pemerintah kabupaten kepulauan meranti rumah sakit …

87
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Jalan Dorak Selatpanjang Kode Pos 28753 Telp./Fax (0763)32004 E-Mail : [email protected] Website : rsud.merantikab.go.id KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR : 445/Kpts-Dir/IX/2020/98 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan acuan dalam penyelenggaraan pelayanan dan penilaian kualitas pelayanan, maka perlu menyusun standar pelayanan publik dengan baik; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti tentang Standar Pelayanan Publik Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357); 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1023); 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 615); 7. Peraturan Daerah ….

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Jalan Dorak Selatpanjang – Kode Pos 28753

Telp./Fax (0763)32004 E-Mail : [email protected]

Website : rsud.merantikab.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR : 445/Kpts-Dir/IX/2020/98

TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan acuan dalam penyelenggaraan

pelayanan dan penilaian kualitas pelayanan, maka perlu

menyusun standar pelayanan publik dengan baik;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 ayat (1) dan

ayat (2) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang

Pedoman Standar Pelayanan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti

tentang Standar Pelayanan Publik Pada Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5038);

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5357);

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 tentang

Akreditasi Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2017 Nomor 1023);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman

Standar Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 615);

7. Peraturan Daerah ….

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

7. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor 04

Tahun 2011 tentang Pembentukan Susunan, Kedudukan dan

Tugas Pokok Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti (Lembaran Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti Tahun 2011 Nomor 04);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor 9

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (Lembaran Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2016 Nomor 9),

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor 8 Tahun 2018 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti

(Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2018

Nomor 8);

9. Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 29 Tahun 2011

tentang Tugas Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Pada

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti

(Berita Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2011

Nomor 29);

10. Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 40 Tahun 2018

tentang Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws)

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti

(Berita Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2018

Nomor 40);

11. Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 1 Tahun 2019

tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (Berita Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2019 Nomor 1);

12. Keputusan Bupati Kepulauan Meranti Nomor: Kpts.

821.3/VII/2018/069 tentang Pengangkatan Pejabat Struktural

Eselon III.A dan Eselon III.B di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Kepulauan Meranti;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG STANDAR PELAYANAN

PUBLIK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

KEPULAUAN MERANTI. KESATU : Menetapkan standar pelayanan publik pada Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk jenis pelayanan

kesehatan sebagai berikut:

a. pelayanan Verifikasi dan Informasi;

b. pelayanan Administrasi JKN;

c. pelayanan Pendaftaran;

d. pelayanan Admission;

e. pelayanan Kasir;

f. Pelayanan gawat ….

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

f. pelayanan Gawat Darurat 24 Jam;

g. pelayanan Rawat Jalan;

h. pelayanan Rawat lnap;

i. pelayanan Persalinan (VK);

j. pelayanan Anestesi dan Operasi;

k. pelayanan Pemeriksaan Laboratorium;

l. pelayanan Pemeriksaan Radiologi;

m. pelayanan UTDRS;

n. pelayanan Rehabilitasi Medik;

o. pelayanan Farmasi;

p. pelayanan Gizi;

q. pelayanan Ambulan; dan

r. pelayanan Humas dan Pengaduan. KEDUA : Standar pelayanan sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KESATU

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.

KETIGA : Prosedur Pelayanan Publik sebagaimana tercantum dalam

Lampiran II Keputusan ini.

KEEMPAT : Maklumat Pelayanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III

Keputusan ini.

KELIMA : Keputusan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Selatpanjang

pada tanggal 25 September 2020

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI,

dr. R. H. RIASARI

PEMBINA TK. I

NIP. 19800402 200501 2 009

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN

MERANTI

NOMOR : 445/Kpts-Dir/IX/2020/98

TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

KEPULAUAN MERANTI

STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

I. GAMBARAN UMUM

A. Pendahuluan

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti

merupakan lembaga teknis daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Kepulauan Meranti yang memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat dan diselenggarakan berdasarkan pola pengelolaan keuangan

badan layanan umum daerah sesuai dengan Keputusan Bupati Kepulauan

Meranti Nomor 171/HK/KPTS/III/2015 tentang Penetapan Status Penuh

Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti.

Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti 2016-

2021 adalah: “Terwujudnya Rumah Sakit Yang Berkualitas dan Pelayanan

Prima”, dengan penjabaran sebagai berikut :

Berkualitas : sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar

Akreditasi Rumah Sakit.

Pelayanan Prima : pelayanan rumah sakit yang berorientasi pada

pemenuhan kepuasan masyarakat.

Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti 2016-

2021 adalah sebagai berikut :

1. Melakukan upaya pelayanan kesehatan lanjutan yang berkualitas dan

Prima kepada masyarakat.

2. Meningkatkan kemandirian Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014, bahwa untuk memberikan

kepastian, meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat dan selaras dengan kemampuan penyelenggara

sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat maka perlu disusun

standar pelayanan.

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi

Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1023);

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 615);

5. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor 04 Tahun 2011

tentang Pembentukan Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (Lembaran

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2011 Nomor 04);

6. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor 9 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti

Tahun 2016 Nomor 9), sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor 8 Tahun 2018

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti

Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (Lembaran Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti Tahun 2018 Nomor 8);

7. Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 29 Tahun 2011 tentang

Tugas Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Pada Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (Berita Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti Tahun 2011 Nomor 29);

8. Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 40 Tahun 2018 tentang

Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (Berita Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti Tahun 2018 Nomor 40);

9. Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 1 Tahun 2019 tentang

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti (Berita Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun

2019 Nomor 1);

C. Sarana, Prasarana, dan Fasilitas

Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti:

1. Lantai Dua (Second Floor) :

a. Bagian Sayap Kanan, terdiri dari ruangan : Direktur; Perencanaan dan

Program; Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan

Medis, dan Penunjang Medis;

b. Bagian Tengah, terdiri dari ruangan : Kepegawaian dan Diklat;

Administrasi Umum dan Perpustakaan; Bendahara Pengeluaran dan

Keuangan; dan Hostel;

c. Bagian Sayap Kiri, terdiri dari ruangan : Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan (PPTK) APBD dan BLUD.

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

2. Lantai Satu (First floor) :

a. Bagian Sayap Kanan, terdiri dari ruangan : ICU, HCU, VK, OK, dan

CSSD.

b. Bagian Tengah, terdiri dari ruangan : Akreditasi, Rapat, Workshop,

Ruang Anggrek, Ruang Mawar, Perinatologi.

c. Bagian Sayap Kiri, terdiri dari ruangan : Ruang Melati, Ruang Asoka,

Rekam Medik Pelaporan, Ruang Komite Medis, Ruang Komite

Keperawatan.

3. Lantai Dasar (Base floor) :

a. Bagian Sayap Kanan, terdiri dari ruangan : Ruang TB-MDR,

Laboratorium, Rekam Medis, Radiologi, UGD, Apotik UGD, PONEK,

Pendaftaran dan Kasir UGD, dan rawat jalan UGD.

b. Bagian Tengah, terdiri dari ruangan : Admission, Pendaftaran, JKN,

Jamkesda, Sekretariat SIMRS, Bendahara Penerimaan, Kasir, Case

Manager/Manager Pelayanan Pasien, Humas, Apotik, dan Gudang

Obat.

c. Bangunan Sayap Kiri, terdiri dari ruangan : Ruang Asoka, Ruang

Cempaka, Ruang Isolasi.

d. Bangunan Sayap Belakang, terdiri dari ruangan : Poli Anak, Poli

Internis, Poli Bedah, Poli Obgyn, Pojok DOTS, Poli KB, Poli MCU, Poli

Gigi, Poli VCT, Fisioterapi dan Komite PPI.

Adapun jumlah tempat tidur yang tersebar di ruangan rawat inap

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti adalah sebanyak

139 tempat tidur.

Fasilitas Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti:

1. Fasilitas Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam, meliputi:

a. Fasilitas Pelayanan Gawat Darurat, dan

b. Fasilitas Pelayanan PONEK.

2. Fasilitas Pelayanan Rawat Jalan, meliputi:

a. Fasilitas Pelayanan Poliklinik Spesialis:

1) Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam,

2) Poliklinik Spesialis Bedah,

3) Poliklinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dan

4) Poliklinik Spesialis Anak.

b. Fasilitas Pelayanan Poliklinik Umum/Medical Check Up (MCU);

c. Fasilitas Pelayanan Poliklinik Gigi;

d. Fasilitas Pelayanan Rawat Jalan Lainnya:

1) Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS :

Voluntery Counseling and Testing (VCT) dan Care Support and

Treatment (CST),

2) Pelayanan DOTS TB,

3) Pelayanan KB, dan

4) Pelayanan Geriatri.

3. Fasilitas Pelayanan Rawat lnap :

a. Ruang Rawat VIP (Anggrek),

b. Ruang Rawat Penyakit Dalam (Cempaka),

c. Ruang Rawat Bedah (Asoka),

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

d. Ruang Rawat Anak (Melati),

e. Ruang Rawat Obgyn (Mawar),

f. Ruang Rawat Persalinan (VK),

g. Ruang Rawat Perinatologi,

h. Ruang Rawat lsolasi,

i. Ruang Rawat Intensive Care Unit (ICU),

j. Ruang Rawat High Care Unit (HCU), dan

k. Ruang Rawat TB-MDR.

4. Fasilitas Pelayanan Anestesi dan Operasi;

5. Fasilitas Pelayanan Penunjang Medis, meliputi :

a. Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium,

b. Pelayanan Pemeriksaan Radiologi,

c. Pelayanan UTDRS,

d. Pelayanan Rehabilitasi Medik,

e. Pelayanan Farmasi, dan

f. Pelayanan Gizi.

6. Fasilitas Pelayanan Penunjang Non Medis, meliputi :

a. Pendaftaran, Admission, dan Kasir,

b. Pelayanan Verifikasi dan Informasi,

c. Pelayanan Rekam Medis,

d. Pelayanan Pemulasaran Jenazah,

e. Pelayanan Ambulan,

f. CSSD dan laundry,

g. Sanitasi dan Pengolahan Air Bersih/RO.

7. Fasilitas Pelayanan Administrasi JKN, SKTM, dan Jaminan Kesehatan

Lainnya;

8. Fasilitas Pelayanan Humas dan Pengaduan.

D. Kompetensi Pelaksana

Sumber Daya Manusia (SDM) di Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti adalah merupakan variabel kunci dalam

keberhasilan pelayanan kesehatan yang dihasilkan oleh Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Setiap SDM yang ada/akan

diadakan didasarkan pada kompetensi yang dibutuhkan/sesuai dengan

profesi, mampu bekerja secara tim dan berintegritas pada institusi, bangsa

dan negara. Setiap pegawai yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti akan menjalani kredensial baik terhadap

aspek kompetensi dan aspek legalisasi kelulusannya.

E. Pengawasan Internal

Unsur organisasi non struktural yang bertugas melaksanakan

pemeriksaan audit kinerja internal Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti adalah Satuan Pemeriksaan Internal (SPI). SPI dipimpin

oleh seorang Ketua yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Direktur.

SPI memiliki tugas sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dan operasional RSUD;

2. Menilai pengendalian pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan RSUD; dan

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

3. Memberikan saran perbaikan kepada Direktur.

F. Jumlah Pelaksana

Jumlah seluruh Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti adalah 411 (empat ratus sebelas) orang.

G. Jaminan Pelayanan

Jaminan pelayanan yang dimaksudkan adalah jaminan terhadap

kualitas pelayanan dan perlakuan standar pelayanan yang sama kepada

semua pengguna jasa pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti senantiasa selalu berupaya meningkatkan dan

memepertahankan kualitas pelayanan yang sudah baik. Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah terakreditasi oleh

Lembaga Independen yang ada di Indonesia yaitu KARS (Komite Akreditasi

Rumah Sakit), dan sudah lulus dengan status Terakreditasi Paripurna.

H. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, rumah sakit harus

mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan

keselamatan pasien di semua tingkatan. Pengukuran mutu pelayanan di

rumah sakit sudah diawali dengan penilaian akreditasi rumah sakit yang

mengukur dan memecahkan masalah pada tingkat input dan proses.

Seiring dengan persaingan dan tuntutan perkembangan dunia

perumahsakitan dewasa ini, maka Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Kepulauan Meranti terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dalam

semua bidang dan menjadikan patient safety (keamanan pasien) sebagai

fokus utama dari seluruh pelayanan yang diselenggarakan. Keberhasilan

program peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien sebuah

rumah sakit merupakan salah satu tolak ukur utama bahwa kinerja rumah

sakit tersebut telah berhasil.

Untuk melaksanakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti secara optimal,

maka dibentuk Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti

Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan suatu proses

penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam pelayanan/asuhan pasien yaitu;

perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan dan evaluasi. Jika

fungsi-fungsi ini dilaksanakan dengan baik maka kualitas pelayanan/asuhan

pasien akan terus meningkat.

I. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Dalam upaya mendukung penyelenggaraan kegiatan pelayanan

kesehatan, dibentuk instalasi dan unit. Setiap Instalasi dipimpin oleh seorang

Kepala Instalasi dan setiap Unit dipimpin oleh seorang Kepala Unit. Kepala

Instalasi dan Kepala Unit mempunyai tugas dan kewajiban merencanakan,

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

melaksanakan, memonitor, dan mengevaluasi kinerja, serta melaporkan

kegiatan pelayanan dan operasional di instalasi dan unitnya masing-masing.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti,

dr. R. H. RIASARI

Pembina Tk. I

NIP. 19800402 200501 2 009

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN

MERANTI

NOMOR : 445/Kpts-Dir/IX/2020/98

TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

KEPULAUAN MERANTI

II. STANDAR PELAYANAN

A. Standar Pelayanan Informasi dan Verifikasi

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Fotocopy KTP

2. Fotocopy Kartu Keluarga

3. Fotocopy Kartu Jaminan Kesehatan

(BPJS/ SKTM)

4. Surat Rujukan/Kontrol (BPJS/ SKTM)

2. Prosedur

1. Pasien/keluarga pasien (pasien

BPJS/SKTM) membawa kelengkapan

dokumen ke bagian informasi dan

verifikasi.

2. Petugas informasi dan verifikasi

memeriksa dan memverifikasi

kelengkapan dokumen.

3. Untuk peserta SKTM: Petugas informasi

dan verifikasi memberikan Surat Jaminan

Peserta (SJP).

Untuk peserta BPJS: Petugas informasi

Pasien/

Keluarga

pasien

Informasi dan

Verifikasi

Pasien SKTM

mendapatkan SJP

Pasien BPJS mendapatkan

SEP dan SBPK dari

petugas administrasi JKN

Pasien

mengambil

nomor antrian

Pendaftaran

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

dan verifikasi menyerahkan dokumen

kepada petugas administrasi JKN untuk

mendapatkan Surat Elegibilitas Peserta

(SEP) dan Surat Bukti Pelayanan

Kesehatan (SBPK).

4. Petugas verifikasi dan informasi

mengembalikan dokumen yang dilengkapi

dengan SJP/SEP dan SBPK kepada

pasien/keluarga pasien.

5. Pasien mengambil nomor antrian

pendaftaran.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan ≤ 10 menit

4. Biaya / Tarif -

5. Produk Layanan Pelayanan Informasi dan Verifikasi

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 81, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4846);

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 92

Tahun 2014 tentang Penyelenggara

Komunikasi Data Dalam Sistem Informasi

Kesehatan Terintegrasi (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

1854);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Meja

2. Kursi

3. Alat Tulis Kantor

4. Printer Antrian

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan : minimal SLTA

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami peraturan terkait rujukan

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana Petugas informasi dan verifikasi : 2 (dua)

orang

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

6. Jaminan pelayanan 1. Pelayanan dilaksanakan dengan prima;

2. Pelayanan diberikan dengan ramah,

terampil, cepat, tepat, dan santun.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

Pelayanan diberikan dengan rasa aman,

bebas pungutan liar dan keragu-raguan

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

B. Standar Pelayanan Administrasi JKN

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Kartu berobat

2. Fotocopy KTP

3. Fotocopy Kartu Keluarga

4. Fotocopy Kartu Jaminan Kesehatan

(BPJS)

5. Surat Rujukan/Kontrol (BPJS)

2. Prosedur

Untuk Pendaftaran:

1. Petugas informasi dan verifikasi

menyerahkan dokumen kepada petugas

administrasi JKN.

2. Petugas administrasi JKN menginput data

pasien rujukan dan mencetak Surat

Elegibilitas Peserta (SEP).

3. Petugas administrasi JKN menyerahkan

dokumen dan SEP kepada petugas

informasi dan verifikasi.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan ≤ 10 menit

4. Biaya / Tarif -

5. Produk Layanan Pelayanan Administrasi JKN

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

Petugas

Informasi dan

Verifikasi

Petugas

Administrasi

JKN

Input data

rujukan

Diserahkan kepada

Petugas Informasi dan

Verifikasi

Cetak

SEP

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 81, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4846);

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 92

Tahun 2014 tentang Penyelenggara

Komunikasi Data Dalam Sistem Informasi

Kesehatan Terintegrasi (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

1854);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Meja

2. Kursi

3. Alat Tulis Kantor

4. Komputer

5. Printer

6. Telepon

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan : minimal SLTA

2. Menguasai penggunaan komputer

3. Menguasai komunikasi yang baik

4. Memahami peraturan terkait JKN

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana Petugas administrasi JKN : 3 (tiga) orang

6. Jaminan pelayanan 1. Pelayanan dilaksanakan dengan prima;

2. Pelayanan diberikan dengan ramah,

terampil, cepat, tepat, dan santun.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

Pelayanan diberikan dengan rasa aman,

bebas pungutan liar, terintegrasi dan tidak

ada keragu-raguan.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

C. Standar Pelayanan Pendaftaran UGD

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan

1. Kartu identitas/KTP/KK

2. Kartu berobat

2. Prosedur

Pendaftaran UGD:

1. Setelah pasien mendapat pertolongan di

UGD, keluarga pasien mendaftar ke

pendaftaran UGD.

2. Pasien baru:

a. Pasien/keluarga pasien mengisi

formulir identitas pasien baru;

b. Petugas pendaftaran menginput

biodata pasien ke komputer dan

memberikan kartu berobat.

c. Petugas pendaftaran menyiapkan

berkas rekam medis pasien dan

mengantarkan ke petugas UGD.

Pasien mendapat

pertolongan di UGD

Keluarga Pasien

Pendaftaran UGD

Pasien Lama Pasien Baru

Pengisian formulir

pendaftaran

Memperlihatkan

Kartu berobat

Input Data dan

cetak kartu Input Data

Pengantaran berkas

RM ke Petugas UGD

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pasien lama:

a. Pasien/keluarga pasien menyerahkan

kartu berobat kepada petugas

pendaftaran;

b. Petugas pendaftaran menginput data

pasien untuk dicetak di rekam medis.

Pendaftaran poliklinik:

1. Pasien dipanggil di Pendaftaran

berdasarkan sistem antrian, kecuali

pasien umum (langsung ke pendaftaran).

2. Pasien baru:

a. Pasien/keluarga pasien mengisi

formulir biodata pasien baru;

b. Petugas pendaftaran menginput

biodata pasien ke komputer dan

mencetak kartu berobat.

Pasien lama:

Pasien dipanggil berdasarkan sistem antrian

(kecuali pasien umum)

Pasien Baru Pasien Lama

Pengisian formulir

pendaftaran

Input Data dan

cetak kartu

Pasien mendapat nomor

antrian & menunggu

Menyerahkan

kartu berobat

Input data pasien

Pasien mendapat nomor

antrian & menunggu

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pasien/keluarga pasien menyerahkan

kartu berobat kepada petugas

pendaftaran.

3. Petugas menginput data pasien sesuai

dengan poliklinik yang dituju.

4. Pasien mendapatkan nomor antrian

poliklinik yang dituju.

5. Pasien dipersilahkan menunggu diruang

tunggu poliklinik.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan ≤ 10 menit

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan Pelayanan pendaftaran

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 92

Tahun 2014 tentang Penyelenggara

Komunikasi Data Dalam Sistem Informasi

Kesehatan Terintegrasi (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

1854);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4

Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah

Sakit dan Kewajiban Pasien (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

416);

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47

Tahun 2018 tentang Pelayanan

Kegawatdaruratan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 1799);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. Meja

3. Kursi

4. Lemari

5. Sistem Antrian

6. Alat Tulis Kantor

7. Komputer

8. Printer

9. Printer cetak kartu berobat

10. Telepon

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan : minimal SLTA

2. Menguasai penggunaan komputer

3. Menguasai komunikasi yang baik

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana Petugas pendaftaran : 8 (delapan) orang

6. Jaminan pelayanan 1. Pelayanan dilaksanakan dengan prima;

2. Pelayanan diberikan dengan ramah,

terampil, cepat, tepat, dan santun;

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

D. Standar Pelayanan Admission

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Kartu identitas/KTP/KK

2. Kartu berobat

3. Kartu Jaminan Kesehatan dan Surat

Rujukan/Kontrol (pasien BPJS/SKTM)

2. Prosedur PELAYANAN ADMISSION

Pasien/Keluarga

datang ke Adminission

dari UGD/Poliklinik

Petugas Admission menjelaskan

prosedur rawat inap, jenis kamar,

fasilitas, harga kamar & general

consent

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

1. Pasien/keluarga pasien dari

UGD/Poliklinik ke bagian admission.

2. Petugas admission menjelaskan prosedur

rawat inap, informasi jenis kamar, fasilitas

dan harga kamar, serta General Consent.

3. Petugas admission menginput data pasien

untuk mencetak gelang pasien.

4. Pasien/keluarga pasien menandatangani

General Consent dan menerima gelang

pasien.

5. Pasien/keluarga pasien membawa General

Consent dan gelang pasien menuju

UGD/Poliklinik.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan sesuai dengan informasi

yang diperlukan

4. Biaya / Tarif -

Petugas Admission

input data pasien

Petugas Admission mencetak

gelang pasien

Pasien/keluarga menandatangani general

consent & menerima gelang pasien

Pasien/keluarga membawa general consent

& gelang pasien ke UGD/Poliklinik

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

5. Produk Layanan Pelayanan admission

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 81, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4846);

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 92

Tahun 2014 tentang Penyelenggara

Komunikasi Data Dalam Sistem Informasi

Kesehatan Terintegrasi (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

1854);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4

Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah

Sakit dan Kewajiban Pasien (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

416);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. Meja

3. Kursi

4. Lemari

5. Alat Tulis Kantor

6. Komputer

7. Printer

8. Printer cetak gelang pasien

9. Telepon

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan : minimal SLTA

2. Menguasai penggunaan komputer

3. Menguasai komunikasi yang baik

4. Menguasai profil rumah sakit dan General

Consent

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana Petugas admission : 5 (lima) orang

6. Jaminan pelayanan 1. Pelayanan dilaksanakan dengan prima;

2. Pelayanan diberikan dengan ramah,

terampil, cepat, tepat, dan santun.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Pelayanan bebas dari pungutan liar.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

E. Standar Pelayanan Kasir

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Bukti Pendaftaran

2. Bukti Cetak Kartu (pasien baru atau

cetak kartu baru)

3. Formulir rincian biaya pemeriksaan

penunjang

4. Surat Elegibilitas Peserta (SEP) / Surat

Jaminan Peserta (SJP)

2. Prosedur Rawat Jalan

Pasien/Keluarga Pasien

(Umum) datang ke

pendaftaran

Pasien/Keluarga ke ruang

tunggu kasir untuk

dipanggil

Pasien/Keluarga

menyerahkan bukti

pendaftaran

Petugas kasir membuat bukti

pembayaran & biaya cetak

kartu ( untuk pasien baru)

Pasien/Keluarga membayar

biaya sebesar yang

disampaikan petugas

Setelah pembayaran pasien

menuju ke Poliklinik

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Setelah menyerahkan bukti

pembayaran & pendaftaran

ke poliklinik

pasien/keluarga menuju

kasir

Menyerahkan formulir

pemeriksaan penunjang

& melakukan

pembayaran

Melakukan pembayaran

apabila dari poli

Obgyn/Gigi sebelum

mendapatkan tindakan

Pasien menuju unit

penunjang untuk dilakukan pemeriksaan

Setelah mendapatkan hasil

pasien kembali ke poli

dengan membawa hasil

pemeriksaan

Pasien kembali ke poli untuk

mendapatkan tindakan

Pasien mendapatkan resep

obat untuk dibawa ke bagian

Farmasi

Pasien mendapatkan resep

obat untuk dibawa ke bagian

Farmasi

Pasien/Keluarga

menyerahkan resep obat ke

farmasi & menerima rincian

obat untuk dibawa ke kasir

Pasien/Keluarga menyerahkan

resep obat ke farmasi &

menerima rincian obat untuk

dibawa ke kasir

Pasien/Keluarga

melakukan pembayaran

obat ke kasir & menerima

bukti pembayaran

Pasien/Keluarga

melakukan pembayaran

obat ke kasir & menerima

bukti pembayaran

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Rawat jalan:

1. Pasien/keluarga pasien (pasien umum)

dari pendaftaran ke ruang tunggu kasir.

2. Setelah dipanggil petugas kasir,

pasien/keluarga pasien menyerahkan

bukti pendaftaran.

3. Petugas kasir membuat bukti pembayaran

pendaftaran dan biaya cetak kartu.

4. Pasien/keluarga pasien membayar biaya

sebesar yang disampaikan oleh petugas

kasir.

5. Setelah melakukan pembayaran,

pasien/keluarga pasien menuju poliklinik.

6. Pasien/keluarga pasien (pasien umum)

dari poliklinik menuju kasir.

a. Apabila dari poliklinik pasien

mendapatkan formulir pemeriksaan

penunjang, pasien/keluarga pasien

menyerahkan formulir tersebut ke

kasir dan melakukan pembayaran.

Setelah menerima bukti pembayaran,

pasien/keluarga menuju unit

pemeriksaan penunjang.

- pasien/keluarga pasien membayar

biaya pemeriksaan penunjang di

kasir (untuk pasien umum) atau

meminta stempel pengesahan di

loket BPJS (untuk pasien

BPJS/SKTM);

- melakukan pemeriksaan penunjang

di Laboratorium atau Radiologi;

- membawa kembali hasil

pemeriksaan ke poliklinik;

- dokter membaca hasil pemeriksaan

penunjang.

b. Apabila dari klinik obgyn atau klinik

gigi, pasien/keluarga pasien

menyerahkan lembar rincian biaya

tindakan ke kasir dan melakukan

pembayaran. Setelah menerima bukti

Pasien/Keluarga membawa

bukti pembayaran ke

bagian Farmasi untuk

mendapatkan obat

Pasien/Keluarga membawa

bukti pembayaran ke

bagian Farmasi untuk

mendapatkan obat

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

pembayaran, pasien/keluarga kembali

ke klinik obgyn atau klinik gigi untuk

mendapatkan tindakan.

7. Pasien/keluarga pasien menerima resep

obat dan rincian biaya dari dokter

poliklinik dan menyerahkan ke farmasi.

8. Pasien/keluarga pasien menerima rincian

biaya obat dari farmasi dan membawa

rincian tersebut ke kasir.

9. Pasien/keluarga pasien melakukan

pembayaran dan menerima bukti

pembayaran.

10. Pasien/keluarga pasien kembali ke

farmasi.

RAWAT INAP

Rawat Inap :

1. Petugas kasir menerima berkas rekam

Petugas kasir menerima berkas rekam

medis pasien yang akan pulang dari

perawat ruangan

Petugas kasir menghitung jumlah

biaya selama rawat inap

Pasien/Keluarga melakukan pembayaran &

menerima bukti pembayaran

Pasien pulang/rujuk

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

medik pasien yang akan pulang dari

perawat ruangan.

2. Petugas kasir menghitung jumlah biaya

selama rawat inap.

3. Pasien/keluarga pasien melakukan

pembayaran di kasir dan menerima bukti

pembayaran.

4. Pasien pulang/rujuk.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan ≤ 10 menit

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan Pelayanan kasir

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 081266243649

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 81, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4846);

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 92

Tahun 2014 tentang Penyelenggara

Komunikasi Data Dalam Sistem Informasi

Kesehatan Terintegrasi (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

1854);

4. Peraturan Bupati Kepulauan Meranti

Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tarif

Pelayanan Kesehatan Badan Layanan

Umum Daerah Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti;

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. Meja Kasir

3. Kursi

4. Lemari

5. Alat Tulis Kantor

6. Komputer

7. Printer

8. Cashbox

9. AC;

10. Telepon

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan : minimal SLTA

2. Menguasai penggunaan komputer

3. Menguasai komunikasi yang baik dan

bekerja dengan teliti, dan

4. Memahami peraturan perundang-

undangan

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana Petugas admission : 5 (lima) orang

6. Jaminan pelayanan 1. Pelayanan dilaksanakan dengan prima;

2. Pelayanan diberikan dengan ramah,

terampil, cepat, tepat, dan santun.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

Pelayanan diberikan sesuai dengan

ketentuan Peraturan Bupati Kepulauan

Meranti Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tarif

Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum

Daerah Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

F. Standar Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Kartu identitas/KTP/KK

2. Kartu berobat

3. Kartu Jaminan Kesehatan (pasien

BPJS/SKTM)

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

2. Prosedur PELAYANAN GAWAT DARURAT

Pasien datang ke

Pelayanan UGD 24 Jam

Perawat menerima pasien dan

mencatat identitas pasien

Perawat melakukan anamnesa

(auto dan hetero anamnesa)

Perawat melakukan

pemeriksaan GCS, TTV, dan

pemeriksaan fisik awal

Pasien/Keluarga

mendatangani Informed

Consent jika ada tindakan

yang dilakukan

Pasien dilakukan diagnosa

awal untuk ditentukan

tindakan

Pasien Gawat

Darurat

Pasien Gawat

Non Darurat

Pasien Non

Gawat Non

Darurat

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

1. Perawat menerima pasien, kemudian catat

identitas lengkap dan jelas.

2. Perawat melakukan anamnesa (auto dan

hetero anamnesa).

3. Perawat melakukan pemeriksaan GCS,

TTV, (tekanan darah, nadi, pernafasan

dan suhu) dan pemeriksaan fisik awal,

serta pemeriksaan laboratorium jika

diperlukan.

4. Pasien/keluarga pasien menandatangani

Informed Consent jika ada tindakan yang

akan dilakukan.

5. Pengelompokan pasien dan diagnosa awal.

Gawat darurat: memerlukan tindakan

Untuk Pasien Gawat

Darurat dapat

menghubungi

dokter jaga &

menjelaskan kondisi

terakhir pasien &

boleh melakukan

tindakan awal

(BTCLS)

Untuk Pasien Gawat

Non Darurat dapat

menghubungi dokter

jaga & menjelaskan

kondisi terakhir

pasien & boleh

melakukan tindakan

awal (BTCLS)

Untuk Pasien

Non Gawat Non

Darurat boleh

diberi terapi

simptomatis

(berdasar gejala)

& jika sakit

masih berlanjut

dapat berobat

ke poli

Mendokumentasi

kan semua

pemeriksaan,

terapi dan

rujukan dengan

lengkap pada

status pasien

Mendokumentasi

kan semua

pemeriksaan,

terapi dan

rujukan dengan

lengkap pada

status pasien

Mendokumentas

ikan semua

pemeriksaan,

terapi dan

rujukan dengan

lengkap pada

status pasien

Pasien/Keluarga

melengkapi

administrasi

Pasien/Keluarga

melengkapi

administrasi

Pasien/Keluarga

melengkapi

administrasi

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

segera dan mengancam jiwa.

Gawat non darurat: memerlukan tindakan

segera tapi tidak mengancam jiwa.

Non gawat darurat: tidak urgent tindakan

segera dan tidak mengancam jiwa.

6. Untuk non gawat non darurat boleh diberi

terapi simptomatis (berdasar gejala) dan

disarankan jika sakit berlanjut bisa

berobat lagi besok ke poli.

7. Untuk gawat darurat dan gawat non

darurat, perawat menghubungi dokter

jaga pada hari tersebut dan melaporkan

kondisi terakhir pasien dan boleh

melakukan tindakan awal pertolongan

(BTCLS).

8. Dokumentasikan semua pemeriksaan,

terapi dan rujukan dengan lengkap pada

status pasien.

9. Pasien/keluarga melengkapi administrasi.

Catatan :

- Pasien yang datang ke UGD adalah pasien

yang harus segera ditolong terlebih

dahulu kemudian baru menyelesaikan

administrasinya.

- Setelah pasien mendapat pertolongan,

keluarga/pengantar mendaftar ke tempat

pendaftaran.

3. Waktu Pelayanan 1. Waktu tanggap pelayanan gawat darurat ≤

5 menit.

2. Lama tindakan disesuaikan dengan

kondisi pasien.

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan 1. Pelayanan gawat darurat

2. Pelayanan PONEK

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014

tentang Keperawatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

307, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5612);

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47

Tahun 2018 tentang Pelayanan

Kegawatdaruratan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 1799);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. Pendaftaran UGD

3. Farmasi UGD

4. Kursi

5. Meja

6. Lemari

7. Alat Tulis Kantor

8. Komputer

9. Printer

10. Brankar

11. Alat-alat kesehatan

12. AC

13. Telepon

14. Alat Pelindung Diri (APD)

15. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Dokter Spesialis

- Dokter Umum

- Perawat/bidan : pendidikan minimal

D3 Keperawatan atau Kebidanan

- Petugas pendaftaran : pendidikan

minimal SLTA

- Petugas farmasi : pendidikan minimal

2. Menguasai komunikasi yang baik

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

3. Memahami kode etik kedokteran dan kode

etik keperawatan

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - Dokter Spesialis : 2 orang

- Dokter Umum : 2 orang

- Perawat/bidan : 4 orang

- Petugas pendaftaran : 2 orang

- Petugas farmasi : 2 orang

6. Jaminan pelayanan 1. Pelayanan dilaksanakan dengan prima.

2. Pelayanan diberikan dengan ramah,

terampil, cepat, tepat, dan santun.

3. Pelayanan diberikan dengan

mengutamakan kepuasan pasien.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

3. Alat Medis Terkalibrasi.

4. Adanya Alat Pemadam Api Ringan

(APAR).

5. Adanya Tim Code Blue

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

G. Standar Pelayanan Rawat Jalan

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Kartu identitas/KTP/KK

2. Kartu berobat

3. Kartu Jaminan Kesehatan dan Surat

Rujukan/Kontrol (pasien BPJS/SKTM)

2. Prosedur PELAYANAN RAWAT JALAN

Pasien/Kelurga

mendaftar di

Pendaftaran untuk Poli

yang dituju

Pasien menunggu

antrian di ruang

tunggu poli

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Perawat memanggil

nomor antrian

Dokter melakukan

anamnesis dan

pemeriksaan fisik

Apabila diperlukan

tindakan medis,

perawat membantu

dokter dalam

melakukan tindakan

Apabila diperlukan

konsultasi bidang

lain, dokter

membuat surat

rujukan Apabila diperlukan

pemeriksaan

penunjang medis,

perawat memberikan

formulir

pemeriksaan

Dokter memberikan

terapi dengan

memberikan resep

obat kepada

Pasien/Keluarga

Setelah komsultasi

dgn bidang lain

dokter memberikan

terapi dengan

memberikan resep

obat kepada

Pasien/Keluarga

Setelah dilakukan

pemeriksaan

penunjang pasien

diberikan terapi

dengan

memberikan resep

obat kepada

Pasien/keluarga

Apabila

perlu

dirawat,

Pasien

dintar ke

ruang

perawatan

& keluarga

ke

admission

Apabila perlu

dirujuk ke

rumah sakit

lain dokter

membuat

surat rujukan

Apabila

perlu

dirawat,

Pasien

dintar ke

ruang

perawatan

& keluarga

ke

admission

Apabila perlu

dirujuk ke

rumah sakit

lain dokter

membuat surat

rujukan

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

1. Pasien/Keluarga Pasien mendaftar di

pendaftaran sesuai dengan Poliklinik yang

dituju.

2. Pasien menunggu panggilan antrian dari

poliklinik diruang tunggu poliklinik.

3. Perawat poliklinik memanggil nomor

antrian.

4. Dokter melakukan anamnesis dan

pemeriksaan fisik;

a. Apabila diperlukan pemeriksaan

Apabila perlu dirawat, Pasien

dintar ke ruang perawatan &

keluarga ke admission

Apabila perlu dirujuk ke

rumah sakit lain dokter

membuat surat rujukan

Pasien/

Keluarga

menyerahkan

resep obat ke

Bagian

Farmasi

Pasien/kelurga

melakukan

pembayaran biaya

obat & tindakan di

kasir (pasien umum)

Pasien menerima

obat di Farmasi

Pasien

dirawat/pulang/dirujuk

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

penunjang medis, maka perawat

memberikan formulir permintaan

pemeriksaan untuk pemeriksaan

penunjang tersebut.

b. Apabila diperlukan tindakan medis,

maka perawat membantu dokter dalam

melakukan tindakan tersebut.

c. Apabila diperlukan konsultasi di

bidang lain, maka dokter akan

membuat surat rujukan untuk pasien

tersebut.

5. Dokter memberikan terapi dengan

menuliskan obat pada lembar resep dan

memberikan kepada pasien/keluarga

pasien.

a. Apabila pasien perlu dirawat, perawat

mengantar pasien ke ruang perawatan,

dan keluarga pasien ke bagian

Admission.

b. Apabila pasien perlu dirujuk ke rumah

sakit lain, dokter memberikan surat

rujukan.

6. Pasien/keluarga pasien menyerahkan

resep obat di farmasi.

7. Pasien/keluarga pasien melakukan

pembayaran biaya obat dan tindakan di

kasir (untuk pasien umum).

8. Pasien menerima obat di farmasi.

9. Pasien dirawat inap/pulang/dirujuk.

3. Waktu Pelayanan ≤ 60 menit (prosedur 1 s.d. 5)

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/ SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan Pelayanan rawat jalan

1. Pelayanan Poliklinik Spesialis:

a. Klinik Spesialis Penyakit Dalam,

b. Klinik Spesialis Bedah,

c. Klinik Spesialis Kebidanan dan

Kandungan, dan

d. Klinik Spesialis Anak.

2. Pelayanan Klinik Umum/Medical Check

Up (MCU);

3. Pelayanan Klinik Gigi;

4. Pelayanan Rawat Jalan Lainnya:

a. Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS :

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Voluntery Counseling and Testing (VCT)

dan Care Support and Treatment (CST),

b. Pelayanan DOTS TB,

c. Pelayanan KB, dan

d. Pelayanan Geriatri.

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014

tentang Keperawatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

307, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5612);

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47

Tahun 2018 tentang Pelayanan

Kegawatdaruratan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

1799);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. Poliklinik

3. Kursi

4. Meja

5. Lemari

6. Alat Tulis Kantor

7. Komputer

8. Printer

9. Brankar

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

10. Alat-alat kesehatan

11. AC

12. Telepon

13. Alat Pelindung Diri (APD)

14. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Dokter Spesialis

- Dokter Umum

- Perawat/bidan : pendidikan minimal

D3 Keperawatan atau Kebidanan

- Petugas pendaftaran : pendidikan

minimal SLTA

- Petugas farmasi : pendidikan minimal

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik kedokteran dan

kode etik keperawatan

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - Dokter Spesialis : 19 orang

- Dokter Umum : 12 orang

- Perawat/bidan : 100 orang

- Petugas pendaftaran : 4 orang

- Petugas farmasi : 2 orang

6. Jaminan pelayanan 1. Pelayanan dilaksanakan dengan prima.

2. Pelayanan diberikan dengan ramah,

terampil, cepat, tepat, dan santun.

3. Pelayanan diberikan dengan

mengutamakan kepuasan pasien.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

3. Alat Medis Terkalibrasi.

4. Adanya Alat Pemadam Api Ringan

(APAR).

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

H. Standar Pelayanan Rawat Inap

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Kartu identitas/KTP/KK

2. Kartu berobat

3. Kartu Jaminan Kesehatan dan Surat

Rujukan/Kontrol (pasien BPJS / SKTM)

2. Prosedur PELAYANAN RAWAT INAP

Pasien rawat inap

datang dari

UGD/Poliklinik

Pasien/Keluarga ke

Admission

Pasien/Keluarga

menandatangani General

Consent & menerima

Gelang pasien

Petugas Admission

menjelaskan tentang prosedur

rawat inap, informasi jenis

kamar, fasilitas, harga kamar,

hak kewajiban pasien serta

tertib RSUD

Pasien/Keluarga

mengurus administrasi

sesuai dengan jaminan

yang dimiliki pasien

Pasien/keluarga membawa

SEP/SJP (untuk pasien

BPJS/ SKTM) dan General

Consent menuju

UGD/Poliklinik

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

1. Pasien rawat inap dari UGD atau

poliklinik.

2. Pasien/keluarga pasien ke Admission

untuk menandatangani General Consent,

menerima gelang pasien, mendapatkan

penjelasan prosedur rawat inap,

informasi jenis kamar, fasilitas dan harga

kamar, hak dan kewajiban pasien, serta

tata tertib di RSUD.

3. Pasien/keluarga pasien mengurus

administrasi sesuai dengan jaminan yang

dimiliki oleh pasien (untuk pasien BPJS/

SKTM).

4. Pasien/keluarga pasien membawa

SEP/SJP (untuk pasien BPJS/ SKTM)

dan General Consent menuju

Perawat UGD/Poliklinik

menerima dokumen pasien

& mengantar pasien ke

ruang rawat inap

Perawat ruangan

menerima pasien dari

UGD/Poliklinik dan

menempatkan pasien

ke ruang perawatan

Pasien mendapatkan

asuhan medis dan

keperawatan selama

dirawat

Apabila Pasien perlu

dirujuk, dokter

memberikan surat

rujukan

Pasien/Keluarga

melakukan pembayaran

di Kasir (Untuk Pasien

Umum)

Pasien Pulang/Rujuk

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

UGD/Poliklinik.

5. Perawat UGD/Poliklinik menerima

dokumen pasien dan mengantar Pasien

ke ruangan rawat inap.

6. Perawat Ruang Rawat Inap menerima

pasien dari Perawat UGD/Poliklinik dan

menempatkan pasien pada kamar

perawatan.

7. Pasien mendapatkan asuhan medis dan

keperawatan selama perawatan.

8. Perencanaan pulang pasien.

9. Apabila pasien perlu dirujuk, dokter

memberikan surat rujukan.

10. Pasien/keluarga pasien melakukan

pembayaran di kasir (untuk pasien

umum).

11. Pasien pulang/rujuk.

3. Waktu Pelayanan ≤ 60 menit waktu sampai di ruangan rawat

inap

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/ SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan 1. Ruang Rawat VIP (Anggrek),

2. Ruang Rawat Penyakit Dalam (Cempaka),

3. Ruang Rawat Bedah (Asoka),

4. Ruang Rawat Anak (Melati),

5. Ruang Rawat Obgyn (Mawar),

6. Ruang Rawat Perinatologi,

7. Ruang Rawat lsolasi,

8. Ruang Rawat Intensive Care Unit (ICU),

9. Ruang Rawat High Care Unit (HCU), dan

10. Ruang Rawat TB-MDR.

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014

tentang Keperawatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

307,Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5612);

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4

Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah

Sakit dan Kewajiban Pasien (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2018

Nomor 416);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. Pendaftaran UGD

3. Farmasi UGD

4. Ruang Rawat Inap

5. Kursi

6. Meja

7. Lemari

8. Alat Tulis Kantor

9. Komputer

10. Printer

11. Brankar

12. Alat-alat kesehatan

13. AC

14. Telepon

15. Alat Pelindung Diri (APD)

16. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Dokter Spesialis

- Dokter Umum

- Perawat/bidan : pendidikan minimal

D3 Keperawatan atau Kebidanan

- Petugas pendaftaran : pendidikan

minimal SLTA

- Petugas farmasi : pendidikan minimal

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik kedokteran dan

kode etik keperawatan

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - Dokter Spesialis : 19 orang

- Dokter Umum : 6 orang

- Perawat/bidan : 50 orang

- Petugas pendaftaran : 2 orang

- Petugas farmasi : 2 orang

6. Jaminan pelayanan 1. Pelayanan dilaksanakan dengan prima.

2. Pelayanan diberikan dengan ramah,

terampil, cepat, tepat, dan santun.

3. Pelayanan diberikan dengan

mengutamakan kepuasan pasien.

4. Visite Dokter Spesialis setiap hari kerja,

kecuali minggu dan libur nasional

dengan jam visite dari jam 08.00 s.d

14.00 WIB.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

3. Alat Medis Terkalibrasi.

4. Adanya Alat Pemadam Api Ringan

(APAR).

5. Adanya Tim Code Blue

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

I. Standar Pelayanan Persalinan (VK)

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Kartu identitas/KTP/KK

2. Kartu berobat

3. Kartu Jaminan Kesehatan dan Surat

Rujukan/Kontrol (pasien BPJS/ SKTM)

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

2. Prosedur PELAYANAN PERSALINAN (VK)

1. Pasien rawat jalan dari UGD atau

poliklinik.

2. Petugas UGD atau Poliklinik membawa

pasien ke ruangan VK.

3. Petugas VK melakukan observasi pasien.

4. Petugas VK melakukan tindakan untuk

membantu persalinan partus spontan.

5. Apabila pasien tidak bisa partus spontan

dan ada indikasi untuk dilakukan operasi

SC, petugas VK menghubungi petugas

kamar operasi dan perinatologi, dan

dokter jaga menghubungi dokter spesialis

anestesi dan dokter spesialis anak.

6. Apabila pasien perlu dirujuk, dokter

memberikan surat rujukan.

7. Setelah selesai persalinan, pasien

mendapatkan perawatan di ruang rawat

inap.

Pasien datang dari

UGD atau Poliklinik

Petugas membawa

pasien ke ruangan VK

Petugas melakukan

observasi pasien

Apabila Pasien tidak ada

indikasi partus spontan,

petugas VK menghubungi

kamar operasi & perinatologi,

& dokter jaga menghubungi

spesialis anastesi & anak

Apabila pasien perlu

dirujuk, dokter

memberikan surat

rujukan

Seteleh selesai

persalinan, pasien

mendapatkan

perawatan di ruang inap

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan sesuai kasus dan tindakan

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/ SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan Pelayanan persalinan

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014

tentang Keperawatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

307, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5612);

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47

Tahun 2018 tentang Pelayanan

Kegawatdaruratan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

1799);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Pendaftaran UGD

2. Poliklinik

3. Farmasi UGD

4. Ruang Ponek

5. Ruang VK

6. Ruang OKA

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

7. Ruang Rawat Inap

8. Kursi

9. Meja

10. Lemari

11. Alat Tulis Kantor

12. Komputer

13. Printer

14. Brankar

15. Alat-alat kesehatan

16. AC

17. Telepon

18. Alat Pelindung Diri (APD)

19. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Dokter Spesialis

- Dokter Umum

- Perawat/bidan : pendidikan minimal

D3 Keperawatan atau Kebidanan

- Petugas pendaftaran : pendidikan

minimal SLTA

- Petugas farmasi : pendidikan minimal

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik kedokteran dan

kode etik keperawatan

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - Dokter Spesialis : 5 orang

- Dokter Umum : 4 orang

- Perawat/bidan : 6 orang

- Petugas pendaftaran : 2 orang

- Petugas farmasi : 2 orang

6. Jaminan pelayanan 1. Dilakukan oleh Dokter Spesialis Obgyn

serta konsultasi dengan Dokter Spesialis

lainnya bila diperlukan.

2. Pelayanan diberikan dengan

mengutamakan kepuasan pasien.

3. Kejadian kematian ibu pada saat

persalinan karena pendaharan ≤ 1%,

preeklamsi ≤ 30%, sepsis ≤ 0,2 %.

4. Kejadian infeksi pasca melahirkan atau

operasi ≤ 1,5 %.

5. Visite Dokter Spesialis setiap hari kerja,

kecuali minggu dan libur nasional

dengan jam visite dari jam 08.00 s.d

14.00 WIB.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

3. Alat Medis Terkalibrasi.

4. Adanya Alat Pemadam Api Ringan

(APAR).

5. Adanya Tim Code Blue

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

J. Standar Pelayanan Anestesi dan Operasi

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Kartu identitas/KTP/KK

2. Kartu berobat

3. Kartu Jaminan Kesehatan dan Surat

Rujukan/Kontrol (pasien BPJS/SKTM)

4. Formulir persetujuan tindakan

2. Prosedur PELAYANAN ANASTESI & OPERASI

Pasien diantar ke

kamar operasi

Pasien dipindah ke ruang

persiapan kamar operasi

Serah terima pasien

kepada perawat kamar

operasi Perawat, Penata Anastesi

& Dokter Anastesi

memperkenalkan diri

kepada pasien

Dokter/Penata

Anastesi memberikan

penjelasan tentang

prosedur operasi

Pasien dibawa ke

kamar operasi &

dipindahkan ke meja

operasi untuk operasi

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

1. Pasien diantar ke kamar operasi oleh

perawat ruangan atau perawat UGD.

2. Pasien dipindahkan ke brankar ruang

persiapan kamar operasi.

3. Serah terima pasien kepada perawat

kamar operasi.

4. Perawat, penata anestesi, dan dokter

anestesi memperkenalkan diri kepada

pasien.

5. Dokter/penata anestesi memberikan

penjelasan tentang prosedur pembiusan

dan operasi.

6. Pasien dibawa ke kamar operasi dan

dipindahkan ke meja operasi kemudian

dipersiapkan untuk operasi.

7. Pasien dioperasi.

8. Setelah operasi selesai, pasien

dibersihkan dan dipindahkan ke ruangan

recovery (RR) untuk diobservasi selama 2

jam.

9. Setelah 2 jam, perawat kamar operasi

menghubungi perawat ruangan untuk

menjemput pasien.

10. Serah terima pasien kepada perawat

ruangan.

11. Pasien dibawa kembali ke ruangan rawat

inap.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan sesuai dengan kasus dan

jenis tindakan

Pasien dioperasi Setelah selesai dioperasi

Pasien dipindakan ke

ruang Recovery untuk

Observasi

Setelah 2 jam perawat kamar

operasi menghubungi perawat

ruangan untuk menjemput pasien

Pasien dibawa kembali

ke ruangan rawat inap

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan Pelayanan anestesi dan operasi

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47

Tahun 2018 tentang Pelayanan

Kegawatdaruratan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

1799);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

Ruang Tunggu

1. Ruang OKA

2. Ruang Pemulihan

3. Kursi

4. Meja

5. Lemari

6. Alat-alat kesehatan

7. AC

8. Telepon

9. Alat Pelindung Diri (APD)

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Dokter Spesialis

- Dokter Umum

- Perawat/bidan : pendidikan minimal

D3 Keperawatan atau Kebidanan

- Penata Anastesi

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik kedokteran dan

kode etik keperawatan

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - Dokter Spesialis : 3 orang

- Dokter Umum : 2 orang

- Perawat/bidan : 6 orang

- Petugas pendaftaran : 2 orang

- Petugas farmasi : 2 orang

6. Jaminan pelayanan 1. Dilakukan oleh Dokter Spesialis (DPJP).

2. Pelayanan diberikan dengan

mengutamakan kepuasan pasien.

3. Visite Dokter Spesialis setiap hari kerja,

kecuali minggu dan libur nasional

dengan jam visite dari jam 08.00 s.d

14.00 WIB.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

3. Alat Medis Terkalibrasi.

4. Adanya Alat Pemadam Api Ringan

(APAR).

5. Adanya Tim Code Blue.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

K. Standar Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan Pasien umum:

- Formulir permintaan pemeriksaan Pasien

BPJS/SKTM:

- Formulir permintaan pemeriksaan

- Surat Elegibilitas Peserta (SEP) / Surat

Jaminan Peserta (SJP)

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

2. Prosedur PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pasien mendapatkan

formulir pemeriksaan

dari poliklinik

Pasien/Keluarga membayar

biaya pemeriksaan (pasien

umum) & meminta stempel

pengesahan di loket BPJS

(Pasien BPJS/SKTM)

Pasien membawa

formulir permintaan

pemeriksaan dan

mengantri

Pasien menunggu

panggilan untuk

pengambilan sampel

Pengambilan Sampel Pasien/Keluarga diminta

menunggu hasil

Pemeriksaan Sampel Pencatatan Hasil

Verifikasi Dokter Spesialis

Patologi Klinik Petugas menyerahkan hasil

pemeriksaan

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

1. Pasien mendapatkan formulir permintaan

pemeriksaan laboratorium dari poliklinik.

2. Pasien/keluarga pasien membayar biaya

pemeriksaan laboratorium di kasir (untuk

pasien umum) atau meminta stempel

pengesahan di loket BPJS (untuk pasien

BPJS/SKTM).

3. Pasien membawa formulir permintaan

pemeriksaan laboratorium dan

mengambil nomor antrian laboratorium.

4. Pasien menunggu panggilan untuk

pengambilan sampel.

5. Pengambilan sampel oleh petugas

sampling laboratorium.

6. Pasien diminta menunggu dengan waktu

tertentu untuk pengambilan hasil

laboratorium.

7. Proses pemeriksaan sampel.

8. Pencatatan hasil pemeriksaan

laboratorium.

9. Verifikasi oleh Dokter Patologi Klinik.

10. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan

laboratorium kepada pasien untuk

dibawa kembali ke Dokter di poliklinik.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan ≤ 120 menit waktu mulai

pasien diambil sampel sampai dengan

menerima hasil yang sudah diekspertisi

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan Pelayanan Laboratorium

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

411/MENKES/PER/III/2010 tentang

Laboratorium Klinis;

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. Poliklinik

3. Ruang Laboratorium

4. Kursi

5. Meja

6. Lemari

7. Alat Tulis Kantor

8. Komputer

9. Printer

10. Brankar

11. Alat-alat kesehatan

12. AC

13. Telepon

14. Alat Pelindung Diri (APD)

15. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Dokter Spesialis

- Perawat/bidan : pendidikan minimal

D3 Keperawatan atau Kebidanan

- Analis Kesehatan

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik kedokteran dan

kode etik keperawatan

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - Dokter Spesialis : 1 orang

- Perawat/bidan : 2 orang

- Analis Kesehatan : 4 orang

6. Jaminan pelayanan 1. Dilakukan oleh Dokter Spesialis (DPJP).

2. Pelayanan diberikan dengan

mengutamakan kepuasan pasien.

3. Sumber Daya Manusia yang berkompeten

dibidangnya.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

3. Alat Medis Terkalibrasi.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

L. Standar Pelayanan Pemeriksaan Radiologi

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan Pasien umum:

- Formulir permintaan pemeriksaan

Pasien BPJS/SKTM:

- Formulir permintaan pemeriksaan

- Surat Elegibilitas Peserta (SEP) / Surat

Jaminan Peserta (SJP)

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

2. Prosedur PASIEN DARI UGD

Pasien dari UGD:

1. Perawat UGD menghubungi petugas

radiologi untuk dilakukan pemeriksaan.

2. Pasien datang ke ruang radiologi dengan

Perawat UGD menghubungi

petugas radiologi

Pasien datang ke ruang

Radiologi dengan membawa

formulir pemeriksaan

Bagian Administrasi

melakukan pencatatan Dokter/Petugas melakukan

pemeriksaan

Seteleh pemeriksaan perawat

membawa pasien kembali ke

UGD

Petugas Radiologi

menyerahkan hasil

Pemeriksaan kepada Perawat

Perawat menandatangani form serah terima

Perawat menyerahkan hasil pemeriksaan radiologi kepada

dokter UGD

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

didampingi perawat dan membawa

formulir permintaan pemeriksaan dari

Dokter UGD/jaga.

3. Bagian administrasi radiologi melakukan

pencatatan di buku registrasi pasien.

4. Dokter/petugas radiologi melakukan

pemeriksaan radiologi.

5. Setelah selesai pemeriksaan, perawat

membawa pasien kembali ke UGD.

6. Petugas radiologi menghubungi perawat

UGD bahwa hasil pemeriksaan sudah

selesai.

7. Perawat mengambil hasil pemeriksaan

yang sudah diekpertisi dan

menandatangani form serah terima.

8. Perawat menyerahkan hasil pemeriksaan

radiologi kepada Dokter UGD.

PASIEN RAWAT JALAN DARI POLIKLINIK

Pasien datang dengan

membawa formulir

pemeriksaan dari dokter

Poliklinik

Petugas administrasi

membuat rincian

biaya

Pasien/Keluarga melakukan

pembayaran di Kasir &

menyerahkan kuitansi ke

petugas radiologi (pasien

umum)

Bagian administrasi

melakukan pencatatan

di buku Registrasi

Dokter melakukan

pemeriksaan

Pasien menunggu hasil

pemeriksaan

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pasien Rawat Jalan/Poliklinik:

1. Pasien datang ke ruang radiologi dengan

membawa formulir permintaan

pemeriksaan radiologi dari Dokter

Poliklinik.

2. Bagian administrasi radiologi membuat

rincian biaya pada formulir tersebut.

3. Pasien/keluarga pasien membawa

formulir tersebut ke kasir, melakukan

pembayaran, dan menyerahkan kwitansi

pembayaran kepada petugas radiologi

(untuk pasien umum).

4. Bagian administrasi radiologi melakukan

pencatatan di buku registrasi pasien.

5. Dokter/petugas radiologi melakukan

pemeriksaan.

6. Pasien menunggu hasil pemeriksaan di

ruang tunggu radiologi.

7. Petugas radiologi memanggil pasien untuk

menyerahkan hasil pemeriksaan yang

sudah diekspertisi dan menandatangani

form serah terima.

8. Pasien menyerahkan hasil pemeriksaan

radiologi kepada Dokter Poliklinik.

PASIEN RAWAT INAP

Pasien menyerahkan

hasil pemeriksaan

kepada dokter Poliklinik

Perawat rawat inap

menghubungi petugas

radiologi untuk

pemeriksaan

Pasien datang ke ruang

radiologi didampingi

perawat dengan membawa

surat permintaan

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pasien Rawat Inap:

1. Perawat rawat inap menghubungi petugas

radiologi untuk dilakukan pemeriksaan.

2. Pasien datang ke ruang radiologi dengan

didampingi perawat dan membawa surat

permintaan pemeriksaan dari DPJP.

3. Bagian administrasi radiologi melakukan

pencatatan di status pasien.

4. Dokter/petugas radiologi melakukan

pemeriksaan.

5. Perawat membawa pasien kembali ke

ruang perawatan.

6. Petugas radiologi menghubungi perawat

ruangan bahwa hasil pemeriksaan sudah

selesai.

7. Perawat mengambil hasil pemeriksaan

yang sudah diekpertisi dan

menandatangani form serah terima.

8. Perawat menyerahkan hasil pemeriksaan

radiologi kepada DPJP.

Bagian administrasi

melakukan pencatatan

Dokter melakukan

pemeriksaan

Perawat membali kembali

pasien ke ruangan

Perawat menyerahkan

hasil pemeriksaan

kepada DPJP

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan ≤ 3 jam waktu mulai pasien

datang sampai dengan menerima hasil yang

sudah diekspertisi

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan Pelayanan Radiologi

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

780/MENKES/PER/VIII/2008 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi;

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. Poliklinik

3. Ruang Radiologi

4. Kursi

5. Meja

6. Lemari

7. Alat Tulis Kantor

8. Komputer

9. Printer

10. Brankar

11. Alat-alat kesehatan

12. AC

13. Telepon

14. Alat Pelindung Diri (APD)

15. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Dokter Spesialis

- Perawat/bidan : pendidikan minimal

D3 Keperawatan atau Kebidanan

- Radiografer

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik kedokteran dan

kode etik keperawatan

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - Dokter Spesialis : 1 orang

- Perawat/bidan : 2 orang

- Radiografer : 5 orang

6. Jaminan pelayanan 1. Dilakukan oleh Dokter Spesialis (DPJP).

2. Pelayanan diberikan dengan

mengutamakan kepuasan pasien.

3. Sumber Daya Manusia yang berkompeten

dibidangnya.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

3. Alat Medis Terkalibrasi.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

3. Hasil survei kepuasan masyarakat

4. Penilaian kinerja tahunan

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

M. Standar Pelayanan UTDRS

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan Kartu Identitas/KTP

2. Prosedur DONOR DARAH SUKARELA

Donor darah sukarela:

1. Calon pendonor darah mengisi blanko

donor dan mendapatkan konseling dari

petugas UTDRS.

2. Setelah diterima, dilakukan pemeriksaan

awal calon pendonor darah.

3. Apabila hasil pemeriksaan awal

memenuhi kriteria dan diterima,

dilakukan penyadapan donor darah

(AFTAP) terhadap pendonor.

4. Setelah berhasil dan selesai, pendonor

diberikan service donor.

5. Pendonor dapat mendonorkan darah

kembali setelah 3 bulan.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan ≤ 30 menit

4. Biaya / Tarif Gratis

5. Produk Layanan Pelayanan UTDRS

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Calon Pendonor darah

datang mengisi blangko &

mendapatkan konseling

Dilakukan

pemeriksaan awal

bagi calon pendonor

darah

setelah pemeriksaan awal

memenuhi kriteria

dilakukan pendayadapan

donor darah (AFTAP)

Setelah berhasil dan

selesai pendonor

diberikan service

donor

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun

2011 tentang Pelayanan Darah

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2011 Nomor 18);

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91

Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan

Tranfusi Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 36);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. UTDRS

3. Ruang Laboratorium

4. Kursi

5. Meja

6. Lemari

7. Alat Tulis Kantor

8. Komputer

9. Printer

10. Brankar

11. Alat-alat kesehatan

12. AC

13. Telepon

14. Alat Pelindung Diri (APD)

15. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Dokter Umum;

- Analis Kesehatan.

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik kedokteran dan

kode etik keperawatan

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

Page 60: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

5. Jumlah Pelaksana - Dokter Umum:

- Analis Kesehatan :

6. Jaminan pelayanan 1. Dilakukan oleh Sumber Daya Manusia

yang berkompeten dibidangnya.

2. Didukung oleh Sarana dan Prasarana

yang memadai.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

3. Alat Medis Terkalibrasi.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

N. Standar Pelayanan Rehabilitasi Medik

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Kartu identitas/KTP/KK

2. Kartu berobat

3. Kartu Jaminan Kesehatan dan Surat

Rujukan/Kontrol (pasien BPJS/SKTM)

2. Prosedur PASIEN RAWAT JALAN

Pasien Dirujuk oleh DPJP

Utama ke Fisioterapi

Fisioterapi menjadwalkan

pasien dengan Dokter

Spesialis harti berikutnya

Pasien mendaftar di

Pendaftaran untuk mengantri

di Klinik Fisioterapi

Pasien menunggu

panggilan dari petugas

klinik

Page 61: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pasien rawat jalan

1. Pasien dirujuk ke Fisioterapi oleh Dokter

Penanggung Jawab (DPJP) utama.

2. Fisioterapis menjadwalkan pasien untuk

konsultasi dengan Dokter Spesialis

Rehabilitasi Medik pada hari berikutnya.

3. Pada hari berikutnya, pasien/keluarga

pasien mendaftar di pendaftaran dan

mendapat nomor antrian klinik

fisioterapi.

4. Pasien menunggu panggilan antrian

diruang tunggu poliklinik.

5. Petugas klinik fisioterapi memanggil

nomor antrian.

Petugas memanggil

pasien

Dokter melakukan pemeriksaan

dan memberikan

tindakan/assesmen sesuai

diagnosa

Dokter memberikan terapi

pada resep obat

Pasien menyerahkan resep

obat ke farmasi (meminta

stempel pengesahan untuk

pasien BPJS/SKTM

Pasien/keluarga melakukan

pembayaran di Kasir (Untuk

Pasien Umum)

Pasien menerima obat

dari Farmasi

Pasien Pulang

Page 62: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

6. Dokter melakukan pemeriksaan/asesmen

dan menentukan tindakan sesuai

diagnosa.

7. Pasien diberikan tindakan fisioterapi

sesuai indikasi oleh fisioterapis.

8. Dokter memberikan terapi dengan

menuliskan obat pada lembar resep atau

menjadwalkan fisioterapi selanjutnya.

9. Pasien/keluarga pasien meminta stempel

pengesahan di loket BPJS (untuk pasien

BPJS/SKTM).

10. Pasien/keluarga pasien menyerahkan

resep obat di farmasi.

11. Pasien/keluarga pasien melakukan

pembayaran biaya obat dan tindakan di

kasir (untuk pasien umum).

12. Pasien menerima obat di farmasi.

10. Pasien pulang.

PASIEN RAWAT INAP

Pasien Rawat Inap:

1. Pasien rawat inap dikonsultasikan oleh

Dokter Penanggung Jawab (DPJP) utama

kepada Dokter Spesialis Rehabilitasi

Medik untuk dilakukan tindakan

fisioterapi.

2. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik

melakukan asesmen terhadap pasien dan

menentukan tindakan sesuai diagnosa.

DPJP Utama

mengkonsultasikan pasien

rawat inap kepada Dokter

Spesialis Rehabilitasi

Dokter Spesialis

Rehabilitasi Medik

melakukan asesmen dan

tindakan sesuai diagnosa

Pasien diberikan

terapi sesuai indikasi

Page 63: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

3. Pasien diberikan terapi sesuai indikasi

oleh fisioterapis selama perawatan.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan sesuai jenis tindakan

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan Pelayanan rehabilitasi medik

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:

378/Menkes/SK/IV/2008 tentang

Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di

Rumah Sakit;

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. Poliklinik

3. Rawat Inap

4. Poli Fisioterapi

5. Kursi

6. Meja

7. Lemari

8. Alat Tulis Kantor

Page 64: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

9. Komputer

10. Printer

11. Brankar

12. Alat-alat kesehatan

13. AC

14. Telepon

15. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Dokter Spesialis

- Dokter Umum;

- Fisioterapi.

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik kedokteran dan

kode etik keperawatan

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - Dokter Spesialis: 1 orang

- Dokter Umum: 1 orang

- Fisioterapi : 2 orang

6. Jaminan pelayanan 1. Dilakukan oleh Dokter Spesialis yang

berkompeten dibidangnya.

2. Didukung oleh Sarana dan Prasarana

yang memadai.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

O. Standar Pelayanan Farmasi

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan Pasien umum:

- Resep obat

Pasien BPJS/SKTM:

- Resep obat

- Surat Elegibilitas Peserta (SEP) / Surat

Jaminan Peserta (SJP)

Page 65: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

2. Prosedur PELAYANAN FARMASI

Pasien/keluarga

menyerahkan resep

obat di loket Farmasi

Pasien/keluarga

dipersilahkan

menunggu sebentar

Petugas Farmasi

menskrining resep obat

Petugas Farmasi

meninformasikan harga obat

untuk dilakukan pembayaran di

kasir & menyerahkan bukti

pembayaran ke Farmasi (Untuk

Pasien Umum)

Petugas menyiapkan

obat untuk dikemas Petugas Farmasi

memanggil nama pasien

yang tertulis di resep obat

Pasien menerima obat

disertai pemberian

informasi tentang aturan

dan cara pakai

Pasien pulang

Page 66: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

1. Pasien/keluarga pasien menyerahkan

resep obat dari dokter melalui loket

penyerahan resep di farmasi.

2. Pasien/keluarga pasien dipersilakan

untuk duduk/menunggu sebentar.

3. Petugas farmasi melakukan skrining

resep.

4. Petugas farmasi menginformasikan harga

obat kepada pasien/keluarga pasien,

selanjutnya pasien/keluarga pasien

melakukan pembayaran di kasir dan

menyerahkan bukti pembayaran ke

farmasi (untuk pasien umum).

5. Petugas farmasi menyiapkan obat

melakukan pemeriksaan akhir pada obat

yang sudah dikemas.

6. Petugas farmasi memanggil nama pasien

yang tertulis pada resep.

7. Pasien menerima obat disertai pemberian

informasi tentang aturan dan cara pakai

obat.

8. Pasien pulang.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan:

Obat Non Racikan < 30 menit,

Obat Racikan < 60 menit

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan Farmasi

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Page 67: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun

2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 124);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Tunggu

2. Poliklinik

3. Rawat Inap

4. Farmasi dan Apotek

5. Kursi

6. Meja

7. Lemari

8. Alat Tulis Kantor

9. Komputer

10. Printer

11. Brankar

12. Alat-alat kesehatan

13. AC

14. Telepon

15. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Apoteker;

- S1 Farmasi;

- DIII Farmasi.

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik Profesi

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 3. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

4. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - Apoteker : 4 orang

- S1 Farmasi : 4 orang

- DIII Farmasi : 6 orang

Page 68: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

6. Jaminan pelayanan 1. Dilakukan oleh Sumber Daya Manusia

yang berkompeten dibidangnya.

2. Didukung oleh Sarana dan Prasarana

yang memadai.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Dilaksanakan sesuai dengan Kode Etik

Keprofesian dengan mengutamakan

keselamatan pasien yang utama.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

P. Standar Pelayanan Gizi

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan -

2. Prosedur PELAYANAN GIZI

Petugas gizi ruangan

melakukan skirining gizi

pada pasien baru

Pasien diwawancara sesuai

daftar pertanyaan dan

edukasi tentang diet pasien

Petugas gizi melaporkan

kepada petugas gizi

dapur untuk diet pasien

Petugas gizi dapur

mencatat informasi pasien

dalam buku catatan

Page 69: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

1. Petugas gizi ruangan melakukan skrining

gizi pada pasien baru yang akan dirawat

inap oleh petugas yang pertama

menerima pasien

2. Pasien diwawancara sesuai daftar

pertanyaan yang tertera di dalam blanko

skrining gizi dan diberikan edukasi

tentang diet pasien.

3. Petugas gizi melaporkan ke petugas gizi

dapur untuk diet pasien.

4. Petugas gizi di dapur mencatat : nama,

nomor rekam medik, alergi makanan,

dan jumlah kalori diet pasien (berdiet

khusus) ke dalam buku catatan.

Petugas gizi dapur

memberitahukan kepada

petugas yang memasak diet

sesuai permintaan

Petugas gizi memasukkan

makanan ke troli makanan

Pramusaji mengantarkan

makanan sesuai etiket dan

jadwal makan pasien

Pasien akan diberitahu

bahwa makanan akan

diambil setelah 1 jam

dibagikan

Pramusaji akan melihat

apakah makanan yang

diberikan sudah

dikonsumsi atau belum

Peralatan makanan yang

sudah dikonsumsi akan

dimasukkan ke dalam troli

untuk dibawa kembali ke

dapur

Page 70: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

5. Petugas gizi di dapur memberitahukan

kepada petugas yang memasak untuk

menyediakan diet sesuai dengan

permintaan.

6. Petugas gizi memasukkan plato ke dalam

troli makanan.

7. Pramusaji mengantarkan makanan ke

tiap-tiap ruang rawat inap sesuai dengan

etiket dan jadwal makan pasien.

8. Dilakukan serah terima makanan pasien

dengan perawat ruangan rawat inap.

9. Pasien/keluarga pasien diberitahu bahwa

plato makanan akan diambil 1 (satu) jam

setelah makanan dibagikan.

10. Setelah 1 jam dari waktu pendistribusian

makanan, pramusaji melihat apakah

makanan yang diberikan telah

dikonsumsi atau belum oleh pasien.

11. Peralatan makanan pasien yang telah

digunakan dimasukkan ke dalam trolley

makanan untuk dibawa ke dapur.

3. Waktu Pelayanan Pelayanan setiap hari

Makan pagi : pukul 07.00 WIB

Selingan I : pukul 09.00 WIB

Makan siang : pukul 12.00 WIB

Selingan II : pukul 15.00 WIB

Makan malam : pukul 18.00 WIB

Lama pelayanan 1 jam

4. Biaya / Tarif 1. Pasien BPJS/SKTM : Gratis

2. Pasien Umum : Sesuai Peraturan Bupati

Kepulauan Meranti Nomor 2 Tahun 2019

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Kepulauan

Meranti

5. Produk Layanan Gizi

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Page 71: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26

Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan

Pekerjaan Dan Praktik Tenaga Gizi

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2013 Nomor 477);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang Rawat Inap

2. Dapur

3. Kursi

4. Meja

5. Lemari

6. Troli

7. Peralatan Masak

8. Telepon

9. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- Ahli Gizi;

- S1 Gizi;

- DIII Gizi;

- SLTA Sederajat

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik Profesi

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - Ahli Gizi : 2 orang

- S1 Gizi : 2 orang

- DIII Gizi : 4 orang

- SLTA Sederajat : 4 orang

Page 72: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

6. Jaminan pelayanan 1. Makanan disiapkan 3 (Tiga) kali sehari

dengan jumlah gizi yang sudah diukur

dengan baik.

2. Dilakukan oleh Sumber Daya Manusia

yang berkompeten dibidangnya.

3. Didukung oleh Sarana dan Prasarana

yang memadai.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Pelayanan tidak terdapat pungutan liar.

3. Jenis makanan disesuaikan dengan

kebutuhan dan diet pasien.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

Q. Standar Pelayanan Ambulan

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan KTP/Kartu Identitas

2. Prosedur PENJEMPUTAN PASIEN

Keluarga atau masyarakat

menelpon ambulan RSUD

atau UGD

Petugas Ambulan identitas

pasien & pemohon serta

alamat penjemputan

Keluarga atau pemohon

mengisi formulir

penjemputan pada saat

pasien dijemput apabila

menghubungi via telepon

Tim Ambulan melakukan

penjemputan

Page 73: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Penjemputan pasien:

1. Keluarga/masyarakat menghubungi

ambulan RSUD atau ke UGD.

2. Petugas UGD menanyakan dan mencatat

identitas pasien dan pemohon, serta

alamat penjemputan dan nomor telepon

yang bisa dihubungi.

3. Keluarga pasien mengisi formulir

permintaan pelayanan ambulan emergensi

(jika menghubungi lewat telepon, formulir

diisi di tempat penjemputan).

4. Petugas UGD menghubungi sopir

ambulan.

5. Tim ambulan berangkat menuju alamat

pasien.

6. Pasien dijemput dan dibawa ke UGD.

PEMULANGAN/TRANSFER PASIEN

Pasien dijemput dan dibawa

ke UGD

Perawat UGD/Ruangan

menghubungi petugas ambulan

Petugas UGD/Ruangan

menuliskan data pasien,

waktu & alamat tujuan

Petugas UGD/Ruangan

menguhubungi supir

Ambulan dan Perawat

pendamping

Pasien dipindahkan ke

ambulan

Page 74: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pemulangan/transfer pasien antar rumah

sakit:

1. Perawat UGD/ruangan menghubungi

petugas ambulan.

2. Petugas UGD/ruangan menuliskan data

pasien, waktu penggunaan dan tujuan.

3. Petugas UGD/ruangan menghubungi

sopir ambulan dan perawat pendamping

(untuk rujukan).

4. Pasien dipindahkan ke ambulan.

5. Pasien dan tim ambulan berangkat

menuju tempat tujuan.

MOBIL JENAZAH

Pasien & Tim Ambulan

berangkat menuju tempat

tujuan

Pasien yang sudah

dinyatakan meninggal

disiapkan oleh perawat

untuk dipulangkan

Petugas UGD/Rawat

Inap menghubungi

petugas jaga ambulan

Petugas ambulan menyiapkan

mobil jenzah

Page 75: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Mobil Jenazah:

1. Pasien yang sudah dinyatakan meninggal

di UGD/ruang rawat inap disiapkan oleh

perawat untuk dipulangkan.

2. Petugas di UGD/ruang rawat inap

menghubungi petugas jaga ambulan

jenazah.

3. Petugas ambulan menyiapkan ambulan

yang akan digunakan untuk pemulangan

jenazah.

4. Jenazah dijemput oleh petugas kamar

jenazah di UGD/ruang rawat inap dimana

jenazah berada.

5. Jenazah didampingi hanya oleh 2 orang

anggota keluarga.

6. Petugas ambulan mengantar jenazah ke

tempat tujuan.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan sesuai jarak tempuh

4. Biaya / Tarif Sesuai Peraturan Bupati Kepulauan Meranti

Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tarif

Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum

Daerah Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti

5. Produk Layanan Pelayanan ambulan emergensi dan ambulan

jenazah

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Jenazah dijemput oleh

Petugas kamar jenazah

di UGD/Rawat Inap

Petugas mengantar jenazah

ke tempat tujuan

Page 76: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71

Tahun 2013 tentang Pelayanan

Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan

Nasional (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2013 Nomor 477);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. UGD

2. Ruang Rawat Inap

3. Kamar Jenazah

4. Mobil Ambulan

5. Mobil Jenazah

6. Troli

7. Telepon

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- S1 Perawat/Bidan

- SLTA Sederajat

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik Profesi

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - S1 Perawat/Bidan : 4 orang

- SLTA Sederajat : 5 orang

6. Jaminan pelayanan 1. Dilakukan oleh Sumber Daya Manusia

yang berkompeten dan mahir

dibidangnya.

2. Didukung oleh Sarana dan Prasarana

yang memadai.

Page 77: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Pelayanan tidak terdapat pungutan liar.

3. Pasien diantar dan dijemput dengan

selamat sampai tujuan.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

R. Standar Pelayanan Humas dan Pengaduan

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan pelayanan 1. Kartu identitas/KTP

2. Formulir Pengaduan/Komplain

2. Prosedur PELAYANAN HUMAS & PENGADUAN

Pasien/keluarga

menyampaikan keluhan

kepada petugas humas baik

secara langsung, tertulis

atau melalui SMS dan

Nomor telepon

Pasien/keluarga

menyampaikan keluhan

kepada staf atau perawat

baik secara langsung atau

tertulis

Staf/Perawat melaporkan

kepada Pj. Ruangan, Pj.

Ruangan mengindentifikasi

komplain & menyelesaikan

komplain

Petugas Humas

mengindentifikasi complain &

berkoordinasi dgn Pj.

Ruangan di unit kerja

komplain

Petugas Humas & Pj. Ruangan

menyelesaikan komplain

Page 78: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

1. Pasien/keluarga pasien dapat

menyampaikan komplain/keluhan secara

langsung kepada petugas humas,

menuliskan keluhan/saran di kotak

saran, atau mengirimkan SMS pengaduan

dengan mencantumkan identitas dan

nomor telepon yang bisa dihubungi.

2. Pasien/keluarga pasien menyampaikan

komplain/keluhan kepada staf atau

perawat baik secara langsung atau tertulis

melalui kotak saran:

a. Staf atau perawat melaporkan kepada

Pj.ruangan.

b. Pj.ruangan mengidentifikasi komplain

dan menyelesaikan komplain.

c. Apabila tidak terselesaikan, Pj.

Ruangan berkoordinasi dengan petugas

humas.

3. Apabila Pasien/keluarga pasien

menyampaikan komplain/keluhan kepada

petugas humas baik secara langsung,

tertulis melalui kotak saran, atau sms

pengaduan:

a. Petugas humas mengidentifikasi

komplain;

b. Petugas humas berkoordinasi dengan

Pj. ruangan di unit kerja terjadinya

komplain.

4. Petugas humas bersama Pj. Ruangan

menyelesaikan komplain.

5. Apabila tidak terselesaikan, maka

komplain dilaporkan dan diserahkan

penanganannya kepada Tim Khusus.

3. Waktu Pelayanan Lama pelayanan sesuai kasus

Apabila Komplain tidak dapat terselesaikan,

maka komplain dilaporkan & diserahkan ke

tim penanganan khusus

Page 79: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

4. Biaya / Tarif -

5. Produk Layanan Pelayanan pengaduan

6. Pengelolaan Pengaduan - Kotak Saran

- Manajer Pelayanan Pasien

- Staf Humas

- SMS Pengaduan : 08117070601

- Email : [email protected]

- Website : rsud.merantikab.go.id

Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4846)

3. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

2. Sarana dan Prasarana

dan/atau fasilitas

1. Humas

2. Ruang Rawat Inap

3. Meja

4. Kursi

5. Lemari

6. Komputer

7. Alat Tulis

8. Telepon

9. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan :

- S1 Ilmu Komunikasi, S1 Ilmu Hukum,

S1 Ilmu Politik, S1 Ilmu Pemerintahan

- SLTA Sederajat

2. Menguasai komunikasi yang baik

3. Memahami kode etik Profesi

4. Memahami Standar Prosedur Operasional

Page 80: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

4. Pengawasan Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan

langsung secara berjenjang

2. Pengawasan oleh SPI

5. Jumlah Pelaksana - S1 Ilmu Komunikasi, S1 Ilmu Hukum, S1

Ilmu Politik, S1 Ilmu Pemerintahan : 1

orang

- SLTA Sederajat : 1 orang

6. Jaminan pelayanan 1. Dilakukan oleh Sumber Daya Manusia

yang berkompeten dan mahir

dibidangnya.

2. Pengaduan ditindiklanjuti oleh Pj. Humas

dan Pj Ruangan.

7. Jaminan keamanan

dan keselamatan

1. Pelayanan diberikan sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Pelayanan tidak terdapat pungutan liar.

8. Evaluasi Kinerja

Pelayanan

1. Hasil survei kepuasan masyarakat

2. Penilaian kinerja tahunan

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI,

dr. R. H. RIASARI

PEMBINA TK. I

NIP. 19800402 200501 2 009

Page 81: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …

LAMPIRAN III

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN

MERANTI

NOMOR : 445/Kpts-Dir/IX/2020/98

TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

KEPULAUAN MERANTI

MAKLUMAT PELAYANAN

“DENGAN INI, KAMI SELURUH PENYELENGGARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGGARAKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR

PELAYANAN YANG TELAH KAMI TETAPKAN DAN APABILA TIDAK MENEPATI

JANJI INI, KAMI SIAP MENERIMA SANKSI SESUAI PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN YANG BERLAKU.”

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI,

dr. R. H. RIASARI

PEMBINA TK. I

NIP. 19800402 200501 2 009

Page 82: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …
Page 83: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …
Page 84: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …
Page 85: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …
Page 86: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …
Page 87: PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI RUMAH SAKIT …