pemerintah kabupaten cirebon badan lingkungan...

31
1 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN HIDUDAERAH Jl. Sunan Drajat No. 15 Telp. (0231) 325503 Fax. 325502 S U M B E R Kode Pos 45611 KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR : 660.1/244/Sekret. LAMPIRAN : 1 (satu) lembar TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2016 KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Cirebon perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). b. bahwa Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon sebagai OPD di Kabupaten Cirebon dalam menetapkan IKU harus sejalan dengan sasaran strategis yang hendak dicapai dalam RPJMD Kabupaten Cirebon Tahun 2014 - 2019 dan Renstra Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon 2014 – 2019 yang telah dilakukan FGD di Internal Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon yang kemudian diasistensi, direview dan dievaluasi oleh Bidang- bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon. c. bahwa Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon. Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578). 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614).

Upload: dinhnhi

Post on 06-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

1

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

BADAN LINGKUNGAN HIDUDAERAH Jl. Sunan Drajat No. 15 Telp. (0231) 325503 Fax. 325502

S U M B E R Kode Pos 45611

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR : 660.1/244/Sekret. LAMPIRAN : 1 (satu) lembar

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

KABUPATEN CIREBON TAHUN 2016

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Cirebon perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).

b. bahwa Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon sebagai OPD di Kabupaten Cirebon dalam menetapkan IKU harus sejalan dengan sasaran strategis yang hendak dicapai dalam RPJMD Kabupaten Cirebon Tahun 2014 - 2019 dan Renstra Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon 2014 – 2019 yang telah dilakukan FGD di Internal Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon yang kemudian diasistensi, direview dan dievaluasi oleh Bidang-bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon.

c. bahwa Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578).

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614).

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

2

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/20/M.PAN/141/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, merupakan acuan yang digunakan pada Badan Lingkungan HIdup Daerah Kabupaten Cirebon untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, perjanjian kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan.

KETIGA : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja disampaikan kepada Bupati Cirebon melalui Bidang-bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Sumber Pada Tanggal : 31 Maret 2016

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON

H. SURKIYAH, S.Sos., MM. Pembina Tk. I NIP. 19590326 198303 1 007

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

3

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

KABUPATEN CIREBON NOMOR : 660.1/244/Sekret TANGGAL : 31 MARET 2016

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 5

A. Latar Belakang …………….................................................... 5

B. Maksud dan Tujuan ........................................................... 5

C. Landasan Hukum Penyusunan .............................................. 6

BAB II PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA ........................................... 8

A. Definisi ................................................................................. 8

B. Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja ...................................... 8

BAB III GAMBARAN UMUM BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON ................................................................ 10

A. Visi dan Misi ........................................................................ 10

B. Tugas Pokok dan Fungsi ..................................................... 11

C. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Pada Tahun Sebelumnya ............................................................................................ 11

BAB IV PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ………………................ 15

LAMPIRAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ..................................................... 16

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatkan akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah, maka ditetapkan

sistem pengukuran kinerja dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai

alat ukur yang dapat menginformasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan secara

obyektif dan terukur dari pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD. Berdasarkan hal tersebut, Badan

Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon selaku Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) juga menetapkan suatu Indikator Kinerja Utama yang mengacu

pada tugas pokok dan fungsi dari Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten

Cirebon sebagai Instansi teknis dalam pembangunan bidang lingkungan hidup,

disesuaikan dengan Visi dan Misi-nya, yaitu :

Visi :

“ TERWUJUDNYA KUALITAS LINGKUNGAN MENUJU KABUPATEN

CIREBON BERSIH, ASRI DAN LESTARI ”.

Misi :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan.

2. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

3. Meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan perkembangan

ilmu dan teknologi dalam rangka penerapan ekonomi hijau.

4. Meningkatkan upaya konservasi, dan rehabilitasi sumber daya alam.

5. Melakukan upaya penegakan hukum melalui mediasi dan jalur hukum dalam

menyelesaikan sengketa lingkungan.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama pada Badan

Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut :

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

melakukan fungsi pelaksanaan tugas lingkungan hidup yang berdampak pada

pembangunan daerah dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan

Indikator Kinerja yang ditetapkan.

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

5

2. Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan

sasaran strategis Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

sehingga dapat digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan

akuntabilitas kinerja.

C. Landasan Hukum Penyusunan

Adapun peraturan atau dasar hukum dalam penyusunan Indikator Kinerja

Utama (IKU) Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon adalah :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4406);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4585);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4663);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4664);

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

6

8. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun

2006 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005

tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Negara Republik Indonesia;

9. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

10. Peraturan Menpan Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 4 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cirebon Tahun

2014 – 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 Nomor 4, Seri

E.3) ;

12. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 34 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis

(Renstra) Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2014 –

2019 (Berita Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 Nomor 34, Seri E.29).

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

7

BAB II

PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA

A. Definisi

Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih menekankan akuntabilias

kinerja, setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan indikator kinerja utama (key

performance indicators) di lingkungan instansi masing-masing. Indikator Kinerja

Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan yang telah ditetapkan.

Banyak pendapat mengenai pengukuran kinerja, Menurut LAN (1999)

pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan metode Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP). Metode ini menggunakan indikator kinerja sebagai dasar

penetapan capaian kinerja. Untuk pengukuran kinerja digunakan formulir

Pengukuran Kinerja (PK). Penetapan indikator didasarkan pada masukan (inputs),

keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact).

Sependapat dengan hal tersebut, Mardiasmo (2001) mengatakan bahwa dalam

mengukur kinerja suatu program, tujuan dari masing-masing program harus

disertai dengan indikator-indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur

kemajuan dalam pencapaian tujuan tersebut. Indikator kinerja didefinisikan

sebagai ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat

pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,

indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan diukur dan dihitung serta

digunakan sebagai dasar untuk menilai maupun melihat tingkat kinerja suatu

program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit

bagi kita untuk menilai kinerja (keberhasilan atau kegagalan)

kebijaksanaan/program/kegiatan suatu instansi yang melaksanakan.

B. Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja

Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja Umum harus memenuhi karakteristik

indikator yang baik dan cukup memadai guna pengukuran kinerja unit organisasi

yang bersangkutan :

1. Spesifik, yaitu jelas dan terfokus sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang

berbeda.

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

8

2. Dapat dicapai (Measurable), yaitu dapat diukur/dikuantifikasi secara obyektif.

3. Relevan, yaitu selaras dengan sasaran dan kegiatan yang akan diukur.

4. Menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur.

5. Dicapai dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan.

Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) diharapkan dapat memberikan

informasi kinerja yang diperlukan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja

secara baik, dan sebagai dokumen tolak ukur kinerja utama dalam pencapaian

target.

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

9

BAB III

GAMBARAN UMUM BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

KABUPATEN CIREBON

A. Visi dan Misi

Visi :

“ Terwujudnya Kualitas Lingkungan Menuju Kabupaten Cirebon Bersih,

Asri, dan Lestari”.

Penjelasana makna visi tersebut di atas adalah :

1. Terwujudnya kualitas lingkungan adalah suatu upaya untuk terciptanya

lingkungan yang yang tidak melebihi batas baku mutu, sehingga adanya

keseimbangan antara daya dukung dan daya tampung, kaya akan unsur alam

yang dapat mendukung kehidupan di dalamnya secara optimal.

2. Bersih berarti pemerintah dan masyarakat kabupaten cirebon menjaga

kebersihan tempat tinggal dan lingkungannya.

3. Asri berarti tempat tinggal dan lingkungan tertata dan terpelihara dengan baik

sehingga dapat menyenangkan, memberikan kesegaran dan kesejukan bagi

penghuninya.

4. Lestari berarti suatu kondisi masyarakat yang memiliki perhatian dan

kepedulian terhadap lingkungan hidup, sehingga timbul aktivitas-aktivitas yang

bersifat melindungi/menjaga, memelihara dan merehabilitasi kondisi lingkungan

hidup disekitarnya secara berkelanjutan.

Misi :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan.

2. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

3. Meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan perkembangan

ilmu dan teknologi dalam rangka penerapan ekonomi hijau.

4. Meningkatkan upaya konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam.

5. Melakukan upaya penegakan hukum melalui mediasi dan jalur hukum dalam

menyelesaikan sengketa lingkungan.

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

10

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Cirebon

Badan Lingkungan Hidup Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan lingkungan

hidup.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas Badan

Lingkungan Hidup Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan lingkungan hidup.

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pengelolaan lingkungan hidup.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengendalian pencemaran

lingkungan, pengendalian dan pemulihan kerusakan lingkungan dan tata

lingkungan.

4. Pelaksanaan pelayanan ketatausahan badan.

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

C. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Pada Tahun 2015.

Realisasi pencapaian indikator kinerja utama Badan Lingkungan Hidup

Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 adalah sebagaimana tercantum dalam

tabel di bawah ini :

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

11

REALISASI PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Realis

asi Program Kegiatan

Alokasi Anggaran (Rupiah)

Realisasi Anggaran (Rupiah)

Penjelasan

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

a. Terbentuknya kelompok masyarakat pengelola sampah dan lembaga bank sampah

7Pokmas

-5Bank

3

3

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Kegiatan Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

249,880,000 213,374,350 Kgtn hibah tdk dilaksanakan dan masy ada yg blm siap bentuk pokmas

b. Terbangunnya teknologi pengelolah sampah 3 jenis 0

idem

Kegiatan Pngembangan Teknologi Persampahan 0 0 Belum di

anggarkan

c. Terbentuknya sekolah berwawasan lingkungan (Adiwiyata)

6 sekolah 10 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan

193,079,836 132,320,400 Usulan lebih dari target, ternyata banyak memenuhi kriteria adiwiyata

d. Tersedianya data kualitas lingkungan sebagai sumber kebijakan pembangunan

1 dokumen

1 idem

Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

149,147,800 147,982,707 Terpenuhi

2. Meningkatnya kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha dan masyarakat

a. Meningkatnya kualitas lingkungan di Kota Sumber sebagai kota kecil bersih peraih adipura

1 Adipura 0

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH

Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura

227.358.436 223.031.400 Permasalahan TPA tdk memenuhi kriteria penilaian

b. Tersedianya data kualitas udara, air sungai, air laut, dan air sumur

-udara 40 kec -5sungai -sumur 8 kec -laut 8 kc

- 40 kec - 5 - 8 kec - 8 kec

idem

Pemantauan Kualitas Lingkungan

184,312,836 160,303,600 Terpenuhi

c. Meningkatnya kegiatan usaha yang mentaati peraturan di bidang lingkungan hidup

100 perusahaan

100 idem

Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

61,135,100 60,145,100 Terpenuhi

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

12

d. Tersedianya data untuk pengambilan kebijakan pengelolaan lingkungan akibat pencemaran

2 kajian

1

idem

Pengkajian Dampak Lingkungan

192,864,000 183,509,000 Keterbetasan

anggaran hanya cukup 1 kajian

e. Penurunan pencemaran melalui kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup

-4 proper -5 mutu udara ambien -5mutu air limbah

-4 -5

-5 idem

Peningkatan Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)

46,241,600 46,231,600 Terpenuhi

f. Peningkatan kualitas air permukaan melalui penurunan beban pencemaran

1 DAS

1

idem

Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih

124,000,000 119,653,000 Terpenuhi

g. Penyusunan peraturan tentang penceghan pencemaran lingkungan

1

peraturan

0 idem

Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran danPerusakan Lingkungan Hidup

0

0

Tidak dianggarkan

h. Meningkatnya pemahaman tentang penyusunan dokumen lingkungan bagi pelaku usaha

50 pengusaha

50

idem

Koordinasi Penyusunan AMDAL

156,774,736 155,614,000 Terpenuhi

i. Terkendalinya pencemaran dan perusakan lingkungan melalui peran aktif pelaku usaha

1 dokumen

1 idem

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup

95,646,500 20,146,500 Terpenuhi

j. Peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam penerapan produksih bersih untuk lingkungan

1 kajian UKM

1

idem

Peningkatan Kepedulian Pelaku Usaha Dalam Pengelolaan Limbah

88,314,900 85,269,900 Terpenuhi

k. Peningkatan pengetahuan dan pengelolaan tentang pemanfaatan limbah batu alam

1 Unit ipal

0

idem

Penanganan Limbah Batu Alam

193,629,400 78,934,400 Pembinaan dilaksanakan, utk ipal tidak dilaksnakan krn bersifat hibah

l. Tersedianya alat pengambil kebijakan berupa Kajian LIngkungan Hidup Strategis (KLHS)

1 kajian 1

idem

Penyusunan kajian lingkungan hidup strategis

388,670,000 326,496,000 Terpenuhi

m.

Terkendalinya kualitas udara

300 kendaraan

210

idem

Koordinasi penilaian langit biru

96,481,850 96,061,850 Terbatasnya

anggaran

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

13

3. Meningkatnya kualitas fungsi sumber daya alam

a. Pemulihan fungsi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan sumber-sumber air

-3 mata air -7 Sumur resapan

0

- 7

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Konservasi Sumber Daya Air dan PengendalianKerusakan Sumber-Sumber Air

184,860,000 79,750,000 Pemeliharaan mata air tdk dilaksanakan lokusnya tanah masyarakat

b. Pantai dan laut yang lestari 2 Pakmas

mangrove

0 idem

Pantai dan laut lestari 91,341,436 57,853,200 Terbentur kewenangan prov

c. Meningkatnya upaya mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim

1 Kam pung iklim

0

idem

Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

44,547,000 30,187,000 Telah dilaksanakan pembinaan, tp belum memenuhi krieria kampung iklim

d. Meningkatnya upaya perlindungan dan konservasi sumber daya alam

Keanekaragaman hayati di 5 kec

5

idem

Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air

45,000,000 44,426,600 Terpenuhi

e. Pemanfaatan limbah air wudlu

5 masjid 0

idem

Pengembangan Masjid Berwawasan Lingkungan 0 0 Belum

dianggarkan

f. Meningkatkan upaya perlindungan dan konservasi SDA di pesisir pantai

Pembinaan tingkat 2 kec

2

Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA

35,102,600 32,602,600 Terpenuhi

g. Meningkatkan upaya perbaikan ekosistem pesisir dan laut

Rehabilitasi tingkat 1 kec

1

Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut

148,435,700 147,800,700 Terpenuhi

h. Terkendalinya dampak kegiatan pertambangan rakyat

20 pertambangan

20

Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat

42,450,000 38,570,000 Terpenuhi

4. Terselesaikannya pengaduan sengketa lingkungan

a. Meminimalisir terjadinya konflik dan pencemaran lingkungan

12 pengadu

an

12 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH

Koordinasi Pos Pengaduan Sengketa Lingkungan

54,480,100 54,030,100 Terpenuhi

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

14

BAB IV

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan instansi pemerintah Badan

Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon ditetapkan sebagai dasar untuk

menilai maupun melihat tingkat kinerja suatu program dan kegiatan yang

dijalankan. Pengukuran peningkatan dan akuntabilitas kinerja suatu OPD dilakukan

untuk mengelola kinerja suatu organisasi agar dapat mencapai hasil yang baik dan

kinerja yang tinggi. Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama secara formal,

maka diharapkan akan dapat diperoleh informasi kinerja yang penting dan

diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik, dan lebih

berhasil. Informasi yang diperoleh akan dipakai acuan dalam membuat keputusan-

keputusan yang dapat memperbaiki kegagalan, mempertahankan keberhasilan dan

meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. Adapun Indikator Kinerja Utama

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon sebagaimana terlampir.

Cirebon, Maret 2016

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON

H. SURKIYAH, S.Sos., MM. NIP. 19590326 198303 1 007

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

15

LAMPIRAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON

1. Unit Organisasi : Badan Lingkungan Hidup Daerah 2. Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup. 3. Fungsi : Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan atas penyelenggaraan

pemerintah daerah, pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengendalian pencemaran lingkungan, pengendalian dan pemulihan kerusakan lingkungan dan tata lingkungan, pelaksanaan ketatausahaan badan di bidang pengelolaan lingkungan hidup.

4. Sasaran Strategis Renstra :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan Indikator Kinerja

Utama

Sumber Data (Internal &

Eksternal)

1. Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

a. Jumlah kelompok masyarakat pengelola sampah dan lembaga bank sampah

Jumlah kelompok masyarakat pengelola

sampah dan bank sampah

Renstra dan Bidang Tata

Lingkungan

b. Jumlah teknologi pengelolah sampah terpasang

Pengelolahan sampah menjadi energi

alternatif

Renstra dan Bidang Tata

Lingkungan

c. Jumlah sekolah berwawasan lingkungan (adiwiyata)

Jumlah sekolah berwawasan/berbudaya

lingkungan

Renstra dan Bidang Tata

Lingkungan

d. Jumlah dokumen data kualitas lingkungan sebagai sumber kebijakan pembangunan

Dokumen status lingkungan hidup daerah (SLHD) dan menuju indonesia

hijau (MIH)

Renstra dan Sekretariat

2. Meningkatnya kinerja pengelolaan

lingkungan bagi dunia usaha dan masyarakat

a. Jumlah penghargaan adipura Penghargaan Piala Adipura Renstra dan Bidang PPL

b. Jumlah titik sampel pengambilan data

kualitas udara, air sungai, air laut dan

air sumur

Pemantauan kualitas udara, air sungai,

air sumur dan air laut

Renstra dan Bidang PPKL

c. Jumlah perusahaan taat peraturan di Jumlah kegiatan usaha yang dipantau

pengelolaan lingkungannya

Renstra dan Bidang PPL

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

16

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan Indikator Kinerja

Utama

Sumber Data (Internal &

Eksternal)

bidang lingkungan hidup

d. Jumlah kajian pengelolaan lingkungan akibat pencemaran

Pembuatan kajian terhadap pencemaran lingkungan

Renstra dan Bidang PPL

e. Jumlah perusahaan berkinerja baik

dalam pengelolaan lingkungan hidup

- Jumlah industri yang mendapatkan proper

- Jumlah industri yang memenuhi baku mutu kualitas udara

Renstra dan Bidang PPL

f. Jumlah DAS yang ditetapkan dalam

PROKASIH

Jumlah sungai yang memenuhi kualitas

baku mutu air (layak pertanian)

Renstra dan Bidang PPL

g. Jumlah peraturan tentang pencegahan

pencemaran lingkungan

Jumlah peraturan tetang pengelolaan lingkungan

Renstra dan Bidang PPL

3. Meningkatnya kualitas fungsi

sumber daya alam

a. Jumlah mata air yang dikonservasi Pemeliharaan mata air dan pembuatan

sumur resapan

Renstra dan Bidang PPKL

b. Jumlah kapung iklim yang dietapkan Jumlah Desa/Kampung Iklim Renstra dan Bidang PPKL

c. Jumlah kecamatan yang diinventarisasi

kenekaragaman hayatinya

Inventarisasi keanekaragaman hayati Renstra dan Bidang PPKL

d. Jumlah masjid yang memanfaatkan

limbah air wudhu

Penampungan limbah air wudhu sebagai

sarana penyiraman tanaman di sekititar masjid

Renstra dan Bidang PPKL

e. Prosentase kegiatan pertambangan

rakyat yang terkendali

Pengawasan pertambangan rakyat Renstra dan Bidang PPKL

4. Terselesaikannya pengaduan

sengketa lingkungan

a. Prosentase penyelesaian pengaduan sengketa lingkungan

Penyelesaian pengaduan kasus

pencemaran lingkungan

Renstra dan Bidang PPL

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

17

RENCANA PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Program Kegiatan

Alokasi

Anggaran (Rupiah)

Sumber Data

(Internal & Eksternal)

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

a. Jumlah kelompok masyarakat pengelola sampah dan lembaga bank sampah

-Pokmas -Bank

7 5

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Kegiatan Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

416.502.050,- Renstra dan Bidang Tata Lingkungan

b. Jumlah teknologi pengelolah sampah terpasang

jenis 3 idem Kegiatan Pngembangan Teknologi Persampahan

77.157.400,- Renstra dan Bidang Tata Lingkungan

c. Jumlah sekolah berwawasan lingkungan (adiwiyata)

sekolah 6 Program Peningkatan Kualitas dan Akses

Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat

di Bidang Lingkungan

122.518.150,00 Renstra dan Bidang Tata Lingkungan

d. Jumlah dokumen data kualitas lingkungan sebagai sumber kebijakan pembangunan

dokumen 1 idem Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

170.000.000,00 Renstra dan Sekretariat

2. Meningkatnya kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha dan masyarakat

a. Jumlah penghargaan adipura

Adipura 1 Program

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH

Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura

199.999.950,00 Renstra dan Bidang

PPL

b. Jumlah titik sampel pengambilan data kualitas udara, air sungai, air laut dan air sumur

-udara -sungai -sumur -laut

- 40 kec - 5 kec - 8 kec - 8 kec

idem Pemantauan Kualitas Lingkungan

198.873.450,00 Renstra dan Bidang

PPKL

c. Jumlah perusahaan taat peraturan di bidang lingkungan hidup

perusahaan 100 idem Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

69.999.900,00 Renstra dan Bidang

PPL

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

18

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Program Kegiatan

Alokasi

Anggaran (Rupiah)

Sumber Data

(Internal & Eksternal)

2. Meningkatnya kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha dan masyarakat

c. Jumlah perusahaan taat peraturan di bidang lingkungan hidup

dokumen 1 idem Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup

76.273.300,00 Renstra dan Bidang PPL

-proper

-4

idem Peningkatan Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)

59.999.900,00 Renstra dan Bidang PPL

pengusaha 50 idem Koordinasi Penyusunan AMDAL 74.999.950,00 Renstra dan Bidang Tata Lingkungan

Home industri

50

idem Peningkatan Kepedulian Pelaku Usaha Dalam Pengelolaan Limbah

99.999.900,00 Renstra dan Bidang Tata Lingkungan

d. Jumlah kajian pengelolaan lingkungan akibat pencemaran

kajian 2 idem Pengkajian Dampak Lingkungan 350.000.000,00 Renstra dan Bidang

TL

kendaraan 300 idem Koordinasi penilaian langit biru 200.000.000,00 Renstr dan Bidang

PPL

e. Jumlah DAS yang ditetapkan dalam PROKASIH

DAS 1 idem Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih

300.000.000,00 Renstra dan Bidang PPL

Unit ipal 1 idem Penanganan Limbah Batu Alam 145.000.000,00 Renstra dan Bidang PPL

f. Jumlah peraturan tentang pencegahan pencemaran lingkungan

peraturan 1 idem Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran danPerusakan Lingkungan Hidup

200.000.000,00 Renstra dan Bidang PPL

3. Meningkatnya kualitas fungsi sumber daya alam

a. Jumlah mata air yang dikonservasi

-mata air -Sumur resapan

- 3

- 7

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Konservasi Sumber Daya Air dan PengendalianKerusakan Sumber-Sumber Air

208.483.750,00 Renstra dan Bidang PPKL

b. Jumlah kapung iklim yang dietapkan

Kampung iklim

1 idem Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

49.276.500,00 Renstra dan Bidang PPKL

c. Jumlah kecamatan yang diinventarisasi kenekaragaman hayatinya

Kecamatan 5 idem Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air

59.941.000,00 Renstra dan Bidang PPKL

d. Jumlah masjid yang memanfaatkan limbah air wudhu

masjid 5 idem Pengembangan Masjid Berwawasan Lingkungan

76.511.750,00 Renstra dan Bidang PPKL

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

19

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Program Kegiatan

Alokasi

Anggaran (Rupiah)

Sumber Data

(Internal & Eksternal)

e. Jumlah kelompok masyarakat peduli mangrove

Rehabilitasi tingkat kec

1 Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut

103.341.300,00 Renstra dan Bidang PPKL

f. Prosentase kegiatan pertambangan rakyat yang terkendali

pertambangan 20 Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat

44.461.700,00 Renstra dan Bidang PPKL

4. Terselesaikannya pengaduan sengketa lingkungan

a. Prosentase penyelesaian pengaduan sengketa lingkungan

% 100 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH

Koordinasi Pos Pengaduan Sengketa Lingkungan

59.999.950,00 Renstra dan Bidang PPL

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

20

RENCANA PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2014-2019

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan

a. Jumlah kelompok masyarakat pengelola sampah dan lembaga bank sampah

-Pokmas

-Bank

7

5

3

3

8

5

-

-

8

5

-

-

8

5

-

-

8

5

-

-

b. Jumlah teknologi pengelolah sampah terpasang

Jenis 3 0 3 - 3 - 3 - 3 -

c. Jumlah sekolah berwawasan lingkungan (adiwiyata)

Sekolah 6 10 6 - 6 - 6 - 6 -

d. Jumlah dokumen data kualitas lingkungan sebagai sumber kebijakan pembangunan

Dokumen 1 1 1 -

1 - 1 - 1 -

2. Meningkatnya kinerja pengelolaan lingkungan

bagi dunia usaha dan masyarakat

a. Jumlah penghargaan adipura Adipura 1 0 1 - 1 - 1 - 1 -

b. Jumlah titik sampel pengambilan data kualitas udara, air sungai, air laut dan air sumur

-udara

-sungai - laut

- sumur

- 40

- 5 - 8

- 8

- 40

- 5 - 8

- 8

- 40

- 5 - 8

- 8

-

- -

-

- 40

- 5 - 8

- 8

-

- -

-

- 40

- 5 - 8

- 8

-

- -

-

- 40

- 5 - 8

- 8

-

- -

-

c. Jumlah perusahaan taat peraturan di bidang lingkungan hidup

perusahaa

n 100 100 100 - 100 - 100 - 100 -

d. Jumlah kajian pengelolaan lingkungan akibat pencemaran

kajian 2 1 2 - 2 - 2 - 2 -

f. Jumlah DAS yang ditetapkan dalam PROKASIH

DAS 1 1 1 - 1 - 1 - 1 -

g. Jumlah peraturan tentang pencegahan pencemaran lingkungan

peraturan

1 0 1 - 1 - 1 - 1 -

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

21

3. Meningkatnya kualitas

fungsi sumber daya alam

a. Jumlah mata air yang

dikonservasi -mata air

-Sumur

resapan

3

7

0

7

3

10

-

-

4

10

-

-

4

10

-

-

5

10

-

-

b. Jumlah kapung iklim yang

dietapkan Kampung

iklim 1 0 1 - 1 - 1 - 1 -

c. Jumlah kecamatan yang

diinventarisasi kenekaragaman

hayatinya

Keanekar

agaman hayati di

kec

5 5 5 - 5 - 5 - 5 -

d. Jumlah masjid yang

memanfaatkan limbah air wudhu

masjid 5 5 5 - 5 - 5 - 5 -

e. Prosentase kegiatan

pertambangan rakyat yang

terkendali % 100 100 100 - 100 - 100 - 100 -

4. Terselesaikannya pengaduan sengketa

lingkungan

a. Prosentase penyelesaian pengaduan sengketa lingkungan pengadua

n 12 12 12 - 12 - 12 - 12 -

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

22

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : H. SURKIYAH, S.Sos., MM Jabatan : KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Drs. H. SUNJAYA PURWADISASTRA, MM., M.Si Jabatan : BUPATI CIREBON Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Sumber, Maret 2016 Pihak Kedua, Pihak Pertama, Drs. H. SUNJAYA PURWADISASTRA, MM., M.Si. H. SURKIYAH, S.Sos., MM.

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

23

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON TH 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Program Kegiatan Alokasi

Anggaran

(Rupiah)

Sumber Data (Internal &

Eksternal)

1. Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

a. Jumlah kelompok masyarakat

pengelola sampah dan lembaga bank sampah

-Pokmas

-Bank

7

5

Program

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Kegiatan Peningkatan

Peranserta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

416.502.050,- Renstra dan Bidang

Tata Lingkungan

b. Jumlah teknologi pengelolah sampah terpasang

jenis 3 idem Kegiatan Pngembangan Teknologi Persampahan

77.157.400,- Renstra dan Bidang Tata Lingkungan

c. Jumlah sekolah berwawasan lingkungan (adiwiyata)

sekolah 6 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya

Alam dan Lingkungan

Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan

122.518.150,00 Renstra dan Bidang Tata Lingkungan

d. Jumlah dokumen data kualitas lingkungan sebagai sumber kebijakan pembangunan

dokumen 1 idem Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

170.000.000,00 Renstra dan Sekretariat

2. Meningkatnya kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha dan masyarakat

a. Jumlah penghargaan adipura

Adipura 1 Program

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH

Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura

199.999.950,00 Renstra dan Bidang

PPL

b. Jumlah titik sampel pengambilan data kualitas udara, air sungai, air laut dan air sumur

-udara -sungai -sumur -laut

- 40 kec - 5 kec - 8 kec - 8 kec

idem Pemantauan Kualitas Lingkungan

198.873.450,00 Renstra dan Bidang

PPKL

c. Jumlah perusahaan taat peraturan di bidang lingkungan hidup

perusahaan 100 idem Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

69.999.900,00 Renstra dan Bidang

PPL

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

24

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Program Kegiatan Alokasi

Anggaran

(Rupiah)

Sumber Data (Internal &

Eksternal)

2. Meningkatnya kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha dan masyarakat

c. Jumlah perusahaan taat peraturan di bidang lingkungan hidup

dokumen 1 idem Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup

76.273.300,00 Renstra dan Bidang PPL

-proper

-4

idem Peningkatan Peringkat

Kinerja Perusahaan (Proper)

59.999.900,00 Renstra dan Bidang

PPL

pengusaha 50 idem Koordinasi Penyusunan AMDAL

74.999.950,00 Renstra dan Bidang Tata Lingkungan

Home industri

50

idem Peningkatan Kepedulian Pelaku Usaha Dalam Pengelolaan Limbah

99.999.900,00 Renstra dan Bidang Tata Lingkungan

d. Jumlah kajian pengelolaan lingkungan akibat pencemaran

kajian 2 idem Pengkajian Dampak Lingkungan

350.000.000,00 Renstra dan Bidang TL

kendaraan 300 idem Koordinasi penilaian langit biru

200.000.000,00 Renstr dan Bidang PPL

e. Jumlah DAS yang ditetapkan dalam PROKASIH

DAS 1 idem Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih

300.000.000,00 Renstra dan Bidang PPL

dokumen 1 idem Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup

76.273.300,00 Renstra dan Bidang PPL

Unit ipal 1 idem Penanganan Limbah Batu Alam

145.000.000,00 Renstra dan Bidang PPL

f. Jumlah peraturan tentang pencegahan pencemaran lingkungan

peraturan 1 idem Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran danPerusakan Lingkungan Hidup

200.000.000,00 Renstra dan Bidang PPL

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

25

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Program Kegiatan Alokasi

Anggaran

(Rupiah)

Sumber Data (Internal &

Eksternal)

3. Meningkatnya kualitas fungsi sumber daya alam

a. Jumlah mata air yang dikonservasi -mata air -Sumur resapan

- 3

- 7

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Konservasi Sumber Daya Air dan PengendalianKerusakan Sumber-Sumber Air

208.483.750,00 Renstra dan Bidang PPKL

b. Jumlah kapung iklim yang dietapkan Kampung iklim

1 idem Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

49.276.500,00 Renstra dan Bidang PPKL

c. Jumlah kecamatan yang diinventarisasi kenekaragaman hayatinya

Kecamatan 5 idem Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air

59.941.000,00 Renstra dan Bidang PPKL

d. Jumlah masjid yang memanfaatkan limbah air wudhu

masjid 5 idem Pengembangan Masjid Berwawasan Lingkungan

76.511.750,00 Renstra dan Bidang PPKL

e. Jumlah kelompok masyarakat peduli mangrove

Rehabilitasi tingkat kec

1 Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem

Pesisir dan Laut

Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut

103.341.300,00 Renstra dan Bidang PPKL

Rehabilitasi tingkat kec

1 Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut

103.341.300,00 Renstra dan Bidang PPKL

f. Prosentase kegiatan pertambangan rakyat yang terkendali

pertambangan 20 Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat

44.461.700,00 Renstra dan Bidang PPKL

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

26

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Program Kegiatan Alokasi

Anggaran

(Rupiah)

Sumber Data (Internal &

Eksternal)

4. Terselesaikannya pengaduan sengketa lingkungan

a. Prosentase penyelesaian pengaduan sengketa lingkungan

% 100 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH

Koordinasi Pos Pengaduan Sengketa Lingkungan

59.999.950,00 Renstra dan Bidang PPL

Sumber, Maret 2016

Pihak Kedua,

Drs. H. SUNJAYA PURWADISASTRA, MM., M.Si

Pihak Pertama,

H. SURKIYAH, SH., MM.

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

27

PENILAIAN PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON TH 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan Indikator

Kinerja Utama

Bobot (Hasil

FGD,

Prioritas SKPD)

Target

Realisasi

Akhir

Tahun

Skor (Jika Maks : Realisasi/Target x

100 & Jika Min

Target/Realisasi x 100)

Skor Akhir

(Skor x

Bobot/100)

2. Meningkatnya

partisipasi masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan

a. Terbentuknya kelompok

masyarakat pengelola sampah dan lembaga bank sampah

Jumlah kelompok

masyarakat pengelola sampah dan bank

sampah

6 7

5

b. Terbangunnya teknologi

pengelolah sampah

Pengelolahan sampah

menjadi energi alternatif

4 3

c. Terbentuknya sekolah

berwawasan lingkungan (Adiwiyata)

Jumlah sekolah

berwawasan/berbudaya lingkungan

5 6

d. Tersedianya data kualitas

lingkungan sebagai sumber kebijakan pembangunan

Dokumen status

lingkungan hidup daerah (SLHD) dan

menuju indonesia hijau (MIH)

4 1

3. Meningkatnya

kinerja pengelolaan lingkungan bagi

dunia usaha dan masyarakat

a. Meningkatnya kualitas

lingkungan di Kota Sumber sebagai kota kecil bersih peraih

adipura

Penghargaan Piala

Adipura 6 1

b. Tersedianya data kualitas udara,

air sungai, air laut, dan air sumur

Pemantauan kualitas

udara, air sungai, air sumur dan air laut

4 - 40 kec

- 5 - 8 kec

- 8 kec

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

28

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan Indikator

Kinerja Utama

Bobot

(Hasil FGD,

Prioritas SKPD)

Target Realisasi

Akhir

Tahun

Skor (Jika Maks :

Realisasi/Target x 100 & Jika Min

Target/Realisasi x 100)

Skor Akhir (Skor x

Bobot/100)

c. Meningkatnya kegiatan usaha

yang mentaati peraturan di bidang lingkungan hidup

Jumlah kegiatan usaha

yang dipantau pengelolaan

lingkungannya

5 100

d. Tersedianya data untuk pengambilan kebijakan

pengelolaan lingkungan akibat pencemaran

Pembuatan kajian terhadap pencemaran

lingkungan 3 2

e. Penurunan pencemaran melalui

kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup

- Jumlah industri yang

mendapatkan proper - Jumlah industri yang

memenuhi baku mutu

kualitas udara

5 -4

-5

f. Peningkatan kualitas air permukaan melalui penurunan

beban pencemaran

Jumlah sungai yang memenuhi kualitas baku

mutu air (layak

pertanian)

4 -5

g. Penyusunan peraturan tentang

penceghan pencemaran

lingkungan

Jumlah peraturan

tetang pengelolaan

lingkungan

3 1

h. Meningkatnya pemahaman

tentang penyusunan dokumen lingkungan bagi pelaku usaha

Pengusaha yang

memahami penyusunan dokumen lingkungan

4 50

i. Terkendalinya pencemaran dan

perusakan lingkungan melalui peran aktif pelaku usaha

Pengusaha dapat

mengelola limbah dari kegiatan usahanya

3 1

j. Peningkatan kapasitas pelaku

usaha dalam penerapan produksih bersih untuk

Monitoring home

industri 4 50

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

29

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan Indikator

Kinerja Utama

Bobot

(Hasil FGD,

Prioritas SKPD)

Target Realisasi

Akhir

Tahun

Skor (Jika Maks :

Realisasi/Target x 100 & Jika Min

Target/Realisasi x 100)

Skor Akhir (Skor x

Bobot/100)

lingkungan

k. Peningkatan pengetahuan dan pengelolaan tentang

pemanfaatan limbah batu alam

Pembinaan pengelolaan limbah batu alam 5 1

l. Tersedianya alat pengambil

kebijakan berupa Kajian

LIngkungan Hidup Strategis (KLHS)

Pembuatan Kajian

Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS) 0 0

m.

Terkendalinya kualitas udara

Pengujian kualitas

emisi kendaraan bermotor

3 300

3. Meningkatnya kualitas fungsi

sumber daya alam

a. Pemulihan fungsi sumber daya alam dan pengendalian

kerusakan sumber-sumber air

Pemeliharaan mata air dan pembuatan sumur

resapan

3 - 3

- 7

b. Pantai dan laut yang lestari Jumlah kelompok masyarakat pengelolah

mangrove

0 0

c. Meningkatnya upaya mitigasi

dan adaptasi dmpak perubahan

iklim

Jumlah Desa/Kampung

Iklim 4 1

d. Meningkatnya upaya

perlindungan dan konservasi

sumber daya alam

Inventarisasi keaneka

ragaman hayati tingkat

kecamatan

3 5 kec

e. Pemanfaatan limbah air wudlu Penampungan limbah

air wudhu sebagai sarana penyiraman

tanaman di sekititar

masjid

4 5 masjid

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

30

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan Indikator

Kinerja Utama

Bobot

(Hasil FGD,

Prioritas SKPD)

Target Realisasi

Akhir

Tahun

Skor (Jika Maks :

Realisasi/Target x 100 & Jika Min

Target/Realisasi x 100)

Skor Akhir (Skor x

Bobot/100)

f. Meningkatkan upaya

perlindungan dan konservasi SDA di pesisir pantai

Pengendalian kerusakan

pesisir 3 2 kec

g. Meningkatkan upaya perbaikan

ekosistem pesisir dan laut

Rehabilitasi ekosistem

pantai 3

1 kec

h. Terkendalinya dampak kegiatan

pertambangan rakyat

Pengawasan

pertambangan rakyat 3

20

4. Terselesaikannya pengaduan sengketa

lingkungan

a. Meminimalisir terjadinya konflik dan pencemaran lingkungan

Meminimalisir terjadinya konflik dan pencemaran

lingkungan

5

12

pengaduan

Jumlah 100

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN LINGKUNGAN …blhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/SK-IKU-2016... · 2 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

31