pembangunan peternakan kabupaten lumajang … 2015/dinas/2015.peternakan.pdf · domba babi) ,...
TRANSCRIPT
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
RENCANA KERJA (RENJA)
PEMBANGUNAN PETERNAKAN
KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PETERNAKAN
TAHUN 2014
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1. Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Pembangunan Peternakan tahun
2014 – 2019 sebagaimana Tabel 1. berikut ini
2. Lampiran 2. encana Program dan kegiatan pembangunan Peternakan Kabupaten
Lumajang tahun 2015
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1. Pencapaian sasaran dan target kinerja sasaran pembangunan
peternakan tahun 2013
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….. ii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………… iii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….. 1
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN
TAHUN 2012 ………………………………………………………………………… 4
BAB III PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN
TAHUN. 2014……………………………………………………………………. 13
BAB IV. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PETERNAKAN PRIORITAS 14
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………………………. 17
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Agroklimat dan komoditi ternak yang ada, Kabupaten
Lumajang merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki potensi cukup besar
untuk dikembangkan. oleh sebab itu dimasa yang akan datang perlu terus
ditumbuhkan sentra-sentra produksi ternak sesuai dengan karakteristik wilayah
yang ada. Selain itu guna menjaga dan mempertahankan kelestarian serta
meningkatnya populasi ternak, perlu dilakukan upaya upaya pelestarian plasma
nutfah, pencegahan dan pengendalian pemotongan ternak betina produktif.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nomor 12 Tahun
2013 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Peternakan , Peraturan
Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2015-
2019, Peraturan Bupati Lumajang Nomor 10 tahun 2014 tentang Penjabaran
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Peternakan, serta dengan mengacu pada
Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nomor 03 tahun 2009 tentang
Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Lumajang dalam Urusan Pemerintahan
Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan, maka Rencana Kerja Pembangunan
Peternakan Kabupaten Lumajang lebih banyak mengarah kepada kebijakan yang
bersifat tehnis.
Rencana Kerja Pembangunan Peternakan adalah perencanaan jangka
pendek yang berpedoman dan merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun
2015-2019 dan Rencana Strategis Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang
2015-2019.
Proses Penyusunan Rencana Pembangunan Peternakan Kabupaten
Lumajang tahun 2015 dimulai dari penjaringan aspirasi masyarakat peternakan
melalui proses musrenbang tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten yang
selanjutnya diformulasikan dalam bentuk Rencana Kerja Pembangunan
Peternakan Kabupaten Lumajang.
1.2. Dasar Hukum Penyusunann Rencana Kerja Pembangunan
Peternakan
- Undang-Undang Nomor : 25 tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor : 104 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor : 4421
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
- Undang-undang Nomor 18 tahun 2009 Tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor: 17 tahun 1973 tentang
Pembuatan, Persediaan, Peredaran, dan pemakaian Vaksin, Sera dan
bahan-bahan Diagnostik Biologis untuk Hewan;
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 15 tahun 1977 tentang
Penolakan, Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit
Hewan;
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor: 16 tahun 1977 tentang
Usaha Peternakan;
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor : 22 tahun 1983
tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner ;
- Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian nomor:
18 tahun 1979 dan nomor: 05/Ins/Um/3/1979 tentang Pencegahan dan
Larangan Pemotongan Ternak Sapi/ Kerbau Betina Bunting dan atau
sapi/kerbau Betina Produktif;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang
Tahapan , Tata Cara Penyusunan , Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daera.
- Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 12 Tahun 2013 Tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dnas Peternakan Kabupaten
Lumajang.
- Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang tahun
2015-2019.
- Peraturan Bupati Lumajang Nomor: 10 tahun 2014 tentang Penjabaran
Tugas pokok dan Fungsi Dinas Peternakan.
1.3. Hubungan Antar Dokumen
Rencana Kerja Pembangunan Peternakan Kabupaten Lumajang (Renja
Peternakan) tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan jangka pendek yang
penyusunannya berpedoman pada dan merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun
2015-2019. Selain itu juga Rencana Kinerja Pembangunan Peternakan ini juga
berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan Kabupaten
Lumajang tahun 2015-2019 yang memuat program pembangunan peternakan
prioritas dengan sumber-sumber pendanaan dari pemerintah Kabupaten
Lumajang, Pemerintah Propinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat melalui
Kementerian Pertanian
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
1.4. Sistimatika Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Peternakan
Sistimatika Rencana Kerja Pembangunan Peternakan Kabupaten Lumajang
tahun 2015 disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8
tahun 2008 tentang Tahapan , Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut:
BAB. I: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
1.3. Hubungan Antar Dokumen
1.4. Sistimatika Dokumen
1.5. Maksud dan tujuan
BAB. II: EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCANA KINERJA TAHUN YANG LALU
(2013) DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
2.1. Kondisi Umum
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun 2013
2.3. Permasalahan Pembangunan Peternakan
BAB. III: PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN
3.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Peternakan
3.2. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Peternakan tahun 2015
BAB.IV. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PETERNAKAN PRIORITAS
BAB. V. PENUTUP
1.5. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Peternakan
tahun 2015 adalah sebagai pedoman dalam menyusun Kebijakan Umum
Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sekaligus sebagai
dasar lebih lanjut untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas
Peternakan Kabupaten Lumajang.
Adapun tujuan Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan
Peternakan tahun 2015 adalah untuk memberikan landasan dan pedoman bagi
semua pelaku pembangunan peternakan di Kabupaten Lumajang agar
pembangunan peternakan di Kabupaten Lumajang lebih fokus dan terarah sesuai
dengan skala prioritas yang telah ditetapkan.
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM /KEGIATAN TAHUN 2013
DAN CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN PETERNAKAN.
2.1. Gambaran Umum
Potensi peternakan di Kabupaten Lumajang cukup besar dimana berbagai
komoditi ternak dapat berkembang cukup baik di Kabupaten Lumajang meliputi
Ternak besar (Sapi Potong, Sapi perah, Kerbau, Kuda), ternak kecil (Kambing,
domba babi) , ternak unggas (Ayam Ras pedaging, ayam ras petelur , ayam
kampung itik) demikian juga aneka ternak (Kelinci, puyuh, merpati dan lain-
lain)
Data populasi ternak pada tahun 2013 sebagai berikut:
No Jenis Ternak Populasi (ekor)
Tahun 2013
(1) (2) (3)
1. Sapi Potong 164.892
2. Sapi Perah 4.080
3. Kerbau 4.687
4. Kuda 942
5. Kambing 91.038
6. Domba 35.755
7. Babi 2.132
8. Ayam Buras 1.002.784
9. Ayam Ras Petelur 506.612
10. Ayam Ras Pedaging 1.738.648
11. Itik 302.128
data produksi ternak pada tahun 2013 sebagai berikut
Jenis Ternak Tahun 2013
Daging (kg) Telur (kg) Susu (kg)
(2) (3) (4) (5)
Sapi Potong 4,132.728
Sapi Perah 6.959.083
Kerbau 74.000
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
Kambing
398.505
Domba
225.255
Babi 29.095
Kuda
2,250
Ayam Buras
726.016
567.143
Ayam Ras Petelur
415.928
5,077.468
Ayam Ras Pedaging
10.127.625
Itik 248.953 1,760.379
Jumlah 16.380.328 7,404.990 6.959.083
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan
Peternakan tahun 2013
Program Kantor Peternakan Kabupaten Lumajang Tahun 2013 yang
terkait dengan pencapaian sasaran peningkatan populasi dan produksi
peternakan dengan indikator peningkatan angka kelahiran ternak, peningkatan
pemasukan ternak, peningkatan pengeluaran ternak, penurunan angka kematian
ternak, peningkatan pemotongan ternak, peningkatan Inseminasi Buatan adalah
melalui Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Ternak, Program Peningkatan Produksi hasil
Peternakan, Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan dan
Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Peternakan. Kegiatan-kegiatan yang
termasuk dalam delapan program tersebut di atas pada Tahun 2013 di Kantor
Peternakan Kabupaten Lumajang dialokasikan dana sebesar RP.3.562.735.497,-
(Tiga Milyar Lima Ratus Enam Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Ribu
Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah ) dan telah terealisasi sebesar RP.
3.327.215.311,- (Tiga Milyar Tiga Ratus Dua Pluh Tujuh Juta Dua Ratus Lima
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
Belas Ribu Tiga Ratus Sebelas Rupiah ) dengan tingkat Pencapaian sebesar 92,6
%.
Sasaran meningkatnya populasi dan produksi hasil peternakan yang akan
dicapai oleh Kantor Peternakan Kabupaten Lumajang Tahun 2013 melalui
peningkatan angka kelahiran ternak, peningkatan pemasukan ternak, penurunan
angka kematian ternak, peningkatan pengeluaran ternak, peningkatan
pemotongan ternak, peningkatan Inseminasi Buatan, peningkatan pelayanan
kesehatan hewan meliputi ternak besar, ternak kecil dan unggas. Gambaran
pencapaian berbagai sasaran tersebut dapat dilihat pada table 1.
Tabel 1. Pencapaian Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Pembangunan Peternakan
Tahun 2013
No
Sasaran Indikator Sasaran Satu an
Realisasi 2012
Capaian Tahun 2013
Target Realisasi %
1
Menumbuh kembangkan budidaya peternakan yang akan memacu aktifitas ekonomi pedesa- an
1.1. % Peningkatan angka kelahiran ternak
1. Ternak Besar
a. Sapi Potong Ekor 71.300 36.913 41.168 111,53
b. Sapi Perah Ekor 2.064 1.327 2.273 171,29
Jumlah Ternak besar Ekor 53.564 38.240 43.441 113,60
2. Ternak Kecil
a. Kambing Ekor 35.650 29.984 43.393 144,72
b. Domba Ekor 21.015 23.641 16.662 70,48
c. Babi Ekor 931 904 1.044 115,49
Jumlah Ternak Kecil 57.410 54.529 61.099 112,05
3. Unggas
a. Ayam Buras Ekor 3.442.675 3.505.715 3.713.278 105,92
b. Ayam Petelur Ekor 274.845 240.371 4.048.405 1.684,23
c. Ayam Pedaging Ekor - - - 0,00
d. Itik Ekor 228.249 217.262 526.094 242,15
Jumlah Unggas 3.945.769 3.963.348 8.278.777 209,11
1.2. % Peningkatan pemasukan ternak
1. Ternak Besar
a. Sapi Potong Ekor 30.070 21.670 4.237 19,55
b. Sapi Perah Ekor 2.375 1.192 221 18,54
Jumlah Ternak besar Ekor 32.445 22.962 4.458 19,50
2. Ternak Kecil
a. Kambing Ekor 28.967 28.075 40.135 142,96
b. Domba Ekor 18.977 30.755 24.454 79,51
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
c. Babi Ekor 1.120 1.770 2.027 114,52
Jumlah Ternak Kecil 46.627 66.600 66.616 109,93
3. Unggas
a. Ayam Buras Ekor 277.074 485.561 638.650 131,53
b. Ayam Petelur Ekor 247.558 276.578 255.574 92,41
c. Ayam Pedaging Ekor 3.836.678 1.661.482 1.569.422 94,46
d. Itik Ekor 76.076 120.157 115.451 96,08
Jumlah Unggas Ekor 4.437.386 2.543.778 2.579.097 101,39
1.3 % Penurunan angka kematian ternak
178.92
1. Ternak Besar
a. Sapi Potong Ekor 4.160 5.512 5.461 100,93
b. Sapi Perah Ekor 175 181 274 66,06
Jumlah Ternak besar Ekor 4.335 5.693 5.735 99,27
2. Ternak Kecil
a. Kambing Ekor 4.139 4.265 5.136 83,04
b. Domba Ekor 936 1.497 1.108 135,11
c. Babi Ekor 241 245 295 83,05
Jumlah Ternak Kecil 5.316 6.007 6.539 108,86
3. Unggas
a. Ayam Buras Ekor 1.953.788 2.010.631 1.538.925 130,65
b. Ayam Petelur Ekor 40.181 41.089 51.417 79,91
c. Ayam Pedaging
Ekor - -
-
d. Itik Ekor 79.183 80.930 90.188 89,73
Jumlah Unggas 2.073.152 2.132.650 1.680.530 126,90
2
Meningkatnya daya saing dan nilai tambah produk peternakan
2.1. % Peningkatan Pengeluaran Ternak
1. Ternak Besar
a. Sapi Potong Ekor 53.879 37.665 66.579 176,77
b. Sapi Perah Ekor 2.375 1.203 3.386 281,46
Jumlah Ternak besar Ekor 56.254 38.868 69.965 180,01
2. Ternak Kecil
a. Kambing Ekor 17.292 28.705 49.345 172
b. Domba Ekor 23.645 29.563 24990 84,53
c. Babi Ekor 987 1.799 2225 123,68
Jumlah Ternak Kecil 41.924 60.067 76560 127,46
3. Unggas
a. Ayam Buras Ekor 28.7652 546.489 1.313.791 240,41
b. Ayam Petelur Ekor 181.708 305.340 4.048.405 1.325,87
c. Ayam Pedaging Ekor 2.667.870 768.054 521.015 67,84
d. Itik Ekor 71.452 120.700 404.051 334,76
Jumlah Unggas 3.208.682 1.740.583 6.287.262 361,22
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
2.2 % Peningkatan Pemotongan
1.Ternak Besar
a. Sapi Potong Ekor 33.869 14.642 18.512 126,43
b. Sapi Perah Ekor 1.957 983 982 99,90
Jumlah Ternak besar Ekor 35.826 15.625 19.494 124,76
2. Ternak Kecil
a. Kambing Ekor 37.600 24.477 26.567 108,54
b. Domba Ekor 14.052 21.307 15.017 70,48
c. Babi Ekor 592 575 529 92,00
Jumlah Ternak Kecil 78.070 46.359 42.113 90,84
3. Unggas
a. Ayam Buras Ekor 1.456.361 1.406.036 1.489.283 105,92
b. Ayam Petelur Ekor 227.458 164.356 201.637 122,68
c. Ayam Pedaging Ekor 959.870 867.406 979.550 112,93
d. Itik Ekor 138.376 131.715 145.803 110,70
Jumlah Unggas 2.782.065 2.569.513 2.816.273 109,60
2.3 % Peningkatan Pelayanan Inseminasi Buatan
Jumlah Ternak yg di IB Ekor 51.083 70200 55.065 78,44
2.4. % Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan
Ternak besar dan kecil Ekor 48.400 81500 85.602 105,03
2.5. % Peningk. Sarana Prasarana Pengolahan Pemasaran Hasil Peternakan
Rehab RPH Unit 17 0 0 0,00
2.6. % Peningkatan Jumlah Usaha Peternakan
1. Ternak Besar
a. Sapi Potong Ekor 96.043 65.583 75.399 116,75
b. Sapi Perah Ekor 955 971 626 64,47
Jumlah Ternak besar Ekor 96.919 65.554 78.802 120,21
2. Ternak Kecil
a. Kambing Ekor 12.241 10.996 12.584 114,44
b. Domba Ekor 7.509 6.652 7.509 112,88
c. Babi Ekor 51 50 52 104,00
Jumlah Ternak Kecil 19.866 17.698 20.145 113,83
3. Unggas
a. Ayam Buras Ekor 44.562 41.437 45.008 108,62
b. Ayam Petelur Ekor 954 781 959 122,79
c. Ayam Pedaging Ekor 504 781 509 65,17
d. Itik Ekor 567 517 570 110,25
Jumlah Unggas Ekor 49.901 43.516 47.046 108,11
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
1. Peningkatan Angka Kelahiran Ternak
Dari Tabel 2, dapat disampaikan bahwa pencapaian angka
kelahiran dari berbagai jenis ternak dapat tercapai lebih
dari 112,05 % dengan kriteria sangat baik. Peningkatan
kelahiran ini tidak terlepas dari beberapa kegiatan
pendukung antara lain : Pengadaan Sarana dan Prasarana
Teknologi Peternakan Tepat Guna, serta kegiatan
Penyuluhan Penerapan Tehnologi Peternakan Tepat Guna
dan didukung pula dengan adanya program Penyelamatan
Betina Produktif dari Pusat yang dilaksanakan oleh
kabupaten dengan dukungan dana dari APBN.
2. Peningkatan Pemasukan Ternak
Peningkatan pemasukan ternak besar mencapai 19,50
% dengan katagori kurang baik , begitu juga untuk ternak
unggas mencapai 101,39 % dan ternak kecil sebesar
109,93% dengan kategori sangat baik. Peningkatan
pemasukan ternak tersebut sebesar didukung oleh kegiatan
Pembibitan dan Perawatan Ternak, Pengembangan
Agribisnis Peternakan, Pemberdayaan Masyarakat Miskin
melalui Bidang Peternakan sumber dana APBD
Kabupaten,selain itu juga didukung oleh kegiatan Sapi
Potong, Pembibitan Sapi Potong,Pengembangan Budidaya
Sapi Perah, Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau,
Pengembangan Budidaya Kambing/ Domba, Pengembangan
Budidaya Kambing Perah, Pengembangan kawasan sentra
Perbibitan ternak di Pedasaan serta Pengembangan
budidaya sapi perah (impor), berupa bantuan hibah ternak
dari propinsi maupun pusat.
3. Penurunan Angka Kematian Ternak
Dari tabel 2, dapat dilihat bahwa penurunan angka
kematian ternak pada berbagai jenis ternak seluruhnya
dapat ditekan hingga mencapai 99,27 % ternak besar,
91,86% untuk ternak kecil dan 126.90% untuk ternak
unggas dari target yang ditetapkan atau dengan Kriteria
baik dan sangat baik. Penurunan angka kematian ternak
tersebut didukung oleh kegiatan Pemeliharaan Kesehatan
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
hewan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak,
Pengendalian Penyakit Avian Influenza dan Pengendalian
Penyakit Brucellosis Selain itu juga karena adanya
dukungan obat-obatan baik dari anggaran Pemerintah
Darah, Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Pusat serta
adanya pelayanan kesehatan ternak kepada masyarakat
yang dilakukan secara swadaya.
4. Peningkatan Pengeluaran Ternak
Peningkatan pengeluaran ternak besar mencapai
180,01% dengan katagori sangat baik, begitu juga untuk
pengeluran ternak kecil kambing, domba, babi mencapai
127,46 % sedangkan pengeluaran ternak unggas yaitu
ayam ras,buras dan itik mencapai 361.22% .Peningkatan
tersebut karena adanya peningkatan permintaanternak
potong dan ternak bibit dari luar Kabupaten dan luar
Provinsi serta adanya dukungan kegiatan Pemeliharaan
Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular ternak,
Pengadaan Sarana dan Prasarana Tehnologi Peternakan
Tepat Guna, Pembibitan dan Perawatan Ternak serta
Pengembangan Agribisnis Peternakan, Pengembangan
budidaya kambing,Domba,Sapi Potong dan Sapi Perah.
Selain itu juga didukung adanya pembibitan Ayam milik PT
Mallindo Feed Milk Tbk dan Pembibitan itik milik kelompok
peternak di Yosowilangun.
5. Peningkatan Pemotongan Ternak
Peningkatan pemotongan ternak terjadi pada berbagai
jenis ternak , pada ternak besar tercapai 124.76% dengan
kriteria sangat baik begitu juga pada ternak unggas sebesar
90,84% dengan kriteria sangat baik sedangkan untuk
ternak kecil kriterianya juga sangat baik dengan
peningkatan 109,60%.
6. Peningkatan Pelayanan Inseminasi Buatan
Peningkatan pelayanan Inseminasi Buatan tercapai
78,44% dengan kategori baik. Hal tersebut karena adanya
dukungan kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
Tehnologi Peternakan Tepat Guna dan Penyediaan sarana
IB.
7. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan
Peningkatan pelayanan Kesehatan hewan tercapai
105.03% dengan kategori baik, hal tersebut karena
adanya dukungan kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit Menular ternak.
8. Peningkatan Sarana Prasarana Pengolahan
Pemasaran Hasil Peternakan
Tidak terjadi Peningkatan sarana prasarana pengolahan
pemasaran hasil peternakan,hal tersebut karena pada tahun
2013 tidak adanya dukungan kegiatan Pembangunan
sarana dan prasarana pasar produksi hasil peternakan.
9. Peningkatan Jumlah Usaha Peternakan
Secara umum Peningkatan Jumlah usaha peternakan
dari semua jenis ternak tercapai lebih dari 120,21% dari
target yang ada dengan Kriteria sangat baik, hal tersebut
karena adanya dukungan Program Peningkatan Produksi
Peternakan serta Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Peternakan.
2.3. Permasalahan Pembangunan Peternakan
Namun demikian setelah dilakukan pengkajian data, evaluasi dan analisa
yang mendalam dari pembangunan peternakan Kabupaten Lumajang dapat
dirangkum beberapa permasalahan pokok yang perlu dipecahkan yaitu:
1. Masih adanya wilayah kecamatan berpotensi yang masih belum
mengembangkan usaha peternakan secara optimal.
2. Masih rendahnya kemampuan sumberdaya manusia bidang peternakan baik
dalam memproduksi dengan kualitas tinggi, penanganan pasca panen
maupun memasarkan produk produk hasil peternakan.
3. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan peternak dalam menerapkan
tehnologi usaha bidang peternakan yang ramah lingkungan.
4. Sistim usaha peternakan yang masih bersifat tradisional baik dalam
manajemen peternakannya maupun pengembangan usahanya.
5. Masih panjangnya tata niaga di bidang peternakan
6. Belum adanya kepastian hukum yang mengakibatkan rendahnya keinginan
Investor untuk menanamkan modalnya dalam usaha peternakan.
7. Terbatasnya modal usaha peternakan.
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
8. Belum siapnya sebagian besar produk peternakan bersaing untuk memasuki
pasar global karena produk yang dihasilkan belum efisien dan kualitasnya
masih rendah.
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
BAB III
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN TAHUN 2015
3.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Peternakan
3.1.1. Tujuan
Tujuan pembangunan Peternakan adalah : Meningkatkan populasi
ternak yang sehat dan produksi peternakan yang Aman Sehat Utuh dan
Halal (ASUH).
3.1.2. Sasaran
Meningkatnya Populasi ternak yang sehat
(1). Meningkatnya kelahiran ternak
(2). Meningkatnya pemasukan ternak yang berkualitas tinggi
(3). Menurunnya angka kematian ternak
(4). Meningkatnya pelayanan kesehatan hewan
(5) Meningkatnya pelayanan kesehatan hewan
(6). Meningkatnya Pelayanan Inseminasi Buatan
(7). Meningkatnya jumlah usaha peternakan
Meningkatnya Produksi Ternak yang asuh
(1). Meningkatnya pengeluaran ternak
(2). Meningkatnya pemotongan ternak
(3). Meningkatnya sarana dan prasarana pengolahan hasil peternakan
(4). Meningkatnya ketersediaan pakan ternak dan tehnologi pengolahan
pakan ternak.
Sasaran Pembangunan Peternakan secara terperinci dapat dilihat pada
lampiran 1.
3.2. Prioritas Pembangunan Peternakan tahun 2015
Mengacu pada tujuan dan sasaran pembangunan peternakan tahun 2015
maka prioritas pembangunan peternakan Kabupaten lumajang diarahkan pada :
1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
2. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
3. Prgram Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan ;
4. Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Peternakan
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
BAB IV
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan peternakan
oleh Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang, khususnya Tahun 2015,
ditetapkan 8 (delapan) program yang meliputi 4 (empat) program Rutin dan 4
(empat) program pembangunan. Ke 8 program yang tercantum dalam Rencana
Kinerja Kegiatan Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang Tahun 2015, secara
umum adalah sebagai berikut :
I. Program Pelayanan Administrasi Perkatoran
1. Penyediaan Jasa Surat menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dan Barang
Daerah
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor
6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
7. Penyedian Komponen Instalasi listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang—
undangan
9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Perundang
Undangan
10.Penyediaan Bahan Logistik Kantor
11.Penyediaan Makanan dan Minuman
12.Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
13.Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah
14.Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
1. Pembangunan Gedung Kantor
2. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
3. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
4. Pengadaan Meubelair
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
4. Pemeliharaan Rutin/berkala perlengkapan dan peralatan
Kantor
III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu.
IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1.Pengiriman Aparatur dalam rangka diklat/sosialisasi
/bintek/dan sejenisnya
V. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1. PPenyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar
Realisasi
Kinerja SKPD /LAKIP
2. Penyusunan Laporan Keuangan semesteran dan prognosis
Realisasi Anggaran
3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
VI. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Ternak
1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular
Ternak
2. Pembinaan dan pengawasan depo dan peredaran obat
hewan
3. Pembinaan dan pengawasan Bahan Asal Hewan susu,
daging, telur dan kulit.
VII. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
1. Pendistribusian Bibit ternak kepada Masyarakat
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
2. Penyuluhan Pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan
kepada masyarakat.
3. Pengembangan Agribisnis Peternakan
4. Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Bidang
Peternakan
5. Pengembangan Areal Hijauan Makanan Ternak
6. Peningkatan bibit Unggul Ternak di Kabupaten Lumajang
7. Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana dan Prasarana Rumah
potong Hewan
VIII. Prgram Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Peternakan ;
1. Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unfggulan Daerah
VIII.Program Peningkatan Penerapan Tehnologi
Peternakan
1. Pengadaan Sarana dan Prasarana tehnologi Peternakan
Tepat Guna.
2. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Tehnologi Peternakan
Tepat Guna.
Penjabaran dari rencana program dan kegiatan pembangunan
Peternakan Kabupaten Lumajang tahun 2015 secara terperinci dapat dilihat pada
Lampiran 2.
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
BAB IV
PENUTUP
Demikian Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Petenakan Kabupaten
Lumajang tahun 2015 ini dibuat untuk menentukan arah pembangunan
peternakan tahun 2015 sekaligus merupakan sarana untuk mencapai tujuan
– tujuan pembangunan peternakan dalam rangka mendukung program-program
pembangunan Kabupaten Lumajang.
Rencana Kerja ini dapat digunakan sebagai sumber untuk mengevaluasi
dan mengukur kinerja pembangunan peternakan serta sebagai tolok ukur
keberhasilan pembangunan peternakan di kabupaten Lumajang, Karena itu
dengan Rencana kerja ini diharapkan dapat diterapkan dengan konsisten,
terbuka, penuh kejujuran dan tanggung jawab sesuai dengan azas-azas
kebenaran dan moralitas.
Harapan kami semoga Rencana Kerja Pembangunan Peternakan ini dapat
bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang serta penyelenggara
pembangunan Peternakan di Kabupaten Lumajang.
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
pada akhirnya penyusunan Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan
Kabupaten Lumajang dapat diselesaikan.
Rencana Kerja Pembangunan Peternakan tahun 2015 ini merupakan
Rencana Pembangunan jangka pendek pembangunan Peternakan di Kabupaten
Lumajang sebagai implementasi dari Peraturan daerah Kabupaten Lumajang
Nomor 12 tahun 2013 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Peternakan Kabupaten Lumajang dan Penjabaran Tugas Pokok dan fungsi yang
kami emban sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Bupati Lumajang
Nomor10 tahun 2014.
Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Lumajang (RPJMD) tahun 2015 -2019 , maka peningkatan populasi
dan produsi ternak masih menjadi sasaran utama dalam Pembangunan
Peternakan . Sasaran ini ditetapkan mengingat Kabupaten Lumajang merupakan
salah satu pemasok ternak bibit maupun ternak siap potong ke daerah lain.
Prioritas utama adalah pada peningkatan populasi ternak besar (sapi, kerbau,
kuda), ternak kecil (kambing, Domba, Babi) maupun ternak unggas (ayam ras,
ayam buras, itik) .
Demikian semoga Buku Rencana Kerja Pembangunan Peternakan tahun
2015 ini dapat dipergunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan pembangunan
peternakan Kabupaten Lumajang tahun 2015 , baik yang dilakukan oleh Aparat/
Pembina Bidang Petenakan, para Pelaku Usaha maupun berbagai Industri yang
terkait dengan pembangunan peternakan.
Lumajang, Desember 2014
KEPALA DINAS PETERNAKAN
KABUPATEN LUMAJANG
Ttd
Drh.GATOT SUBIYANTORO
Pembina Utama Muda
NIP. 19590530 198603 1 015
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
Lampiran 1. Matrik Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Pembangunan Peternakan tahun 2014 – 2019 sebagaimana Tabel 1. berikut ini :
No Sasaran Indikato
r Sasaran
Satuan
Tahun Dasar
(2013)
Target (%)
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 Meningkatnya Populasi Ternak yang Sehat
1.1. % Peningkatan angka kelahiran ternak 1. Ternak Besar
a. Sapi Potong
Ekor 29,815 29,965 30,130 30,312 30,516 30,725 30,941
% 0.50% 0.55% 0.60% 0.67% 0.68% 0.70%
b. Sapi Perah
Ekor 1,497 1,498 1,499 1,500 1,501 1,503 1,504
% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08%
Jumlah Ternak Besar
Ekor 31,312 31,463 31,629 31,812 32,017 32,227 32,445
% 0.48% 0.53% 0.58% 0.65% 0.66% 0.67%
2.Ternak Kecil
a. Kambing
Ekor 33,636 33,700 33,787 33,891 34,010 34,145 34,296
% 0.19% 0.26% 0.31% 0.35% 0.40% 0.44% b. Domba Ekor 15,963 15,988 16,014 16,044 16,078 16,116 16,156
% 0.15% 0.17% 0.19% 0.21% 0.23% 0.25%
c. Babi
Ekor 1001 1,001 1,002 1,003 1,003 1,004 1,004
% 0.04% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06%
Jumlah Ternak Kecil
Ekor 50,600 50,689 50,803 50,938 51,091 51,265 51,457
% 0.18% 0.23% 0.26% 0.30% 0.34% 0.38%
3.Ternak Unggas
a. Ay. Buras
Ekor 3,703,13
7 3,709,940 3,716,551 3,723,669 3,731,795 3,740,634 3,749,98
8
% 0.18% 0.18% 0.19% 0.22% 0.24% 0.25% b. Ay. Petelur
Ekor 294,484 295,034 295,786 296,640 297,646 298,804 300,065
% 0.19% 0.25% 0.29% 0.34% 0.39% 0.42% c. Ay. Pedaging
Ekor - - - - - - -
% - - - - - - - d. Itik Ekor 234,961 235,417 235,967 236,544 237,210 237,877 238,604
% 0.19% 0.23% 0.24% 0.28% 0.28% 0.31%
Jumlah Unggas
Ekor 4,232,58
1 4,240,391 4,248,304 4,256,853 4,266,651 4,277,315 4,288,65
7
% 0.18% 0.19% 0.20% 0.23% 0.25% 0.27%
1.2. % Peningkatan pemasukan ternak
1. Ternak Besar
a. Sapi Potong Ekor
11,337 11,359 11,393 11,428 11,467 11,507 11,552
% 0.20% 0.30% 0.31% 0.34% 0.35% 0.39%
b. Sapi Perah
Ekor
37 37 37 37 37 37 37
% 0.07% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08%
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
Jumlah Ternak Besar
Ekor
11,373 11,396 11,430 11,465 11,503 11,544 11,589
% 0.20% 0.30% 0.31% 0.34% 0.35% 0.39%
2. Ternak Kecil
a. Kambing Ek
or 1,111 1,113 1,115 1,118 1,122 1,126 1,131
% 0.18% 0.19% 0.26% 0.33% 0.40% 0.44%
b. Domba Ek
or 6,478 6,488 6,502 6,518 6,535 6,557 6,589
% 0.15% 0.22% 0.24% 0.26% 0.34% 0.49%
c. Babi Ekor
1,913 1,914 1,915 1,916 1,917 1,918 1,920
% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06%
Jumlah Ternak Kecil
Ekor
9,502 9,515 9,532 9,552 9,574 9,602 9,640
% 0.13% 0.19% 0.21% 0.23% 0.29% 0.40%
3. Unggas
a. Ay. Buras Ek
or 471,225 471,837 472,550 473,462 474,476 475,492 477,008
% 0.13% 0.15% 0.19% 0.21% 0.21% 0.32%
b. Ay. Petelur Ek
or 212,316 212,826 213,335 213,870 214,457 215,240 216,065
% 0.24% 0.24% 0.25% 0.27% 0.37% 0.38%
c. Ay. Pedaging
Ekor
2,159,852
2,163,093 2,168,026 2,174,659 2,181,770 2,189,513 2,200,209
% 0.15% 0.23% 0.31% 0.33% 0.35% 0.49%
d. Itik Ek
or 117,510 118,065 118,660 119,258 119,930 120,607 121,308
% 0.47% 0.50% 0.50% 0.56% 0.56% 0.58%
Jumlah Unggas
Ekor
2,960,903
2,965,821 2,972,570 2,981,250 2,990,633 3,000,852 3,014,589
% 0.17% 0.23% 0.29% 0.31% 0.34% 0.46%
1.3. % Penurunan angka kematian ternak 1. Ternak Besar
a. Sapi Potong
Ekor 6,906 6,956 7,006 7,049 7,092 7,127 7,163
% 0.72% 0.72% 0.61% 0.61% 0.50% 0.50% b. Sapi Perah
Ekor 239 239 240 240 240 240 240
% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08%
Jumlah Ternak Besar
Ekor 7,145 7,196 7,246 7,289 7,332 7,368 7,404
% 0.70% 0.70% 0.59% 0.59% 0.49% 0.49%
2. Ternak Kecil
a. Kambing
Ekor 2,190 2,198 2,204 2,210 2,213 2,215 2,218
% 0.33% 0.30% 0.26% 0.12% 0.12% 0.11% b. Domba Ekor 1,070 1,078 1,085 1,091 1,097 1,103 1,109
% 0.76% 0.60% 0.60% 0.55% 0.57% 0.47%
c. Babi
Ekor 283 283 283 284 284 284 284
% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06%
Jumlah Ternak Kecil
Ekor 3,544 3,559 3,573 3,585 3,594 3,603 3,611
% 0.44% 0.37% 0.35% 0.25% 0.25% 0.21%
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
3. Unggas
a. Ay. Buras
Ekor 2,180,42
5 2,183,263 2,185,803 2,188,346 2,190,793 2,193,143 2,195,69
4
% 0.13% 0.12% 0.12% 0.11% 0.11% 0.12% b. Ay. Petelur
Ekor 50,348 50,474 50,600 50,701 50,802 50,898 50,984
% 0.25% 0.25% 0.20% 0.20% 0.19% 0.17% c. Ay. Pedaging
Ekor - - - - - - -
% - - - - - - d. Itik Ekor 87,934 88,172 88,410 88,590 88,799 88,953 89,012
% 0.27% 0.27% 0.20% 0.24% 0.17% 0.07%
Jumlah Unggas
Ekor 2,318,70
7 2,321,909 2,324,813 2,327,637 2,330,394 2,332,993 2,335,69
0
% 0.14% 0.13% 0.12% 0.12% 0.11% 0.12%
2 Meningkatnya daya saing dan nilai tambah produk peternakan
2.1. % Peningkatan pengeluaran ternak
1. Ternak Besar
a. Sapi Potong
Ekor
22,833 22,932 23,047 23,181 23,328 23,480 23,641
% 0.44% 0.50% 0.58% 0.63% 0.65% 0.69%
b. Sapi Perah
Ekor
563 563 564 564 565 565 566
% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08%
Jumlah Ternak Besar
Ekor
23,396 23,496 23,611 23,745 23,892 24,045 24,207
% 0.43% 0.49% 0.57% 0.62% 0.64% 0.67%
2. Ternak Kecil
a. Kambing Ek
or 21,511 21,557 21,619 21,692 21,778 21,879 21,991
% 0.21% 0.29% 0.34% 0.40% 0.46% 0.51%
b. Domba Ek
or 11,697 11,711 11,732 11,757 11,785 11,820 11,865
% 0.12% 0.18% 0.21% 0.24% 0.30% 0.38%
c. Babi Ekor
1,992 1,994 1,995 1,996 1,997 1,998 2,000
% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06%
Jumlah Ternak Kecil
Ekor
35,201 35,262 35,346 35,444 35,560 35,697 35,855
% 0.17% 0.24% 0.28% 0.33% 0.39% 0.44%
3. Unggas
a. Ay. Buras Ek
or 507,075 509,719 512,566 516,016 519,674 523,639 528,0
13
% 0.52% 0.56% 0.67% 0.71% 0.76%
0.84%
b. Ay. Petelur Ek
or 254,759 255,642 256,677 257,814 259,103 260,697 262,4
43
% 0.35% 0.40% 0.44% 0.50% 0.61%
0.67%
c. Ayam Pedaging
Ekor
1,545,481
1,547,803 1,551,659 1,557,061 1,562,783 1,568,982
1,577,974
% 0.15% 0.25% 0.35% 0.37% 0.40%
0.57%
d. Itik Ek
or 121,886 122,559 123,351 124,202 125,114 126,056 127,1
18
% 0.55% 0.65% 0.69% 0.73% 0.75%
0.84%
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
Jumlah Unggas
Ekor
2,429,202
2,435,723 2,444,254 2,455,094 2,466,674 2,479,374
2,495,548
% 0.27% 0.35% 0.44% 0.47% 0.51%
0.65%
2.2. % Peningkatan pemotongan ternak
1. Ternak Besar
a. Sapi Potong
Ekor 10,648 10,671 10,701 10,738 10,787 10,844 10,9
05
% 0.22% 0.28% 0.34% 0.46% 0.53%
0.56%
b. Sapi Perah
Ekor 727 728 728 729 729 730 731
% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08% 0.08%
0.08%
Jumlah Ternak Besar
Ekor 11,375 11,399 11,430 11,467 11,517 11,574 11,6
35
% 0.21% 0.27% 0.32% 0.43% 0.50%
0.53%
2. Ternak Kecil
a. Kambing
Ekor 10,951 10,964 10,985 11,013 11,046 11,082 11,1
25
% 0.12% 0.19% 0.25% 0.31% 0.33%
0.38%
b. Domba Ekor
9,633 9,645 9,658 9,673 9,690 9,708 9,730
% 0.12% 0.14% 0.16% 0.17% 0.19%
0.23%
c. Babi
Ekor 637 637 638 638 638 639 639
% 0.04% 0.06% 0.06% 0.06% 0.06%
0.06%
Jumlah Ternak Kecil
Ekor 21,221 21,246 21,281 21,324 21,374 21,429 21,4
94
% 0.12% 0.16% 0.20% 0.24% 0.26%
0.30%
3. Unggas
a. Ay. Buras Ekor
1,485,573
1,487,507 1,489,440 1,491,476 1,494,510 1,498,048 1,501,99
2
% 0.13% 0.13% 0.14% 0.20% 0.24%
0.26%
b. Ay. Petelur
Ekor 201,441 201,492 201,592 201,744 201,945 202,198 202,
450
% 0.03% 0.05% 0.08% 0.10% 0.12%
0.12%
c. Ay. Pedaging
Ekor 612,072 612,991 614,064 615,293 616,677 618,219 619,
918
% 0.15% 0.18% 0.20% 0.23% 0.25%
0.27%
d. Itik Ekor
142,445 142,545 142,659 142,803 143,021 143,269 143,575
% 0.07% 0.08% 0.10% 0.15% 0.17%
0.21%
Jumlah Unggas
Ekor 2,441,53
1 2,444,534 2,447,756 2,451,316 2,456,154 2,461,733 2,46
7,936
% 0.12% 0.13% 0.15% 0.20% 0.23%
0.25%
2.3. % Peningkatan pelayanan Inseminasi Buatan
Jumlah ternak yang
Ekor
74,800 76,500 78,200 80,100 82,200 84,100 86,500
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
di IB
% 2.27% 2.22% 2.43% 2.62% 2.31% 2.85
%
2.4. % Peningkatan pelayanan kesehatan ternak
Ternak besar & Kecil
Ekor 99,266 109,193 120,112 132,123 145,335 159,869 175,856
% 10.00% 10.00% 10.00% 10.00% 10.00%
10.00%
2.5. % Peningkatan sarana prasarana pengolahan pemasaran hasil peternakan
Rehab RPH %
40 42 46 52 60 70 82
%
5.00% 9.52% 13.04% 15.38% 16.67% 17.14%
2.6. % Peningkatan jumlah usaha peternakan
1. Ternak Besar
a. Sapi Potong
RTP
50,961 51,037 51,134 51,236 51,354 51,483 51,637
% 0.15% 0.19% 0.20% 0.23% 0.25% 0.30%
b. Sapi Perah RT
P 983 984 986 987 989 992 994
% 0.12% 0.15% 0.18% 0.20% 0.23% 0.25
%
c. Kerbau RT
P 1,909 1,911 1,913 1,916 1,918 1,921 1,92
5
% 0.10% 0.12% 0.13% 0.14% 0.15% 0.17
%
Jumlah Ternak Besar
RTP
53,853 53,932 54,033 54,139 54,262 54,396 54,556
% 0.37% 0.46% 0.51% 0.57% 0.63% 0.72
%
2. Ternak Kecil
a. Kambing RT
P 11,054 11,069 11,092 11,125 11,169 11,225 11,2
93
% 0.14% 0.20% 0.30% 0.40% 0.50% 0.60
%
b. Domba RT
P 6,691 6,700 6,713 6,740 6,774 6,814 6,86
2
% 0.13% 0.20% 0.40% 0.50% 0.60% 0.70
%
c. Babi RT
P 53 53 53 53 53 53 53
% 0.06% 0.10% 0.15% 0.19% 0.20% 0.23
%
Jumlah Ternak Kecil
RTP
17,798 17,822 17,858 17,918 17,996 18,093 18,208
% 0.33% 0.20% 0.34% 0.44% 0.54% 0.64
%
3. Unggas
a. Ay. Buras RT
P 124,107 124,479 124,977 125,602 126,356 127,240 128,
258
% 0.30% 0.40% 0.50% 0.60% 0.70% 0.80
%
b. Ay. Petelur RT
P 38 38 38 38 38 39 39
% 0.10% 0.20% 0.30% 0.40% 0.50% 0.60
%
c. Ay. Pedaging
RTP
344 344 345 346 346 347 348
% 0.13% 0.14% 0.18% 0.21% 0.23% 0.25
%
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1
d. Itik RT
P 602 603 604 605 608 611 615
% 0.12% 0.18% 0.23% 0.47% 0.51% 0.55
%
Jumlah Unggas
RTP
125,091 125,464 125,964 126,591 127,348 128,237 129,259
% 0.65% 0.92% 1.21% 1.68% 1.94% 2.20
%
Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan tahun 2015 1