pembuatan peta topografi pulau panjang, banten

9
Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8 (Ari Nugroho, Yarianto SBS) 38 PEMBUATAN PETA DIGITAL TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN, MENGGUNAKAN ArcGIS 9.2 dan SURFER 8 Ari Nugroho, Yarianto SBS Pusat Pengembangan Energi Nuklir (PPEN) BATAN Jl. Abdul Rohim Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 12710 Telp./Faks. (021)5204243, 081586125999, Email: [email protected] Masuk: 29 Maret 2010 Direvisi: 9 April 2010 Diterima: 15 Mei 2010 ABSTRAK PEMBUATAN PETA DIGITAL TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN, MENGGUNAKAN ArcGIS 9.2 DAN SURFER 8. Dalam mendukung kegiatan pengkajian kelayakan tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), telah dilakukan pembuatan peta topografi berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG). Pembuatan peta ini merupakan penyusunan dan pengolahan data primer spasial hasil kegiatan survei topografi Pulau Panjang pada bulan Februari 2009. Alat yang digunakan adalah seperangkat personal computer yang dilengkapi dengan perangkat lunak ArcGIS versi 9.2 dari Environmental System Research Institute (ESRI) dan Surfer versi 8. ArcGIS 9.2 digunakan untuk mengolah dan menyusun data hasil dari pengukuran extra-terestrial dengan alat Global Positioning System (GPS) dan metode Real Time Kinematic (RTK), sedangkan Surfer versi 8 digunakan untuk pembentukan kontur hasil pengukuran terestrial data elevasi orthometrik. Hasil yang diperoleh adalah peta topografi Pulau Panjang dalam bentuk digital yang terintegrasi, mudah dicopy, informatif, dan editable. Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, ESRI, Surfer 8 ABSTRAK DIGITIZING TOPOGRAPHYA MAP OF PULAU PANJANG BANTEN, USING ArcGIS 9.2 AND SURFER 8. In supporting the site safety and feasibility assessment of the Nuclear Power Plant (NPP), has been created the topographical map based on Geographic Information System (GIS). This map was created from the primary spatial data compilation resulting from the topographical survey of Pulo Panjang Island in February 2009. A personal computer installed with ArcGIS version 9.2 from Environmental System Research Institute (ESRI) and Surfer version 8 was used to support the activity. ArcGIS 9.2 was used to compile and process an extra-terestrial spatial data from Global Positioning System (GPS) Real Time Kinematic (RTK) while surfer 8 was used to create a contour from orthometric elevation data. The result of this activity is a topographical map of Pulo Panjang in digital data which integrated, duplicable, informative, and editable. Keywords : Geographic Information System, ESRI, Surfer 8 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mempengaruhi semua segi kehidupan dan telah mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia. Teknologi digital pun telah memberikan andil yang cukup besar pada kegiatan pengolahan dan pemrosesan data. Makalah ini merupakan suatu kajian tentang aplikasi teknologi digital dalam bidang pemetaan yang tujuannya adalah mendeskripsikan langkah-langkah pembuatan peta berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG). Oleh karena itu proses akuisisi data

Upload: others

Post on 24-Oct-2021

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN

Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8

(Ari Nugroho, Yarianto SBS)

38

PEMBUATAN PETA DIGITAL TOPOGRAFI PULAU

PANJANG, BANTEN, MENGGUNAKAN

ArcGIS 9.2 dan SURFER 8

Ari Nugroho, Yarianto SBS

Pusat Pengembangan Energi Nuklir (PPEN) BATAN

Jl. Abdul Rohim Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 12710

Telp./Faks. (021)5204243, 081586125999, Email: [email protected]

Masuk: 29 Maret 2010 Direvisi: 9 April 2010 Diterima: 15 Mei 2010

ABSTRAK

PEMBUATAN PETA DIGITAL TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN,

MENGGUNAKAN ArcGIS 9.2 DAN SURFER 8. Dalam mendukung kegiatan pengkajian

kelayakan tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), telah dilakukan pembuatan peta topografi

berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG). Pembuatan peta ini merupakan penyusunan dan

pengolahan data primer spasial hasil kegiatan survei topografi Pulau Panjang pada bulan Februari

2009. Alat yang digunakan adalah seperangkat personal computer yang dilengkapi dengan perangkat

lunak ArcGIS versi 9.2 dari Environmental System Research Institute (ESRI) dan Surfer versi 8.

ArcGIS 9.2 digunakan untuk mengolah dan menyusun data hasil dari pengukuran extra-terestrial

dengan alat Global Positioning System (GPS) dan metode Real Time Kinematic (RTK), sedangkan

Surfer versi 8 digunakan untuk pembentukan kontur hasil pengukuran terestrial data elevasi

orthometrik. Hasil yang diperoleh adalah peta topografi Pulau Panjang dalam bentuk digital yang

terintegrasi, mudah dicopy, informatif, dan editable.

Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, ESRI, Surfer 8

ABSTRAK

DIGITIZING TOPOGRAPHYA MAP OF PULAU PANJANG BANTEN, USING ArcGIS 9.2

AND SURFER 8. In supporting the site safety and feasibility assessment of the Nuclear Power Plant

(NPP), has been created the topographical map based on Geographic Information System (GIS). This

map was created from the primary spatial data compilation resulting from the topographical survey of

Pulo Panjang Island in February 2009. A personal computer installed with ArcGIS version 9.2 from

Environmental System Research Institute (ESRI) and Surfer version 8 was used to support the

activity. ArcGIS 9.2 was used to compile and process an extra-terestrial spatial data from Global

Positioning System (GPS) Real Time Kinematic (RTK) while surfer 8 was used to create a contour

from orthometric elevation data. The result of this activity is a topographical map of Pulo Panjang in

digital data which integrated, duplicable, informative, and editable.

Keywords : Geographic Information System, ESRI, Surfer 8

1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mempengaruhi semua segi

kehidupan dan telah mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia. Teknologi

digital pun telah memberikan andil yang cukup besar pada kegiatan pengolahan dan

pemrosesan data.

Makalah ini merupakan suatu kajian tentang aplikasi teknologi digital dalam bidang

pemetaan yang tujuannya adalah mendeskripsikan langkah-langkah pembuatan peta

berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG). Oleh karena itu proses akuisisi data

Page 2: PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN

Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 12 No. 1, Juni 2010

39

primernya tidak dibahas di dalamnya. Data yang diolah merupakan kompilasi data spasial

seperti koordinat, elevasi, tata guna lahan, dan toponimi yang merupakan hasil dari

kegiatan survei topografi Pulau Panjang pada bulan Februari 2009 yang bertujuan untuk

mendukung kegiatan studi kelayakan calon tapak PLTN di Indonesia.

2. METODOLOGI Melakukan konversi data dari bentuk hardcopy menjadi elektronik berformat joint

photographics express group (*.jpeg) dengan jalan pemindaian (scanning) atau pengunduhan

(downloading) yang merupakan soft file.

Soft file (file yang berekstensi jpeg, dan sejenisnya) kemudian dikonversi menjadi shape

file (file yg berekstensi shp) dengan menggunakan teknik rektifikasi, digitasi, overlay, adding

coordinate, pembuatan kontur, dan layout, yang dilakukan dengan perangkat lunak ArcGIS

9.2 dan Surfer 8. Dari proses ini dihasilkan data digital berupa peta yang berbasiskan

informasi spasial yang terintegrasi, mudah dicopy, informatif, dan editable.

2.1. Peta Lokasi

Pulau Panjang terletak di Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Propinsi Banten

(Gambar 1), yang terdiri dari 5 kampung, yaitu Kampung Peres, Kampung Baru, Kampung

Sukarela, Kampung Kebalen, dan Kampung Sukadiri[2]. Pulau ini berada di teluk banten.

Wilayah utara pulau ini adalah Laut Jawa, sedangkan wilayah selatannya adalah perairan

Teluk Banten. Sekitar 40 kilometer dari Timur pulau ini terdapat gugusan pulau seribu yang

termasuk dalam propinsi DKI Jakarta.

Gambar 1. Lokasi Pulau Panjang

Pada arah barat dari pulau ini terdapat selat sunda yang berjarak sekitar 20 km.

Lokasi penyeberangan laut terdekat dapat dilakukan melalui pelabuhan Gurenyang yang

terletak di Kecamatan Bojanegara di sebelah barat dari Pulau ini. Dengan jarak

penyeberangan 2.9 Km, Pulau Panjang dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dengan

perahu reguler.

2.2. Rektifikasi

Data raster yang biasanya diperoleh dari hasil scanning peta, foto udara, dan citra

satelit, belum menunjukkan referensi spasial yang akurat. Rektifikasi atau georeferencing atau

addressing merupakan proses transformasi data dari data yang belum mempunyai kordinat

geografis menjadi data yang mempunyai kordinat geografi. Data yang sudah direktifikasi

selanjutnya dapat ditumpangsusunkan atau dioverlaykan dengan beberapa data yang lain

yang sudah direktifikasi lebih dulu.

Page 3: PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN

Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8

(Ari Nugroho, Yarianto SBS)

40

0

0.5

0.5

10.5

1

0.5

1

0.5

1

1.5

1.5

1.5

11.5

1

1.5

1

1.5

0.5

0

1.5

1

0.5

0

0.5

0.5

1 1.5

1.5

1.5

1.5

0.5

1

1

1.5

1.5

1.5

1.50.

5

11.5

1.5

106°9'28"E

106°9'28"E

106°8'27"E

106°8'27"E

5°55'18"S 5°55'18"S

5°56'19"S 5°56'19"S

5

L

Î

6

6

"/

"'

"/

>8

>

5

8

9"/

ÔÕ

ÔÕ

d

"/

"/

"/

0

0.5

0.5

10.5

1

0.5

1

0.5

1

1.5

1.5

1.5

11.5

1

1.5

1

1.5

0.5

0

1.5

1

0.5

0

0.5

0.5

1 1.5

1.5

1.5

1.5

0.5

1

1

1.5

1.5

1.5

1.50.

5

11.5

1.5

RO

RO

BTS

BTS

PLTD

Peres

BM BPN

BM BPN

MushollaMadrasah

Musholla

Madrasah

BM Beton

POSYANDU

BM BATAN 3

BM BATAN 2

BM BATAN 1

Balai Desa

SDN Kebalen

Pasir Putih

Sekolah dasar

Masjid Suharto

Sumur Menjangan

106°9'28"E

106°9'28"E

106°8'27"E

106°8'27"E

5°55'18"S 5°55'18"S

5°56'19"S 5°56'19"S

0

0.5

0.5

10.5

1

0.5

1

0.5

1

1.5

1.5

1.5

11.5

1

1.5

1

1.5

0.5

0

1.5

1

0.5

0

0.5

0.5

1 1.5

1.5

1.5

1.5

0.5

1

1

1.5

1.5

1.5

1.50.

5

11.5

1.5

106°9'28"E

106°9'28"E

106°8'27"E

106°8'27"E

5°55'18"S 5°55'18"S

5°56'19"S 5°56'19"S

Gambar 2 . Toolbar Rektifikasi Gambar 3. Input Koordinat

Teknik rektifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu pergeseran (shifting),

pemutaran (rotating), perubahan skala (scaling), skewing, warping, rubber sheeting dan

orthorectifying.

Pada Gambar 2. ditampilkan toolbar georeferencing untuk merektifikasi dari dropdown

yang terdapat pada menu view. Pada Gambar 3. terlihat peta raster yang diperoleh dari

google map[3]. Di setiap pojok dari peta terdapat sebuah titik berisi informasi spasial tentang

posisi koordinat dari peta Pulau Panjang yang diperoleh dari google map dengan

menggunakan menu add point. Untuk memasukkan peta raster dari google dengan koordinat

unknown ke dalam sistem datum World Geodetic System (WGS) ’84 pada ArcGIS, maka hal

yang harus dilakukan adalah memasukkan ke 4 informasi koordinat lintang (sumbu X) dan

bujur (sumbu Y) ke dalam format yang tersedia (Gambar 3.).

2.3. Digitizing

Digitizing Adalah proses menggambar ulang fitur geografi pada peta analog menjadi

format digital dengan digitizing tablet atau mouse yang dihubungkan dengan komputer[4],

hasil dari proses digitasi ini kemudian disimpan dalam bentuk data spasial.

Metode digitasi secara umum dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan

menggunakan digitizer yang menggunakan meja digitasi dan yang langsung onscreen di

layar monitor. Digitasi onscreen paling sering digunakan karena lebih mudah dilakukan,

tidak memerlukan tambahan alat lainnya dan lebih mudah dikoreksi apabila terjadi

kesalahan.

Gambar 4. Point Gambar 5. Line Gambar 6. Polygon

Ada 3 jenis bentuk pola digitasi yaitu bentuk point, line dan polygon. Bentuk point

mewakili lokasi yang berbentuk individual seperti informasi letak sekolah, rumah sakit,

jembatan, tiang listrik dan lain-lain (Gambar 4). Bentuk line digunakan untuk

menggambarkan sungai, jalan raya, jalur rel kereta api serta bentuk garis horisontal lainnya

(Gambar 5). Bentuk Polygon berfungsi untuk membentuk suatu luasan seperti ladang,

perkebunan, mangrove dan sebagainya (Gambar 6).

Langkah pertama dalam proses digitasi adalah menentukan terlebih dahulu obyek

yang akan dikerjakan (Gambar 7). Sebagai contoh, bila ingin mendigitasi obyek jalan, maka

dalam file beri nama ‘jalan’ lalu pilih jenis shape file nya (line), kemudian ditentukan

Page 4: PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN

Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 12 No. 1, Juni 2010

41

kordinat yang dipakai dan tambahkan di layar. Untuk memulai pendigitasian dimulai

dengan ‘start editing’ (Gambar 8).

Gambar 7. Menentukan Obyek Digitasi Gambar 8. Memulai Digitasi

Apabila semua proses sudah dikerjakan, lakukan pendigitasian dengan

menggunakan mouse. Langkah yang sama juga dilakukan untuk bentuk pola digitasi point

dan polygon, yang membedakan hanya pilihan jenis obyeknya. Setelah selesai mendigitasi

data harus di simpan.

Titik-titik yang membentuk garis digitasi disebut vertex yang dapat dikoreksi sesuai

dengan bentuk obyek gambar dengan teknik strectch, insert, atau move .

2.4. Overlay

Overlay adalah pengaturan data geografi dalam tema yang terpisah berformat *.lyr,

dan masing-masing tema ini juga dapat dioverlay menjadi satu data layer yang terintegrasi

menjadi map document berformat *.mxd . (Gambar 9)

Gambar 9. Overlay Gambar 10. Toolbar ‘add’

Hal yang harus diperhatikan dalam overlay data adalah bahwa data harus direktifikasi

lebih dahulu, menggunakan datum dan sistem koordinat yang sama. Datum yang

digunakan saat ini adalah World Geodetic System (WGS) ’84, sedangkan bila menggunakan

koordinat Universal Transver Mercator (UTM) harus diperhatikan zona wilayah dari daerah

yang akan dipetakan. Bila semua syarat tersebut sudah sesuai, maka untuk mengoverlay data

dapat digunakan toolbar ‘add’ (Gambar 10)

2.5. Adding coordinate

Selain data-data gambar dalam bentuk shape file (*shp) pada ArcGIS juga dapat

ditambahkan data dalam bentuk tabel yang berisi informasi koordinat dalam bentuk X

(garis bujur) dan Y (garis lintang). Posisi ini menggambarkan letak geografis suatu obyek di

atas permukaan bumi seperti posisi mercu suar atau titik lokasi pengambilan sampel tanah.

Akuisisi data X dan Y dapat dilakukan dengan menggunakan alat Global Positiong System

(GPS).

Page 5: PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN

Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8

(Ari Nugroho, Yarianto SBS)

42

Gambar 11. Toolbar Adding Data Gambar 12. Toolbar Input XY Data

Untuk menambahkan data tabel ke dalam peta, maka tabelnya harus mempunyai dua

kolom, yaitu kolom X dan Y yang berisi kordinat dalam sistem lintang-bujur dengan satuan

derajad atau Universal Tranverse Mercator (UTM) dalam satuan meter (Tabel 1)

Tabel 1. Posisi Koordinat Lubang Bor

Nama X Y

DH – 01 106o 08’ 25.5’’ 05o 56’ 08.6’’

DH – 02 106o . 09’ . 04.5’’ 05 . 55’ . 46.7’’

DH – 03 106o 09’ 44’’ 05o 56’ 01’’

DH – 04 106o 09’ 04’’ 05o 55’ 16.7’’

DH – 05 106o 08’ 27,6’’ 05o 55’ 21,7’’

ñ

ñ

ñ

ñ

ñ

0

0.5

0.5

10.5

1

0.5

1

0.5

1

1.5

1.5

1.5

11.5

1

1.5

1

1.5

0.5

0

1.5

1

0.5

0

0.5

0.5

1 1.5

1.5

1.5

1.5

0.5

1

1

1.5

1.5

1.5

1.50.

5

11.5

1.5

DH-05

DH-04

DH-03

DH-02

DH-01

106°9'28"E

106°9'28"E

106°8'27"E

106°8'27"E

5°55'18"S 5°55'18"S

5°56'19"S 5°56'19"S

Gambar 13. Hasil Adding Coordinate

Pada Tabel 1 ditampilkan contoh data berbentuk tabel berisi informasi koordinat

geografis dari letak kegiatan pemboran untuk kajian geologi di pulau Panjang. Kolom

pertama menginformasikan nama dari lubang bor, kolom kedua dan ketiga adalah

informasi koordinat geografis dalam bentuk X dan Y yang akan dimasukkan ke dalam

toolbar input data (Gambar 11).

Hasil dari proses adding data dapat dilihat pada Gambar 12, berupa 5 buah titik posisi

lubang bor di Pulau Panjang, keterangan attribute tentang diameter, dalam, atau jenis dari

pemboran dapat dtambahkan dengan cara menambahkan kolom pada tabel.

2.6. Pembuatan Kontur dengan Surfer 8

Kontur merupakan merupakan garis yang digambarkan dalam peta yang

menunjukan titik-titik yang sama tingginya dari suatu bidang referensi tertentu[5], umumnya

bidang yang dipakai sebagai referensi adalah permukaan air laut rata-rata atau Mean Sea

Level (MSL).

Gambar 14. Data Tabel Gambar 15. Toolbar Data Gambar 16. Window Konversi Data

Data tabel yang berisi informasi tentang posisi kordinat dan elevasi (Tabel 2) dapat

diubah menjadi data shapefile dalam bentuk garis kontur menggunakan dropdown menu grid.

Page 6: PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN

Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 12 No. 1, Juni 2010

43

Dengan memilih toolbar data (Gambar 14) maka surfer 8 akan membuka suatu window

(Gambar 15) yang berisikan format yang harus disesuaikan dengan data input dari tabel,

seperti posisi data kolom dari XYZ antara kedua data tersebut.

Gambar 16. Titik Elevasi Gambar 17. Garis Kontur

Pada Gambar 16 ditampilkan hasil akuisisi data primer dari pengukuran elevasi

menggunakan GPS Real Time Kinematic (RTK)[6]. Data ini berisi informasi ketinggian

orthometric permukaan Pulau Panjang serta informasi koordinatnya. Setelah melalui proses

adding coordinate maka titik kontur akan berada pada posisi geografisnya. Dengan

menggunakan Surfer 8 titik-titik kontur tersebut terhubung antara satu dengan yang lainnya

membentuk suatu garis kontur yang mempunyai ketinggian yang sama di setiap garisnya

(Gambar 17).

2.7. Layout

Layout merupakan langkah akhir dalam pembuatan peta, yang bertujuan untuk

mengatur tampilan pada peta sebelum dicetak. Untuk mengubah tampilan dari layar lembar

kerja (data view) menjadi tampilan layout maka gunakan menu layout yang ada pada bagian

kiri bawah dari layar (Gambar 18).

Gambar 18. Layout Gambar 19. Toolbar Skala. Gambar 20. Menu Print Out

Pada layout ini dapat ditambahkan tampilan-tampilan untuk melengkapi informasi

yang ada pada peta, seperti skala (Gambar 19), legend, letak geografis, tata guna lahan, arah

mata angin dan lain-lain. Untuk mencetak peta hasil pendigitasian dalam kertas A1 atau A0

digunakan plotter, sedangkan untuk ukuran A2 sampai A4 digunakan printer. Pada Gambar

20 ditampilkan menu print out yang berisi pilihan yang akan di sesuaikan seperti ukuran

kertas, jenis plotter, skala, warna dan lain-lain.

0

0.5

0.5

10.5

1

0.5

1

0.5

1

1.5

1.5

1.5

11.5

1

1.5

1

1.5

0.5

0

1.5

1

0.5

0

0.5

0.5

1 1.5

1.5

1.5

1.5

0.5

1

1

1.5

1.5

1.5

1.50.

5

11.5

1.5

0

0

0

0

0

0

0

00

00

00

0 00 0

00

0

00

0

0

0

0

0

000

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

00

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0000

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 00

0 0

0

0

0

0

0 0000

00

0

0

0

0

0

0

0000

00

00

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

00

0

00

00

0

0

0

0

00

0

00

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

00

0

0

0

0

0

0

0

0

00

00

00 0

0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

00

00

00

000

0 00 0 0

00 0 0

0

0 0 0 00

00

00 0 0

0

00 0 0 0 0 0 0

00

00

0

0 0 0 0 0 0 0 0

00000000

0 0 0 0 0 0 0 0

00

00

00

00

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

00

0

0

0

0

0

0

0

00

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

00 0

0

0

00

0

0.1

0.1

0.1

0.10.1

0.1

0.1

1.7

1.1

0.7

0.5

1.2

1.5

1.2

1.75

0.32

1.87

0.71

0.62

0.62

0.47

0.43

0.390.15

0.16

0.55

1.41

0.83

1.42

1.59

0.96

1.161.561.54

0.51

1.49

1.161.01

0.97

0.03

0.25

1.32

0.82

1.68

1.16

0.65

0.27

0.45

0.21

0.48

0.51

0.67

0.36

0.29

0.73

0.570.81

0.51

0.91

0.61

0.13

0.56

1.72

1.14

0.28

0.24

1.22

1.07

1.22

1.06

0.43

1.25

1.09

1.480.96

1.23

1.18

1.53

1.47

1.03

1.24

1.61

1.26

1.28

0.95

1.19

1.52

0.47

0.65

1.19

1.14

1.14

1.23

1.69

1.45

0.48

0.2740.225

1.2311.215

1.983

1.241

1.221

1.1981.234

1.112

0.214

0.4150.397

0.4160.414

0.4890.325

0.512

0.575

0.635

0.767

1.418

1.348 1.481

1.536

0.686

0.5120.457

0.612

0.616

0.6470.627 0.623

0.611

0.687

0.6750.509

0.4150.447

0.401 0.398

0.433

0.4150.478

0.425

0.468

0.4870.501

0.565

0.597

0.6070.624

0.6750.752

0.7550.785

0.8250.872

0.312

0.2210.298

0.321

0.381

0.398

0.452

0.517

0.572

0.619

0.677

0.765

1.298

1.277

1.378

1.412

1.365

1.321

1.414

1.375

1.371

1.218

1.214

1.218

1.3011.217

1.301

1.255

1.242

1.218

1.235

1.276

1.235

1.338

1.299

1.275

1.2771.311

1.2181.3751.4131.317

1.3231.214

1.1831.2091.361

1.1531.212

0.483

0.389

0.414

0.318

0.265

0.289

0.2980.388

1.821

1.2331.245

1.321

0.501

0.623 0.687 0.7720.765 0.8320.542

0.723

0.658

0.567

0.676

0.912

0.766

1.112

0.983

0.732

0.827

1.112

0.813

0.941

1.221

0.837

0.766

0.3850.432

1.545

1.749

1.245

1.958

0.169

1.5771.627

1.648

1.339

1.265

1.129

1.439

1.258

1.1280.839

1.254

1.055

1.044

0.855 0.8370.939

0.149

0.181

0.102

0.146

0.187

0.0760.193

0.235

0.109

0.031

0.348

0.1250.541

0.538

0.754

0.933

0.6550.876

0.856

1.019

0.941

0.973

1.103

1.363

1.592

1.095

1.344

1.0180.933

0.755

1.035

1.306

1.1240.877

0.107

0.525

0.8471.302

0.849

0.575

0.344

0.545

0.8751.0021.189

1.2251.381

0.199

0.796

0.793

0.768

0.708

0.237

0.431

0.799

0.083

0.213

1.041

1.772

1.5441.283 1.328

1.287

1.378

1.385

0.966

1.086

1.0310.896

0.969

0.703

1.386

1.286

1.219

1.249

1.198

1.782

1.432

1.3111.173

1.3031.334

1.348

1.373

1.511

1.5121.455

1.532

1.7491.6461.607

1.3821.414

1.6551.3981.451

1.1161.2830.9781.063

0.799

0.818

1.101

1.0961.242

1.158

1.086

0.9990.975

0.864

0.919

1.195

1.097

0.8360.683 0.459 0.524

0.751

0.9021.257

1.249

1.804

1.501

1.417

1.599

1.453

0.521

0.133

0.172

0.083

0.085

0.078

0.1090.3020.7420.727

1.101

1.369

1.496

1.399

1.278

1.172

1.182

1.138

1.064

0.682

1.451

1.352

1.529

1.655

1.736

1.644

1.556

1.745

1.779

1.714

1.486

1.7871.242

1.582

1.799

1.676

1.652

1.7081.7411.675

1.654

1.564

1.343

1.344

1.292

1.3331.668

1.497

1.044

1.307

1.251

1.1360.808

0.904

0.708

0.856

0.6730.5390.531

0.5320.4760.6140.536

0.401

0.503

0.1570.338

0.414

0.316

0.5110.349

0.4910.464

0.299

0.6170.359

0.488

0.3820.313

0.5220.281

0.284

0.462

0.408

0.283

0.417

0.419

0.427

0.427

0.438

0.276

0.331

0.252

0.176

0.281

0.259

0.363

0.316

0.515

0.405

0.421

0.571

0.465

0.493

0.6310.5610.5840.7170.542

0.575

0.608

1.252

1.588

1.353

1.599

1.921

1.946

1.879

1.051 1.1831.286

1.9220.8410.464

0.3240.2770.243

0.3710.4620.4450.302

0.3950.798

0.6440.6290.6740.6650.5760.6380.727

0.6230.6010.6260.5820.6910.5020.7450.521

0.832

0.807

0.5940.5470.729

0.855

0.7630.663

0.478

1.433

1.473

0.596

0.459

0.498

0.459

0.386

0.2970.237

0.1540.871

1.1470.915

0.4990.466

0.486

0.582

0.565

0.542

0.454

0.406

0.559

0.281

0.256

0.397

0.384

0.349

0.398

0.139

0.288

0.436

1.176

1.626

1.386

0.739

0.582

0.6550.589

0.618

0.221

0.762

0.611

0.5850.551

0.976

1.326

1.429

1.388

1.168

1.1641.015

1.185

1.221

1.589

1.542

1.134

1.301

1.333

1.3661.0590.757

1.247

1.568

1.554

1.429 1.3391.179

1.383

1.566

1.544 1.161

1.188

1.809

1.562 1.608

1.5641.416

1.257

1.434

1.279

0.119

0.646

0.419

0.7930.813

0.847

1.1091.107

1.182

1.3450.656

0.794

0.608

0.6740.878

1.0850.848

1.2640.716

0.8540.7790.8130.931

0.126

0.3430.4230.3550.221

0.8521.145

1.349

1.574

1.552

1.663

1.843

1.836

1.067

0.453

0.139 0.3230.404

0.592

0.4081.356

1.378

0.921

1.094 1.277

1.239

0.952

1.798

1.643

1.5151.515

1.448

1.1471.168

1.154

1.228

1.127

0.925

1.381

1.597

1.567

1.327

1.401

1.4091.516

1.2251.3631.578

1.014

1.299

1.3181.581

1.416

1.0110.649

0.965

1.477 0.6160.597

0.216

0.192

0.426

0.688

1.9811.869

1.871

0.8071.296

0.801

0.573

1.1280.931

0.326

0.664

1.095

1.331

1.472

1.553

1.3551.4421.343

1.383

1.195

1.073

1.2491.166

1.116

1.124

1.043

1.321

1.1681.1111.305

1.075

0.928

1.872

1.5821.492

1.269

1.087

1.145

1.127

1.2051.3731.325

1.587

1.5861.4641.199

1.499

1.534

1.107

1.994

0.862

0.779

0.753

0.651

0.851

1.637

1.425

1.412

1.315

1.676

1.891

1.4761.486

1.063

1.2310.4730.523

0.852

0.396

0.325

0.256

0.415

0.689

0.279

0.351

0.547

0.856

1.251

1.243

0.9370.989

1.307

1.364

1.1241.204

1.051

1.281

1.603

1.275

1.409

1.582

1.7831.794

1.4471.186

1.1991.391

1.565

1.3261.161

1.268

1.043

1.2431.3731.2931.317

1.398

1.5441.389

1.129

1.0890.907

0.925

0.591

0.591

0.348

0.394

0.404

0.631

0.294

0.612

0.369

0.592

1.028

1.214

1.3041.215

1.107

1.296 1.307

1.344

1.179

1.146

1.049

0.981

0.688

0.639

1.595

1.614

0.5081.534

1.219

1.046

0.969

1.183

1.164

1.206 0.971 0.887

1.295

1.069

0.167

1.099

0.927

1.246

1.424

1.406

1.539

1.547 1.552

1.671

1.379

1.577

1.651

1.704

1.693

1.647

1.713

1.496

1.415

1.443

1.417

1.302

1.3091.171

1.212

0.964

0.5770.645

0.478

0.6071.408

1.215

0.198

0.116

0.362

0.742

0.185

0.244

0.431

0.344

0.212

0.198

0.276

0.442

0.3130.4440.323

0.253

0.327

0.508

0.338

0.434

0.486

0.505

0.177

0.622

106°9'28"E

106°9'28"E

106°8'27"E

106°8'27"E

5°55'18"S 5°55'18"S

5°56'19"S 5°56'19"S

0

0.5

0.5

10.5

1

0.5

1

0.5

1

1.5

1.5

1.5

11.5

1

1.5

1

1.5

0.5

0

1.5

1

0.5

0

0.5

0.5

1 1.5

1.5

1.5

1.5

0.5

1

1

1.5

1.5

1.5

1.50.

5

11.5

1.5

106°9'28"E

106°9'28"E

106°8'27"E

106°8'27"E

5°55'18"S 5°55'18"S

5°56'19"S 5°56'19"S

Page 7: PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN

Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8

(Ari Nugroho, Yarianto SBS)

44

3. HASIL Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pembuatan peta digital topografi Pulau Panjang

adalah peta dalam bentuk analog atau hard copy (Gambar 21) dalam format *.jpeg yang dapat

dicetak, dan peta digital dalam format *.dbf atau shape file dalam format *.shp yang

terintegrasi, mudah dicopy, informatif, dan editable.

Pada Gambar 21 ditampilkan peta hard copy dalam format jpeg. Informasi tepi peta

menampilkan nama peta. Dibawahnya secara berurut diinformasikan nama pembuat dan

institusi yang menerbitkannya, pada kotak keterangan gambar (legend) ditampilkan

informasi tentang tata guna lahan seperti kebun dan mangrove serta toponimi nya seperti

akses jalan, letak lubang bor, nama pantai, dan garis kontur. Di dua kotak terakhir dari

kanan bawah diinformasikan tentang waktu, metode, dan alat yang digunakan. Pada kotak

kanan bawah terdapat diagram lokasi yang berisi informasi mengenai posisi kordinat

lintang dan bujur dari obyek peta, skala garis, serta sistem datum yang digunakan.

4. KESIMPULAN Peta digital merupakan hasil konversi data dan informasi primer dan sekunder dalam

bentuk raster dan analog menjadi data digital. Pengkonversian data dapat dilakukan

dengan menggunakan beberapa software, diantaranya adalah ArcGIS 9.2.

Kelebihan data peta dalam bentuk digital adalah kemudahannya dalam mengedit

suatu kesalahan, mudah untuk di copy, dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama,

serta dapat mengukur jarak dan luasan secara on the screen, tanpa harus melakukan

pengukuran di lapangan yang akan memerlukan waktu yang lama serta biaya yang besar. Dengan diaplikasikannya teknologi digitasi pada bidang pemetaan pada khususnya

dan pengolahan data spasial pada umumnya diharapkan dapat mendukung kegiatan studi

kelayakan calon tapak PLTN di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA [1]. ANONYMOUS, Software Geographyc Information System ArcGIS 9.2, ESRI, USA

(2007).

[2]. ANONIM, Peta Persil Pulo Panjang, Banten (2004).

[3]. Google, Google Map http://www.yahoo.com, diakses 10 Januari 2009.

[4]. Pelatihan ArcGIS Tingkat Dasar, GIS Konsorsium Aceh- Nias , Aceh (2007).

[5]. Teknik Pembuatan Peta Rupa Bumi,BAKOSURTANAL,Cibinong (2006).

[6]. Nugroho, Ari. Presentasi Kegiatan Survey Topografi Pulo Panjang, Jakarta (2009).

Page 8: PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN

LAMPIRAN

Gambar 21. Peta Topografi Pulau Panjang

Page 9: PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN

Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8

(Ari Nugroho, Yarianto SBS)

46