakan memiliki pengaruh negatif terhadap isu strategis yaitu

program: Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan Arah Kebijakan Mewujudkan

ketersediaan prasarana jalan dan jembatan yang berkualitas dalam menunjang aktivitas

sosial dan ekonomi masyarakat.

Untuk meminimalkan pengaruh/dampak negatif dari arah kebijakan prioritas dan

program prioritas dirumuskan mitigasi dan alternatif program berdasarkan prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan dan rekomendasi KLHS sudah dipaparkan kepada pemangku

kepentingan untuk diintegrasikan ke dalam dokumen RPJMD Kabupaten Rokan Hulu 2016-

2021.

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

Langkah dan upaya yang ditempuh dalam menghadapi permasalahan yang demikan

kompleknya memerlukan strategi yang tepat, sehingga kebijaksanaan yang telah

diputuskan tidak menjadikan permasalahan menjadi lebih komplek dan gejolak ditengah

masyarakat. Adapun strategi yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman dalam menjalankan kebijakan adalah sebagai berikut:

1. Perumahan dan pemukiman yang belum tertata secara optimal untuk

menciptakan pemukiman yang layak dan sehat (penataan kawasan jalan

lingkungan, air bersih dan sanitasi).

2. Peningkatan koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan pembangunan dalam

bidang perumahan, kawasan pemukiman dan pertanahan yang lebih baik.

3. Pembinaan dan peningkatan kemampuan SDM Dinas Perumahan dan Kawasan

Pemukiman melalui kerjasama dengan unsur-unsur yang berkepentingan;

4. Memanfaatan potensi pembangunan bidang perumahan dan kawasan

pemukiman yang tersebar untuk mewujudkan pelayan efektif dan efesien serta

merata antar daerah

5. Meningkatkan peran serta dan swadaya masyarakat dalam mendukung kegiatan

pembangunan.

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

44

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan

sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya

harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu

tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing

misi. Tujuan jangka menengah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat

digambarkan sebagai berikut:

Tabel 10 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 Visi:

Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera

melalui Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang Harmonis dan Berbudaya

Misi Ketiga:

Mewujudkan ketersediaan infrastruktur jalan dari desa ke kota guna membuka bagi peningkatan aksebilitas produksi perekonomian masyarakat pedesaan

No

Tujuan Sasaran Indikator

Kinerja

Target Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur berkualitas sesuai tata ruang

Meningkatnya kualitas Jalan Lingkungan

Jumlah Panjang Jalan Lingkungan.

25.786 meter

26.786 meter

2.775 meter

28.786 meter

30.789 meter

Meningkatnya ketersediaan air bersih

Jumlah Ketersediaan Air Bersih

18.496

jiwa

27.744 jiwa

36.992 jiwa

36.992

jiwa

36.992

jiwa

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

45

Meningkatnya ketersediaan sanitasi dasar

Jumlah panjang drainase

16.950 meter

17.936 meter

18.160 meter

18.435 meter

18.900 meter

Jumlah Masyarakat Yang Terlayani instalasi air limbah.

8.136 jiwa

8.609 jiwa

8.717 jiwa

8.849 jiwa

9.072 jiwa

Meningkatnya ketersediaan Rumah layak huni (RTLH)

Jumlah Rumah Layak Huni Terbangun

50 unit 50 unit 50 unit 50 unit 50 unit

Meningkatnya kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik

Jumlah Luasan RTH Publik yang terbangun dan terpelihara

63,87 Ha

63,87 Ha 63,87 Ha 63,87 Ha

63,87 Ha

Meningkatnya sarana dan prasarana pemerintah

umlah Bangunan Pelayanan Pemerintah Yang Terbangun

8 unit 9 unit 9 unit 9 unit 9 unit

Meningkatnya sarana dan prasarana sosial kemasyarakatan

Jumlah Bangunan Pelayanan Sosial Kemasyarkatan Yang Terbangun

30 unit 35 unit 35 unit 35 unit 35 unit

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

46

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi

ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah, dorongan dan kesatuan pandang dalam

melaksanakan tujuan organisasi. Strategi Dinas Perumahan dan Kawasan

PermukimanKabupaten Rokan Hulu merupakan upaya-upaya menyeluruh dalam

menetapkan kebijakan, program operasional, dan kegiatan/aktifitas dengan memperhatikan

sumber daya yang dimiliki serta lingkungan yang dihadapi.

Kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukimanadalah pedoman ataupun

rambu-rambu dalam pelaksanaantindakan-tindakan tertentu meliputi kebijakan-kebijakan

yang ditetapkan Kabupaten Rokan Hulu, untuk hasil yang maksimal dalam pencapaian tujuan

dan sasaranDinas Perumahan dan Kawasan Permukiman diperlukan suatu strategi yang

menjelaskan tentang pemikiran kedepan secara konseptual, analisis, realistis yang

mengakomodir tentang langkah-langkah yang diperlukan dalam mencapai dan mempercepat

pencapaian tujuan.

Tabel 11 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

Visi

Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera melalui Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan

Agamis yang Harmonis dan Berbudaya

Misi Ketiga:

Mewujudkan ketersediaan infrastruktur jalan dari desa ke kota guna membuka bagi peningkatan aksebilitas produksi perekonomian masyarakat pedesaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya ketersediaan infrastruktur berkualitas sesuai tata ruang

Meningkatnya kualitas Jalan Lingkungan

Pembangunan ruas jalan dan jembatan lingkungan permukiman

Mewujudkan ketersediaan prasarana jalan dan jembatan lingkungan yang berkualitas dalam menunjang aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

47

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya ketersediaan air bersih

Pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya air baku/ air bersih

Mewujudkan ketersediaan sistem jaringan irigasi dan sumberdaya air yang memadai dalam memenuhi kebutuhan air baku/ air bersih

Meningkatnya ketersediaan sanitasi dasar

Pembangunan ruas saluran drainase dan prasarana pengelolaan air limbah lingkungan permukiman

Menata dan mengembangkan perumahan dan permukiman layak bagi masyarakat

Meningkatnya ketersediaan Rumah layak huni (RTLH)

Penataan, pengembangan dan pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Menata dan mengembangkan perumahan dan permukiman layak bagi masyarakat

Meningkatnya kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik

Penataan dan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Mewujudkan ketersedian pemenuhan penyediaan dan pemanfaatan RTH minimal 30% dari wilayah Daerah

Meningkatnya sarana dan prasarana pemerintah

Penataan dan Pembangunan Rumah Dinas, Gedung Kantor

Mewujudkan pelayanan yang baik dengan ketersediaan sarana prasarana yang mumpuni

Meningkatnya sarana dan prasarana sosial kemasyarakatan

Penataan dan Pembangunan prasarana fasilitas umum dan sosial Kemasyarakatan

Mewujudkan pelayanan yang baik dengan ketersediaan sarana prasarana yang mumpuni

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

48

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman merupakan penjabaran

langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan yang telah ditetapkan. Program

adalah kumpulan jegiatan-kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan guna

mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Program atau program kerja operasional

merupakan upaya untuk mengimplementasikan strategi organisasi yang meliputi proses

penentuan jumlah dan jenis sumber dana yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu

rencana. Adapun rencana program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Rokan Hulu mengacu atau mempedomani kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006 tentang Pedoman dan Pengelolaan keuangan Daerah pengganti Keputusan

Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan,

Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan

Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Usulan program dan kegiatan harus dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan

arah pembangunan serta pencapaian target dan sasaran agenda nasional, provinsi dan

kabupaten. Oleh sebab itu, usulan program dan kegiatan perlu dilakukan secara terpadu dan

terintegrasi baik secara lintas sektor, lintas SKPD dan lintas kewilayahan.

a. Program dan Kegiatan Prioritas Pembangunan Daerah

Program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun

2017 sampai dengan tahun 2021 telah disinergikan dengan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016-2021 dan RPJMD Provinsi Riau serta RPJMN, yang terdiri dari prioritas pokok

(dimensi pembangunan sektor unggulan), prioritas wajib (dimensi pembangunan manusia)

dan prioritas pemerataan (dimensi pemerataan dan kewilayahan). Sinergi antara pemerintah

pusat dan daerah juga dibutuhkan agar kebijakan berjalan dengan efektif. Salah satunya

adalah melalui upaya pengutan Kepala Daerah dalam rangka percepatan pertumbuhan. Hal

ini diperlukan untuk menciptakan sinergi antara pembangunan di tataran pusat, provinsi,

kabupaten/kota hingga cakupan wilayah terkecil (desa). Peran Kepala Daerah juga penting

dalam menciptakan koordinasi efektif antara pemerintah daerah dan instansi vertikal.

Sebagai instrumen kebijakan untuk mencapai sasaran dan tujuan, yang merupakan

rumusan yang akan dioperasionalkan dalam program dan kegiatan, dalam rencana strategis

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

ditetapkan program dan kegiatan. Program dan kegiatan tersebut merupakan faktor

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

49

pendukung bagi pelaksanaan kegiatan serta mendukung pencapaian visi dan misi, sehingga

program dan kegiatan tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Rencana

Strategis. Keterkaitan antara strategi dan kebijakan, indikator kinerja dan program kegiatan

adalah sebagai berikut:

Sasaran 1: Tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai untuk mendukung

lalu lintas orang, barang dan jasa, dengan strategi pembangunan, pemeliharaan dan

rehabilitasi jalan dan jembatan serta arah kebijakan adalah mewujudkan ketersediaan

prasarana jalan dan jembatan yang berkualitas dalam menunjang aktivitas sosial dan

ekonomi masyarakat yang berkelanjutan. Program dan kegiatan yang mendukung adalah:

Program pembangunan jalan dan jembatan, dengan kegiatan sebagai berikut:

- Peningkatan jalan lingkungan;

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Program pembangunan turap/talud/ bronjong, dengan kegiatan sebagai berikut:

- Pembangunan turap/ talud/ bronjong.

Sasaran 2: Tersedianya infrastruktur sumber daya air, drainase dan irigasi yang memadai

untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumberdaya air, dengan strategi

penataan dan pengembangan jaringan irigasi dan sumberdaya air serta arah kebijakan adalah

mewujudkan ketersediaan sistem jaringan irigasi dan sumberdaya air yang memadai dalam

memenuhi kebutuhan air baku. Program dan kegiatan yang mendukung adalah:

Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong, dengan kegiatan sebagai

berikut:

- Pembangunan saluran drainase.

Sasaran 3: Tersedianya sarana dan prasarana dasar permukiman (mencakup listrik, energi,

persampahan, air bersih, air limbah, pemadam kebakaran, tempat pemakaman umum, pasar

dan lain-lain), dengan strategi penataan dan pengembangan perumahan dan fasilitas

permukiman serta arah kebijakan adalah menata dan mengembangkan perumahan dan

permukiman layak bagi masyarakat. Program dan kegiatan yang mendukung adalah:

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan kegiatan sebagai berikut:

- Pembangunan rumah dinas;

- Pembangunan gedung kantor;

- Pembangunan gedung sosial kemasyarakatan.

Program penyediaan dan pengelolaan air baku, dengan kegiatan sebagai berikut:

- Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air.

Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah, dengan kegiatan

sebagai berikut:

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

50

- Penyediaan prasarana dan sarana air limbah;

- Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum;

- Penyediaan prasarana dan sarana air limbah (DAK REGULER dan DAK IPD).

Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan

lainnya, dengan kegiatan sebagai berikut:

- Pembangunan jaringan air bersih/air minum;

- Pembangunan jaringan air bersih/ air minum (DAK).

Program pengembangan perumahan, dengan kegiatan sebagai berikut:

- Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat;

- Penetapan kebijakan, strategi dan program perumahan.

Program pengelolaan areal pemakaman, dengan kegiatan sebagai berikut:

- Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman;

- Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman.

b. Program dan Kegiatan Rutin

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai

setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program

dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu. Adapun program dan kegiatan adalah

sebagai berikut:

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

Program ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pelayanan administrasi

perkantoran dalam menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada

masyarakat, dengan kegiatan meliputi:

1) Penyediaan jasa surat menyurat;

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional;

4) Penyediaan jasa kebersihan kantor;

5) Penyediaan alat tulis kantor;

6) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

7) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

8) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;

9) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

10) Penyediaan bahan logistik kantor;

11) Penyediaan makanan dan minuman;

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

51

12) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

13) Rapat-rapat koordinasi dalam daerah;

14) Penyediaan jasa tenaga teknis kantor;

15) Penyediaan jasa keamanan kantor.

2. Program peningkatan saranan dan prasarana aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan kerja aparatur dalam

menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, dengan kegiatan

meliputi:

1) Pengadaan mobil jabatan;

2) Pengadaan kendaraan dinas/operasional;

3) Pengadaan perlengkapan gedung kantor;

4) Pengadaan peralatan gedung kantor;

5) Pengadaan mebeleur;

6) Pengadaan peralatan kerja;

7) Pemeliharaan rutin/ berkala rumah jabatan;

8) Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional;

9) Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor.

3. Program peningkatan disiplin aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin aparatur dalam rangka

pelaksanaan tugas yang profesional, dengan kegiatan meliputi:

1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya;

2) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur dalam

menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, dengan kegiatan

meliputi:

1) Pendidikan dan pelatihan formal;

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

pembangunan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan laporan capaian kinerja dan

keuangan, data serta bahan evaluasi pembangunan daerah yang akurat untuk

menunjang pembangunan dan meyelaraskan kegiatan pembangunan, dengan

kegiatan meliputi:

1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD;

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

52

6. Program promosi pembangunan daerah. Program ini bertujuan untuk

menyebarluaskan hasil kinerja pemerintah daerah sekaligus sebagai sarana promosi

daerah, dengan kegiatan meliputi:

1) Pelaksanaan festival pembangunan daerah.

c. Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan organisasi.

Indikator Kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan

untuk menilai tingkat kinerja, selanjutnya indikator kinerja dikatakan Baik bila memenuhi

syarat (SMART) sebagai berikut:

✓ Specific: Jelas sehingga tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi.

✓ Measureable (“What gets measured gets managed”): indikator kinerja yang

ditetapkan harus mempresentasikan tentang sesuatu dan jelas ukurannya. Kejelasan

pengukuran akan menunjukkan dimana dan bagaimana cara mendapatkan datanya.

✓ Attributable: Indikator kinerja yang ditetapkan harus bermanfaat untuk

kepentingan pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kinerja

yang ditetapkan harus merupakan perwujudan dari data/informasi yang memang

diperlukan untuk pengambilan keputusan.

✓ Relevant: Indikator kinerja harus sesuai dengan ruang lingkup program dan dapat

menggambarkan hubungan sebab-akibat antar indikator.

✓ Timely: Indikator kinerja yang ditetapkan harus dikumpulkan datanya dan

dilaporkan tepat pada waktunya sebagai bahan pengambilan keputusan.

Indikator kinerja dalam setiap program/kegiatan di Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Rokan Hulu disusun guna menjamin pelaksanaan program/kegiatan

secara optimal dan terukur untuk dapat dievaluasi terkait pengembangan ke depan.

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

53

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Secara rinci, indikator kinerja utama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 adalah

sebagai berikut:

Tabel 12 Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Kinerja Utama Satuan

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021

1

Jumlah Panjang Jalan Lingkungan. meter 84,461

25,786

26,786

2,775

28,786

30,789

114,922

2

Jumlah Ketersediaan Air Bersih

jiwa 3,475

18,496

27,744

36,992

36,992

36,992

157,216

3

Jumlah panjang drainase

meter 37,060 16,950

17,936

18,160

18,435

18,900

90,381

4

Jumlah Masyarakat Yang Terlayani Sanitasi Dasar

jiwa 768 8,136

8,609

8,717

8,849

9,072

43,383

5

Jumlah Rumah Layak Huni Terbangun

unit 439 50 50 50 50 50 250

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

54

6

Jumlah Luasan RTH Publik yang terbangun dan terpelihara

Ha 63,87 63,87 63,87 63,87 63,87 63,87 63,87

7

Jumlah Bangunan Pelayanan Pemerintah Yang Terbangun

unit 292 8 9 9 9 9 44

8

Jumlah Bangunan Pelayanan Sosial Kemasyarkatan Yang Terbangun

unit 245 30 35 35 35 35 170

69,460

81,172

66,741

93,161

95,853

406,387

Indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah disusun untuk mengetahui

capaian kinerja setiap aspek fokus menurut bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan

daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyediakan

pelayanan umum dan meningkatkan daya saing daerah sesuai dengan potensi dan keunggulan

daerah yang dikelola secara demokratis, transparan dan akuntabel. Untuk mencapai hasil yang

maksimal, pemerintahan daerah selaku penyelenggara urusan pemerintahan harus dapat

memproses dan melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan asas-asas kepemerintahan

yang baik dan bersih, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

Pemerintah berkewajiban mengevaluasi kinerja pemerintahan daerah atau disebut

sebagai evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mengetahui keberhasilan

penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam memanfaatkan hak yang diperoleh daerah

dengan capaian keluaran dan hasil yang telah direncanakan. Berdasarkan tabel diatas, Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman memiliki 9(sembilan) indikator kinerja utama yang

dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2021 yang menguraikan target setiap tahunnya.

Evaluasi terhadap indikator kinerja utama tersebut akan di evaluasi setiap tahunnya untuk

menilai kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukimandalam upaya peningkatan kinerja

untuk mendukung tercapaianya visi dan misi jangka menengah daerah Kabupaten Rokan Hulu.

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

55

BAB VIII PENUTUP

Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran pembangunan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu yang mengacu pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hulu. Dengan

melaksanakan Rencana Strategis ini sangat diperlukan partisipasi, semangat, dan komitmen

dari seluruh aparatur Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu,

karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun, dengan

demikian Rencana Strategis ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen administrasi saja,

karena secara substansial merupakan pencerminan tuntutan pembangunan yang memang

dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai. Akhir

kata semoga Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Rokan Hulu ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan yang

telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good governance.

Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu

ini disusun sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Renstra SKPD,

adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.

Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu

memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang

disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Rokan Hulu serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah dan bersifat indikatif.

Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu

ditetapkan dengan peraturan pimpinan satuan kerja perangkat daerah/Kepala Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu. Rencana Strategis Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu merupakan pedoman dalam

penyusunan rencana kerja tahunan yaitu Rencana Kerja (Renja) Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu. Rencana Strategis Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu merupakan dasar evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.

Dengan telah tersusunnya Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Rokan Hulu maka telah tersusun salah satu

perangkat untuk mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah. Keberhasilan

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN TAHUN 2016-2021

56

pencapaian tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Rokan Hulu sangat bergantung pada komitmen jajaran Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam melaksanakan rencana strategis jawab,

sehingga semua jajaran diharapkan dapat senantiasa melaksanakan Rencana Strategis Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu ini dengan penuh tanggung

jawab.

Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016–2021 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi

aparatur Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam melaksanakan tugas

penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelaksanaan pelayanan

kepada stakeholders yang ada.