pembuatan urea pt

8/20/2019 Pembuatan Urea PT

1/10

Makalah Pembuatan Urea PT Pupuk

Sriwijaya

Disusun Oleh :

1. Abdilah Prasetya

2. Andri Yani

3. Tiara Nanda Bella Yandini

4. Silva Anggraini

Kelompo ! 2

Kelas ! 3 K.".A # K.".B

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG201


2/10

Pembuatan Urea PT. Pupuk Sriwijaya

1. Sejarah dan Pengertian Urea

Urea pertama kali ditemukan pada air seni oleh H.M Rovelle yang

berasal dari negara Perancis pada tahun 1773. Orang yang pertama kali

berhasil menemukan urea dari ammonia dan asam sianida adalah ochler

pada tahun 1!"! yang berasal dari #erman yang penemuan ini dianggap

sebagai penemuan pertama yang berhasil mensintesa $at organic dari $at

anorganik. Proses yang men%adi dasar dari proses pembuatan urea saat ini

adalah proses dehidrasi yang ditemukan oleh &assaro' (1!7)* yang

mensintesa urea dari pemanasan ammonium karbamat.

Urea adalah pupuk buatan hasil persenya'aan amoniak (+H3* dengan

karbondioksida (,O"* dan bahan dasarnya biasanya dari gas alam.

-andungan +itrogen total berkisar antara /02. Urea mempunyai siat

higroskopis dan pada kelembaban udara 732 urea akan menarik uap air

dari udara. -euntungan menggunakan pupuk urea adalah mudah diserap

oleh tanaman. 4elain itu5 kandungan nitrogen yang tinggi pada urea

sangat dibutuhkan pada pertumbuhan a'al tanaman. -ekurangannya

adalah apabila diberikan kedalam tanah yang miskin hara5 urea akan

berubah ke 'u%ud a'alnya yaitu amoniak (+H3* dan karbondioksida (,O"*

yang mudah menguap5 4alah satu karakteristik pupuk urea adalah sangat

mudah larut dalam air. Urea yang terlarut dalam air membentuk lapisan

tipis yang dapat mengurangi daya serap akar5 #ika pupuk urea

mengandung kotoran (kontaminan* melebihi " persen tidak akan bisa lagi

digunakan sebagai pupuk dan bahkan pada tanaman tertentu malah bisa

bersiat racun.

2. Pembuatan Pupuk Urea

&ahan baku pembuatan Pupuk Urea adalah 6moniak dan

-arbondioksida5 yang mana kedua bahan baku tersebut dihasilkan dari


3/10

pabrik 6moniak. 6moniak dan -arbondioksida berasal dari synthesa gas

alam.

Pada dasarnya5 proses pembuatan pupuk urea melalui unit tahapan

yaitu unit sintesa5 unit purikasi5 unit kritaliser5 unit prilling5 unit recovery5

dan unit kondensat treatment.

8lo'sheet Pabrik Urea


4/10

2.1 Unit Sintesa

Unit sintesa adalah unit terpenting dalam proses pembuatan pupuk

urea.Unit ini beker%a untuk mereaksikan gas karbondioksida dengan cairan

amoniak. Pereaksian kedua bahan baku pupuk urea tersebut dilakukan di

dalam urea reaktor yang kedap udara bertekanan 17/ kg9cm" :. 4elama

proses reaksi5 recycle katalisator berupa karbamat yang berasal dari unit

recovery dimasukan ke dalam urea reaktor. 4etelah selesai5 hasil sintesa

urea kemudian di kirim ke unit purikasi untuk memisahkan 6mmonium

-arbamat dan amonia berlebih setelah stripping ,O" dilakukan. 4intesa

urea berlangsung dalam " bagian. 4elama bagian reaksi pertamaberlangsung dari amoniak dan karbon dioksida akan terbentuk amonium

karbamat. Reaksi ini bersiat eksoterm.

"+H3(g* ; ,O"


5/10

4intesa dapat ditulis menurut persamaan reaksi sebagai berikut >

"+H3(g* ; ,O"(g* → +H",O+H"(a=* ; H"O (l* ∆ H =−118,27 kJ

-edua bagian reaksi berlangsung dalam ase cair pada interval

temperatur mulai 17)01

• Reaktor 4intesaReaktor intesa berungsi sebagai tempat reaksi antara +H3 dan ,O".

• -nock Out @rum-nock out drum berungsi untuk menghilangkan partikel0partikel

padat dan tetesan cairan yang mungkin terdapat dalam gas ,O".

• ,O" booster ,ompressor,O" booster ,ompressor berungsi untuk menaikkan tekanan gas

,O".

• AmmoniaPrehater II Ammonia Prehater II berungsi memanaskan amonia dengan steam

condensate sebagai media pemanasannya.

• Ammonia Condensor Ammonia Condensor berungsi untuk mengkondensasikan larutan

ammonia.

• Ammonia Reservoir

Ammonia Reservoir berungsi untuk menampung ammonia cair

make up dari ammonia plant .


6/10

2.2 Unit Purifkasi

Unit purikasi adalah unit yang beker%a memisahkan 6monium

-arbamat yang tidak terkonversi dan kelebihan 6mmonia dari hasil unit

sintesa. Pemisahan dilakukan dengan " langkah penurunan tekanan

secara berkala5 yaitu 17 kg9cm" : dan ""5" kg9cm" :. Hasil purikasi yang

berupa gas karbondioksida dan cairan amoniak lalu dikirim ke unit

recovery5 sedangkan larutan urea dikirim ke unit kristaliser. 6dapun alat A

alat yang digunakan pada unit purikasi adalah >

• High Pressure Decomposer &erungsi untuk memisahkan kelebihan +H3 dari campuran reaksi

dan mendekomposisi ammonium karbonat men%adi +H3 dan ,O".

• Law Pressure Decomposer &erungsi untuk menyempurnakan dekomposisi setelah keluar High

Pressure Decomposer .

•

Gas Separator &erungsi untuk memisahkan sisa +H3 dan ,O" yang masih terlarut

dalam larutan urea.


7/10

• Reactor For High Pressure Decomposer &erungsi untuk memanaskan larutan dari Law Pressure

Decomposer .

• Reoiler For Law Pressure Decomposer

&erungsi untuk memanaskan larutan dari Law Pressure

Decomposer .• Heat !schanger "or Law Pressure Decomposer

&erungsi untuk mendinginkan larutan dari High Pressure

Decomposer menu%u ke Law Pressure Decomposer .

2.3 Unit Kristalier

Unit kristaliser adalah unit yang beker%a mengkristalkan larutan

urea yang dikirim dari unit purikasi. Pengkristalan dilakukan secara kedap

udara5 lalu kristal urea yang dihasilkan dipisahkan dengan cara

sentriugasi. -ristal urea kemudian dikirim ke unit prilling. 6dapun alat A

alat yang digunakan pada unit ini adalah >

• Cristali#er Cristali#er terdiri dari dua bagian yaitu bagian atas berupa vacum

consentrator dengan vacum generator yang terdiri dari sistem

ad%ector tingkat satu dan baromestrik kondensor tingkat satu dan

dua. 4edangkan bagian ba'ah berupa cristali$er dengan agitator.

• $acuum Concentrator dengan $acum Generator &erungsi untuk menguapkan air dari larutan urea.

• Cristalli#er dengan agitator&erungsi untuk mengkristalkan urea.

• %elter


8/10

&erungsi untuk melelehkan kristal0kristal urea.

• Dissolving tank I&erungsi sebagai tempat pelarutan urea oversi#e.

• Dissolving tank II

&erungsi sebagai tempat pelarutan urea oversi#e.

2.! Unit Prilling

Unit prilling adalah unit yang beker%a membentuk kristal urea

men%adi urea butiran (urea prill*. -ristal urea yang datang dari unit

kristaliser di keringkan hingga minimal


9/10

Unit recovery adalah unit yang berguna mendaur ulang gas amoniak

(+H3* dan gas karbondioksida (,O"* yang dihasilkan dari unit purikasi. @aur

ulang dilakukan dengan " tahap absorbsi melalui %other Li'uor . :as hasil

daur ulang kemudian dikirim kembali ke unit sintesa. 6dapun alat yang

digunakan pada unit ini adalah >

• Off Gas Absorber

Ber$%ngsi %nt% menyerap gas N&3 dan '(2 dari gas separator em%dian

diondensasian dalam packed bad bagian ba)ah oleh lar%tan recycle yang

didinginan dalam off gas absorben cooler.

• Off Gas Condensor

Ber$%ngsi %nt% mendinginan gas yang el%ar dari gas separator .

• Off Gas Absorber Recycle Pump

Ber$%ngsi %nt% memompa lar%tan dari off gas absorber dan diembalian lagi e

bagian tengah off gas absorber .

• Law Pressure Absorber

Ber$%ngsi menyerap semp%rna gas*gas dari Law Pressure Decomposer .

• Hig Pressure Absorber Cooler

Ber$%ngsi %nt% mengembalian lagi lar%tan arbonat e reator.

• Ammonia Reco!ery Absorber

Ber$%ngsi %nt% menyerap ammonia dari recycle lar%tan+ lal% mengirimannya e

ammonia reser!oir .

• Hig Pressure Absorber Pump

Ber$%ngsi memompa lar%tan dari Law Pressure Absorber e Hig Pressure Absorber .

• A"ua Ammonia Pump

Ber$%ngsi %nt% memompa amonia dan ammonia reco!ery absorber e ig pressure

absorber.

2!" Un#i K$n%ens T'e(en#


10/10

Unit kondensat treatment adalah unit yang beker%a mendaur ulang

se%umlah kecil kondensat urea5 uap air5 karbondioksida5 dan amoniak yang

terbuat saat proses kritalisasi dilakukan. :as +H3 dan ,O" yang dihasilkan

dari kondensat kemudian dikirim ke unit purikasi untuk diolah kembali5

sedangkan air kondensat dikirim ke unit utilitas.

pembuatan urea pt

Documents