pembuatan kran pencuci tangan otomatis dan hand …

50
PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND DRYER MENGGUNAKAN SENSOR TOUCH BERBASIS ARDUINO UNO TUGAS AKHIR YOHANA A MANURUNG 182408066 PROGRAM STUDI D-III FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN 2021

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN

HAND DRYER MENGGUNAKAN SENSOR TOUCH BERBASIS

ARDUINO UNO

TUGAS AKHIR

YOHANA A MANURUNG

182408066

PROGRAM STUDI D-III FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

MEDAN

2021

Page 2: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN

HAND DRYER MENGGUNAKAN SENSOR TOUCH BERBASIS

ARDUINO UNO

TUGAS AKHIR

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS DAN MEMENUHI SYARAT

MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA

YOHANA A MANURUNG

182408066

PROGRAM STUDI D-III FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

MEDAN

2021

Page 3: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …
Page 4: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

i

Page 5: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

ii

PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN

OTOMATIS DAN HAND DRYER MENGGUNAKAN SENSOR

TOUCH BERBASIS ARDUINO UNO

ABSTRAK

Diantara protokol kesehatan penting dalam upaya pencegahan penularan covid-19

adalah rajin “mencuci tangan”. Mencuci tangan adalah pangkal kebersihan dan

kesehatan. Tangan adalah sumber kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan

beragam penyakit. Sebab itu perlu adanya upaya yang dilakukan untuk memutus

mata rantai penularan. Upaya pencegahan yang harus diutamakan adalah dengan

mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan. Mencegah penyebaran infeksi

dan kuman pada saat kegiatan makan, mencuci tangan merupakan hal yang paling

direkomendasikan. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Pemerintah telah

mencanangkan dan memberikan panduan dan tata cara yang benar dalam proses

cuci tangan. Pada penelitian ini untuk mempermudah kegiatan cuci tangan dan

menghemat air dibuat sebuah mesin pencuci tangan otomatis. Alat ini dirancang

menitik beratkan pada kebersihan dan kehigienisan tangan pada saat mencuci

tangan.

Kata Kunci : Arduino Uno. LCD, Pompa, Relay, Sensor Touch

Page 6: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

iii

AUTOMATIC HAND WASH AND HAND DRYER USING

TOUCH SENSOR BASED ARDUINO UNO

ABSTRACT

Among the important health protocols in the prevention of covid-19 infection was

diligent "washing of hands." Hand washing is the base of cleanliness and health.

The hand is a source of germs and bacteria that can cause a variety of diseases.

Because it requires effort to break the chain of infection. Prevention efforts should

come first by obeying and implementing health protocols.To prevent the spread of

infection and germs when eating, hand washing is the most recommended. To

increase public awareness, the Government has launched and provided guidelines

and correct procedures for hand washing. In this study to facilitate hand washing

and water saving activities, an automatic hand washing machine was made. This

tool is designed to focus on cleanliness and hygiene of hands when washing hands

Keywords : Arduino Uno, LCD, Pump. Relay, Touch Sensor

Page 7: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

iv

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan

Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan

penyusunan laporan tugas akhir ini dengan judul PEMBUATAN KRAN

PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND DRYER MENGGUNAKAN

SENSOR TOUCH BERBASIS ARDUINO UNO. Penulis menyadari bahwa

tersusunnya Tugas Akhir ini dari doa, perhatian, bimbingan, motivasi dan

dukungan berbagai pihak, sehingga dengan keikhlasan dan kerendahan hati pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Takdir Tamba, M.Eng. Sc, selaku Ketua Program Studi D-3

Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Bapak Drs. Aditia Warman, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi D-3

Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan selaku dosen

pembimbing yang selalu memberikan dorongan, arahan, dan semangat

kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

4. Seluruh Dosen dan Karyawan Program Studi D-3 Fisika Departemen

Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Sumatera Utara

5. Mama saya yang tercinta dan ketiga kakak saya yang telah memberikan

bantuan moral maupun materi, semangat dan doa yang begitu besar

kepada penulis.

6. Almarhum bapak saya yang selalu saya cintai yang telah memberikan

kasih sayang, semangat, moral maupun materi, dan doa yang begitu besar

selama

hidupnya kepada penulis. Semoga bapak tenang disisi-Nya.

Page 8: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

v

7. Teman-teman kuliah saya khususnya D-3 Fisika yang saling mendukung

dan membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini. Semoga kita

semua bisa wisuda tepat waktu.

8. Seluruh pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

Tugas Akhir yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan Tugas Akhir ini

masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

dari pembaca yang bersifat membangun dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Semoga Tugas Akhir ini menjadi ibadah yang baik bagi penulis dan

menjadi ilmu yang bermanfaat bagi pembaca.

Page 9: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

vi

DAFTAR ISI

PENGESAHAN LAPORAN TUGAS PROYEK ......................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................................... ii

ABSTRACT .................................................................................................................. iii

PENGHARGAAN ......................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... ix

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Tujuan ........................................................................................................... 2

1.4 Batasan Masalah ............................................................................................ 2

1.5 Manfaat ......................................................................................................... 3

1.6 Sistematika Penulisan .................................................................................... 3

BAB 2 LANDASAN TEORI ......................................................................................... 5

2.1. Sensor Touch ................................................................................................ 5

2.2. Real Time Clock (RTC) ................................................................................ 7

2.3. Arduino Uno................................................................................................. 8

2.4. Modul Relay ................................................................................................. 10

2.5. Pompa .......................................................................................................... 11

2.6. LCD ............................................................................................................. 12

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM ........................................... 15

3.1. Diagram Blok Rangkaian .............................................................................. 15

3.2. Perancangan Antar Muka Sensor Touch dengan Arduino .............................. 16

3.3. Perancangan Antar Muka RTC dengan Arduino ........................................... 16

Page 10: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

vii

3.4. Perancangan Antar Muka relay dan sistem Nc No dengan Arduino ............... 17

3.5 Perancangan Antar Muka LCD dengan Arduino ........................................... 18

3.6 Perancangan Antar Muka Relay dengan Pompa ............................................. 19

3.7 Flowchart Sistem .......................................................................................... 20

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 22

4.1. Program dan Pengujian Arduino Uno........................................................... 22

4.2. Program dan Pengujian LCD ....................................................................... 23

4.3 Program dan Pengujian RTC DS3231 .......................................................... 24

4.4 Program dan Pengujian Sensor Touch dengan Relay .................................... 25

4.5 Program dan Pengujian Sensor Touch dengan pompa dan Hand dryer ......... 27

4.6 Program dan Pengujian Sistem Keseluruhan ............................................... 29

BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 30

5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 30

5.2. Saran ............................................................................................................ 31

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 32

LAMPIRAN .................................................................................................................. 33

Lampiran 1. Gambar Rangkaian ...................................................................................... 33

Lampiran 2. Program Sistem ........................................................................................... 34

Page 11: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Operasi Dasar LCD ........................................................................................ 14

Tabel 2.2. Konfigurasi Pin LCD ...................................................................................... 14

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Sensor, Pompa, dan Hand dryer ............................................ 28

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Sistem Keseluruhan .............................................................. 29

Page 12: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Sensor Touch .............................................................................................. 7

Gambar 2.2. RTC DS3231 .............................................................................................. 8

Gambar 2.3. Arduino Uno ............................................................................................... 9

Gambar 2.4. Modul Relay ............................................................................................... 11

Gambar 2.5. Pompa Mini ................................................................................................ 12

Gambar 2.6. LCD (Liquid Crystal Display) ..................................................................... 12

Gambar 3.1. Diagram Blok Rangkaian ............................................................................ 15

Gambar 3.2. Skematik Rangkaian Sensor Touch dan Arduino ......................................... 16

Gambar 3.3. Skematik Rangkaian RTC dan Arduino ...................................................... 17

Gambar 3.4. Skematik Rangkaian Sistem Relay dan Sistem NC NO ............................... 18

Gambar 3.5. Skematik Rangkaian LCD dan Arduino ...................................................... 19

Gambar 3.6. Skematik Rangkaian Relay dan Pompa ....................................................... 20

Gambar 3.7. Flowchart.................................................................................................... 20

Gambar 4.1. Hasil Pengujian Arduino Uno ..................................................................... 22

Gambar 4.2 Hasil Pengujian LCD ................................................................................... 24

Gambar 4.3 Hasil Pengujian RTC ................................................................................... 25

Gambar 4.4 Hasil Pengujian Sensor Touch dengan Relay ............................................... 27

Page 13: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …
Page 14: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa pandemic ini pemerintah menerapkan protocol kesehatan kepada

masyarakat untuk mengurangi virus Covid 19 dengan cara seperti menjaga jarak 2 meter

dengan orang lain, selalu memakai masker, dan mencuci tangan karena virus mudah

menempel ke permukaan kulit di telapak tangan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang

timbul di sekitarnya. Di tempat-tempat umum penggunaan sabun dan kran pencuci tangan

masih banyak diterapkan secara manual, seperti pengambilan sabun dengan menekan

wadahnya dan menghidupkan kran air dengan cara diputar atau ditekan. Hal ini sangatlah

tidak efisien, kebersihannya belum optimal dan membutuhkan waktu yang relatif lama.

Sebenarnya jika proses pelayanan tersebut dapat diotomatisasikan akan sangat

menguntungkan, baik itu bagi pengelola maupun bagi pengguna itu sendiri.

Mencuci tangan dengan sabun merupakan hal yang sangat penting, karena sabun dapat

membunuh kuman dan mencegah perkembangan bakteri pada tangan. Mencuci tangan

juga butuh waktu agar dapat membunuh bakteri di tangan secara menyeluruh. Menurut

ahli kesehatan, hanya butuh 20 detik untuk membunuh bakteri di tangan saat mencuci

tangan dengan sabun. Proses pencucian tangan perlu takaran sabun yang tepat agar

pemakaian air dan sabun menjadi lebih hemat. Sabun juga bekerja sebagai agen pembersih

yang memisahkan dan melarutkan minyak dan zat pengotor lainnya. Setiap merk sabun

yang diproduksi oleh pabrik memiliki tingkat kekentalan yang berbeda. Kekentalan dari

sabun cair tersebut juga perlu diperhatikan, yakni berkaitan dengan penggunaanya, antara

lain semakin kental sabun yang digunakan maka proses cuci tangan juga membutuhkan

waktu yang relatif lama dan air yang lebih banyak, sebaliknya semakin cair sabun tersebut

maka proses cuci tangan menjadikan waktu dan air lebih hemat. Untuk mengatur besar

atau kecilnya keluaran air pada kran pengguna harus memutar tuas yang ada pada kran

agar air yang keluar sesuai dengan keinginan. Tidak sedikit juga diantara pengguna yang

menggunakan air secara berlebihan,

Page 15: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

2

Sehingga, penelitian yang direncanakan akan menganalisa tentang pembuatan alat

kran pencuci tangan dengan debit keluaran air berdasarkan sentuhan jari pengguna dan

juga berdasarkan takaran sabun secara otomatis agar dapat digunakan dengan mudah,

efisien dan praktis. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka

dirancanglah sebuah Tugas Akhir yang berjudul “PEMBUATAN KRAN PENCUCI

TANGAN OTOMATIS DAN HAND DRYER MENGGUNAKAN SENSOR TOUCH

BERBASIS ARDUINO UNO”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut

ke dalam bentuk tugas akhir sebagai judul “Pembuatan Kran Pencuci Tangan Otomatis

dan Hand Dryer menggunakan Sensor Touch Berbasis Arduino Uno”. Dimana pada

perancangan ini akan dirumuskan masalah:

1. Bagaimana prinsip kerja alat Pembuatan Kran Pencuci Tangan Otomatis dan Hand

Dryer menggunakan Sensor Touch Berbasis Arduino Uno?

2. Bagaimana merangkai alat Pembuatan Kran Pencuci Tangan Otomatis dan Hand

Dryer menggunakan Sensor Touch Berbasis Arduino Uno?

1.3 Batasan Masalah

Dalam perancangan dan pembuatan tugas akhir ini diberikan batasan-batasan masalah

sebagai berikut :

1. Jenis sabun yang digunakan pada sistem ini adalah sabun cair.

2. Sistem tidak mengatur proses isi ulang sabun cair pada wadahnya apabila sabun

habis.

3. Debit air yang keluar diatur bedasarkan sentuhan jari tangan pada saat menyentuh

sensor.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah:

Page 16: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

3

1. Untuk mengetahui prinsip kerja alat pembuatan kran pencuci tangan otomatis dan

hand dryer menggunakan sensor touch berbasis arduino uno ini.

2. Untuk mengajak masyarakat membuat kran pencuci tangan otomatis yang

sederhana di rumahnya masing-masing sehingga dapat membantu mengurangi

penyebaran covid 19.

1.5 Manfaat

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui cara penggunaan Kran Pencuci Tangan Otomatis dan Hand

Dryer menggunakan Sensor Touch Berbasis Arduino Uno

2. Untuk mempermudah masyarakat mencuci tangan pada masa pandemi tanpa

menyentuh kran pencuci tangan sehingga virus dan bakteri tidak menempel lagi

ke permukaan kulit telapak tangan.

1.6 Sistematika Penulisan

Berikut merupakan sistem penulisan yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir:

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang pemilihan judul, rumusan

masalah,batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan teori yang menjadi referensi utama dalam penulisan tugas

akhir. Teori yang dibahas berhubungan dengan sistem yang akan dibuat dan juga yang

akan digunakan untuk kepentingan analisis dan perancangan.

3. BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang perancangan alat, pembuatan rangkaian alat, blok diagram,

diagram alir, pengujian alat dan cara kerja rangkaian

4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat,

penjelasan mengenai program-program yang digunakan untuk mengaktifkan

rangkaian, penjelasan mengenai program yang diisikan ke mikrokontroler.

Page 17: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

4

5. BAB IV PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari pengujian dan saran masukan untuk

mengembangkan dan melengkapi sistem yang sudah dibangun untuk masa yang

mendatang.

Page 18: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

5

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sensor Touch

Touch Sensor atau sensor sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi

sentuhan. Sensor sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh,

seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya. Sensor sentuh ini

dikenal juga sebagai sensor taktil (Tactile Sensor). Seiring dengan perkembangan

teknologi, sensor sentuh ini semakin banyak digunakan dan telah menggeser peranan

sakelar mekanik pada perangkat-perangkat elektronik. Berdasarkan fungsinya, sensor

sentuh dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu sensor kapasitif dan sensor resitif. Sensor

kapasitif atau Capacitive Sensor bekerja dengan mengukur kapasitansi sedangkan sensor

resitif bekerja dengan mengukur tekanan yang diberikan pada permukaannya.

Jenis-jenis touch sensor yaitu sebagai berikut:

Resistive Screen

Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat

konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat

konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan

lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik. Kedua lapisan ini dipisahkan

oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama

lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang

bertugas sebagai arus referensi. Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa

untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan

konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut. Efek

dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan arus-arus

listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan.

Page 19: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

6

Capacitive Screen

Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara

kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel

touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide

yang dapat meneruskan arus listrik secara kontinyu untuk kemudian ditujukan ke

sensornya. Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh

manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam

touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan

tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi.

Capacitive Screen Tech Ketika jari tangan menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai

referensi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke

sensor. Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang

akan diteruskan ke sebuah controller.

Surface Acoustic Wave

Sistem Teknologi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di

permukaan layarnya. Di dalam monitor ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima

sinyal ultrasonik. Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi

sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor. Kedua

tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel

touchnya tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan

tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi telah

membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan. Perubahan gelombang

ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam

bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk

data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut. Data yang dihasilkan

dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh

sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali

sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya.

Page 20: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

7

Multi Touch

Multi layar sentuh merupakan pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada.

Sudah terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari.

Layar multi sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda

secara bersamaan. Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan,

mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti

foto atau games. Layar multi sentuh ini biasa digunakan pada handphone, komputer, MP3

player, dan sebagainya

Gambar 2.1 Sensor Touch

2.2 Real Time Clock (RTC)

Real-time clock disingkat RTC adalah jam di komputer yang umumnya berupa sirkuit

terpadu yang berfungsi sebagai pemelihara waktu. RTC umumnya memiliki catu daya

terpisah dari catu daya komputer (berupa baterai litium) sehingga dapat tetap berfungsi

ketika catu daya komputer terputus. RTC hadir di hampir semua perangkat elektronik

yang perlu menjaga waktu yang akurat. RTC umum yang digunakan dalam komputer

papan tunggal adalah DS3132. Module RTC DS3231 adalah salah satu jenis module yang

dimana berfungsi sebagai RTC (Real Time Clock) atau pewaktuan digital serta

penambahan fitur pengukur suhu yang dikemas kedalam 1 module. Selain itu pada modul

Page 21: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

8

terdapat IC EEPROM tipe AT24C32 yang dapat dimanfaatkan juga. Interface atau

antarmuka untuk mengakses modul ini yaitu menggunakan i2c atau two wire (SDA dan

SCL). Sehingga apabila diakses menggunakan mikrontroler misal Arduino Uno pin yang

dibutuhkan 2 pin saja dan 2 pin power. Module DS3231 RTC ini pada umumnya sudah

tersedia dengan battery CR2032 3V yang berfungsi sebagai back up RTC apabila catu

daya utama mati.

RTC DS3231 yang memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Real time clock (RTC) meyimpan data-data detik, menit, jam, tanggal, bulan, hari

dalam seminggu, dan tahun valid hingga 2100.

2.Komunikasi antarmuka serial two-wire (I2C).

3.Sinyal keluaran gelombang kotak terprogram (programmable squarewave).

4.Ketahanan suhu 0°C hingga 70°C (komersial) dan -40°C hingga +85°C (industrial).

5. Memiliki crystal oscillator internal.

Gambar 2.2 RTC DS3231

Penjelasan masing-masing pin RTC DS3231 :

1. 32K, sebagai keluaran frekuensi 32 KHz.

2. SQW, sebagai sinyal kotak ( square wave ) keluaran.

3. SCL, sebagai serial data clock.

4. SDA, sebagai serial data.

5. VCC, sebagai catu daya positif.

6. GND, sebagai catu daya negatif.

2.3 Arduino Uno

Page 22: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

9

Arduino uno adalah papan sirkuit berbasis mikrokontroler Atmega328. IC

(+Integrated circuit) ini memiliki 14 input/output digital (6 output untuk PWM), 6 analog

input, resonator kristal keramik 16 MHz, koneksi USB, soket adaptor, pin header ICSP,

tombol reset dan tegangan operasi dari 7-12V

Gambar 2.3 Arduino Uno

Arduino uno memiliki kelebihan tersendiri dibanding board mikrokontroler lain. Selain

bersifat open source arduino juga mempunyai bahasa pemrogramannya sendiri yang

berupa bahasa C yang sudah disederhanakan syntax bahasa pemrogramannya. Selain itu

dalam board arduino sudah terdapat loader yang berupa USB sehingga memudahkan

dalam memprogram mikrokontroler. Port USB tersebut selain untuk loader ketika

memprogram, bisa juga difungsikan sebagai port komunikasi serial. Spesifikasi arduino

uno dapat dilihat sebagai berikut.

Spesifikasi Teknik Arduino Uno

1. Mikrokontroler Atemega328P

2. Tegangan kerja 5V

3. Tegangan input (rekomendasi) 7-12V

4. Tegangan input (batas) 6-20V

5. Pin I/O digital 14 (of which 6 provide PWM output)

6. Pin I/O PWM 6

7. Pin input analog 6

8. Arus pin I/O 20 mA

9. Arus pin 3.3V 50 mA

10. Flash memory 32 KB (Atmega328P) of which 0.5

11. KB used by bootloader

Page 23: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

10

12. SRAM 2 KB (Atmega328P)

13. EEPRM 1 KB (Atmega328P)

14. Clock speed 16 MHz

15. LED builtin 13

16. Panjang 68.6 mm

17. Lebar 53.4 mm

18. Berat 25 g

2.4 Modul Relay

Modul relay ini dapat digunakan sebagai switch untuk menjalankan berbagai peralatan

elektronik. Misalnya Lampu listrik, Motor listrik, dan berbagai peralatan elektronik

lainnya. Kendali ON / OFF switch (relay), sepenuhnya ditentukan oleh nilai output sensor,

yang setelah diproses Mikrokontroler akan menghasilkan perintah kepada relay untuk

melakukan fungsi ON / OFF.

Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan

pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay

elektromekanis ini didefinisikan sebagai berikut.

• Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup atau membuka

kontak saklar.

• Saklar yang digerakkan secara mekanis oleh daya atau energi listrik.

Sebagai komponen elektronika, relay mempunyai peran penting dalam sebuah sistem

rangkaian elektronika dan rangkaian listrik untuk menggerakan sebuah perangkat yang

memerlukan arus besar tanpa terhubung langsung dengan perangakat pengendali yang

mempunyai arus kecil. Dengan demikian relay dapat berfungsi sebagai pengaman.

Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

1. Common, merupakan bagian yang tersambung dengan Normally Close (dalam

keadaan normal).

2. Koil (kumparan), merupakan komponen utama relay yang digunakan untuk

menciptakan medan magnet.

Page 24: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

11

3. Kontak, yang terdiri dari Normally Close dan Normally Open.

Relay merupakan komponen listrik yang memiliki prinsip kerja magnet dengan

induksi listrik. Relay terdiri atas bagian-bagian utama sebagai berikut.

1. Coil atau Kumparan, merupakan gulungan kawat yang mendapat arus listrik.

adalah sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus listrik

di coil.

2. Contact atau Penghubung, adalah sejenis saklar yang pergerakannya tergantung

dari ada tidaknya arus listrik di coil. Contactada 2 jenis : Normally Open (kondisi

awal sebelum diaktifkan open),

dan Normally Closed (kondisi awal sebelum diaktifkan close).

Gambar 2.4 Modul Relay

Cara kerja relay adalah sebagai berikut :

1. Saat Coil mendapatkan energi listrik (energized) akan menimbulkan gaya

elektromanetik

2. Gaya magnet yang ditimbulkan akan menarik plat/lengan kontak (armature)

berpegas (bersifat berlawanan), sehingga menghubungkan 2 titik contact.

2.5 Pompa

Pada sisi hisap (suction) elemen pompa akan menurunkan tekanan dalam ruang pompa

sehingga akan terjadi perbedaan tekanan antara ruang pompa dengan permukaan fluida

yang dihisap. Akibatnya fluida akan mengalir ke ruang pompa. Oleh elemen pompa fluida

Page 25: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

12

ini akan didorong atau diberikan tekanan sehingga fluida akan mengalir ke dalam saluran

tekan (discharge) melalui lubang tekan. Proses kerja ini akan berlangsung terus selama

pompa beroperasi. Perpindahan zat cair dapat terjadi menurut arah komponenkomponen

secara mendatar maupun tegak. Perpindahan zat cair yang menurut arah mendatar, maka

hambatan terdiri dari gesekan-gesekan di dalam pipa (friksi) dan pusaran (turbulensi)

aliran. Pada perpindahan zat cair yang tegak lurus yang diakibatkan karena adanya

perbedaan tinggi antara permukaan isap dan permukaan tekan, maka hambatan-

hambatannya harus diatasi.

Gambar 2.5 Pompa Mini

2.6 LCD (Liquid Crystal Display)

Liquid Crystal Display (LCD) adalah komponen yang dapat menampilkan tulisan.

Salah satu jenisnya memiliki dua baris dengan setiap baris terdiri atas enam belas karakter.

LCD seperti itu biasa disebut LCD 16x2.

Gambar 2.7 LCD (Liquid Crystal Display)

Page 26: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

13

Pada aplikasi umumnya RW diberi logika rendah 0. Bus data terdiri dari 4 bit atau 8

bit. Jika jalur data 4 bit maka yang digunakan ialah DB4 sampai dengan DB7.

Sebagaimana terlihat pada table deskripsi, interface LCD merupakan sebuah parallel bus,

dalam hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat dalam pembacaan dan penulisan data

dari atau ke LCD. Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8 bit dikirim ke LCD secara

4 bit atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4 bit yang digunakan, maka 2 nibble data

dikirim untuk membuat sepenuhnya 8bit (pertama dikirim 4bit MSB lalu 4bit LSB dengan

pulsa clock EN setiap nibblenya). Jalur control EN digunakan untuk memberitahu LCD

bahwa mikrokontroler mengirimkan data ke LCD. Untuk mengirim data ke LCD program

harus menset EN ke kondisi high 1 dan kemudian menset dua jalur control lainnya (RS

dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus. Saat jalur lainnya sudah siap, EN

harus diset ke “0” dan tunggu beberapa saat, dan set EN kembali ke high 1 . Ketika jalur

RS berada dalam kondisi low “0”, data yang dikirimkan ke LCD dianggap sebagai sebuah

perintah atau instruksi khusus (seperti bersihkan layar, posisi kursor dll). Ketika RS dalam

kondisi high atau 1, data yang dikirimkan adalah data ASCII yang akan ditampilkan

dilayar. Misal, untuk menampilkan huruf “A” pada layar maka RS harus diset ke 1. Jalur

control R/W harus berada dalam kondisi low (0) saat informasi pada data bus akan

dituliskan ke LCD. Apabila R/W berada dalam kondisi high 1 , maka program akan

melakukan query data dari LCD. Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get LCD status,

lainnya merupakan instruksi penulisan, Jadi hamper setiap aplikasi yang menggunakan

LCD, R/W selalu di set ke 0. Jalur data dapat terdiri 4 atau 8 jalur. Mengirimkan data

secara parallel baik 4bit atau 8bit merupakan 2 mode operasi primer. Untuk membuat

sebuah aplikasi interface LCD, menentukan mode operasi merupakan hal yang paling

penting. Mode 8 bit sangat baik digunakan ketika kecepatan menjadi keutamaan dalam

sebuah aplikasi dan setidaknya minimal tersedia 11 pin I/0 (3 pin untuk control, 8 pin

untuk data). Sedangkan mode 4 bit minimal hanya membutuhkan 7 bit (3 pin untuk

control, 4 pin untuk data). Bit RS digunakan untuk memilih apakah data atau instruksi

yang akan ditransfer antara mikrokontroler dan LCD. Jika bit ini diset (RS = 1), maka byte

pada posisi kursor LCD saat itu dapat dibaca atau ditulis. Jika bit ini di reset (RS = 0),

Page 27: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

14

merupakan instruksi yang dikirim ke LCD atau status eksekusi dari instruksi terakhir yang

dibaca.

Tabel 2.1 Operasi Dasar LCD

RS R/W Operasi

0 0 Input instruksi ke LCD

0 1 Membaca status flag (DB7) dan alamat

counter (DB0 ke DB6)

1 0 Menulis data

1 1 Menbaca data

Tabel 2.2 Konfigurasi Pin LCD

No Pin Keterangan Konfigurasi Hubung

1 GND Ground

2 VCC Tegangan+5VDC

3 VEE Ground

4 RS Kendali RS

5 RW Ground

6 E Kendali E/Enable

7 D0 Bit 0

8 D1 Bit 1

9 D2 Bit 2

10 D3 Bit 3

11 D4 Bit 4

12 D5 Bit 5

13 D6 Bit 6

14 D7 Bit 7

15 A Anoda (+5VDC)

16 K Katoda (Ground)

Page 28: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

15

BAB 3

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

3.1 Diagram Blok Rangkaian

Diagram Blok PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS BERBASIS

ARDUINO UNO MENGGUNAKAN SENSOR TOUCH DAN HAND DRYER. Dapat

dilihat di bawah ini:

Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian

Fungsi komponen-komponen pada diagram blok diatas antara lain sebagai berikut:

1. Blok sensor touch yang mengirimkan input data hasil pemindaian sidik jari ke

Arduino

2. Blok RTC sebagai penyimpan waktu

3. Blok Arduino sebagai komponen pemroses data input yang diterima dari

sensor touch dan RTC yang kemudian hasil output data yang telah diproses

tersebut dikirimkan ke relay.

4. Blok LCD sebagai penampil dari output yang dihasilkan

5. Blok relay sebagai switch untuk mengidupkan pompa sabun,pompa air dan

hand dryer

Sensor

Touch

Arduino

Uno

RTC

Pompa

Air

Relay

LCD

Sensor

Touch

Touch

Sensor

Touch

Relay

Relay

Pompa

Sabun

Hand

Dryer

Page 29: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

16

6. Blok pompa sabun, pompa air dan hand dryer sebagai indikator adanya

kegagalan pada proses pemindaian sentuhan jari

3.2 Perancangan Antar Muka Sensor Touch dengan Arduino

Sensor sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti

sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya. Sensor Touch memiliki tiga

buah pin yaitu pin SIG (signal/data), GND dan VCC. Rangkaian sensor Touch dapat

dilihat pada gambar sebagai berikut:

Gambar 3.2 Skematik Rangkaian Sensor Touch dan Arduino

Maka pin-pin kaki komponen dapat dihubungkan:

1. Pin SIG pada sensor touch yang pertama dihubungkan ke pin A0 pada

Arduino

2. Pin SIG pada sensor touch yang kedua dihubungkan ke pin A1 pada Arduino

3. Pin SIG pada sensor touch yang ketiga dihubungkan ke pin A2 pada Arduino

4. Pin Ground pada sensor touch dihubungkan ke ground

5. Pin VCC pada sensor touch dihungkan ke VCC

3.3 Perancangan Antar Muka RTC dengan Arduino

RTC umumnya memiliki catu daya terpisah dari catu daya komputer (berupa baterai

litium) sehingga dapat tetap berfungsi ketika catu daya komputer terputus. RTC hadir di

Page 30: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

17

hampir semua perangkat elektronik yang perlu menjaga waktu yang akurat. RTC umum

yang digunakan dalam komputer papan tunggal adalah DS3132. Module RTC DS3231

adalah salah satu jenis module yang dimana berfungsi sebagai RTC (Real Time Clock)

atau pewaktuan digital serta penambahan fitur pengukur suhu yang dikemas kedalam 1

module.

Gambar 3.3 Skematik Rangkaian RTC dan Arduino

Pin-pin setiap komponen dapat dihubungkan sebagai berikut:

1. Pin SCL2 pada RTC dihubungkan dengan pin A5SCL pada Arduino Uno

2. Pin SDA2 pada RTC dihubungkan dengan pin A4SDA pada Arduino Uno

3. Pin VCC2 pada RTC dihubungkan ke VCC

4. Pin Ground2 pada RTC dihubungkan ke Ground

3.4 Perancangan Antar Muka relay dan sistem Nc No dengan Arduino

Relay 2 chanel digunakan sebagai alat cut off pompa air dan sabun dengan

menggunakan NC dan No, maka alat di pastikan dapat di kontrol dengan tegangan arduino

sebesar 5V hal ini bertujuan sebagai bagian dari pengontrolan tengangan yang lebih tinggi

maksimal 250 V AC DC.

Page 31: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

18

Gambar 3.4 Skematik Rangkaian Sistem Relay dan Sistem NC NO

Maka pin-pin setiap komponen dapat dihubungkan sebagai berikut:

1. Pin IN 2 pada Relay dihubungkan dengan pin D11 pada Arduino Uno

2. Pin IN 1 pada Relay dihubungkan dengan pin D12 pada Arduino Uno

3.5 Perancangan Antar Muka LCD dengan Arduino

Hubungan antara Arduino dengan Lcd adalah untuk menampilkan suatu data, baik

karakter, huruf ataupun grafik. (LCD) itu sendiri merupakan teknologi layar digital yang

menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada

kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua

elektroda yang transparan. Tapi Liquid Crystal itu tidak secara langsung memancarkan

cahaya. Bila medan listrik diberikan, molekul menyesuaikan posisinya pada medan,

membentuk susunan kristalin yang mempolarisasi cahaya yang melaluinya.

Page 32: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

19

Gambar 3.5 Skematik Rangkaian LCD dan Arduino

Pin-pin pada setiap komponen dapat dihubungkan sebagai berikut:

1. Pin RS pada LCD dihubungkan dengan pin D7 pada Arduino Uno

2. Pin E pada LCD dihubungkan dengan pin D6 pada Arduino Uno

3. Pin D4 pada LCD dihubungkan pada pin D5 pada Arduino Uno

4. Pin D5 pada LCD dihubungkan pada pin D4 pada Arduino Uno

5. Pin D6 pada LCD dihubungkan pada pin D3 pada Arduino Uno

6. Pin D7 pada LCD dihubungkan pada pin D2 pada Arduino Uno

3.6 Perancangan Antar Muka Relay dengan Pompa

Pada sisi hisap (suction) elemen pompa akan menurunkan tekanan dalam ruang

pompa sehingga akan terjadi perbedaan tekanan antara ruang pompa dengan permukaan

fluida yang dihisap. Akibatnya fluida akan mengalir ke ruang pompa. Oleh elemen pompa

fluida ini akan didorong atau diberikan tekanan sehingga fluida akan mengalir ke dalam

saluran tekan (discharge) melalui lubang tekan. Proses kerja ini akan berlangsung terus

selama pompa beroperasi.

Page 33: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

20

220VAC

220 VAC

Gambar 3.6 Skematik Rangkaian Relay dan Pompa

Pin-pin pada setiap komponen dihubungkan sebagai berikut:

1. Pin COM pada kedua Relay masing-masing dihubungkan ke pompa sabun

dan pompa air

2. Pin NC pada kedua Relay masing-masing dihubungkan ke arus listrik

3. Pompa juga masing-masing dihubungkan ke arus listrik

3.7 Flowchart Sistem

~

~

~

~

Pompa

Sabun

Pompa

Air

Mulai

Andr

izal,

Anto

n dan

Yultr

isna.

2020.

”Sist

em

Otom

atis

Pom

Inisialisasi

Program

Input Sentuhan jari

Andrizal,Anton

dan

Yultrisna.2020.”S

istem Otomatis

Pompa Air dan

Page 34: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

21

Sentuhan

jari diproses

di arduino

Jari menyentuh sensor

Model

1 Model

3

Model

2

Pompa

sabun

Hand

dryer

Pompa

air

selesai

Page 35: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

22

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Program dan Pengujian Arduino Uno

Arduino Uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB Mini-B, atau melalui catu daya

eksternal dengan tegangan belum teregulasi antara 5 Volt yang dihubungkan melalui pin

30 atau pin VIN, atau melalui catu daya eksternal dengan tegangan teregulasi 5 volt

melalui pin 27 atau pin 5V. Lampu LED sebagai lampu indikator pada arduino uno akan

menyala jika pengujian berhasil dilakukan dengan baik. Berikut program yang

dimasukkan untuk menguji arduino:

#include<AVR.io.h>

int lampu1 = 3;

void setup ()

{pinMode (lampu, OUTPUT);}

void loop()

{ digitalWrite (lampu, HIGH);

delay (1000)

digitalWrite (lampu, LOW);

delay (1000)

}

Gambar 4.1 Hasil Pengujian Arduino Uno

Page 36: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

23

4.2 Program dan Pengujian LCD

Pegujian LCD dilakukan dengan memprogram Arduino dengan sederhana

menggunakan software Arduino IDE. Sebelumnya LCD sudah dihubungkan

dengan I2C terlebih dahulu. Arduino dihubungkan dengan I2C untuk mengakses

LCD, modul I2C digunakan untuk memberikan efisiensi pada penggunaan pin

Arduino. Pengujian LCD dilakukan dengan mengatur kontras dari LCD dengan

mengatur potensio dari I2C sampai karakter dari LCD dapat tampil dengan jelas.

Berikut adalah tampilan pengujian LCD 16x2 dengan kode program menampilkan

kata .

Dilakukan dengan program

#include <LiquidCrystal.h>

// initialize the library by associating any needed LCD interface pin

// with the arduino pin number it is connected to

const int rs =8, en = 9, d4 = 4, d5 = 5, d6 = 6, d7 = 7;

LiquidCrystal lcd(rs, en, d4, d5, d6, d7);

void setup() {

// set up the LCD's number of columns and rows:

lcd.begin(16, 2);

// Print a message to the LCD.

lcd.print("hello, world!");

}

void loop() {

// set the cursor to column 0, line 1

// (note: line 1 is the second row, since counting begins with 0):

lcd.setCursor(0, 1);

Page 37: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

24

// print the number of seconds since reset:

lcd.print(millis() / 1000);

}

Gambar 4.2 Hasil Pengujian LCD

4.3 Program dan Pengujian RTC DS3231

Dilakukan dengan program

#include "RTClib.h"

#include <LiquidCrystal.h>

// initialize the library by associating any needed LCD interface pin

// with the arduino pin number it is connected to

const int rs =8, en = 9, d4 = 4, d5 = 5, d6 = 6, d7 = 7;

LiquidCrystal lcd(rs, en, d4, d5, d6, d7);

int inputPin = A1; // choose the input pin (for PIR sensor)

int pirState = LOW; // we start, assuming no motion detected

int val = 0;

RTC_DS3231 rtc;

Page 38: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

25

char daysOfTheWeek[7][12] = {"Sunday", "Monday", "Tuesday", "Wednesday",

"Thursday", "Friday", "Saturday"};

void setup () {

Serial.print("Temperature: ");

Serial.print(rtc.getTemperature());

Serial.println(" C");

Serial.println();

delay(3000);

}

Hasil

Gambar 4.3 Hasil Pengujian RTC

4.4 Program dan Pengujian Sensor Touch dengan Relay

Dengan program:

#define sensorSentuh 2

const int Relay=8;

Page 39: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

26

int kondisiSekarang=0;

int kondisiSebelumnya=0;

int kondisiRelay=0;

void setup()

{

Serial.begin(9600);

pinMode(sensorSentuh, INPUT);

pinMode(Relay, OUTPUT);

}

void loop()

{

kondisiSekarang=digitalRead(sensorSentuh);

if(kondisiSekarang==HIGH && kondisiSebelumnya==LOW);

{

Serial.printIn(“disentuh”);

delay(1);

if(kondisiRelay==HIGH)

{

digitalWrite(Relay, LOW);

kondisiRelay= LOW;

}

else

}

digitalWrite(Relay, HIGH);

kondisiRelay= HIGH;

}

}

Page 40: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

27

kondisiSebelumnya=kondisiSekarang;

}

Gambar 4.4 Hasil Pengujian Sensor Touch dengan Relay

4.5 Program dan Pengujian Sensor Touch dengan pompa dan Hand dryer

Dengan program:

#define TouchSensor 6;

#define RELAY_ON 0

#define RELAY_OFF 1

#define RELAY_1 12

boolean currentState=LOW;

boolean lastState=LOW;

boolean RelayState=LOW;

void setup() {

Serial.begin(9600);

pinMode(RELAY_1, OUTPUT);

digitalWrite(RELAY_1, RELAY_OFF);

Page 41: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

28

pinMode(TouchSensor, INPUT);

}

void loop() {

currentState=digitalRad(TouchSensor);

if (currentState==HIGH && lastState==LOW) {

Serial.printIn(“pressed”);

delay(1);

if (RelayState == HIGH) {

digitalWrite(RELAY_1, RELAY_OFF);

RelayState = LOW;

} else {

digitalWrite(RELAY_1, RELAY_OFF);

RelayState = HIGH;

}

}

LastState= currentState;

}

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sensor, Pompa, dan Hand dryer

No Sensor Sentuh Kondisi Sensor

Sentuh

Pompa

Sabun

Pompa Air Hand

Dryer

1 Pertama Pressed Hidup Mati Mati

2 Kedua Pressed Mati Hidup Mati

3 Ketiga Pressed Mati Mati Hidup

Page 42: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

29

4.6 Program dan Pengujian Sistem Keseluruhan

Pembuatan prototipe pencuci tangan otomatis dibuat menggunakan papan tripleks

dan sistem dipasang diatasnya. Setelah sistem berhasil dirangkai dan masing-masing

komponen sudah diprogam dan diuji dengan baik serta berjalan sesuai dengan yang

diharapkan, maka selanjutnya dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan (program

sistem terlampir). Pengujian ini diuji dengan menyalakan alat dengan mencolokkan ke

aliran listrik baru pasang juga adaptor ke aliran listrik sehingga alat dapat berfungsi semua,

cara menguji reaksi sistem ketika jari menyentuh sensor maka data dari sensor akan

dikirimkan ke Arduino Uno dan akan secara langsung mengaktifkan relay pada pompa

sabun, relay pada pompa air dan relay pada hand dryer, setelah diproses maka data akan

ditampilkan ke LCD. Di LCD kita bisa lihat aktif tidaknya pompa sabun, pompa air dan

juga hand dryer.

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sistem Keseluruhan

NO SENSOR

SENTUH

KONDISI

SENSOR

SENTUH

KONDISI

RELAY

POMPA

SABUN

POMPA

AIR

HAND

DRYER

1 Pertama Pressed Aktif Hidup Mati Mati

2 Kedua Pressed Aktif Mati Hidup Mati

3 Ketiga Pressed Aktif Mati Mati Hidup

Dari hasil pengujian sistem dapat dilihat bahwa relay akan aktif apabila jari

menyentuh sensor. Hidup dan matinya pompa air,pompa sabun, dan hand dryer pun

tergantung jari menyentuh sensor atau tidak. Apabila jari tidak menyentuh sensor maka

sistem tidak akan bekerja. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja

cukup baik. Permasalahan yang mungkin sering terjadi adalah sensor sulit mendeteksi

sentuhan apabila kondisi tangan masih basah sehingga tampilan pada LCD pun akan

mengalami error.

Page 43: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

30

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam proses pengerjaan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan kran ini disebut otomatis karena apabila jari kita hanya didekatkan

saja ke sekitar sensor maka sensor langsung mendeteksi jari tersebut dan air serta

sabun langsung keluar melalui kran. Banyaknya volume air dan volume sabun

yang digunakan tergantung masing-masing orang yang menggunakannya.

Apabila orang tersebut ingin menggunakan lebih banyak air maka orang tersebut

harus menyentuh sensor Touch untuk mengeluarkan air yang lebih banyak.

2. Tujuan saya untuk mengajak masyarakat untuk membuat kran otomatis ini belum

tercapai karena memerlukan biaya yang banyak dan juga masyarakat harus

diajarkan terlebih dahulu mengenai instrumen tentang bagaimana membuat

rangkaian, mengetahui apa saja komponen-komponen yang digunakan, serta

membuat sebuah alat sederhana sehingga membutuhkan banyak waktu dan

tenaga.

5.2 Saran

Dari laporan tugas akhir ini masih terdapat beberapa kekurangan dan dimungkinkan

untuk pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu penulismerasa perlu untuk memberi

saran sebagai berikut:

1. Desain pencuci tangan otomatis ini tidak efisien cenderung berantakan

sehingga kemungkinan rangkaian bisa lepas.

Page 44: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

31

2. Sensor yang digunakan sulit mendeteksi sentuhan apabila jari basah

sehingga lebih baik menggunakan sensor yang anti air ataupun sensor yang

lebih akurat.

Page 45: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

32

DAFTAR PUSTAKA

Asrul dan Sahidin, Suhirman.2021.”Mesin Cuci Tangan otomatis Menggunakan Sensor

Proximity dan Dfplayer Mini Berbasis Arduino Uno” dalam Jurnal Mosfet. (hlm. 1-7).

Parepare:Universitas Muhammadiyah Parepare.

Andrizal,Anton dan Yultrisna.2020.”Sistem Otomatis Pompa Air dan Sabun pada

Wastafel Pencuci Tangan” dalam Elektron Jurnal Ilmiah Volume 12 (hlm.53-

60).Padang:Jurusan Teknik Elektro Negeri Padang.

Hendri,Halifia.2019.”Pembersih Tangan Otomatis Dilengkapi Air, Sabun, Handdryer

dan LCD menggunakan Sensor Infrared Berbasis Aduino” dalam TEKNOLOGI Volume

8

Risal,Ainur dan Ulum,Miftachul.2019.”Alat Pencuci Tangan Otomatis dengan Air,

Sabun Cair dan Handdryer Menggunakan Metode Skin Detection” dalam SinarFe7

Volume 2 No 1(hlm. 102-107).

http://repository.untag-sby.ac.id/951/6/BAB%20II.pdf.

(Diakses pada tanggal 1-Juni-2021)

https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=318686 (Diakses pada tanggal 1-Juni-2021)

http://denifersial21.blogspot.com/2016/07/touch-sensor.html?m=1

(Diakses pada tanggal 1-Juni-2021)

https://teknikelektronika.com/pengertian-lcd-liquid-crystal-display-prinsip-kerja-lcd/

(Diakses Pada tanggal 1-Juni-2021)

Page 46: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

33

LAMPIRAN

Lampiran 1. Gambar Rangkaian

Page 47: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

34

Lampiran 2. Program Sistem

#include <LiquidCrystal.h>

// initialize the library by associating any needed LCD interface pin

// with the arduino pin number it is connected to

const int rs =8, en = 9, d4 = 4, d5 = 5, d6 = 6, d7 = 7;

LiquidCrystal lcd(rs, en, d4, d5, d6, d7);

int inputPin = A0; // choose the input pin (for Touch sensor)

int inputPin = A1;

int inputPin = A2;

int currentState = LOW; // we start, assuming no pressed

int val = 0; // variable for reading the pin status

void setup() {

// declare LED as output

pinMode(inputPin, INPUT); // declare sensor as input

pinMode(2,OUTPUT);

pinMode(3,OUTPUT);

pinMode(4,OUTPUT);

digitalWrite(2,HIGH);

digitalWrite(3,HIGH);

digitalWrite(4,HIGH);

Serial.begin(9600);

lcd.begin(16, 2);

lcd.setCursor(0, 0);

// print the number of seconds since reset:

lcd.print("senstuh sensor dengan jari");

Page 48: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

35

}

void loop(){

val = digitalRead(inputPin); // read input value

if (val == HIGH) { // check if the input is HIGH

// turn LED ON

if (currentState == LOW) {

// we have just turned on

Serial.println("Pressed!");

lcd.setCursor(0, 1);

// print the number of seconds since reset:

lcd.print(" sabun aktif ");

digitalWrite(2,LOW);

digitalWrite(3,HIGH);

digitalWrite(4,HIGH);

delay(5000);

lcd.setCursor(0, 1);

lcd.print(" keran aktif ");

digitalWrite(2,HIGH);

digitalWrite(3,LOW);

digitalWrite(4,HIGH);

delay(5000);

lcd.setCursor(0, 1);

lcd.print(" hand dryer aktif ");

digitalWrite(2,HIGH);

digitalWrite(3,LOW);

Page 49: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …

36

digitalWrite(4,HIGH);

delay(10000);

currentState = HIGH;

}

} else {

if (currentState == HIGH){

// we have just turned of

Serial.println("Pressed");

lcd.setCursor(0, 1);

lcd.print(" alat siap fungsi ");

digitalWrite(2,HIGH);

digitalWrite(3,HIGH);

digitalWrite(4,HIGH)

// We only want to print on the output change, not state

currentState = LOW;

}

}

}

Page 50: PEMBUATAN KRAN PENCUCI TANGAN OTOMATIS DAN HAND …