pemeriksaan urin pada diabetes melitus

2
PEMERIKSAAN URIN PADA DIABETES MELITUS Pemeriksaan urin rutin mencari kelainan /komplikasi pada saluran kemih, spt infeksi atau insuffisiensi ginjal. Pemeriksaan glukosa urin : Secara tidak langsung menggambarkan kadar glukosa darah. Kadar glukosa darah > 180 mg/dL ( batas ambang ginjal untuk glukosa), à glukosa urin akan positif. Urin yang dikeluarkan tidak selalu berkorelasi dengan kadar glukosa darah à pem glukosa urin tidak dianjurkan untuk diagnosis DM.. Tes glukosa urin cara carik uji tidak dapat memberikan informasi keadaan hipoglikemia. Untuk pemantauan hasil pengobatan, pem urin lebih mudah dan menyenangkan buat pasien daripada pemeriksaan glukosa darah. Pemeriksaan keton urin : Diperiksa bila didapatkan tanda-tanda ketoasidosis. Kelemahan : menggambarkan kadar glukosa darah beberapa jam sebelum tes dan saat ini baru bisa mendeteksi aseton dan asetoasetat, bukan 3 HB. Mikroalbuminuria. Penting untuk deteksi dini komplikasi ginjal. Terdeteksinya albumin dalam jumlah kecil ( < 30 mg/dL) dalam urin menunjukkan adanya komplikasi ginjal. Bahan pemeriksaan :

Upload: dias-nuzulia-afriani

Post on 31-Dec-2015

82 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeriksaan Urin Pada Diabetes Melitus

PEMERIKSAAN URIN PADA DIABETES MELITUS

Pemeriksaan urin rutin mencari kelainan /komplikasi pada saluran kemih, spt infeksi atau insuffisiensi ginjal.

Pemeriksaan glukosa urin :

Secara tidak langsung menggambarkan kadar glukosa darah. Kadar glukosa darah > 180 mg/dL ( batas ambang ginjal untuk glukosa), à glukosa urin akan positif.

Urin yang dikeluarkan tidak selalu berkorelasi dengan kadar glukosa darah à pem glukosa urin tidak dianjurkan untuk diagnosis DM..

Tes glukosa urin cara carik uji tidak dapat memberikan informasi keadaan hipoglikemia.

Untuk pemantauan hasil pengobatan, pem urin lebih mudah dan menyenangkan buat pasien daripada pemeriksaan glukosa darah.

Pemeriksaan keton urin :

Diperiksa bila didapatkan tanda-tanda ketoasidosis.

Kelemahan : menggambarkan kadar glukosa darah beberapa jam sebelum tes dan saat ini baru bisa mendeteksi aseton dan asetoasetat, bukan 3 HB.

Mikroalbuminuria.

Penting untuk deteksi dini komplikasi ginjal.

Terdeteksinya albumin dalam jumlah kecil ( < 30 mg/dL) dalam urin menunjukkan adanya komplikasi ginjal.

Bahan pemeriksaan :

Untuk pemeriksaan urin rutin , protein, glukosa, keton dan sedimen urin dipakai urin porsi tengah, segar. Spesimen untuk tes mikroalbuminuria dipakai urin 24 jam

 

Metode pemeriksaan urin :

Untuk pemeriksaan glukosa urin dianjurkan untuk menggunakan metode yang lebih spesifik yaitu metode carik uji ( glukose oxidase) yang tidak dipengaruhi oleh penggunaan obat-obatan tertentu, seperti vitamin C, salisilat dll.

Page 2: Pemeriksaan Urin Pada Diabetes Melitus

Keton urin dapat diperiksa dengan metode carik uji yang dapat mendeteksi aseton, aseto asetat atau beta hidroksi butirat. Cara konvensional Rothera dan Gerhardt sudah mulai jarang dilakukan.