pemberontakan pki di madiun karya anak sman 01 kejayan
TRANSCRIPT
Kami Disini akan membahas materi tentang Pemberontakan
PKI DI Madiun
Peta Pemberontakan PKI Di Madiun
Gambar Pemberontakan PKI Di Madiun
Sebab Terjadinya Pemberontakan PKI Di Madiun
Pemberontakan PKI di Madiun ini bertujuan meruntuhkan pemerintah RI yang
berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945 yang akan diganti dengan pemerintahan
yang berdasar paham komunis.
Cara Pemberontakan PKI Di Madiun
Gerakan PKI ini mencapai pucaknya pada tanggal 18 September 1948. PKI dibawah
pimpinan Muso dan Amir Syarifuddin melancarkan pemberontakan yang
dipusatkan di Madiun dan sekitarnya. Banyak pejabat pemerintah dan tokoh agama diculik dan dibunuh secara sadis. Mereka dibantai
oleh orang-orang PKI di soco Gorang Gareng (Magetan) dan Kresek (Madiun). Muso-Amir Syarifuddin kemudian memproklamasikan
berdirinya Negara Republik Soviet Indonesia.
Gambar Tokoh PKI Di Madiun yaitu : Amir Syarifuddin dan Musso
Pemberontakan PKI Di Madiun
Pemberontakan ini terjadi pada tahun 1948 ini merupakan pengkhianatan terhadap bangsa Indonesia
ketika sedang berjuang melawan Belanda yang berupaya menanamkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
Pemimpin pemberontakan ini di antaranya adalah Amir Syarifuddin dan Musso. Amir Syarifudin adalah mantan
Perdana Menteri dan menandatangani Perjanjian Renville. Ia merasa kecewa karena kabinetnya jatuh kemudian
membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) pada tanggal 28 Juni 1948 dan melakukan pemberontakan di Madiun. Sedangkan Musso adalah Tokoh PKI yang pernah gagal
melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1926. Setelah gagal ia melarikan diri
ke luar negeri. Selanjutnya ia pulang ke Indonesia bergabung dengan Amir Syarifuddin untuk mengadakan
propaganda-propaganda anti pemerintah di bawah pimpinan Sukarno-Hatta.
Jalannya Pemberontakan PKI Di Madiun
• Pemberontakan PKI di Madiun ini bertujuan meruntuhkan pemerintah RI yang berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945 yang akan diganti dengan
pemerintahan yang berdasar paham komunis. Kekejaman PKI ketika melakukan pemberontakan pada tanggal 18 September 1948 tersebut
mengakibatkan kemarahan rakyat. Oleh karena itu pemerintah bersama rakyat segera mengambil tindakan tegas terhadap kaum pemberontak.
Dalam usaha mengatasi keadaan, Pemerintah mengangkat Kolonel Gatot Subroto sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Surakarta dan sekitarnya,
yang meliputi Semarang, Pati, dan Madiun. Panglima Jenderal Sudirman segera memerintahkan kepada Kolonel Gatot Soebroto di Jawa Tengah dan
Kolonel Soengkono di Jawa Timur agar mengerahkan kekuatan kekuatan TNI dan polisi untuk menumpas kaum pemberontak . Pada tanggal 30
September 1948 seluruh kota Madiun dapat direbut kembali oleh TNI. Musso yang melarikan diri ke luar kota dapat dikejar dan ditembak TNI. Sedangkan Amir Syarifuddin tertangkap di hutan Ngrambe, Grobogan, daerah Puwadadi dan dihukum mati. Akhirnya pemberontakan PKI di Madiun dapat dipadamkan meskipun banyak memakan korban dan
melemahkan kekuatan pertahanan RI.
Penyelesaian Pemberontakan PKI Di Madiun
Upaya pemerintah untuk menindak gerakan tersebut adalah dengan mengajak rakyat Indonesia untuk menentukan sikap memilih Soekarno-Hatta atau memilih Musso-Amir. Pemerintah melakukan Gerakan Operasi Militer (GOM) I dengan pemimpin panglima Sudirman yang mengerahkan kekuatan TNI dan Polri dalam rangka mematahkan kekuatan pemberontak. Operasi ini dapat dilakukan dalam 2 minggu sehingga pada tanggal 30 September 1948, kota Madiun berhasil direbut kembali oleh TNI. Para pemberontak lari, dan dalam pengejaran Musso tertembak hingga meninggal. Operasi tersebut dilakukan hingga ke daerah-daerah lain dan dalam waktu 2 bulan operasi penumpasan ini dianggap selesai. Tetapi tokoh-tokoh yang tertangkap belum sempat diadili. Hal ini dikarenakan, pada tanggal 19 Desember 1948 Belanda melakukan Agresi Militer yang kedua sehingga banyak tokoh PKI yang berhasil lolos. Akan tetapi, Amir Syarifuddin berhasil ditembak mati.
Kesimpulan Dari Pemberontakan PKI Di Madiun
Sekian Presentasi Dari kelompok kami
Kami Dari Kelompok 04 :
Dari Kelas XII – Mia – 04
1. Alvienda Elok Septy Dianty ( 02 )
2. Siti Ariezka ( 21 )