pembuatan panduan pengukuran gps geodetik ...abstrak akhsan fitrianto. 2017. pembuatan panduan...

59
PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK DENGAN METODE REAL-TIME KINEMATIC (RTK) PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Skripsi diajukan sebagai salah satu prasyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Oleh Akhsan Fitrianto NIM.5101412060 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Upload: others

Post on 22-Dec-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS

GEODETIK DENGAN METODE REAL-TIME

KINEMATIC (RTK) PADA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS

NEGERI SEMARANG

Skripsi

diajukan sebagai salah satu prasyarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

Akhsan Fitrianto

NIM.5101412060

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : Akhsan Fitrianto

NIM : 5101412060

Program Studi : Pendidikan Teknik Bangunan

Judul Skripsi : PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK

DENGAN METODE REAL-TIME KINEMATIC (RTK) PADA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan S1, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Semarang, 19 Januari 2017

Pembimbing I, Pembimbing II,

ii

Page 3: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

iii

Page 4: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas Negeri

Semarang (UNNES) maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing dan masukan Tim

Penguji.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang

telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi yang lainnya sesuai dengan

norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Semarang, 19 Januari 2017

Yang membuat pernyataan,

Akhsan Fitrianto

NIM. 5101412060

iv

Page 5: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

• Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan

kesanggupannya. (QS. Al Baqarah: 286)

• Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah

dilaksanakan/diperbuatnya" (Ali Bin Abi Thalib)

PERSEMBAHAN

• Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya.

• Rasulku Muhammad SAW yang menjadi panutan sekaligus tauladanku.

• Bapak (Sudarmadi) dan ibu (Sugiarti) tercinta yang selalu membimbing,

mendukung dan selalu mendoakanku.

• Untuk adik-adikku (Ilmi Hidayah dan Umi Lathifah) yang selalu

menghiburku.

• Untuk seluruh teman-teman seperjuangan PTB angkatan 2012 yang telah

memberikan bantuan dan dukungan.

v

Page 6: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

ABSTRAK

Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing: Ir.

Ispen Safrel, M.Si., dan Eko Nugroho Julianto, S.Pd., M.T. Program Studi

Pendidikan Teknik Bangunan.

Mata kuliah Ilmu Ukur Tanah Lanjut merupakan mata kuliah yang

membahas mengenai pengukuran dengan alat GPS Geodetik. Salah satu metode

pengukuran yang digunakan adalah Real-Time Kinematic (RTK). Sumber belajar

yang tersedia saat ini belum membahas mengenai materi pengukuran Real-Time Kinematic (RTK). Pembuaan buku panduan merupakan salah satu alternatif untuk

memudahkan mahasiswa dalam melakukan pengukuran dengan GPS Geodetik.

Rancangan pembuatan buku panduan diawali dengan menganalisis kebutuhan

mahasiswa, karakteristik materi, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D)

yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Sehingga tahapan

penelitian tersusun atas lima tahapan, yaitu yaitu (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu metode

kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan data kebutuhan mahasiswa dan

pengujian kelayakan oleh ahli materi.

Berdasarkan hasil analisis dari angket kebutuhan mahasiswa yang dilakukan

mendapatkan persentase sebesar 70% dalam kategori membutuhkan buku

panduan untuk memudahkan dalam belajar materi pengukuran GPS Geodetik

dengan metode Real-Time Kinematic (RTK). Dari hasil angket kebutuhan

mahasiswa, buku panduan yang diinginkan adalah buku panduan yang berisi

pemaparan materi, kebutuhan alat, tahapan pengukuran dilapangan, pengambilan

data hasil pengukuran sampai penggambaran. Penilaian yang didapatkan dari ahli

materi sebesar 85,42% dalam kategori layak digunakan. Untuk menyempurnakan

kualitas buku panduan diperlukan adanya penelitian yang berkelanjutan seperti

implementasi buku panduan dalam kegiatan pembelajaran dan perbaikan yang

lainnya.

Kata Kunci : Pembuatan buku panduan, GPS Geodetik, Real-Time Kinemtic

(RTK)

vi

Page 7: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi yang berjudul “Pembuatan Panduan Pengukuran GPS Geodetik dengan

Metode Real-Time Kinematic (RTK) pada Program Studi Pendidikan Teknik

Bangunan Universitas Negeri Semarang” sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini penulis

haturkan kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Nur Qudus, M.T., Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

3. Dra. Sri Handayani, M.Pd., Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi

Pendidikan Teknik Bangunan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Negeri Semarang, sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan

saran dan bimbingan.

4. Ir. Ispen Safrel, M.Si., Dosen Pembimbing I dan Ahli Materi yang telah

memberikan saran, bimbingan, motivasi serta pengarahan selama

pembuatan skripsi dan buku panduan.

5. Eko Nugroho Julianto, S.Pd., M.T., Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, motivasi serta pengarahan selama pembuatan

skripsi.

6. Togani Cahyadi Upomo S.T., M.Eng., Ahli Materi yang telah memberikan

kritik dan saran untuk kebaikan buku panduan yang dibuat penulis.

vii

Page 8: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

7. Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan S1 angkatan 2014 yang menjadi

asisten dosen Ilmu Ukur Tanah yang telah bersedia meluangkan

waktu untuk penelitian.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

guna kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya, dan bagi semua pihak yang

berkepentingan pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, 19 Januari 2017

Penulis

viii

Page 9: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

ABSTRAK .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv

BAB I – PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Batasan Masalah ................................................................................ 4

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................. 6

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

1.6 Sistematika Penelitian ....................................................................... 7

BAB II – KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 9

2.1 Pembelajaran ..................................................................................... 9

2.2 Bahan Ajar .............................................................................................. 10

2.2.1 Pengertian Bahan Ajar .................................................................. 10

2.2.2 Karakteristik Bahan Ajar .............................................................. 10

2.2.3 Tujuan dan Peran Bahan Ajar ....................................................... 11

2.2.4 Jenis Bahan Ajar ........................................................................... 12

2.2.5 Sistematika Penyusunan Buku Panduan ....................................... 15

2.2.6 Bagian-Bagian Buku ..................................................................... 16

ix

Page 10: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

2.3 Tahapan Pengembangan Perangkat Pembelajaran ................................. 21

2.4 Tinjauan Materi ...................................................................................... 24

2.4.1 Ilmu Ukur Tanah Lanjut ............................................................... 24

2.4.2 GPS (Global Positioning System) ................................................. 25

2.4.3 Perencanaan dan Persiapan Survei ................................................ 27

2.4.4 Pengamatan Real-Time Kinematic (RTK) .................................... 35

2.4.5 Pemprosesan Data ......................................................................... 35

2.5 Kerangka Berpikir .................................................................................. 36

BAB III – METODE PENELITIAN ..................................................................... 39

3.1 Lokasi dan Objek Penelitian .................................................................. 39

3.2 Jenis Penelitian ....................................................................................... 39

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................. 40

3.4 Prosedur Pengembangan Perangkat Pembelajaran ................................. 41

3.5 Desain Buku Panduan ............................................................................ 44

3.6 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 45

3.7 Instrumen Penelitian ............................................................................... 47

3.8 Instrumen Kebutuhan Mahasiswa .......................................................... 49

3.9 Uji Kelayakan Buku Panduan ................................................................ 50

3.10 Teknik Analisis Data .............................................................................. 51

3.11 Diagram Alur Penelitian ......................................................................... 53

BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 55

4.1 Hasil penelitian ....................................................................................... 55

4.1.1 Hasil Analisis Kebutuhan Mahasiswa terhadap

Pembuatan Panduan Pengukuran GPS Geodetik dengan

metode Real-Time Kinematic (RTK) ............................................ 55

4.2 Pembuatan Buku Panduan ...................................................................... 76

4.3 Penilaian Kelayakan ............................................................................... 85

BAB V – PENUTUP ................................................................................................ 87

5.1 Simpulan ................................................................................................. 87

5.2 Saran ....................................................................................................... 88

Page 11: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

DAFTAR ISI

x

Page 12: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

xi

Page 13: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 89

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Sistem penentuan Posisi Global, GPS ................................................. 26

Gambar 2.2 Kelengkapan Alat GPS Geodetik ........................................................ 28

Gambar 2.3 Pengertian Mark Angel ........................................................................ 29

Gambar 2.4 Diagram Obstruksi mengakibatkan Multipath ..................................... 30

Gambar 2.5 Pengukuran GPS Metode Real-Time Kinematic (RTK) ...................... 33

Gambar 2.6 Base dan Rover .................................................................................... 34

Gambar 2.7 Kerangka berfikir ................................................................................. 38

Gambar 3.1 Langkah – langkah Prodesur Penelitian Metode R&D ........................ 40

Gambar 3.2 Alur Prosedur Pengembangan Buku Panduan ..................................... 42

Gambar 3.3 Desain Buku Panduan .......................................................................... 45

Gambar 3.4 Lokasi Taman Bundaran Fakultas Ilmu Keolahragaan ........................ 47

Gambar 3.5 Lokasi Lapangan Atletik Fakultas Ilmu Keolahragaan ....................... 47

Gambar 3.6 Skala Likert .......................................................................................... 49

Gambar 3.7 Diagram Alur Penelitian ...................................................................... 54

Gambar 4.1 Proses Pengembangan Buku Panduan ................................................. 77

Gambar 4.2 Grafik Penilaian Ahli Materi ............................................................... 86

xii

Page 14: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

Halaman

Tabel 2.1 Kelengkapan Alat GPS Geodetik ............................................................. 28

Tabel 3.1 Penentuan Skor ......................................................................................... 49

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Kebutuhan Mahasiswa .............................................. 50

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Materi ..................................................... 50

Tabel 3.4 Rentang Presantase Hasil Angket Penelitian ............................................ 53

Tabel 4.1 Hasil Pendapat Mahasiswa terhadap Sumber Belajar yang Tersedia .. 56

Tabel 4.2 Hasil Pengetahuan Mahasiswa tentang GPS Geodetik ............................. 62

Tabel 4.3 Hasil Kebutuhan Mahasiswa terhadap Sumber Belajar Khusus .............. 66

Tabel 4.4 Hasil Kebutuhan Mahasiswa terhadap Buku Panduan ............................. 69

Tabel 4.5. Penyusunan Materi .................................................................................. 80

Tabel 4.6 Pendalaman Materi ................................................................................... 82

Tabel 4.7 Hasil Angket Ahli Materi Per Indikator ................................................... 85

Tabel 4.8 Hasil Angket Ahli Materi Keseluruhan .................................................... 85

xiii

Page 15: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pembelajaran Semester Mata Kuliah Ilmu Ukur

Tanah Lanjut ...................................................................................... 91

Lampiran 2 Kisi-kisi, Pedoman, dan Soal Angket kebutuhan Mahasiswa

....................................................................................................... 96

Lampiran 3 Kisi-kisi, Pedoman, dan Soal Angket Ahli Materi .......................... 111

Lampiran 4 Hasil Rekapitulasi Analisis Kebutuhan Mahasiswa ........................ 121

Lampiran 5 Hasil Rekapitulasi Angket Ahli Materi ........................................... 128

Lampiran 6 Pernyataan Expert Judgment ........................................................... 131

Lampiran 7 Surat Usul Penetapan Pembimbing ................................................. 134

Lampiran 8 Surat Tugas Pembimbing Skripsi .................................................... 136

Lampiran 9 Surat Tugas Seminar Proposal Skripsi ............................................ 138

Lampiran 10 Berita Acara Seminar Proposal Skripsi ........................................... 140

Lampiran 11 Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 142

Lampiran 12 Surat Ijin Permohonan Ahli ............................................................. 144

Lampiran 13 Buku Panduan .................................................................................. 147

xiv

Page 16: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU no 20 tahun 2003).

Kegiatan pembelajaran memiliki komponen yang harus dirancang dan

dilaksanakan. Adapun komponen yang dimaksud meliputi, pendidik, peserta

didik, tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, metode pembelajaran,

sarana dan evaluasi pembelajaran. Semua komponen yang mencakup

kegiatan pembelajaran ini juga harus saling berhubungan. Sehingga kegiatan

pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Selain itu, dalam suatu proses

pembelajaran harus terjalin interaksi yang baik antara pendidik dengan

peserta didik. Apabila interaksi yang terjadi pada lingkup belajar tidak

berjalan dengan baik dan ketersediaan sumber belajar tidak memenuhi,

maka tujuan dari pembelajaran tidak dapat tercapai dengan maksimal.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu kegiatan

interaksi yang memerlukan sumber belajar untuk mencapai tujuan tertentu

dalam suatu lingkup belajar.

Robert F. Mager (Hamzah Uno, 2008:35) mengemukakan bahwa

tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat

dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu.

Pendapat tersebut sejalan dengan taksonomi yang dikemukakan oleh

1

Page 17: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan
Page 18: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

2

Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pembelajaran

dibagi menjadi tiga ranah, diantaranya ranah afektif, ranah kognitif, dan

ranah psikomotorik. Dengan kata lain, bahwa tujuan pembelajaran diketahui

dari perubahan perilaku yang menekankan pada aspek intelektual, aspek

sikap dan keterampilan motorik setelah mengalami proses pembelajaran.

Pada lingkup perguruan tinggi, khususnya pada program studi

Pendidikan Teknik Bangunan kurikulum 2015, terdapat mata kuliah

peminatan yang dapat dipilih mahasiswa, salah satunya peminatan

peminatan survei pemetaan yang salah satu mata kuliah yang diajarkan

adalah Ilmu Ukur Tanah Lanjut. Sesuai dengan Rencana Pembelajaran

Semester (RPS), mata kuliah Ilmu Ukur Tanah Lanjut membahas tentang

pemetaan lengkap, mulai dari pengukuran kontrol tinggi dengan sipat datar,

pengukuran kontrol horisontal dengan poligon, dan pengukuran detil situasi,

penggunaan alat canggih seperti total station, GPS Geodetik, penggambaran.

Pada bahasan praktik pengukuran GPS Geodetik, pembelajaran bertujuan

agar mahasiswa mampu melakukan praktek pengukuran GPS Geodetik

dengan benar. Untuk menunjang pembelajaran, Laboratorium Ukur Tanah

Jurusan Teknik Sipil menyediakan peralatan pengukuran, yang salah

satunya adalah GPS Geodetik. GPS Geodetik merupakan alat ukur navigasi

dan observasi yang berbasis satelit dengan akurasi yang sangat tinggi.

Agar didapatkan hasil pengukuran yang memiliki ketelitian dan

akurasi yang baik, maka pengguna harus dapat menentukan metode yang

sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu metode pengukuran GPS yang

Page 19: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

3

sangat cocok untuk mengukur lahan terbuka seperti perkebunan,

pertambangan, survei rekayasa adalah metode Real-Time Kinematic (RTK).

Karakteristik yang membedakan pengukuran metode Real-Time Kinematic

(RTK) dengan metode yang lain adalah pengukuran dengan metode Real-

Time Kinematic (RTK) mengharuskan menggunakan minimal 2 alat yang

berperan sebagai Base dan Rover. Alat yang berperan sebagai Base tidak

boleh bergerak (diam) sedangkan yang berperan sebagai Rover digerakkan

sesuai detail pengukuran yang diinginkan. Data yang diperoleh dari

pengukuran, tidak perlu diolah kembali karena pengukuran menggunakan

sistem real-time.

Selain peralatan utama seperti, Receiver, Controller, dll, GPS

Geodetik juga dilengkapi dokumen berupa User Manual Carson SurvCE

dan User Guide Hemisphere S320 GNSS Survey Reciever. Pada User

Manual Carson SurvCE menjelaskan secara detail mengenai penampilan

tatap muka dan fungsi masing-masing menu pada layar Controller.

Sedangkan User Guide Hemisphere S320 GNSS Survey Reciever lebih

menjelaskan pada begian-bagian alat, tahapan perakitan alat, pengaturan

konfigurasi Reciever, dan spesifikasi teknik dari Receiver. Untuk metode

pengukuran Real-Time Kinematic (RTK) tidak dibahas pada kedua buku

tersebut. Sehingga, mahasiswa yang belajar GPS Geodetik tidak mengetahui

tahapan pengukuran dan karakteristik metode Real-Time Kinematic (RTK).

Untuk itulah, dibutuhkan solusi yang dapat menyelesaikan

permasalahan dan dapat digunakan untuk mempermudah pembelajaran GPS

Page 20: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

4

Geodetik baik didalam ruangan maupun di lapangan. Solusi permasalahan

ini harus mampu menjelaskan secara sistematis dengan kalimat yang

sederhana, mudah dipahami dan diikuti oleh mahasiwa. Sehingga tidak

menimbulkan suatu permasalahan baru. Oleh karena itu, salah satu alternatif

penyelesaian yang dapat digunakan adalah dibuatnya buku panduan

pengukuran GPS Geodetik. Panduan ini dibuat dengan tujuan, agar

mahasiswa yang belajar dapat melakukan pengukuran dengan GPS

Geodetik secara baik dan benar.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti sangat tertarik untuk lebih

mengkaji mengenai GPS Geodetikdengan judul, “Pembuatan Panduan

Pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK)

pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri

Semarang”.

1.2. Batasan Masalah

Batasan masalah diterapkan untuk menghindari perkembangan

permasalahan yang terlalu luas. Batasan masalah dalam penelitian ini

meliputi :

a. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menjadi

asisten dosen Ilmu Ukur Tanah program studi Pendidikan Teknik

Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang angkatan 2014.

b. Subjek Penelitian

Page 21: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

5

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah buku panduan

pengukuran GPS Geodetik dengan metode Real-Time Kinematic

(RTK).

c. Parameter Penelitian

Paramater yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelayakan

produk panduan pengukururan GPS Geodetik dengan metode Real-

Time Kinematic (RTK) ditinjau dari ahli.

d. Materi Perkuliahan

Materi yang dibahas dalam penelitian ini sesuai dengan Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Ilmu Ukur Tanah Lanjut

pada program studi Pendidikan Teknik Bangunan kurikulum 2015

tentang praktik pengukuran dengan menggunakan alat digital GPS

dengan metode Real-Time Kinematic (RTK).

e. Buku Panduan

Bentuk buku panduan yang digunakan dalam penelitian ini berupa

handbook.

f. Tahapan Pembuatan Buku Panduan

Pembuatan buku panduan menggunakan 4-D model (four D models)

yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate atau diadaptasi

menjadi model 4-P yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan,

dan penyebaran. Namun pada penelitian ini pembuatan buku panduan

hanya sampai pada tahap pengembangan, sedangkan tahap penyebaran

tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya.

Page 22: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

6

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan

rumusan masalah sebagai berikut:

Seberapa besar kelayakan panduan pengukuran GPS Geodetik dengan

metode Real-Time Kinematic (RTK)?

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka dapat

disimpulkan tujuan penelitian sebagai berikut:

Mengetahui besarnya kelayakan panduan pengukuran GPS Geodetik

dengan metode Real-Time Kinematic (RTK).

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

bermanfaat. Kegunaan atau manfaat dari penelitian dibagi menjadi

kegunaan teoritis dan praktis.

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan tentang pengukuran dengan alat

GPS Geodetik menggunakan metode Real-Time Kinematic (RTK)

pada mata kuliah peminatan Ilmu Ukur Tanah Lanjut.

b. Manfaat Praktis

1) Bagi Penulis

Page 23: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

7

Menambah pengetahuan penulis terhadap materi pengukuran

dengan alat GPS Geodetik menggunakan metode Real-Time

Kinematic (RTK).

2) Bagi Mahasiswa

Membantu mahasiswa dalam melakukan pengukuran dengan

alat GPS Geodetik menggunakan metode Real-Time Kinematic

(RTK).

3) Bagi Dosen

Sebagai referensi tambahan yang dapat digunakan dalam proses

pembelajaran.

4) Bagi Perguruan Tinggi

Sebagai bahan kajian untuk proses pembelajaran di Universitas

Negeri Semarang.

1.6. Sistematika Penelitian

Penyusunan skripsi ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, isi

dan bagian akhir.

a. Bagian Awal

Bagian awal skripsi meliputi: judul, abstrak, lembar pengesahan,

motto, dan bagian persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar

tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

b. Bagian Isi

Bagian isi skripsi disajikan dalam lima bab, dengan beberapa sub bab

pada tiap babnya.

Page 24: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

8

BAB I : Pendahuluan

Bab ini mencakup latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan

skripsi.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung

penelitian dan dijadikan acuan peneliti untuk mengadakan

penelitian, alur penelitian.

BAB III : Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang langkah-langkah penelitian, metode

penelitian, dan teknik pengumpulan data.

BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang penjelasan analisis data penelitian,

hasil penelitian, dan pembahasannya.

BAB V : Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan

saran-saran yang akan diberikan berdasarkan penelitian.

c. Bagian Akhir

Bagian akhir ini berisikan daftar pustaka dan lamiran-lampiran yang

mendukung hasil penelitian.

Page 25: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pembelajaran

Menurut Trianto (2009:17), pembelajaran merupakan aspek kegiatan

manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan.

Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi

berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Pembelajaran

dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang guru untuk

membelajarkan siswanya (mengarhkan interaksi siswa dengan sumber

belajar lainnya) dalam rangkan mencapai tujuan yang diharapkan.

Sedangkan menurut Briggs (Rifa’i dan Anni, 2012:157) mengatakan

bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa (events) yang

mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu

memperoleh kemudahan. Seperangkat peristiwa itu membangun suatu

pembelajaran yang bersifat internal jika peserta didik melakukan self

instructional dan disisi lain kemungkinan juga bersifat eksternal, yaitu jika

bersumber antara lain dari pendidik. Dengan demikian, inti dari

pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan oleh pendidik agar

terjadi proses belajar pada diri peserta didik.

9

Page 26: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

10

2.2 Bahan Ajar

2.2.1 Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang

berisikan materi pembelajaran, metode, batasan – batasan, dan cara

mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka

mencapai tujuan yang diharapkan (Widodo & Jasmadi dalam Ika Lestari,

2013:1). Pengertian ini menggambarkan bahwa suatu bahan ajar hendaknya

dirancang dan ditulis dengan kaidah intruksional.

2.2.2 Karakteristik Bahan Ajar

Sesuai dengan pedoman penulisan bahan ajar yang dikeluarkan oleh

Direktorat Guruan Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar

dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2003, bahan ajar

memiliki beberapa karakteristik, yaitu self instructional, self contained,

stand alone, adaptive, dan user friendly (Widodo & Jasmadi dalam Ika

Lestari, 2013:2-3).

Pertama, self instructional yaitu bahan ajar dapat membuat siswa

mampu membelajarkan diri sendiri dengan bahan ajar yang dikembangkan.

Untuk memenuhi karakteristik self instructional, maka didalam bahan ajar

harus terdapat tujuan yang dirumuskan dengan jelas, baik tujuan akhir

maupun tujuan sementara. Selain itu, dengan bahan ajar akan memudahkan

siswa belajar secara tuntas dengan memberikan materi pembelajaran yang

dikemas kedalam unit-unit atau kegiatan yang spesifik.

Page 27: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

11

Kedua, self contained yaitu seluruh materi pelajaran dari satu unit

kompetensi atau subkompetensi yang dipelajari terdapat dalam satu bahan

ajar secara utuh.

Ketiga, stand alone (berdiri sendiri) yaitu bahan ajar yang

dikembangkan tidak tergantung pada bahan ajar lain atau harus digunakan

bersama-sama dengan bahan ajar lain.

Keempat, adaptive yaitu bahan ajar hendaknya memiliki daya adaptif

yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.

Kelima, user friendly yaitu setiap instruksi dan paparan informasi

yang tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya,

termasuk kemudahan pemakai dalam merespons dan mengakses sesuai

dengan keinginan.

2.2.3 Tujuan dan Peranan Bahan Ajar

Bahan ajar disusun dengan berbagai macam pilihan jenis dengan

tujuan untuk membantu mahasiswa dalam belajar, memudahkan dosen

dalam melakukan pembelajaran, dan membangun suasana pembelajaran

agar menjadi lebih menarik. Iskandarwassid dan Sunendar (dalam Effendi

Tri Bahtiar) mengidentifikasikan peranan bahan ajar yang meliputi :

a. Mencerminkan suatu sudut pandang yang tajam dan inovatif mengenai

pengajaran suatu mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan ajar

yang disajikan.

b. Menyajikan suatu sumber pokok masalah yang kaya, mudah dibaca

dan bervariasi, sesuai dengan minat dan kebutuhan para peserta didik.

Page 28: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

12

c. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap.

d. Menjadi penunjang bagi latihan dan tugas praktis.

2.2.4 Jenis Bahan Ajar

Bahan ajar memiliki beragam jenis, ada yang cetak dan non cetak.

Bahan ajar yang sering dijumpai antara lain berupa handout, modul, buku,

brosur, dan lembar kerja siswa. Berikut ini penjelasan mengenai jenis bahan

ajar.

1) Modul

Modul merupakan bahan ajar yang ditulis dengan tujuan agar

peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan

bimbingan guru, oleh karena itu, modul harus berisi tentang petunjuk

belajar, kompetensi yang akan dicapai, isi materi pelajaran, informasi

pendukung, latihan soal, petunjuk kerja, evaluasi, dan balikan

terhadap hasil evaluasi. (Prastowo dalam Lestari, 2013:6). Dengan

pemberian modul, siswa dapat belajar mandiri tanpa harus dibantu

oleh guru.

2) Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah materi ajar yang sudah

dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat materi ajar

tersebut secara mandiri. Dalam LKS, siswa akan mendapat materi,

ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu siswa

juga dapat menemukan arahan yang terstruktur untuk memahami

materi yang diberikan dan pada saat yang bersamaan peserta didik

Page 29: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

13

diberikan materi serta tugas yang berkaitan dengan materi tersebut.

(Prastowo dalam Lestari, 2013:6).

Sedangkan, bahan ajar non cetak meliputi bahan ajar dengar

(audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disc audio.

Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disc

dan film. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching

material) seperti CIA (Computer Assisted Intruction), Compact Disc

(CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web

(web based learning materials). (Lestari, 2013:6).

3) Buku

Buku sebagai bahan ajar merupakan buku yang berisi ilmu

pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis.

Contohnya adalah buku teks pelajaran karena buku pelajaran disusun

berdasarkan kurikulum yang berlaku. (Praswoto dalam Lestari,

2013:5). Buku disusun dengan menggunakan bahasa sederhana,

menarik, dilengkapi gambar, keterangan, isi buku, dan daftar pustaka.

Buku akansangat membantu guru dan siswa dalam mendalami ilmu

pengetahuan sesuai dengan mata pelajaran masing-masing

Secara umum, buku dibedakan menjadi empat jenis (Prastowo

dalam Lestari, 2013:5) yaitu sebagai berikut.

Page 30: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

14

1) Buku Sumber

Buku sumber yaitu buku yang dapat dijadikan rujukan,

referensi, dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu

kajian ilmu yang lengkap.

2) Buku Bacaan

Buku bacaan yaitu buku yang hanya berfungsi untuk bahan

bacaan saja, misalnya cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya.

3) Buku Bahan Ajar atau Buku Teks

Buku bahan ajar yaitu buku yang disusun untuk proses

pembelajaran dan berisi bahan-bahan atau materi pembelajaran yang

akan diajarkan.

4) Buku Pegangan (Handbook)

Buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar dalam

melaksanakan proses pengajaran. Pernyataan lain yang disampaikan

oleh Wiji Suwarno 2014:64 mengemukakan bahwa, buku pegangan

(handbook), merupakan jenis buku yang termasuk sebagai buku

rujukan yang berisi ikhtisar pokok bahasan atau subjek tertentu

mengenai suatu ilmu pengetahuan yang digunakan untuk petunjuk

dalam penerapan praktiknya atau dalam memberikan pelajaran

(mengajar). Jenis buku ini sering disebut juga buku panduan atau

pedoman.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa

istilah panduan dapat diartikan sebagai petunjuk. Sedangkan dalam

Page 31: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

15

kontek buku, buku petunjuk merupakan buku yang berisikan

keterangan dan petunjuk praktis untuk melakukan (melaksanakan,

menjalankan) sesuatu. Senada dengan kata tersebut, buku pedoman

yang sama artinya dengan buku pegangan merupakan buku yang

digunakan sebagai acuan dalam melakukan sesuatu.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa buku panduan mempunyai arti

yang sama dengan handbook atau buku pegangan ataupun buku

pedoman.

2.2.5 Sistematika Penyusunan Buku Panduan

Sistematika penyusunan buku panduan merujuk pada aturan konten

buku ajar pembuatan buku ajar Universitas Muhammadiyah Surakarta pada

tahun 2015, yaitu :

a. Prakata

b. Daftar Isi

c. Batang tubuh yang terbagi menjadi bab dan bagian beserta

tujuan instruksionalnya

d. Daftar pustaka

e. Glosarium

f. Indeks (sebaiknya)

Selain sistematika minimum yang perlu disertakan seperti diatas,

terdapat beberapa bagian-bagian buku panduan yang perlu ditambahkan.

Page 32: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

16

2.2.6 Bagian-Bagian Buku

Pada penulisan buku panduan, salah satu yang perlu diperhatikan

adalah urutan lembar buku. Berikut ini bagian-bagian buku (Wiji Suwarno,

2014:77-84):

a. Cover (Sampul Buku)

Cover atau sampul buku adalah bagian depan buku yang

gunanya untuk meletakkan judul halaman publikasi, nama penulis,

dan nama penerbit serta gambar grafis untuk mendukung daya tarik

para pembacanya.

Cover dibedakan pula berdasarkan posisinya, yakni sebagai

berikut :

1) Cover Depan

Cover depanadalah tampilan depan atau muka buku yang

terletak di bagian awal buku. Cover depan ini menjadi penentu

menarik atau tidaknya suatu buku yang dianggap sebagai wajah buku.

Cover depan ini dapat berfungsi sebagai informan pertama yang akan

memberikan informasi terhadap seseorang atau pembaca tentang isi

buku, juga sebagai pelindung atau penutup isi buku.

2) Cover Belakang

Cover belakang adalah cover yang terletak di bagaian akhir atau

belakang buku, atau menjadi penutup buku. Cover belakang biasanya

berisi judul buku, biografi penulis, dan ISBN beserta barcode-nya.

Page 33: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

17

b. Halaman Preliminaries (Halaman Pendahuluan)

1) Halaman Judul

Halaman judul berisi judul, sub-judul, nama penulis, dan nama

penerbit.

2) Halaman Kosong

Halaman ini terletak di balik halaman judul yang diberikan

kosongan. Namun, ada beberapa penerbit, halaman ni digunakan

untuk memuat kutip undang-undang hak cipta yang berlaku, halaman

ini letaknya di sebelah iri dan diberi nomor “ii”, yang tidak terlihat.

3) Halaman Tambahan

Halaman tambahan adalah halaman yang berisi prakata atau

halaman sekapur sirih maupun pengantar dari penulis pada masing-

masing jenis buku tidak selalu sama gaya dan bentuknya, namun

selalu terletak di halaman sebelah kanan, dan diberinomor halaman

ganjil, misalnya “v” yang terlihat.

4) Daftar isi

Daftar isi ini ditulis berjenjang, yaitu singkatan isi yang memuat

judul-judul bab saja dan dibawahnya lebih diurai untuk memuat judul

subbab dan sub-subbab serta nomor halaman. Halaman ini terletak di

sebelah kanan dan bernomor ganjil, misalnya “vii” dan seterusnya

yang terlihat.

(catatan: arah kanan atau kiri, diposisikan ketika pembaca sedang

menghadap buku).

Page 34: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

18

c. Bagian Utama (Bagian Isi)

1) Pendahuluan

Pendahuluan adalah cerita awal sebelum pembaca memasuki

pokok permasalahan. Dalam pendahuluan ini, bisa saja penulis

memberikan keterangan tentang suatu masalah yang diangkat dalam

tulisannya, atau juga mendeksripsikan objek masalah yang ditemukan

sebelumnya, baik dari buku yang sudah dibaca maupun dari

pengetahuan dari sumber lain.

2) Judul Bab

Sebuah buku dapat terdiri dari beberapa bab atau bagian, yang

berisi inti dari karangan tersebut. Bab ini dimaksudkan sebagai

pemisahan ide besar menjadi beberapa pokok pembahasan sehingga

lebih mengarahkan pembaca untuk memahami bagian-bagian dari ide

besar yang ada dalam satu buku tersebut. Dengan adanya bab ini, juga

memungkinkan penulis meruntutkan alur pembahasan sehingga

pembaca dapat diajak secara bertahap mengikuti alur pemikiran

penulis.

3) Penomoran Bab

Penomoran bab biasanya selelu bernomor ganjil yang terletak di

halaman sebelaj kanan. Penomoran sebelah kanan ini dimaksudkan

agar halaman bab selalu terletak pada bagian mendatar (tidak dalam

keadaan halaman yang terlipat) sehingga informasi awal halaman

mudah dibaca.

Page 35: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

19

4) Alenia

Merupakan bagian pembahasan yang memuat pikiran-pikiran

utama terkait dengan deskripsi (alur cerita) objek yang dibahas. Alinea

ini pula bisa memberikan keluasaan penulis untuk menjelaskan lebih

rinci hal-hal yang menjadi ide besarnya. Peralihan alinea merupakan

napas baru bagi penulis untuk mengembangkan ide karena didalamnya

memuat pikiran utama yang berbeda dengan alinea sebelumnya,

namun masih dalam satu objek pembahasan.

5) Ilustasi

Ilustrasi adalah gambar, tabel, diagram, atau grafik yang

memberikan informasi mengenai sesuatu hal yang bukan dalam

bentuk tulisan secara menyeluruh.

6) Judul Lelar

Judul lelar biasanya ditempatkan diatas atau dibawah teks,

kadang-kadang diletakkan bersebelahan dengan nomor halaman buku.

Judul lelar biasanya berisi judul buku (pada setiap halaman genap) dan

judul bab atau nama pengarang pada setiap halaman ganjil.

7) Inisial

Inisial disini dimaksudkan sebagai penegas awalan deskripsi

suatu bab. Biasanya, inisial ini berupa huruf besar melebihi huruf yang

lain, dan diletakkan pada bagian awal huruf di awal bab.

d. Bagian Postliminary (Bagian Akhir)

1) Catatan Penutup

Page 36: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

20

Catatan penutup biasanya berisi tentang kesimpulan dari

penambahan secara keseluruhan atau kalimat-kalimat penggugah yang

meberikan efek penasaran bagi pembaca. Kalimat yang merupakan

kesimpulan biasanya terdapat pada buku-buku ilmiah, buku hasil

penelitian, maupun buku yang bersifat problem solving. Sementara,

kalimat yang menggugah rasa oenasaran pembaca biasanya ada buku-

buku fiksi.

2) Daftar Istilah

Daftar istilah sering disebut juga glossary, yang memberikan

keterangan tentang kata-kata yang dianggap belum familiar dengan

pembaca. Daftar istilah ini biasanya disajikan secara alfacetis

sehingga memudahkan pembaca untuk memahami istilah sulit yang

ditemukan dalam bacaan.

3) Lampiran

Lampiran merupakan informasi tambahan untuk melengkapi

pokok bahasan dari buku tersebut. Lampiran dimaksudkan sebagai

penguat data atau keterangan setelah diuraikan pada bagian utama (isi)

buku.

4) Indeks

Indeks adalah daftar kata-kata atau istilah yang terdapat didalam

buku tersebut, tanpa disertai artinya. Biasanya, indeks disajikan secara

alfabetis yang diikuti dengan angka yang menunjuk pada halaman

tertentu tempat kalimat bersebut berada.

Page 37: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

21

5) Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah deskripsi fisik buku yang menjadi sumber

penulisan yang telah diurai pada setiap bab maupun subbab. Daftar

pustaka atau bibliografi ini biasanya tersusun sistematis dan berurut

berdasarkan abjad A-Z. daftar ini dibuat berurutan bedasarkan abjad

dimaksudkan sebagai salah satu bentuk indeks agar mudah digunakan

sebagai alat temu kembali.

6) Tentang Penulis (Biografi)

Biografi dikenal juga dengan istilah daftar riwayat hidup atau

riwayat pendidikan penulis. Biasanya, dicantumkan pula karya-karya

yang sudah dihasilkan atau dipublikasikan.

2.3 Tahapan Pembuatan Perangkat Pembelajaran

Model pembuatan perangkat seperti yang disarankan oleh Thiagaran,

Sammel, dan Sammel (1974) adalah Model 4-D. Model ini terdiri dari 4

tahap pembuatan, yaitu Define, Design, Develop, dan Desseminate atau

diadaptasi menjadi Model 4-P, yaitu Pendefinisian, Perancangan,

Pengembangan, dan Penyebaran (Trianto, 2010:93).

a. Tahap Pendefinisian (Define)

Tujuan tahap ini adalah menetapkan dan mendefinisikan syarat-

syarat pembelajaran. Dalam menentukan dan menetapkan syarat-

syarat pembelajaran diawali dengan analisa tujuan dari batasan materi

yang dikembangkan perangkatnya. Tahap ini meliputi 5 langkah

Page 38: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

22

pokok, yaitu 1) analisis ujung depan; 2) analisis siswa; 3) analisis

tugas; 4) analisis konsep, dan 5) perumusan tujuan pembelajaran.

1) Analisis Ujung Depan

Analisis ujung depan bertujuan untuk memunculkan dan

menetapkan masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran

sehingga dibutuhkan pembuatan bahan pembelajaran.

Berdasarkan masalah ini disusunlah alternatif perangkat yang

relevan. Dalam melakukan analisis ujung depan perlu

mempertimbangkan beberapa hal sebagai alternatif pembuatan

perangkat pembelajaran, teori belajar, tantangan, dan tuntutan

masa depan.

Analisis ujung depan diawali dari pengetahuan, keterampilan,

dan sikap awal yang dimiliki siswa untuk mencapai tujuan akhir

yaitu yang tercantum dalam kurikulum. Kesenjangan anatara

hal-hal yang sudah diketahui siswa dengan apa yang seharusnya

akan dicapai siswa memerlukan telaah kebutuhan (needs) akan

materi sebagai penutup kesenjangan tersebut.

2) Analisis Tugas

Analisis tugas adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi

dalam satuan pembelajaran. Analisis tugas dilakukan untuk

merinci isi materi ajar dalam bentuk garis besar. Analisis ini

mencakup: (a) analisis struktur isi, (b) analisis procedural, (c)

Page 39: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

23

analisis proses informasi, (d) analisis konsep, dan (e) perumusan

tujuan.

b. Tahap Perancangan (Design)

Tujuan tahap ini adalah untuk menyiapkan prototipe perangkat

pembelajaran. Tahap ini terdiri dari empat langkah yaitu, 1)

penyusunan tes acuan patokan, merupakan langkah awal yang

menghubungkan antara tahapan define dan tahap design. Tes disusun

hasil perumusan tujuan pembelajaran khusus. Tes ini merupakan suatu

alat mengukur terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa

setelah kegiatan belajar mengajar; 2) pemilihan media yang sesuai

tujuan, untuk meyampaikan materi pembelajaran; 3) pemilihan

format. Di dalam pemilihan format ini misalnya dapat dilakukan

dengan mengkaji format-format perangkat yang sudah ada dan yang

sudah dikembangkan di negara-negara lain yang lebih maju.

c. Tahap Pengembangan (Develop)

Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan perangkat

pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari para

pakar. Tahap ini meliputi: 1) kelayakan perangkat ditentukan oleh

para pakar diikuti dengan revisi; 2) simulasi, yaitu kegiatan

mengoperasionalkan rencana pembelajaran; dan 3) uji coba terbatas

dengan siswa yang sesungguhnya. Hasil tahap 2) dan 3) digunakan

sebagai dasar revisi. Langkah selanjutnya adalah uji coba lebih lanjut

dengan jumlah siswa yang sesuai dengan kelas sesungguhnya.

Page 40: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

24

d. Tahap Pendiseminasian (Disseminate)

Tahap ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah

dikembangkan pada skala yang lebih luas misalnya di kelas lain, di

sekolah lain, oleh guru yang lain. Tujuan lain adalah untuk menguji

efektivitas penggunaan perangkat didalam kegiatan belajar mengajar.

2.4 TinjauanMateri

2.4.1 Ilmu Ukur Tanah Lanjut

Ilmu Ukur Tanah Lanjut merupakan salah satu mata kuliah peminatan

survei pemetaan yang ada di program studi Pendidikan Teknik Bangunan

kurikulum angkatan 2015, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Semarang. Mata kuliah ini tergolong sebagai mata kuliah

yang baru, karena pada kurikulum pendidikan sebelumnya, mata kuliah ini

tidak disertakan. Sesuai dengan Struktur Kurikulum, mata kuliah Ilmu Ukur

Tanah Lanjut berada pada semester 6 dengan 2 SKS. Karakterisitik mata

kuliah ini adalah teori dan praktik.

Berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), mata kuliah Ilmu

Ukur Tanah Lanjut membahas tentang pemetaan lengkap, mulai dari

pengukuran kontrol tinggi dengan sipat datar, pengukuran kontrol horizontal

dengan poligon, dan pengukuran detail situasi, penggunaan alat canggih

seperti total station, GPS Geodetik, penggambaran. Salah satu materi yang

disampaikan pada perkuliahan ini adalah tentang praktik pengukuran

dengan menggunakan alat digital GPS.

Page 41: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

25

2.4.2 GPS (Global Positioning System)

GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan

penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat (SNI 19-

6724-2002:48). Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan

tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinu diseluruh

dunia tanpa tergantung waktu dan cuaca, kepada banyak orang secara

simultan. Pada saat ini, sistem GPS sudah sangat banyak digunakan orang di

seluruh dunia. Di Indonesia pun, GPS sudah banyak diaplikasikan, terutama

yang terkait dengan aplikasi-aplikasi yang menuntut informasi tentang

posisi.

Pada dasarnya, GPS terdiri atas tiga segmen utama, yaitu segmen

angkasa (space segment) yang terdiri dari satelit-satelit GPS, segmen sistem

kontrol (control system segment) yang terdiri dari stasiun-stasiun pemonitor

dan pengontrol satelit, dan segmen pemakai (user segment) yang terdiri dari

pemakai GPS termasuk alat-alat penerima dan pengelola sinyal dan data

GPS. Ketiga segmen GPS ini digambarkan secara skematik di gambar

berikut.

Page 42: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

26

SATELIT

. 21 + 3 satelit

. periode orbit : 12 jam

. altitude orbit : 20200 km

PENGGUNA

. Mengamati sinyal GPS

. Hitung posisi dan kecepatan

. Dapatkan informasi

mengenai waktu

SISTEM KONTROL

. Sinkronisasi waktu

. Prediksi orbit

. Injeksi data

. Monitor kesehatan satelit

Gambar 2.1 Sistem Penentuan Posisi Global, GPS

(SNI 19-6724-2002:48)

a. Segmen Satelit/Angkasa

Segmen ini terdiri dari beberapa satelit GPS yang masing-

masing terletak pada orbit geostasioner. Saat ini ada 28 satelit dengan

diantaranya adalah satelit aktif dan 4 lainnya adalah cadangan.

b. Segmen Sistem Kontrol

Segmen kontrol berfungsi untuk mengontrol dan memonitor

kesehatan seluruh satelit beserta seluruh kompenennya dan berfungsi

menentukan orbit seluruh satelit GPS yang merupakan informasi vital.

c. Segmen Pengguna/Pemakai

Segmen pengguna terdiri atas para pengguna satelit GPS yang

berada di darat, laut, udara dan angkas. Untuk itu diperlukan alat

penerima sinyal (GPS Receiver) untuk menerima dan memproses

sinyal GPS untuk penentuan posisi, kecepatan, dan waktu. Reciever

GPS untuk penentuan posisi pada dasarnya dapat dibagi atas receiver

Page 43: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

27

tipe navigasi, tipe pemetaan, dan tipe geodetik. Pada pembahasan ini,

yang menjadi titik berat pada receiver tipe geodetik.

GPS Geodetik adalah alat GPS yang memiliki skala tinggi yang

digunakan untuk keperluan survey. GPS Geodetik ini mempunyai

ketelitian pengukuran yang cukup tinggi.

2.4.3 Perencanaan dan Persiapan Survei

Perencanaan dan persiapan adalah suatu tahapan pekerjaan yang

sangat penting dan menentukan dalam pelaksanaan survei GPS. Kualitas

tahap perencanaan dan persiapan survei GPS akan sangat mempengaruhi

tingkat ketelitian posisi dari titik-titik kerangka yang diperoleh serta tingkat

efektivitas pelaksanaan survei GPS yang bersangkutan.

a. Perencanaan Peralatan Survei

Secara umum peralatan yang diperlukan dalam proses

pengamatan data suatu survei GPS untuk keperluan suatu survei dan

pemetaan akan mencakup:

1) Reciever dan antena GPS berikut peralatan pelengkapnya.

2) Kendaraan bermotor untuk mempermudah pergerakan alat dan

personel dari titik ke titik.

3) Petunjuk waktu.

4) Pengisi baterai (battery charger).

Dari peralatan-peralatan diatas, yang relatif paling utama adalah

receiver GPS. Secara terperinci, receiver dan peralatan pelengkap

GPS yang digunakan sebagai berikut:

Page 44: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

28

Gambar 2.2 Kelengkapan Alat GPS Geodetik

Tabel 2.1 Kelengkapan Alat GPS Geodetik

Item

Peralatan Jml. Unit

Keterangan

A

Receiver S320

2 unit Sn : B1232-S3204M-1862576A Sn : B1232-S3204M-1862579A

B Antena Radio Bracket 2 unit Pn : 602-1096-000

C Antena UHF Radio 2 unit Pn : 150-0043-000

D SD Card 2 unit Pn : 750-1099-000

E Batterai (rechargeable lithium-ion) 4 unit Pn : 427-0043-000

F Power cable, external, 2-pin circular, 3 m (for Base station unit)

1 unit

Pn ; 054-0119-000

G

Battery Charger + Power Adaptor

2 set Pn Adaptor : S1133094854 Pn Adaptor : S1133094841

H Data Cable, 9-pin to 9-pin serial, USB Connector and USB Receptacle

1 pasang

Pn : 051-0258-000

I Controller CarlsonSurveyor+ 1 unit Pn : P23201075A1

J GPS Adjustable Rover Pole 1 unit K Tribrach dan Adaptor 1 set L Tripod 1 unit

Pole Mount and GPS Cradle 1 pasang Pn : TC-8-3 dan TC-8-4

Meteran (3m) untuk mengukur tinggi antena

1 unit

Pn : 699-0004-000

Hard Case (Box Alat) 1 unit

Page 45: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

29

b. Perencanaan Geometri Pengamatan

Geometri pengamatan yang mencakup geometri pengamat dan

geometri satelit akan juga mempengaruhi ketelitian posisi titik yang

diperoleh dengan survei GPS, (Abidin, 2011:30). Geometri

pengamatan mempunyai beberapa parameter, antara lain:

1) Lokasi dan jumlah titik

a) Mark angel

Lokasi pengamatan sebaiknya mempunyai ruang pandang

langit yang bebas ke segala arah, yaitu sebaiknya diatas elevasi

10o – 15

o. Besarnya mark angel yang digunakan akan

menentukan jumlah satelit yang teramati. Mark angel yang

terlalu kecil sebaiknya dihindari karena data pengamatan dari

satelit-satelit yang berelevasi rendah akan lebih dipengaruhi oleh

refraksi ionosfir dan troposfir, lebih mudah terkontaminasi oleh

multipath dan juga level derau (noise)-nya umumnya lebih

besar.

Gambar 2.3 Pengertian Mark Angel

(Abidin 2011:32)

Page 46: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

30

b) Multipath

Lokasi pengamatan sebaiknya jauh dari objek-objek

reflektif yang mudah memantulkan sinyal GPS, untuk

meminimalkan atau mencegah terjadinya multipath seperti jalan

raya, gedung, danau, tambak, dan kendaraan. Multipath adalah

fenomena dimana sinyal dari satelit tiba di antena GPS melalui

dua atau lebih lintasan yang berbeda (Abidin 2011:32).

Gambar 2.4 Diagram Obstruksi mengakibatkan Multipath

(Abidin 2011:31)

c) Interferensi elektris

Lokasi yang akan dipilih untuk titik-titik GPS sebaiknya

juga relatif dijauhkan dari objek-objek yang dapat menimbulkan

interfrensi elektris terhadap penerimaan sinyal GPS, seperti

stasuin pemancar gelombang mikro, radio repeater, dan kabel

listrik tegangan tinggi.

Page 47: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

31

d) Jumlah titik GPS

Jumlah titik dalam jaringan GPS harus disesuaikan dengan

keperluan serta tujuan dari pelaksanaan survei GPS yang

bersangkutan. Secara umum, jumlah titik dalam jaringan juga

harus memenuhi spesifikasi teknis yang ditetapkan. Titik-titik

kerangka GPS harus terdiri dari titik-titik yang telah diketahui

koordinatnya (titik tetap) dan titik-titik yang akan ditentukan

koordinatnya. Perlu ditekankan disini bahwa titik ikat harus

diketahui koordinatnya dalam datum WGS 1984, yang

merupakan datum geodetik yang digunakan oleh sistem GPS.

2) Jumlah satelit

Untuk survei dengan GPS, pada prinsipnya semakin banyak

satelit yang diamati akan semakin baik. Disamping akan memperkuat

geometri satelit yang selanjutnya akan meningkatkan ketelitian posisi

tiitk yang diestimasi, semakin banyaknya satelit yang diamati juga

akan semakin mempercepat dan mempermudah proses penentuan

ambigunitas dari data pengamatan fase.

3) Lokasi dan distribusi satelit.

Disamping jumlah satelit, lokasi dan distribusi dari satelit yang

diamati juga akan mempengaruhi kualitas dari geometri pengamatan.

Dalam hal ini, sky plot dari satelit yang dapat dibuat dengan

menggunakan perangkat lunak komersil GPS akan sangat berguna

untuk mengetahui jumlah, lokasi, dan distribusi yang akan teramati

Page 48: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

32

dari suatu lokasi tertentu, yang selanjutnya dapat dimanfaatkan dalam

penentuan waktu yang optimal. Patut dicatat disini bahwa disamping

akan mempengaruhi kualitas geometri, jumlah, lokasi dan distribusi

dari satelit juga akan mempengaruhi efek dari kesalahan dan bias

terhadap ketelitian posisi. Distribusi satelit dikatakan baik kalau

satelit-satelit terdistribusi secara merata di langit dan terletak

setidaknya dalam tiga kuadran dalam sky plot.

Akhirnya patut juga dicatat disini bahwa DOP (Dilution of

Precision) adalah bilangan yang umum digunakan untuk

merefleksikan kekuatan geometri dari konstelasi satelit. Dalam hal ini

nilai DOP yang kecil menunjukkan geometri satelit yang kuat (baik),

dan nilai DOP yang besar menunjukkan geometeri satelit yang lemah

(buruk). Tergantung pada parameter yang diestimasi, dikenal beberapa

jenis DOP, yaitu:

GDOP = Geometrical DOP (posisi-3D dan waktu),

PDOP = Positional DOP (posisi-3D),

HDOP = Horizontal DOP (posisi horizontal),

VDOP = Vertical DOP (tinggi),

TDOP = Time DOP (waktu),

Secara umum, satelit-satelit yang lokasinya saling berkumpul

akan mempunyai nilai DOP yang relatif besar (berarti geometri satelit

kurang baik), dan satelit-satelit yang terdistribusi secara baik akan

Page 49: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

33

mempunyai nilai DOP yang relatif kecil (berarti geometri satelit relatif

baik).

c. Perencanaan Strategi Pengamatan

Dalam pelaksanaan survei GPS,strategi pengamatan yang

diaplikasikan akan sangat berperan dalam pencapaian kualitas yang

baik dari posisi titik-titik GPS. Adapun metode pegamatan yang dapat

dilakukan dengan menggunakan GPS Geodetik seperti, metode Statik,

Stake Out dan Real-Time Kinematic (RTK). Dalam hal ini, strategi

pengamatan menggunakan metode pengamatan Real-Time Kinematic

(RTK).

1) Konsep Real-Time Kinematic (RTK)

Sistem Real-Time Kinematic (RTK) adalah suatu akronim yang

sudah umum digunakan untuk sistem penentuan posisi real-time

secara differensial menggunakan alat data fase. Untuk merealisasikan

tuntutan real-time nya, stasiun referensi harus mengirimkan data fase

dan pseudorange-nya ke pengguna secara real-time menggunakan

sistem komunikasi data tertentu.

Page 50: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

34

Gambar 2.5 Pengukuran GPS Metode Real-Time Kinematic (RTK)

(Abidin 2007:121)

Pada sistem Real-Time Kinematic (RTK), stasiun referensi

mengirimkan data ke pengguna dengan format RTCM menggunakan

sistem komunikasi data yang beroperasi pada pita frekuensi

VHF/UHF.

Ketelitian tipikal posisi yang diberikan oleh sistem Real-Time

Kinematic (RTK) adalah sekitar 1-5 cm, dengan asumsi bahwa

ambigunitas fase dapat ditentukan secara benar. Untuk menentukan

ambigunitas fase yang baik diperlukan data fase dan pseudorange dua

frekuensi, geometri satelit yang relatif baik, algoritma perhitungan

yang relatif andal dan eliminasi kesalahan dan bias yang relatif baik

dan tepat.

Dalam melakukan pengukuran menggunakan metode Real-Time

Kinematic (RTK) salah satu titik referensi harus diketahui

koordinatnya terlebih dahulu. Pengukuran Real-Time Kinematic

Page 51: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

35

(RTK) ini memerlukan dua pesawat yang bertugas sebagai titik

referensi (Base) dan penentuan posisi (Rover).

Gambar 2.6 Base dan Rover

(User Guide, 2014:10)

2.4.4 Pengamatan Real-Time Kinematic (RTK)

Tahapan pengukuran menggunakan alat GPS Geodetik dengan metode

Real-Time Kinematic (RTK) terbagi menjadi beberapa tahapan, diantaranya:

1) Pengaturan peralatan receiver GPS Base dan Rover hingga siap

digunakan.

2) Menghidupkan Controller dilanjutkan menjalankan program Carson

Survey serta pembuatan pekerjaan baru.

3) Pengaturan Configurasi reciver Base.

4) Pengaturan Configurasi reciver Rover.

5) Penentuan toleransi pengukuran yang akan dicapai.

6) Monitoring geometri dan distribusi satelit.

7) Melakukan survei penentuan posisi.

8) Export dan Download data pengamatan.

Page 52: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

36

9) Mengakhiri pengukuran dengan mematikan Controller dan mematikan

peralatan.

2.4.5 Pemprosesan Data

Pada metode Real-Time Kinematic (RTK) tidak diperlukan

pengolahan data (post-processing) seperti yang dilakukan pada

metode yang lain. Sehingga, data yang didapatkan dari pengukuran

dapat langsung di-import ke dalam perangkat lunak Autodesk Land

Desktop.

1) Autodesk Land Desktop

Autodesk Land Desktop adalah sebuah aplikasi yang digunakan

untuk membuat permukaan tanah secara digital dengan

memakai titik-titik (point) secara tiga dimensional (X,Y,Z).

Titik-titik tersebut didapatkan dari hasil pengukuran di

lapangan. Hasil yang dikeluarkan setelah melakukan

pengukuran Real-Time Kinematic (RTK) berupa data koordinat.

Data tersebut selanjutnya di-import kedalam software Autodesk

Land Desktop. Pengolahan dilakukan dengan mengatur atau

membuat daftar pekerjaan baru (New Project) dan kemudian

dilakukan pengaturan awal gambar (Setting Up Drawing). Hal

tersebut dilakukan untuk menyamakan atau menyelaraskan

format data pada GPS dengan Autodesk Land Desktop.

Sehingga, kesalahan pengolahan data dapat terhindarkan dan

hasil keluarannya dapat dibenarkan.

Page 53: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

37

2.5 Kerangka berpikir

Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan

latihan. Artinya, tujuan kegiatan belajar adalah perubahan tingkah laku, baik

yang menyangkut pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan bahkan segenap

aspek organisme atau pribadi. Kegiatan belajar dapat dikatakan berhasil

apabila tujuan pembelajaran tercapai. Banyak faktor yang mempengaruhi

keberhasilan proses pembelajaran, diantaranya adalah perangkat

pembelajaran yang digunakan.

Dalam cakupan Ilmu Ukur Tanah Lanjut, materi pembelajaran yang

dilaksanakan memiliki karakteristik yang bersifat praktik. Sesuai dengan

Rencana Pembelajaran Semester (RPS), salah satu tujuan pembelajaran ini

agar mahasiswa mampu melakukan praktik pengukuran dengan

menggunakan alat digital GPS dengan benar. Sehingga, hasil pengukuran

yang didapatkan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, dibutuhkan

suatu buku panduan yang mampu menjelaskan secara sistematis tahap demi

tahap rangkaian pengukuran yang baik dan benar.

Materi pembahasan buku panduan pengukuran GPS Geodetik ini

berdasarkan kebutuhan mahasiswa, karakteristik materi dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. Selain itu, penyampaiannya dibuat

sederhana, sehingga mahasiswa yang belajar GPS Geodetik tidak

mengalami kesulitan. Buku panduan pengukuran ini dirancang sesuai

dengan kaidah yang berlaku dalam pembuatan bahan ajar. Kesesuaian dan

sistematika penulisannya merujuk pada sistematika pembuatan bahan ajar.

Page 54: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

38

Selanjutnya, buku panduan pengukuran yang telah dibuat dilakukan

pengujian kelayakan oleh ahli. Ahli yang dimaksudkan disini adalah ahli

materi. Hal ini diharapkan mendapat masukan dari ahli materi untuk

memperbaiki produk yang dibuat.

Setelah melaksanakan uji kelayakan oleh ahli, maka dilakukan

perbaikan atau revisi pada produk yang dibuat. Sehingga, produk yang

dihasilkan dapat dikatakan layak untuk digunakan. Sehingga, buku panduan

yang telah dibuat dapat digunakan sebagai bahan ajar pada mata kuliah

peminatan Ilmu Ukur Tanah Lanjut pada kurikulum Pendidikan Teknik

Bangunan angkatan 2015.

Mulai

Ilmu Ukur Tanah Lanjut materi

pengukuran dengan alat GPS

Analisis Kebutuhan

Rancangan dan

Pembuatan Buku

Kelayakan Produk

Revisi Produk

Buku Panduan

Gambar 2.7 Kerangka berfikir

Page 55: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Pembuatan buku panduan pengukuran GPS Geodetik dengan metode

Real-Time Kinematic (RTK) menggunakan model 4-D yang diawali

dari tahapan pendefinisian (Define). Tahapan ini meliputi analisis

kebutuhan mahasiswa, karakeristik materi dan tujuan pembelajaran.

Hasil analisis angket kebutuhan mahasiswa mendapatkan persentase

70% menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan buku panduan

untuk memudahkan dalam mempelajari materi GPS Geodetik metode

Real-Time Kinematic (RTK). Sebab sumber belajar yang tersedia

pembahasan mengenai metode Real-Time Kinematic (RTK) cukup

rendah. Karakteristik materi dan tujuan pembelajaran sesuai dengan

Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

2. Penilaian kelayakan buku panduan dilakukan oleh ahli yang

memahami tentang materi GPS Geodetik dan metode Real-Time

Kinematic (RTK). Aspek penilaian kelayakan oleh ahli diantaranya,

self instruction, self contained, stand alone, adaptive, dan user

friendly. Berdasarkan hasil penilaian dari aspek tersebut mendapatkan

nilai rata-rata 41 dengan persentase sebesar 85,42% yang menyatakan

87

Page 56: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

88

bahwa materi dalam buku panduan GPS Geodetik dengan metode

Real-Time Kinematic (RTK) dalam kategori layak untuk digunakan

dalam pembelajaran.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan dalam penelitian ini,

peneliti menyampaikan saran sebagai berikut :

1. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan buku panduan GPS

Geodetik dengan metode Real-Time Kinematic (RTK) sebagai sarana

untuk mempermudah mahasiswa dalam melakukan praktik

pengukuran dengan GPS Geodetik.

2. Dari penelitian ini dapat dilanjutkan pada peneliti berikutnya agar

buku panduan GPS Geodetik dengan metode Real-Time Kinematic

(RTK) dapat diimplementasikan dengan metode pembelajaran yang

sesuai dengan karakteristik materi.

Page 57: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

89

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Hasanuddin Z. 2007. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. Jakarta: Pradnya Pramita

Abidin, Hasanuddin Z, dkk. 2011. Survei dengan GPS. Bandung: Penerbit ITB

Akbar, Sa’adun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya

Badan Standardisasi Nasional. 2002. SNI 19-6724-2002 Jaring Kontrol Horizontal.

Bahtiar, Effendi Tri. 2015. Penulisan Bahan Ajar. Conference Paper : Pelatihan

Penyusunan Bahan Ajar untuk Mendukung Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, di Fakultas Pertanian - Universitas Sumatera Utara.

Carson. 2010. Carson Survce: User Manual. Carlson Software

Hemisphere. 2014. User Guide S320 GNSS Survey Reciever. Arizona:

Hemisphere GNSS Inc.

Keputusan Rektor UMS. 2015. Pengembangan Buku Ajar Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi: Sesuai

dengan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan. Padang: Akademia

Permata.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003

Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang:

Pusat Pengembangan MKU-MKDK UNNES.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suwarno, Wiji. 2014. Perpustakaan & Buku: Wacana Penulisan & Penerbitan.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu : Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: PT. Bumi Aksara

Page 58: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

90

Uno, Hamzah B. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Page 59: PEMBUATAN PANDUAN PENGUKURAN GPS GEODETIK ...ABSTRAK Akhsan Fitrianto. 2017. Pembuatan Panduan pengukuran GPS Geodetik dengan Metode Real-Time Kinematic (RTK) Pada Program Studi Pendidikan

Metode Real-Time Kinematic (RTK) 79