pembangunan sistem pakar pada perangkat...

20
Teknik Industri UNS 2010 PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DENGAN WML DAN PHP UNTUK PENYAKIT PARU PADA ANAK Resume Tugas Akhir Gustitia Putri-I0306003

Upload: hoangcong

Post on 10-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

Teknik Industri UNS

2010

PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADAPERANGKAT MOBILE DENGAN WML DANPHP UNTUK PENYAKIT PARU PADA ANAKResume Tugas Akhir

Gustitia Putri-I0306003

Page 2: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

2

RESUME TUGAS AKHIR

PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE

DENGAN WML DAN PHP UNTUK PENYAKIT PARU PADA ANAK

Deasy Astrid Natalia

Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS

Email : [email protected]

ABSTRAK

Penggunaan teknologi perangkat mobile digunakan oleh masyarakat untukmendapatkan informasi secara cepat dan efisien dengan aplikasi berorientasiinternet melalui teknologi WAP. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologiSistem Pakar yang diaplikasikan penggunaannya dalam perangkat mobile denganWML dan PHP. Informasi yang ditampilkan termasuk masalah kesehatan sepertimasalah kesehatan paru anak. Fasilitas akses yang diberikan adalah untuk userdan administrator sesuai kebutuhannya masing-masing. User bisa mengetahuiinformasi berbagai jenis penyakit paru anak dengan gejala-gejala klinisnya,informasi rumah sakit paru di beberapa daerah serta konsultasi layaknya denganseorang dokter paru anak melalui beberapa pertanyaan yang harus dijawabuntuk mengetahui hasil diagnosanya.Sedangkan administrator bisa memanajemensistem, baik proses tambah, hapus maupun update data terbaru. Tujuan tugasakhir ini diharapkan mampu memberikan informasi segala hal yang berhubungandengan masalah kesehatan paru anak secara cepat dan efisien secara timbal baikantara user dan sistem tetapi tetap optimal meski dalam small device. Metodesistem pakar yang digunakan adalah Forward dan Backward Chaining denganpembuatan tree dari data-data penunjang.

Kata kunci : perangkat mobile, sistem pakar, forward dan backward

PENDAHULUAN

Penggunanaan teknologi mobile untuk keperluan akses berbagai informasi

saat ini telah memasyarakat secara luas, termasuk digunakan untuk mengakses

informasi kesehatan seperti kesehatan paru pada anak. Alasannya adalah teknologi

mobile mampu menyajikan informasi secara cepat dan efisien meskipun perangkat

mobile termasuk small device. Sehingga masyarakat tidak lagi harus membuka

layar komputer yang terhubung dengan internet untuk mendapatkan informasi

seputar kesehatan paru anak tersebut.

Penyajian informasi kesehatan paru pada anak melalui perangkat mobile

Page 3: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

3

dirancang dengan menggunakan sistem Artificial Intellegent atau Kecerdasan

Buatan yang mengadopsi proses dan cara berpikir manusia. Bagian dari sistem

kecerdasan buatan yang digunakan adalah Sistem Pakar yakni Kecerdasan Buatan

yang mengandung pengetahuan dan pengalaman yang dimasukkan oleh satu atau

banyak pakar ke dalam satu area pengetahuan tertentu sehingga setiap orang dapat

menggunakannya untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik,

dalam hal ini adalah permasalahan kesehatan paru anak.

Perancangan sistem pakar kesehatan paru anak dilakukan karena banyak

anak yang rentan terhadap penyakit paru. Bahkan banyak yang salah dalam

perawatannya karena ketidaktahuan orang tua akan gejalanya. Atau karena

kesibukan orang tua menyebabkan keterlambatan penanganan kesehatan anak

sehingga banyak penderita paru berusia anak-anak berjatuhan bahkan meninggal

dunia. Kebutuhan informasi yang cepat dan tepat dari seorang pakar kesehatan

anak sangatlah dibutuhkan. Hal inilah yang mendorong pembangunan sebuah

sistem pakar kesehatan paru anak untuk diwujudkan.

RUMUSAN PERMASALAHAN

1. Bagaimana cara membuat sistem pakar menggunakan tree dari data-data

penyakit paru pada anak.

2. Bagaimana cara memanage sistem (mengedit, menghapus ataupun

menambahkan data) didalam sistem pakar.

3. Bagaimana cara menyajikan informasi tersebut secara optimal dan cocok

untuk ditampilkan ke dalam small device.

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem berbasis pengetahuan

kedokteran dalam mendiagnosa penyakit paru pada anak yang dapat ditampilkan

dalam perangkat mobile, sehingga alasan efisiensi waktu dan kurangnya

pengetahuan masyarakat akan kesehatan anak dapat teratasi.

BATASAN MASALAH

Batasan-batasan maslah yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah :

1. Data-data penunjang penyakit paru yang digunakan hanya pada usia anak-

anak saja.

Page 4: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

4

2. Perangkat mobile yang digunakan adalah handphone ataupun PDA phone.

3. Pembangunan sistem pakar menggunakan tree dengan metode inferensi

Forward dan Backward Chaining dari data-data penunjang.

4. Penyimpanan data-data penunjang menggunakan database MySQL.

5. Interaksi antara program dan user menggunakan pertanyaan yang diberikan

melalui proses dialog yang memerlukan jawaban ya atau tidak dari user.

6. Bahasa pemrograman yang digunakan menggunakan WML dan PHP.

LANDASAN TEORI

1. Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

komputer yang memiliki kecerdasan sehingga perangkat lunak komputer tersebut

dapat melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Adapun pekerjaan

itu adalah berupa konsultasi yang dapat memberikan suatu informasi berupa

saran-saran yang akan berguna.

Kecerdasan buatan memungkinkan komputer untuk berpikir dengan cara

menyederhanakan program. Dengan cara ini, kecerdasan buatan dapat menirukan

proses belajar manusia sehingga informasi baru dapat diserap dan digunakan

sebagai acuan di masa-masa mendatang.

2. Sistem Pakar

Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan

manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan

menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar.

Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah

penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang

diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu yang disimpan dalam

komputer, selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk

penyelesaian masalah tertentu.

3. Wireless Application Protocol (WAP)

Wireless Application Protocol (WAP) merupakan protokol bagi perangkat-

perangkat nirkabel yang menyediakan layanan komunikasi data bagi pengguna,

baik dalam bentuk yang berhubungan dengan telekomunikasi maupun aplikasi-

aplikasi berorientasi internet. Struktur WAP mengadopsi topologi layer-layer

Page 5: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

5

yang ada pada Internet Protocol (model TCP/IP). Ini terkait dengan tujuan

dibuatnya WAP, yaitu memberikan akses internet bagi alat komunikasi mobile

nirkabel.

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian menjelaskan mengenai tahapan-tahapan yang

dilakukan dalam penelitian, diantaranya yaitu:

A. Perancangan Data

Dalam perancangan data, akan dijelaskan bagaimana data-data yang

terdapat dalam sistem. Data-data yang terdapat pada sistem diantaranya adalah

data penyakit dan gejalam klinisnya, yang ditabelkan sebagai berikut:

Tabel 1. Tabel Penyakit dan Gejala Klinisnya

No Penyakit Gejala Klinis

1. Bronkitisbatuk kering, batuk berdahak setelah 2-3 hari,suara ada lendir dahak kental dan kuning, sesaknapas, mengeluh rasa sakit retrostenal, mengi

2.Asma Episodik Jarang

sesak napas, mengi selama 3-4 hari, batuk selama10-14 hari, produksi lendir berlebihan, terdapatpada usia 3-6 tahun, serangan 3-4x setahun, gejalatimbul di malam hari

3. Asma Episodik Sering

sesak napas, mengi, batuk, produksi lendirberlebihan, gejala timbul di malam hari,terjadi pada umur <3 tahun dan 8-13 tahun,serangan 3-4x setahun, hay fever

4.AsmaKronik/Persisten

terjadi pada umur 6 bulan atau <3 tahun, gejalatimbul di malam hari, gangguan pertumbuhan,sesak napas, mengi tiap hari, batuk produksilendir berlebihan

5. Asma Episodik Beratdan Berulang

sesak napas, mengi, batuk, produksi lendirberlebihan, ISPA (infeksi saluran napas atas) padaanak kecil dan umur sebelum sekolah

6. Asma Persisten padaBayi

sesak napas, mengi dengan selama beberapa hariatau beberapa minggu, batuk, produksi lendirberlebihan, umur 3-12 bulan

7.Asma Hipersekresi

sesak napa, mengi, batuk, produksi lendirberlebihan, suara napas berderak, terdapat padaanak kecil dan umur permulaan sekolah

8.Asma karena BebanFisik

sesak napas, mengi, batuk, produksi lendirberlebihan setelah melakukan kegiatan fisik.

Page 6: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

6

9. Asma dengan Alergensesak napas, mengi, batuk malam keras dankering, batuk terjadi pada jam 1-4 pagi, produksilendir berlebihan pada umur 2-6 tahun

10. Batuk Malamsesak napas, mengi, batuk, produksi lendirberlebihan, asma pada jam 1-4 pagi

11. Asma Buruk di PagiHari

terjadi pada anak kecil dan bayi, suhu naikmendadak sampai 39-40 disertai kejang demamyang tinggi, anak gelisah, pernapasan cepat dandangkal pernapasan cuping hidung, sianosissekitar hidung dan mulut, disertai muntah dandiare

12. Bronkopneumonia

badan menggigil, bayi kejang, suhu naik sampai39-40 sesak napas pernapasan cuping hidung,sianosis sekitar hidung dan mulut, nyeri pada dadabatuk mula-mula kering dan berdahak, anak lebihsuka tiduran pada sebelah dada yang terkena

13.Pneumonia Lobaris

ISPA, batuk pilek, sesak napas, pernapasandangkal dan cepat, anak gelisah, sianotikpernapasan cuping hidung, mengi

14. Bronkiolitis Akutdisebabkan oleh penyakit lain seperti: asma,bronkitis, bronkopneumonia

15.Atelektasis

terjadi 24 jam setelah operasi, dispnu (sesaknapas), sianosis (kebiruan), takikardia (nadicepat), nyeri dada, gelisah, kenaikan suhu badan

16. Atelektasis Masif dispnu ekspirator, ronki basah dan nyaring

17. Emfisema Obstruktifkrepitasi (ada udara) di daerah kulit yang,emfisematis

18. Emfisema Bulosanyeri di sisi toraks yang terkena, dispnu, batuk,bersin, karena latihan jasmani yang berat

19. Pneumotorakssesak napas, mengi, batuk, suara adanya lendirsetelah melakukan kegiatan fisik yang berlebihan

20. Empiema Torasissuhu mendadak tinggi, takikardia, dispnea,sianosis, batuk-batuk tampak sakit berat, demamremiten

B. Penyusunan Basis Data

Basis Data yang dibuat pada proyek akhir ini menggunakan MySQL.

Perancangan basis data dimulai dengan perancangan tabel-tabel diantaranya tabel

Penyakit, Tabel Gejala, Tabel Gejala Penyakit, dan Tabel Pertanyaan.

Page 7: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

7

1. Tabel Penyakit untuk meyimpan jenis-jenis penyakit paru pada anak dengan

field id_p adalah primary key.

Tabel 2. Tabel Penyakit

2. Tabel Gejala untuk menyimpan berbagai macam gejala klinis penyakit paru

pada anak, dengan field id_g sebagai primary key.

Tabel 3. Tabel Gejala

3. Tabel Gejala Penyakit menampung rule jenis penyakit yang berhubungan

dengan berbagai macam gejala klinis penyakit paru pada anak. Field id_p

merupakan foreign key yang berhubungan dengan id_p pada tabel penyakit.

Field id_g merupakan foreign key yang berhubungan dengan id_g pada tabel

gejala.

Tabel 4. Tabel Gejala Penyakit

4. Tabel Pertanyaan untuk mengatur rule berupa gejala yang akan ditampilkan

sebagai pertanyaan sesuai kode yang saling berhubungan untuk didapatkan

suatu kesimpulan.

Field Kode merupakan kode tiap pertanyaan yang akan ditampilkan.

Field tny_sblm merupakan kode dari pertanyaan yang telah diajukan

sebelumnya.

Field tny_skrg merupakan id gejala yang akan ditampilkan sebagai

Page 8: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

8

pertanyaan untuk user.

Field tny_ya merupakan kode pertanyaan selanjutnya jika pada pertanyaan

saat ini memilih jawaban ’Yes’.

Field tny_tdk merupakan kode pertanyaan selanjutnya jika pada

pertanyaan saat ini memilih jawaban ’No’.

Tabel 5. Tabel Pertanyaan

Di bawah ini adalah skema relasi antar tabel yang telah kita buat pada

database sebelumnya.

Gambar 1. Relasi antar tabel

C. Perancangan Proses

Perancangan proses menjelaskan kerja sistem dalam mengolah data input

menjadi data output dengan fungsi-fungsi yang telah direncanakan. Sistem ini

akan digunakan oleh dua user, yaitu user penderita (umum) dan user

administrator.

1. Diagram Alir Sistem

Diagram alir sistem user menggunakan metode forward dan Backward

Chaining, sedangkan diagram alir manajemen sistem untuk mengedit data melalui

proses tambah, hapus atau update data.

Page 9: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

9

Gambar 2. Diagram alir sistem user

Dari diagram alir di atas, dapat dijelaskan langkah-langkah proses yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

Posisi START adalah saat mulai menjalankan sistem. Pilih metode yang

akan digunakan, FW untuk Forward Chaining dan BW untuk Backward

Chaining. Bila memilih BW, selanjutnya memilih jenis penyakit yang diinginkan.

Dari jenis penyakit yang dipilih tersebut, sistem akan melakukan query select id_p

pada tabel penyakit, id_g dan id_p pada tabel gejala_penyakit, yang kemudian

diquerykan dengan id_g pada tabel gejala. Maka, akan didapatkan hasil gejala-

gejala klinis yang berhubungan dnegan penyakit yang dipilih tersebut. Bila

memilih FW, user akan melakukan select kode pertama pada tabel pertanyaan.

Dari hasil select tersebut, akan ditampilkan gejala pada tny_skrg milik tabel

Page 10: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

10

pertanyaan kode pertama. Kemudian user menginputkan jawaban Ya (Yes) atau

Tidak (No). Jika user menginputkan jawaban Ya, maka sistem akan menuju pada

kode untuk tny_ya dari kode sebelumnya. Apabila pada kode sekarang didapatkan

bahwa tny_ya berisi kode penyakit, maka melakukan select nama_peny pada tabel

penyakit. Sehingga didapatkanlah hasil nama penyakit yang didiagnosa. Jika user

menginputkan jawaban Tidak, maka sistem akan menuju pada kode untuk tny_tdk

dari kode sebelumnya. Apabila pada kode sekarang didapatkan bahwa tny_tdk

berisi kode penyakit, maka melakukan select nama_peny pada tabel penyakit.

Sehingga didapatkanlah hasil nama penyakit yang didiagnosa. Apabila saat user

memilih jawaban ya/tidak bukan didapatkan id penyakit tetapi kode pertanyaan

selanjutnya, maka kembali ke proses awal FW. Jika sebaliknya, menuju ke posisi

END.

Gambar 3. Diagram alir manajemen sistem

Dari diagram alir di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: Posisi START

adalah saat mulai menjalankan sistem. Selanjutnya, admin akan diberi pilihan

mode edit yang akan digunakan. Mode edit yang tersedia adalah tambah, hapus

dan update data. Setelah melalui proses-proses edit yang dipilih, maka tiap-tiap

mode edit akan berakhir pada posisi END sebagai tanda pengakhiran program.

Page 11: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

11

Gambar 4. Diagram alir mode edit tambah data

Gambar 5. Diagram alir mode edit hapus data

Page 12: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

12

Gambar 6. Diagram alir mode edit tambah data

2. Fungsi-fungsi yang digunakan dalam sistem

Pada user admin, akan digunakan fungsi-fungsi Tambah Data, Update

Data, dan Hapus Data untuk data Penyakit dan Gejala Penyakit. Sedangkan pada

sistem user, akan digunakan fungsi-fungsi :

a. Backward Chaining

User diberikan pilihan berbagai jenis penyakit paru pada anak kemudian

user akan men-select semua gejala yang berhubungan dengan jenis penyakit yang

dipilih untuk ditampilkan informasinya.

b. Forward Chaining

User akan diberi pertanyaan mengenai gejala yang paling umum dialami

untuk semua jenis penyakit paru anak. User diberikan pilihan jawaban ’Yes’

apabila user mengalami gejala tersebut dan’No’ apabila user tidak mengalami

gejala tersebut.

D. Perancangan Antarmuka

User interface merupakan bagian dari sistem pakar yang digunakan

sebagai media atau alat komunikasi antar user dan sistem. Langkah-langkahnya

adalah sebagai berikut :

Page 13: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

13

1. Pembuatan Tree

Pembuatan tree pada data digunakan untuk mempermudah dalam proses

penalaran data yang akan dimasukkan ke dalam database pada program yang telah

dibuat. Proses penalaran yang digunakan adalah forward dan Backward Chaining.

Gambar 7. Tree pada alur penalaran sistem

Dari tree yang terlampir pada lampiran, maka dapat dijelaskan sebagai

berikut: Sebagai root, gejala 5 (dengan asumsi penulisan diawali huruf G untuk

semua gejala yang tersimpan dalam database, misal: G5) adalah gejala yang

paling banyak dijumpai pada berbagai jenis penyakit paru pada anak. Jika gejala 5

dialami user, dalam asumsi pilihan adalah Ya (Yes), maka gejala 1 akan

ditanyakan sebagai pertanyaan selanjutnya. Apabila gejala 1 dialami (Ya/Yes),

maka akan ditampilkan gejala 3 untuk pertanyaan selanjutnya, sebaliknya jika

tidak dialami (Tidak/No), maka gejala 20 yang akan ditampilkan sebagai

pertanyaan selanjutnya. Sedangkan jika gejala 5 tidak dialami user, dalam asumsi

pilihan adalah Tidak (No), maka gejala 29 akan ditanyakan sebagai pertanyaan

selanjutnya. Apabila gejala 29 dialami (Ya/Yes), maka akan ditampilkan penyakit

dengan id: R (dengan asumsi penulisan diawali huruf P untuk semua jenis

Page 14: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

14

penyakit yang tersimpan dalam database, misal: PR) sebagai hasil/kesimpulan

diagnosa, sebaliknya jika tidak dialami (Tidak/No), maka gejala 20 yang akan

ditampilkan sebagai pertanyaan selanjutnya. Maka, proses-proses di atas akan

berlangsung terus menerus hingga didapatkan hasil/kesimpulan dari tiap-tiap

percabangan.

2. Struktur Data yang Digunakan

Dalam sistem admin ini, untuk penyimpanan data-data dalam database

menggunakan struktur array yang berurutan tiap barisnya.

3. Blok Arsitektur Sistem

Gambar 8. Blok Arsitektur Sistem

Dari gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa urutan event yang terjadi

dalam sistem adalah :

1) User/ admin melakukan request alamat URL yang dituju ke WAP

Gateway pada dari perangkat mobile. Request tersebut akan ditransmisikan

via internet dari perangkat mobile.

2) Kemudian request akan diteruskan ke web server. Server membaca header

dan memproses permintaan dokumen WAP. Kode program PHP yang

terdapat dalam dokumen ini dikompilasi dengan sistem pakar dan diformat

sesuai dengan kebutuhan. Jika memang dibutuhkan untuk penggunaan

database, maka akan terjadi pula koneksi ke database yang digunakan,

yaitu MySQL.

3) Dokumen atau deck WAP yang telah diproses ini dikirimkan kembali

melalui WAP gateway sebagai response atas request sebelumnya.

4) Pada gateway, isi dari deck dikompres menjadi data biner dan dikirimkan

ke perangkat mobile.

Page 15: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

15

4. Desain Homepage

Gambar 9. Desain Homepage Sistem

5. Implementasi Sistem

Dari desain homepage diimplementasikan sebagai berikut :

Gambar 10. Halaman Utama Gambar 11. Halaman Login

Gambar 12. Menu Utama User Gambar 13. Menu Utama Admin

PEMBAHASAN

Bagian ini menjelaskan tentang pengujian sistem. Hasil pengujian yang

dilakukan selanjutnya dianalisis apakah rancangan sistem telah dapat memenuhi

tujuan yang akan dicapai.

Page 16: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

16

A. Pengujian Sistem

Sebelum menjalankan aplikasi harus dipastikan bahwa gateway

student.eepis-its.edu sebagai web server lokal telah aktif dan sukses dijalankan.

Setelah web server telah aktif, maka pada perangkat mobile dapat diketikkan

alamat URL sebagai berikut: http://student.eepis-its.edu/~astrid/index.php. Tetapi

sebelum uji coba pada perangkat mobile yang sesungguhnya, terlebih dahulu

digunakan emulator WAP dengan Apache sebagai web server lokal. Sehingga

pada emulator, dapat diketikkan alamat URL: http://localhost/taku/index.wml.

Setelah mengakses URL tersebut didapatkan tampilan halaman utama, maka dapat

dimulai pengujian baik sistem user atau sistem admin yang diinginkan.

1. Pengujian Sistem User

Pengujian sistem user dimulai dengan mengakses halaman utama,

sehingga muncul halaman login yang meminta user untuk memilih hak aksesnya

apakah sebagai user umum atau administrator. Sebagai user umum maka dipilih

yang umum. Selanjutnya tertampil menu utama user dengan pilihan Konsultasi

Penyakit, Macam Penyakit dan Lokasi Rumah Sakit Paru. Menu Konsultasi

Penyakit, adalah representasi dari metode Forward Chaining. Sedangkan menu

Macam Penyakit adalah representasi dari metode Backward Chaining.

a. Pengujian Forward Chaining

User akan diberi pertanyaan mengenai gejala yang paling umum dialami untuk

semua jenis penyakit paru anak. User diberikan pilihan jawaban, pilihan

jawaban ’Yes’ untuk representasi user mengalami gejala tersebut dan jawaban

’No’ untuk representasi user tidak mengalami gejala tersebut.

Gambar 14. Tampilan pertanyaan 1konsultasi penyakit

Gambar 15. Menu JawabanPertanyaan

Page 17: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

17

Gambar 16. Tampilan pertanyaan 2konsultasi penyakit

Gambar 17. Hasil kesimpulandiagnosa penyakit

b. Pengujian Backward Chaining

User akan diberikan pilihan mengenai berbagai jenis penyakit paru pada anak.

Pilihan jenis penyakit user akan menentukan semua gejala yang berhubungan

dengan jenis penyakit yang dipilih untuk ditampilkan informasinya. Dalam

pengujian proses backward, kita dapat melihat pada menu informasi Macam

Penyakit dan menu jawaban why dari pilihan informasi Konsultasi Penyakit.

Dari menu why ini, kita dapat melihat kembali jawaban apa saja yang sudah

kita berikan sebelumnya, sehingga diharapkan kita mampu memberikan

informasi yang tepat pada sistem. Selanjutnya, sistem dapat memberikan

informasi yang tepat pula pada user.

Gambar 18. Halaman utama menumacam penyakit

Gambar 19. Tampilan pilihanmacan penyakit

Gambar 20. Hasil informasi gejalapenyakit

Gambar 21. Menu jawaban whydalam pilihan jawaban

Page 18: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

18

Gambar 22. Hasil Informasi aksesmenu why

2. Pengujian Sistem Admin

Dalam proses pengeditan data, user admin harus melakukan proses login pada

interface dengan memasukkan username dan password. Hal ini untuk

menghindari penyalahgunaan manajemen sistem oleh selain admin. Setelah

admin berhasil login, user dapat memilih mode edit apa yang akan dilakukan

berupa tambah, hapus dan update data yang ada. Data yang di-edit yaitu data

penyakit dan gejala penyakit.

B. Analisis Sistem

Hasil dari uji coba sistem pakar untuk user umum telah memenuhi tujuan

dari pembuatan sistem pakar yang telah dipaparkan sebelumnya. Hasil uji coba

untuk user admin diketahui bahwa sistem pakar bersifat fleksibel, artinya didalam

sistem dapat diedit sesuai dengan keinginan user admin. Data-data tersebut antara

lain berupa gejala, penyakit dan aturan–aturan sesuai dengan tree yang telah

dibuat. User admin harus membuat tree terhadap suatu penyakit yang digunakan

untuk mempermudah dalam proses penginputan dan pengeditan data. Walaupun

pada proses delete gejala penyakit hanya dapat berjalan untuk kondisi tree yang

memiliki satu percabangan saja. Jika kondisi data yang dihapus pada awalnya

memiliki banyak percabangan, maka kondisi percabangan berikutnya akan hilang.

Karena kelemahan inilah, untuk penghapusan gejala penyakit, sistem memberikan

batasan bahwa gejala penyakit hanya memiliki sebuah percabangan saja didalam

tree yang telah dibuat. Sebab, jika memaksakan untuk dihapus meski memiliki

percabangan banyak, maka akan banyak penyakit yang tidak terdeteksi karena

tidak diketahuinya gejala-gejala klinisnya.

Secara umum, hasil uji coba sistem pada emulator WAP, sistem aplikasi

tidak dapat muncul pada layar. Hal ini disebabkan karena format file yang telah

Page 19: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

19

kita buat, berekstensi php bukan wml. Agar file dapat berjalan pada emulator, file

harus berekstensi wml, dengan menggunakan Apache sebagai web server lokal.

Sehingga alamat URL yang digunakan akan menjadi http://localhost/index.wml.

Penggunaan relasi antar dua tabel dalam WAP dapat dilakukan jika akses

tabel dilakukan satu persatu terlebih dahulu. Misal, jika ingin melakukan query

untuk dua tabel yang saling berelasi, terlebih dahulu dilakukan query pada tabel

pertama. Hasil dari query tabel pertama, digunakan sebagai input query tabel

kedua. Apabila langsung melakukan query pada dua tabel atau lebih yang saling

berelasi, maka akan terjadi warning dari sistem. Selain itu, dalam hal pengiriman

parameter pada file ekstensi php, proses yang dilakukan adalah pengiriman

parameter oleh file asal, kemudian parameter ditangkap oleh file tujuan, baru

parameter dapat diproses oleh file tujuan. Jika parameter tidak ditangkap oleh file

tujuan, maka parameter akan bernilai kosong. Di bawah ini adalah sintaks yang

digunakan untuk menangkap parameter pada file tujuan :

$nama_parameter = $_POST(”nama_parameter”);

KESIMPULAN

Setelah dilakukan pengujian dan analisis program, maka dapat diperoleh

simpulan sebagai berikut :

1. Sistem user yang telah dibuat mampu melakukan proses penalaran data baik

dengan metode Forward ataupun Backward Chaining.

2. Sistem admin dapat melakukan proses penambahan, penghapusan dan update

data untuk gejala penyakit pada penyakit tertentu atau untuk penyakit itu

sendiri.

3. Khusus untuk proses penghapusan data gejala penyakit, memiliki batasan

tertentu berupa gejala yang akan dihapus tidak memiliki lebih dari satu

percabangan.

4. Penggunaan file ekstensi php dalam WAP memungkinkan banyak hal-hal

baru yang hanya terjadi untuk situasi tertentu. Mulai dari akses tabel,

pengiriman parameter, hingga penggunaan header.

DAFTAR PUSTAKA

1. Syarif, Iwan dan Badriyah, Tessy. 2002. Pembuatan Alat Bantu Ajar Sistem

Pakar dengan Teknik Inferensi Backward Chaining. Surabaya.

Page 20: PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT …iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/resume-tugas-akhir-spk... · Kecerdasan buatan adalah ide untuk membuat suatu perangkat lunak

20

2. Hakim, Lukmanul dan Musalini, Uus. 2005. 150 Rahasia dan Trik Menguasai

PHP. Jakarta : PT Gramedia.

3. Wardhani Dyah, Paramita. 2004. Proyek Akhir “Sistem Pakar Untuk

Mendeteksi Stadium Penyakit Kanker”. Surabaya

4. Seto, Rahdian 2005. ProyekAkhir “Sistem Pakar Untuk Deteksi Penyakit

Pada Daerah Mulut”. Surabaya.

5. Staf Pengajar Ilmu Kedokteran Anak. 1985. Buku Kuliah 3 : Ilmu Kesehatan

Anak. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

6. Nurhadi, Tyasno. 2003. Pemrograman WML dan WMLS : Hadirkan Diri

Anda di Mobile Internet.Yogyakarta : Andi.

7. ...........................2003.Panduan Praktis Pengembangan Program WAP.

Yogyakarta : Andi dan Semarang : Wahana Komputer.

8. ............................Informasi Mengenai Sistem Pakar. www.iel.ipb.

ac.id/agrinetmedia/modul/aplikasi/spdt/isi/infoSP.htm.

9. ............................SistemPakar.www.iel.ipb.ac.id/agrinetmedia/modul/aplikasi

/servercabai/pakar.htm

10. ...........................WML Scripting Tips and Integration with PHP.

www.developer.com