pembangunan desa 17022015 haripras

Upload: hari-prasetyo

Post on 05-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    1/24

    PEMBANGUNAN DESAPermendagri No. 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa

    Hari Prasetyoemail : [email protected]

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    2/24

    DASAR HUKUM

    NO DASAR HUKUM TENTANG

    1 UU No. 6 Tahun 2014 Desa

    2 UU No. 23 Tahun 2014 Pemerintah Daerah

    3 PP No. 43 Tahun 2014 Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014

    Tentang Desa

    4 PP No. 60 Tahun 2014 Dana Desa Yang Bersumber dari APBN5 Permendagri No. 114 Tahun

    2014

    Pedoman Pembangunan Desa

    6 Permen Desa, PDT dan

    Transmigrasi No. 3 Tahun 2015

    Pendampingan Desa

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    3/24

    ALUR PENYUSUNAN RPJM DESA

    Tim Penyusun

    RPJM Desa

    1. Penyelarasan arah kebijakan

    pembangunan Kab/Kota

    2. Pengkajian Keadaan Desa

    Draft Laporan Hasil Pengkajian Desa(Dilampiri : Data desa yg sudah diselaraskan, Rencana

    Program Pembangunan Kab/Kota yang akan masuk desa,

    Renc. Program Pemb. Kawasan Perdesaan, Usulan renc.

    Kegiatan pembangunan dari Dusun/Pokmas

    Berita Acara

    Hasil

    Musyawarah Desa

    Penyusunan

    Draft RPJM Desa

    oleh Tim Penyusun

    Dilaporkan

    kepada

    Kepala Desa

    Revisi Draft

    RPJM Desa oleh

    Tim Penyusun

    Penetapan

    RPJM Desa melalui

    Peraturan Desa

    Musyawarah

    Desa

    Musrenbang

    Desa

    1. Dibentuk melalui Keputusan

    Kades

    2. Berjumlah 7-11 org

    3. Mengikutsertakan perempuan

    1. Dilaksanakan oleh BPD

    2. FGD Hasil Pengkajian Desa;Prioritas renc kegiatan 6 tahun;

    sumber biaya pemb. Desa;

    Renc. Pelaksana kegiatan Desa

    1. RPJM Kab/Kota; Renstra SKPD;

    Rencana Umum & Rinci Tataruang;

    Renc. Pemb. Kawasan Perdesaan

    2. Musy. Dususn/ Musy. Khusus

    1. Dilaksanakan oleh Kades

    2. Peserta Pemerintah Desa; BPD, Unsur Masy

    3. Membahas dan menyepakati draft RPJM Desa

    RPJM Desa = Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    4/24

    ALUR PENYUSUNAN RKP DESA

    Tim Penyusun

    RKP Desa

    Berita Acara Musyawarah DesaKesepakatan Hasil Pencermatan Ulang

    Dokumen RPJM Desa

    (Sebagai dasar penyusunan RKP Desa)

    Rancangan RKP Desa

    Dilampiri dengan

    Rencana kegiatan dan RAB

    1. Dibentuk melalui Keputusan

    Kades paling lambat Juni tahun

    berjalan

    2. Berjumlah 7-11 org

    3. Mengikutsertakan perempuan

    1. Dilaksanakan oleh BPD

    2. Peaksanaan paling lambat akhir Juni

    tahun berjalan

    Tim Penyusun RKP Desa

    membuat

    Berita Acara Hasil Penyusunan

    Rancangan RKP Desa

    Berita Acara Hasil

    Penyusunan

    Rancangan RKP Desa

    diserahkan ke Kades

    Revisi/Perbaikan

    Rancangan RKP Desa hasil

    Musrenbang Desa

    Peraturan Desa

    tentang

    RKP Desa

    Musyawarah

    Desa

    Musrenbang

    Desa

    RKP Desa = Rencana Kerja Pemerintah Desa

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    5/24

    KERANGKA WAKTU

    Pelantikan

    Kades

    RPJM Desa mulai disusun setelah Kepala Desa di lantik

    RPJM Desa harus sudah ditetapkan melalui Peraturan Desa paling lama3 bulan sejak pelantikan Kepala Desa

    PerDes

    RPJM

    Desa

    1 2 3

    PENYUSUNAN RPJM DESA

    7

    PENYUSUNAN RKP DESA

    8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 7 12....

    Tahun Berjalan .. Tahun Berikutnya ..

    1.Rencana

    program/kegiatan

    Pemerintah, Pemprop,

    Pemkab diterima Desa2.Mulai Penyusunan RKP

    Desa

    RKP Desa

    ditetapkan paling

    lambat akhir

    September

    6

    Pembentukan

    Tim Penyusun

    RKP Desa

    1.APB Desa ditetapkan paling

    lambat 31 Desember

    2.Kepala Desa menyerahkan

    usulan RKP Desa KepadaBupati/Walikota melalui Camat

    paling lambat 31 Desember

    Bupati/Wali Kota

    Menyerahkan Informasi

    Hasil Pembahasan

    usulan RKP Desa kepadaPemerintah Desa

    Pembahasan usulan

    RKP Desa melalui

    Musrenbang

    Kecamatan danKab/Kota

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    6/24

    PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

    Perencanaan

    Pembangunan

    Desa

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 4 ayat (1) s/d (2)

    Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Desa (RPJM Desa) untuk

    jangka waktu 6 Tahun

    Rencana Pembangunan Tahunan Desa

    atau Rencana Kerja Pemerintah Desa(RKP Desa), merupakan penjabaran dari

    RPJM Desa untuk jangka waktu 1 tahun

    Ditetapkan

    dengan

    Peraturan Desa

    Ditetapkan paling lama 3 bulan terhitung sejakpelantikan Kepala Desa

    Mulai disusun oleh pemerintah Desa pada bulan

    Juli tahun berjalan

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    7/24

    TIM PENYUSUN RPJM DESA

    Tim Penyusun

    RPJM Desa

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 8 ayat (1) s/d (5)

    Dibentuk oleh Kepala Desa melalui Keputusan Kepala

    Desa

    Tim penyusun berjumlah 7 11 orang dengan

    mengikutsertakan perempuan

    Sususnan Tim Penyusun RPJM Desa :

    Pembina : Kepala Desa

    Ketua : Sekretaris Desa

    Sekretaris : Ketua LPM

    Anggota : Perangkat Desa, LPM, Kader

    Pemberdayaan Masayarat dan

    Unsur masyarakat lainnya

    RPJM Desa memuat : (a) Visi Misi Kades; (b) Arah Kebijakan pembangunan Desa; (c)Rencana Kegiatan yang meliputi bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; Pelaksanaan

    Pembangunan Desa; Pembinaan Kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat

    Desa (Permendagri No, 114/2014 Pasal 6 ayat 1)

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    8/24

    TUGAS TIM PENYUSUN RPJM DESA

    Tugas

    Tim Penyusun

    RPJM Desa

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 9

    Menyelaraskan arah kebijakan pembangunan

    Kab/Kota

    Pengkajian Keadaan Desa

    Penyusunan rancangan RPJM Desa

    Penyempurnaan rancangan RPJM Desa

    Informasi terkait : RPJMD Kab/Kota; Renstra SKPD; Renc. Umum Tata Ruang Wilayah Kab/Kota; Renc.

    Rinci Tata Ruang Wilayah Kab/Kota; Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

    Dilakukan dengan cara mendata dan memilah rencana program & kegiatan pemb. Kab/Kota yang

    akan masuk ke Desa

    Hasil pendataan dan pemilahan menjadi lampiran Hasil Pengkajian Keadaan Desa

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 10 dan 11

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 12 s/d 19

    Kegiatan (1) penyelarasan data Desa; (2) penggalian gagasan masyarakat melalui Musyawarah Dusun

    atau Musyawarah khusus unsur masyarakat; (3) Penyusunan Laporan hasil pengkajian keadaan Desa

    Penggalian gagasan masyarakat bertujuan untuk (1) menemukenali potensi & peluang

    pendayagunaan sumber daya Desa; (2) Masalah yang dihadapi Desa

    Rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan Desa dari Dusun/kelompok masyarakat

    Dilakukan melalui Musyawarah Desa yang diselenggarakan oleh BPD

    MusDes membahas & menyepakati (1) Laporan hasil pengkajian Desa; (2) rumusan arahpembangunan Desa yang dijabarkan dari Visi & Misi Kades; (3) Rencana prioritas kegiatan

    penyelenggaraan pemerintah desa; pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan

    pemberdayaan masyarakat desa

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 20 s/d 24

    Rancangan RPJM Desa dibahas & disepakati dalam Musrenbang Desa yang diselenggarakan oleh

    Kepala Desa

    Murenbang diikuti oleh (1) pemerintah desa; (2) BPD dan (3) unsur masyarakat

    Revisi rancangan RPJM Desa dan penetapan RPJM Desa melalui Peraturan Desa

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 25 s/d 27

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    9/24

    TIM PENYUSUN RKP DESA

    Tim Penyusun

    RKP Desa

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 33

    Dibentuk oleh Kepala Desa melalui Keputusan Kepala

    Desa

    Tim penyusun berjumlah 7 11 orang dengan

    mengikutsertakan perempuan

    Sususnan Tim Penyusun RPJM Desa :

    Pembina : Kepala Desa

    Ketua : Sekretaris Desa

    Sekretaris : Ketua LPM

    Anggota : Perangkat Desa, LPM, Kader

    Pemberdayaan Masayarat dan

    Unsur masyarakat lainnya

    Tim Penyusun RKP Desa dibentuk paling lambat bulanJuni tahun berjalan

    RKP Desa mulai disusun paling lambat bulan Juli

    tahun berjalan

    RKP Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa paling

    lambat bulanSeptember tahun berjalan

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    10/24

    TUGAS TIM PENYUSUN RKP DESA

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 34

    Mencermati pagu indikatif Desa dan Penyelarasan

    program/kegiatan yang masuk ke Desa

    Pencermatan ulang dokumen RPJM Desa

    Penyusunan rancangan RKP Desa

    Penyusunan rancangan daftar usulan RKP Desa

    Pencermatan pagu indikatif Desa dan rencana program/kegiatan pemerintah pusat, provinsi dan

    Kab/Kota yang masuk ke Desa berdasarkan informasi dari Kab/Kota yang diterima Kepala Desa paling

    lambat bulanJULI tahun berjalan

    Pagu indikatif Desa meliputi rencana (1) dana desa dari APBN; (2) Alokasi Dana Desa atau ADD; (3)

    Bagi hasil pajak dan restribusi daerah; (4) bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan Kab/Kota

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 35 - 37

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 38

    Pencermatan skala prioritas usulan rencana kegiatan pembangunan desa untuk 1 tahun anggaranberikutnya dalam RPJM Desa

    Hasil pencermatan akan menjadi dasar dalam penyusunan rancangan RKP Desa

    Rancangan RKP Desa berpedoman (1) Pagu indikatif Desa; (2) PAD; (3) Rencana Kegiatan Pemerintah

    Pusat, Provinsi dan Kab/Kota; (4) Jaring asmara DPRD; (5) hasil pencermatan ulang RPJM Desa; (6)

    Kesepakatan Kerjasama antar Desa dan (7) Kerjasama Desa dengan pihak ke-3

    Menyusun daftar usulan PELAKSANA KEGIATAN pembangunan yang terdiri unsur Aparat Desa danmasyarakat, dengan struktur Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota Pelaksana

    Draft RKP Desa berisi (1) Evaluasi pelaksanaan RKP Desa Tahun sebelumnya; (2) Prioritas program-

    kegiatan yang dikelola Desa dan yang dikelola melalui kerjasama antar Desa/pihak ke-3; (3)

    program/kegiatan yang didelegasikan ke Desa

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 39-45

    Kepala Desa menyelenggarakan Musrenbang Desa untuk membahas & menyepakati rancangan RKP

    Desa

    Peserta Musrenbang Desa : Pemerintah Desa; BPD dan Unsur Masyarakat Revisi rancangan RKP Desa berdasarkan hasil kesepakatan dalam Musrenbang Desa

    Penetapan RKP Desa /Perubahan RKP Desa melalui Peraturan Desa

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 46-48

    TugasTim Penyusun

    RKP Desa

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    11/24

    PENGAJUAN RKP DESA KE BUPATI/WALIKOTA

    Permendagri No. 114 Tahun 2014 Pasal 51 :

    Kepala Desa menyampaikan Daftar Usulan RKP Desa kepada

    Bupati/Walikotamelalui CAMATpaling lambat 31 DESEMBER tahun

    berjalan

    Usulan RKP Desa yang telah diterima Bupati/Walikota menjadi materi

    di dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang)

    tingkat Kecamatan dan Kab/Kota

    Bupati/Walikotamenginformasikan hasil pembahasan Daftar Usulan

    RKP Desa dalam Musrenbang Kecamatan dan Kab/Kota tahun

    anggaran berikutnya kepada pemerintah Desa paling lambat bulan

    JULI tahun anggaran berikutnya

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    12/24

    PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

    Permendagri No. 114 Tahun 2014 Pasal 52 :

    Pelaksanaan pembangunan Desa yang dilaksanakan oleh

    Perangkat Desa dan/atau Unsur Masyarakat DI-KOORDINIR oleh

    Kepala Desa

    Pelaksanaan kegiatan pembangunan Desa, baik :(a) pembangunan Desa berskala lokal Desa; dan

    (b) pembangunan sektoral dan daerah yang masuk ke Desa

    DIKELOLA melalui SWAKELOLA, KERJASAMA ANTAR DESA

    dan/atau KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA

    Koordinasi persiapan dan pelaksanaan pembangunan Desa

    dilakukan oleh Kepala Desa terhitung sejak ditetapkannya APB

    Desa

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    13/24

    PROGRAM SEKTORAL/PEMDA DI DESA

    PP No. 43 Tahun 2014 Pasal 122 ayat (1) :

    Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota dapat menyelenggarakan program

    sektoral dan program daerah di Desa

    PP No. 43 Tahun 2014 Pasal 127 ayat (1) dan (2) :

    Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota dapat melakukan upaya pemberdayaan

    masyarakat desa

    PP No. 43 Tahun 2014 Pasal 130 ayat (1) :

    Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota dapat mengadakan SDM pendamping

    untuk Desa melalui perjanjian kerja yang pelaksanaannya dilakukan sesuai

    dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

    PP No. 43 Tahun 2014 Pasal 131 ayat (2) :

    Menteri /Pimpinan Lembaga pemerintah non kementerian teknis terkait dapat

    menetapkan pedoman pelaksanaan pembangunan Desa, pembangunan kawasan

    perdesaan, pemberdayaan masyarakat Desa, dan pendampingan Desa sesuai

    dengan kewenangannya setelah berkoordinasi dengan Menteri dan menteri yang

    menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perencanaan pembangunannasional

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    14/24

    Permendagri No. 114 Tahun 2014 Pasal 53 ayat (1) :

    Pembangunan desa yang bersumber dari program sektoral /program daerah,

    dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi atau

    Kab/Kota

    Program

    Sektor/Pemda

    di Desa

    Tidak Didelegasikan

    Kepada Desa

    Didelegasikan

    Kepada Desa

    Permendagri No. 114 Tahun2014 Pasal 53 ayat (2)

    Diatur dan diurus oleh Sektor atau Pemda

    Diintegrasikan dalam pembangunan Desa

    Program Sektor/Pemda di catat dalam

    APB Desa

    Permendagri No. 114 Tahun

    2014 Pasal 53 ayat (3) s/d (6)

    dan Pasal 54 ayat (1) dan (2)

    Program sektor/Pemda diurus oleh Desa

    Dibahas dan disepakati dalam

    Musyawarah Desa yang diselenggarakan

    BPD

    Kepala Desa dapat mengajukankeberatan sesuai hasil MusDes kepada

    Bupati/Walikota melalui Camat

    Program Sektor/Pemda yang

    didelegasikan ke Desa pelaksanaannya

    dikoordinir oleh Kades

    Pelaksanaan program sektor/Pemda yang

    didelegasikan dilakukan oleh Perangkat

    Desa/unsur masyarakat Desa

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    15/24

    TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

    Tahapan

    PelaksanaanPembangunan Desa

    Permendagri No. 114 Tahun 2014

    Pasal 55-69

    Tahapan Persiapan

    Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

    1. Penetapan pelaksana kegiatan

    2. Penyusunan Rencana Kerja

    3. Sosialisasi Kegiatan

    4. Pembekalan Pelaksana Kegiatan

    5. Penyiapan Dokumen Administrasi6. Pengadaan Tenaga Kerja

    7. Pengadaan Bahan/materian

    1. Rapat Kerja Pelaksanaan Kegiatan2. Pemeriksaan Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Desa

    3. Perubahan Pelaksanaan Kegiatan

    4. Pengelolaan Pengaduan dan Penyelesaian Masalah

    5. Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

    6. Musyawarah Pelaksanaan Kegiatan Desa dalam rangka

    Pertanggungjawaban Hasil Pelaksanaan Kegiatan

    7. Pelestarian dan Pemanfaatan Kegiatan

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    16/24

    Kepala Desa memeriksa daftar calon pelaksana kegiatan yang

    tercantum dalam RKP & APB Desa

    Penetapan pelaksana kegiatan melalui KEPUTUSAN KEPALA DESA

    Bila Pelaksana kegiatan mengundurkan diri; pindah domisili keluarDesa dan/atau dikenai sanksi pidana, Kepala Desa DAPAT

    MENGUBAH PELAKSANA KEGIATAN

    1. Penetapan Pelaksana Kegiatan

    Pelaksana kegiatan menyusun rencana kerja bersama Kepala Desa

    Isi rencana kegiatan meliputi : Uraian kegiatan; Biaya; Waktu

    Pelaksanaan; Lokasi; Kelompok sasaran; Tenaga kerja dan Daftar

    pelaksana kegiatan

    Rencana kerja dituangkan dalam Format Rencana Kerja untuk

    ditetapkan dengan KEPUTUSAN KELAPA DESA

    2. Penyusunan Rencana Kerja

    TAHAP

    PER

    SIAPAN

    Kepala Desa mensosialisasikan Dokumen RKP & APB Desa serta

    Rencana Kerja kepada masyarakat

    Sosialisasi dilakukan melalui : Musyawarah Pelaksanaan Kegiatan

    Desa; Musyawarah Dusun; Musyawarah Kelompok; SIM/Website Desa;

    Papan Informasi Desa dan/atau Media lainnya

    3. Sosialisasi Kegiatan

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    17/24

    Pembekalan bagi Pelaksana Kegiatan dikoordinir oleh KEPALA DESA

    dengan nara sumber dari Pemerintah Provinsi dan/atau Pemerintah

    Kab/Kota melalui kegiatan Bimbingan Teknis

    Peserta bimbingan teknis : Kades, perangkat desa, BPD, Pelaksana

    Kegiata, Panitia Pengadaan barang & jasa, Kader masyarakat dan LPM

    Materi Bimtek : (1) Administrasi pengelolaan keuangan; (2) teknis

    penyusunan LPJ Keuangan; (3) Administrasi kesekretariatan,

    pendataan, penetapan dan penegasan batas desa; (4) pendayagunaan

    TTG dalam pengelolaan sumberdaya lokal; (5) Mekanisme pengadaanbarang & jasa ; (6) penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan dan (7)

    pengelolaan informasi Desa

    Teknis dan mekanisme bimbingan teknis diatur melalui Peraturan

    Bupati/Walikota

    4. Pembekalan Pelaksana Kegiatan

    TAHAP

    PER

    SIAPAN

    Pelaksana kegiatan menyiapkan dokumen : RKP & APB Desa;

    Administrasi keuangan; Foto status 0 %; Penerima manfaat;

    Pernyataan kesanggupan pelaksana menyelesaikan pekerjaan;

    dokumen hibah dari warga, jual beli lahan/tanah; pernyataan tidak

    meminta ganti rugi; dokumen pembayaran ganti rugi dan hasil analisis

    sederhana mengenai DAMPAK SOSIAL dan LINGKUNGAN

    5. Penyiapan Dokumen Adminsitrasi Kegiatan

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    18/24

    Pelaksanaan kegiatan pembangunan desa mengutamakan

    pemanfaatan SDM dan SDA yang ada di Desa serta mendayagunakanswadaya dan gotong royong masyarakat (Permendagri No. 114 Pasal

    63)

    Kegiatan pembangunan Desa tidak boleh merugikan hak-hak RTM

    (Rumah Tangga Miskin) atas aset Tanah/Lahan, bangunan pribadi

    dan/atau tanaman yang terkena dampak pembangunan (Permendagri

    No. 114 Pasal 68 ayat 1) RTM akan mendapatkan hak ganti rugi ata aset miliknya yang

    terdampak pembangunan dengan biaya dari APB Desa yang besarnya

    sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendagri No.

    114 Pasal 68 ayat 2-4)

    Pelaksanaan kegiatan pembangunan dilakukan secara SWAKELOLA.

    Bila kegiatan tidak dapat dilakukan secara swakelola, maka kegiatantersebut diselenggarakan melalui PENGADAAN BARANG dan JASA

    yang diatur dalam peraturan Bupati/Walikota dengan berpedoman pada

    ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendagri No. 114 Pasal

    69 ayat 1-3)

    6. Pengadaan Tenaga Kerja dan Bahan/Material

    TAHAP

    PER

    SIAPAN

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    19/24

    Kepala Desa menyelenggarakan rapat kerja pelaksanaan kegiatan yang

    membahas : (a) perkembangan pelaksanaan kegiatan; (b) pengaduanmasyarakat; (c) masalah, kendala dan hambatan; (d) target kegiatan

    tahap selanjutnya dan (e) perubahan kegiatn

    Rapat kerja dilaksanakan sekurang-kurangnya 3 kali, mengikuti tahapan

    pencairan dana desa yang bersumber dari APBN

    1. Rapat Kerja Pelaksanaan Kegiatan

    TAHAP

    PELAK

    SANAAN

    Kepala Desa mengkoordinasikan pemeriksaan tahap perkembangan

    dan tahap akhir kegiatan infrastruktur Desa

    Pemeriksaan dapat dibantu Tenaga Ahli lokal atau Tenaga Ahli dari

    SKPD Kab/Kota

    Pemeriksaan dilakukan dalam 3 tahap :

    1. Tahap-1 : Progress 40 % dari keseluruhan target kegiatan

    2. Tahap-2 : Progress 80 % dari keseluruhan target kegiatan

    3. Tahap-3 : Progress 100 % dari keseluruhan target kegiatan

    2. Pemeriksaan Kegiatan Infrastruktur Desa

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    20/24

    Bupati/Walikota menetapkan peraturan bupati/walikota tentang kejadian

    khusus yang berdampak pada perubahan pelaksanaan kegiatan

    pembangunan di Desa dalam hal terjadi (a) kenaikan harga yang tidak

    wajar; (b) kelangkaan bahan material dan/atau (c) terjadi peristiwa

    khusus seperti bencana alam, banjir dan/atau kerusuhan sosial

    Perubahan kegiatan bila terjadi kejadian khusus dilakukan melalui :

    1. Penambahan nilai pagu dana kegiatan melalui : swadaya

    masyarakat; bantuan pihak ke-3 dan/atau bantuan keuangan dari

    pemerintah pusat dan Pemprov atau Pemkab/kota

    2. Tidak mengganti jenis kegiatan yang ditetapkan dalam APB Desa

    3. Tidak melanjutkan kegiatan sampai perubahan pelaksanaan

    kegiatan disetujui Kepala Desa

    Kepala Desa dapat menghentikan proses pelaksanaan kegiatan bila

    pelaksana kegiatan tidak mentaati ketentuan yang berlaku Perubahan pelaksanaan kegiatan dibahas dan disepakati dalam rapat

    kerja yang dipimpin oleh Kepala Desa

    Hasil kesepakaan rapat dituangkan dalam Berita Acara yang menjadi

    dasar perubahan pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan dengan

    Keputusan kepala Desa

    3. Perubahan Pelaksanaan Kegiatan

    TAHAP

    PELAK

    SANAAN

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    21/24

    Penanganan pengaduan masyarakat dilakukan dengan cara :

    1. Penyediaan kotak pengaduan masyarakat

    2. Pencermatan masalah yang termuat dalam pengaduan

    3. Penetapan status masalah

    4. Penyelesaian masalah dan penetapan status penyelesaian

    masalah

    Penyelesaian masalah dilakukan secara mandiri oleh Desa

    berdasarkan kearifan lokal dan perdamaian melalui musyawarah desa

    Bila dalam musdes disepakati masalah dinyatakan selesai, hasilkesepakatan dituangkan dalam berita acara musyawarah desa

    4. Pengelolaan Pengaduan dan Penyelesaian Masalah

    TAHAP

    PELAK

    SANAAN

    5. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan

    Pelaksana kegiatan menyampaikan laporan perkembangan

    pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa sesuai dengan tahapan

    penyaluran dana kegiatan

    Laporan pelaksanaan kegiatan, dilampiri (a) realisasi biaya beserta

    bukti pembayaran; (b) foto kegiatan 0-40-80-100 %; (c) Foto pekerja;

    (d) foto partisipasi masyarakat; (e) foto pembayaran upah kepada

    pekerja

    Kepala Desa menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

    berdasarkan Laporan Pelaksana Kegiatan

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    22/24

    BPD menyelenggarakan musyawarah desa dalam rangka pelaksanaan

    pembangunan Desa setiap semester, yaitu bulan JUNI dan

    DESEMBER tahun anggaran berikutnya

    Musyawarah dihadiri pemerintah desa, BPD, Pelaksana Kegiatan dan

    unsur masyarakat

    Dalam musyawarah tersebut (a) Pelaksana Kegiatan menyampaikan

    Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan kepada Kelapa Desa; (b)

    Menyerahkan hasil kegiatan kepada Kepala Desa

    Masyarakat dapat menanggapai laporan pelaksanaan kegiatan

    Tanggapan masyarakat dibahas dan disepakati serta hasilnya

    dituangkan dalam berita acara

    6. Musyawarah Desa Dalam Rangka Pelaks. Pemb. Desa

    TAHAP

    PELAK

    SANAAN

    7. Pelestarian dan Pemanfaatan Hasil Pembangunan

    Kepala desa membentuk Kelompok Pelestarian dan Pemanfaatan

    hasil pembangunan melalui Keputusan Kepala Desa Pelestarian dan pemanfaatan hasil pembangunan dilakukan dengan

    cara (a) melakukan pendataan hasil kegiatan; (b) membentuk dan

    meningkatkan kapasitas KPP; (c) mengalokasikan biaya pelestarian &

    pemanfaatan hasil pembangunan

    Ketentuan Pelestarian dan pemeliharaan hasil pembangunan diatur

    dalam PERATURAN DESA

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    23/24

    PEMANTAUAN & PENGAWASAN

    PEMBANGUNAN DESA

    Masyarakat Desa berhak untuk melakukan pemantauan terhadap

    pelaksanaan pembangunan desa

    Pemerintah Pusat, Pemprov dan Pemkab/Kota mendorong /

    memberdayakan masyarakat untuk melakukan pengawasan dan

    pemantauan penyelenggaraan pemerintahan Desa dan pembangunanDesa secara partisipatif

    Pemantauan pembangunan Desa oleh masyarakat dilakukan mulai dari

    tahap perencanaan dan tahapan pelaksanaan pembangunan Desa

    Hasil pemantauan masyarakat dituangkan dalam format hasil

    pemantauan pembangunan Desa

  • 7/21/2019 Pembangunan Desa 17022015 Haripras

    24/24

    Terimakasih...