pembelajaran aqidah akhlak dalam membina ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany...

91
i PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NURURRODHIYAH KOTA JAMBI SKRIPSI MUHAMMAD DANY KUSNADI NIM. TP. 161 519 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 23-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

i

PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK

SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NURURRODHIYAH

KOTA JAMBI

SKRIPSI

MUHAMMAD DANY KUSNADI

NIM. TP. 161 519

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 2: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

ii

Page 3: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

iii

Page 4: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

iv

Page 5: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

v

Page 6: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

vi

ABSTRAK

Nama : Muhammad Dany Kusnadi

Jurusan/Fakultas : Pendidikan Agama Islam/Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan

Judul : Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam membina Akhlak

Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota

Jambi.

Skripsi ini membahas tentang pembelajaran Aqidah akhlak dalam membina

akhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran Aqidah akhlak di MTs

Nururrodhiyah ini dapat membina akhlak siswa-siswinya. Dan fokus kajian

penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Aqidah akhlak

dalam membina akhlak siswa. Penulis dalam penelitian ini menggunakan

penelitian kualitatif dan dalam pengambilan subjek penelitian menggunakan

metode purposive sampling. Banyak hal yang dilakukan oleh peneliti dilapangan

untuk mengumpulkan data mulai dari observasi, wawancara dan dokumentasi

yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran Aqidah

terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup. Guru menggunakan metode

ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Dengan adanya pembelajaran Aqidah

akhlak mampu membentuk perilaku siswa dalam berinteraksi terhadap sang

pencipta, lingkungan, maupun terhadap sesama manusia. Adapun kendala yang

dihadapi guru aqidah akhlak dalam membina akhlak siswa yaitu dari pihak guru

kurang menguasai teknologi seperti laptop dan infocus, dari pihak sekolah yaitu

penyediaan sarana dan prasarana yang masih terbatas, dari pihak siswa yaitu

peserta didiknya juga masih belum memperhatikan pembelajaran ataupun

perlengkapan lain yang menunjang proses pembelajaran. Solusi untuk mengatasi

kendala tersebut yaitu guru aqidah akhlak berusaha terus mempelajari tehnologi

agar tidak tertinggal oleh kemajuan zaman, dari pihak sekolah berusaha

melengkapi fasilitas yang belum memadai guna menunjang lancarnya proses

pembelajaran, serta guru aqidah akhlak memberikan teguran terhadap siswa yang

tidak mengikuti proses pembelajaran dengan baik yang kemudian jika masih

belum ada perubahan maka akan diserahkan kepada waka kesiswaan untuk

kemudian ditindak lanjuti.

Kata kunci: Pembelajaran Aqidah Akhlak, Membina akhlak, Siswa

Page 7: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

vii

ABSTRACT

Name : Muhammad Dany kusnadi

Major/Faculty : Education of Islamic Study/Faculty of Education and

Teacher Training

Title : Aqidah Learning in Fostering The Morals of students

in Islamic Junior High School Nururrodhiyah Jambi

This thesis discusses the learning of aqedah morals in fostering the morals of

students in Islamic junior high school Nururrodhiyah Jambi city. This study aims

to determine wheather the learning of moral aqeedah in Islamic junior high school

Nururrodhiyah can foster the morals of the student. And the focus of this research

study is to determine the implementation of the learning of aqeedah morals in

fostering student morals. The writerin this study uses qualitative research and in

taking research subjects using purposive sampling method. Many things are done

by researchers in the field to collect data starting from interview observation and

documentation conducted in islamic junior high school.

The result of this study indicate that the implementation of aqedah learning

consist of initial activities, core activities and closing, and assignments. With the

learning of moral aqedah able to shape student behavior in interacting with the

creator, the environment, and with fellow human beighs.as for the obtacles

possessed by the techear aqedah morals in fostering the moral of student that is

the teacher lacks mastering technology such as laptops and infocus. From the

student , the student, they also still do not pay attention to learning or other

equipment that support the learning process. The solution to overcome these

obstacles is that the aqidah morality teacher tries to continue to study technology

so as not to be left behind by the times, that the school tries to complete

inadequate facilities to support the smooth learning process, and the aqedah

teacher gives a reprimand tu student who do not follow the learning process well

then if theree is still no change it will be handed over the student waka for later

follewed up.

Keywords : learning aqidah morals, fostering morality. students

Page 8: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

viii

MOTTO

Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun

perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan

Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya

akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih

baik dari apa yang telah mereka kerjakan.(Q.S. An-Nahl : 97)

(Anonim, Al-qur’an dan Terjemahan, 2010)

Page 9: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

ix

PERSEMBAHAN

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyanyang.

Dengan rasa syukur dan bahagia kupersembahkan skripsi ini untuk

Ayahanda Kusnadi dan Ibunda R.Endang sudarno

dengan selalu memperjuangkan hidupku dengan penuh kesabaran,

cinta dan kasih sayang, sebagai bukti dan rasa banggaku,

selalu ada do’a agar beliau diberikan kesehatan,

umur panjang dan terutama selalu ta’at beribadah pada Allah SWT.

Dengan didikan dan pengorbanan yang tak terhingga kepadaku,

sehingga aku bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, Berguna

bagi Agama, Bangsa dan terlebih mampu dalam menjalani kehidupan

dimasyarakat

untuk sahabatku Fahma Syariati yang terus memotivasi hidupku, Kuucapkan

terima kasih yang tak terhingga atas segala yang telah diberikan dan perjalan

hidupku

Juga untuk teman-teman seperjuanganku yang selalu

mendukung dan memotivasi, memberi arahan serta masukan

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Dan semoga Allah memberikan berkah dan ridho-Nya kepada kita semua.

Aaamiiin ya Robbal’alamin.

Page 10: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang maha ‘Alim

yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas iradahnya hingga

skripsi ini dapat dirampungkan. Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad Saw

pembawa risalah pencerahan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari

sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini banyak melibatkan pihak yang telah

memberikan motivasi, baik moril maupun materil. Untuk itu, melalui kolom ini

Penulis ingin menyampaikan terimah kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA, Ph.D selaku Rektor UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Hj. Fadhlilah, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Dr.H.Lukman Hakim Dan Bapak Habib Muhammad S.Ag M.Ag selaku

Dosen pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu dan mencurahkan

pemikirannya demi mengarahkan Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah rela

mengorbankan waktu, tenaga dan pemikirannya untuk setia mendidik dan

membimbing kami dari semester 1 hingga menjadi sarjana dan para karyawan

dan staf yang berada di ruang lingkup Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan.

5. Bapak Kepala Sekolah, beserta guru dan siswa di MTs Nururrodhiyah Kota

Jambi yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam memperoleh

data dilapangan.

6. Sahabat-sahabat mahasiswa seperjuangan yang telah menjadi pathner diskusi

dalam penyusunan skripsi ini.

Page 11: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

xi

Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan

amal semua pihak yang telah membantu. Semoga skirpsi ini bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan. Aaamiiin.

Jambi, April 2020

Penulis

Muhammad Dany k

NIM. TP. 161 519

Page 12: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

NOTA DINAS ................................................................................................. ii

PENGESAHAN............................................................................................... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

ABSTRACT ..................................................................................................... vi

MOTTO.... ...................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR BAGAN…………………………………………………………. . xiii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv

DIX .......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Fokus Penelitian ............................................................................ 6

C. Rumusan Masalah ......................................................................... 6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian................................................... 6

BAB II PEMBAHASAN

A. LandasanTeori ............................................................................... 8

B. Studi Relevan ................................................................................ 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian ....................................................... 25

B. Setting dan Subjek Penelitian ........................................................ 29

C. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 29

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 30

Page 13: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

xiii

E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 32

F. Uji keterpercayaan Data ................................................................ 35

G. Jadwal Penelitian........................................................................ ... 37

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum .............................................................................. 38

B. Temuan Khusus dan Pembahasan.............................................. ... 46

1. Keadaan akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah ............................ 46

2. Pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak dalam membina akhlak

siswa di MTs Nururrodhiyah .................................................... 51

3. Kendala yang di hadapi guru aqidah akhlak dalam membina akhlak

siswa di MTs Nururrodhiyah......................................... .......... 56

4. Solusi dalam menghadapi kendala yang terjadi.......................... 57

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 59

B. Saran .............................................................................................. 60

C. Kata Penutup ................................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

xiv

DAFTAR BAGAN

4.1 Daftar Struktur organisasi MTs Nururrodhiyah........................... 32

Page 15: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

xv

DAFTAR TABEL

3.1 Jadwal Penelitian .................................................................................... 37

4.1 Nama-nama Kepala Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah................. . 39

4.2 Struktur organisasi badan pelaksanaan pendidikan.............................. .. 39

4.3 Daftar nama-nama guru MTs Nururrodhiyah......................................... 42

4.4 Daftar nama guru wali kelas................................................................... 43

4.5 Daftar keadaan siswa MTs Nururrodhiyah............................................. 44

4.6 Keadaan gedung MTs Nururrodhiyah.................................................... 45

4.7 Keadaan sarana dan prasarana MTs Nururrodhiyah............................. .. 45

Page 16: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam proses pembelajaran banyak ditemukan problem di dalamnya,

baik itu dari guru, siswa, maupun dari materi pembelajarannya.

Pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan. Di dalamnya terjadi

interaksi antara berbagai komponen, yaitu guru, siswa, danmateri pelajaran

atau sumber belajar. Interkasi antara tiga komponen utama ini melibatkan

sarana dan prasarana seperti metode, media, dan penataan lingkungan

tempat belajar, sehingga tercipta suatu proses pembelajaran yang

memungkinkan tercapainya tujuan yang telah direncanakan.(Heri Gunawan,

2014, hal. 116)

Kurikulum 2013 mengisyaratkan bahwa pembelajaran merupakan

proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama

semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta

berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena itu,

kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi

pesera didik menjadi kompetensi yang diharapkan.(Asis Saefudin, 2016,

hal.8)

Pada hakikatnya pendidikan adalah suatu lembaga baik formal

maupun non formal yang dapat memberikan latihan dan segala hal yang

memperluas pengetahuan manusia tentang dirinya sendiri dan tentang dunia

tempat mereka hidup, pendidikan juga merupakan suatu proses

membimbing manusia dari kegelapan, kebodohan, dan pencerahan

pengetahuan. (M. Yatimin Abdullah, 2007, hal.21)

Di sekolah yang bernaung di bawah Kementerian Agama, aqidah

akhlak merupakan sebuah mata pelajaran khusus yang wajib untuk

dipelajari. Dengan tujuan agar siswa memiliki pengetahuan dan keyakinan

Page 17: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

2

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

yang benar terhadap hal-hal yang harus diimani. Serta mempunyai akhlak

yang mulia, sopan santun dan menjadi muslim sejati yang mengikuti

akhlaknya Rasulullah Saw. Berdasarkan firman Allah Swt :

Artinya :“Sesungguhnya, engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti

yang luhur” (Q.S Al-Qalam: 4)

Pendidikan akhlak Islam diartikan sebagai latihan mental dan fisik

yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk melaksanakan tugas

kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakat selaku hamba Allah.

(Beni Ahmad Saebani, 2010, hal. 16) Imam Al-Ghazali dalam Ihya

Ulumuddin menyatakan bahwa akhlak ialah daya kekuatan (sifat) yang

tertanam dalam jiwa dan mendorong perbuatan-perbuatan spontan tanpa

memerlukan pertimbangan pikiran. Jadi, akhlak merupakan sikap yang

melekat pada diri seseorang dan secara spontan diwujudkan dalam tingkah

laku dan perbuatan.(Rosihon Anwar, 2008, hal.206)

Dalam kehidupan sehari-hari akhlak merupakan hal yang sangat

penting dalam bertingkah laku. Dengan akhlak yang baik seseorang tidak

akan terpengaruh pada hal-hal yang negatif. Akhlak merupakan salah satu

khazanah intelektual muslim yang kehadirannya hingga saat ini semakin

dirasakan (Alim, 2011, hal. 149)

Problem-problem akhlak adalah permasalahan yang sedang dihadapi

dikalangan remaja, sekolah, dan lingkungan masyarakat yang mana

pengaruh berakhlak itu sering datang pengaruh dari dalam maupun

pengaruh dari luar sehingga siswa sering terjerumus kedalam pergaulan

yang tidak diinginkan sehingga akhlaknya rusak dan tidak memiliki akhlak

yang islami. Problem-problem akhlak itu disebabkan oleh pergulan,

pengaruh lingkungan, kurangnya perhatian orang tua dan lain sebagainya.

Karena perhatian orang tua sangat berperan yaitu untuk menjadikan anak

yang baik dan bermoral, salaras dengan tujuan pendidikan islam, serta

sekolah merupakan salah satu tempat membina, mempersiapkan siswa dan

Page 18: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

3

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

tempat siswa bergaul dengan teman sebaya serta tempat berkumpul para

guru. Pembinaan adalah proses perbuatan, cara, penyempurnaan, usaha,

tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdayaguna untuk

memperoleh hasil yang lebih baik. Pembinaan dan pengajaran merupakan

aspek penting bagi kehidupan manusia, untuk itu eksistensi pendidikan

sangat diperlukan karena pendidikan akan bertanggung jawab dalam

pembentukan pribadi anak.

Oleh karena itu sangat penting sekali jika pembelajaran akhlak itu

dilakuan dimadrasah, disamping dalam kehidupan keluarga, karena dalam

pembelajaran aqidah akhlak banyak memuat materi-materi yang

mengarahkan siswa untuk selalu bersikap terpuji serta menjauhi perbuatan

yang tercela. Namun, banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk

meningkatkan mutu dalam proses pembelajaran seperti penyampaian materi

dari sumber belajar yang diberikan oleh guru dan diterima oleh peserta

didik. Dari proses penerimaan tersebut diharapkan peserta didik mampu

menangkap materi yang diberikan oleh guru serta mampu memahaminya.

Akan tetapi masalah akan timbul apabila peserta didik kurang

memahaminya. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor

diantaranya yaitu kurang meresponnya peserta didik terhadap materi yang

disampaikan oleh guru, guru yang tidak mampu memahami peserta didik

atau pelajaran yang sulit dipahami oleh peserta didik. Maka dari itu, hal ini

tidak boleh dibiarkan begitu saja, perlu adanya upaya yang dilakukan baik

guru maupun pihak sekolah untuk mengatasinya.

Pembinaan aqidah dan akhlak menjadi sangat penting mengingat

perkembangan zaman, oleh karena itu penanaman nilai-nilai keislaman

harus dilakukan sejak dini. Untuk membina akhlak yang baik dan berbudi

pekerti yang luhur, menurut prof. Dr. H Abudin Nata M.A ada beberapa

cara dalam memberikan pengetahuan agama dalam pembinaan akhlak anak

yaitu, melalui pembiasaan, melalui paksaan dan melalui keteladanan.

(Abudin Nata, 2014,hlm. 141) Peserta didik disekolah akan memiliki akhlak

yang baik apabila guru mampu memberikan contoh yang baik, sebab guru

Page 19: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

4

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

adalah orang yang mampu mempengaruhi kepribadian anak didik. Anak

penerus bangsa harus mendapatkan perhatian khusus dari orang tua,

masyarakat maupun sekolah. Salah satu cara untuk membentuk aqidah dan

akhlak anak supaya menjadi lebih baik yaitu melalui pembelajaran aqidah

akhlak di sekolah.

Dalam pelaksanaannya kegiatan pembelajaran aqidah akhlak meliputi

tiga hal yaitu pertama kegiatan pendahuluan, dalam kegiatan pendaahuluan,

guru melakukan kegiatan membuka pelajaran, membuka pelajaran

merupakan kegiatan awal yang dilakukan guru dalam kegiatan belajar

mengajar, untuk mengkondisikan peserta didik agar perhatian dan

motivasinya tumbuh sehingga baik secara fisik maupun psikis memiliki

kesiapan untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Kedua, kegiatan inti

dalam kegiatan inti guru menyampaikan beberapa materi pelajaran dengan

menggunakan media serta metode yang susuai dengan materi pelajaran. Dan

yang ketiga kegiatan penutup dalam kegiatan penutup guru memberikan

beberapa kesimpulan mengenai pelajaran yang telah dijelaskan serta

menutup pelajaran tersebut.(Rusman, hal. 81)

Eksistensi guru sangat menentukan dalam membina akhlak peserta

didik, karena disamping guru berperan sebagai pengajar, guru juga berperan

sebagai pengarah yang mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi terhadap diri peserta didik disekolah. Dengan demikian

para guru hendaknya memahami prinsip-prinsip bimbingan dan menerapkan

dalam proses belajar mengajar dan seorang guru hendaknya selalu

memberikan atau mengarahkan anak didiknya kepada hal-hal yang sesuai

dengan ajaran agama Islam. Pembinaan akhlak pada dasarnya menuntut

seseorang agar memberi petunjuk agar peserta didik dapat berbuat baik dan

meninggalkan yang buruk maka sangat penting diadakannya pembinaan

akhlak.

Berdasarkan wawancara dan observasi awal yang dilakukan peneliti,

diperoleh gambaran tentang pembelajaran aqidah akhlak dalam membina

Page 20: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

5

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

akhlak peserta didik, sebagaimana pernyataan dari Ibu Eni Fauziah selaku

guru mata pelajaran aqidah akhlak, mengatakan :

“saya sebagai guru aqidah akhlak telah melakukan berbagai

pembelajaran dalam mebina akhlak siswa, diantaranya adalah

memberikan contoh perbuatan yang baik terhadap peserta didik,

menanamkan nilai-nilai agama, membiasakan bersikap yang

baik, menegur siswa yang melakukan kesalahan, dan

mengadakan kegiatan keagamaan”(Wawancara, 16 November

2019)

Berdasarkan keterangan tersebut terlihat bahwa guru aqidah akhlak di

MTs Nururrodhiyah telah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran dalam

pembinaan siswa, adapun kegiatan pembelajaran tersebut yaitu

pembelajaran mengenai akhlak terpuji terhadap Allah Swt meliputi

melaksanakan shalat zuhur berjamaah, mengadakan berbagai kegiatan

keagamaan, membiasakan membaca doa sebelum pelajaran dimulai. Dan

kegiatan akhlak terpuji terhadap sesama manusia meliputi membiasakan

salam terhadap guru, memberikan teguran terhadap siswa yang bersalah,

dan memberikan contoh serta teladan yang baik dari segi ucapan, pakaian

maupun perbuatan terhadap siswa.

Namun, meskipun telah dilakukan berbagai pembinaan dalam

pelajaran aqidah akhlak, masih ada saja siswa yang melakukan akhlak

tercela seperti ribut didalam kelas, tidak menghargai guru, berbicara dengan

nada yang tinggi terhadap guru, mengganggu teman, berkelahi, saling

mengejek satu sama lain, membolos sekolah, dan melanggar tata tertib

sekolah. Dalam hal ini harus dilakukan berbagai pembinaan dalam

pembelajaran aqidah akhlak demi menciptakan akhlak peserta didik yang

baik dan jauh dari kata buruk.

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “PEMBELAJARAN AQIDAH

AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA DI MADRASAH

TSANAWIYAH NURURRODHIYAH KOTA JAMBI”

Page 21: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

6

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

B. Fokus penelitian

Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus, dan menghindari

pembahasan menjadi terlalu luas, maka penulis perlu membatasinya.

Adapun fokus penelitian ini yaitu dikelas VII C karena banyaknya siswa

yang bermasalah itu berasal dari kelas VII C. Selanjutnya penulis

membatasi penelitian di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah Akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Aqidah akhlak dalam

membina akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi?

3. Apakah kendala yang dihadapi guru aqidah akhlak dalam membina

akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi?

4. Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala yang terjadi dalam

membina akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah

diatas, tujuan penelitian ini adalah:

a. Dapat mengetahui akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

b. Dapat mengetahui pembelajaran akidah akhlak dalam membina

akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

c. Dapat mengetahui kendala yang dihadapi guru akidah akhlak dalam

membina akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

d. Dapat mengetahui solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi

guru akidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTs

Nururrodhiyah Kota Jambi

2. Dengan melaksanakan penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut:

a. Kegunaan yang bersifat teoritis : Hasil peneliti diharapkan dapat

dijadikan input atau sumbungan pengetahuan bagi pengembangan

Page 22: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

7

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

ilmu pengetahuan khususnya dalam pembelajaran aqidah akhlak

di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

b. Kegunaan yang bersifat praktis: hasil penelitian ini dapat

dijadikan masukan bagi para praktisi atau tenaga kependidikan

dalam menyelenggarakan pengolahan sekolah/madrasah

khususnya bagi: Guru bidang studi aqidah akhlak dapat

menjadikan pembelajaran aqidah akhlak untuk membentuk

akhlakul karimah.

c. Bagi siswa, dapat memberikan dorongan atau motivasi dalam

belajar, bertanggung jawab pada setiap tugas-tugasnya serta dapat

memberikan bekal untuk dapat bekerja sama dengan orang lain

dalam konteks akhlak yang mulia.

d. Bagi peneliti, mendapatkan pengetahuan, memperkaya wawasan

berikut praktiknya dilapangan yang berguna bagi pilihan profesi

peneliti di masa yang akan datang.

Page 23: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

8 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELAVAN

A. Landasan Teori

1. Pembelajaran Aqidah Akhlak

a. Pengertian pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar

dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan,

penguasaan kemahiran dan tabiat serta pembentukan sikap dan

kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran

adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar

dengan baik.

Pembelajaran juga bisa diartikan sebagai upaya

membelajarkan siswa membantu para siswa memperoleh

informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berfikir, sarana untuk

mengekspresikan diri, dan cara-cara bagaimana belajar (Rahyubi,

2016, hal. 7)

Menurut corey yang dikutip oleh sagala dalam buku

pendidikan islam pembelajaran merupakan suatu proses dimana

lingkungan seseorang secara disengaja di kelola untuk

memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam

kondisi-kondisi khusus, atau menghasilkan respon dalam kondisi

tertentu. Pada dasarnya pembelajaran adalah kegiatan terencana

yang mengondisikan atau merangsang seseorang bisa belajar

dengan baik agar tercapai tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan. Maka kegiatan pembelajaran menurut zayadi dan

majid akan bermuara pada dua kegiatan utama: pertama,

bagaimana orang melakukan tindakan perubahan tingkah laku

melalui kegiatan belajar, dan kedua, bagaimana orang melakukan

Page 24: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

9

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

tindakan penyampaian ilmu pengetahuan melalui kegiatan

mengajar. (Gunawan, 2014, hal. 117)

b. Pengertian Aqidah akhlak

Menurut bahasaa aqidah berasal dari bahasa arab ‘Aqada-ya

qidu-uqdatan-wa ‘aqidatan. Artinya ikatan atau perjanjian

maksudnya sesuatu yang menjadi tempat bagi hati dan hati nurani

terikat kepadanya. Aqidah adalah kepercayaan yang mantap

kepada allah para malaikat kitab-kitab para rasul, hari akhir, qadar

yang baik dan yang buruk serta seluruh muatan alquran dan as-

sunnah. Aqidah islam adalah pokok-pokok kepercayaan yg harus

di yakini kebenaran nya oleh setiap muslim. (Anwar, 2008, hal.

14)

Dasar aqidah islam :

Artinya : “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan

kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang

yang beriman. semuanya beriman kepada Allah,

malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-

rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak

membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang

lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:

"Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa):

"Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada

Engkaulah tempat kembali." (Q.S Al-Baqarah: 285)

(indonesia, 2007)

Menurut bahasa Akhlak berasal dari kata akhlaqun, bentuk

jamak sedangkan bentuk tunggalnya khuluq yang berarti perangai

atau kelakuan, budi pekerti atau moral, dan kebiasaan atau tabiat.

Page 25: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

10

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Menurut istilah akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa

yang timbul dari perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa

memerlukan pertimbangan dan pikiran sehingga keadaan itu

menjadi kebiasaan (Hadhiri, 2015, hal. 14)

Akhlak dapat diartikan dengan budi pekerti, perangai,

tingkah laku atau tabiat, tata krama, sopan santun, adab, dan

tindakan. Akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat

dalam jiwa seseorang sehingga menjadi kepribadian. (Beni ahmad

saebani, 2010, hal. 14)

Aqidah adalah gudang akhlak yang kokoh. Ia mampu

menciptakan kesadaran diri bagi manusia untuk berpegang teguh

kepada norma dan nilai-nilai akhlak yang luhur. Islam

menggabungkan agama yang hak dan akhlak, menurut teori ini

agama menganjurkan setiap individu untuk berakhlak mulia dan

menjadikannya sebagia kewajiban (taklif) diatas pundaknya yang

dapat mendatangkan pahala atau siksa baginya, jelaslah bahwa

akhlak yang baik emerupakan mata rantai dari keimanan

seseorang. Seorang beriman akan merasa malu untuk melakukan

kejahatan karena seperti yang ditegaskan oleh nabi bahwa malu

merupakan cabang dari keimanan, sebaliknya akhlak yang

dipandang buruk adalah akhlak yang menyalahi prinsip-prinsip

keimanan. Hubungan antara aqidah dan akhlak ini tercermin

dalam pernyataan Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan

oleh Abu Hurairah r.a yang artinya: Dari Abu Hurairah,

Rasulullah SAW. Bersabda, orang mukmin yang sempurna

imannya ialah yang terbaik budi pekertinya (H.R At-Tirmidzi)

(Anwar, 2008, hal. 202)

c. Pokok-pokok pembahasan ilmu Akhlak

Pokok pembahasan ilmu akhlak ialah tingkah laku manusia

untuk menetapkan nilainya, baik atau buruk. J.H.Muirhead

Menyebutkan bahwa pokok pembahasan ilmu akhlak ialah

Page 26: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

11

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

penyelidikan tentang tingkah laku dan sifat manusia. Al-Ghazali

mengatakan bahwa pokok-pokok pembahasan ilmu akhlak

meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu

(perseorangan) maupun kelompok (masyarakat) dilihat dari aspek

kehidupan manusia maka perbuatan manusia dapat di kategorikan

menjadi dua yaitu perbuatan yang lahir dengan kehendak dan di

sengaja, perbuatan yang lahir tanpa kehendak dan tidak disengaja.

(abdullah, 2007, hal. 11)

d. Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak Pada zaman modern

seperti sekarang ini, Aqidah Akhlak merupakan sebuah disiplin

ilmu yang sangat dibutuhkan untuk membentuk kepribadian yang

baik dan berakhlaqul karimah, Karena dengan mempelajarinya

diharapkan siswa dapat memahami, meyakini dan mengamalkan

ajaran yang terkandung didalamnya secara benar dan dapat

menerapkan dalam kehidupannya sehari hari dalam berinteraksi

dengan masyarakat dan alam disekitarnya. Serta beriman kepada

Allah SWT dan tunduk patuh kepada-Nya. Sebagaimana firman

Allah SWT di dalam Al-Quran surat Adz-Dzariyat ayat : 56

(indonesia, 2007, hal. 523).

Artinya : “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan

supaya mereka mengabdi kepada-Ku”(QS. Adz-Dzariyat

:56)

e. Indikator Akhlak yang Baik

Beberapa karakter mulia (Marzuki, 2019, hal.97-101) yang

dimaksud adalah sebagai berikut :

1) Taat kepada Allah SWT, yaitu tunduk dan patuh kepada

Allah SWT dengan berusaha menjalankan perintah-

perintahnya dan menjauhi segala larangan-larangannya.

2) Syukur, yaitu berterima kasih atau memuji yang telah

memberi kenikamatan atas kebaikan yang telah dilakukan,

Page 27: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

12

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

seperti bersyukur kepada Allah, atau berterimakasih kepada

orang lain.

3) Iklas, yaitu melakukan perbuatan tanpa pamrih apapun, selain

hanya mengaharap ridho Allah SWT.

4) Sabar, yaitu menahan diri dari segala sesuatu yang tidak

disukai karena mengharap ridha Allah SWT

5) Tawakal, yaitu berserah diri kepada kehendak Allah, dan

percaya dengan sepenuh hati atas keputusan-Nya.

6) Qana’ah yaitu rela atau suka menerima apa saja yang

diberikan kepadanya.

7) Percaya diri, yaitu merasa yakin dengan kemampuan yang

dimilikinya

8) Rasional, yaitu berfikir dengan penuh pertimbangan dan

alasan yang logis.

9) Kritis, yaitu tidak mudah percaya tetapi berusaha menemukan

kesalahan atau kekurangan yang ada.

10) Kreatif, yaitu memiliki kemampuan untuk menciptakan

sesuatu yang baik (daya cipta)

11) Inovatif, yaitu berusaha menemukan atau memperkenalkan

sesuatu yang baru.

12) Mandiri, yaitu mampu berdiri sendiri dan tidak bergantung

kepada orang lain

13) Bertanggung jawab, yaitu melaksanakan tugas secara

bersungguh sungguh serta berani menanggung konsekuensi

dari sikap, perkataan dan perilakunya

14) Cinta ilmu, yaitu memiliki kegemaran untuk menambah dan

memperdalam ilmu

15) Hidup sehat, yaitu berusaha untuk dapat hidup sehat dan

terhindar dari berbagai penyakit

16) Berhati-hati, yaitu melakukan segala perbuatan dengan teliti,

cermat, serta penuh pertimbangan dan perhitungan

Page 28: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

13

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

17) Rela berkorban,yaitu mau melakukan atau memberikan

sesuatu sebagai pernyataan kebaktian dan kesetiaan kepada

Allah, atau kepada manusia.

18) Pemberani, yaitu memiliki keberanian dalam melakukan

kegiatan-kegiatan yang mulia

19) Dapat dipercaya, yaitu melakukan sesuatu dengan penuh

kejujuran dan kepercayaan

20) Jujur, yaitu menyampaikan sesuatu secara terbuka, apa

adanya dan sesuai dengan hati nurani

21) Menepati janji, yaitu selalu melaksanakan apa yang telah

menjadi janjinya.

22) Adil, yaitu menempatkan sesuatu pada temoat yang

semestinya

23) Rendah hati, yaitu berperilaku yang mencerminkan sifat yang

berlawanan dengan kesombongan.

24) Malu berbuat salah, yaitu merasa malu untuk melakukan

perbuatan-perbuatan salah dan tercela

25) Pemaaf, yaitu mau memberi maaf terhadap kesalahan orang

lain

26) Berhati lembut, yaitu memiliki sifat dan sikap yang penuh

dengan kelembutan dan kasih sayang

27) Berkerja keras, yaitu melakukan perkerjaannya secara

optimal

28) Tekun yaitu rajin, keras hati dan bersungguh-sungguh dalam

menyelesaikan suatu perbuatan.

29) Disiplin yaitu taat pada peraturan atau tata tertib yang berlaku

30) Bersemangat, yaitu melakukan semangat tinggi untuk

melakukan perbuatan yang baik

31) Dinamis yaitu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri

dengan keadaan.

Page 29: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

14

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

32) Ramah yaitu suka bergaul dan menyenangkan dalam

pergaulan

33) Sportif yaitu bersifat ksatria dan jujur

34) Tabah yaitu tetap kuat hati dalam menghadapi kesulitan.

35) Terbuka yaitu tidak menutup-nutupi apa yang semestinya

disampaikan kepada orang lain.

36) Tertib yaitu teratur menurut aturan yang ada

37) Taat peraturan yaitu mentaati peraturan yang berlaku

2. Membina akhlak siswa

a. Pengertian Membina Akhlak

Berbicara tentang pembinaan akhlak sama dengan berbicara

pada tujuan pendidikan islam. Akhlak dan kepribadian manusia

tentun dapat ditingkatkan dan dibina. Pembinaan akhlak dan

kepribadian manusia dapat dilakukan dengan cara menyucikan diri

atau disebut dengan takziyah al-nafs, takziyah berarti penyucian

sedangkan al-nafs berarti pribadi. Jadi takziyah al-nafs berarti

penyucian pribadi. Al-Ghazali menekankan takziyah al-nafs sebagai

pembinaan akhlak manusia, menurutnya pribadi yang sehat

bersumber dari akhlak yang terpuji serta memutuskan segala

hubungan yang dapat merugikan kesempurnaan pribadi. Ia menilai

bahwa kualitas pribadi seseorang dapat dilihat dari penampilan

akhlaknya. Orang yang baik akhlaknya menandakan bahwa orang itu

sehat pribadinya, ia memiliki kedudukan yang paling mulia disisi-

Nya. Sebaliknya orang yang buruk akhlaknya adalah orang yang

menyimpang dari hakikat kemanusiaannya. Terbentuknya akhlak

yang baik dibutuhkan metode yang tepat yaitu mujahadat

(kesungguhan) dan riyadah al-nafs (latihan kepribadian), kedua

metode ini bila diganbungkan mengandung arti menahan diri dan

melatih diri yakni berupaya melatih diri untuk melakukan amal

perbuatan yang memberikan akhlak yang baik sehingga menjadi

Page 30: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

15

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kebiasaan bahkan menjadi kebiasaan bahkan menjadi sesuatu yang

menyenangkan (gunawan, 2017, hal. 82)

Usaha-usaha pembinaan akhlak melalui berbagai macam metode

terus dikembangkan. Ini menunjukkan bahwa akhlak memang perlu

dibina, dan pembinaan ini ternyata membawa hasil berupa

terbentuknya pribadi-pribadi muslim yang berakhlak mulia, taat

kepada Allah dan Rasul-Nya, hormat kepada ibu-bapak, sayang

kepada sesama makhluk Tuhan dan seterusnya.

Sebagaimana Firman Allah SWT (indonesia, 2007) :

Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)

kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah

mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah-

tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah

kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya

kepada-Kulah kembalimu. ( QS. Al-Lukman: 14 )

Sebaliknya, keadaan menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak

dibina akhlaknya, atau dibiarkan tanpa bimbingan, arahan, dan

pendidikan, ternyata menjadi anak-anak yang nakal, mengganggu

masyarakat, melakukan berbagai perbuatan tercela dan seterusnya.

Ini menunjukkan bahwa akhlak perlu dibina (nata, 2010, hal. 158)

Pembentukan atau pembinaan akhlak dapat diartikan sebagai

usaha sungguh-sungguh dalam rangka membentuk anak, dengan

menggunakan sarana pendidikan dan pembinaan yang terprogram

dengan baik dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan

konsisiten. Pembentukan akhlak ini dilakukan berdasarkan asumsi

bahwa akhlak adalah hasil usaha pembinaan, bukan terjadi dengan

sendirinya. Potensi rohaniah yang ada pada diri manusia, termasuk

dalamnya akal, nafsu amarah, nafsu syahwat, fitrah, kata hati, nurani,

Page 31: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

16

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dan intuisi dibina secara optimal dengan cara dan pendekatan yang

tepat (abuddin, 2014, hal. 135)

b. Tujuan pembinaan akhlak

Islam menginginkan suatu masyarakat yang berakhlak mulia.

Akhlak yang mulia ini sangat ditekankan karena disamping akan

membawa kebahagiaan bagi individu, juga sekaligus membawa

kebahagiaan masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain bahwa

akhlak utama yang ditampilkan seseorang, tujuannya adalah untuk

mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat (Azmi, 2006, hal.

54)

Para ahli pendidikan Islam berpendapat bahwa tujuan

pendidikan Islam adalah pembentukan akhlak. Muhammad Athiyah

Al-Abrasy mengatakan pembinaan akhlak dalam Islam adalah untuk

membentuk orang-orang yang bermoral baik, sopan dalam berbicara

dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku, bersifat bijaksana, sopan

dan beradab. Jiwa dari pendidikan Islam pembinaan moral atau

akhlak. Ibnu Maskawaih merumuskan tujuan pembinaan akhlak

yaitu terwujudnya sikap batin yang mampu mendorong secara

spontan untuk melahirkan semua perbuatan yang bernilai baik,

sehingga mencapai kesempurnaan dan memperoleh kebahagiaan

sejati dan sempura dalam arti yang sempurna. Tujuan pembinaan

akhlak bersifat menyeluruh yakni mencakup kebahagiaan hidup

manusia dalam arti yang seluas-luasnya. Allah SWT

menggambarkan dalam Al-Qur‟an tentang janji-Nya terhadap orang

yang senantiasa berakhlak baik, diantaranya QS. an-Nahl : 97

(indonesia, 2007)

Page 32: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

17

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Artinya :“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki

maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka

Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan

yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan

kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa

yang telah mereka kerjakan” ( Q.S An-Nahl : 97 )

Dalam hal ini salah satu contoh dari misi kerasullan SAW. Yang

utama adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.

c. Metode pembinaan akhlak

Adapun beberapa metode pembinaan akhlak yaitu :

1) Pembiasaan

Pembiasaan merupakan upaya praktis dalam pembinaan

dan pembentukan peserta didik. M, Mujib merumuskan tiga

pokok metode(Abdul kosim, 2018, hal.176) :

a) Adanya relevansi dengan kecenderungan dan watak peserta

didik baik aspek intelegensi, social, ekonomi, dan status

keberadaan orang tua.

b) Memelihara prinsip umum diantaranya berangsur-angsur dari

yang mudah menuju ke yang sulit dari yang terperinci

menuju ke yang terstruktur

c) Memperhatikan perbedaan individual misalnya nilai

keimanan tidak begitu saja hadir dalam jiwa seseorang tetapi

perlu ia tanamkan, diarahkan dan menjadi motivasi semangat

dan control terhadap pola tingkah laku.

2) Paksaan

Dalam tahap-tahap tertentu pembinaan akhlak, khususnya

akhlak lahiriah dapat pula dilakukan dengan cara paksaan yang

lama-kelamaan tidak lagi terasa dipaksa. Seseorang yang ingin

menulis dan mengatakan kata-kata yang bagus misalnya pada

mulanya ia harus memaksakan tangan dan mulutnya menuliskan

atau mengatakan kata-kata dan huruf yang bagus. Apabila

pembinaan ini sudah berlangsung lama, maka paksaan tersebut

Page 33: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

18

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

sudah tidak terasa lagi sebagai paksaan(Abuddin Nata, 2017,

hal.141)

3) Keteladanan

Akhlak yang baik tidak dapat dibentuk hanya dengan

pelajaran, instruksi dan larangan. Sebab tabiat jiwa untuk

menerima keutamaan itu tidak cukup dengan hanya seorang guru

mengatakan kerjakan ini dan jangan kerjakan itu. Menanamkan

sopan santun memerlukan pendidikan yang panjang dan harus ada

pendekatan yang lestari. Pendidikan itu tidak akan sukses

melainkan jika disertai dengan pemberian contoh teladan yang

baik dan nyata. (Abuddin Nata, 2017, hal.141) Cara yang

demikian itu telah dilakukan oleh Rasulullah SAW, keadaan ini

dinyatakan dalam ayat yang berbunyi :

Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri

teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang

mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari

kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.(Q.S Al- Ahzab

:21) (Qur’an, 2013)

4) Melihat kekurangan diri sendiri

Dalam hubungan ini, Ibnu Sina mengatakan jika seseorang

menghendaki dirinya berakhlak hendaknya ia lebih dahulu

mengetahui kekurangan dan cacat yang ada dalam dirinya. Dan

membatasi sejauh mungkin untuk tidak berbuat kesalahan,

sehingga kecacatannya itu tidak terwujud dalam

kenyataan.(Abuddin Nata, 2017, hal. 141

5) Memperhatikan factor kejiwaan sasaran yang akan dibina

Page 34: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

19

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Pembinaan akhlak secara efektif dapat pula dilakukan dengan

memperhatikan factor kejiwaan sasaran yang akan dibina,

menurut hasil penelitian para psikolog bahwa kejiwaan manusia

berbeda-beda menurut perbedaan tingkat usia. (Abuddin Nata,

2017, hal. 141)

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan akhlak (putri, 2017,

hal. 54)

1) Agama

Agama dalam membina akhlak manusia dikaitkan dengan

ketentuan hukum agama yang sifatnya pasti dan jelas, misalnya

wajib, mubah, makruh dan haram, pembinaan tersebut dijelaskan

secara rinci oleh agama, maka dari itu pembinaan akhlak tidak

dapat dipisahkan dari agama.

2) Tingakah laku

Tingkah laku manusia ialah sikap seseorang yang

dimanifestasikan kedalam perbuatan.

3) Nafsu

Nafsu dapat mendorong manusia berbuat buruk ataupun baik

nafsu dapat menyingkirkan semua pertimbangan akal,

mempengaruhi hati nurani dan menyingkirkan hasrat baik yang

lainnya.

4) Adat istiadat

Kebiasaan terjadi sejak lahir, lingkungan yang baik

mendukung kebiasaan yang baik pula, lingkungan dapat

mengubah kepribadian seseorang. Lingkungan yang tidak baik

dapat menolak adanya sikap disiplin dan pendidikan. Kebiasaan

buruk mendorong kepada hal-hal yang lebih rendah, yaitu

kembali kepada adat kebiasaan yang masih primitif.

5) Lingkungan

Lingkungan mampu mempengaruhi aklak manusia,

lingkungan dapat menjadi pendorong terhadap perkembangan

Page 35: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

20

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kecerdasan, dan sebaliknya lingkungan juga dapat menghambat

perkembangan seseorang sehingga tidak dapat mengambil

manfaat dari kecerdasan yang diwarisi.

e. Macam-macam akhlak

Ulama akhlak mengatakan bahwa akhlak yang baik merupakan

sifat para nabi dan orang-orang ,siddiq, sedangkan akhlak yang

buruk merupakan sifat syaitan dan orang yang tercela.maka pada

dasarnya, akhlak itu menjadi dua macam jenis;

1) Akhlak baik atau terpuji (Al-Akhlaqu al-Mahmud’ah) yaitu

perbuatan baik terhadap tuhan, sesama manusia dan makhluk-

makhluk yang lain(Mahjuddin,2009, hal.10). Akhlak baik

terhadap tuhan yang meliputi antara lain:

a) Bertaubat (Al-Taubah) yaitu suatu sikap yang menyesali

perbuatan buruk yang pernah dilakukan dan berusaha

menjauhinya, serta melakukan perbuatan baik.

b) Bersabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya. Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia.

maka sabar yang dimaksud adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiyar, lalu diakhiri dengan sikap menerima dan

ikhlas ,bila seseorang dilanda suatu cobaan dari tuhan.

c) Besyukur ( Al-Shukru) yaitu suatu sikap yang selalu ingin

memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, nikmat yang telah

diberikan oleh allah swt. Baik yang bersifat fisik maupun

non fisik. Lalu disertai dengan peningkatan pendekatan diri

kepada yang memberi nikmat, yaitu allah swt.

d) Bertawakal. (Al-Tawakkul) yaitu menyerahkan segala

urusan kepada allah setelah berbuat semaksimal mungkin,

untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkannya, harus

lebih dahulu berupaya sekuat tenaga, lalu menyerahkan

Page 36: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

21

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

ketentuannya kepada allah swt. Maka dengan cara yang

demikian itu manusia dapat meraih kesuksesan dalam

hidupnya.

e) Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya’

(menunjuk-nunjukkan kepada orang lain) ketika

mengerjakan amal baik. Maka amalan seseorang dapat

dikatakan jernih, bila dikerjakan dengan ikhlas.

f) Raja’ (Al-Raja’) yaitu sikap jiwa yang sedang menunggu

(mengharapkan) sesuatu yang disenangi oleh allah swt.

Setelah melakukan hal-hal yang menyebabkan yang terjadi

sesuatu yang diharapkannya. Oleh karena itu bila tidak

mengerjakan penyebabnya, lalu menunggu sesuatu yang

diharapkan, maka hal itu disebut “tamanni” atau hayalan.

g) Bersikap takut (Al-Khauf) yaitu suatu sikap jiwa yang

sedang menunggu sesuatu yang tidak disenangi dari allah

swt. Maka manusia perlu berupaya agar apa yang

ditakutkan itu, tidak akan terjadi.

2) Akhlak buruk atau tercela (Al-Akhlaqul Al- Mahmud’ah) yaitu

perbuatan buruk terhadap tuhan, sesama manusia dan makhluk-

makhluk lainnya.(Mahjuddin,2009,hal.17) akhlak buruk

terhadap tuhan yang meliputi antara lain:

a) Takabbur (Al- Kibru) yaitu suatu sikap yang

menyombongkan diri, sehingga tidak mau mengakui

kekuaaan allah di alam ini, termasuk mengingkari nikmat

allah yang ada padanya.

b) Musyrik (Al-Isyrak) yaitu suatu sikap yang

mempersekutukan allah dengan makhluknya, dengan cara

mengnggap bahwa ada suatu makhluk yang menyamai

kekuasaannya.

c) Murtad (Al-Riddah) yaitu sikap yang meninggalkan atau

keluar dari agama islam, untuk menjadi kafir.

Page 37: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

22

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

d) Munafiq (Al-NIfaq) yaitu suatu sikap yang menampilkan

dirinya bertentangan dengan kemauan hatinya dalam

kehidupan beragama.

e) Riya’ (Al-Riya) yaitu suatu sikap yang menunjuk-

nunjukkan sikap baik yang dilakukannya. Maka dia berbuat

bukan karena allah , melainkan hanya ingin di puji sesama

manusia. Jadi perbuatan ini kebalikan dari sikap ikhlas.

f) Boros atau berfoya-foya (Al-Israf) yaitu perbuatan yang

selalu melampaui batas-batas ketentuan agama. Tuhan

melarang bersikap boros, karena hal itu dapat melakukan

dosa terhadapnya., merusak perekonomian manusia,

merusak hubungan social, serta merusak diri sendiri.

g) Rakus atau Tamak (Al-Hirsu atau Al-Tama’u) yaitu suatu

sikap yang tidak pernah merasa cukup, sehingga, selalu

ingin menambah apa yang seharus nya ia mliki, tanpa

memperhatikan hak-hak orang lain. Hal ini, termasuk

kebalikan dari rasa cukup Al-Qona’ah) dan merupakan

akhlak buruk terhadap allah swt, karena melanggar

ketentuan larangan-larangan nya.

f. Unsur-unsur pembinaan

Berhasil tidaknya suatu pembinaan ditentukan oleh para

pelakunya, dalam halii ada tiga unsur (putri, 2017, hal. 55)yakni

guru, siswa dan sekolah.

1) Guru

Tugas dari guru atau pendidik adalah sebagai media agar

anak didik mencapai tujuan yang dirumuskan. Tanpa pendidik,

tujuan pendidikan tidak akan tercapai, oleh sebab itu diperlukan

guru yang profesional, karena guru yang profesional tentu akan

lebih mampu dan lebih menguasai teori pelajaran yang akan

diberikan dan tentu lebih berhasil pula sebagai guru untuk

membina dan mengembangkan kemampuan siswa.

Page 38: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

23

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2) Siswa

Siswa adalah orang yang belajar atau menerima

bimbingan dari guru dalam kegiatan pendidikan, antara guru dan

siswa merupakan dua faktor yang tidak dapat dipisahkan dan

tidak bisa berdiri sendiri, dimana guru sebagai pemberi pelajaran

dan siswa sebagai penerima pembelajaran, keduanya harus aktif,

bukan guru saja tetapi siswa dalam menerima pelajaran harus

dengan perhatian dan minat yang besar oleh sebab itu, anak

didik harus diperhatikan dalam kegiatan pendidikan.

3) Sekolah

Sekolah merupakan tempat dimana anak mendapatkan

pendidikan agama yang membentuk perilaku seseorang agar

menjadi lebih sempurna secara moral sehingga hidupnya

senantiasa melakukan kebaikan. Sekolah juga merupakan

lembaga pendidikan formal yang secara teatur dan terencana

melakukan pembinaan terhadap generasi muda dan guru adalah

contoh tauladan dalam pembinaan akhlak bagi peserta didik.

g. Pengertian siswa atau peserta didik

Murid merupakan bentuk isim fail dari kata “arada-yuridu-

iradatan-muridun” yang berarti orang yang menginginkan, istilah

murid ini juga mengandung arti kesungguhan dalam belajar,

memuliakan guru. Murid mengandung pengertian orang yang sedang

belajar, menyucikan diri dan sedang berjalan menuju Allah.

(Gunawan, 2014, hal. 207)

3. Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari rencana

pelaksanaan pembelajaran dalam tahan ini, guru harus aktif menciptakan

dan menumbuhkan kegiatan belajar sesuai dengan rencana yang telah

disusun. Disamping teori belajar mengajar dan pengetahuan tentang

Page 39: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

24

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

peserta didik, diperlukan kemahiran dan keterampilan teknik belajar,

misalnya prinsip mengajar, penggunaan alat bantu pengajaran,

penggunaan metode mengajar, dan keterampilan menilai hasil belajar

peserta didik.

Pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak meliputi tiga kegiatan,

yaitu:

a. Kegiatan pendahuluan

Kegiatan pendahuluan, (Rusman, 2014, hal.81). Guru

melakukan kegiatan membuka pelajaran. Menurut Abimanyu,

membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk

menciptakan kondisi atau suasana siap mental dan menimbulkan

perhatian peserta didik terfokus pada hal-hal yang akan dipelajari.

Kegiatan membuka pelajaran merupakan kegiatan yang sangat

penting dilakukan guru, karena dengan pemulaan yang baik akan

memengaruhui jalannya kegiatan belajar selanjutnya. Bila berhasil

melakukan kegiatan pembukaan, maka sangat di mungkinkan

kegiatan inti dan penutup akan berhasil.

Menurut permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar

proses satuan pendidikan dasar dan menengah menjelaskan bahwa

yang dilakukan guru dalam kegiatan pendahuluan adalah:

1) Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran.

2) Melakukan apersepsi, yaitu mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

3) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang

akan dicapai

4) Menyampaikan cakupan materi dari penjelasan uraian kegiatan

sesuai dengan silabus dan RPP.

b. Kegiatan inti

Tugas guru yang utama adalah mengajar, mengajar merupakan

proses penyampaian ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Disini

Page 40: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

25

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

guru dituntut untuk mampu menjelaskan materi pelajaran kepada

peserta didik secara profesional. Dalam pelaksanaannya, guru dapat

menggunakan metode pembelajaran, dan sumber-sumber belajar

yang relevan dengan pembelajaran dan sumber-sumber belajar yang

relavan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

1) Pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk

menciptakan dan memelihara kondisi pembelajaran yang

optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam

proses pembelajaran, seperti penghentian perilaku siswa yang

memindahkan perhatian kelas, memberikan ganjaran bagi siswa

yang tepat waktu dalam menyelesaikan tugas atau penetapan

norma kelompok yang produktif. (Rusman, 2014, hal. 90)

Komponen-komponen dalam mengelola kelas yang pertama

yaitu keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan

pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, seperti menunjukkan

sikap tanggap, memberikan perhatian, memusatkan perhatian

kelompok, memberikan petunjuk yang jelaas, menegur siswa

melakukan tindakan menyimpang, memberikan penguatan

(reinforcement). Keterampilan yang berhubungan dengan

pengembalian kondisi belajar yang optimal, yaitu berkaitan

dengan respon guru terhadap gangguan siswa yang

berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat melakukan

tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar yang

optimal. Guru dapat menggunakan strategi: (a) modifikasi

tingkah laku. Guru hendaknya menganalisis tingkah laku siswa

yang mengalami masalah atau kesulitan dan berusaha

memodifikasi tingkah laku tersebut dengan mengaplikasikan

pemberian penguatan secara sistematis. (b) guru menggunakana

pendekatan pemecahan masalah kelompok dengan cara

memperlancar tugas-tugas melalui kerja sama diantara siswa dan

Page 41: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

26

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

memelihara kegiatan-kegiatan kelompok (c) menemukan dan

memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah.

Kegiatan mengelola kelas menyangkut kegiatan sebagai berikut:

(a) mengatur tata ruang kelas misalnya mengatur meja dan

tempat duduk, menempatkan papan tulis dan sebagainya. (b)

menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi, dalam arti guru

harus mampu menangani dan mengarahkan tingkah laku anak

didik agar tidak merusak suasana kelas.(Suryosubroto, 2013,

hal.41)

2) Penggunaan metode pembelajaran

Metode adalah cara yang dalam fungsinya merupakan alat

untuk mencapai tujuan, makin tepat metodenya diharapkan

makin efektif pula pencapaian tujuan tersebut. Ada beberapa

faktor yang ikut berperan dalam menentukan efektifnya metode

mengajar antara lain adalah faktor guru itu sendiri, faktor anak

dan faktor situasi (lingkungan belajar).(Suryosubroto, 2013,

hal.141)

3) Penggunaan Media dan sumber belajar

Hal lain yang harus di monitor dalam pelaksanaan

pembelajaran adalah penggunaan media dan sumber belajar

yang di gunakan oleh guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran. Dalam komponen kurikulum, maka kedudukan

media ini bisa sejajar dengan metode, karena metode yang di

pakai dalam suatu proses pembelajaran biasanya menuntut

media apa yang bisa diintegrasikan dan diadaptasikan dengan

kondisi yang dihadapi. Oleh karena itu kedudukan media dalam

suatu pembelajaran sangatlah penting. Pemilihan sumber belajar

secara umum terdiri atas dua macam ukuran, yaitu kriteria

umum dan kriteria berdasarkan tujuan yang hendak di capai.

Kedua kriteria pemilihan sumber belajar tersebut berlaku baik

untuk sumber belajar yang dirancang, maupun sumber belajar

Page 42: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

27

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

yang di manfaatkan. Penggunaan media dalam pelaksanaan

pembelajaran dapat divariasikan kedalam penggunaan media

visual, media audio dan media audio visual.

a) Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat,

contohnya seperti gambar-gambar, poster, bagan, kartun

dan alin sebagainya.

b) Media audio yaitu media yang mengandung pesan dalam

bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan

siswa untuk belajar, contohnya radio

c) Media audio visual yaitu gabungan antara media audio dan

media visual atau biasa disebut media pandang dengar.

Dalam hal ini, guru tidak selalu berperan sebagai

penyampai materi karena penyajian materi bisa diganti oleh

media. (Rusman, 2014, hal. 275)

c. Kegiatan Penutup

Yang dimaksud dengan menutup pelajaran adalah kegiatan yang

dilakukan oleh guru untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran,

kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh

tentang apa yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat

pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses

pembelajaran. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar

proses satuan pendidikan dasar dan menengah menjelaskan bahwa

yang dilakukan guru dalam kegiatan penutupan(Rusman, 2014, hal.

92) adalah :

1) Bersama-sama dengan siswa atau sendiri membuat kesimpulan

pembelajaran

2) Melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram

3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran

Page 43: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

28

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pembelajaran remedial, pengayaan, layanan bimbingan,

memberikan tugas baik individu maupun kelompok.

5) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

B. PENELITIAN YANG RELAVAN

Sebelum penulis mengadakan penelitian, terlebih dahulu melakukan studi

relavan yaitu identifikasi sumber-sumber dalam bentuk hasil penelitian yang

telah ada dan relevansinya dengan penelitian yang akan dilakukan dengan

tujuan agar tidak terjadi kesamaan dalam penelitian baik dari sisi materi

penelitian, subjek dan hasil temuan penelitian. Ada beberapa hasil penelitian

yang relevan antara lain adalah:

Malika Hasanah: (2017). Dengan Judul skripsi‘’ Efektifitas

pembelajaran Aqidah Akhak dalam membina Akhlaqul karimah siswa kelas

VIII MTs Al-Muslimun NW Tegal Desa Meninting Kecamatan Batulayar

Lobar’’. Berdasarkan Hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan

bahwa efektifitas pembelajaran aqidah akhlak dalam membina akhlakul

karimah siswa mempunyai pengaruh yang besar dalam praktik hidup sehari-

hari, hal tersebut terlihat dari besarnya pengaruh pembelajaran aqidah akhlak

terhadap praktik hidup siswa sehari-hari yaitu mampu membentuk siswa-

siswi yang berakhlak mulia kepada Allah, mampu membentuk siswa-siswi

yang berakhlak mulia terhadap diri sendiri serta mampu membentuk akhlak

siswa-siswi yang berakhlak mulia terhadap lingkungan. Dalam penelitian ini

terdapat perbedaan dan persamaan, perbedaannya yaitu jika penulis meneliti

mengenai pembelajaran aqidah akhlak dalam membina akhlak siswa

sedangkan jika saudari Malika mengenai keefektifan pembelajaran aqidah

tersebut. Lokasi yang penulis pilih di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah

Kota Jambi sedangkan dalam penelitian saudari Malika hasanah di MTs Al-

Muslimun Tegal. Adapun persamaannya yaitu sama-sama meneliti mengenai

pembelajaran akidah akhlak sehingga dapat membawa perubahan terhadap

akhlak siswa. (hasanah, 2017)

Page 44: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

29

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Juwita Putri: (2017). Dengan judul skripsi “ Peran guru Akidah akhlak

dalam membina akhlak peserta didik di MIN 2 Teluk Betung Bandar

Lampung” dapat digambarkan bahwa yang menyebabkan kurang baiknya

akhlak siswa bukan dari kirang baiknya ajaran guru disekolah akan tetapi

terdapat faktor diluar lingkungan sekolah yang sangat berpengaruh besar

terhadap perkembangan akhlak siswa, peneliti ini menggunakan metode

deskriptif kualitatif, adapun teknik pengumpulan datanya dengan wawancara,

observasi dan dokumentasi . Dalam penelitian tersebut terdapat persamaan

dan perbedaan, diantara perbedaan tersebut yaitu jika penulis meneliti

mengenai pembelajar akidah akhlak apakah telah terlaksana dengan baik

dalam membina akhlak siswa sedangkan dalam skripsi ini meneliti tentang

peran seorang guru akidah akhlak dalam merubah akhlak siswa. Selain itu

lokasi yang penulis pilih yaitu Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota

Jambi sedangkan penelitian saudari juwita di Madrasah Ibtidaiyah 2 Teluk

Betung. Sedangkan persamaannya yaitu sama-sama menelitu mengenai

pembinaan akhlakul karimah siswa. (putri, 2017)

Indah Dwi Pratiwi “Upaya guru akidah akhlak dalam membina akhlak

siswa di MTs Darussalam Tanggerang Selatan” dapat digambarkan bahwa

upaya yang dilakukan guru pendidikan agama islamadalah dengan menyusun

kebijakan serta program-program pembinaan akhlak siswa, setelah itu

mengawasi atau memantau program tersebut lalu mengevaluasi apakah

program tersebut berjalan lancar atau tidak. Dalam penelitin ini terdapat

perbedaan dan persamaan, adapun perbedaannya yaitu jika peneliti lebih

fokus kepada upaya atau cara guru akidah akhlak dalam memperbaiki akhlak

siswa melalui program kegiatan pembinaan akhlak, sedangkan penulis

meneliti mengenai pembelajaran akidah akhlak dalam membina akhlak siswa.

Sedangkan persamaannya yaitu sama-sama membahas mengenai pembinaan

akhlakul karimah siswa. (Pratiwi, 2019)

Page 45: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

30 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif ,

dan sering juga disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya

dilakukan pada kondisi yang alamiah (sugiyono, 2018, hal. 8) Dalam

penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrumen yaitu

peneliti itu sendiri. Untuk mendapat menjadi instrumen, maka peneliti harus

memiliki bekal teori dan wawasan yang luas sehingga mampu bertanya,

menganalisis, memotret, dan mengkonstruksi situasi sosial yang di teliti

menjadi lebih jelas dan bermakna. Dalam pengambilan sampel sumber data

di lakukan secara purposive yaitu dimana peneliti telah menentukan

pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai

dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab

permasalahan penelitian. Selain itu, teknik pengumpulan datanya bersifat

trianggulasi yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara

gabungan. Dan analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan

fakta-fakta yang ditemukan dilapangan.

Dengan metode ini di harapkan dapat di peroleh pemahaman dan

penafsiran yang mendalam dan memadai mengenai makna dari kenyataan

dan fakta yang relevan terhadap apa yang terjadi sebenarnnya di lapangan.

Metode kualitatif dapat di gunakan untuk mengungkap dan memahami

sesuatu di balik fenomena yang sedikit pun belum di ketahui. Metode ini

juga dapat di gunakan untuk mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang

baru sedikit di ketahui.

Metode Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang di gunakan

untuk meneliti pada kondisi alamiah, (sebagai lawannya adalah ekperimen)

di mana peneliti adalah sebagai instrument kunci, penelitian dengan

penektan kualitatif menekankan analisis dari proses berfikir secara induktif

Page 46: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

31

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

yang berkaitan dengan dinamika hubungan antara fenomena yang di Amati,

senantiasa menggunakan logika alamiah (gunawan I. , 2013, hal. 80)

Penelitian kualitatif di ibaratkan oleh bogdan, seperti orang mau

piknik, sehingga ia baru tau tempat yang akan di tuju, tetapi belum tau pasti

apa yang terjadi di tempat itu. Ia akan tau setelah mamasuki obyek, dengan

cara membaca berbagai informasi tertulis, gambar- gambar, melihat obyek

dan aktivitas orang yang ada di sekelilingnya. Setelah memasuki obyek,

peneliti kualitatif akan melihat segala sesuatu yang ada di tempat itu, yang

masih bersifat umum.

B. Setting dan subjek penelitian

1. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MADRASAH TSANAWIYAH

NURURRODHIYAH KOTA JAMBI karena di sekolah tersebut

terdapat permasalahan yang di jadikan fokus penelitian.

2. Subyek penelitian

Adapun yang menjadi subyek penelitian disini adalah guru mata

pelajaran aqidah akhlak kelas VII . Key informan dalam penelitian ini

adalah guru aqidah akhlak yang berkewajiban membentuk moral dan

akhlak siswa, informan tambahan yaitu kepala sekolah MTs

Nururrodhiyah Kota Jambi, serta yang dimaksud dengan responden

dalam penelitian ini adalah seseorang yang diminta untuk memberikan

jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti

yaitu siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi.

C. Jenis data dan sumber data

pengambilan dan pengumpulan data di gunakan dua jenis data, yakni:

1. Data primer

Data primer adalah data yang diambil langsung dari peneliti kepada

sumbernya, tanpa adanya perantara. Yakni data yang diperoleh secara

langsung melalui wawancara dan pengamatan (observasi) kepada para

informan yaitu guru akidah akhlak dan kepala sekolah MTs

Nururrodhiyah Kota Jambi. Data tentang pembelajaran aqidah akhlak

Page 47: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

32

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dalam membina akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah kota Jambi,

khususnya mengenai:

a. Bentuk perilaku siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

b. Proses pembelajaran aqidah akhlak dalam membina akhlak siswa di

MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

c. Kendala dan solusi yang dihadapi guru aqidah akhlak dalam

membina akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi.

2. Data skunder

Data skunder adalah data dari sejumlah sumber pribadi mencakup

banyak sekali macam bahan, beberapa di antaranya di pakai secara

berkala oleh peneliti. Pertama, di antara jenis data skunder pribadi

adalah dokumen pribadi. Dan data skunder yang lain juga termasuk

yaitu data yang di peroleh dari pihak kedua sebagai perantara dan data

ini bersifat sebagai penunjang dalam suatu penelitian yang meliputi :

a. Historis dan Geografis

b. Keadaan dan jumlah kelas

c. Struktur organisasi

d. Situasi di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

D. Teknik pengumpulan data

Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara,

dokumentasi.

1. Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan sebagai suatu objek yang

diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh

data yang harus dikumpulkan dalam penelitian. Observasi dilakukan

dengan menggunakan dan membantu peneliti dalam memperoleh data,

panduan tersebut dikembangkan dan diperbaharui selama penulis

berada di lokasi penelitian. Metode observasi yang peneliti gunakan

yaitu metode observasi tidak terstruktur yaitu observasi yang tidak

dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi, hal

ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang

Page 48: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

33

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

akan diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak

menggunakan istrument yang telah baku tetapi hanya berupa rambu-

rambu pengamatan. (sugiyono, 2018, hal. 228)

2. Wawanacara

Wawancara dilakukan untuk mendapat informasi secara langsung,

wawancara terstruktur akan dilakukan kepada kepala sekolah dan guru

aqidah akhlak. Tujuan utama wawancara adalah berguna untuk

mengetahui pengetahuan, informasi, pemikiran, sikap prilaku,

kepercayaan, dan interprestasi. Wawancara dilakukan tersruktur sesuai

pertanyaan penelitian. Namun wawancara juga dilakukan dengan cara

unscheduled, non directive conversational yaitu wawancara pertemuan

orang-dengan orang dengan salah satu mencari informasi yang lain

(sirozi, 2004, hal. 99)

Menurut prosedurnya wawancara yang dilakukan, maka

wawancara dapat dibedakan atas wawancara berstruktur dan wawancara

tidak berstruktur. Dikatakan wawancara berstruktur apabila pertanyaan-

pertanyaan yang akan diajukan dalam wawancara tersebut telah disusun

dalam suatu catatan secara jelas dan terinci. Dikatakan wawancara tidak

berstruktur apabila pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dalam

wawancara tersebut tidak disusun secara rinci. Catatan pertanyaan-

pertanyaan yang akan diajukan dalam wawancara tersebut dijadikan

pegangan oleh penginterviu dalam melaksanakan interviu. Dilihat dari

pengertian dan jenis wawancara ini peneliti menggunakan jenis

wawancara yang terstruktur yaitu peneliti telah mengetahui dengan

pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Peneliti telah

menyiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan

tertulis yang alternatifnya pun telah disiapkan. Penulis melakukan

wawancara dengan pihak yang terkait dalam penelitian ini.

3. Dokumentasi

Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari

tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-

Page 49: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

34

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang

relevan penelitian. Untuk dokumentasi penulis mengambil foto-foto

yang berhubungan dengan proses selama penelitian berlangsung.

Dokumentasi di gunakan untuk menemukan data tentang sejarah

sekolah, visi misi sekolah, workshop, rapat, dan kebijakan sekolah

khususnya mengenai cara guru dalam menanggulangi kenakalan

remaja.

Dalam penelitian ini yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan

mengumpulkan data melalui sumber-sumber yang tertulis, misalnya

dokumen-dokumen resmi, makalah-makalah penelitian dan buku-buku

yang relavan dengan penelitian ini, studi dokumen resmi yang

dilakukan peneliti adalah mengumpulkan data melalui pencatatan atau

data tertulis mengenai keadaan sekolah yang diteliti yaitu MTs

Nururrodhiyah Kota Jambi. Penulis mengambil data dokumentasi dari

sumber sumber yang terkait.

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, data yang di peroleh dari berbagai sumber,

dengan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (trianggulasi),

Dan di lakukan secara terus menerus samapai datanya jenuh. Dengan

pengamatan yang terus menerus tersebut mengakibatkan variasi data tinggi

sekali. Data yang di peroleh pada umumnya adalah data kualitatif (walaupun

tidak menolak data kuantitif. Ide tentang trianggulasi bersumber dari ide

tentang multiple operationisme’ yang menegaskan bahwa kesahihan

temuan-temuan dan tingkat konfidensinya akan di pertinggi oleh pemakaian

lebih dari satu pendekatan untuk pengumpulan data. (Branner, 2005, hal.

88) Trianggulasi dengan sumber berarti membadingkan dan mengecek balik

derajat kepercayaan suatu informasi yang di proleh melalui waktu dan alat

yang berbeda dalam penelitian kualitatif hal itu dapat dicapai dengan 1.

Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2.

Membandingkan apa yang katakan orang di depan umum dengan apa yang

di katakan-nya secara pribadi; 3. Membandingkan apa yang yang di katakan

Page 50: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

35

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya

sepanjang waktu; 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang

dengan berbagai pendapat dan pandangan seperti rakyat biasa, orang yang

berpendidikan menengah atau tinggi; 5. Membandingkan hasil wawancara

dengan isi suatu dokumen yang berkaitan (Jmoleong, 2013, hal. 331)

Menurut bogdan “data analysis is the process of systematically

searching and orranging the interview transcripts, fieldnotes, and ather

materials that you accumulate to increase your own understanding of them

and to enable you to present what you heve discovered to other’ (sugiyono,

metode penelitian pendidikan, 2010, hal. 334)

Berdasarkan hal tersebut di atas dapat di kemukan di sini bahwa,

analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang di peroleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan documentasi.

Dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan

kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih

mana yang penting dan yang akan di pelajari, dan membuat kesimpulan

sehingga muda di pahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan analisis data model Miles dan

Huberman. Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat

pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam

periode tertentu. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas

dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung

secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.

(sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, 2018, hal. 246)

Adapun analisis datanya melalui langkah-langkah sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,

untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti yang telah

dikemukakan, semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data

akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera

dilakukan analisis data melalui reduksi data. Merudksi data berarti

Page 51: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

36

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal

yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang

telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. (sugiyono, metode

penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, 2018, hal. 247)

Masalah yang ditemukan baik melalui observasi, wawancara, dan

dokumentasi dalam usaha pembelajaran aqidah Akhlak dalam membina

akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi dianalisis dengan

merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal

yang penting, dicari tema dan polanya, dan membuang yang tidak perlu

dan mengorganisasikan data tersebut sehingga bisa disajikan.

2. Melaksanakan Display Data atau Penyajian Data

Langkah selanjutnya yaitu penyajian data kepada yang telah

diperoleh kedalam sejumlah matriks atau daftar kategori setiap data

yang didapat. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan

dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dengan

mendisplay data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang

terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah

dipahami tersebut. (sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif

dan R&D, 2018, hal. 249) Penyajian data mengenai usaha pembelajaran

aqidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah

Kota Jambi yang telah direduksi melalui bab-bab yang sudah tersedia.

3. Mengambil Kesimpulan/Verifikasi

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi, kesimpulan

awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan dapat

berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung

pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian

kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum

pernah ada, temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek

Page 52: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

37

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah

diteliti menjadi jelas (sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif

dan R&D, 2018, hal. 253). Mengambil kesimpulan merupakan analisis

lanjutan dari reduksi data, dan display data sehingga data dapat

disimpulkan, dan peneliti masih berpeluang untuk menerima masukan.

Penarikan kesimpulan sementara, masih dapat diuji kembali dengan

data di lapangan, dengan cara merefleksikan kembali, peneliti dapat

bertukar pikiran dengan teman sejawat, trianggulasi, sehingga

kebenaran ilmiah dapat tercapai

Kesimpulan sementara dapat dibuat terhadap setiap data yang

ditemukan pada saat penelitian sedang berlangsung, dan kesimpulan

akhir dapat dibuat setelah seluruh data mengenai masalah pembelajaran

aqidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah

Kota Jambi dianalisis.

4. Proses analisis data

Analis data dalam penilitian kualitatif di lakukan semenjak sebelum

mamasuki lapangan, selama di lapangan, dan selesai di lapangan.

a. Analisis sebelum di lapangan

Analisis di lakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau

data skunder, yang Akan di gunakan untuk menentukan focus

penelitian

b. Analisis selama di lapangan

Analisis di lakukan pada saat pengumpulan data berlansung

dan setelah selesai pengumpulan data tertentu. Pada saat

wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban

yang di wawancarai.

F. Uji keterpercayaan data

Uji keabsahan data melalui triangulasi adalah pemeriksaan data yang

sangat sering dan banyak digunakan dalam penelitian kualitaitf. Ini terjadi

karena triangulasi memberi peluang paling besar untuk mendapatkan data

sesuai dengan realitas sesungguhnya. Trianggualasi adalah pengamatan

Page 53: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

38

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

yang terus menerus sampai datanya jenuh. Uji keabsahan data melalui

triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu, teknik triangulasi yang paling banyak

digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya.

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat

yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Lexy J.Meleong, 2018, hal. 331)

Hal itu dapat dicapai dengan jalan :

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa

yang dikatakannya secara pribadi

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu

Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang

berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan.

Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan.

Page 54: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

39

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

G. JADWAL PENELITIAN

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

NO BENTUK KEGIATAN

2019/2020

JUN OKT DES JAN FEB MAR APRIL

M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M

3 1 3 4 2 3 4 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 ACC Judul √

2 Pembuatan Proposal √ √ √

3 Bimbingan Proposal √ √ √

4 Seminar Proposal √

5 Perbaikan Proposal √ √ √

6 Surat Izin Riset √

7 Penelitian √ √ √ √ √

8 Bimbingan Skripsi √ √

9 Perbaikan Skripsi √ √

10 Pramunaqasyah √

11 Munaqasyah √

Page 55: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

40 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

1. Sejarah berdirinya MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

Madrasah Nururrodhiyah berdiri pada tanggal 10 Muharram 1387

H/1985 M. Madrasah ini pada mulanya hanya berbentuk pengajian

anak-anak yang bertempat di masjid Darussabiqin. Karena tuntutan

keadaan, maka dua tahun kemudian yaitu tanggal 10 muharram 1389

H/1987 M didirikan perguruan Nururrodhiyah (PNR). Berdirinya

Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah pada tanggal 27 Juni 1989,

madrasah ini terbentuk setelah dibukanya Madrasah Ibtida’iyah yang

berstatus swasta dan dikelola oleh beberapa orang tokoh yang sekaligus

sebagai pimpinan dan penanggung jawab terhadap perkembangan

pendidikan di Madrasah.

Adapun tokoh-tokoh masyarakat tersebut adalah sebagai berikut :

1. H. Abdul Rozi (Alm)

2. Drs. H. Usman Nasution (Alm)

3. Drs. H. Rahmat Nasution

4. KH. Abdul Manaf (Alm)

5. Drs. H. Firmansyah, Ar

Adapun dana untuk mendirikan Madrasah ini didapat dari hasil

sumbangan masyarakat setempat, para hartawan dan dermawan.

Semejak tahun 1989 Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah telah

memiliki gedung yang permanen. Madrasah ini perlahan lahan

mengalami perkembangan yang baik dari segi sarana dan prasarananya

maupun dari tenaga pengajarnya. Terutama setelah dimasukkannya

bidang studi umum yang di sesuaikan dengan kurikulum madrasah-

madrasah negeri. Di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah juga telah

mengalami pergantian kepemimpinan beberapa kali.(Dokumentasi MTs

Nururrodhiyah Kota Jambi tahun 2020)

Page 56: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

41

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 4.1 : Nama-nama kepala madrasah MTs Nururrodhiyah

No Tahun Nama kepala Sekolah

1 1989 – 1999 Drs. Buchari Hs

2 1999 – 2001 Budianto,S. Ag

3 2001–2002 Drs.Efendy

4 2002–2005 Sjahbuddin Syarif S

5 2005–2010 Nurrakhman, S. Ag

6 2010–sekarang H.ImamMashudi, S.Pd. I

(Arsip, MTs Nururrodhiyah Kota Jambi tahun 2020)

Madrasah Tsanawiyah (MTS) Nururrodhiyah kelurahan Handil

Jaya Kecamatan Jelutung Kota Jambi merupakan salah satu elemen

utama proses kegiatan belajar mengajar untuk terciptanya tujuan

pendidikan nasional sehingga siswa-siswi dapat menjadi manusia yang

berguna bagi masyarakat, bangsa, dan Negara serta Agama serta

memiliki disiplin ilmu yang tinggi dan berwawasan luas. Untuk

mencapai tujuan dan cita-cita murni tersebut maka Madrasah

Tsanawiyah Nururrodhiyah berupaya mengoptimalkan pelaksanaan

penyelenggaraan DIKDAS sembilan tahun.

Secara Makro Madrasah Tsanawiyah Swasta Nururrodhiyah

merupakan bagian dari organisasi pendidikan Nasional di buat oleh

kementrian Agama Kota jambi dan Pendidikan Nasional serta badan

hukum yayasan Nururrodhiyah. Sedangkan secara mikro struktur

organisasi badan pelaksana pendidikan Madrasah Tsanawiyah Swasta

Nururrodhiyah kota jambi adalah sebagai berikut :

Table 4.2 : struktur organisasi badan pelaksana pendidikan

MTs Nururrodhiyah

Nama dan Alamat Sekolah MTs S Nururrodhiyah

Jalan Bangka

Kelurahan Handil jaya

Page 57: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

42

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Kecamatan Jelutung

Kota Jambi

Provinsi Jambi

Alamat yayasan Jl. Bangka rt11 kel.Handil Jaya

MSS/NSM 121215170017

Akreditasi “A”

Tahun berdiri 1984

Tahun beroperasi 1986

Surat kepemilikan tanah NoW 002

Luas tanah 3385 m

Nomor surat izin bangunan -

Luas bangunan 1073

(Dokumentasi, MTs Nururrodhiyah Kota Jambi tahun 2020)

2. Visi Misi MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

Adapun VISI dan MISI MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

(Dokumentasi Mts Nururrodhiyah tahun 2020) adalah sebagai berikut :

- V I S I

Teladan dalam berkhlak mulia dan unggul dalam mengajar

prestasi akademik

- M I S I

Menanamkan sendi-sendi agama Islam

Mengefektifkan kegiatan pembelajaran

Kegiatan pratikum dan penggunaan sarana dan prasarana

pendidikan serta

Melaksanakan kegiatan dengan mitra sekolah

Page 58: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

43

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Struktur Organisasi MTs Nururrodhiyah

Adapun struktur organisasi MTs Nururrodhiyah adalah sebagai

berikut :

(Dokumentasi, MTs Nururrodhiyah Kota Jambi tahun 2020)

KEPALA YAYASAN

H. Imam Mashudi, S.Pd.I

KEPALA MADRASAH

H. Imam Mashudi, S.Pd.I

KETUA

KOMITE

HM. SUGITO

KEPALA TU

Rizki

Pranata,S.Pd

BENDAHARA

Umi Ulsum, S.Pd.I

WAKA

KURIKULUM

Sri Widiastuti,S.Pd

WAKA

KESISWAAN

Achmad Musleh

S.Pd.I

WAKA SAPRAS

Narowi S.Ag

KEPALA LABOR

IPA

Marlina S.Pd.I

KEPALA PERPUSTAKAAN

Siti Hapsah S.Ag KEPALA LABOR

Gupia Sari Dewi S. Ag

WALI KELAS

VII A, VII B, VII C, VII D, VIII A, VIII B, VIII

C, VIII D, IX A, IX B, IX C

MAJELIS GURU

SISWA

Page 59: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

44

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4. Keadaan Tenaga Pendidik Dan Pendidikan

a. Keadaan tenaga pengajar

Tenaga pengajar di MTs Nururrodhiyah mempunyai tugas

utama dalam mengelola pelajaran untuk disampaikan kepada siswa

dan siswi. Selain itu guru-guru di MTs Nururrodhiyah juga harus

menjalankan tugas sebagai wali kelas

Guru adalah pelaksana dan pengembang program kegiatan

dalam proses belajar mengajar. Seorang guru mempunyai tugas dan

tanggung jawab untuk membina dan mengembangkan anak-anak

didiknya. Adapun guru-guru yang ada di Madrasah Tsanawiyah

Swasta Nururrodhiyah berjumlah 19 orang.

Table 4.3 : daftar nama-nama guru MTs Nururrodhiyah

NO NAMA-NAMA GURU JABATAN

1 H.IMAM MASHUDI, S.Pd SERTIFIKASI

2 SRI WIDIASTUTI, S.Pd PNS

3 AHMAD MUSLIH, S.Pd SATMINGKAL

4 NAROWI, S.Ag SERTIFIKASI

5 RIZKY PRANATA, S.Pd SATMINGKAL

6 GUPIA SARI DEWI, S.Ag PNS

7 SITI HAPSAH, S.Ag SERTIFIKASI

8 ASFI NURLITA, S.Pd SATMINGKAL

9 ENI FAUZIAH, S.Pd.I PNS

10 MARLINA, S.Pd.I SERTIFIKASI

11 CEMPAKA SILIH, S.Ag NON

SATMINGKAL

12 Hj. MUSLIHATUN, S.Pd.I SERTIFIKASI

13 FITRI NELLY, S.Pd SERTIFIKASI

14 PUTRI YULANDA, S.Pd SATMINGKAL

15 Hj. UMI ULSUM, S.Pd.I SATMINGKAL

16 RETTI PURNAMASARI,S.Pd NON

Page 60: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

45

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

SATMINGKAL

17 ROSIKA SEPTIANI S.Pt NON

SATMINGKAL

18 YENNI,S.Ag NON

SATMINGKAL

19 AKBAR ZULKARNAIN

WIDODO

NON

SATMINGKAL

(Dokumentasi, MTs Nururrodhiyah Kota Jambi tahun 2020)

Table 4.4 : Daftar Nama Guru Wali Kelas

(Dokumentasi MTs Nururrodhiyah Kota Jambi tahun 2020)

b. Keadaan siswa

Adapun jumlah siswa yang terdapat di MTs Nururrodhiyah

baik dari kelas VII - IX adalah sebagai berikut :

NO KELAS NAMA

1 VII A ENI FAUZIAH, S.Pd

2 VII B NUR IZZATI,S.Pd

3 VII C CEMPAKA SILIH,

S.Ag

4 VII D CANIE DWI

SISKAYANTI

5 VIII A NIYATI,S. Pd

6 VIII B RONA ULI

MANURUNG, S.Pd

7 VIII C MARLINA, S.Pd

8 VIII D RETTI

PURNAMASARI,S.Pd

9 IX A GUPIA SARI DEWI,

S.Ag

10 IX B SITI HAPSAH, S.Ag

11 IX C Hj. UMI ULSUM,

S.Pd.I

Page 61: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

46

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tebel 4.5 : Daftar Keadaan siswa MTs Nururrodhiyah

tahun 2020

NO KELAS JENIS KELAMIN

JUMLAH TOTAL L P

1 VII A 18 17 35

349

2 VII B 18 16 34

3 VII C 19 16 35

4 VII D 23 13 36

5 VIII A 16 17 33

6 VIII B 16 16 32

7 VIII C 15 16 31

8 VIII D 16 16 32

9 IX A 15 12 27

10 IX B 15 11 26

11 IX C 17 11 28

(Dokumentasi, MTs Nururrodhiyah Kota Jambi tahun 2020)

5. Sarana Dan Prasarana

Adapun sarana prasasarana yang terdapat di MTs Nururrodhiyah

adalah sebagai berikut:

a. Tanah dan Halaman

Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah berdiri diatas tanah

dengan status tanah milik yayasan, dan dengan surat kepemilikan

tanah No W 002 dengan luas tanah: 3385m luas bangunan 1073m .

Sekitarnya dikelilingi oleh pagar beton dan berbatasan dengan

pemukiman penduduk.

b. Gedung Madrasah

Bangunan gedung MTs Nururrodhiyah saat ini pada umumnya

dalam keadaan baik dan ada sebagian yang masih dalam tahap

pembangunan, seluruhnya dengan konstruksi beton. Gedung ini

terdiri dari ruang kelas, ruang laboratorium, dan ruang kantor

dengan rincian sebagai berikut :

Page 62: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

47

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Table 4.6 : keadaan gedung Madrasah Tsanawiyah

Nururrodhiyah tahun 2020

No Sarana Jumlah Keterangan

1 Ruang Kelas (Ruang Belajar) 11 Baik

2 Laboratorium IPA 1 Baik

3 Perpustakan 1 Baik

4 Ruang Guru 1 Baik

5 Ruang Kepala/TU 1 Baik

6 Ruang UKS 1 Baik

7 Ruang BK 1 Baik

8 Wc Guru 1 Baik

9 Wc Siswa 1 Baik

10 Kantin Siswa 1 Baik

11 Masjid 1 Baik

(Arsip MTs Nururrodhiyah Kota Jambi tahun 2020)

Table 4.7 : keadaan sarana dan prasarana Madrasah

Tsanawiyah Nururrodhiyah

No Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Meja guru 25

2 Kursi guru 25

3 Meja siswa 144

4 Kursi siswa 288

5 Lemari siswa -

6 Kipas Angin 11

(Dokumentasi MTs Nururrodhiyah Kota Jambi tahun 2020)

Page 63: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

48

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

B. PEMBAHASAN

1. Keadaan akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

Setelah melakukan penelitian dengan observasi dan wawancara

kepada beberapa guru dan MTs Nururrodhiyah Kota Jambi maka

peneliti mendapatkan data tentang pembelajaran Aqidah Akhlak dalam

membina akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi. Adapun

keadaan akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah adalah sebagai berikut :

a. Akhlak terhadap Allah SWT

Akhlak siswa terhadap Allah Swt yang dimaksudkan disini

adalah tata cara siswa dalam berhubungan dengan Allah Swt

dengan melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi segala

larangan-Nya.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, pada saat

kegiatan shalat berjama’ah sebagian siswa melakukan shalat

dzuhur berjama’ah tanpa harus disuruh-suruh ataupun dimarahi

oleh gurunya. Ketika jam istirahat shalat zuhur mereka dengan

segera mengambil air wudhu dan langsung mengatur posisi di

masjid sekolah. Hanya sebagian kecil siswa yang harus dimarahi

baru mau melaksanakan kegiatan shalat zuhur berjama’ah. Selain

itu, sebelum dan sesudah dilakukannya kegiatan pembelajaran,

peserta didik diwajibkan membaca do’a sebagai tanda rasa

bersyukur dan memohon pertolongan kepada Allah Swt. Mereka

melakukannya dengan khusyuk dan jarang sekali terlihat ada

peserta didik yang berdo’a dengan bermain-main ataupun bercanda.

(Observasi,15 Februari 2020)

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru

aqidah akhlak Ibu Eni Fauziah, mengatakan bahwa :

“Iya, Alhamdulillah siswa disini setelah memasuki jam

istirahat shalat zuhur mereka segera kemasjid untuk

mengambil wudhu lalu menunggu waktu shalat zuhur tiba

tanpa harus disuruh-suruh ataupun dimarah terlebih

Page 64: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

49

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dahulu, Ya walaupun masih ada juga beberapa siswa yang

malas-malasan”(Wawancara,15 Februari 2020)

Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak H.Imam Mashudi

selaku kepala sekolah MTs Nururrodhiyah Kota Jambi,

mengatakan bahwa :

“ Ketika memasuki waktu shalat zuhur mereka dengan

tertib mengambil air wudhu, lalu bershalawat dimasjid

sembari menunggu adzan dikumandangkan, memang ada

sebagian siswa yang masih harus diperintah untuk shalat

namun itu hanya beberapa siswa yang tergolong nakal

saja”(Wawancara,15 Februari 2020)

Selain itu, seperti yang diungkapkan salah satu siswa yang

bernama Riko pernando Mengatakan bahwa :

“Ya, kalo sudah masuk waktu shalat zuhur kami semua

langsung ke masjid untuk ambil wudhu lalu menunggu

waktu shalat tiba, dilakukan dengan kesadaran masing-

masinglah, karena sudah dibiasakan ya jadi terbiasa karena

kalo engga shalat dihukum buk Eni”

Berdasarkan uraian diatas, jelas pada umumnya sebagaian

besar siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi akhlak mereka

kepada Allah Swt dikategorikan cukup baik.

b. Akhlak kepada orang tua

Seorang anak wajib mencintai, menghormati, dan memelihara

orang tua. Orang mulia dan baik kepada kedua orang tua akan tahu

kedudukan serta kemuliaan orang tua. Dia merasakan tatkala

mencium tangan ibu atau bapak seolah-olah dia bersujud dengan

roh dan perasaannya, bersujud kepada Allah. Dan dia melakukan

segala kebaikan demi membahagiakan hati orang tua, semua itu

menjadi bukti penghargaan dan penghormatan kepada kedua orang

tua. Mengenai berbakti kepada orang tua, siswa di MTs

Nururrodhiyah mereka rata-rata memiliki akhlak yang baik

terhadap orang tua mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Eni

Fauziah :

Page 65: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

50

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

“Belum ada sih orang tua yang melapor atau mengeluhkan

perihal perilaku buruk anak-anaknya dirumah, sejauh ini

tidak ada siswa yang bertindak kriminal terhadap orang

tuanya, paling hanya keluhan anak-anaknya yang tidak

mau belajar”(Wawancara, 15 Februari 2020)

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap

siswa yang bernama Akbar Nur Jailani mengenai berbakti kepada

orang tua, menyatakan bahwa :

“Setiap berangkat sekolah saya selalu mencium tangan ibu

dan bapak, saya tidak pernah nakal disekolah karena kalo

saya nakal nanti dipanggil orang tua, saya tidak mau itu,

saya tidak mau membuat orang tua saya kecewa karena

kenakalan saya.”(Wawancara,15 Februari 2020)

Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu siswa yang

bernama Rani Rahayu, mengatakan bahwa :

“Saya selalu mengikuti nasihat orang tua, tidak mau nakal

disekolah karena takut nanti ibu sedih, ya setiap mau

berangkat kesekolah saya mencium tangan ayah ibu”

(Wawancara, 15 Februari 2020)

Selain itu, Wahyu Satrio juga mengatakan bahwa :

“Ya, saya pernah nakal, pernah juga sih engga ngikuti

nasihat ibu tapi saya tidak pernah menyakiti ataupun

sampai kelewatan batas gitu”(Wawancara, 15 Februari

2020)

Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan, sebagian besar

siswa yang diantar jemput oleh orang tuanya, sebelum memasuki

sekolah mereka tidak lupa mencium tangan bapak ataupun

ibunya.(Observasi, 15 februari 2020)

c. Akhlak kepada guru

Pengamatan penulis terkait akhlak siswa terhadap guru

sebagian siswa di MTs Nururrodhiyah memiliki akhlak yang baik

terhadap gurunya, seperti bila bertemu menyapa, berbincang-

bincang dengan bahasa yang sopan, menuruti perkataan gurunya,

apabila dihukum tidak pernah menunjukkan sikap yang kurang

Page 66: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

51

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

ajar, apabila dinasihati tidak pernah membantah.(Observasi, 17

Februari 2020)

Seperti yang dikemukakan oleh Ibu Eni Fauziah selaku guru

aqidah akhlak yang mengatakan bahwa:

“Sebagian siswa disini sangat sopan, mereka mau

menyapa disaat bertemu, bersalaman, dan mengucapkan

salam. Namun, ada beberapa siswa yang menunjukkan

akhlak yang kurang baik kepada gurunya, seperti

membantah, melawan apabila dinasihati, berbicara dengan

nada yang tinggi, dan terkadang acuh tak acuh terhadap

guru yang mengajar”(Wawancara, 17 Februari 2020)

Hasil wawancara lain mengenai akhlak siswa terhadap guru

disampaikan oleh Bapak H. Imam Mashudi sebagai berikut :

“Dalam bersikap, sebagian besar sudah banyak yang

sopan, jika dinasihati juga banyak yang nurut, hanya saya

ada oknum-oknum siswa tertentu yang selalu melakukan

pelanggaran tata tertib dan apabila dinasihati mereka tidak

terima”(Wawancara, 17 Februari 2020)

Mengenai akhlak siswa terhadap gurunya diungkapkan oleh

salah satu siswa yang bernama Dian setya mengatakan :

“Saya tidak pernah melawan guru, ya jika bertemu

bersalaman, kalo dinasihati ga boleh membantah”

(Wawancara, 17 Februari 2020)

Berdasarkan wawancara dan observasi tersebut, akhlak siswa

di MTs Nururrodhiyah sebagian besar memiliki akhlak yang cukup

baik terhadap gurunya disekolah, hanya beberapa peserta didik saja

yang menunjukkan akhlak yang kurang baik terhadap guru.

d. Akhlak kepada teman

Mengenai akhlak peserta didik di MTs Nururrodhiyah Kota

Jambi terhadap temannya, baik itu teman satu angkatan, dengan

kakak tingkat diatasnya ataupun dengan dibawahnya, masih banyak

yang menunjukkan akhlak yang kurang baik.

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Eni Fauziah, mengatakan

bahwa :

Page 67: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

52

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

“Ya, namanya juga anak-anak mereka masih sering

berantem, padahal hanya karena masalah kecil seperti

ejek-ejekan nama orangtualah, rebutan sahabat lah,

ataupun masalah lainnya. Bahkan sesama mereka masih

sering berkata kasar ataupun menunjukkan perilaku yang

tidak sopan”(Wawancara, 17 Februari 2020)

Hasil wawancara lain mengenai akhlak siswa terhadap teman

sebayanya disampaikan oleh Bapak H. Imam Mashudi sebagai

berikut:

“Kalo disini jangan heran, masih banyak yang suka

berkelahi, mereka main geng, kadang sindir-sindiran, ejek-

ejekan, adu mulut, dan masih banyak lagi. Untuk sikap

sopan santun dengan teman sebaya mereka masih belum

terlihat”(Wawancara, 17 februari 2020)

Ditambah lagi dengan pernyataan siswa yang bernama Haykal

Wais mengatakan bahwa :

“Jangankan dengan kelas lain, biasanya kami dengan

kawan sekelas dewekpun masih sering berantem, mereka

awalnya main cagil-cagilan, dak taunyo iyo nian jadi

musuhan”(Wawancara, 17 Februari 2020)

Berdasarkan hasil observasi, pada tanggal 19 Februari 2020

ada beberapa siswa yang dipanggil ke kantor karena membuat

keributan dikelas, mereka terlibat perkelahian karena kejahilan

salahsatu dari mereka. Dan masih banyak lagi siswa yang saling

mengejek satu sama lain, saling menghina ataupun menceritakan

kejelekan temannya sendiri, berkelahi, saling berkata kasar, acuh-

tak acuh ataupun tidak peduli dengan temannya.(Observasi 19

Februari 2020)

e. Akhlak terhadap diri sendiri

Mengenai akhlak terhadap diri sendiri siswa di MTs

Nururrodhiyah masih banyak yang melakukan pelanggaran tata

tertib sekolah seperti membawa hanphone, tidak memakai atribut

sekolah dengan baik, dan lain sebagainya. Namun ada yang

melakukan pelanggaran yang berat seperti merokok, ataupun bolos

Page 68: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

53

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

sekolah tapi itu hanya dilakukan oleh siswa tertentu saja.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Eni Fauziah, menyatakan

bahwa :

“Banyak sekali kasus pelanggaran yang dilakukan peserta

didik yang menunjukkan kurangnya berakhlak terhadap

diri sendiri seperti merokok, berbohong, pelanggaran

terhadap tata tertib sekolah, tidak mengerjakan tugas,

malas belajar, suka membolos”(Wawancara, 19 Februari

2020)

Didukung dengan pengamatan yang dilakukan peneliti,

terdapat beberapa siswa yang dihukum karena tidak mengerjakan

tugas sekolah, namun jumlah siswa yang menunjukkan akhlak yang

kurang baik terhadap diri sendiri tidak terlalu banyak, hanya

beberapa dari peserta didik yang melakukan pelanggaran tersebut

dan itu dilakukan oleh orang yang sama.(Observasi, 19 Februari

2020)

Seperti yang diungkapkan oleh siswa yang bernama Cut

Mulia mengatakan :

“Ya pernah sih melanggar, dulu pernah ketahuan

membawa handphone, terus kapok ga mau lagi karena

handphone nya di tangkap sama pak Imam, lama baru

dibalikin”(Wawancara, 19 Februari 2020)

Dengan demikian berdasarkan hasil wawancara dan observasi

tersebut dapat dipahami bahwa akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah

terhadap dirinya sendiri sebagaian besar cukup baik, memang ada

beberapa siswa yang melakukan pelanggaran berat, namun itu

dilakukan oleh orang yang sama.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam membina akhlak

siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

Istilah belajar akan bermuara pada satu hal yaitu perubahan tingkah

laku seseorang dengan kegiatan yang disengaja, disusun dengan

sistematis, dan terencana dengan melakukan serangkaian kegiatan.(Heri

Gunawan, 2014, hal. 117) Sebelum dilaksanakannya proses belajar

Page 69: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

54

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

mengajar, ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh Ibu Eni Fauziah

selaku guru mata pelajaran Aqidah Akhlak. Tahapan tersebut sesuai

dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Ibu Eni Fauziah mengatakan

bahwa :

“langkah awal yang saya lakukan sebelum dimulainya proses

kegiatan belajar mengajar yaitu mempersiapkan RPP (Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran) yang kemudian melakukan

serangkaian proses pembelajaran dengan membuka pelajaran,

menyampaikan materi, serta menutup pelajaran” (Wawancara,

27 Februari 2020)

Pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan, di dalamnya

terjadi proses interaksi antara berbagai komponen yaitu guru, siswa, dan

materi pelajaran ataupun sumber belajar. Interaksi antara ketiga

komponen utama ini melibatkan sarana dan prasarana seperti metode,

media, dan penataan lingkungan tempat belajar, sehingga tercipta suatu

proses pembelajaran yang memungkinkan tercapainya tujuan yang telah

direncanakan.(Heri Gunawan, 2014, hal 116). Kemudian berdasarkan

observasi yang peneliti lakukan, kegiatan pembelajaran aqidah akhlak

yang dilakukan di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi kelas VII

dilaksanakan satu kali dalam seminggu disetiap kelasnya dengan

alokasi waktu 2 x 40 menit.(Observasi, 27 Februari 2020) Adapun

pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak terdiri dari kegiatan awal,

kegiatan inti dan penutup.

a. Kegiatan membuka pelajaran

Pelaksanaan pembelajaran dikelas merupakan salah satu

langkah yang dilakukan oleh guru sebagai upaya pembinaan akhlak

siswa. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Eni Fauziah yaitu :

“Ya dalam membuka pelajaran yang pertama mengucap

salam dahulu setelah itu kita absen menayakan siswa yang

hadir ataupun tidak setelah itu saya akan menyampaikan

tujuan dari pembelajaran”(Wawancara, 27 Februari 2020)

pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, pada saat proses

pembelajaran di kelas VII C Ibu Eni Fauziah sedang

Page 70: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

55

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

menyampaikan materi pelajaran tentang sifat terpuji. Adapun hal

pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran aqidah

akhlak adalah appersepsi yaitu mengucapkan salam, mengecek

kehadiran siswa, menanyakan kabar siswa dan didalam kegiatan

membuka pelajaran ini guru memberikan penjelasan mengenai

tujuan dari materi yang akan dipelajari seperti tujuan mempelajari

sifat-sifat terpuji, apa saja indikator sifat terpuji, serta kilas balik

terhadap materi yang lalu.

Dalam kegiatan membuka pelajaran sebelum masuk ke

kegiatan inti guru aqidah akhlak menyiapkan sumber belajar yaitu

buku paket aqidah akhlak MTs lalu memberikan beberapa

pertanyaan kepada siswa untu mengukur kemampuan yang telah

dimiliki siswanya.(Observasi, 27 Februari 2020)

b. Kegiatan inti

Dalam kegiatan inti bukan hanya gurunya saja yang aktif

menjelaskan dan berbicara namun siswanya juga semangat

mengikuti kegiatan pembelajaran. Untuk menciptakan suasana

kelas yang kondusif, apabila terdapat siswa yang ribut sendiri

ataupun terlihat mengantuk maka akan diberikan teguran. Untuk

mengetahui pengelolaan kelas yang dilakukan oleh Ibu Eni Fauziah

selaku guru aqidah akhlak dalam proses belajar mengajar kelas VII

di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi, dilakukan wawancara ebagai

berikut:

“Untuk penyusunan tempat duduk ya saya

menggunakan format baris yang telah ditentukan

sekolah, karena jika melakukan perubahan itu akan

memakan banyak waktu ditambah lagi ruangan

kelasnya kecil dan sempit paling saya akan memindah

anak-anak yang nakal untuk duduk didepan agar tidak

membuat keributan”(Wawancara, 03 Maret 2020)

Berdasarkan hasil wawancara diatas jelaslah bahwa penataan

ruang kelas yang dilakukan oleh Ibu Eni Fauziah menggunakan

Page 71: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

56

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

format berbaris sesuai dengan pengaturan sekolah, jika ingin

melakukan perubahan maka akan memakan banyak waktu

ditambah lagi ruangan yang tidak memungkinkan jika melakukan

berbagai variasi tempat duduk. Selain itu, kelas bukan hanya

dilakukan untuk pembelajaran aqidah akhlak saja, namun untuk

belajar mata pelajaran lain juga.

Sebagaimana pengamatan yang peneliti lakukan bahwa pada

saat Ibu Eni Fauziah menjelaskan materi pelajaran tentang sifat

terpuji beliau menggunakan metode ceramah untuk menjelaskan

bagian-bagian dari materi pelajaran tersebut.(Observasi, 03 Maret

2020) Hal ini sesuai dengan pernyataan Ibu Eni Fauziah,

mengatakan bahwa:

“Dalam mengajar biasanya saya akan menggunakan

metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan selain itu

agar apa yang kita ajarkan meresap pada diri siswa maka

saya menggunakan metode keteladanan dan pembiasaan”

(Wawancara,03 Maret 2020)

Dan seperti yang diungkapkan oleh salah satu siswa yang

bernama Putri Ayu, mengatakan bahwa :

“Ibu Eni yang menjelaskan pelajaran, setelah itu dibuka

sesi tanya jawab, ya biasanya langsung dikasih tugas sih

paling sering ngisi LKS”(Wawancara, 03 Maret 2020)

Dengan adanya metode ceramah dapat menjadikan siswa

paham akan materi yang dijelaskan oleh guru sehingga peserta

didik akan mengingat dan kemudian akan mengaplikasikan

kedalam kehidupannya sehari-hari. Dengan adanya metode tanya

jawab, menjadikan siswa yang awalnya tidak tahu menjadi tahu,

serta dapat membuat siswa memilih-milih mana hal yang baik dan

mana hal yang buruk yang harus dihindari. Dan dengan adanya

metode penugasan menjadikan peserta didik rajin belajar dan lebih

aktif mencari tahu tentang materi akidah akhlak.

Page 72: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

57

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Selain itu, untuk membentuk kepribadian yang baik, guru juga

memberikan keteladanan dan pembiasaan yang baik. Dengan

keteladanan yang baik dari seorang guru mampu membangkitakn

semangat serta memotivasi siswa untuk meniru apa yang telah

dilakukan guru baik itu bersikap, perbuatan maupun dari segi

berbicara. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan terlihat

bahwa dalam memberikan keteladanan terhadap siswa, sebelum

memasuki kelas Ibu Eni mengucapkan salam terlebih dahulu,

berbicara dengan bahasa yang sopan terhadap siswa ataupun

terhadap sesama guru lainnya, membiasakan senyum, sapa, salam

saat bertemu.(Observasi, 03 Maret 2020) Keteladanan tersebut

harus dibiasakan dalam sehari-hari agar menjadi terbiasa.

Pembiasaan sangat penting dilakukan, karena dengan pembiasaan

yang baik, akan membentuk kepribadian manusia yang baik pula.

c. Kegiatan penutup

Untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran adalah dengan

mengevaluasi materi yang telah diajarkan seperti memberikan

pertanyaan atau kilas balik materi mengenai apa itu perilaku

terpuji, apa saja indikator perilaku terpuji? memberikan beberapa

pertanyaan ataupun tugas kepada peserta didik. Setelah itu

memberitahukan materi yang akan dipelajari minggu depan lalu

bersama-sama mengucap hamdallah dan mengucapkan

salam.(Observasi, 03 Maret 2020) seperti yang diungkapkan oleh

Ibu Eni Fauziah :

“Ya, mengevaluasi peserta didik dengan memberikan

beberapa pertanyaan seputar materi yang telah saya

jelaskan lalu memberi tugas”(Wawancara, 03 Maret 2020)

Selain itu, seperti yang dikatakan oleh Bapak H.Imam

Mashudi, mengatakan bahwa :

“selama ini tidak ada keluhan mengenai pelajaran aqidah

akhlak baik itu dari gurunya taupun muridnya, tidak

seperti pelajaran lain yang banyak dikeluhkan karena

Page 73: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

58

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kesulitan memahami materi pelajaran”(Wawancara, 03

Maret 2020)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

pembelajaran aqidah akhlak dalam membina akhlak siswa berjalan

dengan lancar walau hanya menggunakan metode tradisional.

3. Kendala yang dihadapi guru aqidah akhlak dalam membina

akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

Dalam menyukseskan proses belajar mengajar secara terus menerus

sebuah lembaga tentu saja menghadapi banyak kendala-kendala

maupun tantangan. Menurut keterangan Ibu Eni Fauziah S.Pd.I beliau

mengatakan bahwa:

“Kendala yang saya hadapi saat pembelajaran didalam kelas

yaitu yang pertama ya dari faktor diri saya sendiri, saya

belum bisa mengajar menggunakan alat-alat infocus atau

yang lainnya, dikarenakan minimnya fasilitas yang tersedia

disini yang mendukung proses belajar mengajar, selain itu

saya juga tidak pernah mengajar menggunakan media

sehingga jika mengajar terkesan membosankan. Kendala

yang kedua yaitu disaat belajar terkadang siswa sering izin

untuk keluar ruangan dengan alasan ke kamar kecil, sebentar-

sebentar sudah ada yang permisi secara bergantian, ya kita

tidak bisa melarangnya” (Wawancara, 11 Maret 2020)

Berdasarkan ungkapan dari Ibu Eni Fauziah tersebut, dapat diambil

kesimpulan bahwa kendala yang dihadapi selama proses pelaksanaan

pembelajaran yaitu dikarenakan minimnya fasilitas yang disediakan

sekolah seperti LCD ataupun infocus, dari segi guru pengajarnya yaitu

guru kurang menguasai teknologi dan guru aqidah masih menggunakan

metode tradisional seperti ceramah sehingga murid terkadang merasa

bosan, dari segi peserta didiknya yaitu peserta didiknya juga masih

belum memperhatikan pembelajaran atupun perlengkapan lain yang

menunjang proses pembelajaran.

Berdasarkan wawancara terhadap bapak H.Imam Mashudi selaku

kepala sekolah mengenai kendala dalam pembinaan akhlak siswa,

mengatakan bahwa :

Page 74: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

59

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

“Ya sejauh ini kendala yang dihadapi seputar sarana dan

prasarana yang belum memadai, seperti infocus ataupun alat

penunjang pembelajaran lainnya masih terbatas, problematika

yang dihadapi dalam pembelajaran aqidah akhlak selama ini

ya masih dalam batas wajarlah” (Wawancara, 11 Maret 2020)

Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan memang benar

adanya, fasilitas yang tersedia di MTs Nururrodhiyah masih minim,

selama proses kegiatan pembelajaranpun guru aqidah akhlak tidak

pernah menggunakan infocus ataupun alat penunjang pembelajaran

lainnya.(Observasi,11 Maret 2020) Berdasarkan hasil wawancara dan

observasi diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan

pembelajaran aqidah akhlak, kendala yang terjadi masih bersifat wajar

dan bukan sesuatu yang fatal.

4. Solusi untuk menghadapi kendala yang dihadapi guru aqidah

akhlak dalam membina akhlah

Di MTs Nururrodhiyah masih memerlukan usaha untuk

memperbaiki semua kekurangan yang ada, sehingga masalah yang ada

dapat diselesaikan dengan cepat dan apa yang diharapkan kedepannya

dapat terwujud. Untuk mengatasi semua kendala-kendala yang dihadapi

merupakan kewajiban setiap kepala sekolah dan guru untuk

mengatasinya, karena hal itu merupakan jalan untuk meningkatkan

pendidikan disekolah dan harus dilaksanakan dengan baik.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ibu Eni Fauziah,

mengatakan bahwa :

“Maka untuk mengatasi kendala yang terjadi, saya berusaha

belajar mengenai alat teknologi biar tidak di bilang Gaptek,

sampai-sampai saya beli laptop sendiri dan belajar bersama

guru lain. Untuk siswa yang tidak mau mengikuti proses

pembelajaran saya akan memberikan peringatan yang

kemudian jika masih belum ada perubahan, maka saya akan

berkoordinasi dengan waka kesiswaan”(Wawancara,11 Maret

2020)

Peneliti juga melakukan wawancara dengan Bapak H.Imam

Mashudi selaku kepala sekolah, mengatakan bahwa :

Page 75: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

60

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

“Karena sekolah ini swasta, maka saya selaku kepala sekolah

berusaha mencari donatur dan menjalin kerjasama dengan

berbagai pihak agar dapat melengkapi sarana dan prasarana

yang masih kurang, dan alhamdulillah disekolah ini sudah

tersedia laptop dan infocus”(Wawancara,11 Maret 2020)

Sarana dan prasarana merupakan hal yang mutlak dipenuhi untuk

memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan suatu kegiatan

walaupun belum bisa memenuhi sarana dan prasarana dengan

sebagaimana mestinya. Jika sebuah lembaga pendidikan memiliki

sebuah sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap, maka hal ini

akan sangat menunjang lancarnya proses pembelajaran, dan tercapainya

tujuan pembelajaran tersebut. Sebaliknya, sarana dan prasarana yang

tidak memadai tentu akan menjadi hambatan dalam sebuah proses

pembelajaran.

Page 76: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

61 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan beberapa hal

penting mengenai pembelajaran Aqidah Akhlak dalam membina akhlak

siswa yaitu :

Dalam pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak kelas VII C terdiri

dari kegiatan membuka pelajaran, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Guru

menggunakan metode ceramah, penugasan dan tanya jawab. Dengan

metode ceramah peserta didik diharapkan dapat mengerti akan penjelasan

materi yang disampaikan oleh guru terutama mengenai perilaku terpuji.

Dengan adanya metode tanya jawab memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang belum dimengerti

sehingga yag awalnya tidak tahu menjadi tahu, setelah tahu maka mereka

dapat membedakan mana perilaku yang baik dan mana perilaku yang harus

dihindari. Dengan adanya metode penugasan diharapkan peserta didik akan

rajin belajar dan lebih aktif dalam mencari tahu materi aqidah akhlak. Selain

itu untuk membentuk perilaku terpuji guru juga memberikan keteladanan

dan kebiasaan yang baik. Dengan keteladanan yang baik dari seorang guru

akan membangkitkan motivasi siswanya untuk mengikuti perilaku yang

telah dicontohkannya. Guru memberikan teladan kepada peserta didik

mengenai akhlak yang baik dalam hubungannya dengan Allah Swt,

hubungan yang baik dengan alam semesta, dan hubungan yang baik

terhadap lingkungan sosial yang mencakup akhlak yang baik terhadap orang

tua, guru dan sesama teman. Keteladanan dari guru harus dibiasakan dalam

sehari-hari, pembiasaan sangat penting dilakukan karena dengan

pembiasaan yang baik akan membentuk kepribadian manusia yang baik

pula.

Page 77: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

62

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Adapun kendala yang dihadapi guru aqidah akhlak dalam membina

akhlak siswa adalah yang pertama guru kurang menguasai tehnologi seperti

infocus dan lainnya sehingga dalam pengajarannya guru masih

menggunakan metode tradisional seperti ceramah sehingga siswa terkadang

bosan. Dari segi peserta didiknya yaitu peserta didiknya juga masih belum

memperhatikan pembelajaran atupun perlengkapan lain yang menunjang

proses pembelajaran. Dan dari pihak sekolah masih minimnya persediaan

sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran.

Adapun solusi untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dari pihak guru

aqidah akhlak berusaha membenahi diri dan lebih belajar lagi mengenai

tehnologi, dan memberikan teguran serta nasihat kepada siswa yang tidak

mengikuti peraturan sekolah serta tidak mengikuti proses pembelajaran

dengan baik. Dari pihak sekolah berusaha mencari donatur sehingga sekolah

dapat menyediakan sarana dan prasarana maupun fasilitas yang lebih baik

lagi sehingga dapat mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

B. Saran

Dari kesimpulan yang penulis kemukakan diatas selanjutnya penulis akan

memberikan saran-saran terhadap berbagai kalangan atau kompenen-

kompenen yang terkait yaitu :

1. Bagi guru Aqidah akhlak hendaknya selalu mengembangkan dan

meningkatkan kemampuan dalam mengajar terutama yang

berhubungan dengan akhlak siswa, dan dengan menggunakan metode

pembelajaran yang bervariasi agar proses pembelajaran tidak

membosankan serta melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang

dapat merusak akhlak maupun perilaku siwa dalam kehidupan sehari-

hari.

2. Kepada lembaga pendidikan khususnya MTs Nururrodhiyah Kota

Jambi hendaknya terus berusaha memperbaiki sarana dan prasarana

sekolah guna kelancaran proses belajar mengajar.

3. Kepada orang tua/wali murid hendaknya selalu menanamkan ajaran

agama agar mereka selalu bertaqwa kepada Allah SWT, berbakti

Page 78: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

63

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kepada kedua orang tua serta terhindar dari perilaku yang buruk yang

dapat merusak masa depan mereka.

4. Kepada siswa hendaknya selalu tanamkan sikap sopan santun terhadap

orang tua maupun guru, menjalankan tugasnya dan menjauhi

larangannya agar menjadi anak yang berbakti dan memiliki akhlak

mulia.

C. Kata Penutup

Dengan mengucap Syukur Alhamdulillah atas rahmat dan inayah dari

Allah Swt yang disertai dengan usaha dan dorongan dari semua pihak

khususnya dosen pembimbing 1 dan 2 yaitu bapak Dr.H. Lukman Hakim

M.Pd.I dan Habib Muhammad S.Ag, M.ag. Penulis telah dapat

menyelesaikan skripsi ini meskipun banyak rintangan dan hambatan yang

telah penulis hadapi.

Penulis menyadari akan kekurangan Ilmu pengetahuan yang penulis

miliki, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk menambah ilmu pengetahuan bagi penulis. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya dan mudah-mudahan

perlindungan serta petunjuk akan senantiasa tercurrahkan kepada kita

semua.

Aamiin ya Rabbal’alamin.

Jambi, April 2020

Penulis

Muhammad Dany kusnadi

NIM. TP.161519

Page 79: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Yatimin. Studi akhlak dalam perspektif alquran, (Jakarta: Sinar Grafika

Offset, 2007)

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, (Jakarta: Rajawali Pers,

2014)

Abdul kosim dan Faturrahman, Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2018)

Alim, Muhammad. Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2011), cet ke-2

Anwar,Rosihon. Akidah Akhlak, (Bandung: CV Pustaka setia, 2008)

Azmi, Muhammad . Pembinaan Akhlak Anak Usia Pra Sekolah, (Yogyakarta:

Belukar, 2006)

Az-Za’balawi, Muhammad Sayyid Muhammad. Pendidikan Remaja Antara Islam

dan Ilmu Jiwa, (Jakarta: Gema Insani Press, 2007)

Baeni Ahmad Saebani, Abdul Hamid, Ilmu Akhlak, (Bandung: CV Pustaka Setia,

2012)

Beni ahmad saebani dan Abdul Hamid, Ilmu akhlak, (Bandung: CV Pustaka Setia,

2010)

Branner, Julia. memadu metode penelitian (Samarinda Pustaka pelajar,2005)

Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002)

Gunawan, Heri. Pendidikan Islam, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014)

Gunawan, Heri. Pendidikan karakter, (Bandung: Alfabeta, 2017)

Gunawan, Imam. metologi penelitian kualitaif , (Jakarta bumi aksara,2013)

Hadhiri,Choiruddin. Akhlak dan adab islami, (Jakarta: PT BIP, 2015)

Page 80: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hamzah B. Uno, Nurdin Mohamad, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM:

Pembelajaran, aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, menarik, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2014)

Hasanah,malika. Efektifitas pembelajaran aqidah akhlakdalam membina akhlakul

karimah siswa kelas VIII MTs Al-Muslimun NW Tegal Desa Meninting

Kecamatan Batu Layar Lobar, 2017. ( Skripsi UIN Mataram )

Indonesia, Departemen Agama Republik. Al-Quran dan Terjemahan, (Bandung:

Syamil Quran, 2007)

Jmoleong, Lexy. metodolgi penelitian kualitatif ( Bandung PT Remaja

Rosdakarya, 2013)

M.Dahlan R. dan Muhtarom, Menjadi Guru yang Bening Hati, (Yogyakarta:

Deepublish, 2016)

Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2010)

Nusa putra dan ninin dwi lestari, Penelitian kualitatif, paud, (jakarta graindo

persad, 2012)

Pratiwi, Indah dwi. Upaya guru akidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTs

Darussalam Tanggerang Selatan, 2019. ( Skripsi Universitas Muhammadiyah

Jakarta)

Putri, Juwita. Peran guru Akidah akhlak dalam membina akhlak peserta didikdi

MIN 2 Teluk Betung Bandar Lampung, 2017 (skripsi IAIN Raden Intan

Lampung)

Rahyubi, Heri. Teori-tori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik, (Bandung:

Nusa Media, 2016)

Redaksi, Tim. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat,

(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008)

Rusman. Model-model Pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru,

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014)

Saefuddin, Asis. Pembelajaran Efektif. ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016)

Page 81: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Sirozi, Meriam dalam Muhammad . Politik Kebijakan Pendidikan di

Indonesia,(jakarta:INIS,2004)

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2008)

Sugiono, Metode penelitian kualitiatif, kauntitatifdan R&D, ( Bandung: Alfabeta,

2018)

Suryo subroto, Proses belajar mengajar di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013)

Page 82: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Lampiran 1

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR INFORMAN

No Nama Keterangan

1. H. Imam Mashudi,

S.Pd Kepala Sekolah

2. Eni Fauziah, S. Pd Guru Aqidah Akhlak

Page 83: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Lampiran 2

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR RESPONDEN

No Nama Keterangan

1 Riko Pernando Siswa MTs Nururrodhiyah kelas VIII

2 Akbar Nur Jailani Siswa MTs Nururrodhiyah kelas VII

3 Rani Rahayu Siswa MTs Nururrodhiyah kelas VII

4 Wahyu Satrio Siswa MTs Nururrodhiyah kelas VIII

5 Dian Setya Siswa MTs Nururrodhiyah kelas VIII

6 Haykal Wais Siswa MTs Nururrodhiyah kelas VII

7 Cut Mulia Siswa MTs Nururrodhiyah kelas VII

8 Putri Ayu Siswa MTs Nururrodhiyah kelas VIII

Page 84: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Lampiran 3

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 85: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Lampiran 3

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 86: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Lampiran 4

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA

AKHLAK SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH

NURURRODHIYAH

KOTA JAMBI

A. Observasi (Pengamatan)

1. Situasi dan kondisi di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

2. Proses kegiatan pembelajaran didalam kelas dalam membina akhlak

siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

3. Problem yang terjadi dan solusi ketika melakukan pengajaran dalam

meningkatkan akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah Kota Jambi

4. Cara guru akidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTs

Nururrodhiyah Kota Jambi

B. Wawancara

1. Kepala sekolah MTs Nururrodhiyah :

a. Bagaimanakah akhlak siswa di MTs Nururrodhiyah ? baik dia

berhubungan dengan Allah Swt, berinteraksi dengan teman

ataupun berhubungan dengan guru maupun orang tua?

b. Apakah Bapak melakukan pembinaan di Madrasah? Bagaimana

cara Bapak membina akhlak siswa?

c. Kegiatan apa saja yang bapak lakukan untuk meningkatkan

akhlak siswa?

d. Setelah Bapak melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan

akhlak siswa, perubahan-perubahan apa saja yang telah terjadi?

e. Apakah pendidikan akhlak di Madrasah Bapak sudah

dilaksanakan sesuai dengan kurikulum?

f. Nilai-nilai pendidikan akhlak apa saja yang menjadi prioritas di

Madrasah Bapak?

g. Apakah pembelajaran akhlak mampu membentuk akhlak siswa di

dalam lingkungan Madrasah dan kehidupan sehari-hari?

Page 87: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Lampiran 4

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

h. Kendala apa saja yang pernah Bapak hadapi dalam proses

pembentukan akhlak siswa ?

i. Bagaimana cara Bapak mengatasi kendala tersebut?

2. Guru akidah akhlak:

a. Bagaimana cara Ibu mengajar agar pembelajaran akidah akhlak

terlaksana dengan baik?

b. Metode apa saja yang Ibu gunakan dalam menyampaikan

pembelajaran aqidah akhlak?

c. Apakah pembelajaran akidah akhlak mempunyai pengaruhyang

besar terhadap perubahan-perubahan siswa baik dari segi

perilakunya maupun dari segi hasil belajarnya?

d. Bagaimanakah akhlak siswa dalam bergaul sesama temannya?

e. Bagaimanakah akhlak siswa dalam berhubungan dengan

Tuhannya?

f. Bagaimanakah akhlak siswa terhadap orang tuanya?

g. Pernahkah mereka melawan ataupun melakukan tindak kekerasan

terhadap guru?

h. Problem aqhlak apa saja yang dihadapi di MTS Nururrodhiyah

kota Jambi?

i. Apakah siswa pernah merokok dilingkungan sekolah, sering ribut

saat belajar, berkelahi, membolos, tidak patuh terhadap guru atau

apakah banyak siswa yang melanggar tata tertib sekolah?

j. Upaya apa saja yang Ibu lakukan untuk mengatasi masalah di

atas?

3. Siswa MTs Nururrodhiyah

a. Menurut adik bagaimana cara Bapak/Ibu guru mengajar?

Bagaimana dengan pelajaran aqidah akhlak?

b. Apakah adik pernah diajarkan bagaimana bersikap dan

berperilaku yang baik oleh guru anda?

Page 88: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Lampiran 4

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

c. Menurut adik, apakah setelah menerima pelajaran atau nasihat

dari guru, apakah adik melaksanakan dalam kehidupan sehari-

hari?

d. Apakah adik sering tidak mengerjakan PR ?

e. Apakah adik pernah bolos sekolah?

f. Pernahkah adik berselisih dengan teman?

g. Menurut adik,bagaimanakah selayaknya siswa harus berperilaku

ketika di hadapan guru/orang tua?

h. Apakah adik pernah melanggar tata tertib sekolah? Jika

pernah,hal apa saja yang sering dilakukan?

i. Apakah ada perubahan sikap setelah adik belajar akidah akhlak?

Perubahan apa saja yang adik alami?

j. Apa saja yang termasuk perbuatan baik yang harus dilakukan

setelah mendapatkan pembelajaran akidah akhlak?

C. Dokumentasi

1. Arsip

a. Historis dan Geografis Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota

Jambi

b. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa/i Madrasah Tsanawiyah

Nururrodhiyah Kota Jambi

c. Keadaan sarana dan prasarana Madrasah Tsanawiyah

Nururrodhiyah Kota Jambi

d. Proses kegiatan pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah

Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi

2. Gambar

Foto-foto kegiatan secara langsung, kegiatan-kegiatan dalam

membina akhlak siswa. Foto tersebut, dihasilkan sendiri oleh peneliti

dengan kamera Handphone.

3. Rekaman Wawancara

Peneliti melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak

yang terkait dalam penelitian tersebut.

Page 89: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Lampiran 5

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Nama

JenisKelamin

Tempat /Tanggallahir

Alamat Asal

Pekerjaan

Alamat Email

No Kontak

: Muhammad Dany Kusnadi

: Laki-laki

: Jambi, 19 Januari 1999

: Jln. Jend.Sudirman, Thehok rt16 Kel.Tambak

Sari Kec. Jambi Selatan Kota Jambi

: Mahasiswa

: [email protected]

: 085314569407

Pendidikan Formal

No. Tahun Tamat Jenis Pendidikan Tempat

1. 2003-2004 Play Group Golden Jambi

2. 2004-2010 SDN 90 Kota Jambi Jambi

3. 2010-2013 MTs Model Jambi

4. 2013-2016 MAN Model Jambi

5. 2016-sekarang UIN STS Jambi Jambi

Page 90: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Lampiran 6

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DOKUMENTASI

Ibu Eni Fauziah Guru Aqidah Akhlak Ibu Eni Fauziah Guru Aqidah Akhlak

Salah satu guru di MTs Nururrodhiyah

Keadaan kelas di Mts Nururrodhiyah

Page 91: PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA ...repository.uinjambi.ac.id/4126/1/skripsi dany finish.pdfakhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan

Lampiran 6

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Wawancata dengan siswa Wawancara dengan siswa

Keadaan lapangan sekolah Shalat bersama-sama