pembuatan game “petualangan kapitan pattimura...

18
PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA MEREBUT BENTENG ZEELANDIA” DENGAN SOFTWARE RPG MAKER XP NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Lutfi Asrori (08.01.2465) Slamet Birodin (08.01.2475) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: dotuyen

Post on 07-Mar-2019

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA MEREBUT

BENTENG ZEELANDIA” DENGAN SOFTWARE RPG MAKER XP

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Lutfi Asrori (08.01.2465)

Slamet Birodin (08.01.2475)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

NASKAH PUBLIKASI

TUGAS AKHIR

Pembuatan Game “Petualangan Kapitan Pattimura Merebut Benteng

Zeelandia” Dengan Software Rpg Maker Xp

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

Lutfi Asrori 08.01.2465

Slamet Birodin 08.01.2475

telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir

pada tanggal 9 Maret 2011

Dosen Pembimbing,

Hanif Al Fatta, M. Kom

NIK. 190302096

Page 3: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

CREATING GAME “THE ADVENTURE OF CAPTAIN PATTIMUR TO CONQUER ZEELANDIA FORTRESS” USING RPG MAKER XP

PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA MEREBUT BENTENG ZEELANDIA” DENGAN SOFTWARE RPG

MAKER XP

Lutfi Asrori dan Slamet Birodin Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

"Creating Game “The Adventure Of Captain Pattimura To Conquer Zeelandia Fortress” Using RPG Maker XP. Final Project. Yogyakarta : D3 Technical Information STMIK Amikom Yogyakarta, 2011. Many games in this life. The gameplay is outstanding and well known today simply highlight the benefits and as a medium for entertainment purposes only. And most children - children, teenagers and even adults make the game as the release of fatigue, as a busy entertainment center. Aside from being a means of entertainment, the Gamers usually also makes the game for commercial purposes. Usually this applies to the world of online gaming. Captain Pattimura adventure game illustrates the struggle of one hero Saparua, Ambon in the Dutch colonizers against tyranny. The struggle of the people described by a young man named Thomas Matulesi or known by the Indonesian people as Kapitan Pattimura. This game uses a system of history is an adventure from start to finish beginning adventure complete the mission that has been designed to fight the Dutch until the battle at Fort Zeelandia. From the background of the above problems are obtained formulation of the problem is how to make the RPG genre game called "Creation Adventure Game Kapitan Pattimura Capture the Castle Zeelandia" using RPG Maker XP engine in order to provide entertainment to the people who play media while also learning about the history of the name of the hero concerned.. Keyword: RPG Maker XP, RPG Games, Pattimura Game

Page 4: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

1

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu teknologi hari demi hari semakin menunjukkan perkembangan

teori-teori baru diberbagai bidang, teknologi game adalah salah satunya. Pada sekitar tahun

2000-an permainan yang dikenal dengan sebutan game PlayStation (PS) menjamur di

daerah perkotaan hingga sebagian pedesaan di kawasan Indonesia, game ini hanya bisa

dimainkan oleh satu atau dua orang pemain saja pada sebuah console. Pesawat televisi

diperlukan sebagai media output atau tampilan. Beraneka macam genre game dapat

dimainkan di perangkat PlayStation diantaranya yaitu game ber-genre RPG dan tampilannya

masih 2D.

Tetapi sayangnya kebanyakan game – game yang beredar dan terkenal dewasa ini hanyalah

menonjolkan manfaat dan tujuan sebagai media untuk hiburan semata. Dan kebanyakan

anak – anak, remaja bahkan dewasa menjadikan game sebagai pelepas penat, sebagai

hiburan ditengah kesibukan. Kebanyakan dari Gamers menyukai game – game adventure/

petualangan, strategi dan yang paling digemari oleh anak – anak kecil dan remaja ialah

game sepak bola sejenis Winning Eleven (WE) ataupun PES. Selain sebagai sarana hiburan,

para Gamers biasanya juga menjadikan permainan untuk tujuan komersial. Biasanya hal ini

berlaku untuk dunia game online.

Page 5: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

2

Dari sekian banyak game, disini mengangkat game petualangan bergenre RPG

dengan mengangkat salah satu tokoh Pahlawan Indonesia yaitu Kapitan Pattimura. Game ini

merupakan game petualangan yang menggambarkan perjuangan Kapitan Pattimura dalam

membela tanah kelahirannya. Semua petualangan yang ada didalam game ini dibuat

menurut sejarah yang ada. Tujuan game ini yang utama ialah sebagai media pembelajaran

untuk mengenal tokoh pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan

sebagai sarana untuk menjadikan alternatif untuk mengurangi kecenderungan pada game

asing. Selain itu tentunya game ini juga bertujuan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.

2. Dasar Teori

2.1. Game (Permainan)

Game adalah sebuah aktivitas yang dilakukan untuk mencapai sebuah hasil yang

disebut sebagai hiburan atau kesenangan, game biasanya dilakukan untuk mengisi waktu

luang atau sekedar untuk berolahraga ringan. Game bisa dilakukan sendiri atau dengan

beberapa orang.

Game sudah dikenal sejak jaman dahulu, orang jaman dahulu membuat game dengan

tujuan untuk mewujudkan keakraban beberapa game seperti gejlik, balap karung, pasaran

yang diciptakan dimasa lalu biasa dikenal dengan sebutan game tradisional, sedangkan

beberapa game yang marak saat ini seperti game online, play station, nintendo lebih dikenal

dengan sebutan game modern.

Pada jaman modern seperti sekarang ini peralatan dan referensi untuk menciptakan

sebuah game modern bisa didapat dengan mudah salah satunya caranya dengan

menggunakan media internet.

3. Perancangan Game

3.1 Latar Belakang Cerita

Page 6: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

3

Pemuda bernama Thomas Matulessia muncul pada tahun 1816 ketika para raja dan

patih dari Saparua dan Nusalaut diundang ke Benteng Duurstede untuk menghadiri

penyerahan kekuasaan Inggris kepada Belanda. Benteng itu kemudian direbut dengan

menewaskan Residen van den Berg.

Selama tujuh tahun, rakyat Maluku di bawah pemerintah Inggris yang berbeda dengan

sistem pemerintahan Belanda. Dengan sistem liberal, lewat pajak tanah (landrente) dan

sistem mata uang, rakyat tidak mengalami tekanan monopoli, kerja rodi, pemindahan

penduduk, dan pelayaran Hongi (Hongi Tochten). Inggris menerapkan sistern "pemerintahan

tidak langsung" (indirect rule) di Maluku.

Pemindahan kekuasaan itu juga disertai dengan pengumuman Residen Belanda Kruipenning

bahwa peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Inggris ditiadakan. Artinya, mereka harus

menanggung lagi tekanan pemerintah Kompeni Belanda. Di samping itu, Belanda dalam

praktek di lapangan tidak mengindahkan ketentuan-ketentuan dengan Inggris yang termuat

dalam Traktat London I. Misalnya, dalam artikel 11 Traktat itu yang menegaskan agar

Residen Inggris di Ambon merundingkan pemindahan korps Ambon dengan Gubernur.

Dalam surat perjanjian serdadu Ambon yang dibuat dengan Inggris dicantumkan dengan

jelas bahwa jika pemerintahan Inggris berakhir di Maluku, serdadu-serdadu harus

dibebaskan. Artinya, mereka bebas untuk memilih untuk memasuki dinas militer pemerintah

baru atau tidak. Tetapi, dalam praktek pemindahan itu dipaksakan. Thomas Matulessia dan

kawan-kawannya tidak mau dipindahkan begitu saja seperti memindahkan barang.

Saparua adalah pulau terpadat penduduknya, kira-kira 12.000 orang pada dasawarsa

awal abad ke-19 dengan tanah paling subur bagi tanaman cengkih. Kebencian rakyat

Saparua dan Nusalaut makin meningkat karena residen dan pegawai-pegawainya hanya

menghisap kekayaan alam di kawasan itu. Kebencian rakyat itu memuncak menjadi

perlawanan rakyat dengan merebut Beriteng Duurstede pada tanggal 15 Mei 1817.

Page 7: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

4

Setelah penyerangan itu, para raja, patih, dan pemimpin-pemimpin rakyat berkumpul

dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut sebagai proklamasi Haria yang

ditetapkan di Saparua pada tanggal 29 Mei 1817. Isi proklamasi itu pada intinya

membeberkan berbagai situasi ketidakadilan pemerintah Belanda Ketidakadilan itu nampak

dalam. pemaksaan pemuda-pemuda untuk menjadi tentara dan dikirim ke Batavia.

Pekerjaan berat untuk Gubernemen yang menyita banyak waktu tidak mendapatkan imbalan

minimal untuk hidup. Pembuatan garam oleh rakyat untuk pemerintah tidak dibayar. Rakyat

harus menyerahkan ikan, daging ayam, rusa, babi hutan, dan minyak goreng dengan harga

rendah, bahkan sering tidak dibayar tetapi masih harus kerja rodi untuk pemerintah.

Keadaan itu menjadi dasar hukum bagi rakyat untuk melakukan perang kemerdekaan

yang dimulai pada tanggal 15 Mei 1817. Perang itu merupakan perang rakyat menentang

kesewenang-wenangan dan kelaliman Belanda. Proklamasi juga memberi pengakuan secara

hukum atas kepemimpinan Thomas Matulessia sebagai pemimpin dan panglima perang.

Setelah proklamasi itu, Thomas Matulessia yang kemudian lebih dikenal

sebagai Kapitan Pattimura mulai mengkoordinasikan kekuatan rakyat. Pertama-tama adalah

mempertahankan Benteng Duurstede. Mayor Beetjes yang berusaha merebut benteng itu

kembali berhasil dibinasakan beserta pasukannya, termasuk di dalamnya Letnan II E.S. de

Haas. Konon, kerangka-kerangka jenazah pasukan Belanda itu dimakamkan kembali di

Pantai Waisisil pada tahun 1884 dan di atasnya didirikan sebuah tugu. Di Palu, barisan

rakyat dapat merebut kembali Benteng Hoom. Seluruh pasukan Belanda di dalamnya dapat

dibinasakan.

Belanda untuk mengimbangi perlawanan gigih dari rakyat ini adalah memecah belah para

pemimpinnya. Tipu muslihat Belanda berhasil, membujuk Patih Akoon, salah satu kepala

negeri di Nusalaut. Akoon dan Tuwanakotta membocorkan keadaan para pejuang di

Nusalaut dan dalam Benteng Duurstede. Pembocoran rahasia pertahanan itu sangat fatal

bagi perjuangan Kapitan Pattimura.

Page 8: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

5

Usaha para raja di Haruku untuk merebut Benteng Zeelandia berhasil digagalkan

Belanda. Duurstede dapat direbut kembali dan perlawanan rakyat sedikit demi sedikit dapat

dipatahkan. Bahkan, Pattimura berhasil ditangkap ketika kapitan itu sedang berada di Sir!

Sori. la kemudian diangkut ke Ambon dengan pengawalan ketat. Berbagai kompromi dan

kerjasama ditawarkan oleh Belanda tetapi selalu ditolak Pattimura. Pengadilan kolonial

menjatuhinya hukuman gantung sampai mati. Hukuman itu dijalani bersama dengan kawan-

kawannya yang setia dengan gagah berani pada Tanggal 16 Desember 1817 Di Ambon.

4. Implementasi Dan Pembahasan

4.1 Impementasi Game “Petualangan Kapitan Pattimura Merebut Benteng

Zeelandia”

Untuk membuat game RPG “Petualangan Kapitan Pattimura Merebut Benteng

Zeelandia”, software yang dibutuhkan adalah RPG Maker XP yang dapat di download di web

aslinya. Menginstall RMXP (RPG Maker XP) sama dengan menginstall program aplikasi lain.

Yang perlu diinstall adalah RMXP dan RGSS-RTP standardnya.

Gambar 4.1 RMXP setup menu

Setelah itu klik icon RMXP untuk memulainya.

Page 9: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

6

Gambar 4.2 RMXP icon

Setelah masuk kedalam editor program. Klik New Project untuk memulai pembuatan

game, tentukan nama project, judul game dan letak penyimpanannya.

Gambar 4.3 Tampilan untuk menu New Project

Selanjutnya akan muncul tampilan jendela project yang masih default seperti pada

gambar 4.4.

Gambar 4.4 Tampilan project yang baru dibuat

Page 10: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

7

Proses pembuatan game “Petualangan Kapitan Pattimura Merebut Benteng

Zeelandia” terbagi menjadi 6 tahapan :

1. Pembuatan Naskah Cerita

Tema cerita game Petualangan Kapitan Pattimura Merebut Benteng Zeelandia

adalah pertempuran. Kisah cerita game ini diambil dari sepenggal kisah perjuangan

salah satu pahlawan nasional dari Ambon yaitu Kapitan Pattimura. Pattimura akan

melawan para tentara dan pasukan bayaran Belanda. Alur ceritnya adalah merebut

Benteng Zeelandia yang dikuasai oleh jendral Belanda.

Pembuatan Senjata, Efek, Item dan Skill

Proses pembuatan senjata, efek, item, skill berada di menu database. Untuk

membuka menu database, klik tools lalu klik database atau dengan mengklik ikon

seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.5 Shortcut menu database

atau bisa juga dengan menekan shortcut tombol F9 pada keyboard.

Secara default, software RPG Maker XP telah menyediakan banyak sekali

resource yang dapat digunakan untuk pembuatan game.

Dalam pembuatan game “Petualangan Kapitan Pattimura Merebut Benteng

Zeelandia”, pembuatan karakter, efek, dan sebagian map dibuat sendiri dengan

menggambar desain original.

2. Pembuatan Karakter

Page 11: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

8

Tokoh karakter yang ada pada game Petualangan Kapitan Pattimura Merebut

Benteng Zeelandia seperti yang telah dijelaskan pada bab III didesain menggunakan

Adobe Photoshop CS3.

Karakter ataupun tokoh tokoh dalam game bisa diganti sesuai keinginan user.

Untuk memulai pembuatan karakter, buka database pilih tab actors. Pilih class sesuai

cerita dan beri nama, misal nama : “Pattimura” class : “Pejuang Saparua”.

Gambar 4.46 Name & Class actors

Pada game Petualangan Kapitan Pattimura Merebut Benteng Zeelandia aktor

sudah memiliki level 88.

3. Pembuatan Peta (Map)

Pada Game Petualangan Kapitan Pattimura Merebut Benteng Zeelandia

terdapat 20 map. Untuk membuat map ada pada tab tileset, tileset dan

konfigurasinya dapat diatur(Penambahan tileset, pangaturan autotile,

pengaturan tile, nama, dll).

Selanjutnya tentukan Battleback Graphic(Untuk mengatur gambar latar

belakang ketika terjadi mode bertarung pada map ini ), paorama graphic(Untuk

mengatur gambar panorama pada map tersebut) disini panorama juga

difungsikan sebagai map, Tileshet graphic(untuk mengatur gambar yang akan

digunakan sebagai Tileset), dan nama untuk map.

Page 12: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

9

Gambar 4.52 Menentukan battleback graphic, nama, dll.

Selanjutnya adalah mengatur prioritas pada tilsets yang akan digunakan untuk

map. O = dapat dilewati dan X= tidak dapat dilewati.

Gambar 4.53 Menentukan prioritas tilesets untuk map.

Set seluruh tiles(ubin) dengan tilesets yang berprioritas O terlebih dahulu.

Gambar 4.54 Menggambar map.

Selanjutnya ubah tilesets yang berprioritas X dengan warna hitam agar nantinya

mudah untuk menggmbar map yang tidak bisa dilewati.

Page 13: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

10

Gambar 4.55 Menentukan prioritas tilesets X.

Lihat gambar 4.56 adalah rancangan untuk map bernama “map1”.

Gambar 4.56 Rancangan map “map1”.

Lihat gambar 4.57 untuk hasil jadi map saat game dijalankan.

Gambar 4.57 Hasil map saat game dijalankan.

Page 14: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

11

4. Pembuatan Event

Event yang dibuat berikut ini adalah event saatawal pertama kali game

muncul yang menampilkan 2 pilihan tampilan (full screen atau window mode).

Gambar 4.58 Setting dan script choice screen game

Berikut ini cara pembuatannya :

Gambar 4.59 Map event choice screen game

a. Buat sebuah map terlebih dahulu seperti gambar 4.59

Page 15: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

12

b. Lalu buat sebuah event dengan mengklik menu new event.

c. Kemudian isikan pengaturan seperti pada gambar 4.58

Jadi pada script gambar 4.58 tampilan Title screen di stop terlebih dahulu

kemudian diisi dengan choice screen game.

5. Mengkompres Game

Untuk mengkompres game yang sudah jadi langkahnya adalah klik menu File

lalu pilih Compress Game Data dan tentukan tempat penyimpanan file.

Gambar 4.60 Kompres game

Centang pada create encripted archive agar game yang sudah kita buat

dienskripsi dengan ekstensi .RGSSAD, sedangkan apabila tidak kita centang

maka game hanya akan dikompres kedalam format .exe.

Pada game.ini edit lalu buang script Standard agar game tidak meload RTP

yang ada pada software RMXP, tapi dengan catatan resource yang dibutuhkan

harus dicopy dalam satu folder.

Gambar 4.61 Isi file yang dibutuhkan

6. Membuat Game Install

Page 16: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

13

Jika kurang puas dengan hasil jadi seperti gambar 4.61, bisa dipakai software

Create Install Free untuk menjadikan game yang sudah dibuat dikompres

kedalah bentuk .exe dan muncul tampilan installasi game saat diklik.

Gambar 4.62 Create Install Free

Dan hasil akhir untuk game jadinya adalah seperti gambar 4.63

Gambar 4.63 exe game petualangan pattimura merebut benteng zeelandia

5. Kesimpulan

Dari hasil pembuatan game Petualangan Kapitan Pattimura dapat disimpulkan

bahwa:

a. Pembuatan game RPG menggunakan software RPG Maker XP dapat dilakukan

dengan baik.

b. RPG Maker XP dapat me-load gambar dari gambar yang kita buat sendiri.

c. Game Petualangan Kapitan Pattimura Merebut Benteng Zeelandia merupakan

game yang mudah dijalankan dan ceritanya mudah dipahami.

Page 17: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

14

d. RPG Maker XP merupakan game engine yang lengkap fitur-fiturnya, tinggal

pengguna hanya mengedit dan menambahi saja fitur yang ingin ditambahkan.

e. Game Petualangan Kapitan Pattimura Merebut Benteng Zeelandia tidak

memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi.

f. RPG Maker XP ialah software pembuat game yang menggunakan rubby sebagai

bahasa pemrogramannya.

g. Dalam pembuatan game menggunakan software RPG Maker XP tidak harus

menguasai bahasa pemrograman rubby secara mendalam.

Page 18: PEMBUATAN GAME “PETUALANGAN KAPITAN PATTIMURA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2465.pdf · ... dan pelayaran Hongi ... dan sepakat untuk mengumumkan apa yang disebut

DAFTAR PUSTAKA

Admin, 2011. Perlawanan Rakyat Saparua Tahun 1817 Kapitan Pattimura Maluku – Perjuangan Sebelum Kemerdekaan. http://www.banyuaji.com/perlawanan-rakyat-saparua-tahun-1817-kapitan-pattimura-maluku-perjuangan-sebelum-kemerdekaan.html, diakses pada tanggal 6 desember 2010 jam 10.00 wib

Anonimous, 2008. Tips dan Trik RPG Maker XP, http://www.rpgmakerid.com/f15-rmxp , diakses pada tanggal 10 desember 2010 jam 08.00 wib

Anonimous, 2008. Play events before title, http://makegame.vn, diakses pada tanggal 11 februari 2010 jam 10.00 wib

Anonimous, 2010. KAPITAN PATTIMURA ( 1783-1817), http://0f2d9360.linkbucks.com/url/http://buatblog-masrul.blogspot.com/2010/08/kapitan-pattimura-1783-1817.html, diakses pada tanggal 6 desember 2010 jam 10.00 wib

Dog, 2009. Outbound dialog ver. 1.31, http://rpg.para.s3p.net/, diakses pada tanggal 10 desember 2010 jam 08.00 wib

Fitrianto, Taufik, 2010. MEMBUAT GAME HUNTER : BEGIN THE ADVENTURE DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM RPG MAKER VX. Yogyakarta; amikom.ac.id

Haritzawm1, 2010. RPG MAKER XP,http://hartz.wordpress.com/2010/10/13/rpg-maker-xp/, diakses pada tanggal 6 desember 2010 jam 10.00 wib

Ojima, Yoji. dan Matsummoto, Yukihiro. 2007. RPG Maker XP Software, http://www.rpgmaker-xp.com, diakses tanggal 2 Desember 2010 jam 09.00 wib

Seamolec, 2010. Tutorial RPG Maker – 1, http:// hartz.files.wordpress.com/2010/10/modul-rpgmaker-bab-i.pdf, diakses tanggal 13 Februari 2011 jam 09.30 wib

Idem, 2010. Tutorial RPG Maker – 2, http:// hartz.files.wordpress.com/2010/10/modul-rpgmaker-bab-ii.pdf, diakses tanggal 13 Februari 2011 jam 09.30 wib

Idem, 2010. Tutorial RPG Maker – 3, http:// hartz.files.wordpress.com/2010/10/modul-rpgmaker-bab-iii.pdf, diakses tanggal 13 Februari 2011 jam 09.30 wib

Idem, 2010. Tutorial RPG Maker – 4, http:// hartz.files.wordpress.com/2010/10/modul-rpgmaker-bab-iv.pdf, diakses tanggal 13 Februari 2011 jam 09.30 wib