pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota … · diharapkan dapat menjadi pendorong...

47
PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Pusat Penelitian Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia November 2015

Upload: trandiep

Post on 09-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

PEMERINGKATAN

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI

Pusat Penelitian Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

November 2015

Page 2: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah Yang Maha Kuasa atas rahmat yang

dilimpahkan sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Laporan ini berisi analisis untuk

memberi peringkat pada kabupaten/kota dan provinsi berdasarkan kualitas data dan

informasi yang ditulis dalam Laporan Profil Kesehatan yang diterbitkan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi.

Terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian

Kesehatan RI (dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS), dan Kepala Bidang Pengelolaan

Data dan Informasi (Dr. drh. Didik Budijanto MKes.), serta para sejawat di Pusat Data

dan Informasi Kementerian Kesehatan, yang telah memberi kesempatan kepada kami

guna bekerjasama dalam melakukan analisis ini. Secara khusus disampaikan terima

kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Riza L Asmarani, SKM dan teman-

teman dari Pusat Penelitian Kesehatan FKMUI sebagai penginput data profil

kesehatan ini dan telah bekerja keras menuntaskan penyiapan data agar dapat

dianalisis.

Mendapatkan data yang berkualitas adalah kerja yang tidak mudah, dan ini dimulai

dari tingkatan yang paling dasar dan operasional yaitu dengan pencatatan yang baik,

sampai kepada pelaporannya. Jadi kualitas laporan profil kesehatan di tingkat

kabupaten/kota sebagian besar dipengaruhi oleh kualitas data yang dilaporkan oleh

unit kerja di bawahnya, antara lain puskesmas. Kualitas laporan profil kesehatan

tingkat provinsi pun dipengaruhi mayoritas oleh kualitas laporan profil kesehatan

tingkat kabupaten/kota. Dengan demikian pemeringkatan yang dilakukan

berdasarkan laporan tahun 2013 ini hendaknya dipandang sebagai pendorong

semangat agar pengelolaan data di tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi

dapat lebih baik.

Sebagai titik awal, informasi pemeringkatan ini diharapkan akan mendorong

peningkatan kualitas laporan profil kesehatan, dan kemudian laporan profil kesehatan

yang berkualitas dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk pengambilan

keputusan dan pembuatan kebijakan, guna mencapai status kesehatan masyarakat

setinggi-tingginya. Tiada gading yang tidak retak, dan kami mohon maaf apabila

terdapat kesalahan dalam laporan studi pemeringkatan ini.

Salam,

Sabarinah

Fitra Yelda

Page 3: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 4 1. Latar Belakang .................................................................................................................. 4 2. Tujuan .............................................................................................................................. 5 3. Metode ............................................................................................................................ 5

HASIL ............................................................................................................................................ 9 1. Pemeringkatan Kabupaten/Kota ..................................................................................... 9

1.1. Kelengkapan ............................................................................................................. 9 2.1.2. Kelengkapan unit yang melapor ...................................................................... 9 2.1.3. Kelengkapan variabel/indikator ..................................................................... 12

1.2. Akurasi ................................................................................................................... 15 1.3. Konsistensi ............................................................................................................. 17

2.3.1. Konsistensi antar indikator ............................................................................ 17 2.3.2. Konsistensi Antar Tahun ................................................................................ 20 2.3.3. Konsistensi eksternal ..................................................................................... 23

1.4. Skor total berdasarkan semua komponen kualitas ............................................... 26 2. Pemeringkatan Provinsi ................................................................................................. 30

2.1. Kelengkapan ........................................................................................................... 30 2.1.1. Kelengkapan unit yang melapor .................................................................... 30 2.1.2. Kelengkapan variabel/indikator ..................................................................... 31

2.2. Akurasi ................................................................................................................... 32 2.3. Konsistensi ............................................................................................................. 33

2.3.1. Konsistensi antar indikator ............................................................................ 33 2.3.2. Konsistensi eksternal ..................................................................................... 34

2.4. Total skor berdasarkan semua komponen kualitas data ....................................... 35 RESUME ..................................................................................................................................... 36 KESIMPULAN ............................................................................................................................. 38 Lampiran 1. Daftar Variabel Untuk Kelengkapan Unit ............................................................... 39 Lampiran 2. Daftar Variabel Untuk Kelengkapan Indikator ....................................................... 41 Lampiran 3. Daftar Variabel Untuk Akurasi ............................................................................... 43 Lampiran 4. Daftar Variabel Untuk Konsistensi Antar Tahun .................................................... 45

Page 4: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

3

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ketersediaan profil kesehatan provinsi & kabupaten/kota ........................................... 5

Tabel 2. Definisi Operasional Kelengkapan, Akurasi dan Konsistensi untuk Pemeringkatan

Profil Kabupaten tahun 2013 ....................................................................................... 6

Tabel 3. Pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota menurut kelengkapan unit

puskesmas yang melapor (100 yang tertinggi) ............................................................ 9

Tabel 4. Pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota menurut kelengkapan

variabel/indikator (100 yang tertinggi) ..................................................................... 12

Tabel 5. Pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota menurut akurasi (100 yang

tertinggi) .................................................................................................................... 15

Tabel 6. Pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota menurut konsistensi antar indikator

(100 yang tertinggi) ................................................................................................... 18

Tabel 7. Pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota menurut konsistensi antar tahun

(100 yang tertinggi) ................................................................................................... 21

Tabel 8. Pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota menurut konsistensi eksternal (100

yang tertinggi)............................................................................................................ 24

Tabel 9. Pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota menurut semua komponen kualitas

(100 yang tertinggi) ................................................................................................... 26

Tabel 10. Pemeringkatan profil kesehatan provinsi berdasarkan kelengkapan unit yang

melapor ..................................................................................................................... 30

Tabel 11. Pemeringkatan profil kesehatan provinsi berdasarkan kelengkapan

variabel/indikator ...................................................................................................... 31

Tabel 12. Pemeringkatan profil kesehatan provinsi berdasarkan akurasi ................................ 32

Tabel 13. Pemeringkatan profil kesehatan provinsi berdasarkan konsistensi antar indikator . 33

Tabel 14. Pemeringkatan profil kesehatan provinsi berdasarkan konsistensi eksternal .......... 35

Tabel 15. Pemeringkatan profil kesehatan provinsi berdasarkan semua komponen ............... 36

Tabel 16. Sepuluh kabupaten/kota teratas pada pemeringkatan profil kesehatan .................. 37

Tabel 17. Lima provinsi teratas pada pemeringkatan profil kesehatan .................................... 37

Page 5: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

4

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Profil Kesehatan merupakan media publikasi data dan informasi terkait kesehatan

yang disusun dan diterbitkan setiap tahun oleh Kementerian Kesehatan dan setiap

dinas kesehatan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Profil Kesehatan

diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan di semua lini,

baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa, dan

kelompok masyarakat lainnya. Profil Kesehatan juga diharapkan dapat bermanfaat

sebagai bahan dalam mengukur kinerja program pembangunan kesehatan baik di

pusat maupun di daerah yang berguna bagi perencanaan program pembangunan

kesehatan berikutnya. Utilisasi data dan infomasi untuk pengambilan keputusan akan

meningkat bila kualitas data dan informasi dinilai cukup baik. Oleh karena itu kualitas

data dalam profil kesehatan, baik nasional, provinsi maupun kabupaten/kota perlu

terus ditingkatkan guna menyajikan data dan informasi yang sahih dan konsisten.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan telah mengembangkan metode

penilaian kualitas data yaitu dengan Penilaian Mandiri Kualitas Data Rutin (PMKDR).

PMKDR merupakan suatu metode yang dirancang agar staf pengolah data program

kesehatan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun tingkat pusat, dapat menilai

kualitas data rutin dan dapat meningkatkan kualitas data. PMKDR meliputi penilaian

terhadap kelengkapan, keakuratan, konsistensian, dan kualitas komponen sistem

pemantauan program.

Untuk menilai kualitas data dan informasi yang dicantumkan di profil kesehatan,

PMKDR menerapkan metode mengukur indicator tingkat kelengkapan, akurasi, dan

konsistensi data dalam profil kesehatan. Dengan diketahuinya nilai indicator tersebut,

informasi ini dapat menjadi pedoman bagi pengguna data akan seberapa baik kualitas

data yang akan dimanfaatkan. Sedangkan bagi penyusun profil kesehatan, penilaian

tersebut dapat menjadi tolok ukur dalam monitoring peningkatan kualitas data profil

kesehatan. Lebih jauh lagi, berdasarkan tingkat kelengkapan, akurasi dan konsistensi

data dan informasi yang ditulis dalam buku profil kesehatan tiap provinsi dan

kabupaten/kota dengan metode yang standar, maka dapat dilakukan pemeringkatan,

sehingga diketahui provinsi dan kab/kota mana yang paling baik kualitas buku profil

kesehatannya. Masing-masing provinsi dan kab/kota juga dapat mengetahui seberapa

baik kualitas data profil kesehatannya dibandingkan daerah lain. Pemeringkatan ini

diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas

data profil kesehatannya.

Page 6: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

5

2. Tujuan

1. Untuk mendapatkan angka tingkat kelengkapan, akurasi dan konsistensi data

profil kesehatan setiap provinsi dan kabupaten/kota yang telah diterima di

Kementerian Kesehatan.

2. Untuk mendapatkan urutan/peringkat buku profil kesehatan berdasarkan kualitas

datanya di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota.

3. Metode

Kegiatan pemeringkatan buku profil kesehatan dilakukan berdasarkan buku laporan

tahun 2013 di tingkat kabupaten/kota yang dikirim ke Pusdatin. Tabel 1

memperlihatkan bahwa tidak semua kabupaten/kota mengirimkan buku profil

kesehatannya ke Pusdatin. Ketersediaan buku profil kesehatan untuk kepentingan

pemeringkatan adalah sebagai berikut.

TABEL 1. KETERSEDIAAN PROFIL KESEHATAN PROVINSI & KABUPATEN/KOTA

No Tahun Jumlah

Bentuk berkas Jumlah yang

dapat dianalisis Hard copy

Soft copy

1 Kabupaten/Kota 2013 399 264 135 391

2 Kabupaten/Kota 2012 333 247 86 330

3 Kabupaten/Kota 2011 410 333 77 381

4 Kabupaten/Kota 2010 390 240 150 363

5 Provinsi 2013 (33 prov) 29 0 29 29

6 Riskesdas Kabupaten 2013 464

7 Riskesdas Provinsi 2013 33

Rereferensi utama yang digunakan untuk menetapkan pemeringkatan ini adalah:

1. Kementerian Kesehatan RI. PMKDR – Panduan Mandiri Kualitas Data Rutin

(PMKDR) Sistem Informasi Kesehatan, 2012

2. Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan

Kabupaten/Kota 2013

3. WHO. Guide to Health Facility Data Quality Report Card.

Berdasarkan acuan di atas, ditetapkan tiga indikator penting untuk

pemeringkatan, yaitu kelengkapan, akurasi dan konsistensi. Definisi operasional

ketiganya dimodifikasi sesuai dengan ketersediaan data seperti disajikan pada table 2.

Keluaran yang diharapkan setelah kegiatan pemeringkatan ini dilakukan adalah

sebagai berikut:

Page 7: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

6

1. Angka/nilai kelengkapan, akurasi dan konsistensi data profil kesehatan setiap

provinsi dan kabupaten kota tahun 2013/2014 (tahun terakhir) yang telah diterima

di Kementerian Kesehatan.

2. Peringkat buku profil kesehatan provinsi dan kabupaten/kota berdasarkan kualitas

data yang tertuang di dalam laporan tersebut.

TABEL 2. DEFINISI OPERASIONAL KELENGKAPAN, AKURASI DAN KONSISTENSI UNTUK

PEMERINGKATAN PROFIL KABUPATEN TAHUN 2013

No. Indikator Definisi operasional untuk Pemeringkatan Tahun 2013

1a Kelengkapan

unit

Jumlah unit puskesmas yang melaporkan datanya untuk profil

kesehatan kabupaten/kota untuk setiap indicator kunci

Bila 80% jumlah puskesmas melaporkan data satu indicator kunci,

diberi skor 1 dan dikatakan lengkap unit untuk satu indikator. Bila

kurang dari 80% jumlah puskesmas melaporkan satu indicator

kunci maka diberi skor nol.

Ada 88 indikator kunci yang disepakati (Lampiran 1), sehingga skor

total berkisar antara 0 sampai 88.

Skor kelengkapan unit (%) = skor total dibagi total indikator (yaitu

88) dikali 100%.

1b Kelengkapan

variable

Jumlah variable atau indicator yang tersedia datanya di profil

kesehatan kabupaten/kota

Bila di dalam profil kesehatan tercatat data indicator/variable

tertentu maka kabupaten/kota tersebut dikatakan lengkap

mencatat data variable yang bersangkutan dan mendapatkan skor

1; Sebaliknya bila tidak ada datanya diberi skor 0.

Ada 164 indikator/variable yang seharusnya dilaporkan (Lampiran

2), sehingga skor total berkisar antara 0 sampai 164.

Skor kelengkapan indicator/variable (%) = skor total dibagi skor

jumlah variable yang seharusnya terisi datanya (yaitu 164) dikali

100%.

2 Akurasi Ketepatan pengukuran dengan melihat penyimpangan data dari

nilai sebenarnya. Nilai sebenarnya antara lain diambil dari proksi

dengan nilai mean. Pencilan dikenali dari data terletak di luar

batas mean + 2 atau 3 simpang-baku. Terdapat ukuran variasi data

disebut sebagai koefisien variasi (Coefficient of Variation) yang

lebih menggabarkan presisi. Untuk setiap variable/indikator kunci,

dihitung nilai mean (ȳ) dan simpang baku (s) dari semua unit

puskesmas yang melaporkan. Dihitung CoV = coefficient of

variation = simpang-baku (s) dibagi mean (ȳ).

Page 8: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

7

Bila CoV < 20%, dikatakan akurasi data baik dan diberi skor 1.

Sebaliknya bila CoV ≥ 20% maka diberi skor 0.

Ada 87 indikator yang disepakati dianalisis akurasinya (Lampiran

C), sehingga skor total berkisar antara 0 sampai 87.

Skor % akurasi = skor total dibagi jumlah indicator kunci yang

dianalisis (yaitu 87) dikali 100%.

3a Konsistensi

Internal antar

indikator

Keajegan nilai data secara logik dari dua indicator terpilih yang

ditulis dalam Laporan Profil Kesehatan tahun 2013.

Ada 6 pasang indikator kunci yang disepakati dianalisis:

a. Kunjungan K4, dan Pelayanan nifas

b. Pelayanan nifas, dan Pemberian vitamin A pada ibu nifas

c. Kunjungan K4, dan Pemberian Tablet Fe pada ibu hamil

d. Kunjungan K4, dan TT2+ pada ibu hamil

e. Pelayanan nifas, dan kunjungan neonatal 1

f. Pelayanan kesehatan bayi, dan bayi mendapat vitamin A.

Untuk setiap pasangan indicator kunci di atas, bila data indicator

yang pertama disebut ternyata angkanya lebih besar atau sama

dengan data indicator yang kedua disebut, maka diberi skor 1; dan

bila terjadi sebaliknya maka diberi skor 0.

Skor total berkisar antara 0 sampai 6.

Skor konsistensi internal antar indicator (%) = skor total dibagi 6

dikali 100%.

3b Konsistensi

internal antar

tahun

Keajegan secara logic data indikator yang ada pada Laporan Profil

Kesehatan tahun 2013 - dan Laporan Profil Kesehatan tiga tahun

terakhir yaitu dari tahun 2010, 2011 dan 2012.

Untuk setiap indicator, bila rasio perbandingan antara angka di

tahun 2013 dengan rata-rata angka 3 tahun terakhir (2010, 2011,

2012) bernilai antara 0,67 sampai 1,33 maka diberi skor 1;

sebaliknya bila di luar kisaran tersebut maka diberi skor 0.

Jumlah indicator di laporan profil kesehatan tingkat

kabupaten/kota ada 165 (Lampiran 3), sehingga skor total berkisar

antara 0 sampai 165; Sedangkan untuk laporan profil kesehatan

provinsi ada 87 indikator (Lampiran 4) sehingga skor total berkisar

antara 0 sampai 87.

Skor konsistensi internal antar tahun (%) = skor total dibagi 164

(untuk tingkat kabupaten/kota) atau 87 (untuk tingkat provinsi),

dikali 100%.

3c Konsistensi

eksternal

Keajegan nilai data tujuh indikator yang tersedia di dalam buku

Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan angka indicator

yang sama yang ditulis dalam buku Laporan Riset Kesehatan Dasar

tahun 2012/2013. Disepakati indicator tersebut sebagai berikut.

Page 9: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

8

a. Kepemilikan Jaminan Kesehatan

b. Proporsi K1

c. Proporsi K4

d. Proporsi Penolong Persalinan oleh tenaga kesehatan

e. Proporsi Pelayanan Ibu Nifas

f. Proporsi KN1

g. Proporsi KNLengkap.

Untuk setiap indicator, bila dua angka yang dibandingkan rasio

antara 0,67 sampai 1,33 maka dikatakan berkonsistensi eksternal

baik, serta diberi skor 1; Sebaliknya bila rasionya di luar kisaran

tersebut maka diberi skor 0.

Ada 7 indikator yang dinilai, sehingga skor total berkisar antara 0

sampai 7.

Skor konsistensi eksternal (%) = skor total dibagi 7 dikali 100%.

Skor total

kualitas data

Skor ke enam komponen di atas dijumlah. Kisaran skor total enam

komponen antara 0 sampai 600.

Uraian kegiatan yang dilakukan dalam melakukan pemeringkatan profil kabupaten

/kota dan provinsi sebagai berikut:

1. Pengumpulan referensi dan bahan terkait

2. Penyusunan metode penilaian

3. Penyusunan tools penilaian

4. Pengumpulan data, pengolahan data, dan penilaian kualitas data

5. Pembahasan hasil penilaian dan pemeringkatan

6. Penyempurnaan hasil penilaian dan pemeringkatan

Page 10: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

9

HASIL

1. Pemeringkatan Kabupaten/Kota

Pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota menggunakan metode penilaian

kualitas data rutin sesuai pedoman PMKDR (Kemkes 2012), dan profil yang dianalisis

adalah Profil Kesehatan tingkat kabupaten/kota tahun 2013. Berikut akan disajikan

hasil analisis pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota dari komponen

penilaian kualitas data (kelengkapan, akurasi dan konsistensi) yang digunakan serta

penilaian total ketiga komponen tersebut.

1.1. Kelengkapan

Kelengkapan adalah keterisian data yang disajikan dalam profil kesehatan.

Kelengkapan dapat dinilai dari banyaknya unit puskesmas yang melapor maupun

indicator/variabel yang dilaporkan. Tabel 3 dan 4 menyajikan 100 kabupaten/kota

yang mendapat skor tertinggi dalam kelengkapan profil kesehatan tahun 2013. Daftar

kabupaten/kota yang mendapat peringkat di atas 100 dapat dilihat di lampiran.

2.1.2. Kelengkapan unit yang melapor

Untuk setiap laporan profil kesehatan kabupaten/kota yang ada pada tahun 2013

dilakukan perhitungan kelengkapan unit puskesmas yang melaporkan setiap

variabel/indicator. Pemeringkatan profil kesehatan kabupaten/kota dilakukan dengan

mengurut skor kelengkapan unit puskesmas (%). Berikut disajikan 100 skor tertinggi

profil kesehatan kabupaten/kota berdasarkan kelengkapan unit yang melapor.

TABEL 3. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MENURUT KELENGKAPAN UNIT

PUSKESMAS YANG MELAPOR (100 YANG TERTINGGI)

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

1 1101 Simeuleu 88 100.0

2 1102 Singkil 88 100.0

3 1103 Aceh Selatan 88 100.0

4 1108 Aceh Besar 88 100.0

5 1207 Labuhan Batu 88 100.0

6 1273 Pematangsiantar 88 100.0

7 1302 Pesisir Selatan 88 100.0

8 1309 Pasaman 88 100.0

9 1375 Kota Bukit Tinggi 88 100.0

10 1376 Payakumbuh 88 100.0

11 3401 Kulon Progo 88 100.0

12 7174 Kotamobagu 88 100.0

Page 11: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

10

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

13 7408 Kolaka Utara 88 100.0

14 1105 Aceh Timur 87 98.9

15 3471 Kota Yogyakarta 87 98.9

16 5207 Sumbawa Barat 87 98.9

17 7310 Barru 87 98.9

18 7472 Baubau 87 98.9

19 7601 Majene 87 98.9

20 1113 Gayo Lues 86 97.7

21 1371 Padang 86 97.7

22 1506 Tanjab Timur 86 97.7

23 1507 Tanjab Barat 86 97.7

24 3404 Sleman 86 97.7

25 5272 Bima 86 97.7

26 7325 Luwu Timur 86 97.7

27 7410 Konawe Utara 86 97.7

28 1303 Solok 85 96.6

29 1312 Pasaman Barat 85 96.6

30 3403 Gunung Kidul 85 96.6

31 5208 Lombok Utara 85 96.6

32 7315 Pinrang 85 96.6

33 7409 Buton Utara 85 96.6

34 7603 Mamasa 85 96.6

35 1106 Aceh Tengah 84 95.5

36 1117 Bener Meriah 84 95.5

37 1307 Agam 84 95.5

38 7105 Minahasa Selatan 84 95.5

39 7307 Sinjai 84 95.5

40 7313 Wajo 84 95.5

41 7401 Buton 84 95.5

42 7471 Kota Kendari 84 95.5

43 8105 Kepulauan Aru 84 95.5

44 9408 Kepulauan Yapen 84 95.5

45 3173 Jakarta Pusat 83 94.3

46 7406 Bombana 83 94.3

47 7571 Gorontalo 83 94.3

48 1171 Banda Aceh 82 93.2

49 1372 Kota Solok 82 93.2

50 3214 Purwakarta 82 93.2

51 6372 Banjarbaru 82 93.2

52 7172 Bitung 82 93.2

Page 12: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

11

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

53 1220 Padang Lawas Utara 81 92.1

54 1306 Padang Pariaman 81 92.1

55 1311 Dharmasraya 81 92.1

56 3318 Pati 81 92.1

57 3321 Demak 81 92.1

58 6304 Barito Kuala 81 92.1

59 1111 Aceh Utara 80 90.9

60 1374 Kota Padang Panjang 80 90.9

61 1505 Muaro Jambi 80 90.9

62 7207 Buol 80 90.9

63 1114 Aceh Tamiang 79 89.8

64 1221 Padang Lawas 79 89.8

65 1304 Sijunjung 79 89.8

66 1305 Tanah Datar 79 89.8

67 1708 Kepahiang 79 89.8

68 3402 Bantul 79 89.8

69 7107 Bolaang Mongondow Utara 79 89.8

70 7605 Matra 79 89.8

71 1373 Kota Sawah Lunto 78 88.6

72 1504 Batanghari 78 88.6

73 1808 Tulang Bawang 78 88.6

74 6305 Tapin 78 88.6

75 7301 Selayar 78 88.6

76 7314 Sidenreng Rappang 78 88.6

77 7405 Konawe Selatan 78 88.6

78 8205 Halmahera Utara 2 78 88.6

79 8271 Kota Ternate 78 88.6

80 1112 Aceh Barat Daya 77 87.5

81 1118 Pidie Jaya 77 87.5

82 1217 Samosir 77 87.5

83 1224 Nias Utara 77 87.5

84 1310 Solok Selatan 77 87.5

85 7110 Bolaang Mongondow Selatan 77 87.5

86 1107 Aceh Barat 76 86.4

87 1301 Mentawai 76 86.4

88 1702 Rejang Lebong 76 86.4

89 1812 Tulang Bawang Barat 76 86.4

90 3301 Cilacap 76 86.4

91 7102 Minahasa 76 86.4

92 7206 Toli-Toli 76 86.4

Page 13: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

12

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

93 7208 Parigi Moutong 76 86.4

94 7304 Jeneponto 76 86.4

95 7326 Toraja Utara 76 86.4

96 8171 Kota Ambon 76 86.4

97 1116 Aceh Jaya 75 85.2

98 1175 Subulusaman 75 85.2

99 1405 Siak 75 85.2

100 1407 Rokan Hulu 75 85.2

2.1.3. Kelengkapan variabel/indikator

Kelengkapan indikator/variable tertentu yang dilaporkan dalam setiap profil

kesehatan kabupaten/kota didasarkan pada 164 variabel/indikator. Hasil skor

kelengkapan indicator diurutkan dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah,

dan hasilnya disajikan di Tabel 4.

TABEL 4. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MENURUT KELENGKAPAN

VARIABEL/INDIKATOR (100 YANG TERTINGGI)

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

1 1102 Singkil 164 100.0

2 1108 Aceh Besar 164 100.0

3 1207 Labuhan Batu 164 100.0

4 1309 Pasaman 164 100.0

5 5207 Sumbawa Barat 164 100.0

6 1371 Padang 164 100.0

7 5208 Lombok Utara 164 100.0

8 1307 Agam 164 100.0

9 7271 Palu 164 100.0

10 1802 Tenggamus 164 100.0

11 1225 Sumatera Utara 164 100.0

12 1707 Lebong 164 100.0

13 1705 Seluma 164 100.0

14 6405 Berau 164 100.0

15 6210 Pulang Pisau 164 100.0

16 1813 Pesisir Barat 164 100.0

17 7601 Majene 163 99.4

18 1312 Pasaman Barat 163 99.4

19 1306 Padang Pariaman 163 99.4

20 1271 Sibolga 163 99.4

Page 14: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

13

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

21 6111 Kayong Utara 163 99.4

22 1210 Dairi 163 99.4

23 1273 Pematangsiantar 162 98.8

24 1376 Payakumbuh 162 98.8

25 7310 Barru 162 98.8

26 1113 Gayo Lues 162 98.8

27 1507 Tanjab Barat 162 98.8

28 1106 Aceh Tengah 162 98.8

29 7313 Wajo 162 98.8

30 7326 Toraja Utara 162 98.8

31 1272 Tanjung Balai 162 98.8

32 1771 Kota Bengkulu 162 98.8

33 1804 Lampung Timur 162 98.8

34 6404 Kutai Timur 162 98.8

35 6403 Kutai Kartanegara 162 98.8

36 3304 Banjarnegara 162 98.8

37 1811 Mesuji 162 98.8

38 1375 Kota Bukit Tinggi 161 98.2

39 3471 Kota Yogyakarta 161 98.2

40 5272 Bima 161 98.2

41 1304 Sijunjung 161 98.2

42 6305 Tapin 161 98.2

43 7405 Konawe Selatan 161 98.2

44 1311 Dharmasraya 160 97.6

45 1506 Tanjab Timur 159 97.0

46 7325 Luwu Timur 159 97.0

47 7315 Pinrang 159 97.0

48 1809 Pesawaran 159 97.0

49 3401 Kulon Progo 158 96.3

50 7571 Gorontalo 158 96.3

51 3321 Demak 158 96.3

52 1505 Muaro Jambi 158 96.3

53 1276 Binjai 158 96.3

54 1471 Pekanbaru 158 96.3

55 7472 Baubau 157 95.7

56 7409 Buton Utara 157 95.7

57 7172 Bitung 157 95.7

58 3318 Pati 157 95.7

59 6304 Barito Kuala 157 95.7

60 1221 Padang Lawas 157 95.7

Page 15: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

14

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

61 1302 Pesisir Selatan 156 95.1

62 3404 Sleman 156 95.1

63 7307 Sinjai 156 95.1

64 3402 Bantul 156 95.1

65 7408 Kolaka Utara 155 94.5

66 1303 Solok 155 94.5

67 7603 Mamasa 155 94.5

68 1117 Bener Meriah 155 94.5

69 1372 Kota Solok 155 94.5

70 6372 Banjarbaru 155 94.5

71 1220 Padang Lawas Utara 155 94.5

72 1702 Rejang Lebong 155 94.5

73 7171 Manado 155 94.5

74 7407 Wakatobi 155 94.5

75 1223 Labuhan Batu Utara 155 94.5

76 7105 Minahasa Selatan 154 93.9

77 1224 Nias Utara 154 93.9

78 7309 Pangkep 154 93.9

79 7107 Bolaang Mongondow Utara 153 93.3

80 7314 Sidenreng Rappang 153 93.3

81 1310 Solok Selatan 153 93.3

82 1571 Kota Jambi 153 93.3

83 7471 Kota Kendari 152 92.7

84 9408 Kepulauan Yapen 152 92.7

85 1171 Banda Aceh 152 92.7

86 3214 Purwakarta 152 92.7

87 1109 Pidie 152 92.7

88 6212 Barito Timur 152 92.7

89 5205 Dompu 152 92.7

90 7401 Buton 151 92.1

91 7406 Bombana 151 92.1

92 1708 Kepahiang 151 92.1

93 1112 Aceh Barat Daya 151 92.1

94 1402 Inhul 151 92.1

95 1103 Aceh Selatan 150 91.5

96 8105 Kepulauan Aru 150 91.5

97 7605 Matra 150 91.5

98 1217 Samosir 150 91.5

99 5201 Lombok Barat 150 91.5

100 7410 Konawe Utara 149 90.9

Page 16: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

15

1.2. Akurasi

Akurasi melihat penyimpangan data dari nilai yang sebenarnya. Pada studi ini akurasi

dilihat dengan membandingkan variasi antar indikator (87 indikator) yang ada dalam

profil kabupaten, dengan mengukur koefisien variasi atau CoV (Coefficient of

variation) yaitu membandingkan simpang-baku (standard deviation) dengan nilai

mean (rata-rata aritmatik) setiap data indicator yang dilaporkan oleh masing-masing

unit dalam setiap profil kabupaten/kota. Nilai skor akurasi (%) setiap kabupaten

diurutkan dari yang paling besar sampai yang paling kecil sebagai peringkat dari setiap

profil kabupaten. Tabel 5 akan menyajikan hasil pemeringkatan berdasarkan nilai

akurasi.

TABEL 5. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MENURUT AKURASI (100

YANG TERTINGGI)

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

1 3577 Kota Madiun 37 42.5

2 3572 Blitar 34 39.1

3 5272 Bima 32 36.8

4 5201 Lombok Barat 32 36.8

5 3375 Pekalongan 32 36.8

6 1507 Tanjab Barat 31 35.6

7 3171 Jakarta Selatan 31 35.6

8 1212 Deli Serdang 31 35.6

9 1505 Muaro Jambi 30 34.5

10 3402 Bantul 30 34.5

11 1372 Kota Solok 30 34.5

12 3319 Kudus 30 34.5

13 5103 Badung 29 33.3

14 5208 Lombok Utara 29 33.3

15 7172 Bitung 29 33.3

16 1374 Kota Padang Panjang 29 33.3

17 1872 Metro 29 33.3

18 3519 Madiun 29 33.3

19 3376 Kota Tegal 29 33.3

20 1307 Agam 28 32.2

21 7325 Luwu Timur 28 32.2

22 7303 Bantaeng 28 32.2

23 1377 Kota Pariaman 28 32.2

24 3576 Mojokerto 28 32.2

25 3310 Klaten 28 32.2

26 5171 Kota Denpasar 28 32.2

27 5205 Dompu 27 31.0

Page 17: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

16

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

28 1274 Tebing Tinggi 27 31.0

29 5271 Mataram 27 31.0

30 3371 Kota Magelang 27 31.0

31 3506 Kediri 27 31.0

32 3318 Pati 26 29.9

33 1205 Tapanuli Utara 26 29.9

34 7305 Takalar 26 29.9

35 3320 Jepara 26 29.9

36 3323 Temanggung 26 29.9

37 1906 Belitung Timur 26 29.9

38 1910 Bangka 26 29.9

39 7373 Palopo 26 29.9

40 3311 Sukoharjo 26 29.9

41 1271 Sibolga 25 28.7

42 7310 Barru 25 28.7

43 3471 Kota Yogyakarta 25 28.7

44 3404 Sleman 25 28.7

45 6372 Banjarbaru 25 28.7

46 7173 Tomohon 25 28.7

47 1810 Pringsewu 25 28.7

48 5203 Lombok Timur 25 28.7

49 1208 Asahan 25 28.7

50 3513 Probolinggo 25 28.7

51 5105 Klungkung 25 28.7

52 3372 Surakarta 25 28.7

53 3571 Kediri 25 28.7

54 5207 Sumbawa Barat 24 27.6

55 7571 Gorontalo 24 27.6

56 1117 Bener Meriah 24 27.6

57 3403 Gunung Kidul 24 27.6

58 7302 Bulukumba 24 27.6

59 1209 Simalungun 24 27.6

60 5206 Bima 24 27.6

61 3273 Bandung 24 27.6

62 3325 Batang 24 27.6

63 5102 Tabanan 24 27.6

64 1213 Langkat 24 27.6

65 3575 Pasuruan 24 27.6

66 3520 Magetan 24 27.6

67 5101 Jembrana 24 27.6

Page 18: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

17

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

68 1903 Bangka Barat 24 27.6

69 1572 Kota Sungai Penuh 24 27.6

70 3321 Demak 23 26.4

71 1702 Rejang Lebong 23 26.4

72 1171 Banda Aceh 23 26.4

73 8207 Pulau Morotai 23 26.4

74 1801 Lampung Barat 23 26.4

75 1373 Kota Sawah Lunto 23 26.4

76 1473 Dumai 23 26.4

77 1704 Kaur 23 26.4

78 7322 Luwu Utara 23 26.4

79 1812 Tulang Bawang Barat 23 26.4

80 3512 Situbondo 23 26.4

81 1703 Bengkulu Utara 23 26.4

82 3574 Probolinggo 23 26.4

83 3516 Mojokerto 23 26.4

84 3523 Tuban 23 26.4

85 3517 Jombang 23 26.4

86 1309 Pasaman 22 25.3

87 1802 Tenggamus 22 25.3

88 1771 Kota Bengkulu 22 25.3

89 1224 Nias Utara 22 25.3

90 7314 Sidenreng Rappang 22 25.3

91 1218 Serdang Bedagai 22 25.3

92 7102 Minahasa 22 25.3

93 1673 Pagar Alam 22 25.3

94 5107 Karangasem 22 25.3

95 3204 Kota Bandung 22 25.3

96 3315 Grobogan 22 25.3

97 3207 Ciamis 22 25.3

98 3507 Kabupaten Malang 22 25.3

99 3374 Kota Semarang 22 25.3

100 5104 Gianyar 22 25.3

1.3. Konsistensi

2.3.1. Konsistensi antar indikator

Konsistensi melihat keajegan data yang disajikan, di antaranya keajegan antar

indicator. Pada studi ini dilakukan perbandingan antara data dari indikator berikut:

g. Kunjungan K4, dan Pelayanan nifas

h. Pelayanan nifas, dan Pemberian vitamin A pada ibu nifas

Page 19: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

18

i. Kunjungan K4, dan Pemberian Tablet Fe

j. Kunjungan K4, dan TT2+ pada ibu hamil

k. Pelayanan nifas, dan kunjungan neonatal 1

l. Pelayanan kesehatan bayi, dan bayi mendapat vitamin A

Tabel 6 berikut menyajikan pemeringkatan profil kabupaten berdasarkan proporsi

total skor dibandingkan dengan skor yang seharusnya dan hanya disajikan 100

kabupaten yang memiliki skor tertinggi.

TABEL 6. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MENURUT KONSISTENSI

ANTAR INDIKATOR (100 YANG TERTINGGI)

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

1 1221 Padang Lawas 6 100.0

2 5205 Dompu 5 83.3

3 1205 Tapanuli Utara 5 83.3

4 7305 Takalar 5 83.3

5 1910 Bangka 5 83.3

6 7302 Bulukumba 5 83.3

7 1171 Banda Aceh 5 83.3

8 1224 Nias Utara 5 83.3

9 7102 Minahasa 5 83.3

10 1971 Pangkal Pinang 5 83.3

11 1207 Labuhan Batu 5 83.3

12 1811 Mesuji 5 83.3

13 1275 Kota Medan 5 83.3

14 1672 Prabumulih 5 83.3

15 6209 Katingan 5 83.3

16 3528 Pamekasan 5 83.3

17 1405 Siak 5 83.3

18 1571 Kota Jambi 5 83.3

19 5318 Nagekeo 5 83.3

20 1106 Aceh Tengah 5 83.3

21 1272 Tanjung Balai 5 83.3

22 8103 Maluku Tengah 5 83.3

23 1311 Dharmasraya 5 83.3

24 1107 Aceh Barat 5 83.3

25 1111 Aceh Utara 5 83.3

26 1202 Mandailing Natal 5 83.3

27 3175 Jakarta Utara 5 83.3

28 6472 Samarinda 5 83.3

29 6112 Kubu Raya 5 83.3

Page 20: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

19

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

30 7603 Mamasa 5 83.3

31 1101 Simeuleu 5 83.3

32 5307 Alor 5 83.3

33 5303 Timor Tengah Selatan 5 83.3

34 1306 Padang Pariaman 5 83.3

35 3375 Pekalongan 4 66.7

36 1505 Muaro Jambi 4 66.7

37 1372 Kota Solok 4 66.7

38 1872 Metro 4 66.7

39 7325 Luwu Timur 4 66.7

40 1377 Kota Pariaman 4 66.7

41 1274 Tebing Tinggi 4 66.7

42 3371 Kota Magelang 4 66.7

43 3506 Kediri 4 66.7

44 7373 Palopo 4 66.7

45 1271 Sibolga 4 66.7

46 6372 Banjarbaru 4 66.7

47 7173 Tomohon 4 66.7

48 1810 Pringsewu 4 66.7

49 1208 Asahan 4 66.7

50 5105 Klungkung 4 66.7

51 3571 Kediri 4 66.7

52 7571 Gorontalo 4 66.7

53 1117 Bener Meriah 4 66.7

54 1209 Simalungun 4 66.7

55 3273 Bandung 4 66.7

56 1213 Langkat 4 66.7

57 3575 Pasuruan 4 66.7

58 1903 Bangka Barat 4 66.7

59 3321 Demak 4 66.7

60 1801 Lampung Barat 4 66.7

61 3574 Probolinggo 4 66.7

62 3313 Karanganyar 4 66.7

63 1174 Lhokseumawe 4 66.7

64 6371 Kota Banjarmasin 4 66.7

65 1804 Lampung Timur 4 66.7

66 1471 Pekanbaru 4 66.7

67 3525 Gresik 4 66.7

68 3504 Tulungagung 4 66.7

69 1371 Padang 4 66.7

Page 21: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

20

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

70 7313 Wajo 4 66.7

71 7408 Kolaka Utara 4 66.7

72 5108 Buleleng 4 66.7

73 3579 Kota Batu 4 66.7

74 1806 Lampung Utara 4 66.7

75 7301 Selayar 4 66.7

76 1805 Lampung Tengah 4 66.7

77 7318 Tana Toraja 4 66.7

78 6471 Kota Balikpapan 4 66.7

79 3515 Sidoarjo 4 66.7

80 3214 Purwakarta 4 66.7

81 7410 Konawe Utara 4 66.7

82 3573 Malang 4 66.7

83 1302 Pesisir Selatan 4 66.7

84 7171 Manado 4 66.7

85 6109 Sekadau 4 66.7

86 6110 Melawi 4 66.7

87 1707 Lebong 4 66.7

88 7406 Bombana 4 66.7

89 1407 Rokan Hulu 4 66.7

90 7504 Bonbol 4 66.7

91 7472 Baubau 4 66.7

92 1305 Tanah Datar 4 66.7

93 1222 Labuhanbatu Selatan 4 66.7

94 1401 Kuansing 4 66.7

95 7271 Palu 4 66.7

96 1276 Binjai 4 66.7

97 1220 Padang Lawas Utara 4 66.7

98 7371 Makassar 4 66.7

99 1115 Nagan Raya 4 66.7

100 7105 Minahasa Selatan 4 66.7

2.3.2. Konsistensi Antar Tahun

Konsistensi antar tahun dilihat dengan cara membandingkan angka pada tahun 2013

dengan rata-rata angka yang sama pada 3 tahun sebelumnya yaitu tahun 2010, 2011

dan 2013. Jumlah indikator yang dibandingkan pada konsistensi antar tahun sebanyak

165 indikator. Hasil proporsi tersebut diurutkan dari yang paling tinggi skornya

sampai yang paling rendah. Tabel 7 memperlihatkan urutan profil kabupaten

Page 22: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

21

berdasarkan skor kelengkapan variabel atau indikator yang dilaporkan pada 100

kabupaten tertinggi.

TABEL 7. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MENURUT KONSISTENSI ANTAR

TAHUN (100 YANG TERTINGGI)

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

1 1103 Aceh Selatan 43 26.1

2 1102 Singkil 34 20.6

3 1101 Simeuleu 29 17.6

4 1104 Aceh Tenggara 0 0.0

5 1105 Aceh Timur 0 0.0

6 1106 Aceh Tengah 0 0.0

7 1107 Aceh Barat 0 0.0

8 1108 Aceh Besar 0 0.0

9 1109 Pidie 0 0.0

10 1110 Bireuen 0 0.0

11 1111 Aceh Utara 0 0.0

12 1112 Aceh Barat Daya 0 0.0

13 1113 Gayo Lues 0 0.0

14 1114 Aceh Tamiang 0 0.0

15 1115 Nagan Raya 0 0.0

16 1116 Aceh Jaya 0 0.0

17 1117 Bener Meriah 0 0.0

18 1118 Pidie Jaya 0 0.0

19 1171 Banda Aceh 0 0.0

20 1172 Sabang 0 0.0

21 1173 Langsa 0 0.0

22 1174 Lhokseumawe 0 0.0

23 1175 Subulusaman 0 0.0

24 1201 Nias 0 0.0

25 1202 Mandailing Natal 0 0.0

26 1205 Tapanuli Utara 0 0.0

27 1207 Labuhan Batu 0 0.0

28 1208 Asahan 0 0.0

29 1209 Simalungun 0 0.0

30 1210 Dairi 0 0.0

31 1211 Karo 0 0.0

32 1212 Deli Serdang 0 0.0

33 1213 Langkat 0 0.0

34 1216 Pakpak Bharat 0 0.0

35 1217 Samosir 0 0.0

Page 23: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

22

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

36 1218 Serdang Bedagai 0 0.0

37 1219 Batu Bara 0 0.0

38 1220 Padang Lawas Utara 0 0.0

39 1221 Padang Lawas 0 0.0

40 1222 Labuhanbatu Selatan 0 0.0

41 1223 Labuhan Batu Utara 0 0.0

42 1224 Nias Utara 0 0.0

43 1225 Sumatera Utara 0 0.0

44 1271 Sibolga 0 0.0

45 1272 Tanjung Balai 0 0.0

46 1273 Pematangsiantar 0 0.0

47 1274 Tebing Tinggi 0 0.0

48 1275 Kota Medan 0 0.0

49 1276 Binjai 0 0.0

50 1278 Gunungsitoli 0 0.0

51 1301 Mentawai 0 0.0

52 1302 Pesisir Selatan 0 0.0

53 1303 Solok 0 0.0

54 1304 Sijunjung 0 0.0

55 1305 Tanah Datar 0 0.0

56 1306 Padang Pariaman 0 0.0

57 1307 Agam 0 0.0

58 1308 Kab. Lima Puluh Kota 0 0.0

59 1309 Pasaman 0 0.0

60 1310 Solok Selatan 0 0.0

61 1311 Dharmasraya 0 0.0

62 1312 Pasaman Barat 0 0.0

63 1371 Padang 0 0.0

64 1372 Kota Solok 0 0.0

65 1373 Kota Sawah Lunto 0 0.0

66 1374 Kota Padang Panjang 0 0.0

67 1375 Kota Bukit Tinggi 0 0.0

68 1376 Payakumbuh 0 0.0

69 1377 Kota Pariaman 0 0.0

70 1401 Kuansing 0 0.0

71 1402 Inhul 0 0.0

72 1403 Inhil 0 0.0

73 1404 Pelalawan 0 0.0

74 1405 Siak 0 0.0

75 1406 Kamparl 0 0.0

Page 24: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

23

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

76 1407 Rokan Hulu 0 0.0

77 1409 Rokan Hilir 0 0.0

78 1410 Meranti 0 0.0

79 1471 Pekanbaru 0 0.0

80 1473 Dumai 0 0.0

81 1501 Kerinci 0 0.0

82 1502 Merangin 0 0.0

83 1504 Batanghari 0 0.0

84 1505 Muaro Jambi 0 0.0

85 1506 Tanjab Timur 0 0.0

86 1507 Tanjab Barat 0 0.0

87 1508 Tebo 0 0.0

88 1571 Kota Jambi 0 0.0

89 1572 Kota Sungai Penuh 0 0.0

90 1610 Ogan Ilir 0 0.0

91 1672 Prabumulih 0 0.0

92 1673 Pagar Alam 0 0.0

93 1702 Rejang Lebong 0 0.0

94 1703 Bengkulu Utara 0 0.0

95 1704 Kaur 0 0.0

96 1705 Seluma 0 0.0

97 1706 Mukomuko 0 0.0

98 1707 Lebong 0 0.0

99 1708 Kepahiang 0 0.0

100 1709 Bengkulu Tengah 0 0.0

2.3.3. Konsistensi eksternal

Konsistensi eksternal dilihat dengan membandingkan angka indicator tertentu pada

laporan profil kesehatan tahun 2013 dengan angka indikator yang sama hasil

Riskesdas tahun 2013. Indikator yang dibandingkan adalah indikator yang memiliki

definisi operasional yang sama antara Laporan Profil Kesehatan dan Laporan Riskesdas

2013. Ada 7 indikator yang dibandingkan yaitu:

a. Kepemilikan Jaminan Kesehatan

b. Proporsi K1

c. Proporsi K4

d. Proporsi Penolong Persalinan oleh tenaga kesehatan

e. Proporsi Pelayanan Ibu Nifas

f. Proporsi KN1

g. Proporsi KNLengkap.

Page 25: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

24

Tabel 8 memperlihatkan urutan profil kabupaten berdasarkan skor konsistensi

eksternal dengan hasil Survei Riskesdas 2013.

TABEL 8. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MENURUT KONSISTENSI

EKSTERNAL (100 YANG TERTINGGI)

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

1 1106 Aceh Tengah 6 85.7

2 1107 Aceh Barat 6 85.7

3 1108 Aceh Besar 6 85.7

4 1109 Pidie 6 85.7

5 1111 Aceh Utara 6 85.7

6 1112 Aceh Barat Daya 6 85.7

7 1116 Aceh Jaya 6 85.7

8 1117 Bener Meriah 6 85.7

9 1172 Sabang 6 85.7

10 1174 Lhokseumawe 6 85.7

11 1406 Kampar 6 85.7

12 1471 Pekanbaru 6 85.7

13 1110 Bireuen 5 71.4

14 1113 Gayo Lues 5 71.4

15 1114 Aceh Tamiang 5 71.4

16 1118 Pidie Jaya 5 71.4

17 1171 Banda Aceh 5 71.4

18 1173 Langsa 5 71.4

19 1405 Siak 5 71.4

20 1407 Rokan Hulu 5 71.4

21 1409 Rokan Hilir 5 71.4

22 1103 Aceh Selatan 4 57.1

23 1102 Singkil 4 57.1

24 1101 Simeuleu 4 57.1

25 1104 Aceh Tenggara 4 57.1

26 1105 Aceh Timur 4 57.1

27 1208 Asahan 4 57.1

28 1209 Simalungun 4 57.1

29 1212 Deli Serdang 4 57.1

30 1217 Samosir 4 57.1

31 1219 Batu Bara 4 57.1

32 1401 Kuansing 4 57.1

33 1402 Inhul 4 57.1

34 1404 Pelalawan 4 57.1

35 1115 Nagan Raya 3 42.9

Page 26: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

25

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

36 1175 Subulusaman 3 42.9

37 1216 Pakpak Bharat 3 42.9

38 1218 Serdang Bedagai 3 42.9

39 1223 Labuhan Batu Utara 3 42.9

40 1271 Sibolga 3 42.9

41 1273 Pematangsiantar 3 42.9

42 1276 Binjai 3 42.9

43 1410 Meranti 3 42.9

44 1205 Tapanuli Utara 2 28.6

45 1207 Labuhan Batu 2 28.6

46 1210 Dairi 2 28.6

47 1211 Karo 2 28.6

48 1213 Langkat 2 28.6

49 1220 Padang Lawas Utara 2 28.6

50 1221 Padang Lawas 2 28.6

51 1222 Labuhanbatu Selatan 2 28.6

52 1224 Nias Utara 2 28.6

53 1272 Tanjung Balai 2 28.6

54 1274 Tebing Tinggi 2 28.6

55 1275 Kota Medan 2 28.6

56 1302 Pesisir Selatan 2 28.6

57 1307 Agam 2 28.6

58 1371 Padang 2 28.6

59 1373 Kota Sawah Lunto 2 28.6

60 1376 Payakumbuh 2 28.6

61 1403 Inhil 2 28.6

62 1201 Nias 1 14.3

63 1278 Gunungsitoli 1 14.3

64 1303 Solok 1 14.3

65 1304 Sijunjung 1 14.3

66 1305 Tanah Datar 1 14.3

67 1306 Padang Pariaman 1 14.3

68 1308 Kab. Lima Puluh Kota 1 14.3

69 1309 Pasaman 1 14.3

70 1310 Solok Selatan 1 14.3

71 1311 Dharmasraya 1 14.3

72 1312 Pasaman Barat 1 14.3

73 1372 Kota Solok 1 14.3

74 1374 Kota Padang Panjang 1 14.3

75 1375 Kota Bukit Tinggi 1 14.3

Page 27: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

26

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Jumlah skor %

76 1377 Kota Pariaman 1 14.3

77 1202 Mandailing Natal 0 0.0

78 1225 Sumatera Utara 0 0.0

79 1301 Mentawai 0 0.0

80 1473 Dumai 0 0.0

81 1501 Kerinci 0 0.0

82 1502 Merangin 0 0.0

83 1504 Batanghari 0 0.0

84 1505 Muaro Jambi 0 0.0

85 1506 Tanjab Timur 0 0.0

86 1507 Tanjab Barat 0 0.0

87 1508 Tebo 0 0.0

88 1571 Kota Jambi 0 0.0

89 1572 Kota Sungai Penuh 0 0.0

90 1610 Ogan Ilir 0 0.0

91 1672 Prabumulih 0 0.0

92 1673 Pagar Alam 0 0.0

93 1702 Rejang Lebong 0 0.0

94 1703 Bengkulu Utara 0 0.0

95 1704 Kaur 0 0.0

96 1705 Seluma 0 0.0

97 1706 Mukomuko 0 0.0

98 1707 Lebong 0 0.0

99 1708 Kepahiang 0 0.0

100 1709 Bengkulu Tengah 0 0.0

1.4. Skor total berdasarkan semua komponen kualitas

Setelah setiap komponen kualitas dinilai, maka dapat dihitung skor total yang

mencakup enam komponen untuk penilaian tingkat kabupaten/kota dan lima

komponen untuk penilaian tingkat provinsi. Secara keseluruhan dapat dihitung skor

total tersebut dan diurutkan serta disajikan pada tabel 9.

TABEL 9. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MENURUT SEMUA KOMPONEN

KUALITAS (100 YANG TERTINGGI)

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Total Skor

1 1106 Aceh Tengah 379.4

2 1117 Bener Meriah 369.9

3 1171 Banda Aceh 367.1

Page 28: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

27

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Total Skor

4 1111 Aceh Utara 361.7

5 1107 Aceh Barat 358.9

6 1103 Aceh Selatan 354.0

7 1471 Pekanbaru 353.5

8 1101 Simeuleu 349.2

9 1405 Siak 347.9

10 1113 Gayo Lues 337.5

11 1112 Aceh Barat Daya 336.0

12 1207 Labuhan Batu 334.9

13 1221 Padang Lawas 329.0

14 1407 Rokan Hulu 328.4

15 1224 Nias Utara 318.6

16 1108 Aceh Besar 317.3

17 1371 Padang 316.0

18 1102 Singkil 314.0

19 1174 Lhokseumawe 311.9

20 1116 Aceh Jaya 310.8

21 1271 Sibolga 310.4

22 1302 Pesisir Selatan 308.8

23 1409 Rokan Hilir 308.3

24 1307 Agam 306.2

25 1406 Kamparl 305.2

26 1272 Tanjung Balai 304.1

27 1372 Kota Solok 303.1

28 1110 Bireuen 302.8

29 1276 Binjai 302.6

30 1208 Asahan 301.4

31 1311 Dharmasraya 301.0

32 1109 Pidie 299.3

33 1273 Pematangsiantar 299.1

34 1220 Padang Lawas Utara 296.7

35 1205 Tapanuli Utara 294.9

36 1275 Kota Medan 294.9

37 1376 Payakumbuh 294.6

38 7325 Luwu Timur 293.5

39 1404 Pelalawan 293.0

40 1274 Tebing Tinggi 292.7

41 1175 Subulusaman 292.5

42 1217 Samosir 292.4

43 1118 Pidie Jaya 291.4

Page 29: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

28

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Total Skor

44 1306 Padang Pariaman 291.4

45 1219 Batu Bara 288.4

46 1505 Muaro Jambi 288.4

47 1114 Aceh Tamiang 288.3

48 1402 Inhul 288.0

49 1172 Sabang 287.9

50 1212 Deli Serdang 287.4

51 1209 Simalungun 285.5

52 7571 Gorontalo 284.9

53 7408 Kolaka Utara 284.2

54 1401 Kuansing 284.0

55 7313 Wajo 283.9

56 1375 Kota Bukit Tinggi 283.2

57 6372 Banjarbaru 283.1

58 7102 Minahasa 282.8

59 5272 Bima 282.7

60 1216 Pakpak Bharat 282.2

61 1507 Tanjab Barat 282.1

62 3321 Demak 281.5

63 1303 Solok 281.3

64 7603 Mamasa 280.2

65 5208 Lombok Utara 279.9

66 1312 Pasaman Barat 279.8

67 7472 Baubau 277.4

68 1105 Aceh Timur 277.2

69 1305 Tanah Datar 277.1

70 1571 Kota Jambi 276.8

71 7310 Barru 276.4

72 7302 Bulukumba 276.4

73 3471 Kota Yogyakarta 275.8

74 7410 Konawe Utara 274.8

75 5205 Dompu 274.1

76 1374 Kota Padang Panjang 273.9

77 1218 Serdang Bedagai 273.0

78 1309 Pasaman 272.9

79 1223 Labuhan Batu Utara 272.7

80 7172 Bitung 272.3

81 3214 Purwakarta 272.1

82 3404 Sleman 271.6

83 1213 Langkat 270.8

Page 30: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

29

Peringkat Kode Kabupaten/Kota Total Skor

84 7406 Bombana 270.3

85 7105 Minahasa Selatan 269.8

86 1377 Kota Pariaman 268.2

87 1672 Prabumulih 267.8

88 1810 Pringsewu 267.4

89 1804 Lampung Timur 266.9

90 1373 Kota Sawah Lunto 266.0

91 7271 Palu 265.7

92 7401 Buton 265.7

93 7601 Majene 264.4

94 7171 Manado 263.7

95 1811 Mesuji 263.1

96 1971 Pangkal Pinang 262.4

97 7301 Selayar 262.0

98 1222 Labuhanbatu Selatan 261.4

99 3528 Pamekasan 261.1

100 6304 Barito Kuala 260.8

Page 31: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

30

2. Pemeringkatan Provinsi

Pemeringkatan profil provinsi menggunakan metode yang sama dengan

pemeringkatan kabupaten yaitu menilai tingkat kelengkapan, akurasi dan konsistensi.

Penilaian laporan profil provinsi yang dilakukan adalah laporan tahun 2013. Namun

dapat dicatat bahwa tidak dilakukan penilaian konsistensi internal antar tahun karena

ketiadaan atau ketidak lengkapan laporan profil kesehatan tingkat provinsi pada tiga

tahun sebelum 2013. Berikut disajikan pemeringkatan profil tingkat provinsi.

2.1. Kelengkapan

Seperti halnya pada penilaian tingkat kabupaten, penilaian kelengkapan terdiri dari

kelengkapan unit kabupaten/kota yang melapor di dalam provinsi yang bersangkutan,

serta kelengkapan indicator /variable yang dilaporkan setiap kabupaten/kota.

2.1.1. Kelengkapan unit yang melapor

Dengan definisi operasional serupa dengan yang diterapkan di tingkat

kabupaten/kota, maka dapat dihitung skor total untuk kelengkapan unit

kabupaten/kota yang melapordi provinsi yang bersangkutan. Hasil pemeringkatan

tersaji sebagian pada tabel 10 berikut.

TABEL 10. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN PROVINSI BERDASARKAN KELENGKAPAN UNIT

YANG MELAPOR

Peringkat Kode Provinsi Jumlah skor % skor

1 13 Sumatera Barat 88 100.0

2 12 Sumatera Utara 87 98.9

3 19 Kep.Babel 87 98.9

4 34 DI Yogyakarta 87 98.9

5 11 Aceh 86 97.7

6 74 Sulawesi Tenggara 86 97.7

7 73 Sulawesi Selatan 85 96.6

8 17 Bengkulu 83 94.3

9 76 Sulawesi Barat 81 92.1

10 71 Sulawesi Utara 80 90.9

11 32 Jawa Barat 78 88.6

12 64 Kalimantan Timur 78 88.6

13 15 Jambi 75 85.2

14 18 Lampung 73 83.0

15 82 Maluku Utara 71 80.7

16 36 Banten 69 78.4

17 63 Kalimantan Selatan 67 76.1

18 33 Jawa Tengah 66 75.0

Page 32: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

31

Peringkat Kode Provinsi Jumlah skor % skor

19 16 Sumatera Selatan 65 73.9

20 51 Bali 65 73.9

21 65 Kalimantan Utara 65 73.9

22 53 NTT 64 72.7

23 62 Kalimantan Tengah 61 69.3

24 72 Sulawesi Tengah 60 68.2

25 52 NTB 59 67.1

26 35 Jawa Timur 58 65.9

27 31 DKI Jakarta 57 64.8

28 81 Maluku 52 59.1

29 94 Papua 25 28.4

2.1.2. Kelengkapan variabel/indikator

Kelengkapan data indikator atau variable yang disajikan pada laporan profil kesehatan

provinsi juga mencakup 164. Dengan definisi operasional yang sama, dihasilkan skor

total seperti disajikan sebagian pada tabel 11 yang memperlihatkan urutan profil

kesehatan provinsi berdasarkan skor kelengkapan indicator/variabel.

TABEL 11. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN PROVINSI BERDASARKAN KELENGKAPAN

VARIABEL/INDIKATOR

Peringkat Kode Provinsi Jumlah skor % skor

1 17 Bengkulu 162 98.8

2 73 Sulawesi Selatan 161 98.2

3 11 Aceh 160 97.6

4 19 Kep.Babel 156 95.1

5 13 Sumatera Barat 152 92.7

6 12 Sumatera Utara 152 92.7

7 76 Sulawesi Barat 150 91.5

8 74 Sulawesi Tenggara 149 90.9

9 64 Kalimantan Timur 146 89.0

10 18 Lampung 146 89.0

11 82 Maluku Utara 146 89.0

12 34 DI Yogyakarta 143 87.2

13 32 Jawa Barat 134 81.7

14 15 Jambi 132 80.5

15 53 NTT 129 78.7

16 71 Sulawesi Utara 128 78.1

17 33 Jawa Tengah 127 77.4

Page 33: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

32

18 62 Kalimantan Tengah 126 76.8

19 65 Kalimantan Utara 125 76.2

20 36 Banten 124 75.6

21 51 Bali 123 75.0

22 94 Papua 116 70.7

23 81 Maluku 114 69.5

24 52 NTB 111 67.7

25 35 Jawa Timur 109 66.5

26 31 DKI Jakarta 106 64.6

27 16 Sumatera Selatan 102 62.2

28 72 Sulawesi Tengah 90 54.9

29 63 Kalimantan Selatan 84 51.2

2.2. Akurasi

Dengan menggunakan ukuran koefisien variasi antar kabupaten di dalam provinsi,

maka dapat dihitung skor total akurasi. Tabel 12 menyajikan sebagian hasil

pemeringkatan provinsi berdasarkan skor akurasi tersebut.

TABEL 12. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN PROVINSI BERDASARKAN AKURASI

Peringkat Kode Provinsi Jumlah skor % skor

1 19 Kep.Babel 37 42.5

2 34 DI Yogyakarta 29 33.3

3 33 Jawa Tengah 29 33.3

4 52 NTB 29 33.3

5 51 Bali 26 29.9

6 71 Sulawesi Utara 24 27.6

7 32 Jawa Barat 23 26.4

8 35 Jawa Timur 23 26.4

9 72 Sulawesi Tengah 21 24.1

10 17 Bengkulu 20 23.0

11 76 Sulawesi Barat 20 23.0

12 74 Sulawesi Tenggara 20 23.0

13 11 Aceh 17 19.5

14 65 Kalimantan Utara 17 19.5

15 36 Banten 17 19.5

16 31 DKI Jakarta 17 19.5

17 73 Sulawesi Selatan 16 18.4

18 16 Sumatera Selatan 16 18.4

19 64 Kalimantan Timur 15 17.2

20 15 Jambi 15 17.2

Page 34: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

33

21 63 Kalimantan Selatan 15 17.2

22 18 Lampung 14 16.1

23 12 Sumatera Utara 13 14.9

24 62 Kalimantan Tengah 13 14.9

25 82 Maluku Utara 10 11.5

26 13 Sumatera Barat 8 9.2

27 53 NTT 8 9.2

28 81 Maluku 6 6.9

29 94 Papua 5 5.8

2.3. Konsistensi

2.3.1. Konsistensi antar indikator

Penilaian profil kesehatan provinsi menggunakan pasangan indicator yang sama

dengan yang digunakan pada penilaian profil kesehatan tingkat kabupaten/kota.

Indikator yang dibandingkan adalah sebagai berikut.

a. Kunjungan K4, dan Pelayanan nifas

b. Pelayanan nifas, dan Pemberian vitamin A pada ibu nifas

c. Kunjungan K4, dan Pemberian Tablet Fe

d. Kunjungan K4, dan TT2+ pada ibu hamil

e. Pelayanan nifas, dan kunjungan neonatal 1

f. Pelayanan kesehatan bayi, dan bayi mendapat vitamin A.

Tabel 13 berikut menyajikan pemeringkatan profil kesehatan provinsi berdasarkan

konsistensi antar indikator.

TABEL 13. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN PROVINSI BERDASARKAN KONSISTENSI ANTAR

INDIKATOR

Peringkat Kode Provinsi Jumlah skor % skor

1 18 Lampung 5 83.3

2 17 Bengkulu 4 66.7

3 73 Sulawesi Selatan 4 66.7

4 64 Kalimantan Timur 4 66.7

5 63 Kalimantan Selatan 4 66.7

6 62 Kalimantan Tengah 4 66.7

7 19 Kep.Babel 3 50.0

8 51 Bali 3 50.0

9 71 Sulawesi Utara 3 50.0

10 32 Jawa Barat 3 50.0

11 72 Sulawesi Tengah 3 50.0

Page 35: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

34

Peringkat Kode Provinsi Jumlah skor % skor

12 76 Sulawesi Barat 3 50.0

13 74 Sulawesi Tenggara 3 50.0

14 31 DKI Jakarta 3 50.0

15 16 Sumatera Selatan 3 50.0

16 12 Sumatera Utara 3 50.0

17 13 Sumatera Barat 3 50.0

18 81 Maluku 3 50.0

19 94 Papua 3 50.0

20 34 DI Yogyakarta 2 33.3

21 33 Jawa Tengah 2 33.3

22 52 NTB 2 33.3

23 35 Jawa Timur 2 33.3

24 11 Aceh 2 33.3

25 65 Kalimantan Utara 2 33.3

26 36 Banten 2 33.3

27 15 Jambi 2 33.3

28 82 Maluku Utara 2 33.3

29 53 NTT 1 16.7

2.3.2. Konsistensi eksternal

Keajegan data indicator tertentu yang disajikan pada laporan profil kesehatan tahun

2013 dibandingkan dengan angka indicator yang sama yang dicantumkan pada hasil

Riskesdas tahun 2013. Indikator yang dibandingkan adalah indikator yang memiliki

definisi operasional yang sama antara definisi yang digunakan pada Laporan Profil

Kesehatan dan Laporan Riskesdas 2013. Tabel 14 memperlihatkan urutan profil

provinsi berdasarkan konsistensi eksternal. Tujuh indikator yang dibandingkan adalah

seperti berikut.

a. Kepemilikan Jaminan Kesehatan

b. Proporsi K1

c. Proporsi K4

d. Proporsi Penolong Persalinan oleh tenaga kesehatan

e. Proporsi Pelayanan Ibu Nifas

f. Proporsi KN1

g. Proporsi KN-Lengkap.

Page 36: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

35

TABEL 14. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN PROVINSI BERDASARKAN KONSISTENSI

EKSTERNAL

Peringkat Kode Provinsi Jumlah skor % skor

1 11 Aceh 6 85.7

2 12 Sumatera Utara 6 85.7

3 35 Jawa Timur 6 85.7

4 51 Bali 6 85.7

5 52 NTB 6 85.7

6 64 Kalimantan Timur 6 85.7

7 13 Sumatera Barat 5 71.4

8 17 Bengkulu 5 71.4

9 18 Lampung 5 71.4

10 19 Kep.Babel 5 71.4

11 31 DKI Jakarta 5 71.4

12 32 Jawa Barat 5 71.4

13 33 Jawa Tengah 5 71.4

14 34 DI Yogyakarta 5 71.4

15 53 NTT 5 71.4

16 15 Jambi 4 57.1

17 16 Sumatera Selatan 4 57.1

18 36 Banten 4 57.1

19 63 Kalimantan Selatan 4 57.1

20 62 Kalimantan Tengah 3 42.9

21 94 Papua 3 42.9

22 65 Kalimantan Utara 0 0.0

23 71 Sulawesi Utara 0 0.0

24 72 Sulawesi Tengah 0 0.0

25 73 Sulawesi Selatan 0 0.0

26 74 Sulawesi Tenggara 0 0.0

27 76 Sulawesi Barat 0 0.0

28 81 Maluku 0 0.0

29 82 Maluku Utara 0 0.0

2.4. Total skor berdasarkan semua komponen kualitas data

Dengan menjumlahkan ke lima skor kualitas yang telah dihitung, maka diperoleh skor

total kualitas data profil kesehatan tingkat provinsi. Tabel 15 memperlihatkan

peringkat provinsi dari yang tertinggi sampai yang terendah.

Page 37: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

36

TABEL 15. PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN PROVINSI BERDASARKAN SEMUA KOMPONEN

Peringkat Kode Provinsi Total % skor

1 19 Kep.Babel 357.9

2 17 Bengkulu 354.2

3 64 Kalimantan Timur 347.3

4 18 Lampung 342.8

5 12 Sumatera Utara 342.2

6 11 Aceh 333.9

7 34 DI Yogyakarta 324.2

8 13 Sumatera Barat 323.3

9 32 Jawa Barat 318.2

10 51 Bali 314.5

11 33 Jawa Tengah 290.5

12 52 NTB 287.1

13 73 Sulawesi Selatan 279.8

14 35 Jawa Timur 277.9

15 15 Jambi 273.4

16 62 Kalimantan Tengah 270.6

17 31 DKI Jakarta 270.4

18 63 Kalimantan Selatan 268.4

19 36 Banten 264.0

20 16 Sumatera Selatan 261.6

21 74 Sulawesi Tenggara 261.6

22 76 Sulawesi Barat 256.5

23 53 NTT 248.7

24 71 Sulawesi Utara 246.5

25 82 Maluku Utara 214.5

26 65 Kalimantan Utara 203.0

27 94 Papua 197.8

28 72 Sulawesi Tengah 197.2

29 81 Maluku 185.5

RESUME Berikut disajikan sepuluh kabupaten/kota serta lima provinsi yang mendapat

peringkat terbaik di masing-masing komponen maupun menurut skor total semua

komponen. Sebagian besar kabupaten/kota ataupun provinsi yang menduduki

peringkat lima teratas tersebut umumnya berada di wilayah Sumatera.

Page 38: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

37

TABEL 16. SEPULUH KABUPATEN/KOTA TERATAS PADA PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN

No. Kelengkapan unit melapor

Kelengkapan variable dilaporkan

Akurasi Konsistensi antar indikator

Konsistensi antar tahun

Konsistensi eksternal

Semua komponen

1 Simeuleu Singkil Kota Madiun

Padang Lawas

Aceh Selatan

Aceh Tengah

Aceh Tengah

2 Singkil Aceh Besar Blitar Dompu Singkil Aceh Barat Bener Meriah

3 Aceh Selatan Labuhan Batu

Bima Tapanuli Utara

Simeuleu Aceh Besar Banda Aceh

4 Aceh Besar Pasaman Lombok Barat

Takalar Aceh Tenggara

Pidie Aceh Utara

5 Labuhan Batu

Sumbawa Barat

Pekalongan Bangka Aceh Timur Aceh Utara Aceh Barat

6 Pematang-siantar

Padang Tanjab Barat

Bulukumba Aceh Tengah

Aceh Barat Daya

Aceh Selatan

7 Pesisir Selatan

Lombok Utara

Jakarta Selatan

Banda Aceh

Aceh Barat Aceh Jaya Pekanbaru

8 Pasaman Agam Deli Serdang

Nias Utara Aceh Besar Bener Meriah

Simeuleu

9 Kota Bukit Tinggi

Palu Muaro Jambi

Minahasa Pidie Sabang Siak

10 Payakum-buh

Tenggamus Bantul Pangkal Pinang

Bireuen Lhokseumawe

Gayo Lues

TABEL 17. LIMA PROVINSI TERATAS PADA PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN

No. Kelengkapan unit yg melapor

Kelengkapan variable yg dilaporkan

Akurasi Konsistensi antar indikator

Konsistensi eksternal

Semua komponen

1 Sumatera Barat Bengkulu Kep.Babel Lampung Aceh Kep.Babel

2 Sumatera Utara

Sulawesi Selatan

DI Yogyakarta Bengkulu

Sumatera Utara Bengkulu

3 Kep.Babel Aceh

Jawa Tengah

Sulawesi Selatan Jawa Timur

Kalimantan Timur

4 DI Yogyakarta Kep.Babel NTB

Kalimantan Timur Bali Lampung

5 Aceh

Sumatera Barat Bali

Kalimantan Selatan NTB

Sumatera Utara

Page 39: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

38

KESIMPULAN

1. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota yang seyogyanya diterbitkan setiap tahun

ternyata belum sepenuhnya dapat dilakukan, namun kecenderungannya

membaik pada tahun-tahun terakhir. Pemeringkatan untuk buku Profil

Kesehatan tahun 2013 dilakukan untuk 391 kabupaten/kota yang tersedia

profilnya dalam bentuk soft copy.

2. Hasil akhir pemeringkatan kabupaten/kota memperlihatkan dari 100 terbaik,

ada 5 kabupaten/kota yang terletak di Pulau Jawa, selebihnya di luar Pulau

Jawa. Terlihat dari 10 peringkat teratas, kabupaten/kota yang terletak di pulau

Sumatera mayoritas mendapat skor cukup tinggi.

3. Dari pemeringkatan provinsi, di peringkat sepuluh teratas, ada 6 provinsi di

Sumatera, 2 provinsi di Jawa dan 1 provinsi Bali, dan 1 provinsi di Kalimantan.

4. Sangat diperlukan dorongan kepada kabupaten/kota maupun provinsi agar

dapat melakukan penyusunan buku profil kesehatan sesuai dengan panduan

yang telah diterbitkan oleh Pusdatin Kemenkes RI, agar data dan infomasinya

dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan di tingkat daerah maupun

pusat.

Page 40: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

39

Lampiran 1. Daftar Variabel Untuk Kelengkapan Unit

No Variabel No Variabel

1 Jumlah Lahir Hidup 45 Persentase Peserta KB Baru

2 Jumlah Kematian Neonatal 46 Bayi Baru Lahir di timbang

3 Jumlah Bayi Mati 47 BBLR

4 Jumlah Balita Mati 48 Kunjungan Neonatus 1/KN1

5 Jumlah Kematian Ibu 49 Kunjungan Neonatus K3/KN Lengkap

6 Jumlah Kasus Baru TB BTA+ 50 Bayi diberi ASI Esklusif

7 Jumlah Seluruh Kasus TB 51 Pelayanan Kesehatan Bayi

8 Kasus TB anak 0-14 tahun 52 Desa/Kelurahan UCI

9 Persentase BTA+ terhadap Suspek 53 Cakupan Imunisasi Campak Bayi

10 Angka Kesembuhan BTA+ 54 DO Rate Imunisasi DPT1-Campak

11 Angka Pengobatan Lengkap BTA+ 55 Imunisasi Dasar Lengkap

12 Succes Rate BTA+ 56 Bayi Mendapat Vitamin A

13 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 57 Anak Balita Mendapat Vitamin A

14 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 58 Baduta Ditimbang

15 Jumlah Kasis Baru Kusta (PB+MB) 59 Baduta Dibawah Garis Merah

16 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 tahun 60 Pelayanan Kesehatan Anak Balita

17 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 61 Balita Ditimbang

18 Persentase Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 62 Balita Dibawah Garis Merah

19 Persentase Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 63 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

20 Jumlah Kasus Difteri 64 Cakupan Pnejaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

21 Jumlah Kasus Pertusis 65 Rasio Tumpatan Pencabutan gigi tetap

22 Jumlah Kasus Tetanus (Non Neonatorum) 66 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal

23 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 67 SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi

24 Jumlah Kasus Campak 68 Murid SD/MI diperiksa (UKGS)

25 Jumlah Kasus Polio 69 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)

26 Jumlah Kasus Hepatitis B 70 Pelayanan Kesehatan Usila (60+)

27 CFR DBD 71 Rumah Tangga Ber PHBS

28 CFR Malaria 72 Penduduk yang mempunyai akses air minum yang layak

29 Cakupan Pengukuran Tekanan Darah 73 Penyelenggara air minum memenuhi syarat

30 Cakupan Pemeriksaan Obesitas 74 Penduduk yang memilki akses sanitasi yang layak

31 Cakupan Pemeriksaan IVA 75 Desa STBM

32 Cakupan Pemeriksaan CBE 76 Tempat Umum Memenuhi Syarat

33 Desa/Keluarahan Mengalami KLB ditangani kurang dari 24 jam 77 TPM memenuhi syarat Higiene Sanitasi

34 Kunjungan Ibu Hamil K1 78 TPM tidak memenuhi syarat di bina

35 Kunjungan Ibu Hamil K4 79 TPM Memenuhi Syarat di Uji Petik

36 Persalinan ditolong Nakes 80 Jumlah Posyandu

37 Pelayanan Ibu Nifas 81 Posyandu Aktif

38 Ibu Nifas dapat Vitamin A 82 Poskesdes

39 Ibu Hamil TT2+ 83 Polindes

40 WUS TT2+ 84 Posbindu

Page 41: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

40

No Variabel No Variabel

41 Ibu Hamil Fe3 85 Posmaldes

42 Penangan Komplikasi Kebidanan 86 Pos TB Desa

43 Penangan Komplikasi Neonatal 87 Desa Siaga

44 Persentase Peserta KB Aktif 88 Desa Siaga

Page 42: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

41

Lampiran 2. Daftar Variabel Untuk Kelengkapan Indikator

No Variabel No Variabel

1 Luas wilayah 83 Persentase Peserta KB Aktif

2 Jumlah Desa&Kelurahan 84 Persentase Peserta KB Baru

3 Jumlah Penduduk 85 Bayi baru lahir di timbang (persentase)

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 86 BBLR

5 Kepadatan Penduduk 87 Kunjungan Neonatus 1/KN1

6 Rasio beban Tanggungan 88 Kunjungan Neonatus 3 kali/KN Lengkap

7 Rasio Jenis Kelamin 89 Bayi diberi ASI Eksklusif

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 90 Pelayanan Kesehatan Bayi

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi SMP/MTs 91 Desa/Kelurahan UCI

10 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi SMA/MA 92 Cakupan Imunisasi Campak Bayi

11 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi Sekolah Menengah Kejuruan 93 DO Rate Imunisasi DPT1-Campak

12 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi Diploma I/II 94 Imunisasi Dasar Lengkap

13 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi Akademi/Diploma III 95 Bayi Mendapat Vitamin A

14 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi Universitas/Diploma IV 96 Anak Balita Mendapat Vitamin A

15 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi S2/S3 97 Baduta ditimbang

16 Jumlah Lahir Hidup 98 Baduta Bawah Garis Merah

17 Angka Lahir Mati 99 Pelayanan Kesehatan Anak Balita

18 Jumlah Kematian Neonatal 100 Balita ditimbang

19 Angka Kematian Neonatal 101 Balita Bawah Garis Merah

20 Jumlah Bayi Mati 102 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

21 Angka Kematian Bayi 103 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD

22 Jumlah Balita Mati 104 Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap

23 Angka Kematian Bayi 105 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal

24 Jumlah kematian Ibu 106 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi

25 Angka kematian Ibu 107 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)

26 Jumlah kasus baru TB BTA+ 108 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)

27 CNR kasus baru TB BTA+ 109 Pelayanan Kesehatan Usila (60+)

28 Jumlah Seluruh Kasus TB 110 Kegiatan Promosi Kesehatan

29 CNR Seluruh Kasus TB 111 Kegiatan Kunjungan Rumah

30 Kasus TB anak 0-14 tahun 112 Kegiatan Penyebaran Informasi

31 Persentase BTA+ terhadap suspek 113 Peserta Jaminan Kesehatan

32 Angka Kesembuhan BTA+ 114 Cakupan Kunjungan Rawat jalan

33 Angka pengobatan lengkap BTA+ 115 Cakupan Kunjungan Rawat Inap

34 Success Rate BTA+ 116 Angka Kematian Kasar (GDR) di RS

35 Angka kematian selama pengobatan 117 } Angka Kematian Murni (NDR) di RS

36 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 118 Bed Occupation Rate (BOR) di RS

37 Jumlah Kasus HIV 119 Bed Turn Over di RS (kali)

38 Jumlah Kasus AIDS 120 Turn Of Interval (TOI) di RS (hari)

Page 43: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

42

No Variabel No Variabel

39 Jumlah Kasus IMS Lainnya 121 Average Lenght of Stay (ALOS) di RS (hari)

40 Jumlah Kasus Kematian karena AIDS 122 Rumah Tangga ber PHBS

41 Donor Darah diskrining karena AIDS 123 Rumah Sehat

42 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 124 Penduduk mempunyai akses air minum yang layak

43 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 125 Penyelenggara air minum memenuhi syarat

44 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 126 Penduduk yang memiliki akses sanitasi yang layak

45 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 tahun 127 Desa STBM

46 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 128 tempat umum memenuhi syarat

47 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 129 TPM memenuhi syarat Higiene sanitasi

48 Angka Prevalensi Kusta 130 TPM tidak memenuhi syarat di bina

49 Penderita Kusta PB Selesai berobat (RFT PB) 131 TPM memenuhi syarat di uji petik

50 Penderita Kusta MB Selesai berobat (RFT MB) 132 Jumlah rumah sakit umum

51 AFP Rate non polio kurang dari 15 th 133 Jumlah rumah sakit khusus

52 Jumlah kasus Difteri 134 Jumlah Puskesmas rawat inap

53 CFR Difteri 135 Jumlah Puskesmas non rawat inap

54 Jumlah Kasus Pertusis 136 Jumlah Puskesmas non rawat inap

55 Jumlah Kasus Tetanus (Non Neonatorum) 137 Jumlah Apotek

56 Case Fatality Rate Tetanus (Non Neonatorum) 138 RS dengan kemampuan pelayanan Gadar level 1

57 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 139 Jumlah Posyandu

58 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 140 Posyandu Aktif

59 Jumlah Kasus Campak 141 Rasio Posyandu per100 balita

60 Case Fatality Rate Campak 142 Poskesdes

61 Jumlah Kasus Polio 143 Polindes

62 Jumlah Kasus Hepatitis B 144 Posbindu

63 Incidence Rate DBD 145 Posmaldes

64 CFR DBD 146 Pos TB Desa

65 Annual Parasite Incidence 147 Desa Siaga

66 CFR Malaria 148 Persentase Desa Siaga

67 Angka Kesakitan Filariasis 149 Dokter Spesialis

68 Cakupan Pengukuran Tekanan Darah 150 Dokter Umum

69 Cakupan Pemeriksaan Obesitas 151 Rasio Dokter(Spesialis+Umum)

70 Cakupan Pemeriksaan IVA 152 Rasio Dokter Gigi

71 Cakupan Pemeriksaan CBE 153 Bidan

72 Desa/Kelurahan mengalami KLB ditangani <24j 154 Rasio Bidan

73 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 155 Perawat

74 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 156 Rasio Perawat

75 Persalinan ditolong Nakes 157 Perawat Gigi

76 Pelayanan Ibu Nifas 158 Tenaga Kefarmasian

77 Ibu Nifas dapat Vitamin A 159 Tenaga Kesehatan Masyarakat

78 Ibu Hamil TT2+ 160 Tenaga Kesehatan Lingkungan

79 WUS TT2+ 161 Tenaga Gizi

80 Ibu Hamil Fe3 162 Total Anggaran Kesehatan (rupiah)

81 Penanganan Komplikasi Kebidanan 163 APBD Kesehatan thp APBD Kab/Kota (rupiah)

82 Penanganan Komplikasi Neonatal 164 Anggaran Kesehatan perkapita (rupiah)

Page 44: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

43

Lampiran 3. Daftar Variabel Untuk Akurasi

No. Variabel No. Variabel

1 Jumlah Kematian Neonatal 45 Bayi Baru Lahir di timbang

2 Jumlah Bayi Mati 46 BBLR

3 Jumlah Balita Mati 47 Kunjungan Neonatus 1/KN1

4 Jumlah Kematian Ibu 48 Kunjungan Neonatus K3/KN Lengkap

5 Jumlah Kasus Baru TB BTA+ 49 Bayi diberi ASI Esklusif

6 Jumlah Seluruh Kasus TB 50 Pelayanan Kesehatan Bayi

7 Kasus TB anak 0-14 tahun 51 Desa/Kelurahan UCI.

8 Persentase BTA+ terhadap Suspek 52 Cakupan Imunisasi Campak Bayi

9 Angka Kesembuhan BTA+ 53 DO Rate Imunisasi DPT1-Campak

10 Angka Pengobatan Lengkap BTA+ 54 Imunisasi Dasar Lengkap

11 Succes Rate BTA+ 55 Bayi Mendapat Vitamin A

12 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 56 Anak Balita Mendapat Vitamin A

13 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 57 Baduta Ditimbang

14 Jumlah Kasis Baru Kusta (PB+MB) 58 Baduta Dibawah Garis Merah

15 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 tahun 59 Pelayanan Kesehatan Anak Balita

16 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 60 Balita Ditimbang

17 Persentase Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 61 Balita Dibawah Garis Merah

18 Persentase Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 62 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

19 Jumlah Kasus Difteri 63 Cakupan Pnejaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

20 Jumlah Kasus Pertusis 64 Rasio Tumpatan Pencabutan gigi tetap

21 Jumlah Kasus Tetanus (Non Neonatorum) 65 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal

22 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 66 SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi

23 Jumlah Kasus Campak 67 Murid SD/MI diperiksa (UKGS)

24 Jumlah Kasus Polio 68 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)

25 Jumlah Kasus Hepatitis B 69 Pelayanan Kesehatan Usila (60+)

26 CFR DBD 70 Rumah Tangga Ber PHBS

27 CFR Malaria 71 Penduduk yang mempunyai akses air minum yang layak

28 Cakupan Pengukuran Tekanan Darah 72 Penyelenggara air minum memenuhi syarat

29 Cakupan Pemeriksaan Obesitas 73 Penduduk yang memilki akses sanitasi yang layak

30 Cakupan Pemeriksaan IVA 74 Desa STBM

31 Cakupan Pemeriksaan CBE 75 Tempat Umum Memenuhi Syarat

32 Desa/Keluarahan Mengalami KLB ditangani kurang dari 24 jam 76 TPM memenuhi syarat Higiene Sanitasi

33 Kunjungan Ibu Hamil K1 77 TPM tidak memenuhi syarat di bina

34 Kunjungan Ibu Hamil K4 78 TPM Memenuhi Syarat di Uji Petik

35 Persalinan ditolong Nakes 79 Jumlah Posyandu

36 Pelayanan Ibu Nifas 80 Posyandu Aktif

37 Ibu Nifas dapat Vitamin A 81 Poskesdes

Page 45: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

44

No. Variabel No. Variabel

38 Ibu Hamil TT2+ 82 Polindes

39 WUS TT2+ 83 Posbindu

40 Ibu Hamil Fe3 84 Posmaldes

41 Penanganan Komplikasi Kebidanan 85 Pos TB Desa

42 Penanganan Komplikasi Neonatal 86 Desa Siaga

43 Persentase Peserta KB Aktif 87 Desa Siaga

44 Persentase Peserta KB Baru

Page 46: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

45

Lampiran 4. Daftar Variabel Untuk Konsistensi Antar Tahun

No Variabel No Variabel

1 Luas Wilayah 84 Persentase peserta KB baru

2 Jumlah desa dan kelurahan 85 Bayi baru lahir ditimbang

3 Jumlah penduduk 86 BBLR

4 Rata-rata jiwa/rumahtangga 87 KN1

5 Kepadatan penduduk 88 KN Lengkap

6 Rasio beban tanggungan 89 Bayi diberi ASI Esklusif

7 Rasio jenis kelamin 90 Pelayanan kesehatan bayi

8 Penduduk 10 th ke atas melek huruf 91 Desa/ Kelurahan UCI

9 SMP/MTS 92 Cakupan imunisasi Campak bayi

10 SMA/MA 93 DO Rate imunisasi DPT1-Campak

11 SMK 94 Imunisasi dasar lengkap

12 Diploma 1/11 95 Bayi mendapat vitamin A

13 Akademi/Diploma III 96 Aanak balita mendapat vitamin A

14 Universitas/Diploma IV 97 Baduta Ditimbang

15 S2/S3 98 Baduta BGM

16 Jumlah lahir hidup 99 Pelayanan kesehatan anak balita

17 Angka lahir mati 100 Balita ditimbang

18 Jumlah kematian neonatal 101 Balita BGM

19 Angka kematian neonatal 102 Balita gizi buruk mendapat perawatan

20 Jumlah bayi mati 103 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

21 Angka kematian bayi 104 Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap

22 Jumlah balita mati 105 SD/MI yang melakukan sikat gigi masal

23 Angka kematian balita 106 SD/MI yang mendapat pelayanan kesehatan gigi

24 Jumlah kematian ibu 107 Murid SD/MI yang diperiksa

25 Angka kematian ibu 108 Murid SD/MI yang mendapat perawatan

26 Jumlah kasus baru TB BTA+ 109 Pelayanan kesehatan Usila

27 CNR kasus baru TB BTA+ 110 Kegiatan penyuluhan kesehatan

28 Jumlah seluruh kasus TB 111 Kegiatan kunjungan rumah

29 CNR seluruh kasus TB 112 Kegiatan penyebaran informasi

30 Kasus TB Anak 0-14 th 113 Peserta jaminan kesehatan

31 Persentase BTA+ terhadap Suspek 114 Cakupan kunjungan rawat jalan

32 Angka kesembuhan BTA+ 115 Cakupan kunjungan rawat inap

33 Angka pengobatan lengkap BTA+ 116 GDR

34 Success rate BTA+ 117 NDR

35 Angka kematian selama pengobatan 118 BOR di RS

36 Pneumonia balita ditemukan dan ditangani 119 BTO di RS

37 Jumlah kasus HIV 120 TOI DI RS

38 Jumlah kasus AIDS 121 ALOS di RS

39 Jumlah kasus Sifilis 122 Rumahtangga ber PHBS

40 Jumlah kasus kematian karena AIDS 123 Rumah Sehat

41 Donor darah diskrining positif AIDS 124 Penduduk memiliki akses air minum yg layak

Page 47: PEMERINGKATAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA … · diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan atau mempertahankan kualitas ... Profil Kesehatan tahun 2013, dibandingkan dengan

46

No Variabel No Variabel

42 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 125 Penyelenggaraan air minum memenuhi syarat

43 Jumlah kasus baru Kusta (PB+MB) 126 Penduduk memiliki akses sanitasi yg layak

44 Angka penemuan kasus baru Kusta (NCDR) 127 Desa STBM

45 Persentase kasus baru Kusta 0-14 TAHUN 128 TPU Memenuhi syarat kesehatan

46 Persentase cacat tingkat 2 penderita Kusta 129 TPM memenuhi syarat hygiene sanitasi

47 Angka cacat tingkat 2 penderita Kusta 130 TPM tidak memenuhi syarat dibina

48 Angka prevalensi Kusta 131 TPM memenuhi syarat diuji petik

49 Penderita Kusta PB selesai berobat 132 Jumlah RS Umum

50 Penderita Kusta MB selesai berobat 133 Jumlah RS Khusus

51 AFP rate nonpolio kurang dari 15 th 134 Jumlah Puskesmas Rawat Inap

52 Jumlah kasus Difteri 135 Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap

53 CFR difteri 136 Jumlah Puskesmas Keliling

54 Jumlah kasus pertusis 137 Jumlah Puskesmas Pembantu

55 Jumlah kasus tetanus non neonatorum 138 Jumlah Apotek

56 CFR tetanus non neonatorum 139 RS dengan kemampuan GADAR level 1

57 Jumlah kasus tetanus neonatorum 140 Jumlah Posyandu

58 CFR tetanus neonatorum 141 Posyandu aktif

59 Jumlah kasus campak 142 Rasio posyandu per 100 balita

60 CFR campak 143 POSKESDES

61 Jumlah kasus polio 144 POLINDES

62 Jumlah kasus hepatitis B 145 POSBINDU

63 Insidence rate DBD 146 POSMALDES

64 CFR DBD 147 POS TB Desa

65 API 148 Desa Siaga

66 CFR Malaria 149 Persentase Desa Siaga

67 Angka kesakitan filariasis 150 Dokter Spesialis

68 Cakupan pengukuran tekanan darah 151 Dokter Umum

69 Cakupan pemeriksaan obesitas 152 Rasio Dokter (Spesialis+Umum) Penduduk

70 Cakupan pemeriksaan IVA 153 Rasio Dokter Gigi Penduduk

71 Cakupan pemeriksaan CBE 154 Bidan

72 Desa/Kelurahan mengalami KLB ditangani 24 j 155 Rasio Bidan Penduduk

73 K1 156 Perawat

74 K4 157 Rasio Perawat Penduduk

75 Persalinan ditolong Nakes 158 Perawat Gigi

76 Pelayanan Ibu Nifas 159 Tenaga Kefarmasian

77 Ibu Nifas mendapat vitamin A 160 Tenaga Kesehatan Masyarakat

78 Ibu hamil TT2+ 161 Tenaga Kesehatan Lingkungan

79 WUS TT2+ 162 Tenaga Gizi

80 Ibu hamil FE3 163 Total Anggaran Kesehatan

81 Penanganan komplikasi kebidanan 164 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota

82 Penanganan komplikasi neonatal 165 Anggaran Kesehatan Per Kapita

83 Persentase peserta KB aktif