PEMBANGUNAN SISTEM MONITORING DAN PENILAIAN SISWA

BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : SMA NEGERI 4 SURAKARTA)

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Sulistyanto Wahyu Nugroho

12.21.0663

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2015

1

PEMBANGUNAN SISTEM MONITORING DAN PENILAIAN SISWA BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : SMA NEGERI 4 SURAKARTA)

Sulistyanto Wahyu Nugroho1), Ema Utami2)

1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : sulistyanto.n@students.amikom.ac.id1), ema.u@amikom.ac.id2)

Abstract - Monitoring and assessment activities are the main activities in the world of education. However, these activities can’t be implemented optimally. Parents still have difficulty in monitoring their children's learning activities at school. Notification of student’s achievement (grades) is only done at the time of final report’s reception. Parents can only get the final result of their children’s learning activities without being able to monitor their children’s learning process. Notification of administrative issues (education donations, books, etc) are usually notified before the receiption of report cards. In addition , assessment is still done manually, in the result, parents and students still difficult to know the grades result of the learning process at the time. Therefore, we need a system that facilitates the process of monitoring and assessment of students, both for teachers and parents to overcome these problem.

The purpose of the research is to develop student’s assessment and monitoring system. The method to develop this system are data collection, hardware and software analysis, system design and analysis, and system implementation and testing.

The result of this research is a system that be able to help the teachers to manage student grades, and facilitate the parents to monitor and get information about their children’s learning activities. Keywords - monitoring, assessment, grade, student

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Kegiatan monitoring dan penilaian merupakan kegiatan utama di dunia pendidikan. SMA Negeri 4 Surakarta sebagai salah satu instansi pendidikan tentunya harus melaksanakan kegiatan tersebut sebagai kegiatan wajib dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar siswa. Akan tetapi, kegiatan tersebut belum dapat dilaksanakan secara optimal. Orang tua siswa masih mengalami kesulitan dalam memonitor kegiatan belajar anak mereka di sekolah. Pemberitahuan tentang prestasi (nilai) biasanya hanya dilakukan pada saat penerimaan raport sekolah. Orang tua siswa hanya bisa mendapatkan hasil akhir dari kegiatan belajar anaknya, tanpa bisa memonitor proses belajar anak mereka. Pemberitahuan masalah administrasi sekolah (sumbangan pendidikan, buku , dan lain-lain) biasanya diberitahukan menjelang penerimaan raport. Selain itu, penilaian dari guru juga

masih dilakukan secara manual, sehingga orang tua ataupun siswa masih kesulitan mengetahui nilai pada saat proses belajar mengajar.

Dari berbagai permasalahan yang telah disebutkan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa dibutuhkan adanya sebuah sistem yang digunakan untuk memonitor dan memberikan penilaian kepada siswa yang dapat diakses oleh guru, siswa, ataupun orang tua siswa. Untuk itulah penulis merancang dan mengembangkan sebuah sistem monitoring dan penilaian untuk SMA Negeri 4 Surakarta yang diharapkan dapat mempermudah guru dalam memberikan penilaian kepada siswa dan memudahkan orang tua siswa memonitor kegiatan belajar anak.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka penulis merumuskan beberapa permasalahan dalam rancang bangun sistem monitoring dan penilaian untuk SMA Negeri 4 Surakarta, yaitu :

1. Apakah sistem yang dirancang mampu memudahkan pengelolaan nilai siswa berdasarkan pada standar Kurikulum 2013 ?

2. Apakah sistem yang dirancang mampu mencetak raport dengan standar kurikulum 2013 ?

3. Apakah sistem yang dirancang mampu memantau siswa, baik oleh guru ataupun orang tua siswa ?

1.3 Batasan Masalah

Untuk membatasi ruang lingkup penelitian, penulis membuat batasan masalah di dalam penelitian ini. Batasan masalah tersebut antara lain :

1. Fasilitas dari sistem yang akan dibangun disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak sekolah.

2. Penilaian siswa didasarkan pada standar Kurikulum 2013

3. Menampilkan hasil kegiatan belajar siswa dalam bentuk Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik

4. Menampilkan hasil kegiatan belajar siswa beserta informasi dan catatan guru yang dapat dilihat oleh orang tua maupun siswa secara langsung.

2

5. Informasi nilai siswa disajikan dalam bentuk tabel, disertai dengan warna sesuai dengan tingkatan nilai.

6. Data yang diinputkan berupa data akademik sekolah, yaitu :

a. Data guru b. Data siswa c. Data mata pelajaran d. Data kelas e. Data kegiatan ekstra kurikuler f. Data informasi g. Data nilai siswa

7. Data yang diolah berupa data nilai, data siswa, data guru, data mata pelajaran, dan data kegiatan ekstra untuk menghasilkan raport.

8. Sistem dapat melakukan pencarian data pada data siswa dan data guru.

9. Output yang dihasilkan oleh sistem berupa : a. Laporan Capaian Kompetensi Peserta

Didik (Raport) siswa. b. Informasi nilai untuk orang tua. c. Informasi dari guru kepada siswa. d. Catatan mengenai nilai siswa.

10. Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik (Raport) berupa identitas peserta didik, capaian kompetensi, dan deskripsi kompetensi.

11. Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik (Raport) disajikan dalam format PDF yang dapat di cetak oleh user.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :

1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi jenjang Strata 1 jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2. Menerapkan teori-teori yang didapatkan selama kegiatan perkuliahan pada sistem yang akan dibuat.

3. Membuat sistem yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian kepada siswa sekaligus memonitor kegiatan belajar siswa.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis a. Memperoleh gelar Sarjana Komputer. b. Menerapkan ilmu dan teori-teori yang

telah diperoleh selama kegiatan perkuliahan sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja.

2. Bagi SMA Negeri 4 Surakarta

Membantu dalam proses penilaian siswa dan pembuatan Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik berdasarkan Kurikulum 2013.

3. Bagi Pengguna ( Orang Tua Siswa ) Memudahkan orang tua untuk mendapatkan

informasi dan memonitor kegiatan belajar anak.

4. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan

untuk mengembangkan sistem monitoring dan penilaian siswa di SMA lainnya.

1.6 Metodologi Penelitian 1.6.1 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data yang digunakan, yaitu :

a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber yang menjadi obyek penelitian. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dengan cara menanyakan langsung kepada narasumber mengenai kebutuhan aplikasi dan model aplikasi yang akan dibuat.

b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan yang ada, baik itu melalui internet, jurnal, maupun buku referensi yang berkaitan dengan obyek penelitian.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

a. Metode Observasi Metode ini dilakukan dengan cara

melakukan pengamatan langsung di lapangan dan mencatat data yang diperlukan untuk penelitian. b. Studi Pustaka

Metode ini merupakan metode pencarian dan pengumpulan data dengan cara mencari referensi, literatur, atau bahan-bahan teori yang diperlukan dari berbagai sumber tertulis yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi ini. Studi pustaka yang dilakukan oleh penulis yakni mencari referensi dari internet, artikel, dan buku referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. c. Wawancara

Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara berupa tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan data ataupun informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem

Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks di mana pengertian sistem itu digunakan. Beberapa definisi sistem secara umum [1] :

1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

3

2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.

Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain.

Beberapa pengertian sistem menurut pakar diantaranya [1] :

1. Seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama (Murdick dan Ross, 1993).

2. Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output) (Scott, 1996).

3. Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Mc. Leod, 1995).

2.2 Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya [1] :

1. Batasan (Boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.

2. Lingkungan (Environment) Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (Input) Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

4. Keluaran (Output) Sumber daya atau produk(informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

5. Komponen (Component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (Interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.

7. Penyimpanan (Storage) Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya.Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada

dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.

2.3 Pengertian Data dan Informasi

Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995). [1]

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick dan Ross, 1993). [1]

2.5 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. Penggunaan notasi di dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data itu mengalir (misalnya lewat telepon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette, dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured Analysis and design). [2]

Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami dulu elemen-elemen yang menyusun suatu DFD. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu [1] :

1. Proses Merupakan aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, biasa berupa manual maupun terkomputerisasi.

2. Data Flow Merupakan satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses.

3. Data Store Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditambahkan ke data store.

4. External Entity Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem.

4

2.6 Flowchart Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang

menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. [2]

2.7 Perangkat Lunak yang Digunakan

Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat sistem ini diantaranya Adobe Dreamweaver CS5.5, Notepad++, dan XAMPP.

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem

Dalam pembuatan sistem monitoring dan penilaian siswa di SMA Negeri 4 Surakarta, penulis melakukan analisis terhadap sistem yang lama, untuk menemukan kelemahan dari sistem yang lama, dan menentukan spesifikasi dari sistem baru yang akan dibuat. Dalam hal ini, penulis menggunakan metode analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency, dan service).

3.2 Analisis Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 4 Surakarta, ada beberapa permasalahan pada sistem penilaian dan monitoring siswa, diantaranya :

1. Pengolahan data nilai siswa masih dilakukan secara sederhana, walaupun sudah menggunakan komputer. Guru masih menyetor nilai secara manual kepada petugas, dan hanya dilakukan di akhir semester sehingga cepat atau tidaknya pengolahan nilai tergantung pada petugas yang bersangkutan.

2. Orang tua siswa masih mengalami kesulitan dalam memonitor nilai anak mereka, dan hanya mengetahui nilai hasil kegiatan belajar anaknya pada akhir semester.

3. Informasi mengenai masalah administrasi sekolah biasanya diberitahukan pada akhir semester sehingga memberatkan bagi orang tua siswa.

4. Keamanan data masih kurang karena siapapun dapat mengakses data nilai yang disetor oleh guru.

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap awal dalam pembuatan sebuah sistem informasi dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk maupun proses dari sistem yang akan dibangun sehingga pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan analisis yang telah ditetapkan pada perancangan program.

3.4 Perancangan Proses 3.4.1 Flowchart

Gambar 1. Flowchart Sistem

3.5 Perancangan Basis Data Perancangan basis data digunakan untuk

merancang tempat penyimpanan data dan informasi yang digunakan pada sistem yang akan dibuat. Berikut merupakan gambar relasi antar tabel yang digunakan di dalam sistem ini :

Gambar 2. Relasi Antar Tabel

5

4. Implementasi dan Pembahasan Implementasi sistem adalah tahap meletakkan

sistem yang dikembangkan agar siap untuk dioperasikan.

4.1 Halaman Login Halaman login merupakan tampilan awal setelah

sistem dijalankan. Halaman login digunakan untuk authentifikasi user yang akan masuk ke dalam sistem. User harus memasukkan username dan password agar dapat masuk ke dalam sistem.

Gambar 3. Halaman Login

4.2 Halaman Home Halaman depan atau home merupakan halaman

yang pertama kali tampil setelah user berhasil login ke dalam sistem.

Gambar 4. Halaman Home

4.3 Menu User Ada 3 tipe user yang dapat mengakses sistem ini,

yaitu admin, guru, dan orang tua / siswa. Ketiganya memiliki susunan menu yang berbeda ketika mengakses sistem Berikut ini adalah tampilan menu untuk masing-masing user :

Gambar 5. Menu User

4.4 Halaman Tambah Guru Halaman tambah guru merupakan halaman yang

digunakan untuk memasukkan data guru yang bekerja di SMA Negeri 4 Surakarta. Berikut ini tampilan dari halaman tambah guru :

Gambar 6. Halaman Tambah Guru

4.5 Halaman Tambah Siswa Halaman tambah siswa digunakan untuk

menambahkan data siswa baru yang bersekolah di SMA Negeri 4 Surakarta. Berikut ini tampilan halaman tambah siswa :

Gambar 7. Halaman Tambah Siswa

4.6 Halaman Penilaian Siswa

Halaman penilaian siswa digunakan untuk memasukkan nilai siswa. Berikut ini tampilan halaman penilaian siswa :

Gambar 8. Halaman Penilaian Siswa

6

4.7 Tampilan Cetak Rapor 1

Gambar 9. Tampilan Cetak Rapor 1

4.8 Tampilan Cetak Rapor 2

Gambar 10. Tampilan Cetak Rapor 2

4.9 Tampilan Cetak Rapor 3

Gambar 11. Tampilan Cetak Rapor 3

5. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisa sistem

monitoring dan penilaian siswa SMA Negeri 4 Surakarta, penulis mengambil kesimpulan :

1. Sistem yang dibangun memudahkan guru dalam mengelola nilai siswa bedasarkan standar Kurikulum 2013. Hal ini dilihat dari adanya menu yang digunakan untuk menginputkan nilai oleh masing-masing guru mata pelajaran sesuai dengan kelas yang diampu.

2. Sistem yang dibangun memudahkan guru untuk mencetak rapor dengan standar Kurikulum 2013. Hal ini dapat dilihat dari hasil output berupa raport siswa yang dicetak dari sistem dalam bentuk pdf.

3. Sistem yang dibangun memudahkan orang tua siswa untuk memonitor anak mereka serta memudahkan dalam mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar siswa di sekolah. Hal ini dapat dilihat dari adanya menu untuk melihat nilai siswa, catatan, dan informasi mengenai siswa secara langsung.

Daftar Pustaka [1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan

Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : ANDI.

[2] Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta : ANDI.

Biodata Penulis Sulistyanto Wahyu Nugroho, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Ema Utami, memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si), Jurusan MIPA Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus pada tahun 1997. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus pada tahun 2002. Memperoleh gelar Doktor (Dr) Program Doktoral Ilmu Komputer, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus pada tahun 2010 Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.