pemenuhan kalori makan siang mahasiswa fakultas...

82
PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA ANGKATAN 2015 OLEH MAKANAN BERAT DI KANTIN FKIK Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN Oleh: Hanifa Syafly NIM. 11151030000080 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2018 M

Upload: others

Post on 27-Jan-2020

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG

MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA ANGKATAN 2015

OLEH MAKANAN BERAT DI KANTIN FKIK

Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KEDOKTERAN

Oleh:

Hanifa Syafly

NIM. 11151030000080

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2018 M

Page 2: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Kedokteran di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang sya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hsil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 14 Oktober 2018

Hanifa Syafly

Page 3: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA ANGKATAN 2015 OLEH MAKANAN BERAT DI KANTIN FKIK

Laporan Penelitian

Diajukan kepada Program Studi Kedokteran

Fakultas Kedokteran

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked)

Oleh

Hanifa Syafly

11151030000080

Pembimbing 1 Pembimbing 2

dr. Witri Ardini, M.Gizi., Sp. GK. dr. Siti Nur Aisyah Jauharoh,Ph.D.

NIP. 197110232011012003 NIP. 197701022005012007

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H / 2018 M

Page 4: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Penelitian berjudul Pemenuhan Kalori Makan Siang Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta

Angkatan 2015 Oleh Makanan Berat di Kantin FKIK yang diajukan oleh

Hanifa Syafly (NIM 11151030000080), telah diujikan dalam sidang di Fakultas

Kedokteran pada tanggal 2 November 2018 . Laporan penelitian ini telah

diperbaiki sesuai masukan dan saran penguji, serta telah diterima sebagai salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Program Studi

Kedokteran.

Ciputat, 2 November 2018

DEWAN PENGUJI

Ketua Sidang

dr. Witri Ardini, M. Gizi., Sp. GK.

NIP. 197110232011012003

Pembimbing 1 Pembimbing 2

dr. Witri Ardini, M.Gizi., Sp. GK. dr. Siti Nur Aisyah Jauharoh,Ph.D.

NIP. 197110232011012003 NIP. 197701022005012007

Penguji 1 Penguji 2

dr. Rachma Hidana, M.Gizi dr. Hiro Putra Faisal, M.T.

NIP. 198503052018011001

Pimpinan Fakultas

Dekan FK UIN Jakarta Kaprodi Kedokteran UIN Jakarta

dr. Hari Hendarto, Ph.D., Sp. PD-KEMD dr. Achmad Zaki, M.Epid., Sp. OT.

NIP. 1965112320031210003 NIP. 1978050720050110055

Page 5: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.,

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga laporan penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Sholawat serta salam dikirim untuk Nabi Muhammad SAW yang telah membawa

umatnya dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang penuh ilmu pengetahuan.

Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini tidak dapat tersusun dengan baik

tanpa bantuan dan dukungan dari pihak terkait. Oleh sebab itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah banyak memberi rahmat, hidayah, kasih sayang, dan

kesehatan untuk menjalankan kehidupan ini.

2. Orang tua tercinta, H. Syafrizal dan Hj. Nurlaily S., dan saudara tercinta,

M. Fahmi Syafly, Hilma Syafly, Rafiqa Syafly, M. Afdhal Syafly,

keluarga besar Hj. Asnimar yang selalu memberikan dukungan, motivasi,

dan kebahagiaan selama menyelesaikan laporan ini.

3. dr. Hari Hendarto, Ph.D., Sp. PD.- KEMD selaku Dekan Fakultas

Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. dr. Achmad Zaki, M.Epid, Sp.OT selaku Ketua Program Studi Kedokteran

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. dr. Witri Ardini, M.Gizi dan dr. Siti Nur Aisyah Jauharoh,Ph.D. selaku

Pembimbing yang telah memberikan banyak arahan dan saran dalam

menyusun penelitian ini.

6. dr. Rachma Hidana, M.Gizi dan dr. Hiro Putra Faisal, M.T. selaku penguji

yang telah memberikan kritik dan saran dalam penelitian ini.

7. drg. Laifa Annisa Hendarmin, Ph. D selaku penanggung jawab modul

research .

8. dr. Yona Mimanda, Sp. PK dan dr. Intan Kumala Sari, selaku Pembimbing

Akademik selama saya berkuliah di PSKed FK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Page 6: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

vi

9. Resa Umami Resita selaku teman yang selalu ada, rajin mengingatkan

tentang kebaikan dan asik meskipun jarang komunikasi.

10. Teman sepernasiban, Risa Azzahra Khatami, Khadijah Alhaura Azhari,

Annisa Delia KH yang selalu menyemangati dan mewarnai kehidupan

diperantauan.

11. Kim Jisook unnie, Elodie Hadey, because you guys are there to listen the

things that i never really talk about to other, thank you to being there .

12. Asosiasi Mahasiswa Arrasuli (AMR) Jabodetabek, terutama alumni MTI

Canduang angkatan 75 selaku tim hore dikala rindu kampung halaman.

13. Para Bucin NCT, Isna Khumairotin, Faras Sabilla Kuswatim, Umy May

Sarotin, Haseena Hersiwinukir, Harum Dzati yang rajin mengirimkan

update yang” bemakna”.

14. Teman-teman riset, Faras Sabilla Kuswatim, Nailaufar Hamro, Safira

Belarizkia, Nurfajrina, dan Refiyandi Triandaru yang telah membantu dan

saling mengingatkan selama mengerjakan penelitian ini.

15. Teman-teman Amigdala yang telah mewarnai kehidupan perkuliahan pre-

klinik.

16. Seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa laporan penelitin ini masih jauh dari kata

sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk laporan

penelitian ini agar ke depannya dapat jauh lebih baik. Semoga laporan penelitian

ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak. Semoga penelitian yang telah

dilakukan ini menghasilkan ilmu yang diberkahi dan diridhoi oleh Allah SWT.

Aamiiin.

Wassalamualaikum Warhamatullahi Wabarakatuh.

Ciputat, 23 Oktober 2018

Penulis

Page 7: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

vii

ABSTRAK

Hanifa Syafly. Program Studi Kedokteran. PEMENUHAN KALORI

MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

ANGKATAN 2015 OLEH MAKANAN BERAT DI KANTIN FKIK. 2018

Latar Belakang : Kantin memiliki peran utama sebagai penyedia makanan untuk

mahasiswa selama berada di kampus. Beberapa variasi makanan diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan kalori makan siang mahasiswa. Tujuan : Mengetahui

apakah makanan favorit di kantin dapat memenuhi kebutuhan kalori makan siang

mahasiswa Metode : Penelitian menggunakan desain deskriptif observasional

cross sectional. Aktivitas fisik dinilai menggunakan kuesioner aktivitas fisik

Baecke dan pemakaian pedometer selama 7 hari (N = 105) untuk mengetahui

kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan kantin yang diteliti, ditimbang

berat komposisinya dan dihitung kandungan gizinya menggunakan aplikasi

NutriSurvey2007. Hasil : Kalori dari gado-gado dan nasi soto betawi hanya dapat

memenuhi 1 % (N = 1) sampel penelitian dan menu nasi ayam katsu belum dapat

memenuhi kebutuhan kalori makan siang mahasiswa sebesar 100% (N = 105).

Kasimpulan : Makanan favorit dikantin belum dapat memenuhi kebutuhan kalori

makan siang mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2015 dengan seimbang.

Kata Kunci : Kalori makan siang, Aktivitas fisik, Kantin

ABSTRACT

Hanifa Syafly. Medical Study’s Program. LUNCH’S CALORIES

FULFILLMENT FOR STUDENT OF MEDICINE MAJOR OF STATE

ISLAMIC UNIVERSITY SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA CLASS OF

2015 BY FKIK CANTEEN’S FOOD

Background: Canteen has a main role as the food’s supplier for student while

they are at campus. With some food’s variety, its expected to fulfil students’s

lunch calories. Objective: To knowing is canteen’s favorite foods can fulfill

student’s lunch calories. Method : This study use cross sectional observational

descriptive design. All respondens asked to fill the physical activity’s baecke

questionnaire and use pedometer for seven days (N = 105) to determine their

calorie needs per day. The studied canteen’s food compositions were measured

and the nutrients in it was calculated by NutriSurvey2007 application. Result:

The calories from Gado-gado and Rice with Soto Betawi can only fulfill the

lunch’s calories for 1% (N =1) sampel and Rice with Chicken Katsu can not fulfill

the lunch’s calories for 100% (N = 105) students. Conclusion: Canteen favorite

foods have not been able to fulfill lunch calories for medical faculty class of 2015

balancedly.

Key words : Lunch’s calories, Physical activity, Canteen

Page 8: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

viii

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL .................................................................................................. i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................... v

ABSTRAK / ABSTRACT .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1.Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

1.3.Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3

1.3.1. Tujuan Umum ............................................................................... 3

1.3.2. Tujuan Khusus............................................................................... 3

1.4.Manfaat Penelitian ...................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5

2.1. Landasan Teori .............................................................................................. 5

2.1.1. Aktivitas Fisik .................................................................................. 5

2.1.2. Sumber Energi ............................................................................... 10

2.1.2.1. Karbohidrat ........................................................................ 10

2.1.2.2. Lemak ................................................................................ 10

2.1.2.3. Protein................................................................................ 10

2.1.2.4. Komposisi Nutrisi dan Energi Menu Makanan Berat ....... 11

2.1.3. Kebutuhan Energi .......................................................................... 12

2.1.4. Kalori Makan Siang ....................................................................... 14

2.1.5. Kantin ............................................................................................ 15

2.2. Kerangka Teori ........................................................................................... 16

2.3. Kerangka Konsep ....................................................................................... 17

2.4 Definisi Operasional .................................................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 20

3.1. Desain Penelitian ....................................................................................... 20

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 20

3.2.1. Wkatu Penelitian ............................................................................ 20

3.2.2. Tempat ........................................................................................... 20

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 20

3.3.1. Populasi .......................................................................................... 20

3.3.2. Sampel............................................................................................ 20

3.3.3. Besar Sampel ................................................................................. 21

3.4. Teknik Sampling ........................................................................................ 21

Page 9: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

ix

3.5. Kriteria Pemilihan Sampel ......................................................................... 21

3.5.1. Kriteria Inklusi ............................................................................... 21

3.5.2. Kriteria Eksklusi ............................................................................ 22

3.6. Alur Penelitian ............................................................................................ 23

3.7. Cara Kerja Penelitian .................................................................................. 24

3.8. Menajemen Data ......................................................................................... 25

3.8.1. Pengolahan Data ................................................................................... 25

3.8.2. Analisis Data Univariat ......................................................................... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 27

4.1. Analisis Univariat ....................................................................................... 27

4.1.1. Penilaian Karakteristik Responden ................................................ 27

4.1.2. Nilai Nutrisi Makanan Berat di Kantin FKIK UIN Jakarta ........... 29

4.1.3. Pemenuhan Kebutuhan Kalori ....................................................... 30

4.2. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 35

5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 35

5.2. Saran ........................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 37

LAMPIRAN .......................................................................................................... 40

Page 10: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Porsi makanan dalam sajian sekali makan ........................................ 11

Page 11: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi Tingkat Aktivitas ................................................................. 9

Tabel 2.2. Faktor Perhitungan Total Energy Expenditure (TEE) ......................... 13

Tabel 2.3. Angka Kecukupan Energi Perhari Untuk Laki-laki .............................. 14

Tabel 2.4. Angka Kecukupan Energi Perhari Untuk Perempuan........................... 14

Tabel 4.1. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................. 27

Tabel 4.2. Karakteristik Berdasarkan Usia ............................................................ 27

Tabel 4.3 Karakteristik Tingkat Aktivitas Fisik Secara Objektif ........................... 28

Tabel 4.4. Karakteristik Tingkat Aktivitas Fisik Secara Subjektif ........................ 28

Tabel 4.5. Rata-rata Kebutuhan Gizi Responden ................................................... 29

Tabel 4.6. Nilai Nutrisi Satu Porsi Makanan Kantin ............................................. 29

Tabel 4.7. Pemenuhan Kalori Makan Siang........................................................... 30

Tabel 4.8. Pemenuhan Karbohidrat Makan Siang ................................................. 32

Tabel 4.9. Pemenuhan Protein Makan Siang ......................................................... 32

Tabel 4.10. Pemenuhan Lemak Makan Siang ........................................................ 33

Page 12: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

xii

DAFTAR SINGKATAN

AKG = Angka Kecukupan Gizi

AKE = Angka Kebutuhan Energi

AKK = Angka Kebutuhan Karbohidrat

AKL = Angka Kebutuhan Lemak

AKP = Angka Kebuthan Protein

BB = Berat Badan

BMR = Basal Metabolic Rate

DIT = Diet Induced Thermogenesis

FAO = Food and Agriculture Organization

METs = Metabolic equivalents

SDA = Specific Dynamic Acrtion

TEE = Thermic Effect of Exercise

TEE = Total Energy Expenciture

WHO = World Health Organization

Page 13: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) ..................... 40

Lampiran 2. Kuesioner Baecke ........................................................................... 41

Lampiran 3. Timetable Penelitian ....................................................................... 44

Lampiran 4. Hasil Penimbangan Makanan di Kantin Dharma Wanita FKIK .... 45

Lampiran 5. Hasil Perhitungan Nutrisi Makanan Menggunakan Nutrisurvey

2007 ................................................................................................ 46

Lampiran 6. Kebutuhan Kalori, Karbohidrat,Protein, dan Lemak ...................... 49

Lampiran 7. Pemenuhan Nutrisi dari Gado-gado ............................................... 54

Lampiran 8. Pemenuhan Nutrisi dari Nasi Soto Betawi ..................................... 57

Lampiran 9. Pemenuhan Nutrisi dari Nasi Ayam Katsu ..................................... 60

Lampiran 10. Hasil Analisis Univariat ................................................................. 63

Lampiran 11. Hubungan Hasil Kuesioner Baecke dan Pedometer ....................... 67

Lampiran 12. Dokumentasi ................................................................................... 68

Lampiran 13. Riwayat Penulis .............................................................................. 69

Page 14: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut Anita mengutip dari Suhardjo pada umumnya remaja memiliki

pola makan yang tidak baik dimana mereka lebih sering mengonsumsi makanan

secara tidak seimbang. Remaja cenderung lebih suka mengonsumsi jajanan

makanan ringan dan instan. Pola makan biasanya akan mulai terbentuk pada akhir

periode remaja dan akan terbawa hingga periode dewasa nantinya. 1

Hasil penelitian Dupuis bahwa hanya sekitar 4 % dari mahasiswa yang

peduli dengan nilai gizi ketika akan makan, sedangkan dalam penelitian Abraham

menyatakan bahwa mahasiswa memiliki pengetahuan yang baik tentang

kebutuhan nutrisi untuk kesehatan, tetapi makanan yang mereka pilih tidak

semuanya sehat karena mereka lebih mementingkan rasa makanan dalam memilih

makanan. Peralihan pada masa-masa perkuliahan sering mempengaruhi kebiasaan

diet diantara pelajar .2,3

Dengan adanya istirahat makan siang, maka para mahasiswa diberikan

waktu untuk mengisi asupan nutrisi untuk tubuhnya agar dapat meningkatkan

energi dan konsentrasinya lagi untuk melanjutkan aktivitasnya, baik itu untuk

kembali mengikuti proses pembelajaran maupun kegiatan ekstrakulikuler seperti

kegiatan organisasi di kampus.

Beberapa hambatan utama pada mahasiswa untuk dapat mengonsumsi

makanan yang sehat adalah4 :

1. Kurangnya waktu untuk membeli makanan yang sehat akibat belajar,

2. Kurangnya makanan sehat yang disediakan oleh kantin univesitas, dan

3. Mahalnya harga makanan yang sehat.

Di dalam tabel angka kecukupan gizi (AKG) Indonesia tahun 2014, bahwa

kebutuhan energi untuk kelompok umur 19 – 29 tahun adalah 2725 kkal/hari

untuk laki-laki dan sebesar 2250 kkal untuk perempuan, sedangkan untuk

kebutuhan energi aktivitas atau kerja adalah sebesar 743,44 kkal dan rata-rata

kalori makan siang industri adalah 451,88 kkal. 5

Page 15: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

2

Pentingnya peran gizi kerja dapat mempengaruhi tingkat keaktifan dan

produktivitas dalam bekerja. Ketika kebutuhan gizi dapat terpenuhi secara baik,

maka kesehatan seseorang akan menjadi baik sehingga produktivitasnya juga akan

menjadi baik. Ketika kebutuhan gizi belum tercukupi dengan baik, maka akan

terjadi penurunan tingkat kesehatan seseorang sehingga orang tersebut akan

menjadi rentan akan penyakit dan berefek pada presensi kehadiran dalam

mengikuti kegiatan dan prestasi orang tersebut. 6

Kantin memiliki peran sebagai penyedia makanan dan minuman untuk

para mahasiswa selama berada di kampus. Variasi makanan yang disediakan oleh

kantin sekolah biasanya lumayan banyak dan harganya masih terjangkau karena

target sasarannya adalah pelajar. Perbedaan lama waktu kegiatan yang dihabiskan

mahasiswa di kampus membuat kantin dituntut untuk mampu melayani kebutuhan

seluruh sivitas kampus. 7

Dalam penelitian ini ruang lingkup yang digunakan adalah mahasiswa

program studi kedokteran angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Syarif

Hidayatullah Jakarta yang digolongkan menjadi mahasiswa dengan tingkat

aktivitas ringan, sedang, dan berat dan dihitung berapa kebutuhan kalori makan

siangnya kemudian dilihat apakah kebutuhannya terpenuhi dengan mengonsumsi

makanan di kantin dharma wanita FKIK UIN.

Tujuan dari pemantauan konsumsi kalori makan siang ini agar dapat

mengetahui apakah makanan yang disediakan oleh kantin kampus sudah dapat

memenuhi kalori yang dibutuhkan oleh mahasiswa sesuai dengan tingkat

aktivitasnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan landasan teori, maka dalam penelitian ini dapat di rumuskan:

Apakah makanan yang tersedia di kantin FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dapat memenuhi kebutuhan kalori makan siang yang dibutuhkan mahasiswa

sesuai dengan tingkat aktivitasnya ?

Page 16: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

3

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pemenuhan kebutuhan kalori

makan siang mahasiswa FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 dari

satu porsi menu makanan favorit yang disediakan di kantin FKIK UIN Jakarta.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui tingkat aktivitas fisik mahasiswa FK UIN angkatan

2015 ;

b. Mengetahui kebutuhan energi sesuai tingkat aktivitas mahasiswa

FK UIN angkatan 2015 ;

c. Mengetahui kebutuhan kalori makan siang sesuai tingkat aktivitas

mahasiswa FK UIN Jakarta 2015 ;

d. Mengetahui komposisi nutrien dari beberapa menu makanan berat

di kantin FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1.4 Manfaat Penelitian

a. Institusi

Memberikan informasi dan masukan bagi kampus dan

pengelola kantin dalam hal gizi terutama dalam pemenuhan dan

kecukupan kebutuhan kalori pada menu makanan yang disediakan

oleh pihak kantin agar sesuai dengan tingkat aktivitas mahasiswa agar

dapat mencapai derajat kesehatan yang baik, meningkatkan

produktifitas dan keaktifan mahasiswa baik dalam bidang akademik

dan non-akademik.

b. Mahasiswa

Memberikan informasi dan pengetahuan bagi mahasiswa

tentang informasi gizi makanan berat di kantin dan pentingnya

pemenuhan kebutuhan makan siang bagi kesehatan tubuh sehingga

mahasiswa dapat beraktivitas secara produktif baik pada kegiatan

akademik maupun non akademik.

Page 17: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

4

c. Penulis

Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan tentang ilmu

gizi, pemenuhan kebutuhan kalori makan siang dan tingkat aktivitas

fisik seorang individu, serta sebagai syarat akademik untuk

mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran.

Page 18: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Aktivitas Fisik

Menurut WHO aktivitas fisik (Physical Activity) adalah gerakan tubuh

yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan energi.8 Aktivitas fisik

adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga/energi

dan pembakaran energi. Aktivitas fisik dikategorikan cukup jika seseorang

melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit setiap hari atau

minimal 3-5 hari dalam seminggu. Beberapa contoh aktivitas fisik yang dapat

dilakukan adalah seperti berjalan kaki, berkebun, menyapu, mencuci,

mengepel, naik turun tangga, dan kegiatan lainnya.9 Aktivitas fisik ini

melibatkan proses biomekanik dan biokimia. Jumlah energi yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan suatu aktivitas dapat diukur dengan kilojoule (KJ) atau

kilokalori (kkal). Satu kalori (kal) setara dengan 4,186 Joule atau 1 kilokalori

(kkal) setara dengan 1.000 kalori atau setara dengan 4.186 Joule.10

Penduduk Indonesia yang berusia diatas 10 tahun, 74% kurang

melakukan aktivitas fisik berjalan kaki, 81% kurang melakukan aktivitas fisik

saat memiliki waktu senggang, dan 14% kurang melakukan aktivitas fisik

dalam pekerjaan.11

Kurang melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan resiko

meningkatnya Sedentary Behavior atau perilaku bersantai yang dapat

meningkatkan beberapa masalah kesehatan seperti kegemukan, obesitas, dan

masalah kardiovaskular.12

Mahasiswa adalah salah satu kelompok yang memiliki aktivitas fisik

yang tinggi. Mahasiswa dapat dikategorikan sebagai kelompok dewasa muda

dengan rentang usia 18-25 tahun. Mahasiswa mengalami perubahan

Page 19: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

6

yang ditandai dengan mulai adanya kebiasaan makan yang tidak sehat dan

berkurangnya aktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan resiko

malnutrisi pada mahasiswa.13

Perilaku konsumsi makanan bergizi seimbang dapat terganggu oleh

pola kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang termasuk dalam

kelompok usia dewasa akibat adanya peningkatan persaingan kerja, ibu

bekerja di luar rumah, makanan siap saji dan siap olah semakin banyak dan

mudah didapatkan, dan kurangnya pengetahuan tentang gizi seimbang. Maka

dari itu, perhatian pada perilaku konsumsi makanan dengan gizi seimbang

disertai dengan kegiatan fisik yang cukup dan memperhatikan berat badan

agar dapat mencapai pola hidup yang sehat, aktif, dan produktif.9

Ada beberapa metode untuk mengukur tingkat aktivitas seseorang,

yaitu Doubly Labelled Water (DLW), Kalorimeter tidak langsung,

Kalorimeter langsung, Pedometer, dan metode pengisian kuesioner.10,14

Penilaian tingkat aktivitas menggunakan DLW, kalorimeter langsung dan

tidak langsung memiliki hasil akurasi yang baik tetapi tidak mudah

diterapkan pada populasi yang besar karena memerlukan waktu dan dana

yang besar. Penggunaan pedometer dan kuesioner sebagai alat ukur lebih

mudah untuk diterapkan pada penelitian yang memiliki populasi penelitian

yang besar.

1. Doubly Labeled Water (DLW)

DLW adalah salah satu gold standard untuk mengukur

energi yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Metode ini melibatkan peningkatan cairan tubuh dengan hidrogen

berat (2H) yang dikeluarkan melalui urin dan oksigen berat (18O)

yang dapat dikelurkan melalui cairan tubuh atau pernafasan yang

akan menjadi CO2. Pengeluaran energi diukur dari pengukuran CO2

setiap hari dan pergantian isotop yang berperan sebagai pelacak

dalam urin untuk mengetahui total cairan tubuh.10,15

Pemeriksaan ini membutuhkan pemeriksaan pada cairan

tubuh yang dikumpulkan selama masa observasi sampel kurang

Page 20: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

7

lebih 1 – 3 minggu. Sampel yang diambil akan dianalisis kadar

hidrogen berat dan oksigen beratnya menggunakan spektometer

untuk melihat masa rasio isotopnya.16

Kelebihan dari penggunaan LDW adalah dapat mengetahui

Total Kebutuhan Energi lebih akurat, tetapi kekurangannya adalah

tidak dapat membedakan antara kebutuhan energi saat istirahat dan

saat beraktivitas, dan hanya dapat dilakukan pada responden yang

sehat saja.10

2. Kalorimeter Tidak Langsung

Kalorimeter tidak langsung menghitung energi yang

terpakai dengan cara menghitung real-time konsumsi oksigen dan

produksi karbon dioksida di dalam ruangan yang telah didesain

khusus dan nanti akan melakukan aktivitas seperti biasa termasuk

makan. Makanan memberi pengaruh terhadap pembentukan karbon

dioksida karena proses metabolisme makanan memerlukan oksidasi

dari oksigen.17

Kalorimeter tidak langsung terbagi pada dua jenis yaitu

sirkuit tertutup yang biasanya digunakan untuk mengukur

pengeluaran energi saat istirahat dan sirkuit terbuka. Kelebihan dari

alat ini adalah salah satu alat pengukur aktivitas yang akurat, tetapi

kekurangan dari alat ini adalah prosedur yang dilakukan sangatlah

kompleks sehingga diperlukan orang yang sudah ahli dan paham

akan prosedur pemeriksaan agar tidak terjadi kesalahan dalam

perhitungan pengeluaran energi responden dan juga membutuhkan

biaya yang besar.10

3. Kalorimeter Langsung

Salah satu cara untuk menilai pengeluaran energi atau

gerakan yang sebenarnya dan sering dipakai alat untuk

mengonfirmasi hasil dari kalorimeter tidak langsung.18 Prinsip

kerjanya adalah mengukur perubahan panas dari air yang dialirkan

ke dinding atas ruang pemeriksaan yang berfungsi sebagai

penyerap hawa panas yang dikeluarkan oleh responden yang

Page 21: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

8

diperiksa kemudian nantinya akan dilihat nilai suhu air yng keluar

dari ruangan tersebut dan juga kadar CO2 yang ikut terbawa

keluar.10 Hasil yang akan didapatkan adalah hasil pengukuran

metabolic rate, hasil produksi panas yang dihasilkan responden

terhadap perlakuan yang diberikan, dan hasil respirometer untuk

menentukan nilai Resting Energy Expenditure (REE).19

Kelebihan dari pemakaian kalori meter langsung adalah

memiliki prinsip kerja yang sederhana dengan hasil yang lebih

akurat, tetapi kekurangannya adalah alat kalorimeter langsung

bukanlah alat yang praktis untuk dipakai dalam studi lapangan,

membutuhkan waktu lama dan biaya pemakaian alat yang mahal.10

4. Pedometer

Pedometer adalah sebuah alat kecil yang memiliki sensor

pergerakan tubuh yang biasa digunakan oleh para peneliti untuk

mengukur aktivitas fisik.20 Pedometer biasanya dipasang di

pergelangan tangan, pinggang, paha, dan pergelangan kaki yang

berguna untuk menghitung jumlah langkah saat berjalan atau

berlari. Tujuan dari menghitung langkah ini karena langkah adalah

unit dasar pergerakan manusia, hal ini lah yang menjadi

dasarpengukur dari aktivitas fisik.21

Hal-hal yang dapat mempengaruhi keakuratan hasil

pedometer22 adalah:

Pedometer menghitung langkah dengan kecepatan 4,02

km/jam keatas

Ukuran perut memberi pengaruh dalam ketepatan perhitungan

Pedometer rentan salah dalam menghitung langkah jika posis

pemasangan kurang tepat

Kelebihan dari pemakaian pedometer adalah ukuran alat lebih

kecil, lebih murah dibandingkan pemeriksaan yang memerlukan

alat pemeriksaan juga, alat dapat dipakai tanpa mengganggu

kegiatan sehari-hari, dan lebih mudah menilai pada populasi yang

Page 22: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

9

besar. Kekurangannya adalah alat kurang sensitif dalam menilai

kegiatan pasif seperti duduk, tidak dapat menghitung langkah

dengan kecepatan kurang dari 4,02 km/jam, dan tidak tahan

terhadap air.23

Tabel 2.1 Klasifikasi tingkat aktivitas berdasarkan jumlah langkah

per hari menurut Tudor-Locke dan Bassett tahun 2004.24

Jumlah langkah Tingkat Aktivitas

0-5000 Tidak aktif

5000-7499 Aktivitas rendah

7500-9999 Agak aktif

10.000-12.500 Aktif

12.500 or more Sangat aktif

“telah diolah kembali”

5. Metode kuesioner dan Wawancara

Pada penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah

Baecke Questionnaire, yaitu kuesioner yang digunakan untuk

melihat tingkat aktivitas seseorang melalu tiga kategori, yaitu

aktivitas fisik saat bekerja, aktivitas fisik saat berolahraga, dan

aktivitas fisik saat waktu luang. Dalam metode kuesioner Baecke,

aktivitas fisik akan dibagi menjadi aktivitas fisik ringan, aktivitas

fisik sedang, dan aktivitas fisik berat. 25

Kelebihan dari metode kuesioner adalah kemudahan untuk

meneliti pada populasi yang besar, waktu pengumpulan data lebih

cepat, dan lebih murah. Kekurangannya adalah ketepatan hasil

bergantung dari usia responden, jika respondennya adalah anak-

anak diragukan pemahamannya akan maksud dari pertanyaan dan

jika responden terlalu tua banyak faktor yang mempengaruhi

seperti gangguan pandangan dan kelemahan mengingat aktivitas

yang telah berlalu. Pengisian kuesioner diisi oleh responden

sendiri, sehingga hasil bersifat sangat subjektif.23

Page 23: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

10

2.1.2. Sumber Energi

2.1.2.1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh manusia,

terutama untuk fungsi neurologis dan olahraga fisik. Karbohidrat nanti

akan dipecah menjadi bagian terkecil yaitu monosakarida yang mana

nanti akan langsung diserap oleh usus halus dan masuk ke sirkulasi.

Karbohidrat dapat ditemukan di nasi, gandum, dan biji-bijian lainnya,

serta dapat ditemukan juga di sayuran dan buah-buahan.26

Kebutuhan karbohidrat dalam suatu menu makanan adalah sekitar

60% hingga 70% dari konsumsi total energi sehari.27 Dalam perhitungan

kebutuhan energi yang perlu diingat adalah bahwa 1 gram karbohidrat

sama dengan 4 kalori.28

2.1.2.2. Lemak

Lemak berperan sebagai sumber energi juga, tetapi agak dapat

menjadi sumber energi lemak membutuhkan waktu yang lama agak dapat

diubah dan dipakai menjadi energi bagi tubuh. Trigliserida adalah lemak

yang paling sering ditemukan di dalam makanan. Trigliserida menjadi

sumber energi utama disaat tubuh sedang beristirahat dan saat sedang

melakukan olahraga dengan intesitas rendah hingga sedang.26 Kebutuhan

lemak per hari adalah sekitar 20% sampai 25% dari kebutuhan energi

total dan perhitungan kebutuhan lemak adalah 1 gram lemak setara

dengan 9 kalori.27,28

Sumber lemak berasal dari sumber nabati dan sumber hewani.

Sumber lemak nabati dapat ditemukan pada kacang tanah, biji jagung,

dan kelapa, sedangkan sumber makanan hewani seperti daging sapi,

daging kambing, daging ayam, dan telur.10

2.1.2.3. Protein

Protein adalah zat gizi yang setengahnya berada dalam tubuh

seperti otot, tulang kompak, tulang rawan, kulit, cairan tubuh, dan

Page 24: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

11

jaringan lainya. Protein terbentuk dari unsur asam amino yang sifatnya

tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga untuk memenuhinya

diperlukan konsumsi makan yang mengandung asam amino essensial.

Asam amino essensial terdiri dari lisin, triptopan, fenilalanin, leusin,

isoleusin, treonin, metionin, dan valin. Zat protein dalam bentuk asam

amino essensial banyak terdapat di dalam sumber makanan hewani

seperti daging sapi, daging ayam, daging ikan, seafood, hati, dan telur,

sedangkan pada sumber nabati asam amino essensial dapat ditemukan di

kacang tanah, kacang hijau, dan kacang kedele.10

Di dalam tubuh, protein lebih sering digunakan untuk pembentukan

sel dan jaringan baru, menjaga struktur dan kekuatan tulang, memperbaiki

jaringan yang rusak, membantu mengatur metabolisme tubuh, dan menjaga

kesimbangan cairan tubuh.26

Protein yang dibutuhkan dalam satu menu makanan kurang lebih

sekitar 10% sampai 15% dari total energi perhari dengan konfersi 1 gram

protein setara dengan 4 kalori.28,29 Penambahan kebutuhan protein

dilakukan saat terjadi peningkatan aktivitas seperti seorang atlit yang

melakukan latihan.30

2.1.2.4. Komposisi Nutrisi dan Energi Dari Menu Makanan Berat

Gambar 2.1 Porsi makanan dalam sajian sekali makan9

Page 25: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

12

Dalam gambar tersebut digambarkan besar porsi makanan yang

harus terdapat di dalam piring makan seseorang, yaitu terdiri dair makanan

pokok seperti nasi, lauk pauk seperti ikan, daging, dan sumber makanan

utama lainnya, buah-buahan, sayuran, dan air minum.

Kebutuhan pangan hewani seharinya adalah sekitar 2-4 porsi

perharinya atau setara dengan dengan 70-140 gram daging sapi atau 80-

160 gram daging ayam atau daging ikan. Kebutuhan pangan protein nabati

untuk seharinya adalah sebesar 2-4 porsi perhari atau setara dengan 100-

200 gram tempe atau 200-400 gram tahu. Nilai ini akan disesuaikan

tergantung kepada kelompok usia dan kondisi fisiologis dari orang

tersebut. Anjuran total konsumsi sayur dan buah-buahan untuk satu orang

dewasa adalah sekitar 400-600 gram perhari.9

2.1.3. Kebutuhan Energi

Kebutuhan energi adalah pemasukan energi dari makanan yang

dimakan untuk memenuhi energi yang terbuang akibat postur tubuh dan

tingkat aktivitas seseorang. Kebutuhan energi total atau sehari berfungsi

untuk metabolisme basal, aktivitas fisik, efek makanan atau pengaruh

dinamik khusus (Specific Dynamic Action atau SDA).29

1. Angka metabolisme basal (Basal Metabolic Rate atau BMR)

Angka metabolism basal adalah kebutuhan energi untuk

menjalankan kerja metabolisme sel dalam tubuh dan menjaga suhu

tubuh. Salah satu cara untuk mengukur perkiraan BMR seseorang

adalah menggunakan rumus Harris dan Benedict29 yaitu:

BMR Laki- laki : 66,5 + 13,7 x BB (kg) + 5 x TB (cm) – 6,8 x Usia

BMR Perempuan : 655 + 9,6 x BB (kg) + 1,8 x TB (cm) – 4,7 x Usia

2. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan

pengeluaran tenaga/energi dan pembakaran energi. Beberapa contoh

aktivitas fisik yang dapat dilakukan adalah seperti berjalan kaki,

Page 26: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

13

berkebun, menyapu, mencuci, mengepel, naik turun tangga, dan

kegiatan lainnya.9

Tabel 2.2 Faktor perhitungan Total Energy Expenditure (TEE) untuk

suatu kelompok populasi dari FOA31.

Kelompok Aktivitas Mean PALb multiple of 24

hour BMR

Ringan 1,53

Sedang 1,76

Berat 2,25

Koefisien ini digunakan untuk mengetahui berapa taksiran

kebutuhan energi total seseorang yang kemudian disesuai dengan

tingkat aktivitas dan angka metabolisme basal dari orang tersebut.

3. Efek Makanan atau Pengaruh Dinamik Khusus (Specific Dynamic

Action atau SDA)

Specific Dynamic Action adalah energi tambahan yang

diperlukan tubuh untuk mencerna makanan, melakukan absorbsi, dan

melakukan metabolisme zat-zat gizi untuk menghasilkan energi

untuk tubuh. Nilai SDA berasal dari 10% kebutuhan energi untuk

metabolisme basal dan aktivitas fisik.29

Cara menghitung kebutuhan energi seseorang10, yaitu:

a. Mengetahui jenis kelamin, usia, dan postur tubuh (berat badan

dan tinggi badan) seseorang.

b. Menentukan BMR yang sesuai dengan karakteristik orang

tersebut.

c. Hasil BMR dikalikan 10 % untuk mendapatkan nilai SDA.

d. Menentukan faktor tingkat aktivitas fisik seseorang.

e. Hasil nilai dari BMR dikalikan dengan nilai koefisien tingkat

aktivitas fisik.

f. Jika orang tersebut sedang dalam masa pertumbuhan, maka

tambahkan juga nilai kebutuhan energi untuk pertumbuhan.

Page 27: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

14

Menurut Kusuma, dkk. Bahwa Indrawagita membagi

perkembangan remaja dalam tiga periode, yaitu remaja awal (usia

10-14 tahun), remaja pertengahan (usia 15-17 tahun), dan remaja

akhir (usia 18-21 tahun). Dan mahasiswa dapat dikategorikan

sebagai remaja akhir dengan kisaran usia anatar 17-22 tahun.32

Tabel 2.3 Angka kecukupan energi perhari untuk laki-laki5.

Umur BB TB Energi

(kkal)

Protei

n (g)

Lemak (g) Karbohid

rat (g)

Sera

t (g) Total n-6 n-3

16-18

tahun

56 165 2675 66 89 16,0 1,6 368 37

19-29

tahun

60 168 2725 62 91 17,0 1,6 375 38

Tabel 2.4 Angka kecukupan energi perhari untuk perempuan5.

Umur BB TB Energ

i

Protei

n (g)

Lemak (g) Karbohid

rat (g)

Sera

t (g) Total n-6 n-3

16-18

tahun

50 158 2125 59 71 11,0 1,1 292 30

19-29

tahun

55 159 2250 56 75 12,0 1,1 309 32

Keterangan : Satuan Berat badan (BB) : Kilogram

Satuan Tinggi badan (TB): Centimeter

Satuan Energi : Kilokalori

2.1.4. Kalori Makan Siang

Kalori kebutuhan makan siang adalah pemenuhan kalori dari makanan

yang dikonsumsi pada jam 11 sampai jam 2 siang yang bertujuan untuk

mengisi kembali yang telah terpakai saat beraktivitas di pagi hari.33 Manfaat

yang diharapkan dari pemenuhan kalori makan siang untuk mempertahankan

dan meningkatkan ketahanan tubuh, serta menyeimbangkan kebutuhan gizi

dan kalori terhadap tuntutan tugas pekerjaan.30

Beberapa negara membuat guideline untuk standar nutrisi yang harus

dipenuhi oleh anak saat berada di sekolah karena anak. Adanya standar ini

Page 28: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

15

berguna untuk memastikan bahwa sekolah juga ikut berpartisipasi dalam

penyediaan makanan yang sehat sebagaimana yang telah ditentukan.

Mahasiswa rata-rata menghabiskan waktu sekitar 8 jam di kampus

untuk melakukan kegiatan perkuliahan. Tenaga untuk bekerja memerlukan

energi dari makanan yang mengandung 2/5 atau sekitar 40% dari total

kebutuhan dalam sehari yang mana nanti akan dipenuhi dari 30% makanan

berat dan 10% makanan selingan.6

2.1.5. Kantin

Mahasiswa biasanya menghabiskan waktunya di kampus rata-rata

selama 8 jam per harinya. Hal ini menyebabkan mereka untuk berbelanja

di kantin sekolah untuk memenuhi kebutuhan makan siangnya. Salah satu

pelayan yang diberikan oleh institusi adalah pelayan makanan dalam

bentuk kantin.34

Kantin adalah salah satu layanan yang dapat digunakan untuk

membantu terjaganya nutrisi pada pelajar yang masih didalam jenjang

pendidikan di sekolah.35 Maka dari itu, kantin diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh mahasiswa selama berada di

sekolah. Terutama pada kebutuhan kalori makan siang yang memilki porsi

sebesar 40% yang terbagi dalam 30% kebutuhan basal yang harus dipenuhi

oleh makanan berat dan 10% kebutuhan tambahan yang dapat dipenuhi

dengan makanan ringan seperti makanan kemasan atau gorengan.27

Kantin Dharma Wanita FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

adalah salah satu kantin yang dikelola oleh UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi mahasiswa fakultas

kedokteran dan fakultas ilmu kesehatan selama berada di kampus. Menu

makanan yang disediakan adalah gado-gado, beberapa jenis soto, nasi

ayam katsu, nasi ramas, mie instan, dan makanan jajanan.

Page 29: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

16

2.2 Kerangka Teori

Kebutuhan

kalori total

Kebutuhan

basal

Tingkat

aktivitas

fisik

Jenis

Kelamin

Usia Berat

badan

Tinggi

badan

Makanan

Mikr

onutri

en

Makr

onutri

en

KH

60-70 %

Protein

10-15 %

Lemak

20-25%

Makan

siang

30%

Makanan

selingan

30 %

Makan

malam

20 %

Sarapan

20%

Individu

Rendah Sedang Berat

Kalori

DLW Indirect

calorim

eter

Direct

calorim

eter

Pedo

meter

Kuesioner

aktivitas fisik

Page 30: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

17

2.3 Kerangka Konsep

Keterangan :

Kebutuhan

kalori makan

siang (30%)

1. Jenis Kelamin

2. Usia

3. Berat badan

4. Tinggi badan

Variabel yang

diteliti

Kebutuhan

kalori basal

siang

Menu makanan favorit di

kantin:

1. Gado-gado

2. Nasi Ayam Katsu

3. Nasi soto betawi

Kebutuhan

kalori Total

Tingkat

aktivitas fisik

Komposisi

makanan

Kandungan

gizi

makronutrien

Kalori Karbohidrat

60-70%

Protein

10-15%

Lemak

20-25%

Kandungan

gizi

mikronutrien

Variabel yang

tidak diteliti

Kebutuhan

kalori tambahan

(30%)

Kebutuhan

kalori sarapan

(20%)

Kebutuhan

kalori makan

malam (20%)

Page 31: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

18

2.4 Definisi Operasional

Variable Definisi Alat Ukur Cara Ukur Skala Hasil Ukur

Aktivitas

fisik

Gerakan tubuh

yang

meningkatkan

pengeluaran

tenaga/energi

dan

pembakaran

energi 9

1. Skor

Baecke

Sampel

penelitian

mengisi

kuesioner

Baecke

kemudian

akan

dihitung

skornya

Ordin

al

Aktivitas

Ringan :

skor <5,6

Aktivitas

Sedang :

skor 5,6 –

7,9

Aktivitas

Tinggi : >

7,9 36

2. Pedomet

er

Digunakan

selama 7

hari untuk

menghitun

g jumlah

langkah

perhari,

kemudian

dihitung

rata-rata

langkah

perhari

orang

tersebut23

Ordin

al Tidak aktif

= 0-5000

langkah

/hari

Kurang aktif

= 5000-7499

langkah/hari

Agak aktif

=7500-9999

langkah/hari

Aktif =

10.000-

12.500

langkah/hari

Sangat aktif

= >12.500

langkah/hari 24

Pemenuh

an kalori

makan

siang

Energi yang

diperlukan

seseorang

sebanyak 30%

dari kebutuhan

energi selama

24 jam

NutriSurv

ey 2007

Menginput

komposisi

dalam

menu

makanan

dan dilihat

jumlah

klaori

yang

terdapat di

dalam

makanan

tersebut

Ordin

al

Kebutuha

kalori makan

siang:

Kurang =

<30%

Tercukupi =

30%

Berlebih =

>30%

Page 32: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

19

Variable Definisi Alat Ukur Cara Ukur Skala Hasil Ukur

Pemenuh

an

Karbohidr

at

Nilai

karbohidrat

yang terdapat

dalam 1 porsi

makanan

sebanyak 60-

70% dengan

konversi 1

gran setara

dengan 4

kalori

NutriSurv

ey 2007

Menginput

komposisi

dalam

menu

makanan

dan dilihat

berapa

jumlah

karbohidra

t yang

terdapat di

dalam

makanan

tersebut

Ordin

al

Jumlah

karbohidrat

<60% =

Kurang

60-70% =

Terpenuhi

>70% =

berlebih

Pemenuh

an Lemak

Jumlah Lemak

yang terdapat

di dalam 1

porsi makanan

sebanyak 20-

25% dengan

konversi 1

gram setara

dengan 9

kalori

NutriSurv

ey 2007

Menginput

komposisi

dalam

menu

makanan

dan dilihat

berapa

jumlah

lemak

yang

terdapat di

dalam

makanan

tersebut

Ordin

al

Jumlah

lemak:

<20% =

Kurang

20-25% =

Terpenuhi

>25% =

berlebih

Pemenuh

an Protein

Jumlah protein

yang terdapat

di dalam 1

porsi makanan

sebanyak 10-

15%. Dengan

konversi 1

gram setara

dengan 4

kalori

NutriSurv

ey 2007

Menginput

komposisi

dalam

menu

makanan

dan dilihat

berapa

jumlah

protein

yang

terdapat di

dalam

makanan

tersebut

Ordin

al

Jumlah

protein:

<10% =

Kurang

10-15% =

Terpenuhi

>15% =

berlebih

Page 33: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

20

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Disain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional yang

dilakukan secara cross sectional.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan November 2017 hingga Juli

2018 yang terlampir dalam Lampiran 3.

3.2.2 Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Kertamukti, Pisangan, Ciputat Timur,

Tangerang Selatan.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi

Populasi target meliputi mahasiswa fakultas kedokteran UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 yang berjumlah 105 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah populasi terjangkau yang telah dipilih

berdasarkan total sampling.

Page 34: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

21

3.3.3. Besar Sampel

Jumlah sampel didapat melalui rumus Slovin karena tidak

diketahui kebiasaan dari populasi yang akan diteliti, yaitu :

n = 𝑁

(1+𝑁𝑒2)

n = 105

(1+105 × 0,052)

n = 83,16

n = 84

Keterangan :

n = Jumlah sampel penelitian

N = Total populasi

e = Error tolerance level

3.4 Teknik Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, yaitu

seluruh mahasiswa/i fakultas kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

angkatan 2015.

3.5 Kriteria Pemilihan Sampel

Kriteria pemilihan sampel terdiri dari kriteria inklusi dan eklusi.

3.5.1 Kriteria Inklusi

1. Mahasiswa/i fakultas kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

angkatan 2015.

2. Bersedia mengikuti penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang

disebarkan melalui Google Form yang sudah disertakan informed

consent di dalamnya.

Page 35: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

22

1.5.2 Kriteria Eksklusi

1. Ada hendaya dalam melakukan aktivitas fisik.

2. Tidak memakai pedometer selama 7 hari

3. Data yang tidak terisi dengan lengkap

Page 36: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

23

3.6. Alur Penelitian

Persiapan

penelitian 1. Pengembangan

kuesioner

2. Pembelian alat

Pedometer

3. Pengurusan

perizinan penelitian

Identifikasi subjek

penelitian

Informed consent

Bersedia

1. Penjelasan

penelitian

2. Pengisian

lembar

persetujuan

Tidak

Bersedia

Penimbangan

makanan

Survey

makanan kantin

Pengisian

kuesioner

Pemakaian

pedometer 7 hari

Menentukan tingkat

aktivitas fisik

Menghitung kebutuhan

kalori total (KKT)

Nilai kalori,

karbohidrat,

protein, dan

lemakdari

makanan

Analisis

pemenuhan

kebutuhan kalori

makan siang, dan

asupan

makronutrien

Tingkat

aktivitas fisik

Pembelian

makanan kantin

Menghitung kalori

dari komposisi

makronutrien dari 1

porsi makanan

menggunakan

NutriSurvey2007

Pengukuran

berat dan

tinggi badan

Menghitung nilai

kebutuhan kalori

basal (KKB)

Menghitung kebutuhan kalori

makan siang (30%) dan

komposisi makronutrient

Page 37: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

24

3.7. Cara Kerja Penelitian

1. Persiapan penelitian

a. Pengembangan kuesioner

Kuesioner aktivitas fisik yang digunakan adalah kuesioner Baecke

karena kuesioner ini menanyakan gambaran aktivitas seseorang

individu saat sedang bekerja, berolahraga dan saat diwaktu senggang.

b. Pembelian dan penimbangan makanan kantin

c. Pembelian alat pedometer

Pedometer yang digunakan adalah dengan merek Omron HJ-321 yang

dipasang pada ikat pinggang celana atau rok karena alat penelitian

berukuran kecil, ringan, tidak mengganggu aktivitas responden karena

hanya mengukur dari pergerakan pinggul saat swing phase pada saat

melangkah, dan harga lebih terjangkau.

d. Perizinan

Perizinan untuk pengambilan data lengkap kuesioner aktivitas dan

pemakaian pedometer pada sampel penelitian.

2. Identifikasi subyek penelitian

Pemilihan subjek yang menjadi sasaran penelitian berdasarkan metode

total sampling.

3. Informed Consent

a. Penjelasan penelitian

Penjelasan kepada subjek penelitian apa saja yang akan dilakukan

dalam penelitian.

b. Pengisian lembar persetujuan

Pengisian lembar persetujuan penelitian oleh subjek penelitian.

4. Pengisian identitas dan kuesioner

Subjek penelitian mengisi identitas dan kuesioner aktivitas fisik.

5. Sortir data

Penilaian lebih lanjut terhadap subjek penelitian. Jika kriteria

terpenuhi, maka akan diikut sertakan dalam penelitian. Jika tidak, maka

akan dikeluarkan dari sampel penelitian.

Page 38: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

25

Kemudian dilakukan perhitungan hasil dari kuesioner Baecke yang

mana dalam kuesioner tersebut terdapat tiga kategori penentuan tingkat

aktivitas yaitu penentuan aktivitas fisik berdasarkan pekerjaan, aktivitas

fisik berdasarkan kebiasaan olah raga, dan aktivitas fisik berdasarkan

kegiatan diwaktu senggang.Cara menghitung skor untuk mengkategorikan

aktivitas fisik dengan Kuesioner Baecke adalah:

Untuk indeks kerja, dilihat dari pertanyaan no 1-8 (pertanyaan

terlampir di Lampiran 2) kemudian hitung skor dengan rumus:

(6 – poin no.2) + jumlah poin dari pertanyaan lainnya / 8

Untuk mengetahui indeks olahraga mulai dihitung dari pertanyaan

ke 10 – 15 dengan rumus:

{(10a x 11a x 12a) + (10b x 11b x 12b)} + no.13 + no.14 + no.15) / 4

Untuk menghitung Indeks waktu luang, mulai dihitung dari

pertanyaan poin ke 16 – 19 dengan rumus:

(6 – skor no.16) + Jumlah nilai pertanyaan lainnya) /4

Hasil perhitungan, jika didapat skor <5,6 maka dikategorikan

menjadi aktivits fisik ringan, jika skor 5,6 – 7,9 maka

dikategorikan sebagai aktivitas fisik sedang, dan jika didapat skor

>7,9 maka dikategorikan sebagai aktivitas fisik berat.

6. Analisis data

Pengumpulan dan pengolahan data responden dengan aplikasi

Microsoft Excel dan IBM Statistics SPSS 22.0. Perhitungan kalori dan

komposisi makanan menggunakan aplikasi NutriSurvey2007.

3.8.Menajemen Data

3.8.1. Pengolahan data

Data penelitian diolah menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2010

untuk memeriksa data yang terkumpul, dan memberi kode tertentu yang

telah disepakati terhadap data primer yang diambil dari sampel yang

Page 39: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

26

memenuhi kriteria, kemudian memasukkan data sesuai kode yang telah

ditentukan menjadi suatu data dasar, dan mengurutkan serta

menyederhanakan data sehingga dapat dengan mudah diinterpretasikan ke

dalam IBM Statistics SPSS 22.0 untuk mendapatkan hasil penelitian.

Perhitungan nilai gizi dalam makanan kantin menggunakan aplikasi

NutriSurvey 2007, yaitu menentukan bahan makanan yang terdapat dalam

satu jenis menu makanan, menimbang berat bahan makanan, menentukan

kadar gizi yang terdapat dalam satu porsi menu makanan

Perhitungan nilai kebutuhan kalori subjek penelitian menggunakan

rumus Harris-Benedict dan faktor aktivitas fisik dari FAO, yaitu dengan

mengetahui jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, usia dan tingkat

aktivitas subjek tersebut sehingga didapatkan hasil kebutuhan kalori total

dan kemudian dikali dengan 30% untuk mengetahui kebutuhan kalori

makan siang subjek.

.

3.8.2. Analisis data Univariat

Analisis univariat digunakan untuk melihat karakteristik repsonden

dan pemenuhan kalori makan siang subjek jika mengonsumsi makanan

kantin yang telah dipilih untuk diteliti. Data yang diperoleh berupa

frekuensi yang disajikan dalam bentuk tabel.

Page 40: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

27

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Univariat

Pada analisis univariat data karakteristik responden dan nilai kandungan

gizi makronutrien makanan yang diteliti, yaitu kalori, karbohidrat, protein,

dan lemak, dari makanan. Karakteristik responden secara unum meliputi

variabel jenis kelamin, usia, indeks massa tubuh, dan tingkat aktivitas fisik.

4.1.1 Karakteristik Responden

Tabel 4.1. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Kategori Frekuensi Persentase

Laki-laki 27 25.7

Perempuan 78 74.3

Total 105 100.0

Dari tabel 4.1, diketahui bahwa dari 105 reponden yang diteliti

terdiri dari 27 orang laki-laki dan 78 perempuan.

Tabel 4.2. Karakteristik Berdasarkan Usia

Usia

Kategori Frekuensi Persentase

19 tahun 6 5.7

20 tahun 47 44.8

21 tahun 45 42.9

22 tahun 6 5.7

23 tahun 1 1.0

Total 105 100.0

Dari tabel 4.3, diketahui bahwa 105 responden terdapat 6 orang

yang berusia 19 tahun, 47 orang berusia 20 tahun , 45 orang berusia 21

tahun, 6 orang berusia 22 tahun, dan 1 orang berusia 23 tahun.

Hasil uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov

didapatkan hasil diperoleh nilai p <0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa distribusi usia tidak normal dengan median adalah usia 20 tahun.

Hasil terlampir dalam Lampiran 10.

Page 41: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

28

Tabel 4.3. Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Aktivitas Fisik yang

Dinilai Secara Objektif (Pemakaian Pedometer)

Pedometer

Kategori Frekuensi Persentase

Tidak Aktif 41 95,3

Kurang Aktif 2 4.7

Agak Aktif - -

Aktif - -

Sangat Aktif - -

Total 43 100

Dari Tabel 4.3, diketahui bahwa dari 105 responden yang diteliti hanya

43 responden yang teranalisis tingkat aktivitasnya yaitu 41 responden masuk

kategori tidak aktif atau rata-rata langkahnya dalam rentang 0 – 5000 langkah

dan 2 responden masuk kategori kurang aktif atau rata-rata langkahnya dalam

rentang 5000 – 7499 langkah. 62 responden tidak teranalisis karena hasil

pemakaian pedometer terdata tidak lengkap akibat kurangnya kerjasama dan

kepatuhan dari responden selama pemakaian pedometer selama 7 hari.

Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Aktivitas Fisik yang

Dinilai Secara Subjektif (Kuesioner Baecke)

Kuesioner Baecke

Kategori Frekuensi Persentase

Aktivitas Rendah 1 1.0

Aktivitas Sedang 91 86.7

Aktivitas Tinggi 13 12.4

Total 105 100.0

Dari tabel 4.4 diketahui bahwa dari 105 responden terdapat 1 orang

yang memiliki tingkat aktivitas rendah, 91 orang memiliki tingkat aktivitas

sedang, dan 13 orang memiliki tingkat aktivitas tinggi.

Karena adanya perbedaan hasil dari pemeriksaan aktivitas fisik

menggunakan pedometer dan kuesioner Baecke, maka peneliti melakukan uji

validasi untuk melihat apakah ada perbedaan bermakna antara hasil dari

penggunaan pedometer dan hasil dari kuesioner Baecke. Setelah dihitung

menggunakan rumus Fisher, didapatkan hasil p = 0.923 lebih besar dari 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara hasil

Page 42: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

29

penilaian aktivitas fisik menggunakan kuestioner Baecke dan pedometer

sebagaimana yang terlampir pada Lampiran 11.

Tabel 4.5 Rerata Kebutuhan Gizi Reponden

Kalori

total

Kalori makan

siang

KH

min

KH

max

Protein

min

Protein

max

Lemak

min

Lemak

max

2643.

02

kkal

438.40 kkal 65.7

6 g

76.7

2g

10.96 g 16.44 g 9.74 g 12.17 g

Dari tabel 4.5 diketahui rata-rata kebutuhan nutrisi dari responden

yang diteliti. Nilai kebutuhan kalori, karbohidrat, protein, dan lemak dari

seluruh responden terlampir dalam Lampiran 6.

4.1.2 Nilai Gizi Makanan Berat Favorit di Kantin FKIK UIN Jakarta

Nilai dihitung dengan cara menimbang berat dari setiap jenis bahan

makanan yang terdapat dalam 1 porsi makanan yang hasilnya terlampir dalam

Lampiran 3 dan kemudian dihitung nilai gizinya menggunakan aplikasi

Nutrisurvey2007 yang nilai lengkapnya terlampir di dalam Lampiran 5.

Tabel 4.6. Nilai Gizi Satu Porsi Makanan Kantin

Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak

Kkal gram Perse

ntase

gram Perse

ntase

gram Perse

ntase

Gado-gado 383,5 69,5 70% 14,3 14 % 6,9 15%

Nasi soto betawi 414,6 49,5 49% 14,2 14% 17,1 37%

Nasi Ayam Katsu 336,7 42,3 51 % 12,7 15% 13,2 34%

Dari Tabel 4.6 diketahui nilai nutrisi dari makanan kantin Dharma

Wanita (DW) FK bahwa dari tiga jenis makanan yang banyak diminati

mahasiswa PSKed angkatan 2015 berdasarkan hasil data sekunder dari

penelitian utama37, gado-gado memiliki nilai gizi yang baik dan rendah

lemak, sedangkan menu nasi soto betawi dan nasi ayam katsu memiliki kadar

protein yang cukup (10-15%) tetapi memiliki kandungan karbohidrat yang

Page 43: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

30

rendah dari pada nilai kebutuhan normal (60-70%) dan kadar lemak yang

tinggi dari pada nilai kebutuhan normal (20-25%)

4.1.3 Pemenuhan Kebutuhan Kalori dari Menu Makanan Kantin

Setelah mengetahui nilai kalori dari makanan yang jadi sampel

penelitian dan mengetahui kebutuhan kalori responden yang telah dibagi

menjadi tiga kategori, kemudian akan dilihat gambaran pemenuhan kalori

makan siang responden berdasarkan makanan yang dijadikan sampel

penelitian yang akan dibagi berdasarkan 3 kategori yaitu kurang,

terpenuhi, dan berlebih. Data perhitungan kebutuhan kalori, karbohidrat,

lemak, dan protein terlampir dalam Lampiran 6.

Tabel 4.7. Pemenuhan Kalori Makan Siang

Kategori Kurang Terpenuhi Berlebih Total

N % N % N % N %

Gado-gado 90 85,7 1 1,0 14 13,3 105 100

Nasi Soto Betawi 56 53.3 1 1,0 48 45,7 105 100

Nasi Ayam Katsu 105 100 - - - - 105 100

Dari tabel 4.7 diketahui bahwa dari menu makanan di kantin DW FKIK

yang diteliti, gado-gado dan nasi soto betawi baru dapat memenuhi kebutuhan

kalori makan siang dari 1 orang responden. Menu gado-gado belum dapat

memenuhi kebutuhan kalori 90 orang responden sehingga dapat disarankan

untuk mahasiswa yang akan mengonsumsi gado-gado untuk mengonsumsi

makanan pendamping yang tinggi kalori seperti tahu goreng atau tempe

goreng, bisa juga disarankan kepada penjual untuk menambahkan porsi

makanannya seperti menambahkan jumlah jagung atau tahu goreng dengan

pertimbangan peningkatan harga jual.

Menu nasi soto betawi belum dapat memenuhi kebutuhan kalori makan

siang 56 orang responden sehingga dapat disarankan kepada mahasiswa untuk

mengonsumsi makanan pendamping yang rendah lemak seperti buah-buahan

yaitu semangka, pepaya, atau pisang. Hal ini dapat menjadi saran juga untuk

penjual di kantin untuk menjual buah-buahan segar agar dapat membantu

menyeimbangkan kebutuhan kalori mahasiswa.

Page 44: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

31

Menu nasi ayam katsu belum dapat memenuhi kebutuhan kalori makan

siang semua responden, jika dilihat dari komposisi makanan yang terlampir di

Lampiran 4, menu nasi ayam katsu memiliki porsi yang sedikit sehingga dapat

disarankan kepada mahasiswa untuk mengonsumsi makanan pendamping yang

rendah lemak seperti buah-buahan atau minuman yang tinggi kalori nya seperti

jus buah. Hal ini dapat menjadi saran bagi penjual juga untuk menambahkan

porsi makanan dengan pertimbangan menaikkan harga jual.

Untuk responden yang mendapat kalori cukup dan berlebih dari

mengonsumsi gado-gado, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dan

minuman yang memiliki kadar kalori tinggi seperti susu dan minuman kemasan

yang mengandung gula tinggi.

Untuk penjual di kantin, bisa juga disarankan untuk membuat variasi

porsi menu makanan seperti menu porsi kecil, porsi sedang, dan porsi besar.

Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mengonsumsi makanan sesuai dengan

kebutuhan makan siangnya.

Hasil penelitian Novitasari bahwa makanan di kantin PT X memiliki

kalori yang berlebih untuk pekerja dengan tingkat pekerjaan ringan dan

sedang27. Kemudian hasil penelitian Kusdiantari di kantin Prima catering

Perusahaan X di dapatkan hasil bahwa bagi responden yang kalorinya belum

terpenuhi, diberi makanan tambahan seperti kacang hijau, susu, telur rebus, dan

tbeh manis sedangkan bagi responden yang mendapat kalori berlebih dari

kebutuhan makan siang diantisipasi dengan diadakan senam, badminton, sepak

bola dan fitness30.

Berdasarkan hasil penelitian Torres bahwa konsumsi kalori secara

signifikan rendah pada mahasiswa. Maka disarankan bahwa selain memberikan

intervensi informasi nutrisi terhadap mahasiswa, sebaiknya diiringi dengan

penyediaan makanan yang sehat dan cukup kalori di kantin adalah salah satau

cara untuk meningkatkan pemenuhan nutrisi oleh pihak institusi.38

Page 45: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

32

Tabel 4.8. Pemenuhan Karbohidrat Makan Siang

Kategori Kurang Terpenuhi Berlebih Total

N % N % N % n %

Gado-gado 23 21,9 56 53,3 26 24,8 105 100

Nasi Soto Betawi 105 100 - - - - 105 100

Nasi Ayam Katsu 105 100 - - - - 105 100

Dari tabel 4.8 diketahui bahwa terdapat 23 orang responden yang

belum terpenuhi kebutuhan karbohidrat makan siangnya jika mengonsumsi

gado-gado sehingga disarankan kepada kelompok ini agar mengonsumsi

gado-gado dengan makanan pendamping minuman yang mengandung gula

agar kebutuhan karbohidrat makan siangnya dapat terpenuhi, sedangkan

untuk kelompok yang telah terpenuhi dan berlebih kebutuhan karbohidrat

makan siangnya oleh menu gado-gado disarankan agar kelompok ini

memilih minuman pendamping yang tidak mengandung gula agar tidak

menambah asupan karbohidrat yang dikonsumsi

Diketahui juga bahwa jumlah karbohidrat dalam menu makanan

nasi soto betawi dan nasi ayam katsu belum dapat memenuhi kebutuhan

karbohidrat makan siang semua responden sehingga dapat disarankan

kepada responden untuk memilih minuman yang memiliki kadar gula agar

dapat membantu pemasukan karbohidrat dalam menu makan siangnya.

Disamping itu, hal ini dapat menjadi saran juga untuk penyedia makanan

dikantin untuk menambah porsi dari makanan agar dapat memenuhi

kebutuhan karbohidrat makan siang dari mahasiswa dengan pertimbangan

peningkatan harga jual. Penambahan bisa berupa penambahan porsi sayur-

sayuran seperti taoge untuk nasi soto betawi dan jumlah wortel untuk nasi

ayam katsu atau bisa juga dengan penyediaan menu salad.

Tabel 4.9. Pemenuhan Protein Makan Siang

Kategori Kurang Terpenuhi Berlebih Total

n % N % n % n %

Gado-gado 4 3,8 92 87,6 9 8,6 105 100

Nasi Soto Betawi 4 3,8 92 87,6 9 8,6 105 100

Nasi Ayam Katsu 10 9,5 95 90,5 - - 105 100

Page 46: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

33

Dari tabel 4.9 diketahui bahwa kadar protein dalam makanan kantin

DW sudah dapat memenuhi hampir semua responden dan sebagian kecil

yang responden yang belum terpenuhi kebutuhan protein makan siangnya

dari gado-gado, nasi soto betawi, dan nasi ayam katsu yaitu secara

berturut-turut 4, 4, dan 10 orang responden sehingga dapat disarankan

kepada kelompok ini untuk memakan makanan pendamping yang kaya

akan protein seperti tahu atau tempe bacem atau yang tidak digoreng.

Asupan protein yang berlebih untuk makan siang hanya ditemukan pada

menu gado-gado dan nasi soto betawi yaitu berjumlah sama sebesar 9

orang responden.

Tabel 4.10. Pemenuhan Lemak Makan Siang

Kategori Kurang Terpenuhi Berlebih Total

n % N % N % n %

Gado-gado 105 100 - - - - 105 100

Nasi Soto Betawi 3 2,9 - - 102 97,1 105 100

Nasi Ayam Katsu 3 2,9 24 22,9 78 74,3 105 100

Dari tabel 4.10 diketahui bahwa menu gado-gado belum dapat

memenuhi kebutuhan lemak makan siang semua responden. Dari

komposisi menu gado-gado yang terlampir di Lampiran 3 dan hasil

perhitungan kandungan gizi yang terlampir di Lampiran 4 diketahui bahwa

menu gado-gado memiliki kadar lemak yang rendah sehingga dapat

disarankan kepada responden yang belum terpenuhi kebutuhan lemaknya

dapat disarankan untuk mengonsumsi makanan pendamping seperti tahu

goreng atau tempe goreng.

Menu nasi soto betawi belum dapat memenuhi kebutuhan lemak

makan siang responden secara seimbang. Terdapat 3 responden yang

kebutuhan lemak makan siangnya yang belum terpenuhi dan 102

responden yang mendapat asupan lemak makan siangnya berlebih dari

kebutuhannya yang dapat memberikan resiko obesitas kepada kelompok

ini. Untuk kelompok yang mendapat lemak berlebih dapat disarankan

untuk tidak menghabiskan kuah dari soto betawinya dan mengonsumsi

Page 47: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

34

buah-buahan dan sayur-sayuran untuk menyeimbangi pemasukan serat

dengani pemasukan lemak yang tinggi.

Menu nasi ayam katsu baru dapat memenuhi kebutuhan lemak

makan siang untuk 24 orang responden, tetapi belum dapat memenuhi

kebutuhan lemak makan siang dari 3 reponden dan memberikan asupan

lemak makan siang yang berlebih untuk 78 responden yang mana hal ini

dapat menimbulkan resiko obesitas pada kelompok ini jika mengonsumsi

menu ini dengan frekuensi yang sering. Saran yang dapat diberikan kepada

kelompok yang mendapat lemak makan siang berlebih untuk tidak

mengonsumsi semua kulit dari ayam katsunya dan mengonsumsi buah-

buahan sebagai makanan pendamping yang memiliki karbohidrat dan

tinggi serat. Dari data tersebut dapat disarankan kepada penyedia makanan

untuk menyeimbangkan makanan dengan penambahan porsi sayur-sayuran

karena dapat dilihat dari komposisi menu nasi ayam katsu yang terlampir

di Lampiran 4 bahwa porsi sayur-sayuran sangat sedikit dan tidak dapat

mengimbangi dari kebutuhan sayuran yang disarankan dalam satu kali

makan yaitu sekitar 75 gram 9.

4.2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain :

1. Penimbangan makanan hanya dapat dilakukan satu kali saja karena

terjadi perpindahan shift tempat kerja beberapa juru masak di kantin

Dharma Wanita UIN, sehingga peneliti kesulitan untuk melakukan

pengukuran ulang.

2. Kurangnya kerjasama responden terhadap kepatuhan memakai alat

pedometer dan mengisi diari recall daily activity menyebabkan

beberapa data tidak lengkap.

Page 48: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

35

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil

kesimpulan bahwa

1. Sebagian besar kalori makan siang mahasiswa FK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 belum terpenuhi secara optimal.

2. Sebagian besar tingkat aktivitas fisik mahasiswa FK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 adalah tidak aktif berdasarkan hasil

pengukuran menggunakan pedometer dan aktivitas sedang berdasarkan

hasil pengukuran menggunakan kuesioner Baecke.

3. Rata-rata kebutuhan energi total mahasiswa FK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta angkatan 2015 adalah 2643,02 kkal per hari dengan rata-rata

kebutuhan kalori makan siang sebesar 438,41 kkal per hari.

4. Jumlah kalori dan makronutrien dalam makanan kantin yang diteliti

adalah :

Gado-gado memiliki kalori sebesar 383,5 kkal dengan karbohidrat

sebesar 70%, protein sebesar 14,3%, dan lemak 15 %

Nasi soto betawi memiliki kalori 414,6 kkal, karbohidrat sebesar 49%,

protein 14,2 %, dan lemak 37 %

Nasi ayam katsu memiliki kalori sebesar 336,7 kkal, karbohidrat 51%,

protein 15%, dan lemak 34 %

Dari nilai tersebut didapatkan hasil bahwa sebagian besar

kebutuhan karbohidrat dan lemak responden belum terpenuhi dengan

seimbang, tetapi kebutuhan protein sebagian besar responden telah

terpenuhi.

Page 49: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

36

5.2. Saran

Berikut beberapa saran yang dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya.

1. Lakukan penimbangan makanan beberapa kali untuk mengetahui berat

rata-rata dari 1 porsi makanan agar didapatkan hasil yang lebih valid.

2. Variasi menu makanan yang diteliti sebaiknya lebih banyak lagi agar

dapat mengetahui nilai nutrisi semua menu makanan di kantin.

3. Peneliti menambah pengukuran pada minuman yang disediakan oleh

kantin agar dapat mengetahui berapa kalori rata-rata yang dikonsumsi

mahasiswa dari makanan dan minuman di kantin.

4. Penggunaan pedometer sebagai alat ukur aktivitas fisik secara objektif

harus dilakukan lebih awal dan follow up ketat terhadap kepatuhan

repsonden dalam pemakaian alat dan pengisian borang recall daily

activity dalam waktu 7 hari.

5. Peneliti memilih kuesioner aktivitas fisik yang dapat digunakan juga

untuk mengetahui kadar kebutuhan kalori individu yang lebih akurat.

Page 50: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

37

Daftar Pustaka

1. Saufika A. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kebiasaan Makan Mahasiswa.

Bogor; 2012.

2. Dupuis E, Illinois E, Avenue L, Burns MT, Lane CD, Morgan R, et al.

Factors Influencing Eating Behaviors of College Students : Dining Out vs

Eating at Home. J Nutr Educ Behav [Internet]. 2014;46(4):S165–6.

Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jneb.2014.04.178

3. Abraham S, Noriega BR, Shin JY. College students eating habits and

knowledge of nutritional requirements . J Nutr Hum Heal. 2018;2(1):2–6.

4. Hilger J, Loerbroks A, Diehl K. Eating behaviour of university students in

Germany: Dietary intake, barriers to healthy eating and changes in eating

behaviour since the time of matriculation. [Internet]. Elsevier. 2016 [cited

2018 Oct 5]. Available from:

https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0195-6663(16)30746-2

5. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan di Indonesia. Menteri Kesehatan

Indonesia; 2013. 5-10 p.

6. Novanda AW, Dwiyanti E. Hubungan pemenuhan kebutuhan kalori kerja

dengan produktivitas di pabrik sepatu. Indones J Occup Saf Heal. 2014;3(2,

July–December):117–27.

7. Nugroho MDA, Yudhastuti R. Kondisi Higiene Penjamah Makanan dan

Sanitasi Kantin di SMAN 15 Surabaya. J Kesehat Lingkung.

2014;7(2):166–70.

8. Physical Activity [Internet]. World Health Organization. [cited 2018 Mar

29]. Available from: http://www.who.int/ncds/prevention/physical-

activity/en/

9. Kodyat BA, Thaha AR, editors. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta:

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.

10. Welis W, Rifki MS. Gizi untuk aktifitas fisik dan kebugaran. Padang:

Sukabina Press; 2013.

11. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia; 2013. 507 p.

12. Riccardo P, Id B, Mois P, Marasso D, Alossa D, Miglio F, et al.

Participation in a school-based walking intervention changes the motivation

to undertake physical activity in middle-school students. PLOS [Internet].

2018;1–13. Available from: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0204098

13. Lee S, Jin NP, Kim H. The Effect of Healthy Food Knowledge on

Perceived Healthy Foods ’ Value , Degree of Satisfaction , and Behavioral

Intention : The Moderating Effect of Gender. J Qual Assur Hosp Tour

[Internet]. 2018;19(2):151–71. Available from:

https://doi.org/10.1080/1528008X.2016.1230036

14. Ndahimana D, Kim E-K. Measurement methods for physical activity and

energy expenditure: a review. Clin Nutr Res [Internet]. 2017;6(2):68.

Available from:

https://synapse.koreamed.org/DOIx.php?id=10.7762/cnr.2017.6.2.68

15. Westerterp KR. Doubly labelled water assessment of energy expenditure:

principle, practice, and promise. Eur J Appl Physiol. 2017;117(7):1277–85.

Page 51: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

38

16. Park J, Kazuko IT, Kim E, Kim J, Yoon J. Estimating free-living human

energy expenditure: Practical aspects of the doubly labeled water method

and its applications. Nutr Res Pract. 2014;8(3):241–8.

17. Lam YY, Ravussin E. Indirect calorimetry: An indispensable tool to

understand and predict obesity. Eur J Clin Nutr [Internet]. 2017;71(3):318–

22. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/ejcn.2016.220

18. Kowalski K, Rhodes R, Naylor PJ, Tuokko H, MacDonald S. Direct and

indirect measurement of physical activity in older adults: A systematic

review of the literature. Int J Behav Nutr Phys Act. 2012;9.

19. Kaiyala KJ. What does indirect calorimetry really tell us? Mol Metab

[Internet]. 2014;3(4):340–1. Available from:

http://dx.doi.org/10.1016/j.molmet.2014.03.005

20. Jr B. How many steps / day are enough ? Preliminary pedometer indices for

public health . PubMed Commons. PubMed. 2016;(iii):9–10.

21. Tryon WW. Activity Measurement in Psychology and Medicine. SPringer

Science & Bussiness Media. New York: Springer Science & Business

Media; 2013. 247 p.

22. Sears T, Avalos E, Lawson S. Wrist-worn physical activity trackers tend to

underestimate steps during walking. Int J Exerc Sci [Internet].

2017;10(5):764–73. Available from: http://www.intjexersci.com

23. Ueno DT, Sebastiao E, Corazza DI, Gobbi S. Method for assessing

physical activity: a systematic review focused on older adults. Brazilian J

Kinanthropometry Hum Perform. 2013;15(2):256–65.

24. Quarino A. Perbandingan Rerata Jumlah Langkah Sebagai Penanda

Aktivitas Fisik Antara Pekerja Dengan Sindroma Metabolik dan Tanpa

Sindroma Metabolik. Jakarta; 2014.

25. Lita MM. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Terhadap Obesitas Sentral

Pada Orang Dewasa Sehat di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Yogyakarta. Yogyakarta; 2016.

26. Thompson JL, Manore MM, Vaughan LA, editors. The Science Nutrition.

2nd Editio. San Francisco: Pearson Education, Inc.; 2011. 942 p.

27. Novitasari D. Analisa pemenuhan kebutuhan kalori tenaga kerja bagian

office di Pt. X, sebagai dasar upaya pengadaan kantin rendah lemak.

Surakarta; 2009.

28. Ayu D, Primashanti D, Sidiartha IGL. Perbandingan Asupan Energi,

Karbohidrat,Protein Dan Lemak Dengan Angka Kecukupan Gizi Pada

Anak Obesitas. Medicina (B Aires). 2018;49(2):173–8.

29. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama; 2009. 348 p.

30. Kusdiantari E. Pemenuhan kebutuhan kalori kerja pada penyelenggaraan

makanan di kantin bina guna kimia ungaran. Surakarta; 2009.

31. Food and Agricutural Organization. Human energy requirements: Report of

a Joint FAO/WHO/UNU Expert Consultation. FAO Food Nutr Tech Rep

Ser [Internet]. 2001;0:96. Available from:

http://www.fao.org/docrep/007/y5686e/y5686e08.htm

32. Kusuma IA, Sirajuddin S, Jafar N. Gambaran pola makan dan status gizi

mahasiswa program studi ilmu kesehatan fakultas kesehatan masyarakat

Universitas Hasanuddin Makassar. [Internet]. Makassar; 2014. Available

Page 52: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

39

from: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/11328

33. Si Hassen W, Castetbon K, Tichit C, Péneau S, Nechba A, Ducrot P, et al.

Energy, nutrient and food content of snacks in French adults. Nutr J.

2018;17(1):1–9.

34. C. Suyu M. Nutritional Adequacy of the Daily Stuff at the University

Canteens: The Case of a Philippine University. Int J Nutr Food Sci

[Internet]. 2016;5(3):160. Available from:

http://www.sciencepublishinggroup.com/journal/paperinfo?journalid=153&

doi=10.11648/j.ijnfs.20160503.12

35. Delaney T, Wyse R, Yoong SL, Sutherland R, Wiggers J, Ball K, et al.

Cluster randomised controlled trial of a consumer behaviour intervention to

improve healthy food purchases from online canteens : study protocol.

BMJ. 2017;7(4):1–9.

36. Baecke J, Burema J, Frijters J. A short questionnaire for the measurement

of habitual physical activity in epidemiological studies. Am J Clin Nutr

[Internet]. 1982;36(5):3–8. Available from:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7137077

37. Ardini W. Optimalisasi pengelolaan kantin dharma wanita sebagai pusat

penyedia makanan sehat dan higienis di lingkungan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. 2017; Available from:

http://puslitpen.uinjkt.ac.id/wp-content/uploads/ABSTRAK-WITRI-

ARDINI.pdf

38. Torres ÁF, Moreno-Rojas R, Martos FC. Nutritional content of food

offered and consumed in a Spanish university canteen. Nutr Hosp.

2015;31(3):1302–8.

Page 53: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

40

Lampiran 1

Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)

LEMBARAN PERSETUJUAN PENELITIAN

Assalamualaikum wr wb, nama saya Hanifa Syafly dari Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 sedang

melakukan penelitian mengenai “ANALISIS PEMENUHAN KALORI MAKAN

SIANG MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA ANGKATAN 2015

TERHADAP MAKANAN BERAT DI KANTIN FKIK”.

Sesuai dengan tata cara yang telah diterapkan di universitas kami, setelah anda

menyetujui lembaran persetujuan ini dan termasuk dalam kriteria inklusi

penelitian, maka Anda akan diminta untuk menjalani pemeriksaan berupa

pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui indeks masa tubuh,

mengisi 1 kuesioner aktivitas fisik dan pemakaian alat pedometer selama tujuh

hari . Tujuannya adalah untuk mengukur tingkat aktivitas mahasiswa di kampus

Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Anda berkesempatan untuk menanyakan segala hal yang berhubungan dengan

penelitian ini dan berhak menolak ikut serta dalam penelitian ini. Penelitian ini

sangat penting, maka dari itu diharapkan agar anda dapat menjalani ini dengan

jujur dan sebaik-baiknya. Data yang terisi hanya akan digunakan untuk penelitian

ini dan akan saya jaga kerahasiaannya.

Peneliti,

Hanifa Syafly

NIM : 11151030000080

Lembar Persetujuan

Dengan ini saya yang bertanda tangan dibawah ini bersedia untuk menjadi

responden yang diukur berat badan dan tinggi badan, mengisi kuesioner aktivitas

fisik dengan sebenar-benarnya, dan memakai pedometer selama 7 hari. Jika

terdapat kekurangan dalam melakukan prosedur penelitian, saya bersedia untuk

dihubungi kembali untuk diminta kelengkapan informasi.

TTD

(…………………….)

Page 54: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

41

Lampiran 2

KUESIONER BAECKE

A. Identitas

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin :

Angkatan :

B. Kuesioner Aktivitas Fisik

Beri tanda silang [X] pada jawaban yang anda pilih

I. Indeks Kerja

1 Jenis Pekerjaan : Pelajar

2 Selama berada di kampus, apakah

anda sering duduk?

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

3 Selama di kampus, apakah anda

sering berdiri?

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

4 Selama di kampus, apakah anda

sering berjalan?

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

5 Apakah beban bawaan anda ke

kampus berat?

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

6 Apakah sepulang dari kampus anda

merasa lelah

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

7 Apakah anda berkeringat saat

melakukan kegiatan di kampus?

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

Page 55: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

42

8 Saya pikir dibandingkan yang lain,

pekerjaan fisik yang saya lakukan...

[ ] Sangat ringan

[ ] Lebih ringan

[ ] Agak Berat

[ ] Berat

[ ] Lebih berat

II. Indeks Olahraga

9 Apakah anda sedang melakukan

olahraga saat ini? ( Jika jawaban tidak,

maka langsung ke soal no. 10)

[ ] Ya

[ ] Tidak

Nama olahraga Berapa jam dalam 1

minggu

Berapa bulan dalam

setahun

III. Indeks Waktu Luang

10 Dibanding teman-teman saya yang

lain, waktu luang saya...

[ ] Sangat sedikit

[ ] Lebih sedikit

[ ] Sama

[ ] Banyak

[ ] Lebih banyak

11 Disaat waktu luang apakah anda

berkeringat?

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

12 Disaat ada waktu luang, apakah

anda melakukan olahraga

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

13 Disaat ada waktu luang, apakah

anda menonton tv?

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

14 Disaat ada waktu luang, apakah

anda berjalan?

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

15 Disaat ada waktu luang, apakah

anda bersepeda?

[ ] Tidak pernah

[ ] Jarang

[ ] Kadang-kadang

[ ] Sering

[ ]Sangat sering

Page 56: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

43

16 Berapa lama anda akan

menghabiskan waktu jika berjalan

atau bersepeda ke kampus?

[ ] <5 menit

[ ] 5-15 menit

[ ] 15-30 menit

[ ] 30-45 menit

[ ] >45 menit

Page 57: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

44

Lampiran 3

Timetable Penelitian

No. Kegiatan Nov

2017

Des

2017

Jan

2018

Feb

2018

Mar

2018

Apr

2018

Mei

2018

1 Membeli

dan

menimbang

makanan

2 Pemakaian

pedometer

pada

responden

3 Penyebaran

kuesioner

pada

responden

4 Pengolahan

data dan

penulisan

naskah

skripsi

5 Pemaparan

hasil

penelitian

No. Kegiatan Jun

2018

Jul

2018

Agu

2018

Sep

2018

Okt

2018

Nov

2018

1 Membeli dan menimbang

makanan

2 Pemakaian pedometer

pada responden

3 Penyebaran kuesioner

pada responden

4 Pengolahan data dan

penulisan naskah skripsi

5 Pemaparan hasil

penelitian

Keterangan:

= Waktu pengerjaan

= Ujian

= Libur Semester

Page 58: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

45

Lampiran 4

Hasil Penimbangan Makanan Favorit di Kantin Dharma Wanita FKIK

1. Komposisi Gado-gado

Menu Komposisi Penyajian Berat

Gado-

gado

Kerupuk Goreng 16 gram

Lontong Kukus 113 gram

Toge Matang 45 gram

Kol Matang 28 gram

Tahu Goreng 13 gram

Tempe Matang 13 gram

Jagung Matang 15 gram

Bayam Matang 45 gram

Bumbu kacang Matang 92 gram

Total 380 gram

2. Komposisi Nasi Soto Betawi

3. Komposisi Nasi Ayam Katsu

Menu Komposisi Penyajian Berat

Nasi

Ayam

Katsu

Nasi Matang 131 gram

Ayam Goreng 20 gram

Kulit Katsu Goreng 40 gram

Kol Mentah 8 gram

Wortel Mentah 6 gram

Saus Sambal Olahan Matang 20 gram

Mayoneis Olahan Matang 11 gram

Total 236 gram

Menu Komposisi Penyajian Berat

Nasi soto

betawi

Kuah santan matang 296 gram

Nasi putih matang 158 gram

Kentang Matang 7 gram

Tomat Mentah 12 gram

Daging sapi Rebus 34 gram

Kecap Olahan matang 2 gram

Total 509 gram

Page 59: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

46

Lampiran 5

Hasil Perhitungan Nutrisi Dalam Makanan Kantin Menggunakan

NutriSurvey2007

1. Nilai Nutrisi Gado-gado

Kandungan Nutrisi Persentase dalam Makanan Jumlah nutrisi

Energi 383.5 kcal

Air - g

Protein 14 % 14.3 g

Lemak 15 % 6.9 g

Karbohidrat 70% 69.5 g

dietary fiber 2.9 g

alcohol (0%) - g

PUFA 2.1 g

Cholesterol - mg

Vit. A 207.9 µg

Carotene - mg

Vit. E (eq.) 0.6 mg

Vit. B1 0.2 mg

Vit. B2 0.2 mg

Vit. B6 0.3 mg

tot. fol.acid 97.1 µg

Vit. C 12.0 mg

Sodium 25.5 mg

Potassium 381.9 mg

Calcium 87.3 mg

Magnesium 82.7 mg

Phosphorus 163.8 mg

Iron 2.8 mg

Zinc 1.5 mg

Page 60: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

47

Lanjutan Lampiran 5

2. Nilai Nutrisi Nasi Soto Betawi

Kandungan Nutrisi Persentase dalam Makanan Jumlah nutrisi

Energi 414.6 kcal

Air 11.3 g

Protein 14% 14.2 g

Lemak 37% 17.1 g

Karbohidrat 49% 49.5 g

dietary fiber 2.1 g

alcohol (0%) - g

PUFA 0.8 g

Cholesterol 33.3 mg

Vit. A 10.1 µg

Carotene 0.1 mg

Vit. E (eq.) 0.1 mg

Vit. B1 0.1 mg

Vit. B2 0.1 mg

Vit. B6 0.3 mg

tot. fol.acid 15.5 µg

Vit. C 4.6 mg

Sodium 247.9 mg

Potassium 288.7 mg

Calcium 12.4 mg

Magnesium 37.6 mg

Phosphorus 159.0 mg

Iron 1.4 mg

Zinc 2.4 mg

Page 61: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

48

Lanjutan Lampiran 5

3. Nilai Nutrisi Nasi Chicken Katsu

Kandungan Nutrisi Persentase dalam

Makanan

Jumlah nutrisi

Energi 336.7 kcal

Air 4.3 g

Protein 15% 12.7 g

Lemak 34% 13.2 g

Karbohidrat 51% 42.3 g

dietary fiber 2.2 g

alcohol (0%) - g

PUFA 2.8 g

cholesterol 31 mg

Vit. A 283.2 µg

Carotene - mg

Vit. E (eq.) 0.6 mg

Vit. B1 0.1 mg

Vit. B2 0.2 mg

Vit. B6 0.3 mg

tot. fol.acid 12.2 µg

Vit. C 6.4 mg

Sodium 108.5 mg

Potassium 233.8 mg

Calcium 21.1 mg

Magnesium 34.1 mg

phosphorus 129.4 mg

Iron 1.3 mg

Zinc 1.3 mg

Page 62: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

49

Lampiran 6

Kebutuhan Kalori, Karbohidrat, Protein, dan Lemak

No.I

d

Jenis

kelamin

um

ur BB TB

Tingkat

aktivitas KKB FAF KKT KMS

AKK

min

AKK

maks

AKP

min

AKP

maks

AKL

min

AKL

maks

1 P 21 63 161 Rendah 1450.9 1.53 2219.87 665.96 99.89 116.54 16.64 24.97 14.79 18.49

2 P 21 51 153 Sedang 1321.3 1.76 2325.48 396.39 59.45 69.36 9.90 14.86 8.80 11.01

3 P 20 53 157 Sedang 1352.4 1.76 2380.22 405.72 60.85 71.00 10.14 15.21 9.01 11.27

4 P 20 56 152 Berat 1372.2 2.25 3087.45 411.66 61.74 72.04 10.29 15.43 9.14 11.43

5 P 20 57 158 Sedang 1392.6 1.76 2450.97 417.78 62.66 73.11 10.44 15.66 9.28 11.60

6 P 20 48 151 Sedang 1293.6 1.76 2276.73 388.08 58.21 67.91 9.70 14.55 8.62 10.78

7 P 19 46 151 Sedang 1279.1 1.76 2251.21 383.73 57.55 67.15 9.59 14.38 8.52 10.65

8 P 21 51 152 Sedang 1319.5 1.76 2322.32 395.85 59.37 69.27 9.89 14.84 8.79 10.99

9 P 21 50 159 Sedang 1322.5 1.76 2327.6 396.75 59.51 69.43 9.91 14.87 8.81 11.02

10 P 20 66 166 Sedang 1493.4 1.76 2628.38 448.02 67.20 78.40 11.20 16.80 9.95 12.44

11 P 21 44 154 Sedang 1255.9 1.76 2210.38 376.77 56.51 65.93 9.41 14.12 8.37 10.46

12 P 20 45 153 Sedang 1268.4 1.76 2232.38 380.52 57.07 66.59 9.51 14.26 8.456 10.57

13 P 20 72 163 Sedang 1545.6 1.76 2720.25 463.68 69.55 81.14 11.59 17.38 10.30 12.88

14 P 21 66 170 Sedang 1495.9 1.76 2632.78 448.77 67.31 78.53 11.21 16.82 9.97 12.46

15 L 19 66 164 Sedang 1661.5 1.76 2924.24 498.45 74.76 87.22 12.46 18.69 11.07 13.84

16 L 21 58 166 Sedang 1548.3 1.76 2725 464.49 69.67 81.28 11.61 17.41 10.32 12.90

17 P 20 64 159 Sedang 1461.6 1.76 2572.41 438.48 65.77 76.73 10.96 16.44 9.744 12.18

18 P 20 58 163 Sedang 1411.2 1.76 2483.71 423.36 63.50 74.08 10.58 15.87 9.408 11.76

19 L 20 59 171 Berat 1593.8 2.25 3586.05 478.14 71.72 83.67 11.95 17.93 10.62 13.28

20 P 21 59 156 Sedang 1403.5 1.76 2470.16 421.05 63.15 73.68 10.52 15.78 9.35 11.69

21 P 20 71 168 Berat 1545 2.25 3476.25 463.5 69.52 81.11 11.58 17.38 10.3 12.87

Page 63: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

50

No.I

d

Jenis

kelamin

um

ur BB TB

Tingkat

aktivitas KKB FAF KKT KMS

AKK

min

AKK

maks

AKP

min

AKP

maks

AKL

min

AKL

maks

22 P 20 78 161 Sedang 1599.6 1.76 2815.29 479.88 71.98 83.97 11.99 17.99 10.66 13.33

23 L 20 75 165 Sedang 1783 1.76 3138.08 534.9 80.23 93.60 13.37 20.05 11.88 14.85

24 L 20 83 170 Sedang 1917.6 1.76 3374.97 575.28 86.29 100.67 14.38 21.57 12.78 15.98

25 P 21 53 153 Sedang 1340.5 1.76 2359.28 402.15 60.32 70.37 10.05 15.08 8.93 11.17

26 P 22 94 156 Sedang 1734.8 1.76 3053.24 520.44 78.06 91.07 13.01 19.51 11.56 14.45

28 P 21 48 159 Sedang 1303.3 1.76 2293.80 390.99 58.64 68.42 9.77 14.66 8.68 10.86

29 P 20 52 162 Sedang 1351.8 1.76 2379.16 405.54 60.83 70.96 10.13 15.20 9.01 11.26

30 P 21 58 164 Sedang 1408.3 1.76 2478.60 422.49 63.37 73.93 10.56 15.84 9.38 11.73

31 L 21 92 184 Sedang 2104.1 1.76 3703.21 631.23 94.68 110.46 15.78 23.67 14.0 17.53

32 P 19 59 159 Sedang 1418.3 1.76 2496.20 425.49 63.82 74.46 10.63 15.95 9.45 11.81

33 P 19 52 153 Sedang 1340.3 1.76 2358.92 402.09 60.31 70.36 10.05 15.07 8.93 11.16

34 P 20 58 160 Sedang 1405.8 1.76 2474.20 421.74 63.26 73.80 10.54 15.81 9.37 11.71

35 P 21 64 166 Sedang 1469.5 1.76 2586.32 440.85 66.12 77.14 11.02 16.53 9.79 12.24

36 P 21 74 156 Sedang 1547.5 1.76 2723.6 464.25 69.63 81.24 11.60 17.40 10.31 12.89

37 P 21 54 156 Sedang 1355.5 1.76 2385.68 406.65 60.99 71.16 10.16 15.24 9.03 11.29

38 P 20 68 168 Sedang 1516.2 1.76 2668.51 454.86 68.22 79.6 11.37 17.05 10.10 12.63

39 P 21 67 157 Sedang 1482.1 1.76 2608.49 444.63 66.69 77.81 11.11 16.67 9.88 12.35

40 P 21 46 164 Sedang 1293.1 1.76 2275.85 387.93 58.18 67.88 9.69 14.54 8.62 10.77

41 P 20 42 150 Sedang 1234.2 1.76 2172.19 370.26 55.53 64.79 9.25 13.88 8.22 10.28

42 L 22 79 169 Sedang 1844.2 1.76 3245.79 553.26 82.98 96.82 13.83 20.74 12.29 15.36

43 L 21 63 169 Sedang 1631.8 1.76 2871.96 489.54 73.43 85.66 12.23 18.35 10.87 13.59

44 P 20 58 158 Sedang 1402.2 1.76 2467.87 420.66 63.09 73.61 10.51 15.77 9.34 11.68

45 P 20 48 157 Berat 1304.4 2.25 2934.9 391.32 58.69 68.48 9.783 14.67 8.696 10.87

46 P 20 52 160 Sedang 1348.2 1.76 2372.832 404.46 60.66 70.78 10.11 15.16 8.988 11.23

Page 64: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

51

No.I

d

Jenis

kelamin

um

ur BB TB

Tingkat

aktivitas KKB FAF KKT KMS

AKK

min

AKK

maks

AKP

min

AKP

maks

AKL

min

AKL

maks

47 L 21 53 175 Berat 1524.8 2.25 3430.8 457.44 68.61 80.05 11.43 17.15 10.16 12.70

48 P 21 65 159 Sedang 1466.5 1.76 2581.04 439.95 65.99 76.99 10.99 16.49 9.77 12.22

49 P 20 70 165 Sedang 1530 1.76 2692.8 459 68.85 80.32 11.47 17.21 10.2 12.75

50 L 20 83 170 Sedang 1917.6 1.76 3374.97 575.28 86.29 100.67 14.38 21.57 12.78 15.98

51 P 20 46 150 Sedang 1272.6 1.76 2239.77 381.78 57.26 66.81 9.54 14.31 8.48 10.60

52 P 21 51 158 Sedang 1330.3 1.76 2341.32 399.09 59.86 69.84 9.97 14.96 8.86 11.08

54 P 21 48 163 Sedang 1310.5 1.76 2306.48 393.15 58.97 68.80 9.82 14.74 8.73 10.92

55 P 20 51 154 Sedang 1327.8 1.76 2336.92 398.34 59.75 69.70 9.95 14.93 8.85 11.06

56 L 20 90 178 Sedang 2053.5 1.76 3614.16 616.05 92.40 107.80 15.40 23.10 13.69 17.11

57 P 21 50 153 Sedang 1311.7 1.76 2308.59 393.51 59.02 68.86 9.83 14.75 8.74 10.93

58 P 20 43 160 Berat 1261.8 2.25 2839.05 378.54 56.78 66.24 9.46 14.19 8.41 10.51

59 P 21 51 152 Sedang 1319.5 1.76 2322.32 395.85 59.37 69.27 9.89 14.84 8.79 10.99

60 P 21 46 154 Sedang 1275.1 1.76 2244.176 382.53 57.37 66.94 9.563 14.34 8.50 10.62

61 P 20 40 158 Sedang 1229.4 1.76 2163.744 368.82 55.32 64.54 9.22 13.83 8.19 10.24

62 P 20 73 152 Berat 1535.4 2.25 3454.65 460.62 69.09 80.60 11.51 17.27 10.23 12.79

63 P 20 55 163 Sedang 1382.4 1.76 2433.024 414.72 62.20 72.57 10.36 15.55 9.21 11.52

64 L 21 76 170 Sedang 1814.9 1.76 3194.224 544.47 81.67 95.28 13.61 20.41 12.09 15.12

65 P 22 47 159 Sedang 1289 1.76 2268.64 386.7 58.00 67.67 9.66 14.50 8.59 10.74

66 L 21 72 167 Sedang 1745.1 1.76 3071.376 523.53 78.52 91.61 13.08 19.63 11.63 14.54

67 P 21 55 152 Sedang 1357.9 1.76 2389.904 407.37 61.10 71.28 10.18 15.27 9.05 11.31

68 L 22 68 171 Sedang 1703.5 1.76 2998.16 511.05 76.65 89.43 12.77 19.16 11.35 14.19

70 P 21 51 154 Sedang 1323.1 1.76 2328.656 396.93 59.53 69.46 9.92 14.88 8.82 11.02

71 L 20 52 176 Sedang 1522.9 1.76 2680.304 456.87 68.53 79.952 11.42 17.13 10.15 12.69

72 P 19 64 156 Sedang 1460.9 1.76 2571.184 438.27 65.74 76.69 10.95 16.43 9.73 12.17

Page 65: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

52

No.I

d

Jenis

kelamin

um

ur BB TB

Tingkat

aktivitas KKB FAF KKT KMS

AKK

min

AKK

maks

AKP

min

AKP

maks

AKL

min

AKL

maks

73 L 21 59 170 Sedang 1582 1.76 2784.32 474.6 71.19 83.05 11.86 17.79 10.54 13.18

74 P 20 54 156 Sedang 1360.2 1.76 2393.952 408.06 61.20 71.41 10.20 15.30 9.068 11.33

75 L 23 59 165 Sedang 1543.4 1.76 2716.384 463.02 69.45 81.02 11.57 17.36 10.28 12.86

76 P 21 83 165 Sedang 1650.1 1.76 2904.176 495.03 74.25 86.63 12.37 18.56 11.00 13.75

77 P 20 54 162 Berat 1371 2.25 3084.75 411.3 61.69 71.97 10.28 15.42 9.14 11.42

78 P 20 43 151 Sedang 1245.6 1.76 2192.256 373.68 56.05 65.39 9.342 14.01 8.30 10.38

79 L 20 85 171 Sedang 1950 1.76 3432 585 87.75 102.37 14.62 21.93 13 16.25

80 P 21 48 154 Sedang 1294.3 1.76 2277.968 388.29 58.24 67.95 9.70 14.56 8.62 10.78

82 P 22 56 171 Sedang 1397 1.76 2458.72 419.1 62.86 73.34 10.47 15.71 9.31 11.64

83 P 21 53 160 Berat 1353.1 2.25 3044.475 405.93 60.88 71.03 10.14 15.22 9.02 11.27

84 P 21 52 156 Sedang 1336.3 1.76 2351.888 400.89 60.13 70.15 10.02 15.03 8.90 11.13

85 P 20 52 152 Sedang 1333.8 1.76 2347.488 400.14 60.02 70.02 10.00 15.00 8.89 11.11

86 L 20 78 170 Berat 1849.1 2.25 4160.475 554.73 83.20 97.07 13.86 20.80 12.32 15.40

87 P 21 42 152 Berat 1233.1 2.25 2774.475 369.93 55.48 64.73 9.24 13.87 8.22 10.27

88 L 20 71 180 Sedang 1803.2 1.76 3173.632 540.96 81.14 94.66 13.52 20.28 12.02 15.02

89 P 21 44 152 Sedang 1252.3 1.76 2204.048 375.69 56.35 65.74 9.39 14.08 8.34 10.43

90 P 19 47 163 Sedang 1310.3 1.76 2306.128 393.09 58.96 68.79 9.82 14.74 8.73 10.91

91 P 21 44 152 Sedang 1252.3 1.76 2204.048 375.69 56.35 65.74 9.39 14.08 8.34 10.43

92 P 20 60 148 Sedang 1403.4 1.76 2469.984 421.02 63.15 73.67 10.52 15.78 9.35 11.69

93 L 21 65 163 Sedang 1629.2 1.76 2867.392 488.76 73.31 85.53 12.21 18.32 10.86 13.57

94 P 21 51 158 Sedang 1330.3 1.76 2341.328 399.09 59.86 69.84 9.97 14.96 8.86 11.08

95 P 21 58 148 Sedang 1379.5 1.76 2427.92 413.85 62.07 72.42 10.34 15.51 9.19 11.49

96 L 20 44 163 Sedang 1348.3 1.76 2373.008 404.49 60.67 70.78 10.11 15.16 8.98 11.23

98 L 20 65 173 Sedang 1686 1.76 2967.36 505.8 75.87 88.515 12.64 18.96 11.24 14.05

Page 66: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

53

No.I

d

Jenis

kelamin

um

ur BB TB

Tingkat

aktivitas KKB FAF KKT KMS

AKK

min

AKK

maks

AKP

min

AKP

maks

AKL

min

AKL

maks

99 P 20 48 145 Sedang 1282.8 1.76 2257.728 384.84 57.72 67.347 9.621 14.43 8.552 10.69

100 P 21 43 155 Sedang 1248.1 1.76 2196.656 374.43 56.16 65.52 9.36 14.04 8.32 10.40

101 P 21 60 159 Sedang 1418.5 1.76 2496.56 425.55 63.83 74.47 10.63 15.95 9.45 11.82

102 P 21 51 160 Sedang 1333.9 1.76 2347.664 400.17 60.02 70.02 10.00 15.00 8.89 11.11

103 P 21 60 150 Sedang 1402.3 1.76 2468.048 420.69 63.10 73.62 10.51 15.77 9.34 11.68

104 L 20 53 161 Sedang 1461.6 1.76 2572.416 438.48 65.77 76.73 10.96 16.44 9.744 12.18

105 L 21 53 164 Berat 1469.8 2.25 3307.05 440.94 66.14 77.16 11.02 16.53 9.79 12.24

106 P 20 48 151 Sedang 1293.6 1.76 2276.736 388.08 58.21 67.91 9.70 14.55 8.62 10.78

107 L 22 50 165 Sedang 1426.9 1.76 2511.344 428.07 64.21 74.91 10.70 16.05 9.51 11.89

108 P 20 58 160 Sedang 1405.8 1.76 2474.208 421.74 63.26 73.80 10.54 15.81 9.37 11.71

109 P 20 44 152 Berat 1257 2.25 2828.25 377.1 56.56 65.99 9.42 14.14 8.38 10.47

110 L 20 60 167 Sedang 1587.5 1.76 2794 476.25 71.43 83.34 11.90 17.85 10.58 13.22 Keterangan :

L = Laki-laki FAF = Faktor Aktivitas Fisik

P = Perempuan KKT = Kebutuhan Kalori Total (kkal)

BB = Berat Badan (kg) KMS = Kebutuhan Makan Siang (kkal) : 30% dari KKT

TB = Tinggi badan (cm) AKK = Angka Kebutuhan Karbohidrat (g)

KKB = Kebutuhan Kalori Basal (kkal) AKP = Angka Kebutuhan Protein (g)

AKL = Angka Kebutuhan Lemak (g)

Page 67: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

54

Lampiran 7

Pemenuhan Nutrisi dari Gado-gado

No. Id Kalori (383.5 kkal) KH (69.5g) Protein (14.3g) Lemak (6,9 g)

1 Kurang Kurang Kurang Kurang

2 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

3 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

4 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

5 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

6 Berlebih Berlebih Terpenuhi Kurang

7 Terpenuhi Berlebih Terpenuhi Kurang

8 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

9 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

10 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

11 Berlebih Berlebih Terpenuhi Kurang

12 Berlebih Berlebih Terpenuhi Kurang

13 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

14 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

15 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

16 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

17 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

18 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

19 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

20 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

21 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

22 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

23 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

24 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

25 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

26 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

27 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

28 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

29 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

30 Kurang Kurang Kurang Kurang

31 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

32 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

33 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

34 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

35 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

36 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

37 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

38 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

39 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

40 Berlebih Berlebih Berlebih Kurang

Page 68: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

55

No. Id Kalori (383.5 kkal) KH (69.5g) Protein (14.3g) Lemak (6,9 g)

41 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

42 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

43 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

44 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

45 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

46 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

47 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

48 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

49 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

50 Berlebih Berlebih Terpenuhi Kurang

51 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

52 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

53 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

54 Kurang Kurang Kurang Kurang

55 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

56 Berlebih Berlebih Berlebih Kurang

57 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

58 Berlebih Berlebih Terpenuhi Kurang

59 Berlebih Berlebih Berlebih Kurang

60 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

61 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

62 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

63 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

64 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

65 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

66 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

67 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

68 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

69 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

70 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

71 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

72 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

73 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

74 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

75 Berlebih Berlebih Berlebih Kurang

76 Kurang Kurang Kurang Kurang

77 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

78 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

79 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

80 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

81 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

82 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

83 Berlebih Berlebih Berlebih Kurang

Page 69: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

56

No. Id Kalori (383.5 kkal) KH (69.5g) Protein (14.3g) Lemak (6,9 g)

84 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

85 Berlebih Berlebih Berlebih Kurang

86 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

87 Berlebih Berlebih Berlebih Kurang

88 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

89 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

90 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

91 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

92 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

93 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

94 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

95 Berlebih Berlebih Berlebih Kurang

96 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

97 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

98 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

99 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

100 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

101 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

102 Kurang Terpenuhi Terpenuhi Kurang

103 Kurang Berlebih Terpenuhi Kurang

104 Berlebih Berlebih Berlebih Kurang

105 Kurang Kurang Terpenuhi Kurang

Page 70: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

57

Lampiran 8

Pemenuhan Nutrisi dari Nasi Soto Betawi

No.Id Kalori (414,6 kkal) KH (49,5g) Protein (14,2g) Lemak (17,1g)

1 Kurang Kurang Kurang Terpenuhi

2 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

3 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

4 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

5 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

6 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

7 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

8 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

9 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

10 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

11 Berlebih Kurang Berlebih Berlebih

12 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

13 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

14 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

15 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

16 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

17 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

18 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

19 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

20 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

21 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

22 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

23 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

24 Kurang Kurang Kurang Berlebih

25 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

26 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

27 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

28 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

29 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

30 Kurang Kurang Kurang Terpenuhi

31 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

32 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

33 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

34 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

35 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

36 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

37 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

38 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

39 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

40 Berlebih Kurang Berlebih Berlebih

Page 71: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

58

No.Id Kalori (414,6 kkal) KH (49,5g) Protein (14,2g) Lemak (17,1g)

41 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

42 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

43 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

44 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

45 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

46 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

47 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

48 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

49 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

50 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

51 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

52 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

53 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

54 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

55 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

56 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

57 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

58 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

59 Berlebih Kurang Berlebih Berlebih

60 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

61 Terpenuhi Kurang Terpenuhi Berlebih

62 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

63 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

64 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

65 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

66 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

67 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

68 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

69 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

70 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

71 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

72 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

73 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

74 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

75 Berlebih Kurang Berlebih Berlebih

76 Kurang Kurang Kurang Berlebih

77 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

78 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

79 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

80 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

81 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

82 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

83 Berlebih Kurang Berlebih Berlebih

Page 72: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

59

No.Id Kalori (414,6 kkal) KH (49,5g) Protein (14,2g) Lemak (17,1g)

84 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

85 Berlebih Kurang Berlebih Berlebih

86 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

87 Berlebih Kurang Berlebih Berlebih

88 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

89 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

90 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

91 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

92 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

93 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

94 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

95 Berlebih Kurang Berlebih Berlebih

96 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

97 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

98 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

99 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

100 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

101 Berlebih Kurang Terpenuhi Berlebih

102 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

103 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

104 Berlebih Kurang Berlebih Berlebih

105 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

Page 73: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

60

Lampiran 9

Pemenuhan Nutrisi dari Nasi Ayam Katsu

No. Id Kalori (336,7kkal) KH (42,3g) Protein (12,7g) Lemak (13,2g)

1 Kurang Kurang Kurang Kurang

2 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

3 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

4 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

5 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

6 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

7 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

8 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

9 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

10 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

11 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

12 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

13 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

14 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

15 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

16 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

17 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

18 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

19 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

20 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

21 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

22 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

23 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

24 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

25 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

26 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

27 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

28 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

29 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

30 Kurang Kurang Kurang Kurang

31 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

32 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

33 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

34 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

35 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

36 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

37 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

38 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

39 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

40 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

Page 74: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

61

No. Id Kalori (336,7kkal) KH (42,3g) Protein (12,7g) Lemak (13,2g)

41 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

42 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

43 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

44 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

45 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

46 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

47 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

48 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

49 Kurang Kurang Kurang Terpenuhi

50 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

51 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

52 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

53 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

54 Kurang Kurang Kurang Kurang

55 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

56 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

57 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

58 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

59 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

60 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

61 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

62 Kurang Kurang Kurang Terpenuhi

63 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

64 Kurang Kurang Kurang Terpenuhi

65 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

66 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

67 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

68 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

69 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

70 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

71 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

72 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

73 Kurang Kurang Kurang Terpenuhi

74 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

75 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

76 Kurang Kurang Kurang Terpenuhi

77 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

78 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

79 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

80 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

81 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

82 Kurang Kurang Kurang Terpenuhi

83 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

Page 75: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

62

No. Id Kalori (336,7kkal) KH (42,3g) Protein (12,7g) Lemak (13,2g)

84 Kurang Kurang Kurang Terpenuhi

85 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

86 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

87 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

88 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

89 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

90 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

91 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

92 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

93 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

94 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

95 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

96 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

97 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

98 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

99 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

100 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

101 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

102 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

103 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

104 Kurang Kurang Terpenuhi Berlebih

105 Kurang Kurang Terpenuhi Terpenuhi

Page 76: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

63

Lampiran 10

Hasil Analisis Univariat

Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 27 25.7 25.7 25.7

Perempuan 78 74.3 74.3 100.0

Total 105 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 19 tahun 6 5.7 5.7 5.7

20 tahun 47 44.8 44.8 50.5

21 tahun 45 42.9 42.9 93.3

22 tahun 6 5.7 5.7 99.0

23 tahun 1 1.0 1.0 100.0

Total 105 100.0 100.0

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Usia .263 105 .000 .836 105 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Aktivitas Fisik

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Aktivitas Rendah 1 1.0 1.0 1.0

Aktivitas Sedang 91 86.7 86.7 87.6

Aktivitas Tinggi 13 12.4 12.4 100.0

Total 105 100.0 100.0

Pedometer

Frequenc

y Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak aktif 41 95.3 95.3 95.3

Kurang aktif 2 4.7 4.7 100.0

Total 43 100.0 100.0

Page 77: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

64

Lanjutan Lampiran 10

Pemenuhan kalori dari Gado-gado

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 90 85.7 85.7 85.7

Terpenuhi 1 1.0 1.0 86.7

Berlebih 14 13.3 13.3 100.0

Total 105 100.0 100.0

Pemenuhan karbohidrat dari Gado-gado

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 23 21.9 21.9 21.9

Tepernuhi 56 53.3 53.3 75.2

Berlebih 26 24.8 24.8 100.0

Total 105 100.0 100.0

Pemenuhan protein dari Gado-gado

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 4 3.8 3.8 3.8

Terpenuhi 92 87.6 87.6 91.4

Berlebih 9 8.6 8.6 100.0

Total 105 100.0 100.0

Pemenuhan lemak dari gado-gado

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 105 100.0 100.0 100.0

Page 78: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

65

Lanjutan Lampiran 10

Pemenuhan kalori dari Nasi soto betawi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 56 53.3 53.3 53.3

Terpenuhi 1 1.0 1.0 54.3

Berlebih 48 45.7 45.7 100.0

Total 105 100.0 100.0

Pemenuhan karbohidrat dari Nasi soto betawi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 105 100.0 100.0 100.0

Pemenuhan protein dari Nasi soto betawi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 4 3.8 3.8 3.8

Terpenuhi 92 87.6 87.6 91.4

Berlebih 9 8.6 8.6 100.0

Total 105 100.0 100.0

Pemenuhan lemak dari Nasi soto betawi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Terpenuhi 3 2.9 2.9 2.9

Berlebih 102 97.1 97.1 100.0

Total 105 100.0 100.0

Page 79: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

66

Lanjutan Lampiran 10

Pemenuhian kalori dari Nasi ayam katsu

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 105 100.0 100.0 100.0

Pemenuhan karbohidrat dari Nasi ayam katsu

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 105 100.0 100.0 100.0

Pemenuhan protein dari Nasi ayam katsu

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 10 9.5 9.5 9.5

Terpenuhi 95 90.5 90.5 100.0

Total 105 100.0 100.0

Pemenuhan lemak dari Nasi ayam katsu

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 3 2.9 2.9 2.9

Terpenuhi 24 22.9 22.9 25.7

Berlebih 78 74.3 74.3 100.0

Total 105 100.0 100.0

Page 80: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

67

Lampiran 11

Hubungan Hasil Kuesioner Baecke dan Hasil Pedometer

Pedometer * Kuisioner Beacke Crosstabulation

Kuisioner Beacke

Total

kurang

beraktifitas beraktifitas

Pedometer Tidak aktif Count 1 40 41

Expected Count 1.0 40.0 41.0

% within Pedometer 2.4% 97.6% 100.0%

Aktif Count 0 2 2

Expected Count .0 2.0 2.0

% within Pedometer 0.0% 100.0% 100.0%

Total Count 1 42 43

Expected Count 1.0 42.0 43.0

% within Pedometer 2.3% 97.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square .050a 1 .823

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .096 1 .756

Fisher's Exact Test 1.000 .953

Linear-by-Linear

Association .049 1 .825

N of Valid Cases 43

a. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .05.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 81: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

68

Lampiran 12

Dokumentasi Penelitian

Page 82: PEMENUHAN KALORI MAKAN SIANG MAHASISWA FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47004/1/Hanifa Syafly-FK.pdf · kebutuhan kalori makan siang responden. Makanan

69

Lampiran 13

Riwayat Penulis

Nama : Hanifa Syafly

Tempat/Tanggal Lahir : Singaraja, 31 Juli 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Kapakan Kototibarau, Koto Baru III Jorong, Kec.

Baso, Kab. Agam, Sumatera Barat

Email : [email protected]

Kontak : 08111044177

Riwayat Pendidikan :

2001 – 2002 : TK Mutiara Bunda Koto Baru

2002 – 2008 : SDN 02 Koto Baru

2008 – 2012 : PP MTsS Tarbiyah Islamiyah Canduang

2012 – 2015 : PP MAS Tarbiyah Islamiyah Canduang

20015 – Sekarang : Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta