pembekalan pak nugroho puskesmas dbd

26
Pemantapan Pembekalan Lapangan Program Pengendalian Penyakit Menular : DBD Nugroho PUSKESMAS PADAS

Upload: kukuh-ardian

Post on 15-Dec-2015

232 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

DBD

TRANSCRIPT

Page 1: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Pemantapan Pembekalan

LapanganProgram Pengendalian Penyakit Menular : DBD

Nugroho PUSKESMAS PADAS

Page 2: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Tujuan Pembekalan• Mampu menegakkan diagnosis DBD• Mampu melakukan penyelidikan epidemiologi• Mampu menentukan adanya kejadian LB dari hasil

penyelidikan epidemiologi• Mampu melakukan pelaporan kasus DBD• Menjelaskan berbagai cara penanggulangan DBD di

Indonesia• Mampu menentukan tindakan penanggulangan

yang harus diambil dari hasil penyelidikan epidemologi

• Mampu menentukan cara evaluasi penanggulangan KLB-DBD

Page 3: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Penyakit yang dibawa oleh nyamuk (Mosquito borne disease)

• Apa yang perlu diketahui mengenai nyamuk?

 •  Ada lebih dari 100 spesies nyamuk, tetapi 

hanya sekitar 20 yang merupakan nyamuk hama atau nyamuk yang menimbulkan masalah. Nyamuk hidup dan berkembang biak dalam berbagai lingkungan hidup. Ada sejumlah spesies yang sanggup menyebarkan penyakit yang mungkin berbahaya bagi baik manusia maupun binatang peliharaan.

• Keterpaparan pada banyak nyamuk akan meningkatkan risiko terjangkit penyakit yang dibawa oleh nyamuk.

Page 4: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah

Dengue (DBD)

Penyakit menular berbahaya yang dapat menyebabkan kematian

dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah

Virus dengue

Page 5: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Penyebaran

Indonesia

Terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat 

negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara.

Kasus ini tersebar di seluruh 33 propinsi di Indonesia; di 357 dari total 480 kabupaten

Page 6: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Vektor penyakit

Siklus hidup nyamuk aedes aegypti

Page 7: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

“Gigitan Kecil Sebabkan Petaka” (Small Bite, Big Threat). WHO

WASPADALAH

Page 8: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Cara Penularan

Nyamuk Aedes aegypti

Penderita

Virus dengue masuk lambung Aedes

Menyebar ke jaringan nyamuk tmsk liur

Menularkan ke orang lain.

Virus dengue berada dlm tubuh nyamuk sepanjang hidup

Page 9: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

PENEGAKAN DIAGNOSA DBD(2 KRITERIA KLINIS + 2 KRITERIA LABORATORIS)

KLINIS 1. DEMAM TINGGI MENDADAK, TERUS MENERUS SELAMA 2-7 HARI

2.  TERDAPAT  MANIFESTASI  PENDARAHAN  SEPERTI  TORNIQUET  (+), PETECHIAE,  ECHIMOSIS,  PURPURA,  PERDARAHAN  MUKOSA,  EPITAKSIS, PERDARAHAN GUSI, DAN HEMATEMESIS DAN ATAU MELENA

3. PEMBESARAN HATI

4. SYOK DITANDAI DENGAN NADI LEMAH DAN CEPAT, TEKANAN NADI TURUN, TEKANAN DARAH TURUN, KULIT DINGIN, 

LABORATORIS 1. TROMBOSITOPENIA (100.000µL ATAU KURANG)

2. HEMOKONSENTRASI, PENINGKATAN HEMATOKRIT 20% ATAU LEBIH

SUMBER : (Sudarmo et al, 2002)

Page 10: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Klasifikasi Derajat Penyakit Infeksi Virus

DengueDD/ DBD Derajat* Gejala Laboratorium

DD Demam  disertai  2  atau  lebih tanda  :  sakit  kepala,  nyeri  retro-orbital, myalgia, arthralgia

Leukopenia Trombositopenia,  tidak 

ditemukan  bukti kebocoran plasma

Serologi dengue positif

DBD I Gejala  diatas  ditambah  uji bendung positif

Trombositopenia,  bukti  ada kebocoran plasma

DBD II Gejala  diatas  ditambah perdarahan spontan

Trombositopenia,  bukti  ada kebocoran plasma

DBD III Gejala diatas ditambah kegagalan sirkulasi  (kulit dingin dan  lembab serta gelisah)

Trombositopenia,  bukti  ada kebocoran plasma

DBD IV Syok  berat  disertai  dengan tekanan  darah  dan  nadi  tidak terukur

Trombositopenia,  bukti  ada kebocoran plasma

KETERANGAN: TROMBOSITOPENIA (<100.000µL) (Suhendro et al, 2009)

Page 11: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Penyelidikan epidemiologi

Kegiatan  pencarian  penderita/tersangka  DBD lainnya  dan  pemeriksaan  jentik  nyamuk penular DBD di rumah penderita, dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter,  serta  tempat-tempat  umum  yang  diperkirakan  menjadi sumber penyakit lebih lanjut (Depkes RI, 2006)

Page 12: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Langkah-langkah PE• Catat identitas• Menyiapkan peralatan PE• Datang  ke Lurah atau kades di wilayah dengan penderita DBD

• Menanyakan ada tidaknya penderita panas dalam kurun waktu 1 minggu sebelumnya

• Memeriksa jentik di tempat penampungan air di dalam dan di luar rumah

• Hasil pemeriksaan jentik dicatat dalam formulir PE

Page 13: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Angka Bebas Jentik

• Persentase tempat yang ditemukan jentik pada pemeriksaan jentik. 

Page 14: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Rumus ABJ

• Apabila ABJ lebih atau sama dengan 95% diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi

Page 15: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Kejadian Luar Biasa (KLB DBD)

timbulnya  atau  meningkatnya  kejadian kesakitan  dan  atau  kematian  yang  bermakna secara  epidemiologis  pada  suatu  daerah dalam  kurun waktu  tertentu,  dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya 

    wabah (Depkes RI, 2006)

Page 16: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Penentuan KLB DBD

• Terjadi peningkatan jumlah kasus DBD dan DSS di suatu wilayah lebih luas 

• ≥ 2x dalam kurun waktu 1 minggu/bulan dibanding minggu/bulan sebelumnya

≥2x dibanding minggu/bulan yang sama tahun lalu

Page 17: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

KASUS DBD PUSKESMAS PADAS

NO DESA 2011 2012 2013 2014 2015

1 PADAS 1

2 PACING 2 3

3 MUNGGUT 1

5 BENDO

6 BANJARAN SARI 3

7 TUNGKUL REJO

8 BINTOYO 1

9 SUKOWIYONO 3

10 KEDUNG PRAHU 1 2

11 SAMBIROTO 1

12 KWADUNGAN LOR 2

TOTAL 1 2 8 8

NB : Data  Kasus Per Tahun Kecuali Tahun 2015  (Januari –Febuari)

Sumber : bpk. nugroho

Page 18: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

KLB

2011 2012 2013 2014 2015

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

10 2

8

8

1212 12

12

2

jumlah kasus Series2

*(NB . Data Kasus Tahunan kecuali tahun 2015  (Januari –Febuari) Pada Tahun 2015 terjadi ledakan kasus 

Page 19: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Alur Penanggulangan KLB-DBDPenderita/Tersangka

DBD

Penyelidikan Epidemiologi

• Ditemukan 1 atau lebih penderita DBD lainnya dan atau ada penderita panas ≥ 3 orang tersangka DBD

• Ditemukan jentik (≥ 5%)

YA TIDAK

• PSN• Larvasida Selektif• Penyuluhan• Fogging radius +/- 200 m

• PSN• Larvasida Selektif• Penyuluhan

Page 20: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

CARA PENANGGULANGAN KASUS DBD DI INDONESIA

• Pengobatan/perawatan penderita• Penyelidikan epidemiologi• Pemberantasan vektor• Penyuluhan kepada masyarakat• Evaluasi/penilaian penanggulangan KLB

Yang harus dilakukan jika terjadi KLB

Page 21: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

PEMBERANTASAN VEKTOR Pemberantasan vektor stadium dewasa

Dilakukan fogging atau penyemprotan lingkungan dengan insektisida malathion

Pemberantasan vektor stadium jentik Dengan insektisida

Dengan larvasida yaitu Abate (temephos)  abatisasi Tanpa insektisida

Lebih dikenal dengan PSNDengan tindakan 3M (menguras, menutup, mengubur)

Page 22: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

TANTANGAN   

Penggunaan Obat  Nyamuk  Rumah Tangga  dan Fogging Liar

• Puskesmas Harus Mampu Merubah Paragdima Obat Nyamuk sebagai Alat Utama Memberantas Nyamuk, dengan mengiatkan 4M plus  

• Puskesmas harus Mengawasi Wilayah Dari Fogging Liar

Dapat Meningkatkan Resistensi  Nyamuk Terhadap Insektisida Menjadi Ancaman Serius Terkait Monitoring dan Pengendalian Nyamuk.

Page 23: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

STOP FOGGING LIARAWASI LINGKUNGAN 

ANDA!!!

Page 24: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

NYAMUK RESISTEN Sorry!! AKU SUDAH 

KEBAL BRO!

Page 25: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd

Musim hujan sudah dimulai. Masyarakat diharapkan untuk waspada terhadap demam berdarah. Singkatan 3M plus sekarang diganti menjadi 4M plus yaitu:

Menguras. Menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung, penampung air kulkas agar telur dan jentik Aedes mati.Menutup. Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk Aedes tidak dapat masuk dan bertelur.Mengubur. Mengubur atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol agar tidak menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk Aedes.Memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk Aedes berkembang biak.Plus :Jangan menggantung bajuMemelihara ikanHindari gigitan nyamuk Membubuhkan abateGunakan perangkap / pembunuh nyamuk Non Insetisida..

GIATKAN 4M PLUS

Page 26: Pembekalan Pak NUGROHO puskesmas dbd