pembangunan yang memberdayakan dan memajukan masyarakat dki jakarta

26
PEMBANGUNAN YANG MEMBERDAYAKAN DAN MEMAJUKAN MASYARAKAT DKI JAKARTA Oleh MUSNI UMAR. Ph.D Direktur Eksekutif Institute for Social empowerment and Democracy

Upload: musniumar

Post on 25-Jun-2015

661 views

Category:

News & Politics


4 download

DESCRIPTION

Pembangunan pada hakikat adalah suatu proses perubahan yang direncanakan. Oleh karena manusia merupakan subyek daripada pembangunan, maka fokus pembangunan harus berpusat pada manusia (people centered development).

TRANSCRIPT

Page 1: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

PEMBANGUNAN YANG MEMBERDAYAKAN DAN MEMAJUKAN

MASYARAKAT DKI JAKARTAOleh MUSNI UMAR. Ph.D

Direktur Eksekutif Institute for Social empowerment and

Democracy

Page 2: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta
Page 3: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Pengantar Tujuan Indonesia merdeka tercantum dalam alinea

keempat dari Pembukaan UUD 1945 yaitu: “………. untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ………”.

Untuk mewujudkan tujuan Indonesia merdeka, maka dilakukan pembangunan. Pembangunan merupakan proses untuk memajukan manusia Indonesia lahir dan batin. Dalam arti memanusiakan manusia Indonesia. Akan tetapi dalam kenyataan, pembangunan tidak

Page 4: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

jarang justeru semakin memperkaya orang-orang yang sudah kaya dan memarjinalkan mayoritas rakyat Indonesia.

Untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan dalam pembangunan sesuai tujuan Indonesia merdeka, maka dibentuk Pemerintah Negara Indonesia yang tujuannya untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kata “melindungi” mencakup seluruh aspek termasuk dalam pelaksanaan keadilan sosial di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, perumahan, budaya dan pelayanan publik.

Page 5: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Visi Pembangunan DKI Jakarta Visi pembangunan DKI Jakarta 2012-2017 yang

bersumber dari visi Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama adalah Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik“.

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Gubernur Jokowi dan Wagub Ahok meluncurkan 9 program unggulan.

Page 6: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Program Unggulan Gubernur Joko Widodo dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama

yang memenangkan dukungan rakyat DKI Jakarta dalam pemilukada 2012, telah mencanangkan pembangunan Jakarta Baru dengan 9 program unggulan yaitu:

1) Pengembangan sistem angkutan massal 2) Pengendalian banjir, 3) Perumahan rakyat dan penataan kampung 4) Ruang terbuka hijau 5) Penataan PKL 6) Pendidikan 7) Kesehatan 8) Budaya 9) pelayanan publik

Page 7: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Partisipasi Masyarakat Sembilan program unggulan yang dikemukakan harus

disukseskan. Untuk menyukseskannya diperlukan partisipasi masyarakat DKI Jakarta. Bentuk partisipasi masyarakat untuk menyukseskan pembangunan di DKI Jakarta.

Pertama, pengembangan sistem angkutan massal seperti pembangunan MRT dan Monorail, jika proyek tersebut melintasi tanah masyarakat, maka sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk menyukseskan percepatan pembangunannya, sangat bijaksana jika memberi konpensasi penggantian harga tanah sesuai harga NJOP (Nilai Jual obyek pajak).

Page 8: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Transportasi Massal (Monorail)

Page 9: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Transportasi Massal (MRT)

Page 10: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Kedua, pengendalian banjir, masyarakat sangat diperlukan partisipasinya. Bentuk partisipasi masyarakat dari yang sangat sederhana misalnya tidak membuang sampah ke selokan atau ke sungai. Selain itu, turut mengingatkan kepada tetangga, warga atau siapa saja supaya tidak membuang sampah sembarangan. Disamping itu, jika ada rumah atau lahan yang terpaksa harus dibeli oleh pemerintah dalam rangka membangun waduk misalnya untuk mencegah atau mengendalikan banjir, maka diharapkan warga mau memberi toleransi dengan menjual tanah atau rumah yang dimiliki dengan harga tanah dan rumah sesuai NJOP.

Page 11: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Pengendalian banjir

Page 12: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Ketiga, pembangunan perumahan rakyat dan penataan kampung, yang akan dibangun “kampung deret”, maka sebagai bentuk partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap pembangunan kampung deret, sebaiknya merelakan tanahnya untuk ditata ulang dan akan mendapatkan tanah seluas yang dimiliki jika kepemilikannya sudah bersertifikat. Bagi mereka yang tinggal dibantaran kali, supaya tidak menuntut penggantian apa-apa, karena akan diberi tempat tinggal yang layak huni, anti banjir dan anti kumuh, tetapi dalam bentuk rumah deret susun ke atas (rusun). Keempat, masyarakat yang mempunyai tanah yang cukup luas ditempat akan dibangun kampung deret atau ruang terbuka hijau, hendaknya memberi toleransi, pemerintah membeli tanah masyarakat dengan harga NJOP untuk keperluan ruang terbuka hijau.

Page 13: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Ruang Terbuka Hijau

Page 14: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Kelima, penataan pedagang kaki lima (PKL) sebenarnya tidak sulit. Pemerintah DKI Jakarta punya uang untuk membangun pasar yang strategis untuk tempat berdagang PKL. Misalnya Pasar Bendungan Hilir, Pemprov. DKI bekerja sama BUMN jangan swasta yang membangunnya. Dalam rangka pembinaan, lantai satu dan seluruh lantai yang strategis diperuntukkan kepada PKL. Mereka tidak dikenakan sewa yang mahal. Pemerintah mempromosikan PKL dan dianjurkan kepada pegawai DKI dan PNS lainnya untuk berbelanja kepada PKL minimal dua kali seminggu.

Selain itu, dalam rangka pembinaan, mereka diberi berbagai pelatihan bisnis, manajemen pemasaran, diberi izin usaha, modal, dan perlindungan. Mereka juga dikontrol perkembangan usaha mereka, jangan dilepas untuk bersaing bebas seperti sekarang. Harus ada special treatment kepada PKL

Page 15: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Penataan PKL

Page 16: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Keenam, pendidikan, sebaiknya dilakukan secara adil. Sangat tidak adil, mereka yang kaya, dan anak-anak mereka diterima masuk ke berbagai sekolah negeri, diberi pendidikan gratis. Sementara, anak-anak miskin yang tidak bisa masuk ke sekolah negeri karena NEM (Nilai Ebtanas Murni) rendah, terpaksa masuk ke sekolah swasta dan harus membayar sumbangan peserta didik baru, iuran tiap bulan, iuran ujian, uang transport, uang makan, baju seragam, sepatu, buku dan sebagainya. Sementara anak-anak kaya yang masuk ke SMPN dan SMAN gratis. Sebaiknya anak-anak kaya tetap membayar dan hasil pembayaran mereka diberikan subsidi silang kepada anak-anak miskin yang belajar di diberbagai sekolah swasta. Saya memberi apresiasi karena KJP juga diberikan kepada anak-anak miskin yang belajar di sekolah swasta.

Page 17: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Tujuh, kesehatan. Masyarakat harus dibiasakan dan dilatih hidup sehat. Hidup sehat merupakan bentuk partisipasi nyata dalam pembangunan Jakarta Baru. Walaupun ada KJS bagi warga miskin, tetapi sebaiknya hidup sehat supaya tidak sakit.

Delapan, budaya. Partisipasi untuk mengembangkan budaya sebagai benteng untuk melindungi masyarakat Jakarta dari budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa indonesia sangat perlu dan penting.

Sembilan, pelayanan publik. Diperlukan partisipasi untuk menjaga, memelihara, merawat dan melindungi segala fasilitas publik dalam rangka pelayanan publik di DKI Jakarta

Page 18: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Budaya Gotong Royong

Page 19: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Manfaat Ekonomi dari Partisipasi Keberhasilan pembangunan Jakarta Baru sangat

ditentukan besar kecilnya partisipasi masyarakat. Semakin besar partisipasi masyarakat, semakin besar peluang kesuksesannya.

Untuk mendorong partisipasi dalam menykseskan 9 program unggulan, maka masyarakat harus diberi insentif. Pertama, diperbanyak proyek padat karya.

Kedua, PKL dan calon PKL diberi tempat berdagang yang strategis, dan dalam rangka pembinaan untuk sementara waktu diberi gratis, tidak membayar sewa tempat. Selama ini, tanah Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya dikerjasamakan dengan swasta. Dengan modal dengkul, swasta membangunnya. Setelah dibangun disewakan kepada para pedagang dengan sewa yang mahal.

Page 20: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Proyek Padat Karya

Page 21: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Ketiga, pendidikan gratis diperuntukkan kepada seluruh siswa yang orang tuanya tidak mampu, baik yang bersekolah di sekolah negeri maupun di sekolah swasta.

Keempat, rumah susun deret ke atas yang dibangun Pemprov DKI Jakarta, sebaiknya diberikan gratis kepada masyarakat miskin dengan sertifikat kepemilikan, tetapi tidak boleh diperjual-belikan. Kampung deret yang dibangun Pemprov. DKI harus juga dibangun sumber daya manusianya upaya terjadi transformasi sosial, kultural dan struktural, dan tetap dalam pengelolaan Pemprov DKI Jakarta.

Kelima, pembangunan kampung deret harus disertai dengan pembangunan Pusdiklat Ketrampilan Masyarakat dikawasan itu.

Page 22: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Pendidikan Gratis Dievaluasi

Page 23: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Kampung Deret

Page 24: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Kesimpulan Sembilan program unggulan Gubernur Joko Widodo

dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama merupakan program pembangunan untuk memberdayakan dan memajukan masyarakat DKI Jakarta. Oleh karena itu, masyarakat DKI Jakarta, bersama pemerintah kota dan seluruh jajarannya sampai ke Kelurahan, RW dan RT serta berbagai organisasi massa dan lembaga swadaya masyarakat, harus bahu-membahu untuk menyukseskannya.

Pertanyaannya, bagaimana posisi DPRD DKI Jakarta dan para anggotanya yang sangat menentukan sukses tidaknya 9 program unggulan tersebut karena memiliki fungsi budget (anggaran), fungsi legislasi (membuat Perda) , fungsi kontrol (pengawasan) dan penyalur aspirasi masyarakat.

Page 25: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta

Setidaknya tiga sikap yang bisa ditempuh masyarakat DKI jakarta. Pertama, mendesak kepada para anggota DPRD DKI Jakarta supaya mengeluarkan Perda tentang pengaturan pendidikan gratis, Perda tentang pelaksanaan Proyek Padat Karya. Perda tentang Pasar yang dibangun dari APBD DKI harus mengutamakan PKL. Perda tentang Pengamalan Gotong Royong dan sebagainya.

Kedua, mengevaluasi kinerja seluruh anggota DPRD DKI Jakarta, anggota DPR RI dan anggota DPD RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta, dan mengumumkannya ke publik melalui media.

Ketiga, masyarakat melakukan perubahan sebagaimana telah dilakukan pada saat pemilukada DKI 2012.

Page 26: Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta